Anda di halaman 1dari 18

CHECKLIST UNTUK PENGAWASAN TEMPAT KERJA KEGIATAN KONSTRUKSI BANGUNAN

Nama Proyek :
Lokasi/ Alamat :
Pelaksana Konstruksi :
Item yang Diperiksa :

No Item yang Diperiksa Ya Tidak


1 2 3 4
1 PEMERIKSAAN AWAL KESEHATAN BAGI SETIAP KARYAWAN, PEKERJA PROYEK
&PEMERIKSAAN PERIODIK
1 Apakah dilakukan pemeriksaan kesehatan sebelum dimulainya pekerjaan?
2 Apakah pemeriksaan kesehatan dilakukan oleh dokter?
3 Apakah perusahaan melakukan pelaporan hasil pemeriksaan kesehatan?
4 apakah ada pemeriksaan khusus terhadap:
Pekerja yang berusia di atas 40 tahun
Pekerja yang terdapat dugaan-dugaan gangguan kesehatan
5 Apakah pemeriksaan kesehatan dilakukan secara berkala?

6 Apakah tim medis proyek melakukan penyusunan pedoman pemeriksaan kesehatan berkala
menurut jenis-jenis pekerjaan yang ada

7 Apakah perusahaan membuat agenda rencana pemeriksaan kesehatan awal, berkala, dan
pemeriksaan kesehatan khusus?

2 ASURANSI KESEHATAN DAN ASURANSI KECELAKAAN


1 Apakah tenaga kerja mendapatkan jaminan kecelakaan kerja?

2 Apakah terdapat fasilitas pengobatan dan perawatan di dalam proyek jika ada kecelakaan
kerja?
3 Apakah ada santunan jika terjadi kecelakaan? Jika iya, santuanan berupa apa?

4 Apakah perusahaan mengirimkan laporan kecelakaan kerja, jika terjadi kecelakaan kerja ke
Departemen Tenaga Kerja setempat?
5 Apakah jumlah nominal santunan untuk pekerja yang mengalami kecelakaan kerja sesuai
dengan yang telah di atur dalam PERMEN 04/1993?

6 Apakah perusahaan tetap memberikan upah kepada tenaga kerja yang mengalami
kecelakaan kerja dan tidak dapat bekerja untuk sementara?

3 TEAM WORK BUILDING, FAKTOR PSIKOSOSIAL (STRES DAN KELELAHAN)


1 Apakah perusahaan memiliki poliklinik di lokasi Proyek, bila ada berapa petugas kesehatan
yang aktif?
2 Apakah perusahaan selalu melaksanakan apel pagi
3 Terdapat progam dan jadwal pelatihan untuk semua pekerja perusahaan di bidang
keselamatan kerja, kebakaran dan kewaspadaan bencana dan kesehatan lingkungan
Apakah terdapat over time (lembur) selama pelaksanaan proyek
4
Berapa kali shift yang diberlakukan selama pelaksanaan over time
5
6 Apakah perusahaan memiliki SOP pengaturan waktu kerja
7 Apakah penempatan tenaga kerja perusahaan sudah sesuai
8 Apakah perusahaan melakukan pengaturan team work dalam pelaksanaan pekerjaan
9 Apakah komposisi team work sudah sesuai dengan bidang pekerjaan dan kompetensi
10 Apakah ada program monitoring kesehatan di perusahaan
11 Apakah perusahaan memonitor perilaku tenaga kerja
12 Apakah perusahaan melakukan pengendalian stres dan kelelahan akibat pekerjaan

KETERSEDIAAN POLIKLINIK, KANTIN, BARAK PEKERJA, KANTOR KONTRAKTOR, KANTOR


4 DIREKSI/PENGAWAS, WORKSHOP PEMBESIAN/BEKISTING, TEMPAT PEMBUANGAN
SAMPAH, MCK, DLL
1 Apakah ada dipasang rambu-rambu dan poster
a. papan pengumuman untuk tata tertib
b. Poster-poster K3
c. Rambu-rambu atau papan-papan peringatan seperti tanda awas bahaya, tanda bahan
mudah terbakar
d. tanda kode penunjuk arah
MCK
Tandu
Mushola
kantin
Bak sampah Induk
Kotak P3k
Tempat Istirahat
Air Minum
Klinik
Ruang Safety Commite

2 Adakah kesiapan kontraktor dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran dan


sarananya antara lain APAR apakah sudah dipasang pada lokasi yang rawan kebakaran.

3 Pemagaran Lokasi Proyek


1. Bahan
2. Tinggi
3. Keadaan
4 Lingkungan kerja
Kebersihan
Penerangan
Keadaan
5 Struktur Bangunan dan peralatan kerja
4.1 Perancah/Scaffold
Sertifikasi
Keadaan
Pemeriksaan terakhir
yang Memeriksa
4.2 Pesawat- Pesawat Angkat
Mobil Crane/Tower Crane
Jumlah
Perizinan
Keadaan
Pemeriksaan Terakhir
Pemilik
Pabrik Pembuat
Data Teknis(nomor seri)
6 Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Peraturan-peraturan, pedoman teknis, petunjuk pelaksana
Jadwal meeting K3/Unit K3/P2K3 pimpinan Proyek
Statistik kecelakaan
Daftar/bentuk laporan kecelakaan bahaya
jadwal supervisi
Program Pembinaan K3
Prosedur pemeriksaan tenaga kerja
Pelatihan K3 bagi mandor/operator, anggota pengurus unit K3/P2K3
9 Upaya -upaya perlindungan K3
terhadap bahaya jatuh/penadah/palang pengaman/safety belt
terhadap kejatuhan benda/jalapengaman/safety net/pagar sementara
terhadap robohnya bagian bangunan
terhadap kebakaran
terhadap kebisingan
10 Prosedur pelaporan kepada instansi terkait
daftar identifikasi sumber bahaya (sumber bahaya) yang dapat diduga dari tiap tahap
pekerjaan
wajib lapor pekerjaan
perlindungan norma kerja (upah, jam kerja, lembur dan jamsostek)
5
MENU MAKANAN, KEBERSIHAN DAPUR KM/WC/ SEMUA BANGUNAN DAN LINGKUNGAN
1 Apakah tersedia kotak sampah ?
2 Apakah tersedia tempat MCK ?
3 Apakah tersedia kotak P3K ?
4 Apakah tersedia poliklinik ?
5 Apakah tersedia kantin ?
6 Apakah tersedia kantor kontraktor ?
7 Apakah tersedia kantor direksi/pengawas ?
8 Apakah tersedia workshop pembesian/bekisting ?
9 Apakah sirkulasi udara baik ?
10 Apakah ada tempat penyimpanan tools?
11 Apakah semua equipment telah diatur penempatannya dengan baik?
12 Apakah tersedia tabung pemadam api ?
13 Apakah kebersihan toilet dalam keadaan baik dan dilengkapi fasilitas air yang baik
14 Apakah semua equipment telah diatur penempatannya dengan baik?
15 Apakah semua bahan bakar,bahan kimia dan tabung telah diberi label standar ?
16 Apakah bahan-bahan kimia telah disimpan dengan baik dan aman ?
17 Apakah oli dan bahan bakar telah disimpan ditempat yang aman ?
18 Apakah perusahaan menyediakan fasilitas makan ?
19 Apakah Kebersihan dapur di kontrol dengan baik ?
20 Apakah botol-botol bertekanan diletakkan ditempat yang aman ?
21 Apakah botol-botol bertekanan dilengkapi penutup yang aman ?

6 PENGOLAHAN LIMBAH KONSTRUKSI DAN DAMPAKNYA


On-Site
1 a. Apakah sudah ada mekanisme segregasi limbah ? Ya -
a.1 Bagaimana perlakuan terhadap limbah B3?

Oli…
Asetilen dan tabung oksigen…
Lainnya… Ya -

a.2 Adakah pembedaan perlakuan sampah organik dan anorganik ? - Tidak

b. Apakah dilakukan pembersihan area kerja ? Adakah kotak sampah ? Ya -

c. Apakah ada mekanisme penyimpanan limbah untuk dipakai ulang (reuse) ? Ya -


d. Apakah limbah ada yang dibakar ? - Tidak
2 TPS Sementara LB3 dan Limbah Lainnya
a. Berapa lama masa simpan LB3 ? Ya -
b. Apakah limbah non B3 ditimbun ? Adakah keluar lindi ? Ya -
c. Bagaimana proses pengangkutan limbah (B3 dan non B3) ? Ya -

d. Adakah limbah yang diberikan kepada pekerja ? - Tidak


e. Adakah limbah yang diberikan kepada orang lain (pihak ke-3) ? - Tidak

f. Adakah limbah yang dijual ? Ya -


3 Manajemen limbah konstruksi

a. Apakah mandor sudah ditugaskan mengelola limbah ? Ya -


b. Adakah dokumen perencanaan pengelolaan limbah ? - Tidak

c. Apakah ada dana untuk pengelolaan limbah ? - Tidak


d. Apakah ada upaya inventarisasi dan penghitungan neraca limbah ? - Tidak
Dasar Hukum :
-UU no 18 tahun 2008 mengenai Pengelolaan Sampah
-PP no 101 tahun 2014 mengenai Pengelolaan Limbah B3

7 DAMPAK KEBISINGAN DEBU TERHADAP LINGKUNGAN


Secara umum apakah pekerjaan tersebut terdapat kebisisngan alat yang dipakai
Apakah pengukuran kebisingan telah dilakukan menggunakan alat saound levelmeter
Jika sudah apakah NAB kebiisngan pada tempat kerja lebih dari NAB 85 dB
Apakah sudah dilakukan evaluasi berdasarkan hasil pengukuran kebisingan
Apakah metede yang dipakai dalam pengukuran kebisingan sudah sesuai dengan pembagian
titik pengukuran berdasarkan tempat kerja?
Apakah pengurus telah menyedian alat untuk mengurangi dampak kebisingan
Apakah para pekerja dilengakapi dengan alat pelindung diri
Apakah anda mengalami ganguan pendengan akibat bekerja di area ini?

Apakah sudah ada laporan minimal 3 bulan sekali adanya pemantauan tingkat kebisingan
Apakah anda pernah mengalami gangguan komunikasi saat bekerja
Apakah anda menganggap menggunakan
ear plug/ear muff sangat wajib jika berada di area kerja anda
Apakah anda merasa bahwa kebisingan yang
ada pada area kerja anda perlu di kurangi

8 FASILITAS SANITASI DAN AIR BERSIH


1 Adakah fasilitas kamar mandi terpisah antara pria-wanita ? - Tidak
2 Adakah fasilitas WC terpisah antara pria-wanita ? - Tidak
Apakah ada septic tank dan sumuran sementara untuk mengelola limbah domestik (grey &
3 dark water) ? Ya ;-

4 Apakah ada saluran drainase/ pemisahan antara air hujan dengan air limbah domestik ? - Tidak
Bagaimana kondisi kebersihan di bedeng/ basecamp pekerja ? Ventilasi ? Amankah dari
5 vektor penyakit ? Ya -
6 Adakah keran untuk mencuci baju ? Ya -
7 Apakah tersedia air minum untuk pekerja ? Kantin ? Ya -

8 Darimana sumber air bersih untuk MCK diperoleh? Ya -

9 Adakah keluhan dari warga sekitar mengenai penurunan kuantitas air tanah ? Ya -
10 Adakah badan air/ air permukaan terdekat ? Bagaimana kondisinya ? Ya
9 ERGRONOMI FURNITURE & PERALATAN KERJA

1
Apakah cukup disiapkan alat-alat perlengkapan dan alat pelindung diri (PPE)serta jumlahnya
a. Helm
b. Sepatu kerja
c. tali pengaman
d. masker las
e. penutup mulut
f. sarung tangan
g. pakaian kerja
h. kaca mata alas
i. jaringan pengaman
j. terali pengaman
2 Apakah penempatan peralatan pada tempatnya ?
a. Rak
b.Box Equiptment
c. Gudang peralatan
3 Struktur Bangunan dan peralatan kerja
3.1 Perancah/Scaffold
Sertifikasi
Keadaan
Pemeriksaan terakhir
yang Memeriksa
3.2 Pesawat- Pesawat Angkat
Mobil Crane/Tower Crane
Jumlah
Perizinan
Keadaan
Pemeriksaan Terakhir
Pemilik
Pabrik Pembuat
Data Teknis(nomor seri)
Keterangan
5
Limbah kayu dipisah dengan pelat dan besi

Limbah B3 dikumpulkan dalam wadah (berupa


oli bekas, phylox dan toner), diserahkan ke vendor
Sampah tidak dibedakan berdasarkan jenisnya,
bak sampah hanya satu jenis
Area kerja dibersihkan dengan cara disapu
kemudian disedot debunya

Limbah kayu, pelat dan besi disimpan sementara


untuk dipakai ulang
Tidak ada limbah yang dibakar

Tidak jelas masa simpannya


Sampah dimasukkan ke dalam kontainer, dibawa
oleh dump truck, diambil setiap 3 hari 1x
Seperti penjelasan poin 2(b) diatas dan poin 1(a)

Semua limbah padat yang masih bisa digunakan,


digunakan kembali menjadi railing, misalnya
Tidak ada limbah yang diberikan kepada pihak ke-3

Limbah kayu dijual kepada perajin tahu di sekitar


kota Depok

Mandor ditugasi untuk membawahi 2 orang


sebagai housekeeping
Belum ada dokumen tersebut

Dana rutin untuk membayar vendor LB3, jasa pembuangan


sampah melalui Dinas LH Kota Depok (TPA Sawangan)
Pengurus belum menghitung neraca limbah
KM tidak ada pemisahan, universal saja
WC tidak ada pemisahan, universal saja
Septictank tersedia di bawah kompartemen kantor utama,
ukurannya 1.5 m x 6 m. Tidak ada sumur resapan.

Saluran limpasan curing beton per level ada, namun masih


ada air melimpas, akibatnya lantai di bawahnya menggenang.
Air grey water bekas limbah domestik dialirkan menjadi satu
dengan air hujan ke dalam sump pit. Air sump pit digunakan
untuk menyiram tanaman dan keperluan proyek.
Ditemui banyak nyamuk di lokasi proyek. Basecamp pekerja
letaknya 500 m dari lokasi proyek.
Ada di basecamp fasilitas tersebut.
Air minum untuk pekerja disediakan satu galon per level.

Di KM/ WC karyawan ada, menggunakan air PDAM. Hanya


saja di lokasi proyek, urinoir tidak ada katup dan suplai air
bersih.

Pengurus memberikan biaya kompensasi untuk warga sekitar


ring 1 dan 2 proyek.
Air sisa sump pit dialirkan ke saluran kota menuju S. Ciliwung

Anda mungkin juga menyukai