FORM PENILAIAN
KESEHATAN KESELAMATAN KERJA
Nama Institusi
Nomor
Nama Pemeriksa
Alamat Institusi
Tanggal Penilaian
No.
Uraian
Penilaian
Ya
Tidak
Bobot
Tenaga Kerja
1.
Menggunakan pakaian/ atribut sesuai dengan SOP (pakaian
tertutup topi)
Tidak menggunakan sepatu berhak tinggi dan licin
3.
5.
menjamah makanan
Berperilaku sehat seperti tidak memegang rambut, hidung,
menjamah makanan
Kuku pendek, bersih , terhindar dari bersin dan sebagainya
7.
8.
9.
merasa sakit
Adanya pelatihan
10.
11.
12.
13.
14.
15.
karyawan lain
Menjaga kebersihan pakaian kerja (mengganti pakaian
kotor)
Menangani makanan matang dan es dengan alat pengaman
lainnya
Tersedia SSOP bagi karyawan dan melakukan evaluasi
18.
19.
22.
( 10 fc )
Ventilasi atau sirkulasi udara cukup untuk menghindari
23.
24.
25.
kelelahan karyawan
Ruang gerak karyawan memenuhi standart ( 2 m)
Tersedia ruang kesehatan
Tersedia kamar mandi, WC yang dilengkapi dengan wastafel
26.
27.
28.
29.
dan tissue.
Tersedia ruang istirahat
Tersedia ruang merokok
Tersedia ruang menyusui
Adanya control terhadap temperature ruang dengan
30.
31.
32.
kelembaban udara).
Sistim ventilasi dan pengaturan suhu udara dalam ruang
34.
35.
jika AC mati.
Pemasangan fan di dalam lift.
Mengembangkan lingkungan visual yang tepat untuk kerja
44.
45.
46.
47.
exit door
Tersedia stiker, poster "dilarang merokok
Penggunaan lampu emergensi (emergency lamp) di setiap
50.
51.
tangga.
Secara periodic peralatan/penunjang kerja perlu di up grade.
Tersedia label yang jelas pada setiap wadah atau botol
dibagi dalam shift tertentu, yaitu tetap 7 tahanan anak dengan petugas pengawas
yang dibagi dalam shift kerja berbeda.
Analisis Bangunan
Lapas Anak Blitar nemiliki ruang pengolahan cukup luas untuk tenaga pemjamah
yang hanya berjumlah 7 orang. Lokasi pengolahan tidak berdekatan dengan
sumber pencemaran seperti tempat pembuangan sampah. Konstruksi bangunan
cukup kuat namun secara fisik masih kurang bersih, lantai tidak kedap air dan
licin, permukaan dinding terasa lembab, sudut dinding dengan lantai tidak
berbentuk lengkung (conus), bidang langit-langit tidak menutupi seluruh atap
bangunan, pintu darurat tersedia namun tertutup almari dan tidak bisa digunakan.
Tersedia ventilasi untuk sirkulasi/peredaran udara, namun tidak tersedia
pengontrol temperatur ruangan, dan pengatur kelembaban.. Ruang pengolahan
makanan juga tidak berhubungan langsung dengan toilet/jamban. Namun untuk
penyimpanan bahan dan makanan jadi masih kurang higienis karena masih belum
sepenuhnya terlindung dari gangguan serangga, atau hewan lainnya.
Analisis Sarana Prasarana
Di dalam Lapas Anak Blitar sudah tersedia perlengkapan P3K, selain itu juga
tersedia poliklinik yang dikelola oleh perawat dan kader kesehatan yang juga
merupakan tahanan anak di Lapas Anak Blitar. Dalam keadaan darurat juga sudah
tersedia alat pemedam kebakaran (fire extinguishers) namun dalam keadaan yang
kurang terawat. Bila terjadi keadaan darurat semisal kebakaran suadah ada sirine
atau penanda. Setiap penggunaan mesin-mesin khusus sudah tersedia SOP. Loker
untuk penjamah makanan juga tidak tersedia mengingat tenaga pengolahan
makanan ini adaalah tahanan anak sendiri. Untuk telepon darurat dan peta ke
tempat darurat juga tesedia didalam Lapas. Di dalam Lapas juga tersedia peta
petunjuk pada setiap ruangan/unit kerja/tempat yang strategis. Stiker larangan
merokok tersedia dibeberapa tempat yang tidak diperbolehkan untuk merokok.
Tersedia juga label untuk bahan kimia tertentu dalam wadah maupun botol.
Peralatan penunjang yang ada di dalam lapas cukup terbatas sehingga tidak bisa
melakukan pergantian alat secara periodic kecuali hingga suatu alat sudah benarbenar tidak dapat digunakan.