Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS LUKISAN

PAMERAN BESAR SENI RUPA BANTEN 2016


SAKSI MATA
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Seni Rupa
Dosen pengampu: Agus, S.Pd.

Disusun oleh:
Rebeka Teresia A.
2D PGSD

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
KAMPUS SERANG
2016
Tema

Saksi Mata

Nama pemilik lukisan

A. Inayat

Judul Lukisan

Satu Arah

Menggunakan media

Oil on Canvas

Ukuran

140100 cm

Dibuat tahun

2016

Dipamerkan di

Pameran Besar Seni Rupa Banten 2016

Hasil Analisis Lukisan Satu Arah karya A. Inayat


Ketika saya melihat lukisan ini saya tertarik karena hampir sudah
tidak ada realnya gambar anak-anak yang menjadi subjek utama dalam
lukisan ini. Dan pelukisnya banyak menyimpan makna dalam lukisannya
dimana seperti pada tema pameran besar seni rupa Banten yaitu saksi
mata, ini berarti pelukis atau seniman ketika melukis yang menjadi subjek
utamanya adalah terdapat dua anak yang masih berseragam ssekolah
menuju sumber mata air atau istilah sekarang kran air. Dalam lukisan ini
ada seorang anak yang menunjuk ke arah capung yang memiliki makna
bahwa anak-anak itu ingin pendidikan yang merata, hal itu tergambar dari
cara anak itu menunjuk capung tersebut.
Maksud pendidikan yang merata mungkin sekolah gratis, fasilitas
yang sama diberikan pemerintah harus sampai hingga ke plosok negeri
agar pengetahuan anak-anak sama. Sementara ember yang retak yang
menampung air sehingga tidak penuh-penuh yang terdapat didalam
lukisan tersebut mengartikan sebuah arti bahwa orang-orang yang
memiliki jabatan banyak melakukan penyelewengan atau dengan kata lain
melakukan korupsi terkhusus dana Pendidikan. Sehingga dana Pendidikan
banyak dikorupsi akibatnya pendidikan menjadi tidak merata hingga ke
plosok negeri. Fasilitas dan kualitas pendidikannya pun jauh berbeda
dengan di kota dan di desa. Disinilah pelukis menyampaikan pesan moral
yang artinya jika pemerintah melihat satu arah dan dana pendidikan tidak
di korupsi mungkin akan lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai