Nama : Diouf

Kelas : XII-MIPA-E

Nama Karya : Siluet Rusa Pancawarna

Media : Kanvas

Jenis Cat : Akrilik

Tahun pembuatan: 2019

Lukisan “Siluet Rusa Pancawarna” memiliki objek
utama rusa yang terlukis siluet dengan latar belakang
berbagai warna variatif, seolah rusa tersebut sedang
menghadap kepada campuran warna serta
keindahan paduan dan padanan warna tersebut.
Cat yang digunakan dalam karya lukis “siluet rusa
pancawarna” adalah cat akrilik, cat akrilik
digunakan karena memiliki beberapa kelebihan-
kelebihan seperti, mudah mengering, serta
menghasilkan warna yang mencolok.

Sementara itu, teknik lukisan yang dipakai untuk

Lukisan “Siluet Rusa Pancawarna memiliki aliran seni
yaitu penggabungan dari naturalisme dan
abstraksionisme. Naturalisme dapat kita lihat melalui
siluet rusa yang tercerminkan dari keadaan alam.
Sementara background yaitu dengan paduan warna
kuning, oren, merah dan biru sebagai gabungan dari
abstraksionisme.
Hasil padanan yang luar biasa ini, menghasilkan hasil
yang kian memiliki unsur natural namun tetap
dengan estetik warna yang variatif dari latar yang
mengandung unsur yang abstraksionisme
membuat lukisan ini adalah teknik plakat, yaitu
teknik yang menggunakan cat akrilik dengan
sapuan tebal di media, yaitu dalam hal ini kanvas.
Objek utama dalam lukisan ini adalah rusa jantan
dengan tanduknya yang gagah serta menjulang
keatas. Rusa jantan melambangkan keperkasaan
serta kekuatan. Dengan tanduk yang menjulang,
melambangkan harkat yang tinggi serta
keberanian

Rusa jantan ini dibuat siluet. Siluet disini diartikan
sebagai lambang kewibawaan dari kejantanan rusa
ini. Dengan tanduknya yang menjulang, dadanya
yang membusung, serta keseluruhannya yang
terlihat kokoh, membuat rusa ini saat dibuat
menjadi siluat, menjadi lebih gagah yang terkesan
berwibawa.
Kemudian lukisan ini dibuat dengan gabungan 4
warna sebagai background, yaitu, warna, merah,
oren, kuning, serta biru.
Warna merah adalah warna yang beraura
kuat, memberi arti gairah dan memberi energi
untuk menyerukan terlaksananya suatu
tindakan. Dalam psikologi warna
merah memberi arti sebuah simbol
keberanian, kekuatan dan energi, juga gairah
untuk melakukan tindakan (action), serta
melambangkan kegembiraan
Oranye merupakan kombinasi
antara warna merah dan
kuning. Warna oranye memberi kesan hangat
dan bersemangat serta merupakan symbol
dari petualangan, optimisme, percaya diri dan
kemampuan dalam bersosialisasi.
Warna oranye adalah peleburan
dari warna merah dan kuning, sama-sama
memberi efek yang kuat dan hangat. Warna
kuning memberi arti kehangatan dan rasa
bahagia dan seolah ingin menimbulkan hasrat
untuk bermain. Dengan kata lain warna ini
juga mengandung makna optimis, semangat
dan ceria.
Warna biru juga melambangkan kedalaman,
kepercayaan, kesetiaan, bijaksana, percaya
diri, takdir, surga dan kecerdasan. Ditinjau dari
sudut pandang psikologi, biru berarti dapat
dipercaya dan bertanggung
jawab. Warna memiliki efek positif bagi tubuh
dan pikiran.
Sehingga secara keseluruhan membuat
lukisan yang gagah dengan unsur rusanya,
serta paduan warna latar, menjadikan
mahakarya lukisan yang luarbiasa indah