Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH KEPERAWATAN

KELUARGA
MODEL PRAKTIK KEPERAWATAN
KELUARGA

Oleh:
KELOMPOK 5

AGUNG SENTOSA UTINA


EKA PUTRI SAGITA ALULU
FITRA RUM
HALIMAHTUS SYADIAH
MUH. IRFANDI SALEH
NUR AIN HAMZAH
RANDI LUKMAN
WAHYU TIMUMUN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES


GORONTALO

D IV KEPERAWATAN KELAS C
SEMESTER III
2016-2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT karena dengan rahmat, karunia, serta
taufik dan hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan TUGAS KEPERAWATAN
KELUARGA mengenai MODEL PRAKTIK KEPERAWATAN KELUARGA
Kami sangat berharap, semoga makalah ini dapat berguna dalam menambah wawasan
serta pengetahuan. Kami menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat
kekurangan dan jauh dari kata sempurna.
Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah
ini.mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun. Semoga makalah
ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Khususnya di kalangan mahasiswa Poltekkes Gorontalo.

Gorontalo,
2016
Penyusun

Kelompok 5

21

November

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1.
1.2.
1.3.

Latar belakang
Rumusan masalah
Tujuan

BAB II PEMBAHASAN
2.1.
2.2.
2.3.
2.4.
2.5.

Definisi Keluarga
Kesehatan keluarga
Proses Keperawatan Keluarga
Teori dan Model Konseptual Dalam Praktik Keperawatan Keluarga
Model Praktik Keperawatan Keluarga

BAB III PENUTUP


3.1.
3.2.

Kesimpulan
Saran..............................................................................................

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PERTANYAAN DARI TIAP KELOMPOK UNTUK KELOMPOK


5 SERTA NAMA-NAMA ANGGOTA YANG
MENJAWAB/MENAMBAHKAN

PERTANYAAN DARI TIAP KELOMPOK :


1. MOH. HUSAIN TALANI (PERWAKILAN KEL. 1) :
Jelaskan bagaimana model adaptasi menurut Callista Roy? Serta bagaimana

peran perawat dalam mengaplikasikannya?


Jawaban (eka putri sagita alulu) : Model adaptasi menurut Roy yaitu dimana
proses adaptasi yang dilakukan oleh individu ataupun kelompok dalam berperilaku,
berpikir, dan merasakan hal-hal yang terjadi di sekitar lingkungan. Adaptasi ini ada
karena adanya suatu stimulus. Sedangkan peran perawat disini yaitu beradaptasi serta
memahami lingkungan keluarga, setelah perawat bisa beradaptasi dengan klien maka
perawat memberi semangat ataupun dorongan positif kepada kliennya yang sakit
untuk bisa menerima penyakitnya dan tidak menjadikan penyakit tersebut sebagai

penghalang untuk si klien.


2. MOH. AKBAR HADJU (PERWAKILAN KEL.2) :
1) Dalam praktik keluarga anda menjelaskan tentang praktik keperawatan
keluarga, jadi pertanyaan saya apakah di dalam keluarga harus makan
bersama 3x sehari?
2) Apakah dalam mandi harus menggunakan handuk yang berbeda?

Bagaimana untuk orang miskin?


Jawaban 1 (Muh. Irfandi Saleh) : Dalam materi kami bukan harus makan bersama
3x sehari tapi kami menjelaskan tentang bagaimana peran perawat dalam membuat
catatan diet jika ada salah satu anggota keluarga yang obesitas selama minimal 3

hari.
Jawaban 2 (Randi Lukman) : bukan harus menggunakan handuk berbeda tetapi
dianjurkan untuk menggunakan handuk yang berbeda untuk setiap anggota kelaurga
dan jika terdapat keluarga yang kurang mampu maka dianjurkan untuk mencucinya
setiap selesai dipakai.

3.

ZULKARNAIN MANAKU (PERWAKILAN KEL.4) : Bagiamana peran

perawat dalam praktik keperawatan keluarga menurut Oerem?


Jawaban (Fitra Rum) : Jadi peran perawat yaitu memberikan pengetahuna kepada

4.

klien yang sakit mengenai penyakitnya agar klien bisa mengetahui penyakitnya.
INDRAWATI MOHA (PERWAKILAN KEL. 4) : Dari semua teori model

praktik keperawatan keluarga manakah yang lebih penting?


Jawaban (Wahyu timumun) : yang lebih penting yaitu F.Nightingale, Callista Roy,
Teori King, Oerem, Wantron, dan Betty Neuman.

Anda mungkin juga menyukai