DISUSUN OLEH
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Siti purnama
: 140100511
Supriadi
: 140100484
Syahria r.hi.hamir
: 140100506
Witri nurhaeti
: 140100496
Yahyu hartini
: 140100531
Zuhra oktina manggala p : 140100521
: 140100485
: 140100542
: 140100479
: 140100507
: 140100497
2016/2017KATA PENGANTAR
AssalamualaikumWr.Wb.
Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini yang berjudul
(Aspek hukum medical record).dengan baik dan benar, serta tepat pada waktunya.
Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah membantu
menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan makalah ini terutama kepada dosen
pembina yang telah banyak membantu dalam proses belajar mengajar.
Penulis menyadari dalam makalah ini banyak terdapat kekurangan, untuk itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kemajuan dimasa mendatang.
Penulis berharap agar makalah ini dapat dijadikan sebagai salah satu sumber bacaan dan dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.
WassalamualaikumWr.Wb.
Yogyakarta
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Kata pengantar ................................................
Daftar isi .........................................................
BAB I PENDAHULUAN
A.
B.
Tujuan ................................................
Kasus ................................................
B.
C.
Kesimpulan .........................................
B.
Saran ................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Rekam medis adalah berkas yang berisikan informasi tentang identitas pasien,
anamnesa, penentuan fisik laboratorium, diagnose segala pelayanan dan tindakan medis
yang diberikan kepada pasien dan pengobatan baik yang dirawat inap, rawat jalan
maupun yang mendapatkan pelayanan gawat darurat. Rekam medis digunakan sebagai
acuan pasien selanjutnya, terutama pada saat pasien itu berobat kembali.
Tenaga kesehata akan sulit melakukan tindakan atau terapi sebelum mengetahui
sejarah penyakit, tindakan atau terapi yang pernah diberikan kepada pasien yang terdapat
disalam berkas medis. Hal penting dalam berkas medis adalah ketersediaaannya saat
dibutuhkan dan kelengkapan pengisiannya. Kelengkapan pengisian berkas rekam medis
oleh tenaga kesehatan akan memudahkan tenaga kesehatan lain dalam memberikan
tindakan atau terapi kepada pasien.
Penyajian informasi harus disesuaikan dengan nilai kegunaan, kedudukan dan
fungsi masing masing bagian.dokter misalnya , tidak membutuhkan laporan keuangan
pelayanan kesehatan. Begitupula dengan manajer yang perlu mengetahui informasi dalam
bentuk laporan dan statistic dari masing masing bagian untuk mendukung mengambil
keputusan. Untuk itu, dalam masalah ini akan membahas beberapa hal mengenai rekam
medis.
B. Tujuan
1. Tujuan umum
Agar mahasiswa mampu memahami secara meluas mengenai aspek hukum medical
record.
2. Tujuan khusus
a. Agar mahasiswa dapat memahami komponen dalam medical record,
b. Agar mahasiswa dapat memahami dan dapat menerapkannya dalam pengisian
medical record,
c. Agar mahasiswa dapat mengerti kepemilikan medical record,
d. Agar mahasiswa dapat memahami hukum yang mengatur dan melindungi medical
record.
BAB II
KASUS DAN PEMBAHASAN
A. Kasus
Klien an. P umur 6 tahun dirawat di ruang pediatric nursing care unit (PICU)
dengan diagnosa bronchopneumonia. Perawat memonitor kondisi jlien antara lain : tandatanda vital klien, kondisi sesak klien: memonitor saturasi oksigen , pemberian terapi
cairan dan medikasi, serat memantau ventilator klien setiap jamnya. Dokumentasi
keperawatan dilakukan dalam flow chart catatan perkembangan kesehatan klien (
Medical record ) setiap shiftnya. Dokumentasi keperawatan yang dilakukan berupa data
pengkajian dan pemeriksaan fisik klien, tindakan keperawatan dan kolaborasi yang
dilakukan, pemberian terapi cairan dan medikasi, evaluasi perkembangan kesehatan
klien, dan rencana tindakan yang akan dilakukan pada shift berikutnya.
B. Analisis kasus
STEP I
1. Flow Cart
2. Bronchopneumonia
MEDICAL RECORD
Aspek Hukum
Kepemilikan
Medical Record
SETEP V
1. Definisi medical record ?
2. Tujuan dan manfaat medical record ?
3. Tipe-tipe medical record ?
4. Komponen yang ada dalam medical record ?
5. Medical record yang baik ?
6. Kewajiban pokok isi medical record ?
7. Nilai yang terkandung dalam medical record ?
8. Kepemilian medical record ?
9. Nilai-nilai hokum yang terkandung dalam medical record ?
10. Issue tentang medical record ?
Laporan laboratorium
Laporan operasi, termasuk anestesi, pasca anestesi dan patologi
Diagnose dan sinar X
Foto serta lampiran
Laporan khusus
4) Finansial
a) Perusahaan tempat bekerja
b) Kedudukan
c) Alamat perusahaan
d) Orang yang bertanggung jawab menanggung biaya
e) Jenis cakupan (type of coverage)
f) Nomor asuransi
5. Medical record yang baik
a. Menurut Wraa (2010) dalam Miladiyah Nur 2012 , prinsip dokumentasi yang baik harus
meliputi:
1) Data kesehatan pasien harus dituliskan secara lengkap, jelas dan tidak menimbulkan
keragu-rauan untuk tenaga kesehatan lain.
2) Mencantumkan catatan waktu dan tempat tindakan dilaksanakan
3) Adanya inform consent untuk tindakan yang akan dilakukan baik itu tindakan medis
ataupun tindakan keperawatan. form inform consent ini merupakan aspek legal apabila
suatu hal harus dipertanggungjawabkan secara hukum
b. Permenkes 269
1) Akurat, menggambarkan proses dan hasil akhir pelayanan yang diukur secara
benar
2) Lengkap, mencakup seluruh kekhususan pasien dan sistem yang dibutuhkan
dalam analisis hasil ukuran
3) Terpercaya, dapat digunakan dalam berbagai kepentingan
4) Valid atau sah sesuai dengan gambaran proses atau produk hasil akhir yang
diukur
5) Tepat waktu, dikaitkan dengan episode pelayanan yang terjadi
6) Dapat digunakan untuk kajian, analis, dan pengambilan keputusan
7) Seragam, batasan sebutan tentang elemen data yang dibakukan dan konsisten
penggunaaannya di dalam maupun di luar organisasi
8) Dapat dibandingkan dengan standar yang disepakati diterapkan
9) Terjamin kerahasiaannya
10) Mudah diperoleh melalui sistem komunikasi antar yang berwenang.
6. Kewajiban pokok isi medical record
a. Menurut Permenkes Nomor : 749a Tahun 1989, 10 Kewajiban Pokok Rekam
Medis adalah sebagai berikut :
1) Segala gejala/peristiwa harus dicatat secara akurat dan langsung
2) Selain tindakan yang dilakukan teapi tidak ditulis, secara yuridis dianggap
3)
4)
5)
6)
7)
tidak dilakukan
Rekam medis harus berisikan fakta dan penilaian klinis
Setiap tindakan yang dilakukan harus dicatat dan diubuhi paraf
Tulisan harus jelas dan dapat dibaca (juga oleh orang lain)
Jangan menulis tulisan yang bersifat menuduh atau mengkritik teman sejawat
Jika salah menulis, coretlah dengan 1 garis dan diparaf sehingga bagian yang
3) Kepuasan pengguna
Tanggapan pengguna terhadap rekam medis elektronik yang telah
diterapkan terkait dengan isi, akurasi, format, relevansi, dan kemudahan
dalam menggunakan rekam medis elektronik menunjukan bahwa secara
keseluruhan semua pengguna merasa puas.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Medical record atau sering dikenal sebagai rekam medic didefinisikan oleh para
ahli kedalam beberapa pengertian dimana dapat diambil kesimpulan bahwa rekam medik
merupakan berkas yang berisi catatan dan dokumen yang mengenai identitas pasien dan
catatan riwayat penanganan kesehatan pasien selama pasien mendapatkan tindakan
medis.
Rekam meddik secara umum berisikan data pribadi pasien, dan data medis.tata
cara penyelenggaraan rekam medis adalah pembuatan, penyimpanan, kerahassiaan,
pemusnahan, dan kepemilikan. Hak-hak pasien terhadap informasi kesehatan mereka
adalah hak privasi pasien memiliki hak untu menjaga kerahasiaan informasi mereka.
B. Saran
Dengan adanya makalah tentang Aspek Hukum Medical Record ini diharapkan
kepada pembaca atau penulis untuk menerapkan bagai mana cara mengelola dan
memanfaatkan medical record yang baik dan benar.
Daftar Pustaka
http://www.yoke.webugm.ac.id
Soerjono Soekantoro 1989 Aspek Hukum Kesehatan (Suatau Kumpulan Catatan)
Jakarta: IN Hill Co
Hernien Hadianti Koeswadji. 1984. Hukum dan Asalah Etis. Surabaya Aurlangga
University Press
Feby Erawantini, Eko Nugroho Guardian Sanjaya dan Sunandar Herianto,Rekam Medic
Ekltronik: Telah Manfaat dalam Konteks Pelayanan Dasar Politeknik Negri
Jember, Sekolah Pasca Sarjana Universitas Gajah Mada, Sinkes Prodi S2 IKM
Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada
Kim, et. al. (2007). MEDIINFO 2007 Journal. New method of realization of Nursing
diagnosis Based on 3N in an Electronic Medical Record System. IOS Press.