Anda di halaman 1dari 4

Uang De Javasche Bank

De Javasche Bank adalah instansi yang berperan aktif dalam hal moneter di Hindia
Belanda setelah kejatuhan VOC. Mereka mulai ambil bagian pada tahun 1828 dengan
mengedarkan satu seri biljet Javasche Bank yang masih berupa uang "sebelah", tapi
sudah semakin maju, dan setiap mata uang yang dikeluarkan sudah memiliki nomer
seri dengan tulisan tangan. Tepatnya tanggal 11 Maret 1828 De Javasche Bank
mencetak uang kertas untuk pertama kalinya senilai 1.120.000,- . Pecahan uang
yang dicetak adalah 1000, 500, 300, 200, 100, 50, 25.
Lalu pada tahun 1832 dikeluarkan seri Tembaga. Pada tahun 1846 diedarkan uang seri
"Recipes", kemudian tahun 1851 diedarkan uang seri "biljet Javasche Bank".
De Javasche Bank memiliki cabang di berbagai kota di Nusantara. Cabang pertama
yang didirikan di luar Batavia ialah di Semarang dan Surabaya. Cabang kedua, De
Javasche Bank membuka 5 kantor cabang di luar Jawa dan di Jawa, yaitu di Padang,
Makassar, Cirebon, Solo, dan Pasuruan. Kemudian disusul juga pembukaan cabang di
Yogyakarta. Pada saat Oktroi tahun keenam, De Javasche Bank melakukan
pembaharuan akte Pendirian di hadapan Notaris Derk Bodde di Jakarta pada 22 Maret
1881
De Javasche Bank (DJB) tetap mengeluarkan uang kertas dengan pecahan 5 Gulden
ke atas. Untuk uang kertas yang dicetak DJB di antaranya seri J.P Coen, seri Bingkai
dan seri Mercurius. Adapun seri wayang merupakan uang kertas terakhir.

Uang De Javasche Bank

Tampilan Depan Uang De Javasche Bank.


Seri terakhir ( Bergambar wayang) terbitan pertama tahun 1936

Uang De Javasche Bank

Tampilan Belakang Uang De Javasche Bank.


Seri terakhir ( Bergambar wayang) terbitan pertama tahun 1936

Anda mungkin juga menyukai