Anda di halaman 1dari 734

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

PROGRAM KEAHLIAN

REKAYASA PERANGKAT LUNAK


SMK 8, KOTA C

BADAN STANDAR
NASIONAL PENDIDIKAN

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL


DITJEN MANAJEMEN DIKDASMEN
DIREKTORAT PEMBINAAN SMK

BAGIAN I

LANDASAN PENGEMBANGAN

BADAN STANDAR
NASIONAL PENDIDIKAN

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL


DITJEN MANAJEMEN DIKDASMEN
DIREKTORAT PEMBINAAN SMK

KATA PENGANTAR
Model Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (KTSPSMK) merupakan bagian kedua dari Buku Panduan Penyusunan KTSP. Model
KTSP SMK merupakan

panduan khusus sebagaimana diamanatkan dalam

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional


Pendidikan pasal 16, bahwa penyusunan kurikulum pada tingkat satuan
pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah berpedoman pada panduan
yang disusun oleh BSNP, berisi sekurang-kurangnya: Model-model KTSP untuk
SMK/MAK pada jalur pendidikan formal kategori standar; Model-model KTSP
untuk SMK/MAK pada jalur pendidikan formal kategori mandiri. Untuk jenjang
pendidikan dasar dan menengah keagamaan sekurang-kurangnya meliputi model
KTSP menggunakan sistem paket dan model KTSP menggunakan sistem kredit
semester.
Bagian kedua Panduan Penyusunan KTSP-SMK diperlukan bagi satuan
pendidikan yang saat ini belum mampu mengembangkan kurikulum secara
mandiri. Bagi satuan pendidikan ini, mempunyai waktu sampai dengan tiga tahun
untuk mengembangkan kurikulumnya, yaitu selambat-lambatnya pada tahun
ajaran 2009/2010.
BSNP menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada banyak
pakar yang berasal dari berbagai Perguruan Tinggi, Pusat Kurikulum dan
Direktorat di lingkungan Depdiknas, serta Depag. Berkat bantuan dan kerjasama
yang baik dari mereka, Model KTSP ini dapat diselesaikan dalam waktu yang
relatif singkat.
Jakarta,

2007

Ketua BSNP,

Prof. Dr. Yunan Yusuf

DAFTAR ISI
Kata Pengantar ................................................................................

Daftar Isi ..........................................................................................

Ii

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................

A.

Latar Belakang ............................................................

B.

Tujuan ..........................................................................

BAB II Komponen KTSP .................................................................


A. Tujuan Pendidikan Tingkat Satuan Pendidikan SMK ...

Struktur dan Muatan KTSP ...........................................

C. Kalender Pendidikan ....................................................

14

D. Pelaksanaan Penyusunan KTSP .................................

15

B.

BAB III Pengembangan Silabus .......................................................


A.

Pengertian Silabus .......................................................

B.

Prinsip-prinsip Pengembangan ....................................

C. Langkah-langkah Penyusunan Silabus ........................


D. Unit Waktu Silabus .......................................................
E.

Pengembangan Silabus berkelanjutan .........................

F.

Komponen dan Format Silabus ...................................

23
23
23
24
28
29
29

LAMPIRAN-LAMPIRAN :
Lampiran 1 : KTSP
Lampiran 2 : Silabus

ii

BAB I
PENDAHULUAN
Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional Indonesia dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan
tersusunnya kurikulum pada tingkat satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar
dan menengah dengan mengacu kepada Standar Isi dan Standar Kompetensi
Lulusan serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar
Nasional Pendidikan (BSNP).
Berdasarkan Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan, dan Panduan Penyusunan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah yang disiapkan oleh
BSNP, setiap satuan pendidikan dalam hal ini Sekolah Menengah Kejuruan
SMK/MAK, diharapkan dapat menyiapkan kurikulum yang akan digunakan
sebagai kurikulum operasional.
Direktorat Pembinaan SMK sesuai dengan tugas dan fungsinya berkewajiban
untuk memberikan bimbingan teknis kepada setiap SMK melalui berbagai strategi
dan pendekatan, agar pada saatnya setiap SMK memiliki kemampuan untuk
menyiapkan kurikulum sebagaimana diharapkan.

A. Latar Belakang
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu
ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian

dengan kekhasan,

kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu
kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian
program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.
Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang beragam
mengacu pada standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan
pendidikan nasional.Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses,
kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan,
1

pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional


pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan
kurikulum.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19
tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan kurikulum pada
KTSP jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun oleh satuan pendidikan
dengan mengacu kepada SI dan SKL serta berpedoman pada panduan yang
disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Selain dari itu,
penyusunan KTSP juga harus mengikuti ketentuan lain yang menyangkut
kurikulum dalam UU 20/2003 dan PP 19/2005.
Panduan yang disusun BSNP terdiri atas dua bagian. Pertama, Panduan Umum
yang memuat ketentuan umum pengembangan kurikulum yang dapat diterapkan
pada satuan pendidikan dengan mengacu pada Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar yang terdapat dalam SI dan SKL. Termasuk dalam ketentuan
umum adalah penjabaran amanat dalam UU 20/2003 dan ketentuan PP 19/2005
serta prinsip dan langkah yang harus diacu dalam pengembangan KTSP. Kedua,
model KTSP sebagai salah satu contoh hasil akhir pengembangan KTSP
mengacu pada SI dan SKL serta berpedoman pada Panduan Umum yang
dikembangkan BSNP. Model KTSP, tentu tidak dapat mengakomodasi kebutuhan
seluruh daerah di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), jadi
hendaknya hanya digunakan sebagai referensi.
Kurikulum disusun antara lain agar dapat memberi kesempatan kepada peserta
didik :
(a) belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
(b) belajar untuk memahami dan menghayati;
(c) belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif;
(d) belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan;
(e) belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang
aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
2

B. Tujuan
Model

KTSP-SMK

ini

disusun

bertujuan

untuk

melengkapi

panduan

penyusunan KTSP bagi SMK yang belum mampu mengembangkan kurikulum


secara mandiri. Model KTSP-SMK menjadi referensi bagi satuan pendidikan
SMK/MAK dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum yang akan
dilaksanakan pada tingkat satuan pendidikan yang bersangkutan, sehingga
harapan setiap SMK memiliki KTSP sendiri segera terwujud.

BAB II
KOMPONEN KTSP
A. Tujuan Pendidikan Tingkat Satuan Pendidikan SMK

Tujuan pendidikan sekolah menengah kejuruan adalah meningkatkan


kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan
untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan
kejuruannya.
B. Struktur dan Muatan KTSP SMK

Struktur dan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada


jenjang pendidikan dasar dan menengah yang tertuang dalam Standar Isi
meliputi lima kelompok mata pelajaran sebagai berikut.
(1) Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;
(2) Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian;
(3) Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi;
(4) Kelompok mata pelajaran estetika, dan
(5) Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.
Kelima kelompok mata pelajaran tersebut dilaksanakan melalui muatan
dan/atau kegiatan pembelajaran sebagaimana diuraikan dalam PP Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 7.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMK disusun dengan memperhatikan
kelompok mata pelajaran tersebut dengan cakupan sebagaimana tertuang
pada tabel 1.
Tabel 1. Cakupan Kelompok Mata Pelajaran
No
1.

Kelompok Mata
Pelajaran
Agama dan
Akhlak Mulia

Cakupan
Kelompok mata pelajaran agama
dan akhlak mulia dimaksudkan
untuk membentuk peserta didik
menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa serta berakhlak mulia.
Akhlak mulia mencakup etika, budi
pekerti, atau moral sebagai
perwujudan dari pendidikan
agama.

Mata Pelajaran/
Komponen Terkait
Agama, Pendidikan
Kewarganegaraan,
Pengembangan Diri,
IPA, Seni Budaya,
IPS, Penjaskes,
Matematika dan
Kejuruan.

No
2.

Kelompok Mata
Pelajaran
Kewarganegaraan
dan Kepribadian

Cakupan
Kelompok mata pelajaran
kewarganegaraan dan kepribadian
dimaksudkan untuk peningkatan
kesadaran dan wawasan peserta
didik akan status, hak, dan
kewajibannya dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara, serta peningkatan
kualitas dirinya sebagai manusia.

Mata Pelajaran/
Komponen Terkait
Agama,
Kewarganegaraan,
Bahasa Indonesia,
Bahasa Inggris,
Seni Budaya,
Penjaskes, dan
Pengembangan Diri.

Kesadaran dan wawasan


termasuk wawasan kebangsaan,
jiwa dan patriotisme bela negara,
penghargaan terhadap hak-hak
asasi manusia, kemajemukan
bangsa, pelestarian lingkungan
hidup, kesetaraan gender,
demokrasi, tanggung jawab sosial,
ketaatan pada hukum, ketaatan
membayar pajak, dan sikap serta
perilaku anti korupsi, kolusi, dan
nepotisme.
3.

Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi

Kelompok mata pelajaran ilmu


pengetahuan dan teknologi pada
SMK dimaksudkan untuk
menerapkan ilmu pengetahuan
dan teknologi, membentuk
kompetensi, kecakapan, dan
kemandirian kerja.

Bahasa Indonesia,
Bahasa Inggris,
Matematika, IPA,
IPS, Kejuruan,
KKPI, dan Muatan
Lokal.

4.

Estetika

Kelompok mata pelajaran estetika


dimaksudkan untuk meningkatkan
sensitivitas, kemampuan
mengekspresikan dan
kemampuan mengapresiasi
keindahan dan harmoni.
Kemampuan mengapresiasi dan
mengekspresikan keindahan serta
harmoni mencakup apresiasi dan
ekspresi, baik dalam kehidupan
individual sehingga mampu
menikmati dan mensyukuri hidup,
maupun dalam kehidupan
kemasyarakatan sehingga mampu
menciptakan kebersamaan yang
harmonis.

Bahasa Indonesia,
Bahasa Inggris,
Seni Budaya, KKPI,
Kejuruan dan
Muatan Lokal.

No
5.

Kelompok Mata
Pelajaran
Jasmani,
Olahraga dan
Kesehatan

Cakupan
Kelompok mata pelajaran jasmani,
olahraga dan kesehatan pada
SMK dimaksudkan untuk
meningkatkan potensi fisik serta
membudayakan sikap sportif,
disiplin, kerja sama, dan hidup
sehat.

Mata Pelajaran/
Komponen Terkait
Penjaskes, IPA,
dan Muatan Lokal.

Budaya hidup sehat termasuk


kesadaran, sikap, dan perilaku
hidup sehat yang bersifat
individual ataupun yang bersifat
kolektif kemasyarakatan seperti
keterbebasan dari perilaku seksual
bebas, kecanduan narkoba,
HIV/AIDS, demam berdarah,
muntaber, dan penyakit lain yang
potensial untuk mewabah.

Isi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan meliputi sejumlah mata pelajaran


yang keluasan dan kedalamannya merupakan beban belajar peserta didik
pada satuan pendidikan. Di samping itu materi muatan lokal dan kegiatan
pengembangan diri termasuk ke dalam isi kurikulum.
1. Mata pelajaran
Merujuk pada penjelasan Pasal 15 Undang-undang Nomor 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, tujuan pendidikan menengah
kejuruan utamanya adalah mempersiapkan peserta didik untuk mampu
bekerja pada bidang tertentu.
Agar dapat bekerja secara efektif dan efisien serta dapat
mengembangkan keahlian dan keterampilan, peserta didik harus memiliki
stamina yang tinggi, menguasai bidang keahliannya dan dasar-dasar ilmu
pengetahuan dan teknologi, memiliki etos kerja yang tinggi, dan mampu
berkomunikasi sesuai dengan tuntutan pekerjaannya, serta memiliki
kemampuan mengembangkan diri, maka struktur kurikulum pendidikan
kejuruan dalam hal ini Sekolah Menengah Kejuruan diarahkan untuk
mencapai tujuan tersebut. Kurikulum SMK berisi mata pelajaran wajib,
mata pelajaran Kejuruan, Muatan Lokal, dan Pengembangan Diri.
Menurut UU No 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas, pasal 37, menyatakan
bahwa kurikulum SMK wajib memuat:
a.
b.
c.
d.
e.

Pendidikan Agama;
Pendidikan kewarganegaraan;
Bahasa;
Matematika;
Ilmu Pengetahuan Alam;

f.
g.
h.
i.
j.

Ilmu Pengetahuan Sosial;


Seni dan budaya;
Pendidikan jasmasi dan olah raga;
Keterampilan/kejuruan, dan
Muatan lokal.

Atas dasar itu, maka mata pelajaran wajib pada KTSP SMK terdiri atas
Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa, Matematika,
IPA, IPS, Seni dan Budaya, Pendidikan Jasmani Olahraga dan
Kesehatan, dan Keterampilan/Kejuruan (terdiri atas Keterampilan
Komputer dan Pengelolaan Informasi dan Kewirausahaan). Mata
pelajaran ini bertujuan untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya
dalam spektrum manusia kerja.
Mata pelajaran Kejuruan terdiri atas beberapa mata pelajaran
(dikelompokkan dalam Dasar Kompetensi Kejuruan dan Kompetensi
Kejuruan) yang dikembangkan mengacu pada Standar Kompetensi Kerja
Nasional Indonesia (SKKNI) atau standar lain yang berlaku di dunia kerja,
bertujuan untuk menunjang pembentukan kompetensi kejuruan dan
pengembangan kemampuan menyesuaikan diri dalam bidang
keahliannya.
Struktur kurikulum SMK meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh
dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun atau dapat diperpanjang
hingga empat tahun, mulai kelas X sampai dengan kelas XII atau kelas
XIII. Mata pelajaran beserta alokasi waktu pada struktur kurikulum SMK
tercantum pada Tabel 2 berikut.

Tabel 2. Mata Pelajaran dan Alokasi Waktu pada Struktur Kurikulum SMK
(Generik)
Komponen

Durasi
Waktu (Jam)

A. Mata Pelajaran
1.
2.
3.
4.
5.

Pendidikan Agama
Pendidikan Kewarganegaraan
Bahasa Indonesia
Bahasa Inggris
Matematika
5.1 Matematika Kelompok Seni, Pariwisata, dan
Teknologi Kerumahtanggaan
5.2 Matematika Kelompok Sosial, Administrasi
Perkantoran, dan Akuntansi
5.3 Matematika Kelompok Teknologi, Kesehatan, dan
Pertanian
6. Ilmu Pengetahuan Alam
6.1 IPA
6.2 Fisika
6.2.1 Fisika Kelompok Pertanian
6.2.2 Fisika Kelompok Teknologi
6.3 Kimia
6.3.1 Kimia Kelompok Pertanian
6.3.2 Kimia Kelompok Teknologi dan Kesehatan
6.4 Biologi
6.4.1 Biologi Kelompok Pertanian
6.4.2 Biologi Kelompok Kesehatan
7. Ilmu Pengetahuan Sosial
8. Seni Budaya
9. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
10. Kejuruan
10.1 Keterampilan Komputer dan Pengelolaan
Informasi
10.2 Kewirausahaan
10.3 Dasar Kompetensi Kejuruan b)
10.4 Kompetensi Kejuruan b)
B. Muatan Lokal

192
192
192
440 a)

192
140
1044 c)
192

C. Pengembangan Diri d)

(192)

330 a)
403 a)
516 a)
192 a)
192 a)
276 a)
192 a)
192 a)
192 a)
192 a)
128 a)
128 a)
192
202

Keterangan notasi:
a)

Durasi waktu adalah jumlah jam minimal yang digunakan oleh setiap program keahlian.
Program keahlian yang memerlukan waktu lebih, jam tambahannya diintegrasikan ke dalam
mata pelajaran yang sama di luar jumlah jam yang dicantumkan.
b)
Terdiri dari berbagai mata pelajaran yang ditentukan sesuai dengan kebutuhan setiap program
keahlian.
c)
Jumlah jam Kompetensi Kejuruan pada dasarnya sesuai dengan kebutuhan standard
kompetensi kerja yang berlaku di dunia kerja tetapi tidak boleh kurang dari 1000 jam.
d)
Ekuivalen 2 jam pembelajaran (per minggu).
Durasi jam yang tertulis pada struktur kurikulum adalah jumlah jam pembelajaran tatap muka. Dua
jam pembelajaran praktIk di sekolah atau empat jam pembelajaran praktIk di DU/DI setara dengan
satu jam tatap muka. Alokasi waktu untuk Praktik Kerja Industri (Prakerin) diambil dari durasi waktu
mata pelajaran Kompetensi Kejuruan (1044 jam).

Implikasi dari struktur kurikulum di atas dijelaskan sebagai berikut.


a. Di dalam penyusunan kurikulum SMK mata pelajaran dibagi ke dalam
tiga kelompok, yaitu kelompok normatif, adaptif, dan produktif.
Kelompok normatif adalah mata pelajaran yang dialokasikan secara
tetap yang meliputi Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan,
Bahasa Indonesia, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, dan
Seni Budaya. Kelompok adaptif terdiri atas mata pelajaran Bahasa
Inggris, Matematika, IPA, IPS, Keterampilan Komputer dan
Pengelolaan Informasi, dan Kewirausahaan. Kelompok produktif terdiri
atas sejumlah mata pelajaran yang dikelompokkan dalam Dasar
Kompetensi Kejuruan dan Kompetensi Kejuruan. Kelompok adaptif
dan produktif adalah mata pelajaran yang alokasi waktunya
disesuaikan dengan kebutuhan program keahlian, dan dapat
diselenggarakan dalam blok waktu atau alternatif lain.
b. Materi pembelajaran Dasar Kompetensi Kejuruan dan Kompetensi
Kejuruan disesuaikan dengan kebutuhan program keahlian untuk
memenuhi standar kompetensi kerja di dunia kerja.
c.

Evaluasi pembelajaran dilakukan setiap akhir penyelesaian satu


standar kompetensi atau beberapa penyelesaian kompetensi dasar
dari setiap mata pelajaran.

d. Pendidikan SMK diselenggarakan dalam bentuk pendidikan sistem


ganda.
e. Alokasi waktu satu jam pelajaran tatap muka adalah 45 menit.
f.

Beban belajar SMK meliputi kegiatan pembelajaran tatap muka,


praktik di sekolah dan kegiatan kerja praktik di dunia usaha/industri
ekuivalen dengan 36 jam pelajaran per minggu.

g. Minggu efektif penyelenggaraan pendidikan SMK adalah 38 minggu


dalam satu tahun pelajaran.
h. Lama penyelenggaraan pendidikan SMK tiga tahun, maksimum empat
tahun sesuai dengan tuntutan program keahlian.
Berdasarkan acuan struktur kurikulum generik di atas disusun struktur
kurikulum untuk masing-masing satuan pendidikan sesuai dengan
karakteristiknya.

2. Muatan lokal
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan
kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah,
termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak sesuai menjadi bagian
dari mata pelajaran yang ada dan atau terlalu banyak sehingga harus
menjadi mata pelajaran tersendiri. Pendidikan berbasis keunggulan lokal
dan global dapat menjadi mata pelajaran muatan lokal.
Muatan lokal merupakan mata pelajaran, karena itu satuan pendidikan
harus mengembangkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk
setiap jenis muatan lokal yang diselenggarakan. Satuan pendidikan dapat
menyelenggarakan satu mata pelajaran muatan lokal setiap semester. Ini
berarti bahwa dalam satu tahun satuan pendidikan dapat
menyelenggarakan dua mata pelajaran muatan lokal.
Untuk memilih muatan lokal yang sesuai dengan potensi daerah dapat
dilakukan langkah-langkah berikut ini:
Identifikasi
Potensi dan Kebijakan Daerah
Analisis
Pilihan Muatan Lokal yang Mungkin Dikembangkan

Pengembangan Standar Kompetensi


dan Kompetensi Dasar Muatan Lokal
Bersama Pihak Terkait
Penyusunan Silabus
Muatan Lokal

10

3. Kegiatan pengembangan diri


Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan
mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, setiap
peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri
difasilitasi dan/atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga
kependidikan lainnya yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan
ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dapat dilakukan antara lain
melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah
diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier.
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran. Penilaian kegiatan
pengembangan diri dilakukan secara kualitatif, tidak kuantitatif seperti
pada mata pelajaran.
Pengembangan diri pada SMK terutama ditujukan untuk pengembangan
kreativitas dan bimbingan karir.
a. Pengembangan kreativitas
Pengembangan kreativitas dapat dilakukan melalui kegiatan
ekstrakurikuler antara lain pramuka, paskibra, PMR, karya ilmiah
siswa, pameran hasil karya siswa, lomba karya ilmiah siswa, dan
pentas seni.
b. Pengembangan karir.
Pengembangan karir dapat dilakukan antara lain melalui pemberian
informasi lapangan kerja, bimbingan tata cara mancari pekerjaan,
bimbingan profesi, pengenalan serta pengembangan kepribadian.
4. Pengaturan beban belajar
a. SMK kategori standar menggunakan pengaturan beban belajar dalam
sistem paket dan dapat menggunakan pengaturan beban belajar
dalam sistem kredit semester (SKS).
SMK kategori mandiri menggunakan pengaturan beban belajar dalam
sistem kredit semester (SKS).
b. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran pada sistem paket
dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum (Tabel 2).
Satuan pendidikan dimungkinkan menambah maksimum 4 (empat)
jam pelajaran per minggu secara keseluruhan. Penambahan 4 jam
pelajaran per minggu dapat dilakukan terhadap satu atau lebih mata
pelajaran yang ada, atau menambah mata pelajaran baru yang
dianggap penting tetapi tidak terdapat pada struktur kurikulum yang
tercantum pada standar isi.
11

Pemanfaatan jam pembelajaran tambahan mempertimbangkan


kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi.
c.

Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak


terstruktur dalam sistem paket untuk SMK 0% - 60% dari waktu
kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan. Pemanfaatan
alokasi waktu tersebut mempertimbangkan kebutuhan peserta didik
dalam mencapai kompetensi.
Istilah tentang penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak
terstruktur dapat dilihat pada glosarium.

d. Dua jam pembelajaran kegiatan praktik di sekolah atau empat jam


pembelajaran kegiatan praktik di luar sekolah setara dengan satu jam
pembelajaran tatap muka yang tercantum pada struktur kurikulum.

5. Ketuntasan belajar
Ketuntasan belajar setiap indikator yang telah ditetapkan dalam suatu
kompetensi dasar berkisar antara 0-100%. Kriteria ideal ketuntasan untuk
masing-masing indikator 75%. Satuan pendidikan harus menentukan
kriteria ketuntasan minimal dengan mempertimbangkan urgensi masingmasing kompetensi, tingkat kemampuan rata-rata peserta didik, serta
kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan
pembelajaran. Satuan pendidikan diharapkan meningkatkan kriteria
ketuntasan belajar secara terus menerus untuk mencapai kriteria
ketuntasan ideal.
Ketuntasan belajar kompetensi kejuruan ditetapkan mengacu kepada
standar minimal penguasaan kompetensi yang berlaku di dunia kerja yang
bersangkutan.

6. Kenaikan kelas dan kelulusan


Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran. Kriteria
kenaikan kelas diatur oleh masing-masing direktorat teknis terkait.
Sesuai dengan ketentuan PP 19/2005 Pasal 72 Ayat (1), peserta didik
dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan
menengah setelah:
a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh
mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia,
kelompok kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata
pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga,
dan kesehatan;
12

c.

lulus ujian sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan


dan teknologi; dan

d. lulus Ujian Nasional.


7. Penjurusan
Penjurusan pada SMK didasarkan pada spektrum pendidikan kejuruan
yang diatur oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.
8. Pendidikan kecakapan hidup
a. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMK dapat memasukkan
pendidikan kecakapan hidup yaitu pendidikan yang memberikan
kecakapan personal, kecakapan sosial, kecakapan intelektual dan
kecakapan vokasional untuk bekerja atau usaha mandiri (penjelasan
Pasal 26 ayat (3) UU Nomor 20 Tahun 2003).
b. Pendidikan kecakapan hidup dapat merupakan bagian integral dari
pendidikan semua mata pelajaran dan/atau berupa paket/modul yang
direncanakan secara khusus.
c.

Pendidikan kecakapan hidup dapat diperoleh peserta didik dari satuan


pendidikan yang bersangkutan melalui kegiatan kurikuler, kegiatan
ekstrakurikuler, kegiatan organisasi siswa dan atau dari satuan
pendidikan formal lain dan/atau nonformal, seperti kegiatan
kepemudaan, pemberdayaan perempuan, kursus, dan lain-lain.

9. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global


a. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah pendidikan
yang memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing
global dalam aspek ekonomi, budaya, bahasa, teknologi informasi dan
komunikasi, ekologi, dan lain-lain, yang semuanya bermanfaat bagi
pengembangan kompetensi peserta didik.
b. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMK dapat memasukkan
pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global.
c.

Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global dapat merupakan


bagian dari semua mata pelajaran dan atau dapat menjadi mata
pelajaran muatan lokal.

d. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global dapat diperoleh


peserta didik dari satuan pendidikan yang bersangkutan dan atau dari
satuan pendidikan formal lain dan/atau nonformal.

13

C. Kalender Pendidikan

1). Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan


pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran yang mencakup
permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran
efektif dan hari libur.
2). Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan
pembelajaran pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
3). Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk
setiap tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
4). Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap
minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran
termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan
pengembangan diri.
5). Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu
libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antarsemester, libur akhir
tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari
besar nasional, dan hari libur khusus.
Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya tertera
pada Tabel 3.
Tabel 3. Alokasi Waktu pada Kelender Pendidikan
No

Kegiatan

Alokasi Waktu

1.

Minggu efektif belajar

Minimum 34 minggu dan


maksimum 38 minggu

Digunakan untuk kegiatan


pembelajaran efektif pada
setiap satuan pendidikan

2.

Jeda tengah semester

Maksimum 2 minggu

Satu minggu setiap semester

3.

Jeda antar semester

Maksimum 2 minggu

Antara semester I dan II

4.

Libur akhir tahun


pelajaran

Maksimum 3 minggu

Digunakan untuk penyiapan


kegiatan dan administrasi akhir
dan awal tahun pelajaran

2 4 minggu

Daerah khusus yang


memerlukan libur keagamaan
lebih panjang dapat
mengaturnya sendiri tanpa
mengurangi jumlah minggu
efektif belajar dan waktu
pembelajaran efektif

5.

Hari libur keagamaan

Keterangan

14

No

Kegiatan

Alokasi Waktu

Keterangan

6.

Hari libur
umum/nasional

Maksimum 2 minggu

Disesuaikan dengan Peraturan


Pemerintah

7.

Hari libur khusus

Maksimum 1 minggu

Untuk satuan pendidikan


sesuai dengan ciri kekhususan
masing-masing

Maksimum 3 minggu

Digunakan untuk kegiatan


yang diprogramkan secara
khusus oleh sekolah/madrasah
tanpa mengurangi jumlah
minggu efektif belajar dan
waktu pembelajaran efektif

8.

Kegiatan khusus
sekolah/madrasah

D. Pelaksanaan Penyusunan KTSP

1. Analisis Konteks
a). Analisis potensi serta kekuatan dan kelemahan yang ada di sekolah,
meliputi: peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, sarana
prasarana, biaya, serta program-program yang ada di sekolah.
b). Analisis peluang dan tantangan yang ada di masyarakat dan
lingkungan sekitar, antara lain: komite sekolah, dewan pendidikan,
dinas pendidikan, asosiasi profesi, dunia usaha/industri, dunia kerja,
sumber daya alam dan sosial budaya.
c). Mengidentifikasi standar isi dan standar kompetensi lulusan sebagai
acuan dan panduan penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan.
2. Mekanisme Penyusunan
a).

Tim penyusun
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMK dikembangkan sesuai
dengan relevansinya oleh sekolah dan komite sekolah di bawah
koordinasi dan supervisi dinas pendidikan provinsi.
Tim penyusun kurikulum tingkat satuan pendidikan SMK terdiri atas:
1).
2).
3).
4).

guru;
konselor;
kepala sekolah;
komite sekolah (sebagai wadah keterlibatan pihak du/di, asosiasi,
dunia kerja, dan anggota institusi pasangan lainnya), dan
5). nara sumber.
Kepala sekolah sebagai ketua merangkap anggota, Dinas Pendidikan
Provinsi bertindak sebagai koordinator dan supervisor.
15

Guru, konselor, komite sekolah (khususnya DU/DI, Asosiasi, Dunia


Kerja, dan anggota Institusi Pasangan lainnya) dan nara sumber
bertindak sebagai anggota tim penyusun KTSP.
1) Kegiatan
Penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan merupakan bagian
dari kegiatan perencanaan sekolah. Kegiatan ini dapat berbentuk
rapat kerja dan/atau lokakarya sekolah dan/atau kelompok sekolah
yang diselenggarakan dalam jangka waktu sebelum tahun
pembelajaran baru.
Tahap kegiatan penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan
secara garis besar meliputi:
a) Penyiapan dan penyusunan draf;
b) Reviu dan revisi;
c) Finalisasi.
Langkah yang lebih rinci dari masing-masing kegiatan diatur dan
diselenggarakan oleh tim penyusun.
2) Pemberlakuan
Dokumen KTSP SMK dinyatakan berlaku oleh kepala sekolah setelah
mendapat pertimbangan dari komite sekolah dan diketahui oleh dinas
pendidikan.

16

Alur pelaksanaan penyusunan KTSP SMK adalah sebagai berikut.

ANALISIS KONTEKS
SWOT Analisis
Visi, Misi dan Tujuan

Identifikasi Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan

PENYUSUNAN KTSP
Pembentukan
Tim Penyusun

Penyiapan dan
Penyusunan
Draf KTSP

Review dan
Validasi
KTSP

Revisi

Finalisasi

ISI KTSP
Tujuan Tingkat Satuan Pendidikan SMK
Visi dan Misi SMK yang Bersangkutan
Tujuan SMK yang Bersangkutan
Tujuan Program Keahlian
Standar Kompetensi
Diagram Pencapaian kompetensi
Struktur dan Muatan KTSP SMK yang Bersangkutan
Kalender Pendidikan SMK yang Bersangkutan
Silabus SMK yang Bersangkutan
Disahkan oleh Kepala Sekolah
Diketahui oleh Komite Sekolah dan Dinas Pendidikan Propinsi

17

3. Langkah-langkah Pelaksanaan Penyusunan KTSP


a. Merumuskan tujuan pendidikan menengah kejuruan
Rumusan tujuan pendidikan menengah kejuruan pada dasarnya
merupakan tujuan yang dirumuskan oleh Badan Standar Nasional
Pendidikan (BSNP) dalam Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah sebagai
penjabaran dari UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional Pasal 3 dan penjelasan Pasal 15.
b. Merumuskan visi dan misi SMK
Setiap satuan SMK merumuskan visi dan misinya masing-masing
dengan memperhatikan acuan operasional penyusunan KTSP.
Rumusan visi dan misi secara jelas menggambarkan eksistensi SMK
yang bersangkutan serta gambaran masa depannya.
c. Merumuskan tujuan SMK
Setiap satuan SMK merumuskan tujuan masing-masing mengacu
kepada visi dan misi SMK yang telah ditetapkannya. Rumusan tujuan
SMK menggambarkan tujuan institusional kehadiran satuan
pendidikan yang bersangkutan.
d. Merumuskan tujuan program keahlian
Setiap program keahlian yang dibuka memiliki rumusan tujuan. Tujuan
program keahlian merupakan kristalisasi dari kompetensi-kompetensi
yang harus dikuasai oleh peserta didik untuk dapat bekerja sesuai
dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) atau
standar kompetensi kerja lain yang dijadikan acuan dan berlaku di
dunia kerja, serta untuk dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang
lebih tinggi sesuai dengan program keahliannya.
e. Menetapkan standar kompetensi
Penetapan standar kompetensi dalam penyusunan KTSP SMK
menggunakan acuan sebagai berikut.
1. Standar kompetensi lulusan, meliputi:
a). Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan (SKL-SP),
merupakan profil lulusan SMK yang tercantum dalam
Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar
Kompetensi Lulusan.

18

b). Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran (SKL-MP),


merupakan kompetensi minimum setiap mata pelajaran
sebagaimana yang tercantum dalam Permendiknas Nomor 23
Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan
c). Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar (SK-KD),
merupakan kompetensi minimum setiap substansi mata
pelajaran yang tercantum dalam Permendiknas Nomor 23
Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan.
Keseluruhan standar kompetensi lulusan tersebut adalah
kompetensi minimum yang harus dilaksanakan, setiap satuan
pendidikan dapat menambahkan kompetensi-kompetensi yang
dinilai penting untuk menunjang mutu dan relevansi kompetensi
lulusan.
2. Standar Kompetensi Kerja, digunakan untuk menetapkan:
a). Standar Kompetensi Mata Pelajaran Kompetensi Kejuruan,
diambil dari Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia
(SKKNI) atau standar kompetensi kerja lain yang berlaku di
dunia kerja untuk level kualifikasi lulusan SMK.
b). Standar Kompetensi Mata Pelajaran pada Dasar Kejuruan
disusun oleh SMK bersama Komite SMK berdasarkan tuntutan
kebutuhan mata pelajaran kompetensi kejuruan.
3. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Muatan Lokal,
disusun oleh SMK dan komite SMK sesuai dengan ciri khas dan
potensi daerah termasuk keunggulan daerah.
Satuan pendidikan dapat memasukkan kompetensi berbasis lokal
dan global ke dalam semua mata pelajaran.
f.

Menyusun diagram pencapaian kompetensi


Diagram pencapaian kompentensi merupakan tahapan atau tata
urutan logis kompetensi yang diajarkan dan dilatihkan kepada peserta
didik dalam kurun waktu yang dibutuhkan, serta kemungkinan
dilaksanakan multi entry-multi exit. Diagram pencapaian kompetensi
cukup dibuat untuk mata pelajaran kompetensi kejuruan.

g. Menyusun struktur kurikulum


Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran,
muatan lokal dan pengembangan diri yang harus ditempuh oleh
peserta didik pada satuan pendidikan dalam kegiatan pembelajaran.
Susunan mata pelajaran dibagi ke dalam tiga kelompok program, yaitu
kelompok program normatif, program adaptif, dan program produktif.
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan
kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah,
19

termasuk keunggulan daerah, selaras dengan program keahlian yang


materinya tidak sesuai menjadi bagian dari mata pelajaran yang ada
atau terlalu banyak sehingga perlu menjadi mata pelajaran tersendiri.
Pengembangan diri meskipun bukan mata pelajaran dan dapat
diperoleh dari kegiatan intrakurikuler, kokurikuler dan atau
ekstrakurikuler yang ditujukan untuk pengembangan kreativitas dan
pelayanan bimbingan karir, tetap harus tercantum dalam struktur
kurikulum.
Di dalam struktur kurikulum harus memuat durasi waktu, yaitu estimasi
jumlah jam yang dibutuhkan untuk menyelesaikan setiap mata
pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri sesuai dengan
Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi.
Kecakapan hidup, keunggulan lokal dan global, lingkungan hidup serta
materi lain yang tidak termasuk dalam struktur kurikulm dapat
diintegrasikan ke dalam kegiatan pembelajaran pada setiap mata
pelajaran.
h. Menetapkan beban belajar
Beban belajar SMK meliputi kegiatan pembelajaran tatap muka,
praktik di sekolah, dan kegiatan kerja praktik di dunia usaha/industri
dengan jumlah 36-40 jam pelajaran per minggu @ 45 menit.
Penyelenggaraan pendidikan SMK maksimum 38 minggu efektif
dalam satu tahun pelajaran.
Penetapan beban belajar di SMK dilakukan dengan langkah-langkah
sebagai berikut:
a. menetapkan jumlah jam untuk kegiatan pembelajaran tatap muka
(teori), praktik di sekolah dan praktik di industri untuk setiap mata
pelajaran.
b. mengkonversi jumlah jam praktik di sekolah dan praktik di industri
ke dalam jumlah jam tatap muka dengan ketentuan 2 jam
pembelajaran praktik di sekolah atau 4 jam pembelajaran di dunia
kerja/industri setara dengan satu jam pembelajaran tatap muka
(teori).
c. menetapkan jumlah jam mata pelajaran yang terdiri atas jam tatap
muka (teori) dan jumlah jam hasil konversi pada butir 2) yang
dicantumkan pada struktur kurikulum.
d. jumlah jam semua mata pelajaran dan muatan lokal menentukan
lamanya penyelenggaraan pendidikan di SMK. Penyelenggaraan
pendidikan ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama 3
tahun atau dapat diperpanjang hingga 4 tahun.

20

i.

Menetapkan kalender pendidikan


Setiap satuan pendidikan SMK dapat menyusun dan menetapkan
kalender pendidikan sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik
pendidikan sistem ganda (pembelajaran di sekolah dan pembelajaran
di dunia kerja), pembelajaran berbasis kompetensi, karakteristik
sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat dengan
memperhatikan ketentuan sebagai berikut.
a. Permulaan tahun pelajaran adalah bulan Juli setiap tahun dan
berakhir pada bulan Juni tahun berikutnya.
b. Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri
Pendidikan Nasional dan/atau Menteri Agama dalam hal yang
terkait dengan hari raya keagamaan, Kepala Daerah
Kabupaten/Kota. Organisasi penyelenggara pendidikan dapat
menetapkan hari libur khusus.
c. Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota dapat menetapkan
hari libur serentak untuk satuan-satuan pendidikan.
d. Kalender pendidikan untuk setiap satuan pendidikan disusun oleh
masing-masing satuan pendidikan berdasarkan alokasi waktu
sebagaimana tersebut pada dokumen Standar Isi dengan
memperhatikan ketentuan dari Pemerintah/pemerintah daerah.

21

Out Line KTSP


Cover
Lembar penetapan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan
Visi dan Misi SMK
Tujuan Sekolah (SMK)
Tujuan Program Keahlian
Standar Kompetensi
A. Standar Kompetensi Lulusan SMK
B. Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama Islam
2. Pendidikan Agama Kristen
3. Pendidikan Agama Katolik
4. Pendidikan Agama Hindu
5. Pendidikan Agama Buddha
6. PKN
7. Bahasa Inggris
8. Bahasa Indonesia
9. Matematika
10. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
11. Fsika
12. Kimia
13. Biologi
14. Ilmu Pengetahuan Social (IPS)
15. Seni Budaya
16. Pendidikan Jasmani dan Olah Raga
17. KKPI
18. Kewirausahaan
19. Dasar Kompetensi Kejuruan
20. Kompetensi Kejuruan (+ diagram Pencapaian Kompetensi Kejuruan)
C. SK dan KD semua mata pelajaran dari No. 1 sd no 20 (sesuai dengan
kubutuhan masing-masing program keahlian)
D. SK dan KD Muatan Lokal
VI. Struktur Kurikulum (Struktur Kurikulum yang dioperasionalkan di sekolah)
VII. Kalender Pendidikan
i.
ii.
iii.
iv.
I.
II.
III.
IV.
V.

Silabus
Mencakup seluruh komponen yang yang terdapat pada struktur dan muatan KTSP
program keahlian masing-masing.

22

BAB III
PENGEMBANGAN SILABUS
A. Pengertian Silabus

Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata


pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi
dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator,
penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan
penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi
pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian
kompetensi untuk penilaian.
B. Prinsip-prinsi Pengembangan Silabus

1. Ilmiah
Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus
harus benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan.
2. Relevan
Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi
dalam silabus sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual,
sosial, emosional, dan spiritual peserta didik.
3. Sistematis
Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional
dalam mencapai kompetensi.
4. Konsisten
Adanya hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi
dasar, indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, sumber belajar,
dan sistem penilaian.
5. Memadai
Cakupan indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, sumber belajar,
dan sistem penilaian cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi
dasar.
6. Aktual dan kontekstual
Cakupan indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, sumber belajar,
dan sistem penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan
seni mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi.
7. Fleksibel
Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi variasi peserta
didik, pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan
tuntutan masyarakat.
23

8. Menyeluruh
Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif,
afektif, dan psikomotor).
C. Langkah-langkah Pengembangan Silabus

Langkah-langkah pengembangan silabus disajikan pada diagram alir berikut.


Diagram Alir Penyusunan Silabus Mata Pelajaran
Pengkajian
Standar Kompetensi Lulusan (SKL
dan SKKNI) SMK
Standar Kompetensi
Kelompok Mata Pelajaran

Standar Kompetensi
Lulusan Mata Pelajaran
Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar
Penyusunan
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Indikator
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
Komponen silabus

24

Komponen-komponen pengembangan silabus mencakup unsur-unsur di


bawah ini. Sistem penomoran yang ada bukan merupakan urutan sedangkan
urutan pengembangan silabus disajikan pada diagram alir di atas.
1. Mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar
Mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran
sebagaimana tercantum pada Standar Isi, dengan memperhatikan hal-hal
berikut:
a). urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat
kesulitan materi, tidak selalu harus sesuai dengan urutan yang ada di
Standar Isi;
b). keterkaitan antar standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam
mata pelajaran;
c). keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar antarmata
pelajaran.
2. Mengidentifikasi materi pembelajaran
Mengidentifikasi materi pembelajaran yang menunjang pencapaian
standar kompetensi dan kompetensi dasar dengan mempertimbangkan:
a). Potensi peserta didik;
b). tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spiritual
peserta didik ;
c). kebermanfaatan bagi peserta didik;
d). struktur keilmuan;
e). aktualitas, kedalaman dan keluasan materi pembelajaran;
f). relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan,
khususnya dunia kerja;
g). alokasi waktu.
3. Mengembangkan kegiatan pembelajaran
Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman
pembelajaran yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi
antar peserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber
belajar lainnya dalam rangka pencapaian kompetensi dasar. Kegiatan
pembelajaran yang dimaksud dapat terwujud melalui penggunaan
pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada peserta
didik. Kegiatan pembelajaran memuat kecakapan hidup yang perlu
dikuasai peserta didik.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengembangkan kegiatan
pembelajaran adalah sebagai berikut.
25

1) Kegiatan pembelajaran disusun untuk memberikan bantuan kepada


para pendidik, khususnya guru, agar dapat melaksanakan proses
pembelajaran secara profesional.
2) Kegiatan pembelajaran memuat rangkaian kegiatan yang harus
dilakukan oleh peserta didik secara berurutan untuk mencapai
kompetensi dasar.
3) Penentuan urutan kegiatan pembelajaran harus sesuai dengan hierarki
konsep materi pembelajaran.
4) Rumusan pernyataan dalam kegiatan pembelajaran minimal
mengandung dua unsur penciri yang mencerminkan pengelolaan
kegiatan pembelajaran siswa, yaitu kegiatan siswa dan materi.
5) Praktik Kerja Industri
Praktek Kerja Industri (Prakerin) merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari pengembangan kegiatan pembelajaran mata pelajaran
kelompok program produktif.
Kegiatan Prakerin dirancang dan
dilaksanakan dengan mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:

Prakerin bertujuan untuk memberikan pengalaman kerja nyata bagi


peserta diklat dalam pembentukan kompetensi secara utuh yang
lebih bermakna, terutama pembentukan sikap (etos) kerja sesuai
dengan kebutuhan dan kondisi di lapangan kerja.

Waktu pelaksanaan Prakerin dialokasikan dari waktu yang tersedia


pada mata pelajaran Kompetensi Kejuruan, dengan ketentuan
empat jam praktek di industri setara dengan satu jam tatap muka
yang terstruktur dalam kurikulum.

Kegiatan prakerin sebagai bagian dari kegiatan pembelajaran, juga


dimanfaatkan sebagai bagian dari penilaian hasil belajar
(kompetensi) peserta didik.

Keterbatasan sarana dan prasarana/sumber daya yang dimiliki


sekolah untuk untuk mendukung proses pencapaian kompetensi
tamatan yang sesuai dengan standar kompetensi yang berlaku.

Prakerin dapat dilaksanakan secara bertahap untuk setiap standar


kompetensi dan atau di blok dalam satuan waktu tertentu
disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik masing-masing
program keahlian.

26

4. Merumuskan indikator
Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang
ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan.
Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, mata
pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan dalam kata
kerja operasional yang terukur dan/atau dapat diobservasi. Indikator
digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian.
Khusus untuk Kompetensi Keahlian Kejuruan, indikator ini telah menjadi
bagian yang tidak terpisahkan dari Standar Kompetensi dan bentuk
kriteria kinerja
5. Penentuan jenis penilaian
Penilaian pencapaian kompetensi dasar peserta didik dilakukan
berdasarkan indikator. Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan
non tes dalam bentuk tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja,
pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa tugas, proyek dan/atau
produk, penggunaan portofolio, dan penilaian diri.
Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh,
menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar
peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan,
sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan
keputusan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penilaian.
a. Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian kompetensi.
b.

Penilaian menggunakan acuan kriteria; yaitu berdasarkan apa yang


bisa dilakukan peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran,
dan bukan untuk menentukan posisi seseorang terhadap
kelompoknya.

c.

Sistem yang direncanakan adalah sistem penilaian yang


berkelanjutan. Berkelanjutan dalam arti semua indikator ditagih,
kemudian hasilnya dianalisis untuk menentukan kompetensi dasar
yang telah dimiliki dan yang belum, serta untuk mengetahui kesulitan
peserta didik.

d.

Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut. Tindak


lanjut berupa perbaikan proses pembelajaran berikutnya, program
remedi bagi peserta didik yang pencapaian kompetensinya di bawah
kriteria ketuntasan, dan program pengayaan bagi peserta didik yang
telah memenuhi kriteria ketuntasan.

27

e.

Sistem penilaian harus disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran


yang ditempuh dalam proses pembelajaran. Misalnya, jika
pembelajaran menggunakan pendekatan tugas observasi lapangan
maka evaluasi harus diberikan baik pada proses (keterampilan
proses) misalnya teknik wawancara, maupun produk/hasil melakukan
observasi lapangan yang berupa informasi yang dibutuhkan

6. Menentukan alokasi waktu


Penentuan alokasi waktu pada setiap kompetensi dasar didasarkan pada
jumlah minggu efektif dan alokasi waktu mata pelajaran per minggu
dengan mempertimbangkan jumlah kompetensi dasar, keluasan,
kedalaman, tingkat kesulitan, dan tingkat kepentingan kompetensi dasar.
Alokasi waktu yang dicantumkan dalam silabus merupakan perkiraan
waktu rerata untuk menguasai kompetensi dasar yang dibutuhkan oleh
peserta didik yang beragam.
7. Menentukan sumber belajar
Sumber belajar adalah rujukan, objek, dan/atau alat/bahan yang
digunakan untuk kegiatan pembelajaran. Sumber belajar dapat berupa
media cetak dan elektronik, narasumber, lingkungan fisik, alam, sosial,
dan budaya.
Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan
kompetensi dasar serta materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan
indikator pencapaian kompetensi.
D. Unit Waktu Silabus

1. Silabus mata pelajaran


a). Disusun berdasarkan seluruh alokasi waktu yang disediakan untuk
mata pelajaran selama penyelenggaraan pendidikan di tingkat satuan
pendidikan.
b). Penyusunan silabus dilaksanakan bersama-sama oleh guru yang
mengajarkan mata pelajaran yang sama pada tingkat satuan
pendidikan untuk satu sekolah atau kelompok sekolah, dengan tetap
memperhatikan karakteristik masing-masing sekolah.
2. Implementasi pembelajaran per semester
a). Penggalan silabus kelompok program normatif dan adaptif sesuai
dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar serta alokasi waktu
yang tersedia pada struktur kurikulum.
b). Penggalan silabus kelompok program produktif ditetapkan berdasarkan
satuan kompetensi sesuai dengan prinsip pembelajaran tuntas (mastery
learning).
28

E. Pengembangan Silabus Berkelanjutan

Dalam implementasinya, silabus dijabarkan menjadi rencana pelaksanaan


pembelajaran (RPP), dilaksanakan, dievaluasi, dan ditindaklanjuti oleh
masing-masing guru.
Silabus harus dikaji dan dikembangkan secara berkelanjutan dengan
memperhatikan masukan hasil evaluasi hasil belajar, evaluasi proses
(pelaksanaan pembelajaran), dan evaluasi rencana pembelajaran.
F. Komponen dan Format Silabus

1. Komponen Silabus
a). Identitas
Berisi identitas sekolah, program keahlian, standar kompetensi, mata
pelajaran, kelas/semester, durasi pembelajaran, kode kompetensi
(khusus untuk kompetensi kejuruan).
b). Standar kompetensi
Standar kompetensi merupakan uraian fungsi dan tugas atau pekerjaan
yang mendukung tercapainya kualifikasi peserta didik. Khusus
kompetensi kejuruan mengacu kepada Standar Kompetensi Kerja
Nasional Indonesia (SKKNI) atau standar kompetensi kerja lain yang
berlaku di dunia kerja/industri terkait.
c). Kode kompetensi
Yang dimaksud dengan kode kompetensi adalah Kode standar
kompetensi yang merupakan identitas standar kompetensi. Kompetensi
kejuruan menggunakan kodefikasi yang terdapat pada SKKNI. Bagi
mata pelajaran yang belum memiliki kode standar kompetensi, SMK
dapat mengembangkan model kodefikasi sendiri.
d). Kompetensi dasar
Kompetensi dasar merupakan sejumlah tugas/kemampuan untuk
mendukung ketercapaian standar kompetensi dan merupakan aktivitas
yang dapat diamati.
e). Kegiatan pembelajaran
Kegiatan pembelajaran adalah kegiatan fisik dan atau mental yang
dilakukan peserta didik dalam berinteraksi dengan sumber belajar untuk
mencapai
penguasaan
kompetensi
dasar
sesuai
dengan
indikator/kriteria kinerja.
Kegiatan pembelajaran dirancang secara
sistematis dan berpusat pada peserta didik.

utuh

(komprehensip),

29

Kegiatan pembelajaran disusun dengan mengintegrasikan aspek


kecakapan hidup/kompetensi kunci (untuk kompetensi kejuruan),
keunggulan lokal dan global, serta lingkungan hidup.
f). Indikator
Indikator merupakan pernyataan yang mengindikasikan ketercapaian
kompetensi dasar yang dipersyaratkan, dapat diukur, dan durumuskan
dalam kata kerja operasional.
g). Penilaian
Penilaian merupakan proses membandingkan pencapaian hasil belajar
peserta didik dengan indikator pencapaian kompetensi/kriteria kinerja.
Metode penilaian yang digunakan dalam bentuk tes dan non tes
disesuaikan dengan karakteristik indikator pencapaian kompetensi/
kriteria kinerja dan kegiatan pembelajaran yang ditempuh dalam proses
pembelajaran.
h). Alokasi waktu
Alokasi waktu adalah estimasi jumlah jam pembelajaran yang
diperlukan untuk mencapai kompetensi dasar yang dirinci ke dalam
jumlah jam pembelajaran untuk tatap muka (teori), praktik di sekolah,
dan praktik di industri.
i). Sumber belajar
Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan
untuk kegiatan pembelajaran, dapat berupa media cetak dan elektronik,
narasumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya.
Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan
kompetensi dasar serta materi pokok/pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi/kriteria kinerja.
2. Format Silabus
Format silabus dapat dikembangkan oleh satuan pendidikan dalam bentuk
narasi atau tabel yang berisi komponen: identitas, standar kompetensi,
kompetensi dasar, indikator, materi pokok pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar.

30

FORMAT SILABUS
NAMA SEKOLAH
:
MATA PELAJARAN
:
KELAS/SEMESTER
:
STANDAR KOMPETENSI :
KODE KOMPETENSI
:
ALOKASI WAKTU
:
KOMPETENSI
DASAR

MATERI PEMBELAJARAN

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Keterangan:
TM : Tatap muka
PS : Praktik di Sekolah (2 jam praktIk di sekolah setara dengan 1 jam tatap muka)
PI
: Praktek di Industri (4 jam praktIk di Du/Di setara dengan 1 jam tatap muka)

INDIKATOR

PENILAIAN

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

DAFTAR ISTILAH (GLASARIUM)


1. Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem
pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
2. Badan Standar Nasional Pendidikan yang disingkat BSNP adalah badan
mandiri dan independen yang bertugas mengembangkan, mamantau
pelaksanaan, dan mengevaluasi standar nasional pendidikan.
3. Standar Isi adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang
dituangkan dalam kriteria tentang kompetensi tamatan, kompetensi bahan
kajian, kompetensi mata pelajaran, dan silabus pembelajaran yang harus
dipenuhi oleh peserta didik pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.
4. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,
isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu.
5. Kerangka Dasar Kurikulum adalah rambu-rambu yang ditetapkan
berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan untuk dijadikan pedoman dalam penyusunan
kurikulum tingkat satuan pendidikan dan silabusnya pada setiap satuan
pendidikan.
6. Keunggulan Lokal dan Global adalah potensi unggulan daerah dan atau
internasional dalam bentuk sumberdaya alam dan sosial budaya (seni,
produk, jasa, kerajinan, bahasa, teknologi dan lain-lain).
7. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan adalah kurikulum operasional
yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan.
8. Peserta
Didik
adalah
anggota
masyarakat
yang
berusaha
mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia
pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu.
9. Kompetensi adalah kemampuan bersikap, berpikir, dan bertindak secara
konsisten sebagai perwujudan dari pengetahuan, sikap, dan keterampilan
yang dimiliki oleh peserta didik.
10. Standar Kompetensi Lulusan adalah kualifikasi kemampuan lulusan yang
mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan; Standar Kompetensi
Lulusan meliputi kompetensi untuk seluruh mata pelajaran atau seluruh
kelompok mata pelajaran.
11. Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran adalah kualifikasi
kemampuan minimal peserta didik pada setiap kelompok mata pelajaran
yang mencakup kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia,

kewarganegaraan dan kepribadian, ilmu pengetahuan dan teknologi,


estetika dan jasmani, olahraga dan kesehatan.
12. Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran adalah kualifikasi
kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan
sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada
setiap tingkat dan/atau semester untuk mata pelajaran tertentu.
13. Standar Kompetensi adalah kualifikasi kemampuan minimal peserta didik
yang menggambarkan penguasaan sikap, pengetahuan, dan keterampilan
yang diharapkan dicapai pada setiap tingkat dan/atau semester; standar
kompetensi terdiri atas sejumlah kompetensi dasar sebagai acuan baku
yang harus dicapai dan berlaku secara nasional.
14. Kompetensi Dasar merupakan sejumlah kemampuan yang harus dimiliki
peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan untuk
menyusun indikator kompetensi.
15. Pendidikan Kecakapan Hidup adalah pendidikan yang memberikan
kecakapan personal, kecakapan sosial, kecakapan intelektual dan
kecakapan vokasional untuk bekerja atau usaha mandiri.
16. Beban Belajar adalah rumusan satuan waktu yang dibutuhkan oleh
peserta didik dalam mengikuti program pembelajaran melalui sistem tatap
muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur untuk
mencapai standar kompetensi lulusan serta kemampuan lainnya dengan
memperhatikan tingkat perkembangan peserta didik.
17. Kegiatan Tatap Muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses
interaksi antara peserta didik, materi pembelajaran, pendidik dan
lingkungan.
18. Penugasan Terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa
pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang didesain oleh
pendidik untuk menunjang pencapaian tingkat kompetensi dan atau
kemampuan lainnya pada kegiatan tatap muka. Waktu penyelesaian
penugasan terstruktur ditentukan oleh pendidik. Penugasan terstruktur
termasuk kegiatan perbaikan, pengayaan, dan percepatan
19. Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang
berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang didesain
oleh pendidik untuk menunjang pencapaian tingkat kompetensi mata
pelajaran atau lintas mata pelajaran atau kemampuan lainnya yang waktu
penyelesaiannya diatur sendiri oleh peserta didik.
20. Sistem Paket adalah sistem penyelenggaraan program pendidikan yang
peserta didiknya diwajibkan mengikuti seluruh program pembelajaran dan
beban belajar yang sudah ditetapkan untuk setiap kelas sesuai dengan
struktur kurikulum yang berlaku pada satuan pendidikan yang dimaksud.

21. Sistem Kredit Semester (SKS) adalah sistem penyelenggaraan program


pendidikan yang peserta didiknya menentukan sendiri beban belajar dan
mata pelajaran yang diikutinya setiap semester pada satuan pendidikan
yang dimaksud.
22. Kalender Pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan
pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan
mencakup permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu
pembelajaran efektif dan hari libur.
23. Permulaan Tahun Ajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran
pada awal tahun ajaran pada setiap satuan pendidikan.
24. Minggu Efektif Belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran
untuk setiap tahun ajaran pada setiap satuan pendidikan.
25. Waktu Pembelajaran Efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap
minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh matapelajaran
termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan
pengembangan diri.
26. Waktu Libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu
libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur
akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum (termasuk
hari-hari besar nasional), dan hari libur khusus.
27. Struktur Kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang
harus ditempuh oleh peserta didik pada satuan pendidikan dalam kegiatan
pembelajaran. Susunan mata pelajaran tersebut terbagi dalam lima
kelompok yaitu kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;
kewarganegaraan dan kepribadian; ilmu pengetahuan dan teknologi,
estetika; jasmani, olahraga dan kesehatan.
28. Satuan Pendidikan adalah kelompok layanan pendidikan yang
menyelenggarakan pendidikan pada jalur formal, nonformal dan informal
pada setiap jenjang dan jenis pendidikan.
29. Kategori Standar adalah sekolah yang sedang berupaya mencapai
standar mninimal berdasarkan 8 standar nasional pendidikan.
30. Kategori Mandiri sekolah yang telah berhasil mencapai batas minimal 8
standar nasional pendidikan
31. SKKNI adalah Standar Kerja Nasional Indonesia.

BAGIAN II

DESKRIPSI KURIKULUM

BADAN STANDAR
NASIONAL PENDIDIKAN

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL


DITJEN MANAJEMEN DIKDASMEN
DIREKTORAT PEMBINAAN SMK

KURIKULUM SMK 8 KOTA C

LEMBAR PENETAPAN

Setelah memperhatikan pertimbangan dari Komite Sekolah, maka dengan ini


Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMK . . . . . . . . . . . . . . . . . ditetapkan
untuk diberlakukan mulai Tahun Pembelajaran 2006/2007.

Ditetapkan di
Tanggal

:...........
: . . . . . . . . 2006

Ketua Komite Sekolah

Kepala SMK . . . . . . . . . . . . .

.......................

........................
NIP. . . . . . . . . . . .

Mengetahui :
Kepala Dinas Pendidikan
Propinsi . . . . . . . . . . . .

....................
NIP. . . . . . . . .

PROGRAM KEAHLIAN
REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Halaman i dari iv

KURIKULUM SMK 8 KOTA C

KATA PENGANTAR
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini terasa sekali
pengaruhnya dalam peningkatan dan perkembangan proses belajar mengajar
yang terjadi di institusi pendidikan. Berdasarkan hal tersebut, SMK . . . . . . . . . .
. . . . . berupaya semaksimal mungkin untuk mengikuti perkembangan yang ada
dan berupaya pula melakukan inovasi dan kreativitas dalam pelaksanaannya.
SMK . . . . . . . . . . . dalam mengembangkan kurikulum berupaya menggunakan
pendekatan desentralistik sesuai dengan fleksibilitas yang diatur oleh Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005, tentang Standar Nasional Pendidikan yang
dituangkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun
2006 tentang Standar Isi, Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23
Tahun 2006, tentang Standar Kompetensi Lulusan, dan Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 24 . Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan
Dasar dan Menengah dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23
Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan
Dasar dan Menengah. Pengembangan kurikulum yang dilakukan di SMK. . . . . .
. . . . . . . . memperhatikan kebutuhan dan situasi sosial-budaya lokal di
daerah..........., sesuai dengan kondisi lingkungan, sumber daya pendidikan,
kebutuhan dunia kerja dan dunia industri, serta peserta didik.
SMK . . . . . . . . . . . . . . bersama-sama dengan Komite Sekolah, Dunia Kerja
serta Industri yang ada menganggap pentingnya disusun Kurikulum Satuan
Pendidikan (KTSP) yang berpedoman pada Standar Isi, Standar Kompetensi
Lulusan dan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).
KTSP ini diharapkan dapat menjadi panduan pelaksanaan Proses BelajarMengajar baik di sekolah maupun di dunia kerja dan dunia industri bagi peserta
didik SMK . . . . . . . . . . . . . . .
..................., ................ 2006
Kepala SMK . . . . . . . . . . . . . .

.......................
NIP. . . . . . . . . . .
PROGRAM KEAHLIAN
REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Halaman ii dari iv

KURIKULUM SMK 8 KOTA C

DAFTAR ISI

Uraian

Halaman

Lembar Penetapan

Kata Pengantar

ii

Daftar Isi

iii

I.

Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan

II. Visi dan Misi SMK


III. Tujuan SMK
IV. Tujuan Program Keahlian
V. Standar Kompetensi
A. Standar Kompetensi Lulusan SMK
B. Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran
1.

Pendidikan Agama Islam

2.

Pendidikan Agama Kristen

3.

Pendidikan Agama Katolik

4.

Pendidikan Agama Hindu

5.

Pendidikan Agama Buddha

6.

Pendidikan Kewarganegaraan

7.

Bahasa Inggris

8.

Bahasa Indonesia

9.

Matematika

10.

Ilmu Pengetahuan Alam

11.

Fisika

12.

Kimia

13.

Ilmu Pengetahuan Sosial

14.

Seni Budaya

15.

Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

16.

Ketrampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi

17.

Kewirausahaan

18.

Dasar Kompetensi Kejuruan

19.

Kompetensi Kejuruan

20.

Diagram Pencapaian Tujuan

PROGRAM KEAHLIAN
REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Halaman iii dari iv

KURIKULUM SMK 8 KOTA C

Uraian

Halaman

C. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran


1.

Pendidikan Agama Islam

2.

Pendidikan Agama Kristen

3.

Pendidikan Agama Katolik

4.

Pendidikan Agama Hindu

5.

Pendidikan Agama Buddha

6.

Pendidikan Kewarganegaraan

7.

Bahasa Inggris

8.

Bahasa Indonesia

9.

Matematika

10.

Ilmu Pengetahuan Alam

11.

Fisika

12.

Kimia

13.

Ilmu Pengetahuan Sosial

14.

Seni Budaya

15.

Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

16.

Ketrampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi

17.

Kewirausahaan

18.

Dasar Kompetensi Kejuruan

19.

Kompetensi Kejuruan

D. Muatan Lokal
VI Struktur Kurikulum
VII Kalender Pendidikan

LAMPIRAN
1. Silabus Normatif dan Adaptif
2. Silabus Dasar Kompetensi Kejuruan
3. Silabus Kompetensi Kejuruan
4. Muatan Lokal

PROGRAM KEAHLIAN
REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Halaman iv dari iv

KURIKULUM SMK 8, KOTA C

KURIKULUM SMK 8, KOTA C


PROGRAM KEAHLIAN REKAYASA PERANGKAT LUNAK
I.

Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan


Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan adalah meningkatkan kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup
mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya

II.

Visi dan Misi SMK


Visi
Menjadi lembaga pendidikan dan pelatihan yang bermutu dan berwawasan
internasional sejalan dengan tuntutan ilmu pengetahuan dan teknologi
Misi
1. Menghasilkan tamatan yang memiliki ketaqwaan yang tinggi kepada
Tuhan Yang Maha Esa dan memiliki kesadaran yang tinggi terhadap
keharmonisan lingkungannya.
2. Menghasilkan tamatan yang memiliki kompetensi tinggi, mampu
bersaing di pasar tenaga kerja nasional dan internasional.
3. Menghasilkan tamatan yang mampu memenuhi tuntutan ilmu
pengetahuan dan teknologi sebagai bekal untuk mengembangkan
dirinya.
4. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan di bidang teknologi bagi
masyarakat.

III.

Tujuan SMK
1. Mempersiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu
bekerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada di Dunia Usaha
/ Dunia Industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah, sesuai dengan
kompetensi dalam program keahlian pilihannya.
2. Membekali peserta didik agar mampu memilih karir, ulet dan gigih
dalam
berkompetensi,
beradaptasi
dilingkungan
kerja
dan
mengembangkan sikap profesional dalam bidang keahlian yang
diminatinya.
3. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
agar mampu mengembangkan diri dikemudian hari baik secara mandiri
maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

IV.

Tujuan Program Keahlian Rekayasa Perangkat Lunak


Tujuan program keahlian rekayasa perangkat lunak adalah membekali
peserta didik dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap agar kompeten
dalam:
1. Pemograman Database
2. Pemograman WEB
3. Pemograman Berorientasi obyek dan Antarmuka

PROGRAM KEAHLIAN
REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Halaman 1 dari 82

KURIKULUM SMK 8, KOTA C

V.

Standar Kompetensi
A. Standar Kompetensi Lulusan SMK
1. Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan
perkembangan remaja
2. Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan
diri serta memperbaiki kekurangannya
3. Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku,
perbuatan, dan pekerjaannya
4. Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial
5. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan
sosial ekonomi dalam lingkup global
6. Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan secara logis,
kritis, kreatif, dan inovatif
7. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif
dalam pengambilan keputusan
8. Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk
pemberdayaan diri
9. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil
yang terbaik
10. Menunjukkan kemampuan
kompleks

menganalisis dan memecahkan masalah

11. Menunjukkan kemampuan menganalisis gejala alam dan sosial


12. Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab
13. Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara secara demokratis dalam wadah Negara Kesatuan Republik
Indonesia
14. Mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya
15. Mengapresiasi karya seni dan budaya
16. Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok
17. Menjaga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani, serta
kebersihan lingkungan
18. Berkomunikasi lisan dan tulisan secara efektif dan santun
19. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di
masyarakat
20. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap
orang lain
21. Menunjukkan keterampilan membaca dan menulis naskah secara
sistematis dan estetis
22. Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca,
berbicara dalam bahasa Indonesia dan Inggris
PROGRAM KEAHLIAN
REKAYASA PERANGKAT LUNAK

menulis,

dan

Halaman 2 dari 82

KURIKULUM SMK 8, KOTA C

23. Menguasai kompetensi program keahlian dan kewirausahaan baik


untuk memenuhi tuntutan dunia kerja maupun untuk mengikuti
pendidikan tinggi sesuai dengan kejuruannya

B. Stndar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran


1. Pendidikan Agama Islam
a) Memahami ayat-ayat Al-Quran yang berkaitan dengan fungsi
manusia sebagai khalifah, demokrasi serta pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi
b) Meningkatkan keimanan kepada Allah sampai Qadha dan Qadar
melalui pemahaman terhadap sifat dan Asmaul Husna
c) Berperilaku terpuji seperti husnuzzhan, taubat dan raza dan
meninggalkan perilaku tercela seperti isyrof, tabdzir dan fitnah
d) Memahami sumber hukum Islam dan hukum taklifi serta
menjelaskan hukum muamalah dan hukum keluarga dalam Islam
e) Memahami sejarah Nabi Muhammad pada periode Mekkah dan
periode Madinah serta perkembangan Islam di Indonsia dan di
dunia
2. Pendidikan Agama Kristen
a) Mewujudkan nilai-nilai kristiani dalam pergaulan antar pribadi dan
kehidupan sosial
b) Merespon berbagai bentuk kehidupan modern, perkembangan
budaya dan ilmu pengetahuan dan teknologi, dengan mengacu
pada ajaran Kristen
c) Bertanggung jawab sebagai orang Kristen dalam kehidupan gereja,
masyarakat dan bangsa
d) Menyampaikan berita damai dan menjadi pembawa damai sejahtera

PROGRAM KEAHLIAN
REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Halaman 3 dari 82

KURIKULUM SMK 8, KOTA C

3. Pendidikan Agama Katolik


a) Peserta didik dapat menguraikan pemahaman tentang pribadinya
sebagai pria dan wanita serta sebagai Citra Allah yang memiliki akal
budi untuk berpikir kritis serta memiliki suara hati dan kehendak
yang bebas untuk bertindak secara bertanggung jawab.
b) Peserta didik menguraikan pemahaman tentang pribadi Yesus
Kristus yang diwartakan oleh Kitab Suci dan diajarkan oleh Gereja
dan bagaimana upaya nyata meneladani dalam hidup sehari-hari.
c) Peserta didik dapat menguraikan pemahaman makna Gereja, fungsi
dan sifat-sifatnya serta hubungannya dengan dunia dan bagaimana
menghayati dalam hidup bergereja.
d) Peserta didik menguraikan fungsi Gereja yaitu melanjutkan
perutusan Yesus untuk mewartakan Kerajaan Allah dan melibatkan
diri dalam perutusan itu untuk memperjuangkan martabat dan hak
asasi manusia dengan menegakkan nilai-nilai Kerajaan Allah,
antara lain: keadilan, kejujuran dan keutuhan lingkungan hidup
4. Pendidikan Agama Hindu
a) Memahami Atman sebagai sumber hidup, Hukum Karma dan
Punarbhawa, dan ajaran Moksa sebagai tujuan tertinggi
b) Memahami sifat-sifat Tri Guna dan Dasa Mala, ajaran Tat Twam
Asi, Catur Warna, Catur Asrama, dan Catur Purusartha
c) Memahami tata cara persembahyangan, pelaksanaan Yadnya
dalam kehidupan, dan perkawinan menurut Hindu (Wiwaha)
d) Memahami pokok-pokok ajaran Weda (Weda Sruti dan Smerti)
sebagai sumber hukum Hindu
e) Memahami struktur, hakikat dan pelestarian kesucian tempat suci
f) Memahami perhitungan hari-hari suci menurut Hindu
g) Memahami kepemimpinan menurut Niti Sastra dan hakekatnya
h) Memahami proses penciptaan dan pralaya alam semesta
i) Memahami nilai-nilai budaya Dharma Gita, seni keagamaan Hindu
dan sejarah perkembangan agama Hindu di India dan negara
lainnya
5. . Pendidikan Agama Buddha
a) Beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Tri Ratna dengan
mengetahui fungsi serta terefleksi dalam moralitas (sila), meditasi
(samadhi), dan kebijaksanaan (panna)
b) Memiliki kemampuan untuk memahami dan meyakini hukum alam

PROGRAM KEAHLIAN
REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Halaman 4 dari 82

KURIKULUM SMK 8, KOTA C

c) Membaca Paritta dan Dhammapada serta mengerti artinya


d) Beribadah (kebaktian) dengan baik dan benar sesuai dengan
tuntunan masing-masing aliran
e) Meneladani sifat, sikap dan kepribadian Buddha, Bodhisattva, dan
para siswa utama Buddha
f) Memiliki kemampuan dasar berpikir logis, kritis, dan kreatif untuk
memecahkan masalah
g) Memahami sejarah kehidupan Buddha Gotama
h) Memahami peran agama dalam kehidupan sehari-hari
i) Memiliki bekal pengetahuan dan kemampuan untuk melanjutkan
pendidikan di perguruan tinggi
6. Pendidikan Kewarganegaraan
a) Memahami hakekat bangsa dan Negara Kesatuan Republik
Indonesia
b) Menganalisis sikap positif terhadap penegakan hukum, peradilan
nasional, dan tindakan anti korupsi
c) Menganalisis pola-pola dan partisipasi aktif dalam pemajuan,
penghormatan serta penegakan HAM baik di Indonesia maupun di
luar negeri
d) Menganalisis peran dan hak warganegara dan sistem pemerintahan
NKRI
e) Menganalisis budaya politik demokrasi, konstitusi , kedaulatan
negara, keterbukaan dan keadilan di Indonesia
f) Mengevaluasi
internasional

hubungan

internasional

dan

sistem

hukum

g) Mengevaluasi sikap berpolitik dan bermasyarakat madani sesuai


dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
h) Menganalisis peran Indonesia dalam politik dan
internasional, regional, dan kerja sama global lainnya
i) Menganalisis sistem hukum internasional,
internasional, dan mahkamah internasional

hubungan

timbulnya

konflik

7. Bahasa Inggris
Level Novice
a) Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk
mendengarkan permintaan dan perintah yang berkaitan dengan
kehidupan sehari-hari

PROGRAM KEAHLIAN
REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Halaman 5 dari 82

KURIKULUM SMK 8, KOTA C

b) Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal
dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk
menyampaikan permintaan dan perintah yang berkaitan dengan
kehidupan sehari-hari
c) Membaca
Memahami makna dalam wacana tulis interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk
menyimak permintaan dan perintah yang berkaitan dengan
kehidupan sehari-hari
d) Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal
dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk
menyampaikan secara tertulis permintaan dan perintah yang
berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
Level Elementary
a) Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk
mendengarkan permintaan dan perintah yang berkaitan dengan
pekerjaan
b) Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal
dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk
menyampaikan permintaan dan perintah yang berkaitan dengan
pekerjaan
c) Membaca
Memahami makna dalam wacana tulis interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk
menyimak permintaan dan perintah yang berkaitan dengan
pekerjaan
d) Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal
dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk
menyampaikan secara tertulis permintaan dan perintah yang
berkaitan dengan pekerjaan

PROGRAM KEAHLIAN
REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Halaman 6 dari 82

KURIKULUM SMK 8, KOTA C

Level Intermediate
a) Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk
mendengarkan permintaan dan perintah yang berkaitan dengan
keprofesian
b) Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal
dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk
menyampaikan permintaan dan perintah yang berkaitan dengan
keprofesian
c) Membaca
Memahami makna dalam wacana tulis interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk
menyimak permintaan dan perintah yang berkaitan dengan
keprofesian
d) Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal
dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk
menyampaikan secara tertulis permintaan dan perintah yang
berkaitan dengan keprofesian
8. Bahasa Indonesia
Tingkat Semenjana
a) Mendengarkan
Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian dan
penerimaan informasi yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
b) Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran,
perasaan, dan penyampaian informasi yang berkaitan dengan
kehidupan sehari-hari
c) Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana
tulis berupa teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan
kehidupan sehari-hari

PROGRAM KEAHLIAN
REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Halaman 7 dari 82

KURIKULUM SMK 8, KOTA C

d) Menulis
Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan
pikiran, perasaan, dan penyampaian informasi dalam bentuk teks,
grafik, dan tabel yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
Tingkat Madia
a) Mendengarkan
Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian dan
penerimaan informasi yang berkaitan dengan pekerjaan
b) Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran,
perasaan, dan penyampaian informasi yang berkaitan dengan
pekerjaan
c) Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana
tulis berupa teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan pekerjaan
d) Menulis
Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan
pikiran, perasaan, dan penyampaian informasi dalam bentuk teks,
grafik, dan tabel yang berkaitan dengan pekerjaan
Tingkat Unggul
a) Mendengarkan
Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian dan
penerimaan informasi yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah
sederhana
b) Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran,
perasaan, dan penyampaian informasi yang berkaitan dengan
kegiatan ilmiah sederhana
c) Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana
tulis berupa teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan kegiatan
ilmiah sederhana
d) Menulis
Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan
pikiran, perasaan, dan penyampaian informasi dalam bentuk teks,
grafik, dan tabel yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah sederhana

PROGRAM KEAHLIAN
REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Halaman 8 dari 82

KURIKULUM SMK 8, KOTA C

9. Matematika
a) Memahami konsep operasi bilangan riil serta penerapannya dalam
pemecahan masalah
b) Memahami konsep aproksimasi kesalahan serta penerapannya
dalam pemecahan masalah
c) Memahami sistem persamaan linier, pertidaksamaan linier, dan
persamaan kuadrat, serta penerapannya dalam pemecahan
masalah
d) Memahami logika matematik dalam pernyataan majemuk dan
pernyataan berkuantor serta penerapannya dalam pemecahan
masalah
e) Memahami konsep matriks dan penerapannya dalam pemecahan
masalah yang terkait dengan matriks
f) Memahami konsep perbandingan, fungsi, persamaan, dan identitas
trigonometri dan penerapannya dalam pemecahan masalah
g) Memahami konsep persamaan fungsi linier dan fungsi kuadrat dan
penerapannya dalam pemecahan masalah
h) Memahami konsep barisan dan deret dan penerapannya dalam
pemecahan masalah
i) Memahami konsep kedudukan, jarak, dan besar sudut dalam ruang
dimensi dua dan penerapannya dalam pemecahan masalah
j) Memahami konsep vektor dan penerapannya dalam pemecahan
masalah
k) Memahami konsep teori peluang dan penerapannya dalam
pemecahan masalah
l) penerapannya dalam pemecahan masalah
m) Memahami konsep irisan kerucut dan penerapannya dalam
pemecahan masalah
n) Memahami konsep limit fungsi dan
penerapannya dalam pemecahan masalah

turunan

fungsi

dan

o) Memahami konsep integral dan penerapannya dalam pemecahan


masalah
p) Menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki
rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari
matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan
masalah
q) Menalar secara kritis dan mengembangkan aktivitas kreatif dalam
memecahkan masalah serta mengkomunikasikan ide
r) Menerapkan Matematika sebagai dasar penguasaan kompetensi
produktif dan pengembangan diri
PROGRAM KEAHLIAN
REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Halaman 9 dari 82

KURIKULUM SMK 8, KOTA C

10. Ilmu Pengetahuan Alam


a) Mampu mengenali gejala-gejala alam melalui pengamatan langsung
dan menafsirkannya untuk kepentingan kehidupan sehari-hari
b) Mengenali berbagai jenis polusi dan dampaknya terhadap manusia
dan lingkungan
c) Memiliki kesadaran dan mampu berperanserta dalam memelihara,
menjaga, dan melestarikan ekosistem lingkungan dan sumber daya
alam
d) Menerapkan IPA sebagai dasar penguasaan kompetensi produktif
dan pengembangan diri
11. Fisika
a) Memahami prinsip-prinsip pengukuran dan melakukan pengukuran
besaran fisika secara langsung, tidak langsung, secara cermat,
teliti, dan obyektif
b) Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan
mekanika benda titik, kekekalan energi, impuls, dan momentum
c) Memahami sifat mekanik bahan serta menentukan kekuatan bahan
d) Mendeskripsikan prinsip dan konsep konservasi kalor sifat gas
ideal, fluida dan perubahannya yang menyangkut hukum
termodinamika serta penerapannya dalam mesin kalor
e) Menerapkan konsep dan prinsip optik dan gelombang dalam
berbagai penyelesaian masalah
f) Memahami konsep getaran, gelombang,
penerapannya untuk pemecahan masalah

dan

bunyi

serta

g) Menerapkan konsep dan prinsip kelistrikan dan kemagnetan dalam


berbagai masalah
h) Menguasai konsep dasar Fisika yang mendukung secara langsung
pencapaian kompetensi program keahliannya
i) Menerapkan konsep dasar Fisika untuk mendukung penerapan
kompetensi program keahliannya dalam kehidupan sehari-hari
j) Menerapkan konsep dasar Fisika untuk mengembangkan
kemampuan program keahliannya pada tingkat yang lebih tinggi

PROGRAM KEAHLIAN
REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Halaman 10 dari 82

KURIKULUM SMK 8, KOTA C

12. Kimia
a) Memahami konsep materi dan perubahannya, fenomena reaksi
kimia yang terkait dengan kinetika, kesetimbangan, kekekalan masa
dan kekekalan energi
b) Memahami sifat berbagai larutan asam-basa, larutan koloid, larutan
elektrolit-non
elektrolit,
termasuk cara
pengukuran
dan
kegunaannya
c) Memahami konsep reaksi oksidasi-reduksi dan elektrokimia serta
penerapannya dalam fenomena pembentukan energi listrik, korosi
logam, dan pemisahan bahan (elektrolisis)
d) Memahami struktur molekul dan reaksi senyawa organik yang
meliputi benzena dan turunannya, lemak, karbohidrat, protein, dan
polimer serta kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari
e) Meningkatkan kesadaran tentang terapan kimia yang dapat
bermanfaat dan juga merugikan bagi individu, masyarakat, dan
lingkungan serta menyadari pentingnya mengelola dan melestarikan
lingkungan demi kesejahteraan masyarakat
f) Memahami konsep, prinsip, hukum, dan teori kimia serta saling
keterkaitannya dan penerapannya untuk menyelesaikan masalah
dalam kehidupan sehari-hari dan teknologi
g) Menggunakan pengetahuan dasar kimia dalam kehidupan seharihari, dan memiliki kemampuan dasar kimia sebagai landasan dalam
mengembangkan kompetensi di masing-masing bidang keahlian.
13. Ilmu Pengetahuan Sosial
a) Memahami konsep-konsep interaksi antarindividu serta interaksi
dengan lingkungan masyarakat sekitar
b) Memahami proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme
barat hingga terjadinya kebangkitan nasional
c) Memahami konsep kebutuhan manusia akan barang serta
memahami proses-proses dasar ekonomi dalam rangka
pemenuhan kebutuhan
d) Berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, memecahkan masalah, dan
keterampilan dalam kehidupan sosial ekonomi
e) Memiliki komitmen tinggi terhadap nilai-nilai sosial, budaya, dan
kemanusiaan
f) Mampu berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam
masyarakat yang majemuk di tingkat lokal, nasional, dan global.

PROGRAM KEAHLIAN
REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Halaman 11 dari 82

KURIKULUM SMK 8, KOTA C

14. Seni Budaya


Seni Rupa
a) Memahami konsep seni rupa dan memahami pentingnya seni rupa
dalam kehidupan
b) Menunjukan sikap apresiatif terhadap seni rupa
Seni Musik
a) Memahami konsep seni musik dan memahami pentingnya seni
musik dalam kehidupan
b) Menunjukan sikap apresiatif terhadap seni musik
Seni Tari
a) Memahami konsep seni tari dan memahami pentingnya seni tari
dalam kehidupan
b) Menunjukan sikap apresiatif terhadap seni tari
Teater
a) Memahami konsep teater dan memahami pentingnya teater dalam
kehidupan
b) Menunjukan sikap apresiatif terhadap teater
15. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
a) Mempraktekkan keterampilan permainan dan olahraga dengan
menggunakan peraturan
b) Mempraktekkan rangkaian senam lantai dan irama serta nilai-nilai
yang terkandung di dalamnya
c) Mempraktekkan pengembangan mekanik sikap tubuh, kebugaran
jasnani serta aktivitas lainnya
d) Mempraktekkan gerak ritmik yang meliputi senam pagi, senam
aerobik, dan aktivitas lainnya
e) Mempraktekkan kegiatan dalam air seperti renang, permainan di air
dan keselamatan di air
f) Mempraktekkan kegiatan-kegiatn di luar kelas seperti melakukan
perkemahan, penjelajahan alam sekitar, mendaki gunung, dan
lain-lain
g) Memahami budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari seperti
perawatan tubuh serta lingkungan yang sehat, mengenal berbagai
penyakit dan cara mencegahnya serta menghindari narkoba dan
HIV

PROGRAM KEAHLIAN
REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Halaman 12 dari 82

KURIKULUM SMK 8, KOTA C

16. Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi


a) Mampu mengoperasikan komputer PC
b) Mampu mengoperasikan sistem operasi soft ware
c) Mampu menggunakan teknologi komputer untuk mengolah data,
keperluan sehari-hari serta keperluan yang terkait dengan
kebutuhan dunia kerja
d) Mampu mengoperasikan PC
mengoperasikan web design

dalam

suatu

jaringan

serta

17. Kewirausahaan
a) Mampu mengidentifikasi kegiatan dan peluang usaha dalam
kehidupan sehari-hari, terutama yang terjadi di lingkungan
masyarakatnya
b) Menerapkan sikap dan perilaku wirausaha dalam kehidupan
sehari-hari di lingkungan masyarakatnya
c) Memahami
sendi-sendi
kepemimpinan
dan
mampu
menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari serta menerapkan
perilaku kerja prestatif dalam kehidupannya
d) Mampu merencanakan sekaligus mengelola usaha kecil/mikro
dalam bidangnya
18. Dasar Kompetensi Kejuruan Rekayasa Perangkat Lunak
a) Teknik Elektronika Dasar
1). Menguasai teori Kelistrikan
2). Mengenal komponen elektronika
3). Menguasai Elektronika Optik
b) Dasar Digital dan Komputer
1). Menguasai Konsep Elektronika Digital
2). Menguasai Elektronika Digital untuk komputer
19. Kompetensi Kejuruan Teknik Rekayasa Perangkat Lunak
a) Menggunakan Algoritma Pemrograman Tingkat Dasar
b) Menggunakan Algoritma Pemrograman Tingkat Lanjut
c) Membuat dokumen dengan HTML sesuai spesifikasi
d) Menerapkan dasar-dasar pembuatan web statis tingkat dasar.
PROGRAM KEAHLIAN
REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Halaman 13 dari 82

KURIKULUM SMK 8, KOTA C

e) Mengoperasikan Aplikasi Basis Data


f) Membuat Aplikasi berbasis Microsoft Acces
g) Membuat program aplikasi menggunakan VB & VB.NET
h) Membuat paket software Aplikasi
i) Mengoperasikan bahasa pemrograman data deskripsi (SQL)
tingkat dasar
j) Mengoperasikan bahasa pemrograman data deskripsi (SQL)
tingkat dasar
k) Membuat Halaman Web dinamis tingkat dasar
l) Menerapkan konten web memenuhi protokol standar
m) Mengoperasikan sistim operasi Jaringan berbasis teks
n) Mengoperasikan sistim operasi Jaringan berbasis GUI
o) Mengoperasikan bahasa pemograman Obect oriented
p) Membuat program aplikasi menggunakan Java
q) Membuat program aplikasi menggunakan C++
r) Menjelaskan sistem Peripheral
s) Membuat program basis data menggunakan mysql/postgresql
t) Mengintegrasikan sebuah basis data dengan sebuah situs web
u) Membuat progrm basis data menggunakan MS SQL Server
v) Membuat program basis data menggunakan PL/SQL
w) Membuat Program Aplikasi Web berbasis JSP
x) Membuat Program basis Data berbasis XML

PROGRAM KEAHLIAN
REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Halaman 14 dari 82

KURIKULUM SMK 8, KOTA C

20. DIAGRAM PENCAPAIAN KOMPETENSI


Diagram ini menunjukan tahapan atau tata urutan kompetensi yang diajarkan dan
dilatihkan kepada peserta didik dalam kurun waktu yang dibutuhkan serta
kemungkinan multi exit multi entry yang dapat diterapkan.

ELKA-MR.100(1)A

ELKA-MR.004(1)A

HDW.OPR.103.(1).A
HDW.OPR.104.(1)

TAMATAN
SMK

TIK.PRO2.001.01

TIK.PRO8.002.01
PL.OPS.005

TIK.PRO2.002.01

TIK.PRO2.020.01
TIK.PRO8.004.01

TIK.PRO2.016..01
RP
TIK.PRO8.024.01
TIK.PRO3.001..01
L.KON.006
RP
TIK.PRO8.024.01
TIK.PRO3.006..01
TIK.PRO3.002..01
L.KON.006
RP
TIK.PRO8.024.01
L.KON.006

TIK.PRO2..009.01
TIK.PRO8.024.01
PL.OPS.005
TIK.PRO8.012.01
PL.OPS.005
TIK.PRO8.001.01
PL.OPS.005
TIK.PRO6.003.01
PL.OPS.005
TIK.PRO8.005.01
PL.OPS.005
TIK.PRO8.006.01
PL.OPS.005

TIK.PRO8.024.01
TIK.PRO8.027.01

PROGRAM KEAHLIAN
REKAYASA PERANGKAT LUNAK

TIK.PRO4.002..01
RP
TIK.PRO8.024.01
TIK.PRO4.003..01
L.KON.006
RP
TIK.PRO8.024.01
L.KON.006

TIK.PRO8.007.01
PL.OPS.005
TIK.PR04.007.01
PL.OPS.005

TIK.PRO8.008.01
PL.OPS.005
TIK.PRO8.011.01
PL.OPS.005

Halaman 15 dari 82

KURIKULUM SMK 8, KOTA C

KETERANGAN
Kode

Kompetensi

ELKA-MR.UM.001.A

Menguasai Teknik Dasar Elektronika

ELKA.MR.UM.004.A

Menguasai Dasar Elktronika Digital dan Komputer

TIK.PR02.001.01

Menggunakan algoritma pemograman tingkat dasar

TIK.PR02.002.01

Menggunakan algoritma pemograman tingkat lanjut

HDW.OPR.104.(1).A

Mengoperasikan sistem operasi jaringan komputer berbasis


teks
Mengoperasikan sistem operasi jaringan komputer berbasis
GUI

TIK.PR02.020.01

Mengoperasikan aplikasi basis Data

TIK.PR08.004.01

Membuat aplikasi Berbasis Microsoft Acces

HDW.OPR.103.(1).A

TIK.PR08.024.01

Membuat dokumen dengan HTML sesuai spesifikasi

TIK.PR08.027.01

Menerapkan dasar-dasar pembuatan web statis tingkat


dasar.

TIK.PR08.003.01

Membuat program aplikasi menggunakan VB & VB.NET

TIK.PR02.016.01

Membuat paket software Aplikasi

TIK.PR03.001.01

Mengoperasikan bahasa pemrograman data deskripsi (SQL)


tingkat dasar

TIK.PR03.002.01

Mengoperasikan bahasa pemrograman data deskripsi (SQL)


tingkat Lanjut

TIK.PR04.002.01
TIK.PR04.003.01
TIK.PR02.009.01
TIK.PR08.012.01
PROGRAM KEAHLIAN
REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Membuat Halaman Web dinamis tingkat dasar


Membuat Halaman Web dinamis tingkat Lanjut.
Mengoperasikan bahasa pemograman Obyect oriented
Membuat program aplikasi menggunakan Java

Halaman 16 dari 82

KURIKULUM SMK 8, KOTA C

Kode
TIK.PR08.001.01

Kompetensi
Membuat program aplikasi menggunakan C++

TIK.PR06.003.01

Menjelaskan sistem Peripheral

TIK.PR08.007.01

Membuat program basis data menggunakan


mysql/postgresql

TIK.PR04.007.01

Mengintegrasikan sebuah basis data dengan sebuah


website

TIK.PR08.005.01

Membuat program basis data menggunakan PL/SQL

TIK.PR08.006.01

Membuat program basis data menggunakan SQL Server

TIK.PR08.008.01

Membuat program aplikasi web berbasis JSP

TIK.PR08.011.01

Membuat program aplikasi web berbasis XML

PROGRAM KEAHLIAN
REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Halaman 17 dari 82

KURIKULUM SMK 8, KOTA C

C. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran


1. Pendidikan Agama Islam
Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Al Quran
1.

2.

Memahami ayat-ayat AlQuran tentang manusia


dan tugasnya sebagai
khalifah di bumi

Memahami ayat-ayat AlQuran tentang


keikhlasan dalam
beribadah

1.1.

Membaca QS Al Baqarah: 30, Al-Mukminum: 12-14,


Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5

1.2.

Menyebutkan arti QS Al Baqarah: 30, Al-Mukminum:


12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5

1.3.

Menampilkan perilaku sebagai khalifah di bumi


seperti terkandung dalam QS Al Baqarah: 30, AlMukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5

2.1.

Membaca QS Al Anam: 162-163 dan Al-Bayyinah: 5

2.2.

Menyebutkan arti QS Al Anam: 162-163 dan AlBayyinah: 5

2.3.

Menampilkan perilaku ikhlas dalam beribadah seperti


terkandung dalam QS Al Anam: 162-163 dan AlBayyinah: 5

3. 1

Menyebutkan 10 sifat Allah dalam Al-Asma al-Husna

3. 2

Menjelaskan arti 10 sifat Allah dalam Al-Asma alHusna

3. 3

Menampilkan perilaku yang mencerminkan keimanan


terhadap 10 sifat Allah dalam Al-Asma al-Husna

4. 1

Menyebutkan pengertian perilaku husnudhan

4. 2

Menyebutkan contoh-contoh perilaku husnudhan


terhadap Allah, diri sendiri dan sesama manusia

4. 3

Membiasakan perilaku husnudhan dalam kehidupan


sehari-hari

Aqidah
3.

Meningkatkan keimanan
kepada Allah melalui
pemahaman sifatsifatNya dalam Al Asma

Akhlak
4.

Membiasakan perilaku
terpuji

PROGRAM KEAHLIAN
REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Halaman 18 dari 82

KURIKULUM SMK 8, KOTA C

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Fiqih
5.

Memahami sumber
5. 1
hukum Islam, hukum
taklifi, dan hikmah ibadah

Menyebutkan pengertian, kedudukan dan fungsi Al


Quran, Al Hadits, dan Ijtihad sebagai sumber hukum
Islam

5. 2

Menjelaskan pengertian, kedudukan, dan fungsi


hukum taklifi dalam hukum Islam

5. 3

Menjelaskan pengertian dan hikmah ibadah

5. 4

Menerapkan hukum taklifi dalam kehidupan seharihari

6.1.

Menceritakan sejarah dakwah Rasulullah SAW


periode Mekkah

6.2.

Mendeskripsikan substansi dan strategi dakwah


Rasulullah SAW periode Makkah

7. 1

Membaca QS Ali Imran: 159 dan QS Asy Syura: 38

7. 2

Menyebutkan arti QS Ali Imran: dan QS Asy Syura:


38

7. 3

Menampilkan perilaku hidup demokratis seperti


terkandung dalam QS Ali Imran: dan QS Asy Syura:
38 dalam kehidupan sehari-hari

8. 1

Menjelaskan tanda-tanda beriman kepada Malaikat

8. 2

Menampilkan contoh-contoh perilaku beriman kepada


Malaikat

8. 3

Menampilkan perilaku sebagai cerminan beriman


kepada Malaikat dalam kehidupan sehari-hari

Tarikh dan Peradaban Islam


6.

Memahami keteladanan
Rasulullah dalam
membina umat periode
Makkah

Al Quran
7.

Memahami ayat-ayat AlQuran tentang


demokrasi

Aqidah
8.

Meningkatkan keimanan
kepada Malaikat

Akhlak
9.

Membiasakan perilaku
terpuji

9. 1 Menjelaskan pengertian adab dalam berpakaian,


berhias, bertamu, menerima tamu, dan bepergian
9. 2 Menampilkan contoh-contoh adab dalam berpakaian,
berhias, bertamu, menerima tamu, dan bepergian
9. 3 Mempraktikkan adab dalam berpakaian, berhias,

PROGRAM KEAHLIAN
REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Halaman 19 dari 82

KURIKULUM SMK 8, KOTA C

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar
bertamu, menerima tamu, dan bepergian dalam
kehidupan sehari-hari

10. Menghindari perilaku


tercela

10. 1 Menjelaskan pengertian hasud, riya dan aniaya


10. 2 Menyebutkan contoh perilaku hasud, riya, dan aniaya
10. 3 Menghindari perilaku hasud, riya dan aniaya dalam
kehidupan sehari-hari

Fiqih
11. Memahami hukum Islam
tentang infak, zakat, haji
dan wakaf

11. 1 Menjelaskan perundang-undangan tentang


pengelolaan infak, zakat, haji dan wakaf
11. 2 Menyebutkan contoh-contoh pengelolaan infak, zakat,
haji dan wakaf
11. 3 Membiasakan berinfak

Tarikh dan Peradaban Islam


12. Memahami keteladanan
Rasulullah SAW dalam
membina umat periode
Madinah

12. 1 Menceritakan sejarah dakwah Rasulullah periode


Madinah
12. 2 Mendeskripsikan substansi dan strategi dakwah
Rasulullah SAW periode Madinah

Al Quran
13. Memahami ayat-ayat AlQuran tentang kompetisi
dalam kebaikan

13. 1 Membaca QS Al Baqarah: 148 dan QS Al-Fatir: 32


13. 2 Menjelaskan arti QS Al Baqarah: 148 dan QS AlFatir: 32
13. 3 Menampilkan perilaku berkompetisi dalam kebaikan
seperi terkandung dalam QS Al Baqarah: 148 dan
QS Al-Fatir: 32

14. Memahami ayat-ayat AlQuran tentang perintah


menyantuni kaum dhuafa

14. 1 Membaca QS Al Isra: 2627 dan QS Al-Baqarah:


177
14. 2 Menjelaskan arti QS Al-Isra: 26-27 dan QS Al
Baqarah: 177
14. 3 Menampilkan perilaku menyantuni kaum duafa
seperti terkandung dalam QS Al-Isra: 26-27 dan QS
Al Baqarah: 177

PROGRAM KEAHLIAN
REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Halaman 20 dari 82

KURIKULUM SMK 8, KOTA C

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Aqidah
15. Meningkatkan keimanan
kepada Rasul-rasul Allah

15. 1 Menjelaskan tanda-tanda beriman kepada Rasulrasul Allah


15. 2 Menunjukkan contoh-contoh perilaku beriman kepada
Rasul-rasul Allah
15. 3 Menampilkan perilaku yang mencerminkan keimanan
kepada Rasul-rasul Allah dalam kehidupan seharihari

Akhlak
16. Membiasakan
berperilaku terpuji

16. 1 Menjelaskan pengertian taubat dan raja`


16. 2 Menampilkan contoh-contoh perilaku taubat dan raja`
16. 3 Membiasakan perilaku bertaubat dan raja` dalam
kehidupan sehari hari

Fiqih
17. Memahami hukum Islam
tentang muamalah

17. 1 Menjelaskan asas-asas transaksi ekonomi dalam


Islam
17. 2 Memberikan contoh transaksi ekonomi dalam Islam
17. 3 Menerapkan transaksi ekonomi Islam dalam
kehidupan sehari-hari

Tarikh dan Peradaban Islam


18. Memahami
perkembangan Islam
pada abad pertengahan

18. 1 Menjelaskan perkembangan Islam pada abad


pertengahan
18. 2 Menyebutkan contoh peristiwa perkembangan Islam
pada abad pertengahan

Al Quran
19. Memahami ayat-ayat Al
Quran tentang perintah
menjaga kelestarian
lingkungan hidup

19. 1 Membaca QS Ar Rum: 41- 42, QS Al-Araf: 56-58,


dan QS Ash Shad: 27
19. 2 Menjelaskan arti QS Ar Rum: 41- 42, QS Al-Araf: 5658, dan QS Ash Shad: 27
19. 3 Membiasakan perilaku menjaga kelestarian
lingkungan hidup seperti terkandung dalam QS Ar
Rum: 41- 42, QS Al-Araf: 56-58, & QS Ash Shad: 27

PROGRAM KEAHLIAN
REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Halaman 21 dari 82

KURIKULUM SMK 8, KOTA C

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Aqidah
20. Meningkatkan keimanan
kepada Kitab-kitab Allah

20. 1 Menampilkan perilaku yang mencerminkan keimanan


terhadap Kitab-kitab Allah
20. 2 Menerapkan hikmah beriman kepada Kitab-kitab
Allah

Akhlak
21. Membiasakan perilaku
terpuji

21. 1 Menjelaskan pengertian dan maksud menghargai


karya orang lain
21. 2 Menampilkan contoh perilaku menghargai karya
orang lain
21. 3 Membiasakan perilaku menghargai karya orang lain
dalam kehidupan sehari-hari

PROGRAM KEAHLIAN
REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Halaman 22 dari 82

KURIKULUM SMK 8, KOTA C

Standar Kompetensi
22. Menghindari perilaku
tercela

Kompetensi Dasar
22. 1 Menjelaskan pengertian dosa besar
22. 2 Menyebutkan contoh perbuatan dosa besar
22. 3 Menghindari perbuatan dosa besar dalam kehidupan
sehari-hari

Fiqih
23. Memahami ketentuan
hukum Islam tentang
pengurusan jenazah

23. 1 Menjelaskan tatacara pengurusan jenazah

24. Memahami khutbah,


tabligh, dan dakwah

24. 1 Menjelaskan pengertian khutbah, tabligh, dan


dakwah

23. 2 Memperagakan tatacara pengurusan jenazah

24. 2 Menjelaskan tatacara khutbah, tabligh, dan dakwah


24. 3 Memperagakan khutbah, tabligh, dan dakwah
Tarikh dan Peradaban Islam
25. Memahami
perkembangan Islam
pada masa modern

25. 1 Menjelaskan perkembangan Islam pada masa


modern
25. 2 Menunjukkan contoh peristiwa perkembangan Islam
masa modern

Al Quran
26. Memahami ayatayat AlQuran tentang anjuran
bertoleransi

26. 1 Membaca QS Al-Kafiruun, QS Yunus: 40-41, dan QS


Al-Kahfi: 29
26. 2 Menjelaskan arti QS Al-Kafiruun, QS Yunus: 40-41,
dan QS Al-Kahfi: 29
26. 3 Membiasakan perilaku bertoleransi seperti
terkandung dalam QS Al-Kafiruun, QS Yunus: 40-41,
dan QS Al-Kahfi: 29

27. Memahami ayat-ayat AlQuran tentang etos


kerja

27. 1 Membaca QS Al-Mujadalah: 11 dan QS Al-Jumuah:


9-10
27. 2 Menjelaskan arti QS Al-Mujadalah: 11 dan QS AlJumuah: 9-10
27. 3 Mebiasakan beretos kerja seperti terkandung dalam
QS Al-Mujadalah: 11, dan QS Al-Jumuah: 9-10

PROGRAM KEAHLIAN
REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Halaman 23 dari 82

KURIKULUM SMK 8, KOTA C

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Aqidah
28. Meningkatkan keimanan
kepada Hari Akhir

28. 1 Menampilkan perilaku yang mencerminkan keimanan


terhadap Hari Akhir
28. 2 Menerapkan hikmah beriman kepada Hari Akhir

Akhlak
29. Membiasakan perilaku
terpuji

29. 1 Menjelaskan pengertian adil, ridla, dan amal shaleh


29. 2 Menampilkan contoh perilaku adil, ridla, dan amal
shaleh
29. 3 Membiasakan perilaku adil, ridla, dan amal shaleh
dalam kehidupan sehari-hari

Fiqih
30. Memahami hukum Islam
tentang hukum keluarga

30. 1 Menjelaskan ketentuan hukum perkawinan dalam


Islam
30. 2 Menjelaskan hikmah perkawinan
30. 3 Menjelaskan ketentuan perkawinan menurut
perundang-undangan di Indonesia

Tarikh dan Peradaban Islam


31. Memahami
perkembangan Islam di
Indonesia

31. 1 Menjelaskan perkembangan Islam di Indonesia


31. 2 Menampilkan contoh perkembangan Islam di
Indonesia
31. 3 Mengambil hikmah dari perkembangan Islam di
Indonesia

Al Quran
32. Memahami ayatayat Al
Quran tentang
pengembangan IPTEK

32. 1 Membaca QS Yunus:101 dan QS Al-Baqarah: 164


32. 2 Menjelaskan arti QS Yunus: 101 dan QS Al-Baqarah:
164
32. 3 Melakukan pengembangan iptek seperti terkandung
dalam QS Yunus: 101 dan QS Al-Baqarah: 164

Aqidah
33. Meningkatkan keimanan
kepada qadha dan
qadar

PROGRAM KEAHLIAN
REKAYASA PERANGKAT LUNAK

33. 1 Menjelaskan tanda-tanda keimanan kepada qadha


dan qadar
33. 2 Menerapkan hikmah beriman kepada qadha dan
qadar

Halaman 24 dari 82

KURIKULUM SMK 8, KOTA C

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Akhlak
34. Membiasakan perilaku
terpuji

34. 1 Menjelaskan pengertian dan maksud persatuan dan


kerukunan
34. 2 Menampilkan contoh perilaku persatuan dan
kerukunan
34. 3 Membiasakan perilaku persatuan dan kerukunan
dalam kehidupan sehari-hari

35. Menghindari perilaku


tercela

35. 1 Menjelaskan pengertian isyrof, tabzir, ghibah, dan


fitnah
35. 2 Menjelaskan contoh perilaku isyrof, tabzir, ghibah,
dan fitnah
35. 3 Menghindari perilaku isyraf, tabzir, ghibah, dan fitnah
dalam kehidupan sehari-hari

Fiqih
36. Memahami hukum Islam
tentang waris

36. 1 Menjelaskan ketentuan-ketentuan hukum waris


36. 2 Menjelaskan ketentuan hukum waris di Indonesia
36. 3 Menjelaskan contoh pelaksanaan hukum waris di
Indonesia

Tarikh dan Peradaban Islam


37. Memahami
perkembangan Islam di
dunia

PROGRAM KEAHLIAN
REKAYASA PERANGKAT LUNAK

37. 1 Menjelaskan perkembangan Islam di dunia


37. 2 Memberikan contoh perkembangan Islam di dunia
37. 3 Mengambil hikmah dari perkembangan Islam di dunia

Halaman 25 dari 82

KURIKULUM SMK 8, KOTA C

2. Pendidikan Agama Kristen


Kelas X, Semester 1
Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Nilai-Nilai Kristiani
1. Mewujudkan nilai-nilai Kristiani dalam
pergaulan antar pribadi dan kehidupan
sosial dengan menunjukkan bahwa
remaja Kristen bertumbuh sebagai pribadi
dewasa yang tidak kehilangan identitas

1.1 Mengalami proses pertumbuhan


sebagai pribadi yang dewasa dan
memiliki karakter yang kokoh dengan
pola pikir yang komprehensif dalam
segala aspek
1. 2 Mengidentifikasi berbagai pergumulan
dalam keluarga dalam kaitannya
dengan pengaruh modernisasi

Kelas X, Semester 2
Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Nilai-Nilai Kristiani
2. Mewujudkan nilai-nilai Kristiani
dalam pergaulan antar pribadi
dan kehidupan sosial dengan
menunjukkan bahwa remaja
Kristen bertumbuh sebagai
pribadi dewasa yang tidak
kehilangan identitas

2.1

Mengidentifikasi berbagai pergumulan dalam


keluarga serta kaitannya dengan pengaruh
modernisasi

2.2

Menjelaskan makna kebersamaan dengan orang


lain tanpa kehilangan identitas

Kelas XI, Semester 1


Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Nilai-Nilai Kristiani
1. Merespon nilai-nilai Kristiani yang
diperhadapkan dengan gaya hidup
modern serta perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dan
menjelaskan cara mewujudkannya dalam
kehidupan sehari-hari

PROGRAM KEAHLIAN
REKAYASA PERANGKAT LUNAK

1.1 Mengidentifikasikan dan mewujudkan


nilai-nilai Kristiani
1.2 Mewujudkan nilai-nilai Kristiani dalam
pergaulan antar pribadi dan sosial

Halaman 26 dari 82

KURIKULUM SMK 8, KOTA C

Kelas XI, Semester 2


Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Nilai-Nilai Kristiani
2. Merespon nilai-nilai Kristiani yang
diperhadapkan dengan gaya hidup
modern serta perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dan
menjelaskan cara mewujudkannya dalam
kehidupan sehari-hari

2.1 Mewujudkan nilai-nilai Kristiani di dalam


menghadapi gaya hidup modern
2.2 Memahami dan bersikap kritis terhadap
perkembangan budaya serta ilmu
pengetahuan dan teknologi

Kelas XII, Semester 1


Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Nilai-Nilai Kristiani
1. Bertanggung jawab sebagai orang
Kristen dalam perannya sebagai warga
Gereja dalam mewujudkan nilai-nilai
demokrasi dan HAM, khususnya dalam
tindakan sebagai pembawa kabar baik
dan damai sejahtera

1.1 Menjelaskan gereja dan perannya


sebagai institusi sosial dan sebagai
persekutuan orang percaya di tengah
tantangan kehidupan masa kini
1.2 Bersikap kritis terhadap peran agama
dalam masyarakat

Kelas XII, Semester 2


Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Nilai-Nilai Kristiani
2. Bertanggung jawab sebagai orang
Kristen dalam perannya sebagai warga
gereja dalam mewujudkan nilai-nilai
demokrasi dan HAM, khususnya dalam
tindakan sebagai pembawa kabar baik
dan damai sejahtera

PROGRAM KEAHLIAN
REKAYASA PERANGKAT LUNAK

2.1 Bersikap kritis terhadap nilai-nilai


demokrasi dan HAM dalam hidupnya
2.2 Mewujudkan perannya sebagai
pembawa kabar baik dan damai
sejahtera secara pribadi dan komunitas

Halaman 27 dari 82

KURIKULUM SMK 8, KOTA C

3. Pendidikan Agama Katolik


Kelas X, Semester 1
Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Pribadi Peserta didik


1. Memahami nilai-nilai keteladanan
Yesus Kristus sebagai landasan
mengembangkan diri sebagai
perempuan atau laki-laki yang
memiliki rupa-rupa kemampuan
dan keterbatasan sehingga dapat
berelasi dengan sesama secara
lebih baik

1.1 Mengenal diri dengan segala kelebihan dan


kekurangannya, cita-cita dan panggilan
hidupnya, sehingga menerima diri sebagaimana
adanya
1.2 Memahami dirinya sebagai manusia yang
diciptakan Allah menurut citra-Nya, sehingga
menyadari bahwa semua manusia adalah
saudara se Allah Bapa Ibu
1.3 Memahami jati diri pria dan wanita yang
diciptakan Allah untuk saling melengkapi
sebagai partner yang sederajat
1.4 Mengenal suara hatinya, sehingga dapat
bertindak secara benar dan tepat
1.5 Bersikap kritis terhadap pengaruh mass media,
kelompok tertentu dan sebagainya sehingga
mampu mengambil keputusan yang tepat dan
benar yang dapat dipertanggung jawabkan

PROGRAM KEAHLIAN
REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Halaman 28 dari 82

KURIKULUM SMK 8, KOTA C

Kelas X, Semester 2
Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Yesus Kristus
2. Memahami nilai-nilai keteladanan
Yesus Kristus sebagai landasan
mengembangkan diri sebagai
perempuan atau laki-laki yang
memiliki rupa-rupa kemampuan
dan keterbatasan sehingga dapat
berelasi dengan sesama secara
lebih baik

2.1 Mengenal Kitab Suci dan Tradisi sebagai tolok


ukur tertinggi dari imannya
2.2 Mengenal Yesus yang datang untuk mewartakan
dan memperjuangkan Kerajaan Allah, sehingga
peserta didik merasa terpanggil untuk berjuang
bersama Yesus
2.3 Mengenal Yesus yang berani memberikan diriNya dengan menderita sengsara, wafat di salib,
bangkit dan naik ke surga demi kebahagiaan
manusia
2.4 Mengenal pribadi Yesus Kristus sebagai
sahabat sejati, tokoh idola, Putera Allah dan
Juru Selamat
2.5 Mampu mengenal Roh Kudus yang melahirkan,
membimbing dan menghidupi Gereja dan
mengenal Allah Tritunggal sebagai kebenaran
iman Kristen

PROGRAM KEAHLIAN
REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Halaman 29 dari 82

KURIKULUM SMK 8, KOTA C

Kelas XI, Semester 1


Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Gereja
1. Memahami karya Yesus Kristus
yang mewartakan Kerajaan Allah
dan penerusannya oleh Gereja,
sehingga dapat mengembangkan
hidup bersama dan bergereja
sesuai dengan nilai-nilai Kerajaan
Allah

1.1 Memahami arti Gereja sebagai Umat Allah dan


persekutuan yang terbuka
1.2 Memahami fungsi dan peranan Hierarki,
sehingga bersedia berpartisipasi dan bekerja
sama dengan hierarki (dan pimpinan Gereja
yang lain) dalam hidup menggereja
1.3 Memahami sifat-sifat Gereja yang satu, Kudus,
Katolik dan Apostolik, sehingga menjaga
keutuhan serta terpanggil untuk merasul dan
memperjuangkan kepentingan umum
1.4 Mengenal dan memahami tugas Gereja yang
menguduskan, mewartakan, memberi kesaksian
dan melayani, sehingga merasa terpanggil untuk
terlibat dalam tugas tersebut sesuai dengan
kedudukan dan peranannya

Kelas XI, Semester 2


Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Kemasyarakatan
2. Memahami karya Yesus Kristus
2.1 Mengenal dan memahami hubungan Gereja dan
yang mewartakan Kerajaan Allah
dunia, sehingga bersedia ikut terlibat dalam
dan penerusannya oleh Gereja,
kegembiraan dan keprihatinan dunia
sehingga dapat mengembangkan
2.2 Memahami hakikat Hak Asasi Manusia,
hidup bersama dan bergereja
sehingga terpanggil untuk ikut serta
sesuai dengan nilai-nilai Kerajaan
menegakkan Hak-hak Asasi Manusia
Allah
2.3 Memahami dan menghargai hidup sebagai
anugerah Allah, sehingga bersedia untuk
menghargai dan memelihara hidup pribadi dan
sesamanya

PROGRAM KEAHLIAN
REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Halaman 30 dari 82

KURIKULUM SMK 8, KOTA C

Kelas XII, Semester 1


Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Kemasyarakatan
1. Memahami makna firman Allah,
ajaran Yesus dan ajaran Gereja
dalam mengembangkan
kehidupan bersama sesuai
dengan kehendak Allah,
sehingga mampu
mewujudkannya dalam
kehidupan sehari-hari

1.1 Menghargai dan bersedia berdialog serta


bekerja sama dengan umat beragama atau
berkepercayaan lain
1.2 Bersedia untuk berjuang menegakkan keadilan,
kejujuran, kebenaran, perdamaian dan keutuhan
ciptaan sesuai dengan perannya
1.3 Memahami dan menyadari kemajemukan
bangsa Indonesia, sehingga mampu hidup dan
terlibat dalam membangun masyarakat yang adil
dan sejahtera

Kelas XII, Semester 2


Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Kemasyarakatan
2.

Memahami makna firman Allah,


ajaran Yesus dan ajaran Gereja
dalam mengembangkan
kehidupan bersama sesuai
dengan kehendak Allah,
sehingga mampu
mewujudkannya dalam
kehidupan sehari-hari

PROGRAM KEAHLIAN
REKAYASA PERANGKAT LUNAK

2.1 Memahami peranannya sebagai warga negara,


sehingga mampu terlibat membangun negara
dan bangsanya
2.2 Mengenal dan menyadari panggilan hidupnya
sehingga mampu menentukan langkah yang
tepat untuk menjawab panggilan tersebut

Halaman 31 dari 82

KURIKULUM SMK 8, KOTA C

4. Pendidikan Agama Hindu


Kelas X, Semester 1
Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Sejarah Agama Hindu


1. Memahami sejarah perkembangan
agama Hindu di India dan negaranegara lainnya

1.1 Menjelaskan perkembangan agama Hindu di


India
1.2 Menjelaskan perkembangan agama Hindu di
negara lain
1.3 Mengambil hikmah dari perkembangan
agama Hindu di India dan negara lainnya
1.4 Menunjukkan bukti-bukti peninggalan sejarah
perkembangan agama Hindu di India dan
negara lain

Kepemimpinan
2. Memahami kepemimpinan menurut
Niti Sastra

2.1 Menjelaskan tipe-tipe kepemimpinan menurut


Niti Sastra
2.2 Mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan
dari masing-masing tipe kepemimpinan
menurut Niti Sastra
2.3 Merumuskan kepemimpinan yang ideal
menurut Niti Sastra
2.4 Menteladani figur pemimpin yang telah
mempraktekkan ajaran kepemimpinan Niti
Sastra

Yadnya
3. Memahami tata cara
persembahyangan

3.1 Menguraikan pengertian, tujuan dan makna


persembahyangan
3.2 Melafalkan mantra-mantra sembahyang
3.3 Melaksanakan sembahyang sesuai dengan
tata cara yang benar

PROGRAM KEAHLIAN
REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Halaman 32 dari 82

KURIKULUM SMK 8, KOTA C

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Hari Suci
4. Memahami perhitungan hari-hari
suci menurut Hindu

4.1 Menentukan hari-hari suci menurut Hindu


4.2 Menunjukkan cara-cara menentukan hari-hari
suci berdasarkan perhitungan Hindu (wuku
dan sasih)
4.3 Menentukan baik-buruknya hari berdasarkan
perhitungan Hindu

Kelas X, Semester 2
Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Susila
5. Memahami sifat-sifat Tri Guna dan
Dasa Mala

5.1 Menguraikan pengertian Tri Guna dan Dasa


Mala
5.2 Menjelaskan bagian-bagian Tri Guna dan
Dasa Mala
5.3 Mengidentifikasi pengaruh Tri Guna dan
Dasa Mala terhadap kepribadian manusia
5.4 Menunjukkan contoh-contoh perilaku yang
dipengaruhi oleh Tri Guna dan Dasa Mala
5.5 Melakukan upaya-upaya untuk menghindari
pengaruh Dasa Mala

Tempat Suci
6. Memahami struktur, hakikat dan
pelestarian kesucian tempat suci

6.1 Menguraikan struktur dan hakikat tempat


suci
6.2 Menggambarkan struktur tempat suci
menurut daerah setempat
6.3 Melakukan upaya-upaya pelestarian
kesucian tempat suci

Sradha
7. Memahami Atman sebagai sumber
hidup

7.1 Menjelaskan pengertian dan fungsi Atman


7.2 Menguraikan sifat-sifat Atman
7.3 Menjelaskan hubungan Atman dengan
Brahman

PROGRAM KEAHLIAN
REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Halaman 33 dari 82

KURIKULUM SMK 8, KOTA C

Kelas XI, Semester 1


Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Sradha
1. Memahami Hukum Karma dan
Punarbhawa

1.1 Menjelaskan pengertian Hukum Karma dan

Punarbhawa

1.2 Menjelaskan bagian-bagian Hukum Karma


1.3 Menguraikan hubungan antara Hukum

Karma dengan Punarbhawa

1.4 Menunjukkan contoh-contoh Hukum Karma

dan Punarbhawa

Alam Semesta
2. Memahami proses penciptaan dan
pralaya alam semesta

2.1 Menguraikan proses terciptanya Bhuana


Agung dan Bhuana Alit
2.2 Menunjukkan sloka dan mitologi yang
berkaitan dengan penciptaan Bhuana
Agung dan Bhuana Alit
2.3 Menjelaskan proses pralaya Bhuana Agung
dan Bhuana Alit

Kepemimpinan
3. Memahami hakekat kepemimpinan
Hindu

3.1 Menguraikan kepemimpinan menurut


ajaran Hindu, seperti Panca Dasa
Pramiteng Prabhu, Sad Warnaning Raja
Niti, Panca Upaya Sandhi dan Nawa Natya
3.2 Menteladani sifat-sifat kepemimpinan Hindu

PROGRAM KEAHLIAN
REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Halaman 34 dari 82

KURIKULUM SMK 8, KOTA C

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Budaya
4. Memahami nilai-nilai budaya dalam
Dharma Gita

4. 1 Menguraikan nilai-nilai kebenaran, estetika


dan etika moral dalam Dharma Gita
4.2 Menunjukkan contoh-contoh nilai
kebenaran, estetika dan etika moral dalam
Dharma Gita
4.3 Menyanyikan Dharma Gita yang
mengandung nilai-nilai budaya

Kelas XI, Semester 2


Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Yadnya
5. Memahami pelaksanaan Yadnya dalam
kehidupan

5.1 Menguraikan hakikat dan tujuan Yadnya


5.2 Menyebutkan bentuk-bentuk pelaksanaan
Yadnya dalam kehidupan nyata dan
kehidupan masyarakat setempat
5.3 Mengaplikasikan nilai-nilai Yadnya dalam
kehidupan nyata dan kehidupan
masyarakat setempat

Susila
6. Memahami ajaran Tat Twam Asi
sebagai landasan etika dan moral

6.1

Menjelaskan pengertian Tat Twam Asi

6.2

Menunjukkan perilaku sebagai


implementasi ajaran Tat Twam Asi

7.1

Menguraikan isi pokok Weda Sruti dan


Smerti

7.2

Menjelaskan makna isi pokok Weda


Sruti dan Smerti

Kitab Suci
7. Memahami pokok- pokok ajaran Weda

PROGRAM KEAHLIAN
REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Halaman 35 dari 82

KURIKULUM SMK 8, KOTA C

Kelas XII, Semester 1


Standar Kopetensi

Kompetensi Dasar

Sradha
1. Memahami ajaran Moksa sebagai
tujuan tertinggi

1.1

Menjelaskan pengertian Moksa

1.2

Menguraikan tingkatan Moksa

1.3

Melakukan upaya-upaya mencapai


Moksa

2.1

Menguraikan jenis-jenis seni


keagamaan (sakral dan profan)

2.2

Menguraikan tujuan dan makna seni


keagamaan (sakral dan profan)

2.3

Menguraikan manfaat seni keagamaan


Hindu dalam pembentukan kepribadian

2.4

Melatih diri untuk memperagakan seni


keagamaan Hindu sesuai kondisi
setempat

3.1

Menjelaskan pengertian dan bagianbagian Catur Warna, Catur Asmara


dan Catur Purusartha

3.2

Menjelaskan hubungan antara Catur


Warna dengan Catur Asrama

3.3

Menjelaskan hubungan antara Catur


Asrama dengan Catur Purusartha

3.4

Menunjukkan contoh-contoh Catur


Warna dan Catur Asrama dalam
masyarakat Hindu

Budaya
2. Memahami seni keagamaan Hindu

Susila
3. Memahami Catur Warna, Catur Asrama
dan Catur Purusartha

PROGRAM KEAHLIAN
REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Halaman 36 dari 82

KURIKULUM SMK 8, KOTA C

Kelas XII, Semester 2


Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Yadnya
4. Memahami perkawinan menurut Hindu
(Wiwaha)

4.1 Menguraikan pengertian, tujuan dan


hakikat Wiwaha
4.2 Menjelaskan sistim dan pelaksanaan
Wiwaha
4.3 Menguraikan syarat-syarat perkawinan
menurut Hindu
4.4 Menunjukkan contoh-contoh sistim
perkawinan menurut daerah setempat

Kitab Suci
5. Memahami Weda sebagai sumber
hukum Hindu

5.1 Menjelaskan pengertian hukum Hindu


5.2 Menguraikan sumber-sumber hukum
Hindu
5.3 Melakukan upaya mentaati hukum Hindu
dalam kehidupan keagamaan dalam
kerangka hukum nasiponal

PROGRAM KEAHLIAN
REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Halaman 37 dari 82

KURIKULUM SMK 8, KOTA C

5. Pendidikan Agama Budda


Kelas X, Semester 1
Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Saddha
1.

Mengungkapkan Buddha Dharma


sebagai salah satu agama

1.1 Merumuskan peranan macam-macam agama


dalam kehidupan dan ruang lingkup agama
1.2 Menjelaskan pluralisme, inklusivisme,
toleransi, dan tujuan hidup menurut agama
Buddha
1.3 Menjelaskan pengertian dan ciri khas agama
Buddha

Saddha
2.

Kemampuan memahami makna


beriman kepada Tuhan

2.1 Memerumuskan dasar-dasar keyakinan dan


cara mengembangkannya
2.2 Mendeskripsikan hukum-hukum universal
(Niyama) yang mengatur alam semesta
2.3 Mendeskripsikan pokok-pokok keyakinan
dalam agama Buddha.
2.4 Menjelaskan manifestasi keyakinan terhadap
Tuhan Yang Mahaesa

PROGRAM KEAHLIAN
REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Halaman 38 dari 82

KURIKULUM SMK 8, KOTA C

Kelas X, Semester 2
Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Tripitaka
3.

Mengungkapkan kitab suci


sebagai pedoman hidup

3.1 Menjelaskan sejarah penulisan kitab suci


Tripitaka
3.2 Mendeskripsikan ruang lingkup dan intisari
Tripitaka
3.3 Menjelaskan kebenaran yang terdapat dalam
Tripitaka

Saddha
4.

Kemampuan memahami makna


berlindung kepada Triratna

4.1 Mendeskripsikan Triratna sebagai pelindung


4.2 Menjelaskan makna berlindung kepada
Triratna
4.3 Menjelaskan manfaat berlindung kepada
Triratna dalam kehidupan sehari-hari
4.4 Mengembangkan diri dan merealisasi
pernyataan berlindung kepada Triratna

Kelas XI, Semester 1


Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Saddha
1.

Memahami manfaat puja dan


kekuatan doa

1.1 Menjelaskan makna dan manfaat puja serta


doa
1.2 Mendeskripsikan sejarah dan petunjuk tentang
puja
1.3 Mengidentifikasi praktik puja terkait dengan
budaya
1.4 Menjelaskan praktik puja dalam hari-hari raya
Agama Buddha

PROGRAM KEAHLIAN
REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Halaman 39 dari 82

KURIKULUM SMK 8, KOTA C

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Sila
2.

Mengembangkan etika-moral
dalam agama Buddha

2.1 Mendeskripsikan sila sebagai bagian dari Jalan


Mulia Berunsur Delapan
2.2 Merumuskan manfaat sila dan vinaya sebagai
sumber nilai dalam agama Buddha.
2.3 Menjelaskan pembagian sila
2.4 Menjelaskan prinsip-prinsip normatif serta
kriteria baik dan buruk

Kelas XI,

Semester 2

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Saddha
3.

Memahami Hukum Dharma

3.1 Mendeskripsikan hukum kebenaran sebagai


hukum alam
3.2 Menguraikan hukum kebenaran universal
3.3 Mengenali proses kerja hukum kebenaran

Sila
4.

Mengkonstruksi sikap umat


Buddha terhadap lingkungan

4.1 Menjelaskan wawasan ekosistem dan


kesalingtergantungan
4.2 Menjelaskan tanggung jawab manusia terhadap
sesama, keluarga dan masyarakat
4.3 Mendeskripsikan kesetiakawanan sosial dalam
agama Buddha
4.4 Menjelaskan tanggung jawab manusia terhadap
dunia

PROGRAM KEAHLIAN
REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Halaman 40 dari 82

KURIKULUM SMK 8, KOTA C

Kelas XII, Semester

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Sila
1.

Mengkonstruksi umat Buddha


sebagai manusia seutuhnya

1.1

Menjelaskan manusia seutuhnya menurut


agama Buddha

1.2

Menjelaskan sikap dan perilaku sesuai


dengan nilai-nilai yang dijunjung sehingga
menjadi manusia susila

1.3

Mengenal dan mengatasi masalah sesuai


dengan Buddha Dharma

2.1

Menjelaskan pengertian benar, pikiran benar


sebagai bagian dari Jalan Mulia Berunsur
Delapan

2.2

Menjelaskan pengertian kesucian atau


keselamatan menurut agama Buddha dan
cara-cara untuk mencapai tingkat-tingkat
kesucian hingga Kebuddhaan

2.3

Mendeskripsikan konsep Buddha,


Bodhisattva, dan Manusia Buddha

2.4

Menjelaskan ikrar Bodhisattva dan cara


mempraktikkannya

Panna
2.

Mengenal Buddha, Arahat, dan


Bodhisattva

PROGRAM KEAHLIAN
REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Halaman 41 dari 82

KURIKULUM SMK 8, KOTA C

Kelas XII, Semester 2


Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Samadhi
3.

Mengembangkan meditasi untuk


belajar mengendalikan diri

3.1 Mendeskripsikan meditasi sebagai bagian dari


Jalan Mulia Berunsur Delapan
3.2 Mendeskripsikan meditasi pandangan terang
3.3 Mengidentifikasi faktor-faktor penghambat,
penunjang, dan manfaat meditasi pandangan
terang dalam kehidupan sehari-hari
3.4 Melatih meditasi pandangan terang

Saddha
4.

Mengenal asal-usul dan


kelanjutan hidup manusia

4.1 Menjelaskan kosmologi dan alam kehidupan


4.2 Menjelaskan proses evolusi, pembentukan dan
penghancuran dunia (bumi) beserta isinya
4.3 Mendeskripsikan pembagian 31 alam
kehidupan
4.4 Menafsirkan karma dan akibatnya dalam
kehidupan manusia berikutnya

PROGRAM KEAHLIAN
REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Halaman 42 dari 82

KURIKULUM SMK 8, KOTA C

6. Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas X, Semester 1
Standar Kompetensi
1. Memahami hakikat bangsa dan
Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI)

Kompetensi Dasar
1.1 Mendeskripsikan hakikat bangsa dan unsurunsur terbentuknya negara
1.2 Mendeskripsikan hakikat negara dan bentukbentuk kenegaraan
1.3 Menjelaskan pengertian, fungsi dan tujuan NKRI
1.4 Menunjukkan semangat kebangsaan,
nasionalisme dan patriotisme dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara

2. Menampilkan sikap positif


terhadap sistem hukum dan
peradilan nasional

2.1 Mendeskripsikan pengertian sistem hukum dan


peradilan nasional
2.2 Menganalisis peranan lembaga-lembaga
peradilan
2.3 Menunjukkan sikap yang sesuai dengan
ketentuan hukum yang berlaku
2.4 Menganalisis upaya pemberantasan korupsi di
Indonesia
2.5 Menampilkan peran serta dalam upaya
pemberantasan korupsi di Indonesia

3. Menampilkan peran serta dalam


upaya pemajuan, penghormatan
dan perlindungan Hak Asasi
Manusia (HAM)

3.1 Menganalisis upaya pemajuan, penghormatan,


dan penegakan HAM
3.2 Menampilkan peran serta dalam upaya
pemajuan, penghormatan, dan penegakan
HAM di Indonesia
3.3 Mendeskripsikan instrumen hukum dan peradilan
internasional HAM

PROGRAM KEAHLIAN
REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Halaman 43 dari 82

KURIKULUM SMK 8, KOTA C

Kelas X, Semester 2
Standar Kompetensi
4. Menganalisis hubungan dasar
negara dengan konstitusi

Kompetensi Dasar
4.1 Mendeskripsikan hubungan dasar negara
dengan konstitusi
4.2 Menganalisis substansi konstitusi negara
4.3 Menganalisis kedudukan pembukaan UUD 1945
Negara Kesatuan Republik Indonesia
4.4 Menunjukkan sikap positif terhadap konstitusi
negara

5. Menghargai persamaan
kedudukan warga negara dalam
berbagai aspek kehidupan

5.1 Mendeskripsikan kedudukan warga negara dan


pewarganegaraan di Indonesia
5.2 Menganalisis persamaan kedudukan warga
negara dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan negara
5.3 Menghargai persamaan kedudukan warga
negara tanpa membedakan ras, agama,
gender, golongan, budaya, dan suku

6. Menganalisis sistem politik di


Indonesia

6.1 Mendeskripsikan supra struktur dan infra struktur


politik di Indonesia
6.2 Mendeskripsikan perbedaan sistem politik di
berbagai negara
6.3 Menampilkan peran serta dalam sistem politik di
Indonesia

PROGRAM KEAHLIAN
REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Halaman 44 dari 82

KURIKULUM SMK 8, KOTA C

Kelas XI, Semester 1


Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

1. Menganalisis budaya politik di 1.1 Mendeskripsikan pengertian budaya politik


Indonesia
1.2 Menganalisis tipe-tipe budaya politik yang
berkembang dalam masyarakat Indonesia
1.3 Mendeskripsikan pentingnya sosialisasi
pengembangan budaya politik
1.4 Menampilkan peran serta budaya politik
partisipan
2. Menganalisis budaya demokrasi
menuju masyarakat madani

2.1 Mendeskripsikan pengertian dan prinsip-prinsip


budaya demokrasi
2.2 Mengidentifikasi ciri-ciri masyarakat madani
2.3 Menganalisis pelaksanaan demokrasi di
Indonesia sejak orde lama, orde baru, dan
reformasi
2.4 Menampilkan perilaku budaya demokrasi dalam
kehidupan sehari-hari

3. Menampilkan sikap keterbukaan


dan keadilan dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara

3.1 Mendeskripsikan pengertian dan pentingnya


keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara
3.2 Menganalisis dampak penyelenggaraan
pemerintahan yang tidak transparan
3.3 Menunjukkan sikap keterbukaan dan keadilan
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

PROGRAM KEAHLIAN
REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Halaman 45 dari 82

KURIKULUM SMK 8, KOTA C

Kelas XI, Semester 2


Standar Kompetensi
4. Menganalisis hubungan
internasional dan organisasi
internasional

Kompetensi Dasar
4.1 Mendeskripsikan pengertian, pentingnya, dan
sarana-sarana hubungan internasional bagi
suatu negara
4.2 Menjelaskan tahap-tahap perjanjian internasional
4.3 Menganalisis fungsi Perwakilan Diplomatik
4.4 Mengkaji peranan organisasi internasional
(ASEAN, AA, PBB) dalam meningkatkan
hubungan internasional
4.5 Menghargai kerja sama dan perjanjian
internasional yang bermanfaat bagi Indonesia

5. Menganalisis sistem hukum dan


peradilan internasional

5.1 Mendeskripsikan sistem hukum dan peradilan


internasional
5.2 Menjelaskan penyebab timbulnya sengketa
internasional dan cara penyelesaian oleh
Mahkamah Internasional
5.3 Menghargai putusan Mahkamah Internasional

Kelas XII, Semester 1


Standar Kompetensi
1. Menampilkan sikap positif
terhadap Pancasila sebagai
ideologi terbuka

Kompetensi Dasar
1.1 Mendeskripsikan Pancasila sebagai ideologi
terbuka
1.2 Menganalisis Pancasila sebagai sumber nilai
dan paradigma pembangunan
1.3 Menampilkan sikap positif terhadap Pancasila
sebagai ideologi terbuka

2. Mengevaluasi berbagai sistem


pemerintahan

2.1 Menganalisis sistem pemerintahan di berbagai


negara
2.2 Menganalisis pelaksanaan sistem pemerintahan
Negara Indonesia
2.3 Membandingkan pelaksanaan sistem
pemerintahan yang berlaku di Indonesia
dengan negara lain

PROGRAM KEAHLIAN
REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Halaman 46 dari 82

KURIKULUM SMK 8, KOTA C

Kelas XII,

Semester 2

Standar Kompetensi
3. Mengevaluasi peranan pers dalam
masyarakat demokrasi

Kompetensi Dasar
3.1 Mendeskripsikan pengertian, fungsi dan peran
serta perkembangan pers di Indonesia
3.2 Menganalisis pers yang bebas dan
bertanggung jawab sesuai kode etik jurnalistik
dalam masyarakat demokratis di Indonesia
3.3 Mengevaluasi kebebasan pers dan dampak
penyalahgunaan kebebasan media massa
dalam masyarakat demokratis di Indonesia

4. Mengevaluasi dampak globalisasi

4.1 Mendeskripsikan proses, aspek, dan dampak


globalisasi dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara
4.2 Mengevaluasi pengaruh globalisasi terhadap
kehidupan Bangsa dan Negara Indonesia
4.3 Menentukan sikap terhadap pengaruh dan
implikasi globalisasi terhadap Bangsa dan
Negara Indonesia
4.4 Mempresentasikan tulisan tentang pengaruh
globalisasi terhadap Bangsa dan Negara
Indonesia

PROGRAM KEAHLIAN
REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Halaman 47 dari 82

KURIKULUM SMK 8, KOTA C

7. Bahasa Inggris
Standar Kompetensi
1. Berkomunikasi dengan
Bahasa Inggris setara Level
Novice

Kompetensi Dasar
1. 1 Memahami ungkapan-ungkapan dasar pada
interaksi sosial untuk kepentingan kehidupan
1. 2 Menyebutkan benda-benda, orang, ciri-ciri,
waktu, hari, bulan, dan tahun
1. 3 Mendeskripsikan benda-benda, orang, ciri-ciri,
waktu, hari, bulan, dan tahun
1. 4 Menghasilkan tuturan sederhana yang cukup
untuk fungsi-fungsi dasar
1. 5 Menjelaskan secara sederhana kegiatan yang
sedang terjadi
1. 6 Memahami memo dan menu sederhana, jadwal
perjalanan kendaraan umum, dan rambu-rambu
lalu lintas
1. 7 Memahami kata-kata dan istilah asing serta
kalimat sederhana berdasarkan rumus
1. 8 Menuliskan undangan sederhana

2. Berkomunikasi dengan
Bahasa Inggris setara Level
Elementary

2. 1 Memahami percakapan sederhana sehari-hari


baik dalam konteks profesional maupun pribadi
dengan orang bukan penutur asli
2. 2 Mencatat pesan-pesan sederhana baik dalam
interaksi langsung maupun melalui alat
2. 3 Merinci tugas pekerjaan dan latar belakang
pendidikan yang dimilikinya secara lisan dan
tulisan
2. 4 Menceritakan pekerjaan di masa lalu dan rencana
kerja yang akan datang
2. 5 Mengungkapkan berbagai macam maksud hati
2. 6 Memahami instruksi-instruksi sederhana
2. 7 Membuat pesan-pesan pendek, petunjuk dan
daftar dengan pilihan kata, ejaan dan tata tulis
yang berterima

PROGRAM KEAHLIAN
REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Halaman 48 dari 82

KURIKULUM SMK 8, KOTA C

Kompetensi Dasar

Standar Kompetensi
3. Berkomunikasi dengan
Bahasa Inggris setara Level
Intermediate

3. 1 Memahami monolog yang muncul pada situasi


kerja tertentu
3. 2 Memahami percakapan terbatas dengan penutur
asli
3. 3 Menyajikan laporan
3. 4 Memahami manual penggunaan peralatan
3. 5 Memahami surat-surat bisnis sederhana
3. 6 Memahami dokumen-dokumen teknis
3. 7 Menulis surat bisnis dan laporan sederhana

8. Bahasa Indonesia
Standar Kompetensi
1. Berkomunikasi dengan bahasa
Indonesia setara tingkat
Semenjana

Kompetensi Dasar
1. 1

Menyimak untuk memahami lafal, tekanan,


intonasi, dan jeda yang lazim/baku dan yang
tidak

1. 2

Menyimak untuk memahami informasi lisan


dalam konteks bermasyarakat

1. 3

Membaca cepat untuk memahami informasi


tertulis dalam konteks bermasyarakat

1. 4

Memahami informasi tertulis dalam berbagai


bentuk teks

1. 5

Melafalkan kata dengan artikulasi yang tepat

1. 6

Memilih kata, bentuk kata, dan ungkapan


yang tepat

1. 7

Menggunakan kalimat yang baik, tepat, dan


santun
Mengucapkan kalimat dengan jelas, lancar,
bernalar, dan wajar
Menulis dengan memanfaatkan kategori/kelas
kata
Membuat berbagai teks tertulis dalam konteks
bermasyarakat dengan memilih kata, bentuk
kata, dan ungkapan yang tepat

1. 8
1. 9
1. 10

PROGRAM KEAHLIAN
REKAYASA PERANGKAT LUNAK

1. 11

Menggunakan kalimat tanya secara tertulis


sesuai dengan situasi komunikasi

1. 12

Membuat parafrasa dari teks tertulis

Halaman 49 dari 82

KURIKULUM SMK 8, KOTA C

Standar Kompetensi
2. Berkomunikasi dengan bahasa
Indonesia setara tingkat Madia

Kompetensi Dasar
2. 1
2. 2
2. 3

Memahami perintah kerja tertulis

2. 4

Membaca untuk memahami makna kata,


bentuk kata, ungkapan, dan kalimat dalam
konteks bekerja

2. 5

Menggunakan secara lisan kalimat


tanya/pernyataan dalam konteks bekerja

2. 6

Membuat parafrasa lisan dalam konteks


bekerja
Menerapkan pola gilir dalam berkomunikasi

2. 7
2. 8
2. 9
2. 10
2. 11
2. 12

3. Berkomunikasi dengan bahasa


Indonesia setara tingkat Unggul

Bercakap-cakap secara sopan dengan mitra


bicara dalam konteks bekerja
Berdiskusi yang bermakna dalam konteks
bekerja
Bernegosiasi yang menghasilkan dalam
konteks bekerja
Menyampaikan laporan atau presentasi lisan
dalam konteks bekerja
Menulis wacana yang bercorak naratif,
deskriptif, ekspositoris, dan argumentatif

2. 13
2. 14

Meringkas teks tertulis dalam konteks bekerja


Menyimpulkan isi teks tertulis dalam konteks
bekerja

3. 1

Menyimak untuk memahami secara kreatif


teks seni berbahasa dan teks ilmiah
sederhana
Mengapresiasi secara lisan teks seni
berbahasa dan teks ilmiah sederhana
Menulis proposal untuk kegiatan ilmiah
sederhana

3. 2
3. 3

PROGRAM KEAHLIAN
REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Menyimak untuk menyimpulkan informasi


yang tidak bersifat perintah dalam konteks
bekerja
Menyimak untuk memahami perintah yang
diungkapkan atau yang tidak dalam konteks
bekerja

3. 4

Menulis surat dengan memperhatikan jenis


surat

3. 5

Menulis laporan ilmiah sederhana

Halaman 50 dari 82

KURIKULUM SMK 8, KOTA C

9. Matematika
Standar Kompetensi
1. Memecahkan masalah berkaitan
dengan konsep operasi bilangan
riil

Kompetensi Dasar
1. 1

Menerapkan operasi pada bilangan riil

1. 2

Menerapkan operasi pada bilangan berpangkat

1. 3

Menerapkan operasi pada bilangan irasional

1. 4

Menerapkan konsep logaritma

2. Memecahkan masalah berkaitan


dengan konsep aproksimasi
kesalahan

2. 1

Menerapkan konsep kesalahan pengukuran

2. 2

Menerapkan konsep operasi hasil pengukuran

3. Memecahkan masalah berkaitan


sistem persamaan dan
pertidaksamaan linier dan
kuadrat

3. 1

Menentukan himpunan penyelesaian


persamaan dan pertidaksamaan linier

3. 2

Menentukan himpunan penyelesaian


persamaan dan pertidaksamaan kuadrat

3. 3

Menerapkan persamaan dan pertidaksamaan


kuadrat

3. 4

Menyelesaikan sistem persamaan

4. 1

Mendeskripsikan macam-macam matriks

4. 2

Menyelesaikan operasi matriks

4. 3

Menentukan determinan dan invers

5. 1

Membuat grafik himpunan penyelesaian sistem


pertidaksamaan linier

5. 2

Menentukan model matematika dari soal


ceritera (kalimat verbal)

5. 3

Menentukan nilai optimum dari sistem


pertidaksamaan linier

5. 4

Menerapkan garis selidik

4. Memecahkan masalah berkaitan


dengan konsep matriks

5. Menyelesaikan masalah program


linier

PROGRAM KEAHLIAN
REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Halaman 51 dari 82

KURIKULUM SMK 8, KOTA C

Standar Kompetensi
6. Menerapkan logika matematika
dalam pemecahan masalah yang
berkaitan dengan pernyataan
majemuk dan pernyataan
berkuantor

7. Menerapkan perbandingan,
fungsi, persamaan, dan identitas
trigonometri dalam pemecahan
masalah

8. Memecahkan masalah yang


berkaitan dengan fungsi,
persamaan fungsi linier dan
fungsi kuadrat

9. Menerapkan konsep barisan dan


deret dalam pemecahan masalah

PROGRAM KEAHLIAN
REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Kompetensi Dasar
6. 1

Mendeskripsikan pernyataan dan bukan


pernyataan (kalimat terbuka)

6. 2

Mendeskripsikan ingkaran, konjungsi, disjungsi,


implikasi, biimplikasi dan ingkarannya

6. 3

Mendeskripsikan invers, konvers dan


kontraposisi

6. 4

Menerapkan modus ponens, modus tollens dan


prinsip silogisme dalam menarik kesimpulan

7. 1

Menentukan nilai perbandingan trigonometri


suatu sudut.

7. 2

Mengkonversi koordinat kartesius dan koordinat


kutub

7. 3

Menerapkan aturan sinus dan kosinus

7. 4

Menentukan luas suatu segitiga

7. 5

Menerapkan rumus trigonometri jumlah dan


selisih dua sudut

7. 6

Menyelesaikan persamaan trigonometri

8. 1

Mendeskripsikan perbedaan konsep relasi dan


fungsi

8. 2

Menerapkan konsep fungsi linier

8. 3

Menggambarkan fungsi kuadrat

8. 4

Menerapkan konsep fungsi kuadrat

8. 5

Menerapkan konsep fungsi eksponen

8. 6

Menerapkan konsep fungsi logaritma

8. 7

Menerapkan konsep fungsi trigonometri

9. 1

Mengidentifikasi pola, barisan, dan deret


bilangan

9. 2

Menerapkan konsep barisan dan deret


aritmatika

9. 3

Menerapkan konsep barisan dan deret


geometri

Halaman 52 dari 82

KURIKULUM SMK 8, KOTA C

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

10. Menentukan kedudukan, jarak,


dan besar sudut yang
melibatkan titik, garis, dan
bidang dalam ruang dimensi
dua

10. 1 Mengidentifikasi sudut


10. 2 Menentukan keliling bangun datar dan luas

11. Menentukan kedudukan, jarak,


dan besar sudut yang
melibatkan titik, garis, dan
bidang dalam ruang dimensi
tiga

11. 1 Mengidentifikasi bangun ruang dan unsur-

daerah bangun datar

10. 3 Menerapkan transformasi bangun datar

unsurnya

11. 2 Menghitung luas permukaan


11. 3 Menerapkan konsep volume bangun ruang
11. 4 Menentukan hubungan antarunsur-unsur dalam
bangun ruang

12. Menerapkan konsep vektor


dalam pemecahan masalah

12. 1 Menerapkan konsep vektor pada bidang datar


12. 2 Menerapkan konsep vektor pada bangun ruang

13. Memecahkan masalah dengan


konsep teori peluang

13. 1 Mendeskripsikan kaidah pencacahan,


permutasi, dan kombinasi

13. 2 Menghitung peluang suatu kejadian


14. Menerapkan aturan konsep
statistik dalam pemecahan
masalah

14. 1 Mengidentifikasi pengertian statistik, statistika,


populasi, dan sampel

14. 2 Menyajikan data dalam bentuk tabel dan


diagram

14. 3 Menentukan ukuran pemusatan data


14. 4 Menentukan ukuran penyebaran data
15. Menerapkan konsep irisan
kerucut dalam memecahkan
masalah

15. 1 Menyelesaikan model matematika dari masalah


yang berkaitan dengan lingkaran

15. 2 Menyelesaikan model matematika dari masalah


yang berkaitan dengan parabola

15. 3 Menyelesaikan model matematika dari masalah


yang berkaitan dengan elips

15. 4 Menyelesaikan model matematika dari masalah


yang berkaitan dengan hiperbola

PROGRAM KEAHLIAN
REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Halaman 53 dari 82

KURIKULUM SMK 8, KOTA C

Standar Kompetensi
16. Menggunakan konsep limit
fungsi dan turunan fungsi
dalam pemecahan masalah

Kompetensi Dasar
16. 1 Menjelaskan secara intuitif arti limit fungsi di
suatu titik dan di tak hingga
16. 2 Menggunakan sifat limit fungsi untuk
menghitung bentuk tak tentu fungsi aljabar dan
trigonometri
16. 3 Menggunakan konsep dan aturan turunan
dalam perhitungan turunan fungsi
16. 4 Menggunakan turunan untuk menentukan
karakteristik suatu fungsi dan memecahkan
masalah
16. 5 Menyelesaikan model matematika dari masalah
yang berkaitan dengan ekstrim fungsi dan
penafsirannya

17. Menggunakan konsep integral


dalam pemecahan masalah

17. 1 Memahami konsep integral tak tentu dan


integral tentu
17. 2 Menghitung integral tak tentu dan integral tentu
dari fungsi aljabar dan fungsi trigonometri yang
sederhana
17. 3 Menggunakan integral untuk menghitung luas
daerah di bawah kurva dan volum benda putar

10. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)


Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

1. Memahami gejala-gejala alam


melalui pengamatan

1. 1 Mengidentifikasi obyek secara terencana dan


sistematis untuk memperoleh informasi gejala
alam biotik
1. 2 Mengidentifikasi obyek secara terencana dan
sistematis untuk memperoleh informasi gejala
alam abiotik

2. Memahami polusi dan


dampaknya terhadap manusia
dan lingkungan

2. 1 Mengidentifikasi jenis limbah

PROGRAM KEAHLIAN
REKAYASA PERANGKAT LUNAK

2. 2 Mengidentifikasi jenis polusi pada lingkungan


kerja
2. 3 Mendeskripsikan dampak polusi terhadap
kesehatan manusia dan lingkungan
2. 4 Mendeskripsikan cara-cara menangani limbah

Halaman 54 dari 82

KURIKULUM SMK 8, KOTA C

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

3. Memahami komponen ekosistem


serta peranan manusia dalam
menjaga keseimbangan
lingkungan dan Amdal

3. 1 Mengidentifikasi komponen ekosistem


3. 2 Menjelaskan konsep keseimbangan
lingkungan
3. 3 Mendeskripsikan Amdal

11. Fisika
Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

1. Mengukur besaran dan


menerapkan satuannya

1. 1

Menguasai konsep besaran dan satuannya

1. 2

Menggunakan alat ukur yang tepat untuk


mengukur suatu besaran fisis

2. Menerapkan hukum gerak


dan gaya

2. 1

Menguasai konsep gerak dan gaya

2. 2

Menguasai hukum Newton

2. 3

Menghitung gerak lurus

2. 4

Menghitung gerak melingkar

2. 5

Menghitung gaya gesek

3. 1

Menguasai konsep gerak translasi dan rotasi

3. 2

Menguasai konsep keseimbangan benda tegar

3. 3

Menghitung gerak translasi dan rotasi

3. 4

Menghitung keseimbangan benda tegar

4. 1

Menguasai konsep usaha/daya dan energi

4. 2

Menguasai hukum kekekalan energi

4. 3

Menghitung usaha/daya dan energi

5. 1

Mengenali jenis tumbukan

5. 2

Menguasai konsep impuls dan hukum kekekalan


momentum

5. 3

Menerapkan hubungan impuls dan momentum


dalam perhitungan

3. Menerapkan gerak translasi,


rotasi, dan keseimbangan
benda tegar

4. Menerapkan konsep usaha/


daya dan energi

5. Menerapkan konsep impuls


dan momentum

PROGRAM KEAHLIAN
REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Halaman 55 dari 82

KURIKULUM SMK 8, KOTA C

Standar Kompetensi
6. Menginterpretasikan sifat
mekanik bahan

Kompetensi Dasar
6. 1

Menguasai konsep elastisitas bahan

6. 2

Menguasai hukum Hooke

6. 3

Menentukan kekuatan bahan

7. 1

Menguasai konsep suhu dan kalor

7. 2

Menguasai pengaruh kalor terhadap zat

7. 3

Mengukur suhu dan kalor

7. 4

Menghitung kalor

8. 1

Menguasai hukum fluida statis

8. 2

Menguasai hukum fluida dinamis

8. 3

Menghitung fluida statis

8. 4

Menghitung fluida dinamis

9. Menerapkan hukum
Termodinamika

9. 1

Menguasai hukum Termodinamika

9. 2

Menggunakan hukum Termodinamika dalam


perhitungan

10. Menerapkan getaran,


gelombang, dan bunyi

10. 1 Menguasai hukum getaran, gelombang, dan bunyi

7. Menerapkan konsep suhu


dan kalor

8. Menerapkan konsep fluida

10. 2 Membedakan getaran, gelombang, dan bunyi


10. 3 Menghitung getaran, gelombang, dan bunyi

11. Menerapkan konsep magnet


dan elektromagnet

11. 1 Menguasai konsep kemagnetan


11. 2 Menguasai hukum magnet dan elektromagnet
11. 3 Menggunakan magnet
11. 4 Menggunakan electromagnet

12. Menerapkan konsep optik

12. 1 Membedakan konsep cermin dan lensa


12. 2 Menggunakan hukum pemantulan dan pembiasan
cahaya
12. 3 Menggunakan cermin dan lensa

PROGRAM KEAHLIAN
REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Halaman 56 dari 82

KURIKULUM SMK 8, KOTA C

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

13. Menginterpretasikan listrik


statis dan dinamis

13. 1 Membedakan konsep listrik statis dan dinamis

14. Menerapkan konsep listrik


arus searah

14. 1 Menguasai hukum kelistrikan arus searah

13. 2 Menjelaskan penerapan listrik statis dan dinamis

14. 2 Menguasai hubungan antara tegangan,


hambatan, dan arus
14. 3 Menghitung daya dan energi listrik arus searah

15. Menerapkan konsep listrik


arus bolak-balik

15. 1 Menguasai hukum kelistrikan arus bolak-balik


15. 2 Menguasai hubungan antara tegangan,
impedensi, dan arus
15. 3 Menghitung daya dan energi listrik arus bolakbalik

12. Kimia
Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

1. 1
1. 2
1. 3

Mengelompokkan sifat materi

2. Memahami konsep
penulisan lambang unsur
dan persamaan reaksi

2. 1
2. 2
2. 3

Memahami lambang unsur

3. Mengidentifikasi struktur
atom dan sifat-sifat periodik
pada tabel periodik unsur

3. 1
3. 2

Mendeskripsikan perkembangan teori atom

4. Memahami konsep mol

4. 1
4. 2

Menjelaskan konsep mol

1. Memahami konsep materi


dan perubahannya

PROGRAM KEAHLIAN
REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Mengelompokkan perubahan materi


Mengklasifikasi materi

Memahami rumus kimia


Menyetarakan persamaan reaksi

Menginterpretasikan data dalam tabel sistem


periodik
Menerapkan hukum Gay Lussac dan hukum
Avogadro

Halaman 57 dari 82

KURIKULUM SMK 8, KOTA C

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

5. 1
5. 2
5. 3
5. 4

Mendeskripsikan terjadinya ikatan ion

6. Memahami perkembangan
konsep reaksi kimia

6. 1
6. 2

Mendeskripsikan pengertian umum reaksi kimia

7. Memahami konsep larutan


elektrolit dan elektrokimia

7. 1
7. 2

Membedakan larutan elektrolit dan nonelektrolit

7. 3

Menerapkan konsep reaksi redoks dalam


elektrokimia

7. 4

Menggunakan satuan konsentrasi dalam membuat


larutan

8. 1
8. 2

Menguasai reaksi kesetimbangan

8. 3

Menentukan hubungan kuantitatif antara pereaksi


dan hasil reaksi dari suatu reaksi kesetimbangan

9. Menentukan perubahan
entalpi berdasarkan konsep
termokimia

9. 1
9. 2
9. 3

Menjelaskan entalpi dan perubahan entalpi

10. Mengkomunikasikan
senyawa hidrokarbon dan
kegunaannya

10. 1 Mendeskripsikan kekhasan atom karbon yang

5. Memahami terjadinya ikatan


kimia

8. Memahami konsep
kesetimbangan reaksi

Mendeskripsikan terjadinya ikatan kovalen


Menjelaskan ikatan logam
Menuliskan nama senyawa kimia

Membedakan konsep oksidasi, reduksi dan reaksi


lainnya

Mengidentifikasi dan mengklasifikasi berbagai


larutan

Menguasai faktor-faktor yang mempengaruhi


pergeseran kesetimbangan

Menentukan perubahan entalpi reaksi


Menentukan kalor pembakaran berbagai bahan
baker

membentuk senyawa hidrokarbon

10. 2 Menggolongkan senyawa hidrokarbon dan


turunannya

10. 3 Mendeskripsikan kegunaan senyawa hidrokarbon


dalam kehidupan manusia

11. Mengidentifikasi faktor-faktor 11. 1 Menentukan laju reaksi dan orde reaksi
yang mempengaruhi laju
11. 2 Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi laju
reaksi
reaksi

PROGRAM KEAHLIAN
REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Halaman 58 dari 82

KURIKULUM SMK 8, KOTA C

Standar Kompetensi
12. Memahami koloid, suspensi,
dan larutan sejati.

Kompetensi Dasar
12. 1 Mengidentifikasi koloid, suspensi, dan larutan
sejati
12. 2 Membedakan macam dan sifat koloid
12. 3 Menerapkan sistem koloid dalam kehidupan

13. Melakukan pemisahan dan


analisis

13. 1 Memisahkan zat dari campuran


13. 2 Menentukan kadar suatu unsur/senyawa senyawa
gravimetri, volumetri, dan teknik lainnya.

13. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)


Standar Kompetensi

1. Memahami kehidupan sosial


manusia

Kompetensi Dasar

1. 1 Mengidentifikasi interaksi sebagai proses


sosial

1. 2 Mendeskripsikan sosialisasi sebagai proses


pembentukan kepribadian

1. 3 Mengidentifikasi bentuk-bentuk interaksi sosial


2. Memahami proses kebangkitan
nasional

2. 1 Menjelaskan proses perkembangan


kolonialisme dan imperialisme Barat, serta
pengaruh yang ditimbulkannya di berbagai
daerah
2. 2 Menguraikan proses terbentuknya kesadaran
nasional, identitas Indonesia, dan
perkembangan pergerakan kebangsaan
Indonesia

3. Memahami permasalahan

ekonomi dalam kaitannya


dengan kebutuhan manusia,
kelangkaan dan sistem ekonomi

3. 1 Mengidentifikasi kebutuhan manusia


3. 2 Mendeskripsikan berbagai sumber ekonomi
yang langka dan kebutuhan manusia yang
tidak terbatas

3. 3 Mengidentifikasi masalah pokok ekonomi,


yaitu tentang apa, bagaimana, dan untuk
siapa barang dan jasa diproduksi

4. Memahami konsep ekonomi

dalam kaitannya dengan


kegiatan ekonomi konsumen dan
produsen termasuk permintaan,
penawaran, keseimbangan
harga, dan pasar

PROGRAM KEAHLIAN
REKAYASA PERANGKAT LUNAK

4. 1 Mendeskripsikan berbagai kegiatan ekonomi


dan pelaku-pelakunya

4. 2 Membedakan prinsip ekonomi dan motif


ekonomi

4. 3 Mendeskripsikan peran konsumen dan


produsen

Halaman 59 dari 82

KURIKULUM SMK 8, KOTA C

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

4. 4 Mengidentifikasi faktor-faktor yang

mempengaruhi permintaan dan penawaran

4. 5 Menjelaskan hukum permintaan dan hukum

penawaran serta asumsi yang mendasarinya

4. 6 Mendeskripsikan pengertian keseimbangan


dan harga

4. 7 Mendeskripsikan berbagai bentuk pasar,


barang dan jasa

5. Memahami struktur sosial serta

berbagai faktor penyebab konflik


dan mobilitas sosial

5. 1 Mendeskripsikan bentuk-bentuk struktur sosial


dalam fenomena kehidupan

5. 2 Menganalisis faktor penyebab konflik sosial


dalam masyarakat

6. Mendeskripsikan kelompok
sosial dalam masyarakat
multikultural

6. 1 Mendeskripsikan berbagai kelompok sosial


dalam masyarakat multikultural

6. 2 Mendeskripsikan perkembangan kelompok


sosial dalam masyarakat multikultural

6. 3 Mendeskripsikan keanekaragaman kelompok


sosial dalam masyarakat multikultural

7. Memahami kesamaan dan


keberagaman budaya

7. 1 Mengidentifikasi berbagai budaya lokal,


pengaruh budaya asing, dan hubungan
antarbudaya

7. 2 Mendeskripsikan potensi keberagaman

budaya yang ada di masyarakat setempat


dalam kaitannya dengan budaya nasional

7. 3 Mengidentifikasi berbagai alternatif

penyelesaian masalah akibat adanya


keberagaman budaya

7. 4 Menunjukkan sikap toleransi dan empati sosial


terhadap keberagaman budaya

PROGRAM KEAHLIAN
REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Halaman 60 dari 82

KURIKULUM SMK 8, KOTA C

14. Seni Budaya


Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Seni Rupa
1. Mengapresiasi karya seni
rupa

1.1 Mengidentifikasi keunikan gagasan dan teknik


dalam karya seni rupa terapan
1.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan
gagasan dan teknik dalam karya seni rupa
terapan di wilayah Nusantara

2. Mengekspresikan diri
berkaitan dengan karya seni
rupa

2.1 Mendiskusikan karya seni rupa terapan yang


memanfaatkan berbagai teknik dan corak
2.2 Melaporkan pengamatan terhadap karya seni
rupa terapan yang memanfaatkan teknik dan
corak di wilayah Nusantara

Seni Musik
1. Mengapresiasi karya seni
musik

1.1 Mengidentifikasi fungsi dan latar belakang musik


1.2 Menunjukkan nilai-nilai musikal dari hasil
pengalaman musikal yang didapatkan melalui
pertunjukan musik

2. Mengekspresikan diri
berkaitan dengan karya seni
musik

2.1 Memainkan musik


2.2 Mendiskusikan persiapan pertunjukan musik
yang diselenggarakan di sekolah
2.3 Mendiskusikan suatu pertunjukan musik

Seni Tari
1. Mengapresiasi karya seni tari

1.1 Mengidentifikasi jenis, peran, dan perkembangan


tari
1.2 Mengidentifikasi keunikan gagasan dan teknik
dalam karya seni tari di wilayah Nusantara

PROGRAM KEAHLIAN
REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Halaman 61 dari 82

KURIKULUM SMK 8, KOTA C

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

2. Mengekspresikan diri berkaitan


dengan karya seni tari

2.1 Mengidentifikasi gagasan untuk disusun ke dalam


tari kreasi dalam bentuk tari tunggal atau
berpasangan/kelompok
2.2 Mendiskusikan tari kreasi yang berbentuk tari
tunggal atau berpasangan/kelompok

Teater
1. Mengapresiasi karya seni
teater

1.1 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap unsur


estetis pertunjukan teater
1.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap pesan
moral (kearifan lokal) pertunjukan teater

2. Mengekspresikan diri
berkaitan dengan seni teater

2.1 Merancang persiapan pergelaran teater


2.2 Menerapkan prinsip kerja sama dalam berteater

15. Pendidikan Jasmani Olah raga dan Kesehatan


Kelas X, Semester 1
Standar Kompetensi
1. Mempraktikkan berbagai
keterampilan permainan
olahraga dalam bentuk
sederhana dan nilai-nilai yang
terkandung di dalamnya

Kompetensi Dasar
1.1 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu
permainan dan olahraga beregu bola besar serta
nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat,
dan percaya diri**)
1.2 Mempraktikkan keterampilan salah satu permainan
olahraga beregu bola kecil dengan menggunakan
alat dan peraturan yang dimodifikasi serta nilai
kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat dan
percaya diri**)
1.3 Mempraktikkan keterampilan atletik dengan
menggunakan peraturan yang dimodifikasi
serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai,
semangat, dan percaya diri**)
1.4 Mempraktikkan keterampilan salah satu cabang
olahraga bela diri serta nilai kejujuran,
menghargai orang lain, kerja keras dan percaya
diri**)

PROGRAM KEAHLIAN
REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Halaman 62 dari 82

KURIKULUM SMK 8, KOTA C

Standar Kompetensi
2. Mempraktikkan latihan
kebugaran jasmani dan cara
mengukurnya sesuai dengan
kebutuhan dan nilai nilai yang
terkandung di dalamnya

Kompetensi Dasar
2.1 Mempraktikkan latihan kekuatan, kecepatan, daya
tahan dan kelentukan untuk kebugaran jasmani
dalam bentuk sederhana serta nilai
tanggungjawab, disiplin, dan percaya diri
2.2 Mempraktikkan tes kebugaran jasmani serta nilai
tanggung jawab, disiplin, dan percaya diri.
2.3 Mempraktikkan perawatan tubuh agar tetap segar

3. Mempraktikkan keterampilan
rangkaian senam lantai dan nilai
nilai yang terkandung di
dalamnya

3.1 Mempraktikkan rangkaian senam lantai dengan


menggunakan bantuan serta nilai percaya diri,
kerjasama, tanggungjawab, menghargai teman

4. Mempraktikkan aktivitas ritmik


tanpa alat dengan koordinasi
yang baik dan nilai-nilai yang
terkandung di dalamnya

4.1 Mempraktikkan keterampilan gerak dasar langkah


dan lompat pada aktivitas ritmik tanpa alat serta
nilai kedisiplinan, konsentrasi dan keluwesan

5. Mempraktikkan salah satu gaya


renang dan loncat indah
sederhana dan nilai-nilai yang
terkandung di dalamnya*)

5.1 Mempraktikkan keterampilan dasar salah satu


gaya renang serta nilai disiplin, keberanian,
tanggung jawab, dan kerja keras

6. Mempraktikkan perencanaan
penjelajahan dan penyelamatan
aktivitas di alam bebas dan
nilai-nilai yang terkandung di
dalamnya***)

6.1 Mempraktikkan keterampilan dasar-dasar


kegiatan menjelajah pantai serta nilai tanggung
jawab, kerjasama, toleransi, tolong menolong,
melaksanakan keputusan kelompok

3.2 Mempraktikkan rangkaian senam lantai tanpa


alat serta nilai percaya diri, kerjasama dan
tanggung jawab

4.2 Mempraktikkan keterampilan dasar ayunan lengan


pada aktivitas ritmik tanpa alat dengan koordinasi
gerak yang benar serta nilai disiplin, toleransi dan
estetika

5.2 Mempraktikkan keterampilan teknik dasar loncat


indah dari samping kolam dengan teknik serta
nilai disiplin, keberanian, tanggung jawab, dan
kerja keras

6.2 Mempraktikkan keterampilan dasar penyelamatan


kegiatan penjelajahan di pantai serta nilai
tanggung jawab, kerjasama, toleransi, tolong
menolong, keputusan dalam kelompok
6.3 Mempraktikkan keterampilan memilih makanan
dan minuman yang sehat

PROGRAM KEAHLIAN
REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Halaman 63 dari 82

KURIKULUM SMK 8, KOTA C

Standar Kompetensi

7. Menerapkan budaya hidup


sehat

Kompetensi Dasar

7.1 Menganalisis bahaya penggunaan narkoba


7.2 Memahami berbagai peraturan perundangan
tentang narkoba

Kelas X, Semester 2
Standar Kompetensi
8. Mempraktikkan berbagai
keterampilan permainan
olahraga dalam bentuk
sederhana dan nilai-nilai yang
terkandung di dalamnya

Kompetensi Dasar
8.1 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu
permainan dan olahraga beregu bola dengan
menggunakan peraturan yang dimodifikasi serta
nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat,
percaya diri **)
8.2 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu
permainan dan olahraga bola kecil dengan
menggunakan peraturan yang dimodifikasi serta
nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, percaya
diri**)
8.3 Mempraktikkan keterampilan atletik dengan
menggunakan peraturan yang dimodifikasi serta
nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat,
percaya diri **)
8.4 Mempraktikkan keterampilan olahraga bela diri
serta nilai kejujuran, toleransi, kerja keras dan
percaya diri**)

9. Mempraktikkan latihan
kebugaran jasmani dan cara
mengukurnya sesuai dengan
kebutuhan dan nilai nilai yang
terkandung di dalamnya

PROGRAM KEAHLIAN
REKAYASA PERANGKAT LUNAK

9.1 Mempraktikkan berbagai bentuk kebugaran


jasmani sesuai dengan kebutuhan serta nilai
kejujuran, tanggungjawab, disiplin, dan percaya
diri
9.2 Mempraktikkan tes kebugaran dan interpretasi
hasil tes dalam menentukan derajat kebugaran
serta nilai kejujuran, semangat, tanggungjawab,
disiplin, dan percaya diri

Halaman 64 dari 82

KURIKULUM SMK 8, KOTA C

Standar Kompetensi
10. Mempraktikkan keterampilan
rangkaian senam lantai dan
nilai nilai yang terkandung di
dalamnya

Kompetensi Dasar
10.1 Mempraktikkan keterampilan rangkaian senam
lantai dengan menggunakan alat serta nilai
percaya diri, kerjasama, tanggungjawab dan
menghargai teman
10.2 Mempraktikkan keterampilan rangkaian senam
lantai tanpa alat serta nilai percaya diri,
kerjasama, tanggungjawab dan menghargai
teman

11. Mempraktikkan aktivitas ritmik


tanpa alat dengan koordinasi
yang baik dan nilai nilai yang
terkandung di dalamnya

11.1 Mempraktikkan kombinasi keterampilan langkah


kaki dan ayunan lengan pada aktivitas ritmik
berirama tanpa alat serta nilai disiplin, toleransi,
keluwesan dan estetika
11.2 Mempraktikkan rangkaian senam irama tanpa
alat dengan koordinasi gerak serta nilai disiplin,
toleransi, keluesan dan estetika

12. Mempraktikkan keterampilan


beberapa gaya renang dan
pertolongan kecelakaan di air
dan nilai nilai yang terkandung
di dalamnya*)

12.1 Mempraktikkan kombinasi teknik renang gaya


dada, gaya bebas dan salah satu gaya lain serta
nilai disiplin, kerja keras keberanian dan
tanggung jawab
12.2 Mempraktikkan keterampilan dasar pertolongan
kecelakaan di air dengan sistim Resusitasi
Jantung dan Paru (RJP) serta nilai disiplin, kerja
keras keberanian dan tanggung jawab

13. Mempraktikkan perencanaan


13.1 Mempraktikkan keterampilan dasar-dasar
penjelajahan dan penyelamatan
kegiatan menjelajah gunung serta nilai tanggung
aktivitas di alam bebas dan
jawab, kerjasama, toleransi, tolong-menolong,
nilai-nilai yang terkandung di
dan melaksanakan keputusan dalam kelompok
dalamnya***)
13.2 Mempraktikkan keterampilan dasar penyelamatan
penjelajahan di pegunungan serta nilai tanggung
jawab, kerjasama, toleransi, tolong menolong,
dan melaksanakan keputusan kelompok
13.3 Mempraktikkan keterampilan penjagaan
lingkungan yang sehat
14. Menerapkan budaya hidup
sehat

PROGRAM KEAHLIAN
REKAYASA PERANGKAT LUNAK

14.1 Menganalisis dampak seks bebas


14.2 Memahami cara menghindari seks bebas

Halaman 65 dari 82

KURIKULUM SMK 8, KOTA C

Kelas XI, Semester 1


Standar Kompetensi
1. Mempraktikkan berbagai
keterampilan permainan
olahraga dengan teknik dan
nilai nilai yang terkandung di
dalamnya.

Kompetensi Dasar
1.1 Mempraktikkan keterampilan teknik bermain salah
satu permainan olahraga bola besar secara
sederhana serta nilai kerjasama, kejujuran,
menghargai, semangat dan percaya diri **)
1.2 Mempraktikkan keterampilan teknik bermain
salah satu permainan olahraga bola kecil secara
sederhana serta nilai kerjasama, kejujuran,
menghargai, kerja keras dan percaya diri**)
1.3 Mempraktikkan keterampilan teknik salah satu
nomor atletik dengan menggunakan peraturan
yang dimodifikasi serta nilai kerjasama, kejujuran,
kerja keras dan percaya diri **)
1.4 Mempraktikkan keterampilan teknik
penyerangan salah satu permainan olahraga
bela diri serta nilai kerjasama, kejujuran,
menghargai orang lain, kerja keras dan percaya
diri**)

2. Mempraktikkan aktivitas
pengembangan untuk
meningkatkan kualitas
kebugaran jasmani dan cara
pengukurannya dan nilai nilai
yang terkandung di dalamnya

2.1 Mempraktikkan berbagai bentuk latihan


kelincahan, power dan daya tahan untuk
peningkatan kebugaran jasmani serta nilai
tanggungjawab, disiplin, dan percaya diri

3. Mempraktikkan keterampilan
senam dan nilai-nilai yang
terkandung di dalamnya

3.1 Mempraktikkan keterampilan rangkaian senam


ketangkasan dengan menggunakan alat serta
nilai percaya diri, kerjasama, tanggungjawab,
menghargai teman

2.2 Mempraktikkan tes untuk kelincahan, power dan


daya tahan dalam kebugaran jasmani serta nilai
tanggungjawab, disiplin, dan percaya diri

3.2 Mempraktikkan keterampilan rangkaian senam


ketangkasan tanpa menggunakan alat serta nilai
percaya diri, kerjasama, tanggungjawab,
menghargai teman

PROGRAM KEAHLIAN
REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Halaman 66 dari 82

KURIKULUM SMK 8, KOTA C

Standar Kompetensi
4.

Mempraktikkan aktivitas ritmik


menggunakan alat dengan
koordinasi dan nilai nilai yang
terkandung di dalamnya

Kompetensi Dasar
4.1 Mempraktikkan keterampilan aktivitas ritmik tanpa
alat dengan koordinasi gerak lanjutan serta nilai
kedisiplinan, konsentrasi dan keluwesan dan
estetika
4.2 Mempraktikkan keterampilan aktivitas ritmik
menggunakan alat serta nilai disiplin,
toleransi,kerja sama, keluesan dan estetika

5. Mempraktikkan salah satu gaya 5.1 Mempraktikkan keterampilan salah satu gaya
renang dan loncat indah dan
renang untuk pertolongan serta nilai disiplin,
nilai nilai yang terkandung di
keberanian, kerja sama, dan kerja keras
dalamnya*)
5.2 Metakukan keterampilan loncat indah dari papan
satu meter dengan teknik serta nilai disiplin,
keberanian dan kerja keras
6. Menerapkan budaya hidup
sehat

6.1 Memahami bahaya HIV/AIDS


6.2 Memahami cara penularan HIV/AIDS
6.3 Memahami cara menghindari penularan HIV/AIDS

PROGRAM KEAHLIAN
REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Halaman 67 dari 82

KURIKULUM SMK 8, KOTA C

Kelas XI, Semester 2


Standar Kompetensi
7. Mempraktikkan berbagai
keterampilan dasar permainan
olahraga dengan teknik dan
taktik , dan nilai nilai yang
terkandung di dalamnya

Kompetensi Dasar
7.1 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu
permainan olahraga bola besar serta nilai
kerjasama, kejujuran, kerja keras dan percaya
diri **)
7.2. Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu
permainan olahraga bola kecil serta nilai
kerjasama, kejujuran, kerja keras, toleransi dan
percaya diri**)
7.3. Mempraktikkan teknik salah atletik dengan
menggunakan peraturan yang dimodifikasi serta
nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, percaya
diri**)
7.4. Mempraktikkan keterampilan teknik salah satu
permainan olahraga bela diri serta nilai
kerjasama, kejujuran, menghargai, percaya
diri.**)

8. Meningkatkan kualitas
kebugaran jasmani dan cara
pengukurannya dan nilai nilai
yang terkandung di dalamnya

8.1 Mempraktikkan latihan sirkuit untuk peningkatan


kebugaran jasmani serta nilai tanggung jawab,
disiplin, dan percaya diri
8.2 Mempraktikkan peningkatan beban latihan sirkuit
untuk meningkatkan kebugaran jasmani serta nilai
tanggungjawab, disiplin, dan percaya diri
8.3 Mempraktikkan tes untuk mengukur tingkat
kebugaran jasmani serta nilai tanggungjawab,
disiplin, dan percaya diri

9. Mempraktikkan keterampilan
senam ketangkasan dengan
alat dan nilai nilai yang
terkandung di dalamnya

9.1 Mempraktikkan keterampilan senam ketangkasan


dengan menggunakan alat lanjutan serta nilai
percaya diri, kerjasama, tanggungjawab,
menghargai teman
9.2 Mempraktikkan keterampilan senam ketangkasan
tanpa menggunakan alat lanjutan serta nilai
percaya diri, kerjasama, tanggungjawab dan
menghargai teman

PROGRAM KEAHLIAN
REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Halaman 68 dari 82

KURIKULUM SMK 8, KOTA C

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

10. Mempraktikkan aktivitas ritmik


menggunakan alat dengan
koordinasi yang baik dan nilai
yang terkandung di dalamnya

10.1 Mempraktikkan koombinasi gerak berirama


menggunakan alat dengan koordinasi serta
nilai kedisiplinan, konsentrasi dan keluwesan

11. Mempraktikkan dasar


pertolongan kecelakaan di air
dan nilai-nilai yang terkandung
di dalamnya*)

11.1 Mempraktikkan keterampilan kombinasi gerakan


renang serta nilai disiplin, kerja sama serta
keberanian

12. Mempraktikkan perencanaan


dan keterampilan
penjelajahan, dan
penyelamatan di alam bebas
dan nilai-nilai yang terkandung
di dalamnya***)

12.1 Mempraktikkan keterampilan merencanakan


penjelajahan di perbukitan

13. Menerapkan budaya hidup


sehat

13.1 Memahami cara pemanfaatan waktu luang untuk


kesehatan

10.2 Merangkai aktivitas ritmik menggunakan alat


serta nilai kedisiplinan, konsentrasi dan
keluwesan

11.2 Mempraktikkan keterampilan dasar pertolongan


kecelakaan di air dengan sistim Resusitasi
Jantung dan Paru (RJP) serta nilai disiplin dan
tanggungjawab

12.2 Mempraktikkan keterampilan dasar


penyelamatan penjelajahan di perbukitan serta
nilai disiplin, tanggungjawab dan keselamatan

13.2 Menerapkan pola hidup sehat

PROGRAM KEAHLIAN
REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Halaman 69 dari 82

KURIKULUM SMK 8, KOTA C

Kelas XII, Semester 1


Standar Kompetensi
1. Mempraktikkan keterampilan
permainan olahraga dengan
peraturan yang sebenarnya
dan nilai-nilai yang terkandung
di dalamnya

Kompetensi Dasar
1.1 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu
permainan olahraga bola besar lanjutan dengan
peraturan yang dimodifikasi serta nilai kerjasama,
kejujuran, toleransi, kerja keras dan percaya diri**)
1.2 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu
permainan olahraga bola kecil dengan peraturan
yang dimodifikasi serta nilai kerjasama, kejujuran,
toeleransi, kerja keras dan percaya diri**)
1.3 Mempraktikkan teknik atletik dengan
menggunakan peraturan yang sesungguhnya
serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai,
semangat, percaya diri **)
1.4 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu
permainan olahraga bela diri secara berpasangan
dengan peraturan yang sebenarnya serta nilai
kerjasama, kejujuran, menghargai lawan, kerja
keras, percaya diri dan menerima kekalahan**)

2. Mempraktikkan perancangan
aktivitas pengembangan untuk
peningkatan dan pemeliharaan
kebugaran jasmani

2.1 Merancang program latihan fisik untuk


pemeliharaan kebugaran jasmani serta nilai
tanggungjawab, disiplin, dan percaya diri

3. Mempraktikkan rangkaian
gerak senam ketangkasan
dengan konsep yang benar dan
nilai nilai yang terkandung di
dalamnya

3.1 Mempraktikkan keterampilan gerakan kombinasi


rangkaian senam lantai serta nilai percaya diri,
kerjasama, tanggungjawab dan menghargai
teman

PROGRAM KEAHLIAN
REKAYASA PERANGKAT LUNAK

2.2 Melaksanakan program latihan fisik sesuai


dengan prinsip-prinsip latihan yang benar serta
nilai tanggungjawab, disiplin, dan percaya diri

3.2. Mempraktikkan keterampilan gerakan kombinasi


rangkaian senam ketangkasan serta nilai percaya
diri, kerjasama, tanggungjawab, dan menghargai
teman

Halaman 70 dari 82

KURIKULUM SMK 8, KOTA C

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

4. Mempraktikkan satu rangkaian


gerak berirama berbentuk
aktivitas aerobik secara beregu
dengan diiringi musik dan nilai
nilai yang yerkandung di
dalamnya

4.1. Mempraktikkan keterampilan gerak berirama


senam aerobik serta nilai kerjasama, kedisiplinan,
percaya diri, keluwesan, dan estetika

5. Mempraktikkan berbagai gaya


renang lanjutan dan nilai nilai
yang terkandung di dalamnya*)

5.1 Mempraktikkan keterampilan renang gaya dada


lanjutan serta nilai disiplin, kerja keras dan
keberanian

4.2 Mempraktikkan keterampilan menyelaraskan


antara gerak dan irama dengan iringan musik
serta nilai kerjasama, disiplin, percaya diri,
keluwesan, dan estetika

5.2 Mempraktikkan keterampilan renang gaya bebas


lanjutan serta nilai disiplin, kerja keras dan
keberanian
5.3 Mempraktikkan keterampilan renang gaya
punggung lanjutan serta nilai disiplin, kerja keras
dan keberanian
5.4 Mempraktikkan keterampilan berbagai gaya
renang lanjutan lainnya serta nilai disiplin, kerja
keras dan keberanian

Kelas XII, Semester 2


Standar Kompetensi
6. Mempraktikkan keterampilan
permainan olahraga dengan
peraturan dan nilai-nilai yang
terkandung di dalamnya

Kompetensi Dasar
6.1 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu
permainan olahraga bola besar dengan peraturan
yang sebenarnya serta nilai kerjasama, kejujuran,
menerima kekalahan, kerja keras dan percaya
diri**)
6.2 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu
permainan olahraga bola kecil dengan peraturan
sebenarya serta nilai kerjasama, , kejujuran,
menerima kekalahan kerja keras dan percaya
diri**)

PROGRAM KEAHLIAN
REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Halaman 71 dari 82

KURIKULUM SMK 8, KOTA C

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar
6.3 Mempraktikkan keterampilan atletik dengan
menggunakan peraturan yang sebenarnya serta
nilai kerjasama, kejujuran, menerima
kekalahan,kerja keras dan percaya diri**)
6.4 Mempraktikkan keterampilan bela diri secara
berpasangan dengan menggunakan peraturan
yang sebenarnya serta nilai kerjasama, kejujuran,
menerima kekalahan kerja keras dan percaya
diri**)

7. Memelihara tingkat kebugaran


jasmani yang telah dicapai dan
nilai-nilai yang terkandung di
dalamnya

7.1 Mempraktikkan program latihan fisik untuk


pemeliharaan kebugaran jasmani

8. Mengkombinasikan rangkaian
gerakan senam lantai dan
senam ketangkasan dengan
alat dan nilai-nilai yang
terkandung di dalamnya

8.1 Mempraktikkan rangkaian gerakan senam lantai


serta nilai percaya dirim, tanggung jawab, kerja
sama, dan percaya kepada teman

9. Mempraktikkan satu rangkaian


gerak berirama secara beregu
dan nilai-nilai yang terkandung
di dalamnya

9.1 Mempraktikkan rangkaian gerak senam aerobik


dengan iringan musik serta nilai kerjasama,
disiplin, keluwesan dan estetika

PROGRAM KEAHLIAN
REKAYASA PERANGKAT LUNAK

7.2 Mempraktikkan membaca hasil tes bedasarkan


tabel yang cocok

8.2. Mempraktikkan rangkaian gerakan senam


ketangkasan dengan menggunakan alat serta
nilai percaya diri, tanggungjawab, kerja sama,
dan percaya kepada teman

9.2 Mempraktikkan senam irama tradisional sesuai


budaya daerah secara berkelompok serta nilai
kerjasama, disiplin, percaya diri, keluwesan dan
estetika

Halaman 72 dari 82

KURIKULUM SMK 8, KOTA C

Standar Kompetensi
10. Mempraktikkan keterampilan
penguasaan berbagai teknik
gaya renang dan nilai-nilai
yang terkandung di dalamnya*)

Kompetensi Dasar
10.1 Mempraktikkan keterampilan berbagai gaya
renang untuk kepentingan bermain di air dengan
peraturan yang dimodifikasi serta nilai disiplin,
sportif, jujur, toleran, kerja keras, dan keberanian
10.2 Mempraktikkan keterampilan berbagai gaya
renang untuk estafet sesuai dengan peraturan
yang dimodifikasi serta nilai disiplin, sportif, jujur,
toleran, kerja keras, dan keberanian
10.3 Mempraktikkan keterampilan berbagai gaya
renang untuk kepentingan pertolongan serta nilai
disiplin, sportif, jujur, toleran, kerja keras, dan
keberanian

11. Mengevaluasi kegiatan luar


kelas/sekolah dan nilai-nilai
yang terkandung di
dalamnya***)

11.1 Mengevaluasi kegiatan di sekitar sekolah serta


nilai percaya diri, kebesamaan, saling
menghormati, toleransi, etika, dan demokrasi
11.2 Mengevaluasi kegiatan di alam bebas serta nilai
percaya diri, kebesamaan, saling menghormati,
toleransi, etika, dan demokrasi
11.3 Mengevaluasi kegiatan kunjungan ke tempattempat bersejarah serta nilai percaya diri,
kebesamaan, saling menghormati, toleransi, etika,
dan demokrasi
11.4 Mengevaluasi kegiatan karya wisata serta nilai
percaya diri, kebesamaan, saling menghormati,
toleransi, etika, dan demokrasi

12. Mempraktikkan budaya hidup


sehat

12.1 Mempraktikkan pola hidup sehat


12.2 Menampilan perilaku hidup sehat

Keterangan
1.

*) Diajarkan sebagai kegiatan pilihan, disesuaikan dengan situasi dan kondisi


sekolah
**) Materi pilihan, disesuaikan dengan fasilitas dan peralatan yang tersedia
***) Diajarkan sebagai kegiatan yang dapat dilakukan dalam semester 1 dan atau
semester 2

2.

Untuk pembinaan peserta didik yang berminat terhadap salah satu atau beberapa
cabang tertentu dapat dilakukan melalui kegiatan ekstra kurikuler

PROGRAM KEAHLIAN
REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Halaman 73 dari 82

KURIKULUM SMK 8, KOTA C

16. Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi (KKPI)


Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

1. Mengoperasikan PC stand
alone

2. 1
2. 2

Mengoperasikan operasi berbasis teks


Mengoperasikan operasi berbasis Graphic User
Interface (GUI)

2. Mengoperasikan sistem
operasi software

2. 1

Menginstal sistem operasi dan software

2. 2
2. 3

Mengoperasikan software pengolah kata


Mengoperasikan software spreadsheet

2. 4

Mengoperasikan software presentasi

2. 5

Mengoperasikan software aplikasi basis data

3. 1

Melakukan entry data aplikasi dengan keyboard

3. 2
3. 3

Melakukan update data dengan utilitas aplikasi


Melakukan delete data dengan utilitas aplikasi

3. 4

Melakukan entry data dengan image scanner

3. 5

Melakukan entry data dengan OCR (Optical


Character Recognition)

3. Mengolah data aplikasi

4. Mengoperasikan PC dalam
jaringan

4. 1 Menginstal software jaringan

5. Mengoperasikan web-design

5. 1 Mengoperasikan web-browser

4. 2 Mengoperasikan jaringan PC dengan sistem


operasi

5. 2 Mengoperasikan software email client

PROGRAM KEAHLIAN
REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Halaman 74 dari 82

KURIKULUM SMK 8, KOTA C

17. Kewirausahaan
Standar Kompetensi
1. Mengaktualisasikan sikap dan
perilaku wirausaha

2. Menerapkan jiwa kepemimpinan

3. Merencanakan usaha kecil/mikro

4. Mengelola usaha kecil/mikro

PROGRAM KEAHLIAN
REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Kompetensi Dasar
1. 1

Mengidentifikasi sikap dan perilaku


wirausahawan

1. 2

Menerapkan sikap dan perilaku kerja prestatif

1. 3

Merumuskan solusi masalah

1. 4

Mengembangkan semangat wirausaha

1. 5

Membangun komitmen bagi dirinya dan bagi


orang lain

1. 6
1. 7

Mengambil resiko usaha


Membuat keputusan

2. 1

Menunjukkan sikap pantang menyerah dan


ulet

2. 2

Mengelola konflik

2. 3

Membangun visi dan misi usaha

3. 1

Menganalisis peluang usaha

3. 2

Menganalisis aspek-aspek pengelolaan


usaha

3. 3

Menyusun proposal usaha

4. 1

Mempersiapkan pendirian usaha

4. 2

Menghitung resiko menjalankan usaha

4. 3
4. 4

Menjalankan usaha kecil


Mengevaluasi hasil usaha

Halaman 75 dari 82

KURIKULUM SMK 8, KOTA C

18. Dasar Kompetensi Kejuruan (Teknik Elektronika Dasar dan Digital)


Standar Kompetensi
A. Menguasai Teknik Elektronika
Dasar

2. Menguasai Dasar Digital dan


Komputer

Kompetensi Dasar
1.1. Menguasai teori kelistrikan.
1.2. Mengenal komponen elektronika
1.3. memahami Aplikasi Elektronika Optik
2.1. Konsep Elektronika Digital.
2.2. Elektronika digital untuk Komputer

19. Kompetensi Kejuruan Rekayasa Perangkat Lunak


Standar Kompetensi
1. Menggunakan Algoritma
Pemrograman Tingkat Dasar.
2. Pemrograman Tingkat Lanjut

Kompetensi Dasar
1.1 Menjelaskan varian dan invariant
1.2 Membuat alur logika pemrograman
1.3 Menerapkan pengelolaan array
1.4 Mengoperasikan file
2.1 Menggunakan array multi dimensi
2.2 Menggunakan Prosedur dan Fungsi

3. Membuat dokumen dengan


HTML sesuai spesifikasi

4. Menerapkan dasar-dasar
pembuatan web statis tingkat
dasar.

5. Mengoperasikan Aplikasi Basis


Data

PROGRAM KEAHLIAN
REKAYASA PERANGKAT LUNAK

3.1 Menetapkan pemakaian dan struktur dokumen


3.2 Membuat struktur dokumen dengan bahasa
HTML
3.3 Memformat dokumen dan menambahkan
obyek
4.1 Menjelaskan konsep dasar dan teknologi dari
Webpage
4.2 Mempersiapkan pekerjaan pembuatan web
4.3 Melakukan pembuatan dokumen web baru
4.4 Menampilkan Web dalam browser
5.1 Menjelaskan menu aplikasi basis data
5.2 Membuat tabel
5.3 Membuat tabel view (Query)

Halaman 76 dari 82

KURIKULUM SMK 8, KOTA C

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

6. Membuat Aplikasi berbasis


Microsoft Acces

6.1 Menjelaskan Database Manajemen System


6.2 Menjelaskan Data Definition Language
6.3 Menerapkan Query
6.4 Menerapkan Reporting

7. Mengoperasikan sistem operasi


jaringan komputer berbasis teks

7.1 Menyiapkan pengoperasian PC


7.2 Mengoperasikan PC yang tersam-bung
jaringan
7.3 Memutuskan koneksi saat proses pematian
(power off) PC

8. Mengoperasikan sistem operasi


jaringan komputer berbasis GUI

8.1 Menyiapkan pengoperasian PC


8.2 Mengoperasikan
PC
yang
tersambung
jaringan
8.3 Memutuskan koneksi saat proses pematian
(power off) PC

9. Membuat program aplikasi


menggunakan VB dan VB.net

9.1
9.2
9.3

10.Membuat paket software Aplikasi

10.1 Mempersiapkan sistem computer


10.2 Menjalankan aplikasi paket installer
10.3 Menyimpan Installer aplikasi

11.Mengoperasikan bahasa
pemrograman data deskripsi
(SQL) tingkat dasar

11.1 Mempersiapkan perangkat lunak aplikasi


data deskripsi / SQL
11.2 Mengenali menu aplikasi SQL
11.3 Membuat dan mengisi tabel
11.4 Mengoperasikan tabel dan View table

12.Mengoperasikan bahasa
pemrograman data deskripsi
(SQL) tingkat Lanjut

12.1 Membuat dan mengoperasikan prosedur


12.2 Membuat dan mengoperasikan prosedur
dan fungsi Menulis kode program pembangkitan data dengan batasan waktu

PROGRAM KEAHLIAN
REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Menjelaskan dasar-dasar VB
Mengakses dan memanipulasi basis data
Menerapkan teknologi COM

Halaman 77 dari 82

KURIKULUM SMK 8, KOTA C

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

13. Membuat Halaman Web


dinamis tingkat dasar

13.1 Mempersiapkan lingkungan teknis


13.2 Membuat halaman dinamis
13.3 Menambahkan fungsi-fungsi pada halaman
dinamis
13.4 Menguji dan mengakhiri halaman dinamis

14. Membuat Halaman Web


dinamis tingkat lanjut.

14.1
14.2
14.3
14.4

15. Mengoperasikan bahasa


Pemograman object oriented

15.1 Menggunakan tipe data dan control program


15.2 Membuat program object oriented dengan
class
15.3 Membuat program object oriented dengan
Inheritace, Polimorphy, overloading dan
friends
15.4 Membuat program object oriented dengan
interface dan paket

16. Membuat program aplikasi web


berbasis java

16.1 Menjelaskan File I/O (Input/Output), tipe data


dan Variabel pada Java
16.2 Menjelaskan Exception Handling
16.3 Menerapkan Multi-threading
16.4 Menjelaskan Network Programming

17. Membuat program aplikasi


menggunakan C++

17.1 Menjelaskan dasar-dasar pemro-graman


C++
17.2 Menerapkan fungsi
17.3 Menerapkan pointer
17.4 Menerapkan konsep Class
17.5 Merancang aplikasi berorientasi Obyek

18. Menjelaskan sistem Peripheral

18.1 Menjelaskan rangkaian digital


18.2 Menjelaskan rangkaian analog
18.3 Menjelaskan
rangkaian
input
(pheriperal)

19. Membuat program basis data


menggunakan mysql/postgresq

PROGRAM KEAHLIAN
REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Memahami pemrograman Web dinamis


Mempersiapkan membuat aplikasi
Membuat web menggunakan bahasa script
Mengenali isu-isu keamanan Web

output

19.1 Menjelaskan kebutuhan software


19.2 Mempersiapkan security
19.3 Menggunakan
sintaks-sintaks
khusus
MySQL/PostgreSQL
19.4 Melakukan pengaksesan basis data

Halaman 78 dari 82

KURIKULUM SMK 8, KOTA C

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

20. Mengintegrasikan sebuah


basis data dengan sebuah
situs web

20.1
20.2
20.3
20.4

Mempersiapkan basis data


Membuat Login pada basis data
Membuat koneksi basis data
Menguji konektifitas basis data

21. Membuat progrsm basis data


menggunakan MS SQL Server

21.1
21.2
21.3
21.4
21.5

Menggunakan TSQL
Menggunakan stored procedures
Menggunakan triggers
Menerapkan Administrasi SQL Server
Menerapkan XML support

22. Membuat program basis data


menggunakan PL/SQL

22.1 Menerapkan Oracle tingkat Dasar


22.2 Menerapkan PL/SQL
22.3 Menerapkan Oracle tingkat lanjut

23. Membuat Program Aplikasi WEB


berbasis JSP

23.1 Menjelaskan Kebutuhan Software


23.2 Menjelaskan dasar-dasar JSP
23.3 Menyimpan kondisi ke dalam server dan
client

24. Membuat Program basis data


berbasis XML

24.1
24.2
24.3
24.4
24.5
24.6
24.7
24.8

PROGRAM KEAHLIAN
REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Menjelaskan Konsep Markup Language


Menjelaskan sintak XML
Menerapkan Data Presentation
Menjelaskan Data Schema
Menjelaskan Integrasi XML
Menerapkan Basis data Engine dan XML
Menjelaskan konektivitas basis data
Menjelaskan Basis data Engine XML (
Tamino )

Halaman 79 dari 82

KURIKULUM SMK 8, KOTA C

D. MUATAN LOKAL
Standar Kompetensi

PROGRAM KEAHLIAN
REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Kompetensi Dasar

Halaman 80 dari 82

KURIKULUM SMK 8, KOTA C

VI.

Struktur Kurikulum
Bidang Keahlian
Program Keahlian

: Teknik Komunikasi dan Informasi


: Rekayasa Perangkat Lunak

NO.
A.

B.
C.

KOMPONEN
Mata Pelajaran
1. Normatif
1.1 Pendidikan Agama
1.2 Pendidikan Kewarganegaraan
1.3 Bahasa Indonesia
1.4 Pendidikan Jasmani Olahraga & Kesehatan
1.5 Seni Budaya
2. Adaptif
2.1 Matematika
2.2 Bahasa Inggris
2.3 Ilmu Pengetahuan Alam
2.4 Kimia
2.5 Fisika
2.6 Ilmu Pengetahuan Sosial
2.7 KKPI
2.8 Kewirausahaan
3. Produktif
3.1. Dasar Kompetensi Kejuruan:
3.2. Kompetensi Kejuruan
Muatan lokal
Pengembangan Diri
JUMLAH

Durasi
Waktu
(jam)

192
192
192
192
128
516
440
192
192
276
128
202
192
140
1044
192
192 *)
4410

Keterangan notasi
*) Tidak dihitung dalam penjumlahan jam

PROGRAM KEAHLIAN
REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Halaman 81 dari 82

KURIKULUM SMK 8, KOTA C

VII.

Kalender Pendidikan
Tahun Pelajaran 2006-2007

BULAN /
TANGGAL
Juli 2006

10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1

Agustus 2006

14

15

September 2006

39

40

Oktober 2006

17

18

41

42
68

65

66

67

92

93

94

November 2006

91

Desember 2006

117 118

Januari 2007

16

19

20

21

43

44

45

46

69

70

95

96

97

22

23

24

47

48
74

71

72

73

98

99

100

119 120 121 122 123 124

28

29

49

50

51

52

53

54

55

56

75

76

79

80

81

82

77

78

101 102 103 104 105 106

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

Maret 2007

39

40

41

42

43

44

45

46

47

48

49

50

51

52

53

68

69

70

71

72

73

74

76

77

78

79

80

93

94

95

96

97

Juni 2007

117

98

99 100 101 102

118 119 120 121 122 123

30

31

57

58
83

32

33

34

59

60

85

86

84

107 108 109 110 111 112

5
30

81

103 104 105

124 125 126 127 128 129

131 132 133 134 135 136

15

92

27

Februari 2007

Mei 2007

26

125 126 127 128 129 130

75

25

142 143 144 145 146

April 2007

82
106

PROGRAM KEAHLIAN
REKAYASA PERANGKAT LUNAK

38

61

62

63

64

87

88

89

90

113 114 115 116

10

11

12

13

14
x

36

37

38

54

55

56

57

58

59

60

61

66

67

83

84

85

86

88

89

90

87

107 108 109 110 111 112

= Ujian Nasional Normatif, Adaptif

= Libur Semester

= Laporan hasil Belajar

Halaman 82 dari 82

37

35

= Hari Ahad / Minggu

= Perkiraan Ujian Sekolah

36

34

= Libur Umum

= Hari Efektif Belajar

35

33

130 131 132 133 134 135

Ujian Nasional Kompetensi Keahlian Kelas XII

13

32

= Hari Pertama Sekolah / MOS

12

137 138 139 140 141

91

113 114 115 116

136 137 138 139 140 141

Tahun Pelajaran 2007-2008

11

31

Juli 2007

Keterangan

10

SILABUS MATA PELAJARAN


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

BADAN STANDAR
NASIONAL PENDIDIKAN

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL


DITJEN MANAJEMEN DIKDASMEN
DIREKTORAT PEMBINAAN SMK

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

:
:
:
:
:
:

SILABUS
Pendidikan Agama Islam
X/1
Memahami ayat-ayat Al-Quran tentang manusia dan tugasnya sebagai khalifah di bumi.
1. Al Quran
6 X 45 menit
MATERI
PEMBELAJARAN

KOMPETENSI DASAR
1.1 Membaca QS Al
Baqarah: 30, AlMukminun: 12-14, AzZariyat: 56 dan Al HaJ :
5

Q.S. Al-Baqarah; 30
Q.S. Al-Mukminun; 1214
Q.S. Az-Zariyat; 56
Q.S. Al Haj : 5

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Membaca dengan fasih
Q.S Al-Baqarah; 30, Q.S.
Al-Mukminun: 12-14, Q.S.
Az-Zariyat : 56, dan Al Haj :
5
Mengidentifikasi tajwid Q.S
Al-Baqarah; 30, Q.S. AlMukminun: 12-14, Q.S. AzZariyat: 56, dan AlHaj : 5

INDIKATOR
Mampu membaca
Q.S Al-Baqarah; 30,
Q.S. Al-Mukminun:
12-14, Q.S. AzZariyat: 56, dan Al
Haj : 5 dengan fasih.
Mampu
mengidentifikasi
tajwid Q.S AlBaqarah; 30, Q.S.
Al-Mukminun: 12-14,
Q.S. Az-Zariyat: 56,
dan Al Haj : 5

PENILAIAN
Tugas Individu
Tugas kelompok
Pengamatan

ALOKASI
WAKTU
TM
3

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Al-Quran dan
terjemah.
Buku PAI
kelas X.
Buku-buku
yang relevan.
Islam dan
Kedokteran

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


Halaman 1 dari 69

MATERI
PEMBELAJARAN

KOMPETENSI DASAR
1.2 Menyebutkan arti QS
Al Baqarah: 30, AlMukminun: 12-14, AzZariyat: 56 dan Al-Haj :
5

Q.S. Al-Baqarah; 30
Q.S. Al-Mukminun; 1214
Q.S. Az-Zariyat; 56
Q.S. Al-Haj : 5

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Mengartikan masingmasing kata yang terdapat
dalam Q.S. Al-Baqarah: 30,
Al Mukminun; 12-14, AzZariyat; 56. dan Al Haj : 5
Mengartikan ayat Q.S. AlBaqarah: 30, Al Mukminun;
12-14, Az-Zariyat; 56. dan
Al Haj :5
Mendiskusikan arti dan
kandungan Q.S. AlBaqarah: 30, Al Mukminun;
12-14, Az-Zariyat; 56. dan
Al Haj :5

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR
Mampu mengartikan
masing-masing kata
yang terdapat dalam
Q.S. Al-Baqarah: 30,
Al-Mukminun; 12-14,
Az-Zariyat; 56. dan
Al-Haj : dengan
benar

PENILAIAN

Tugas Individu

Tugas kelompok
Tes Tertulis

ALOKASI
WAKTU
TM
2

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Al-Quran dan
terjemah.
Buku PAI
kelas X.
Buku-buku
yang relevan.

Mampu mengartikan
ayat Q.S. AlBaqarah: 30, AlMukminun; 12-14,
Az-Zariyat; 56. dan
Al-Haj : 5
Mampu menjelaskan
kandungan QS Al
Baqarah: 30, Al
Mukminun : 12-14,
Az-Zariyat: 56, dan
Al-Haj : 5

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


Halaman 2 dari 69

MATERI
PEMBELAJARAN

KOMPETENSI DASAR
1.3 Menampilkan perilaku
sebagai khalifah di
bumi seperti
terkandung dalam QS
Al Baqarah: 30, AlMukminun: 12-14, AzZariyat: 56 dan Al Haj :
5

QS. Al-Baqarah; 30
QS. Al-Mukminun; 1214
QS. Az-Zariyat; 56
QS. Al Haj : 5

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Mengidentifikasi perilaku
Khalifah di bumi yang
terdapat dalam Q.S. AlBaqarah;30, Al
Mukminun;12-14, Az
Zariyat;56, dan Al Haj : 5
Mempraktikkan perilaku
sebagai khalifah di bumi
sesuai QS Al-Baqarah;30,
Al Mukminun;12-14, Az
Zariyat;56, dan Al Haj : 5
Menunjukkan perilaku
khalifah dalam kehidupan.

INDIKATOR
Mampu
mengidentifikasi
perilaku khalifah
dalam Q.S. AlBaqarah;30, Al
Mukminun;12-14, Az
Zariyat;56, dan Al
Haj : 5

PENILAIAN
Perilaku individu
Pengamatan

ALOKASI
WAKTU
TM
1

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Al-Quran dan
terjemah.
Buku PAI
kelas X.
Buku-buku
yang relevan.

Mampu
mempraktikkan
perilaku khalifah
sesuai dengan Q.S.
Al-Baqarah;30, Al
Mukminun;12-14, Az
Zariyat;56, dan Al
Haj : 5
Mampu
menunjukkan
perilaku sebagai
khalifah dalam
kehidupan.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


Halaman 3 dari 69

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR
2.1 Membaca QS Al
Anam: 162-163 dan
Al-Bayyinah: 5

:
:
:
:
:
:

Pendidikan Agama Islam


X/1
(Al Quran) Memahami ayat-ayat Al-Quran tentang keikhlasan dalam beribadah.
2
6 X 45 menit
MATERI
PEMBELAJARAN

Q.S. Al-Anam; 162163


Q.S. Al-Bayyinah: 5

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Membaca dengan fasih
Q.S Al-Anam: 162-163
dan Al Bayyinah: 5
Mengidentifikasi tajwid
Q.S Al-Anam: 162-163
dan Al Bayyinah : 5

INDIKATOR
Mampu membaca
Q.S Al-Anam: 162163 dengan baik
dan benar
Mampu membaca
Q.S Al-Bayyinah: 5
dengan baik dan
benar

PENILAIAN

ALOKASI
WAKTU
TM

Tugas Individu
Pengamatan

PS

SUMBER
BELAJAR

PI

Al-Quran dan
terjemah.
Buku PAI kelas X.
Buku-buku

yang relevan.

Mampu
mengidentifikasi
tajwid Q.S Al-Anam:
162-163
Mampu
mengidentifikasi
tajwid Q.S Al
Bayyinah: 5

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


Halaman 4 dari 69

KOMPETENSI
DASAR
2.2 Menyebutkan arti
QS Al Anam: 162163 dan AlBayyinah: 5

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Q.S. Al-Anam; 162163

Mengartikan masingmasing kata yang


terdapat dalam Q.S AlAnam: 162-163 dan Al
Bayyinah : 5

Mampu mengartikan
masing-masing kata
yang terdapat dalam
Q.S Al-Anam: 162163

Mengartikan ayat Q.S AlAnam: 162-163 dan Al


Bayyinah : 5

Mampu mengartikan
masing-masing kata
yang terdapat dalam
Q.S Al Bayyinah : 5

Q.S. Al-Bayyinah; 5

Mendiskusikan terjemah
Q.S Al-Anam: 162-163
dan Al Bayyinah : 5

INDIKATOR

PENILAIAN
Tugas Individu
Tugas kelompok
Tes Tertulis

ALOKASI
WAKTU
TM
2

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Al-Quran dan
terjemah.
Buku PAI kelas X.
Buku-buku yang
relevan.

Mampu mengartikan
ayat Q.S Al-Anam:
162-163
Mampu mengartikan
ayat Q.S Al
Bayyinah : 5

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


Halaman 5 dari 69

KOMPETENSI
DASAR
2.3 Menampilkan
perilaku ikhlas
dalam beribadah
seperti terkandung
dalam QS Al
Anam: 162-163 dan
Al-Bayyinah: 5

MATERI
PEMBELAJARAN
Q.S. Al-Anam; 162163
Q.S. Al-Bayyinah; 5

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Mengidentifikasi perilaku
ikhlas dalam beribadah
sesuai dengan Q.S AlAnam: 162-163 dan AlBayyinah: 5
Mempraktikkan perilaku
ikhlas dalam beribadah
sesuai dengan Q.S AlAnam: 162-163 dan AlBayyinah: 5
Menerapkan perilaku
ikhlas dalam beribadah
sesuai dengan Q.S AlAnam: 162-163 dan AlBayyinah : 5

INDIKATOR
Mampu
mengidentifikasi
perilaku ikhlas
dalam beribadah
sesuai dengan Q.S
Al-Anam: 162-163

PENILAIAN

ALOKASI
WAKTU
TM

Perilaku individu
Pengamatan

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Al-Quran dan
terjemah.
Buku PAI kelas X.
Buku-buku yang
relevan.

Mampu
mempraktikkan
perilaku ikhlas
dalam beribadah
sesuai dengan Q.S
Al-Anam: 162-163
Mampu menerapkan
perilaku ikhlas
dalam beribadah
sesuai dengan Q.S
Al-Anam: 162-163
Mampu
mengidentifikasi
perilaku ikhlas
dalam beribadah
sesuai dengan Q.S
Al- Bayyinah : 5
Mampu
mempraktikkan
perilaku ikhlas
dalam beribadah
sesuai dengan Q.S
Al-Bayyinah : 5
Mampu menerapkan
perilaku ikhlas
dalam beribadah
sesuai dengtan Q.S
Al-Bayyinah : 5

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


Halaman 6 dari 69

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

:
:
:
:
:
:

Pendidikan Agama Islam


X/1
(Aqidah) Meningkatkan keimanan kepada Allah melalui pemahaman sifat-sifatNya dalam Asmaul Husna.
3
6 X 45 menit

KOMPETENSI
DASAR
3.1

3.2

Menyebutkan 10 sifat
Allah dalam Asmaul
Husna

Menjelaskan arti 10
sifat Allah dalam
Asmaul Husna

MATERI
PEMBELAJARAN
Asmaul Husna :
- 10 Sifat Allah dalam
Asmaul Husna

Asmaul Husna :
10 Asmaul Husna dan
artinya

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

PENILAIAN

TM

Membaca buku sumber yang


berkaitan pengertian sifat-sifat
Allah.

Mampu
menyebutkan arti
sifat Allah.

Mendiskusikan arti 10 sifat


Allah dalam asmaul husna.

Mampu menyebutkan
arti 10 sifat Allah
dalam Asmaul Husna

Membaca buku sumber yang


berkaitan dengan 10 sifat
Allah dalam asmaul husna.

Mampu menjelaskan
arti 10 sifat Allah
dalam Asmaul Husna.

Mendiskusikan arti 10 sifat


Allah dalam Asmaul Husna

Mampu menjabarkan
10 sifat Allah ke
dalam sifat manusia

Menjabarkan arti 10 sifat Allah


dalam Asmaul Husna

PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR

ALOKASI
WAKTU

Tugas Individu
Tugas kelompok

Tes Tertulis

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Al-Quran dan
terjemah.
Buku PAI kelas
X.
Buku-buku yang
relevan.

Tugas Individu
Tugas kelompok
Tes Tertulis

Buku PAI kelas


X.
Buku-buku yang
relevan.

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


Halaman 7 dari 69

KOMPETENSI
DASAR
3.3

Menampilkan
perilaku yang
mencerminkan
keimanan terhadap
10 sifat Allah dalam
Asmaul Husna

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Perilaku yang
mencerminkan
keimanan terhadap 10
Asmaul Husna

Mempraktikkan sifat-sifat Allah


yang sepatutnya bagi manusia
dalam kehidupan sehari-hari.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

Menerapkan prilaku yang


mencerminkan sifat-sifat Allah
yang sepatutnya bagi manusia
dalam kehidupan sehari-hari.

INDIKATOR

ALOKASI
WAKTU

PENILAIAN

TM
Mampu
mempraktikkan sifatsifat Allah yang
sepatutnya bagi
manusia dalam
kehidupan seharihari.

Tugas Individu
Pengamatan

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku PAI kelas
X.
Buku-buku yang
relevan.

Mampu menerapkan
perilaku yang
mencerminkan
penghayatan
terhadap 10 sifat
Allah dalam Asmaul
Husna

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


Halaman 8 dari 69

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

KOMPETENSI
DASAR
4.1

Menyebutkan
pengertian perilaku
husnuzhan

:
:
:
:
:
:

Pendidikan Agama Islam


X/1
(Akhlaq) Membiasakan perilaku terpuji.
4
4 X 45 menit

MATERI
PEMBELAJARAN
Husnuzhan :
Pengertian Perilaku
Husnuzhan

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Mendiskusikan pengertian
perilaku husnu zhan.
Mengidentifikasi prilakuprilaku yang berkaitan dengan
husnuzhan.

INDIKATOR

Mampu menyebutkan
pengertian husnu zhan
terhadap Allah
Mampu menyebutkan
pengertian husnu zhan
terhadap diri sendiri.

PENILAIAN

Tugas Individu
Tugas kelompok

ALOKASI
WAKTU
TM
2

Tes Tertulis

Menyebutkan
contoh-contoh
perilaku husnuzhan
terhadap Allah, diri
sendiri dan sesama
manusia

Husnuzhan : Contoh
perilaku husnu zhan
terhadap Allah, diri
sendiri dan sesama
manusia.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

Mendiskusikan contoh-contoh
perilaku husnu dzan terhadap
Allah.

Mampu menyebutkan
contoh husnu zhan
terhadap Allah

Mendiskusikan contoh-contoh
perilaku husnuzhan terhadap
diri sendiri.

Mampu menyebutkan
contoh husnu zhan
terhadap diri sendiri.

Mendiskusikan contoh-contoh
perilaku husnuzhan terhadap
sesama manusia.

Mampu menyebutkan
contoh husnu zhan
terhadap sesama
manusia.

PI

Al-Quran
dan
terjemah
.
Buku
PAI
kelas X.

Mampu menyebutkan
pengertian husnu zhan
terhadap sesama
manusia.
4.2

PS

SUMBER
BELAJAR

Bukubuku
yang
relevan.
Tugas Individu
Tugas kelompok
Pengamatan

Buku
PAI
kelas X.
Bukubuku
yang
relevan.

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


Halaman 9 dari 69

KOMPETENSI
DASAR
4.3

Membiasakan
perilaku husnuzhan
dalam kehidupan
sehari-hari

MATERI
PEMBELAJARAN
Husnuzhan :
Perilaku Husnuzhan
dalam kehidupan
sehari-hari.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

Mempraktikkan contoh-contoh
perilaku husnuzhan terhadap
Allah.

Menunjukkan sikap
husnu zhan terhadap
Allah

Mempraktikkan contoh-contoh
perilaku husnuzhan terhadap
diri sendiri.

Menunjukkan sikap
husnu zhan terhadap
diri sendiri.

Mempraktikkan contoh-contoh
perilaku husnuzhan terhadap
sesama manusia.

Menunjukkan sikap
husnu zhan terhadap
sesama manusia.

PENILAIAN

Tugas Individu
Tugas kelompok
Pengamatan

ALOKASI
WAKTU
TM
1

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

Buku
PAI
kelas X.
Bukubuku
yang
relevan.

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


Halaman 10 dari 69

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR
5.1 Menyebutkan
pengertian,
kedudukan dan
fungsi Al Quran, Al
Hadits, dan Ijtihad
sebagai sumber
hukum Islam

:
:
:
:
:
:

Pendidikan Agama Islam


X/1
(Fiqih) Memahami sumber hukum Islam, hokum taklifi, dan hikmah ibadah.
5
6 X 45 menit
MATERI
PEMBELAJARAN

Sumber hukum Islam:


o Al-Quran
- Pengertian
- Kedudukan
- Fungsi
o Al-Hadits
- Pengertian
- Kedudukan
- Fungsi
o Ijtihad
- Pengertian
- Kedudukan
- Fungsi

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Mendiskusikan pengertian,
kedudukan dan fungsi AlQuran sebagai sumber
hukum Islam.
Mendiskusikan pengertian,
kedudukan dan fungsi AlHadits sebagai sumber
hukum Islam.
Mendiskusikan pengertian,
kedudukan dan fungsi
Ijtihad sebagai sumber
hukum Islam.

INDIKATOR

ALOKASI
WAKTU

PENILAIAN

TM
Mampu
menyebutkan
pengertian AlQuran, Al-Hadits,
dan Ijtihad sebagai
sumber hukum
Islam
Mampu
menjelaskan
kedudukan AlQuran, Al-Hadits,
dan Ijtihad sebagai
sumber hukum
Islam

Tugas Individu
Tugas kelompok
Tes Tertulis

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

Al-Quran dan
terjemah.
Buku PAI
kelas X.
Buku-buku
yang
relevan.
Internet.

Mampu
menjelaskan fungsi
Al-Quran, Al-Hadits,
dan Ijtihad sebagai
sumber hukum
Islam.
Mampu
menjelaskan fungsi
Al-Hadits terhadap
Al-Quran.
Mampu
menjelaskan
macam-macam AlHadits.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


Halaman 11 dari 69

KOMPETENSI
DASAR
5.2 Menjelaskan
pengertian,
kedudukan, dan
fungsi hukum taklifi
dalam hukum Islam

5.3 Menjelaskan
pengetrian dan
hikmah ibadah

MATERI
PEMBELAJARAN
Hukum Taklifi :
o Pengertian hukum
taklifi.
o Kedudukan hukum
taklifi.
o Fungsi Hukum
Taklifi dalam Hukum
Islam

Pengertian dan hikmah


ibadah

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Mendiskusikan pengertian
hukum taklifi dalam hukum
Islam
Mendiskusikan kedudukan
hukum taklifi dalam hukum
Islam
Mendiskusikan fungsi
hukum taklifi dalam hukum
Islam

Mendiskusikan pengertian
ibadah
Mendiskusikan hikmah
ibadah

INDIKATOR

ALOKASI
WAKTU

PENILAIAN

TM
Menjelaskan
pengertian hukum
taklifi dalam hukum
Islam

Tugas Individu
Tugas kelompok
Tes Tertulis

Al-Quran dan
terjemah.

Buku-buku
yang
relevan.
Internet

Menjelaskan fungsi
hukum taklifi dalam
hukum Islam.

Mampu
menjelaskan
hikmah ibadah

PI

Buku PAI
kelas X.

Menjelaskan
kedudukan hukum
taklifi dalam hukum
Islam

Mampu
menjelaskan
pengertian ibadah

PS

SUMBER
BELAJAR

Tugas Individu
Tugas kelompok
Tes Tertulis

Al-Quran dan
terjemah.
Buku PAI
kelas X.
Buku-buku
yang
relevan.
Internet

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


Halaman 12 dari 69

KOMPETENSI
DASAR
5.4 Menerapkan hukum
taklifi dalam
kehidupan seharihari

MATERI
PEMBELAJARAN
Hukum taklifi :
o Penerapan hukum
taklifi dalam
kehidupan seharihari.

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Mendiskusikan contohcontoh perilaku yang sesuai
dengan hukum taklifi.
Mempraktikkan perilaku
yang sesuai dengan hukum
taklifi.
Menerapkan perilaku yang
sesuai dengan hukum
taklifi.

INDIKATOR

ALOKASI
WAKTU

PENILAIAN

TM
Mampu
menunjukkan
contoh-contoh
perilaku sesuai
hukum taklifi.
Mampu
mempraktikkan
contoh-contoh
perilaku yang
sesuai dengan
hukum taklifi.

Tugas Individu
Tugas kelompok
Lembar
pengamatan

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Al-Quran dan
terjemah.
Buku PAI
kelas X.
Buku-buku
yang
relevan.

Mampu
menerapkan
perilaku yang
sesuai dengan
hukum taklifi

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


Halaman 13 dari 69

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

:
:
:
:
:
:

Pendidikan Agama Islam


X/1
(Tarikh dan Peradaban Islam) Memahami keteladalan Rasulullah dalam membina umatperiode Mekkah.
6
4 X 45 menit

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

6.1 Menceritakan
sejarah dakwah
Rasulullah SAW
periode Mekkah

Keteladanan
Rasulullah SAW :
o Dakwah
Rasulullah SAW
pada periode
Mekkah.

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Mengumpulkan kisah-kisah
dakwah Rasulullah pada
periode Mekkah
Mendiskusikan dalam
kelompok tentang sejarah
dakwah Rasulullah SAW
periode Mekkah
Presentasi hasil diskusi
kelompok tentang dakwah
Rasulullah periode Mekkah.

6.2 Mendeskripsikan
substansi dan
strategi dakwah
Rasulullah SAW
periode Makkah

Keteladanan
Rasulullah SAW :
o Substansi dan
strategi dakwah
Rasulullah SAW
periode Makkah

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

Mendiskusikan dalam
kelompok tentang substansi
dan strategi dakwah
Rasulullah SAW periode
Makkah
Presentasi hasil diskusi
kelompok tentang substansi
dan strategi dakwah
Rasulullah periode Makkah.

INDIKATOR

ALOKASI
WAKTU

PENILAIAN
TM

Mampu
menceritakan
sejarah dakwah
Rasulullah pada
periode Mekkah.

Tugas kelompok
Pengamatan

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Al-Quran dan
terjemah.
Buku PAI
kelas X.
Buku-buku
yang relevan.

Mampu menjelaskan
pengaruh dakwah
Rasulullah SAW
terhadap umat.
Mampu
menunjukkan
keteladanan yang
dapat diambil dari
cara dakwah
Rasulullah.
Mampu menjelaskan
substansi dakwah
Rasulullah periode
Makkah.
Mampu menjelaskan
strategi dakwah
Rasulullah periode
Makkah.

Tugas kelompok
Pengamatan

Buku PAI
kelas X.
Buku-buku
yang relevan.

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


Halaman 14 dari 69

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

KOMPETENSI DASAR

7.1

Membaca QS Ali
Imran: 159 dan QS
Asy Syura: 38

:
:
:
:
:
:

Pendidikan Agama Islam


X/2
(Al Quran) Memahami ayat-ayat Al Auran tentang demokrasi.
7
6 X 45 menit

MATERI
PEMBELAJARAN

QS Ali Imran : 159


QS Asy-Syura : 38

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Membaca dengan fasih QS


Ali Imran: 159 dan Asy-Syura:
38
Mengidentifikasi tajwid Q.S.
Ali Imran : 159 dan Asy-Syura
: 38

7.2

Menyebutkan arti
QS Ali Imran 159:
dan QS Asy Syura:
38

QS. Ali Imran: 159


QS. Asy-Syura; 38

SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

PENILAIAN
TM

Mampu membaca
Q.S. Ali Imran : 159
dan Asy-Syura : 38
dengan baik dan
benar.

Tugas Individu
Pengamatan

Mampu
menyebutkan arti
Q.S. Ali Imran; 159
dan Asy-Syura; 38

Menyebutkan arti -ayat Q.S.


Ali Imran : 159 dan Asy
Syura: 38.

Mampu
menyimpulkan isi
kandungan Q.S. Ali
Imran; 159 dan AsySyura; 38

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

Al-Quran dan
terjemah.
Buku PAI
kelas X.
Buku-buku
yang relevan.

Mampu
mengidentifikasi
tajwid Q.S. Ali Imran
: 159 dan Asy-Syura
: 38.

Menyebutkan arti masingmasing kata yang terdapat


dalam Q.S. Ali Imran : 159
dan Asy Syura: 38.

Mendiskusikan terjemah
Q.S. Ali Imran : 159 dan Asy
Syura: 38.

PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR

ALOKASI
WAKTU

Tugas Individu
Tugas kelompok
Tes Tertulis

Al-Quran dan
terjemah.
Buku PAI
kelas X.
Buku-buku
yang relevan.

Mampu
mengidentifikasi ciriciri orang yang
demokratis sesuai
dengan QS Ali
Imran: 159 dan AsySyura: 38.

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


Halaman 15 dari 69

KOMPETENSI DASAR

7.3

Menampilkan
perilaku hidup
demokratis seperti
terkandung dalam
QS Ali Imran;159,
dan QS Asy Syura:
38 dalam kehidupan
sehari-hari

MATERI
PEMBELAJARAN

QS Ali Imran ayat


159.
QS Asy-Syura : 38

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Mengidentifikasi perilaku
demokratis yang terdapat
dalam Q.S. Ali Imran : 159
dan Asy-Syura : 38
Mempraktikkan perilaku
demokratis yang terdapat
dalam Q.S. Ali Imran : 159
dan Asy-Syura : 38
Menunjukkan perilaku
demokratis yang terdapat
dalam Q.S. Ali Imran : 159
dan Asy-Syura : 38

INDIKATOR

ALOKASI
WAKTU

PENILAIAN
TM

Mampu
menunjukkan
perilaku yang
demokratis seperti
yang terkandung
dalam QS Ali
Imran;159
Mampu
menunjukkan
perilaku yang
demokratis seperti
yang terkandung
dalam Q.S. Asyura;
38

Perilaku Individu

Pengamatan

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

Al-Quran dan
terjemah.
Buku PAI
kelas X.
Buku-buku
yang relevan.

Mampu
menunjukkan
manfaat perilaku
demokratis dalam
kehidupan
bermasyarakat.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


Halaman 16 dari 69

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

KOMPETENSI
DASAR
8.1 Menjelaskan tandatanda beriman
kepada Malaikat

8.2 Menampilkan
contoh-contoh
perilaku beriman
kepada Malaikat

8.3 Menampilkan
perilaku sebagai
cerminan beriman
kepada Malaikat
dalam kehidupan
sehari-hari

:
:
:
:
:
:

Pendidikan Agama Islam


X/2
(Aqidah) Meningkatkan keimanan kepada Malaikat.
8
4 X 45 menit

MATERI
PEMBELAJARAN
Beriman kepada
Malaikat :
Tanda-tanda beriman
kepada Malaikat.

Beriman kepada
Malaikat :
Contoh-contoh
perilaku beriman
kepada malaikat

Beriman kepada
Malaikat :
o Perilaku yang
mencerminkan
beriman kepada
malaikat

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Mampu menjelaskan
pengertian beriman
kepada Malaikat

Mendiskusikan tanda-tanda
beriman kepada Malaikat

Mampu menjelaskan
tanda-tanda beriman
kepada Malaikat.

Mendiskusikan contohcontoh perilaku beriman


kepada Malaikat
Mendiskusikan ciri-ciri orang
beriman kepada Malaikat.

Mendiskusikan perilaku yang


merupakan cerminan
beriman kepada malaikat
Mendiskusikan perbedaan
orang beriman dan orang
tidak beriman kepada
Malaikat.

SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

PENILAIAN
TM

Mendiskusikan tentang
pengertian beriman kepada
Malaikat

PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR

ALOKASI
WAKTU

Menjelaskan contohcontoh perilaku


beriman kepada
Malaikat

Tugas Individu

Tugas kelompok

Tes Tertulis

Tugas Individu
Pengamatan

Perilaku Individu

Pengamatan

Al-Quran dan
terjemah.

Buku-buku
yang relevan.
Buku PAI
kelas X.
Buku-buku
yang relevan.

Mampu
menampilkan
contoh-contoh
perilaku beriman
kepada malaikat.
Mampu
menampilkan
perilaku mulia
sebagai cerminan
iman kepada
malaikat.

PI

Buku PAI
kelas X.

Tugas kelompok

PS

SUMBER
BELAJAR

Buku PAI
kelas X.
Buku-buku yang
relevan.

Membedakan orang
yang beriman dan
tidak beriman
kepada Malaikat

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


Halaman 17 dari 69

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

:
:
:
:
:
:

Pendidikan Agama Islam


X/2
(Akhlaq) Membiasakan perilaku terpuji.
9
6 X 45 menit
MATERI
PEMBELAJARAN

KOMPETENSI DASAR

9.1 Menjelaskan
pengertian adab
dalam berpakaian,
berhias, perjalanan,
bertamu dan atau
menerima tamu.

Pengertian:

Adab dalam
berpakaian.

Adab dalam berhias

Adab dalam
perjalanan

Adab dalam bertamu


dan menerima tamu

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Mendiskusikan pengertian
adab dalam berpakaian
Mendiskusikan pengertian
adab dalam berhias
Mendiskusikan pengertian
adab dalam perjalanan dan
bertamu atau menerima
tamu.

INDIKATOR

ALOKASI
WAKTU

PENILAIAN
TM

Menjelaskan
pengertian adab
dalam berpakaian.
Menjelaskan
pengertian adab
dalam berhias
Menjelaskan
pengertian adab
dalam perjalanan.

Tugas Individu
Tugas kelompok

Tes Tertulis

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Al-Quran dan
terjemah.
Buku PAI
kelas X.
Buku-buku
yang relevan.

Menjelaskan
pengertian adab
dalam bertamu dan
menerima tamu

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


Halaman 18 dari 69

MATERI
PEMBELAJARAN

KOMPETENSI DASAR

9.2 Menampilkan
contoh-contoh adab
dalam berpakaian,
berhias, perjalanan,
bertamu atau
menerima tamu.

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Contoh-contoh adab
dalam :

Menampilkan contoh-contoh
adab dalam berpakaian

berpakaian

berhias

Menampilkan contoh-contoh
dalam berhias

perjalanan

bertamu atau
menerima tamu.

Menampilkan contoh-contoh
dalam perjalanan
Menampilkan contoh-contoh
bertamu atau menerima
tamu.

INDIKATOR

ALOKASI
WAKTU

PENILAIAN
TM

Mampu
menunjukkan
contoh adab dalam
berpakaian.
Mampu
menunjukkan
contoh adab dalam
berhias.

Tugas Individu
Pengamatan

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Al Al-Quran
dan terjemah.
Buku PAI
kelas X.
Buku-buku
yang relevan

Mampu
menunjukkan
contoh adab dalam
perjalanan
Mampu
menunjukkan adab
dalam bertamu dan
menerima tamu.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


Halaman 19 dari 69

KOMPETENSI DASAR

9.3 Mempraktikkan adab


dalam berpakaian,
berhias, perjalanan,
bertamu dan atau
menerima tamu
dalam kehidupan
sehari-hari

MATERI
PEMBELAJARAN
Praktik adab dalam:
Berpakaian
Berhias
Perjalanan
Bertamu dan atau
menerima tamu.

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Mempraktikkan adab dalam
berpakaian.
Mempraktikkan adab dalam
berhias.
Mempraktikkan adab dalam
perjalanan.
Mempraktikkan adab dalam
bertamu atau menerima
tamu.

INDIKATOR

ALOKASI
WAKTU

PENILAIAN
TM

Mampu
mempraktikkan
perilaku yang baik
dan benar dalam
berpakaian

Perilaku Individu
Pengamatan

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku PAI
kelas X.
Buku-buku
yang relevan.

Mampu
mempraktikkan
perilaku yang baik
dan benar dalam
berhias
Mampu
mempraktikkan
perilaku yang baik
dan benar dalam
perjalanan
Mampu
mempraktikkan
perilaku yang baik
dan benar dalam
bertamu dan
menerima tamu.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


Halaman 20 dari 69

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

:
:
:
:
:
:

Pendidikan Agama Islam


X/2
(Akhlaq) Menghindari perlikaku tercela.
10
6 X 45 menit

MATERI
PEMBELAJARAN

KOMPETENSI DASAR
10.1 Menjelaskan
pengertian hasud,
riya, aniaya dan
diskriminasi

Perilaku Tercela :

INDIKATOR

PENILAIAN

ALOKASI
WAKTU
TM

PI

Mampu menjelaskan
pengertian hasud

Mendiskusikan pengertian
riya.

Mampu menjelaskan
pengertian riya.

Mendiskusikan pengertian
aniaya.

Menjelaskan
pengertian riya.

Buku-buku
yang relevan.

Mendiskusikan pengertian
diskriminasi.

Menjelaskan
pengertian
diskriminasi

Internet.

Contoh-contoh perilaku
tercela :

Mendiskusikan contohcontoh perilaku hasad.

Hasad

Mendiskusikan contohcontoh perilaku riya.

Mampu
menyebutkan contoh
perilaku hasad

Pengertian Riya
Pengertian Diskriminasi.

Riya
Aniaya
diskriminasi

Mendiskusikan contohcontoh perilaku aniaya.


Mendiskusikan contohcontoh perilaku diskriminasi.

Mampu
menyebutkan contoh
perilaku riya

Tugas Individu

PS

SUMBER
BELAJAR

Mendiskusikan pengertian
hasud.

Pengertian Hasud
Pengertian Aniaya

10.2 Menyebutkan
contoh perilaku
hasad, riya, aniaya
dan diskriminasi.

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Tugas kelompok

Tes Tertulis

Tugas Individu
Tugas kelompok
Pengamatan

Al-Quran dan
terjemah.
Buku PAI
kelas X.

Buku PAI
kelas X.
Buku-buku
yang relevan.

Mampu
menyebutkan contoh
perilaku aniaya
Mampu
menyebutkan contoh
perilaku diskriminasi

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


Halaman 21 dari 69

MATERI
PEMBELAJARAN

KOMPETENSI DASAR

10.3 Menghindari
perilaku hasad, riya,
aniaya dan
diskriminasi dalam
kehidupan seharihari.

Menghindari perilaku:
Hasad
Riya
Aniaya
diskriminasi

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

Mendiskusikan cara-cara
menghindari perilaku hasad.

Mampu menghindari
perilaku hasad.

Mendiskusikan cara-cara
menghindari perilaku riya.

Mampu menghindari
perilaku riya.

Mendiskusikan cara-cara
menghindari perilaku aniaya.

Mampu menghindari
perilaku aniaya.

Mendiskusikan cara-cara
menghindari perilaku
diskriminasi.

Mampu menghindari
perilaku diskriminasi.

PENILAIAN
Tugas Individu
Tes Tertulis

ALOKASI
WAKTU
TM
2

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku PAI
kelas X
Buku-buku
yang relevan.

Mampu berperilaku
yang mencerminkan
sikap menghargai
hak orang lain.

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


Halaman 22 dari 69

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

KOMPETENSI DASAR
11.1 Menjelaskan
perundangundangan tentang
pengelolaan infaq,
zakat, haji dan
wakaf

:
:
:
:
:
:

Pendidikan Agama Islam


X/2
(Fiqih) Memahami hukum Islam tentang infaq, zakat, haji dan waqaf.
11
6 X 45 menit
MATERI
PEMBELAJARAN
Perundang-undangan
tentang pengelolaan :
Infaq
Zakat
Haji
Wakaf.

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Mendiskusikan perundangundangan tentang
pengelolaan ifaq
Mendiskusikan perundangundangan tentang
pengelolaan zakat.
Mendiskusikan perundangundangan tentang
pengelolaan haji.
Mendiskusikan tentang
manasik haji.
Mendiskusikan perundangundangan tentang
pengelolaan wakaf.

INDIKATOR
Menjelaskan
perundangundangan tentang
pengelolaan infaq.
Menjelaskan
perundangundangan tentang
pengelolaan zakat.
Menjelaskan
perundangundangan tentang
pengelolaan haji.

PENILAIAN
Tugas Individu
Tugas kelompok
Tes Tertulis

ALOKASI
WAKTU
TM
3

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku PAI
kelas X
Buku-buku
yang relevan.
Buku UU
tentang zakat
dan wakaf
Panduan
Manasik Haji
Internet.

Mampu menjelaskan
tentang manasik
haji.
Menjelaskan
perundangundangan tentang
pengelolaan wakaf.
Menjelaskan
ketentuan syari
tentang zakat, haji
dan wakaf.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


Halaman 23 dari 69

KOMPETENSI DASAR
11.2. Menyebutkan
contoh-contoh
pengelolaan infaq,
zakat, haji dan
wakaf

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Contoh-contoh
pengelolaan :

Mendiskusikan contoh
pengelolaan infaq

Infaq

Mendiskusikan contoh
pengelolaan zakat.

Zakat
Haji
Wakaf.

Mendiskusikan contoh
pengelolaan haji.
Mendiskusikan contoh
pengelolaan wakaf

INDIKATOR
Mampu
menyebutkan contoh
pengelolaan infaq
Mampu
menyebutkan contoh
pengelolaan zakat

PENILAIAN
Tugas Individu
Tugas kelompok

ALOKASI
WAKTU
TM
2

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku PAI
kelas X
Buku-buku
yang relevan.

Tes Tertulis

Internet.

Mampu
menyebutkan contoh
pengelolaan haji
Mampu
menyebutkan contoh
pengelolaan wakaf

11.3 Menerapkan
ketentuan
perundangundangan tentang
pengelolaan infaq,
zakat, haji dan
waqaf.

Ketentuan perundangundangan tentang


pengelolaan :
Infaq
Zakat
Haji
Wakaf.

Mendiskusikan penerapan
ketentuan perundangundangan tentang
pengelolaan infaq.
Mendiskusikan penerapan
ketentuan perundangundangan tentang
pengelolaan zakat.
Mendiskusikan penerapan
ketentuan perundangundangan tentang
pengelolaan haji.
Mendiskusikan penerapan
ketentuan perundangundangan tentang
pengelolaan wakaf.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

Mampu menerapkan
ketentuan
perundangundangan tentang
infaq.
Mampu menerapkan
ketentuan
perundangundangan tentang
zakat

Tugas Individu
Pengamatan

Buku
Undangundang
tentang zakat,
haji, dan
wakaf
Internet.

Mampu menerapkan
ketentuan
perundangundangan tentang
haji.
Mampu menerapkan
ketentuan
perundangundangan tentang
wakaf.

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


Halaman 24 dari 69

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

KOMPETENSI DASAR

12.1. Menceritakan
sejarah dakwah
Rasulullah periode
Madinah

:
:
:
:
:
:

Pendidikan Agama Islam


X/2
(Tarikh dan Peradaban Islam) Memahami keteladanan Rasulullah SAW dalam membina umat periode Madinah.
12
4 X 45 menit

MATERI
PEMBELAJARAN
Keteladanan
Rasulullah SAW:
Sejarah dakwah
Rasulullah periode
Madinah.

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Mengumpulkan kisah-kisah
dakwah Rasulullah pada
periode Madinah.
Mendiskusikan dalam
kelompok tentang sejarah
dakwah Rasulullah SAW
periode Madinah.
Presentasi hasil diskusi
kelompok tentang dakwah
Rasulullah periode Madinah.

INDIKATOR

PENILAIAN

ALOKASI
WAKTU
TM

Mampu
menunjukkan koleksi
kisah-kisah
perjuangan
Rasulullah pada
periode Madinah.
Mampu menjelaskan
latar belakang hijrah
Rasulullah ke
Madinah.

Tugas Ind
ividuTugas kelompo
Tes Tertulis

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Al-Quran
dan
terjemah.
Buku PAI
kelas X.
Buku-buku
yang
relevan.

Mampu menjelaskan
sejarah dakwah
Rasulullah pada
periode Madinah.
Mampu
menunjukkan profil
dakwah Rasulullah
SAW pada periode
Madinah.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


Halaman 25 dari 69

KOMPETENSI DASAR

12.2 Mendeskripsikan
substansi dan
strategi dakwah
Rasulullah SAW
periode Madinah

MATERI
PEMBELAJARAN
Keteladanan Rasulullah
SAW:
Substansi dan Strategi
dakwah Rasulullah
SAW periode Madinah

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

TM

Mendiskusikan dalam
kelompok tentang substansi
danstrategi dakwah Rasulullah
SAW periode Madinah.

Menjelaskan
substansi dakwah
Rasulullah periode
Madinah.

Presentasi hasil diskusi


kelompok tentang substansi
dan strategi dakwah
Rasulullah periode Madinah.

Menjelaskan strategi
dakwah Rasulullah
periode Madinah.

Meneladani sustansi strategi


dakwah Rasulullah periode
Madinah.

PENILAIAN

ALOKASI
WAKTU

Mampu meneladani
substansi dan
strategi dakwah
Rasulullah periode
Madinah.

Tugas Individu
Tugas kelompok
Tes Tertulis
Pengamatan

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Al-Quran
dan
terjemah.
Buku PAI
kelas X.
Buku-buku
yang
relevan.

Mampu menjelaskan
keberhasilan yang
diperoleh Rasulullah
dakwahnya pada
periode Madinah

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


Halaman 26 dari 69

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

KOMPETENSI
DASAR
Al Quran
13.1 Membaca QS Al
Baqarah: 148 dan
QS Fatir: 32

:
:
:
:
:
:

Pendidikan Agama Islam


XI / 1
(Al Quran) Memahami ayat-ayat Al Quran tentang kompetisi dalam kebaikan.
13
6 X 45 menit

MATERI
PEMBELAJARAN

Q.S. Al Baqarah:148
Q.S. Fatir: 32

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Membaca dengan
fasih Q.S. Al Baqarah :
148 dan Fatir : 32.
Mengidentifikasi tajwid
Q.S. Al Baqarah : 148
dan Fatir : 32.

INDIKATOR

ALOKASI
WAKTU

PENILAIAN

TM
Mampu membaca
Q.S. Al Baqarah :
148 dan Fatir : 32
dengan baik dan
benar
Mampu
mengidentifikasi
tajwid Q.S. Al
Baqarah : 148 dan
Fatir : 32 dengan
baik dan benar.

Tugas Individu
Pengamatan

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

Al-Quran dan
terjemah.
Buku PAI kelas
XI.
Buku-buku yang
relevan.

Mampu membuat
contoh kata sesuai
hukum tajwid.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


Halaman 27 dari 69

KOMPETENSI
DASAR
13.2 Menjelaskan arti
QS Al Baqarah:
148 dan QS Fatir:
32

MATERI
PEMBELAJARAN
Q.S. Al Baqarah:148
Q.S. Fatir: 32

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Mengartikan setiap kata yang
terdapat dalam Q.S Al
Baqarah : 148 dan Fatir : 32.
Mengartikan ayat Q.S. Al
Baqarah : 148 dan Fatir : 32
Mendiskusikan terjemah QS
Al Baqarah : 148 dan Fatir : 32

INDIKATOR

ALOKASI
WAKTU

PENILAIAN

TM
Mampu mengartikan
setiap kata yang
terdapat dalam Q.S
Al Baqarah : 148
dan Fatir : 32
dengan baik dan
benar.

Tugas Individu
Tugas kelompok
Tes Tertulis

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Al-Quran dan
terjemah.
Buku PAI
kelas XI.
Buku-buku
yang relevan.

Mampu mengartikan
ayat Q.S. Al
Baqarah : 148 dan
Fatir : 32.
Mampu
menterjemahkan
Q.S. Al Baqarah :
148 dan Fatir : 32
Mampu
menyimpulkan
intisari QS Al
Baqarah: 148 dan
Fatir: 32.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


Halaman 28 dari 69

KOMPETENSI
DASAR
13.3 Menampilkan
perilaku
berkompetisi
dalam kebaikan
seperti terkandung
dalam QS Al
Baqarah: 148 dan
QS Fatir: 32

MATERI
PEMBELAJARAN
QS Al Baqarah:148
QS Fatir : 32

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Mengidentifikasi perilaku
berkompetisi dalam kebaikan
seperti yang terkandung
dalam QS Al Baqarah: 148
dan Fatir : 32.
Mempraktikkan perilaku
berkompetisi dalam kebaikan
seperti yang terkandung
dalam QS Al Baqarah: 148
dan Fatir : 32.
Menunjukkan perilaku
berkompetisi dalam kebaikan
seperti yang terkandung
dalam QS Al Baqarah: 148
dan Fatir : 32.

INDIKATOR

ALOKASI
WAKTU

PENILAIAN

TM
Mampu
mengidentifikasi
perilaku
berkompetisi dalam
kebaikan sesuai
dengan QS Al
Baqarah: 148 dan
Fatir: 32

Tugas Individu
Pengamatan

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Al-Quran dan
terjemah.
Buku PAI
kelas XI.
Buku-buku
yang relevan.

Mampu
mempraktikkan
perilaku
berkompetisi dalam
kebaikan seperti
yang terkandung
dalam QS Al
Baqarah: 148 dan
Fatir : 32.
Mampu
menunjukkan
perilaku
berkompetisi dalam
kebaikan seperti
yang terkandung
dalam QS Al
Baqarah: 148 dan
Fatir : 32.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


Halaman 29 dari 69

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

KOMPETENSI
DASAR

14.1 Membaca QS Al
Isra: 2627 dan
QS Al-Baqarah:
177

:
:
:
:
:
:

Pendidikan Agama Islam


XI / 1
(Al Quran) Memahami ayat-ayat Al Quran tentang perintah menyantuni kaum dhuafa
14
6 X 45 menit

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Al Quran Surat Al Isra


: 26-27

Membaca Q.S. Al Isra : 2627 dan Al Baqarah : 177

Al Quran Surat Al
Baqarah : 177

Mengidentifikasi tajwid Q.S.


Al Isra : 26-27 dan Al
Baqarah : 177

INDIKATOR

ALOKASI
WAKTU

PENILAIAN
TM

Mampu membaca
Q.S. Al Isra : 26-27
dan Al Baqarah :
177 dengan baik
dan benar

Tugas Individu
Lembar
pengamatan

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Al-Quran dan
terjemah.
Buku PAI
kelas XI.
Buku-buku
yang relevan.

Mampu
mengidentifikasi
tajwid Q.S. Al Isra :
26-27 dan Al
Baqarah : 177
Mampu membuat
contoh kalimat
sesuai dengan
hukum tajwid.

14.2 Menjelaskan arti


QS Al-Isra: 26-27
dan QS Al
Baqarah: 177

QS Al Isra : 26-27
QS Al Baqarah : 177

Mengartikan per-kata Q.S. Al


Isra : 26-27 dan Al Baqarah :
177
Mengartikan per-ayat Q.S. Al
Isra : 26-27 dan Al Baqarah :
177
Mendiskusikan kandungan
Q.S. Al Isra : 26-27 dan Al
Baqarah : 177

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

Mampu mengartikan
per-kata Q.S. Al Isra
: 26-27 dan Al
Baqarah : 177
Mampu mengartikan
per-ayat Q.S. Al Isra
: 26-27 dan Al
Baqarah : 177

Tugas Individu
Tugas kelompok

Tes Tertulis

Al-Quran dan
terjemah.
Buku PAI
kelas XI.
Buku-buku
yang relevan.

Mampu
mendiskusikan
terjemah Q.S. Al
Isra : 26-27 dan Al
Baqarah : 177
SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Halaman 30 dari 69

KOMPETENSI
DASAR
14.3 Menampilkan
perilaku
menyantuni kaum
duafa seperti
terkandung dalam
QS Al-Isra: 26-27
dan QS Al
Baqarah: 177

MATERI
PEMBELAJARAN
Al Quran Surat Al
Isra: 26-27

Al Quran Surat Al
Baqarah: 177

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Mengidentifikasi perilaku
menyantuni kaum dhuafa
seperti yang terkandung
dalam Q.S. Al Isra : 26-27
dan Al Baqarah : 177
Mempraktikkan perilaku
menyantuni kaum dhuafa
seperti yang terkandung
dalam Q.S. Al Isra : 26-27
dan Al Baqarah : 177
Menunjukkan perilaku
menyantuni kaum dhuafa
seperti yang terkandung
dalam Q.S. Al Isra : 26-27
dan Al Baqarah : 177

INDIKATOR

ALOKASI
WAKTU

PENILAIAN
TM

Mampu
mengidentifikasi
perilaku menyantuni
kaum dhuafa
seperti yang
terkandung dalam
Q.S. Al Isra : 26-27
dan Al Baqarah :
177

Tugas Individu
Pengamatan

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Al-Quran dan
terjemah.
Buku PAI
kelas XI.
Buku-buku
yang relevan.

Mampu
mempraktikkan
perilaku menyantuni
kaum dhuafa
seperti yang
terkandung dalam
Q.S. Al Isra : 26-27
dan Al Baqarah :
177
Mampu
menunjukkan
perilaku menyantuni
kaum dhafa seperti
yang terkandung
dalam Q.S. Al Isra :
26-27 dan Al
Baqarah : 177

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


Halaman 31 dari 69

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

KOMPETENSI
DASAR
15.1 Menjelaskan tandatanda beriman
kepada Rasul-rasul
Allah

:
:
:
:
:
:

Pendidikan Agama Islam


XI / 1
(Aqidah) Meningkatkan keimanan kepada Rasul-rasul Allah.
15
4 X 45 menit

MATERI
PEMBELAJARAN
Beriman kepada
Rasul-rasul Allah :
-Tanda-tanda beriman
kepada Rasul-rasul
Allah

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

ALOKASI
WAKTU

PENILAIAN
TM

Mendiskusikan dalam
kelompok tentang tandatanda beriman kepada
Rasul-rasul Allah.

Mampu menjelaskan
tanda beriman
kepada Rasul-rasul
Allah.

Mempresentasikan hasil
diskusi tentang tanda-tanda
beriman kepada Rasul-rasul
Allah

Mampu
mengidentifikasi
tanda-tanda beriman
kepada rasul-rasul
Allah.

Tugas individu
Tes Tertulis.

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Al-Quran dan
terjemah.
Buku PAI
kelas XI.
Buku-buku
yang relevan.

Mampu menjelaskan
sikap beriman
kepada Rasul-rasul
Allah.
15.2 Menunjukkan
contoh-contoh
perilaku beriman
kepada Rasul-rasul
Allah

Beriman kepada
Rasul-rasul Allah :
Contoh-contoh
perilaku beriman
kepada Rasul-rasul
Allah

Mendiskusikan contohcontoh perilaku beriman


kepada Rasul-rasul Allah.
Mempresentasikan hasil
diskusi tentang contohcontoh beriman kepada
rasul-rasul Allah.
Mengidentifikasi contohcontoh beriman kepada
Rasul-rasul Allah.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

Mampu menjelaskan
contoh-contoh
perilaku beriman
kepada Rasul-rasul
Allah.
Mampu
mengidentifikasi
contoh-contoh
beriman kepada
Rasul-rasul Allah.

Tugas individu
Tes Tertulis

Al-Quran dan
terjemah.
Buku PAI
kelas XI.
Buku-buku
yang relevan.

Mampu
mengidentifikasi
sifat-sifat mulia para
Rasul Allah.

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


Halaman 32 dari 69

KOMPETENSI
DASAR
15.3 Menampilkan
perilaku yang
mencerminkan
keimanan kepada
Rasul-rasul Allah
dalam kehidupan
sehari-hari

MATERI
PEMBELAJARAN
Beriman kepada
Rasul-rasul Allah :
Perilaku yang
mencerminkan
keimanan kepada
Rasul-rasul Allah
dalam kehidupan
sehari-hari.

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Mengidentifikasi perilaku
yang mencerminkan beriman
kepada Rasul-rasul Allah.
Mempraktikkan perilaku
yang mencerminkan
keimanan kepada Rasulrasul Allah dalam
pembelajaran.
Meneladani sifat mulia
Rasul-rasul Allah.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR

ALOKASI
WAKTU

PENILAIAN
TM

Mampu
menunjukkan
perilaku yang
mencerminkan
beriman kepada
rasul-rasul Allah

Tugas individu
Pengamatan

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku PAI
kelas XI.
Buku-buku
yang relevan.

Mampu meneladani
sifat mulia Rasulrasul Allah
Mampu
mengaplikasikan
sifat-sifat para Rasul
Allah dalam
kehidupan seharihari.

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


Halaman 33 dari 69

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR
16.1 Menjelaskan
pengertian taubat
dan raja`

16.2 Menampilkan
contoh-contoh
perilaku taubat dan
raja`

:
:
:
:
:
:

Pendidikan Agama Islam


XI / 1
(Akhlaq) Membiasakan perilaku terpuji.
16
6 X 45 menit
MATERI
PEMBELAJARAN

Taubat dan Raja :


Pengertian Taubat
Pengertian Raja

Taubat dan Raja :


Contoh Perilaku
Taubat
Contoh Perilaku Raja

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Mampu menjelaskan
pengertian taubat

Mempresentasikan hasil
diskusi tentang pengertian
taubat

Mampu menjelaskan
syarat-syarat
bertaubat.

Mendiskusikan pengertian
raja.

Mampu menjelaskan
pengertian raja

Mempresentasikan hasil
diskusi tentang pengertian
raja.

Mampu menjelaskan
kenapa kita harus
berharap kepada
Allah.

Mempraktikkan contohcontoh perilaku taubat.

Mampu
menunjukkan
contoh-contoh
perilaku taubat

Menunjukkan contoh-contoh
perilaku taubat.

Mempraktikkan contohcontoh perilaku raja.

SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

ALOKASI
WAKTU

PENILAIAN
TM

Mendiskusikan pengertian
taubat .

Menunjukkan contoh-contoh
perilaku raja.

PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR

Mampu
menunjukkan
contoh-contoh
perilaku raja

Tugs individu

Tes Tertulis

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

Buku PAI
kelas XI.
Internet.
Buku-buku
yang relevan.

Tugas individu
Pengamatan

Buku PAI
kelas XI.
Buku-buku
yang relevan.

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


Halaman 34 dari 69

KOMPETENSI
DASAR
16.3 Membiasakan
perilaku bertaubat
dan raja` dalam
kehidupan sehari
hari

MATERI
PEMBELAJARAN
Pembiasaan Taubat
dan Raja dalam
kehidupan sehari-hari.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Membiasakan raja dalam
keseharian.
Membiasakan taubat dalam
keseharian.

INDIKATOR

ALOKASI
WAKTU

PENILAIAN
TM

Terbiasa berperilaku
bertaubat dalam
kehidupan seharihari.
Terbiasa berperilaku
raja dalam
kehidupan seharihari.

Tugas individu
Pengamatan

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

Buku PAI
kelas XI.
Buku-buku
yang relevan.

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


Halaman 35 dari 69

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR
17.1 Menjelaskan
asas-asas
transaksi ekonomi
dalam Islam

:
:
:
:
:
:

Pendidikan Agama Islam


XI / 1
(Fiqih) Memahami hukum Islam tentang muamalah.
17
6 X 45 menit
MATERI
PEMBELAJARAN

Transaksi Ekonomi
dalam Islam :
- Asas-asas
transaksi ekonomi
dalam Islam

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

ALOKASI
WAKTU

PENILAIAN
TM

Mendiskusikan asas-asas
transaksi ekonomi dalam
Islam dalam kelompok.

Mampu menjelaskan
ketentuan hukum
jual beli.

Mempresentasikan hasil
diskusi kelompok tentang
asas-asas transaksi
ekonomi dalam Islam.

Mampu
mengemukakan dalil
tentang jual beli.

Tugas Individu
Tes Tertulis

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Al-Quran dan
terjemah.
Buku PAI
kelas XI.
Buku-buku
yang relevan.

Menjelaskan hukum
jual beli sesuai
syariah.

Internet.

Menjelaskan
macam-macam jual
beli.
17.2 Memberikan
contoh transaksi
ekonomi dalam
Islam

Transaksi Ekonomi
dalam Islam :
- Contoh-contoh
transaksi ekonomi
dalam Islam.

Mendiskusikan contohcontoh transaksi ekonomi


dalam Islam
Melakukan simulasi tentang
transaksi ekonomi dalam
Islam
Melakukan kunjungan ke
bank syariah.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

Mampu memberikan
contoh-contoh
transaksi ekonomi
dalam Islam.
Mempraktekkan
tentang transaksi
ekonomi dalam
Islam

Tugas Individu
Tes Tertulis

Buku PAI
kelas XI.
Buku-buku
yang relevan.

Menyebutkan contoh
jual beli yang
terlarang menurut
Islam.

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


Halaman 36 dari 69

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

17.3 Menerapkan
transaksi ekonomi
Islam dalam
kehidupan seharihari

Penerapan transaksi
ekonomi dalam Islam

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

PENILAIAN
TM

Mendiskusikan tentang
transaksi ekonomi Islam
dalam jual beli

Mampu menerapkan
transaksi ekonomi
Islam dalam jual beli

Mendiskusikan tentang
transaksi ekonomi Islam
dalam simpan pinjam

Mampu menerapkan
transaksi ekonomi
Islam dalam simpan
pinjam

Mendiskusikan tentang
transaksi ekonomi Islam
dalam sewa menyewa

PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR

ALOKASI
WAKTU

Tugas kelompok
Pengamatan

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku PAI
kelas XI.
Buku-buku
yang relevan.

Mampu menerapkan
transaksi ekonomi
Islam dalam sewa
menyewa

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


Halaman 37 dari 69

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

:
:
:
:
:
:

Pendidikan Agama Islam


XI / 1
(Tarikh dan Peradaban Islam) Memahami perkembangan Islam pada abad pertengahan.
18
4 X 45 menit

MATERI
PEMBELAJARAN

KOMPETENSI DASAR

18.1 Menjelaskan
perkembangan Islam
pada abad
pertengahan

Perkembangan Islam
pada abad
pertengahan.

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Mendiskusikan
perkembangan Islam di
bidang ilmu pengetahuan
dan peradaban pada abad
pertengahan .
Diskusi dan tanya jawab
tentang manfaat dari
perkembangan Islam pada
abad pertengahan

18.2 Menyebutkan contoh


peristiwa
perkembangan Islam
pada abad
pertengahan

Contoh peristiwa
perkembangan Islam
pada abad
pertengahan.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

Mengidentifikasi dari
peristiwa perkembangan
Islam pada abad
pertengahan.
Mendiskusikan contohcontoh peristiwa
perkembangan Islam pada
abad pertengahan.

INDIKATOR

ALOKASI
WAKTU

PENILAIAN
TM

Mampu menjelaskan
perkembangan Islam
di bidang ilmu
pengetahuan dan
peradaban pada
abad pertengahan.

Tugas individu
Tugas kelompok

Tes Tertulis

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

Buku PAI kelas


XI.
Buku-buku yang
relevan.
Internet.

Mampu menjelaskan
manfaat dari sejarah
perkembangan Islam
pada abad
pertengahan
Mampu
menyebutkan
beberapa contoh
peristiwa
perkembangan Islam
pada abad
pertengahan.

Tugas individu
Tugas kelompok
Tes Tertulis

Buku PAI
kelas XI.
Buku-buku
yang relevan.
Internet.

Mampu menjelaskan
manfaat dari contoh
peristiwa
perkembangan Islam
pada abad
pertengahan

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


Halaman 38 dari 69

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR
19.1 Membaca QS Ar
Rum: 41- 42, QS
Al-Araf: 56-58, dan
QS Ash Shad: 27

:
:
:
:
:
:

Pendidikan Agama Islam


XI / 2
(Al Quran) Memahami ayat-ayat Al Quran tentang perintah menjaga kelestarian lingkungan hidup.
19
6 X 45 menit
MATERI
PEMBELAJARAN

Q.S. Ar-Rum; 41-42


Q.S. Al-Araf;56-58
Q.S. As-Shad; 27

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Membaca Al-Quran surat ArRum;41-42, Al-Araf;56-58,
As-Shad; 27
Mengidentifikasi tajwid AlQuran surat Ar-Rum;41-42,
Al-Araf;56-58, As-Shad; 27

INDIKATOR

ALOKASI
WAKTU

PENILAIAN
TM

Mampu membaca
Al-Quran surat ArRum;41-42, AlAraf;56-58, AsShad; 27 dengan
baik dan benar
Mampu
mengidentifikasi
tajwid Al-Quran surat
Ar-Rum;41-42, AlAraf;56-58, AsShad; 27 dengan
benar.

Tugas individu
Pengamatan

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Al-Quran dan
terjemah.
Buku PAI
kelas XI.
Buku-buku
yang relevan.

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


Halaman 39 dari 69

KOMPETENSI
DASAR
19.2 Menjelaskan arti
QS Ar Rum: 4142, QS Al-Araf:
56-58, dan QS Ash
Shad: 27

MATERI
PEMBELAJARAN
QS Ar-Rum; 41-42
QS Al-Araf;56-58
QS As-Shad; 27

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Mengartikan setiap kata
yang terdapat dalam AlQuran surat Ar-Rum;41-42,
Al-Araf;56-58, As-Shad; 27
Mengartikan ayat Al-Quran
surat Ar-Rum;41-42, AlAraf;56-58, As-Shad; 27
Mendiskusikan terjemah AlQuran surat Ar-Rum;41-42,
Al-Araf;56-58, As-Shad; 27

INDIKATOR

ALOKASI
WAKTU

PENILAIAN
TM

Mampu mengartikan
setiap kata yang
terdapat dalam AlQuran surat ArRum;41-42, AlAraf;56-58, AsShad; 27

Tugas individu
Tes Tertulis

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Al-Quran dan
terjemah.
Buku PAI
kelas XI.
Buku-buku
yang relevan.

Mampu mengartikan
ayat Al-Quran surat
Ar-Rum;41-42, AlAraf;56-58, AsShad; 27
Mampu
menterjemahkan AlQuran surat ArRum;41-42, AlAraf;56-58, AsShad; 27

19.3 Membiasakan
perilaku menjaga
kelestarian
lingkungan hidup
seperti terkandung
dalam QS Ar
Rum: 41- 42, QS
Al-Araf: 56-58, dan
QS Ash Shad: 27

QS Ar-Rum; 41-42
Al-Araf;56-58
As-Shad; 27

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

Mengidentifikasi perilaku
menjaga keslestarian
lingkuingan hidup
Mempraktikkan perilaku
yang menunjukkan menjaga
kelestarian lingkungan
hidup.
Menunjukkan perilaku yang
menunjukkan menjaga
kelestarian lingkungan
hidup.

Mampu
mengidentifikasi
perilaku menjaga
keslestarian
lingkuingan hidup
Mampu
mempraktikkan
perilaku yang
menunjukkan
menjaga kelestarian
lingkungan hidup.

Tugas individu
Pengamatan

Al-Quran dan
terjemah.
Buku PAI
kelas XI.
Buku-buku
yang relevan.

Mampu
menunjukkan
perilaku yang
menunjukkan
menjaga kelestarian
lingkungan hidup.

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


Halaman 40 dari 69

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

KOMPETENSI DASAR

20.1 Menampilkan
perilaku yang
mencerminkan
keimanan terhadap
Kitab-kitab Allah

:
:
:
:
:
:

Pendidikan Agama Islam


XI / 2
(Aqdah) Meningkatkan keimanan kepada Kitab-kitab Allah.
20
4 X 45 menit

MATERI
PEMBELAJARAN
Iman kepada kitabkitab Allah

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Mendiskusikan pengertian
iman kepada kitab-kitab
Allah
Mendiskusikan fungsi iman
kepada Kitab-kitab Allah.
Memberikan contoh perilaku
yang mencerminkan
keimanan terhadap Kitabkitab Allah.

20.2 Menerapkan hikmah


beriman kepada
Kitab-kitab Allah

Hikmah beriman
kepada Kitab-kitab
Allah

Mendiskusikan hikmah
beriman kepada Kitab-kitab
Allah.
Menerapkan hikmah
beriman kepada Kitab-kitab
Allah.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR

ALOKASI
WAKTU

PENILAIAN
TM

Menjelaskan
pengertian iman
kepada kitab-kitab
Allah

Tugas individu
Pengamatan

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Al-Quran dan
terjemah.
Buku PAI
kelas XI.

Menjelaskan fungsi
iman kepada Kitabkitab Allah.

Buku-buku
yang relevan.

Menunjukkan
perilaku iman
kepada kitab-kitab
Allah.
Mampu menjelaskan
hikmah beriman
kepada Kitab-kitab
Allah
Mampu menerapkan
hikmah beriman
kepada Kitab-kitab
Allah

Tugas individu
Tes Tertulis

Al-Quran dan
terjemah.
Buku PAI
kelas XI.
Buku-buku
yang relevan.

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


Halaman 41 dari 69

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

KOMPETENSI
DASAR
21.1 Menjelaskan
pengertian dan
maksud
menghargai karya
orang lain

21.2 Menampilkan
contoh perilaku
menghargai karya
orang lain

:
:
:
:
:
:

Pendidikan Agama Islam


XI / 2
(Akhlaq) Membiasakan perilaku terpuji.
21
4 X 45 menit

MATERI
PEMBELAJARAN
Menghargai karya
orang lain.

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Mendiskusikan pengertian
dan maksud menghargai
karya orang lain dalam
diskusi kelompok.
Mempresentasikan hasil
diskusi kelompok tentang
pengertian dan maksud
menghargai karya orang
lain

Contoh Perilaku yang


menghargai karya
orang lain

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

Mempraktikkan contoh
perilaku yang menghargai
karya orang lain.
Menunjukkan contoh
perilaku menghargai karya
orang lain.

INDIKATOR

ALOKASI
WAKTU

PENILAIAN
TM

Mampu
menjelaskan
pengertian dan
maksud menghargai
karya orang lain.

Tugas individu
Tes Tertulis

Mampu menghargai
karya orang lain.

Mampu
menampilkan
beberapa contoh
perilaku yang
menghargai karya
orang lain.

Tugas individu
Pengamatan

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Al-Quran dan
terjemah.
Buku PAI kelas
XI.
Buku-buku
yang relevan.

Buku PAI
kelas XI.
Buku-buku
yang relevan.

Mampu
menunjukkan
contoh perilaku
menghargai karya
orang lain.

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


Halaman 42 dari 69

KOMPETENSI
DASAR
21.3 Membiasakan
perilaku
menghargai karya
orang lain dalam
kehidupan seharihari

MATERI
PEMBELAJARAN
Pembiasaan Perilaku
yang menghargai
karya orang lain

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Menunjukkan perilaku
menghargai karya orang
lain.
Membiasakan perilaku
menghargai karya orang lain
dalam pembelajaran.

INDIKATOR

ALOKASI
WAKTU

PENILAIAN
TM

Mampu
menunjukkan
perilaku menghargai
karya orang lain.
Mampu
membiasakan
perilaku menghargai
karya orang lain

Tugas individu
Pengamatan

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku PAI
kelas XI.
Buku-buku
yang relevan.

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


Halaman 43 dari 69

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

KOMPETENSI
DASAR

22. 1 Menjelaskan
pengertian dosa
besar

22. 2 Menyebutkan
contoh perbuatan
dosa besar

22. 3 Menghindari
perbuatan dosa
besar dalam
kehidupan seharihari

:
:
:
:
:
:

Pendidikan Agama Islam


XI / 2
(Akhlaq) Menghindari perilaku tercela
22
6 X 45 menit

MATERI
PEMBELAJARAN
Dosa besar
- Pengertian Dosa
besar

Dosa besar
- Contoh-contoh
perbuatan dosa
besar

Dosa besar
- Cara Menghindarkan
diri dari perbuatan
dosa besar.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

Mampu menjelaskan
pengertian dosa..

Mendiskusikan pengertian
dosa besar

Mampu menjelaskan
pengertian dosa
besar

Mendiskusikan ciri-ciri
perbuatan yang termasuk
dosa besar.

Mendiskusikan cara-cara
menghindarkan diri dari
perbuatan dosa besar.
Mempraktikkan cara-cara
menghindari perbuatan dosa
besar.

PENILAIAN
TM

Mendiskusikan pengertian
dosa.

Mendiskusikan contohcontoh perbuatan dosa


besar.

ALOKASI
WAKTU

Mampu
menyebutkan
beberapa contoh
perbuatan dosa
besar.

Tugas individi
Tes Tertulis

PI

Al-Quran dan
terjemah.
Buku PAI
kelas XI.
Buku-buku
yang relevan.

Tugas individu
Tes Tertulis

Al-Quran dan
terjemah.
Buku PAI
kelas XI.
Buku-buku
yang relevan.

Mampu
menyebutkan ciri-ciri
perbuatan yang
termasuk dosa
besar.
Mampu menjelaskan
cara-cara
menghindari
perbuatan dosa
besar.

PS

SUMBER
BELAJAR

Tugas individu
Tes Tertulis
Pengamatan

Buku PAI
kelas XI.
Buku-buku
yang relevan.

Mampu
menghindarkan diri
dari perbuatan dosa
besar dalam
kehidupan seharisehari.

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


Halaman 44 dari 69

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

KOMPETENSI
DASAR
23.1. Menjelaskan
tatacara
pengurusan
jenazah

:
:
:
:
:
:

Pendidikan Agama Islam


XI / 2
(Fiqih) Memahami ketentuan hukum Islam tentang pengurusan jenazah.
23
4 X 45 menit

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Tatacara Pengurusan
Jenazah:

Mendiskusikan tata cara


memandikan jenazah.

Memandikan

Mendiskusikan tata cara


nmengkafani jenazah.

Mengkafani
Menshalatkan

Menguburkan

Mendiskusikan tata cara


menshalatkan jenazah.
Mendiskusikan tata cara
menguburkan jenazah.

INDIKATOR

ALOKASI
WAKTU

PENILAIAN
TM

Mampu menjelaskan
tata cara
memandikan
jenazah
Mampu menjelaskan
tata cara mengkafani
jenazah

Tugas individu
Tes Tertulis

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Al-Quran dan
terjemah.
Buku PAI kelas
XI.
Buku-buku yang
relevan.

Mampu menjelaskan
tata cara
menshalatkan
jenazah
Mampu menjelaskan
tata cara
menguburkan
jenazah

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


Halaman 45 dari 69

KOMPETENSI
DASAR
23.2 Memperagakan
tatacara
pengurusan
jenazah

MATERI
PEMBELAJARAN
Praktik tata cara
pengurusan jenazah:

Memandikan

Mengkafani

Menshalatkan

Menguburkan

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Mempraktikkan tata cara
memandikan jenazah.
Mempraktikkan tata cara
mengkafani jenazah.
Mempraktikkan tata cara
menshalatkan jenazah.
Mempraktikkan tata cara
menguburkan jenazah.

INDIKATOR

ALOKASI
WAKTU

PENILAIAN
TM

Mampu
memperagakan tata
cara memandikan
jenazah
Mampu
memperagakan tata
cara mengkafani
jenazah

Unjuk kerja
Pengamatan

PS
2 (4)

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku-buku
yang relevan.
Boneka, kain
kafan,
keranda, alatalat mandi,
liang lahat.

Mampu
memperagakan tata
cara menshalatkan
jenazah
Mampu
memperagakan tata
cara menguburkan
jenazah

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


Halaman 46 dari 69

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

KOMPETENSI
DASAR
24.1 Menjelaskan
pengertian
khutbah, tabligh,
dan dakwah

:
:
:
:
:
:

Pendidikan Agama Islam


XI / 2
(Fiqih) Memahami khutbah , tablgh dan dakwah.
24
6 X 45 menit

MATERI
PEMBELAJARAN
Pengertian :
Khutbah
Tabligh
Dakwah

24.2 Menjelaskan
tatacara khutbah,
tabligh, dan
dakwah

Tatacara :
Khutbah
Tabligh
Dakwah

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Mendiskusikan pengertian
khutbah.
Mendiskusikan pengertian
tabligh
Mendiskusikan pengertian
dakwah.

Mendiskusikan tatacara
khutbah
Mendiskusikan tata cara
tabligh.
Mendiskusikan tata cara
dakwah.

INDIKATOR

ALOKASI
WAKTU

PENILAIAN
TM

Mampu
menjelaskan
pengertian khutbah.

Tugas individu
Tes Tertulis

Mampu
menjelaskan
pengertian tabligh

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku PAI kelas
XI.
Buku-buku yang
relevan.
Internet.

Mampu
menjelaskan
pengertian dakwah.
Mampu
menjelaskan tata
cara khutbah yang
baik
Mampu
menjelaskan
tatacara tabligh
yang baik

Tugas individu Tes


Tertulis

Buku PAI kelas


XI.
Buku-buku
yang relevan.
Internet.

Mampu
menjelaskan
tatacara dakwah

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


Halaman 47 dari 69

KOMPETENSI
DASAR
24.3 Memperagakan
khutbah, tabligh,
dan dakwah

MATERI
PEMBELAJARAN
Peragaan :
Khutbah
Tabligh
Dakwah

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Menyusun teks khutbah dan
dakwah.
Memperagakan khutbah.
Memperagakan tabligh.
Memperagakan dakwah.

INDIKATOR

ALOKASI
WAKTU

PENILAIAN
TM

Mampu menyusun
teks khutbah jumat
dan dakwah.
Mampu
memperagakan
khutbah

Tugas individu
Pengamatan
Laporan makalah

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

Buku PAI Kelas


XI
-Mimbar
-buku-buku yang
relevan

Mampu
memperagakan
tabligh.
Mampu
memperagakan
dakwah

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


Halaman 48 dari 69

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

KOMPETENSI DASAR

25.1

Menjelaskan
perkembangan
Islam pada masa
modern

:
:
:
:
:
:

Pendidikan Agama Islam


XI / 2
(Tarikh dan Peradaban Islam) Memahami perkembangan Islam pada masa modern.
25
2 X 45 menit
MATERI
PEMBELAJARAN

Perkembangan Islam
pada masa Modern.

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Mendiskusikan
perkembangan Islam di
bidang ilmu pengetahuan
dan peradaban pada masa
modern .
Diskusi dan tanya jawab
tentang manfaat dari
perkembangan Islam pada
masa modern.

25.2

Menunjukkan
contoh peristiwa
perkembangan
Islam masa modern

Contoh-contoh
peristiwa
perkembangan Islam
pada masa modern

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

Mengidentifikasi peristiwa
perkembangan Islam pada
masa modern.
Mendiskusikan contohcontoh peristiwa
perkembangan Islam pada
masa modern.

INDIKATOR

ALOKASI
WAKTU

PENILAIAN
TM

Mampu
menjelaskan
perkembangan
Islam di bidang ilmu
pengetahuan dan
peradaban pada
masa modern.

Tugas individu
Tes Tertulis

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku PAI
kelas XI.
Buku-buku
yang relevan.
Internet

Mampu
menjelaskan
manfaat dari sejarah
perkembangan
Islam pada masa
modern.
Mampu
menyebutkan
beberapa contoh
peristiwa
perkembangan
Islam pada masa
modern.

Tugas individu
Internet
Tes Tertulis

Buku PAI
kelas XI.
Buku-buku
yang relevan.
Internet.

Mampu
menjelaskan
manfaat dari contoh
peristiwa
perkembangan
Islam pada masa
modern.

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


Halaman 49 dari 69

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

KOMPETENSI DASAR
26.1 Membaca QS AlKafiruun, QS Yunus:
40-41, dan QS AlKahfi: 29

:
:
:
:
:
:

Pendidikan Agama Islam


XII / 1
(Al Quran) Memahami ayat-ayat Al Quran tentang anjuran bertoleransi.
26
6 X 45 menit
MATERI
PEMBELAJARAN
QS Al-Kafirun
QS Yunus; 40-41
QS Al-Kahfi; 29

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Membaca QS Al Kafirun, QS
Yunus : 40-41 dan QS Al
Kahfi : 29.
Mengidentifikasi tajwid Q.S.
Al Kafirun, QS Yunus, 40-41,
dan QS Al Kahfi : 29.

INDIKATOR
Mampu membaca
QS Al kafirun, QS
Yunus : 40-41 dan
QS Al Kahfi : 29
dengan baik dan
benar
Mampu
mengidentifikasi
tajwid Q.S. Al
kafirun, QS Yunus,
40-41, dan QS Al
Kahfi : 29 dengan
benar

PENILAIAN
Tugas individu
Pengamatan

ALOKASI
WAKTU
TM
2

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Al-Quran dan
terjemah.
Buku PAI
kelas XI.
Buku-buku
yang relevan.

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


Halaman 50 dari 69

KOMPETENSI DASAR
26.2 Menjelaskan arti
QS Al-Kafiruun, QS
Yunus: 40-41, dan
QS Al-Kahfi: 29

MATERI
PEMBELAJARAN
QS Al-Kafirun
QS Yunus; 40-41
QS Al-Kahfi; 29

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Mengartikan masing-masing
kata yang terdapat dalam QS
Al Kafirun, QS Yunus : 40-41
dan QS Al Kahfi : 29.
Mengartikan ayat QS Al
kafirun, QS Yunus, 40-41,
dan QS Al Kahfi : 29.
Mendiskusikan terjemah QS
Al Kafirun, QS Yunus : 40-41
dan QS Al Kahfi : 29.

INDIKATOR
Mampu mengartikan
masing-masing kata
yang terdapat dalam
QS Al Kafirun, QS
Yunus : 40-41 dan
QS Al Kahfi : 29.
Mampu mengartikan
ayat QS Al Kafirun,
QS Yunus, 40-41,
dan QS Al Kahfi :
29.

PENILAIAN
Tugas individu
Tes Tertulis

ALOKASI
WAKTU
TM
2

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Al-Quran dan
terjemah.
Buku PAI
kelas XI.
Buku-buku
yang relevan.

Mampu
menterjemahkan QS
Al Kafirun, QS
Yunus : 40-41 dan
QS Al Kahfi : 29.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


Halaman 51 dari 69

KOMPETENSI DASAR
26.3 Membiasakan
perilaku bertoleransi
seperti terkandung
dalam QS AlKafiruun, QS
Yunus: 40-41, dan
QS Al-Kahfi: 29

MATERI
PEMBELAJARAN
QS. Al-Kafirun
QS. Yunus; 40-41
QS. Al Kahfi : 29

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Mengidentifikasi perilaku
bertoleransi sesuai dengan
QS Al kafirun, QS Yunus :
40-41 dan QS Al Kahfi : 29.
Mempraktikkan perilaku
bertoleransi sesuai dengan
QS Al Kafirun, QS Yunus :
40-41 dan QS Al Kahfi : 29.
Menunjukkan perilaku
bertoleransi sesuai dengan
QS Al Kafirun, QS Yunus :
40-41 dan QS Al Kahfi : 29.

INDIKATOR
Mampu
mengidentifikasi
perilaku bertoleransi
sesuai dengan QS
Al Kafirun, QS
Yunus : 40-41 dan
QS Al Kahfi : 29.

PENILAIAN
Tugas Individu
Internet
Tes Tertulis

ALOKASI
WAKTU
TM
2

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Al-Quran dan
terjemah.
Buku PAI
kelas XII.
Buku-buku
yang relevan.

Mampu
mempraktikkan
perilaku bertoleransi
sesuai dengan QS
Al Kafirun, QS
Yunus : 40-41 dan
QS Al Kahfi : 29.
Mampu
menunjukkan
perilaku bertoleransi
sesuai dengan QS
Al Kafirun, QS
Yunus : 40-41 dan
QS Al Kahfi : 29.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


Halaman 52 dari 69

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR

27.1 Membaca QS AlMujadalah: 11 dan


QS Al-Jumuah: 910

27.2

Menjelaskan arti
QS Al-Mujadalah:
11 dan QS AlJumuah: 9-10

:
:
:
:
:
:

Pendidikan Agama Islam


XI / 1
(Al Quran) Memahami ayat-ayat Al Quran tentang etos kerja.
27
6 X 45 menit
MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Q.S. Al-Mujadalah :
11

Membaca QS Al Mujadalah:
11 dan QS Al Jumuah : 9-10.

Q.S. Al-Jumuah : 910

Mengidentifikasi tajwid QS Al
Mujadalah: 11 dan QS Al
Jumuah : 9-10.

Q.S. Al-Mujadalah :
11
Q.S. Al-Jumuah : 910

Mengartikan masing-masing
kata yang terdapat dalam
QS Al Mujadalah: 11 dan QS
Al Jumuah : 9-10.
Mengartikan ayat QS Al
Mujadalah: 11 dan QS Al
Jumuah : 9-10.
Mendiskusikan terjemah QS
Al Mujadalah :11 dan QS Al
Jumuah : 9-10

INDIKATOR
Mampu membaca
QS Al Mujadalah: 11
dan QS Al Jumuah :
9-10 dengan baik
dan benar

PENILAIAN
Tugas individu
Pengamatan

ALOKASI
WAKTU
TM
3

Mampu mengartikan
ayat QS Al
Mujadalah: 11 dan
QS Al Jumuah : 910.

PI

Al-Quran dan
terjemah.
Buku PAI
kelas XII.
Buku-buku
yang relevan.

Mampu
mengidentifikasi
tajwid QS Al
Mujadalah: 11 dan
QS Al Jumuah : 910.
Mampu mengartikan
masing-masing kata
yang terdapat dalam
QS Al Mujadalah: 11
dan QS Al Jumuah :
9-10.

PS

SUMBER
BELAJAR

Tugas individu
Internet
Tes Tertulis

Al-Quran dan
terjemah.
Buku PAI
kelas XII.
Buku-buku
yang relevan

Mampu
menterjemahkan QS
Al Mujadalah :11
dan QS Al Jumuah :
9-10

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


Halaman 53 dari 69

KOMPETENSI
DASAR
27.3

Membiasakan
beretos kerja
seperti terkandung
dalam QS AlMujadalah: 11,
dan QS AlJumuah: 9-10

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

QS Al-Mujadalah : 11

Mengidentifikasi perilaku
etos kerja sesuai dengan
QS Al Mujadalah: 11 dan QS
Al Jumuah : 9-10.

QS. Al-Jumuah : 9-10

Mempraktikkan perilaku etos


kerja seperti yang
terkandung dalam QS Al
Mujadalah: 11 dan QS Al
Jumuah : 9-10.
Menunjukkan perilaku etos
kerja sesuai dengan QS Al
Mujadalah :11 dan QS Al
Jumuah : 9-10

INDIKATOR
Mampu
mengidentifikasi
perilaku etos kerja
sesuai dengan QS
Al Mujadalah: 11
dan QS Al Jumuah :
9-10.

PENILAIAN
Tugas individu
Pengamatan

ALOKASI
WAKTU
TM
1

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Al-Quran dan
terjemah.
Buku PAI
kelas XII.
Buku-buku
yang relevan.

Mampu
mempraktikkan
perilaku etos kerja
seperti yang
terkandung dalam
QS Al Mujadalah: 11
dan QS Al Jumuah :
9-10.
Mampu
menunjukkan
perilaku etos kerja
sesuai dengan QS
Al Mujadalah :11
dan QS Al Jumuah :
9-10

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


Halaman 54 dari 69

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

KOMPETENSI DASAR
28.1. Menampilkan
perilaku yang
mencerminkan
keimanan terhadap
Hari Akhir

:
:
:
:
:
:

Pendidikan Agama Islam


XII /
(Aqidah) Meningkatkan keimanan kepada Hari Akhir.
28
4 X 45 menit
MATERI
PEMBELAJARAN
Iman kepada Hari
Akhir.

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Mengidentifikasi perilaku
yang mencerminkan
keimanan terhadap Hari
Akhir.
Mempraktikkan perilaku yang
mencerminkan keimanan
terhadap Hari Akhir.
Menerapkan perilaku yang
mencerminkan keimanan
terhadap Hari Akhir.

INDIKATOR
Mampu menjelaskan
perilaku yang
mencerminkan
keimanan terhadap
Hari Akhir.

PENILAIAN
Tugas individu
Pengamatan

ALOKASI
WAKTU
TM
2

PS

SUMBER
BELAJAR

PI

Buku PAI kelas


XII.
Buku-buku yang
relevan.

Mampu
menampilkan
perilaku yang
mencerminkan
keimanan terhadap
Hari Akhir.
Memperbanyak
beribadah dan
bertaubat dalam
kehidupan seharihari

28.2. Menerapkan hikmah


beriman kepada
Hari Akhir

Hikmah beriman
kepada hari akhir

Mengidentifikasi hikmah
yang terkandung dalam
beriman kepada Hari Akhir.

Menjelaskan hikmah
beriman kepada Hari
Akhir.

Mendiskusikan hikmah
beriman kepada hari akhir.

Mendeskripsikan
hikmah beriman
kepada hari akhir

Mempresentasikan hasil
diskusi tentang hikmah
beriman kepada Hari Akhir.
Menunjukkan hikmah
beriman kepada Hari Akhir.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

Menerapkan hikmah
beriman kepada Hari
Akhir.

Internet
Tes Tertulis

Al-Quran
2

Buku PAI
kelas XII.
Buku-buku

yang
relevan.

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


Halaman 55 dari 69

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

KOMPETENSI DASAR
29.1 Menjelaskan
pengertian adil,
ridha, dan amal
shaleh

29.2. Menampilkan
contoh perilaku adil,
ridha, dan amal
shaleh

:
:
:
:
:
:

Pendidikan Agama Islam


XII / 1
(Akhlaq) Membiasakan perilaku terpuji.
29
5 x 45 menit
MATERI
PEMBELAJARAN
Adil, Ridha dan Amal
saleh :

INDIKATOR

Mendiskusikan pengertian
adil.

Mampu menjelaskan
pengertian adil

Pengertian Ridha

Mendiskusikan pengertian
ridha.

Mampu menjelaskan
pengertian ridha

Pengertian Amal
saleh

Mendiskusikan pengertian
amal shaleh.

Mampu menjelaskan
pengertian amal
saleh.

Adil, Ridha dan Amal


saleh :

Pengertian Adil

Contoh perilaku adil

Contoh perilaku ridha

Contoh perilaku amal


saleh.
29.3 Membiasakan
perilaku adil, ridha,
dan amal shaleh
dalam kehidupan
sehari-hari

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Adil, Ridha dan Amal


saleh :
Pembiasaan perilaku
adil
Pembiasaan perilaku
ridha
Pembiasaan perilaku
amal shaleh.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

Mempraktikkan contoh
perilaku adil.
Mempraktikkan contoh
perilaku ridha.
Mempraktikkan contoh
perilaku amal shaleh.

Berlatih berperilaku adil.


Berlatih berperilaku ridha.
Berlatih berperilaku amal
shaleh.

Menampilkan contoh
perilaku adil.
Menampilkan contoh
perilaku ridha.

PENILAIAN
Tugas individu
Internet

ALOKASI
WAKTU
TM
2

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku PAI
kelas XII.
Buku-buku
yang relevan.

Tes Tertulis

Internet.

Tugas individu
Pengamatan

Buku PAI
kelas XII.
Buku-buku
yang relevan.

Menampilkan contoh
perilaku amal saleh.
Menunjukkan
perilaku adil.
Menunjukkan
perilaku ridha.

Sikap individu
Pengamatan

Buku PAI
kelas XII.
Buku-buku
yang relevan.

Menunjukkan
perilaku amal
shaleh.

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


Halaman 56 dari 69

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

KOMPETENSI
DASAR

30.1. Menjelaskan
ketentuan hukum
perkawinan dalam
Islam

:
:
:
:
:
:

Pendidikan Agama Islam


XII / 1
(Fiqih) Memahami hukum Islam tentang hukum keluarga
30
6 X 45 menit

MATERI
PEMBELAJARAN
Ketentuan hukum
pernikahan dalam Islam
Rukun nikah
Muhrim
Kewajiban suami istri.
Talak

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Mendiskusikan ketentuan
hukum Islam tentang nikah.
Mendiskusikan ketentuan
hukum Islam tentang talak.
Mendiskusikan ketentuan
hukum Islam tentang ruju.

Ruju
30.2. Menjelaskan
hikmah perkawinan

Hikmah perkawinan

Mendiskusikan tentang
hikmah pernikahan dalam
Islam.
Mendiskusikan tentang
hikmah talak.
Mendiskusikan tentang
hikmah ruju.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR

ALOKASI
WAKTU

PENILAIAN

TM
Menjelaskan
ketentuan hukum
Islam tentang nikah
Menjelaskan hukum
Islam tentang talak

Tugas individu
Internet

Menjelaskan hikmah
talak
Menjelaskan hikmah
ruju.

PI

Al-Quran dan
terjemah.
Buku PAI
kelas XII.

Tes Tertulis

Buku-buku
yang relevan.

Menjelaskan hukum
Islam tentang ruju.
Menjelaskan hikmah
nikah

PS

SUMBER
BELAJAR

Buku UU No
1/1974.
Tugas individu
Internet
Tes Tertulis

Buku PAI
kelas XII.
Buku-buku
yang relevan.
Buku UU No
1/1974.
Internet.

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


Halaman 57 dari 69

KOMPETENSI
DASAR

30.3. Menjelaskan
ketentuan
perkawinan
menurut
perundangundangan di
Indonesia

MATERI
PEMBELAJARAN
Ketentuan
perkawinan menurut
perundang-undangan
di Indonesia.

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Mencari literatur tentang
perundang-undang
perkawinan di Indonesia.
Mendiskusikan tentang
ketentuan perkawinan
menurut perundangundangan di Indonesia.
Menjelaskan ketentuan
perkawinan menurut
perundang-undangan
tentang perkawinan di
Indonesia.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR

ALOKASI
WAKTU

PENILAIAN

TM
Menjelaskan
ketentuan
perkawinan menurut
perundangundangan tentang
perkawinan di
Indonesia.
Menguraikan
kompilasi hukum
tentang perkawinan
di Indonesia.

Tugas individu
Internet
Tes Tertulis

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku PAI
kelas XII.
Buku-buku
yang relevan.
Buku UU No
1/1974.
Internet.

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


Halaman 58 dari 69

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

KOMPETENSI DASAR

31.1 Menjelaskan
perkembangan
Islam di Indonesia

:
:
:
:
:
:

Pendidikan Agama Islam


XII / 1
(Tarikh dan Peradaban Islam) Memahami perkembangan Islam di Indonesia.
31
6 X 45 menit

MATERI
PEMBELAJARAN
Perkembangan Islam
di Indonesia.

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Mencari literatur tentang
perkembangan Islam
diIndonesia.
Mendiskusikan
perkembangan Islam di
Indonesia.
Menunjukkan manfaat
sejarah perkembangan Islam
di Indonesia.

31.2 Menampilkan
contoh
perkembangan
Islam di Indonesia

Contoh
perkembangan Islam
di Indonesia

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

Mengidentifikasi contohcontoh perkembangan Islam


di Indonesia.
Mendiskusikan contoh
perkembangan Islam di
Indonesia.

INDIKATOR

ALOKASI
WAKTU

PENILAIAN
TM

Mampu menjelaskan
masuk dan
berkembangnya
Islam di Indonesia

Tugas individu
Internet

Tes Tertulis

Mampu
menguraikan
manfaat yang dapat
diambil dari sejarah
perkembangan
Islam di Indonesia.
Mampu menentukan
ciri-ciri
perkembangan
Islam di Indonesia

Tugas individu

Mampu
menunjukkan
contoh-contoh
perkembangan
Islam di Indonesia

Tes Tertulis

Tugas kelompok
Internet

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku PAI kelas
XII
Buku-buku yang
relevan.
Internet.

Buku PAI
kelas XII
Buku-buku
yang relevan.
Internet.

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


Halaman 59 dari 69

KOMPETENSI DASAR

31.3 Mengambil hikmah


dari perkembangan
Islam di Indonesia

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Hikmah
perkembangan Islam
di Indonesia.

Mengidentifikasi
perkembangan Islam di
Indonesia
Mendiskusikan hikmah
perkembangan Islam di
Indonesia.
Mempresentasikan hasil
diskusi tentang hikmah
perkembangan Islam di
Indonesia.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR

ALOKASI
WAKTU

PENILAIAN
TM

Mampu
mengidentifikasi
hikmah
perkembangan
Islam di Indonesia.
Mampu menjelaskan
hikmah
perkembangan
Islam di Indonesia.

Tugas individu
Tugas kelompok
Internet
Tes Tertulis

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku PAI
kelas XII
Buku-buku
yang relevan.
Internet.

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


Halaman 60 dari 69

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

KOMPETENSI
DASAR
32.1 Membaca QS
Yunus:101 dan QS
Al-Baqarah: 164

32.2 Menjelaskan arti


QS Yunus: 101 dan
QS Al-Baqarah:
164

:
:
:
:
:
:

Pendidikan Agama Islam


XII / 2
(Al Quran) Memahami ayat-ayat Al Quran tentang pengembangan IPTEK.
32
6 X 45 menit

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Al Quran Surat
Yunus; 101

Membaca QS Yunus; 101


dan QS Al-Baqarah; 164

Al Quran Surat AlBaqarah: 164

Mengidentifikasi tajwid QS
Yunus; 101 dan QS AlBaqarah; 164.

Al Quran surat Yunus;


101
Al Quran Surat Al
Baqarah: 164

Mengartikan masing-masing
kata yang terdapat dalam
QS Yunus; 101 dan QS AlBaqarah; 164
Mengartikan ayat QS Yunus;
101 dan QS Al-Baqarah;
164.
Mendiskusikan terjemah
Q.S. Yunus : 101 dan QS Al
Baqarah : 164

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR

ALOKASI
WAKTU

PENILAIAN
TM

Mampu membaca
QS Yunus; 101 dan
QS Al-Baqarah; 164
dengan baik dan
benar.

Tugas individu

Pengamatan

Mampu mengartikan
ayat QS Yunus; 101
dan QS Al-Baqarah;
164.

PI

Al-Quran dan
terjemah.
Buku PAI
kelas XII
Buku-buku
yang relevan.

Mampu
mengidentifikasi
tajwid QS Yunus;
101 dan QS AlBaqarah; 164.
Mampu mengartikan
masing-masing kata
yang terdapat dalam
QS Yunus; 101 dan
QS Al-Baqarah; 164

PS

SUMBER
BELAJAR

Tugas individu
Internet
Tes Tertulis

Al-Quran dan
terjemah.
Buku PAI
kelas XII
Buku-buku
yang relevan.

Mampu
menterjemahkan
Q.S. Yunus : 101
dan QS Al Baqarah :
164

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


Halaman 61 dari 69

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

32.3 Melakukan
pengembangan
iptek seperti
terkandung dalam
QS Yunus: 101 dan
QS Al-Baqarah:
164

Al Quran surat Yunus;


101
Al Quran Surat Al
Baqarah: 164

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Mendiskusikan Al Quran
tentang pengembangan
IPTEK
Menerapkan QS Yunus :
101 dan QS Al Baqarah :
164 tentang pengembangan
IPTEK

INDIKATOR

ALOKASI
WAKTU

PENILAIAN
TM

Mampu menggali
kandungan Al Quran
tentang
pengembangan
IPTEK
Menerapkan QS
Yunus : 101 dan QS
Al Baqarah : 164
tentang
pengembangan
IPTEK

Internet
Tugas individu
Pengamatan

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Al-Quran dan
terjemah.
Buku PAI
kelas XII
Buku-buku
yang relevan.

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


Halaman 62 dari 69

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

KOMPETENSI DASAR

33.1 Menjelaskan tandatanda keimanan


kepada qadha dan
qadar

:
:
:
:
:
:

Pendidikan Agama Islam


XII / 2
(Aqidah) Meningkatkan keimanan kepada Qadha dan Qadar.
33
4 X 45 menit

MATERI
PEMBELAJARAN
Iman kepada qadha
dan qadar :
- Tanda-tanda
keimanan kepada
qadha dan qadar.

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

ALOKASI
WAKTU

PENILAIAN

TM

Mengidentifikasi tanda-tanda
keimanan kepada qadha dan
qadar.

Menjelaskan
pengertian qadha
dan qadar.

Mendiskusikan tanda-tanda
keimanan kepada qadha dan
qadar

Menjelaskan
pengertian
keimanan kepada
qadha dan qadar.

Tugas individu

Internet

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku PAI
kelas XII
Buku-buku
yang relevan.

Tes Tertulis

Menjelaskan tandatanda keimanan


kepada qadha dan
qadar.
33.2 Menerapkan hikmah
beriman kepada
qadha dan qadar

Hikmah beriman
kepada qadha dan
qadar.

Mengidentifikasi hikmah
beriman kepada qadha dan
qadar.

Menjelaskan hikmah
beriman kepada
qadha dan qadar.

Mendiskusikan hikmah
beriman kepada qadha dan
qadar.

Menunjukkan
perilaku ikhtiar dan
tawakkal dalam
kehidupan seharihari.

Menerapkan perilaku hikmah


beriman kepada qadha dan
qadar.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

Tugas individu
Internet
Tes Tertulis
Pengamatan

Buku PAI
kelas XII
Buku-buku
yang relevan.

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


Halaman 63 dari 69

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

:
:
:
:
:
:

Pendidikan Agama Islam


XII / 2
(Akhlaq) Membiasakan perilaku terpuji.
34
4 X 45 menit
MATERI
PEMBELAJARAN

KOMPETENSI DASAR
34.1 Menjelaskan
pengertian dan
maksud persatuan
dan kerukunan

Persatuan dan
Kerukunan :
Pengertian dan
maksud persatuan.
Pengertian dan
maksud kerukunan

34.2 Menampilkan
contoh perilaku
persatuan dan
kerukunan

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

Mengkaji dan mendiskusikan


tentang pengertian
persatuan.

Mampu menjelaskan
pengertian dan
maksud persatuan.

Mengkaji dan
mendiskusikan tentang
pengertian kerukunan

Contoh perilaku
Persatuan

Menampilkan contoh
perilaku persatuan.

Contoh perilaku
Kerukunan

Menampilkan contoh
perilaku kerukunan

34.3 Membiasakan
perilaku persatuan
dan kerukunan
dalam kehidupan
sehari-hari

Persatuan dan
kerukunan dalam
kehidupan sehari-hari.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

PENILAIAN
Tugas individu

Mempraktikkan perilaku
kerukunan dalam
pembelajaran.

TM
2

Tes Tertulis

Mampu
menunjukkan contoh
perilaku yang
bermuatan
persatuan.

Membiasakan
perilaku persatuan
dalam kehidupan
sehari-hari.
Menunjukkan
perilalku rukun
dalam pergaulan.

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Al-Quran dan
terjemah
Buku PAI kelas
XII

Mampu menjelaskan
pengertian dan
maksud kerukunan.

Buku-buku
yang relevan.
Perilaku individu
Pengamatan

Mampu
menunjukkan contoh
perilaku bermuatan
kerukunan
Mempraktikkan perilaku
persatuan dalam
pembelajaran.

ALOKASI
WAKTU

Perilaku individu
Pengamatan

Buku PAI kelas


XII
Buku-buku
yang relevan.

Buku PAI kelas


XII
Buku-buku
yang relevan.

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


Halaman 64 dari 69

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

KOMPETENSI DASAR
35.1. Menjelaskan
pengertian isyrof,
tabzir, ghibah, dan
fitnah

:
:
:
:
:
:

Pendidikan Agama Islam


XII / 2
(Akhlaq) Menghindari perilaku tercela.
35
6 X 45 menit

MATERI
PEMBELAJARAN
Perilaku tercela
Pengertian :
Isyrof
Tabzir
Ghibah

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Merumusukan pengertian
isyrof, tabzir, ghibah, dan
fitnah
Mendiskusikan pengertian
isyrof, tabzir, ghibah, dan
fitnah

Fitnah
35.2. Menjelaskan contoh
perilaku isyrof,
tabzir, ghibah, dan
fitnah

Contoh perilaku :
Isyrof
Tabzir
Ghibah
Fitnah

INDIKATOR

Mampu menjelaskan
pengertian isyrof
Mampu menjelaskan
pengertian tabzir

PENILAIAN
Tugas individu

ALOKASI
WAKTU
TM
2

Tes Tertulis

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku PAI
kelas XII
Buku-buku
yang relevan.

Mampu menjelaskan
pengertian ghibah.

Internet.

Mampu menjelaskan
pengertian fitnah
Mengidentifikasi contohcontoh perilaku isyraf, tabzir,
ghibah, dan fitnah

Mampu menjelaskan
contoh perilaku
isyrof

Mendiskusikan contoh
perilaku isyrof, tabzir,
ghibah, dan fitnah

Mampu menjelaskan
contoh perilaku
tabzir

Tugas individu
Tes Tertulis

Buku PAI
kelas XII
Buku-buku
yang relevan.

Mampu menjelaskan
contoh perilaku
ghibah
Mampu menjelaskan
contoh perilaku
fitnah

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


Halaman 65 dari 69

KOMPETENSI DASAR
35.3. Menghindari
perilaku isyraf,
tabzir, ghibah, dan
fitnah dalam
kehidupan seharihari

MATERI
PEMBELAJARAN
Menghindari perilaku :
Isyrof
Tabzir
Ghibah
Fitnah

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

Mengkaji faktor-faktor buruk


perilaku isyrof, tabzir,
ghibah, dan fitnah

Mampu menghindari
perilaku isyraf.

Mengkaji cara-cara
menghindari perilaku isyrof,
tabzir, ghibah, dan fitnah
Membiasakan menghindari
perilaku isyrof, tabzir,
ghibah, dan fitnah

Mampu menghindari
perilaku tabzir

PENILAIAN
Sikap individu
Pengamatan

ALOKASI
WAKTU
TM
2

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku PAI
kelas XII
Buku-buku
yang relevan.

Mampu menghindari
perilaku ghibah
Mampu menghindari
prilaku fitnah
Mampu
menunjukkan akibat
dari isyraf, tabzir,
ghibah dan fitnah

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


Halaman 66 dari 69

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

KOMPETENSI DASAR
36.1 Menjelaskan
ketentuanketentuan hukum
waris

:
:
:
:
:
:

Pendidikan Agama Islam


XII / 2
(Fiqih) Memahami hukum Islam tentang waris.
36
7 X 45 menit

MATERI
PEMBELAJARAN
Ketentuan hukum Waris:
Syarat-syarat
pembagian warisan
Ketentuan ahli waris
Hal-hal yang
membatalkan hak
waris.

36.2 Menjelaskan contoh


pelaksanaan hukum
waris

Contoh pelaksanaan
hukum waris
Contoh perhitungan
warisan

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Mengkaji dan
mendiskusikan tentang
ketentuan hukum waris
berdasarkan pada
perundang-undangan yang
berlaku di Indonesia.

Mampu menjelaskan
ketentuan hukum
waris

Mendiskusikan tentang
contoh pelaksanaan hukum
waris menurut undangundang waris di Indonesia

Menyebutkan contoh
pelaksanaan hukum
waris yang terdapat
dalam undangundang waris

Mendiskusikan tentang
contoh-contoh pelaksanaan
waris menurut hukum adat

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR

PENILAIAN
Tugas individu
Tes Tertulis.

ALOKASI
WAKTU
TM
4

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Al-Quran dan
terjemah.
Buku PAI
kelas XII

Mampu menjelaskan
tentang ahli waris

Buku-buku
yang relevan.

Mampu menjelaskan
pembagian masingmasing ahli waris.
Tugas individu

Tes Tertulis

Buku PAI
kelas XII
Buku-buku
yang relevan.

Memperagakan
cara-cara
menghitung
pembagian warisan
secara Islam

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


Halaman 67 dari 69

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

:
:
:
:
:
:

Pendidikan Agama Islam


XII / 2
(Tarikh dan Peradaban Islam) Memahami perkembangan Islam di duna.
37
4x 45 menit
MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Perkembangan Islam di
dunia

Membaca literatur
tentang perkembangan
Islam di dunia

Mampu menjelaskan
perkembangan Islam di
dunia

Mendiskusikan
perkembangan Islam
di dunia

Mampu mengidentifikasi
manfaat yang dapat diambil
dari sejarah perkembangan
Islam di dunia.

Mengidentifikasi
perkembangan Islam
di dunia

Menyebutkan contoh
perkembangan Islam di
dunia

Mendiskusikan contoh
perkembangan Islam
di dunia.

Mampu memberikan contoh


perkembangan Islam di
dunia

Mengidentifikasi
perkembangan Islam
di dunia.

Mampu mengidentifikasi
hikmah perkembangan
Islam di dunia.

Mendiskusikan hikmah
perkembangan Islam
di dunia.

Mampu menjelaskan
hikmah perkembangan
Islam di dunia.

KOMPETENSI DASAR
37.1.Menjelaskan
perkembangan
Islam di dunia

37.2.Memberi contoh
perkembangan
Islam di dunia

37.3 Mengambil hikmah


dari perkembangan
Islam di dunia.

Perkembangan Islam di
dunia

Hikmah perkembangan
Islam di dunia

INDIKATOR

PENILAIAN

ALOKASI
WAKTU
TM

Tugas individu
Tes Tertulis

Tugas individu

Tes Tertulis

Tugas individu
Tes Tertulis

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku PAI
kelas XII
Internet
Bukubuku
yang
relevan.
Internet
Buku PAI
kelas XII
Internet
Bukubuku
yang
relevan.
Buku PAI
kelas XII
Internet
Bukubuku
yang
relevan.

Mempresentasikan
hasil diskusi tentang
hikmah perkembangan
Islam di dunia.

Keterangan:
TM
: Tatapmuka
PS
: Praktik di Sekolah (2 jam praktIk di sekolah setara dengan 1 jam tatap muka)
PI
: Praktek di Industri (4 jam praktIk di Du/Di setara dengan 1 jam tatap muka)
PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


Halaman 68 dari 69

SILABUS MATA PELAJARAN


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN

BADAN STANDAR
NASIONAL PENDIDIKAN

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL


DITJEN MANAJEMEN DIKDASMEN
DIREKTORAT PEMBINAAN SMK

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

SILABUS

:
: Agama Kristen
: X/1
: Mewujudkan nilai-nilai Kristiani dalam pergaulan antar pribadi dan kehidupan sosial dengan menunjukkan bahwa remaja Kristen
bertumbuh sebagai pribadi dewasa yang tidak kehilangan identitas.
: 1. Nilai-Nilai Kristiani
: 32 x 45 menit

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

1.1 Peserta didik


bertumbuh
menjadi pribadi
dewasa dan
memiliki karakter
yang kokoh
dengan pola pikir
yang
komprehensif
dalam segala
aspek.

Pengertian takut akan


Tuhan.
Studi kasus takut pada
teman lebih tinggi dari
Tuhan.
Keteladanan dalam hal
kebenaran
dan
tanggung jawab.

Mendeskripsikan makna
takut
akan
Tuhan
(Amsal 1:7).
Mendiskusikan
solusi
tentang kasus takut
pada teman lebih tinggi
dari Tuhan.
Mendata
indikasi
perilaku siswa yang
lebih takut pada teman
(mis ancaman teman)
dari pada takut akan
Tuhan.
Mendemonstrasikan
pribadi yang dewasa.

Menyebutkan
ciriciri
proses
pertumbuhan
pribadi
yang
dewasa.

Kuis
Test Performance
Portofolio
Tes Tertulis
Proyek

Kepribadian
berdasarkan
Kristen.

Mengklasifikasikan
potensi dan kelemahan
diri melalui pikiran dan
perbuatan.
Mendiskusikan makna
berfikir positif kreatif dan
proaktif.

Mengidentifikasikan
potensi
dan
kelemahan
diri
melalui pikiran dan
perbuatan
secara
deskriptif.
Menyebutkan
ciriciri karakter pribadi
yang kokoh.
Menuliskan
perkembangan pola
pikir
yang
komprehensif dalam
segala aspek.

Performance
Portofolio
Tes Tertulis
Proyek
Kuis
Test

yang
nilai-nilai

Pola
pikir
yang
komprehensif
(positif,
kreatif dan proaktif).
Bentuk
dan
gaya
berpikir yang benar .

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

Berdiskusi
berba-gai
bertumbuh
pribadi yang
berdasarkan
keteladanan
dalam Alkitab.

tentang
aspek
menjadi
dewasa
tokoh

INDIKATOR

PENILAIAN

ALOKASI
WAKTU
TM

PS

PI

10

10

SUMBER
BELAJAR
Alkitab
SuluhSiswa
Dewasa
dalam
Kristus.
Psikologi
Perkembang
an Anak dan
Remaja
Etika Kristen
Alat :
Atlas Alkitab
Foto
Keluarga
OHP
Alkitab
Suluh Siswa
Dewasa
dalam
Kristus.
Psikologi
Perkembang
an Anak dan
Remaja
Etika Kristen
Alat :
Atlas Alkitab
Foto
Keluarga
OHP

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN


Halaman 1 dari 15

KOMPETENSI
DASAR
1.2 Peserta didik
bersikap kritis
terhadap
pengaruh
modernisasi dan
turut menjaga
keutuhan
keluarga
(tanggung jawab
sebagai anak).

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Makna keluarga Kristen.


Prinsip
dasar
perkawinan Kristen.
Keluarga
yang
bertumbuh
imannya
ditengah
moderenitas
bangsa.
Beberapa bentuk gaya
hidup moderen dalam
kaitannya
dengan
kehidupan keluarga.
Pengaruh gaya hidup
moderen
dalam
kehidupan keluarga.

Menggali
informasi
tentang bentuk-bentuk
gaya hidup modern dari
media cetak.
Menuliskan
contohcontoh
gaya
hidup
moderen.
Menuliskan
contohcontoh
pergumulan
keluarga dari pengaruh
moderenisasi.
Mendiskusikan
pengaruh gaya hidup
moderen
dalam
kehidupan
keluarga
Kristen.
Mendeskripsikan sikap
kritis terhadap gaya
hidup moderen.
Menganalisa beberapa
contoh keluarga dalam
Alkitab
untuk
merumuskan
ciri-ciri
Kristen.
Menguraikan
perbedaan
yang
terdapat
dalam
keluarga.
Memajang
gambar
keluarga
dan
menginterpretasikan
makna gambar tersebut.
Mendaftarkan tugas dan
tanggungjawab
keluarga.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR
Mengidentifikasi
pengaruh
modernisasi
terhadap
kelangsungan hidup
keluarga.
Menganalisis makna
keluarga
yang
bertumbuh
dalam
Kristus.
Berperan
aktif
menjaga keutuhan
keluarga.
Mengasihi
dan
menghormati
anggota
keluarga
yang lain.

PENILAIAN
Lisan
Test Tulisan

ALOKASI
WAKTU
TM
12

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Alkitab
Suluh Siswa
Dewasa
Dalam
Kristus
Psikologi
Keluarga
Tuhan
Ajarlah Aku.
Disini
Kutemukan
Etika
Seksual
Alat :
Alkitab
Gambar
Keluarga
Atlas Alkitab
Gambargambar
yang
relevan.

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN


Halaman 2 dari 15

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR
2. 1 Peserta didik
menjelaskan
makna
kebersamaan
dengan orang lain
tanpa kehilangan
identitas.

:
: Agama Kristen
: X/2
: Mewujudkan nilai-nilai Kristiani dalam pergaulan antar pribadi dan kehidupan sosial dengan menunjukkan bahwa remaja Kristen
bertumbuh sebagai pribadi dewasa yang tidak kehilangan identitas.
: 2. Nilai-Nilai Kristiani
: 32 x 45 menit
MATERI
PEMBELAJARAN

Ciri-ciri murid Kristus.


Berbagai
konsekuensi
murid Kristus.

macam
sebagai

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

Menjelaskan
identitasnya
sebagai
murid Kristus dalam
masyarakat plural.
Mendiskusikan macammacam
konsekuensi
sebagai murid Kristus
dalam kenyataan hidup
siswa di sekolah.

Menjelaskan
cara
mewujudkan
identitas
sebagai
murid Kristus.
Menjelaskan
berbagai
konsekuensi
sebagai
murid
Kristus.

PENILAIAN

Test
Non Test
Performance
Portofolio
Tes Tertulis
Proyek

ALOKASI
WAKTU
TM

PS

PI

14
-

SUMBER
BELAJAR
Alkitab
Suluh Siswa
Dewasa
dalam
Kristus.
Psikologi
Perkemban
gan
Anak
dan Remaja
Etika
Kristen
Disini
Kutemukan
Tuhan
Ajarlah Aku
.Etika Sosial
.Etika
Sederhana
Alat :
Gambargambar

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN


Halaman 3 dari 15

KOMPETENSI
DASAR
2. 2 Peserta didik
mengekspresikan
identitasnya dalam
kebersamaan
dengan orang lain
sebagai murid
Kristus melalui
sikap :
- Menghargai
orang lain
- Tidak
membedabedakan status
ekonomi,
derajat, SARA,
dll.
- Hidup
bersimpati dan
berempati pada
orang lain.
- Hidup benar
dan suci dalam
persahabatan
dan
berpacaran.

MATERI
PEMBELAJARAN

Dasar pergaulan dan


persahabatan teman
yang sebaya.
Bentuk persahabatan
Daud dan Yonatan
serta implikasinya.
Makna bentuk simpati
dan empati.
Alasan-alasan
pentingnya bersimpati
dan berempati dengan
orang lain.
Pola hidup remaja
sekarang ini.
Pacaran menurut etika
Kristen.

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Mendemonstrasikana cara
hidup dalam
kebersamaan dengan
orang lain tanpa
kehilangan identitas.
Membuat karya tulis
kelompok dengan
menggali informasi dari
Alkitab, tentang cara
menghargai sesama
yang sesuai dengan
ajaran Kristus.
Mendiskusikan tantangan
dan hambatan untuk
menjalin persahabatan
yang sesuai dengan
ajaran Kristus.
Mendeskripsikan sikap
yang solider dengan
sesama.
Membuat definisi simpatik
dan empati menurut
kamus dan buku teks.
Menuliskan tekad masa
depan remaja sesuai
nilai-nilai Kristen.

INDIKATOR

Menjelaskan cara
mewujudkan sikap
menghargai orang
lain sesuai dengan
ajaran Yesus
Kristus.
Mengidentifikasikan
hidup rukun dalam
masyarakat
majemuk.
Menjelaskan sikap
hidup yang
bersimpati dan
berempati dengan
cara menolong
sesama.
Menjelaskan cara
bergaul menurut
etika Kristen.

PENILAIAN

Test
Non Test
Performance
Portofolio
Tes Tertulis
Proyek

ALOKASI
WAKTU
TM

PS

PI

18

SUMBER
BELAJAR
Alkitab
Suluh
Siswa
Dewasa
dalam
Kristus
Psikologi
Perkemban
gan Anak
dan Remaja
Etika
Kristen
Disini
Kutemukan
Tuhan
Ajarlah Aku
Etika Sosial
Etika
Sederhana
Alat :
Gambargambar

Menuliskan nilai-nilai
Kristen sebagai
pedoman dalam
bersikap dan bertingkah
laku.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN


Halaman 4 dari 15

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI

:
:
:
:

KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

:
:

KOMPETENSI
DASAR

Agama Kristen
XI/3
Merespon nilai-nilai Kristiani yang diperhadapkan dengan gaya hidup modern serta perkembangan IPTEK dan menjelaskan
cara mewujudkannya dalam hidup keseharian.
3. Nilai-Nilai Kristiani
32 x 45 menit

MATERI
PEMBELAJARAN

3. 1 Peserta didik
mengidentifikasi
gaya hidup
modern dan
perkembangan
IPTEK serta
bersikap kritis
terhadap normanorma
masyarakat
berdasarkan
nilai-nilai
Kristiani.

Makna dan hakikat


nilai-nilai Kristiani.

3. 2 Peserta didik
mewujudkan
nilai-nilai
Kristiani dalam
pergaulan antar
pribadi dan
sosial dalam
hidup seharihari.

Keteladan nilai-nilai
hidup dari keteladanan
tokoh-tokoh Alkitab.\

Konsep norma-norma
secara umum dan
Kristiani.

Mewujudkan nilai-nilai
Kristiani dalam segala
aspek.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

Menjelaskan arti dan


makna nilai-nilai
kristiani.
Mendiskusikan
beberapa bagian
Alkitab yang berisikan
nilai-nilai Kristiani.
Mencatat nilai-nilai
Kristiani yang sudah
dilakukan selama ini.
Menganalisis normanorma yang aktual
yang sedang terjadi
dalam masyarakat.
Mendemonstrasikan
nilai-nilai Kristiani.
Menuliskan nilai-nilai
Kristiani sebagai
pedoman dalam
bersikap dan
bertingkah laku.

Mengidentifikasi
nilai-nilai Kristiani
dalam hidup
sehari-hari.
Menolak normanorma dalam
masyarakat yang
tidak berdasarkan
nilai-nilai Kristiani.

menjelaskan arti dan


makna nilai-nilai
kristiani dalam
pergaulan.
Mendiskusikan
beberapa bagian
Alkitab yang berisi
nilai-nilai Kristiani.
Mencatat nilai-nilai
Kristiani yang sudah
dilakukan dalam
pergaulan sehari-hari.

Menganalisis
aspek positif nilainilai kristiani
berdasarkan
bagian Alkitab.

PENILAIAN

Performanc
Portofolio
Tes Tertulis
Proyek

ALOKASI
WAKTU
TM

PS

PI

16

SUMBER
BELAJAR
Alkitab
Suluh
Siswa
Etika
Kristen
Iman
Kristen,
Faktorfaktor
pengambila
n
keputusan
etis.
Alat :
Kliping

Membedakan
tantangan dan
peluang dalam
mewujudkan nilainilai Kristiani.

Performanc
Portofolio
Tes Tertulis
Produk

16

Alkitab
Suluh
Siswa
Iman
Kristen,
Dewasa
Dalam
Kristus
Alat :
Kliping

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN


Halaman 5 dari 15

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

PENILAIAN

ALOKASI
WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

Menganalisis nilai-nilai
Kristiani yang ada
dalam masyarakat.
Mendemonstrasikan
nilai-nilai Kristiani
dalam hidupnya.
Mendemonstrasikan
nilai-nilai Kristiani
sebagai pedoman
dalam bersikap dan
bertingkah laku antar
pribadi dan sosial.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN


Halaman 6 dari 15

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER

:
: Agama Kristen
: XI /2

STANDAR KOMPETENSI

: Merespon nilai-nilai Kristiani yang diperhadapkan dengan gaya hidup modern serta perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi (IPTEK) dan menjelaskan cara mewujudkannya dalam kehidupan sehari-hari
: 4. Nilai-Nilai Kristiani
: 32 x 45 menit

KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

4. 1 Peserta didik
mengidentifikasi
nilai-nilai
Kristiani dalam
kehidupannya.

Kesadaran diri
sebagai mahluk
Tuhan..
Kesadaran sebagai
mahluk sosial, kasih,
damai sejahtera.
Kecakapan
identifikasi.
Kecakapan
menuliskan gagasan.
Kecakapan menggali
informasi.

Mengkritisi nilai-nilai
dalam masyarakat.
Menjelaskan nilai-nilai
positif dalam
masyarakat.
Membandingkan
dengan nilai-nilai
masyarakat dengan
nilai Kristiani..
Menampilkan perilaku
yang sesuai dengan
nilai-nilai Kristiani di
lingkungannya
(keluarga, sekolah,
gereja dan
masyarakat).
Observasi
Laporan
Studi kasus
Presentasi
Evaluasi
Perubahan perilaku

Menjelaskan ciri-ciri
keteladanan orang
Kristen dalam
masyarakat.
Menklasifikasikan
keteladanan Kristiani
dalam kehidupan di
masyarakat.
Membuat karya tulis
kelompok tentang
keteladanan Kristiani.
Memberi contoh
perilaku konkrit yang
menunjukkan
keteladanan Kristiani.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR
Menganalisis nilai-nilai
Kristiani.

Kesadaran diri sebagai


mahluk Tuhan.
Kesadaran sebagai
mahluk sosial, kasih,
damai sejahtera.
Kecakapan identifikasi.
Kecakapan menuliskan
gagasan.
Kecakapan menggali
informasi.
Tanggung jawab.
Komunikasi.
Kerjasama.

PENILAIAN

Observasi
Perubahan sikap
Laporan
Simulasi
Presentasi
Perubahan
perilaku

ALOKASI
WAKTU
TM

PS

PI

4
(8)

SUMBER
BELAJAR
Alkitab
Lingkungan
keluarga,
sekolah,
gereja,
masyarakat.
Artikel yang
memuat nilainilai yang
sedang trend
dalam
masyarakat
adat/budaya
setempat.

Menjelaskan
perilaku yang
menunjukan
nilai- nilai
Kristiani.

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN


Halaman 7 dari 15

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

4. 2 Peserta didik
mewujudkan
nilai-nilai
Kristiani dengan
bersikap tepat
dalam
menghadapi
gaya hidup
modern.

Kesadaran diri
sebagai mahluk
Tuhan (jujur, disiplin,
bertanggung jawab,
kerja keras dan setia).
Kesadaran sebagai
mahluk sosial (gotong
royong dan toleransi).
Bekerja sama
memberantas
pengaruh negatip
gaya hidup modern
Memecahkan masalah
dengan diskusi,
musyawarah dan kerja
sama.
Menggali informasi
dengan membaca,
mendengar berita dan
obeservasi.
Kecakapan potensi
diri.

Membuat kliping
(gambar, artikel)
tentang kenyataan
hidup moderen.
Menilai gaya hidup
moderen yang paling
sesuai dengan prinsip
nilai Kristiani.
Meningkatkan gaya
hidup moderen yang
positip.
Menyebutkan gaya
hidup moderen yang
negatif.
Menjelaskan prinsip
nilai Kristiani bagi
masyarakat moderen.
Menjelaskan
hambatan-hambatan
dalam menerapkan
prinsip nilai-nilai
Kristiani.
Mendemonstrasikan
prinsip nilai-nilai
Kristiani.
Menyimpulkan
kehidupan yang
sesuai dengan prinsip
nilai Kristiani.
Menjelaskan perilaku
moderen al. cara
berperilaku, bergaul,
berdandan,
berpakaian).
Mengklasifikasikan
gaya hidup moderen
kaum remaja
(keluarga, sekolah,
masyarakat).
Mendiskusikan
mengapa seseorang
bergaya moderen.
Membandingkan
pilihan gaya hidup
dengan Alkitab.

Komunikasi dalam
keluarga. masyarakat
dan gereja.
Bekerja sama dalam
keluarga.
Menggali informasi
dari media cetak dan
elektronik.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR
Menganalisis prinsip nilai
Kristiani dalam gaya
hidup moderen.

Mengkritisi pengaruh
kemodernan.

PENILAIAN
Test Tertulis
Test Lisan
Observasi
Laporan
Tugas
Wawancara
Portofolio

Observasi
Studi kasus
Bermain peran
Wawancara.
Diskusi

ALOKASI
WAKTU
TM

PS

PI

8(16)

SUMBER
BELAJAR
Alkitab
Lingkungan
masyarakat.
Koleksi gambar
gaya hidup
moderen.
Artikel tentang
kemoderenan
dari media cetak
dan elektronik.
Nilai-nilai yang
ada dalam
masyarakat
berkaitan
dengan tampilan
hidup yang
moderen.
Adat/budaya
setempat.

Alkitab
Komunitas
keluarga.
Lingkungan
sekolah.
Gaya hidup
moderen dari
media cetak
dan elektronik.
Literatur
kristen yang
berhubungan
dengan gaya
hidup
moderen.
SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
Halaman 8 dari 15

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

PENILAIAN

ALOKASI
WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

Memilih perilaku yang


paling sesuai dengan
firman Tuhan.

Tanggungjawab
Toleransi
Kerja sama
Komunikasi
Memecahkan masalah
Menggali informasi
Mengambil putusan
Peduli lingkungan

Jujur
Setia
Kepekaan sosial
Menggali informasi
Kecakapan potensi diri
Kasih
Taat
Musyawarah
Kepedulian
Sharing
Mempunyai visi yang
jelas

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

Mencatat gaya hidup


moderen yang berlaku
dalam kehidupan
keluarga masingmasing.
Menganalisis masingmasing gaya hidup
moderen.
Menyebutkan
pengaruh gaya
modern bagi keutuhan
keluarga.
Menjelaskan (bermain
peran) keutuhan
keluarga moderen tapi
tetap beriman.

Menjelaskan langkahlangkah mewujudkan


keutuhan hidup dalam
keluarga modern.

Observasi
Studi kasus
Observas
Presentasi lisan
Test formatif
Simulasi

Mencatat gaya hidup


moderen yang berlaku
dalam lingkungan
kehidupan
masyarakat.
Menganalisis gaya
hidup moderen dalam
masyarakat.
Merumuskan
kebersamaan dalam
masyarakat.
Mendemonstrasikan
(bermain peran)
tentang kebersamaan
dalam masyarakat .

Mengidentifikasi
kebersamaan hidup dalam
masyarakat modern.

Tes formatip
Pengamatan
sosial
Laporan studi
kasus
Simulasi

Alkitab
Lingkungan
keluarga.
Cerita
keluarga Ayub,
Yusuf Maria,
Imam Eli.
Daftar
pendapatan/
gaji sebagai
potensi hidup
keluarga.
Contoh dalam
kehidupan
tentang
keluarga yang
utuh/tidak
utuh.
Alkitab
Lingkungan
gereja dan
masyarakat.
Artikel tentang
masyarakat
moderen.
Gaya hidup
siswa di
lingkungan
sekolah
masingmasing.
Informasi gaya
hidup moderen
dari berbagai
media cetak
dan elektronik.

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN


Halaman 9 dari 15

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

4. 3 Peserta didik
bersikap terbuka
dan bertindak
kritis terhadap
perkembangan
budaya dan
IPTEK.

Pemanfaatan IPTEK
dan pengembangan
diri bagi kehidupan
manusia.
Kriteria IPTEK yang
bermanfaat dan
merugikan.
Peranan nilai-nilai
Kristiani dalam
membaharui
kebudayaan dan
IPTEK.
Bekerja sama
memberantas
pengaruh negatif
dalam perkembangan
budaya dan IPTEK.
Kesadaran lingkungan
dengan peduli
lingkungan dan ramah
lingkungan.
Menggali informasi
(membaca,
mendengar berita dan
observasi).

Menganalisis
perkembangan IPTEK
Menjelaskan pengaruh
IPTEK bagi manusia
Mengkritisi
perkembangan IPTEK
dan memfilternya
dalam hidup seharihari.
Membuat laporan
tentang pemanfaatan
IPTEK.
Menyebutkan
berbagai dimensi
pengertian budaya
dan IPTEK
(perpustakaan,
museum, artikel,
majalah).
Menyimpulkan
pendapat pribadi
tentang hidup yang
antifisipatif terhadap
budaya dan IPTEK.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR
Meningkatkan motivasi
belajar seumur hidup demi
mengantisipasi
perkembangan budaya
dan IPTEK.
Menjelaskan bagian
Alkitab tentang IPTEK dan
implementasinya bagi
hidup manusia
Menjelaskan makna dan
sikap makhluk Tuhan
dalam kaitannya dengan
IPTEK.
Meningkatkan kualitas dan
potensi diri dalam
penguasaan IPTEK dan
budaya.

PENILAIAN

Performance
Pertofolio
Tes Tertulis
Test Tugas
Observasi
Wawancara
Laporan
Lisan

ALOKASI
WAKTU
TM

PS

PI

4
(8)

SUMBER
BELAJAR
Alkitab
Lingkungan
keluarga,
masyarakat.
Artikel dari
media cetak
dan elektronik.
Literatur
tentang
budaya dan
berbagai
kemajuan
IPTEK.
Adat/budaya
setempat.

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN


Halaman 10 dari 15

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER

:
: Agama Kristen
: XII/1

STANDAR KOMPETENSI

: Bertanggung jawab sebagai orang Kristen dalam perannya sebagai warga Gereja dalam mewujudkan nilai-nilai demokrasi
dan HAM, khususnya dalam tindakan sebagai pembawa kabar baik dan damai sejahtera

KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

: 5.Nilai-Nilai Kristiani
: 32 x 45 menit

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

5. 1 Peserta didik
bersikap rasional,
kritis terhadap
peran gereja
sebagai institusi
sosial dan sebagai
persekutuan di
tengah tantangan
kehidupan masa
kini.

Pengertian Gereja dan


peranannya sebagai
lembaga dan sebagai
persekutuan.
Self kritik tentang peran
Gereja dalam
masyarakat.
Setiap individu adalah
sebagai gereja.

Menjelaskan arti dan


tugas Gereja sebagai
Lembaga sosial dan
persekutuan.
Mendeskripsikan
tanggungjawab Gereja
dalam kehidupan masa
kin.
Menuliskan profil
kehidupan tokoh-gereja
dalam Alkitab.
Mengkritisi
perkembangan gereja
dewasa ini.
Mendiskusikan ciri-ciri
dan sifat Gereja.
Mendiskusikan tugas
dan panggilan sebagai
warga gereja.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR
Menjelaskan fungsi
dan perannya
sebagai warga
Gereja.
Menganalisis
tantangan yang
dialami kini dan
memberikan
masukan bagi
Gereja.Gereja masa
kini.

PENILAIAN
Tes Lisan
Observasi dalam
dan luar kelas.
Laporan telaah
hidup bergereja.

ALOKASI
WAKTU
TM

PS

12

6
(12)

PI
-

SUMBER
BELAJAR
Alkitab
Suluh siswa
Bertumbuh
dalam
Kristus
Kapita
Selekta
Lingkungan
Menjadi
pribadi
dewasa
dalam
Kristus Jilid
III.
Komunitas
Gereja
Alat :
Majalah
TV
OHP

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN


Halaman 11 dari 15

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

5. 2 Peserta didik
bersikap kritis
dalam
mewujudkan nilainilai demokrasi
dan HAM dalam
hidupnya.

Menjadi pembela
kebenaran dalam
masyarakat.
Pentingnya membela
kebenaran.
Pengertian cinta damai.
Faktor-faktor yang
menentukan
terwujudnya kebenaran
dalam masyarakat

Menyebutkan kejadiankejadian pembelaan


tentang nilai-nilai
kebenaran.
Menjelaskan ajaran
Kristiani tentang cinta
damai.
Menjelaskan sikap
Kristiani terhadap
masyarakat yang
tertindas.
Mendiskusikan beritaberita dan gambar
tentang masyarakat
yang tertindas.
Mendemonstrasikan
sikap Kristiani terhadap
masyarakat yang
tertindas.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR
Mewujudkan
kehidupan yang
berkeadilan dengan
berani berkata
benar dan membela
kebenaran.
Menjelaskan arti
dan fungsi
demokrasi dan
HAM.

PENILAIAN
Tes Lisan
Observasi dalam
dan luar kelas.
Laporan telaah
hidup bergereja

ALOKASI
WAKTU
TM

PS

PI

6
(12)

SUMBER
BELAJAR
Alkitab
Suluh
Siswa
Dewasa
Dalam
Kristus
Iman
Kristen dan
Pancasila
Hidup
bersama di
bumi
Pancasila
Alat :
Kliping
TV
OHP

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN


Halaman 12 dari 15

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER

:
: Agama Kristen
: XII/2

STANDAR KOMPETENSI

: Bertanggung jawab sebagai orang Kristen dalam perannya sebagai warga gereja dalam mewujudkan nilai-nilai demokrasi dan
HAM, khususnya dalam tindakan sebagai pembawa kabar baik dan damai sejahtera
: 6. Nilai-Nilai Kristiani
: 32 x 45 menit

KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR
6. 1 Peserta didik
bersikap kritis
terhadap nilai-nilai
demokrasi dan
HAM dalam
hidupnya.

MATERI
PEMBELAJARAN
Pengertian demokrasi
dan HAM dalam konteks
masyarakat Indonesia.
Pandangan Kristen
tentang demokrasi dan
HAM.
Penerapan demokrasi
dan HAM di Indonesia.
Merancang kegiatan
kebersamaan dengan
sesama yang berbeda
agama suku.
Situasi sosial dalam
masyarakat.
Peran nilai-nilai Kristiani
dan demokrasi dalam
situasi sosial di
Indonesia.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Mengumpulkan beritaberita dari media massa
mengenai cinta damai.
Mendiskusikan
hubungan antara hak
dan kewajiban setiap
orang.
Mendemonstrasikan
kegiatan aksi sosial di
lingkungan masyarakat.

INDIKATOR
Menjelaskan
pentingnya
penerapan nilai-nilai
demokrasi dan HAM
dalam masyarakat.
Membuat simulasi
program aksi
bersama untuk
demokrasi dan
HAM.
Mengkritisi
pelaksanaan
demokrasi dan HAM
didalam masyarakat

PENILAIAN

Observasi
Tes Tertulis
Laporan
Kliping
Performance
Portofolio
Proyek

ALOKASI
WAKTU
TM

PS

PI

18

2
(4)

SUMBER
BELAJAR
Alkitab
Suluh
Siswa
Dewasa
Dalam
Kristus
Etika
Kristen
Ras, Suku,
Budaya
Demokrasi
Pancasila
Etika
Kristen
Gereja dan
HAM
Alat :
Majalah
TV
OHP

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN


Halaman 13 dari 15

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

6. 2 Peserta didik
mewujudkan
perannya sebagai
pembawa kabar
baik dan damai
sejahtera secara
pribadi dan
komunitas.

Pentingnya hidup damai


dalam keluarga, gereja
dan masyarakat.
Ciri-ciri pribadi
pembawa damai.
Komitmen pribadi untuk
membawa damai.
Peran setiap orang
Kristen untuk
mewujudkan
perdamaian.

Menyebutkan ayat
Alkitab yang
berhubungan dengan
damai sejahtera secara
pribadi dan komunitas..
Mendiskusikan hakekat
hidup damai dalam diri,
keluarga, lingkungan.
Menyebutkan peran
lembaga-lembaga yang
mengusahakan
perdamaian, komisi
rekonsiliasi.
Mendemostrasikan
berbagai perilaku cinta
damai.

INDIKATOR
Menjelaskan
pentingnya prinsip
hidup dalam damai
sejahtera bagi
masyarakat.
Menerapkan
perannya sebagai
pembawa damai
dilingkungan,
masyarakat, bangsa
dan negara.

PENILAIAN

Laporan
Kliping
Observasi
Tes Tertulis
Performance
Portofolio
Proyek

ALOKASI
WAKTU
TM

PS

PI

10

2
(4)

SUMBER
BELAJAR
Alkitab
Suluh
Siswa
Dewasa
Dalam
Kristus.
Etika
Kristen
Ras, Suku,
Budaya
Demokrasi
Pancasila
Etika
Kristen
Alat :
Gambargambar
OHP
Majalah
TV

Keterangan:
TM
: Tatapmuka
PS
: Praktik di Sekolah (2 jam praktIk di sekolah setara dengan 1 jam tatap muka)
PI
: Praktek di Industri (4 jam praktIk di Du/Di setara dengan 1 jam tatap muka)

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN


Halaman 14 dari 15

SILABUS MATA PELAJARAN


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK

BADAN STANDAR
NASIONAL PENDIDIKAN

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL


DITJEN MANAJEMEN DIKDASMEN
DIREKTORAT PEMBINAAN SMK

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

KOMPETENSI DASAR
1.1 Mengenal diri dengan
segala kelebihan dan
kekurangannya, cita-cita
dan panggilan hidupnya,
sehingga menerima diri
sebagaimana adanya

SILABUS

:
: Agama Katolik
: X/1
: Memahami nilai-nilai keteladanan Yesus Kristus sebagai landasan mengembangkan diri sebagai perempuan atau laki-laki yang
memiliki rupa-rupa kemampuan dan keterbatasan sehingga dapat berelasi dengan sesama secara lebih baik
: 1. Pribadi Peserta didik
: 28 x 45 menit
MATERI
PEMBELAJARAN
Saya Pribadi yang
Unik

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Menyebutkan keunikan
diri kita dilihat dari segi
jasmania, rohaniah, dan
pengalaman hidup :
mengisi kartu identitas diri
dan tanya jawab.

Mendeskripsikan
kekhasan dirinya
dibandingkan dengan
yang lain dari segi fisik,
sifat, pengalaman hidup
dan cita-cita.

Mengungkapkan identitas
: menggambar simbol diri
dan membuat puisinya.

Menjelaskan sikap yang


biasanya muncul
terhadap perbedaan/
keunikan diri.

Mendalami keunikan diri


dalam terang Kitab Suci :
Kej. 1 : 26 31;
Mendoakan pada Mzm.
139 dan tanya jawab,
penugasan.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR

PENILAIAN
Test tertulis.
portofolio

ALOKASI
WAKTU
TM
4

PS PI

SUMBER BELAJAR
Kitab Suci
Buku Guru/Siswa
PAK SMA/SMK kls
X (Komkat KWI)
Pengalaman siswa.

Menjelaskan sikap yang


perlu dikembangkan
terhadap keunikan yang
dimiliki
Mengungkapkan rasa
syukur dirinya sebagai
pribadi yang unik dalam
bentuk doa tertulis.

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK


Halaman 1 dari 51

KOMPETENSI DASAR
1.2 Memahami dirinya
sebagai manusia yang
diciptakan Allah menurut
citra-Nya, sehingga
menyadari bahwa
semua manusia adalah
saudara se-Allah Bapa.

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Saya diciptakan
sebagai Citra Allah.

Mendalami makna
Gambaran dan Citra :
Penugasan : menjawab
pertanyaan reflektif.
Menyadari dan
mendalami manusia
sebagai gambaran dan
citra Allah : membaca
Kitab Suci Kej. 2 : 4 7
dan tanya jawab.
Menyadari diri melalui
doa atau puisi bahwa kita
adalah citra Allah :
menyusun doa atu puisi
tentang dirinya sebagai
citra Allah.
Penugasan :
merenungkan dan
mencatat ucapan-ucapan
orang kudus.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR
Menjelaskan pesan
pokok Kej 1: 26 27.
Menerangkan arti
manusia diciptakan
sebagai Citra Allah.
Menginventarisir
kebaikan-kebaikan
dirinya yang
menggambarkan
kebaikan Allah.

PENILAIAN
Test tertulis, lisan
Portofolio

ALOKASI
WAKTU
TM
6

PS PI

SUMBER BELAJAR
Kitab Suci
Pengalaman siswa
Cerita orang Kudus
Buku PAK
SMA/SMK
Buku Guru PAK
SMA/SMK kls. X
(Komkat KWI)

Menjelaskan sikap-sikap
positif terhadap orang
lain, tidak berperasangka
buruk.
Menulis komentar tertulis
atas ucapan-ucapan
orang Kudus tentang
keluhuran manusia
sebagai citra Allah.

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK


Halaman 2 dari 51

KOMPETENSI DASAR
1.3 Memahami jati diri pria
dan wanita yang
diciptakan Allah untuk
saling melengkapi
sebagai partner yang
sederajat

MATERI
PEMBELAJARAN
Kepriaan dan
Kewanitaan.

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Mendalami makna
kepriaan dan kewanitaan.
Menggali pemahaman
tentang simbol-simbol
kepriaan dan kewanitaan,
membaca cerita rakyat
Pria dan wanita serta
menjawab
pertanyaannya.
Mendalami hakikat
Kepriaan dan Kewanitaan
: menyebut dan
menjelaskan ciri-ciri
kepriaan dan kewanitaan.
Mendalami masalah daya
tarik antara pria dan
wanita : membaca syair
lagu Untukmu kekasih :
Ebiet dan menjawab
pertanyaannya.
Mendalami kepriaan dan
kewanitaan dalam terang
Kitab Suci : Membaca
Kitab Suci Kej. 1 : 26
27; 2 : 4 7; 2 : 18 24
dan penugasan :
memberikan komentar
atas puisi lagu Gadis
Itali.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR
Menulis laporan hasil
wawancara tentang
kesetaraan antara pria
dan wanita.
Menguraikan praktekpraktek ketidaksetaraan
pria dan wanita

PENILAIAN
Test tertulis.
Test prilaku.
Portofolio

ALOKASI
WAKTU
TM
6

PS PI

SUMBER BELAJAR
Kitab Suci
Buku Guru/Siswa
PAK kls. X (Komkat
KWI)
Pengalaman hidup
siswa

Menganalisis sebabsebab terjadinya


ketidaksetaraan pria dan
wanita
Mengartikan makna
kutipan Kej. 2 : 18 23
berkaitan dengan
kedudukan pria dan
wanita.
Menjelaskan usahausaha untuk
mengembangkan
penghargaan terhadap
martabat kaum wanita
sebagaimana
diamanatkan oleh Injil.
Menjelaskan tentang
penghargaan terhadap
lawan jenis dengan
berbuat adil.
Menulis niat untuk
melawan perendahan
martabat manusia.

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK


Halaman 3 dari 51

KOMPETENSI DASAR
1.4 Memahami suara
hatinya, sehingga dapat
bertindak secara benar
dan tepat

MATERI
PEMBELAJARAN
Suara Hati.

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

Mendalami arti dan


makna suara hati.
Membaca cerita
Pergumulan Hati Nurani
seorang Gadis dan
diskusi.

Mengungkapkan
pengalaman saat harus
mengambil keputusan
yang sama-sama sulitnya
beserta latar belakang
atas pilihan itu.

Mendalami arti arti dan


peranan suara hati dalam
Kitab Suci dan Dokumen
Gereja (GS) ; Membaca
Rom. 7 : 14 26 dan
mendiskusikannya.

Menafsirkan teks Luk 22 :


39 46 dalam kaitannya
membuat pilihan yang
sulit

PENILAIAN
Test tertulis
Portofolio

ALOKASI
WAKTU
TM
6

PS PI

SUMBER BELAJAR
Kitab Suci
Dok. GS
Buku Guru/Siswa
PAK SMA/SMK kls X
(Komkat KWI)
Pengalaman hidup
siswa
Kliping berita

Menjelaskan arti dan


fungsi suara hati.
Meneladan sikap Yesus
Kristus dalam setiap
membuat keputusan
suara hati .

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK


Halaman 4 dari 51

KOMPETENSI DASAR
1.5 Bersikap kritis terhadap
pengaruh media massa,
kelompok tertentu dan
sebagainya sehingga
mampu mengambil
keputusan yang tepat
dan benar yang dapat
dipertanggung jawabkan

MATERI
PEMBELAJARAN
Bersikap kritis
terhadap media
massa

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Mengenal macam-macam
media massa : membaca
artikel tentang macammacam media massa dan
mendiskusikannya.
Mendalami media massa
dan pengaruhnya :
melalui diskusi.
Mendalami sikap Yesus
yang kritis sebagaimana
dikisahkan dalam Injil :
membaca Mrk. 2 : 23
28 dan
mendiskusikannya.
Mencermati dan
membangun sikap kritis :
menginventarisir upayaupaya dalam membina
sikap kritis.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR

PENILAIAN

Menuliskan kembali kisah


Yesus dicobai dalam
bahasa sendiri

Test lisan dan


tertulis.

Menjelaskan pengertian
dan sebab akibat
konsumerisme,
materialisme, dan
hedonisme.

Portofolio.

Menjelaskan usaha
preventif terhadap
pengaruh konsumerisme,
materialisme, dan
hedonisme.

ALOKASI
WAKTU
TM

PS PI

SUMBER BELAJAR
Kitab Suci
Dok. KV. II.

Analisis kasus.

Buku Guru/Siswa
PAK SMA/SMK kls.
X (Komkat KWI)
Pengalaman hidup
siswa.

Unjuk karya.

Kliping.

Mengkritisi fenomena
supranatural, paranormal,
santet dan ilmu hitam.
Mengkritisi pengaruh
media massa terhadap
konsumerisme,
materialisme, dan
hedonisme.

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK


Halaman 5 dari 51

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER

:
: Agama Katolik
:X/ 2

STANDAR KOMPETENSI

: Memahami nilai-nilai keteladanan Yesus Kristus sebagai landasan mengembangkan diri sebagai perempuan atau laki-laki yang memiliki
rupa-rupa kemampuan dan keterbatasan sehingga dapat berelasi dengan sesama secara lebih baik
: 2. Yesus Kristus
: 34 x 45 menit

KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

KOMPETENSI DASAR
2.1. Mengenal Kitab Suci dan
Tradisi sebagai tolok
ukur tertinggi dari
imannya

MATERI
PEMBELAJARAN
Kitab Suci Perjanjian
Lama dan Kitab Suci
Perjanjian Baru.

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Mendalami proses
pembentukan suatu
keyakinan pada suatu suku
atau bangsa : dengan
membaca cerita rakyat
Tuhan menciptakan pria
dan wanita.
Mendalami proses
terbentuknya iman bangsa
Israel yang diwariskan
kepada anak cucunya
melalui cerita-cerita : Kitab
Suci Kej. 2 : 7 9; 18 : 21
23; dan mendiskusikannya.
Mendalami Kitab Suci
Perjanjian Lama dan
pembagiannya : menyusun
bagian-bagian Kitab Suci
Perjanjian Lama.
Mendalami proses
terbentuknya rasa kagum,
cinta, dan percaya kepada
seorang tokoh (Kis. Ibu
Theresa).

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR
Menjelaskan secara
singkat sejarah
terjadinya Kitab Suci
Perjanjian Lama dan
Perjanjian Baru.
Menganalisa surat
Paulus I kepada
Timotius (Tim. 3 10
17).

PENILAIAN
Test tertulis

ALOKASI
WAKTU
TM
6

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Kitab Suci

Analisis

Cerita

Unjuk karya.

Buku Guru PAK


SMA/K kls. X
(Komkat KWI)

Portofolio.

Menjelaskan arti
ungkapan St,
Hieronimus yang
berbunyi :Tidak
mengenal Kitab Suci
berati tidak mengenal
Yesus Kristus.
Menjelaskan caracara mendalami
(membaca,
mempelajari, dan
menerapkan) Kitab
Suci, baik secar
pribadi maupun
kelompok.

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK


Halaman 6 dari 51

KOMPETENSI DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Mendalami proses
terbentuknya rasa cinta dan
percaya kepada Yesus
dalam Kitab Suci.

INDIKATOR

PENILAIAN

ALOKASI
WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

Membuat renungan
tertulis dari salah
satu perikope Kitab
Suci.

Mendalami Kitab Suci


Perjanjian Baru dan
pembagiannya : menyusun
bagian-bagian Kitab Suci
Perjanjian Baru.
2.2. Mengenal Yesus yang
datang untuk
mewartakan dan
memperjuangkan
Kerajaan Allah, sehingga
peserta didik merasa
terpanggil untuk
berjuang bersama
Yesus.

Gambaran Kerajaan
Allah pada zaman
Yesus.

Mendalami kerinduan
manusia kepada Ratu Adil :
tanya jawab.
Mendiskusikani situasi
sosial bangsa Israel dan
kerinduan mereka pada
mezias dan Kerajaan Allah.
Membuat perbandingan
situasi zaman Yesus,
situasi zaman sekarang,
dan gerakan memberikan
kesaksian tentang Kerajaan
Allah.
Menjelaskan pesan Injil
Mark.1;14-15 dan Rom
14:17 tentang situasi sosial
bangsa bangsa Israel yang
merindukan kedatangan
seorang mesias dan
Kerajaan Allah.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

Menganalisa teks
Mrk 1 : 14 15 dan
Rom 14 : 17 untuk
mencari arti Kerajaan
Allah.
Menjelaskan pahampaham Kerajaan
Allah pada zaman
Yesus.

Test tertulis
Analisis
Portofolio

Kitab Suci
Buku Guru / Siswa
PAK kls X (Komkat
KWI)
Pengalaman hidup
siswa
Cerita rakyat

Menjelaskan paham
dan perjuangan
Yesus untuk
mewujudkan
Kerajaan Allah.
Memberi contoh
tindakan Yesus yang
memperjuangkan
Kerajaan Allah dalam
kehidupan sehari-hari
dan menceritakan
pengalaman
pribadinya saat
mewujudkan
Kerajaan Allah.

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK


Halaman 7 dari 51

KOMPETENSI DASAR

2.3. Mengenal Yesus yang


berani memberikan diriNya dengan menderita
sengsara, dan wafat di
salib.

MATERI
PEMBELAJARAN

Sengsara dan Wafat


Yesus.

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

Menganalisis sitausi zaman


Yesus dengan zaman
sekarang serta gerakan
kesaksian tentang Kerajaan
Allah.

Menulis refleksi
tentang pengalaman
kehadiran Kerajaan
Allah dalam hidup
sehari-hari

Menganalisis latar belakang


dan sebab-sebab sengsara
dan wafat Yesus.

Melakukan sharing
pengalaman tentang
pengorbanan.

Menceritakan Kisah
Sengsara dan Wafat
Yesus.

Membuat analisa
secara singkat
tentang kisah
sengsara Yesus
menurut Luk 22 23.

Menjelaskan makna
sengsara dan wafat Yesus.
Mengapresiasikan peristiwa
wafat Yesus lewat puisi,
lagu, dll.

PENILAIAN

Test tertulis
Analisis
Porto folio
Unjuk karya.

ALOKASI
WAKTU
TM

PS

SUMBER
BELAJAR

PI

Kitab Suci

Buku Guru/Siswa
PAK kelas X
(Komkat KWI)

Pengalaman hidup
siswa
Cerita

Menjelaskan bahwa
sengsara dan wafat
Yesus sebagai tanda
kasih Allah pada
manusia dan tanda
agung kehadiran
Kerajaan Allah.
Menjelaskan
perbuatan-perbuatan
yang menunjukkan
pengorbanan demi
kebahagiaan orang
lain.
Melakukan tindakantindakan yang
menunjukkan
kesediaan berkorban
demi orang lain.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK


Halaman 8 dari 51

KOMPETENSI DASAR
2.4. Mengenal Yesus yang
bangkit dan naik ke
Surga

MATERI
PEMBELAJARAN
Kebangkitan dan
Kenaikan Yesus ke
surga.

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Mendiskusikan makna
kubur kosong dan makna
penampakkanpenampakkan Yesus.
Menjelaskan makna
kebangkitan Yesus bagi
iman Kristiani.
Menjelaskan makna
kebangkitan Yesus bagi
perjuangan kita melalui
sharing kelompok.

INDIKATOR
Menganalisa paham
kehidupan sesudah
kematian menurut
bermacam-macam
pandangan.
Menganalisa kisah
kebangkitan Yesus
menurut Yoh 20:1-18
dan 1 Kor 15:14-19

PENILAIAN
Test tertulis
Analisis
Unjuk karya
Portofolio

ALOKASI
WAKTU
TM
4

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Kitab Suci
Buku Guru/Siswa
PAK kls X (Komkat
KWI)
Pengalaman hidup
siswa

Menjelaskan arti
kenaikan Yesus naik
ke Surga
berdasarkan atas
teks Luk 24:50-53
Menjelaskan makna
kebangkitan dan
kenaikan Yesus ke
surga sebagai suka
cita yang memberi
semangat untuk
mewujudkan
Kerajaan Allah.
Membuat puisi
sebgai ungkapan
syukur atas
kebangkitan Yesus.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK


Halaman 9 dari 51

KOMPETENSI DASAR
2.5. Mengenal pribadi Yesus
Kristus sebagai sahabat
sejati, tokoh idola.

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Yesus Sahabat Sejati


dan Tokoh Idola

Mensharingkan
pengalaman persahabatan
di antara kaum remaja.
Menjelaskan peranan
seorang tokoh idola dalam
hidup kaum remaja.
Mendeskripsikan tokoh
Yesus sebagai sahabat
sejati dan idola kaum
remaja.

INDIKATOR
Menganalisis
pengertian sahabat
sejati dan tokoh
idola.
Mensharingkan
pengalaman tentang
persahabatan sejati
dan pengalaman
akan tokoh idola

PENILAIAN
Test tertulis
Analisis
Unjuk karya.
Portofolio

ALOKASI
WAKTU
TM
4

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Kitab Suci
Buku Guru/Siswa
PAK kls X (Komkat
KWI)
Pengalaman hidup
siswa

Merumuskan pesan
dari kutipan Yoh.
15:11-15 dan 1 Sam.
18:1-4 tentang
sahabat yang sejati.
Menjelaskan arti
Yesus sebagai
sahabat sejati dan
tokoh idola
Menjelaskan
tindakan-tindakan
yang menunjukkan
bahwa Yesus
sungguh-sungguh
sahabat sejati dan
tokoh idolanya.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK


Halaman 10 dari 51

KOMPETENSI DASAR
2.6. Mengenal pribadi Yesus
Kristus sebagai Putera
Allah dan Juru Selamat

MATERI
PEMBELAJARAN
Yesus Putera Allah
dan Juru selamat

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Mengamati, mempelajari
dan mengkritisi berbagai
gelar yang beredar di
dalam masyarakat.
Menyebut gelar-gelar yang
diberikan kepada Yesus.
Mendiskusikan gelar-gelar
Yesus bagi kehidupan umat
Kristiani.
Mengungkapkan
pengakuan akan Yesus
sebagai Tuhan, Putera
Allah dan Juru selamat
adalah karunia dari Bapa
melalui puisi.

INDIKATOR
Menjelaskan
pandangannya
tentang Yesus
sebagai Putera Allah
dan Juru Selamat.
Merumuskan pesan
Kis. 2:14-40,
berkaitan dengan
kedudukan Yesus
sebagai Putera Allah
dan Juru Selamat.

PENILAIAN
Test tertulis
Analisa
Unjuk karya

ALOKASI
WAKTU
TM
4

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Kitab Suci
Buku Guru / Siswa
PAK kls X
(Komkat KWI)
Pengalaman hidup
siswa

Menjelaskan arti
Yesus sebagai
Putera Allah dan Juru
Selamat.
Menjelaskan jawaban
manusia terhadap
tawaran Allah adalah
bertobat dan
percaya.
Memberi makna dan
contoh sikap tobat
dan percaya dalam
kehidupan seharihari.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK


Halaman 11 dari 51

KOMPETENSI DASAR
2.7. Mengenal peranan dan
karya Roh Kudus dalam
kehidupan Gereja.

MATERI
PEMBELAJARAN
Roh Kudus

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Menyebutkan tanda-tanda
khusus kehadiran Roh
Kudus.
Menjelaskan makna
peristiwa pentakosta,
peristiwa turunnya Roh
Kudus.
Menyebutkan buah-buah
Roh dan buah-buah daging
(Gal.5:16-26).

INDIKATOR
Merumuskan
pengertian Roh
Kudus berdasarkan
teks Kisah Para
Rasul 2 : 1 13.
Menjelaskan fungsi
dan peranan Roh
Kudus dalam
kehidupan Gereja

PENILAIAN
Test tertulis dan
lisan.
Unjuk karya.
Portofolio

ALOKASI
WAKTU
TM
4

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Kitab Suci
Cerita
Buku Guru/Siswa
PAK SMA/K kls. X
(Komkat KWI)

Menjelaskan bentukbentuk bimbingan


Roh Kudus bagi
orang beriman
dewasa ini.
Menyebutkan buahbuah Roh Kudus dan
menjelaskan artinya
(Gal 5 : 22 23).
Mengekspresikan
buah-buah Roh
Kudus dalam hidup
sehari-hari : damai,
sukacita, kasih,
sabar, dsb.
Membuat renungan
tertulis tentang salah
satu dari buah-buah
Roh Kudus

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK


Halaman 12 dari 51

KOMPETENSI DASAR
2.8. Mengenal Ajaran Gereja
tentang Tritunggal
Maha Kudus

MATERI
PEMBELAJARAN
Tritunggal Mahakudus

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Mendalami cerita dan
pengalaman atas karya
Allah yang Trinitas.
Membaca dan
mendiskusikan karya Allah
Tritunggal ( Ef. 3 : 1 14).
Mendalami ajaran Gereja
tentang Allah Tritunggal.

INDIKATOR

PENILAIAN

Menganalisis
dokumen Gereja
tentang Allah
Tritunggal.

Test tertulis dan


lisan.

Menjelaskan Ajaran
Gereja tentang
dogma : Allah
Tritunggal
Mahakudus.

Unjuk karya.
Portofolio

ALOKASI
WAKTU
TM
2

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Kitab Suci
Cerita bijak
Buku Guru/Siswa
PAK SMA/K kls. X
(Komkat KWI)

Menjelaskan bentukbentuk dan arti yang


menampakkan iman
akan Allah Tritunggal
Mahakudus.
Menjelaskan contoh
ungkapan iman akan
Allah Tritunggal
Mahakudus dalam
kehidupan seharihari.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK


Halaman 13 dari 51

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER

:
: Agama Katolik
: XI / 1

STANDAR KOMPETENSI

: Memahami karya Yesus Kristus yang mewartakan Kerajaan Allah dan penerusannya oleh Gereja, sehingga dapat mengembangkan
hidup bersama dan bergereja sesuai dengan nilai-nilai Kerajaan Allah
: 3. Gereja
: 40 x 45 menit

KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

KOMPETENSI
DASAR
3.1. Memahami arti Gereja
sebagai Umat Allah

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Gereja Sebagai Umat


Allah

Menjelaskan arti Gereja


menurut pengertian kita.
Menjelaskan arti dan
makna Gereja sebagai
umat Allah.
Mendiskusikan dasar dan
konsekuensi hidup
mengumat dalam Gereja.
Penugasan.

INDIKATOR
Merumuskan makna
Kis 2 : 41 47
tentang Gereja
sebagai Umat Allah.
Menjelaskan arti dan
hakikat Gereja
sebagai umat Allah.

PENILAIAN
Test tertulis dan
lisan.
Unjuk karya.
Portofolio

ALOKASI
WAKTU
TM
4

PS

PI

SUMBER BELAJAR
Kitab Suci
Cerita bijak
Buku Guru/Siswa
PAK SMA/K kls. XI
(Komkat KWI)

Merumuskan konsep
Gereja sebagai
Umat Allah dalam
hidup menggereja
dewasa ini.
Menginventarisir
kegiatan-kegiatan
lingkungan/paroki
yang menunjukkan
kesatuan Gereja
sebagai Umat Allah.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK


Halaman 14 dari 51

KOMPETENSI
DASAR
3.2. Memahami arti Gereja
sebagai persekutuan
yang terbuka

MATERI
PEMBELAJARAN
Gereja sebagai
Persekutuan yang
Terbuka

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

Mengamati gambar yang


melukiskan paham Gereja,
Hirarki Piramidal dan
Gereja sebagai
persekutuan umat.

Menganalisis sebab
akibat terjadinya
pembakaran
beberapa gereja
Katolik.

Menjelaskan keanggotaan
Gereja sebagai
persekutuan umat.

Merumuskan makna
dari Kis.4:32-37
berkaitan dengan
Gereja sebagai
persekutuan yang
terbuka.

Menjelaskan Gereja
sebagai persekutuan umat
dalam terang Kitab Suci.
Mendiskusikan Gereja
sebagai persekutuan umat
yang bersifat terbuka.

PENILAIAN
Test tertulis

ALOKASI
WAKTU
TM
4

PS

PI

SUMBER BELAJAR
Kitab Suci

Potofolio

Cerita bijak

Analisa

Buku Guru/siswa
PAK SMA/K kls. XI
(Komkat KWI)

Menjelaskan arti
Gereja dan
konsekuensinya
sebagai persekutuan
yang terbuka dalam
hidup menggereja
dewasa ini.
Merumuskan
bentuk-bentuk kerja
sama dengan pihak
manapun sebagai
mitra dalam
membangun
masyarakat yang
sejahtera.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK


Halaman 15 dari 51

KOMPETENSI
DASAR
3.3. Memahami fungsi dan
peranan Hierarki
dalam Gereja Katolik.

MATERI
PEMBELAJARAN
Hirarki dalam Gereja
Katolik

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Menceritakan pemilihan
Paus yang penuh misteri.
Mendalami panggilan dan
pilihan Tuhan untuk
menjadi gembala umat
dalam terang Kitab Suci.
Mendiskusikan dasar dan
struktur kepemimpinan
dalam Gereja.
Peresapan dan
pengamalan.

INDIKATOR
Menjelaskan
pemahaman tentang
Hirarki dalam Gereja
Katolik.
Merumuskan makna
teks Yoh 21 : 15
19 berkaitan dengan
Hirarki dalam
Gereja.

PENILAIAN
Test tertulis

ALOKASI
WAKTU
TM
4

PS

PI

SUMBER BELAJAR
Kitab Suci

Potofolio

Cerita

Analisa

Buku Guru PAK


SMA/K kls. XI
(Komkat KWI)

Menguraikan
pengertian,
susunan, dan
fungsi/peranan
hirarki dan pemuka
agama dalam
Gereja Katolik.
Menjelaskan
tanggungjawab umat
beriman (kaum
awam) terhadap
kaum hirarki dan
pemuka agama
Katolik.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK


Halaman 16 dari 51

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

3.4. Memahami hubungan


antara Awam dan
Hirarki sebagai partner
kerja.

Hubungan Awam dan


Hirarki sebagai Partner
Kerja.

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Menceritakan panggilan
menjadi rohaniwan dan
awam.
Menjelaskan hubungan
Awam dan Hirarki.
Penugasan : mencatat
peranan dan tugas para
awam di Paroki masingmasing dan menilainya.

INDIKATOR
Merumuskan makna
teks 1 Kor 12 : 12
31, dalam kaitan
dengan fungsi dan
kharisma dalam
Gereja.

PENILAIAN
Test tertulis

ALOKASI
WAKTU
TM
4

PS

PI

SUMBER BELAJAR
Kitab Suci

Potofolio

Cerita

Analisa

Buku Guru/siswa
PAK SMA/ SMK kls.
XI (Komkat KWI)

Unjuk karya.

Menganalisis
hubungan antara
Hirarki dan Awam
dalam Gereja
Katolik.
Menjelaskan
hubungan Awam
dan Hirarki sebagai
partner kerja dalam
membangun tubuh
Kristus.
Menjelaskan sikap
dan tindakan yang
memperlihatkan
hubungan Awam
dan Hirarki sebagai
partner kerja.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK


Halaman 17 dari 51

KOMPETENSI
DASAR
3.5. Memahami sifat-sifat
Gereja yang satu dan
Kudus.

MATERI
PEMBELAJARAN
Gereja yang satu dan
kudus.

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Menyebutkan usaha untuk
memperjuangkan kesatuan
dan kekudusan Gereja.
Menyusun doa untuk
kesatuan Gereja.

INDIKATOR
Menganalisis sebab
akibat adanya
bermacam-macam
Gereja.
Menjelaskan
pemahaman tentang
Gereja Kristus yang
satu dalam Gereja
Katolik.

PENILAIAN
Test tertulis

ALOKASI
WAKTU
TM
4

PS

PI

SUMBER BELAJAR
Kitab Suci

Potofolio

Cerita

Analisa

Buku Guru/siswa
PAK SMA/SMK kls.
XI (Komkat KWI)

Unjuk karya.

Menjelaskan arti
Gereja yang bersifat
satu dan kudus
berdasarkan Ef. 4 :
5; I Kor 6 : 19.
Menjelaskan
tindakan-tindakan
yang memperkokoh
kesatuan Gereja
dalam
keanekaragaman.
Menuliskan
ungkapan rasa
syukur atas karya
Roh Kudus yang
senantiasa
menguduskan
Gereja.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK


Halaman 18 dari 51

KOMPETENSI
DASAR
3.6. Memahami makna
Gereja yang bersifat
Katolik dan Apostolik.

MATERI
PEMBELAJARAN
Gereja yang Katolik
dan Apostolik.

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Mendiskusikan segi-segi
kekatolikan dan
keapostolikan Gereja.
Menjelaskan usaha-usaha
mewujudkan kekatolikan
dan keapostolikan Gereja.
Mendiskusikan wajah
Gereja dengan sifat-sifat
Gereja dan ciri-cirinya yang
sesua dengan zaman.

INDIKATOR
Menganalisis
pengertian Katolik
dan penggunaan
predikat Katolik
dalam berbagai
lembaga yang ada
dalam Gereja
Katolik.

PENILAIAN
Test tertulis

ALOKASI
WAKTU
TM
4

PS

PI

SUMBER BELAJAR
Kitab Suci

Potofolio

Cerita

Analisa

Dok. KV. II

Unjuk karya.

Buku Guru PAK


SMA/K kls. XI
(Komkat KWI)

Menjelaskan arti dan


makna Gereja yang
bersifat Katolik bdk.
LG art. 13.
Menjelaskan arti dan
makna Gereja
Katolik yang bersifat
Apostolik.
Menjelaskan
panggilan Gereja
yang berpihak pada
yang lemah dan
tersingkir.
Menjelaskan
tindakan-tindakan
yang mencerminkan
sifat Gereja yang
Katolik dan
Apostolik.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK


Halaman 19 dari 51

KOMPETENSI
DASAR
3.7. Mengenal dan
memahami tugas
Gereja yang
menguduskan
(Liturgia) sehingga
merasa terpanggil
untuk terlibat dalam
tugas tersebut sesuai
dengan kedudukan
dan peranannya

MATERI
PEMBELAJARAN
Gereja Menguduskan
(Liturgia)

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Mendalami makna doa
sebagai sarana
pengudusan lewat cerita.
Menjelaskan sakramen
sebagai sarana
pengudusan dalam Gereja.
Menjelaskan sakramentali
dan devosi-devosi sebagai
sarana pengudusan dalam
Gereja.
Latihan menyusun Tata
Perayaan Ekaristi tematis.

INDIKATOR
Merumuskan
bentuk-bentuk
kegiatan dalam
Gereja Katolik
berkaitan dengan
Tugas Gereja yang
menguduskan.

PENILAIAN
Test tertulis

ALOKASI
WAKTU
TM
4

PS

PI

SUMBER BELAJAR
Kitab Suci

Potofolio

Cerita

Analisa

Dok. KV. II

Unjuk karya.

Buku Guru/siswa
PAK SMA/K kls. XI
(Komkat KWI)

Menjelaskan arti
Gereja yang
menguduskan
berdasarkan teks 1
Ptr. 2 : 9 10; dan
LG. art. 10 11, 26.
Menjelaskan arti dan
fungsi SakramenSakramen dalam
Gereja Katolik dalam
kaitan dengan tugas
Gereja yang
menguduskan.
Merumuskan
keterlibatan dalam
kegiatan
peribadatan sebagai
ungkapan iman akan
misteri Kristus, dan
bukan sebagai
kewajiban belaka.
Merumuskan
bentuk-bentuk
keterlibatan dalam
kegiatan-kegiatan
ibadat baik di paroki
maupun di
lingkungannya.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK


Halaman 20 dari 51

KOMPETENSI
DASAR
3.8. Mengenal dan
memahami tugas
Gereja yang
mewartakan
(Kerygma) sehingga
merasa terpanggil
untuk terlibat dalam
tugas tersebut sesuai
dengan kedudukan
dan peranannya

MATERI
PEMBELAJARAN
Gereja Mewartakan
(Kerygma)

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Menceritakan tentang
pewartaan Injil.
Membaca Kitab Suci
tentang perutusan muridmurid Yesus dan pesannya
bagi kita.
Mendalami tentang
magisterium dan para
pewarta sabda.
Peresapan dan
pengamalan melalui cerita.

INDIKATOR
Menganalisis teks
Mat 28:16-20 dalam
kaitan dengan tugas
Gereja yang
mewartakan dewasa
ini.
Menjelaskan arti
Gereja yang
mewartakan.

PENILAIAN
Test tertulis

ALOKASI
WAKTU
TM
4

PS

PI

SUMBER BELAJAR
Kitab Suci

Potofolio

Cerita

Analisa

Dok. KV. II

Unjuk karya.

Buku Guru/siswa
PAK SMA/SMK kls.
XI (Komkat KWI)

Menyebutkan
bentuk-bentuk
pewartaan yang ada
dalam Gereja Katolik
dewasa ini (bdk. LG.
art.25. 35).
Menjelaskan
berbagai cara untuk
mewartakan Injil
sesuai dengan
peran masingmasing umat
beriman.
Menjelaskan makna
pewartaan dalam
kehidupan seharihari.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK


Halaman 21 dari 51

KOMPETENSI
DASAR
3.9. Mengenal dan
memahami tugas
Gereja yang memberi
kesaksian (Martyria)
sehingga merasa
terpanggil untuk
terlibat dalam tugas
tersebut sesuai
dengan kedudukan
dan peranannya

MATERI
PEMBELAJARAN
Gereja yang menjadi
Saksi (Martyria)

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Menjelaskan makna
menjadi saksi Yesus
Kristus melalui cerita
kehidupan.
Menjelaskan kesaksian
hidup menjadi martir
melalui cerita kehidupan.
Penugasan dan
pengamalan.

INDIKATOR
Menguraikan kisah
hidup orang kudus
yang berani mati
demi kesaksian
iman akan Yesus.
Mendeskripsikan
pengalaman tentang
kesaksian iman
yang pernah
dilaksanakan.

PENILAIAN
Test tertulis

ALOKASI
WAKTU
TM
4

PS

PI

SUMBER BELAJAR
Kitab Suci

Potofolio

Cerita

Analisa

Dok. KV. II

Unjuk karya.

Buku Guru
/siswaPAK
SMA/SMK kls. XI
(Komkat KWI)

Menjelaskan arti
menjadi martir
dalam kaitannya
sebagai saksi-saksi
Kristus.
Merumuskan
perbuatanperbuatan yang
mengungkapkan
kesaksian imannya
dalam hidup seharihari.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK


Halaman 22 dari 51

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

3.10.Mengenal dan
memahami tugas
Gereja yang melayani,
sehingga merasa
terpanggil untuk
terlibat dalam tugas
tersebut sesuai
dengan kedudukan
dan peranannya

Gereja yang melayani


(Diakonia)

Menjelaskan makna
melayani lewat cerita bijak.
Menjelaskan semangat
pelayanan Gereja dalam
terang Kitab Suci.
Peresapan dan
pengamalan lewat kisah
Ibu Theresa, Uskup Agung
Helder Camara dan Romo
Mangun Wijaya.
Penugasan : Merenungkan
sajak Suara Kaum Muda :
...dan Putera manusia
berkata........

INDIKATOR
Menceritakan kisah
hidup orang kudus
yang mencurahkan
hidup dan karya
pelayanannya bagi
orang yang lemah
dan tak berdaya.

PENILAIAN
Test tertulis

ALOKASI
WAKTU
TM
4

PS

PI

SUMBER BELAJAR
Kitab Suci

Potofolio

Cerita

Analisa

Dok. KV. II

Unjuk karya.

Buku Guru/siswa
PAK SMA/SMK kls.
XI (Komkat KWI)

Mengisahkan
kembali pengalaman
melayani sesama
sebagai orang
Kristiani.
Merumuskan pesan
dari teks Mrk 10 : 35
45 dalam kaitan
dengan tugas
melayani.
Merumuskan
bentuk-bentuk
pelayanan yang
dilakukan Gereja
Katolik dewasa ini.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK


Halaman 23 dari 51

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER

:
: Agama Katolik
: XI / 2

STANDAR KOMPETENSI

: Memahami karya Yesus Kristus yang mewartakan Kerajaan Allah dan penerusannya oleh Gereja, sehingga dapat mengembangkan
hidup bersama dan bergereja sesuai dengan nilai-nilai Kerajaan Allah
: 4. Kemasyarakatan
: 34 x 45 menit

KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

MATERI
PEMBELAJARAN

KOMPETENSI DASAR
4.1. Mengenal dan
memahami hubungan
Gereja dan dunia
dan sebaliknya

Hubungan Gereja dan


Dunia

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Menceritakan keterbukaan
Gereja.
Mendiskusikan misi Gereja
terhadap dunia.
Menjelaskan masalahmasalah pokok bangsa
Indonesia yang
membutuhkan perhatian
dan penanganan dari
Gereja Indonesia.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR

PENILAIAN

ALOKASI
WAKTU
TM

Menganalisis dokumen
GS art. 1 dalam
kaitannya dengan
hubungan Gereja dan
dunia.
Menjelaskan pengaruhpengaruh Gereja
terhadap dunia.

Test tertulis

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Kitab Suci

Potofolio

Cerita

Analisa

Dok. KV. II

Unjuk karya.

Buku Guru/siswa
PAK SMA/K kls. XI
(Komkat KWI)

Menjelaskan tindakantindakan yang


menunjukkan rasa setia
kawan dengan
sesamanya dalam arti
yang positif.

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK


Halaman 24 dari 51

MATERI
PEMBELAJARAN

KOMPETENSI DASAR
4.2. Mengenal dan
memahami Ajaran
Sosial Gereja dan
dampaknya bagi
dunia serta mensikapi
ajaran tersebut.

Ajaran Sosial Gereja

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Menjelaskan keprihatinan
dan Ajaran Sosial Gereja.
Menjelaskan makna Ajaran
Sosial Gereja di Indonesia.
Peresapan dan pengamalan
lewat cerita.

INDIKATOR

PENILAIAN

ALOKASI
WAKTU
TM

Menjelaskan latar
belakang munculnya
Ajaran Sosial Gereja :
Rerum Novarum atau
masalah-masalah
perburuhan yang ada di
Indonesia.
Menjelaskan macammacam Ajaran Sosial
Gereja sejak Rerum
Novarum sampai dewasa
ini.

Test tertulis

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Kitab Suci

Potofolio

Cerita

Analisa

Dok. KV. II

Unjuk karya.

Buku Guru / siswa


PAK SMA/SMK
kls. XI (Komkat
KWI)

Menjelaskan dampak
Ajaran Sosial Gereja bagi
dunia (Khususnya di
Indonesia).
Menjelaskan sikap-sikap
kritis terhadap dampak
Ajaran Sosial Gereja di
Indonesia.
Merumuskan bentukbentuk kegiatan sosial
sebagai aksi pengamalan
Ajaran Sosial Gereja
dalam kehidupan seharihari.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK


Halaman 25 dari 51

MATERI
PEMBELAJARAN

KOMPETENSI DASAR
4.3. Mengenal dan
memahami
keterlibatan Gereja
dalam membangun
dunia yang damai
dan sejahtera.

Keterlibatan Gereja
dalam Membangun
Dunia yang Damai
dan Sejahtera.

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

TM

Mendeskripsikan tentang
kehidupan masyarakat kita
yang belum sejahtera
karena belum adanya
keadilan.

Menganalisis dokumen
GS art. 76 dan masalahmasalah yang dihadapi
dunia dewasa ini,
khususnya di Indonesia.

Menjelaskan inspirasi dan


gagasan dari ajaran iman
kita untuk mengatasi
ketidakadilan yang
menyebabkan masyarakat
tidak menikmati situasi
damai sejahtera.

Menjelaskan peranan
Gereja Katolik Indonesia
dalam membangun
masyarakat yang damai,
adil, dan sejahtera.

Mendalami dan
merencanakan kegiatankegiatan untuk mewujudkan
dunia yang damai dan
sejahtera.

PENILAIAN

ALOKASI
WAKTU

Test tertulis

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Kitab Suci

Potofolio

Cerita

Analisa

Dok. KV. II

Unjuk karya.

Buku Guru/siswa
PAK SMA/SMK
kls. XI (Komkat
KWI)

Menjelaskan kendalakendala yang dihadapi


Gereja dalam rangka
berpartisipasi
membangun masyarakat
yang adil, damai, dan
sejahtera.
Menjelaskan bentukbentuk keterlibatan
Gereja dalam
membangun masyarakat
yang adil, damai, dan
sejahtera.
Menyebutkan usahausaha kerjasama dengan
semua orang yang
berkehendak baik dalam
mewujudkan Indonesia
yang adil, damai, dan
sejahtera.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK


Halaman 26 dari 51

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Makna dan Hakikat


Hak Asasi Manusia.

Menginventaris kasus
pelanggaran Hak Asasi
Manusia.

KOMPETENSI DASAR
4.4. Memahami makna
dan hakikat Hak
Asasi Manusia
menurut pandangan
kristiani dan perlunya
kerjasama untuk
memperjuangkannya.

Menjelaskan deklarasi atau


Piagam PBB tentang Hak
Asasi Manusia.
Menjelaskan Hak Asasi
Manusia dalam terang Kitab
Suci dan Ajaran Gereja.

INDIKATOR

PENILAIAN

ALOKASI
WAKTU
TM

Menganalisis Deklarasi
atau Piagam PBB
tentang Hak Asasi
Manusia (HAM).
Menjelaskan pengertian
Hak Asasi Manusia.
Mendeskripsikan hak
asasi dirinya sebagai
manusia.

Test tertulis

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Kitab Suci

Potofolio

Cerita

Analisa

Dok. KV. II

Observasi

Buku Guru /siswa


PAK SMA/SMK
kls. XI (Komkat
KWI)

Unjuk karya.

Menjelaskan pandangan
Kristiani tentang Hak
Asasi Manusia.
Menjelaskan perlunya
kerjasama untuk
memperjuangkan Hak
Asasi Manusia.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK


Halaman 27 dari 51

MATERI
PEMBELAJARAN

KOMPETENSI DASAR
4.5. Memahami
Perjuangan
Menegakkan Hak
Asasi Manusia di
Indonesia.

Memperjuangkan
Penegakkan Hak
Asasi Manusia di
Indonesia.

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Menjelaskan situasi Hak
Asasi Manusia di tanah air
lewat cerita bergambar.
Menjelaskan ajaran Kitab
Suci tentang Hak Asasi
Manusia.
Menyebutkan bentuk-bentuk
perjuangan penegakkan
Hak Asasi Manusia di
Indonesia.Internalisasi
dengan membaca sajak
Namaku Tini.

INDIKATOR

PENILAIAN

ALOKASI
WAKTU
TM

Menyebutkan bentukbentuk pelanggaran Hak


Asasi Manusia di
Indonesia.
Merumuskan pendapat
tentang peranan
lembaga-lembaga Hak
Asasi Manusia di
Indonesia.

Test tertulis

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Kitab Suci

Potofolio

Cerita

Analisa

Dok. KV. II

Observasi

Buku Guru/siswa
PAK SMA/K kls. XI
(Komkat KWI)

Unjuk karya.

Menjelaskan bentuk dan


cara untuk menegakkan
Hak Asasi Manusia.
Menjelaskan tindakantindakan konkret untuk
ikut menegakkan Hak
Asasi Manusia di
lingkungannya.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK


Halaman 28 dari 51

MATERI
PEMBELAJARAN

KOMPETENSI DASAR
4.6. Memahami upaya
melawan kekerasan
dengan budaya
kasih.

Kekerasan dan
Budaya Kasih.

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

TM

Mengamati dan
menganalisis konflik dan
kekerasan di tanah air lewat
cerita.

Menganalisis sebab
akibat terjadinya kasuskasus kekerasan di
Indonesia.

Menganalisis pesan Injil


dalam kaitannya dengan
konflik dan kekerasan.

Menjelaskan pandangan
dan pengalamannya
tentang membalas
dendam.

Mendeskripsikan usahausaha untuk


mengembangkan budaya
kasih di tengah konflik dan
kekerasan.
Internalisasi lewat
pengamatan gambar.

PENILAIAN

ALOKASI
WAKTU

Test tertulis

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Kitab Suci

Potofolio

Cerita

Analisa

Dok. KV. II

Observasi

Buku Guru/siswa
PAK SMA/K kls. XI
(Komkat KWI)

Unjuk karya.

Menafsirkan makna
Sabda Yesus tentang
kasih kepada musuh
(Luk 6 : 27 36).
Menjelaskan contohcontoh dari Injil yang
menunjukkan kasih
Yesus kepada musuh.
Merumuskan bentukbentuk tindakan melawan
kekerasan dengan
budaya kasih.
Menjelaskan perlunya
sikap keberanian untuk
mengatasi kekerasan
dengan kasih.
Menjelaskan tindakan
pencegahan terjadinya
kekerasan.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK


Halaman 29 dari 51

MATERI
PEMBELAJARAN

KOMPETENSI DASAR
4.7. Memahami dan
menghargai hidup
sebagai anugerah
Allah yang harus
dipelihara dan dijaga.

Menghargai Hak
Hidup (Firman 5)

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

TM

Mengamati dan
menyebutkan berbagai
peristiwa yang menunjukkan
hidup manusia kurang
dihargai.

Menganalisis terjadinya
kasus-kasus
pembunuhan.

Mendiskusikan sikap-sikap
yang menghargai hidup
dalam terang Kitab Suci dan
ajaran Kristiani.

Menjelaskan perlunya
menghormati hidup
sebagai anugerah Tuhan
yang harus dijaga dan
dipelihara.

Menyebutkan usaha-usaha
untuk menghargai hidup.
Mengamati dan
menganalisis gambar.

PENILAIAN

ALOKASI
WAKTU

Menjelaskan makna
firman 5 (Kel 20 : 13 )

Test tertulis

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Kitab Suci

Potofolio

Cerita

Analisa

Dok. KV. II

Observasi

Buku Guru/siswa
PAK SMA/K kls. XI
(Komkat KWI)

Unjuk karya.

Menjelaskan pandangan
Gereja Katolik tentang
kloning manusia.
Menjelaskan perbuatanperbuatan yang
menunjukkan
penghargaan terhadap
hidup.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK


Halaman 30 dari 51

MATERI
PEMBELAJARAN

KOMPETENSI DASAR
4.8. Memahami dan
menjelaskan
pandangan Gereja
Katolik terhadap
aborsi serta akibatakibatnya.

Aborsi

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Menginventarisir kasuskasus pengguguran.
Mendiskusikan kasus
pengguguran kandungan
dalam terang Kitab Suci,
Ajaran Gereja, dan Negara.
Membuat langkah-langkah
preventif untuk mencegah
pengguguran kandungan.

INDIKATOR

PENILAIAN

ALOKASI
WAKTU
TM

Menganalisis sebab
akibat terjadinya kasuskasus aborsi.
Mengungkapkan
pendapat pribadi tentang
aborsi.
Menjelaskan pandangan
tentang aborsi dari segi
kesehatan, budaya, dan
agama.

Test tertulis

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Kitab Suci

Potofolio

Cerita

Analisa

Dok. KV. II

Observasi

Buku Guru/siswa
PAK SMA/SMK
kls. XI (Komkat
KWI)

Unjuk karya.

Menjelaskan tindakantindakan preventif


terhadap segala
kemungkinan terjadinya
aborsi (menghindari seks
bebas, pornografi, dan
berani mengatakan
tidak terhadap aborsi.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK


Halaman 31 dari 51

MATERI
PEMBELAJARAN

KOMPETENSI DASAR
4.9. Memahami usahausaha masyarakat
dan Gereja dalam
memberantas
Narkoba, HIV/AIDS
dan hambatanhambatannya.

Narkoba, HIV/AIDS

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Mengamati dan
menjelaskan Narkoba di
kalangan remaja lewat
gambar dan cerita.
Mencermati dan
mendiskusikan penyakit
HIV/AIDS.
Menjelaskan ajaran kristiani
tentang Narkoba dan
HIV/AIDS.
Menyebutkan upaya-upaya
pencegahan terhadap
Narkoba/HIV/AIDS.

INDIKATOR

PENILAIAN

ALOKASI
WAKTU
TM

Menjelaskan usahausaha
masyarakat/Gereja
dalam memberantas
penyalahgunaan
Narkoba, HIV/AIDS.
Menjelaskan hambatanhambatan dalam
memberantas
penyalahgunaan
Narkoba, HIV/AIDS.

Test tertulis

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Kitab Suci

Potofolio

Cerita

Analisa

Dok. KV. II

Observasi

Buku Guru/siswa
PAK SMA/SMK
kls. XI (Komkat
KWI)

Unjuk karya.

Menjelaskan pandangan
Gereja Katolik terhadap
penyalahgunaan
Narkoba dan pengidap
HIV/AIDS.
Menjelaskan tindakan
preventif supaya tidak
kecanduan atau
terinfeksi HIV/AIDS.
Merumuskan tindakantindakan positif yaitu
dengan menerima
mereka yang kecanduan
obat atau terinfeksi
HIV/AIDS.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK


Halaman 32 dari 51

MATERI
PEMBELAJARAN

KOMPETENSI DASAR
4.10 Memahami
pandangan Gereja
Katolik terhadap
Euthanasia dan
bunuh diri.

Bunuh diri dan


euthanasia

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

PENILAIAN

ALOKASI
WAKTU
TM

Mengamati dan mendalami


kasus-kasus bunuh diri dan
euthanasia dari media masa
(cerita atau peristiwa).

Menganalisis kasuskasus bunuh diri atau


euthanasia (arti, sebab,
akibatnya).

Mendiskusikan masalah
bunuh diri dan euthanasia
dari segi moral kristiani.

Menjelaskan
pandangannya tentang
bunuh diri dan
euthanasia.

Test tertulis

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Kitab Suci

Potofolio

Cerita

Analisa

Dok. KV. II

Observasi

Buku
Guru/siswaPAK
SMA/K kls. XI
(Komkat KWI)

Unjuk karya.

Menjelaskan pandangan
Gereja Katolik tentang
Euthanasia dan bunuh
diri.
Menjelaskan tindakantindakan preventif
terhadap usaha bunuh
diri dan euthanasia baik
bagi dirinya maupun
orang lain.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK


Halaman 33 dari 51

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER

:
: Agama Katolik
: XII / 1

STANDAR KOMPETENSI

: Memahami makna firman Allah, ajaran Yesus dan ajaran Gereja dalam mengembangkan kehidupan bersama sesuai dengan kehendak
Allah, sehingga mampu mewujudkannya dalam kehidupan sehari-hari

KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

: 5. Kemasyarakatan
: 36 x 45menit

KOMPETENSI
DASAR
5.1. Mampu menghargai
dan berdialog dengan
umat Kristen
Protestan.

MATERI
PEMBELAJARAN
Berdialog dengan umat
Kristen Protestan.

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Mensharingkan pengalaman
tentang hubungan antara
umat Katolik dan umat
Protestan.
Menceritakan sejarah
perpecahan Gereja.
Menyebutkan ciri khas
Protestantisme dan
perbedaannya dengan
Gereja Katolik.
Menjelaskan dialog dan
kerjasama antar sesama
Gereja Kristus.
Menyusun doa ekumenis.

INDIKATOR
Menjelaskan
pendapat tentang
Gereja Kristen
Protestan atau
pengalaman yang
berhubungan dengan
umat Protestan.
Menganalisis sebab
akibat terjadinya
pemisahan Gereja
Katolik dan Gereja
Protestan.

PENILAIAN
Test tertulis

ALOKASI
WAKTU
TM PS PI
2

SUMBER
BELAJAR
Kitab Suci

Potofolio

Cerita

Analisa

Dok. KV. II

Observasi

Buku Guru
/siswa PAK
SMA/SMK
kls. XII
(Komkat
KWI)

Unjuk karya.

Menjelaskan
bermacam-macam
aliran yang ada dalam
Gereja Protestan
khusunya di
Indonesia.
Menjelaskan
kesamaan dan
perbedaan Gereja
Katolik dan Gereja
Protestan.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK


Halaman 34 dari 51

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

PENILAIAN

ALOKASI
WAKTU
TM PS PI

SUMBER
BELAJAR

Menganalisis Dekrit
KV. II tentang
ekumene.
Menjelaskan
keterlibatan aktif
dalam kegitankegiatan ekumene
dengan tetap
mempertahankan
imannya sebagai
orang Katolik.
5.2. Memahami dan
menjelaskan
pandangan Gereja
Katolik tentang Islam
dan berdialog dengan
umat Islam.

Berdialog dengan Umat


Islam

Mensharingkan pengalaman
pergaulan dengan umat
Islam dan mencoba
memahami ajaran pokok
agama Islam.
Mendeskripsikan
pengetahuannya tentang
agama Islam.
Menjelaskan ajaran Islam
dan Katolik tentang sikap
terhadap agama lain.

Menjelaskan bentukbentuk dialog antara


umat Katolik dengan
umat Islam.
Menjelaskan upayaupaya untuk
membangun
persaudaraan antara
umat Katolik dengan
umat Islam.

Test tertulis

Kitab Suci

Potofolio

Cerita

Analisa

Dok. KV. II

Observasi

Buku Guru
PAK
SMA/SMK
kls. XII
(Komkat
KWI)

Unjuk karya.

Menyebutkan usaha-usaha
dalam berdialog dengan
umat Islam untuk menjalin
kerjasama.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK


Halaman 35 dari 51

KOMPETENSI
DASAR
5.3. Memahami dan
menjelaskan
pandangannya
tentang Umat Hindu,
Budha, Konghucu, dan
Aliran Kepercayaan.

MATERI
PEMBELAJARAN
Berdialog dengan Umat
Hindu, Budha, Konghucu,
dan Aliran Kepercayaan.

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Menjelaskan ajaran agama
Hindu, Budha, Konghucu dan
aliran kepercayaan.
Mendskusikan bentuk-bentuk
dialog dan kerjasama dengan
umat Hindu, Konghucu,
Aliran Kepercayaan, dan
agama-agama lain.

INDIKATOR
Menjelaskan
pandangannya
tentang umat Hindu,
Budha, Konghucu,
dan Aliran
Kepercayaan.
Menjelaskan
beberapa pokok
penting ajaran Agama
Hindu, Budha,
Konghucu dan Aliran
Kepercayaan.

PENILAIAN
Test tertulis

ALOKASI
WAKTU
TM PS PI
4

SUMBER
BELAJAR
Kitab Suci

Potofolio

Cerita

Analisa

Dok. KV. II

Observasi

Buku
Guru/siswa
PAK SMA/K
kls. XII
(Komkat
KWI)

Unjuk karya.

Menjelaskan
pandangan Gereja
terhadap Agama
Hindu, Budha,
Konghucu dan Aliran
Kepercayaan (N.A.
art. 1 dan 2).
Menjelaskan bentukbentuk dialog dengan
umat Hindu, Budha,
Konghucu, dan Aliran
Kepercayaan.
Merumuskan upayaupaya untuk
membangun
persaudaraan antara
umat Katolik dengan
Umat Hindu, Budha,
dan Aliran
Kepercayaan.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK


Halaman 36 dari 51

KOMPETENSI
DASAR
5.4. Memahami hambatanhambatan kerjasama
dan dialog dalam
membangun
persaudaraan sejati
dengan umat
beragama lain serta
tindakan-tindakan
untuk membangun
persaudaraan sejati.

MATERI
PEMBELAJARAN
Kerjasama Antar Umat
Beragama Membangun
Persaudaraan Sejati

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Mendeskripsikan berbagai
kerusuhan dan bencana yang
bernuansa agama.
Menjelaskan fungsi agamaagama.
Mendiskusikan berbagai
pedoman untuk menghayati
hidup rukun dalam semangat
persaudaraan antar agama.
Meresapkan cerita tentang
persaudaraan sejati antar
umat beragama.

INDIKATOR

PENILAIAN

Menganalisis kasuskasus
permusuhan/pertikaia
n bernuansa agama di
Indonesia.

Test tertulis

Menjelaskan
pandangan Gereja
terhadap agamaagama non Kristen
(N.A. art. 1 dan 5).

Unjuk karya.

Menjelaskan bentukbentuk kerjasama


yang sudah terjalin
antara umat Katolik
dengan umat
beragama lain,
khususnya di
Indonesia.

ALOKASI
WAKTU
TM PS PI
4

SUMBER
BELAJAR
Kitab Suci

Potofolio

Cerita

Analisa

Dok. KV. II

Observasi

Buku
Guru/Siswa
PAK
SMA/SMK
kls. XII
(Komkat
KWI)

Menjelaskan
hambatan-hambatan
kerjasama dan dialog
dalam membangun
persaudaraan sejati
dengan umat
beragama lain.
Menjelaskan upayaupaya untuk
membangun
persaudaraan sejati.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK


Halaman 37 dari 51

KOMPETENSI
DASAR
5.5. Memahami dan
menjelaskan
pentingnya
memperjuangkan
keadilan

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Memperjuangkan Keadilan

Mengamati dan
mengungkapkan berbagai
kasus ketidakadilan di tanah
air.
Menjelaskan ketidakadilan
dalam terang Kitab Suci.
Mengamati dan menjelaskan
perjuangan menegakkan
keadilan.
Mendiskusikan tentang pola
pendekatan dalam
menegakan keadilan bagi
mereka yang tertindas.
Merumuskan tekad lewat
puisi atau jenis tulisan lain.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR

PENILAIAN

Menganalisis sebab
akibat munculnya
kasus-kasus
ketidakadilan dalam
masyarakat.

Test tertulis

Menganalisis
pernyataan Uskup
1971 tentang
keadilan.

Unjuk karya.

Menjelaskan pesan
Firman ke 7 dan 10
(Kel. 20 : 15 17)
dalam kaitan dengan
keadilan.

ALOKASI
WAKTU
TM PS PI
4

SUMBER
BELAJAR
Kitab Suci

Potofolio

Cerita

Analisa

Dok. KV. II

Observasi

Buku
Guru/siswa
PAK
SMA/SMK
kls. XII
(Komkat
KWI)

Menjelaskan sikapsikap yang adil baik


terhadap diri sendiri
maupun terhadap
sesama berdasarkan
teladan Yesus (Mat.
11 : 2 6; Yoh. 3 :
17).

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK


Halaman 38 dari 51

KOMPETENSI
DASAR
5.6. Memahami dan
menjelaskan
pentingnya
memperjuangkan
kejujuran.

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Memperjuangkan Kejujuran

Mensharingkan pengalaman
ketidakjujuran dalam diri
sendiri dan masyarakat.
Menjelaskan ketidakjujuran
dalam terang Kitab Suci.
Menyebutkan usaha-usaha
konkret memperjuangkan
kejujuran.

INDIKATOR

PENILAIAN

Menganalisis sebab
akibat terjadinya
Korupsi, Kolusi,
Nepotisme di
Indonesia.

Test tertulis

Menjelaskan arti
kejujuran.

Unjuk karya.

Menjelaskan pesan
teks Mat. 5 : 33 37
dalam kaitannya
dengan kejujuran dan
sumpah.

ALOKASI
WAKTU
TM PS PI
2

SUMBER
BELAJAR
Kitab Suci

Potofolio

Cerita

Analisa

Dok. KV. II

Observasi

Buku
Guru/siswaP
AK
SMA/SMK
kls. XII
(Komkat
KWI)

Menjelaskan
pentinganya berkata
dan berbuat jujur.
Menjelaskan upayaupaya konkret dalam
memperjuangkan
kejujuran.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK


Halaman 39 dari 51

KOMPETENSI
DASAR
5.7. Memahami dan
menjelaskan tentang
makna perjuangan
kebenaran.

MATERI
PEMBELAJARAN
Memperjuangkan
Kebenaran

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Mengamati dan menyebutkan
berbagai kasus kebohongan,
rekayasa dan manipulasi
dalam masyarakat.
Menjelaskan arti kebohongan
dalam terang Kitab Suci.
Mengekspresikan sikap-sikap
sebagai Saksi Kebenaran
lewat puisi, gambar, dll.

INDIKATOR
Menganalisis sebab
akibat terjadinya
rekayasa atau
manipulasi dalam
negara dan
masyarakat.
Menjelaskan bentukbentuk rekayasa yang
dilaksanakan di
sekolah.

PENILAIAN
Test tertulis

ALOKASI
WAKTU
TM PS PI
4

SUMBER
BELAJAR
Kitab Suci

Potofolio

Cerita

Analisa

Dok. KV. II

Observasi

Buku Guru
PAK SMA/K
kls. XII
(Komkat
KWI)

Unjuk karya.

Menjelaskan arti
Firman ke 8 (Kel. 20 :
16).
Menjelaskan arti
kebenaran.
Menjelaskan sebab
akibat terjadinya
kebohongan.
Menjelaskan upayaupaya untuk berani
membela kebenaran
seturut teladan Yesus.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK


Halaman 40 dari 51

KOMPETENSI
DASAR
5.8. Memahami dan
menjelaskan usaha
memperjuangkan
perdamaian dan
persaudaraan sejati di
lingkungan.

MATERI
PEMBELAJARAN
Memperjuangkan
Perdamaian dan
Persaudaraan Sejati

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

Mengamati dan menjelaskan


berbagai pertikaian dan
perang yang terjadi di dunia
lewat media massa, dll.

Menganalisis sebab
akibat perang dan
kerusuhan yang tak
kunjung berhenti.

Menjelaskan makna
perdamaian dalam terang
Kitab Suci.

Menjelaskan makna
damai berdasarkan
Yoh. 20 : 19 23 dan
GS art. 78 dan 88.

Menyebutkan dan
menceritakan perjuangan
para tokoh perdamaian.
Menyusun doa untuk
perdamaian dan
persaudaraan sejati.

Menjelaskan usahausaha untuk


memperjuangkan
perdamaian dan
persaudaraan sejati.

PENILAIAN
Test tertulis

ALOKASI
WAKTU
TM PS PI
4

SUMBER
BELAJAR
Kitab Suci

Potofolio

Cerita

Analisa

Dok. KV. II

Observasi

Buku
Guru/siswa
PAK
SMA/SMK
kls. XII
(Komkat
KWI)

Unjuk karya.

Menjelaskan
hambatan-hambatan
dalam
memperjuangkan
perdamaian dan
persaudaraan.
Menjelaskan
tindakan-tindakan
konkret
memperjuangkan
perdamaian dan
persaudaraan sejati di
lingkungannya.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK


Halaman 41 dari 51

KOMPETENSI
DASAR
5.9. Memahami dan
menjelaskan usahausaha dalam
memperjuangkan
lingkungan hidup yang
serasi dan harmonis.

MATERI
PEMBELAJARAN
Memperjuangkan
Lingkungan Hidup yang
Serasi dan Harmonis

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR
Menjelaskan usahausaha para tokoh
pejuang lingkungan
hidup.
Menjelaskan usahausaha konkret untuk
melestarikan
lingkungan hidup di
lingkungannya.

PENILAIAN
Test tertulis

ALOKASI
WAKTU
TM PS PI
2

SUMBER
BELAJAR
Kitab Suci

Potofolio

Cerita

Analisa

Dok. KV. II

Observasi

Buku
Guru/siswa
PAK
SMA/SMK
kls. XII
(Komkat
KWI)

Unjuk karya.

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK


Halaman 42 dari 51

KOMPETENSI
DASAR
5.10. Memahami
kemajemukan bangsa
Indonesia.

MATERI
PEMBELAJARAN
Kemajemukan Bangsa
Indonesia

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Menyebutkan
keanekaragaman dan
kesatuan bangsa Indonesia.
Mendiskusikan tantangan
terhadap Bhinneka Tunggal
Ika.
Menjelaskan
keanekaragaman dan
kesatuan suatu bangsa
dalam terang iman Kristiani.
Penugasan.

INDIKATOR

PENILAIAN

Menganalisis
keuntungan dan
kerugian dalam
kemajemukan bangsa
Indonesia.

Test tertulis

Menjelaskan kisah
Yesus bertemu
dengan wanita
Samaria (Yoh. 4 : 1
42).

Unjuk karya.

Menjelaskan
keanekaragaman
suku dan agama yang
ada di Indonesia.

ALOKASI
WAKTU
TM PS PI
4

SUMBER
BELAJAR
Kitab Suci

Potofolio

Cerita

Analisa

Dok. KV. II

Observasi

Buku
Guru/siswa
PAK
SMA/SMK
kls. XII
(Komkat
KWI)

Menjelaskan sikap
hidup dalam
masyarakat yang
majemuk.
Menjelaskan
perbuatan yang
memperlihatkan
penghargaan
terhadap orang lain
yang berbeda.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK


Halaman 43 dari 51

KOMPETENSI
DASAR
5.11. Memahami dan
menjelaskan upayaupaya membangun
masyarakat yang
dikehendaki Tuhan.

MATERI
PEMBELAJARAN
Membangun Masyarakat
yang Dikehendaki Tuhan

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Mengamati dan
mesharingkan situasi
masyarakat kita.
Mendiskusikan situasi negeri
kita dalam terang iman
Kristiani.
Menjelaskan usaha-usaha
yang harus dilakukan untuk
membangun masyarakat
yang adil dan sejahtera.

INDIKATOR

PENILAIAN

Menafsirkan kisah
Menara Babel (Kej. 11
: 1 9) dan Kisah
Pentakosta (Kis. 2 : 1
13).

Test tertulis

Menganalisis sebab
dan akibat terjadinya
pemisahan antar
kelompok (agama,
ras, kedudukan, harta,
status, dsb).

Unjuk karya.

ALOKASI
WAKTU
TM PS PI
4

SUMBER
BELAJAR
Kitab Suci

Potofolio

Cerita

Analisa

Dok. KV. II

Observasi

Buku
Guru/siswa
PAK
SMA/SMK
kls. XII
(Komkat
KWI)

Menjelaskan usahausaha untuk


membangun
masyarakat yang adil,
damai, dan sejahtera.
Menjelaskan
hambatan-hambatan
dalam membangun
persatuan dan
kesatuan.
Menjelaskan usahausaha untuk
membangun
masyarakat yang adil,
damai, dan sejahtera.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK


Halaman 44 dari 51

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER

:
: Agama Katolik
: XI/ 2

STANDAR KOMPETENSI

: Memahami makna firman Allah, ajaran Yesus dan ajaran Gereja dalam mengembangkan kehidupan bersama sesuai dengan kehendak
Allah, sehingga mampu mewujudkannya dalam kehidupan sehari-hari
: 6. Kemasyarakatan
: 20 x 45 menit

KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

MATERI
PEMBELAJARAN

KOMPETENSI DASAR
6.1. Memahami
peranannya sebagai
warga negara.

Aku Cinta Indonesiaku

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Menjelaskan makna
ungkapan Aku Cinta
Indonesiaku.

Mendalami hal-hal yang


membanggakan dari bangsa
dan negara Indonesia.

Menafsirkan arti dan


makna Mat. 17 : 24 27.

Mendalami tindakantindakan nyata sebagai


ungkapan rasa cinta kepada
bangsa dan tanah air.
Menyanyikan lagu atau
mendeklamasikan puisi yang
mengungkapkan cinta
kepada bangsa dan tanah
air.

SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

PENILAIAN

TM

Mendalami ungkapan cinta


kepada bangsa dan negara
Indonesia.

Mendalami rasa cinta


kepada bangsa dan tanah air
dalam terang ajaran iman
Kristiani.

PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR

ALOKASI
WAKTU

Menjelaskan hak dan


kewajiban warga negara.
Menjelaskan hal-hal yang
membanggakan dan
memprihatinkan sebagai
bangsa Indonesia.

Test tertulis

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Kitab Suci

Potofolio

Cerita

Analisa

Dok. KV. II

Observasi

Buku Guru
/siswa PAK
SMA/K kls.
XII (Komkat
KWI)

Unjuk karya.

Menjelaskan upaya nyata


yang disumbangkan bagi
negara.
Menjelaskan tindakantindakan yang
menunjukkan cinta akan
tanah air.

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK


Halaman 45 dari 51

MATERI
PEMBELAJARAN

KOMPETENSI DASAR
6.2. Memahami
peranannya sebagai
warga negara yang
sadar hukum.

Menjadi Warga Negara


yang Sadar Hukum

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Mendiskusikan tentang
hukum dalam kehidupan
bermasyarakat dan
bernegara.
Menjelaskan arti tujuan dan
fungsi hukum dalam suatu
negara hukum.
Menjelaskan makna hukum
dalam terang Kitab Suci.
Menginventaris usaha-usaha
untuk mengembangkan
mental dan sikap sadar
hukum.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR

ALOKASI
WAKTU

PENILAIAN

TM
Menganalisis sebab akibat
terjadinya kasus-kasus
pelanggaran hukum
terutama oleh kaum
muda.

Test tertulis

Menjelaskan pentingnya
hukum dalam hidup
bersama.

Unjuk karya.

Menjelaskan pentingnya
melatih diri dan bertindak
disiplin.

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Kitab Suci

Potofolio

Cerita

Analisa

Dok. KV. II

Observasi

Buku Guru /
siswa PAK
SMA/SMK
kls. XII
(Komkat
KWI)

Menjelaskan pentingnya
taat hukum secara sadar
dan bertanggungjawab.

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK


Halaman 46 dari 51

MATERI
PEMBELAJARAN

KOMPETENSI DASAR
6.3. Memahami dan
menjelaskan makna
persiapan perkawinan
sesuai iman Katolik.

Persiapan Perkawinan

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Menjelaskan arti , makna
dan tujuan perkawinan.
Menjelaskan makna
perkawinan sebagai
sakramen.
Mendiskusikan berbagai
tantangan dalam hidup
perkawinan.
Mendiskusikan masalahmasalah dalam persiapan
perkawinan.

INDIKATOR

ALOKASI
WAKTU

PENILAIAN

TM
Menganalisis sebab akibat
perkawinan yang
dijodohkan orang tua.
Menjelaskan arti dan
pentingnya pacaran dan
pertunangan.
Menjelaskan apa yang
boleh dilakukan dan tidak
boleh dilakukan selama
masa pacaran ataupun
pertunangan.

Test tertulis

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Kitab Suci

Potofolio

Cerita

Analisa

Dok. KV. II

Observasi

KHK

Unjuk karya.

Buku Guru
PAK SMA/K
kls. XII
(Komkat
KWI)

Menjelaskan perlunya
persiapan perkawinan
melalui kursus
perkawinan.
Menjelaskan hambatanhambatan selama masa
persiapan perkawinan.
Menjelaskan arti dan
makna perkawinan
sebagai sakramen.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK


Halaman 47 dari 51

MATERI
PEMBELAJARAN

KOMPETENSI DASAR
6.4. Memahami arti
panggilan hidup
berkeluarga Kristiani.

Panggilan Hidup
Berkeluarga

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Mendeskripsikan arti cinta
sebagai landasan untuk
mengatasi bahaya keretakan
dan kegagalan hidup
berkeluarga.
Menjelaskan peranan
komunikasi sebagai perekat
hidup berkeluarga.
Menyebut dan menjelaskan
tugas dan kewajiban dalam
kehidupan berkeluarga.
Menjelaskan arti dan makna
Keluarga Berencana (KB).
Menyusun doa bagi
keluarga.

INDIKATOR

ALOKASI
WAKTU

PENILAIAN

TM
Menganalisis sebab akibat
keluarga retak dan
keluarga harmonis.
Menafsirkan teks Ef. 5 : 22
23 dalam kaitannya
dengan hidup
berkeluarga.
Menjelaskan arti keluarga
secara umum.
Menjelaskan arti keluarga
kristiani sebagai Gereja
kecil.

Test tertulis

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Kitab Suci

Potofolio

Cerita

Analisa

Dok. KV. II

Observasi

KHK

Unjuk karya.

Buku Guru
/siswa PAK
SMA/SMK
kls. XII
(Komkat
KWI)

Menjelaskan masalahmasalah yang sering


terjadi dalam kehidupan
keluarga dan cara
mengatasinya.
Menjelaskan usaha-usaha
untuk membangun
keluarga yang semakin
harmonis.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK


Halaman 48 dari 51

MATERI
PEMBELAJARAN

KOMPETENSI DASAR
6.5. Memahami berbagai
pandangan tentang
kawin campur

Kawin Campur

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Menjelaskan makna
perkawinan campur dan
sebab akibatnya.
Mendiskusikan sebab akibat
perkawinan antara orang
Katolik dan orang Islam.
Menjelaskan perkawinan
konsekuensi campur beda
Gereja.

INDIKATOR

ALOKASI
WAKTU

PENILAIAN

TM
2

Panggilan Hidup
Membiara / Selibat

Menjelaskan arti dan inti


hidup membiara.
Mendeskripsikan makna
kaul-kaul.
Menjelaskan pentingnya
biara atau komunitas.

PI

Menjelaskan pandangan
tentang kawin campur.

Test tertulis

Menganalisis sebab akibat


terjadinya kawin campur.

Potofolio

Cerita

Analisa

Dok. KV. II

Observasi

KHK

Unjuk karya.

Buku Guru
/siswa PAK
SMA/SMK
kls. XII
(Komkat
KWI)

Menjelaskan pandangan
Gereja Katolik tentang
kawin campur.
Menjelaskan makna
perkawinan campur
sebagai berkat.
Menjelaskan pandangan
kritis tentang kawin
campur.

6.6. Memahami makna


hidup selibater bagi
kaum Biarawan/
Biarawati.

PS

SUMBER
BELAJAR

Menjelaskan cara hidup


seorang biarawan atau
biarawati / selibat.
Menjelaskan pesan teks
Mat. 19 : 12, berkaitan
dengan panggilan hidup
selibat.
Menjelaskan arti
panggilan khusus.
Menjelaskan cara-cara
hidup selibat.

Test tertulis

Kitab Suci

Kitab Suci

Potofolio

Cerita

Analisa

KHK

Observasi

Dok. KV. II

Unjuk karya.

Buku Guru
/siswa PAK
SMA/SMK
kls. XII
(Komkat
KWI)

Menjelaskan usaha-usaha
dalam memupuk dan
memlihara panggilan
hidup selibat.
Menjelaskan apa yang
menjadi panggilan
hidupnya.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK


Halaman 49 dari 51

MATERI
PEMBELAJARAN

KOMPETENSI DASAR
6.7. Memahami cita-cita
dan usaha-usahanya
dalam mewujudkannya

Cita-Cita dan Karir

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Menyadari dan menjelaskan
makna suatu cita-cita.
Menyebutkan usaha-usaha
mengembangkan pekerjaan
dan karir.
Menyebutkan usaha
meningkatkan karir dalam
terang Kitab Suci.

INDIKATOR

ALOKASI
WAKTU

PENILAIAN

TM
Menceritakan kembali
kisah hidup para
santo/santa (St. Ignatius
Loyola, St. Thonmas
Aquinas, Fransiskus Asisi,
dll)
Menafsirkan kisah
Pemuda yang kaya
dalam Mat. 19 : 16 26
dalam kaitannya dengan
cita-cita dan karir.

Test tertulis

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Kitab Suci

Potofolio

Cerita

Analisa

Dok. KV. II

Observasi

Buku
Guru/siswa
PAK
SMA/SMK
kls. XII
(Komkat
KWI)

Unjuk karya.

Menjelaskan usaha-usaha
untuk mewujudkan citacita sesuai kemapuan
yang dimilikinya.
Menjelaskan makna dan
tujuan hidup manusia.
6.8. Memahami arti dan
makna tujuan kerja.

Kerja

Mendiskusikan arti dan


makna kerja.
Menjelaskan hubungan kerja
dan istirahat.
Menjelaskan hubungan kerja
dan doa.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

Menjelaskan arti kerja


sebagai panggilan hidup
dan partisipasi dalam
karya penciptaan.
Menjelaskan jenis
pekerjaan yang sesuai
dengan cita-cita.

Test tertulis

Kitab Suci

Potofolio

Cerita

Analisa

Dok. KV. II

Observasi

Buku
Guru/siswi
PAK
SMA/SMK
kls. XII
(Komkat
KWI)

Unjuk karya.

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK


Halaman 50 dari 51

SILABUS MATA PELAJARAN


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

PENDIDIKAN AGAMA HINDU

BADAN STANDAR
NASIONAL PENDIDIKAN

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL


DITJEN MANAJEMEN DIKDASMEN
DIREKTORAT PEMBINAAN SMK

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

SILABUS

:
: Agama Hindu
: X/1
: Memahami sejarah perkembangan Agama Hindu di India dan Negara-negara lainnya.
: 1. Sejarah Agama Hindu
: 10 x 45 Menit

KOMPETENSI
DASAR
1.1 Menjelaskan
Perkembangan Agama
Hindu di India.

MATERI
PEMBELAJARAN
Tahap-tahap
perkembangan Agama
Hindu di India.
Kejadian sejarah Agama
Hindu di India.

1.2 Menjelaskan
Perkembangan Agama
Hindu di Negara lain

1.3 Mengambil Hikmah


dari Perkembangan
Agama Hindu di India
dan Negara lain.

Pengaruh Agama Hindu di


Negara lain.
Kejadian sejarah Agama
Hindu di Negara lain.

Sejarah kejayaan Agama


Hindu di India dan Negara
lain.

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

Dialog/Tanya jawab
tentang tahap-tahap
perkembangan Agama
Hindu di India.

Menyebutkan tahaptahap perkembangan


Agama Hindu di
India.

Dialog/Tanya jawab
tentang kejadian
sejarah Agama Hindu
di India.

Dialog/Tanya jawab
tentang pengaruh
Agama Hindu di
Negara lain.

Menyebutkan
perkembangan
sejarah Agama
Hindu di Negara lain.

PENILAIAN
Tes lisan

ALOKASI
WAKTU
TM
2

Tes tertulis

Menguraikan faktafakta sejarah Agama


Hindu di India.

Menggunakan
pengalaman tentang
sejarah Agama
Hindu untuk
meningkatkan
kebanggaan sbg
penganut Agama
Hindu

PI

Buku sejarah
India.
Buku sejarah
Agama Hindu

Tugas

Buku sejarah
Indonesia
Tes lisan

Tes tertulis

Tes lisan
Tes tertulis
Tugas

Buku sejarah
Agama Hindu.
Buku sejarah
Indonesia.

Tugas

Menyebutkan faktafakta sejarah Agama


Hindu di Negara lain.
Diskusi/seminar kecil
tentang kebanggaan
menjadi Hindu menurut
perspektif sejarah.

PS

SUMBER
BELAJAR

Buku sejarah
Dunia.
Buku sejarah
India.

Menunjukkan sebabsebab kejayaan


Agama Hindu di
India dan Negara
lain.
PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA HINDU


Halaman 1 dari 30

KOMPETENSI
DASAR
1.4 Menunjukkan buktibukti peninggalan
sejarah perkembangan
Agama Hindu di India
dan di Negara-negara
lain.

MATERI
PEMBELAJARAN
Urutan kejadian sejarah
Agama Hindu di India dan
Negara lain
Bukti-bukti peninggalan
sejarah Agama Hindu di
India dan Negara lain

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Presentasi/seminar
kecil tentang buktibukti peninggalan
sejarah Agama Hindu
dan Negara lain.

INDIKATOR
Mengidentifikasi
bukti-bukti
peninggalan sejarah
di India dan Negaranegara lain
Memberi contoh/
gambar bukti-bukti
peninggalan sejarah
Agama Hindu di
India dan Negara lain

PENILAIAN
Tes lisan
Tes tertulis
Tugas

ALOKASI
WAKTU
TM
4

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku sejarah
India.
Buku sejarah
Dunia.
Buku sejarah
Indonesia
Buku sejarah
Agama Hindu

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA HINDU


Halaman 2 dari 30

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

:
: Agama Hindu
: X/1
: Memahami kepemimpinan menurut Niti Sastra.
: 2. Kepemimpinan
: 10 x 45 Menit

KOMPETENSI
DASAR
2.1 Menjelaskan tipe-tipe
kepemimpinan
menurut Niti Sastra.

2.2

Mengdentifikasi
kelebihan dan
kekurangan dari
masing-masing tipe
kepemimpinan
menurut Niti Sastra.

2.3 Merumuskan
kepemimpinan yang
ideal menurut Niti
Sastra.

MATERI
PEMBELAJARAN
Macam-macam tipe
kepemimpin an menurut
Niti Sastra.

Ciri-ciri Karakteristik tipe


kepemimpinan menurut Niti
Sastra
Bentuk dan model kepemim
pinan menurut Niti Sastra.
Kelebihan dan kekurangan
tipe-tipe kepemimpinan
menurut Niti sastra.
Konsep-konsep
kepemimpinan menurut Niti
Sastra.
Kepemimpinan yang ideal
menurut Niti Sastra.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

Dialog/Tanya jawab
tentang macammacam kepemimpinan
dan cirri-ciri
karekteristik
kepemimpinan
menurut Niti Sastra.

Menyebutkan
macam-macam tipe
kepemimpinan
menurut Niti Sastra.

Dialog/Tanya jawab
tentang bentuk dan
model kepemimpinan,
kelebihan dan
kekurang an tipe-tipe
kepemimpin an
menurut Niti Sastra.

Membandingkan
antara tipe-tipe
kepemimpinan
menurut Niti Sastra.

Diskusi/seminar kecil
tentang kepemimpinan
menurut Niti Sastra.

PENILAIAN
Tes lisan

ALOKASI WAKTU
TM
2

Tes tertulis
Tugas

Buku Niti Sastra.

Buku
Mahabharata
Buku Ramayana

Tes lisan

Tes tertulis
Tugas

Merumuskan
beberapa kelebihan
dan kekurangan
masing-masing tipe
kepemimpinan
menurut Niti Sastra.

Menyimpulkan
kepemimpin an
mana saja yang
ideal menurut Niti
Sastra.

PI

Buku Manawa
Dharmasastra

Menguraikan cirri-ciri
karakteristik tipe-tipe
kepemimpinan
menurut Niti Sastra.

Mengidentifikasi
konsep-konsep
kepemimpinan yang
ideal menurut Niti
Sastra.

PS

SUMBER
BELAJAR

Buku
kepemimpinan
menurut Hindu
Buku Niti Sastra
Buku
Mahabharata
Buku Ramayana

Tes lisan
Tes tertulis
Tugas

Buku
kepemimpinan
menurut Hindu
Buku Niti Sastra

Mahabharata

Buku Ramayana
Manawadharma
sastra
Sarasamuscaya
SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA HINDU
Halaman 3 dari 30

KOMPETENSI
DASAR
2.4 Meneladani figure yang
ideal dan
mempraktekkan ajaran
kepemimpinan
menurut Niti Sastra

MATERI
PEMBELAJARAN
Tokoh-tokoh Hindu yang
mempraktekkan ajaran
kepemimpinan Niti sastra.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Tanya jawab /presen
tasi tentang tokohtokoh Hindu yang
mempraktekkan ajaran
kepemimpinan Niti
Sastra.
Pemilihan figure
pemimpin yang
diidolakan

INDIKATOR
Mengenal tokohtokoh Hindu yang
mempraktekkan
ajaran
kepemimpinan
menurut Niti sastra.
Memilih figure
pemimpin yang
diidolakan untuk
diikuti jejaknya.

PENILAIAN
Tes lisan
Tes tertulis
Tugas

ALOKASI WAKTU
TM
4

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku
kepemimpinan
menurut Hindu
Buku Niti Sastra
Buku
Mahabharata
Buku Ramayana

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA HINDU


Halaman 4 dari 30

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

:
: Agama Hindu
: X/1
: Memahami Tata Cara Persembahyangan.
: 3. Yadnya
: 8 x 45 Menit

KOMPETENSI
DASAR
3.1

Meguraikan
pengertian dan
Tujuan
Persembahyangan

MATERI
PEMBELAJARAN
Pengertian, tujuan dan
makna persembahyangan

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Dialog/Tanya jawab
tentang pengertian,
tujuan dan makna
persembahyangan.

INDIKATOR
Menyebutkan
pengertian dan
tujuan
persembahyangan.

PENILAIAN
Tes lisan

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

Buku pelajaran
Agama Hindu
X SMA

Buku Persem
bahyangan

Tes tertulis

Menjelaskan makna
persembahyangan.
3.2

3.3

Melafalkan mantramantra sembahyang.

Melaksanakan
sembahyang sesuai
dengan tatacara yang
benar.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

Kutipan mantra-mantra
sembahyang.

Tata cara
persembahyangan

Menuliskan kembali
mantra-mantra
sembahyang.

Mengingat kembali
mantra-mantra
sembahyang.

Melafalkan mantramantra sembahyang.

Mendemonstrasikan
mantra-mantra
sembahyang.

Melakukan praktek
sembahyang.

Melakukan kegiatan
sembahyang dengan
tata cara yang
benar.

Tes lisan
Tugas

Tugas

Buku
kramaning
sembah

2
(4)

Buku doa
sehari-hari
menurut Hindu

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA HINDU


Halaman 5 dari 30

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

:
: Agama Hindu
: X/1
: Memahami Perhitungan Hari-hari suci menurut Hindu.
: 4. Hari Suci
: 8 x 45 Menit

KOMPETENSI
DASAR
4.1

Menentukan hari-hari
suci menurut Hindu

MATERI
PEMBELAJARAN
Wariga.
Hari-hari suci.

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Memahami cara
mencari/memperhitungkan baik buruknya
dewasya.
Menghitung dengan
benar perhitungan harihari suci menurut
Hindu.

4.2

Menunjukkan caracara menentukan


hari-hari suci
berdasarkan
perhitungan Hindu
(Wuku dan Srtiti)

Wariga.
Hari-hari suci.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

Menerapkan cara
menghitung hari-hari
suci.

INDIKATOR
Mencari hari baik
buruknya (Hala
Ayuning) Dewasya.

Menghasilkan
perhitungan harihari suci menurut
Hindu.

Mengunakan
perhitungan harihari suci.

Menghitung baik
buruknya dewasya.

PENILAIAN
Tes lisan

ALOKASI WAKTU
TM
4

Tes tertulis

Tugas

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku wariga
Kalender
Hindu.

Tugas

Tes lisan

PS

Buku wariga
Kalender
Hindu.

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA HINDU


Halaman 6 dari 30

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

:
:
:
:
:
:

Agama Hindu
X/2
Memahami Sifat-sifat Triguna dan Dasamala.
5. Susila
14 x 45 Menit

KOMPETENSI
DASAR
5.1

Mengurainan
pengertian Triguna
dan Dasa Mala.

MATERI
PEMBELAJARAN
Pengertian dan makna
Triguna.
Pengertian dan makna
Dasamala

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Dialog/Tanya jawab
tentang pengertian
Triguna dan Dasamala

INDIKATOR

ALOKASI
WAKTU

PENILAIAN
TM

Menyebutkan
pengertian dan
bagian-bagian
Triguna dan Dasa
Mala.

Tes lisan

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

Buku pelajaran
X SMU

Buku pelajaran
X SMU

Tes tertulis

Menguraikan makna
Triguna dan Dasa
Mala.
5.2

5.3

Menjelaskan bagianbagian Triguna dan


Dasamala.

Mengidentifikasi
pengaruh Triguna dan
Dasamala terhadap
kepribadian manusia.

Perbedaan bagian-bagian
Triguna.
Perbedaan bagian-bagian
dasamala.

Pengaruh Triguna dan


Dasamala terhadap
kepribadian manusia.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

Dialog/Tanya jawab
tentang perbedaan
bagian-bagian Triguna
dan Dasamala dan
contoh-contohnya.

Membedakan
bagian-bagian
Triguna dan
Dasamala.

Dialog/Tanya jawab
tentang pengaruh
Triguna dan Dasamala
terhadap kepribadian
manusia.

Menyebutkan tandatanda pengaruh


Triguna dan
Dasamala.

Tes lisan
Tes tertulis

Bhagawadgita
Saracamuscaya

Memberi contoh
bagian-bagian
Triguna dan
Dasamala.

Memberi alasan
tentang pengaruh
Triguna dan
Dasamala terhadap
kepribadian
manusia.

Manawa
Dharmasastra
Tes lisan
Tes tertulis

Buku pelajaran
X SMU
Bhagawadgita
Saracamuscaya
Manawa
Dharmasastra

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA HINDU


Halaman 7 dari 30

KOMPETENSI
DASAR
5.4

Menunjukkan contohcontoh prilaku yang


dipengaruhi Triguna
dan Dasamala.

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Pengaruh Triguna terhadap


prilaku manusia.

Dialog/Tanya
jawab/seminar kecil
tentang pengaruh
Triguna dan Dasamala
terhadap prilaku
manusia.

Pengaruh Dasamala
terhadap prilaku manusia.
Ajaran pengendalian diri.

5.5

Melakukan Upayaupaya untuk


menghindari
pengaruh Dasamala

Dialog/Tanya
jawab/presentasi
tentang ajaran
pengendalian diri.
Saran dan praktek
melakukan Brata dan
Upawasa pada harihari tertentu.

INDIKATOR

ALOKASI
WAKTU

PENILAIAN
TM

Menggolongkan
prilaku yang
dipengaruhi Triguna
dan Dasamala.

Tes lisan

Tes tertulis

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Nara sumber
Buku bacaan
Agama Hindu

Tugas

Bhagawadgita

Menyajikan
daftar/bagan prilaku
yang dipengaruhi
Triguna dan
Dasamala

Manawadharma
sastra
Sarasamuscaya
2

Memahami ajaran
pengendalian diri.

Tes pengamatan

Menerapkan ajaran
pengendalian diri.

Tes prilaku

Buku Etika

Tes tertulis

Pengendalian
diri

Tugas

Nara sumber

Tata Susila
Intisari ajaran
Hindu
Upadesa

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA HINDU


Halaman 8 dari 30

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

:
:
:
:
:
:

Agama Hindu
X/ 2
Memahami Struktur, hakekat dan pelestarian kesucian tempat suci.
6. Tempat suci
6 x 45 Menit

KOMPETENSI
DASAR
6.1

6.2

MATERI
PEMBELAJARAN

Meguraikan struktur
dan hakekat tempat
suci.

Struktur dan hakekat


tempat suci.

Menambah struktur
tempat suci menurut
daerah setempat.

Bentuk dan jenis tempat


suci menurut daerah
setempat.
Fungsi dan makna bentuk
dan jenis tempat suci
menurut daerah setempat.

6.3

Melakukan upayaupaya melestarikan


kesucian tempat suci.

Bisama kesucian pura.


Upaya-upaya melestarikan
kesucian tempat suci.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

ALOKASI
WAKTU

PENILAIAN
TM

Diskusi/dialog/Tanya
jawab tentang struktur
dan hakekat tempat
suci.

Menyebutkan
struktur tempat suci.

Membuat gambar
diskusi/dialog tentang
bentuk, jenis, fungsi dan
makna tempat suci
menurut daerah
setempat.

Membuat sketsa
susunan tempat suci
menurut daerah
setempat.

Diskusi/Tanya jawab
tentang isi bisama
kesucian pura dan
upaya melestarikan
kesucian tempat suci.

Menyebutkan isi
bisama kesucian
pura.

Menjelaskan hakekat
tempat suci.

Tes lisan

Buku pelajaran
Agama Hindu
X SM

Gbr tempat
suci menurut
daerah di
Indonesia dan
India.

Tugas

Menjelaskan fungsi
dan makna susunan
tempat suci menurut
daerah setempat.

Melaksanakan
upaya-upaya untuk
melestarikan
kesucian tempat suci

PI

Tes tertulis

Tes lisan

PS

SUMBER
BELAJAR

Buku pedoman
membangun
tempat suci.
Tes lisan
Tes tertulis

Buku bacaan
dan pelajaran
SMU
Buku bisama
PHDI
Majalah Hindu

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA HINDU


Halaman 9 dari 30

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
Alokasi Waktu
KOMPETENSI
DASAR
7.1

7.2

Menjelaskan
pengertian dan fungsi
Atman.

Menguraikan sifatsifat Atman.

:
:
:
:
:
:

Agama Hindu
X/2
Memahami Atman sebagai sumber hidup.
7. Sraddha
8 x 45 Menit

MATERI PEMBELAJARAN
Pengertian, fungsi dan
hakekat Atman.

Sifat-sifat Atman

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Dialog/Tanya jawab
tentang pengertian,
fungsi dan hakekat
Atman.

Dialog/Tanya jawab
tentang sifat-sifat
Atman.

INDIKATOR
Menyebutkan
pengertian dan
fungsi Atman.

PENILAIAN
Tes tertulis

ALOKASI
WAKTU
TM
2

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku Panca
Sraddha
Bhagawadgita

Menguraikan
hakekat Atman.

Upadesa
Buku pelajaran
SMU X

Membedakan antara
badan dan Atman.

Tes lisan

Menjelaskan sifatsifat Atman.

Tugas

Tes tertulis

Buku Panca
Sraddha
Bhagawadgita
Upadesa
Buku pelajaran
SMU X

7.3

Menjelaskan
hubungan Atman
dengan Brahman

Sifat-sifat Brahman
Prinsip dasar hubungan
Atman dengan Brahman

Dialog/Tanya jawab
tentang hubungan
Atman dengan
Brahman.

Menghubungkan
sifat-sifat Atman
dengan sifat-sifat
Brahman.
Menguraikan
prinsip-prinsip dasar
hubungaman Atman
dengan Brahman.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

Tes tertulis

Buku Upanisad
Utama
Bhagawadgita
Brahma Sutra

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA HINDU


Halaman 10 dari 30

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

:
:
:
:
:
:

Agama Hindu
XI/1
Memahami Hukum Karma dan Punarbhawa.
8. Sraddha
8 x 45 Menit

KOMPETENSI
DASAR
8.1

Menjelaskan
pengertian Hukum
Karma dan
Punarbhawa

MATERI
PEMBELAJARAN
Pengertian dan Hakekat
Hukum Karma dan
Punarbhawa.

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Dialog/Tanya jawab
tentang pengertian,
Hukum Karma dan
Punarbhawa.

INDIKATOR

PENILAIAN

ALOKASI WAKTU
TM

Menyebutkan
pengerttian Hukum
Karma dan
Punarbhawa.

Tes tertulis

Menjelaskan bagianbagian Hukum Karma

Uraian bagian-bagian
Hukum Karma

Dialog/Tanya jawab
tentang Bagian-bagian
Hukum Karma.

Menyebutkan
bagian-bagian
Hukum Karma

Menjelaskan
hubungan Hukum
Karma dengan
Punarbhawa

Prinsip-prinsip dasar
hukum Karma dan
Punarbhawa
Hubungan antara
Hukum Karma dan
Punarbhawa

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

Dialog/Tanya jawab
tentang hubungan Hukum
Karma dengan
Punarbhawa

Menyebutkan prinsip
prinsip dasar Hukum
Karma dan
Punarbhawa.
Menguraikan
hubungan Hukum
Karma dengan
Punarbhawa.

Buku Hukum
Karma dan
Reinkarnasi
Sarasamuscay
a

Tes tertulis

Buku Panca
Sraddha
Bhagawadgita

Menguraikan
masing-masing
bagian Hukum
Karma.
8.3

PI

Bhagawadgita

Menguraikan
hakekat Hukum
Karma dan
Punarbhawa.
8.2

PS

SUMBER
BELAJAR

Upadesa
Dasar-dasar
Agama Hindu
Tes tertulis

Buku Panca
Sraddha
Bhagawadgita
Upadesa
Dasar-dasar
Agama Hindu
Hukum Karma
dan
Reinkarnasi

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA HINDU


Halaman 11 dari 30

KOMPETENSI
DASAR
8.4

Menunjukkan contohcontoh Hukum Karma


Pala dan Punarbhawa

MATERI
PEMBELAJARAN
Ceritera Hukum Karma
dan Punarbhawa dalam
Kitab Ithiasa dan
Purana.
Kesaksian tentang
Hukum Karma dan
Punarbhawa yang
dialami orang tertentu
saat ini.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Diskusi/seminar kecil
tentang ceritera Hukum
Karma dan Punarbhawa
dalam Kitab Purana dan
kesaksian orang-orang
tertentu pada saat ini.

INDIKATOR

PENILAIAN

ALOKASI WAKTU
TM

Menceriterakan
kisah tentang
Hukum Karma dan
Punarbhawa dalam
Kitab Ithiasa dan
Purana.
Menceriterakan
Kisah Hukum Karma
dan Punarbhawa
yang dialami orangorang tertentu pada
saat ini.

Tes tertulis

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku Panca
Sraddha
Intisari Ajaran
Agama Hindu
Buku
Mahabharata
Buku
Ramayana
Buku Pelajaran
Agama Hindu
SMU X

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA HINDU


Halaman 12 dari 30

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

:
:
:
:
:
:

KOMPETENSI
DASAR
9.1

Menguraikan proses
terciptanya Bhuana
Agung dan Bhuana
Alit.

Agama Hindu
XI/1
Memahami Proses Penciptaan dan Pralaya Alam Semesta.KODE KOMPETENSI:
9. Alam Semesta
8 x 45 Menit
MATERI
PEMBELAJARAN

Unsur Bhuana Agung


dan Bhuana Alit.
Proses evolusi Bhuana
Agung dan Bhuana Alit.

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Dialog/Tanya jawab
tentang proses
terciptanya Bhuana
Agung dan Bhuana Alit

Sloka tentang
penciptaan Bhuana
Agung dan Bhuana Alit.
9.2

9.3

Menunjukkan Sloka
dan Mitologi yang
berkaitan dengan
penciptaan Bhuana
Agung dan Bhuana
Alit.

Mitologi tentang
penciptaan Bhuana
Agung dan Bhuana Alit.
Sebab-sebab terjadinya
Pralaya Bhuana Agung
dan Bhuana Alit

Menjelaskan proses
Pralaya Bhuana
Agung dan Bhuana
Alit.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

Dialog/Tanya jawab/
Presentasi tentang
tugas kutipan sloka dan
mitologi penciptaan
Bhuana Agung dan
Bhuana Alit.

INDIKATOR
Mengidentifikasi Unsurunsur Bhuana Agung
dan Bhuana Alit.

PENILAIAN
Tes tertulis

ALOKASI
WAKTU
TM
2

Menjelaskan proses
evolusi Bhuana Agung
dan Bhuana Alit.
Mengumpulkan /
menemukan sloka dan
mitologi yang berkaitan
dengan penciptaan
Bhuana Agung dan
Bhuana Alit.

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Kitab
Brahmanda
Purana
Upadesa
Bhuana Kosa

Tes pengamatan.

Tes penampilan.
Penugasan

Memahami isi sloka dan


mitologi Bhuana Agung
dan Bhuana Alit
Dialog/Tanya jawab
tentang sebab-sebab
Pralaya dan Proses
Pralaya Bhuana Agung
dan Bhuana Alit.

Menyebutkan factorfaktor penyebab


terjadinya pralaya
Menyebutkan Proses
Pralaya Bhuana Agung
dan Bhuana Alit

Tes tertulis

Kitab
Brahmana
Purana
Bhuana Kosa
Upadesa

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA HINDU


Halaman 13 dari 30

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

:
:
:
:
:
:

Agama Hindu
XI/ 1
Mamahami Hakekat Kepemimpinan Hindu.
10. Kepemimpinan
8 x 45 Menit

KOMPETENSI
DASAR
10.1 Menguraikan
kepemimpinan
menurut ajaran Hindu
seperti Panca Dasa
Pramiteng Prabu Sad
Warnaning Raja Niti,
Panca Upaya Sandi
dan Nawa Natya.

MATERI
PEMBELAJARAN
Pengertian, tujuan dan
fungsi kepemimpinan
menurut Hindu.
Ajaran kepemimpinan
Hindu Panca Dasa
Pramiteng Prabu, Sad
Warnaning Raja Niti,
Panca Upaya Sandi dan
nawa natya.

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Dialog/Tanya jawab
tentang Ajaran
kepemimpinan Hindu
Panca Dasa Pramiteng
Prabu, Sad Warnaning
Raja Niti, Panca Upaya
Sandi dan nawa natya.

Menyebutkan
pengertian, tujuan
dan fungsi
Kepemimpinan
menurut Agama
Hindu.

Dialog/Tanya jawab
tentang Sifat-sifat
kepemimpinan Hindu.

Memahami sifat-sifat
kepemimpinan
Hindu.

Sifat-sifat Kepemimpinan
Hindu.

10.2 Meneladani sifat-sifat


kepemimpinan Hindu.

INDIKATOR

SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

Tes tertulis

ALOKASI WAKTU
TM
4

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku Niti
Sastra
Kepemimpinan
Hindu

Menjelaskan ajaran
kepemimpinan
Hindu seperti Panca
Dasa Pramiteng
Prabu, Sad
Warnaning Raja Niti,
Panca Upaya Sandi
dan nawa natya.

Melaksanakan sifatsifat kepemimpinan


Hindu.

PROGRAM KEAHLIAN

PENILAIAN

Tes tertulis

Buku Niti
sastra
Kepemimpinan
Hindu

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA HINDU


Halaman 14 dari 30

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

:
:
:
:
:
:

Agama Hindu
XI/ 1
Mamahami Nialai-nilai Budaya dalam Dharma Gita.
11. Budaya
10 x 45 Menit

KOMPETENSI
DASAR
11.1 Menguraikan Nilainilai kebenaran,
estetika dan etika
moral dalam Dharma
Gita.

11.2 Menunjukkan contohcontoh nilai


kebenaran, estetika
dan etika moral dalam
Dharma Gita.

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Nilai Kebenaran,
estetika dan etika moral
dalam Dharma Gita.

Menjelaskan nilai-nilai
kebenaran, estetika dan
etika moral dalam Dharma
Gita.
Dialog/Tanya jawab
tentang nilai-nilai
kebenaran, estetika dan
etika moral dalam Dharma
Gita.

Contoh-contoh nilai
kebenaran, estetika dan
etika moral dalam
Dharma Gita.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

Mendiskusikan beberapa
kidung/kekawin untuk
mencari nilai kebenaran,
estetika dan etika moral.
Mengidetifikasi beberapa
nilai yang terkandung
dalam Dharma Gita.

INDIKATOR

PENILAIAN

ALOKASI WAKTU
TM

Mengidentifikasi
nilai-nilai kebenaran,
estetika dan etika
moral dalam
Dharma Gita.

Tes tertulis

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku Pelajaran

Tes lisan

Buku Bacaan

Tugas individu

Buku Dharma
Gita

Menjelaskan nilainilai kebenaran,


estetika dan etika
moral dalam
Dharma Gita.
Menyebutkan contoh
nilai kebenaran,
estetika dan etika
moral dalam
Dharma Gita.

Tes tertulis
Tes lisan

Buku Kidung
Buku Kekawin
Ramayana dan
Mahabharata

Mengaplikasikan
nilai-nilai kebenaran,
est etika dan etika
moral yang ada
kedalam kegiatan
keagamaan Dharma
Gita.

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA HINDU


Halaman 15 dari 30

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

11.3 Menyanyikan Dharma


Gita yang
mengandung nilai-nilai
budaya

Kidung, Panca Yadnya


Kekawin Ramayana
dan Mahabharata

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Melatih salah satu kidung
Panca Yadnya dan
Palawakya.
Menyanyikan beberapa
kidung Panca Yadnya dan
Palawakya.

INDIKATOR

PENILAIAN

ALOKASI WAKTU
TM

Mengetahui aturanaturan guru lagu


dalam kidung dan
Palawakya.
Mendemonstrasikan
nyayian-nyanyian
dalam Dharma Gita

Demons trasi
Unjuk Kerja

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Kaset Kidung
Buku Panduan
Dharma Gita
BukuBhagawa
dgita

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA HINDU


Halaman 16 dari 30

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR
12.1 Menguraikan
Hakekat dan Tujuan
Yadnya.

:
:
:
:
:
:

Agama Hindu
XI/2
Mamahami Pelaksanaan yadnya dalam Kehidupan.
12. Yadnya
14 x 45 Menit
MATERI
PEMBELAJARAN

Hakekat Yadnya.
Tujuan Yadnya.

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Bentuk-bentuk
pelaksanaan yadnya
dalam kehidupan
nyata.

PENILAIAN

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

Menjelaskan hakekat
dan tujuan yadnya.

Menjelaskan hakekat
dan tujuan yadnya.

Tes tertulis

Dialog/Tanya
jawab/mendiskusikan
hakekat dan tujuan
yadnya.

Menyebutkan hakekat
dan tujuan yadnya.

Tes lisan

Buku Bacaan

Tugas Individu

Buku Yadnya

Melaksanakan
Upacara Yadnya
disekolah.
12.2 Menyebutkan
bentuk-bentuk
pelaksanaan
yadnya dalam
kehidupan nyata
dan kehidupan
masyarakat
setempat.

INDIKATOR

Menjelaskan bentukbentuk pelaksanaan


yadnya dalam
kehidupan nyata dan
kehidupan masyarakat
setempat.
Melaksanakan yadnya
dalam kehidupan
nyata baik disekolah
dan dimasyarakat pd
hari-hari purnama
tilem.

Buku Pelajaran

Melaksanakan
Pelaksanaan Yadnya

Menjelaskan bentukbentuk pelaksanaan


yadnya dalam
kehidupan nyata .
Melaksanakan bentukbentuk pelaksanaan
yadnya dalam
kehidupan nyata dan
kehidupan masyarakat
setempat.

Tes tertulis
Tes Praktik

2
(4)

Lingkungan
Alam sekitar
Tempat Suci
Buku Yadnya
Sarana Upakara

Membuat sarana
upakara yadnya
sebagai bukti rasa
bhakti pada Tuhan.
Memahami hakekat
pelaksanaan Yadnya

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA HINDU


Halaman 17 dari 30

KOMPETENSI
DASAR
12.3 Mengaplikasikan
nilai-nilai Yadnya
dalam kehidupan
nyata dan
kehidupan
masyarakat
setempat.

MATERI
PEMBELAJARAN
Nilai-nilai Yadnya
dalam kehidupan
nyata.

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Mengamati gambar
pelaksanaan yadnya.
Membuat pertanyaan
dan jawaban
berdasarkan gambar.
Merumuskan dan
mengidetifikasi nilainilai Yadnya dalam
kehidupan nyata dan
kehidupan masyarakat
setempat.

INDIKATOR
Melaksanakan nilainilai Yadnya dalam
kehidupan nyata dan
kehidupan masyarakat
setempat.
Mengimplementasikan
nilai nilai yadnya
dalam keluarga dan
hidup bermasyarakat.

PENILAIAN
Tes Tertulis
Tes Lisan

ALOKASI WAKTU
TM
2

PS
2
(4)

PI

SUMBER
BELAJAR
Lingkungan
Alam sekitar
Buku Yadnya
Koran
Majalah

Menyimpulkan nilainilai yang terkandung


dalam yadnya.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA HINDU


Halaman 18 dari 30

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

:
:
:
:
:
:

KOMPETENSI
DASAR
13.1 Menjelaskan
Pengertian Tat
Twam Asi.

Agama hindu
XI/2
Mamahami Ajaran Tat Twam Asi Sebagai landasan Etika dan Moral.
13. Susila
8 x 45 Menit
MATERI
PEMBELAJARAN

Pengertian Tat Twam


Asi.

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Menjelaskan
pengertian Tat Twam
Asi.
Melakukan/Tanya
jawab tentang Tat
Twam Asi.

INDIKATOR

PENILAIAN

ALOKASI WAKTU
TM
2

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

Menyebutkan
pengertian Tatwamasi

Tes tertulis

Menguraikan
pengertian Tat Twam
Asi.

Tes lisan

Buku Pelajaran
Buku Bacaan

Penugasan

Candogya
Upanisad

Mendiskusikan Sloka
sloka yang terkait
dengan Tat Twam Asi.
13.2 Menunjukkan
prilaku sebagai
implementasi ajaran
Tat Twam Asi.

Bentuk-bentuk prilaku
ajaran Tat Twam Asi.

Mengamati gambar
yang terkait dengan
ajaran Tat Twam Asi.
Mendiskusikan gambar
yang terkait dengan
ajaran Tat Twam Asi.

Pada semua orang


berprilaku baik sesuai
dengan ajaran
Tatwamasi.

Tes tertulis
Tes lisan

Buku Pelajaran
Buku Bacaan
Gambar

Melakukan ajaran Tat


Twam Asi

Merumuskan hakekat
ajaran Tat Twam Asi.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA HINDU


Halaman 19 dari 30

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR
14.1 Menguraikan isi
pokok Veda Sruti
dan Smerti

:
:
:
:
:
:

Agama Hindu
XI/2
Mamahami Pokok-pokok Ajaran Veda.
14. Kitab Suci
8 x 45 Menit
MATERI
PEMBELAJARAN

Veda Sruti.
Veda Smerti

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Menjelaskan isi pokok
Veda Sruti dan Veda
Smerti
Merangkum isi pokok
Veda Sruti dan Veda
Smerti

INDIKATOR
Menjelaskan isi pokok
Veda Sruti dan Smerti
Menyebutkan isi
pokok Veda Sruti dan
Smerti

PENILAIAN
Tes tertulis

ALOKASI WAKTU
TM
4

Tes lisan

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Veda Sruti
Veda Smerti

Menggambarkan isi
pokok Veda Sruti dan
Veda Smerti kedalam
lembar kerja
14.2 Menjelaskan
makna isi pokok
veda sruti dan
Veda Smerti.

Isi pokok veda sruti


dan Veda Smerti.

Membuat bagan isi


pokok veda sruti dan
Veda Smerti.

Memaknai Isi pokok


veda sruti dan Veda
Smerti.

Menyebutkan isi
pokok veda sruti dan
Veda Smerti.

Tes tertulis
Tes Praktik

Buku Pelajaran
Buku Bacaan

Menggambarkan isi
pokok veda sruti dan
Veda Smerti.

Menyimpulkan Isi
pokok veda sruti dan
Veda Smerti.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA HINDU


Halaman 20 dari 30

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR
15. 1 Menjelaskan
pengertian moksa.

:
:
:
:
:
:

Agama Hindu
XII/1
Mamahami Ajaran Moksa sebagai Tujuan tertinggi.
15. Sraddha
14 x 45 Menit
MATERI
PEMBELAJARAN

Pengertian moksa

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

Menjelaskan
pengertian moksa.

Menyebutkan
pengertian moksa.

Merumuskan
pengertian moksa

Menguraikan
pengertian moksa.

PENILAIAN
Tes tertulis

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku Bacaan

Tes lisan

Buku Pelajaran

Menyimpulkan
pengertian moksa
15. 2 Menguraikan
tingkatan moksa

Tingkatan moksa

Mengamati gambar
tentang orang moksa.
Mendiskusikan tentang
gambar moksa
Mendiskrepsikan
gambar yang terkait
pada tingkatan moksa

15. 3 Melakukan Upaya


pencapaian moksa.

Upaya-upaya
pencapaian moksa.

Menyebutkan
beberapa upaya
pencapaian moksa.
Mendiskusikan/Tanya
jawab tentang upaya
pencapaian moksa.

Menggambarkan
tingkatan-tingkatan
moksa.

Tes tertulis

Bhagawadgita

Tes lisan

Buku bacaan
Buku pelajaran

Menyusun bagan
tingkatan-tingkatan
moksa

Melaksanakan upaya
pencapaian moksa
Disiplin diri dalam
upaya pencapaian
moksa.

Tes tertulis
Tes lisan

4
(8)

Buku Pelajaran
Buku Bacaan
Buku
mahabharata

Melatih dasar-dasar
disiplin diri dalam
upaya pencapaian
moksa

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA HINDU


Halaman 21 dari 30

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

:
:
:
:
:
:

Agama Hindu
XII/1
Mamahami Seni Keagamaan Hindu.
16. Budaya
10 x 45 Menit

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

16. 1 Menguraikan Jenisjenis Seni


Keagamaan (Sakral
dan Profan)

Jenis-jenis seni
keagamaan (Sakral dan
Profan)

Menjelaskan Jenis-jenis
seni keagamaan
(Sakral dan Profan)

Mengetahui Jenis-jenis
seni keagamaan
(Sakral dan Profan)

Mengidentifikasi Jenisjenis seni keagamaan


(Sakral dan Profan)

Menyebutkan Jenisjenis seni keagamaan


(Sakral dan Profan)

PENILAIAN
Tes tertulis

ALOKASI WAKTU
TM

PS

SUMBER
BELAJAR

PI

Buku
Pelajaran

Tes lisan

Buku Bacaan
Buku seni
sakral

Menyimpulkan Jenisjenis seni keagamaan


(Sakral dan Profan)
16. 2 Menguraikan tujuan
dan makna seni
keagamaan (Sakral
dan Profan).

Tujuan dan makna seni


keagamaan (Sakral dan
Profan).

Mendiskripsipan
gambar seni
keagamaan (Sakral dan
Profan).

Menjelaskan Tujuan
dan makna Jenis-jenis
seni keagamaan
(Sakral dan Profan).
Merumuskan Tujuan
dan makna Jenis-jenis
seni keagamaan
(Sakral dan Profan).

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

Tes tertulis
Tes lisan

2
(4)

Buku
Pelajaran
Buku Bacaan

Gambar

Kaset
Gamelan
Pakaian tari

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA HINDU


Halaman 22 dari 30

KOMPETENSI
DASAR
16. 3 Menguraikan
manfaat seni
keagamaan Hindu
dalam pembentukan
kepribadian.

MATERI
PEMBELAJARAN
Manfaat seni
keagamaan Hindu
dalam pembentukan
kepribadian.

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

Tanya jawab mengenai


seni keaga maan
Hiindu sesuai kondisi
setempat.

Mengetahui manfaat
seni keagamaan Hindu
dalam pembentukan
kepribadian.

Mempraktekkan dan
memperagakan seni
keagamaan Hiindu
sesuai kondisi
setempat.

Menjelaskan manfaat
seni keagamaan Hindu
dalam pembentukan
kepribadian.

PENILAIAN

ALOKASI WAKTU
TM

Tes tertulis
Tes Praktik

Tes tertulis

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

Melatih seni
keagamaan.
16. 4 Melatih diri untuk

memperagakan
seni keagamaan
hindu sesuai
kondisi setempat.

Tata cara

memperagakan seni

keagamaan

Mengidentifikasi makna
seni keagama-an
(Sakral dan Profan).
Menyimpulkan makna
seni keagamaan.
Mendiskusikan seni
keagamaan hindu
sesuai kondisi setempat

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

Menarikan seni
keagamaan hindu
sesuai kondisi
setempat.

Tes lisan

Memperagakan seni
keagamaan hindu
sesuai kondisi

setempat.

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA HINDU


Halaman 23 dari 30

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

:
:
:
:
:
:

KOMPETENSI
DASAR
17. 1 Menjelaskan
pengertian dan
bagian-bagian
Catur Warna, Catur
Asrama dan Catur
Purusartha.

17. 2 Menjelaskan
hubungan antara
Catur Warna dan
Catur Asrama.

Agama Hindu
XII/1
Mamahami Catur Warna, Catur Asrama dan Catur Purusartha.
17. Susila
14 x 45 Menit

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

Catur Warna, Catur


Asrama dan Catur
Purusartha.

Menjelaskan
pengertian dan
bagian-bagian Catur
Warna, Catur Asrama
dan Catur Purusartha.

Menguraikan
pengertian dan
bagian-bagian Catur
Warna, Catur Asrama
dan Catur Purusartha.

Tanya jawab tentang


ajaran Catur Warna,
Catur Asrama dan
Catur Purusartha.

Menyebutkan bagianbagian Catur Warna,


Catur Asrama dan
Catur Purusartha.

Diskusi tentang ajaran


Catur Warna, Catur
Asrama dan Catur
Purusartha.

Membedakan bagianbagian Catur Warna,


Catur Asrama dan
Catur Purusartha.

Hubungan antara
Catur Warna dan
Catur Asrama.

PENILAIAN

ALOKASI WAKTU
TM

Menggambarkan
hubungan antara
Catur Warna dan
Catur Asrama.

Menguraikan
hubungan antara
Catur Warna dan
Catur Asrama.

Mendiskripsikan
hubungan Catur
Warna dengan Catur
Asrama.

Menganalisis
hubungan antara
Catur Warna dan
Catur Asrama.

Tes tertulis

Tes lisan

Tes tertulis
Tes lisan

PS

SUMBER
BELAJAR

PI

Buku Pelajaran
Buku Bacaan

Buku Pelajaran
Buku Bacaan

Gambar

Mengetahui hubungan
antara Catur Warna
dan Catur Asrama.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA HINDU


Halaman 24 dari 30

KOMPETENSI
DASAR
17. 3 Menjelaskan
hubungan antara
Catur Asrama
dengan Catur
purusartha.

17. 4 Menunjukkan
contoh-contoh
Catur Warna dan
Catur Asrama
dalam masyarakat
Hindu.

MATERI
PEMBELAJARAN
Hubungan antara
Catur Asrama dan
Catur Purusartha.

Contoh-contoh Catur
Warna dan Catur
Purusartha dalam
masyarakat Hindu.

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Menguraikan
hubungan antara
Catur asrama dan
Catur Purusartha.

Mediskusikan tentang
hubungan antara
Catur Warna dan
Catur Asrama.

Menganalisis
hubungan antara
Catur Asrama dan
Catur Purusartha.

Menggali hubungan
antara Catur
Warnadan Catur
Asrama.

Mengetahui hubungan
antara Catur Asrama
dan Catur Purusartha

SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

Mengisi tabel yang


terkait dalam contohcontoh Catur Warna
dan Catur Asrama.

Tanya jawab dan


diskusi tentang tabel
yang telah diisi.

Membuat contohcontoh ceritera dalam


bentuk abstraksi yang
terkait pada Catur
Warna dan Catur
Asrama.

PENILAIAN

ALOKASI WAKTU
TM

Menjelaskan
hubungan antara
Catur Warna dan
Catur Asrama.

PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR

Mengklasifikasikan
contoh Catur Warna
dan Catur Asrama
dalam masyarakat
Hindu.

Tes tertulis

Tes lisan

Tes tertulis
Tes lisan

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku pelajaran
Buku bacaan

Buku pelajaran
Buku bacaan

Mendiskripsikan Catur
Warna dan Catur
Asrama dalam
masyarakat Hindu.
Mengaplikasikan
ajaran Catur Warna
dan Catur Purusartha.

Menyimpulkan
hakekat ajaran Catur
Warna dan Catur
Purusartha.

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA HINDU


Halaman 25 dari 30

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

:
:
:
:
:
:

KOMPETENSI
DASAR
18. 1 Menguraikan
pengertian, tujuan
dan hakekat
Wiwaha.

Agama Hindu
XII/2
Mamahami Perkawinan Menurut Hindu (Wiwaha).
18. Yadnya
14 x 45 Menit
MATERI
PEMBELAJARAN

Pengertian Wiwaha.
Hakekat dan tujuan
Wiwaha.

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

Tanya jawab tentang


pengertian, tujuan dan
hakekat Wiwaha.

Menjelaskan
pengertian, tujuan dan
hakekat Wiwaha.

Diskusi tentang
hakekat Wiwaha

Membedakan antara
tujuan dan hakekat
Wiwaha.

Mempresentasikan
hakekat wiwaha.
18. 2 Menjelaskan sistim
dan pelaksanaan
Wiwaha.

Sistim Pelaksanaan
Wiwaha.

Diskusi tentang sistim


dan pelaksanaan
Wiwaha.
Menjelaskan sistim
dan pelaksanaan
Wiwaha.

Mengetahui sistim dan


pelaksanaan Wiwaha
Menyebutkan sistim
dan pelaksanaan
Wiwaha.

PENILAIAN
Tes tertulis

ALOKASI WAKTU
TM
4

Tes lisan

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku Pelajaran
Buku Bacaan
Juknis tentang
wiwaha

Tes tertulis
Tes lisan

Buku Pelajaran
Buku Bacaan
Buku wiwaha

Tanya jawab tentang


sistim pelaksanaan
wiwaha.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA HINDU


Halaman 26 dari 30

KOMPETENSI
DASAR
18. 3 Menguraikan
syarat-syarat
perkawinan menurut
Hindu.

18. 4 Menunjukan contohcontoh sistim


perkawinan menurut
Hindu.

MATERI
PEMBELAJARAN

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

Syarat-syarat
perkawinan menurut
Hindu.

Contoh-contoh sistim
perkawinan menurut
Hindu.

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

Merumuskan syaratsyarat perkawinan


menurut Hindu.

Mendiskusikan
tentang syarat
perkawinan menurut
Hindu.

Merumuskan syaratsyarat perkawinan


menurut Hindu.

Mempresentasikan
tentang syarat
perkawinan menurut
Hindu.

Mengamati gambar
perkawinan menurut
Hindu.

Mengetahui contoh
sistim perkawinan
menurut Hindu.

Merumuskan hakekat
dan sistim perkawinan
menurut Hindu.

Menceriterakan contoh
sistim perkawinan
menurut Hindu.

Menganalisis gambar
perkawinan menurut
Hindu.

Menyebutkan contoh
sistim perkawinan

Mempresentasikan
hasil rumusan sistim
perkawinan Hindu

Menyebutkan syaratsyarat perkawinan


menurut Hindu.

PENILAIAN
Tes tertulis

ALOKASI WAKTU
TM
2

Tes Praktik

Tes tertulis
Tes lisan

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku Bacaan
Buku pelajaran

Buku Bacaan
Buku pelajaran

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA HINDU


Halaman 27 dari 30

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

:
:
:
:
:
:

KOMPETENSI
DASAR
19. 1 Menjelaskan
pengertian hukum
Hindu.

Agama Hindu
XII/2
Mamahami Weda Sebagai Sumber Hukum Hindu.
19. Kitab Suci
12 x 45 Menit
MATERI
PEMBELAJARAN

Pengertian Hukum
Hindu

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

Menjelaskan tentang
pengertian Hukum
Hindu.

Menyebutkan
pengertian Hukum
Hindu.

Tanya jawab tentang


Hukum Hindu.

Menguraikan
pengertian Hukum
Hindu.

Mendiskusikan tentang
Hukum Hindu.

PENILAIAN
Tes tertulis

ALOKASI WAKTU
TM
4

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku Pelajaran

Tes lisan

Buku Bacaan

Tugas mandiri

Buku Manawa
Dharmasastra

Menyimpulkan tentang
Hukum Hindu.
19. 2 Menguraikan
sumber-sumber
Hukum Hindu.

Sumber-sumber
Hukum Hindu.

Mengumpulkan sloka
tentang Hukum Hindu.

Mengetahui sumbersumber Hukum Hindu.

Menyimak dan
memaknai sloka yang
berkaitan dengan
Hukum Hindu

Menyebutkan sumbersumber Hukum Hindu.

Tes tertulis
Tes lisan

Buku Pelajaran
Buku Bacaan
Buku Manawa
Dharmasastra

Merumuskan sumbersumber Hukum Hindu.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA HINDU


Halaman 28 dari 30

KOMPETENSI
DASAR
19. 3 Melakukan upaya
mentaati hukum
Hindu dalam
kehidupan
keagamaan dalam
kerangka hukum
Nasional.

MATERI
PEMBELAJARAN
Upaya-upaya mentaati
Hukum Hindu.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Mengajak siswa untuk
taat pada Hukum
Hindu.
Menjelaskan upayaupaya dalam mentaati
hukum Hindu.
Melaksanakan upaya
dalam mentaati hukum
Hindu melalui ramah
lingkungan.

INDIKATOR
Melaksanakan taat
hukum Hindu dalam
kehidupan keagamaan
dalam kerangka
hukum Nasional.

PENILAIAN
Tes tertulis
Tes lisan

ALOKASI WAKTU
TM
4

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku Bacaan
Buku Pelajaran

Disiplin terhadap
hukum Hindu dalam
kehidupan keagamaan
dalam kerangka
hukum Nasional.

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA HINDU


Halaman 29 dari 30

SILABUS MATA PELAJARAN


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA

BADAN STANDAR
NASIONAL PENDIDIKAN

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL


DITJEN MANAJEMEN DIKDASMEN
DIREKTORAT PEMBINAAN SMK

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

:
:
:
:
:
:

Agama Buddha
X/1
Mengungkapkan Buddha Dharma sebagai salah satu agama
1. Saddha
6 x 45 menit

MATERI
PEMBELAJARAN

KOMPETENSI DASAR
1.1 Merumuskan
peranan macammacam agama
dalam kehidupan dan
ruang lingkup agama

SILABUS

Buddha Dhamma
sebagai salah satu
agama

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

Menjelaskan
pengertian agama

Mendefinisikan arti
kata agama

Mendiskusikan dan
mempresentasikan
hasil diskusi tentang
berbagai persoalan
aktual berkaitan
dengan agama

Menjelaskan
pengertian agama
secara etimologis

Memberikan tugas
kepada siswa sesuai
materi

Menjelaskan
pengertian Buddha
Dhamma sebagai
salah satu agama

Melakukan evaluasi
dan tindak lanjut

PENILAIAN
Tes tertulis
Tes lisan

ALOKASI
WAKTU
TM
1

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku Agamaagama di Dunia
Buku paket

Menjelaskan arti
agama secara
terminologis

Merumuskan peranan
agama-agama
Mengenal agamaagama besar di
Indonesia
Merumuskan
kerukunan hidup umat
beragama

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA


Halaman 1 dari 40

MATERI
PEMBELAJARAN

KOMPETENSI DASAR
1.2 Menjelaskan
pluralisme,
inklusivisme,
toleransi dan tujuan
hidup menurut
Agama Buddha

Pluralisme,
inklusivisme, dan
toleransi umat
beragama

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

Menjelaskan
pengertian pluralisme,
inklusivisme dan
toleransi

Menjelaskan
pengertian pluralisme,
inklusivisme dan
toleransi

Mendiskusikan dan
mempresentasikan
hasil diskusi tentang
persoalan yang terjadi
di masyarakat yang
berkenaan dengan
pluralisme,
inklusivisme dan
toleransi

Membedakan antara
pluralisme dengan
inklusivisme

1.3 Menjelaskan
pengertian dan ciri
khas Agama Buddha

Pengertian dan ciri


khas Agama Buddha

Tes Lisan
Wawancara

PS

PI

Buku tentang
Pluralisme dan
Inklusivisme
Buku paket
Tempat ibadah
VCD

Menjelaskan manfaat
hidup bertoleransi
Menyebutkan contohcontoh toleransi dalam
kitab suci Tipitaka

Menjelaskan
pengertian Agama
Buddha dan ciri khas
Agama Buddha

Menjelaskan
pengertian agama
Buddha

Mendiskusikan dan
mempresentasikan
hasil diskusi tentang
manfaat dari
mengetahui ciri khas
Agama Buddha

Tes tertulis

TM

SUMBER
BELAJAR

Menjelaskan tujuan
hidup menurut agama
Buddha

Mengadakan

kunjungan ke tempattempat ibadah dan


tokoh-tokoh agama

PENILAIAN

ALOKASI
WAKTU

Menjelaskan nilai-nilai
Agama Buddha

Tes tertulis
Tes Lisan

Buku paket

Buku Sang
Buddha dan
Ajaranajarannya Jilid 1

Menyebutkan ciri khas


Agama Buddha

Mempraktikkan nilainilai Agama Buddha


sebagai latihan
moralitas

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA


Halaman 2 dari 40

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

:
: Agama Buddha
: X/1
: Kemampuan memahami makna beriman kepada Tuhan
: 2. Saddha
: 8 X 45 menit
MATERI
PEMBELAJARAN

KOMPETENSI DASAR
2. 1

Merumuskan dasardasar keyakinan


dan cara
mengembangkannya

Keyakinan menurut
Agama Buddha

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Menjelaskan
pengertian keyakinan
menurut Agama
Buddha

Menjelaskan
pengertian keyakinan
menurut Agama
Buddha

Mendiskusikan dan
mempresentasikan
hasil diskusi tentang
dasar-dasar keyakinan
dan cara
pengembangannya

Menyebutkan dasardasar keyakinan


Agama Buddha

Menjelaskan manfaat
memiliki keyakinan
yang kuat
2. 2

Mendeskripsikan
hukum-hukum
universal (Niyama)
yang mengatur alam
semesta

Hukum Niyama
(Hukum-hukum
Universal)

SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

PENILAIAN
Tes tertulis

Tes Lisan

SUMBER
BELAJAR
Buku paket
Buku Sang
Buddha dan
Ajaran-ajarannya I

Menjelaskan cara
mengembangkan
keyakinan dalam
Agama Buddha

Menjelaskan
pengertian hukum
niyama.

Menjelaskan
pengertian hukum
niyama

Mendiskusikan dan
mempresentasikan
hasil diskusi tentang
pengertian niyama dan
cara memahami
pengertian niyama

Menyebutkan macammacam niyama

PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR

ALOKASI
WAKTU
TM
PS
PI

Tes tertulis
Tes Lisan
Tugas

Buku paket
Buku Sang
Buddha dan
Ajaran-ajarannya
jilid 1

Menjelaskan manfaat
mengetahui hukum
niyama

Menyebutkan manfaat
memiliki pengertian
hukum niyama.

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA


Halaman 3 dari 40

MATERI
PEMBELAJARAN

KOMPETENSI DASAR
2. 3

Mendeskripsikan
pokok-pokok
keyakinan dalam
Agama Buddha

Pokok-pokok
keyakinan Agama
Buddha

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Menyebutkan isi
pokok-pokok
keyakinan Agama
Buddha
Mendiskusikan dan
mempresentasikan
hasil diskusi tentang
pengertian pokokpokok keyakinan
Agama Buddha

INDIKATOR

Menyebutkan pokokpokok keyakinan


Agama Buddha

Menyebutkan pokokpokok keyakinan


Agama Buddha

Menguraikan pokokpokok keyakinan


Agama Buddha

PENILAIAN
Tes tertulis

ALOKASI
WAKTU
TM
PS
PI
2

Tes Lisan

SUMBER
BELAJAR
Buku paket
Buku Pokok-pokok
Dasar Agama
Buddha

Melakukan evaluasi
dan tindak lanjut
2. 4

Menjelaskan
manifestasi
keyakinan terhadap
Tuhan Yang Maha
Esa

Ketuhanan Yang Maha


Esa dalam Agama
Buddha

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

Melaksanakan studi
kepustakaan tentang
manifestasi Tuhan
Yang Maha Esa
Mendiskusikan dan
mempresentasikan
hasil diskusi tentang
berbagai persoalan
aktual mengenai
Ketuhanan Yang Maha
Esa

Membandingkan
Ketuhanan Yang Maha
Esa dengan agama
lain

Melaksanakan
penugasan sesuai
materi terkait

Melakukan evaluasi
dan tindak lanjut.

Menjelaskan fungsi
keyakinan terhadap
Tuhan Yang Maha Esa
Menyebutkan sifat-sifat
ketuhanan dalam
dirinya sebagai wujud
manusia berketuhanan

Tes tertulis
Tes Lisan

Buku paket
Buku Ketuhanan
Yang Maha Esa
dalam Agama
Buddha

Menjelaskan bahwa
keyakinan terhadap
Tuhan juga termasuk
keyakinan terhadap
kebenaran mutlak

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA


Halaman 4 dari 40

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

KOMPETENSI
DASAR
3. 1

Mendeskripsikan
proses pelestarian
Dhamma dan
Vinaya

:
: Agama Buddha
: X/ 2
: Mengungkapkan kitab suci sebagai pedoman hidup
: 3. Tipitaka
: 8 x 45 menit

MATERI
PEMBELAJARAN
Dasar-dasar
pelestarian Dhamma
dan Vinaya

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

Menjelaskan cara
untuk melestarikan
Dhamma dan Vinaya

Menjelaskan cara-cara
untuk melestarikan
Dhamma dan Vinaya

Menugaskan siswa
untuk berperilaku yang
dapat melestarikan
Dhamma dan Vinaya.

Menceritakan sejarah
dasar-dasar pelestarian
Dhamma dan Vinaya

Melaksanakan evaluasi
dan tindak lanjut

PENILAIAN
Tes tertulis
Tes Lisan
Tesper buatan

ALOKASI
WAKTU
TM
PS
PI
2

SUMBER
BELAJAR
Buku paket
Buku Sila dan
Vinaya

Menyebutkan perilaku
yang dapat
melestarikan Dhamma
dan Vinaya
Menjelaskan manfaat
melaksanakan
Dhamma dan Vinaya
dengan baik

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA


Halaman 5 dari 40

KOMPETENSI
DASAR
3. 2

Menjelaskan sejarah
penulisan kitab suci
Tipitaka

MATERI
PEMBELAJARAN
Pengertian Tipitaka

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

Menceritakan sejarah
penulisan Tipitaka yang
pertama kali,

Menceritakan sejarah
penulisan kitab Suci
Tipitaka

Mendiskusikan dan
mempresentasikan
hasil diskusi tentang
sejarah setiap konsili

Menceritakan sejarah
konsili pertama

Melaksanakan
penugasan yang
berkaitan dengan
Tipitaka

Menceritakan sejarah
konsili ketiga

Melaksanakan evaluasi
dan tindak lanjut

PENILAIAN
Tes tertulis

ALOKASI
WAKTU
TM
PS
PI
3

Tes Lisan

SUMBER
BELAJAR
Buku paket
Buku Ikhtisar
Tipitaka

Menceritakan sejarah
konsili kedua

Menceritakan sejarah
konsili keempat
Menceritakan sejarah
konsili kelima
Menceritakan sejarah
konsili keenam

3. 3

Mendeskripsikan
ruang lingkup dan
intisari Tipitaka

Ikhtisar Tipitaka

Menyebutkan bagianbagian dari Tipitaka


dan membuat skema
Tipitaka

Menyebutkan bagianbagian dari Tipitaka

Menugaskan siswa
untuk menyebutkan
kitab-kitab yang
termasuk Vinaya, Sutta
dan Abhidhamma
Pitaka

Menyebutkan bagianbagian dari Vinaya


Pitaka

Melaksanakan evaluasi
dan tindak lanjut

Membuat skema
Tipitaka

Tes tertulis
Tes Lisan

Buku paket

Buku Ikhtisar
Tipitaka

Menyebutkan bagianbagian dari Sutta


Pitaka
Menyebutkan bagianbagian dari
Abhidhamma Pitaka
Menyebutkan bagianbagian yang populer
dari setiap Pitaka

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA


Halaman 6 dari 40

KOMPETENSI
DASAR
3. 4

Menjelaskan
kebenaran yang
terdapat dalam
Tipitaka

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Pembuktian kebenaran
Tipitaka

Menjelaskan tentang
kebenaran dari Tipitaka
dan manfaatnya serta
memberikan contohcontoh nyata orang
yang melaksanakan isi
Tipitaka
Menugaskan kepada
siswa untuk
melaksanakan isi
Tipitaka

Melaksanakan evaluasi
dan tindak lanjut

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR
Menjelaskan bahwa
Tipitaka dapat
dibuktikan
kebenarannya

PENILAIAN
Tes tertulis
Tes Lisan

ALOKASI
WAKTU
TM
PS
PI
1

SUMBER
BELAJAR
Buku paket
Buku Ikhtisar
Tipitaka

Menjelaskan bahwa
Tipitaka dapat
memberikan manfaat
bagi pelakunya
Memberikan contoh
orang yang telah
mempraktikkan isi dari
Tipitaka

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA


Halaman 7 dari 40

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

KOMPETENSI
DASAR
4. 1

Mendeskripsikan
Tiratana sebagai
pelindung

:
: Agama Buddha
: X/1
: Kemampuan memahami makna berlindung kepada Tiratana
: 4. Saddha
: 8 x 45 menit

MATERI
PEMBELAJARAN
Tiratana sebagai
pelindung

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

IINDIKATOR

Menjelaskan
pengertian Buddha,
Dhamma dan Sangha

Menjelaskan definisi
Buddha, Dhamma dan
Sangha

Membagi anak dalam


kelompok diskusi

Menunjukkan
kebajikan-kebajikan
Buddha, Dhamma dan
Sangha

Menugaskan anak
untuk mendiskusikan
dan mempresentasikan
hasil diskusi tentang
tentang Tiratana
Melaksnakan evaluasi
dan tindak lanjut

PENILAIAN
Tes tertulis
Tes Lisan
Wawancana

ALOKASI
WAKTU
TM
PS
PI
2

SUMBER
BELAJAR
Buku paket
Buku Pokokpokok Dasar
Agama Buddha
Buku Modul UT
Jilid 2 PAB

Menjelaskan hubungan
Tuhan Yang Maha Esa
dengan Tiratana
Mengungkapkan
alasan Tiratana
dijadikan sebagai
panutan, teladan dan
perlindungan bagi umat
Buddha
Menjelaskan Buddha,
Dhamma dan Sangha
sebagai satu kesatuan
Menjelaskan alasan
Tiratana sebagai
permata dalam Agama
Buddha

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA


Halaman 8 dari 40

KOMPETENSI
DASAR
4. 2

Menjelaskan makna
berlindung kepada
Tiratana

MATERI
PEMBELAJARAN
Makna perlindungan
kepada Tiratana

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Menjelaskan makna
berlindung kepada
Tiratana yang
merupakan soko guru
Agama Buddha
Menugaskan siswa
satu persatu untuk
mengucapkan kalimat
perlindungan
Menugaskan siswa
untuk menyebutkan
manfaat berlindung
kepada Tiratana
Melaksanakan evaluasi
dan tindak lanjut

4. 3

Menjelaskan
manfaat berlindung
kepada Tiratana
dalam kehidupan
sehari-hari

Manfaat berlindung
pada Tiratana

Menjelaskan manfaat
berlindung pada
Buddha, Dhamma dan
Sangha
Menugaskan siswa
untuk mendiskusikan
dan mempresentasikan
hasil diskusi tentang
manfaat berlindung
pada Tiratana
Memberikan contoh
perilaku ketaatan pada
Tiratana

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

IINDIKATOR
Menjelaskan makna
berlindung kepada
Buddha
Menjelaskan makna
berlindung kepada
Dhamma

PENILAIAN
Tes tertulis

ALOKASI
WAKTU
TM
PS
PI
2

Tes Lisan

SUMBER
BELAJAR
Buku paket
Buku Pokokpokok Dasar
Agama Buddha

Wawancana

Buku Modul UT
Jilid 2 PAB

Menjelaskan makna
berlindung kepada
Sangha
Menjelaskan Tiratana
sebagai soko guru
Agama Buddha
Mengucapkan kalimat
perlindungan
Menjelaskan aspek
berlindung kepada
Buddha, Dhamma dan
Sangha
Menyebutkan manfaat
berlindung kepada
Buddha
Menyebutkan manfaat
berlindung kepada
Dhamma
Menyebutkan manfaat
berlindung kepada
Sangha

Tes tertulis
Tes Lisan
Wawancana

Buku paket
Buku Pokokpokok Dasar
Agama Buddha
Buku Modul UT
Jilid 2 PAB

Memberikan contoh
perilaku ketaatan pada
Tiratana

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA


Halaman 9 dari 40

KOMPETENSI
DASAR
4. 4

Mengembangkan
diri dan merealisasi
pernyataan
berlindung kepada
Tiratana

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Cara merealisasikan
pernyataan berlindung
kepada Tiratana

Menjelaskan cara-cara
pengembangan dan
merealisasikan makna
perlindungan kepada
Tiratana
Menugaskan siswa
untuk mendiskusikan
dan mempresentasikan
hasil diskusi tentang
yang berkaitan dengan
materi
Melaksanakan evaluasi
dan tindak lanjut

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

IINDIKATOR
Menjelaskan cara-cara
pengembangan diri
untuk berlindung pada
Tiratana
Menjelaskan cara
merealisasikan
pernyataan berlindung
pada Tiratana

PENILAIAN
Tes tertulis
Tes Lisan
Wawancana

ALOKASI
WAKTU
TM
PS
PI
2

SUMBER
BELAJAR
Buku paket
Buku Pokokpokok Dasar
Agama Buddha
Buku Modul UT
Jilid 2 PAB

Menyebutkan syaratsyarat menjadi umat


Buddha

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA


Halaman 10 dari 40

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

:
: Agama Buddha
: XI/1
: Memahami manfaat puja dan kekuatan doa
: 5. Saddha
: 8 x 45 menit
MATERI
PEMBELAJARAN

KOMPETENSI DASAR
5. 1

Menjelaskan makna
dan manfaat puja
serta doa

Puja dan doa

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Menjelaskan makna
puja

Tes tertulis

Menugaskan siswa
untuk memberikan
contoh puja dan doa

Menyebutkan sarana
puja

Tes perbuatan

Melaksanakan evaluasi
dan pemberian tugas

SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

PENILAIAN

Menjelaskan makna
puja dan doa

Menugaskan siswa
untuk menyebutkan
sarana puja dan
maknanya

PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR

Tes Lisan

ALOKASI
WAKTU
TM
1

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku paket
Buku Puja

Menjelaskan makna
sarana puja
Menjelaskan manfaat
puja
Menjelaskan manfaat
amisa puja
Menjelaskan
perbedaan antara doa
menurut Agama
Buddha dengan doa
menurut pandangan
umum

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA


Halaman 11 dari 40

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Sejarah perkembangan
puja

Menjelaskan sejarah
puja pada zaman Sang
Buddha, setelah Sang
Buddha Parinibbana
dan di Indonesia

KOMPETENSI DASAR
5. 2

Mendeskripsikan
sejarah dan
petunjuk tentang
puja

Menugaskan siswa
untuk mendiskusikan
dan mempresentasikan
hasil diskusi tentang
tentang sejarah puja
Melaksanakan evaluasi
dan tindak lanjut
5. 3

Mengidentifikasikan
praktik puja terkait
dengan budaya

Praktik puja dan


budaya

INDIKATOR
Menjelaskan sejarah
puja pada zaman Sang
Buddha
Menjelaskan sejarah
puja setelah Sang
Buddha Parinibbana

PENILAIAN
Tes tertulis

ALOKASI
WAKTU
TM
2

Tes Lisan

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku paket
Buku Puja

Tes perbuatan

Menjelaskan sejarah
puja di Indonesia
Menceritakan sejarah
amisa puja

Menjelaskan
perbedaan antara puja
menurut Agama
Buddha dengan
budaya

Membedakan antara
puja dengan budaya

Tes tertulis
Tes perbuatan

Menugaskan siswa
untuk mendiskusikan
dan mempresentasikan
hasil diskusi tentang
perbedaan antara puja
dengan budaya Jawa,
Cina dan budaya
daerah lainnya

Menjelaskan praktik
puja dengan pengaruh
budaya Jawa
Menjelaskan praktik
puja dengan pengaruh
budaya Cina

Tes Lisan

Buku paket
Buku Puja

Menjelaskan praktik
puja dengan pengaruh
budaya daerah lainnya

Menugaskan siswa
untuk mempraktikkan
puja yang bercampur
dengan budaya
Melaksanakan evaluasi
dan tindak lanjut

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA


Halaman 12 dari 40

MATERI
PEMBELAJARAN

KOMPETENSI DASAR
5. 4

Menjelaskan praktik
puja dalam hari-hari
raya Agama Buddha

Hari raya Agama


Buddha

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Menjelaskan makna
pelaksanaan puja hari
raya Waisak, Asadha,
Kathina dan Magha
Puja
Menugaskan siswa
untuk menceritakan
peristiwa terjadinya hari
raya Agama Buddha
Menugaskan siswa
untuk melaksanakan
puja hari raya Agama
Buddha

INDIKATOR

PENILAIAN

ALOKASI
WAKTU
TM
3

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

Menceritakan hari raya


Waisak

Tes tertulis

Menceritakan hari raya


Asadha

Tes Lisan

Buku Puja

Tes perbuatan

Buku Hari Raya


Umat Buddha
dan Kalender
Buddhis

Menceritakan hari raya


Kathina

Buku paket

Menceritakan hari raya


Magha Puja
Mempraktikkan puja
hari-hari raya Agama
Buddha

Melaksanakan evaluasi
dan tindak lanjut

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA


Halaman 13 dari 40

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

KOMPETENSI
DASAR
6. 1

Mendeskripsikan
sila sebagai bagian
dari Jalan Mulia
Berunsur Delapan

:
: Agama Buddha
: XI/2
: Mengembangkan etika-moral dalam Agama Buddha
: 6. Sila
: 8 x 45 menit

MATERI
PEMBELAJARAN
Sila dalan Jalan Mulia
Berunsur Delapan

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Menjelaskan
pengertian sila dan
menyebutkan isinya
yang terdapat dalam
Jalan Mulia Berunsur
Delapan
Menugaskan siswa
untuk mendiskusikan
dan mempresentasikan
hasil diskusi tentang
tentang pengertian dari
masing-masing isi dari
Jalan Mulia Berunsur
Delapan
Menugaskan siswa
untuk mempraktikkan
ucapan benar,
perbuatan benar dan
mata pencaharian
benar dalam kehidupan
sehari-hari

ALOKASI WAKTU

INDIKATOR

PENILAIAN

Menjelaskan
pengertian sila

Tes tertulis

Merumuskan dasardasar sila

Tes perbuatan

Menyebutkan sila yang


terdapat dalam Jalan
Mulia Berunsur
Dekapan

Tes Lisan

TM
2

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku paket
Buku Sila dan
Vinaya
Buku Pancasila
dan
Pancadhamma

Menjelaskan
pengertian ucapan
benar
Menjelaskan
pengertian perbuatan
benar
Menjelaskan
pengertian mata
pencaharian benar

Melaksanakan evaluasi
dan tindak lanjut

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA


Halaman 14 dari 40

KOMPETENSI
DASAR
6. 2

Merumuskan
manfaat sila dan
vinaya sebagai
sumber nilai dalam
Agama Buddha

MATERI
PEMBELAJARAN
Sila dan Vinaya

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Menjelaskan
pengertian vinaya dan
sila
Menugaskan siswa
untuk membedakan
antara sila dan vinaya
Menugaskan siswa
untuk mendiskusikan
dan mempresentasikan
hasil diskusi tentang
manfaat vinaya bagi
Bhikkhu/ni dan manfaat
sila bagi umat awam
Melaksanakan evaluasi
dan tindak lanjut

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

ALOKASI WAKTU

INDIKATOR

PENILAIAN

Menjelaskan
pengertian vinaya

Tes tertulis

Menjelaskan vinaya
bagi Bhikkhu dan
Bhiikhuni

Tes perbuatan

Tes Lisan

TM
2

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku paket
Buku Sila dan
Vinaya

Menjelaskan manfaat
melaksanaan vinaya
bagi Bhikkhu dan
Bhikkhuni
Menjelaskan manfaat
sila bagi umat awam
Membedakan antara
vinaya dengan sila

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA


Halaman 15 dari 40

KOMPETENSI
DASAR
6. 3

Menjelaskan
pembagian sila

MATERI
PEMBELAJARAN
Pembagian sila

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Menyebutkan
pembagian sila
menurut jenisnya,
pelaksanaannya dan
jumlah latihannya
Menugaskan siswa
untuk mendiskusikan
dan mempresentasikan
hasil diskusi tentang
pembagian sila
Menugaskan siswa
untuk mempraktikkan
isi sila-sila menurut
pembagiannya

ALOKASI WAKTU

INDIKATOR
Menyebutkan
pembagian sila
menurut jenisnya
Menyebutkan
pembagian sila
menurut
pelaksanaannya

PENILAIAN
Tes tertulis
Tes Lisan
Tes perbuatan

TM
2

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku paket
Buku Sila dan
Vinaya

Menyebutkan
pembagian sila
menurut jumlah
latihannya

Menugaskan siswa
untuk mendiskusikan
dan mempresentasikan
hasil diskusi tentang
tentang akibat dari
melanggar Pancasila
Buddhis
Melaksanakan evaluasi
dan tindak lanjut

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA


Halaman 16 dari 40

KOMPETENSI
DASAR
6. 4

Menjelaskan prinsipprinsip normatif


serta kriteria baik
dan buruk

MATERI
PEMBELAJARAN
Hiri dan ottappa

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Menjelaskan
pengertian Hiri dan
Ottappa
Menugaskan siswa
untuk mendiskusikan
dan mempresentasikan
hasil diskusi tentang
tentang Hiri dan
Ottappa sebagai
Dhamma pelindung
dunia
Menugaskan siswa
untuk mendiskusikan
dan mempresentasikan
hasil diskusi tentang
tentang Hiri dan
Ottappa sebagai faktor
pendukung
terlaksananya sila

ALOKASI WAKTU

INDIKATOR

PENILAIAN

Menjelaskan
pengertian Hiri

Tes tertulis

Menjelaskan
pengertian Ottappa

Tes perbuatan

Tes Lisan

TM
2

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku paket
Buku Sila dan
Vinaya

Menjelaskan bahwa
Hiri dan Ottappa
sebagai Dhamma
pelindung dunia (Loka
pala Dhamma)
Menjelaskan Hiri dan
Ottapa sebagai faktor
pendukung
terlaksananya sila
dengan baik
Menjelaskan akibat
tidak melaksanakan
Hiri dan Ottappa

Menugaskan siswa
untuk mempraktikkan
Hiri dan Ottappa
Melaksanakan evaluasi
dan tindak lanjut

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA


Halaman 17 dari 40

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

:
: Agama Buddha
: XI/2
: Memahami Hukum Dharma
: 7. Saddha
: 8 x 45 menit
MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Sammuti Sacca dan


Paramatha Sacca

Menjelaskan
pengertian Sammuti
Sacca da Paramatha
Sacca

KOMPETENSI DASAR
7. 1

Menjelaskan
perbedaan
kebenaran relatif
dan kebenaran
absolut

Menugaskan siswa
untuk mendiskusikan
dan mempresentasikan
hasil diskusi tentang
perbedaan antara
Sammuti Sacca dan
Paramatha Sacca

INDIKATOR
Menjelaskan
pengertian Sammuti
Sacca
Menjelaskan
pengertian Paramatha
Sacca

PENILAIAN
Tes tertulis
Tes Lisan

ALOKASI
WAKTU
TM
1

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku paket
Buku Sang
Buddha dan
Ajaranajarannya Jilid 2

Membedakan antara
Sammuti Sacca
Paramatha Sacca

Melaksanakan evaluasi
dan tindak lanjut

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA


Halaman 18 dari 40

MATERI
PEMBELAJARAN

KOMPETENSI DASAR
7. 2

Mendeskripsikan
hukum kebenaran
sebagai hukum alam

Hukum Kesunyataan

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

Menjelaskan
pengertian hukum
kesunyataan

Menjelaskan
pengertian hukum
kesunyataan

Menugaskan siswa
untuk memberikan
contoh yang termasuk
hukum kesunyataan
dan hukum yang dibuat
oleh manusia

Menunjukkan
perbedaan antara
hukum kesunyataan
dengan hukum yang
dibuat manusia

PENILAIAN
Tes tertulis
Tes Lisan

ALOKASI
WAKTU
TM
2

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku paket
Buku Sang
Buddha dan
Ajaranajarannya Jilid 2

Menugaskan siswa
untuk mendiskusikan
dan mempresentasikan
hasil diskusi tentang
perbedaan antara
hukum kesunyataan
dengan hukum yang
dibuat oleh manusia

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA


Halaman 19 dari 40

MATERI
PEMBELAJARAN

KOMPETENSI DASAR
7. 3

Menguraikan hukum
kebenaran universal

Isi Hukum
Kesunyataan

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

Menyebutkan isi
/bagian hukum
kesunyataan dan
menjelaskan
pengertian masingmasing bagian

Menyebutkan isi/bagian
dari Hukum-hukum
Kesunyataan

Menugaskan siswa
untuk mendiskusikan
dan mempresentasikan
hasil diskusi tentang
masing-masing
pengertian

Menjelaskan konsep
Hukum Kamma dan
Punarbhava

Menugaskan siswa
untuk memberikan
contoh-contoh nyata
yang termasuk dalam
Hukum-hukum
Kesunyataan

Menjelaskan konsep
Hukum Cattari Arya
Saccani

PENILAIAN
Tes tertulis
Tes Lisan

ALOKASI
WAKTU
TM
3

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku paket
Buku Sang
Buddha dan
Ajaranajarannya Jilid 2

Menjelaskan konsep
Hukum Tilakkhana
Menjelaskan konsep
Hukum
Paticcasamuppada

Melaksanakan evaluasi
dan tindak lanjut

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA


Halaman 20 dari 40

MATERI
PEMBELAJARAN

KOMPETENSI DASAR
7. 4

Mengenali proses
kerja hukum
kebenaran

Proses Kerja hukum


Kesunyataan

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Menjelaskan proses
kerja Hukum
Kebenaran secara
umum
Menugaskan siswa
untuk mendiskusikan
dan mempresentasikan
hasil diskusi tentang
proses kerja Hukum
Kebenaran
Menugaskan siswa
untuk membuat contoh
proses kerja Hukum
Kebenaran

INDIKATOR
Menunjukkan proses
kerja Hukum Cattari
Arya Saccani
Menunjukkan proses
kerja Hukum Kamma
dan Punarbhava

PENILAIAN
Tes tertulis
Tes Lisan

ALOKASI
WAKTU
TM
2

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku paket
Buku
Abhidhammatas
angaha 2

Menunjukkan proses
kerja Hukum
Tilakkhana
Menunjukkan proses
kerja Hukum
Paticcasamuppada

Melaksanakan evaluasi
dan tindak lanjut

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA


Halaman 21 dari 40

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

KOMPETENSI
DASAR
8. 1

Menjelaskan
wawasan ekosistem
dan saling
ketergantungan

:
: Agama Buddha
: XI/2
: Mengkonstruksi sikap umat Buddha terhadap lingkungan
: 8. Sila
: 8 x 45 menit

MATERI
PEMBELAJARAN
Ekosistem

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

Menjelaskan
pengertian benda hidup
dan benda mati

Menjelaskan
pengertian benda hidup
dan benda mati

Menugaskan siswa
untuk menunjukkan
unsur-unsur yang
terdapat dalam
ekosistem

Menjelaskan unsurunsur yang terdapat di


dalam ekosistem

Menugaskan siswa
untuk mendiskusikan
dan mempresentasikan
hasil diskusi tentang
masalah pandangan
Agama Buddha tentang
ekosistem

Menjelaskan manusia
saling ketergantungan
di dalam suatu
ekosistem

PENILAIAN
Tes tertulis
Tes Lisan

ALOKASI
WAKTU
TM
PS
PI
2

SUMBER
BELAJAR
Buku paket
Buku
Lingkungan
Hidup

Buku Agama

Buddha dan Ilmu


Pengetahuan

Menjelaskan
pandangan Agama
Buddha tentang
ekosistem

Menugaskan siswa
untuk mendiskusikan
dan mempresentasikan
hasil diskusi tentang
pentingnya saling
ketergantuangan dalam
ekosistem
Melaksanakan evaluasi
dan tindak lanjut

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA


Halaman 22 dari 40

KOMPETENSI
DASAR
8. 2

Menjelaskan
tanggung jawab
manusia terhadap
sesama, keluarga
dan masyarakat

MATERI
PEMBELAJARAN
Sigalovada Sutta

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Menceritakan sejarah
tentang Sigalovada
Sutta, dan
menyebutkan
kewajiban-kewajiban
dalam kehidupan
bermasyarakat
Menugaskan siswa
untuk menyebutkan
kewajibankewajiban
dalam bermasyarakat
sesuai Sigalovada
Sutta
Menugaskan siswa
untuk melaksanakan
kewajiban sebagai
anak dan sebagai
murid
Melaksanakan evaluasi
dan tindak lanjut

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR
Menjelaskan isi yang
terkandung dalam
Sigalovada Sutta
Menyebutkan
kewajiban anak
terhadap orang tua

PENILAIAN
Tes tertulis
Tes Lisan
Tes perbuatan

ALOKASI
WAKTU
TM
PS
PI
3

SUMBER
BELAJAR
Buku paket
Buku Riwayat
Buddha Gotama

Menyebutkan
kewajiban orang tua
terhadap anak
Menyebutkan
kewajiban murid
terhadap guru
Menyebutkan
kewajiban guru
terhadap murid
Menyebutkan
kewajiban anggota
masyarakat terhadap
masyarakat lainnya
Menyebutkan
kewajiban masyarakat
terhadap anggotanya

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA


Halaman 23 dari 40

KOMPETENSI
DASAR
8. 3

Mendeskripsikan
kesetiakawanan
sosial dalam Agama
Buddha

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Kesetiakawanan Sosial

Menjelaskan
pengertian
kesetiakawanan sosial
baik secara umum
maupun menurut
pandangan Agama
Buddha

Menjelaskan
pengertian
kesetiakawanan sosial

Menugaskan siswa
untuk mendiskusikan
dan mempresentasikan
hasil diskusi tentang
tentang pengaruh
positif kesetiakawanan
sosial

Menunjukkan wujud
nyata sebagai praktik
dari kesetiakawanan
sosial

INDIKATOR

Menunjukkan
kesetiakawanan sosial
menurut Agama
Buddha

PENILAIAN
Tes tertulis
Tes Lisan
Tes perbuatan

ALOKASI
WAKTU
TM
PS
PI
1

SUMBER
BELAJAR
Buku paket
Buku
Pandangan
Sosial Agama
Buddha

Menugaskan siswa
unuk mempraktikkan
kesetiakawanan sosial
di lingkungan sekolah
maupun di masyarakat
Melaksanakan evaluasi
dan tindak lanjut

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA


Halaman 24 dari 40

KOMPETENSI
DASAR
8. 4

Menjelaskan
tanggung jawab
manusia terhadap
dunia

MATERI
PEMBELAJARAN
Tanggung jawab

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Menjelaskan tanggung
jawab terhadap diri
sendiri, orang lain, dan
sebagai anggota
masyarakat
Menugaskan siswa
untuk menjelaskan
hubungan antara
tanggung jawab
sebagai diri sendiri
dengan orang lain
Menugaskan siswa
untuk mendiskusikan
dan mempresentasikan
hasil diskusi tentang
tanggung jawab
sebagai anggota
masyarakat
Menugaskan siswa
untuk melaksanakan
berbagai bentuk
tanggung jawab dalam
masyarakat
Melaksanakan evaluasi
dan tindak lanjut

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR
Menjelaskan
pengertian tanggung
jawab
Menjelaskan
pengertian tanggung
jawab terhadap diri
sendiri
Menjelaskan
pengertian tanggung
jawab diri sendiri
terhadap orang lain

PENILAIAN
Tes tertulis
Tes Lisan
Tes perbuatan

ALOKASI
WAKTU
TM
PS
PI
2

SUMBER
BELAJAR
Buku paket
Buku Riwayat
Buddha Gotama
Buku
Pandangan
Sosial Agama
Buddha

Menjelaskan hubungan
timbal balik antara
tanggung jawab diri
sendiri dengan
tanggung jawab
terhadap orang lain
Menjelaskan akibat dari
tidak melaksanakan
tanggung jawab
terhadap diri sendiri
Menjelaskan akibat dari
tidak melaksanakan
tanggung jawab
terhadap orang lain

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA


Halaman 25 dari 40

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

KOMPETENSI
DASAR
9. 1

Menjelaskan
manusia seutuhnya
menurut Agama
Buddha

:
: Agama Buddha
: XII/1
: Mengkonstruksi umat Buddha sebagai manusia seutuhnya
: 9. Sila
: 5 x 45 menit

MATERI
PEMBELAJARAN
Manusia seutuhnya

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Menjelaskan
pengertian manusia
seutuhnya menurut
pandangan Agama
Buddha dan
pandangan umum
Menugaskan siswa
untuk mendiskusikan
dan mempresentasikan
hasil diskusi tentang
perbedaan antara
manusia seutuhnya
menurut Agama
Buddha dan
pandangan umum
Menugaskan siswa
untuk menunjukkan
contoh nyata upaya
mencapai manusia
yang seutuhnya
Menugaskan siswa
untuk mempraktikkan
upaya untuk menjadi
manusia seutuhnya

INDIKATOR
Menjelaskan
pengertian manusia
seutuhnya menurut
Agama Buddha

PENILAIAN
Tes tertulis
Tes Lisan
Tes perbuatan

ALOKASI
WAKTU
TM
PS
PI
1

SUMBER
BELAJAR
Buku paket
Buku Keyakinan
Umat Buddha

Menjelaskan
pengertian manusia
seutuhnya menurut
pandangan umum
Membedakan antara
manusia seutuhnya
menurut Agama
Buddha dengan
pandangan umum
Menunjukkan upaya
untuk menjadi manusia
seutuhnya menurut
Agama Buddha
Mempraktikkan upaya
untuk menjadi manusia
seutuhnya

Melaksanakan evaluasi
dan tindak lanjut

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA


Halaman 26 dari 40

KOMPETENSI
DASAR
9. 2

Membedakan
pelaksanaan sila
secra pasif dan aktif

MATERI
PEMBELAJARAN
Pancasila dan Panca
Dhamma

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Menjelaskan
pengertian
pelaksanaan sila
secara pasif dan
secara aktif
Menugaskan siswa
untuk mendiskusikan
dan mempresentasikan
hasil diskusi tentang
hubungan antara
pelaksanaan sila
secara pasif dan aktif
Menugaskan siswa
untuk mendiskusikan
dan mempresentasikan
hasil diskusi tentang
perbedaan antara
pelaksanaan sila
secara pasif dan aktif

INDIKATOR
Menjelaskan
pengertian
pelaksanaan sila
secara pasif
Menjelaskan
pengertian
pelaksanaan sila
secara aktif

PENILAIAN
Tes tertulis
Tes Lisan
Tes perbuatan

ALOKASI
WAKTU
TM
PS
PI
1

SUMBER
BELAJAR
Buku paket
Buku Keyakinan
Umat Buddha
Buku Pancasila
dan Panca
dhamma

Menjelaskan hubungan
antara pelaksanaan
sila secara pasif
dengan sila secara aktif
Membedakan antara
sila secara pasif
dengan sila secara aktif
Menjelaskan manfaat
melaksanakan sila
secara pasif dan aktif

Menugaskan siswa
untuk menunjukkan
contoh nyata manfaat
dari melaksanakan sila
secara pasif dan aktif

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA


Halaman 27 dari 40

KOMPETENSI
DASAR
9. 3

Menjelaskan sikap
dan perilaku sesuai
dengan nilai-nilai
yang dijunjung
sehingga menjadi
manusia susila

MATERI
PEMBELAJARAN
Manusia susila

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Menjelaskan
pengertian manusia
susila dan memberikan
contoh perilaku yang
sesuai dengan nilainilai manusia susila
Enugaskan siswa untuk
menunjukkan upaya
untuk menjadi
mansusia susila
Menugaskan siswa
untuk menyebutkan
manfaat menjadi
manusia susila
Menugaskan siswa
untuk menyebutkan
akibat melanggar nilainilai manusia susila

INDIKATOR
Menjelaskan
pengertian manusia
susila
Menunjukkan sikap dan
perilaku yang sesuai
dengan nilai-nilai
manusia susila

PENILAIAN
Tes tertulis
Tes Lisan
Tes perbuatan

ALOKASI
WAKTU
TM
PS
PI
1

SUMBER
BELAJAR
Buku paket
Buku Keyakinan
Umat Buddha
Buku Pancasila
dan Panca
dhamma

Menyebutkan upaya
untuk menjadi manusia
susila
Menjelaskan manfaat
menjadi manusia susila
Menjelaskan akibat dari
melanggar nilai-nilai
manusia susila

Menugaskan siswa
untuk mempraktikkan
nilai-nilai yang dapat
menjadi manusia susila
Melaksanakan evaluasi
dan tindak lanjut

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA


Halaman 28 dari 40

KOMPETENSI
DASAR
9. 4

Mengenal dan
mengatasi masalah
sesuai dengan
Buddha Dharma

MATERI
PEMBELAJARAN
Buddha Dhamma
kontekstual

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

Menjelaskan cara
mengatasi masalah
sesuai dengan Buddha
Dhamma

Menjelaskan cara
mengatasi masalah
sesuai dengan Buddha
Dhamma

Menugaskan siswa
untuk menunjukkan
doktrin-doktrin Agama
Buddha yang
berhubungan dengan
aborsi, perkosaan,
tawuran pelajar,
euthanasia, cloning,
donor anggota tubuh
dan penemuanpenemuan teknologi
modern

Menunjukkan
pandangan Buddha
Dhamma tentang
aborsi

Menugaskan siswa
untuk mendiskusikan
dan mempresentasikan
hasil diskusi tentang
tentang materi terkait
Menugaskan siswa
untuk menjelaskan
manfaat dan kerugian
dari penggunaan
teknologi modern
Melaksanakan evaluasi
dan tindak lanjut

Menunjukkan
pandangan Buddha
Dhamma tentang
perkosaan

PENILAIAN
Tes tertulis
Tes Lisan

ALOKASI
WAKTU
TM
PS
PI
2

SUMBER
BELAJAR
Buku paket
Buku Keyakinan
Umat Buddha
Buku Pancasila
dan Panca
dhamma
Buku Agama
Buddha dan Ilmu
Pengetahuan

Menunjukkan
pandangan Buddha
Dhamma tentang
tawuran pelajar
Menunjukkan
pandangan Buddha
Dhamma tentang
euthanasia
Menunjukkan
pandangan Buddha
Dhamma tentang
cloning
Menunjukkan
pandangan Buddha
Dhamma donor
anggota tubuh
Menunjukkan
pandangan Buddha
Dhamma tentang
penemuan-penemuan
teknologi modern

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA


Halaman 29 dari 40

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

:
: Agama Buddha
: XII/1
: Mengenal Buddha, Arahat, dan Bodhisattva
: 10. Paa
: 7 x 45 menit
MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Kebijaksanaan (Panna)

Menjelaskan
pengertian pandangan
dan pikiran benar
sekaligus menyebutkan
kriteria dari pandangan
dan pikiran benar

KOMPETENSI DASAR
10. 1 Menjelaskan
pengertian benar,
pikiran benar
sebagai bagian dari
Jalan Mulia
Berunsur Delapan

Menugaskan siswa
untuk mempraktikkan
pandangan dan pikiran
yang benar
Menugaskan siswa
untuk menunjukkan
contoh nyata orang
yang memiliki
pandangan dan pikiran
benar
Menugaskan pada
siswa untuk
mendiskusikan dan
mempresentasikan
hasil diskusi tentang
bahwa pandangan
benar dan pikiran
benar sebagai salah
satu syarat untuk
mencapai pembebasan

INDIKATOR
Menjelaskan
pengertian/pandangan
benar
Menjelaskan kriteria
yang disebut
pengertian/pandangan
benar

PENILAIAN
Tes tertulis
Tes Lisan
Tes perbuatan

ALOKASI
WAKTU
TM
1

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku paket
Buku Keyakinan
Umat Buddha
Buku Pokokpokok Dasar
Agama Buddha

Menyebutkan manfaat
memiliki
pengertian/pikiran
benar
Menjelaskan
pengertian pikiran
benar
Menjelaskan kriteria
dari pikiran benar
Menyebutkan manfaat
memiliki pikiran benar
Menjelaskan bahwa
pengertian dan pikiran
benar sebagai salah
satu syarat untuk
mencapai pembebasan

Melaksanakan evaluasi
dan tindak lanjut
PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA


Halaman 30 dari 40

MATERI
PEMBELAJARAN

KOMPETENSI DASAR
10. 2 Menjelaskan
pengertian kesucian
atau keselamatan
menurut Agama
Buddha dan caracara untuk
mencapai tingkattingkat kesucian
hingga Kebuddhaan

Tingkat-tingkat
kesucian

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Menjelaskan
pengertian kesucian
dan menyebutkan
tingkat-tingkat kesucian
Menugaskan siswa
untuk menunjukkan
belenggu yang harus
dilenyapkan untuk
mencapai tingkattingkat kesucian
Menugaskan siswa
untuk mendisukusikan
manfaat dari mencapai
tingkat-tingkat kesucian
Menugaskan siswa
untuk mempraktikkan
dalam kehidupan
sehari-hari agar dapat
mencapai tingkattingkat kesucian

INDIKATOR
Menjelaskan
pengertian kesucian
atau keselamatan
menurut Agama
Buddha
Menyebutkan syaratsyarat untuk mencapai
kesucian
Menyebutkan tingkattingkat kesucian dalam
Agama Buddha

PENILAIAN
Tes tertulis
Tes Lisan
Tes perbuatan

ALOKASI
WAKTU
TM
2

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku paket
Buku Keyakinan
Umat Buddha
Buku
Dhammasari
Buku Pokokpokok Dasar
Agama Buddha

Menjelaskan masingmasing isi dari tingkat


kesucian
Menjelaskan manfaat
mencapai kesucian

Melaksanakan evaluasi
dan tindak lanjut

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA


Halaman 31 dari 40

MATERI
PEMBELAJARAN

KOMPETENSI DASAR
10. 3 Mendeskripsikan
konsep Buddha,
Bodhisattva, dan
Manusia Buddha

Buddha dan
Bodhisattva

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Menjelaskan
pengertian Buddha,
Bodhisattva dan
Manusia Buddha
termasuk macammacamnya
Menugaskan siswa
untuk menunjukkan
cara mencapai
kebuddhaan dan
kebodhisattvaan
Menugaskan siswa
untuk mendiskusikan
dan mempresentasikan
hasil diskusi tentang
bahwa setiap manusia
memiliki benih-benih
kebuddhaan dan
kebodhisattvaan

INDIKATOR
Menjelaskan
pengertian Buddha,
Bodhisattva, dan
Manusia Buddha
Menyebutkan macammacam Buddha dan
Bodhisattva
Menunjukkan cara
untuk mencapai tingkat
kebuddhaan dan
kebodhisattvaan

PENILAIAN
Tes tertulis
Tes Lisan
Tes perbuatan

ALOKASI
WAKTU
TM
2

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku paket
Buku Keyakinan
Umat Buddha
Buku
Dhammasari
Buku Pokokpokok Dasar
Agama Buddha

Menjelaskan bahwa
setiap manusia
memiliki benih-benih
kebuddhaan dan
kebodhisattvaan

Melaksanakan evaluasi
dan tindak lanjut

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA


Halaman 32 dari 40

MATERI
PEMBELAJARAN

KOMPETENSI DASAR
10. 4 Menjelaskan ikrar
Bodhisattva dan
cara
mempraktikkannya

Ikrar Bodhisattva

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

Menjelaskan
pengertian ikrar
Bodhisattva.

Menjelaskan
pengertian ikrar
Bodhisattva

Menugaskan siswa
untuk mendiskusikan
dan mempresentasikan
hasil diskusi tentang
alasan dan tujuan
pengucapan ikrar
Bodhisattva

Menjelaskan alasan
Bodhisattva
mengucapkan ikrar

Menugaskan siswa
untuk contoh nyata
praktik cita-cita
Bodhisattva dalam
kehidupan kehidupan
sehari-hari

Menjelaskan tujuan
mengucapkan ikrar
Bodhisattva

PENILAIAN
Tes tertulis
Tes Lisan
Tes perbuatan

ALOKASI
WAKTU
TM
2

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku paket
Buku Keyakinan
Umat Buddha
Buku
Dhammasari
Buku Pokokpokok Dasar
Agama Buddha

Menjelaskan cara umat


awam untuk
mempraktikkan cita-cita
Bodhisattva

Melaksanakan evaluasi
dan tindak lanjut

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA


Halaman 33 dari 40

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

KOMPETENSI
DASAR
11. 1 Mendeskripsikan
meditasi sebagai
bagian dari Jalan
Mulia Berunsur
Delapan

:
: AGAMA BUDDHA
: XII/ 2
: Mengembangkan meditasi untuk belajar mengendalikan diri
: 11. Samadhi
: 5 x 45 menit

MATERI
PEMBELAJARAN
Meditasi (Bhavana)

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Menjelaskan garis
besar tentang
pengertian, macammacam, syarat-syarat
dan manfaat meditasi
Menugaskan siswa
untuk mendiskusikan
dan mempresentasikan
hasil diskusi tentang
tujuan melaksanakan
meditasi
Menugaskan siswa
untuk mempraktikkan
meditasi

INDIKATOR

PENILAIAN

Menjelaskan
pengertian meditasi

Tes tertulis

Menyebutkan macammacam meditasi

Tes perbuatan

Menyebutkan syaratsyarat untuk


melaksanakan
meditasi
Menyebutkan manfaat
secara umum
melaksanakan meditasi

Tes Lisan

ALOKASI
WAKTU
TM
PS
PI
1

SUMBER
BELAJAR
Buku paket
Buku Keyakinan
Umat Buddha
Buku Bhavana
Buku Sang
Buddha dan
Ajaranajarannya

Melakukan evaluasi
dan tindak lanjut

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA


Halaman 34 dari 40

KOMPETENSI
DASAR
11. 2 Mendeskripsikan
meditasi ketenangan
batin

MATERI
PEMBELAJARAN
Meditasi ketenangan
batin (Samatha
Bhavana)

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Menjelaskan secara
garis besar tentang
pengertian, tujuan,
obyek, gangguan,
rintangan dan manfaat
meditasi ketenangan
batin
Menugaskan siswa
untuk melaksanakan
meditasi ketenangan
batin
Menugaskan siswa
untuk menceritakan
pengalaman hasil
pelaksanaan meditasi
ketenangan batin
Melakukan evaluasi
dan tindak lanjut

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR
Menjelaskan
pengertian meditasi
ketenangan batin
Menjelaskan tujuan
melaksanakan meditasi
ketenangan batin
Menyebutkan obyek
meditasi ketenangan
batin

PENILAIAN
Tes tertulis
Tes Lisan
Tes perbuatan

ALOKASI
WAKTU
TM
PS
PI
1

SUMBER
BELAJAR
Buku paket
Buku Keyakinan
Umat Buddha
Buku Bhavana
Buku Sang
Buddha dan
Ajaranajarannya

Menyebutkan
gangguan dalam
melaksanakan meditasi
ketenangan batin
Menyebutkan rintangan
dalam melaksanakan
meditasi ketenangan
batin
Menjelaskan manfaat
melaksanakan meditasi
ketengan batin

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA


Halaman 35 dari 40

KOMPETENSI
DASAR
11. 3 Mendiskripsikan
meditasi pandangan
terang

MATERI
PEMBELAJARAN
Meditasi Pandangan
terang (Vipassana
Bhavana)

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Menjelaskan secara
garis besar tentang
pengertian, tujuan,
obyek, gangguan,
rintangan dan manfaat
meditasi Pandangan
terang
Menugaskan siswa
untuk melaksanakan
meditasi Pandangan
terang
Melakukan evaluasi
dan tindak lanjut

INDIKATOR
Menjelaskan
pengertian meditasi
pandangan terang
Menjelaskan tujuan
melaksanakan meditasi
pandangan terang

PENILAIAN
Tes tertulis

ALOKASI
WAKTU
TM
PS
PI
1

Tes Lisan

SUMBER
BELAJAR
Buku paket
Buku Keyakinan
Umat Buddha

Tes perbuatan

Buku Bhavana
Buku Sang
Buddha dan
Ajaranajarannya

Menyebutkan obyek
meditasi pandangan
terang
Menyebutkan rintangan
dalam melaksanakan
meditasi pandangan
terang
Menjelaskan manfaat
melaksanakan meditasi
pandangan terang

11. 4 Melatih meditasi


pandangan terang

Praktik meditasi
Pandangan terang

Menjelaskan tahaptahap, teknik


pelaksanaan meditasi
pandangan terang

Menjelaskan tahap
persiapan latihan
meditasi pandangan
terang

Menugaskan siswa
untuk mempraktikkan
meditasi pandangan
terang

Menjelaskan teknik
pelaksanaan meditasi
pandangan terang

Menugaskan siswa
untuk menceritakan
pengalaman hasil
pelaksanaan meditasi
pandangan terang
Melaksanakan evaluasi
dan tindak lanjut

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

Menjelaskan tahap
akhir pelaksanaan
meditasi pandangan
terang

Tes tertulis
Tes Lisan
Tes perbuatan

Buku paket
Buku Keyakinan
Umat Buddha
Buku Bhavana
Buku Sang
Buddha dan
Ajaranajarannya

Menceritakan
pengalaman
pelaksanaan meditasi
pandangan terang

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA


Halaman 36 dari 40

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

:
: Agama Buddha
: XII/2
: Mengenal asal-usul dan kelanjutan hidup manusia
: 12. Saddha
: 8 x 45 menit

KOMPETENSI DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

12. 1 Menjelaskan
kosmologi dan alam
kehidupan

Kosmologi dan Alam


Kehidupan

Menjelaskan tentang
pengertian, unsurunsur dan manfaat
tentang kosmologi

Menjelaskan
pengertian kosmologi

Menugaskan siswa
untuk mendiskusikan
dan mempresentasikan
hasil diskusi tentang
dengan materi terkait

Menjelaskan manfaat
mengetahui kosmologi

Melaksanakan evaluasi
dan tindak lanjut

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR

Menyebutkan unsurunsur kosmologi

Menjelaskan
pengertian alam
kehidupan menurut
Agama Buddha

PENILAIAN
Tes tertulis
Tes Lisan

ALOKASI
WAKTU
TM
PS
PI
1

SUMBER
BELAJAR
Buku paket
Buku Keyakinan
Umat Buddha
Buku Aganna
Sutta
Buku Sang
Buddha dan
Ajaran-ajarannya

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA


Halaman 37 dari 40

MATERI
PEMBELAJARAN

KOMPETENSI DASAR
12. 2 Menjelaskan proses
evolusi,
pembentukan dan
penghancuran dunia
(bumi) beserta
isinya

Alam semesta

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Menjelaskan proses
hancur dan
terbentuknya alam
semesta dan isinya,
dan kitab suci yang
menjelaskan terjadinya
alam semesta
Menugaskan siswa
untuk menelaah
proses hancur dan
terbentuknya alam
semesta
Menugaskan siswa
untuk membandingkan
proses hancur dan
terbentuknya alam
semesta menurut
Agama Buddha dan
menurut pandangan
umum
Melaksanakan evaluasi
dan tindak lanjut

12. 3 Mendeskripsikan
pembagian 31 alam
kehidupan

31 alam kehidupan

SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

Menjelaskan proses
hancur dan
terbentuknya alam
semesta dan isinya

PENILAIAN
Tes tertulis

Tes Lisan

SUMBER
BELAJAR
Buku paket
Buku Keyakinan
Umat Buddha
Buku Aganna
Sutta

Menjelaskan proses
terjadinya makhuk
hidup menurut Agama
Buddha

Buku Sang
Buddha dan
Ajaran-ajarannya

Menyebutkan kitab suci


Agama Buddha yang
memuat tentang alam
semesta
Menjelaskan
perbedaan antara
Agama Buddha
dengan pandangan
umum tentang proses
hancur dan
terbentuknya alam
semesta

Menyebutkan
pembagian 31 alam
kehidupan menjadi 3
kelompok

Menyebutkan
pembagian 31 alam
kehidupan secara garis
besar

Menugaskan siswa
untuk merinci
pembagian dari 3
kelompok pembagian
31 alam kehidupan

Menyebutkan
pembagian kama loka

Melaksanakan evaluasi
dan tindak lanjut

PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR

ALOKASI
WAKTU
TM
PS
PI

Menyebutkan
pembagian rupa loka
Menyebutkan
pembagian arupa loka

Tes tertulis
Tes Lisan

Buku paket
Buku Keyakinan
Umat Buddha
Buku Aganna
Sutta
Buku Sang
Buddha dan
Ajaran-ajarannya

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA


Halaman 38 dari 40

MATERI
PEMBELAJARAN

KOMPETENSI DASAR
12. 4 Menafsirkan karma
dan akibatnya dalam
kehidupan manusia
berikutnya

Karma dan
Punarbhava

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Menjelaskan akibat dari
perbuatan yang
berhubungan dengan
kelahiran pada
kehidupan yang akan
datang
Menugaskan siswa
untuk memberikan
contoh nyata akibat
dari melakukan
perbuatan yang
menyebabkan terlahir
di alam duggati,
suggati, rupa loka dan
arupa loka
Menugaskan siswa
untuk mendiskusikan
dan mempresentasikan
hasil diskusi tentang
kebenaran dari
perbuatan dan
kelahiran kembali

INDIKATOR
Menggambarkan
perbuatan yang
menyebabkan terlahir
di alam duggati
Menggambarkan
perbuatan yang
menyebabkan terlahir
di alam suggati
Menggambarkan
perbuatan yang
menyebabkan terlahir
di alam rupa loka

PENILAIAN
Tes tertulis
Tes Lisan

ALOKASI
WAKTU
TM
PS
PI
2

SUMBER
BELAJAR
Buku paket
Buku Keyakinan
Umat Buddha
Buku Aganna
Sutta
Buku Sang
Buddha dan
Ajaran-ajarannya

Menggambarkan
perbuatan yang
menyebabkan terlahir
di alam arupa loka
Menjelaskan usia
makhluk-makhluk hidup

Melaksanakan evaluasi
dan tindak lanjut

Keterangan:
TM
: Tatapmuka
PS
: Praktik di Sekolah (2 jam praktIk di sekolah setara dengan 1 jam tatap muka)
PI
: Praktik di Industri (4 jam praktIk di Du/Di setara dengan 1 jam tatap muka)

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA


Halaman 39 dari 40

SILABUS MATA PELAJARAN


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

BADAN STANDAR
NASIONAL PENDIDIKAN

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL


DITJEN MANAJEMEN DIKDASMEN
DIREKTORAT PEMBINAAN SMK

SILABUS
NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI DASAR
1.1 Mendeskripsikan
hakikat bangsa dan
unsur-unsur
terbentuknya negara

:
: Pendidikan Kewarganegaraan
: X/ 1
: Memahami Hakikat Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
:1
: 14 X 45 Menit
MATERI
PEMBELAJARAN
Bangsa dan negara
Manusia sebagai
mahkluk individu dan
mahkluk sosial
Pengertian dan unsur
terbentuknya bangsa
Pengertian Negara dan
Unsur-unsur
terbentuknya negara
Rakyat
Wilayah
Pemerintah yang
berdaulat
Pengakuan dari
negara lain

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Mengkaji berbagai
literatur tentang
kedudukan manusia
sebagai makhluk
individu dan makhluk
sosial.
Mendiskusikan dan
mempresentasikan hasil
kajian literatur tentang
pengertian dan unsur
terbentuknya bangsa,
pengertian negara dan
unsur-unsur
terbentuknya negara

INDIKATOR
Mendeskripsikan
kedudukan manusia
sebagai makhluk
individu dan makhluk
sosial
Menguraikan pengertian
bangsa dan unsur
terbentuknya bangsa
Menganalisis pengertian
negara dan unsur
terbentuknya Negara

PENILAIAN
Non tes: Performance
test (tugas kelompok/
individu)
Tes tertulis (Uraian,
pilihan ganda, lainnya)
Presentasi

ALOKASI
WAKTU
TM
PS
PI
4

SUMBER
BELAJAR
Darji Darmodiharjo, (1990),
Pendidiikan
Pancasila di
Perguruan Tinggi,
Malang: Penerbit
IKIP Malang
Budiyanto,(1999)
Tata negara untuk
SMA, Jakarta
Penerbit Erlangga

SiLABUS-PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Halaman 1 dari 39

KOMPETENSI DASAR
1.2 Mendeskripsikan
hakikat negara dan
bentuk-bentuk
kenegaraan

MATERI
PEMBELAJARAN
Negara dan bentuk-bentuk
kenegaraan
Hakikat negara
Asal mula terjadinya
negara
pentingnya pengakuan
suatu negara dari
negara lain
Bentuk-bentuk
kenegaraan

1.3 Menjelaskan
pengertian, fungsi dan
tujuan NKRI

Pengertian fungsi dan


tujuan negara secara
universal
Pengertian dan tujuan
NKRI
Perbandingan berbagai
teori tentang fungsi dan
tujuan negara
Tujuan NKRI yang
terdapat dalam
pembukaan UUD 1945

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Mengkaji informasi dari
berbagai sumber
tentang pengertian dan
asal mula terjadinya
Negara
Mendiskusikan dan
mempresentasikan hasil
kajian literatur
pentingnya pengakuan
suatu negara dari
negara lain dan bentukbentuk kenegaraan
Mengkaji dari berbagai
buku sumber tentang
pengertian, fungsi
negara secara universal
Mendiskusikan dan
mempresentasikan hasil
kajian literatur tentang
teori fungsi dan tujuan
negara serta tujuan
Negara Kesatuan
Republik Indonesia

INDIKATOR
Menganalisis pengertian
Negara
Mendeskripsikan asal
mula terjadinya negara
Menguraikan pentingnya
pengakuan oleh negara
lain bagi suatu negara

PENILAIAN
Non tes: Performance
tes (tugas kelompok/
individu)

ALOKASI
WAKTU
TM
PS
PI
4

Musthafa Kamal
Pasha,
B.Ed,(2002),
Pendidikan
Kewarganegaraa
n (Civics
Education),
Yogyakarta: Citra
Karsa Mandiri.

Idrus Affandi,
(1997), Tata
Negara, Jakarta:
Depdikbud-balai
pustaka

Tes tertulis (Uraian,


pilihan ganda, lainnya)
Presentasi

Membandingkan
bentuk-bentuk
kenegaraan

Menguraikan pengertian
dan fungsi negara
Membandingkan
berbagai teori tentang
fungsi dan tujuan
Negara
Mendeskripsikan tujuan
Negara Kesatuan
Republik Indonesia

Non tes: Performance


tes (tugas kelompok/
ndividu)
Tes tertulis (Uraian,
pilihan ganda, lainnya)

SUMBER
BELAJAR

Presentasi

SiLABUS-PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Halaman 2 dari 39

KOMPETENSI DASAR
1.4 Menunjukkan
semangat
kebangsaan,
nasionalisme dan
patriotisme dalam
kehidupan
bermasyarakat,
berbangsa dan
bernegara

MATERI
PEMBELAJARAN
Semangat kebangsaan
(nasionalisme dan
patriotisme)
Makna nasionalisme
Macam-macam
perwujudan
nasionalisme dalam
kehidupan
Tata cara penerapan
nasionalisme dan
patriotisme dalam
kehidupan

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Mengkaji dari berbagai
literatur tentang
semangat kebangsaan
dan patriotisme dan
nasionalisme Indonesia,
macam-macam
perwujudan
nasionalisme
Mendiskusikan dan
mempresentasikan hasil
kajian literatur tentang
pengertian nasionalisme
serta menunjukkan
bersikap positif terhadap
nasionalisme dan
patriotisme Indonesia

INDIKATOR
Mendeskripsikan makna
semangat kebangsaan
Menguraikan macammacam perwujudan
nasionalisme dalam
kehidupan
Menunjukkan contoh
perilaku yang sesuai
dengan semangat
kebangsaan
Menunjukkan sikap
positif terhadap
patriotisme Indonesia

PENILAIAN
Non tes: Performance
tes (tugas kelompok/
individu)
Tes tertulis (Uraian,
pilihan ganda, lainnya)
Presentasi

ALOKASI
WAKTU
TM
PS
PI
4

SUMBER
BELAJAR
Anhar Gonggong
(2002),
Nasionalisme
sebuah kajian
sejarah,
(makalah
sarasehan antar
generasi)
Departemen
Sosial, Jakarta
Hans Kohn,
(1961)
Nasionalisme arti
dan sejarahnya,
Jakarta: PT
Pembangunan
Djakarta.

SiLABUS-PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Halaman 3 dari 39

NAMA SEKOLAH
:
MATA PELAJARAN
: Pendidikan Kewarganegaraan
KELAS/SEMESTER
: X/ 1
STANDAR KOMPETENSI : Menampilkan Sikap Positif Terhadap Sistem Hukum dan Peradilan Nasional
KODE KOMPETENSI
:2
ALOKASI WAKTU
: 14 X 45 Menit
MATERI
PEMBELAJARAN

KOMPETENSI DASAR
2.1 Mendeskripsikan
pengertian sistem
hukum dan peradilan
nasional

Sistem hukum dan


lembaga peradilan
Pengertian hukum
Penggolongan hukum
Sumber hukum
Tata hukum Indonesia
Lembaga-lembaga
peradilan

2.2 Menganalisis peranan


lembaga-lembaga
peradilan

Lembaga Peradilan
Perangkat atau alat
kelengkapan lembaga
peradilan
Klasifikasi lembaga
peradilan
Peranan atau tugas dan
fungsi lembaga
peradilan

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Menganalisis berbagai
buku sumber tentang
pengertian sistem
hukum dan
penggolongan hukum.
Mendiskusikan dan
mempresentasikan hasil
kajian tentang sumber
hukum, pengertian
lembaga peradilan
nasional dan dasar
hukum lembaga
peradilan nasional

Mengkaji berbagai
literatur tentang
perangkat lembaga
peradilan
Diskusi kelompok dan
presentasi hasil kajian
tentang macam-macam
lembaga peradilan dan
peranan lembaga
peradilan
Melakukan Observasi
praktek peradilan pada
tingkat pengadilan negri

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR
Mendeskripsikan
pengertian hukum
Menentukan macammacam penggolongan
Hukum
Mendeskripsikan
sumber hukum formal
dan material

PENILAIAN
Non tes: Performance
tes (tugas kelompok/
individu)

ALOKASI
WAKTU
TM
PS
PI
4

Tes tertulis (Uraian,


pilihan ganda, lainnya)

SUMBER
BELAJAR
Soehino (1987)
Ilmu Negara,
Jakarata
Sudargo
Gautama, (1987),
Hukum Perdata
Internasional
Indonesia,
Jakarta, Alumni

Presentasi

Menjelaskan sistem tata


hukum Indonesia
Mendeskripsikan
pengertian dan dasar
hukum lembaga
peradilan nasional
Mengidentifikasi
perangkat lembaga
peradilan

Non tes: Performance


tes (tugas kelompok/
individu)

Mendeskripsikan
macam-macam lembaga
peradilan

Tes tertulis (Uraian,


pilihan ganda, lainnya)

Menganalisis fungsi dan


peranan lembaga
peradilan

Presentasi

UU kehakiman
Republik
Indonesia
UU Kepolisian
KUHAP
KUHP
Lembaga
pemasyarakatan

Menganalisis
pelaksanaan lembaga
peradilan
SiLABUS-PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Halaman 4 dari 39

KOMPETENSI DASAR
2.3 Menunjukkan sikap
yang sesuai dengan
ketentuan hukum yang
berlaku

MATERI
PEMBELAJARAN
Sikap yang sesuai
dengan hukum
Perbuatan-perbuatan
yang sesuai dan yang
bertentangan dengan
hukum
Contoh perbuatan yang
melanggar hukum
beserta sanksinya

2.4 Menganalisis upaya


pemberantasan
korupsi di Indonesia

Pemberantasan korupsi
Pengertian Korupsi
Dasar hukum
pemberantas korupsi
Klasifikasi perbuatan
korupsi
Kasus korupsi yang
telah dikenakan sanksi

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

PENILAIAN

Mendiskusikan dan
menyimpulkan tentang
sikap taat pada hukum

Menunjukkan contoh
sikap taat terhadap
hukum

Non tes: Performance


tes (tugas kelompok/
individu)

Menganalisis macammacam perbuatan yang


bertentangan dengan
hukum dan sanksinya

Menganalisis macammacam perbuatan yang


bertentangan dengan
hukum

Tes tertulis (Uraian,


pilihan ganda, bentuk
lainnya)

Menganalisis macammacam sanksi sesuai


hukum yang berlaku
Mengkaji dari berbagai
literatur tentang aturan
dan macam macam
perbuatan yang
berkategori korupsi
Mengkaji media cetak
tentang contoh
pemberantasan korupsi
di Indonesia
Mendiskusikan dan
menyimpulkan hasil
kajian pemberantasan
korupsi di Indonesia

Mendeskripsikan
macam-macam aturan
tentang pemberantasan
korupsi
Menganalisis macammacam perbuatan yang
berkategori korupsi
Menunjukkan contoh
tindak pidana korupsi
yang telah dikenakan
sanksi

ALOKASI
WAKTU
TM
PS
PI

SUMBER
BELAJAR

Berbagai media
cetak dan
elektronik

Kumpulan
naskah yang
dikeluarkan oleh
KPK

Presentasi

Non tes: Performance


tes (tugas kelompok/
individu)
Tes tertulis (Uraian,
pilihan ganda, bentuk
lainnya)
Presentasi

SiLABUS-PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Halaman 5 dari 39

KOMPETENSI DASAR
2.5 Menampilkan peran
serta dalam upaya
pemberantasan
korupsi di Indonesia

MATERI
PEMBELAJARAN
Peran serta dalam
upaya pemberantasan
korupsi di Indonesia
Macam-macam Gerakan
atau organisasi anti
korupsi
Contoh peran serta
masyarakat dalam
pemberantasan tindak
korupsi
Sikap warga negara
yang anti korupsi

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Menelaah berbagai
literatur tentang korupsi
tentang perbuatan sikap
anti korupsi
Mendiskusikan dan
mempresentasikan
tentang macam-macam
perbuatan anti korupsi

INDIKATOR
Menunjukkan contoh
sikap anti korupsi
Menunjukkan contoh
gerakan/ organisasi anti
korupsi
Menganalisis macammacam perbuatan anti
korupsi

PENILAIAN
Non tes: Performance
tes (tugas kelompok/
individu)

ALOKASI
WAKTU
TM
PS
PI
2

SUMBER
BELAJAR
Media cetak dan
elektronik

Tes tertulis (Uraian,


pilihan ganda, lainnya)
Presentasi

Manampilkan sikap anti


korupsi

SiLABUS-PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Halaman 6 dari 39

NAMA SEKOLAH
:
MATA PELAJARAN
: Pendidikan Kewarganegaraan
KELAS/SEMESTER
: X/ 1
STANDAR KOMPETENSI : Menampilkan Peran Serta dalam Upaya Pemajuan, Penghormatan dan Perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM)
KODE KOMPETENSI
:3
ALOKASI WAKTU
: 10 X 45 Menit
KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis upaya
pemajuan,
penghormatan, dan
penegakan HAM

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Pemajuan, penghormatan,
dan penegakan HAM

Mengkaji dari berbagai


pustaka (buku paket dan
sumber lain) tentang
pengertian, macammacam instrumen HAM

Menganalisis upaya
pemajuan,
penghormatan, dan
penegakan HAM yang
dilakukan pemerintah

Mendiskusikan dan
mempresentasikan
upaya pemajuan,
penghormatan, dan
penegakan HAM yang
dilakukan pemerintah,
individu dan masyarakat

Menentukan instrumen
HAM nasional

Pengertian dan macammacam HAM


Upaya pemerintah
dalam menegakan HAM
Instrumen atau dasar
hukum yang mengatur
HAM
Peran masyarakat
dalam menegakan HAM

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR

Mendeskripsikan upaya
pemajuan,
penghormatan, dan
penegakan HAM yang
dilakukan oleh individu
dan masyarakat

PENILAIAN
Non tes: Performance
tes (tugas kelompok/
individu)
Tes tertulis (Uraian,
pilihan ganda, bentuk
lainnya)
Presentasi

ALOKASI
WAKTU
TM
PS
PI
4

SUMBER BELAJAR

Fakih Mansour,
Antonius M.
Indrianto, Eko
Prasetyo, (2003),
Menegak
kan Keadilan dan
Kemanusiaan,
Pogunglor C145,Yogyakarta:
Insist Press.
Mansyur Effendi,
(1993), HAM,
Jakarta, GI

SiLABUS-PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Halaman 7 dari 39

KOMPETENSI DASAR
3.2 Menampilkan peran
serta dalam upaya
pemajuan,
penghormatan, dan
penegakan HAM di
Indonesia

MATERI
PEMBELAJARAN
Peran serta dalam
penegakan HAM di
Indonesia
Proses pemajuan,
penghormatan, dan
penegakan HAM
Pelanggaran HAM dan
penangganan kasus
pelanggaran HAM

3.3 Mendeskripsikan
instrumen hukum dan
peradilan internasional
HAM

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Mengkaji berbagai
sumber tentang proses
penegakkan HAM,
menentukan sikap,
perilaku yang sesuai
dengan upaya
pemajuan,
penghormatan, dan
penegakan HAM di
Indonesia

Contoh perilaku yang


sesuai dengan upaya
pemajuan,
penghormatan, dan
penegakan HAM di
Indonesia

Melalui pengamatan
dapat mengilustrasikan
dan menyimpulkan
contoh perilaku dalam
penegakkan HAM

Instrumen hukum dan


peradilan internasional
HAM

Mengkaji beberapa
literatur dan sumber
bacaan tentang
instrumen hukum dan
peradilan internasional
HAM serta menunjukkan
bentuk pelanggaran
HAM internasional

Instrumen HAM
Internasional
Kasus-kasus
pelanggaran HAM
internasional
Proses dan sanksi
pelanggaran HAM pada
Peradilan Internasional

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR
Menguraikan proses
dalam upaya pemajuan,
penghormatan, dan
penegakan HAM
Mengilustrasikan
berbagai kasus
pelanggaran HAM
Menyimpulkan contoh
perilaku yang dengan
upaya pemajuan,
penghormatan, dan
penegakan HAM di
Indonesia

PENILAIAN
Non tes: Performance
tes (tugas kelompok/
individu)

ALOKASI
WAKTU
TM
PS
PI
4

SUMBER BELAJAR

UU HAM
Munir (2003),
HAM dan posisi
Hukum, LPTHI
Ikadin, Jakarta

Tes tertulis (Uraian,


pilihan ganda, bentuk
lainnya)
Presentasi

Mendeskripsikan
instrumen HAM
internasional

Non tes: Performance


tes (tugas kelompok/
individu)

Menunjukkan bentuk
pelanggaran HAM
internasional

Tes tertulis (Uraian,


pilihan ganda, bentuk
lainnya)

Mendeskripsikan
peradilan HAM
internasional

Presentasi

Aturan HAM
International

SiLABUS-PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Halaman 8 dari 39

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

KOMPETENSI DASAR
4.1 Mendeskripsikan
hubungan dasar
negara dengan
konstitusi

:
: Pendidikan Kewarganegaraan
: X/ 2
: Menganalisis Hubungan Dasar Negara dengan Konstitusi
:4
: 14 X 45 Menit
MATERI
PEMBELAJARAN
Dasar negara dan
konstitusi
Pengertian Dasar
Negara dan Konstitusi
Negara
Tujuan dan Nilai
konstitusi
Keterkaitan Dasar
negara dan konstitusi

4.2 Menganalisis
substansi konstitusi
negara

Substansi konstitusi
negara
Unsur-unsur konstitusi
negara
Klasifikasi konstitusi di
Indonesia
Implementasi dasar
negara ke dalam
konstitusi atau UUD
1945

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

Mengkaji berbagai
literatur tentang pengertian dasar negara
dan konsitusi.

Mendeskripsikan
pengertian dasar negara

Mendiskusikan dan
menyimpulkan tentang
keterkaitan antara dasar
negara dengan
konstitusi

Menguraikan tujuan dan


nilai konstitusi

Mengkaji beberapa buku


sumber atau literatur
tentang unsur-unsur
konstitusi

Menguraikan unsur
sebuah konstitusi

Menganalisis substansi
konstitusi negara, ciri
sebuah konstitusi dan
konstitusi Indonesia

Menganalisis substansi
konstitusi Indonesia

Mendeskripsikan
pengertian konstitusi
negara

PENILAIAN
Non tes: Performance
tes (tugas kelompok/
individu)

ALOKASI
WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

J.C.T. Simorangkir, SH., Dr.


(1986), Hukum
dan Konstitusi
Indonesia,
Jakarta: PT:
Gunung Agung

Mimbar
Demokrasi, jurnal
ilmiah, juusan
ilmu sosial politik,
fakultas ilmu
social, universitas
negeri Jakarta,
vol 5, no. 1
Oktober 2005

Tes tertulis (Uraian,


pilihan ganda, bentuk
lainnya)
Presentasi

Menyimpulkan
keterkaitan dasar
negara dengan
konstitusi di sebuah
negara

Menyimpulkan ciri
sebuah konstitusi bagi
negara tertentu

Non tes: Performance


tes (tugas kelompok/
individu)
Tes tertulis (Uraian,
pilihan ganda, bentuk
lainnya)
Presentasi

SiLABUS-PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Halaman 9 dari 39

KOMPETENSI DASAR
4.3 Menganalisis
kedudukan
pembukaan UUD
1945 Negara
Kesatuan Republik
Indonesia

MATERI
PEMBELAJARAN
Pembukaan UUD 1945
Negara Kesatuan Republik
Indonesia
Pokok pikiran
pembukaan UUD 1945
Kedudukan Pembukaan
dalam UUD 1945
Makna setiap alinia
dalam pembukaan

4.4 Menunjukkan sikap


positif terhadap
konstitusi negara

Perkembangan konstitusi
Indonesia
Periode berlakunya
konstitusi
Fungsi dan tahapan
perubahan UUD 1945
Kesepakatan dasar
dalam melakukan
perubahan
Contoh perilaku positif
terhadap konstitusi
negara

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Mengkaji UUD 1945
tentang pokok pikiran,
makna tiap alinia yang
terdapat dalam
pembukaan UUD 1945
Mendiskusikan dan
menyimpulkan hasil
kajian tentang
kedudukan pembukaan
terhadap UUD 1945
Mengkaji perubahan
UUD 1945 tentang
priodesasi konstitusi
Indonesia
Mengkaji hasil
perubahan UUD 1945
dapat menguraikan
fungsi perubahan
sebuah konstitusi, dan
bersikap positif terhadap
konstitusi negara

INDIKATOR
Mendeskripsikan pokok
pikiran yang terdapat
dalam pembukaan UUD
1945
Menganalisis kedudukan
Pembukaan UUD 1945

PENILAIAN
Non tes: Performance
tes (tugas kelompok/
individu)

TM

Presentasi

Menunjukkan
periodesasi konstitusi
Indonesia

Non tes: Performance


tes (tugas kelompok/
individu)

Mendeskripsikan
kesepakatan dasar
dalam melakukan
perubahan.

Tes tertulis (Uraian,


pilihan ganda, bentuk
lainnya)
Presentasi

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

H. Dahlan Thaib
Dr. dkk, (1999)
Teori dan Hukum
Kostitusi, PT.
Raja Grafindo
Persada, Jakarta

Sekjen
Mahkamah
Konstitusi RI.
(2005). UUD
Negera Republik
Indonesia Tahun
1945. Jakarta.
Mahkamah
Kostitusi Republik
Indonesia

Tes tertulis (Uraian,


pilihan ganda, bentuk
lainnya)

Menguraikan makna tiap


alinia yang terdapat
dalam pembukaan UUD
1945

Menguraikan fungsi
perubahan sebuah
konstitusi

ALOKASI
WAKTU

Menyimpulkan perilaku
positif terhadap
konstitusi negara

SiLABUS-PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Halaman 10 dari 39

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

KOMPETENSI DASAR
5.1 Mendeskripsikan
kedudukan warga
negara dan
pewarganegaraan di
Indonesia

:
: Pendidikan Kewarganegaraan
: X/ 2
: Menghargai Persamaan Kedudukan Warga Negara dalam Berbagai Aspek Kehidupan
:5
: 12 X 45 Menit

MATERI PEMBELAJARAN
Warga negara dan
pewarganegaraan
Dasar hukum yang
mengatur Warga negara
Asas dan stesel dalam
kewarganegaraan
Syarat menjadi warga
negara
Hal yang menyebabkan
kehilangan
kewarganegaraan

5.2 Menganalisis
persamaan kedudukan
warga negara dalam
kehidupan
bermasyarakat,
berbangsa dan negara

Persamaan kedudukan
warga negara
Landasan hukum yang
menjamin persamaan
kedudukan warga
negara
Aspek aspek
persamaan kedudukan
setiap warga negara
Contoh perilaku yang
menampilkan
persamaan kedudukan
warga negara

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Melakukan kajian
literatur tentang warga
negara sesuai hukum
yang berlaku
Mendiskusikan dan
menyimpulkan berbagai
kasus kewarganegaraan
syarat menjadi warga
negara, penyebab
kehilangan
kewarganegaraan dan
asas kewarganegaraan
Mengkaji berbagai
literatur tentang
kedudukan warga
negara dalam
kehidupan
bermasyarakat,
berbangsa dan
bernegara yang diatur
dalam Undang-undang
Mendiskusikan tentang
perilaku yang
mencerminkan
pelaksanaan persamaan
kedudukan yang diatur
oleh UU yang berlaku

INDIKATOR
Mendeskripsikan
kedudukan warga
negara yang diatur
dalam UUD 1945
Menguraikan
persyaratan untuk
menjadi warga negara
Indonesia dan hal yang
menyebabkan hilangnya
status kewarganegaraan

PENILAIAN
Non tes: Performance
tes (tugas kelompok/
individu)

ALOKASI
WAKTU
TM
4

Tes tertulis (Uraian,


pilihan ganda, bentuk
lainnya)

PS

PI

SUMBER BELAJAR
CT. Kansil (1976),
Aku warga negara
Indonesia, Jakarta,
UU tentang
Kewarga negaraan

Presentasi

Menjelaskan asas
kewarganegaraan yang
berlaku secara umum
Menunjukkan
persamaan kedudukan
warga negara dalam
kehidupan
bermasyarakat,
berbangsa dan
bernegara

Non tes: Performance


tes (tugas kelompok/
individu)

Mendeskripsikan
landasan persamaan
kedudukan warga
negara dalam kehidupan
bermasyarakat,
berbangsa dan
bernegara

Presentasi

Tes tertulis (Uraian,


pilihan ganda, bentuk
lainnya)

UUD 1945
UU tentang
Kewarganegaraan

SiLABUS-PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Halaman 11 dari 39

KOMPETENSI DASAR

MATERI PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

PENILAIAN

ALOKASI
WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER BELAJAR

Memberikan contoh
perilaku yang
menampilkan
persamaan kedudukan
warga negara dalam
kehidupan
bermasyarakat,
berbangsa dan
bernegara

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Halaman 12 dari 39

KOMPETENSI DASAR
5.3. Menghargai
persamaan
kedudukan warga
negara tanpa
membedakan ras,
agama, gender,
golongan, budaya,
dan suku

MATERI PEMBELAJARAN
Persamaan kedudukan
warga negara tanpa
membedakan
Ras
Agama
Gender
Golongan,
Budaya dan suku
bangsa

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Mendiskusikan dan
mempresentasikan
tentang persamaan
kedudukan warga
negara tanpa
membedakan ras,
agama, gender,
golongan, budaya, dan
suku

INDIKATOR

Menunjukkan sikap
persamaan kedudukan
warga negara tanpa
membedakan ras,
agama, gender,
golongan, budaya, dan
suku

Mengidentifikasi ciri ras,


agama, gender,
golongan, budaya, dan
suku secara garis besar

Mengembangkan sikap
saling menghormati
persamaan kedudukan
warga negara tanpa
membedakan ras,
agama, gender,
golongan, budaya, dan
suku

PENILAIAN
Non tes: Performance
tes (tugas kelompok
Tes tertulis (Uraian,
pilihan ganda, lainnya)
Presentasi

ALOKASI WAKTU
TM
4

PS

PI

SUMBER BELAJAR
Buletin, surat
kabar dan sumber
lain yang relevan
Kasus yang ada di
masyarakat

SiLABUS-PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Halaman 13 dari 39

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI DASAR
6.1 Mendeskripsikan
supra struktur dan
infra struktur politik di
Indonesia

:
: Pendidikan Kewarganegaraan
: X/ 2
: Menganalisis Sistem Politik di Indonesia
:6
: 12 X 45 Menit
MATERI
PEMBELAJARAN
supra struktur dan infra
struktur politik
Pengertian sistem politik
Indonesia
Cara berpolitik melalui
Suprastruktur politik
atau lembaga formal
negara

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

Mengkaji literatur
tentang pengertian
sistem politik Indonesia

Mendiskripsikan
pengertian sistim politik
Indonesia

Mendiskusikan dan
mempresentasikan
tentang eksistensi supra
struktur dan infra
struktur politik di
Indonesia

Mendeskripsikan supra
struktur politik Indonesia

Menganalisis berbagai
sumber bacaan tentang
dinamika politik
Indonesia,

Menguraikan dinamika
politik Indonesia

Non tes: Performance


tes (tugas kelompok

Menunjukkan kelebihan
dan kelemahan sistim
politik yang dianut
Indonesia

Tes tertulis (Uraian,


pilihan ganda, lainnya)

Mendeskripsikan
infrastruktur politik

PENILAIAN
Non tes: Performance
tes (tugas kelompok

ALOKASI
WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

Afan Gafar (2002)


Civic education,
Jakarta,
Universitas Islam
Negeri

Buku yang
relevan, media
cetak dan media
elektronik

Tes tertulis (Uraian,


pilihan ganda, lainnya)
Presentasi

Infrastruktur : kelompok
kekuatan politik dalam
masyarakat
Partai politik
kelompok
kepentingan
kelompok penekan
media komunikasi
6.2 Mendeskripsikan
perbedaan sistem
politik di berbagai
negara

Sistem politik Indonesia


dan sistem politik di
berbagai negara
Dinamika politik
Indonesia
Sistem politik di negara
Liberal, negara komunis
dan sistim politik di
Indonesia

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

Membandingkan sistem
politik Indonesia dengan
yang berlaku di negara
liberal dan komunis

Presentasi

Mendeskripsikan
perbedaan sistim politik
Indonesia dengan
negara liberal dan
komunis
SiLABUS-PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Halaman 14 dari 39

KOMPETENSI DASAR
6.3 Menampilkan peran
serta dalam sistem
politik di Indonesia

MATERI
PEMBELAJARAN
Peran serta dalam sistem
politik di Indonesia
Ciri masyarakat politik
Menunjukkan perilaku
politik yang sesuai
aturan
Contoh peranserta
dalam system politik

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Menganalisis berbagai
literatur tentang ciri-ciri
masyarakat politik
Mendemontrasikan
perilaku dan berperan
aktif dalam sistem politik
di Indonesia

INDIKATOR

PENILAIAN

Mengidentifikasikan ciri
ciri masyarakat politik

Non tes: Performance


tes (tugas kelompok

Menunjukkan perilaku
politik yang sesuai
aturan

Tes tertulis (Uraian,


pilihan ganda, lainnya)

Mensimulasikan salah
satu kegiatan politik
yang diselenggarakan
oleh pemerintah
(Pemilu)

ALOKASI
WAKTU
TM
4

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku yang
relevan, media
cetak dan media
elektronik

Presentasi

Berperan serta secara


aktif dalam sistim politik
di Indonesia

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Halaman 15 dari 39

SEKOLAH
:
MATA PELAJARAN
: Pendidikan Kewarganegaraan
KELAS/SEMESTER
: XI / 1
STANDAR KOMPETENSI : Menganalisis Budaya Politik di Indonesia
KODE KOMPETENSI
:1
ALOKASI WAKTU
: 14 X 45 Menit
KOMPETENSI DASAR
1.1 Mendeskripsikan
pengertian budaya
politik

MATERI
PEMBELAJARAN
Budaya Politik

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Macam-macam budaya
politik

Menggali informasi dari


berbagai sumber
tentang pengertian
budaya politik dan
macam-macam budaya
politik, faktor penyebab
berkembangnya
budaya politik

Faktor penyebab
berkembangnya
budaya politik di suatu
daerah

Mengidentifikasikan
budaya politik yang
berkembang di daerah
setempat

Budaya politik yang


berkembang dalam
masyarakat

Mendiskusikan dan
mempresentasikan
hasil penggalian
informasi tentang
budaya politik yang
berkembang di daerah
setempat

Pengertian Budaya
Politik
Ciri-ciri budaya politik

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR

PENILAIAN

Mendeskripsikan
pengertian budaya
politik

Non tes: Performance


tes (tugas kelompok/
individu)

Mengidentifikasikan
ciri-ciri budaya politik

Tes tertulis (Uraian,


pilihan ganda, dan
bentuk lainnya)

Mendeskripsikan
macam-macam budaya
politik

Presentasi

ALOKASI WAKTU
TM
2

PS

PI

SUMBER BELAJAR
Dede Rosyada
(2003), Pendidikan
Kewarganegaraan:
Demokrasi, hak
asasi manusia, dan
masyarakat madani.
Tim ICCE UIN
Jakarta. Prenada
Media

Menjelaskan faktor
penyebab
berkembangnya
budaya politik di
daerahnya
Mengidentifikasi
perkembangan budaya
politik
Menyimpulkan budaya
politik yang
berkembang di
masyarakat

SiLABUS-PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Halaman 16 dari 39

KOMPETENSI DASAR
1.2 Menganalisis tipetipe budaya politik
yang berkembang
dalam masyarakat
Indonesia

1.3 Mendeskripsikan
pentingnya
sosialisasi
pengembangan
budaya politik

MATERI
PEMBELAJARAN
Tipe-tipe budaya politik
Macam-macam tipologi
budaya politik
Perkembangan tipe
budaya politik sejalan
perkembangan sistem
politik yang berlaku

Sosialisasi budaya politik


Makna sosialisasi
kesadaran politik
Mekanisme sosialisasi
budaya politi
Fungsi dan peranan
partai politik

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Menggali informasi dari
berbagai literatur
tentang tipe-tipe politik
yang berkembang di
Indonesia
Mendiskusikan dan
mempresentasikan
hasil penggalian
informasi tentang
perkembangan tipe
budaya politik sesuai
dengan perkembangan
sistem politik yang
berlaku
Menggali informasi dari
berbagai literatur
tentang makna
kesadaran politik
Mendiskusikan dan
mempresentasikan
tentang mekanisme
sosialisasi budaya
politik
Mendiskusikan dan
mempresentasikan
tentang fungsi dan
peranan partai politik

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR
Mendeskripsikan tipetipe budaya politik
Mengidentifikasi tipe
budaya politik yang
berkembang dalam
masyarakat Indonesia
Menganalisis dampak
perkembangan tipe
politik sesuai dengan
perkembangan sistem
politik yang berlaku

PENILAIAN
Non tes: Performance
tes (tugas kelompok/
individu, pengamatan
dan lainnya)

TM

PS

PI

SUMBER BELAJAR

Rusadi
Kantaprawira,
(1999), Sistem politik
Indonesia suatu
pengantar, Bandung

Mass media baik


cetak maupun
elektronik

Tes tertulis (Uraian,


pilihan ganda, dan
bentuk lainnya)
Presentasi

Menjelaskan makna
sosialisasi kesadaran
politik

Non tes: Performance


tes (tugas kelompok/
individu)

Menguraikan
mekanisme sosialisasi
dalam pengembangan
budaya politik

Tes tertulis (Uraian,


pilihan ganda, dan
bentuk lainnya)

Mengidentifikasikan
fungsi partai politik

ALOKASI WAKTU

Buku Paket yang


relevan

Presentasi

SiLABUS-PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Halaman 17 dari 39

KOMPETENSI DASAR
1.4 Menampilkan peran
serta budaya politik
partisipan

MATERI
PEMBELAJARAN
Budaya politik partisipan
Bentuk-bentuk budaya
politik partisipan
Budaya politik yang
bertentangan dengan
semangat
pembangunan politik
bangsa
Contoh budaya politik
partisipan dalam
kehidupan
bermasyarakat
berbangsa dan
bernegara
Contoh perilaku
berperan aktif dalam
politik yang
berkembang di
masyarakat

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Mendiskusikan dan
mempresentasikan
peranserta masyarakat
dalam pengembangan
budaya politik yang
sesuai dengan tata nilai
budaya bangsa
Indonesia
Melakukan studi kasus
budaya politik yang
berkembang di
masyarakat
Mensimulasikan
budaya politik
partisipan di lingkungan
sekolah

INDIKATOR

PENILAIAN

Mendeskripsikan
bentuk-bentuk budaya
politik berserta
contohnya

Non tes: Performance


tes (tugas kelompok/
individu, pengamatan
dan lainnya)

Menunjukkan budaya
politik yang sesuai dan
bertentangan dengan
semangat
pembangunan politik
bangsa

Tes tertulis (Uraian,


pilihan ganda, lainnya)
Presentasi

ALOKASI WAKTU
TM
4

PS

PI

SUMBER BELAJAR
Mass media baik
cetak maupun
elektronik
Buku Paket yang
relevan
Kasus budaya politik
yang terjadi di
masyarakat

Memberikan contoh
budaya politik
partisipan dalam
kehidupan
bermasyarakat
berbangsa dan
bernegara
Mendemonstrasikan
budaya politik
partisipan

SiLABUS-PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Halaman 18 dari 39

NAMA SEKOLAH
:
MATA PELAJARAN
: Pendidikan Kewarganegaraan
KELAS
: XI / 1
STANDAR KOMPETENSI : Menganalisis Budaya Demokrasi Menuju Masyarakat Madani
KODE KOMPETENSI
:2
ALOKASI WAKTU
: 1 4 X 45 Menit
KOMPETENSI DASAR
2.1 Mendeskripsikan
pengertian dan
prinsip-prinsip
budaya demokrasi

MATERI
PEMBELAJARAN
pengertian dan prinsipprinsip budaya demokrasi
Macam-macam
demokrasi
Prinsip-prinsip
demokrasi
Pengertian Budaya
demokrasi
Prinsip-prinsip budaya
demokrasi

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Membandingkan
macam-macam
demokrasi
Mengkaji berbagai
literatur tentang
pengertian demokrasi
dan prinsip-prinsip
demokrasi
Mendiskusikan dan
mempresentasikan
hasil kajian tentang
makna budaya
demokrasi

INDIKATOR
Menjelaskan
perbedaan antara
demokrasi liberal,
komunis dan
demokrasi Pancasila
Mendeskripsikan
prinsip-prinsip
demokrasi

PENILAIAN
Non tes: Performance
tes (tugas kelompok/
individu, pengamatan
dan lainnya)
Tes tertulis (Uraian,
pilihan ganda, lainnya)

ALOKASI WAKTU
TM
4

PS

PI

SUMBER BELAJAR
Mimbar Demokrasi,
jurnal ilmiah, jurusan
ilmu social politik,
fakultas ilmu social,
universitas negeri
Jakarta, vol 5, no. 1
Oktober 2005

Presentasi

Menjelaskan makna
budaya demokrasi
Menjelaskan tentang
prinsip budaya politik

Menyimpulkan tentang
prinsip budaya
demokrasi

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Halaman 19 dari 39

KOMPETENSI DASAR
2.2 Mengidentifikasi ciriciri masyarakat
madani

MATERI
PEMBELAJARAN
Masyarakat madani
Pengertian masyarakat
madani (civil society)
Ciri-ciri masyarakat
madani
Proses menuju
masyarakat madani
Kendala yang dihadapi
dan upaya
mengatasinya bangsa
Indonesia dalam
mewujudkan
masyarakat madani

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Mencari informasi dari
berbagai sumber
tentang pengertian
masyarakat madani
Mendiskusikan dan
mempresentasikan
hasil temuan tentang
ciri-ciri masyarakat
madani
Mendiskusikan dan
mempresentasikan
tentang proses tentang
menuju masyarakat
madani Indonesia
Melakukan studi kasus
tentang kendala yang
dihadapi dan upaya
bangsa Indonesia
dalam mewujudkan
masyarakat madani

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR
Mendeskripsikan
pengertian masyarakat
madani
Mengidentifikasikan
ciri-ciri masyarakat
madani
Menjelaskan proses
menuju masyarakat
madani

PENILAIAN
Non tes: Performance
tes (tugas kelompok/
individu, pengamatan
dan lainnya)
Tes tertulis (Uraian,
pilihan ganda, lainnya)
Presentasi

ALOKASI WAKTU
TM
4

PS

PI

SUMBER BELAJAR
Dede Rosyada
(2003), Pendidikan
Kewarganegaraan:
Demokrasi, hak asasi
manusia, dan
masyarakat madani.
Tim ICCE UIN
Jakarta. Prenada
Media

Menguraikan kendala
yang dihadapi bangsa
Indonesia dalam
mewujudkan
masyarakat madani
Menjelaskan upaya
mengatasi kendala
yang dihadapi bangsa
Indonesia dalam
mewujudkanmasyaraka
t madani

SiLABUS-PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Halaman 20 dari 39

KOMPETENSI DASAR
2.3 Menganalisis
pelaksanaan
demokrasi di
Indonesia sejak orde
lama, orde baru, dan
reformasi

MATERI
PEMBELAJARAN
Demokrasi di Indonesia
Prinsip-prinsip
demokrasi Pancasila
Pelaksanaan
demokrasi di Indonesia
sejak orde lama, orde
baru, dan reformasi
Pemilihan Umum
(Pemilu)
Pengertian Pemilu
Tujuan pemilu
Prinsip-prinsip dalam
pelaksanaan Pemilihan
umum

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Menggali informasi dari
berbagai sumber
tentang prinsip-prinsip
demokrasi Pancasila
Menggali informasi
pelaksanaan
demokrasi yang
diterapkan di Indonesia
sejak Orla, Orba dan
orde reformasi
Menggali informasi dari
berbagai sumber
tentang pemilu di
Indonesia
Mengalisis tentang
pelaksanaan pemilu di
Indonesia
Mensimulasikan
pelaksanaan pilkada di
daerahnya

2.4 Menampilkan
perilaku budaya
demokrasi dalam
kehidupan seharihari

Perilaku yang
mendukung terhadap
tegaknya prinsipprinsip demokrasi

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR
Menguraikan prinsip
demokrasi Pancasila
Membandingkan
demokrasi yang
diterapkan di Indonesia
pada masa orla,orba
dan orde reformasi
Membandingkan
pelaksanaan pemilu
pada masa orla, orba
maupun orde reformasi

PENILAIAN
Non tes: Performance
tes (tuongas kelompok/
individu, pengamatan
dan lainnya)

ALOKASI WAKTU
TM
4

PS

PI

SUMBER BELAJAR
Perkembangan
sistem pemerintahan
di Indonesia
Pengkianatan
demokrasi ala Orde
Baru

Tes tertulis (Uraian,


pilihan ganda, lainnya)
Presentasi

UU Pemilu dan
sosialisasi
pelaksanaan pemilu

Mengidentifikasikan
pelaksanaan pemilu
pada masa orba dan
reformasi
Mendemostrasikan
pelaksanaan pemilihan
kepala daerah di
daerahnya

Mendiskusikan dan
menyimpulkan perilaku
budaya demokrasi

Mengidentifikasi
perilaku budaya
demokrasi

Mendemonstrasikan
budaya demokrasi
dalam kehidupan di
sekolah dan lingkungan
masyarakat

Menunjukkan perilaku
budaya demokrasi
dalam lingkungan
keluarga, sekolah dan
masyarakat

Non tes: Performance


tes (tugas kelompok/
individu, pengamatan
dan lainnya)
Tes tertulis (Uraian,
pilihan ganda, lainnya)

Kasus yang terjadi di


masyarakat
Media
cetak/elektronika

Presentasi

SiLABUS-PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Halaman 21 dari 39

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI DASAR
3.1 Mendeskripsikan
pengertian dan
pentingnya
keterbukaan dan
keadilan dalam
kehidupan
berbangsa dan
bernegara

:
: Pendidikan Kewarganegaraan
: XI / 1
: Menampilkan Sikap Keterbukaan dan Keadilan dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
:3
: 10 X 45 Menit
MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Keterbukaan dan keadilan

Mengkaji dari berbagai


literatur tentang
pengertian dan
pentingnya keterbukaan
dan keadilan

Pengertian keterbukaan
dan keadilan
Macam-macam
keadilan
Makna keterbu-kaan
dalam kehidupan
berbangsa dan
bernegara
Ciri-ciri keterbukaan

Menggali berbagai
informasi tentang
macam-macam
keadilan
Mendiskusikan dan
mempresentasikan
hasil kajian tentang
makna keterbukaan
dalam kehidupan
berbangsa dan
bernegara

INDIKATOR
Mendeskripsikan
pengertian keterbukaan
dan keadilan
Mengidentifikasikan
macam-macam
keadilan
Mendeskripsikan
pentingnya keterbukaan
dalam kehidupan
berbangsa dan
bernegara
Mengidentifikasikan ciriciri keterbukaan

PENILAIAN
Non tes: Performance
tes (tugas kelompok/
individu, pengamatan
dan lainnya)
Tes tertulis (Uraian,
pilihan ganda, lainnya)
Presentasi

ALOKASI WAKTU
TM
4

PS

PI

SUMBER BELAJAR
Buku PKn dan yang
relevan
Mass media baik
cetak maupun
elektronika
Kasus yang terjadi
di masyarakat
Buku Paket PMP
Mass media baik
cetak maupun
elektronika
Kasus yang terjadi
di masyarakat

Menggali informasi
tentang ciri-ciri
keterbukaan

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Halaman 22 dari 39

KOMPETENSI DASAR
3.2 Menganalisis
dampak
penyelenggaraan
pemerintahan yang
tidak transparan

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Penyelenggaraan
pemerintahan yang
tidak transparan

Mendiskusikan dan
mempresentasikan
tentang
penyelenggaraan
pemerintahan yang
tidak transparan

Penyelenggaraan
pemerintahan yang
tidak transparan
Dampak
penyelenggaraan
pemerintahan yang
tidak transparan

Melakukan analisis
tentang dampak
penyelenggaraan
pemerintahan yang
tidak transparan

INDIKATOR

PENILAIAN

Memberikan contoh
penyelenggaran
pemerintahan yang
transparan

Non tes: Performance


tes (tugas kelompok/
individu, pengamatan
dan lainnya

Mendeskripsikan
penyelenggaraan
pemerintahan yang
tidak transparan

Tes tertulis (Uraian,


pilihan ganda, lainnya)

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER BELAJAR

Mengidentifikasikan
faktor penyebab
terjadinya
penyelenggaraan
pemerintahan yang
tidak transparan
Menyimpulkan dampak
penyelenggaraan
pemerintahan yang
tidak transparan

3.3. Menunjukkan sikap


keterbukaan dan
keadilan dalam
kehidupan
berbangsa dan
bernegara

Sikap keterbukaan dan


keadilan
Bentuk sikap yang
mencerminkan
keterbukaan dan
keadilan
sikap keterbukaan dan
keadilan dalam
kehidupan
bermasyarakat,
berbangsa dan
bernegara

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

Menggali berbagai
informasi baik cetak
maupun elektronika
tentang contoh sikap
yang mencerminkan
keterbukaan dan
keadilan
Mendiskusikan dan
mempresentasikan
hasil penggalian
informasi tentang sikap
keterbukaan dan
keadilan di lingkungan
masyarakat, sekolah
maupun dalam
kehidupan berbangsa
dan bernegara

Mengidentifikasi sikap
keterbukaan dan
keadilan
Menganalisis makna
keterbukaan dalam
kehidupan berbangsa
dan bernegara
Memberikan contoh
sikap keterbukaan dan
keadilan di lingkungan
sekolah, dan
masyarakat

Non tes: Performance


tes (tugas kelompok/
individu, pengamatan
dan lainnya)
Tes tertulis (Uraian,
pilihan ganda, lainnya)

Mass media baik


cetak maupun
elektronika
Kasus yang terjadi
di masyarakat

Presentasi

Memberikan penilaian
sikap keterbu-kaan dan
keadilan dalam
kehidupan berbangsa
dan bernegara
SiLABUS-PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Halaman 23 dari 39

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI DASAR
4.1 Mendeskripsikan
pengertian,
pentingnya, dan
sarana-sarana
hubungan
internasional bagi
suatu negara

:
: Pendidikan Kewarganegaraan
: XI / 2
:Menganalisis Hubungan Internasional dan Organisasi Internasional
:4
: 22 X 45 Menit
MATERI
PEMBELAJARAN

Hubungan Internasional
Pengertian hubungan
internasional
Dampak suatu negara
yang mengucilkan diri
dari pergaulan
antarbangsa
Pentingnya hubungan
internasional bagi
suatu negara
Sarana-sarana
hubungan internasional

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Menggali informasi dari
berbagai sumber
tentang pengertian
hubungan internasional
Mendiskusikan dan
mempresentasikan
informasi tentang
pentingnya hubungan
internasional
Menyimpulkan hasil
identifikasi sarana
sarana hubungan
internasional

INDIKATOR
Mendeskripsikan
pengertian hubungan
internasional
Mendeskripsikan
dampak suatu negara
yang mengucilkan diri
dari pergaulan
antarbangsa
Menguraikan
pentingnya hubungan
internasional

PENILAIAN
Non tes: Performance
tes (tugas kelompok/
individu, pengamatan
dan lainnya)
Tes tertulis (Uraian,
pilihan ganda, dan
bentuk lainnya)

ALOKASI WAKTU
TM
4

TS

TI

SUMBER BELAJAR
J.G. Starke (2003),
Pengantar Hukum
Internasional edisi
kesepuluh, Jakarta:
Sinar Grafika.

Presentasi

Mengidentifikasi
sarana-sarana
hubungan internasional

SiLABUS-PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Halaman 24 dari 39

KOMPETENSI DASAR
4.2 Menjelaskan tahaptahap perjanjian
internasional

MATERI
PEMBELAJARAN
Perjanjian internasional
Makna perjanjian
internsional
Istilah-istilah perjanjian
internasional
Tahap-tahap perjanjian
internasional

4.3 Menganalisis fungsi


Perwakilan
Diplomatik

Perwakilan Diplomatik
Pengertian perwakilan
diplomatik
Tingkatan perwakilan
diplomatik
Perwakilan konsuler
Fungsi perwakilan
diplomatik

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Melakukan studi
literatur tentantg
perjanjian internasional

Mendeskripsikan
makna perjanjian
internasional

Menggali informasi
tentang istilah-istilah
dalam perjanjian
internasional

Menjelaskan macammacam istilah


perjanjian internasional

Mendiskusikan dan
mempresentasikan
hasil studi literatur
tentang perjanjian
internasional dan
tahap-tahap perjanjian
internasional
Melakukan studi
pustaka tentang
pengertian perwakilan
diplomatik
Menggali informasi
tentang macammacam Perwakilan
Diplomatik
Menggali informasi
tentang perwakilan
konsuler
Mendiskusikan dan
mempresentasikan
hasil penggalian
informasi tentang
fungsi perwakilan
diplomatik

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR

Menguraikan tahapan
perjanjian internasional

PENILAIAN
Non tes: Performance
tes (tugas kelompok/
individu, pengamatan
dan lainnya)

ALOKASI WAKTU
TM

TS

TI

SUMBER BELAJAR

Rebecca M.M.
Wallace, Sweet &
Maxwell, London
penerjemah:
Bambang Arumanadi,SH. MSc.,
(1993), Hukum Internasional, Semarang:
IKIP Semarang Press

Syuffri Yusuf, SH.,


(1989), Hubungan
Internasional dan
Politik Luar Negeri
Sebuah Analisis
Teoritis dan uraian
tentang
Pelaksanaannya,
Jakarta: CV. Muliasari

Tes tertulis (Uraian,


pilihan ganda, dan
bentuk lainnya)
Presentasi

Menjelaskan hal-hal
penting dalam ratifikasi
perjanjian internasional
yang memerlukan
persetuan DPR di
Indonesia
Mendeskripsikan
pengertian perwakilan
diplomatik

Non tes: Performance


tes (tugas kelompok/
individu)

Menguraikan tingkatan
perwakilan diplomatik

Tes tertulis (Uraian,


pilihan ganda, bentuk
lainnya)

Mengidentifikasikan
perbedaan perwakilan
diplomatik dengan
perwakilan konsuler

Presentasi

Menganalisis fungsi
perwakilan Diplomatik

SiLABUS-PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Halaman 25 dari 39

KOMPETENSI DASAR
4.4 Mengkaji peranan
organisasi
internasional
(ASEAN, PBB)
dalam meningkatkan
hubungan
internasional

MATERI
PEMBELAJARAN
Organisasi
Internasional
Pengertian organisasi
internasional
Macam-macam
organisasi
internasional
Peranan dan tujuan
PBB
Peranan dan tujuan
ASEAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Menggali informasi dari
berbagai sumber
tentang pengertian
organisasi
internasional
Melakukan studi
literatur dari berbagai
sumber tentang
macam-macam
organisasi
internasional
Menggali informasi dari
berbagai sumber
tentang peranan dan
tujuan PBB
Melakukan studi
literatur tentang tujuan
ASEAN

INDIKATOR

PENILAIAN

Mendeskripsikan
pengertian Organisasi
internasional

Non tes: Performance


tes (tugas kelompok/
individu)

Mengidentifikasikan
macam-macam
organisasi
internasional

Tes tertulis (Uraian,


pilihan ganda, bentuk
lainnya)

Menguraikan peranan
dan tujuan organisasi
internasional PBB

Presentasi

ALOKASI WAKTU
TM
6

TS

TI

SUMBER BELAJAR
Apandi Idrus,(1987)
Tata Negara untuk
SMA, Jakarta, Balai
Pustaka
Media elektronika
Buku yang relevan

Mendeskripsikan
peranan Indonesia
terhadap ASEAN
Mengidentifikasikan
peranan ASEAN bagi
bangsa Indonesia
Menjelaskan tujuan
ASEAN
Mendeskripsikan
peranan organisasi
Internasional dalam
meningkatkan
hubungan
Internasional

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Halaman 26 dari 39

KOMPETENSI DASAR
4.5 Menghargai kerja
sama dan perjanjian
internasional yang
bermanfaat bagi
Indonesia

MATERI
PEMBELAJARAN
Manfaat Kerja sama
dan perjanjian
internasional
Bentuk-bentuk
kerjasama dan
perjanjian Indonesia
dengan negara lain
Hasil-hasil kerjasama
dan perjanjian
internasional yang
bermanfaat bagi
Indonesia

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Menggali informasi
berbagai sumber
tentang bentuk bentuk
kerjasama
internasional
Mendiskusikan dan
mempresentasikan
tentang hasil kerja
sama internasional
yang bermanfaat bagi
bangsa Indonesia

INDIKATOR
Mengidentifikasi
bentuk kerjasama
indonesia dengan
negara lain
Menjelaskan manfaat
kerjasama antar
bangsa
Memberikan contoh
perjanjian internasional
yang bermanfaat bagi
bangsa Indonesia

PENILAIAN
Non tes: Performance
tes (tugas kelompok/
individu)
Tes tertulis (Uraian,
pilihan ganda, bentuk
lainnya)

ALOKASI WAKTU
TM
4

TS

TI

SUMBER BELAJAR
Buku Paket yang
relevan
Media cetak maupun
elektronika

Presentasi

SiLABUS-PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Halaman 27 dari 39

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI DASAR
5.1 Mendeskripsikan
sistem hukum dan
peradilaninternasion
al

:
: Pendidikan Kewarganegaraan
: XI / 2
: Menganalisis Sistem Hukum dan Peradilan Internasional
:5
: 16 X 45 Menit
MATERI
PEMBELAJARAN

Hukum dan peradilan


Internasional
Konsep dasar hukum
internasional
Asas asas hukum
internasional
Sumber-sumber
hukum internasional
Subjek-subjek hukum
internasional
lembaga peradilan
Internasional

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Melakukan kajian
pustaka (beberapa
buku sumber) tentang
makna, asas, dan
sumber hukum
internasional.
Menggali informasi
tentang subyek hukum
internasional
Mendiskusikan dan
mempresentasikan
hasil kajian literatur
tentang peranan
lembaga peradilan
internasional

INDIKATOR
Mengemukakan makna
hukum internasional.
Menjelaskan hakekat
hukum internasional
Menjelaskan asas-asas
hukum internasional
Mengidentifikasikan
sumber-sumber hukum
internasional
Mengidentifikasikan
subyek-subyek hukum
internasional

PENILAIAN
Non tes:
Performance tes
(tugas kelompok/
individu)
Tes tertulis (Uraian,
pilihan ganda,
bentuk lainnya)
Presentasi

ALOKASI WAKTU
TM
6

PS

PI

SUMBER BELAJAR
J.G. Starke (2003),
Pengantar Hukum
Internasional edisi
kesepuluh, Jakarta:
Sinar Grafika.
Rebecca M.M. Wallace,
Sweet & Maxwell,
London penerje-mah:
Bam-bang Arumanadi,SH. MSc., (1993),
Hukum Inter-nasional,
Sema-rang: IKIP Semarang Press.

Mendeskripsikan peranan
lembaga peradilan
Internasional
Mengidentifikasikan
kewenangan Mahkamah
Internasional
Mendeskripsikan kendala
yang dihadapi Mahkamah
Internasional dalam
memerankan sebagai
lembaga peradilan
internasional

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Halaman 28 dari 39

KOMPETENSI DASAR
5.2 Menjelaskanpe
nyebab timbulnya
sengketa interna
sional dan cara
penyelesaian oleh
Mahkamah
Internasional

MATERI
PEMBELAJARAN
Sengketa Internasional
Sebab-sebab
terjadinya sengketa
internasional
Cara menyele-saikan
masalah-masalah
(sengketa)
internasional
Jasa-jasa baik
Konsiliasi
Komisi Penyelidik
Pewasitan (Arbitrasi)
Mahkamah
Internasional

5.3 Menghargai
putusan Mahkamah
Internasional

Mahkamah
Internasional
Mekanisme kerja
Mahkamah
Internasional
Keputusan Mahkamah
Internasional

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Melakukan analisis
tentang faktor
penyebab timbulnya
sengketa
internasional.
Menggali informasi
berbagai sumber
tentang cara
penyelesaian sengketa
internasional
Mendiskusikan dan
mempresentasikan
hasil kajian literatur
tentang pola
penyelesaian sengketa
internasional

Menggali informasi
tentang prosedur
Mahkamah
Internasional dalam
penyelesaian masalah
internasional
Menggali informasi
tentang keputusan
Mahkamah
Internasional
Menyimpulkan
dampak suatu negara
yang tidak mematuhi
keputusan Mahkamah
Internasional

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR
Mengidentifikasi
penyebab timbulnya
sengketa internasional
Mengidentifikasikan cara
menyelesaikan masalahmasalah (sengketa)
internasional
Memberikan contoh
penyelesaian masalah
internasional melalui
arbitrase

PENILAIAN
Non tes:
Performance tes
(tugas kelompok/
individu)

ALOKASI WAKTU
TM
4

Tes tertulis (Uraian,


pilihan ganda,
bentuk lainnya)

PS

PI

SUMBER BELAJAR
Syuffri Yusuf, SH.,
(1989), Hubungan
Internasional dan Politik
Luar Negeri Sebuah
Analisis Teoritis dan
uraian tentang
Pelaksanaannya,
Jakarta: CV. Muliasari

Presentasi

Memberikan contoh
penyelesaian masalah
internasional melalui
konsiliasi

Mendeskripsikan prosedur
Mahkamah Internasional
dalam penyelesaian
masalah internasional

Non tes:
Performance tes
(tugas kelompok/
individu)

Mengidentifikasikan
sistematika keputusan
Mahkamah Internasional

Tes tertulis (Uraian,


pilihan ganda,
bentuk lainnya)

Menjelaskan dampak
suatu negara yang tidak
mematuhi keputusan
Mahkamah Internasional

Presentasi

Boer Mauna Hukum


Internasional.
Buku Paket yang
relevan

Mendeskripsikan contoh
sikap negara yang
mematuhi keputusan
Mahkamah Internasional

SiLABUS-PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Halaman 29 dari 39

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/ SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI DASAR
1.1 Mendeskripsikan
Pancasila sebagai
ideologi terbuka

:
: Pendidikan Kewarganegaraan
: XII/1
: Menampilkan Sikap Positif Terhadap Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka
:1
: 10 X 45 Menit
MATERI
PEMBELAJARAN

Pancasila sebagai
ideologi terbuka
Makna ideologi negra
Proses perumusan
Pancasila sebagai
dasar negara
Fungsi pokok
Pancasila
Pancasila sebagai
ideologi terbuka

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Mengkaji dari berbagai
sumber (buku, nara
sumber dsb.) tentang
proses perumusan
Pancasila sejak sidang
BPUPKI sampai
dengan sidang PPKI
tanggal 18 Agustus
1945
Menguraikan fungsi
pokok Pancasila
dalam kehidupan
berbangsa dan
bernegara
Membandingkan
ideologi terbuka dan
ideologi tertutup

INDIKATOR
Mendeskripsikan
makna ideologi negara
Menjelaskan proses
perumusan Pancasila
sebagai dasar negara
Menguraikan fungsi
pokok Pancasila
sebagai dasar negara
dan ideologi negara
Membedakan ideologi
terbuka dan ideologi
tertutup

PENILAIAN
Non tes: Performance
tes (tugas kelompok/
individu)
Tes tertulis (Uraian,
pilihan ganda, bentuk
lainnya)
Presentasi

ALOKASI WAKTU
TM
4

PS

SUMBER BELAJAR

PI
Nugroho Noto-susanto
(1983), Naskah Proklamasi yang Otentik dan
Rumusan Pan-casila
yang Otentik, Jakarta:
PN Balai Pusta-ka.
Undang-Undang Dasar
Republik Indonesia
tahun 1945,
amandemen I, II, III dan
IV, Bandung: Citra
Umbara

Mendeskripsikan
makna Pancasila
sebagai ideologi
terbuka

Mendiskusikan dan
mempresentasikan
hasil penggalian
informasi makna
Pancasila sebagai
ideologi terbuka

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Halaman 30 dari 39

KOMPETENSI DASAR
1.2 Menganalisis
Pancasila sebagai
sumber nilai dan
paradigma
pembangunan

1.3 Menampilkan sikap


positif terhadap
Pancasila sebagai
ideologi terbuka

MATERI
PEMBELAJARAN
Nilai-nilai Pancasila
Pancasila sebagai
sumber nilai
Pancasila sebagai
paradigma
pembangunan

Perilaku yang sesuai


nilai-nilai Pancasila
Sikap positif terhadap
Pancasila sebagai
ideologi terbuka

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

PENILAIAN

Mengkaji dari
beberapa sumber
pustaka tentang
Pancasila sebagai
sumber nilai dan
Pancasila sebagai
paradigma
pembangunan.

Mendeskripsikan
Pancasila sebagai
sumber nilai.

Non tes: Performance


tes (tugas kelompok/
individu)

Mendeskripsikan
Pancasila sebagai
paradigma
pembangunan.

Tes tertulis (Uraian,


pilihan ganda, bentuk
lainnya)

Mendiskusikan dan
mempresentasikan
hasil kajian tentang
Pancasila sebagai
sumber nilai dan
sebagai paradigma
pembangunan

Menganalisis
Pancasila sebagai
sumber nilai dan
paradigma
pembangunan

Menggali informasi
tentang sikap dan
prilaku yang sesuai
dengan nilai-nilai
Pancasila melalui
media massa
Melakukan observasi
perilaku masyarakat
lingkungannya yang
sesuai dengan nilai
Pancasila sebagai
ideologi terbuka

PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR

Menunjukkan contoh
sikap dan perilaku
positif yang sesuai
dengan nilai-nilai
Pancasila
Mengidentifikasi sikap
positif yang sesuai
dengan Pancasila
sebagai ideologi
terbuka.

ALOKASI WAKTU
TM
4

PS

PI

SUMBER BELAJAR
UUD 1945
Buku-buku sumber
yang relevan
Buku pelajaran

Presentasi

Non tes: Performance


tes (tugas kelompok/
individu)
Tes tertulis (Uraian,
pilihan ganda, bentuk
lainnya)

Media cetak dan


media eletronik
Buku-buku sumber
yang relevan
Buku pelajaran

Presentasi

SiLABUS-PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Halaman 31 dari 39

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/ SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI DASAR
2.1 Menganalisis sistem
pemerintahan di
berbagai negara

:
: Pendidikan Kewarganegaraan
: XII/1
: Mengevaluasi Berbagai Sistem Pemerintahan
:2
: 8 X 45 Menit
MATERI
PEMBELAJARAN

Sistem pemerintahan
Pengertian Sistem
pemerintahan
Sistem pemerintahan
Presidensial dan
Parlementer
Ciri-ciri sistem
pemerintahan
Parlementer dan
Presidensial.

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

PENILAIAN

Mengkaji berbagai
literatur tentang sistem
pemerintahan

Mendeskripsikan
penegertian system
pemerintahan

Non tes: Performance


tes (tugas kelompok/
individu)

Mengidentifikasi
negara-negara yang
menganut sistem
pemerintahan
Presidensial dan
Parlementer

Mengklasifikasikan
sistem pemerintahan
Presidensial dan
Parlementer di
berbagai Negara

Tes tertulis (Uraian,


pilihan ganda, bentuk
lainnya)

Mendeskripsikan
kelebihan dan
kelemahan sistem
pemerintahan
Presidensial dan
Parlementer
Membandingkan dari
berbagai aspek,
negara-negara yang
menganut sistem
pemerintahan
Presidensial dan
Parlementer

PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR

Menguraikan kelebihan
dan kelemahan sistem
pemerintahan
Presidensial dan
Parlementer

Presentasi

ALOKASI WAKTU
TM
2

PS

SUMBER BELAJAR

PI
Moh. Kusnardi.,
Harmaily Ibrahim
(1993) Pengantar
Hukum Tata Negara
RI. FHUI.
Undang-Undang
Dasar Republik
Indonesia tahun 1945,
perubahan I, II, III dan
IV

Mengidentifikasi ciri
sistem pemerintahan
Presidensial dan
Parlementer

SiLABUS-PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Halaman 32 dari 39

KOMPETENSI DASAR

2.2 Menganalisis
pelaksanaan sistem
pemerintahan
Negara Indonesia

MATERI
PEMBELAJARAN
sistem pemerintahan
Negara Indonesia
System pemerintahan
menurut UUD 1945
awal kemerdekaan
Sistem pemerintahan
menurut UUD 1945
setelah adanya
perubahan

2.3 Membandingkan
pelaksanaan sistem
pemerintahan yang
berlaku di Indonesia
dengan negara lain

Pelaksanaan sistem
pemerintahan Indonesia
Kelebihan sistem
pemerintahan
Indonesia
Kelemahan sistem
pemerintahan
Indonesia
Perbandingan
pelaksanaan sistem
pemerintahan Indonesia
dengan negara lain

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Mengkaji UUD 1945,
dapat menganalisis
pelaksanaan sistem
pemerintahan
Indonesia menurut
UUD 1945 pada awal
kemerdekaan
Mengidentifikasi sistem
pemerintahan
Indonesia berdasarkan
UUD 1945 sebelum
dan sesudah
perubahan
Mengkaji berbagai
buku, media cetak dan
elektronik mengenai
kelebihan dan
kelemahan
pelaksanaan sistem
pemerintahan negara
RI
MengiIdentifikasikan
tentang kelebihan dan
kelemahan
pelaksanaan sistem
pemerintahan negara
RI dibandingkan
dengan negara lain

INDIKATOR

Menguraikan sistem
pemerintahan yang
digunakan oleh negara
Indonesia menurut
UUD 1945.
Membandingkan
sistem pemerintahan
Indonesia berdasarkan
UUD 1945 sebelum
dengan sesudah
perubahan

JENIS PENILAIAN

Non tes: Performance


tes (tugas kelompok/
individu)

ALOKASI WAKTU
TM
2

Tes tertulis (Uraian,


pilihan ganda, bentuk
lainnya)
Presentasi

PS

PI

SUMBER BELAJAR

Jimly ashieddieqy
Sistem pemerintahan
di Indonesia, makalah
pembukaan temu
wicara guru PKn
Propinsi Dki dengan
Mahkamah Konstitusi,
2005
Buku-buku yang
relevan
Bukupelajaran

Menguraikan
kelebihan dan
kelemahan
pelaksanaan sistem
pemerintahan
Indonesia

Non tes: Performance


tes (tugas kelompok/
individu)

Membandingkan
sistem
pemerintahan
Indonesia dengan
negara lain

Presentasi

Tes tertulis (Uraian,


pilihan ganda, bentuk
lainnya)

Jimly ashieddieqy
Sistem pemerintahan
di Indonesia, makalah
pembukaan temu
wicara guru PKn
Propinsi Dki dengan
Mahkamah Konstitusi,
2005
Buku-buku yang
relevan

SiLABUS-PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Halaman 33 dari 39

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/ SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

KOMPETENSI DASAR
3.1 Mendeskripsikan
pengertian, fungsi
dan peran serta
perkembangan pers
di Indonesia

:
: Pendidikan Kewarganegaraan
: XII/2
: Mengevaluasi Peranan Pers Dalam Masyarakat Demokrasi
:3
: 10 X 45 Menit

MATERI
PEMBELAJARAN
Peranan Pers
Pengertian pers
Fungsi pers
perkembangan pers di
Indonesia
Peranan Pers dalam
masyarakat Demokrasi

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

Mengkaji dari berbagai


buku sumber mengenai
pengertian dan fungsi
pers

Menguraikan
pengertian, fungsi pers
dalam masyarakat
yang demokratis

Menguraikan
perkembangan pers di
Indonesia

Mendeskripsikan
perkembangan pers di
Indonesia

Menganalisis peranan
pers di Indonesia

Menguraikan peranan
pers dalam masyarakat
demokratis

JENIS PENILAIAN
Non tes: Performance
tes (tugas kelompok/
individu)
Tes tertulis (Uraian,
pilihan ganda, bentuk
lainnya)
Presentasi

ALOKASI WAKTU
TM
2

PS

PI

SUMBER BELAJAR
UU Pers
UU kemerdekaan
mengeluar-kan
pendapat
Masduki, kebebasan
pers dan Kode etik
jurnalisti
Buku-buku yang
relevan
Buku pelajaran

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Halaman 34 dari 39

KOMPETENSI DASAR
3.2 Menganalisis pers
yang bebas dan
bertanggung jawab
sesuai kode etik
jurnalistik dalam
masyarakat
demokratis di
Indonesia

MATERI
PEMBELAJARAN
Kode etik jurnalistik
Kode etik
Penyimpang kode etik
jurnalistik oleh berbagai
media
Upaya-upaya
pemerintah dalam
mengendalikan
kebebasan pers

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Mengkaji Undangundang, buku, sumber
lainnya tentang kode
etik jurnalistik
Mengkaji kode etik
jurnalistik yang berlaku
dalam masyarakat
demokratis di Indonesia
Mendiskusikan dan
mempresentasikan
tentang kode etik
jurnalistik,
penyimpangan kode
etik jurnalistik dari
berbagai media, dan
upaya yang dilakukan
pemerintah dalam
mengendalikan
kebebasan pers di
media cetak dan
elektronik

INDIKATOR

JENIS PENILAIAN

Menguraikan
pengertian kode etik
jurnalistik

Non tes: Performance


tes (tugas kelompok/
individu)

Menganalisis kode etik


jurnalistik dalam
masyarakat demokratis
di Indonesia

Tes tertulis (Uraian,


pilihan ganda, bentuk
lainnya)

Menunjukkan contohcontoh penyimpangan


kode etik jurnalistik dari
berbagai media

Presentasi

ALOKASI WAKTU
TM
4

PS

PI

SUMBER BELAJAR
UU Pers
UU kemerdekaan
mengeluar-kan
pendapat
Masduki, kebebasan
pers dan Kode etik
jurnalistik
Buku-buku yang
relevan
Buku pelajaran

Menguraikan upaya
pemerintah dalam
mengendalikan
kebebasan pers

SiLABUS-PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Halaman 35 dari 39

KOMPETENSI DASAR
3.3 Mengevaluasi
kebebasan pers dan
dampak
penyalahgunaan
kebebasan media
massa dalam
masyarakat
demokratis di
Indonesia

MATERI
PEMBELAJARAN
Kebebasan pers dan
dampaknya

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Manfaat media massa


dalam kehidupan
sehari-hari.

Mengkritisi berbagai
berita, artikel dari
media cetak dan
elektronik yang tidak
sesuai dengan kode
etik jurnalistik

Dampak dari
penyalahgunaan
kebebasan pers/media
massa

Mengkaji manfaat pers


dalam kehidupan
masyarakat demokratis
di Indonesia
Mendiskusikan dan
mempresentasikan
hasil temuan dan kajian
tentang dampak
penyalahgunaan
kebebasan media
massa dalam
masyarakat Indonesia

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR
Menguraikan manfaat
pers dalam kehidupan
masyarakat demokratis
di Indonesia
Menunjukkan dampak
penyalahgunaan
kebebasan media
massa/ pers.

JENIS PENILAIAN
Non tes: Performance
tes (tugas kelompok/
individu)
Tes tertulis (Uraian,
pilihan ganda, bentuk
lainnya)
Presentasi

ALOKASI WAKTU
TM
4

PS

PI

SUMBER BELAJAR
UU Pers
UU kemerdekaan
mengeluar-kan
pendapat
Masduki, kebebasan
pers dan Kode etik
jurnalisti
Buku-buku yang
relevan
Buku pelajaran

SiLABUS-PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Halaman 36 dari 39

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/ SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI DASAR
4.1 Mendeskripsikan
proses, aspek, dan
dampak globalisasi
dalam kehidupan
berbangsa dan
bernegara

4.2 Mengevaluasi
pengaruh globalisasi
terhadap kehidupan
Bangsa dan Negara
Indonesia

:
: Pendidikan Kewarganegaraan
: XII/2
: Mengevaluasi Dampak Globalisasi
:4
: 12 X 45 Menit
MATERI
PEMBELAJARAN

Globalisasi
Proses dan aspek
globalisasi
Dampak-dampak
globalisasi

Pengaruh globalisasi
dalam bidang :
ekonomi
social budaya
politik
Hankam
Pengaruh negara lain
yang dirasakan Indonesia
sebagai dampak
globalisasi

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Mengkaji proses dan
aspek globalisasi dari
berbagai media cetak
dan elektronik
Mendiskusikan dan
mempresentasikan
hasil kajian literatur
tentang dampak
globalisasi dalam
kehidupan berbangsa
dan bernegara
Mengkaji dari berbagai
media cetak dan
elektronik tentang
pengaruh globalisasi
terhadap bangsa
Indonesia dalam
bidang POLEKSOS
BUDHANKAM
Mendiskusikan dan
mempresentasikan
hasil kajian tentang
contoh-contoh
pengaruh Negara lain
yang dirasakan oleh
bangsa Indonesia
sebagai dampak
globalisasi

INDIKATOR
Mengemukakan proses
globalisasi
Mendeskripsikan aspek
globalisasi
Mendeskripsikan
dampak globalisasi
dalam kehidupan
berbangsa dan
bernegara
Mendeskripsikan
pengaruh globalisasi
terhadap kehidupan
berbangsa dan
bernegara
Menunjukkan contoh
pengaruh Negara lain
yang dirasakan oleh
bangsa Indonesia
sebagai dampak
globalisasi

JENIS PENILAIAN
Non tes: Performance
tes (tugas kelompok/
individu)

ALOKASI WAKTU
TM
2

Tes tertulis (Uraian,


pilihan ganda, bentuk
lainnya)

PS

PI

SUMBER BELAJAR
Media cetak dan
eletkronik tentang
Globalisasi
Buku-buku yang
berkaitan tentang
globalisasi

Presentasi

Non tes: Performance


tes (tugas kelompok/
individu)
Tes tertulis (Uraian,
pilihan ganda, bentuk
lainnya)

Media cetak dan


eletkronik tentang
Globalisasi
Buku-buku yang
berkaitan tentang
globalisasi

Presentasi

SiLABUS-PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Halaman 37 dari 39

KOMPETENSI DASAR
4.3 Menentukan sikap
terhadap pengaruh
dan implikasi
globalisasi terhadap
Bangsa dan Negara
Indonesia

4.4 Mempresentasikan
tulisan tentang
pengaruh globalisasi
terhadap Bangsa
dan Negara
Indonesia

MATERI
PEMBELAJARAN
Implikasi globalisasi
terhadap Bangsa dan
Negara Indonesia
Sikap selektif terhadap
pengaruh globalisasi

Tulisan tentang
globalisasi
Langkah-langkah
penulisan ilmiah
Sistematika penulisan
Presentasi karya tulis

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

Mengkaji berbagai
literatur tentang
implikasi globalisasi
terhadap kehidupan
berbangsa dan
bernegara di Indonesia
Menyimpulkan dari
hasil kajian dan
menunjukkan sikap
selektif terhadap
pengaruh globalisasi
dan menentukan posisi
terhadap implikasi
globalisasi.

Menentukan posisi
terhadap implikasi
globalisasi dalam
kehidupan berbangsa
dan bernegara

Meresensi berita/artikel
dari beberapa buku,
surat kabar, media
elektronik tentang
pengaruh globalisasi
terhadap kehidupan
bangsa dan negara
Indonesia

Meresensi tulisan
tentang pengaruh
globalisasi dalam
kehidupan berbangsa
dan bernegara

Menyusun tulisan
ilmiah tentang
pengaruh globalisasi
terhadap Bangsa dan
Negara Indonesia

Menunjukkan sikap
selektif terhadap
pengaruh globalisasi.

JENIS PENILAIAN
Non tes: Performance
tes (tugas kelompok/
individu)

ALOKASI WAKTU
TM
2

Tes tertulis (Uraian,


pilihan ganda, bentuk
lainnya)

PS

PI

SUMBER BELAJAR
Media cetak dan
eletkronik tentang
Globalisasi
Buku-buku yang
berkaitan tentang
globalisasi

Presentasi
Skala sikap

Membuat karya tulis


tentang pengaruh
globalisasi
Mempresentasikan
tulisan tentang
pengaruh globalisasi

Non tes: Performance


tes (tugas kelompok/
individu)
Tes tertulis (Uraian,
pilihan ganda, bentuk
lainnya)

Media cetak dan


eletkronik tentang
Globalisasi
Buku-buku yang
berkaitan tentang
globalisasi

Presentasi
Skala sikap

Mempresentasikan
hasil tulisannya di
depan kelas dan
dikritisi oleh temantemannya

Keterangan:
TM : Tatapmuka ; PS : Praktik di Sekolah (2 jam praktIk di sekolah setara dengan 1 jam tatap muka); PI : Praktek di Industri (4 jam praktIk di Du/Di setara dengan 1 jam
tatap muka)
PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Halaman 38 dari 39

SILABUS MATA PELAJARAN


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

BAHASA INGGRIS

BADAN STANDAR
NASIONAL PENDIDIKAN

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL


DITJEN MANAJEMEN DIKDASMEN
DIREKTORAT PEMBINAAN SMK

SILABUS
NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR
1. 1 Memahami
ungkapan-ungkapan
dasar pada interaksi
sosial untuk
kepentingan
kehidupan

:
:
:
:
:
:

Bahasa Inggris
X/1-2
Berkomunikasi dengan Bahasa Inggris setara Level Novice
148 X 45 menit
MATERI
PEMBELAJARAN

Greetings and leave


takings
Good morning.
How are you?
Im fine, thanks
See you later.
Introducing
May I introduce
myself. I am Budi.
Ani, this is Ida.
Nice to meet you.
Thanking
Thank you very
much.
You are welcome.
Apologizing
I am sorry for ...
Please forgive me ..

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Listening
About greetings,
introducing,
thanking, leave
takings, and
apologizing
Listening for
information
Dictation
Speaking
Saying greetings,
introducing,
thanking, leave
takings, and
apologizing
Role playing,
dialogues,
introducing,
thanking, leave
takings, and
apologizing
Telling ones self

INDIKATOR
Ucapan salam
(greetings) pada saat
bertemu dan berpisah
digunakan secara tepat
Memperkenalkan diri
sendiri dan orang lain
diperagakan dengan
tepat
Berbagai ungkapan
terima kasih dan
responnya digunakan
secara tepat
Berbagai ungkapan
penyesalan dan
permintaan maaf serta
responnya diperagakan
secara tepat

PENILAIAN
Tes lisan:
Memperagakan
dialog secara
berpasang an
Tes tertulis:
Melengkapi dialog

ALOKASI WAKTU
TM
9

PS

SUMBER
BELAJAR

PI

Global Access to
the World of
Work
English for Hotel
Services
Grammar in Use

SiLABUS-BAHASA INGGRIS
Halaman 1 dari 26

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

Grammar Review
Personal Pronoun
(Subject &
possessive)
I my
You your
Simple Present
Tense : to be &
Verb 1

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

PENILAIAN

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

Reading for
information
Short passages
Dialogues
Writing
Completing
dialogues
Arranging jumbled
dialogues
Composing
dialogues

SiLABUS-BAHASA INGGRIS
Halaman 2 dari 26

KOMPETENSI
DASAR
1.2 Menyebutkan bendabenda, orang, ciriciri, waktu, hari,
bulan, dan tahun

MATERI
PEMBELAJARAN

Adjectives showing
colours, quality, size,
shape, age, origin,
material
- green, good, big,
old, Indonesian,
wooden, dsb.
Profession,
nationality
Adjectives showing
physical
(appearance), nonphysical
(characteristic)
- beautiful, humorous
dsb
Nouns showing time,
day, date, month,
year
- six oclock,
Sunday, 1st of
May, July, 2006
Grammar review:
Singular plural
nouns.
(book books
box - boxes
child children
fish fish)

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Listening
Matching pictures
with words
Dictation
Listening for
information
Speaking:
Naming objects,
quality of objects
and persons,
professions,
nationalities, and
time of the day.
Reading:
Reading for
information
Writing:
Completing
passages with
suitable words

INDIKATOR
Nama-nama benda dan
kata yang
mendeskripsikan benda
yang terkait dengan
warna, bentuk, asal
(origin), ukuran, bahan,
jumlah dan kualitas
disebutkan dengan
tepat.
Kata-kata yang
mendeskripsikan orang
yang terkait dengan
profesi, kebangsaan,
ciri-ciri fisik, kualitas,
dan aktifitasnya
disebutkan dengan
tepat.
Waktu (time of the
day), nama-nama
hari/tanggal, bulan,
tahun disebutkan
dengan tepat.

PENILAIAN
Tes lisan
Mendeskripsikan
gambar secara lisan
Tes tertulis
Melengkapi kalimat
Pilihan Ganda
Memberi label pada
gambar
Menjawab
pertanyaan cerita.

ALOKASI WAKTU
TM
12

PS

SUMBER
BELAJAR

PI

Breakthrough
Global Access to
the World of
Work
Person to Person
Grammar in Use

SiLABUS-BAHASA INGGRIS
Halaman 3 dari 26

KOMPETENSI
DASAR
1.3 Mendeskripsikan
benda-benda, orang,
ciri-ciri, waktu, hari,
bulan, dan tahun

MATERI
PEMBELAJARAN

Cardinal and ordinal


numbers
ten, twenty, first,
fifth, dsb
Adjectives of quality:
good, beautiful, dsb
Adjectives of size: big,
small, dsb.
Adjectives of shape:
round, straight, dsb.
Adjectives of age: old,
new, dsb.
Adjectives of colour:
blue, red, dsb.
Nationality, profession
John is an
American.
He is a very busy
chef
Adjective in series: A
beautiful big Ushaped wooden
house.
Description of events:
The accident
happened at nine PM
on Monday, the 26th
of July 2006.
Antonym / synonym

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Listening:
Matching pictures
with words.
Dictation
Listening for
information
Speaking:
Describing things,
people, profession,
and nationalities
Telling numbers,
responding to
questions about
numbers.
Discussing things
based on physical
appearance.
Role playing
dialogues
Reading:
Understanding and
discussing
passages.
Writing:
Describing things
Matching numbers
and the way they
are said.
Arranging jumbled
paragraphs.
Composing
dialogues involving
the use of numbers
in various contexts
Writing paragraphs
based on pictures.

INDIKATOR

PENILAIAN

Bilangan (cardinal /
ordinal) digunakan
dengan tepat dalam
berbagai konteks.
Kata-kata dirangkai
dengan tepat untuk
mendeskripsikan benda
berdasarkan warna,
bentuk, asal (origin),
ukuran, bahan, jumlah
dan kualitas.
Kata- kata dirangkai
dengan tepat untuk
mendeskripsikan orang
yang terkait dengan
profesi, kebangsaan,
ciri-ciri fisik, kualitas,
dan aktifitasnya.
Kata-kata dirangkai
dengan tepat untuk
mendeskripsikan suatu
kejadian berdasarkan
waktu (time of the day),
nama-nama
hari/tanggal, bulan,
tahun.

Tes lisan
- Mendeskrip sikan
gambar
- Menyebut-kan waktu,
bilangan.
- Menceritakankejadian
secara lisan.
Tes tertulis:
- Pilihan ganda
- Menjodoh-kan
gambar.
- Menyusun paragraph
pendek.

ALOKASI WAKTU
TM
21

PS

SUMBER
BELAJAR

PI

English for Hotel


Services
International
Hotel English
Person to Person
Grammar in Use
Posters or
pictures from
magazines or
newspapers

SiLABUS-BAHASA INGGRIS
Halaman 4 dari 26

KOMPETENSI
DASAR
1.4 Menghasilkan
tuturan sederhana
yang cukup untuk
fungsi-fungsi dasar

MATERI
PEMBELAJARAN
Words and expressions
used to show regrets
and apologies:
- Im sorry that ...
Words and expressions
used to express
sympathy:
- Im sorry to hear that
..
Adjectives for
expressing feelings:
- happy, terrible, sad,
etc
Adjectives ing vs ed
- boring bored
Adjective set
expressions
- get bored; turn bad,
etc
Subject verb
agreement:
- John is very happy
to see you

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

Listening:
Dictation
Listening for
information
Completing
passages
Speaking:
Pronunciation
practice
Dialogue practice
In pairs, creating
and practising
dialogues dealing
with regret and
apoligies, simpathy,
asking for and
giving information,
offering things and
services.
Expressing feelings
about certain
events
Reading:
Reading for
information:
Dialogues
Stories which
stimulate readers
emotion

INDIKATOR
Ungkapan penyesalan
dan permintaan maaf
serta pemberian
responnya
disampaikan dengan
tepat.
Ungkapan simpati serta
pemberian respon
terhadapnya
disampaikan dengan
tepat
Ungkapan berbagai
perasaan disampaikan
dengan tepat
Ungkapan permintaan
dan pemberian ijin
disampaikan dengan
tepat
Ungkapan perintah dan
permintaan digunakan
secara tepat.
- Ungkapan
penawaran barang
dan jasa digunakan
secara tepat.

PENILAIAN
Tes lisan
Dialog
Merespon
pernyataan
Tes tertulis
Melengkapi
kalimat
Membuat
kalimat
berdasarkan
gambar.
Menyusun
cerita.

ALOKASI WAKTU
TM
22

PS

SUMBER
BELAJAR

PI

Global Access to
the World of
Work
American
Business
English
Person to
Person
Grammar in Use

SiLABUS-BAHASA INGGRIS
Halaman 5 dari 26

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Words and
expressions used in
asking for and giving
permission:
- May I use the
phone?
- You can leave now.
Grammar: Modals +
Auxiliary
Expressions and verb
forms used in
commands and
requests:
- Can you lend me a
pen, please?
- Come here!; Stand
up!
Responses to
commands:
- Yes, I will.
- Certainly.
Expressions used for
offering things and
services.
- Would you like to
have some tea?
- Would you like to
taste this food?

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR

PENILAIAN

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

Writing:
Completeing
Dialogues
Rearranging
jumbled dialogues
Composing short
stories (good or
bad experiences)

SiLABUS-BAHASA INGGRIS
Halaman 6 dari 26

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

1.5 Menjelaskan secara


sederhana kegiatan
yang sedang terjadi

Words and expressions


used in the context of
telling or describing
events.
- The students are
cleaning the foor.
- When you arrive, the
guests will be
travelling around
the city.
Grammar: Present
continuous, future
continuous.
Sentences using there
+ be
Prepositions: in, on, at,
under, etc.
- There is a napkin on
the table
Questions about
events:
- How/When did it
happen?
Expessions of feelings
/ opinions concerning
an event
- I was very shocked
to learn about the
number of the
victims.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Listening:
Matching pictures
and sentences.
Completing
passages
Speaking:
Pronunciation
practice
Dialogue practice
telling whats
happening in
pictures.
Giving responses to
the events shown
in pictures, films, or
dramas.
Dialogue practice
using there
Writing:
Writing short
paragraphs based
on pictures.

INDIKATOR
Peristiwa yang sedang
terjadi diceritakan
dengan tepat sesuai
dengan waktu dan
tempat kejadian.
Pernyataan dengan
menggunakan there
is/are disampaikan
dengan tepat sesuai
dengan waktu dan
tempat kejadian.
Pertanyaan tentang
peristiwa yang sedang
terjadi disampai-kan
dengan tepat
Pengungkapan
perasaan / pendapat
tentang peristiwa yang
sedang terjadi
disampaikan dengan
tepat

PENILAIAN
Tes lisan
Menceritakan
gambar
Dialog
Tes tertulis
Melengkapi kalimat
Menjawab
soal cerita.
Membuat
kalimat
berdasarkan
gambar.

ALOKASI WAKTU
TM
22

PS

SUMBER
BELAJAR

PI

American
Business English
Person to Person
Pictures from
newspapers or
magazines
Breakthrough

SiLABUS-BAHASA INGGRIS
Halaman 7 dari 26

KOMPETENSI
DASAR
1.6 Memahami memo
dan menu
sederhana, jadwal
perjalanan
kendaraan umum,
dan rambu-rambu
lalu lintas

MATERI
PEMBELAJARAN
Samples of memo
Sample of menu
Words and expressions
to explain signs and
symbols:
- That P sign means
that you can park
here.
- The symbol Lady
means that the
toilet is for women.
- No smoking means
that you are not
allowed to smoke
in that area.
Samples of time table
and schedule
Degrees of
comparison:
- Bus is fast.
- Train is faster than
the bus.
- Plane is the fastest
of all.
- Travelling by plane
is more convenient
than travelling by
bus.
Pronouns and
Reported Speech

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Listening
Dictation
Completing memos
and menus
Matching pictures
based on signs,
symbols, time
tables and
schedules given.
Speaking
Pronunciation
practice
Dialogue practice
involving memos,
menus, signs,
symbols, time
tables and
schedules
Making sentences
using degrees of
comparison,
pronouns and
reported speech.
Writing
Completing time
tables and
schedules
Writing sentences
using comparative
degree, pronouns
and reported
speech.
Composing memos
and menus.

INDIKATOR
Pesan ditulis dalam
bentuk memo dengan
benar.
Memo yang sudah ada
dijelaskan dengan
tepat.
Menu ditulis dan
dijelaskan dengan
tepat.
Tanda-tanda dan
lambang (misalnya:
rambu lalu lintas)
dijelaskan dengan
benar.
Berbagai macam
jadwal (time table)
dibuat dan dijelaskan
dengan benar.
Bentuk kata sifat dan
keterangan digunakan
secara tepat untuk
membandingkan
sesuatu.

PENILAIAN

Tes lisan
Menjawab
pertanyaan secara
lisan
Menjelaskan jadwal
perjalanan, rambu
lalu lintas, simbol dan
tanda.

ALOKASI WAKTU
TM
22

PS

SUMBER
BELAJAR

PI

Tes tertulis
Membuat memo
Menulis menu
Menulis jadwal
Menjawab
pertanyaan
tentang menu,
jadwal, memo,
rambu lalu lintas.

Various kinds of
memos and
menus, time
tables and
schedules from
different sources
Person to Person
American
Business English
Breakthrough

SiLABUS-BAHASA INGGRIS
Halaman 8 dari 26

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

1.7 Memahami kata-kata


dan istilah asing
serta kalimat
sederhana
berdasarkan rumus

Words and expressions


used in expressing
preference:
- I prefer coffee to soft
drink at this time of
the day.
- Id rather stay home
over the weekend
than go to movies.
- I like badminton
better than volley
ball.
Conditional sentence
type 1:
- If the weather is nice
this morning, we
can go to the
beach.
Words and expressions
used to talk about
capabilities:
- Can you swim to
cross this river?
- When I was a child, I
could (was able to)
climb that tree.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Listening
Dictation
Listening for
information:
dialogues
Listening and
completing maps.
Speaking
Interviewing for
ones preferences
and capabilities,
asking and giving
directions based on
maps given.
Responding to
questions using
conditional
sentences type 1.
Reading
Reading for
information:
passages,
dialogues, etc.
Identifying skills and
capabilities from
reading passages.
Reading and finding
a location on the
map

INDIKATOR
Berbagai ungkapan
untuk menyatakan
pilihan (preferences)
digunakan dengan
tepat.
Ungkapan untuk
menyatakan
pengandaian
(conditional type I)
digunakan dengan
tepat.
Berbagai ungkapan
untuk menyatakan
kemampuan
(capabilities)
digunakan dengan
tepat.
Ungkapan untuk
meminta dan memberi
arah dan lokasi
(direction) digunakan
dengan tepat.

PENILAIAN

Tes lisan
Dialog tentang
preference,
direction,
capabilities
conditional.

Tes tertulis
Melengkapi
dialog
Menuliskan
arah /petunjuk.
pilihan ganda

ALOKASI WAKTU
TM
22

PS

SUMBER
BELAJAR

PI

Person to Person
Grammar in Use
Maps
Breakthrough
English for Hotel
Services
Global Access to
the World of Work

SiLABUS-BAHASA INGGRIS
Halaman 9 dari 26

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN
Words and expressing
used in asking for and
giving direction
(location):
- Could you tell me
the way to the Zoo,
please?
- Go straight on as far
as the junction,
then turn left. The
Zoo is on your left
...
Prepositions of place:
in front of, behind,
beside, dsb.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

PENILAIAN

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

Writing
Writing sentences
expressing
preferences and
capabilities,
directions or
locations.
Writing sentences
using conditional
type 1.
Composing
dialogues involving
preferences and
capabilities and
giving directions.

SiLABUS-BAHASA INGGRIS
Halaman 10 dari 26

KOMPETENSI
DASAR
1.8 Menuliskan
undangan
sederhana

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Grammar review: will,


could, would and
prepositions: in, on at.
Samples of invitation
(personal invitation).
Parts of personal
invitations.
Contents, style,
spelling and
punctuation.

Listening
Completing
invitations
Listening for
information
Speaking
Pronunciation
practice
Dialogue practice
Responding to
questions dealing
with invitations
using yes-no and
wh- questions.
Telling about
invitations,
Creating dialogues
in pairs
Reading
Reading for
information:
invitations
Writing
Rearranging
jumbled sentences
to create invitation
Writing personal
invitations.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR
Sejumlah kata
dirangkai menjadi
kalimat yang
mengandung unsur
undangan
Kalimat dirangkai
dengan benar untuk
membentuk undangan
Undangan sederhana
(misalnya: undangan
ulang tahun) dituliskan
dengan benar.

PENILAIAN

Test Lisan
Mengun- dang
secara
lisan
Dialog

Test tertulis
Membuat undangan

ALOKASI WAKTU
TM
18

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Different kinds of
invitations
Person to Person
Breakthrough
Global Access to
the World of Work

SiLABUS-BAHASA INGGRIS
Halaman 11 dari 26

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

:
: Bahasa Inggris
: XI / 3-4
: Berkomunikasi dengan Bahasa Inggris setara Level Elementary
:
: 146 X 45 menit

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

2.1. Memahami
percakapan
sederhana seharihari baik dalam
konteks
profesional
maupun pribadi
dengan orang
bukan penutur asli

Talking about hobbies and


interests
- Do you like fishing?
- What do you like doing in
your spare time?
Guest handling
- What can I do for you, Sir?
- Welcome to our hotel.
- I hope you enjoy the food.
Grammar Review
Yes No questions
- Are you a secretary?
Question tags
- The board meeting starts
at seven, doesnt it?
Questions with question
words
- Where does the boss live?
- Why do you come late?

Listening:
Answering
questions based
on recorded
materials.
Dialogues about
guest handling
Speaking:
Telling about
ones own daily
activities.
Role playing
about guest
handling
Reading:
Answering
questions about
hobbies and
interests
Writing:
Writing
descriptions of
others daily
activities.
Writing
sentences
containing
gerund .

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR
Pertanyaan dengan
pola yes-no questions
dalam konteks
kegiatan sehari-hari
diperagakan dan
dijawab dengan
benar.
Pertanyaan dengan
pola question tags
dalam konteks
kegiatan sehari-hari
diperagakan dengan
benar.
Pertanyaan dengan
pola question words
dalam konteks
kegiatan sehari-hari
diperagakan dan
dijawab dengan
benar.
Berbagai bentuk dan
ungkapan digunakan
dengan tepat untuk
membicarakan
kegemaran /hobi dan
minat.

PENILAIAN

Tes lisan
Dialog
berpasang-an

Tes tertulis
Melengkapi
kalimat
Pilihan Ganda
Membuat
paragraf pendek

ALOKASI WAKTU
TM
20

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Practical English
Usage
Global Access to the
World of Work
Person to Person
English for SMK
(Ang-kasa)

SiLABUS-BAHASA INGGRIS
Halaman 12 dari 26

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN
Gerund as subjects and
objects
- Smoking is dangerous.
- I dont like fishing.
Gerund as complement:
- Her job is sorting the mail.
Gerund after preposition:
- Are you interested in
collecting stamps?
Constructions with too
and enough
- The soup is too salty for
me.
- The hotel room is
comfortable enough.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Arranging
sentences
containing too
and enough

INDIKATOR
Ungkapan untuk
menangani tamu
hotel, restoran, travel
agency, dll.
diperagakan dengan
benar.

PENILAIAN

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

SiLABUS-BAHASA INGGRIS
Halaman 13 dari 26

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

2.2. Mencatat pesanpesan sederhana


baik dalam
interaksi langsung
maupun melalui
alat

Expressions dealing with


telephone conversations
Grammar Review:
Personal pronouns
- I me my mine myself
Reported speech
- He said that you had to
pay for the tickets
- He asked you to pay for
the tickets.
- He wanted to know if
you would be available
in the afternoon.
- He wanted to know
where you put his
umbrella.

Adjective Clause
- Do you know the staff
who will be promoted
our new division
manager?

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Listening:
Listening for
information
from recorded
materials.
Understanding
telephone
conversations
Speaking:
Telling the
infomation
obtained from
recorded
materials
Role playing
on telephone
conversations
Writing:
Writing
messages
based on
telephone
conversations
Composing
sentences
using reported
speech,
personal
pronouns and
adjective
clause.

INDIKATOR
Pesan (message)
yang diterima lewat
telepon dicatat
dengan benar.
Pesan (message)
yang diterima secara
langsung dicatat
dengan benar.

PENILAIAN

Tes tertulis
Melengkapi
kalimat
Membuat
kalimat dengan
reported speech
Mencatat pesan
yang diterima

Tes lisan
Menceritakan
pesan yang
diterima

ALOKASI WAKTU
TM
20

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Practical English
Usage
Global Access to the
World of Work
Person to Person
English for SMK
(Ang-kasa)

SiLABUS-BAHASA INGGRIS
Halaman 14 dari 26

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

2.3. Merinci tugas


pekerjaan dan
latar belakang
pendidikan yang
dimilikinya secara
lisan dan tulisan

Telling about peoples job


using the Simple present
tense:
- A cook prepares food.
- Pilots fly aeroplanes.
Telling about peoples
educational background
using the Simple past
tense.
- She graduated from
SMKN 8 Bandung.
- The new secretary
learned shorthand at
the college.
Samples of curriculum
vitae
Expressing facts and
figures :
- The graph shows that
population growth has
been high this last
decade.
- The latest data show
that about three billion
rupiahs have been
spent for the
construction of the
factory.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Listening:
Dictation
Answering
dialogues
given by the
teacher
Speaking
Explaining
someones
profession
Reading
Understanding
and
discussing
diagrams
containing
facts and
figures
Writing
Rewriting
someone
elses
curriculum
vitae
Writing ones
own
curriculum
vaitae

INDIKATOR
Bentuk kata kerja
digunakan dalam
Simple Present
dengan tepat untuk
menerangkan tugas
dan pekerjaan
berbagai macam
profesi.
Bentuk kata kerja
digunakan dalam
Simple Past dengan
tepat untuk
menerangkan latar
belakang pendidikan
berbagai macam
profesi.
Curriculum Vitae yang
sederhana ditulis
dengan benar.
Berbagai ungkapan
digunakan dengan
tepat untuk menjelaskan fakta dan angka
(facts and figures)
pada suatu sajian
data.

PENILAIAN

Tes lisan
Menjelaskan
profesi
Menjelaskan
diagram

Tes tertulis
Melengkapi
kalimat/ form
Menulis
curriculum vitae

ALOKASI WAKTU
TM
20

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Practical English
Usage
Global Access to the
World of Work
Person to Person
English for SMK
(Ang-kasa)
English New Concept

SiLABUS-BAHASA INGGRIS
Halaman 15 dari 26

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

2.4. Menceritakan
pekerjaan di masa
lalu dan rencana
kerja yang akan
datang

Telling about past events


- I saw the crowds were
helping the accident
victim.
- We had locked the
room when she came.
Telling about future plans
- The meeting will be
over at two PM.
- When you arrive at the
office, I will be
conducting a meeting.
Sample of a personal
letter (telling about past
and future events)
Grammar review:
- Relevant tenses.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Listening
Answering
questions of
ones past
experiences.
Speaking
Telling ones own
plans (future)
Reading
Reading for
information:
dialogues,
passages
Writing
Composing
personal letters
Translation

INDIKATOR
Ungkapan tentang
kegiatan masa
lampau dikemukakan
dengan benar.
Ungkapan untuk
mengemuka-kan
kegiatan di masa
datang digunakan
dalam Tense yang
benar.
Surat pribadi yang
menceritakan tentang
kehidupan masa lalu
dan rencana di masa
depan ditulis dengan
benar.

PENILAIAN

Tes lisan
Menceritakan
peristiwa masa
lalu
Dialog

Tes tertulis
Melengkapi
kalimat
Membuat surat
Menerjemahkan

ALOKASI WAKTU
TM
24

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Practical English
Usage
Global Access to the
World of Work
Person to Person
English for SMK
(Ang-kasa)

SiLABUS-BAHASA INGGRIS
Halaman 16 dari 26

KOMPETENSI
DASAR
2.5. Mengungkapkan
berbagai macam
maksud hati

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Giving invitations
- Would you like to come
to my place for dinner
tonight, please?
- With pleasure.
- Im afraid I cant, Ive
already got an
appointment.
Bargaining
- Is there any discount for
this shirt?
- How about fifty
thousand rupiahs?
Expressing certainty
- Im sure that its going
to rain this afternoon.
- It must be him who
called.
Giving and responding to
compliments
- Fantastic!
- You look beautiful
tonight.
- Thank you.
Expressing opinions
- I think thats not true.
- What I have in my mind
is that ....

Listening:
Answering
questions based
on dialogues
about giving
invitations,
bargaining,
expressing
certainty,
compliments,
expressing
opinions,
agreeing/disagre
eing, and
arguing
Speaking:
Performing
dialogues based
on given
situations.
Reading:
Answering
questions based
on written texts.
Writing:
Writing dialogues
based on given
situations.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR
Ungkapan-ungkapan
untuk menyampaikan
undangan digunakan
dengan tepat.
Ungkapan-ungkapan
untuk melakukan
tawar-menawar
(bargaining)
digunakan dengan
tepat.
Ungkapan-ungkapan
untuk menyatakan
kepastian (certainty)
digunakan dengan
tepat.
Ungkapan-ungkapan
untuk memberi dan
merespon pujian
digunakan dengan
tepat.
Ungkapan-ungkapan
untuk menyatakan
pendapat/opini
digunakan dengan
tepat.
Ungkapan-ungkapan
untuk menyatakan
persetujuan
(agreeiingdisagreeing)
digunakan dengan
tepat.

PENILAIAN

Tes lisan melalui


role play / dialog

Tes tertulis
Melengkapi
dialog
Menjawab
pertanyaan
Melengkapi
kalimat
Membuat dialog

ALOKASI WAKTU
TM
28

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Practical English
Usage
Global Access to the
World of Work
Person to Person
English for SMK
(Ang-kasa)

SiLABUS-BAHASA INGGRIS
Halaman 17 dari 26

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

Expressing agreement/
disagreement:
Youre right.
Im afraid youve got
wrong information, Sir.
Expressing argument
Yes, but dont forget ...
That may be so but ...
Grammar review
Conjunctions /
concessive
relationship.
Constructions with
used to:
a) be/get used to + Ving
b) used to + Verb 1
Noun clause as object:
- I never believe that
there will be another
rationalization.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR
Ungkapan-ungkapan
untuk menyatakan
argumentasi
digunakan dengan
benar.

PENILAIAN

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

SiLABUS-BAHASA INGGRIS
Halaman 18 dari 26

KOMPETENSI
DASAR
2.6. Memahami
instruksi-instruksi
sederhana

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Expressions used in
describing processes:
- First, ...
- Next, ...
- Then...
- Finally ...
Expressions used in
asking for and giving
suggestions and advice:
- What do you
recommend for a
headache?
- Youd better see a
doctor.
Expressions used in
asking necessity and
obligation:
- We must be there
before the boss
comes.
- It is necessary for us to
be there on time.
Expressions used in
persuading and
convincing:
- Why dont you try our
special drink bandrek
to warm up your body.
- If I were you, I would
- Im sure you are on the
right track.
- I bet you could do it.
Grammar review:
Degrees of comparison
Imperatives
- Dont smoke at the
petrol
station
- Keep silent; the baby is
sleeping

Listening
Listening for
information on how
things work.
Dialogues about
asking for and
giving suggestions
and advice,
necessity and
obligations,
convincing and
persuading
Speaking
Telling about how
things work.
Role playing how to
ask for and give
suggestions and
advice.
Interviewing dealing
with convincing
and persuading,
necessity and
oligations
Reading
Reading for
information:
dialogue passages
Writing
Making dialogues
based on the
situations
provided.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR
Ungkapan-ungkapan
untuk
menggambarkan
proses kerja dan atau
berfungsinya suatu
alat dikemukakan
dengan benar.
Ungkapan-ungkapan
untuk meminta dan
memberi saran dan
nasihat (suggestion
and advice)
digunakan secara
tepat.
Ungkapan-ungkapan
untuk menyatakan
keharusan dan
kewajiban (necessity
and obligation)
digunakan dengan
tepat.
Ungkapan-ungkapan
untuk meyakinkan
dan membujuk orang
lain (convincing and
persuading) agar
menerima pendapat
atau usulan yang
diajukan digunakan
dengan tepat.

PENILAIAN

Tes lisan
Menjelaskan
proses kerja /
cara mengoperasikan alat

Tes tertulis
Menjawab
pertanyaan
Pilihan ganda
Membuat dialog

ALOKASI WAKTU
TM
24

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Practical English
Usage
Global Access to the
World of Work
Person to Person
English for SMK
(Ang-kasa)
English New Concept

SiLABUS-BAHASA INGGRIS
Halaman 19 dari 26

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

2.7. Membuat pesanpesan pendek,


petunjuk dan
daftar dengan
pilihan kata, ejaan
dan tata tulis yang
berterima

Samples of short
messages, directory, and
lists.
Content, punctuation, and
spelling.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Vocabulary
game
Rearranging
words /
sentences
Composing short
messages.
Directions, or
lists based on
the situation
given by the
teacher.

INDIKATOR
Kata-kata dipilih
dengan tepat dan
dirangkai menjadi
pesan pendek,
petunjuk atau daftar
Kesimpulan dari
suatu pembicaraan
ditulis dengan benar
menjadi suatu pesan
pendek, petunjuk,
atau daftar

PENILAIAN
Tes lisan
Menyampaikan
pesan secara
lisan
Tes tertulis
Membuat pesan
singkat dan atau
petunjuk cara
penggunaan alat
secara tertulis.

ALOKASI WAKTU
TM
10

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Practical English
Usage
Global Access to the
World of Work
Person to Person
English for SMK
(Ang-kasa)
English New Concept

SiLABUS-BAHASA INGGRIS
Halaman 20 dari 26

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR
3.1 Memahami
monolog yang
muncul pada
situasi kerja
tertentu

:
: Bahasa Inggris
: XII / 5 - 6
: Berkomunikasi dengan Bahasa Inggris setara Level Intermediate
:
: 146 X 45 menit

MATERI PEMBELAJARAN
Short talks (advertisements,
reports, announcements, dll)
Relevant vocabulary
Antonym, synonym.
Affixes : prefixes, suffixes

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Vocabulary games
Listening to
recorded short talks
Discussion
Questions and
answers

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR
Pertanyaan mengenai
informasi umum
(general information)
yang terkait dengan
monolog dijawab
dengan benar.
Pertanyaan mengenai
isi monolog (detailed
information) dijawab
dengan benar
Monolog yang muncul
pada situasi kerja
tertentu ditulis kembali
dalam bentuk
intisari/summary (taking
notes)

PENILAIAN

Tes lisan
retelling,
summarizing

Tes tertulis
menjawab
pertanyaan
pilihan ganda
atau essay

TM
16

PS

PI

SUMBER BELAJAR
30 Days to the
TOEIC Test
Vocabulary Book

SiLABUS-BAHASA INGGRIS
Halaman 21 dari 26

KOMPETENSI
DASAR
3.2 Memahami
percakapan
terbatas dengan
penutur asli

ALOKASI WAKTU

MATERI PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

Percakapan di telepon
tentang reservasi
- Can I book two rooms for
Saturday night, please?
Reservation forms
Future tense
Response to complaints
- I am very sorry, Sir
Expressions dealing with
arrangementt
- What about tonight?
- Im sorry. I have got
something to do tomorrow.
What about Sunday?
Expressions dealing with
confirmation and cancellation:
- Id like to confirm my flight to
Singapore.
- I regret to tell you that I
have to cancel our
appointmnet.
Modals Auxiliary: WOULD
Expressions dealing with
unreal condition.
- If you came, you would see
him.
Conditional Types 2 and 3
Subjunctives with wish, if only,
would rather.
Answering typical questions
asked in interviews
- My name is....
- I apply for this position
because ...
- Im interested in working
here because ...

Listening:
Dialogues about
reservations,
complaints,
arrangements,
confirmations,
cancellations,
imaginations,
interviews.
Questions and
answers about the
dialogues mentioned
above
Pronunciation
practice
Speaking:
Dialogue practice
with the above
matters
Reading
comprehension:
Reading dialogues
and or letters
Questions and
answers
Writing:
Working in pairs to
compose dialogues
based on the
situations given by
the teacher.
Grammar review
about modal
auxiliary Would,
conditional
sentences (types 1
and 2), and
subjunctives.

Ungkapan-ungkapan
untuk membuat
reservasi yang
dilakukan oleh penutur
asli ditanggapi dengan
tepat
Ungkapan-ungkapan
untuk mengajukan
keluhan yang dilakukan
oleh penutur asli
ditanggapi dengan
tepat.
Ungkapan-ungkapan
untuk membuat
kesepakatan
(arrangementI)
digunakan dengan
tepat.
Ungkapan-ungkapan
untuk memastikan dan
membatalkan
kesepakatan dilakukan
dengan tepat.
Ungkapan-ungkapan
untuk menyatakan
keinginan atau situasi
yang tidak nyata baik
untuk masa depan,
masa kini atau masa
lampau (conditional
sentences and
subjunctive wish)
digunakan dengan
tepat.
Ungkapan-ungkapan
yang dipakai dalam
wawancara digunakan
secara tepat

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

PENILAIAN

Tes lisan
memperagakan
dialog secara
berpasangan

Tes tertulis
Melengkapi
dialog dan pilihan
ganda

TM
24

PS

PI

SUMBER BELAJAR
Elementary
Communication
Games
English for Hotel
Journey II
Grammar in Use
Grammar Dimension
(Platinum Edition)
American Business
English

SiLABUS-BAHASA INGGRIS
Halaman 22 dari 26

KOMPETENSI
DASAR
3.3 Menyajikan laporan

3.4 Memahami manual


penggunaan
peralatan

MATERI PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR

PENILAIAN

Presentation skills:
- How to open a speech
- How to propose ideas
- How to elaborate ideas
- How to close a speech
- How to handle questions
- How to use body language
- How to maintain audiences
attention
- How to use presentation
aids.

Lecturing and
discussiong about
presentation skills
Konsultasi dengan
guru tentang
penyiapan laporan
prakerin
Writing
Menyiapkan
outline laporan
prakerin dalam
tayangan
Powerpoint atau
transparansi
Speaking:
Menyajikan
laporan prakerin
Questions and
answers.

Outline laporan
prakerin ditulis didalam
powerpoint slide atau
transparansi dengan
menggunakan kalimat
yang singkat dan
padat.
Laporan prakerin
disajikan secara lisan
dalam bentuk
presentasi yang benar.

Presentasi

Tanya-jawab
tentang isi
presentasi

Manuals: (telephone
installation, computer
installation, maintenance and
repair, etc.)
Relevant vocabulary
Antonym/Synonym
Affixes: prefixes, suffixes.

Vocabulary game
Understanding and
discussing about
the manuals
Questions and
answers
Retelling the
content of the
manuals.

Pertanyaan-pertanyaan
yang terkait dengan isi
manual penggunaan
alat dijawab dengan
benar.
Petunjuk penggunaan
peralatan (minimal dua
manual) diungkapkan
kembali dengan katakata sendiri secara
tepat.

Tes lisan
Retelling / questions
and answers

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

Tes tertulis
multiple choice /
essay

TM

PS

PI

SUMBER BELAJAR

26

Laporan prakerin
Tips in Giving
Presentations
How to Give a Good
Presentation

20

Various manuals
Global Access to the
World of Work
30 Days to the
TOEIC Test

SiLABUS-BAHASA INGGRIS
Halaman 23 dari 26

KOMPETENSI
DASAR
3.5 Memahami suratsurat bisnis
sederhana

3.6 Memahami
dokumen-dokumen
teknis

MATERI PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR

PENILAIAN

Business documents: letters,


faxes, memos,
advertisements, brochures,
forms, questionnaires, etc.
Relevant vocabulary
Antonym/synonym
Affixes: prefixes/suffixes

Vocabulary game
Understanding and
discussing about
business letters
Questions and
answers
Retelling the
content of business
letters.

Pertanyaan yang terkait


dengan isi surat-surat
bisnis dijawab dengan
benar.
Isi surat bisnis
diceritakan kembali
dengan benar.

Tes lisan
Retelling / questions
and answers

SOP from a specific


workplace (receptionist,
waiter, etc.)
Relevant vocabulary
Antonym/synonym
Affixes: prefixes, suffixes

Vocabulary game
Understanding and
discussing about
Standard
Operating
Procedures (SOP)
Questions and
answers
Retelling the
content of
Standard
Operating
Procedures (SOP).
Synonym
antonym
Affixes: prefixes
and suffixes

Pertanyaan yang terkait


dengan isi Standard
Operating Procedure
(SOP) dijawab dengan
benar.
Standard Operating
Procedure (SOP) di
tempat kerja
diceritakan kembali
dengan kata-kata
sendiri dengan benar.

Tes lisan
Retelling

Tes tertulis
composing

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

TM
20

Tes tertulis
multiple choice / essay

20

PS

PI

SUMBER BELAJAR
English for
Secretaries
English Business
Letters
Vocabulary Book

SOP from workplace


Vocabulary Book

SiLABUS-BAHASA INGGRIS
Halaman 24 dari 26

KOMPETENSI
DASAR
3.7 Menulis surat bisnis
dan laporan
sederhana

MATERI PEMBELAJARAN
Samples of business letters
Parts of a letter:
- The letter head
- Date
- Inside address
- Opening salutation
- The body
- Closing salutation
- Signature
Samples of advertisement on
job vacancy
Samples of letters of
application

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Understanding and
discussing about
parts of business
letters.
Understanding and
discussing the
content of samples
of business letters.
Understanding and
discussing about
advertisements on
job vacancies.
Writing:
Composing the
reply of business
letters.
Composing
application
letters to
respond the
above
mentioned
advertisements
Composing
report of Job
Training
(prakerin).

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR
Surat-surat bisnis
(tawaran, pesanan,
enquiry dll) dibuat
secara sederhana.
Surat-surat bisnis
(tawaran, pesanan,
enquiry dll) dibalas
secara tertulis dengan
benar.
Iklan lowongan
pekerjaan direspon
dengan membuat surat
lamaran dengan benar.
Laporan prakerin
disajikan dalam bentuk
laporan tertulis.

PENILAIAN

Tes tertulis
composition

TM
20

PS

PI

SUMBER BELAJAR
American Business
English
English Business
Letters

Keterangan:
TM
: Tatapmuka
PS
: Praktik di Sekolah (2 praktIk di sekolah setara dengan 1 tatap muka)
PI
: Praktek di Industri (4 praktIk di Du/Di setara dengan 1 tatap muka)

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-BAHASA INGGRIS
Halaman 25 dari 26

SILABUS MATA PELAJARAN


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

BAHASA INDONESIA

BADAN STANDAR
NASIONAL PENDIDIKAN

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL


DITJEN MANAJEMEN DIKDASMEN
DIREKTORAT PEMBINAAN SMK

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

SILABUS

:
:
:
:
:
:

Bahasa Indonesia
X/1 & 2
Berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia setara tingkat Semenjana
1
81 X 45 menit
MATERI
PEMBELAJARAN

KOMPETENSI DASAR
1. 1

Menyimak untuk
memahami lafal,
tekanan, intonasi, dan
jeda yang lazim/baku
dan yang tidak

Informasi dan contoh


lafal ( termasuk Kamus
Besar Bahasa
Indoensia), tekanan,
intonasi, dan jeda yang
lazim/baku dan yang
tidak
Bentuk reaksi kinetik
atau verbal bila
mendengar pelafalan,
tekanan, intonasi, atau
jeda yang lazim/baku
dan yang tidak

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Menyimak wacana
monolog/dialog yang
bertemakan sosial
Menunjukkan reaksi kinetik
(menunjukkan sikap
memperhatikan,mencatat)
terhadap lafal, tekanan,
intonasi dan jeda yang
lazim/baku dan yang tidak
Mengomentari lafal, tekanan,
intonasi, dan jeda yang
lazim/baku dan yang tidak

INDIKATOR

Reaksi kinetik
(menunjukkan sikap
memperhatikan, mencatat)
terhadap lafal, tekanan,
intonasi dan jeda yang
lazim/baku dan yang tidak
Komentar atau ungkapan
lisan terhadap lafal, tekanan,
intonasi, dan jeda yang
lazim/baku dan yang tidak

PENILAIAN
Jenis tes:

ALOKASI
WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
rekaman

lisan

Nara- sumber

tulisan

Modul Tingkat
Semen-jana

perbuatan
Bentuk tes:

KBBI

objektif
uraian

SiLABUS-BAHASA INDONESIA
Halaman 1 dari 31

MATERI
PEMBELAJARAN

KOMPETENSI DASAR
1. 2

Menyimak untuk
memahami informasi
lisan dalam konteks
bermasyarakat

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

Ciri-ciri sumber
informasi dan yang
bukan

Mengidentifikasi sumber
informasi sesuai dengan
wacana

Pengidentifikasian sumber
informasi sesuai dengan
wacana

Pemilihan sumber
informasi yang
didengar

Mencatat isi pokok informasi


dan uraian lisan yang bersifat
faktual, spesifik, dan rinci

Perbedaan fakta dan


bukan fakta, yang
umum dan yang
spesifik, pemerian dan
yang bukan

Mengenal ragam/laras bahasa

Pencatatan isi pokok


informasi dan uraian lisan
yang bersifat faktual,
spesifik, dan rinci

Pembuatan catatan
yang bersifat faktual,
spesifik, dan rinci
berdasarkan informasi
yang didengar

Membedakan proses dan hasil


dengan memeperhatikan ciri
atau penanda kata/kalimat

Pengenalan ragam/laras
bahasa

PENILAIAN
Jenis tes:

ALOKASI
WAKTU
TM

PS

PI

10

SUMBER
BELAJAR
rekaman

lisan

Nara- sumber

tulisan

Modul Tingkat
Semenjana

perbuatan
Bentuk tes:

KBBI

objektif
uraian

Pembedaan proses dan


hasil dengan memperhatikan
ciri atau penanda
kata/kalimat

Konsep dan ciri-ciri


ragam/laras bahasa
disertai contoh
Identifikasi ragam/laras
bahasa yang
tepat/tidak tepat
Citi atau penanda
kata/kalimat yang
menunjukkan proses
atau hasil
Pengenalan dengan
cepat dan mantap
informasi yng
menunjukkan proses
atau hasil

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-BAHASA INDONESIA
Halaman 2 dari 31

MATERI
PEMBELAJARAN

KOMPETENSI DASAR
1. 3

Membaca cepat untuk


memahami informasi
tertulis dalam konteks
bermasyarakat

Cara/teknik membaca
cepat untuk
pemahaman
Konsep tentang sarana
komunikasi, kesadaran
berbahasa, dan sikap
berbahasa yang positif
Cara/teknik membuat
catatan
Cara/teknik menyusun
bagian bacaan
(eksposisi)
Informasi tentang
hubungan seni
berbahasa, sastra dan
apresiasi
Cara/teknik
menafsirkan kata,
bentuk kata, dan
ungkapan idiomatik
dengan tepat, dan
pemanfaatan kamus

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

PENILAIAN

Membaca cepat permulaan


(120-150 kata) per menit

Membaca cepat permulaan


(120-150 kata) per menit

Jenis tes:

Membaca cepat lanjutan


dengan menerapkan teknik
memindai (scanning) dan
layap (skimming) sehingga
mencapai 230-250 kata per
menit

Membaca cepat lanjutan


dengan menerapkan teknik
meminadai (scanning) dan
layap (skimming) sehingga
mencapai 230-250 kata per
menit

tulisan

Menemukan pokok-pokok
yang menjadi isi bacaan

Membuat catatan pokokpokok isi bacaan sesuai


dengan cara/teknik
membuat catatan

Menyusun pokok-pokok isi


bacaan sesuai dengan teknik
membuat catatan yang baik
Menjelaskan bagian bacaan
tertentu sesuai dengan pokokpokok isi bacaan yang telah
ditemukan dengan bahasa
sendiri

Menjelaskan bagian bacaan


tertentu secara rinci

lisan
perbuatan
Bentuk tes:
objektif
uraian

ALOKASI
WAKTU
TM

PS

PI

10

SUMBER
BELAJAR
Berbagai bentuk
teks dari
berbagai
sumber (Prosa,
Puisi/lirik lagu)
Modul Bahasa
Indonesia
Tingkat
Semenjana
KBBI dan
Kamus
Idiom/Kamus
Peribahasa

SiLABUS-BAHASA INDONESIA
Halaman 3 dari 31

MATERI
PEMBELAJARAN

KOMPETENSI DASAR
1. 4

Memahami informasi
tertulis dalam
berbagai bentuk teks

Cara/teknik membaca
cepat untuk
pemahaman termasuk
cara membaca grafis
dan matriks
Cara/teknik membuat
catatan/konsep tentang
sarana komunikasi
kesadaran berbahasa
dan sikap berbahasa
yang positif
Ciri penanda masalah,
gaya tulisan, fakta,
opini, proses ( imbuhan
pe-an), dan hasil
(imbuhan -an) yang
terdapat dalam teks
Konsep tentang sarana
komunikasi, kesadaran
berbahasa dan sikap
berbahasa yang positif
Informasi dan teknik
membuat teks
nonverbal
Teknik membuat
simpulan (induktifdeduktif) dan rumusan
simpulan (singkat,
padat, dan lugas)

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Mengumpulkan informasi
dalam berbagai bentuk teks
dari berbagai sumber
Mengidentifikasi sumber
informasi dengan
menggunakan cara/teknik
membaca cepat untuk
pemahaman
Mencatat isi pokok informasi
dengan menggunakan
cara/teknik membaut catatan
yang benar
Mengidentifikasi jenis teks
(narasi, deskripsi,dan
eksposisi) dengan
menggunakan cara/teknik
membaca cepat untuk
pemahaman
Memilih fakta dan opini
dengan menggunakan
cara/teknik membuat catatan
Memilah proses dan hasil
dengan menggunakan
cara/teknik membaca cepat
dan cara/teknik membuat
catatan

INDIKATOR

PENILAIAN

Mengidentifikasi sumber
informasi dengan
menggunakan cara/teknik
membaca cepat untuk
pemahaman

Jenis tes:

Mencatat isi pokok informasi


dengan menggunakan
cara/teknik membaut catatan
yang benar

Bentuk tes:

Mengidentifikasi jenis teks


(narasi, deskripsi,dan
eksposisi) dengan
menggunakan cara/teknik
membaca cepat untuk
pemahaman
Memilih fakta dan opini
dengan menggunakan
cara/teknik membuat catatan
Memilah proses dan hasil
dengan menggunakan
cara/teknik membaca cepat
dan cara/teknik membuat
catatan
Menceritakan kembali
informasi dari masalah yang
telah teridentifikasi

Menceritakan kembali
informasi dari masalah yang
telah teridentifikasi

Mengungkapkan gambar,
bagan, grafik, diagram, atau
matriks secara verbal

Mengungkapkan gambar,
bagn, grafik diagram, atau
matriks secara verbal

Mengubah informasi verbal


ke dalam bentuk nonverbal

lisan
tulisan
perbuatan
objektif
uraian

ALOKASI
WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Modul Tkt.
Semenjana
Soedarso.
(2002).
Membaca
Cepat (Speed
Reading).
Keraf, G.
(1999). Diksi
dan Gaya
Bahasa
Keraf,G. (1997).
Naraasi dan
Argu-mentasi
Keraf, G.
(1997).
Eksposisi dan
Deskripsi.
Keraf,G. (1987).
Komposisi
Lirik Lagu
KBBI
Parera,J.D.
Belajar
Mengemukakan
Pendapat.
Koran

SiLABUS-BAHASA INDONESIA
Halaman 4 dari 31

MATERI
PEMBELAJARAN

KOMPETENSI DASAR

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Mengubah informasi verbal ke
dalam bentuk nonverbal
Menyimpulkan informasi yang
termasuk pendapat/opini

1. 5

Melafalkan kata
dengan artikulasi
yang tepat

Artikulasi bunyi
Perbedaan makna
sebagai kesalahan
artikulasi bunyi
Konsep lafal baku
Bahasa Indonesia

Menghadirkan nara sumber


untuk menyampaikan
informasi
Mengidentifikasi pelafalan kata
yang tidak tepat
Melafalkan kata yang telah
teridentifikasi itu dengan suara
yang jelas dan tekanan pada
suku kata, serta artikulasi
yang tepat/lazim
Memperbaiki lafal Bahasa
Indonesia yang terpengaruh
lafal bahasa daerah
berdasarkan konsep baku
Bahasa Indonesia

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR

PENILAIAN

ALOKASI
WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

Menyimpulkan informasi
yang termasuk
pendapat/opini

Mengucapkan kata dengan


suara yang jelas dan
tekanan pada suku kata,
serta artikulasi yang
tepat/lazim

Jenis tes:

Melafalkan Bahasa
Indonesia baku, termasuk
lafal bahasa daerah yang
dibedakan berdasarkan
konsep lafal baku Bahasa
Indonesia

Bentuk tes:

Nara-sumber

lisan

Rekaman

tulisan

Modul B. Ind.
Tkt. Semenjana

perbuatan

KBBI

objektif
uraian

SiLABUS-BAHASA INDONESIA
Halaman 5 dari 31

1. 6

Memilih kata, bentuk


kata, dan ungkapan
yang tepat

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

MATERI
PEMBELAJARAN

KOMPETENSI DASAR

Cara memanfaatkan
sinonim dalam
kaitannya dengan
konteks
Makna leksikal, makna
kontekstual
(situasional), makna
struktural, metaforis
Kalimat efektif

Menentukan tema
pembicaraan
Menggunakan kata dan
ungkapan yang sesuai dengan
tuntutan tema permbicaraan
secara tepat, menarik, dan
kreatif

Mengklasifikasikan konteks
kata yang termasuk ke dalam
sinonim dan parafrasa dari
konteks tema tersebut

Menggunakan sinonim dan


parafrasa secara tepat
Membedakan pemakaian kata
bersinonim yang memiliki
nuansa yang berbeda
berdasarkan makna leskikal,
kontekstual, situasional,
makna struktural, metaforis
Menggunakan kata dan
ungkapan yang sesuai dengan
situasi komunikasi dalam hal
ragam dan laras bahasa

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR

PENILAIAN

Menggunakan kata dan


ungkapan yang sesuai
dengan tuntut sitausi
komunikasi secara tepat,
menarik, dan kreatif

Jenis tes:

Memanfaatkan sinonim, atau


parafrasa untuk menghindari
pengulangan mubazir kata
yang sama dalam satu
kalimat/paragraf

Bentuk tes:

Membedakan pemakaian
kata bersinonim yang
memiliki nuansa yang
berbeda berdasarkan makna
leskikal, kontekstual,
situasional, makna
struktural, metaforis
Menggunakan kata dan
ungkapan yang sesuai
dengan situasi komunikasi
dalam hal ragam dan laras
bahasa

ALOKASI
WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Kamus Umum

lisan

Kamus Khusus

tulisan

Lirik Lagu, Iklan,


Teks

perbuatan
objektif
uraian

Abdul Razak.
(1992). Kalimat
Efektif.
Tarigan.
(1987).Pengajar
an Gaya
Bahasa.
Kamus Idiom
Abdul Chaer.
(1997).
Semantik
Bahasa
Indonesia.

SiLABUS-BAHASA INDONESIA
Halaman 6 dari 31

MATERI
PEMBELAJARAN

KOMPETENSI DASAR
1. 7

Menggunakan kalimat
yang baik, tepat, dan
santun

Syarat-syarat yang
harus dipenuhi dalam
sebuah kalimat: kaidah
bahasa, nalar,
ketersampaian pesan
Contoh-contoh kalimat
efektif

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Menyimak pembicaraan dari
suatu rekaman
Mengidentifikasi kalimat yang
komunikatif tetapi tidak cermat
dilihat dari kaidah bahasa,
nalar, dan ketersampaian
pesan
Mengidentifikasi kalimat yang
tidak komunikatif tetapi cermat
Menyampaiakn informasi
dengan menggunakan kalimat
yang komunikatif, cermat, dan
santun

1. 8

Mengucapkan kalimat
dengan jelas, lancar,
bernalar, dan wajar

Konsep dan pola


intonasi, tekanan,
nada, irama, dan jeda
Teknik Membaca Indah
Teknik Membaca
Intensif

Menyimak siaran/rekaman
yang mempertunjukkan/
memperdengarkan contoh
suatu pembicaraan
Membedakan penggunaan
pola tekanan kata dan kalimat
dari hasil rekaman yang
diperdengarkan berdasarkan
konsep dan pola serta
intonasi, tekanan, nada, irama
dan jeda yang benar
Memilih bacaan dari berbagai
bentuk (lirik lagu, teks,
pengumuman)

INDIKATOR

PENILAIAN

Mengidentifikasi kalimat
yang komunikatif tetapi tidak
cermat dilihat dari kaidah
bahasa, nalar, dan
ketersampaian pesan

Jenis tes:

Mengidentifikasi kalimat
yang tidak komunikatif tetapi
cermat

Bentuk tes:

Menggunakan kalimat yang


komunikatif, cermat, dan
santun dalam suatu
pembicaraan
Membedakan penggunaan
pola tekanan kata dan
kalimat dalam berbicara
dengan memperhatikan
konsep dan pola serta
intonasi, tekanan, nada,
irama, dan jeda
Membaca lirik lagu,
naskah/teks,
pengumuman/pidato dan
sejenisnya dengan
menggunakan tekanan, dan
intonasi secara jelas dan
tepat

ALOKASI
WAKTU
TM

PS

PI

lisan

SUMBER
BELAJAR
Rekaman siaran
dari radio/TV
Modul B. Ind.
tkt. Semenjan

tulisan
perbuatan

Anto Moeliono.
Santun
Berbahasa.

objektif
uraian

Jenis tes:

lisan

tulisan
perbuatan
Bentuk tes:
objektif

uraian

Siaran atau
rekaman
TV/radio,
ceramah,
pidato,khotb,
dan lirik lagu
Modul B. Ind.
Tkt. Semenjana

Membaca lirik lagu, naskah/


teks, pengumuman/pidato dan
sejenisnya dengan
menggunakan tekanan, dan
intonasi secara jelas dan tepat

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-BAHASA INDONESIA
Halaman 7 dari 31

MATERI
PEMBELAJARAN

KOMPETENSI DASAR
1. 9

Menulis dengan
memanfaatkan
kategori/kelas kata

Teks yang
mengandung rincian
yang berupa:
Kelas Kata
Bentuk kata
Frasa
Kalimat efektif

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Membaca teks
Membuat klasifikasi kata
berdasarkan kelas kata dan
bentuk kata dari teks yang
dibacanya
Menentukan penggunaan kata
(beradsarkan kelas dan
bentuknya) yang tepat dari
teks tersebut

INDIKATOR
Menggunakan kata atau
bentuk kata yang sama
dalam perincian dengan
memperhatikan keefektifan
dan keefisienan rincian

PENILAIAN
Jenis tes:
lisan
tulisan
perbuatan
Bentuk tes:

ALOKASI
WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Teks
Ramlan. (1987).
Kelas Kata
Modul B. Ind.
Tkt. Semenjana

objektif
uraian

Menyusun rincian yang efektif


dan efisisen berdasarkan
pemanfaatan kategori atau
kelas kata

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-BAHASA INDONESIA
Halaman 8 dari 31

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Perencanaan
Karangan: Penentuan
tema, perumusan
topik/judul, perumusan
tujuan/tesis/maksud
karangan

Membaca contoh teks tertulis


dari sember tertentu

Menetapkan topik
berdasarkan tema tertentu

Menemukan kalimat-kalimat
utama yang terdapat dalam
teks tersebut

Membuat kerangka
karangan

KOMPETENSI DASAR
1. 10 Membuat berbagai
teks tertulis dalam
konteks
bermasyarakat
dengan memilih kata,
bentuk kata, dan
ungkapan yang tepat

Langkah-langkah
Menulis (Narasi,
Deskripsi, Eksposisi)
Kiat memilih kata,
bentuk kata, dan
ungkapan dalam
menulis sesuai dengan
tema karangan/jenis
karangan

Menganalisis kesesuaian
kalimat utama dengan judul
teks
Menentukan judul bagi
tulisannya sesuai dengan
tema yang ditentukan
Menyusun kerangka
berdasarkan judul
Menentukan kalimat utama
berdasarkan kerangka yang
ditetapkan

INDIKATOR

Menentukan kalimat utama


berdasarkan kerangka yang
ditetapkan
Menyusun karangan sesuai
dengan pilihan jenis
karangan tertentu (narasi,
deskripsi, eskposisi) dengan
pemilihan kata, bentuk kata
dan ungkapan yang tepat

PENILAIAN
Jenis tes:
lisan
tulisan
perbuatan
Bentuk tes:
objektif
uraian

ALOKASI
WAKTU
TM

PS

PI

10

SUMBER
BELAJAR
Keraf, G.
(1987). Diksi
dan Gaya
Bahasa
Modul B.
Indoensia Tkt.
Semenjana
Chaedar
Alwasilah.
(2005).
Pokoknya
Menulis
Akhadiah,S.dkk.
(1997).

Menyusun karangan sesuai


dengan pilihan jenis karangan
tertentu (narasi, deskripsi,
eskposisi) dengan pemilihan
kata, bentuk kata dan
ungkapan yang tepat

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-BAHASA INDONESIA
Halaman 9 dari 31

MATERI
PEMBELAJARAN

KOMPETENSI DASAR
1. 11 Menggunakan kalimat
tanya secara tertulis
sesuai dengan sitausi
komunikasi

Kalimat Tanya:
Pengertian, ciriciri,macam-macam
kata tanya, jenis
kalimat tanya
Kalimat tanya yang
efektif
Formula 5W1H (what,
who, why, when,
where, how) dalam
menyampaikan
pertanyaan sesuai
dengan situasi
komunikasi

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Menyimak topik pembicaraan
dari rekaman/membaca teks
mendaftarkan pokok-pokok
permasalahan dari bahan
yang disimaknya/dibacanya
Menyampaikan pertanyaan
sesuai dengan pokok
permasalahan yang dihadapi
secara tertulis
Menyampaikan pertanyaan
yang memerlukan jawaban ya
atau tidak secara tertulis
dengan tujuan untuk
memantapkan klarifikasi dan
konfirmasi
Menyampaikan pertanyaan
retorik (tidak memerlukan
jwaban) secara tertulis sesuai
dengan tujuan dan situasi
Menyampaikan pertanyaan
secar tersamar dengan
kalimat tanya secara tertulis
dengan tujuan selain bertanya,
seperti memohon, meminta,
menyuruh, mengajak, merayu,
menyindir, meyakinkan,
menyetujui, tau menyanggah

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR
Menyampaikan pertanyaan
yang relevan dengan topik
pembicaraan secara tertulis
dengan santun
Menyampaikan pertanyaan
yang memerlukan jawaban
ya atau tidak secara tertulis
dengan tujuan untuk
memantapkan klarifikasi dan
konfirmasi
Menyampaikan pertanyaan
retorik (tidak memerlukan
jwaban) secara tertulis
sesuai dengan tujuan dan
situasi
Menyampaikan pertanyaan
secar tersamar dengan
kalimat tanya secara tertulis
dengan tujuan selain
bertanya, seperti memohon,
meminta, menyuruh,
mengajak, merayu,
menyindir, meyakinkan,
menyetujui, tau menyanggah

PENILAIAN
Jenis tes:
lisan
tulisan
perbuatan
Bentuk tes:
objektif
uraian

ALOKASI
WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Parera, D.
(1987). Belajar
Mengemukakan
Pendapat
Parera,J.D.
(1987). Menulis
Tertib dan
Sistematik
Teks dari Media
Cetak
Rekaman
Keraf,G. (1991).
TataBahasa
Indonesia Baru
KBBI
Modul B. Ind.
Tkt Semenjana

SiLABUS-BAHASA INDONESIA
Halaman 10 dari 31

MATERI
PEMBELAJARAN

KOMPETENSI DASAR
1. 12 Membuat parafrasa
dari teks tertulis

Teks
Cara/Teknik Menyusun
Parafrasa

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Membaca teks (berita, iklan,
tajuk rencana, cerita
narasi,puisi)
Menemukan kata kunci dari
teks yang dibacanya
Membahas tema yang menjadi
pokok persoalan dalam teks
tersebut
Menyusun parafrasa

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR
Mengungkapkan kembali
dengan kalimat sendiri
secara tertulis teks yang
telah dibaca

PENILAIAN
Jenis tes:
lisan
tulisan
perbuatan
Bentuk tes:
objektif

uraian

ALOKASI
WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Rahmat Djoko
Pradopo.
(1997). Kajian
Puisi
Modul B. Ind.
Tkt. Semenjana
Lamudin
Finoza. (2002).
Komposisi
Media Cetak

SiLABUS-BAHASA INDONESIA
Halaman 11 dari 31

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER

:
: Bahasa Indonesia
: XI / 3 & 4

STANDAR KOMPETENSI : Berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia setara tingkat Madia


KODE KOMPETENSI
:2
ALOKASI WAKTU
: 71 X 45 menit
KOMPETENSI
DASAR
2. 1

Menyimak untuk
menyimpulkan
informasi yang
tidak bersifat
perintah dalam
konteks bekerja

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Teknik membuat
catatan verbal, dan
non-verbal sebagai
dasar untuk membuat
simpulan
(lisan/tertulis)
Teknik menyimpulkan
secara induktif dan
deduktif
Teknik
menyampaikansimpul
an dan pendapat
Teknik membuat
simpulan lisan
maupun tulisan dalam
Bahasa Indonesia
yang baik dan benar,
termasuk di dalamnya
kesadaran
berbahasa/sikap
berbahasa yang positif

Menyimak berbagai
informasi yang
disampaikan secara lisan
tentang bahasa sebagai
sarana berkomunikasi dan
alat berpikir, bahasa
sebagai unsur dan
pengembang kebudayaan,
serta kedudukan dan
fungsi bahasa Indoensia,
bahasa daerah, dan
bahasa asing di Indonesia
Mencatat ide-ide pokok
dari informasi yang
disimaknya
Mengubah informasi ke
dalam bentuk non-verbal
Menyusun simpulan
secara deduktif/induktif
dari informasi yang
terdapat dalam teks nonverbal yang dibuatnya
Menyampaikan simpulan
informasi tentang isi teks
non-verbal yang dibuatnya
dengan menggunakan
bahasa Indoensia yang
baik dan benar

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR
Mengubah informasi dari
bentuk lisan ke dalam
bentuknon-verbal
(bagan/tabel/diagram/
grafik/ denah/matriks)
Menyampaikann
pendapat/opini dengan
menggunakan teknik
penyampaian simpulan dan
pendapat yang akurat
secara deduktif atau
induktif
Menggunakan bahasa
Indoensia yang baik dan
benar dalam menyimpulkan
sesuatu informasi

PENILAIAN
Jenis tes:
lisan
tulisan
perbuatan
Bentuk tes:
objektif
uraian

ALOKASI
WAKTU
TM PS PI
6

SUMBER
BELAJAR
Bahan simakan:
rekaman, khutbah,
dialog dsb.
Modul B. Ind. tkt.
Madia
Keraf.G.
(1987).Argumenta
si dan Narasi.
Bambang Kaswati
P. (1992).Teknik
Menulis Laporan
Parera,J.D.
(1987).Belajar
Mengemukakan
Pendapat.

SiLABUS-BAHASA INDONESIA
Halaman 12 dari 31

KOMPETENSI
DASAR
2. 2

Menyimak untuk
memahami
perintah yang
diungkapkan atau
yang tidak dalam
konteks bekerja

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Kiat mengenali
perintah lisan, seperti
intonasi dan tekanan
Kiat merumuskan
perintah atau rencana
tindak lanjut dalam
bentuk kerangka, atau
bagan

Menyimak perintah dari


pemberi perintah/
narasumber
Merumuskan isi perintah
secara berkelompok
Menindaklanjuti isi
perintah dalam bentuk
kerangka atau bagan
Menjelaskan isi perintah
yang terdapat dalam
kerangka atau bagan
Mengonfirmasikan
kebenaran rencana
kegiatan yang akan
dilakukan kepada pemberi
perintah

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR
Merumuskan kembali isi
perintah (secara lisan,
maupun tulisan)
Menuliskan kembali isi
perintah dalam bentuk
kerangka atau bagan
Menyebutkan kegiatan
yang akan dilakukan
berdasarkan isi perintah
secara lisan/tertulis
Mengonfirmasikan
kebenran rencana kegiatan
yang telah direncanakan
dengan rencana pemberi
perintah

PENILAIAN
Jenis tes:
lisan
tulisan
perbuatan
Bentuk tes:

ALOKASI
WAKTU
TM PS PI
4

SUMBER
BELAJAR
Nara sumber
Modul Bahsa
Indonesia Tkt.
Madia
Referensi yang
Menunjang

objektif

uraian

SiLABUS-BAHASA INDONESIA
Halaman 13 dari 31

2. 3

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Memahami
perintah kerja
tertulis

Teks Perintah Kerja


Tertulis (Surat Edaran,
Pengumuman, Memo,
Disposisi, Buku
Manual Kerja)
Informasi mengenai
kebiasaan peraturan
atau budaya kerja
yang berlaku di
tempat bekerja
Kiat menyikapi
perintah kerja yang
maksudnya sama
tetapi dirumuskan
dalam bentuk dan
redaksi yang berbeda

Membaca perintah kerja


tertulis
Mengidentifikasi pokok
perintah
Merencanakan tindak
lanjut perintah
berdasarkan catatan yang
dibuat pada waktu
membaca perintah kerja
tertulis
Membuat bagan/ prosedur
kerja berdasarkan perintah
kerja tertulis
Mengonfirmasikan
rencana kegiatan yang
akan dilakukan (secar
lisan/tulisan) kepada
pemberi perintah
Merevisi rencana kegiatan
sesuai arahan dari
pemberi perintah

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR
Mengenali informasi yang
berkaitan dengan budaya
kerja yang berlaku di
tempat kerja
Merencanakan tindak lanjut
perintah berdasarkan
catatan yang dibuat pada
waktu membaca informasi
dari perintah kerja tertulis
Membuat bagan/ prosedur
kerja berdasarkan perintah
kerja tertulis
Mengonfirmasikan rencana
kegiatan yang akan
dilakukan (secar
lisan/tulisan) kepada
pemberi perintah

PENILAIAN
Jenis tes:
lisan
tulisan
perbuatan
Bentuk tes:
objektif
uraian

ALOKASI
WAKTU
TM PS PI
4

SUMBER
BELAJAR
Modul B. Ind. tkt.
Madia
Lamudin Finoza.
(2002). Surat
Menyurat Resmi
Indonesia
Buku Manual
Kerja
KBBI
Tim Depdiknas.
Ejaan Bahasa
Indonesia yang
Disempurnakan

SiLABUS-BAHASA INDONESIA
Halaman 14 dari 31

KOMPETENSI
DASAR
2. 4

Membaca untuk
memahami makna
kata, bentuk kata,
ungkapan, dan
kalimat dalam
konteks bekerja

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Informasi mengenai
hubungan antara
makna kata, bentuk
kata, dan pemakaian
kata dalam konteks
bekerja
Peran dan manfaat
kamus dalm belajar
bahasa dan dalam
kehidupan berbahasa
dan bernegara
Proses pembentukan
kata baru
Relasi makna
(sinonim, dan
antonim), ungkapan
idiomatik, dan bentuk
kata

Membaca teks yang


bertemakan lingkungan
kerja
Mengelompokkan kata,
bentuk kata, ungkapan,
dan kalimat berdasarkan
kelas kata dan makna kata
Mendaftar kata-kata yang
berpotensi memiliki
sinonim dan antonim
dalam teks bacaan
Mengidentifikasi kata
(termasuk bentuk kata
baru), frasa, kalimat yang
dipersoalkan kebenaran/
ketepatannya
(diterima/ditolak)
berdasarkan paradigma
atau analogi
Mengidentifikasi kata,
frasa, kalimat atau bentuk
kata baru yang perlu
dipersoalkan
kebenarannya/ketepatann
ya (diterima/ditolak)
beradsarkan kaidah atau
kelaziman

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR
Mengelompokkan kata,
bentuk kata, ungkapan,
dan kalimat berdasarkan
kelas kata dan makna kata
Mendaftar kata-kata yang
berpotensi memiliki sinonim
dan antonim dalam teks
bacaan
Mengidentifikasi kata
(termasuk bentuk kata
baru), frasa, kalimat yang
dipersoalkan kebenaran/
ketepatannya
(diterima/ditolak)
berdasarkan paradigma
atau analogi
Mengidentifikasi kata,
frasa, kalimat atau bentuk
kata baru yang perlu
dipersoalkan
kebenarannya/ketepatanny
a (diterima/ditolak)
beradsarkan kaidah atau
kelaziman

PENILAIAN
Jenis tes:
lisan
tulisan
perbuatan
Bentuk tes:
objektif
uraian

ALOKASI
WAKTU
TM PS PI
4

SUMBER
BELAJAR
KBBI
Kamus Idiom,
Kamus SinonimAntonim
Karya Sastra
dalam bentuk
yang beragam
Surat
Kabar/Majalah
Lirik Lagu
Tarigan,H.G.
(1985).
Pengajaran
Semantik.

SiLABUS-BAHASA INDONESIA
Halaman 15 dari 31

KOMPETENSI
DASAR
2. 5

Menggunakan
secara lisan
kalimat tanya/
pertanyaan dalam
konteks bekerja

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Konsep kalimat tanya


umum
Konsep dan ciri
kalimat retorik
Dampak penggunaan
kalimat retorik kepada
mitra kerja
Konsep dan model
kalimat tersamar
Kalimat tanya
tersamar dalam
kehidupan sehari-hari
Artikel yang
mengandung ragam
kalimat tanya

Menciptakan suatu dialog


dalam konteks bekerja
Mengajukan pertanyaan
yang sesuai dengan topik
pembicaraan untuk
menggali informasi secara
santun
Mengajukan pertanyaan
yang memerlukan
jawaban ya atau tidak
,misalnya untuk
memantapkan
pemahaman (klarifikasi),
meminta kepastian
(konfirmasi)
Menggunakan pertanyaan
retorik dengan
menerapkan konsep dan
ciri kalimat retorik
Mengajukan pertanyaan
secara tersamar dengan
kalimat tanya untuk tujuan
selain bertanya, seperti:
memohon, meminta,
menyuruh, mengajak,
merayu, menyindir,
meyakinkan, menyetujui,
atau menyanggah

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR
Mengajukan pertanyaan
yang sesuai dengan topik
pembicaraan untuk
menggali informasi secara
santun
Mengajukan pertanyaan
yang memerlukan jawaban
ya atau tidak ,misalnya
untuk memantapkan
pemahaman (klarifikasi),
meminta kepastian
(konfirmasi)
Menggunakan pertanyaan
retorik dengan menerapkan
konsep dan ciri kalimat
retorik
Mengajukan pertanyaan
secara tersamar dengan
kalimat tanya untuk tujuan
selain bertanya, seperti:
memohon, meminta,
menyuruh, mengajak,
merayu, menyindir,
meyakinkan, menyetujui,
atau menyanggah

PENILAIAN
Jenis tes:
lisan
tulisan
perbuatan
Bentuk tes:
objektif

ALOKASI
WAKTU
TM PS PI
4

SUMBER
BELAJAR
Nara Sumber
Modul B. Ind. Tkt.
Madia
Keraf,G. (1987).
Tata Bahasa
Indoensia Baru
Bahasa Indonesia

uraian

SiLABUS-BAHASA INDONESIA
Halaman 16 dari 31

KOMPETENSI
DASAR
2. 6

Membuat
parafrasa lisan
dalam konteks
bekerja

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Pengertian parafrasa
Teknik menyusun
parafrasa:
menentukan kata
kunci; menemukan ide
pokok; menjelaskan
sinonim kata kunci;
menjelaskan makna
kata
metaforis/ungkapan
lain dengan kata lain
yang semakna;
menggunakan
ungkapan lain untuk
maksud yang sama
dari informasi yang
didengar; menyusun
kalimat dengan
ungkapan sendiri
Pola penyajian ide:
pola
urutan/kronologis;
pola sebab akibat;
pola contoh; pola
proses

Menyimak rekaman
berita/artikel pendek yang
dibacakan dengan cermat
Mencermati informasi dari
sudut kata kunci, ide
pokok, kata-kata
metaforis/ungkapan
Menjelaskan kata-kata
kunci, ide pokok,
ungkapan/kata-kata yang
bermakna metaforis
secara kontekstual
Menyusun parafrase
berdasarkan hal-hal di
atas
Menyampaikan parafrase
secara lisan dengan sikap
yang santun di depan
kelas

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR
Memparafrasakan
informasi secara lisan dari
hal yang telah dibaca
dengan menggunakan
bahasa sendiri
Memparafrasakan
informasi secara lisan dari
hal yang sudah didengar
dengan menggunakan
bahasa sendiri

PENILAIAN
Jenis tes:
lisan
tulisan
perbuatan
Bentuk tes:
objektif

uraian

ALOKASI
WAKTU
TM PS PI
4

SUMBER
BELAJAR
Modul B. Ind. Tkt.
Madia
Rekaman berita
Artikel dari Surat
Kabar
Nara Sumber
Akhadiah, S.
(1994).
Pembinaan
Kemampuan
Menulis Bahasa
Indonesia.

SiLABUS-BAHASA INDONESIA
Halaman 17 dari 31

KOMPETENSI
DASAR
2. 7

Menerapkan pola
gilir dalam
berkomunikasi

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Film/naskah
drama/sinetron:Unsur
intrinsik;peran dialog
Diskusi
kelompok:sistem dan
teknik diskusi; jenis
diskusi; komponen
(moderator, notulis,
peserta, dan
publik);pola gilir
(tahap-tahap
pembicaraan dalam
diskusi)

Membagi kelas ke dalam


kelompok-kelompok kecil
Masing-masing kelompok
terbagi ke dalam
kelompok diskusi dan
pemeranan drama satu
babak
Masing-masing kelompok
membuat format penilaian
pola gilir terhadap masingmasing tampilan kelompok
diskusi dan pemeranan
dalam drama
Masing-masing kelompok
menampilkan konteks pola
gilir yang mereka pahami
Menyimpulkan dan
memberi penguatan
terhadap hasil kelompok
menerapkan pola gilir
dalam berkomunikasi
dalam bentuk komunikasi
yng berbeda (drama dan
diskusi kelompok)

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR
Berkomunikasi dengan
menggunakan kata, bentuk
kata, dan ungkapan
dengan santun
Memfaatkan pola gilir
dalam berkomunikasi
secara efektif

PENILAIAN
Jenis tes:
lisan
tulisan
perbuatan
Bentuk tes:

ALOKASI
WAKTU
TM PS PI
4

SUMBER
BELAJAR
Kaset/VCD drama
Parera,J.D.
(1988).Belajar
Mengemukakan
Pendapat

objektif

uraian

SiLABUS-BAHASA INDONESIA
Halaman 18 dari 31

KOMPETENSI
DASAR
2. 8

Bercakap-cakap
secara sopan
dengan mitra
bicara dalam
konteks bekerja

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Etika dan norma


konversasi
Model ungkapan yang
efektif
Kata/ungkapan yang
bernuansa konflik

Membagi kelas atas


kelompok-kelompok kecil
Merencanakan desain
percakapan dengan
konteks lingkungan kerja
Maisng-masing kelompok
menunjukkan konteks
percakapannya dengan
menerapkan pola gilir
dalam berkomunikasi
dengan memanfaatkan
kata, bentuk kata, dan
ungkapan yang tepat
sehingga terjamin
kelangsungan dan
kenyamanan komunikasi
Mengungkapkan gagasan,
tanggapan, pendapat, dan
penghargaan
Mengalihkan topik
pembicaraan secara halus
dengan menggunakan
ungkapan yang tepat
Mengungkapkan gagasan,
pendapat dan pandangan
yang berbeda dengan
tetap menjaga
keberlangsungan dan
kenyamanan
berkomunikasi

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR
Menggunakan kata atau
ungkapan dalam memulai
atau mengakhiri suatu
pembicaraan baik formal
maupun non-formal secara
tepat dan efektif
Menerapkan pola gilir
percakapan secara aktif
untuk keperluan
mengajukan pertanyaan,
tanggapan, pendapat, atau
menyatakan pernghargaan
Mengalihkan topik
pembicaraan (topic
switching) secara halus
dengan menggunakan
ungkapan yang tepat
Menyatakan pendapat
yang berbeda tanpa
menimbulkan konflik
secara halus dan santun

PENILAIAN
Jenis tes:
lisan
tulisan
perbuatan
Bentuk tes:
objektif

uraian

ALOKASI
WAKTU
TM PS PI
6

SUMBER
BELAJAR
Rekaman yang
berisi model
percakapan dalam
konteks bekerja
Modul B. Ind. tkt.
Madia
Parera,J.D.
(1988). Belajar
Mengemukakan
Pendapat

SiLABUS-BAHASA INDONESIA
Halaman 19 dari 31

KOMPETENSI
DASAR
2. 9

Berdiskusi yang
bermakna dalam
konteks bekerja

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Teknik atau cara


menyampaikan
gagasan yng relevan
Ungkapan yang
mendukung gagasan
Teknik atau cara
menyampaikan
gagasan yang
berbeda atau
menyanggah
pendapat orang lain
Konsep dan teknik
berargumentasi
Konsep dan teknik
menyampaikan
simpulan

Kelas dibagi atas dua


kelompok (penyanggah
dan pedukung)
Setiap kelompok diberikan
permasalahan yang sama
Kelompok yang satu
menyampkan gagasan
yang relevan dengan
menggunakan ungkapan
yang tepat
Kelompok yang lain
menyampaikan alasan,
bukti yang bertentangan
dengan pendapat
kelompok sebelumnya
Mengomunikasikan
argumentasi dan
pernyataan penghargaan
secara meyakinkan dan
simpatik
Menyampaikan simpulan
dengan tepat atas dasar
fakta dan opini

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR
Menyampaikan gagasan
yang tepat dengan topik
diskusi
Menyanggah pendapat
tanpa menimbulkan konflik
dalam suatu forum diskusi
dengan santun dan
ekspresif
Menyampaikan
argumentasi terhadap
topikdiskusi yang
dibicarakan
Menghargai mitra bicara
yang menyampaikan
argumen terhadp topik
diskusi
Menyusun simpulan
berdasarkan fakta, data,
dan opini dengan tepat

PENILAIAN
Jenis tes:
lisan
tulisan
perbuatan
Bentuk tes:
objektif

uraian

ALOKASI
WAKTU
TM PS PI
6

SUMBER
BELAJAR
Tarigan,H.G.
(1984).
Keterampilan
Berbicara
Parera,J.D.
(1988). Belajar
Mengemukakan
Pendapat
Modul B.
Indonesia Tkt.
Madia

SiLABUS-BAHASA INDONESIA
Halaman 20 dari 31

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

2. 10 Bernegosiasi yang
menghasilkan
dalam konteks
bekerja

Program kegiatan dari


OSIS
Butir-butir yang harus
diperhatikan dalam
membahas suatu
program kegiatan
Kiat yang efektif untuk
menyanggah suatu
program kegiatan
Kiat yang efektif untuk
meyakinkan mitra
bicara

Menelaah suatu program


kegiatan OSIS
Membahas tentang isi
kegiatan dengan cara
menyampaikan pendapat
dalam kalimat yang santun
Menyanggah gagasan
atau pendapat secara
rasional dan kritis dalam
kalimat yang santun pada
saat membahas program
kegiatan
Mengemukakan pendapat
dengan kalimat yang baik
Menyampaikan
argumentasi dengan daya
nalar yang mampu
meyakinkan mitra bicara

Mengemukakan gagasan,
pendapat, atau komentar
dalam kalimat yang
menarik dan santun
dengan memperhatikan
butir-butir yang akan
dibahas
Menyanggah pendapat
orang lain dalam kalimat
yang santun dengan tetap
menghargai pendapat mitra
bicara
Meyakinkan mitra bicara
untuk menyetujui pendapat
pembicara dengan sikap
dan kalimat yang cermat,
serta argumentasi yang
rasional

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

PENILAIAN
Jenis tes:
lisan
tulisan
perbuatan
Bentuk tes:
objektif
uraian

ALOKASI
WAKTU
TM PS PI
4

SUMBER
BELAJAR
Keraf.G. (1987).
Argumentasi dan
Narasi
Parera,J.D.
(1988). Belajar
Mengemukakan
Pendapat
Modul B. Ind. Tkt.
Madia
Mustakim. (1994).
Membina
Kemampuan
Berbahasa

SiLABUS-BAHASA INDONESIA
Halaman 21 dari 31

KOMPETENSI
DASAR
2. 11 Menyampaikan
laporan atau
presentasi lisan
dalam konteks
bekerja

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Hal-hal yang perlu


diperhatikan dalam
laporan lisan
Penanda urutan
waktu kejadian
(kronologis)
Teknik membuat
rangkuman/simpulan
Teks yang memuat
laporan tentang
sesuatu peristiwa atau
keadaan

Mengamati suatu peristiwa


dalam konteks bekerja
Mengidentifikasi
kronologis, dan fakta yang
berkenaan dengan
peristiwa yang tengah
diamati
Membuat kerangka
laporan
Menyajikan laporan lisan
secara santun dan jelas
dalam bentuk tuturn
deskriptif/naratif/ekspitoris
Menyajikan laporan lisan
secara kronologis
Menyampaikan
rangkuman atau simpulan
yang akurat berdasarkan
hasil nalisis/sintesis atau
kategorisasi

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR
Menyampaikan fakta
(dalam tuturan deskriptif,
nratif, ekspositoris) yang
berkenaan dengan
keadaan atau peristiwa
yang dilaporkan
Menyampaikan keadaan
atau peristiwa secara
kronologis (dalam tuturan
deskriptif/naratif/ekspositori
s) sesuai dengan tuntutan
keadaan atau peristiwa
yang dilaporkan secara
lisan
Menyampaikan rangkuman
(kategorisasi) atau
simpulan (analisis/sintesis)
dengan benar

PENILAIAN
Jenis tes:
lisan
tulisan
perbuatan
Bentuk tes:

ALOKASI
WAKTU
TM PS PI
6

SUMBER
BELAJAR
Keraf.,G. (1987).
Deskripsi dan
Eksposisi
Keraf,G. (1987).
Argumentasi dan
Narasi

objektif

uraian

SiLABUS-BAHASA INDONESIA
Halaman 22 dari 31

KOMPETENSI
DASAR
2. 12 Menulis wacana
yang bercorak
naratif, deskriptif,
ekspositoris, dan
argumentatif

MATERI
PEMBELAJARAN
Narasi:pengertian; ciriciri; unsur intrinsik;
tahap penulisan; jenis
& sifat
Deskripsi:pengertian;
ciri-ciri; unsur
pengindraan; tahap
penulisan :jenis & sifat
Eksposisi: pengertian;
ciri-ciri; unsur; tahap
penulisan; jenis & sifat
Argumentasi:
pengertian; logika/
nalar dalam
argumentasi; ciri-ciri;
unsur-unsur; tahap
penulisan; jenis
Contoh paragraf dari
keempat jenis
karanagn di atas

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Merumuskan judul/topik
bahasan sesuai dengan
jenis karangan yang
ditentukan (narasi,
deskripsi, eksposisi, dan
argumentasi)
Menyusun kerangka
karangan
Mengembangkan
kerangka ke dalam
paragraf yang utuh dan
padu
Menyusun paragraf ke
dalam wacana yang utuh
sesuai dengan ramburambu jenis karangan
teretntu yang menjadi
pilihannya

INDIKATOR
Menulis suatu kejadian
dalam bentuk narasi serta
memuat unsur-unsur yang
melingkupinya secara
kronologis
Membuat deskripsi secara
dari gambar /bagan/tabel/
grafik/diagram/ matriks
yang dilihat atau didengar
sepanajng 150-200 kaja
dalam waktu 30 menit
Membuat eksposisi dari
suatu peristiwa
Menyusun argumentasi
dengan tujuan untuk
meyakinkan pembaca
tentang suatu peristiwa
kerja agar menerima suatu
sikap dan opini secara logis

PENILAIAN
Jenis tes:
lisan
tulisan
perbuatan
Bentuk tes:
objektif

uraian

ALOKASI
WAKTU
TM PS PI
10

SUMBER
BELAJAR
Lamuddin Finoza.
(2004-2005).
Komposisi Bahasa
Indonesia
Keraf,G. (1987).
Deskripsi dan
Eksposisi.
Keraf,G. (1987).
Argumentasi dan
Narasi
Contoh teks
narasi, deskripsi.
eksposisi, dan
argumentasi

SiLABUS-BAHASA INDONESIA
Halaman 23 dari 31

KOMPETENSI
DASAR
2. 13 Meringkas teks
tertulis dalam
konteks bekerja

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Contoh ringkasan
yang berupa bagan
(butir-butir saja)
Contoh ringkasan
dalam bentuk teks
Teknik membuat
bagan dan rangkuman
Bentuk bagan yang
digunakan untuk
ringkasan
Panduan/proses
membuat ringkasan
dari catatan butir-butir
ke dalam bagan atau
skema sampai kepada
pengembangan
ringkasan yang utuh
Membuat ringkasan
yang singkat dan
padat dalam bahasa
yang lugas dan jelas
berdasarkan bagan
yang telah dibuat

Membaca dengan cermat


contoh ringkasan dalam
bentuk bagan/skema dan
teks
Membedakan kedua
bentuk itu dari sisi bentuk
dan fungsi
Membuat suatu definisi
ringkasan berdasarkan
contoh yang diamati
Membaca teks yang
diberikan
Menulis butir-butir ide
pokok ke dalam bentuk
bagan/skema
Membuat ringkasan
secara utuh sesuai
dengan persyaratan yang
menjadi ketentuan

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR
Mencatat butir-butir
informasi yang akan
diringkas dalam bentuk
skema atau bagan dalam
bahasa yang lugas dan
jelas
Menghitung jumlah kalimat
yang menjadi isi ringkasan
sesuai dengan rumus
meringkas yang baku
Menyusun ringkasan teks
secara jelas dalam bahasa
yang baik dan benar

PENILAIAN
Jenis tes:
lisan
tulisan
perbuatan
Bentuk tes:
objektif

uraian

ALOKASI
WAKTU
TM PS PI
4

SUMBER
BELAJAR
Soedarso.(2002).
Membaca Cepat
Parera,J.D.
(1984). Menulis
Tertib dan
Sistematik
Akhadiah,S.
(1988). Modul
Menulis II.Jakarta:
Universitas
Terbuka.

SiLABUS-BAHASA INDONESIA
Halaman 24 dari 31

KOMPETENSI
DASAR
2. 14 Menyimpulkan isi
teks tertulis dalam
konteks bekerja

MATERI
PEMBELAJARAN
Aspek nalar dalam
menyusun simpulan:
deduktif-induktif

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Mengamati data yang
disajikan, yakni berupa
data nilai UAN pelajaran
Bahasa Indonesia yang
diperoleh siswa SMK yang
bersnagkutan
Merumuskan secara
tertulis simpulan terhadap
data tersebut dengan cara
induktif
Merumuskan secara
tertulis simpulan terhadap
data tersebut dengan cara
deduktif
Mengevaluasi perbedaan
dari kedua jenis simpulan
yang telah disusun

INDIKATOR
Menyimpulkan suatu teks
dengan menggunakan
kalimat yang tidak ambigu,
jelaas, lugas dan bernalar
sesuai dengan informasi
yang diperoleh

PENILAIAN
Jenis tes:
lisan
tulisan
perbuatan
Bentuk tes:
objektif

uraian

ALOKASI
WAKTU
TM PS PI
5

SUMBER
BELAJAR
Akhadiah,S.
(1994).
Pembinaan
Kemampuan
Menulis Bahas
Indonesia
Alwasilah,A.Ch. &
Suzan, S. (2005).
Pokoknya Menulis
Finoza,L. (20042005). Komposisi
Bahasa Indonesia.
Modul B.
Indonesia Tkt.
Madia

SiLABUS-BAHASA INDONESIA
Halaman 25 dari 31

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

KOMPETENSI DASAR
3. 1

Menyimak untuk
memahami secara
kreatif teks seni
berbahasa dan teks
ilmiah sederhana

:
: Bahasa Indonesia
: XII/5 & 6
: Berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia setara tingkat Unggul
:3
: 40 X 45 menit
MATERI
PEMBELAJARAN
Hakikat apresiasi
Proses apresiasi
Jenis Apresiasi:
kinetik & verbal

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN PEMBELAJARAN
Menyimak teks yang berupa
puisi/prosa fiksi/prosa ilmiah
yang dibacakan
Mendiskusikan kata, bentuk
kata, istilah yang menjadi kata
kunci penanda dari tema teks
yang dibacakan secara
kontekstual
Memberikan reaksi apresiatif
baik secara kinetik maupun
verbal terhadap teks yang telah
dibacakan

INDIKATOR
Memperlihatkan reaksi
kinetik (menunjukkan
sikap memperhatikan,
mencatat) terhadap
pembacaan puisi/prosa
fiksi/prosa ilmiah
sederhana yang
diperdengarkan
Menunjukkan reaksi verbal
berupa komentar terhadap
konteks pembacaan
puisi/prosa fiksi/prosa
faktual/ilmiah sederhana
yang didengar

PENILAIAN
Jenis tes:
lisan
tulisan
perbuatan
Bentuk tes:
objektif

uraian

ALOKASI
WAKTU
TM

PS

PI

10

SUMBER
BELAJAR
Burhan Nurgiyantoro. (1995).
Teeori Kajian
Prosa Fiksi
Herman Waluyo.
(1992). Teori dan
Apresiasi Puisi.
Artikel ilmiah/
sastra dari Surat
Kabar
Televisi/Taperecor
der/VCD yang
berisi rekaman
pembacaan
puisi/khutbah,
dramatisasi, dsb.

SiLABUS-BAHASA INDONESIA
Halaman 26 dari 31

KOMPETENSI DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Prosa fiksi:
pengertian; jenis
(cerpen, novel);
unsur intrinsik (tokoh,
penokohan, tema,
alur, latar, sudut
pandang)
Prosa faktual/ilmiah:
artikel, iklan, pidato,
khotbah; ciri-ciri;
komponen
kebahasaan
Puisi: pengertian;
hatkikat puisi/unsur
batin ( tema, nada,
rasa, pesan/amanat)
Karya sastra: puisi,
cerpen, atau novel

Mengasosiasikan karya sastra


atau teks ilmiah yang dibacakan
dengan konteks kehidupan
nyata
Menjelaskan unsur instrinsik dari
masing-masing teks yang telah
dibacakan
Membacakan kembali teks
secara bergiliran, baik secara
individual, maupun kelompok
Mengevaluasi isi teks yang telah
dibaca ulang secara logis
Memperagakan perwatakan
tokoh &penokohan teks prosa
fiksi/ mendramatisasi-kan puisi
yang telah dibaca
Menyusun simpulan tentang
pesan yang tersirat dari teks
yang dibaca

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR

PENILAIAN

ALOKASI
WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

Menjelaskan makna kata


konotatif yang berbentuk
ungkapan, pepatah,
peribahasa, atau majas
yang teersuart dalam
pusi/prosa fiksi yang telah
dibacakan
Mengemukakan pesan
yang tersirat dari
puisi/prosa fiksi/prosa
ilmiah sederhana yang
dibacakan
Mengungkap unsur
intrinsik prosa fiksi
(tokoh,penokohan, latar,
plot,tema)/prosa faktual
(tujuan, masalah, metode
pemecahan masalah,
penyimpulan), dan atau
hakikat puisi (tema, nada,
rasa, amanat) secara
kontekstual

SiLABUS-BAHASA INDONESIA
Halaman 27 dari 31

KOMPETENSI DASAR
3. 2

Mengapresiasi
secara lisan teks
seni berbahasa dan
teks ilmiah
sederhana

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Teks sastra (puisi,


cerpen, novel)
Teks ilmiah
sederhana (tajuk
rencana, artikel)
Diksi: ungkapan,
majas, peribahasa
Makna idiomatik;
makna konotatif;
makna denotatif
Unsur intrinsik puisi:
tema, nada, rasa,
amanat/intension
Unsur intrinsik prosa:
tokoh, penokohan,
plot, latar, sudut
pandang, tema,
amanat

Menyimak teks sastra/teks


ilmiah sederhana yang
dibacakan/diperdengarkan
Mendiskusikan istilah yang tidak
dipahami dari teks tersebut
Mengomentari
keterbacaan/keterpahaman teks
yang telah dibacakan
Menjelaskan makna idiomatik
yang terkandung dalam teks
sastra (cerpen, puisi, novel)
seperti pepatah, peribahasa,
serta majas
Menjelaskan pesan yang tersirat
dari teks sastar tersebut
Mengungkapkan unsur intrinsik
dan ekstrinsik (identitas
pengarang; nama; karya-karay
utama, dll) dari karya sastra
yang telh dibacakan
Menceritakan kembali isi cerita
yang telah dibasakan dengan
kalimat sendiri
Meramalkan kelanjutan cerita
yang telah selesai dibacakan
dengan baik
Mengidentifikasi makna dan
pesan yang tersirat dari pilihan
kata dalam teks sastra yang
telah dibackan
Mengaitkan istilah dalam teks
sastra yang dibacakan dengan
kehidup sehari-hari
Menyatakan tanggapan
terhadap isi dan cara penyajian

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR
Mengomentari teks
sastra/ilmiah sederhana
yang telah dibacakan
Menjelaskan makna
idiomatik yang terkandung
dalam teks sastra (cerpen,
puisi, novel) seperti
pepatah, peribahasa, serta
majas
Menjelaskan pesan yang
tersirat dari teks sastar
tersebut
Mengungkapkan unsur
intrinsik dan ekstrinsik
(identitas pengarang;
nama; karya-karay utama,
dll) dari karya sastra yang
telh dibacakan
Menceritakan kembali isi
cerita yang telah
dibasakan dengan kalimat
sendiri
Meramalkan kelanjutan
cerita yang telah selesai
dibacakan dengan baik
Mengidentifikasi makna
dan pesan yang tersirat
dari pilihan kata dalam
teks sastra yang telah
dibackan
Mengaitkan istilah dalam
teks sastra yang
dibacakan dengan kehidup
sehari-hari
Menyatakan tanggapan
terhadap isi dan cara
penyajian karya yang telah
dibaca

PENILAIAN
Jenis tes:
lisan
tulisan
perbuatan
Bentuk tes:
objektif

uraian

ALOKASI
WAKTU
TM

PS

PI

10

SUMBER
BELAJAR
Burhan Nurgiyantoro. (1995).
Teeori Kajian
Prosa Fiksi
Herman Waluyo.
(1992). Teori dan
Apresiasi Puisi.
Artikel ilmiah/
sastra dari Surat
Kabar
Televisi/Taperecor
der/VCD yang
berisi rekaman
pembacaan
puisi/khutbah,
dramatisasi, dsb.
Abdul Chaer.
(1992). Semantik
B. Indonesia

SiLABUS-BAHASA INDONESIA
Halaman 28 dari 31

KOMPETENSI DASAR
3. 3

3. 4

Menulis proposal
untuk kegiatan
ilmiah sederhana

Menulis surat
dengan
memperhatikan
jenis surat

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pengertian
Sistematika
proposal: latar
belakang kegiatan;
rumusan masalah,
batasan masalah,
tujuan
kegiatan,program
yang diusulkan,
lokasi, waktu
kegiatan, biaya
Bahasa proposal:
bersih, akurat, tidak
ambigu, kalimat
efektif

Merumuskan judul kegiatan


yang diajukan dalam proposal
Menyusun kerangka isi proposal
sesuai dengan sistematika
Mendiskusikan bahan
rujukan/referensi yang
dibutuhkan
Menyusun proposal dengan
bahasa yang baik dan benar

Membuat kerangka
proposal sesuai dengan
konteks yang ditentukan
Menyusun rancangan
proposal yang berkonteks
kegiatan keahlian masingmasing

Pengertian surat
Format surat: Bentuk
lurus, setengah
lurus,Indonesia Baru,
Indonesia Lama
Jenis-jenis surat:
Resmi, Dinas,
Pribadi
Ciri surat
Bahasa Surat
Contoh-contoh surat:
pemberitahuan,
edaran, undangan,
lamaran kerja

Mengamati berbagai jenis surat


dari berbagai format dan jenis
surat
Mengklasifikasikan teks surat ke
dalam karakteristik tertensu
sesaui dengan formt dan jenis
surat
Menganalisis surat dari segi ciri
dan bahasa surat
Membuat surat
pemberitahuan/edaran/
undangan/surat lamaran
pekerjaan sesuai dengan tema
yang ditugaskan

Menulis surat
pemberitahuan/edaran
sesuai dengan aturan dan
tujuan komunikasi
Menulis surat undangan
sesuai dengan aturan dan
tujuan komunikasi
Menulis surat lamaran
pekerjaan sesuai dengan
aturan dan tujuan
komunikasi

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR

PENILAIAN
Jenis tes:

ALOKASI
WAKTU
TM

PS

PI

Parera, J.D.
(1988). Menulis
Tertib dan
Sistematik
Akhadiah, S.
(1988). Modul
Menulis II

10

Lamudin Finoza.
(2004-2005).
Surat-Menyurat
Resmi Indonesia
Akhadiah, S.
(1987). Modul
Menulis I

lisan
tulisan
perbuatan
Bentuk tes:
objektif

uraian

Jenis tes:
lisan
tulisan
perbuatan
Bentuk tes:
objektif

SUMBER
BELAJAR

uraian

SiLABUS-BAHASA INDONESIA
Halaman 29 dari 31

KOMPETENSI DASAR
3. 5

Menulis laporan
ilmiah sederhana

MATERI
PEMBELAJARAN
Pengertian Menulis
Laporan ilmiah
Sistematika
penulisan laporan
ilmiah
Langkah-langkah
menulis laporan
Teknik penulisan
daftar pustaka
Teknik pengutipan
Teknik penulisan
catatan kaki
Teknik penulisan
istilah
Format penulisan:
halam judul, penulisn
tajuk/judul bab/anak
judul, penomoran
Fisik laporan: Jenis
kertas, ukuran
kertas,dsb.

KEGIATAN PEMBELAJARAN
Menganalisis contoh laporan
ilmiah
Mengidentifikasi format dan
konteks laporan ilmiah yang
telah dianalisis
Merencanakan tulisan laporan
ilmiah sesuai dengan kegiatan
yang telah dilakukan (misalnya
hasil kegiatan praktik kerja
industri/lapangan)
Menyusun kerangka laporan
sesuai dengan ketentuan
Menulis laporan ilmiah
sederhana secara lengkap dan
sesaui dengan kerangka yang
telah ditetapkannya

INDIKATOR
Merumuskan judul sebagai
topik bahasan
Menyusun sistematika
laporan
Merencanakan rancangan
isi laporan
Menyusun isi laporan

PENILAIAN
Jenis tes:
lisan
tulisan
perbuatan
Bentuk tes:
objektif

uraian

ALOKASI
WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Lamudin Finoza.
(2004-2005).
Komposisi
Bahasa Indonesia
Modul B.
Indonesia Tingkat
Unggul
KBBI
Contoh-contoh
Laporan ilmiah
Bambang
Kaswanti Purwo.
(1992). Menulis
Laporan Teknik

Keterangan:
TM
: Tatapmuka
PS
: Praktik di Sekolah (2 jam praktIk di sekolah setara dengan 1 jam tatap muka)
PI
: Praktek di Industri (4 jam praktIk di Du/Di setara dengan 1 jam tatap muka)

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-BAHASA INDONESIA
Halaman 30 dari 31

SILABUS MATA PELAJARAN


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

MATEMATIKA

BADAN STANDAR
NASIONAL PENDIDIKAN

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL


DITJEN MANAJEMEN DIKDASMEN
DIREKTORAT PEMBINAAN SMK

SILABUS
NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS / SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR
1.1. Menerapkan
operasi pada
bilangan riil

:
:
:
:
:
:

Matematika
X/1
Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep operasi bilangan riil
1
40 x 45 menit

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Sistem bilangan riil


Operasi pada
bilangan bulat
Operasi pada
bilangan pecahan
Konversi bilangan
Perbandingan
(senilai dan berbalik
nilai), skala, dan
persen
Penerapan bilangan
riil dalam
menyelesaikan
masalah program
keahlian

Membedakan
macam-macam
bilangan riil
Menghitung operasi
dua atau lebih
bilangan bulat sesuai
dengan prosedur
Menghitung operasi
dua atau lebih
bilangan pecahan
sesuai dengan
prosedur
Melakukan konversi
pecahan ke bentuk
persen, pecahan
desimal, atau persen
dan sebaliknya
Menjelaskan
perbandingan
(senilai, dan berbalik
nilai), skala dan
persen
Menghitung
perbandingan
(senilai, dan berbalik
nilai), skala dan
persen
Menyelesaikan

KELOMPOK
TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN PERTANIAN

INDIKATOR
Dua atau lebih
bilangan bulat
dioperasikan
(dijumlah, dikurang,
dikali, dibagi) sesuai
dengan prosedur
Dua atau lebih
bilangan pecahan,
dioperasikan
(dijumlah, dikurang,
dikali, dibagi) sesuai
dengan prosedur
Bilangan pecahan
dikonversi ke bentuk
persen, atau
pecahan desimal,
sesuai prosedur
Konsep
perbandingan
(senilai dan berbalik
nilai), skala, dan
persen digunakan
dalam pe-nyelesaian
masalah program
keahlian

PENILAIAN

Kuis
Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan

ALOKASI WAKTU
TM
10

PS

PI

SUMBER BELAJAR
Modul Bilangan Riil
Referensi lain yang
relevan

SILABUS - MATEMATIKA
Halaman 1 dari 44

KOMPETENSI
DASAR

1.2. Menerapkan
operasi pada
bilangan berpangkat

1.3. Menerapkan
operasi pada
bilangan irasional

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

PENILAIAN

ALOKASI WAKTU
TM

masalah program
keahlian yang
berkaitan dengan
operasi bilangan riil

Konsep bilangan
berpangkat dan sifatsifatnya
Operasi pada
bilangan ber-pangkat
Penyederhanaan
bilangan berpangkat

Menjelaskan konsep
dan sifat-sifat
bilangan berpangkat

Bilangan berpangkat
dioperasikan sesuai
dengan sifat-sifatnya.
Bilangan berpangkat
disederhanakan atau
ditentukan nilainya
dengan
menggunakan sifatsifat bilangan
berpangkat
Konsep bilangan
berpangkat
diterapkan dalam
penyelesaian
masalah.

Kuis
Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan

10

Konsep bilangan
irasional
Operasi pada
bilangan bentuk akar
Penyederhanaan
bilangan bentuk akar
Bentuk akar
digunakan untuk :
- Perhitungan
konversi ukuran

Mengklasifikasi
bilangan riil ke
bentuk akar dan
bukan bentuk akar.
Menjelaskan konsep
dan sifat-sifat
bilangan irasional
Melakukan operasi
bilangan irasional
Menyederhanakan
bilangan irasional
Menyelesaikan
masalah yang
berkaitan dengan
bilangan irasional

Bilangan bentuk akar


dioperasikan sesuai
dengan sifat-sifatnya.
Bilangan bentuk akar
disederhanakan atau
ditentukan nilainya
dengan
menggunakan sifatsifat bentuk akar
Konsep bilangan
irasional diterapkan
dalam penyelesaian
masalah.

Kuis
Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan

12

KELOMPOK
TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN PERTANIAN

Melakukan
perhitungan operasi
bilangan berpangkat
dengan
menggunakan sifatsifatnya
Menyederhanakan
bilangan berpangkat
Menyelesaikan
masalah program
keahlian yang
berkaitan dengan
bilangan berpangkat

PS

PI

SUMBER BELAJAR

Modul Bilangan Riil


Referensi lain yang
relevan

SILABUS - MATEMATIKA
Halaman 2 dari 44

KOMPETENSI
DASAR
1.4. Menerapkan
konsep logaritma

MATERI
PEMBELAJARAN
Konsep logaritma
Operasi pada
logaritma

KELOMPOK
TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN PERTANIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Menjelaskan konsep
logaritma
Menjelaskan sifatsifat logaritma
Menggunakan tabel
logaritma
Melakukan operasi
logaritma dengan
sifat-sifat logaritma
Menyelesaikan
masalah program
keahlian yang
berkaitan dengan
logaritma

INDIKATOR
Operasi logaritma
diselesaikan sesuai
dengan sifat-sifatnya.
Soal-soal logaritma
diselesaikan dengan
menggunakan tabel
dan tanpa tabel
Permasalahan
program keahlian
diselesaikan dengan
menggunakan
logaritma

ALOKASI WAKTU

PENILAIAN

Kuis
Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan

TM
8

PS

PI

SUMBER BELAJAR

Modul Bilangan Riil


Referensi lain yang
relevan

SILABUS - MATEMATIKA
Halaman 3 dari 44

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS / SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR
2.1. Menerapkan
konsep kesalahan
pengukuran

:
:
:
:
:
:

Matematika
X/1
Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep aproksimasi kesalahan
2
15 x 45 menit

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Membilang dan
mengukur
Salah mutlak dan
salah relatif
Menentukan
persentase kesalahan
Menentukan toleransi
hasil pengukuran

Membedakan
pengertian
membilang dan
mengukur
Melakukan kegiatan
pengukuran terhadap
suatu obyek
Menghitung
kesalahan ( salah
mutlak dan salah
relatif) suatu
pengukuran
Menghitung
prosentase
kesalahan suatu
pengukuran
Menghitung toleransi
hasil suatu
pengukuran
Menerapkan konsep
kesalahan
pengukuran pada
Program Keahlian

KELOMPOK
TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN PERTANIAN

INDIKATOR
Hasil membilang dan
mengukur dibedakan
berdasar
pengertiannya
Hasil pengukuran
ditentukan salah
mutlak dan salah
relatifnya
Persentase
kesalahan dihitung
berdasar hasil
pengukurannya
Toleransi dihitung
berdasar hasil
pengukurannya

ALOKASI WAKTU

PENILAIAN

Kuis
Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan

TM
8

PS

PI

SUMBER BELAJAR
o Modul Aproksimasi
Kesalahan
o Referensi lain yang
relevan

SILABUS - MATEMATIKA
Halaman 4 dari 44

KOMPETENSI
DASAR
2.2. Menerapkan
konsep operasi
hasil pengukuran

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Jumlah dan selisih


hasil pengukuran
Hasil kali
pengukuran

Melakukan
kegiatan
pengukuran
terhadap suatu
obyek
Menghitung jumlah
dan selisih hasil
pengukuran
Menghitung hasil
maksimum dan
minimum suatu
pengukuran
berdasarkan jumlah
dan selisih hasil
pengukuran
Menghitung
hasilkali dari suatu
pengukuran
Menghitung hasil
maksimum dan
minimum suatu
pengukuran
berdasarkan
hasilkali dari hasil
pengukuran
Menerapkan hasil
operasi
pengukuran pada
bidang program
keahlian

KELOMPOK
TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN PERTANIAN

INDIKATOR
Jumlah dan selisih
hasil peng-ukuran
dihitung untuk
menentukan hasil
maksimum dan
hasil minimumnya
Hasil kali
pengukuran
dihitung untuk
menentukan hasil
maksimum dan
hasil minimumnya

PENILAIAN

Kuis
Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan

ALOKASI WAKTU
TM
7

PS

PI

SUMBER BELAJAR
o Modul Aproksimasi
Kesalahan
o Referensi lain yang
relevan

SILABUS - MATEMATIKA
Halaman 5 dari 44

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS / SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR

:
: Matematika
:X/1
: Memecahkan masalah berkaitan sistem persamaan dan pertidaksamaan linier dan kuadrat
:3
: 40 x 45 menit
MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

3.1. Menentukan
himpunan
penyelesaian
persamaan dan
pertidaksamaan
linier

Persamaan dan
pertidaksamaan linier
serta
penyelesaiannya

Menjelaskan
pengertian
persamaan linier
Menyelesaikan
persamaan linier
Menjelaskan
pengertian
pertidaksamaan linier
Menyelesaikan
pertidaksamaan linier
Menyelesaikan
masalah program
keahlian yang
berkaitan dengan
persamaan dan
pertidaksamaan linier

Persamaan linier
ditentukan
penyelesaiannya
Pertidaksamaan linier
ditentukan
penyelesaiannya

3.2. Menentukan
himpunan
penyelesaian
persamaan dan
pertidaksamaan
kuadrat

Persamaan dan
pertidaksamaan
kuadrat serta
penyelesaiannya
Akar-akar persamaan
kuadrat dan sifatsifatnya

Menjelaskan
pengertian
persamaan dan
pertidaksamaan
kuadrat
Menjelaskan akarakar persamaan
kuadrat dan sifatsifatnya
Menyelesaikan
persamaan dan
pertidaksamaan
kuadrat

Persamaan kuadrat
ditentukan
penyelesaiannya
Pertidaksamaan
kuadrat ditentukan
penyelesaiannya

KELOMPOK
TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN PERTANIAN

INDIKATOR

ALOKASI WAKTU

PENILAIAN
Kuis
Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan

Kuis
Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan

TM
8

PS

SUMBER
BELAJAR

PI

Modul Sistem
Persamaan dan
Pertidaksamaan
Linier dan
Kuadrat
Referensi lain
yang relevan

10

SILABUS - MATEMATIKA
Halaman 6 dari 44

ALOKASI WAKTU

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

3.3. Menerapkan
persamaan dan
pertidaksamaan
kuadrat

Menyusun
persamaan kuadrat
Penerapan
persamaan dan
pertidaksamaan
kuadrat dalam
program keahlian

Menyusun
persamaan kuadrat
berdasarkan akarakar yang diketahui
Menyusun
persamaan kuadrat
berdasarkan akarakar persamaan
kuadrat lain
Menyelesaikan
masalah program
keahlian yang
berkaitan dengan
persamaan dan
pertidaksamaan
kuadrat

Persamaan kuadrat
disusun berdasarkan
akar-akar yang
diketahui
Persamaan kuadrat
baru disusun
berdasarkan akarakar persamaan
kuadrat lain
Persamaan dan
pertidaksamaan
kuadrat diterapkan
dalam menyelesaikan
masalah program
keahlian

Kuis
Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan

10

3.4. Menyelesaikan
sistem persamaan

Sistem persamaan
linier dua dan tiga
variabel
Sistem persamaan
dengan dua variabel,
satu linier dan satu
kuadrat

Memberi contoh
sistem persamaan
linier dua variabel
dan tiga variabel
Menyelesaikan
sistem persamaan
linier dengan metode
eliminasi, substitusi,
atau keduanya
Memberi contoh
sistem persamaan
dengan dua variabel,
satu linier dan satu
kuadrat
Menyelesaikan
sistem persamaan
dengan dua variabel,
satu linier dan satu
kuadrat

Sistem persamaan
linier dua dan tiga
variabel dapat
ditentukan
penyelesaiannya
Sistem persamaan
dengan dua variabel,
satu linier dan satu
kuadrat dapat
ditentukan
penyelesaiannya

Kuis
Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan

12

KELOMPOK
TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN PERTANIAN

INDIKATOR

PENILAIAN

TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

o Modul Sistem
Persamaan dan
Pertidaksamaan
Linier dan
Kuadrat
o Referensi lain
yang relevan

SILABUS - MATEMATIKA
Halaman 7 dari 44

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS / SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR
4.1. Mendeskripsikan
macam-macam
matriks

:
: Matematika
:X/2
: Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep matriks
:4
: 20 x 45 menit
MATERI
PEMBELAJARAN

Macam-macam
matriks

KELOMPOK
TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN PERTANIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Menjelaskan
pengertian matriks,
notasi matriks, baris,
kolom, elemen dan
ordo matriks
Membedakan jenisjenis matriks
Menjelaskan
kesamaan matriks
Menjelaskan
transpose matriks

INDIKATOR
Matriks ditentukan
unsur dan notasinya
Matriks dibedakan
menurut jenis dan
relasinya

ALOKASI WAKTU

PENILAIAN

Kuis
Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan

TM
5

PS

PI

SUMBER BELAJAR

Modul Matriks
Referensi lain yang
relevan

SILABUS - MATEMATIKA
Halaman 8 dari 44

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

ALOKASI WAKTU

PENILAIAN

TM

4.2. Menyelesaikan
operasi matriks

Operasi matriks

Menjelaskan operasi
matriks antara lain :
- penjumlahan dan
pengurangan
Menjelaskan operasi
matriks antara lain :
- perkalian skalar
dengan matriks
- perkalian matriks
dengan matriks
Menyelesaikan
penjumlahan,
pengurangan,
dan/atau perkalian
matriks
Menyelesaikan
kesamaan matriks
menggunakan
penjumlahan,
pengurangan, dan
perkalian matriks

Dua matriks atau


lebih ditentukan hasil
penjumlahan atau
pengurangannya
Dua matriks atau
lebih ditentukan hasil
kalinya

Kuis
Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan

4.3. Menentukan
determinan dan
invers

Determinan dan
Invers matriks

Menjelaskan
pengertian
determinan matriks
Menentukan
determinan dan
invers matriks ordo 2
Menjelaskan
pengertian Minor,
kofaktor dan adjoin
matriks
Menentukan
determinan dan
invers matriks ordo 3
Menyelesaikan
sistem persamaan
linier dengan
menggunakan
matriks

Matriks ditentukan
determinannya
Matriks ditentukan
inversnya

Kuis
Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan

KELOMPOK
TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN PERTANIAN

PS

PI

SUMBER BELAJAR

SILABUS - MATEMATIKA
Halaman 9 dari 44

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS / SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR

:
: Matematika
:X/2
: Menyelesaikan masalah program linier
:5
: 20 x 45 menit
ALOKASI WAKTU

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

5.1. Membuat grafik


himpunan
penyelesaian
sistem
pertidaksamaan
linier

Grafik himpunan
penyelesaian sistem
pertidaksamaan linier
dengan 2 variabel

Menjelaskan
pengertian program
linier
Menggambar grafik
himpunan
penyelesaian
pertidaksamaan linier
Menggambar grafik
himpunan
penyelesaian sistem
pertidaksamaan linier
dengan 2 variabel

Pertidaksamaan linier
ditentukan daerah
penyelesaiannya
Sistem
pertidaksamaan linier
dengan 2 variabel
ditentukan daerah
penyelesaiannya

Kuis
Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan

5.2. Menentukan model


matematika dari
soal ceritera
(kalimat verbal)

Model matematika

Menjelaskan
pengertian model
matematika
Menentukan apa
yang diketahui dan
ditanyakan
Menyusun sistem
pertidaksamaan linier
Menentukan daerah
penyelesaian
l

Soal ceritera (kalimat


verbal) diterjemahkan
ke kalimat
matematika
Kalimat matematika
ditentukan daerah
penyelesaiannya

Kuis
Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan

KELOMPOK
TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN PERTANIAN

INDIKATOR

PENILAIAN

TM

PS

PI

SUMBER BELAJAR

Modul Porgram
Linier
Referensi lain yang
relevan

Modul Porgram
Linier
Referensi lain yang
relevan

SILABUS - MATEMATIKA
Halaman 10 dari 44

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

5.3. Menentukan nilai


optimum dari
sistem
pertidaksamaan
linier.

Fungsi objektif
Nilai optimum

Menentukan fungsi
objektif
Menentukan titik
optimum dari daerah
himpunan
penyelesaian sistem
pertidaksamaan linier
Menentukan nilai
optimum dari fungsi
obyektif

Fungsi obyektif
ditentukan dari soal
Nilai optimum
ditentukan berdasar
fungsi obyektif

Kuis
Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan

5.4. Menerapkan garis


selidik

Garis selidik

Menjelaskan
pengertian garis
selidik
Membuat garis
selidik menggunakan
fungsi objektif
Menentukan nilai
optimum
menggunakan garis
selidik

Garis selidik
digambarkan dari
fungsi obyektif
Nilai optimum
ditentukan
menggunakan garis
selidik

Kuis
Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan

KELOMPOK
TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN PERTANIAN

ALOKASI WAKTU

PENILAIAN

TM
7

PS

PI

SUMBER BELAJAR

Modul Porgram
Linier
Referensi lain yang
relevan

SILABUS - MATEMATIKA
Halaman 11 dari 44

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS / SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR

:
: Matematika
:X/2
: Menerapkan logika matematika dalam pemecahan masalah yang berkaitan dengan pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor
:6
: 20 x 45 menit
MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

ALOKASI WAKTU

PENILAIAN

TM

6.1. Mendeskripsikan
pernyataan dan
bukan pernyataan
(kalimat terbuka)

Pernyataan dan
bukan per-nyataan

Membedakan kalimat
berarti dan kalimat
tidak berarti
Membedakan
pernyataan dan
kalimat terbuka
Menentukan nilai
kebenaran suatu
pernyataan

Pernyataan dan
bukan pernyataan
dibedakan
Suatu pernyataan
ditentukan nilai
kebenarannya

Kuis
Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan

6.2. Mendeskripsikan
ingkaran,
konjungsi,
disjungsi, implikasi,
biimplikasi dan
ingkarannya

Ingkaran, konjungsi,
disjungsi, implikasi,
biimplikasi dan
ingkarannya

Memberi contoh dan


membedakan
ingkaran, konjungsi,
disjungsi, implikasi,
biimplikasi, dan
ingkarannya
Membuat tabel
kebenaran dari
ingkaran, konjungsi,
disjungsi, implikasi,
biimplikasi, dan
ingkarannya
Menentukan nilai
kebenaran dari
ingkaran, konjungsi,
disjungsi, implikasi,
biimplikasi, dan
ingkarannya

Ingkaran, konjungsi,
disjungsi, implikasi,
dan biimplikasi
dibedakan
Ingkaran, konjungsi,
disjungsi, implikasi,
dan biimplikasi,
ditentukan nilai
kebenarannya
Ingkaran dari
konjungsi, disjungsi,
implikasi, biimplikasi
ditentukan nilai
kebenarannya

Kuis
Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan

10

KELOMPOK
TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN PERTANIAN

PS

PI

SUMBER BELAJAR
o Modul Logika
Matematika
o Referensi lain yang
relevan

SILABUS - MATEMATIKA
Halaman 12 dari 44

KOMPETENSI
DASAR

ALOKASI WAKTU

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

6.3. Mendeskripsikan
Invers, Konvers
dan Kontraposisi

Invers, Konvers dan


Kontraposisi dari
implikasi

Menjelaskan
pengertian Invers,
Konvers dan
Kontraposisi dari
implikasi
Menentukan Invers,
Konvers dan
Kontraposisi dari
implikasi
Menentikan nilai
kebenaran Invers,
Konvers dan
Kontraposisi dari
implikasi

Invers, Konvers dan


Kontraposisi
ditentukan dari suatu
implikasi
Invers, Konvers dan
Kontraposisi
ditentukan dari suatu
implikasi dan
ditentukan nilai
kebenarannya

Kuis
Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan

6.4. Menerapkan
modus panens,
modus tollens dan
prinsip silogisme
dalam menarik
kesimpulan

Modus ponens, modus


tollens dan silogisme

Menjelaskan
pengertian modus
ponens, modus
tollens dan silogisme
Menarik kesimpulan
dengan
menggunakan modus
ponens, modus
tollens dan silogisme
Menentukan
kesahihan penarikan
kesimpulan

Modus ponens,
modus tollens dan
silogisme dijelaskan
pebedaannya
Modus ponens,
modus tollens dan
silogisme digunakan
untuk menarik
kesimpulan
Penarikan
kesimpulan
ditentukan
kesahihannya

Kuis
Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan

KELOMPOK
TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN PERTANIAN

INDIKATOR

PENILAIAN

TM

PS

PI

SUMBER BELAJAR
o Modul Logika
Matematika
o Referensi lain yang
relevan

SILABUS - MATEMATIKA
Halaman 13 dari 44

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS / SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE
ALOKASI WAKTU

:
: Matematika
: XI / 3
: Menerapkan perbandingan, fungsi, persamaan, dan identitas trigonometri dalam pemecahan masalah
:7
: 50 x45 menit

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

7.1. Menentukan dan


menggunakan nilai
perbandingan
trigonometri suatu
sudut.

Perbandingan
trigonometri
Panjang sisi dan
besar sudut segitiga
siku-siku
Perbandingan
trigonometri di
berbagai kuadran

Menjelaskan
pengertian
perbandingan
trigometri suatu sudut
segitiga siku-siku
Menentukan nilai
perbandingan
trigonometri suatu
sudut segitiga sikusiku
Menentukan panjang
sisi dan besar sudut
segitiga siku-siku
menggunakan
perbandingan
trigonometri
Menentukan nilai
perbandingan
trigonometri suatu
sudut diberbagai
kuadran
Menerapkan konsep
perbandingan
trigonometri pada
program keahlian

KELOMPOK
TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN PERTANIAN

INDIKATOR
Perbandingan
trigonometri suatu
sudut ditentukan dari
sisi-sisi segitiga sikusiku.
Perbandingan
trigonometri
dipergunakan untuk
menentukan panjang
sisi dan besar sudut
segitiga siku-siku.
Sudut-sudut
diberbagai kuadran
ditentukan nilai
perbandingan
trigonometrinya.

ALOKASI WAKTU

PENILAIAN

Kuis
Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan

TM
5

PS

PI

SUMBER BELAJAR
o Modul Trigonometri
o Referensi lain yang
relevan

SILABUS - MATEMATIKA
Halaman 14 dari 44

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

ALOKASI WAKTU

PENILAIAN

TM

7.2. Mengkonversi
koordinat kartesius
dan kutub

Koordinat kartesius
dan kutub
Konversi koordinat
kartesius dan kutub

Menjelaskan
pengertian koordinat
kartesius dan
koordinat kutub
Menggambar letak
titik pada koordinat
kartesius dan
koordinat kutub
Mengkonversi
koordinat kartesius
ke koordinat kutub
atau sebaliknya

Koordinat kartesius
dan koordinat kutub
dibedakan sesuai
pengertiannya
Koordinat kartesius
dikonversi ke
koordinat kutub atau
se-baliknya sesuai
prosedur dan rumus
yang berlaku

Kuis
Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan

7.3. Menerapkan aturan


sinus dan kosinus

Aturan sinus dan


kosinus

Menemukan atusan
sinus
Menggunakan aturan
sinus untuk
menentukan panjang
sisi atau besar sudut
suatu segitiga
Menemukan atusan
kosinus
Menggunakan aturan
kosinus untuk
menentukan panjang
sisi atau besar sudut
suatu segitiga

Aturan sinus
digunakan untuk
menentukan panjang
sisi atau besar sudut
pada suatu segitiga
Aturan kosinus
digunakan untuk
menentukan panjang
sisi atau besar sudut
pada suatu segitiga

Kuis
Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan

10

7.4. Menentukan luas


suatu segitiga

Luas segitiga

Menejaskan konsep
luas segitiga
Menemukan
beberapa rumus luas
segitiga yang terkait
dengan fungsi
trigonometri
Menentukan luas
segitiga

Luas segitiga
ditentukan rumusnya
Luas segitiga
dihitung dengan
menggunakan rumus
luas segitiga

Kuis
Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan

KELOMPOK
TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN PERTANIAN

PS

PI

SUMBER BELAJAR
o Modul Trigonometri
o Referensi lain yang
relevan

SILABUS - MATEMATIKA
Halaman 15 dari 44

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

PENILAIAN

ALOKASI WAKTU
TM

7.5. Menerapkan rumus


trigonometri jumlah
dan selisih dua
sudut

Rumus trigonometri
jumlah dan selisih
dua sudut

Menguraikan bentukbentuk antara lain:


- sin

- cos

- tan (
Menerapkan rumus
diatas pada
penyelesaian soal
Menemukan rumus
sudut rangkap
Menggunakan rumus
trigonometri sudut
rangkap dalam
menyelesaikan soalsoal

Rumus trigonometri
jumlah dua sudut
digunakan untuk
menyelesaikan soal
Rumus trigonometri
selisih dua sudut
digunakan untuk
menyelesaikan soal

Kuis
Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan

15

7.6. Menyelesaikan
persamaan
trigonometri

Identitas dan
persamaan
trigonometri

Menemukan identitas
trigonometri, seperti:
- sin2 x + cos2 x = 1

Identitas trigonometri
digunakan dalam
menyederhanakan
persamaan atau
bentuk trigonomteri
Persamaan
trigonometri
ditentukan
penyelesaiannya

Kuis
Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan

10

- tan

sin
cos

Menggunakan
identitas trigonometri
digunakan dalam
menyederhanakan
persamaan atau
bentuk trigonomteri
Menyelesaikan
persamaan
trigonometri

KELOMPOK
TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN PERTANIAN

PS

PI

SUMBER BELAJAR
o Modul Trigonometri
o Referensi lain yang
relevan

SILABUS - MATEMATIKA
Halaman 16 dari 44

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS / SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR
8.1. Mendeskripsikan
perbedaan konsep
relasi dan fungsi

:
:
:
:
:
:

Matematika
XI / 3
Memecahkan masalah yang berkaitan dengan fungsi, persamaan fungsi linier dan fungsi kuadrat
8
37 x 45 menit

MATERI
PEMBELAJARAN
Relasi dan Fungsi

KELOMPOK
TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN PERTANIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Membedakan
pengertian relasi dan
fungsi
Menentukan daerah
asal (domain),
daerah kawan
(kodomain), dan
daerah hasil (range)
Menguraikan jenisjenis fungsi (injektif,
surjektif, bijektif)

INDIKATOR
Konsep relasi dan
fungsi dibedakan
dengan jelas
Jenis-jenis fungsi
diuraikan dan
ditunjukkan
contohnya

ALOKASI WAKTU

PENILAIAN

Kuis
Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan

TM
5

PS

PI

SUMBER BELAJAR
o Modul Relasi dan
Fungsi
o Referensi lain yang
relevan

SILABUS - MATEMATIKA
Halaman 17 dari 44

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

ALOKASI WAKTU

PENILAIAN

TM

8.2. Menerapkan
konsep fungsi linier

Fungsi Linier dan


grafiknya
Invers fungsi linier

Membahas contoh
fungsi linier
Membuat grafik
fungsi linier.
Menentukan
persamaan grafik
fungsi leinear yang
melalui dua titik,
melalui satu titik dan
gradien tertentu, dan
jika diketahui
grafiknya.
Menemukan syarat
hubungan dua grafik
fungsi linier saling
sejajar dan saling
tegak lurus
Menentukan invers
fungsi linier dan
grafiknya

Fungsi linier
digambar grafiknya
Fungsi linier
ditentukan
persamaannya jika
diketahui koordinat
titik atau gradien atau
grafiknya.
Fungsi invers
ditentukan dari suatu
fungsi linier

Kuis
Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan

8.3. Menggambar
fungsi kuadrat

Fungsi kuadrat dan


grafiknya

Membahas contoh
fungsi kuadrat dan
grafiknya.
Menentukan titik
potong grafik fungsi
dengan sumbu
koordinat, sumbu
simetri dan nilai
ekstrim suatu fungsi
Menggambar grafik
fungsi kuadrat

Fungsi kuadrat
digambar grafiknya.
Fungsi kuadrat
ditentukan
persamaannya

Kuis
Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan

KELOMPOK
TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN PERTANIAN

PS

PI

SUMBER BELAJAR

o Modul Relasi dan


Fungsi
o Referensi lain yang
relevan

SILABUS - MATEMATIKA
Halaman 18 dari 44

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

ALOKASI WAKTU

PENILAIAN

TM

8.4. Menerapkan
konsep fungsi
kuadrat

Fungsi kuadrat dan


grafiknya

Menentukan
persamaan fungsi
kuadrat jika diketahui
grafik atau unsurunsur lainnya
Menentukan nilai
ekstrim suatu fungsi
kuadrat
Menyelesaikan
masalah program
keahlian yang
berkaitan dengan
fungsi kuadrat

Fungsi kuadrat
digambar grafiknya
melelui titik ekstrim
dan titik potong pada
sumbu koordinat
Fungsi kuadrat
diterapkan untuk
menentukan nilai
ekstrim

Kuis
Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan

8.5. Menerapkan
konsep fungsi
eksponen

Fungsi eksponen dan


grafiknya

Membahas contoh
fungsi eksponen dan
grafiknya
Menentukan grafik
fungsi eksponen jika
diketahui unsurunsurnya
Menentukan
persamaan grafik
fungsi eksponen
Menerapkan konsep
fungsi eksponen
pada program
keahlian

Fungsi eksponen
digambar grafiknya.
Fungsi eksponen
ditentukan
persamaannya, jika
diketahui grafiknya

Kuis
Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan

KELOMPOK
TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN PERTANIAN

PS

PI

SUMBER BELAJAR
o Modul Relasi dan
Fungsi
o Referensi lain yang
relevan

SILABUS - MATEMATIKA
Halaman 19 dari 44

KOMPETENSI
DASAR

ALOKASI WAKTU

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

8.6. Menerapkan
konsep fungsi
logaritma

Fungsi logaritma dan


grafiknya

Membahas contoh
fungsi logaritma dan
grafiknya
Menentukan grafik
fungsi logaritma
Menentukan
persamaan grafik
fungsi logaritma
Menerapkan konsep
fungsi logaritma pada
program keahlian

Fungsi logaritma
dideskripsikan sesuai
dengan ketentuan
Fungsi logaritma
diuraikan sifatsifatnya
Fungsi logaritma
digambar grafiknya

Kuis
Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan

8.7. Menerapkan
konsep fungsi
trigonometri

Fungsi trigonometri
dan grafiknya

Membahas contoh
fungsi trigonometri
dan grafiknya
Menentukan grafik
fungsi trigonometri
Menentukan
persamaan grafik
fungsi trigonometri
Menerapkan konsep
fungsi trigonometri
pada program
keahlian

Fungsi trigonometri
dideskripsikan sesuai
dengan ketentuan
Fungsi trigonometri
digambar grafiknya

Kuis
Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan

KELOMPOK
TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN PERTANIAN

INDIKATOR

PENILAIAN

TM

PS

PI

SUMBER BELAJAR

SILABUS - MATEMATIKA
Halaman 20 dari 44

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS / SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR

:
:
:
:
:
:

Matematika
X/2
Menerapkan konsep barisan dan deret dalam pemecahan masalah
9
35 x 45 menit

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

PENILAIAN

ALOKASI WAKTU
TM

9.1. Mengidentifikasi
pola, barisan dan
deret bilangan

Pola bilangan,
barisan, dan deret
Notasi Sigma

Menunjukkan pola
bilangan dari suatu
barisan dan deret
Membedakan pola
bilangan, barisan,
dan deret
Menuliskan suatu
deret dengan Notasi
Sigma

Pola bilangan,
barisan, dan deret
diidentifikasi
berdasarkan ciricirinya
Notasi Sigma
digunakan untuk
menyederhanakan
suatu deret

Kuis
Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan

10

9.2. Menerapkan
konsep barisan dan
deret aritmatika

Barisan dan deret


aritmatika
Suku ke n suatu
barisan aritmatika
Jumlah n suku suatu
deret aritmatika

Menjelaskan barisan
dan deret aritmatika
Menentukan suku ke
n suatu barisan
aritmatika
Menentukan jumlah n
suku suatu deret
aritmatika
Menyelesaikan
masalah program
keahlian yang
berkaitan dengan
deret aritmatika

Nilai suku ke-n suatu


barisan aritmatika
ditentukan
menggunakan rumus
Jumlah n suku suatu
deret aritmatika
ditentukan dengan
menggunakan rumus

Kuis
Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan

12

KELOMPOK
TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN PERTANIAN

PS

PI

SUMBER BELAJAR

Modul Barisan dan


Deret
Referensi lain yang
relevan

SILABUS - MATEMATIKA
Halaman 21 dari 44

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

9.3. Menerapkan
konsep barisan dan
deret geometri

Barisan dan deret


geometri
Suku ke-n suatu
barisan geometri
Jumlah n suku suatu
deret geometri
Deret geometri tak
hingga

Menjelaskan barisan
dan deret geometri
Menentukan suku ken suatu barisan
geometri
Menentukan jumlah n
suku suatu deret
geometri
Menjelaskan deret
geometri tak hingga
Menyelesaikan
masalah program
keahlian yang
berkaitan dengan
deret geometri

KELOMPOK
TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN PERTANIAN

INDIKATOR
Nilai suku ke-n suatu
barisan geometri
ditentukan menggunakan rumus
Jumlah n suku suatu
deret geometri
ditentukan dengan
menggunakan rumus
Jumlah suku tak
hingga suatu deret
geometri di-tentukan
dengan
menggunakan rumus

PENILAIAN

Kuis
Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan

ALOKASI WAKTU
TM
13

PS

PI

SUMBER BELAJAR

Modul Barisan dan


Deret
Referensi lain yang
relevan

SILABUS - MATEMATIKA
Halaman 22 dari 44

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS / SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI DASAR

:
:
:
:
:
:

Matematika
XI / 4
Menentukan kedudukan jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis dan bidang dalam ruang dimensi dua
10
30 x 45 menit

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

ALOKASI WAKTU

PENILAIAN

TM

10.1. Mengidentifikasi
sudut

Macam-macam
satuan sudut
Konversi satuan
sudut

Mengukur besar
suatu sudut
Menentukan macammacam satuan sudut
Mengkonversi satuan
sudut

Satuan sudut dalam


derajat dikonversi
kesatuan sudut
dalam radian atau
sebaliknya sesuai
prosedur.

Kuis
Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan

10.2. Menentukan
keliling bangun
datar dan luas
daerah bangun
datar

Keliling bangun datar


Luas daerah bangun
datar
Penerapan konsep
keliling dan luas.

Menghitung keliling
dan luas bidang datar
sesuai dengan
rumusannya
Perhitungan keliling
segi tiga, segi empat
dan lingkaran
Perhitungan luas segi
tiga, segi empat dan
lingkaran
Perhitungan luas
daerah bangun datar
tidak beraturan
dengan
menggunakan
metode koordinat,
trapesium.
Menyelesaikan
masalah program
keahlian yang
berkaitan dengan
luas dan keliling
bangun datar

Suatu bangun datar


dihitung kelilingnya
Daerah suatu bangun
datar dihitung
luasnya
Bangun datar tak
beraturan dihitung
luasnya

Kuis
Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan

10

KELOMPOK
TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN PERTANIAN

PS

PI

SUMBER BELAJAR
o Modul Geometri
Dimensi Dua
o Referensi lain yang
relevan

SILABUS - MATEMATIKA
Halaman 23 dari 44

KOMPETENSI DASAR
10.3. Menerapkan
transformasi
bangun datar

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Jenis-jenis
transformasi bangun
datar
Penerapan
transformasi bangun
datar

Jenis-jenis
transformasi bangun
datar
- Translasi
- Refleksi
- Rotasi
- Dilatasi
Penerapan
transformasi bangun
datar

KELOMPOK
TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN PERTANIAN

INDIKATOR
Transformasi bangun
datar didiskripsikan
menurut jenisnya
Transformasi bangun
datar digunakan
untuk menyelesaikan
permasalahan
program keahlian

PENILAIAN

Kuis
Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan

ALOKASI WAKTU
TM
15

PS

PI

SUMBER BELAJAR
o Modul Geometri
Dimensi Dua
o Referensi lain yang
relevan

SILABUS - MATEMATIKA
Halaman 24 dari 44

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS / SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR

:
:
:
:
:
:

Matematika
XI / 4
Menentukan kedudukan jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis dan bidang dalam ruang dimensi tiga
11

35 x 45 menit
ALOKASI WAKTU

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

11.1. Mengidentifikasi
bangun ruang
dan unsurunsurnya

Bangun ruang dan


unsur-unsurnya
Jaring-jaring bangun
ruang

Mengidentifikasi
berbagai bangun
ruang (kubus, balok,
prisma, tabung,
kerucut, limas, bola)
Mengidentifikasi
unsur-unsur bangun
ruang
Menggambar jaringjaring bangun ruang

Unsur-unsur bangun
ruang diidentifikasi
berdasar ciri-cirinya.
Jaring-jaring bangun
ruang digambar pada
bidang datar.

Kuis
Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan

11.2. Menghitung luas


permukaan
bangun ruang

Permukaan bangun
ruang dihitung
luasnya

Mengidentifikasi
bentuk permukaan
bangun ruang
(kubus, balok,
prisma, tabung,
kerucut, limas, bola)
Menghitung luas
permukaan bangun
ruang
Menerapkan konsep
luas permukaan
bangun ruang pada
program keahlian

Luas permukaan
bangun ruang
dihitung dengan
cermat.

Kuis
Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan

KELOMPOK
TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN PERTANIAN

INDIKATOR

PENILAIAN

TM

PS

PI

SUMBER BELAJAR
o Modul Geometri
Dimensi Tiga
o Referensi lain yang
relevan

SILABUS - MATEMATIKA
Halaman 25 dari 44

KOMPETENSI
DASAR

ALOKASI WAKTU

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

11.3. Menerapkan
konsep volum
bangun ruang

Volum bangun ruang

Menemukan rumus
volum bangun ruang
(kubus, balok,
prisma, tabung,
kerucut, limas, bola)
Menghitung volum
bangun ruang
Menerapkan konsep
volum bangun ruang
pada proram
keahlian

Volum bangun ruang


dihitung dengan
cermat.

Kuis
Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan

11.4. Menentukan
hubungan antara
unsur-unsur
dalam bangun
ruang

Hubungan antar
unsur dalam bangun
ruang

Menghitung jarak
antara titik dan titik
Menghitung jarak
antara titik dan garis
Menghitung jarak
antara titik dan
bidang
Menghitung jarak
antara garis dan
garis
Menghitung jarak
antara garis dan
bidang
Menghitung jarak
antara bidang dan
bidang
Menghitung besar
sudut antara garis
dan garis
Menghitung besar
sudut antara garis
dan bidang
Menghitung besar
sudut antara bidang
dan bidang

Jarak antar unsur


dalam ruang dihitung
sesuai ketentuan
Besar sudut antar
unsur dalam ruang
dihitung sesuai
ketentuan

Kuis
Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan

12

KELOMPOK
TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN PERTANIAN

INDIKATOR

PENILAIAN

TM

PS

PI

SUMBER BELAJAR
o Modul Geometri
Dimensi Tiga
o Referensi lain yang
relevan

SILABUS - MATEMATIKA
Halaman 26 dari 44

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS / SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE
ALOKASI WAKTU

:
:
:
:
:
:

Matematika
XI / 4
Menerapkan konsep vektor dalam pemecahan masalah
12
30 x 45 menit

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

12.1. Menerapkan
konsep vektor
pada bidang
datar

Vektor pada bidang


datar
Operasi Vektor

KELOMPOK
TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN PERTANIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Menjelaskan
pengertian Vektor
pada bidang datar
Membahas ruang
lingkup vektor:
- Modulus (besar)
vektor
- Vektor posisi
- Kesamaan dua
vektor
- Vektor negatif
- Vektor nol
- Vektor satuan
Menyelesaikan
operasi pada Vektor
- Penjumlahan
vektor
- Pengurangan dua
vektor
- Perkalian vektor
dengan skalar
- Perkalian skalar
dua vektor
Menerapkan konsep
vektor pada bidang
datar dalam program
keahlian

INDIKATOR
Konsep vektor dan
ruang lingkup vektor
dideskripsikan
menurut ciri-cirinya
Operasi pada vektor
diselesaikan dengan
rumus yang sesuai

PENILAIAN

Kuis
Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan

ALOKASI WAKTU
TM
13

PS

PI

SUMBER BELAJAR
o Modul Vektor
o Referensi lain yang
relevan

SILABUS - MATEMATIKA
Halaman 27 dari 44

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

12.2. Menerapkan
konsep vektor
pada bangun
ruang

Vektor pada bangun


ruang
Operasi Vektor

Menjelaskan
pengertian Vektor
pada bangun ruang
Membahas ruang
lingkup vektor:
- Modulus (besar)
vektor
- Vektor posisi
- Kesamaan dua
vektor
- Vektor negatif
- Vektor nol
- Vektor satuan
Menyelesaikan
operasi pada Vektor
- Penjumlahan
vektor
- Pengurangan dua
vektor
- Perkalian vektor
dengan skalar
- Perkalian skalar
dua vektor
Menerapkan konsep
vektor pada bangun
ruang dalam program
keahlian

KELOMPOK
TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN PERTANIAN

INDIKATOR
Konsep vektor dan
ruang lingkup vektor
dideskripsikan
menurut ciri-cirinya
Operasi pada vektor
diselesaikan dengan
rumus yang sesuai

PENILAIAN

Kuis
Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan

ALOKASI WAKTU
TM
17

PS

PI

SUMBER BELAJAR
o Modul Vektor
o Referensi lain yang
relevan

SILABUS - MATEMATIKA
Halaman 28 dari 44

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS / SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR
13.1. Mendeskripsikan
kaidah
pencacahan,
permutasi dan
kombinasi

:
:
:
:
:
:

Matematika
XII / 6
Memecahkan masalah dengan konsep teori peluang
13

16 x 45 menit

MATERI
PEMBELAJARAN
Kaidah pencacahan
permutasi dan
kombinasi

KELOMPOK
TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN PERTANIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Menjelaskan
pengertian kaidah
pencacahan,
faktorial, permutasi,
dan kombinasi
Menentukan
banyaknya cara
meyelesaikan
masalah dg kaidah
pencacahan,
permutasi, dan
kombinasi
Menyelesaikan
masalah dengan
menggunakan kaidah
pencacahan,
permutasi, dan
kombinasi

INDIKATOR
Kaidah pencacahan,
permutasi dan
kombinasi digunakan
dalam menentukan
banyaknya cara
menyelesaikan suatu
masalah

ALOKASI WAKTU

PENILAIAN

Kuis
Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan

TM
8

PS

PI

SUMBER BELAJAR
o Modul Teori
Peluang
o Referensi lain yang
relevan

SILABUS - MATEMATIKA
Halaman 29 dari 44

KOMPETENSI
DASAR
13.2. Menghitung
peluang suatu
kejadian

MATERI
PEMBELAJARAN
Peluang suatu
kejadian

KELOMPOK
TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN PERTANIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Menjelaskan
pengertian kejadian,
peluang, kepastian
dan kemustahilan
Menghitung frekuensi
harapan suatu
kejadian
Menghitung peluang
suatu kejadian
Menghitung peluang
kejadian saling lepas
Menghitung peluang
kejadian saling
bebas
Menerapkan konsep
peluang dalam
menyelesaikan
masalah program
keahlian

INDIKATOR
Peluang suatu
kejadian dihitung
dengan
menggunakan rumus

ALOKASI WAKTU

PENILAIAN

Kuis
Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan

TM
8

PS

PI

SUMBER BELAJAR
o Modul Teori
Peluang
o Referensi lain yang
relevan

SILABUS - MATEMATIKA
Halaman 30 dari 44

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS / SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR

:
:
:
:
:
:

Matematika
XII / 6
Menerapkan aturan konsep statistika dalam pemecahan masalah
14

44 45 menit
ALOKASI WAKTU

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

14.1. Mengidentifikasi
pengerti-an
statistik,
statistika,
populasi dan
sampel

Pengertian statistik
dan statistika.
Pengertian populasi
dan sampel
Macam-macam data

Menjelaskan
pengertian dan
kegunaan statistika
Membedakan
pengertian populasi
dan sampel
Menyebutkan
macam-macam data
dan memberi
contohnya

Statistik dan statistika


dibedakan sesuai
dengan definisinya.
Populasi dan sample
dibedakan
berdasarkan
karakteristiknya.

Kuis
Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan

14.2. Menyajikan data


dalam bentuk
tabel dan
diagram

Tabel dan diagram

Menjelaskan jenisjenis tabel


Menjelaskan macammacam diagram
(batang, lingkaran,
garis, gambar),
histogram, poligon
frekuensi, kurva
ogive
Mengumpulkan dan
mengolah data serta
menyajikannya
dalam bentuk tabel
dan diagram

Data disajikan dalam


bentuk tabel
Data disajikan dalam
bentuk diagram

Kuis
Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan

10

KELOMPOK
TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN PERTANIAN

INDIKATOR

PENILAIAN

TM

PS

PI

SUMBER BELAJAR
Modul Statistika
Referensi lain yang
relevan

SILABUS - MATEMATIKA
Halaman 31 dari 44

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

PENILAIAN

ALOKASI WAKTU
TM

14.3. Menentukan
ukuran
pemusatan data

Mean
Median
Modus

Menghitung mean
data tunggal dan
data kelompok
Menghitung median
data tunggal dan
data kelompok
Menghitung modus
data tunggal dan
data kelompok

Mean, median dan


modus dibedakan
sesuai dengan
pengertiannya
Mean, median dan
modus dihitung
sesuai dengan data
tunggal dan data
kelompok

Kuis
Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan

14

14.4. Menentukan
ukuran
penyebaran data

Jangkauan
Simpangan rata-rata
Simpangan baku
Jangkauan semi
interkuartil
Jangkauan persentil
Nilai standar (Zscore)
Koefisien variasi

Menyajikan data
tunggal dan data
kelompok
Menentukan :
Jangkauan,
Simpangan rata-rata,
Simpangan baku,
Kuartil, Jangkauan
semi interkuartil
Desil, Persentil, dan
jangkauan persentil
dari data yang
disajikan
Menentukan nilai
standar (Z-score) dari
suatu data yang
diberikan
Menentukan
koefisien variasi dari
suatu data yang
diberikan

Jangkauan,
simpangan rata-rata,
simpangan baku,
jangkauan semi
interkuartil, dan
jangkauan persentil
ditentukan dari suatu
data.
Nilai standar (Zscore) ditentukan dari
suatu data
Koefisien variasi
ditentukan dari suatu
data

Kuis
Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan

14

KELOMPOK
TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN PERTANIAN

PS

PI

SUMBER BELAJAR

Modul Statistika
Referensi lain yang
relevan

SILABUS - MATEMATIKA
Halaman 32 dari 44

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS / SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR
15.1. Menerapkan
konsep
Lingkaran

:
:
:
:
:
:

Matematika
XII / 5
Menerapkan konsep irisan kerucut dalam memecahkan masalah
15
24 45 menit

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Lingkaran dan unsurunsurnya


Persamaan dan garis
singgung lingkaran

Menggambar irisan
kerucut
Mendeskripsikan
unsur-unsur
lingkaran
Menentukan
persamaan lingkaran
Menentukan
persamaan garis
singgung sekutu dua
lingkaran
Melukis garis
singgung sekutu dua
lingkaran
Menentukanan
panjang garis
singgung sekutu dua
lingkaran
Menerapkan konsep
ling-karan dalam
menyelesaikan
masalah program
keahlian

KELOMPOK
TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN PERTANIAN

INDIKATOR
Unsur-unsur
lingkaran
dideskripsikan sesuai
ciri-cirinya
Persamaan lingkaran
ditentukan
berdasarkan unsurunsur yang diketahui
Garis singgung
lingkaran
dilukis dengan benar
Panjang garis
singgung lingkaran
dihitung dengan
benar

ALOKASI WAKTU

PENILAIAN

Kuis
Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan

TM
4

PS

PI

SUMBER BELAJAR
o Modul Irisan
Kerucut
o Referensi lain yang
relevan

SILABUS - MATEMATIKA
Halaman 33 dari 44

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

15.2. Menerapkan
konsep parabola

Parabola dan unsurunsurnya


Persamaan parabola
dan grafiknya

Menjelaskan
pengertian parabola
dan bentuknya
Menentukan unsurunsur parabola:
- Direktriks
- Koordinat titik
puncak
- Koordinat titik
fokus
- Persamaan sumbu
Menentukan
persamaan parabola
Melukis grafik
persamaan parabola
Menerapkan konsep
para-bola dalam
menyelesaikan
masalah program
keahlian

KELOMPOK
TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN PERTANIAN

INDIKATOR
Unsur-unsur
parabola
dideskripsikan sesuai
ciri-cirinya
Persamaan parabola
ditentukan
berdasarkan unsurunsur yang diketahui
Grafik parabola
dilukis dengan benar

ALOKASI WAKTU

PENILAIAN

Kuis
Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan

TM
6

PS

PI

SUMBER BELAJAR
o Modul Irisan
Kerucut
o Referensi lain yang
relevan

SILABUS - MATEMATIKA
Halaman 34 dari 44

KOMPETENSI
DASAR
15.3. Menerapkan
konsep elips

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Elips dan unsurunsurnya


Persamaan Elips dan
grafiknya

Menjelaskan
pengertian Elips dan
bentuknya
Menentukan unsurunsur elips:
- Koordinat titik
puncak
- Koordinat titik
pusat
- Koordinat fokus
- Sumbu mayor dan
sumbu minor
Menentukan
persamaan elips
Melukis grafik
persamaan elips
Menerapkan konsep
elips dalam
menyelesaikan
masalah program
keahlian

KELOMPOK
TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN PERTANIAN

INDIKATOR
Unsur-unsur elips
dides-kripsikan
sesuai ciri-cirinya
Persamaan elips
ditentukan
berdasarkan unsurunsur yang diketahui
Grafik elips dilukis
dengan benar

ALOKASI WAKTU

PENILAIAN

Kuis
Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan

TM

PS

PI

SUMBER BELAJAR

SILABUS - MATEMATIKA
Halaman 35 dari 44

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

15.4. Menerapkan
konsep hiperbola

Hiperbola dan unsurunsurnya


Persamaan hiperbola
dan grafik/sketsanya.

Menjelaskan
pengertian hiperbola
dan bentuknya
Menentukan unsurunsur hiperbola :
- Titik Pusat
- Titik puncak
- Titik fokus
- Asimtot
- Sumbu mayor
- Sumbu minor
Menentukan
persamaan hiperbola
Melukis grafik/sketsa
parabola
Menerapkan konsep
hiper-bola dalam
menyelesaikan
masalah program
keahlian

KELOMPOK
TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN PERTANIAN

INDIKATOR
Unsur-unsur
hiperbola
dideskripsikan sesuai
ciri-cirinya
Persamaan hiperbola
ditentukan
berdasarkan unsurunsur yang diketahui
Grafik/sketsa
hiperbola dilukis
dengan benar

ALOKASI WAKTU

PENILAIAN

Kuis
Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan

TM
8

PS

PI

SUMBER BELAJAR
o Modul Irisan
Kerucut
o Referensi lain yang
relevan

SILABUS - MATEMATIKA
Halaman 36 dari 44

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS / SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR
16.1. Menjelaskan
secara intuitif arti
limit fungsi di
suatu titik dan di
tak hingga

:
:
:
:
:
:

Matematika
XII / 5
Menggunakan konsep limit fungsi dan turunan fungsi dalam pemecahan masalah
16
24 45 menit

MATERI
PEMBELAJARAN
Pengertian Limit
Fungsi

KELOMPOK
TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN PERTANIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Mendiskusikan arti
limit fungsi di satu
titik melalui
perhitungan nilai-nilai
disekitar titik tersebut
Mendiskusikan arti
limit fungsi di tak
hingga melalui
perhitungan nilai-nilai
disekitar titik tersebut
Melakukan kajian
pustaka tentang
definisi eksak limit
fungsi

INDIKATOR
Arti limit fungsi di
satu titik dijelaskan
melalui perhitungan
nilai-nilai disekitar
titik tersebut
Arti limit fungsi di tak
hingga dijelaskan
melalui grafik dan
perhitungan.

ALOKASI WAKTU

PENILAIAN

Kuis
Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan

TM
4

PS

PI

SUMBER BELAJAR
o Modul Limit Fungsi
o Modul Turunan
o Referensi lain yang
relevan

SILABUS - MATEMATIKA
Halaman 37 dari 44

KOMPETENSI
DASAR
16.2. Menggunakan
sifat limit fungsi
untuk
menghitung
bentuk tak tentu
fungsi aljabar
dan trigonometri

MATERI
PEMBELAJARAN
Sifat Limit Fungsi
Bentuk Tak Tentu

KELOMPOK
TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN PERTANIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Menentukan sifatsifat limit fungsi.
Menghitung limit
fungsi aljabar dan
trigonometri dengan
menggunakan sifatsifat limit.
Melakukan
perhitungan limit
dengan manipulasi
aljabar
Mengenal macammacam bentuk tak
tentu
Menghitung nilai limit
tak tentu.
Menghitung bentuk
tak tentu fungsi
aljabar dan
trigonometri dengan
menggunakan sifatsifat limit fungsi

INDIKATOR
Sifat-sifat limit
digunakan dalam
menghitung nilai limit
Bentuk tak tentu dari
limit fungsi ditentukan
nilainya
Limit fungsi aljabar
dan trigonometri
dihitung dengan
menggunakan sifatsifat limit

ALOKASI WAKTU

PENILAIAN

Kuis
Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan

TM
4

PS

PI

SUMBER BELAJAR
o Modul Limit Fungsi
o Modul Turunan
o Referensi lain yang
relevan

SILABUS - MATEMATIKA
Halaman 38 dari 44

KOMPETENSI
DASAR
16.3. Menggunakan
konsep dan
aturan turunan
dalam
perhitungan
turunan fungsi

MATERI
PEMBELAJARAN
Turunan Fungsi

KELOMPOK
TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN PERTANIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Mengenal konsep
laju perubahan nilai
fungsi dan gambaran
geometrisnya
Dengan
menggunakan
konsep limit
merumuskan
pengertian turunan
fungsi.
Dengan
menggunakan aturan
turunan menghitung
turunan fungsi
aljabar.
Menurunkan sifatsifat turunan dengan
menggunakani sifat
lmit
Menentukan
berbagai turunan
fungsi aljabar dan
trigonometri
Menentukan turunan
fungsi dengan
menggunakan aturan
rantai
Melakukan latihan
soal tentang turunan
fungsi

INDIKATOR
Arti fisis (sebagai laju
perubahan) dan arti
geometri dari turunan
dijelaskan konsepnya
Turunan fungsi yang
sederhana dihitung
dengan
menggunakan
definisi turunan
Turunan fungsi
dijelaskan sifatsifatnya
Turunan fungsi
aljabar dan
trigonometri
ditentukan dengan
menggunakan sifatsifat turunan
Turunan fungsi
komposisi ditentukan
dengan
menggunakan aturan
rantai.

ALOKASI WAKTU

PENILAIAN

Kuis
Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan

TM

PS

PI

SUMBER BELAJAR

SILABUS - MATEMATIKA
Halaman 39 dari 44

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

ALOKASI WAKTU

PENILAIAN

TM

16.4. Menggunakan
turunan untuk
menentukan
karakteristik
suatu fungsi dan
memecahkan
masalah

Karakteristik Grafik
Fungsi Berdasar
Turunannya

Mengenal secara
geometris tentang
fungsi naik dan turun
Mengidentifikasi
fungsi naik atau
fungsi turun
menggunakan aturan
turunan.
Menggambar sketsa
grafik fungsi dengan
menentukan
perpotongan sumbu
koordinat, titik
stasioner dan
kemonotonannya
Menentukan titik
stasioner suatu
fungsi beserta jenis
ekstrimnya
Menentukan
persamaan garis
singgung fungsi.

Fungsi monoton naik


dan turun ditentukan
dengan
menggunakan
konsep turunan
pertama
Sketsa grafik fungsi
dinggambar dengan
menggunakan sifatsifat turunan
Titik ekstrim grafik
fungsi ditentukan
koordinatnya
Garis singgung
sebuah fungsi
ditentukan
persamaannya

Kuis
Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan

16.5. Menyelesaikan
model
matematika dari
masalah yang
berkaitan dengan
ekstrim fungsi
dan
penafsirannya

Model matematika
Ekstrim Fungsi

Menentukan variabelvariabel (x dan y) dari


masalah ekstrim
fungsi
Menyatakan masalah
nyata dalam
kehidupan sehari-hari
dibentuk ke dalam
model matematika
Menentukan
penyelesaian model
matematika dengan
menggunakan
konsep ekstrim
fungsi.

Masalah-masalah
yang bisa
diselesaikan dengan
konsep ekstrim
fungsi disusun model
matematikanya
Model matematika
dari masalah yang
berkaitan dengan
ekstrim fungsi
ditentukan
penyelesaiannya

Kuis
Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan

KELOMPOK
TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN PERTANIAN

PS

PI

SUMBER BELAJAR
o Modul Limit Fungsi
o Modul Turunan
o Referensi lain yang
relevan

SILABUS - MATEMATIKA
Halaman 40 dari 44

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS / SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR
17.1. Memahami
konsep integral
tak tentu dan
integral tentu

:
:
:
:
:
:

Matematika
XII / 5
Menggunakan konsep integral dalam pemecahan masalah
17
28 x 45 menit

MATERI
PEMBELAJARAN
Integral Tak tentu
Integral Tentu

KELOMPOK
TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN PERTANIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Mengenal integral tak
tentu sebagai anti
turunan
Menentukan integral
tak tentu dari fungsi
sederhana
Merumuskan integral
tak tentu dari fungsi
aljabar dan
trigonometri
Merumuskan sifatsifat integral tak tentu
Mengenal integral
tentu sebagai luas
daerah dibawah
kurva
Mendiskusikan
teorema dasar
kalkulus
Merumuskan sifat
integral tentu
Menyelesaikan
masalah aplikasi
integral tak tentu dan
integral tentu

INDIKATOR
Fungsi aljabar dan
trigonometri
ditentukan integral
tak tentunya
Fungsi aljabar dan
trigonometri
ditentukan integral
tentu-nya
lMenyelesaikan
masalah yang
melibatkan integral
tentu dan tak tentu

ALOKASI WAKTU

PENILAIAN

Kuis
Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan

TM
4

PS

PI

SUMBER BELAJAR
o Modul Integral
o Referensi lain yang
relevan

SILABUS - MATEMATIKA
Halaman 41 dari 44

KOMPETENSI
DASAR
17.2. Menghitung
integral tak tentu
dan integral tentu
dari fungsi aljabar
dan fungsi
trigonometri yang
sederhanai

MATERI
PEMBELAJARAN
Teknik
Pengintegralan:
o Substitusi
o Parsial
o Substitusi
Trigonometri

KELOMPOK
TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN PERTANIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Nilai integral suatu
fungsi ditentukan
dengan cara
substitusi
Nilai integral suatu
fungsi ditentukan
dengan cara parsial
Nilai integral suatu
fungsi ditentukan
dengan cara
substitusi
trigonometri
Menggunakan teknik
pengintegralan untuk
menyelesaikan
masalah.

INDIKATOR
Nilai integral suatu
fungsi ditentukan
dengan cara
substitusi
Nilai integral suatu
fungsi ditentukan
dengan cara parsial
17.3. Nilai integral
suatu fungsi
ditentukan
dengan cara
substitusi
trigonometri

PENILAIAN

Kuis
Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan

ALOKASI WAKTU
TM
12

PS

PI

SUMBER BELAJAR
o Modul Integral
o Referensi lain yang
relevan

SILABUS - MATEMATIKA
Halaman 42 dari 44

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

17.4. Menggunakan
integral untuk
menghitung luas
daerah di bawah
kurva dan volum
benda putar

Luas Daerah
Volume Benda Putar

Menggambar grafikgrafik fungsi dan


menentukan
perpotongan grafik
fungsi sebagai batas
integrasi.
Menentukan luas
daerah dibawah
kurva dengan
menggunakan
integral
Menyelesaikan soal
yang berkaitan
dengan luas daerah
di bawah kurva
Mendiskusikan cara
menentukan volume
benda putar
(menggambar
daerahnya, batas
integrasi)
Menghitung volum
benda putar dengan
menggunakan
integral

INDIKATOR
Daerah yang dibatasi
oleh kurva dan/atau
sumbu-sumbu
koordinat dihitung
luasnya
menggunakan
integral.
Volume benda putar
dihitung dengan
menggunakan
integral.

PENILAIAN

Kuis
Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan
Penugasan

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER BELAJAR

12

Keterangan:
TM
: Tatap muka
PS
: Praktik di Sekolah (2 jam praktIk di sekolah setara dengan 1 jam tatap muka)
PI
: Praktek di Industri (4 jam praktIk di Du/Di setara dengan 1 jam tatap muka)

KELOMPOK
TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN PERTANIAN

SILABUS - MATEMATIKA
Halaman 43 dari 44

SILABUS MATA PELAJARAN


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

ILMU PENGETAHUAN ALAM

BADAN STANDAR
NASIONAL PENDIDIKAN

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL


DITJEN MANAJEMEN DIKDASMEN
DIREKTORAT PEMBINAAN SMK

SILABUS
NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

:
: Ilmu Pengetahuan Alam
: X/ 1 dan 2
: Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan
:1
: 64 x 45 Menit

KOMPETENSI DASAR
1.1 Mengidentifikasi obyek
secara terencana dan
sistematis untuk
memperoleh informasi
gejala alam biotik

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Metode ilmiah
Perumusan masalah
Perumusan hipotesis
Perancangan penelitian
Pelaksanaan penelitian
Pelaporan penelitian

Mendiskusikan metode
ilmiah, diidentifikasi
langkah-langkah ilmiah
dan contohnya
Melakukan pengamatan
gejala alam biotik di
lingkungan sekitar
(perilaku maupun
keadaan hewan,
tumbuhan, dan
mikroorgamisme baik
pada individu maupun
dampak dari perilaku
individu itu. Misalnya,
luruhnya bunga sebelum
waktunya pada tanaman
tertentu, hilangnya
populasi katak di suatu
kawasan, dsb).

INDIKATOR
Langkah-langkah metode
ilmiah diijelaskan dan
masing-masing diberikan
contohnya
Gejala-gejala alam biotik
di lingkungan sekitar
diidentifikasi secara
cermat dan masalah
yang ditemukan
dirumuskan dengan jelas.
Hipotesis disusun
sebagai solusi terhadap
masalah yang telah
dirumuskan. Rumusan
hipotesis memperlihatkan
hubungan antar variabel.
Rencana penelitian
disusun dengan varibelvariabel (manipulasi,
respon, dan kontrol) yang
akan diukur, prosedur,
cara pengumpulan data
dan mengolah data
diuraikan dengan jelas.

PENILAIAN
Observasi kinerja
Produk
Tes tertulis

ALOKASI
WAKTU
TM

PS

24
(48)

PI

SUMBER
BELAJAR
Lingkungan
Buku
sumber

SiLABUS-ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)


Halaman 1dari 11

KOMPETENSI DASAR

1.2 Mengidentifikasi obyek


secara terencana dan
sistematis untuk
memperoleh informasi
gejala alam abiotik

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

MATERI
PEMBELAJARAN

Rotasi bumi dan peristiwa


siang dan malam
Gempa bumi sebagai
bentuk gejala alam
Tsunami sebagai bentuk
gejala alam
Antisipasi bencana alam

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Diskusi kelompok untuk:
merumuskan masalah
dari temuan gejala alam
biotik di lingkungan
sekitar sebagai isyu yang
perlu dibahas
selanjutnya; melengkapi
informasi, baik dengan
melakukan penga-matan
yang lebih cermat di
lokasi sesuai dengan
masalah yang
dirumuskan, ataupun
studi pustaka di
perpustakaan/ intenet;
Informasi itu selanjutnya
digunakan untuk
membuat hipotesis;
menyusun rencana
penelitian.
Melakukan penelitian
sesuai dengan rencana
yang disusun.
Mengkomunikasikan hasil
penelitian.
Melakukan diskusi untuk
membahas prosesproses fisika yang terjadi
dalam peristiwa rotasi
bumi dan pengaruhnya
terhadap kehidupan.
Membaca literatur dan
sumber belajar (misalnya
koran) tentang peristiwa
gempa bumi.
Melakukan Kunjungan/
observasi ke BMG

INDIKATOR

ALOKASI
WAKTU

PENILAIAN

TM

PS

12

20
(40)

PI

SUMBER
BELAJAR

Variabel-variabel
penelitian diperlakukan
dan diukur dengan
teliti/akurat, diolah serta
simpulan yang dibuat
sesuai dengan data.
Laporan penelitian ditulis,
dikomunikasikan dan
hasilnya dipertahankan
dengan argumentasi
yang sesuai.

Gejala alam yang terjadi


dilingkungan sekitar
diidentifikasi dengan
benar. (contoh: peristiwa
siang & malam, pelangi,
tsunami, gempa,
bencana, dll)
Faktor-faktor terjadinya
gempa dijelaskan dengan
benar.
Faktor-aktor terjadinya
bencana alam tsunami
dijelaskan dengan benar.

Observasi/ pengamatan
Tugas kelompok

Lingkungan
Buku
sumber

SiLABUS-ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)


Halaman 2dari 11

KOMPETENSI DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Melakukan diskusi
tentang faktor-faktor yang
menyebabkan terjadinya
gempa bumi.
Melihat tayangan dan
membaca literatur
(misalnya koran) tentang
peristiwa tsunami.
Melakukan diskusi
tentang faktor-faktor yang
menyebabkan terjadinya
tsunami.
Membuat daftar langkah
penyelamatan yang
harus dilakukan apa bila
pada saat terjadinya
bencana gempa dan
tsunami.
Melakukan simulasi
penyelamatan saat
terjadinya gempa dan
tsunami.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR

PENILAIAN

ALOKASI
WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

Pengetahuan tentang
antisipasi akibat dari
bencana alam
diidentifikasi dengan
benar.

SiLABUS-ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)


Halaman 3dari 11

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

KOMPETENSI DASAR
2. 1 Mengidentifikasi jenis
limbah

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

:
: Ilmu Pengetahuan Alam
: XI/ 1 dan 2
: Memahami polusi dan dampaknya pada manusia dan lingkungannya
:2
: 64 x 45 Menit

MATERI PEMBELAJARAN
Limbah dan Jenisnnya

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Diskusi dan informasi
tentang pengertian
limbah di lingkungan
Mengelompokkan limbah
organik dan anorganik
berdasarkan jenis
senyawanya, wujud, dan
sumbernya.
Mendata dan memilah
jenis limbah yang dapat
dimanfaatkan tanpa daur
ulang dan dengan daur
ulang.
Diskusi tentang hasil
kegiatan.

INDIKATOR
Pengertian limbah
sebagai buangan hasil
akibat aktivitas manusia
yang akan mengganggu
kesetimbangan alam jika
jumlahnya melebihi nilai
ambang batas
diseskripsikan dengan
benar.
Macam-macam limbah
diidentifikasi berdasarkan
sumber yang ada di
lingkungan.
Pengelompokan limbah
berdasarkan jenis
senyawa dan wujudnya
dilakukan dengan benar.
Jenis limbah yang dapat
dimanfaatkan tanpa daur
ulang dan dengan daur
ulang didata dan dipilah
dengan benar.

PENILAIAN
Tes tertulis
Penilaian proses
Tugas

ALOKASI
WAKTU
TM
4

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku yang
Relevan

SiLABUS-ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)


Halaman 4dari 11

KOMPETENSI DASAR

MATERI PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

2. 2 Mengidentifikasi jenis
polusi pada lingkungan
kerja

Polusi di Lingkungan
Kerja

Membuat karya ilmiah


tentang jenis polusi, jenis
polutan di lingkungan
kerja berdasarkan hasil
pengamatan lingkungan
kerja.
Diskusi dan informasi
tentang jenis-jenis
polutan yang terdapat di
udara, air, dan tanah
pada lingkungan kerja.

2. 3 Mendeskripsikan
dampak polusi
terhadap kesehatan
manusia dan
lingkungan

Dampak Polusi Terhadap


Kesehatan Manusia dan
Lingkungan

Membuat karya ilmiah


tentang dampak polusi
terhadap kesehatan
manusia dan lingkungan
melalui pengkajian
literatur.
Diskusi dan informasi
tentang dampak polusi
terhadap kesehatan
manusia dan lingkungan.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR
Jenis-jenis polusi dan
polutan didentifikasi
berdasarkan keberadaan
dan jenis lingkungan
kerja.
Pengelompokan polutan
berdasarkan jenis
senyawa, wujud, dan
sifatnya dilakukan
dengan benar.
Jenis polutan di
lingkungan kerja yang
dapat dimanfaatkan
tanpa daur ulang dan
dengan daur ulang
didata dengan benar.
Pengaruh dampak polusi
terhadap penurunan
kualitas hidup manusia
dideskripsikan dengan
benar.
Dampak polusi terhadap
kesehatan manusia dan
lingkungannya
dihubungkan dengan
fakta-fakta yang ada di
lingkungan.

PENILAIAN

ALOKASI
WAKTU
TM

Tes tertulis.
Tugas

Tugas

PS

PI
6
(24)

5
(10)

SUMBER
BELAJAR
Lingkungan
Kerja

Buku atau
Media Lain
yang
Relevan

SiLABUS-ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)


Halaman 5dari 11

KOMPETENSI DASAR

MATERI PEMBELAJARAN

2. 4 Mendeskripsikan caracara menangani limbah

Cara-Cara Penanganan
Limbah

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Membuat karya ilmiah
tentang cara
penanganan limbah
melalui pengkajian
literatur dan kunjungan
ke industri yang memiliki
instalasi pengolahan
limbah.
Melakukan studi literatur
untuk mencari cara
membuat kompos dan
kertas daur ulang.
Praktik membuat kompos
dari limbah alami.
Praktik membuat kertas
daur ulang.
Membuat model
penanganan limbah
berdasarkan hasil studi
di industri.
Diskusi dan informasi
tentang penanganan
limbah, pembuatan
kompos, pembuatan
kertas daur ulang, dan
model penenganan
limbah

INDIKATOR
Pemilihan metode
penanganan limbah
sesuai dengan sifat dan
wujud limbahnya
dilakukan dengan benar.
Pembuatan kompos dari
limbah padat industri
berbahan baku / pasar/
rumah tangga dilakukan
dengan baik.
Pedaurulangan kertas
dilakukan dengan baik.
Pembuatan model
penanganan limbah
berdasarkan hasil studi
di lingkungan kerja
dilakukan dengan baik.

PENILAIAN
Tugas
Penilaian proses.

ALOKASI
WAKTU
TM

PS

PI

27
(54)

10
(40)

SUMBER
BELAJAR
Buku atau
Media Lain
yang
Relevan
Lingkungan
Kerja

SiLABUS-ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)


Halaman 6dari 11

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER

:
: Ilmu Pengetahuan Alam
: XII/ 1 dan 2

STANDAR KOMPETENSI : Memahami komponen ekosistem serta peranan manusia dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan Amdal
KODE KOMPETENSI
:3
ALOKASI WAKTU
: 64 X 45 Menit
ALOKASI WAKTU

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

3.1 Mengidentifikasi
komponen
ekosistem

KomponenKomponen Ekosistem
Interaksi komponenkomponen ekosistem
Jaring-Jaring
Makanan dan Rantairantai makanan
Bentuk interaksi antar
komponen biotik
Peran komponen
biotik dan abiotik
dalam kehidupan

Mengamati lingkungan
sekolah secara
berkelompok.
Mencatat makhluk hidup
dan tak hidup yang ada di
lingkungan sekolah.
Mengelompokkan
makhluk hidup dan tak
hidup dari hasil
pengamatan.
Diskusi dan tanya jawab
tentang pengertian
lingkungan dan
komponen penyusunnya.
Menunjukkan komponen
lingkungan biotik dan
abiotik dari hasil
pengamatan kelompok.
Mendefinisikan
pengertian komponen
biotik dan abiotik serta
menyebutkan contohnya.
Melakukan kajian pustaka
untuk membedakan
istilah-istilah habitat,
populasi, komunitas,
ekosistem, biosfer.

Komponen-komponen
ekosistem diidentifikasi
berdasarkan
lingkungan sekitar
Komponen biotik dan
abiotik diidentifikasi
berdasarkan fungsinya.
Jaring-jaring makanan
dalam ekosistem
diidentifikasi
berdasarkan rantai
makanan
Mengatasi masalah
lingkungan dengan
menggunakan konsep
rantai maka nan
Interaksi antar
komponen biotik dalam
bentuk mutualisme,
komensalisme, dan
parasitisme
diidentifikasi melalui
kegiatan penelitian di
lapangan.
Peran komponen biotik
dan abiotik dijelaskan
berdasarkan data hasil
praktikum.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

PENILAIAN
Observasi/
pengamatan
Laporan
praktikum
Test sikap
terhadap
pengelolaan
lingkungan

TM
7

PS
14
(28)

SUMBER BELAJAR

PI

Buku pelajaran
Referensi lain.
Lingkungan sekolah
Alat&Bahan Praktik

SiLABUS-ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)


Halaman 7dari 11

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR

PENILAIAN

TM

PS

PI

SUMBER BELAJAR

Mengidentifikasi
hubungan proses makan
dan dimakan dalam rantai
makanan dan jaring-jaring
makanan dengan
menggunakan gambar.
Disajikan suatu kasus
misalnya mewabahnya
hama tikus. Menganalisis
bagaimana pemecahan
masalah tersebut dengan
menggunakan konsep
rantai makanan.
Diskusi dan tanya jawab
tentang fungsi, dan
interaksi antar komponen
biotik.
Membandingkan Interaksi
antar komponen biotik
dalam bentuk
mutualisme,
komensalisme, dan
parasitisme dengan
kegiatan penelitian di
lapangan, atau
berdasarkan studi
literatur.
Melakukan praktikum
tentang peran komponen
biotik dan abiotik dalam
kehidupan, misalkan
praktikum pengaruh
intensitas cahaya
terhadap pertumbuhan biji
kacang merah.

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)


Halaman 8dari 11

KOMPETENSI
DASAR

3.2 Menjelaskan
konsep
keseimbangan
lingkungan

MATERI
PEMBELAJARAN

Saling
Ketergantungan
Dampak Over
eksploitasi Ekosistem

PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Mengaplikasikan
pemahaman tentang
fungsi komponen biotik
dan abiotik dalam
kehidupan dengan cara
membersihkan
lingkungan dan menanam
pohon-pohonan di
sekolah.
Iur pedapat tentang
permasalahan lingkungan
yang terdapat dalam
skala lokal, regional,
nasional dan global
Menunjukkan komponen
biotik yang ada di
lingkungan sekolah.
Melakukan kegiatan
penelitian tentang Saling
ketergantungan antar
komponen biotik dan
abiotik
Diskusi kelompok tentang
hasil kegiatan penelitian.
Presentasi hasil diskusi
kelompok.
Mendiskusikan dampak
over eksploitasi
ekosistem terhadap
kualitas lingkungan dan
kualitas hidup masyarakat
sekitar.
Tanya jawab hal-hal yang
belum dipahami siswa.

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR

Kondisi lingkungan
hidup dijelaskan pada
tingkat lokal, regional,
nasional dan global
Saling ketergantungan
antar komponen biotik
dan abiotik dijelaskan
berdasarkan hasil
percobaan
Bahaya over eksploitasi
ekosistem dijelaskan
berdasarkan
dampaknya.

PENILAIAN

Observasi/
pengamatan
Laporan
praktikum

TM

PS

14
(28)

SUMBER BELAJAR

PI

Buku pelajaran
Referensi lain.
Lingkungan sekolah
Alat&Bahan Praktik

SiLABUS-ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)


Halaman 9dari 11

KOMPETENSI
DASAR
3.3 Mendeskripsikan AMDAL

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

AMDAL
Kebijakan Lingkungan
di Indonesia
Dampak kegiatan
pembangunan dan
pengelolaannya
Metode Identifikasi
Prakiraan dan
Evaluasi Dampak

Mendiskusikan kualitas
lingkungan di berbagai
daerah ditinjau dari
kenyaman hidup
masyarakat sekitar.
Membahas informasi
kebijakan dan regulasi
pengelolaan lingkungan di
Indonesia.
Mendiskusikan tujuan,
prosedur, dan
rekomendasi yang ingin
dicapai dengan adanya
AMDAL sebelum melakukan pembangunan.
Melaksanaan praktik
simulasi analisis
mengenai dampak
lingkungan pada suatu
areal dengan karakteristik
tertentu.
Mengobservasi langsung
daerah yang telah dan
sedang dibangun dan
mempelajari hasil
AMDALnya.
Mendiskusikan petingnya
AMDAL dilaukan secara
obyektif, profesional, dan
cermat agar memperoleh
rekomendasi yang sesuai
dengan pembangunan
berkelanjutan yang
berwawasan lingkungan.

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR
Pengertian AMDAL
dideskripsikan
berdasarkan lingkup
suatu kegiatan
Kebijaksanaan
Lingkungan di
Indonesia dijelaskan
dalam hubungannya
dengan kegiatan
pembangunan
Dampak kegiatan
pembangunan dan
pengelolaannya
dijelaskan secara tepat
Metode Identifikasi
Prakiraan dan Evaluasi
Dampak dijelaskan
dengan tepat
Prosedur pelaksanaan
pengambilan data
AMDAL dilakukan
dengan benar
Faktor-faktor yang
harus diperhatikan
dalam pelaksanaan
AMDAL
diidentifiksi
berdasarkan praktik di
lapangan.

PENILAIAN
Observasi/
pengamatan
Laporan
praktikum

TM
7

PS
15
(30)

SUMBER BELAJAR

PI

Buku pelajaran
Referensi lain.
Lingkungan sekolah
Alat&Bahan Praktik

Keterangan:
TM
: Tatap Muka
PS
: Praktik di Sekolah (2 jam praktIk di sekolah setara dengan 1 jam tatap muka)
PI
: Praktek di Industri (4 jam praktIk di Du/Di setara dengan 1 jam tatap muka)
PROGRAM KEAHLIAN
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SiLABUS-ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)


Halaman 10dari 11

SILABUS MATA PELAJARAN


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

FISIKA

BADAN STANDAR
NASIONAL PENDIDIKAN

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL


DITJEN MANAJEMEN DIKDASMEN
DIREKTORAT PEMBINAAN SMK

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI DASAR

:
:
:
:
:
:

SILABUS
Fisika
X/1
Mengukur besaran dan menerapkan satuannya
1
10 x 45 menit

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

PENILAIAN

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER BELAJAR

1.1 Menguasai konsep


besaran dan
satuannya

Besaran pokok dan


besaran turunan

Berdiskusi tentang 7
besaran pokok dan
satuannya
Berdiskusi tentang cara
memperoleh besaran
turunan dari besaran
pokok

Besaran pokok dan


besaran turunan
dibandingkan
Satuan besaran pokok
diterapkan dalam
Sistem Internasional

Tes tertulis
Tes lisan

Buku pelajaran
LKS
Internet

1.2 Menggunakan alat


ukur yang tepat
untuk mengukur
suatu besaran fisis

Pengukuran dan alat


ukur

Membaca literatur
tentang pengukuran
Mengamati dan
mempelajari alat-alat
ukur (massa, panjang,
waktu, suhu, kuat arus
listrik)
Menyiapkan bahan
yang ada disekitar
siswa (tali, silinder,
kertas karton, kertas
HVS, balok kayu dan
lain-lain)
Mengukur dan
mencatat hasil
pengukuran
Mengolah dan
menyajikan data hasil
pengukuran dalam
bentuk grafik

Instrumen disiapkan
secara tepat serta
pengukuran dilakukan
dengan benar
berkaitan dengan
besaran pokok
panjang, massa, waktu,
dengan
mempertimbangkan
aspek ketepatan
(akurasi), kesalahan
matematis yang
memerlukan kalibrasi,
ketelitian (presisi) dan
kepekaan (sensitivitas)
Nilai yang ditunjukkan
alat ukur dibaca secara
tepat, serta hasil
pengukuran ditulis
sesuai aturan
penulisan angka
penting disertai

Observasi/ pengamatan
Laporan prakti kum

4
(8)

KELOMPOK
TEKNOLOGI

Penggaris,
Jangka sorong
Mikrometer skrup
AVO meter
Jam henti
Termometer
Neraca
Benda yang diukur
Buku pelajaran
LKS

SILABUS MATA PELAJARAN FISIKA


Halaman 1 dari 32

KOMPETENSI DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

PENILAIAN

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER BELAJAR

ketidakpastiannya
(batas ketelitian alat)
dengan tepat.
Angka penting
didefinisikan dan
diterapkan dalam
pengukuran.
Pengertian tentang
kesalahan sistematik
dan acak dijelaskan
serta diberikan
contohnya
Kesalahan sistematik
dihitung dalam
pengukuran
Data hasil pengukuran
diolah dan disajikan
dalam bentuk grafik
dan dibuat kesimpulan
tentang besaran fisis
yang diukur
berdasarkan hasil yang
telah disajikan dalam
bentuk grafik

KELOMPOK
TEKNOLOGI

SILABUS MATA PELAJARAN FISIKA


Halaman 2 dari 32

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

:
:
:
:
:
:

KOMPETENSI DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

2.1 Menguasai konsep


gerak dan gaya

Fisika
X/1
Menerapkan hukum gerak dan gaya
2
28 x 45 menit

Gerak dan Gaya

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

2.2 Menguasai hukum


Newton

Hukum Newton
tentang gerak

KELOMPOK
TEKNOLOGI

INDIKATOR

Mendemonstrasikan
tentang macammacam gerak
Berdiskusi tentang pola
hubungan jarak,
perpindahan, dan
kecepatan
Mengungkapkan
bahwa kecepatan
sesaat merupakan
bagian dari kecepatan
pada selang waktu
yang singkat

Membaca literatur
serta berdiskusi
tentang hukum I, II,
dan III Newton
Melakukan percobaan
kereta dinamika dan
percobaan lainnya
tentang hukum
Newton.
Menyimpulkan
karakteristik GLB dan
GLBB melalui
percobaan dan
pengukuran besaranbesaran terkait
Berdiskusi tentang
penurunan hukum
Kepller dengan
menggunakan hukum II
Newton.

PENILAIAN

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER BELAJAR

Konsep gerak
dianalisis
Dibuat pola
hubungan antara
jarak dan
perpindahan
Antara kecepatan
rata-rata dan
kecepatan sesaat
dibedakan

Kuis
Tugas kelompok
Ulangan harian

Buku pelajaran
LKS
Lingkungan sekolah
Internet

Hukum I, II, III


Newton dibuktikan
melalui percobaan
dan contoh kasus di
dalam kehidupan
sehari-hari
Perpaduan gayagaya dideskripsikan
dengan cara
membuat skema
Penjumlahan gayagaya dihitung melalui
persamaan
matematis
Konsep berat
sebagai pengaruh
dari medan gravitasi
bumi dianalisis

Kuis
Tugas kelompok
Laporan Prakti kum

4
(8)

Buku pelajaran
LKS
Lingkungan sekolah
Internet
Ticker timer
Landasan
Gunting
Kereta luncur
Jam henti

SILABUS MATA PELAJARAN FISIKA


Halaman 3 dari 32

KOMPETENSI DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

2.3 Menghitung gerak


lurus

Gerak lurus

2.4 Menghitung gerak


melingkar

Gerak melingkar

KELOMPOK
TEKNOLOGI

Mengamati
demonstrasi dan
melakukan percobaan
tentang GLB dan
GLBB
Berdiskusi tentang
perumusan GLB dan
GLBB
Berdiskusi tentang
pemecahan
permasalahan GLB
dan GLBB dengan
menggunakan
persamaan matematik

Berdiskusi dalam
merumuskan gerak
melingkar beraturan
secara kuantitatif.
Berdisksi tentang
pengertian percepatan
sentripetal, dan
mengaplikasikannya
dalam kehidupan
sehari-hari
Berdiskusi tentang
contoh gerak melingkar
beraturan dan berubah
beraturan dalam
kehidupan sehari-hari
Merancang alat
sentripetal

PENILAIAN

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER BELAJAR

Melalui diagram
fenomena aksi reaksi
dianalisis
Hukum-hukum
Kepller untuk gerak
planet dianalisis
berdasarkan hukum
Newton
Arti fisis dari GLB,
GLBB
didemontrasikan
Besaran-besaran
FISIKA dalam GLB
dan GLBB disintesis
dalam bentuk
persamaan dan
digunakan dalam
pemecahan masalah

Kuis
Tugas kelompok

4
(8)

Buku pelajaran
LKS
Lingkungan sekolah
Kit mekanika

Gerak melingkar
beraturan
dirumuskan secara
kuantitatif.
Pengertian
percepatan
Sentripetal
dideskripsikan dan
diaplikasikan dalam
kehidupan seharihari
Contoh gerak
melingkar beraturan
dan berubah
beraturan
dideskripsikan kan
dalam kehidupan
sehari-hari

Kuis
Observasi
Tugas kelompok

4
(8)

Buku pelajaran
LKS
Lingkungan sekolah
Alat sentripetal
(Benang, dua buah
bandul, paralon atau
bollpoint, jam henti)

SILABUS MATA PELAJARAN FISIKA


Halaman 4 dari 32

KOMPETENSI DASAR

2.5 Menghitung gaya


gesek

MATERI
PEMBELAJARAN

Gaya gesek

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Berdiskusi tentang
perumusan kuantitatif
gerak melingkar
berubah beraturan dan
menerapkannya dalam
pemecahan masalah
sehari-hari.

Perumusan
kuantitatif gerak
melingkar berubah
beraturan disintesis

Mengamati perbedaan
kecepatan gerak benda
pada permukaan datar
yang berbeda
kekasarannya
Mengamati perbedaan
kecepatan gerak benda
pada permukaan
bidang miring yang
berbeda kekasarannya
Berdiskusi untuk
merumuskan gaya
gesek dan
menggunakannya
dalam perhitungan.

Adanya gaya
gesekan yang terjadi
di antara dua
permukaan
dibuktikan melalui
percobaan dengan
tingkat kekasaran
permukaan yang
berbeda
Percobaan gerak
benda pada bidang
miring di bawah
pengaruh gaya
gesekan dirancang
Besarnya gaya
gesek dirumuskan
dan diterapkan
dalam kehidupan
sehari-hari

KELOMPOK
TEKNOLOGI

INDIKATOR

PENILAIAN

Kuis
Observasi
Tugas kelompok

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

4
(8)

SUMBER BELAJAR

Buku pelajaran
LKS
Lingkungan sekolah
Alat Bidang miring
Bidang datar yang
berbeda kekasaran
nya
Benang, balok, jam
henti

SILABUS MATA PELAJARAN FISIKA


Halaman 5 dari 32

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

KOMPETENSI DASAR
3.1

Menguasai konsep
gerak translasi dan
rotasi.

:
:
:
:
:
:

Fisika
X/1
Menerapkan gerak translasi, rotasi, dan keseimbangan benda tegar
3
18 x 45 menit

MATERI
PEMBELAJARAN
Gerak translasi dan
rotasi

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

3.2.

Menguasai konsep
keseimbangan
benda tegar.

Keseimbangan benda
tegar

KELOMPOK
TEKNOLOGI

INDIKATOR

Melakukan diskusi
untuk merumuskan
gerak translasi dan
rotasi
Melakukan
percobaan dengan
menggunakan kit
mekanika untuk
melihat pengaruh
torsi terhadap gerak
rotasi benda
Berdiskusi untuk
menemukan analogi
hukum Newton
tentang gerak
translasi dan rotasi
(gaya dan torsi,
massa dan momen
inersia, percepatan
dan percepatan
sudut, kecepatan dan
kecepatan sudut)

Mengamati
demonstrasi dan
melakukan
percobaan untuk
membuktikan adanya
perbedaan momen
inersia untuk
berbagai bentuk
benda
Berdiskusi untuk
merumuskan momen

PENILAIAN

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER BELAJAR

Gerak translasi dan


gerak rotasi
dirumuskan secara
kuantitatif
Pengaruh torsi
diformulasikan pada
kasus pengaruh torsi
pada benda dalam
kaitannya dengan
gerak rotasi benda
tersebut
Dibuat analogi hukum
II Newton tentang
gerak translasi dan
gerak rotasi

Observasi/ pengamatan
Laporan prakti kum

3
(6)

Buku pelajaran
LKS
Lingkungan sekolah
Kit Mekanika

Momen inersia untuk


berbagai bentuk
benda tegar
diformulasikan
Hukum kekekalan
momentum sudut
pada gerak rotasi
diformulasikan dan
diterapkan

Kuis
Observasi/ pengamatan
Laporan prakti kum

3
(6)

Buku pelajaran
LKS
Lingkungan sekolah
Kit Mekanika

SILABUS MATA PELAJARAN FISIKA


Halaman 6 dari 32

MATERI
PEMBELAJARAN

KOMPETENSI DASAR

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

3.3.

Menghitung gerak
translasi dan rotasi

Gerak translasi dan


rotasi

3.4.

Menghitung
keseimbangan
benda tegar.

Keseimbangan benda
tegar

KELOMPOK
TEKNOLOGI

INDIKATOR

PENILAIAN

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER BELAJAR

inersia berbagai
bentuk benda
(persegi, segi tiga,
silinder, kerucut, dll)
Berdiskusi untuk
merumuskan hukum
kekekalan momentum
sudut pada gerak
rotasi
Menggunakan hukum
kekekalan momentum
sudut untuk
memecahkan
masalah sehari-hari
Berdiskusi untuk
merumuskan
dinamika rotasi benda
tegar
Melakukan
perhitungan besaran
fisis (jarak,
kecepatan, kecepatan
sudut, percepatan,
percepatan sudut)
pada benda yang
menggelinding tanpa
slip pada bidang
miring

Berdiskusi untuk
mengidentifikasi
jenis-jenis
keseimbangan benda
tegar (keseimbangan
statis dan dinamis)
Berdiskusi untuk
merumuskan
pemecahan
permasalahan
keseimbangan benda
tegar dalam
kehidupan sehari-hari

Dinamika rotasi
benda tegar dianalisis
untuk berbagai
kondisi
Gerak menggelinding
tanpa slip dianalisis

Kuis
Observasi/ pengamatan
Tugas kelompok

2
(4)

Jenis-jenis
keseimbangan benda
tegar dideskripsikan
Berbagai bentuk
susunan benda tegar
dirumuskan
keseimbangannya

Kuis
Tugas individu
Tugas kelompok

2
(4)

Buku pelajaran
LKS
Lingkungan sekolah

Buku pelajaran
LKS
Lingkungan sekolah
Kit Mekanika

SILABUS MATA PELAJARAN FISIKA


Halaman 7 dari 32

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

:
:
:
:
:
:

Menguasai
konsep
usaha/daya dan
energi

X / 2
Menerapkan konsep usaha/daya dan energi
4
17 x 45 menit

MATERI
PEMBELAJARAN

KOMPETENSI DASAR
4.1

Fisika

Usaha daya dan


energi

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

4.2.

Menguasai hukum
kekekalan energi

Hukum kekekalan
energi

KELOMPOK
TEKNOLOGI

INDIKATOR

Berdiskusi untuk
membuktikan bahwa
usaha adalah hasil
kali gaya dan
perpindahan secara
matematis dari hukum
II Newton
Berdikusi untuk
menguraikan energi
mekanik tersusun dari
energi potensial dan
energi kinetik
Berdikusi untuk
membandingkan
kesetaraan energi
potensial gravitasi
dan energi potensial
listrik
Mengunakan
rumusan usaha,
energi kinetik dalam
memecahkan
masalah sehari-hari

Berdiskusi untuk
merumuskan hukum
kekekalan energi
mekanik pada gerak
benda di bawah
medan gaya
konservatif
Berdiskusi untuk
menerapkan hukum
kekekalan energi
dalam pemecahan
masalah sehari-hari

PENILAIAN

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER BELAJAR

Konsep usaha
sebagai hasil kali
gaya dan
perpindahan
dibuktikan melalui
persamaan
matematis
Usaha yang
dilakukan sama
dengan perubahan
energi kinetik pada
benda dihitung
dengan
menggunakan rumus
Energi potensial
gravitasi dan energi
potensial listrik
dibandingkan secara
kuantitatif

Observasi/
pengamatan
Tugas individu
Tugas kelompok

Buku pelajaran
LKS
Lingkungan sekolah

Hukum kekekalan
energi mekanik pada
gerak benda di
bawah medan gaya
konservatif
dirumuskan secara
matematis
Penerapan
konservasi energi
diuraikan secara
kuantitatif dan
kualitataif

Observasi/
pengamatan
Tugas individu
Tugas kelompok

Buku pelajaran
LKS
Lingkungan sekolah

SILABUS MATA PELAJARAN FISIKA


Halaman 8 dari 32

MATERI
PEMBELAJARAN

KOMPETENSI DASAR
4.3.

Menghitung
usaha/daya dan
energi

Usaha, daya, dan


energi

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

KELOMPOK
TEKNOLOGI

Berdiskusi untuk
merumuskan usaha,
daya dan energi
kedalam bentuk
persamaan matematik
Menentukan besarnya
usaha dari grafik gaya
terhadap perpindahan

INDIKATOR

usaha, energi dan


daya disintisis ke
dalam persamaan
matematis
usaha, energi dan
daya dihitung ke
dalam persamaan
matematis

PENILAIAN
Observasi/
pengamatan
Tugas individu
Tugas kelompok

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER BELAJAR
Buku pelajaran
LKS
Lingkungan sekolah

SILABUS MATA PELAJARAN FISIKA


Halaman 9 dari 32

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

:
:
:
:
:
:

Mengenali jenis
tumbukan

X / 2
Menerapkan konsep impuls dan momentum
5
17 x 45 menit

MATERI
PEMBELAJARAN

KOMPETENSI DASAR
5.1.

Fisika

Tumbukan

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

5.2.

Menguasai konsep
impuls dan hukum
kekekalan
momentum

Impuls dan hukum


kekekalan momentum

KELOMPOK
TEKNOLOGI

INDIKATOR

Melakukan diskusi
untuk
mengidentifikasi
jenis-jenis tumbukan
Menyebutkan contohcontoh tumbukan
lenting sempurna,
lenting sebagian, dan
tak lenting
Melakukan diskusi
untuk menjelaskan
pengertian dari
koefisien restitusi.

Memformulasikan
konsep impuls dan
momentum serta
keterkaitan antara
keduanya
Merumuskan hukum
kekekalan momentum
untuk sistem tanpa
gaya luar
Mendemonstrasikan
peristiwa tumbukan
dengan
menggunakan bola
besar (bola volly,
basket) dan bola kecil
(bola tenis). Mencari
bentuk tumbukan
yang menghasilkan
simpangan paling
besar.

PENILAIAN

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER BELAJAR

Pengertian tumbukan
tak lenting, lenting
sebagian, dan lenting
sempurna
dideskripsikan
Jenis-jenis tumbukan
(tidak lenting, lenting
sebagian, dan lenting
sempurna)
diidentifikasi contohcontohnya

Observasi/ pengamatan
Tugas kelompok

Buku pelajaran
LKS
Lingkungan sekolah

Konsep impuls dan


momentum dan
hubungannya
diformulasikan dalam
persamaan
matematis
Hukum kekekalan
momentum
diformulasikan dalam
persamaan
matematis
Arti fisis impuls dan
momentum
didemontrasikan

Observasi/ pengamatan
Tugas kelompok

6
(12)

Buku pelajaran
LKS
Lingkungan sekolah
Internet
Bola voly
Bola basket
Bola tenis
Meteran

SILABUS MATA PELAJARAN FISIKA


Halaman 10 dari 32

MATERI
PEMBELAJARAN

KOMPETENSI DASAR
5.3.

Menerapkan
hubungan impuls
dan momentum
dalam perhitungan

Penerapan impuls
dan hukum kekekalan
momentum

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

KELOMPOK
TEKNOLOGI

Berdiskusi untuk
mencari contoh
penerapan prinsip
kekekalan momentum
untuk menyelesaian
masalah yang
menyangkut interaksi
melalui gaya-gaya
internal
Melakukan kerja
kelompok untuk
menggunakan hukum
kekekalan energi dan
kekekalan momentum
pada berbagai
peristiwa tumbukan

INDIKATOR

Hukum kekekalan
momentum anguler
diterapkan dalam
berbagai kondisi
Hukum kekekalan
energi dan kekekalan
momentum
diintegrasikan untuk
berbagai peristiwa
tumbukan
Prinsip kekekalan
momentum
diterapkan untuk
menyelesaikan
masalah yang
menyangkut interaksi
gaya-gaya internal

PENILAIAN
Observasi/ pengamatan
Tugas kelompok

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER BELAJAR
Buku pelajaran
LKS
Lingkungan sekolah

SILABUS MATA PELAJARAN FISIKA


Halaman 11 dari 32

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI DASAR
6. 1

Menguasai konsep
elastisitas bahan

:
:
:
:
:
:

Fisika

X / 2
Menginterpretasikan sifat mekanik bahan
6
18 x 45 menit

MATERI
PEMBELAJARAN
Elastisitas bahan

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

6. 2

Menguasai hukum
Hooke

Hukum Hooke

KELOMPOK
TEKNOLOGI

INDIKATOR

Melakukan diskusi
untuk mendeskripsikan
pengertian rapat massa
dan berat jenis
Melakukan percobaan
untuk menentukan
rapat massa beberapa
jenis benda (bola
logam, balok kayu,
kelereng, dll) dengan
menggunakan neraca
dan gelas ukur
Melakukan diskusi
untuk merumuskan
persamaan matematis
dari rapat massa dan
berat jenis.
Melakukan diskusi
untuk mendeskripsikan
dan merumuskan
persamaan matematis
dari tegangan dan
regangan

Membaca literatur
berdiskusi tentang
hukum Hooke
Melakukan percobaan
dengan menggunakan
beberapa pegas dan
beban untuk
membuktikan hukum
Hooke

PENILAIAN

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER BELAJAR

Konsep rapat massa,


berat jenis
dideskripsikan dan
dirumuskan kedalam
bentuk persamaan
matematis
Rumusan matematis
dari konsep rapat
massa dan berat jenis
diaplikasikan dalam
perhitungan masalah
FISIKA sehari-hari
Konsep tegangan dan
regangan
dideskripsikan dan
dirumuskan kedalam
bentuk persamaan
matematis
Definisi elestisitas
dideskripsikan dan
dirumuskan
persamaan
matematisnya

Observasi/
pengamatan
Tugas kelompok
Laporan prakti kum

5
(10)

Hukum Hooke tentang


elastisitas bahan
dianalisis dan
dibuktikan melalui
percobaan
Konstanta pegas
ditentukan dari data
percobaan

Observasi/
pengamatan
Tugas kelompok
Laporan prakti kum

5
(10)

Buku pelajaran
LKS
Lingkungan sekolah
Benda (bola logam,
balok kayu, kelereng,
dll)
Neraca
Gelas ukur

Buku pelajaran
LKS
Lingkungan sekolah
Internet
Beberapa jenis pegas
Statif
Beban
Neraca
Penggaris/ mistar

SILABUS MATA PELAJARAN FISIKA


Halaman 12 dari 32

KOMPETENSI DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

6. 3

Menentukan
kekuatan bahan

Modulus elastisitas
bahan

KELOMPOK
TEKNOLOGI

INDIKATOR

Berdiskusi dalam
kelompok untuk
menentukan konstanta
pegas berdasarkan
data hasil percobaan
Berdiskusi dalam
kelompok untuk
menentukan konstanta
pegas yang disusun
seri, paralel, dan
gabungan.

Konstanta pegas untuk


susunan pegas seri,
pararlel dan gabungan
dianalisis dan dihitung
dengan menggunakan
rumusan matematika

Membaca literatur
berdiskusi tentang
modulus elastisitas
Berdiskusi dalam
kelompok untuk
membandingkan
kekuatan beberapa
jenis bahan
berdasarkan data
berdasarkan data
modulus elastisitasnya

Konsep modulus
elastisitas dianalisis
dan dirumuskan
persamaan
matematisnya
Kekuatan bahan
dianalisis berdasarkan
modulus elastisitasnya

PENILAIAN

Observasi/
pengamatan
Tugas kelompok

ALOKASI WAKTU
TM

PS

SUMBER BELAJAR

PI

Buku pelajaran
LKS
Lingkungan sekolah
Internet

SILABUS MATA PELAJARAN FISIKA


Halaman 13 dari 32

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI DASAR
7.1.

Menguasai konsep
suhu dan kalor

:
:
:
:
:
:

Fisika

XI / 1
Menerapkan konsep suhu dan kalor
7
20 x 45 menit

MATERI
PEMBELAJARAN
Suhu dan kalor

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

7.2

Menguasai
pengaruh kalor
terhadap zat

Pengaruh kalor
terhadap zat.

KELOMPOK
TEKNOLOGI

INDIKATOR

Membedakan konsep
suhu dan kalor melalui
kegiatan memanaskan
benda hingga terjadi
perubahan suhu.
Membaca literatur tentang
macam-macam skala
termometer dan
mengkomunikasikannya
lewat diskusi kelompok
dan tugas kelompok
secara tertulis.
Melakukan percobaan
dengan menggunakan kit
hidrostatika dan panas
untuk menunjukkan
peristiwa konduksi,
konveksi, dan radiasi.
Melakukan demonstrasi
untuk mengurangi
perpindahan kalor
misalnya dengan
menggunakan selimut
dari bahan steroform, dan
termos.

Melakukan pemanasan es
dan mengamati
perubahan apa yang
terjadi serta mengukur
suhunya
Berdiskusi untuk
memformulasikan asas
black
Melakukan pemanasan
terhadap benda-benda

PENILAIAN

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER BELAJAR

Sifat termometrik
bahan diidentifikasi
Macam-macam skala
termometer
diidentifikasi
Peristiwa
perpindahan kalor
cara konduksi,
konveksi, radiasi
dibandingkan
Faktor-faktor yang
mempengaruhi pada
peristiwa
perpindahan kalor
diidentifikasi
Cara mengurangi
perpindahan kalor
didemontrasikan

Observasi/
pengamatan
Laporan praktikum
Tugas kelompok

4
(8)

Buku pelajaran
LKS
Lingkungan sekolah
Internet
Kit hidrostatika dan
panas

Pengaruh kalor
terhadap suhu dan
wujud benda
dibuktikan
Asas black
diformalasikan
secara kuantitatif
Peristiwa perubahan
wujud dan
karakteristiknya

Observasi/
pengamatan
Laporan prakti kum
Tugas kelompok

3
(6)

Buku pelajaran
LKS
Lingkungan sekolah
Internet
Kit hidrostatika dan
panas

SILABUS MATA PELAJARAN FISIKA


Halaman 14 dari 32

MATERI
PEMBELAJARAN

KOMPETENSI DASAR

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

7.3

Mengukur suhu dan


kalor

Pengukuran suhu dan


kalor

7.4

Menghitung kalor

Kapasitas kalor dan


hukum kekekalan
energi

KELOMPOK
TEKNOLOGI

lain seperti lilin dan


beberapa jenis logam, lalu
dikomunikasikan khasil
pengamatannya
Melakukan pengamatan
perbedaab kecepatan
pemuaian berbagai jenis
logam (kuningan,
tembaga, alumunium, dan
besi) yang dipanaskan.
Berdiskusi untuk
merumuskan koefisien
muai benda dan
pemuaian, serta
menerapkannya dalam
perhitungan.

INDIKATOR

Menggunakan alat ukur


suhu untuk mengukur
beberapa benda yang
berbeda suhunya
Mengukur suhu campuran
zat air yang berbeda suhu
awalnya
Mengunakan kalorimeter
untuk menentukan
besarnya kalor yang
diserap dan dilepas serta
menentukan kalor jenis
suatu zat

Berdiskusi untuk
melakukan perhitungan
kapasitas kalor, kalor
jenis, energi yang terkait
dengan pemanasan
benda
Berdiskusi untuk
menggunakan hukum
kekekalan energi (asas
black) dalam menghitung
kalor jenis dan besaran
fisis lainnya

PENILAIAN

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER BELAJAR

dijelaskan dengan
mengemukakan
contoh dalam
kehidupan seharihari
Perubahan wujud
dianalisis secara
kuantitatif
Pemuaian panjang,
luas, dan volum pada
berbagai zat
dijelaskan secara
kuantitatif

Termometer
digunakan untuk
mengukur suhu
berbagai benda
Kalorimeter
digunakan dalam
menetukan besarnya
kalor yang lepas atau
diterima.

Observasi/
pengamatan
Laporan prakti kum
Tugas kelompok

3
(6)

Buku pelajaran
LKS
Termometer
kalorimeter

Kalor jenis dan


kapasitas kalor
dirumuskan dan
diterapkan dalam
perhitungan
Hukum kekekalan
energi digunakan
dalam perhitungan
kalor

Observasi/
pengamatan
Tugas kelompok

Buku pelajaran
LKS
Lingkungan sekolah
Internet

SILABUS MATA PELAJARAN FISIKA


Halaman 15 dari 32

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

KOMPETENSI DASAR
8.1

Menguasai
hukum fluida
statis

:
:
:
:
:
:

Fisika

XI / 1
Menerapkan konsep Fluida
8
20 x 45 menit

MATERI
PEMBELAJARAN
Hukum fluida
statis

8.2

Menguasai
hukum fluida
dinamis

Hukum fluida
dinamis

KELOMPOK
TEKNOLOGI

ALOKASI WAKTU

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

Membaca literatur dan


berdiskusi untuk
merumuskan konsep
tekanan dan tekanan
hidrostatik
Berdiskusi untuk
merumuskan hukum
Pascal
Berdiskusi untuk mencari
contoh aplikasi hukum
Bernoulli
Berdiskusi untuk
merumuskan hukum
Archimedes
Membaca literatur dan
berdiskusi untuk
merumuskan konsep
tegangan permukaan
Melakukan praktikum
dan berdiskusi untuk
merumuskan hukum
Stokes

Membaca literatur dan


berdiskusi untuk
merumuskan Persamaan
kontinuitas
Mengamati demonstrasi
dan melakukan
percobaan untuk
membuktikan hukum
Bernoulli
Berdiskusi untuk mencari
contoh aplikasi hukum
Bernoulli

PENILAIAN

TM

PS

PI

SUMBER BELAJAR

Konsep tekanan
dan tekanan
hidrostatis
diformulasikan
Hukum Pascal
diidentifikasi dan
diformulasikan
dalam bentuk
persamaan
matematis
Hukum Archimedes
diidentifikasi dan
diformulasikan
Konsep tegangan
permukaan
diidentifikasi
Hukum Stokes
diidentifikasi dan
diformulasikan

Observasi/
pengamatan
Laporan prakti kum

4
(8)

Buku pelajaran
LKS
Internet
Lingkungan sekolah
Kit Hidrostati ka dan
panas

Persamaan
kontinuitas
diidentifikasi dan
dirumuskan
Hukum Bernoulli
diidentifikasi dan
dirumuskan
Hukum Bernoulli
aplikasikan dalam
kehidupan seharihari

Observasi/
pengamatan
Laporan prakti kum

3
(6)

Buku pelajaran
LKS
Internet
Lingkungan sekolah
Kit Hidrostati ka dan
panas

SILABUS MATA PELAJARAN FISIKA


Halaman 16 dari 32

MATERI
PEMBELAJARAN

KOMPETENSI DASAR
8.3

Menghitung fluida
statis

Penerapan fluida
statis

8.4

Menghitung
fluida dinamis

Penerapan fluida
dinamis

KELOMPOK
TEKNOLOGI

ALOKASI WAKTU

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

Menghitung luas
penampang dari suatu
pompa hidrolik agar
dapat mengangkat
beban yang berat
Menggunakan hukum
Archimedes dalam
perhitungan sehingga
dapat menentukan
apakah suatu benda
melayang tenggelam
atau terapung dalam air
Menggunakan hukum
Stokes untuk
menghitung massa jenis
suatu fluida

Menghitung kecepatan
aliran fluida dalam pipa
yang berbeda luas
penampangnya
Menghitung gaya angkat
pesawat terbang dengan
menggunakan
persamaan Bernoulli

PENILAIAN

TM

PS

PI

SUMBER BELAJAR

Hukum Pascal
diterapkan dalam
masalah FISIKA
sehari-hari
Hukum Archimedes
diterapkan dalam
masalah FISIKA
sehari-hari

Observasi/
pengamatan
Tugas kelompok

Buku pelajaran
LKS
Internet
Lingkungan sekolah

Persamaan
kontinuitas
diterapkan dalam
masalah FISIKA
sehari-hari
Hukum Bernoulli
diterapkan dalam
masalah FISIKA
sehari-hari

Observasi/
pengamatan
Tugas kelompok

Buku pelajaran
LKS
Internet
Lingkungan sekolah

SILABUS MATA PELAJARAN FISIKA


Halaman 17 dari 32

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

:
:
:
:
:
:

KOMPETENSI DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

9. 1

Menguasai hukum
termodinamika

Fisika

XI / 1
Menerapkan hukum Termodinamika
9
18 x 45 menit

Hukum-hukum
termodinamika

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

KELOMPOK
TEKNOLOGI

Membaca literatur dan


berdiskusi untuk
mengidentifikasi sifatsifat gas ideal
Membaca literatur dan
berdiskusi untuk
Menganalisis dan
merumuskan hukum
Boyle-Gay Lussac
Membaca literatur dan
berdiskusi untuk
Menganalisis dan
merumuskan keadaan
gas karena perubahan
suhu, tekanan dan
Berdiskusi dalam
kelompok untuk
menggambarkan
keadaan gas dalam
diagram P-V
Membaca literatur dan
berdiskusi untuk
menganalisis dan
merumuskan hukum I
dan II termodinamika
Berdiskusi dalam
kelompok untuk
menggambarkan siklus
Carnot dalam diagram
P-V dan merumuskan
persamaan
matematisnya
merumuskan siklus

INDIKATOR

Konsep gas ideal


diidentifikasi sifatsifatnya
Hukum Boyle-Gay
Lussac tentang
gas ideal dianalisis
dan dirumuskan
persamaan
matematisnya
Keadaan gas
karena perubahan
suhu, tekanan dan
volume dianalisis
dan dirumuskan
persamaan
matematisnya
Perubahan
keadaan gas
digambarkan
dalam diagram P-V
Hukum I dan II
dianalisis dan
dirumuskan
persamaan
matematisnya
Siklus karnot
digambarkan
dalam diagram P-V
dan dirumuskan
persamaan
matematisnya

PENILAIAN
Observasi/
pengamatan
Laporan prakti kum

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

6
(12)

SUMBER BELAJAR

Buku pelajaran
LKS
Internet
Catu daya
Kabel
Kawat
Kompas
Ampere meter

SILABUS MATA PELAJARAN FISIKA


Halaman 18 dari 32

MATERI
PEMBELAJARAN

KOMPETENSI DASAR
9. 2

Menggunakan
hukum
Termodinamika
dalam perhitungan

Penerapan hukum
termodinamika

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

KELOMPOK
TEKNOLOGI

Berdiskusi dalam
kelompok untuk
menghitung besaran
fisis (volume, tekanan,
temperatur) dari gas
ideal dengan
menggunakan hukum
Boyle-Gay Lussac
Berdiskusi dalam
kelompok untuk
menghitung energi
dalam dan usaha luar
dengan menggunakan
hukum I termodinamika
Berdiskusi dalam
kelompok untuk
menghitung Efisiensi
mesin Carnot dengan
menggunakan data
pada diagram P-V
Berdiskusi dalam
kelompok untuk
menghitung Kenaikan
entropi sistem dengan
menggunakan hukum II
termodinamika

INDIKATOR

Besaran fisis
(volume, tekanan,
temperatur) dari
gas ideal
ditentukan dengan
menggunakan
hukum Boyle-Gay
Lussac
Energi dalam dan
usaha luar
ditentukan dengan
menggunakan
hukum I
termodinamika
Efisiensi mesin
Carnot dihitung
dari data pada
diagram P-V
Kenaikan entropi
sistem ditentukan
dengan
menggunakan
hukum II
termodinamika

PENILAIAN
Observasi/
pengamatan
Tugas individu
Tugas kelompok

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER BELAJAR
Buku pelajaran
LKS
Internet

SILABUS MATA PELAJARAN FISIKA


Halaman 19 dari 32

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

:
:
:
:
:
:

XI / 2
Menerapkan getaran, gelombang, dan bunyi
10
18 x 45 menit

MATERI
PEMBELAJARAN

KOMPETENSI DASAR
10.1 Menguasai hukum
getaran,
gelombang, dan
bunyi

Fisika

Getaran,
gelombang, dan
bunyi

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

10.2 Membedakan
getaran,
gelombang, dan
bunyi

Getaran,
gelombang, dan
bunyi

KELOMPOK
TEKNOLOGI

INDIKATOR

PENILAIAN

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI
-

Melakukan percobaan
dengan menggunakan
tali dan slinki untuk
membedakan
gelombang transversal
dan longotudinal
Melakukan percobaan
dengan menggunakan
kit optik dan tangki riak
untuk menunjukkan
sifat-sifat gelombang
(dapat dipantulkan,
dibiaskan, bersuper
posisi, dilenturkan, dll)
Melakukan percobaan
dengan menggunakan
alat efek Doppler
(pemutar, loudspeaker,
mikropon, dan
osiloskop) untuk
merumuskan efek
Doppler

Karakteristik
gelombang transversal
dan longitudinal
ditemukan melalui
percobaan
Gejala Interferensi,
difraksi, refraksi,
refleksi, dispersi,
polarisasi gelombang
ditunjukkan melalui
percobaan
Perambatan
gelombang melalui
suatu medium
ditunjukkan melalui
percobaan
Efek Doppler
dirumuskan dari
percobaan

Observasi/
pengamatan
Laporan prakti kum

5
(10)

Melakukan percobaan
dengan menggunakan
bandul sederhana dan
sistem pegas untuk
memahami pengertian
frekuensi dan periode
suatu getaran.
Mencari literatur dan
berdiskusi untuk
membedakan
pengertian getaran,
gelombang, dan bunyi

Pengertian frekuensi
dan periode suatu
getaran dideskripsikan
melalui percobaan
Arti fisis gelombang
sebagai energi
dideskripsikan

Observasi/
pengamatan
Laporan prakti kum

4
(8)

SUMBER BELAJAR

Buku pelajaran
LKS
Lingkungan sekolah
Kit Optik
Tangki riak
Slingki
Tali
Generator frekuensi
Alat efek Doppler
(pemutar,
loudspeaker,
mikropon, dan
osiloskop)

Buku pelajaran
LKS
Internet
Statif
Tali
Beban
Pegas
Jam henti

SILABUS MATA PELAJARAN FISIKA


Halaman 20 dari 32

MATERI
PEMBELAJARAN

KOMPETENSI DASAR
10.3 Menghitung
getaran,
gelombang, dan
bunyi

Penerapan
getaran,
gelombang, dan
bunyi

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

KELOMPOK
TEKNOLOGI

Berdiskusi dalam
kelompok untuk
menghitung frekuensi
dan periode getaran
pegas dengan
menggunakan rumus
Berdiskusi dalam
kelompok untuk
menghitung frekuensi
dan periode ayunan
bandul dengan
menggunakan rumus
Berdiskusi dalam
kelompok untuk
menghitung kecepatan
getaran harmonik
dengan menggunakan
hukum kekekalan
energi mekanik
Berdiskusi dalam
kelompok untuk
menghitung kecepatan
rambat bunyi dengan
menggunakan
rumusan efek Doppler

INDIKATOR

Frekuensi dan periode


getaran pegas dihitung
dengan menggunakan
rumus frekuensi
Frekuesi dan periode
ayunan bandul
sederhana dihitung
dengan menggunakan
rumus frekuensi
Kecepatan getaran
harmonik dihitung
dengan menggunakan
hukum kekekalan
energi mekanik
Kecepatan rambat
gelombang bunyi
dihitung dengan
menggunakan
rumusan efek Doppler

PENILAIAN
Observasi/
pengamatan
Tugas kelompok

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER BELAJAR
Buku pelajaran
LKS

SILABUS MATA PELAJARAN FISIKA


Halaman 21 dari 32

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

:
:
:
:
:
:

KOMPETENSI DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

11.1 Menguasai konsep


kemagnetan

Fisika

XI / 2
Menerapkan konsep magnet dan elektromagnetik
11
20 x 45 menit

Induksi magnet
Hukum Ampere
Hukum Biot savart
Gaya Lorentz

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

11.2 Menguasai hukum


magnet dan
elektromagnet

Spektrum
gelombang
elektromagnet

KELOMPOK
TEKNOLOGI

INDIKATOR

Melakukan percobaan
untuk membuktikan
hukum Biot Savart
Berdiskusi untuk
merumuskan hukum Biot
Savart berdasarkan hasil
percobaan
Berdiskusi dalam
kelompok untuk
menghitung kuat medan
magnet pada berbagai
bentuk kawat berarus
listrik
Melakukan percobaan
untuk menunjukkan
adanya gaya Lorentz

Mencari dan menelusuri


literatur tentang
gelombang
elektromagnetik (jenisjenis dan karakteristiknya)
Melakukan kerja
kelompok untuk
mengkomunikasikan hasil
kajian literatur baik secara
tertulis maupun lisan

Jenis-jenis gelombang
elektromagnetik
dikelompokan dalam
spektrum
Karakteristik khusus
masing-masing
gelombang
elektromagnetik di
dalam spektrum
dideskripsikan

Induksi magnetik
disekitar kawat berarus
listrik (hukum Biot
Savart) dibuktikan dan
dirumuskan
Hukum Ampere
dibuktikan dan
dirumuskan
Hukum Biot Savart dan
hukum Ampere
diaplikasikan untuk
menentukan kuat
medan magnet pada
berbagai bentuk kawat
berarus listrik
Gaya magnetik
(Lorentz) pada kawat
berarus yang berada
dalam medan magnet
atau partikel bermuatan
yang bergerak dalam
medan magnet
dirumuskan

PENILAIAN

ALOKASI WAKTU

SUMBER BELAJAR

TM

PS

PI

Observasi/
pengamatan
Laporan praktikum

3
(6)

Observasi/
pengamatan
Tugas kelompok

Buku pelajaran
LKS
Internet

Buku pelajaran
LKS
Internet
Catu daya
Kabel
Kawat
Kompas
Ampere meter

SILABUS MATA PELAJARAN FISIKA


Halaman 22 dari 32

MATERI
PEMBELAJARAN

KOMPETENSI DASAR
11.3 Menggunakan
magnet

Pemanfaatan
magnet

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

11.4 Menggunakan
elektormagnet

Pemanfaatan
gelombang
elektromagnet

KELOMPOK
TEKNOLOGI

INDIKATOR

Mencari dan menelusuri


literatur tentang
gelombang
elektromagnetik (jenisjenis dan karakteristiknya)
Membuat proyek
sederhana dengan
memanfaatkan komponen
magnet di dalamnya
(relay, bel listrik)

Berdiskusi untuk
menjelaskan aplikasi efek
Doppler seperti pada
RADAR
Melakukan percobaan
untuk menentukan
panjang gelombang
masing-masing komponen
cahaya Natrium dengan
menggunakan difraksi
cahaya oleh kisi difraksi

Contoh dan penerapan


masing-masing
gelombang
elektromagnetik dalam
kehidupan sehari-hari
dijelaskan
Panjang gelombang
masing-masing
komponen cahaya
Natrium ditentukan
dengan menggunakan
difraksi cahaya oleh kisi
difraksi

Penggunaan magnet
pada peralatan
listrik(loud speaker,
relay, bel listrik)
ditunjukkan dan
dideskripsikan
Gaya Lorentz
diaplikasikan pada
persoalan FISIKA
sehari-hari

PENILAIAN

ALOKASI WAKTU

SUMBER BELAJAR

TM

PS

PI

Observasi/
pengamatan
Tugas kelompok

4
(8)

Observasi/
pengamatan
Laporan praktikum

3
(6)

Buku pelajaran
LKS
Internet

Buku pelajaran
LKS
Internet
Kumparan
Catu daya
Kabel
Papan kayu
PCB
Solder

SILABUS MATA PELAJARAN FISIKA


Halaman 23 dari 32

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

:
:
:
:
:
:

KOMPETENSI DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

12. 1 Membedakan
konsep cermin dan
lensa

Fisika

XI / 2
Menerapkan konsep optik
12
18 x 45 menit

Sifat dan fungsi


cermin dan lensa

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

KELOMPOK
TEKNOLOGI

Membaca literatur
dan mengamati
bentuk dan fungsi
cermin datar,
cekung, dan
cembung
Melakukan
percobaan dengan
menggunakan kit
optik untuk
membuktikan hukum
pemantulan
Melakukan
percobaan dengan
menggunakan kit
optik untuk dapat
menggambarkan
sinar-sinar istimewa
pada peristiwa
pemantulan cahaya
yang mengenai
cermin datar,
cekung, dan
cembung.
Membaca literatur
dan mengamati
bentuk dan fungsi
lensa cekung, dan
cembung
Melakukan
percobaan dengan
menggunakan kit
optik untuk
membuktikan hukum
Snellius

INDIKATOR

cermin datar,
cekung, dan
cembung
diidentifikasi sifat
dan fungsinya
Hukum pemantulan
dibuktikan melalui
percobaan
Pemantulan cahaya
pada cermin datar,
cekung dan
cembung
diidentifikasi dan
digambarkan pola
pembentukan
bayangannya
Lensa cekung, dan
cembung
diidentifikasi sifat
dan fungsinya
Hukum Snellius
dalam pembiasan
dibuktikan melalui
percobaan
Pembiasan cahaya
pada lensa cekung
dan cembung
diidentifikasi dan
digambarkan pola
pembentukan
bayangannya

PENILAIAN
Observasi/
pengamatan
Laporan prakti kum

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

5
(10)

SUMBER BELAJAR

Buku pelajaran
LKS
Internet
Kit optik

SILABUS MATA PELAJARAN FISIKA


Halaman 24 dari 32

MATERI
PEMBELAJARAN

KOMPETENSI DASAR

12.2 Menggunakan
hukum
pemantulan dan
pembiasan cahaya

Hukum pemantulan
dan pembiasan
cahaya

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Melakukan
percobaan dengan
menggunakan kit
optik untuk dapat
menggambarkan
sinar-sinar istimewa
pada peristiwa
pembiasan cahaya
yang mengenai
lensa cekung, dan
cembung.

Berdiskusi dalam
kelompok untuk
menentukan jarak
dan tinggi bayangan
hasil pemantulan
cermin cekung
Berdiskusi dalam
kelompok untuk
menentukan jarak
dan tinggi bayangan
hasil pemantulan
cermin cembung
Berdiskusi dalam
kelompok untuk
menentukan jarak
dan tinggi bayangan
hasil pembiasan
lensa cekung
Berdiskusi dalam
kelompok untuk
menentukan jarak
dan tinggi bayangan
hasil pembiasan
lensa cembung

KELOMPOK
TEKNOLOGI

INDIKATOR

Jarak dan tinggi


bayangan hasil
pemantulan cermin
cekung dihitung
dengan
menggunakan
hukum pemantulan
Jarak dan tinggi
bayangan hasil
pemantulan cermin
cembung dihitung
dengan
menggunakan
hukum pemantulan
Jarak dan tinggi
bayangan hasil
pembiasan lensa
cekung dihitung
dengan
menggunakan
hukum pemantulan
Jarak dan tinggi
bayangan hasil
pembiasan lensa
cembung dihitung
dengan
menggunakan
hukum pemantulan

PENILAIAN

Observasi/
pengamatan
Tugas kelompok

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER BELAJAR

Buku pelajaran
LKS
Internet

SILABUS MATA PELAJARAN FISIKA


Halaman 25 dari 32

MATERI
PEMBELAJARAN

KOMPETENSI DASAR
12.3 Menggunakan
cermin dan lensa

Penggunaan cermin
dan lensa

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

KELOMPOK
TEKNOLOGI

Membaca literatur
dan berdiskusi
tentang
pemanfaatan cermin
dalam kehidupan
sehari-hari
Membaca literatur
dan berdiskusi
tentang
pemanfaatan lensa
dalam kehidupan
sehari-hari (lup,
kamera, mikroskop,
proyektor, dll)

INDIKATOR

Pemanfaatan lensa
sebagai lup
dideskripsikan fungsi
dan sifatnya
Pemanfaatan lensa
dalam kamera
dianalisis susunan
dan fungsi
Pemanfaatan lensa
dalam mikroskop
dianalisis susunan
dan fungsi
Pemanfaatan cermin
dan lensa dalam
teleskop dan
proyektor dianalisis
susunan dan fungsi

PENILAIAN
Observasi/
pengamatan
Tugas kelompok

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

5
(10)

SUMBER BELAJAR

Buku pelajaran
LKS
Internet
Teropong
Kamera
Mikroskop

SILABUS MATA PELAJARAN FISIKA


Halaman 26 dari 32

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

:
:
:
:
:
:

KOMPETENSI DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

13. 1 Membedakan
konsep listrik statis
dan dinamis

Fisika

XII / 1
Menginterpretasikan listrik statis dan dinamis
13
18 x 45 menit

Listrik statis dan


Dinamis

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

KELOMPOK
TEKNOLOGI

Melakukan percobaan
dengan menggunakan
elektroskop untuk
menunjukkan jenis dan
interaksi muatan listrik
statis
Berdiskusi tentang
perumusan hukum
Coulomb dan mencari
pola hubungannya
dengan medan magnet
Berdiskusi untuk
menghitung besarnya
medan listrik dengan
menggunakan hukum
Gauss dan hukum
Coulomb
Berdiskusi untuk
menghitung energi
potensial listrik dari data
gaya/medan listrik dan
potensial listrik
Berdiskusi untuk
menghitung beda energi
potensial listrik antara
dua titik dalam medan
listrik
Berdiskusi untuk
merumuskan pengertian
arus listrik dan beda
potensial secara
kualitatif dan kuantitatif

INDIKATOR

Interaksi elektrostatik
dua muatan listrik
dibuktikan dengan
percobaan
Hukum Coulomb
diformulasikan dan
dibuktikan dengan
percobaan
Dicari pola hubungan
antara hukum
Coulomb dan medan
magnet
Konsep potensial
dan energi potensial
listrik dideskripsikan
dan dirumuskan
persamaan
matematisnya
Energi potensial
listrik dirumuskan
dan dianalsis
kaitannya dengan
gaya/medan listrik
dan potensial listrik
Beda energi
potensial antara dua
titik dalam medan
listrik ditentukan
Konsep arus listrik
dan beda potensial
dideskripsikan dan
dirumuskan
persamaannya

PENILAIAN
Observasi/
pengamatan
Laporan prakti
kum

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

6
(12)

SUMBER BELAJAR

Buku pelajaran
LKS
Internet
elektroskop

SILABUS MATA PELAJARAN FISIKA


Halaman 27 dari 32

MATERI
PEMBELAJARAN

KOMPETENSI DASAR
13. 2 Menjelaskan
penerapan listrik
statis dan dinamis

Penerapan listrik
statis dan dinamis

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

KELOMPOK
TEKNOLOGI

Membaca literatur dan


berdiskusi untuk
mengetahui cara kerja
kapasitor keping sejajar
Melakukan percobaan
untuk menjelaskan
karakteristik dan fungsi
kapasitor dalam
rangkaian listrik
Melakukan percobaan
untuk mempelajari
pengaruh dielektrik
terhadap kapasitansi
kapasitor pelat sejajar
Menghitung energi yang
tersimpan dalam
kapasitor

INDIKATOR

Cara kerja kapasitor


keping sejajar
diformulasikan
Rangkaian kapasitor
dianalisis
Pengaruh dielektrik
terhadap kapasitansi
kapasitor pelat
sejajar dijelaskan
Energi yang
tersimpan di dalam
kapasitor yang
bermuatan
ditentukan

PENILAIAN
Observasi/
pengamatan
Laporan prakti
kum

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

6
(12)

SUMBER BELAJAR
Buku pelajaran
LKS
Internet
Kit Listrik dan
magnet
Kapasitor
AVO meter

SILABUS MATA PELAJARAN FISIKA


Halaman 28 dari 32

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

:
:
:
:
:
:

XII / 1
Menerapkan konsep listrik arus searah
14
18 x 45 menit

MATERI
PEMBELAJARAN

KOMPETENSI DASAR
14. 1 Menguasai hukum
kelistrikan arus
searah

Fisika

Hukum kelistrikan
arus searah

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

14.2 Menguasai
hubungan antara
tegangan,
hambatan, dan
arus

Hukum Ohm

KELOMPOK
TEKNOLOGI

INDIKATOR

Menyusun rangkaian
listrik arus searah
dengan menggunakan
komponen-komponen
hambatan, penghantar,
sumber arus searah, alat
ukur listrik
Membaca kuat arus
listrik dan tegangan dari
ampere meter dan
voltmeter yang dipasang
pada rangkaian listrik
arus searah
Berdiskusi untuk
menetukan kuar arus
listrik pada rangkaian
dengan menggunakan
hukum Kirchhoff I
Berdiskusi untuk
menetukan kuat arus,
tegangan, dan hambatan
pada rangkaian majemuk
dengan menggunakan
hukum Kirchhoff II

Melakukan pengukuran
penghantar yang
panjangnya berbedabeda
Berdiskusi untuk
menjelaskan faktor yang
mempengaruhi besar
hambatan suatu
penghantar
Berdiskusi untuk
menyimpulkan

PENILAIAN

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER BELAJAR

Rangkaian listrik arus


searah disusun
dengan
menggunakan
komponen-komponen
hambatan,
penghantar, sumber
arus searah, alat ukur
listrik
Hukum Kirchhoff I
pada rangakaian
listrik arus searah
diidentifikasi dan
dirumuskan
persamaanya
Hukum Kirchhoff II
pada rangakaian
majemuk digunakan
untuk menghitung
kuat arus, tegangan,
dan hambatan

Observasi/
pengamatan
Laporan praktikum

4
(8)

Buku pelajaran
LKS
Internet
Kit Listrik dan magnet
AVO meter

Kesebandingan kuat
arus dan tegangan
dalam rangkaian
tertutup dengan arus
listrik searah
dibuktikan dengan
percobaan (Hk. Ohm)

Observasi/
pengamatan
Laporan prakti kum

4
(8)

Buku pelajaran
LKS
Kabel
Catu daya
Hambatan
Lampu
Hambatan geser
Amperemeter
Voltmeter

SILABUS MATA PELAJARAN FISIKA


Halaman 29 dari 32

MATERI
PEMBELAJARAN

KOMPETENSI DASAR

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

14.3 menghitung daya


dan energi listrik
arus searah

Daya dan energi


listrik arus searah

KELOMPOK
TEKNOLOGI

INDIKATOR

berlakunya hukum Ohm


pada suatu penghantar
berdasarkan hasil
percobaan
Berdiskusi dalam
kelompok untuk
menghitung kuat arus,
tegangan, dan hambatan
listrik dengan
menggunakan hukum
Ohm.

Kesebandingan kuat
arus dan tegangan
dalam rangkaian
tertutup dirumuskan
dan diaplikasikan
dalam perhitungan

Berdiskusi dalam
kelompok untuk
merumuskan daya dan
energi listrik arus searah
Melakukan percobaan
untuk menentukan daya
dari komponen listrik
(lampu) melalui
pengukuran kuat arus
dan tegangan serta
dibandingkan dengan
hasil perhitungan
Menghitung energi listrik
yang diserap komponen
listrik (lampu, hambatan)
dengan menggunakan
rumus.

Daya dan energi


listrik arus searah
dirumuskan
persamaan
matematisnya
Besarnya energi dan
daya listrik ditentukan
dengan
menggunakan
persamaan
matematis

PENILAIAN

Observasi/
pengamatan
Tugas individu
Tugas Kelompok
Laporan prakti kum

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

4
(8)

SUMBER BELAJAR

Buku pelajaran
LKS
Internet
Kabel
Catu daya
Hambatan
Lampu
Hambatan geser
Amperemeter
Voltmeter

SILABUS MATA PELAJARAN FISIKA


Halaman 30 dari 32

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

:
:
:
:
:
:

KOMPETENSI DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Hukum kelistrikan arus


bolak-balik

Membaca literatur
tentang alat ukur dan
besaran-besaran fisis
Melakukan observasi
tentang karakteristik
alat ukur arus bolakbalik
Melakukan pengukuran
besaran fisis (arus,
tegangan, hambatan)
pada rangkaian yang
dihubungkan sumber
arus listrik bolak balik

Membaca literatur dan


berdiskusi tentang
fungsi dan prinsip kerja
osiloskop
Melakukan pengukuran
tegangan dan arus
bolak-balik dengan
menggunakan
mikroskop
Menghitung nilai efektif
dan maksimum dari
tegangan dan arus
bolak-balik yang
terbaca dari grafik pada
osiloskop
Membuat rangkaian
RLC dan
mengobservasi faktorfaktor fisis (tegangan,
arus, dan impedansi)
yang menjadi variabel
pada rangkaian tersebut

15.1 Menguasai hukum


kelistrikan arus
bolak-balik

15.2. Menguasai
hubungan antara
tegangan,
impedansi, dan
arus

KELOMPOK
TEKNOLOGI

Fisika

XII / 2
Menerapkan konsep listrik arus bolak-balik
15
18 x 45 menit

Tegangan, impedansi,
dan arus

INDIKATOR

Karakteristik alat ukur


dan besaran (arus,
tegangan, hambatan )
pada rangkaian yang
dihubungkan sumber
arus listrik bolak balik
dibandingkan
Aplikasi dari rangkaian
listrik bolak-balik
dideskripsikan

Nilai amplitude,
frequensi dan fase
tegangan AC
ditunjukkan oleh
oscilloscope
Hubungan nilai efektif
dengan maksimum
besaran sinusioda
diuraikan
Besaran FISIKA
dalam rangkaian seri
dihitung
RLC ditentukan bila
faktor-faktor yang
berkaitan dengan
rangkaian diketahui
Rangkaian AC yang
terdiri dari RLC
dianalisis dengan
menggunakan
diagram fasor

PENILAIAN

ALOKASI WAKTU

SUMBER BELAJAR

TM

PS

PI

Observasi/
pengamatan
Tugas kelompok
Laporan praktikum

4
(8)

Buku pelajaran
LKS
Lingkungan sekolah
Kit Listrik magnet
Osiloskop
Catu daya
AVO meter

Observasi/pengama
tan
Tugas kelompok
Laporan praktikum

4
(8)

Buku pelajaran
LKS
Lingkungan sekolah
Kit Listrik magnet
Osiloskop
Catu daya
AVO meter

SILABUS MATA PELAJARAN FISIKA


Halaman 31 dari 32

KOMPETENSI DASAR

15.3 Menghitung daya


dan energi listrik
arus bolak-balik

MATERI
PEMBELAJARAN

Aplikasi konsep daya


dan energi listrik arus
bolak-balik

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

Melakukan percobaan

untuk menentukan
frekuensi reonansi pada
rangkaian RLC

Peristiwa resonansi
pada rangkaian RLC
diindentifikasi
Frekuensi resonansi
pada rangkaian RLC
seri dan paralel
ditentukan secara
eksperimen

Membaca literatur

tentang daya dan energi


listrik arus bolak-balik
Mengobservasi fungsi
dan prinsip kerja kWh
meter

Menghitung energi
listrik yang dikonsumsi
suatu instalasi (sekolah
atau rumah) dengan
membaca data dari
kWh meter

Daya dan energi listrik


arus bolak-balik
dirumuskan kedalam
bentuk formulasi
matematik
Rumusan daya dan
energi arus bolak-balik
digunakan dalam
perhitungan masalah
kelistrikan sehari-hari

PENILAIAN

Observasi/pengama
tan
Tugas kelompok

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

4
(8)

SUMBER BELAJAR

Buku pelajaran
LKS
Lingkungan sekolah
dan rumah
Internet

Keterangan:
TM
: Tatap muka
PS
: Praktik di Sekolah (2 jam praktIk di sekolah setara dengan 1 jam tatap muka)
PI
: Praktek di Industri (4 jam praktIk di Du/Di setara dengan 1 jam tatap muka)

KELOMPOK
TEKNOLOGI

SILABUS MATA PELAJARAN FISIKA


Halaman 32 dari 32

SILABUS MATA PELAJARAN


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

KIMIA

BADAN STANDAR
NASIONAL PENDIDIKAN

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL


DITJEN MANAJEMEN DIKDASMEN
DIREKTORAT PEMBINAAN SMK

SILABUS
NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR
1.1. Mengelompokkan
sifat materi

:
:
:
:
:
:

Kimia
X/1
Memahami konsep materi dan perubahannya
1
7 x 45 Menit
MATERI
PEMBELAJARAN

Materi dan Wujudnya

KELOMPOK :
TEKNOLOGI DAN KESEHATAN.

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
- Mengamati contohcontoh materi yang ada
di lingkungan, lalu
membuat kesimpulan
mengenai definisi
materi.
- Membedakan materi
berdasarkan wujud dan
sifatnya.
- Mengelompokkan
materi yang ada di
lingkungan
berdasarkan wujud dan
sifatnya.

PENILAIAN
INDIKATOR
- Materi sebagai sesuatu
yang memiliki massa,
memiliki ruang, dan
dapat diraba
didefinisikan dengan
jelas.
- Pengelompokan materi
berdasarkan sifatnya
dilakukan dengan
benar.

- Tes tertulis

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku yang relevan
Berbagai jenis
materi

SiLABUS KIMIA
Halaman 1 dari 35

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

1.2. Mengelompokkan
perubahan materi

Perubahan Materi

- Melakukan percobaan
untuk mengamati
perubahan materi.
- Membuat laporan hasil
percobaan.

1.3. Mengklasifikasi
materi

Klasifikasi Materi

- Diskusi dan informasi


tentang klasifikasi
materi.
- Melakukan percobaan
pengelompokan
campuran.
- Membuat laporan hasil
percobaan.

KELOMPOK :
TEKNOLOGI DAN KESEHATAN.

PENILAIAN
INDIKATOR
- Pengertian perubahan
materi dan
pengelompokannya
dideskripsikan dengan
jelas.
- Perubahan fisika yang
ditunjukkan oleh
perubahan wujud tanpa
terjadi perubahan
komposisi atau
identitas zat dan dapat
diukur diamati dengan
benar.
- Perubahan kimia yang
ditunjukkan oleh
perubahan komposisi
(perubahan warna,
terbentuknya endapan,
atau gas) diamati
dengan benar.
- Pengelompokan materi
menjadi unsur,
senyawa, dan
campuran
dideskripsikan dengan
benar.
- Pengertian campuran
sebagai gabungan
beberapa unsur atau
senyawa
dideskripsikan dengan
benar.
- Pengelompokan
campuran menjadi
campuran homogen
dan heterogen
dilakukan dengan
benar.

ALOKASI WAKTU

SUMBER
BELAJAR

TM

PS

PI

- Tes tertulis
- Pengamatan atau
penilaian proses
- Tugas (laporan)

2
(4)

Alat dan Bahan


Praktik
Buku yang relevan
(modul)

- Tes tertulis

1
(2)

Buku yang relevan


Alat dan Bahan
Praktik

SiLABUS KIMIA
Halaman 2 dari 35

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR
2.1. Memahami lambang
unsur

:
: Kimia
: X/1
: Memahami konsep penulisan lambang unsur dan persamaan reaksi
:2
: 10 X 45 Menit
MATERI
PEMBELAJARAN

Unsur

KELOMPOK :
TEKNOLOGI DAN KESEHATAN.

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
- Diskusi dan informasi
tentang cara-cara
penulisan lambang
unsur.
- Latihan menuliskan
lambang unsur.
- Diskusi dan informasi
tentang pengertian
atom.

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR
- Penulisan lambang
unsur dijelaskan
dengan benar.
- Pengertian atom
sebagai bagian terkecil
dari suatu unsur
dideskripsikan dengan
benar.

PENILAIAN
Tes tertulis atau lisan

TM
2

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku kimia untuk
SMA atau SMK

SiLABUS KIMIA
Halaman 3 dari 35

KOMPETENSI
DASAR
2.2. Memahami rumus
kimia

MATERI
PEMBELAJARAN
Rumus Kimia/Senyawa

KELOMPOK :
TEKNOLOGI DAN KESEHATAN.

ALOKASI WAKTU

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

- Diskusi dan informasi


tentang cara-cara
penulisan senyawa
dengan menggunakan
lambang unsur.
- Bermain kartu (yang
sudah bertuliskan
lambang
unsur/molekul/ion)
untuk membentuk
rumus kima/senyawa.
- Menuliskan rumus
kima/senyawa
berdasarkan lambang
unsur dan jumlahnya.
- Diskusi dan informasi
tentang pengertian
molekul/ion.
- Diskusi dan informasi
tentang
pengelompokan
senyawa berdasarkan
jumlah unsurnya.
- Diskusi dan informasi
tentang perbedaan
senyawa molekul,
senyawa ion, dan
senyawa unsur.
- Mengelompokkan
senyawa molekul,
senyawa ion, dan
senyawa unsur.
- Membedakan rumus
molekul dengan rumus
empiris.

- pengertian rumus
kimia/senyawa
sebagai gabungan dari
dua unsur atau lebih
yang sama atau
berbeda dengan
komposisi tertentu
dideskripsikan dengan
benar.
- Rumus kimia
berdasarkan lambang
unsur dan jumlahnya
ditulsikan dengan
benar.
- Pengertian molekul/ion
sebagai bagian terkecil
dari suatu senyawa
dideskripsikan dengan
benar.
- Pengelompokan
senyawa berdasarkan
jumlah atom unsur
yang membentuk
senyawa
dideskripsikan dengan
benar.
- Senyawa molekul,
senyawa ion, dan
senyawa unsur
dikelompokkan dengan
baik.
- Pengertian rumus
molekul dan rumus
empiris dideskripsikan
dengan benar.

PENILAIAN
Tes tertulis dan
penilaian proses

TM
4

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku kimia untuk
SMA atau SMK
Kartu per-mainan
ber-tuliskan
lambang unsur/
molekul/
ion

SiLABUS KIMIA
Halaman 4 dari 35

KOMPETENSI
DASAR
2.3. Menyetarakan
persamaan reaksi

ALOKASI WAKTU

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

Persamaan Reaksi Kimia

- Mengamati
demonstrasi reaksi
kimia yang
menunjukkan
terjadinya perubahan
warna, terbentuknya
endapan, atau gas.
- Menuliskan rumus
kimia senyawa zat
yang direaksikan
(reaktan) berdasarkan
demonstrasi tersebut
dan hasil reaksi
(produk) yang terjadi.
- Diskusi dan informasi
tentang cara penulisan
persamaan reaksi.
- Diskusi dan informasi
tentang cara-cara
penyetaraan
persamaan reaksi.
- Latihan menuliskan
dan menyetarakan
persamaan reaksi.

- Pengertian Persamaan
reaksi kimia sebagai
proses perubahan satu
atau lebih zat menjadi
satu atau lebih zat
yang berbeda
dideskripsikan dengan
benar.
- Penggunaan simbolsimbol dalam reaksi
kimia untuk
menunjukkan
perubahan yang terjadi
selama reaksi
berlangsung
dideskripsikan dengan
benar
- Penyetaraan
persamaan reaksi
berdasarkan prinsip
jumlah unsur di ruas
kiri dan kanan harus
sama (sesuai Hukum
Lavoisier) dilakukan
dengan benar.

KELOMPOK :
TEKNOLOGI DAN KESEHATAN.

PENILAIAN
Tes tertulis dan tugas

TM
4

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku kimia untuk
SMA atau SMK
Alat dan Bahan
Praktik

SiLABUS KIMIA
Halaman 5 dari 35

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR
3.1. Mendeskripsikan
perkembangan teori
atom

:
: Kimia
: X/2
: Mengidentifikasi struktur atom dan sifat-sifat periodik pada tabel periodik unsur
:3
: 19 x 45 Menit
MATERI
PEMBELAJARAN

Struktur Atom

KELOMPOK :
TEKNOLOGI DAN KESEHATAN.

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
- Diskusi dan informasi
tentang perkembangan
teori atom dengan
menggunakan gambargambar perkembangan
model atom.
- Diskusi dan informasi
hasil eksperimen sinar
katoda, sinar katoda
berongga, serta
keradioaktifan untuk
memahami partikel
penyusun atom.
- Memberi contoh dan
menjelaskan cara
menuliskan simbol
atom, isotop, dan
konfigurasi elektron.
- Latihan menuliskan
konfigurasi elektron.

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR
- Perkembangan teori
atom dari teori atom
Dalton sampai ke teori
atom Modern
dideskripsikan dengan
benar.
- Pengertian partikel
penyusun atom
berdasarkan hasil
eksperimen sinar
katoda dan sinar
katoda berongga, serta
keradioaktifan
dideskripsikan dengan
benar.
- Simbol atom sebagai
lambang unsur yang
dilengkapi dengan
nomor atom dan
nomor massa
dituliskan dengan
benar.

PENILAIAN
Tes tertulis

TM
10

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku kimia untuk
SMA atau SMK
Gambar Model
Atom

SiLABUS KIMIA
Halaman 6 dari 35

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR

PENILAIAN

TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

- Pengertian nomor
atom (jumlah proton)
sebagai identitas atom
suatu unsur
dideskripsikan dengan
benar.
- Pengertian nomor
massa atom sebagai
jumlah proton dan
neutron dalam suatu
inti atom
dideskripsikan dengan
benar.
- Pengertian isotop
berdasarkan
perbedaan nomor
massa dideskripsikan
dengan benar.
- Konfigurasi elektron
unsur berdasarkan
tingkat energi atau kulit
dan orbital dituliskan
dengan benar.

KELOMPOK :
TEKNOLOGI DAN KESEHATAN.

SiLABUS KIMIA
Halaman 7 dari 35

KOMPETENSI
DASAR
3.2. Menginterpretasikan
data dalam tabel
sistem periodik

MATERI
PEMBELAJARAN
Sistem Periodik

KELOMPOK :
TEKNOLOGI DAN KESEHATAN.

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
- Diskusi dan informasi
tentang perkembangan
pengelompokan unsur.
- Menganalisis sistem
periodik untuk
menentukan letak
unsur dalam sistem
periodik melalui
konfigurasi elektron.
- Diskusi dan informasi
tentang pengertian
ionisasi dan afinitas
elektron.
- Diskusi dan informasi
tentang
kecenderungan
kemiripan sifat
keperiodikan unsur
(energi ionisasi,
afinitas elektron, dan
jari-jari atom) dalam
tabel periodik.

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR
- Perkembangan
pengelompokan unsur
mulai dari triad sampai
sistem IUPAC terbaru
dideskripsikan dengan
benar.
- Letak unsur dalam
sistem periodik yang
didasarkan pada
konfigurasi elektron
dideskripsikan dengan
benar.
- Pengaruh jumlah
elektron pada kulit
terluar terhadap sifat
keperiodikan dan sifat
kemiripan unsur
dideskripsikan dengan
benar.
- Pengertian energi
ionisasi dan afinitas
elektron dideskripsikan
dengan benar.

PENILAIAN
Tes tertulis

TM
9

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku kimia untuk
SMA atau SMK
Tabel Sistem
Periodik

SiLABUS KIMIA
Halaman 8 dari 35

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR
4.1. Menjelaskan konsep
mol

:
: Kimia
: X/1
: Memahami konsep mol
:4
: 10 X 45 Menit
MATERI
PEMBELAJARAN

Konsep Mol

KELOMPOK :
TEKNOLOGI DAN KESEHATAN.

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
- Diskusi dan informasi
tentang pengertian Ar
dan Mr sebagai satuan
massa terkecil dari
suatu unsur atau
senyawa.
- Latihan menghitung Mr
dari senyawa yang
diberikan.
- Menganalogikan
jumlah zat
berdasarkan
satuannya, misalnya: 1
lusin= 12;
1 kodi=20;
1 mol zat=6,02x1023
partikel
(bilangan avogadro).
- Mendeskripsikan
pengertian mol
sebagai satuan jumlah
zat.

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR
- Pengertian Ar dan Mr
sebagai satuan massa
terkecil dari suatu
unsur atau senyawa
yang dibandingkan
dengan 1/12 massa
atom isotop 12C
dideskripsikan dengan
benar.
- Perhitungan Mr
berdasarkan jumlah Ar
dari unsur-unsur
penyusunnya
dilakukan dengan
benar.
- Pengertian konsep mol
sebagai satuan zat
dideskripsikan dengan
benar.
- Pengertian konsep mol
sebagai kumpulan
partikel (atom atau
molekul atau ion) yang
dibandingkan dengan
1/12 massa isotop 12C
atau yang
mengandung partikel
sebanyak bilangan
Avogadro
dideskripsikan dengan
benar.

PENILAIAN
Tes Tertulis
Tugas

TM
4

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku kimia untuk
SMA atau SMK

SiLABUS KIMIA
Halaman 9 dari 35

KOMPETENSI
DASAR
4.2. Menerapkan hukum
Gay Lussac dan
hukum Avogadro

MATERI
PEMBELAJARAN
Hukum Gay Lussac dan
Hukum Avogadro

KELOMPOK :
TEKNOLOGI DAN KESEHATAN.

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
- Menghitung volume
gas yang bereaksi
atau volume gas hasil
reaksi berdasarkan
hukum Gay Lussac.
- Mengkorelasikan
hubungan antara
volume gas dengan
jumlah partikelnya
pada keadaan yang
sama.
- Menurunkan
persamaan gas ideal
dari Hukum Boyle,
Hukum Gay Lussac,
dan Hukum Avogadro.
- Latihan menentukan
tekanan, volume, dan
temperatur suatu gas
berdasarkan
persamaan gas ideal.
- Latihan menentukan
volume atau jumlah
reaktan dan produk
dari suatu reaksi
dengan menerapkan
persamaan reaksi,
konsep mol, Hukum
Boyle, Hukum Gay
Lussac, dan Hukum
Avogadro.

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR
- Definisi Hukum Gay
Lussac dideskripsikan
dengan benar.
- Definisi Hukum
Avogadro
dideskripsikan dengan
benar.
- Penggabungan Hukum
Boyle, Hukum Gay
Lussac, dan Hukum
Avogadro menjadi
persamaan gas ideal
dideskripsikan dengan
benar.

PENILAIAN
Tes tertulis
Tugas

TM
6

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku kimia untuk
SMA atau SMK

SiLABUS KIMIA
Halaman 10 dari 35

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR
5.1. Mendeskripsikan
terjadinya ikatan ion

:
: Kimia
: X/2
: Memahami terjadinya ikatan kimia
:5
: 10 X 45 Menit
MATERI
PEMBELAJARAN

Ikatan Ion

KELOMPOK :
TEKNOLOGI DAN KESEHATAN.

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
- Diskusi dan informasi
tentang teori oktet dan
duplet.
- Diskusi dan informasi
tentang peranan
elektron valensi untuk
membentuk ikatan
kimia.
- Diskusi dan informasi
tentang terbentuknya
ikatan ion.
- Menganalisis tabel
sistem periodik untuk
menentukan unsurunsur yang dapat
membentuk senyawa
ion dan menuliskan
rumusnya.
- Diskusi dan informasi
tentang kekuatan
pengionan suatu
senyawa.

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR
- Peranan elektron
valensi untuk
mencapai konfigurasi
elektron yang stabil
dalam pembentukan
ikatan kimia
dideskripsikan dengan
jelas.
- Pencapaian
konfigurasi elektron
yang stabil
berdasarkan teori oktet
atau duplet dijelaskan
dengan benar.
- Pembentukan ikatan
ion berdasarkan serah
terima elektron dari
unsur yang berikatan
dan menghasilkan
senyawa ion dijelaskan
dengan benar.
- Pengaruh gaya
elektrostatik terhadap
kekuatan ikatan ion
dijelaskan dengan
benar.

PENILAIAN
Tes tertulis

TM
2

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku kimia untuk
SMA atau SMK
Tabel Sistem
Periodik

SiLABUS KIMIA
Halaman 11 dari 35

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

5.2. Mendeskripsikan
terjadinya ikatan
kovalen

Ikatan Kovalen

5.3. Menjelaskan ikatan


logam

Ikatan Logam

KELOMPOK :
TEKNOLOGI DAN KESEHATAN.

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
- Diskusi dan informasi
tentang terbentuknya
ikatan kovalen.
- Menganalisis tabel
sistem periodik untuk
memperkirakan unsur
yang membentuk
ikatan kovalen.
- Membedakan senyawa
ion dan senyawa
kovalen.
- Meramalkan jenis
ikatan kimia yang
terjadi jika diketahui
nomor atom unsurunsur yang berikatan.
- Diskusi dan informasi
tentang cara penulisan
simbol Lewis dan
struktur Lewis.
- Diskusi dan informasi
tentang ikatan kovalen
tunggal dan rangkap
berdasarkan Struktur
Lewis.
- Diskusi dan informasi
tentang terbentuknya
ikatan logam pada
unsur logam.
- Mengamati
demonstrasi sifat-sifat
logam diikuti dengan
diskusi dan informasi.

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR

PENILAIAN

TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

- Pembentukan ikatan
kovalen berdasarkan
penggunaan pasangan
elektron dari unsur
yang berikatan dan
menghasilkan
senyawa kovalen
dijelaskan dengan
benar.
- Penulisan simbol
Lewis ditunjukkan
dengan benar.
- Penulisan ikatan
kovalen dengan
menggunakan struktur
Lewis dideskripsikan
dengan benar.
- Pengaruh banyaknya
pasangan elektron
yang berikatan
terhadap jenis ikatan
kovalen (tunggal,
rangkap)
dideskripsikan dengan
benar.

Tes tertulis

Buku kimia untuk


SMA atau SMK
Tabel Sistem
Periodik

- Pembentukan ikatan
logam sebagai akibat
adanya elektron bebas
pada logam dijelaskan
dengan benar.
- Pembentukan sifat
logam sebagai akibat
pembentukan orbital
baru karena adanya
elektron bebas pada
logam dijelaskan
dengan benar.

Tes tertulis

Buku kimia untuk


SMA atau SMK
Alat Bahan Praktik

SiLABUS KIMIA
Halaman 12 dari 35

KOMPETENSI
DASAR
5.4. Menuliskan nama
senyawa kimia

MATERI
PEMBELAJARAN
Tata Nama Senyawa

KELOMPOK :
TEKNOLOGI DAN KESEHATAN.

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
- Diskusi dan informasi
tentang tata cara
penamaan senyawa.
- Latihan menyebutkan
dan menuliskan namanama senyawa
dan/atau rumus
senyawanya.

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR
- Penentuan nama
senyawa berdasarkan
jenis senyawa dan
ikatan yang terjadi
dideskripsikan dengan
benar.
- Cara-cara penamaan
senyawa ion dan
senyawa kovalen
dideskripsikan dengan
benar.

PENILAIAN
- Tes tertulis
- Tugas

TM
2

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku kimia untuk
SMA atau SMK

SiLABUS KIMIA
Halaman 13 dari 35

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR
6.1. Mendeskripsikan
pengertian umum
reaksi kimia

:
: Kimia
: XI/1
: Memahami perkembangan konsep reaksi kimia
:6
: 6 X 45 Menit
MATERI
PEMBELAJARAN

Reaksi Kimia

KELOMPOK :
TEKNOLOGI DAN KESEHATAN.

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
- Diskusi dan informasi
tentang reaksi kimia.
- Diskusi dan informasi
tentang jenis-jenis
reaksi.
- Mengelompokkan jenis
reaksi asam-basa dan
reaksi reduksi-oksidasi.

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR
- Pengertian persamaan
reaksi kimia sebagai
proses perubahan satu
atau lebih zat menjadi
satu atau lebih zat
yang berbeda ditinjau
kembali dengan benar.
- Pengelompokan reaksi
kimia menjadi reaksi
asam-basa dan reaksi
reduksi-oksidasi
dideskripsikan dengan
benar.
- Ciri-ciri reaksi asam
basa dicirikan sebagai
proses perpindahan
proton dideskripsikan
dengan benar.
- Ciri-ciri reaksi reduksioksidasi sebagai
perpindahan elektron
dideskripsikan dengan
benar.

PENILAIAN
Tes tertulis

TM
2

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku kimia untuk
SMA atau SMK

SiLABUS KIMIA
Halaman 14 dari 35

KOMPETENSI
DASAR
6.2. Membedakan
konsep oksidasi,
reduksi dan reaksi
lainnya

MATERI
PEMBELAJARAN
Reduksi-Oksidasi

KELOMPOK :
TEKNOLOGI DAN KESEHATAN.

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
- Diskusi dan informasi
tentang pengertian
bilangan oksidasi.
- Menentukan bilangan
oksidasi atom dalam
molekul atau senyawa
ion.
- Diskusi dan informasi
tentang reaksi reduksi
oksidasi ditinjau dari
terjadinya
penggabungan dan
pelepasan oksigen,
atau pelepasan dan
penerimaan elekron,
atau peningkatan dan
penurunan bilangan
oksidasi.
- Diskusi dan informasi
tentang cara-cara
menyetarakan
persamaan reaksi
reduksi-oksidasi
dengan prinsip
pelepasan dan
penerimaan elekron,
atau peningkatan dan
penurunan bilangan
oksidasi.
- Latihan menyetarakan
persamaan reaksi
reduksi-oksidasi
dengan prinsip
pelepasan dan
penerimaan elekron,
atau peningkatan dan
penurunan bilangan
oksidasi.

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR
- Pengertian bilangan
oksidasi dideskripsikan
dengan benar.
- Pengertian konsep
oksidasi dan reduksi
sebagai
penggabungan dan
pelepasan oksigen,
atau pelepasan dan
penerimaan elekron,
atau peningkatan dan
penurunan bilangan
oksidasi dideskripsikan
dengan benar.
- Pengertian oksidator
sebagai senyawa yang
mengalami
penurunan bilangan
oksidasi atau
mengalami reduksi
dideskripsikan dengan
benar.
- Pengertian reduktor
sebagai senyawa yang
mengalami kenaikan
bilangan oksidasi atau
mengalami oksidasi
dideskripsikan dengan
benar.
- Penyetaraan reaksi
reduksi-oksidasi
dengan pelepasan dan
penerimaan elekron,
atau peningkatan dan
penurunan bilangan
oksidasi dilakukan
dengan benar.

PENILAIAN
Tes tertulis dan tugas

TM
4

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku kimia untuk
SMA atau SMK

SiLABUS KIMIA
Halaman 15 dari 35

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR
7.1. Membedakan
larutan elektrolit dan
nonelektrolit

:
: Kimia
: XI/1
: Memahami konsep larutan elektrolit dan elektrokimia
:7
: 17 X 45 Menit
MATERI
PEMBELAJARAN

Larutan Elektrolit dan


Nonelektrolit

7.2. Mengidentifikasi dan


mengklasifikasi
berbagai larutan

KELOMPOK :
TEKNOLOGI DAN KESEHATAN.

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
- Diskusi dan informasi
tentang pengertian
larutan melalui
demonstrasi
campuran.
- Diskusi dan informasi
tentang larutan biner.
- Mengamati daya
hantar listrik larutan.
- Mengelompokkan
beberapa larutan ke
dalam larutan elektrolit
dan non elektrolit.
- Mengelompokkan
beberapa larutan
elektrolit menjadi
elektrolit kuat dan
lemah.
- Membuat laporan hasil
percobaan.
- Review tentang larutan
elektrolit dan non
elektrolit.
- Diskusi dan informasi
tentang hubungan
daya hantar dan
jumlah ion yang ada
dalam larutan.
- Diskusi dan informasi
tentang penyebab
adanya ion-ion dalam
larutan.

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR

PENILAIAN

TM

PS
2
(4)

- Pengertian larutan
sebagai campuran dari
dua atau lebih zat yang
homogen dideskripsikan
dengan benar.
- Pengertian Larutan biner
sebagai larutan yang
hanya terdiri atas zat
terlarut dan pelarut
dideskripsikan dengan
benar.
- Perbedaan larutan
elektrolit dan non
elektrolit berdasarkan
sifat hantaran listriknya
diamati dengan benar.
- Ciri-ciri hantaran listrik
dalam berbagai larutan
disimpulkan
berdasarkan hasil
percobaan.

Tes tertulis, penilaian


proses dan tugas

- Kemampuan larutan
menghantarkan arus
listrik berdasarkan
banyaknya ion yang
terbentuk dalam larutan
dideskripsikan dengan
benar.
- Penyebab adanya ionion dalam larutan akibat

Penilaian proses

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku kimia untuk
SMA atau SMK
Alat dan Bahan
Praktik

Buku kimia untuk


SMA atau SMK

SiLABUS KIMIA
Halaman 16 dari 35

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR

PENILAIAN

TM

PS

2
(4)

PI

SUMBER
BELAJAR

ikatan ion atau kovalen


polar dideskripsikan
dengan benar.
7.3. Menggunakan
satuan konsentrasi
dalam membuat
larutan

Konsentrasi dan Satuan


Konsentrasi

KELOMPOK :
TEKNOLOGI DAN KESEHATAN.

- Mengamati
demonstrasi tentang
kemampuan suatu zat
melarut.
- Diskusi dan informasi
tentang konsentrasi,
larutan jenuh, dan tak
jenuh.
- Diskusi dan informasi
satuan konsentrasi
dengan.
- Latihan menghitung
dan mengubah satuan
konsentrasi.
- Membuat larutan
sesuai satuan
konsentrasi yang
diinginkan.
- Membuat laporan.

- Pengertian konsentrasi
sebagai daya larut atau
kemampuan melarut
suatu zat dalam suatu
pelarut dideskripsikan
dengan benar.
- Pengertian larutan
jenuh/tidak jenuh
dideskripsikan dengan
benar.
- Satuan konsentrasi
larutan sebagai
perbandingan jumlah
mol, massa atau volume
zat terlarut terhadap
jumlah massa atau
volume larutan yang
dinyatakan dalam
prosen (%m/m, %m/v,
%v/v), ppm (miligram
atau mililiter zat terlarut
terhadap 1 kg atau iL
larutan), M (mol/L
larutan), m (mol/1kg
pelarut), X(mol
komponen/mol
kompoten total)
dideskripsikan dengan
benar.
- Pembuatan larutan
sesuai sa tuan
konsentrasi yang diingin
kan dilakukan dengan
baik.

Tes tertulis, penilaian


proses, dan tugas.

Buku kimia untuk


SMA atau SMK
Alat dan Bahan
Praktik

SiLABUS KIMIA
Halaman 17 dari 35

KOMPETENSI
DASAR
7.4. Menerapkan konsep
reaksi redoks dalam
elektrokimia

MATERI
PEMBELAJARAN
Reaksi Redoks dan
Elektro kimia

KELOMPOK :
TEKNOLOGI DAN KESEHATAN.

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
- Diskusi dan informasi
tentang pengertian
elektrokimia.
- Mengamati
demonstrasi tentang
pengertian sel
elektrokimia.
- Tanya jawab tentang
elektrokimia dan sel
elektrokimia.

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR
- Terjadinya proses
elektrokimia karena
adanya energi yang
dihasilkan pada reaksi
spontan dijelaskan
dengan benar.
- Pengertian sel
elektrokimia sebagai
perangkat alat
percobaan untuk
membangkitkan listrik
melalui reaksi redoks
yang spontan
dideskripsikan dengan
benar.
- Komposisi sel
elektrokimia sebagai dua
sel setengah reaksi yang
disebut sel oksi dasi dan
sel reduksi yang masingmasing terdiri atas la
rutan elektrolit dan
elektrodanya, dan
dihubung kan oleh
jembatan garam
dideskripsikan dengan
benar.

PENILAIAN
Tes tertulis, lisan.

TM
3

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku kimia untuk
SMA atau SMK
Alat dan Bahan
Praktik

SiLABUS KIMIA
Halaman 18 dari 35

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR

:
: Kimia
: XI/2
: Memahami konsep kesetimbangan reaksi
:8
: 14 X 45 Menit
MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

8.1. Menguasai reaksi


kesetimbangan

Kesetimbangan Reaksi

- Mengamati dan
menyimpulkan reaksi
berkesudahan dan
reaksi kesetimbangan.
- Mengelompokkan
rekasi berkesudahan
dan reaksi
kesetimbangan.
- Membuat laporan hasil
percobaan.
- Review.

8.2. Menguasai faktorfaktor yang


mempengaruhi
pergeseran
kesetimbangan

Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi
Kesetimbangan Reaksi

- Mengamati reaksi
kesetimbangan dan
faktor-faktor yang
mempengaruhinya.
- Membuat laporan hasil
percobaan.
- Menjelaskan prinsip
asas Le Chatelier
melalui contoh-contoh
- Berlatih menentukan
pergeseran
kesetimbangan setelah
terjadinya reaksi.
- Menghubungkan
perubahan tetapan
klesetimbangan

KELOMPOK :
TEKNOLOGI DAN KESEHATAN.

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR
- Pengelompokan reaksi
kimia menjadi reaksi
berkesudahan dan
reaksi kesetimbangan
dijelaskan dengan
benar.
- Kesetimbangan kimia
sebagai kondisi yang
dicapai suatu reaksi
jika laju reaksi dalam
dua arah yang
berlawanan adalah
sama, dan konsentrasi
reaktan serta produk
tetap dideskripsikan
dengan benar.
- Terjadinya perubahan
atau pergeseran
kesetimbangan
sebagai akibat adanya
aksi pada reaksi
kesetimbangan (asas
Le Chatelier) yang
cenderung akan
mengurangi aksi
tersebut dideskripsikan
dengan benar.
- Pengaruh berbagai
faktor, di antaranya
perubahan
konsentrasi, volume,
dan tekanan terhadap

PENILAIAN

TM

- Tes tertulis
- Penilaian proses
- Tugas

- Penilaian proses
- Tugas

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

2
(4)

Buku kimia untuk


SMA atau SMK
Alat dan Bahan
Praktik

2
(4)

Buku kimia untuk


SMA atau SMK
Alat dan Bahan
Praktik

SiLABUS KIMIA
Halaman 19 dari 35

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

ALOKASI WAKTU

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

dengan temperatur
berdasarkan analisis
datanya.
-

8.3. Menentukan
hubungan
kuantitatif antara
pereaksi dan hasil
reaksi dari suatu
reaksi
kesetimbangan

Tetapan Kesetimbangan
(Kc dan Kp)

- Diskusi dan informasi


tentang pengertian Kc
dan Kp serta
hubungannya.
- Diskusi dan informasi
tentang
kesetimbangan
homogen dan
heterogen.
- Menghubungkan
konsentrasi pereaksi
dan hasil reaksi
dengan tetapan
kesetimbangan
berdasarkan analisis
data percobaan
konsentrasi
kesetimbangan
- Diskusi dan informasi
tentang korelasi Kc
dan Kp berdasarkan
persamaan gas ideal.
- Latihan menentukan
nilai Kc dan Kp suatu
kesetimbangan.

KELOMPOK :
TEKNOLOGI DAN KESEHATAN.

pergeseran
kesetimbangan
dideskripsikan dengan
benar.
Pengaruh perubahan
temperatur terhadap
nilai tetapan
kesetimbangan
dijelaskan dengan
benar.
Pengetian tetapan
kesetimbangan (Kc)
sebagai perbandingan
konsentrasi reaktan
dan produk suatu
reaksi kesetimbangan
yang memiliki harga
tetap pada kondisi
kesetimbangan dan
temperatur tertentu
(Hukum Aksi Massa)
dideskripsikan dengan
benar.
Konversi Kc menjadi
Kp berdasarkan
persamaan gas ideal
dideskripsikan dengan
benar.
Pengertian
kesetimbangan
homogen dan
heterogen berdasarkan
fasa seluruh spesi
yang bereaksi (produk
dan reaktan)
dideskripsikan dengan
benar.
Perhitungan
konsentrasi reaktan
dan produk dalam

PENILAIAN

- Tes tertulis Tugas

TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

Buku kimia untuk


SMA atau SMK

SiLABUS KIMIA
Halaman 20 dari 35

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR

PENILAIAN

TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

suatu campuran
kesetimbangan
berdasarkan
konsentrasi awal dan
konstanta
kesetimbangannya
dilakukan dengan
benar.

KELOMPOK :
TEKNOLOGI DAN KESEHATAN.

SiLABUS KIMIA
Halaman 21 dari 35

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR
9.1. Menjelaskan entalpi
dan perubahan
entalpi

:
: Kimia
: XI/2
: Menentukan perubahan entalpi berdasarkan konsep termokimia
:9
: 8 X 45 Menit
MATERI
PEMBELAJARAN

Termokimia (Entalpi dan


Perubahannya)

KELOMPOK :
TEKNOLOGI DAN KESEHATAN.

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
- Diskusi dan informasi
tentang pengertian
termokimia, sistem dan
lingkungan melalui
demonstrasi.
- Membedakan sistem
tertutup, sistem
terbuka, dan sistem
terisolasi.
- Melakukan
demonstrasi reaksi
eksoterm dan
endoterm.
- Diskusi dan informasi
tentang entalpi dan
perubahan entalpi.

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR
- Pengetian sistem dan
lngkungan didefinisikan
dengan benar.
- Pengelompokan sistem
ke dalam sistem
tertutup, sistem
terbuka dan sistem
terisolasi
dideskripsikan dengan
benar.
- Pengelompokan reaksi
kimia dikelompokkan
menjadi reaksi
eksoterm dan
endoterm berdasarkan
panas yang
dihasilkannya
dideskripsikan dengan
benar.
- Pengertian entalpi (H)
sebagai jumlah kalor
yang masuk atau
keluar dari sistem pada
tekanan tetap
dideskripsikan dengan
benar.
- Pengertian perubahan
entalpi (H)
dideskripsikan dengan
benar

PENILAIAN
- Tes tertulis

TM
2

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku kimia SMA
atau SMK
Alat dan Bahan
Praktik

SiLABUS KIMIA
Halaman 22 dari 35

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

9.2. Menentukan
perubahan entalpi
reaksi

9.3. Menentukan kalor


pembakaran
berbagai bahan
baker

KELOMPOK :
TEKNOLOGI DAN KESEHATAN.

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
- Melakukan percobaan
untuk menentukan
entalpi reaksi
netralisasi.
- Membuat laporan.
- Review.

- Melakukan percobaan
untuk menentukan
kalor pembakaran
bahan bakar.
- Membuat laporan.
- Review.

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR
- Perubahan entalpi
reaksi yang dihitung
sebagai selisih entalpi
produk dan reaktan
dideskripsikan dengan
benar.
- Besarnya perubahan
entalpi reaksi melalui
percobaan dilakukan
dengan baik.
- Pengetian kalor
pembakaran sebagai
kalor yang dilepaskan
jika 1 mol bahan bakar
dibakar dideskripsikan
dengan benar.
- Kalor pembakaran
berbagai bahan bakar
melalui percobaan
dilakukan dengan
benar.

PENILAIAN
- Penilaian proses
- Tugas

- Penilaian proses
- Tugas

PI

SUMBER
BELAJAR

TM

PS

2
(4)

Buku kimia SMA


atau SMK
Alat dan Bahan
Praktik

2
(4)

Buku kimia SMA


atau SMK
Alat dan Bahan
Praktik

SiLABUS KIMIA
Halaman 23 dari 35

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

:
: Kimia
: XI/2
: Mengkomunikasikan senyawa hidrokarbon dan kegunaannya
: 10
: 18 X 45 Menit

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

10.1.Mendeskripsikan
kekhasan atom
karbon yang
membentuk
senyawa
hidrokarbon

Kekhasan Atom Karbon


dan Senyawa
Hidrokarbon.

KELOMPOK :
TEKNOLOGI DAN KESEHATAN.

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
- Diskusi dan informasi
tentang kekhasan atom
karbon.
- Diskusi dan informasi
tentang definisi
senyawa karbon dan
hidrokarbon.

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR
- Kekhasan atom karbon
yang ditunjukkan oleh
kemampuan atom
karbon untuk
membentuk ikatan
karbon-karbon dengan
berbagai jenis ikatan
(tunggal, rangkap)
dideskripsikan dengan
benar.
- Pengertian senyawa
organik dan senyawa
karbon dideskripsikan
dengan benar.
- Pengertian senyawa
hidrokarbon sebagai
senyawa yang terdiri
atas unsur C dan H
dideskripsikan dengan
benar.

PENILAIAN
- Tes tertulis

TM
4

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku Kimia untuk
SMA atau SMK

SiLABUS KIMIA
Halaman 24 dari 35

KOMPETENSI
DASAR
10.2.Menggolongkan
senyawa
hidrokarbon dan
turunannya

MATERI
PEMBELAJARAN
Senyawa Hidrokarbon
dan Turunannya.

KELOMPOK :
TEKNOLOGI DAN KESEHATAN.

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
- Diskusi dan informasi
tentang penggolongan
senyawa hidrokarbon
dan turunannya.
- Diskusi dan informasi
tentang rumus umum
senyawa turunan
hidrokarbon.
- Latihan
mengelompokkan
senyawa hidrokarbon
berdasarkan
turunannya.

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR
- Pengelompokan
senyawa hidrokarbon
ke dalam kelas, alifatik
(siklik, asiklik) dan
aromatik
dideskripsikan dengan
benar.
- Pengertian senyawa
hidrokarbon alifatik
sebagai senyawa
hidrokarbon yang tidak
mengandung cincin
benzena
dideskripsikan dengan
benar.
- Pengelompokan
senyawa hidrokarbon
alifatik menjadi alkana,
alkena, dan alkuna
dideskripsikan dengan
benar.
- Ciri-ciri dan rumus
umum alkana, alkena,
dan alkuna
dideskripsikan dengan
benar
- Pengertian senyawa
hidrokarbon aromatik
sebagai senyawa
hidrokarbon yang
mengandung cincin
benzena
dideskripsikan dengan
benar.

PENILAIAN
- Tes tertulis
- Tugas

TM
8

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku Kimia untuk
SMA atau SMK

SiLABUS KIMIA
Halaman 25 dari 35

KOMPETENSI
DASAR
10.3.Mendeskripsikan
kegunaan senyawa
hidrokarbon dalam
kehidupan manusia

MATERI
PEMBELAJARAN
Minyakbumi dan
Kegunaannya

KELOMPOK :
TEKNOLOGI DAN KESEHATAN.

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
- Diskusi dan informasi
tentang minyakbumi
sebagai sumber
senyawa hidrokarbon
dan proses
pembentukannya.
- Diskusi dan informasi
tentang kandungan
utama minyakbumi.
- Diskusi dan informasi
tentang mengenai
jenis-jenis fraksi
minyakbumi yang
berguna dalam
kehidupan manusia.
- Mengamati
demonstrasi
pemisahkan campuran
minyak bumi menjadi
fraksi-fraksinya.
- Melakukan percobaan
untuk mengamati sifatsifat fraksi minyakbumi
(bensin,solar,
minyaktanah).
- Membuat karya ilmiah
dengan mencari
pustaka tentang
penggunaan
minyakbumi.

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR
- Minyakbumi sebagai
sumber senyawa
hidrokarbon yang
berguna dalam
kehidupan manusia
dideskripsikan dengan
jelas.
- Proses pembentukan
minyakbumi sebagai
hasil pembusukan
berbagai mahluk hidup
yang terjadi selama
jutaan tahun dijelaskan
dengan benar.
- Kandungan utama
minyakbumi sebagai
campuran hidrokarbon
yang terdiri atas
campuran parafin
(alkana), olefin
(alkena),nafta (siklo
parafin), dan
hidrokarbon aromatik
dideskripsikan dengan
jelas.
- Demonstrasi
pemisahan
minyakbumi menjadi
fraksi-fraksinya dengan
cara destilasi diamati
dengan benar.
- Sifat-sifat fraksi
minyakbumi diamati
secara langsung
melalui percobaan.
- Kegunaan minyakbumi
ditelusuri melalui
pengkajian pustaka.

PENILAIAN
- Tes tertulis

TM

PS

4
(8)

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku atau Media
Lain yang Relevan
Alat dan Bahan
Praktik

SiLABUS KIMIA
Halaman 26 dari 35

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR
11.1. Menentukan laju
reaksi dan orde
reaksi

:
: Kimia
: XII/2
: Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
: 11
: 10 X 45 Menit
MATERI
PEMBELAJARAN

Laju Reaksi

KELOMPOK :
TEKNOLOGI DAN KESEHATAN.

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
- Diskusi dan informasi
tentang pengertian laju
reaksi, tetapan laju
reaksi, dan hukum laju
reaksi melalui
informasi dan diskusi.
- Menganalisis data
konsentrasi dan laju
untuk menentukan
orde dan tetapan laju
reaksi.
- Membuat grafik dari
data konsentrasi dan
laju reaksi.
- Latihan menghitung
laju reaksi, tetapan laju
reaksi, dan orde reaksi
berdasarkan data-data
yang diberikan.

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR
- Definisi laju reaksi
sebagai perubahan
konsentrasi reaktan
atau produk terhadap
perubahan waktu
dideskripsikan dengan
benar.
- Pengertian tetapan laju
reaksi sebagai
perbandingan laju
reaksi terhadap
perubahan konsentrasi
reaktan dideskripsikan
dengan benar.
- Hukum laju reaksi
sebagai hubungan
antara laju reaksi,
tetapan laju reaksi,
dan konsentrasi yang
dipangkatkan dengan
bilangan eskponensial
yang disebut orde
reaksi ( v= k [X]a[Y]b )
dideskripsikan dengan
benar.

PENILAIAN
- Tes tertulis
- Tugas

TM
8

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku Kimia untuk
SMA atau SMK
Kertas grafik

SiLABUS KIMIA
Halaman 27 dari 35

KOMPETENSI
DASAR

11.2. Menjelaskan faktorfaktor yang


mempengaruhi laju
reaksi

MATERI
PEMBELAJARAN

- Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Laju
Reaksi

KELOMPOK :
TEKNOLOGI DAN KESEHATAN.

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

- Melakukan percobaan
tentang faktor-faktor
yang mempengaruhi
laju reaksi.
- Diskusi dan informasi
tentang pengaruh
berbagai faktor
terhadap laju reaksi.
- Membuat laporan hasil
percobaan.

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR
- Penentuan orde dan
tetapan laju reaksi
berdasarkan data
konsentrasi reaktan
dan laju reaksi
dijelaskan dengan
benar.
- Orde reaksi
ditunjukkan dengan
melihat bentuk grafik
laju reaksi terhadap
konsentrasi.
- Faktor-faktor yang
mempengaruhi laju
reaksi ditunjukkan
melalui percobaan.
- Pengaruh berbagai
faktor, di antaranya
perubahan
konsentrasi, katalis,
luas permukaan, dan
temperatur terhadap
laju reaksi dijelaskan
dengan benar.

PENILAIAN

- Penilaian proses
- Lisan
- Tugas

TM

PS

2
(4)

PI

SUMBER
BELAJAR

Buku Kimia untuk


SMA atau SMK
Alat dan Bahan
Praktik

SiLABUS KIMIA
Halaman 28 dari 35

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR
12.1.Menjelaskan
kegunaan polimer

:
: Kimia
: XII/1
: Menjelaskan sistem klasifikasi dan kegunaan polimer
: 12
: 13 X 45 Menit
MATERI
PEMBELAJARAN

Polimer dan
Kegunaannya

KELOMPOK :
TEKNOLOGI DAN KESEHATAN.

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
- Menjelaskan
pengertian polimer
melalui informasi dan
diskusi.
- Berdiskusi mengenai
contoh-contoh polimer
yang ditemukan di
alam.
- Diskusi dan identifikasi
kegunaan polimer dari
lingkungan.

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR
- Definisi polimer
sebagai struktur yang
panjang dan rumit
(makro molekul),
merupakan unit ulang
dari suatu molekul
kecil, mempunyai berat
molekul sekitar 500
10.000 kali berat
molekul unit ulangnya
dideskripsikan dengan
benar.
- Kegunaan polimer
diidentifikasi sesuai
penggunaan seharihari di lingkungan.

PENILAIAN
- Tes tertulis
- Tugas

TM
4

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku Kimia SMA
atau SMK dan
Media Lain yang
relevan

SiLABUS KIMIA
Halaman 29 dari 35

KOMPETENSI
DASAR
12.2.Mengklasifikasi
polimer

MATERI
PEMBELAJARAN
Klasifikasi Polimer

KELOMPOK :
TEKNOLOGI DAN KESEHATAN.

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
- Diskusi dan informasi
tentang
pengelompokan
polimer berdasarkan
pembentukannya,
senyawa
pembentuknya, bahan
penyusunnya,
ketahanan terhadap
panas, struktur, fungsi,
dan penguraiannya.
- Mengamati dan
mengidentifikasi sifatsifat polimer melalui
percobaan.
- Mengelompokkan
polimer berdasarkan
pembentukannya,
senyawa
pembentuknya, bahan
penyusunnya,
ketahanan terhadap
panas, fungsi, dan
penguraiannya.

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR
- Pengelompokan
polimer berdasarkan
pembentukannya,
senyawa
pembentuknya, bahan
penyusunnya,
ketahanan terhadap
panas, struktur, fungsi,
dan penguraiannya
dideskripsikan dengan
benar.
- Pengertian polimer
termoset dan
termoplas
dideskripsikan dengan
benar.

PENILAIAN
- Tes tertulis
- Penilaian proses
- Tugas

TM

PS

3
(6)

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku Kimia SMA
atau SMK yang
relevan
Alat dan Bahan
Praktik

SiLABUS KIMIA
Halaman 30 dari 35

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR
13.1.Mengidentifikasi
koloid, suspensi,
dan larutan

:
: Kimia
: XII/2
: Memahami koloid, suspensi, dan larutan sejati
: 13
: 20 X 45 Menit
MATERI
PEMBELAJARAN

Koloid

KELOMPOK :
TEKNOLOGI DAN KESEHATAN.

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
- Melakukan percobaan
untuk mengamati
perbedaan campuran
homogen dan
heterogen
- Mengelompokkan
campuran di atas
menjadi larutan, koloid,
suspensi
- Membuat laporan
hasil pengamatan
- Menjelaskan cara
pembuatan partikel
koloid dengan cara
informasi dan tanya
jawab

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR
- Pengelompokan
campuran menjadi
larutan, Koloid, dan
suspensi dijelaskan
dengan benar.
- Perbedaan larutan,
Koloid, dan suspensi
berdasarkan sifat
campurannya,
fasanya dan ukuran
partikelnya
dideskripsikan dengan
jelas.
- Pembuatan koloid
dapat dengan cara
kondensasi,
desintegrasi, dan atau
gabungan dari
keduanya,
dideskripsikan dengan
jelas.

PENILAIAN
Tes tertulis, Penilaian
proses dan tugas

TM

PS

2
(4)

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku Kimia untuk
SMA atau SMK
Alat dan bahan
untuk

SiLABUS KIMIA
Halaman 31 dari 35

KOMPETENSI
DASAR
13.2.Membedakan
macam dan sifat
koloid

MATERI
PEMBELAJARAN
Macam dan Sifat-sifat
Koloid

KELOMPOK :
TEKNOLOGI DAN KESEHATAN.

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
- Melakukan percobaan
untuk mengamati sifatsifat koloid
- Membuat laporan
- Diskusi dan informasi
tentang macammacam koloid
berdasarkan zat
terdispersi dan
medium pendispersi
melalui informasi i dan
tanya jawab.
- Melakukan percobaan
untuk mengamati sifat
emulsi dan gel
Menjelaskan macammacam koloid
berdasarkankekuatan
ikatan zat terdispersi
dan medium
pendispersi melalui
informasi dan diskusi
- Diskusi dan informasi
tentang sifat-sifat
koloid Liofil dan liofob
melalui demonstrasi.
- Mengelompokkan
bahan-bahan di alam
berdasarkan macammacam koloid

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR
- Pengelompokan sifat
khas koloid menjadi
sifat optik dan elektrik
dideskripsikan dengan
jelas.
- Akibat hamburan
cahaya terhadap sifat
optik dari koloid
dideskripsikan dengan
jelas.
- Adanya efek Tyndal
dan gerak Brown
diamati melalui
percobaan.
- Sifat kinetik dari koloid
ditunjukkan oleh sifat
kinetik dari partikel
yang selalu bergerak
berliku-liku akibat
tumbukan partikel.
- Sifat elektrik dari koloid
terjadi dijelaskan
sebagai akibat adanya
muatan (ion-ion) yang
bergerak dalam medan
listrik
- Elektroforesis
dideskripsikan dengan
jelas.
- Elekroforesis,
koagulasi, gerak
Brown, dan
kesetabilan koloid
diamati dari hasil
percobaan sifat-sifat
koloid

PENILAIAN
Tes tertulis
Penilaian proses dan
tugas

TM

PS

3
(6)

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku Kimia untuk
SMA atau SMK
Alat dan Bahan
Praktik

SiLABUS KIMIA
Halaman 32 dari 35

KOMPETENSI
DASAR

13.3.Menerapkan sistem
koloid dalam
kehidupan

MATERI
PEMBELAJARAN

Penggunaan Koloid

KELOMPOK :
TEKNOLOGI DAN KESEHATAN.

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

- Membuat karya ilmiah


dengan mencari
pustaka tentang
penggunaan koloid
- Melakukan presentasi
karya ilmiah

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR
- Definisi zat terdispersi
dan dan zat/ medium
pendispersi
dideskripsikan dengan
jelas.
- Pengelompokan koloid
berdasarkan wujud zat
terdispersi dan
pendispersinya
dideskripsikan dengan
jelas.
- Pengelompokan koloid
menjadi koloid liofil
dan koloid liofob
- berdasarkan kekuatan
ikatan antara zat
terdispersi dan
medium
pendispersinya
dideskripsikan dengan
jelas.
- Penggunaan koloid
dijelaskan berdasarkan
proses
pembentukannya
- Penggunaan Koloid
ditelusuri melalui
pengkajian pustaka

PENILAIAN

Penilaian tugas

TM

PS

6
(12)

PI

SUMBER
BELAJAR

Buku atau Media


Lain yang Relevan
Transparansi

SiLABUS KIMIA
Halaman 33 dari 35

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR
14.1.Memisahkan zat dari
campuran

:: Kimia
: XII/2
: Melakukan pemisahan dan analisis
: 14
: 30 X 45 Menit
MATERI
PEMBELAJARAN

Pemisahan Campuran

KELOMPOK :
TEKNOLOGI DAN KESEHATAN.

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
- Melakukan percobaan
untuk memisahkan
berbagai jenis
campuran dengan cara
penyaringan,
sublimasi, destilasi,
kristalisasi,
kromatografi.
- Membuat laporan.
- Review

INDIKATOR
- Pengelompokan
campuran menjadi
campuran homogen
dan heterogen
dijelaskan dengan
benar.
- Cara-cara pemisahan
capmuran
dideskripsikan dengan
jelas.
- Teknik pemisahan
campuran dipraktikkan
di laboratorium dengan
benar.

PENILAIAN
- Penilaian proses
- Tugas

ALOKASI WAKTU
TM

PS
6
(12)

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku kimia SMA
atau SMK
Alat dan Bahan
Praktik

SiLABUS KIMIA
Halaman 34 dari 35

KOMPETENSI
DASAR
14.2.Menentukan
kadar suatu
unsur/senyawa
senyawa
gravimetri,
volumetri, dan
teknik lainnya

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Penetuan kadar
suatu unsur/senyawa

- Diskusi dan
informasi tentang
pengertian
gravimetri dan
titrasi melalui
diskusi dan
informasi.
- Melakukan
percobaan
gravimetri dan
titrasi
- Membuat laporan
hasil percobaan.
- Review

INDIKATOR
- Penentuan kadar
suatu
unsur/senyawa
dengan cara
gravimetri dan
volumetri
dideskripsikan
dengan jelas.
- Penentukan kadar
senyawa dengan
cara gravimetri
dilakukan dengan
benar.
- Penentuan kadar
senyawa dengan
cara volumetri
dilakukan dengan
benar.

PENILAIAN
- Penilaian proses
- Tugas

WAKTU
4

ALOKASI
SUMBER KOMPETENSI
BELAJAR
DASAR
20
(40)

MATERI
PEMBELAJARAN
Buku kimia SMA
atau SMK
Alat dan Bahan
Praktik

Keterangan:
TM
: Tatapmuka
PS
: Praktik di Sekolah (2 jam praktIk di sekolah setara dengan 1 jam tatap muka)
PI
: Praktek di Industri (4 jam praktIk di Du/Di setara dengan 1 jam tatap muka)

KELOMPOK :
TEKNOLOGI DAN KESEHATAN.

SiLABUS KIMIA
Halaman 35 dari 35

SILABUS MATA PELAJARAN


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

BADAN STANDAR
NASIONAL PENDIDIKAN

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL


DITJEN MANAJEMEN DIKDASMEN
DIREKTORAT PEMBINAAN SMK

SILABUS
NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR
1.1 Mengidentifikasi
interaksi sebagai
proses sosial

:
: Ilmu Pengetahuan Sosial
: X/1
: Memahami Kehidupan Sosial Manusia
:1
: 10 X 45 menit
MATERI
PEMBELAJARAN

Pengertian interaksi
sosial
Pengertian proses
sosial
Syarat interaksi
sosial

1.2 Mendeskripsikan
sosialisasi sebagai
proses
pembentukan
kepribadian

Pengertian sosialisasi
Media sosialisasi
Faktor-faktor yang
mempengaruhi
pembentukan
kepribadian

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Mengkaji referensi
mengenai interaksi
sosial berdasarkan
pengertiannya

Interaksi sosial
dijelaskan
berdasarkan
pengertiannya

Mengkaji referensi
mengenai proses
sosial berdasarkan
pengertiannya

Proses sosial
dijelaskan
berdasarkan
pengertiannya

Berdiskusi kelas
tentang syarat
interaksi sosial

Interaksi sosial
diidentifikasi menurut
syarat-syaratnya

Berdiskusi kelas
tentang sosialisasi
berdasarkan
pengertiannya

Sosialisasi dijelaskan
berdasarkan
pengertiannya

Tugas kelompok
mengenai sosialisasi
menurut media yang
dilalui
Berdiskusi tentang
pembentukan
kepribadian menurut
faktor-faktor yang
mempengaruhinya

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR

Sosialisasi
diidentifikasi menurut
media yang dilalui

PENILAIAN
Tes lisan

ALOKASI WAKTU
TM
PS
PI
4

Tes tertulis

SUMBER
BELAJAR
Buku-buku
sosiologi
Buku-buku
pegangan sosiologi
SLTA

Pengamatan

Koran
Gambar/ kliping
Lingkungan sosial
sekitar
Tes lisan

Tes tertulis
Performansi
Pengamatan
Portofolio

Pembentukan
kepribadian
dideskripsikan
menurut faktor-faktor
yang
mempengaruhinya

SILABUS ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)


Halaman 1 dari 16

KOMPETENSI
DASAR
1.3 Mengidentifikasi
bentuk-bentuk
interaksi sosial

MATERI
PEMBELAJARAN
Interaksi primer
Interaksi sekunder

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

Mengamati tentang
interaksi primer
berdasarkan
fenomena sosial di
lingkungan sekitar

Interaksi primer
diidentifikasi
berdasarkan
fenomena sosial di
lingkungan sekitar

Tanya jawab tentang


interaksi sekunder
berdasarkan
fenomena sosial di
lingkungan sekitar

Interaksi sekunder
diidentifikasi
berdasarkan
fenomena sosial di
lingkungan sekitar

PENILAIAN
Tes lisan

ALOKASI WAKTU
TM
PS
PI
2

SUMBER
BELAJAR

Tes tertulis
Portofolio
Pengamatan

SILABUS ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)


Halaman 2 dari 16

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR
2.1 Menjelaskan proses
perkembangan
kolonialisme dan
imperialisme Barat
serta pengaruh yang
ditimbulkannya di
berbagai daerah

:
: lmu Pengetahuan Sosial
: X/1
: Memahami Proses Kebangkitan Nasional
:2
: 22 x 45 menit
MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Latar belakang
kedatangan orangorang Eropa di dunia
Timur

Mendiskusikan latar
belakang kedatangan
orang-orang Eropa di
dunia Timur

Masuknya kekuatan
asing di Nusantara
melalui kongsi
perdagangan,
perluasan
kolonialisme dan
imperialisme Barat
serta terbentuknya
pemerintahan HindiaBelanda, Sistem
Tanam paksa, Sistem
Politik Pintu Terbuka
dan Politik Etis

Mencari sumber
informasi tentang
masuknya kekuatan
asing di Nusantara
melalui kongsi perdagangan perluasan
kolonialisme dan
imperialisme Barat
serta terbentuknya
pemerintahan HindiaBelanda, Sistem
Tanam Paksa, Sistem
Politik Pintu Terbuka
dan Politik Etis

Dampak sosial,
ekonomi, politik, dan
budaya akibat
kolonialisme dan
imperialisme Barat di
Nusantara
Perlawanan rakyat
dan kerajaan-kerajaan
di Nusantara dalam
menentang
kolonialisme dan
imperialisme Barat

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR
Proses perkembangan
kolonialisme dan
imperialisme Barat
dijelaskan
berdasarkan pengaruh
yang ditimbulkan di
berbagai daerah

PENILAIAN
Tes tertulis

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

14

SUMBER
BELAJAR
Buku-buku

Tes lisan

sejarah

Observasi

CD
pembelajaran
sejarah

Performansi
Portofolio

Slide
peristiwaperistiwa
sejarah
Foto-foto
tokoh dan
peristiwa
sejarah
Museum
Perpustakaan

Mengidentifikasi
dampak sosial,
ekonomi,politik dan
budaya akibat
kolonialisme dan
imperialisme di
Nusantara
Berdiskusi kelas
mengenai perlawanan
rakyat dan kerajaankerajaan di Nusantara
dalam menentang
kolonialisme dan
imperialisme

SILABUS ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)


Halaman 3 dari 16

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

2.2 Menguraikan proses


terbentuknya
kesadaran nasional,
identitas Indonesia
dan perkembangann
pergerakan
kebangsaan
Indonesia

Faktor-faktor yang
melatarbelakangi
munculnya
pergerakan nasional di
Indonesia (faktor
internal dan eksternal)

Mendiskusikan faktorfaktor yang


melatarbelakangi
pergerakan nasional di
Indonesia (faktor
internal dan eksternal)

Perkembangan
pendidikan dan awal
munculnya kesadaran
nasional

Mendiskusikan
perkembangan
pendidikan dan awal
munculnya kesadaran
nasional

Bentuk dan strategi


organisasi pergerakan
Nasional Indonesia
Gagasan persatuan
dan kesatuan bangsa
serta terbentuknya
identitas kebangsaan
Indonesia

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

Menganalisis bentuk
dan strategi organisasi
pergerakan Nasional
Indonesia
Mendiskusikan
gagasan persatuan
dan kesatuan bangsa
serta terbentuknya
identitas kebangsaan
Indonesia

INDIKATOR
Proses terbentuknya
kesadaran nasional,
identitas nasional,
identitas Indonesia
dan pergerakan
kebangsaan Indonesia
diidentifikasi sesuai
dengan corak
perjuangannya

PENILAIAN
Tes tertulis
Tes lisan
Performansi
Portofolio

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku-buku
pembelajaran
sejarah dan
sumber
tercetak lain
yang relevan
Foto-foto
tokoh dan
peristiwa
sejarah
CD
pembelajaran
sejarah
Museum
Perpustakaan

SILABUS ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)


Halaman 4 dari 16

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR
3.1 Mengidentifikasi
kebutuhan manusia

:
: Ilmu Pengetahuan Sosial
: X/2
: Memahami Permasalahan Ekonomi Dalam Kaitannya Dengan Kebutuhan Manusia, Kelangkaan dan Sistem Ekonomi
:3
: 12 x 45 menit
MATERI
PEMBELAJARAN

Kebutuhan Manusia
Pengertian
Kebutuhan
Macam-macam
kebutuhan
Faktor yang
mempengaruhi
kebutuha

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Mencari informasi
tentang: pengertian
kebutuhan, macammacam kebutuhan
manusia melalui
berbagai macam
sumber.
Mendiskusikan
secara berkelompok
bermacam-macam
kebutuhan manusia
di daerah tempat
tinggal siswa.
Mendiskusikan
secara berkelompok
faktor-faktor yang
mempengaruhi
kebutuhan di daerah
tempat tinggal siswa.

3.2 Mendeskripsikan
berbagai sumber
ekonomi yang
langka dan
kebutuhan manusia
yang tidak terbatas

Jenis-jenis dan
kegunaan benda
pemuas kebutuhan
manusia
Pengertian
kelangkaan

Mendiskusikan
secara berkelompok
mengenai jenis dan
kegunaan benda
pemuas kebutuhan
manusia serta
contoh-contohnya
dari berbagai sumber
Mendiskusikan arti
dan faktor penyebab
kelangkaan di daerah
setempat dan
sekitarnya.

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR
Kebutuhan manusia
dideskripsikan sesuai
dengan pengertiannya

PENILAIAN
Tes lisan

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

Buku-buku ekonomi

Tes tertulis

CD pembelajaran

Pengamatan

Kebutuhan manusia
diindentifikasikan
sesuai dengan
macamnya
Faktor yang
mempengaruhi
kebutuhan
diidentifikasi sesuai
dengan sifatnya

Benda pemuas
kebutuhan manusia
diidentifikasi sesuai
dengan jenis dan
kegunaannya
Kelangkaan
dideskripsikan sesuai
dengan
pengertiannya

Tes tertulis

Buku-buku ekonomi

Tes lisan

CD pembelajaran

Pengamatan

Kliping koran dan


majalah

Penugasan

Internet

SILABUS ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)


Halaman 5 dari 16

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN
Faktor penyebab
kelangkaan
Pengertian biaya
peluang.
Contoh biaya
peluang pada
kesempatan kerja.

3.3 Mengidentifikasi
masalah pokok
ekonomi, yaitu
tentang apa,
bagaimana dan
untuk siapa barang
dan jasa diproduksi

Masalah Pokok
Ekonomi :
Barang apa yang
diproduksi.
Bagaimana cara
memproduksi.
Untuk siapa
barang diproduksi.
Sistem ekonomi :
Pengertian Sistem
ekonomi
Macam-macam
sistem ekonomi
Kebaikan dan
kelemahan sistem
ekonomi.
Cara memecahkan
masalah ekonomi
melalui sistem
ekonomi yang
dianut.

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Mendiskusikan
kegiatan pemilihan
pemuasan kebutuhan
untuk menemukan
konsep biaya
peluang.
Mendiskusikan contoh
biaya peluang pada
kesempatan kerja bila
melakukan produksi di
bidang lain

INDIKATOR

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

Buku-buku ekonomi

Kelangkaan
diidentifikasikan
sesuai dengan faktorfaktor penyebabnya.
Biaya peluang
diidentifikasikan
sesuai dengan
pengertiannya
Contoh biaya
peluang ditunjukkan
sesuai dengan
penyebabnya

Mendiskusikan
masalah pokok
ekonomi : apa,
bagaimana, dan untuk
siapa barang dan jasa
diproduksi.

Barang dan jasa


diidentifikasikan
sesuai dengan apa,
bagaimana, dan
untuk siapa barang
dan jasa diproduksi

Mengidentifikasi
barang dan jasa apa,
bagaimana cara
memproduksi dan
untuk siapa barang
dan jasa diproduksi
melalui studi lapangan
pada produsen barang
dan jasa

Sistem ekonomi
dideskripsikan sesuai
dengan
pengertiannya

Mengkaji referensi
tentang sistem
ekonomi : pengertian,
macam, dan
kebaikan-kelemahan

PENILAIAN

Tes tertulis
Tes lisan
Pengamatan
Penugasan

(8)

CD pembelajaran
Produsen barang
dan jasa
Majalah

Sistem ekonomi
dideskripsikan sesuai
dengan macamnya
Sistem ekonomi
diidentifikasikan
sesuai dengan
caranya dalam
memecahkan
masalah ekonom

Mendiskusikan cara
sistem ekonomi dalam
memecahkan masalah
ekonomi melalui
contoh-contoh di
berbagai negara

SILABUS ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)


Halaman 6 dari 16

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI

:
: Ilmu Pengetahuan Sosial
: X/2
: Memahami Konsep Ekonomi Dalam Kaitannya Dengan Kegiatan Ekonomi Konsumen dan Produsen Termasuk Permintaan, Penawaran,
Keseimbangan Harga dan Pasar
: 20 x 45 menit

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

4.1 Mendeskripsikan
berbagai kegiatan
ekonomi dan pelakupelakunya

Produksi, distribusi,
dan konsumsi sebagai
kegiatan ekonomi
utama :

Mendiskusikan secara
berkelompok tentang
beberapa benda yang
ada dikelas dalam
kaitannya dengan
kegiatan produksi,
konsumsi, dan
distribusi.

Pengertian dan
tujuan produksi,
distribusi, dan
konsumsi.
Fungsi produksi
dan distribusi
Pelaku-pelaku
ekonomi :
Produsen,
konsumen,
pemerintah,
masyarakat luar
negeri.

Mengkaji referensi
tentang pelaku-pelaku
ekonomi : peran dan
pola interaksi diantara
mereka.

INDIKATOR
Kegiatan produksi,
distribusi, dan
konsumsi
dideskripsikan sesuai
dengan pengertiannya

PENILAIAN
Tes lisan

ALOKASI WAKTU
TM
2

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

Buku-buku ekonomi

Tes tertulis

Koran

Pengamatan

Internet
CD pembelajaran

Pelaku-pelaku
ekonomi diidentifikasi
sesuai dengan peran
dan pola interaksi
diantara mereka

Peran dan pola


interaksi pelaku
ekonomi

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SILABUS ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)


Halaman 7 dari 16

KOMPETENSI
DASAR
4.2 Membedakan prinsip
ekonomi dan motif
ekonomi

MATERI
PEMBELAJARAN
Prinsip ekonomi
Berbagai motif
ekonomi

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Menggali informasi
tentang pengertian
prinsip ekonomi dan
motif ekonomi dan
macamnya melalui
studi pustaka
Mendiskusikan
berbagai contoh
tindakan/kegiatan
masyarakat yang
dilandasi prinsip
ekonomi dan motifmotif ekonomi

4.3 Mendeskripsikan
perilaku konsumen
dan produsen

Perilaku konsumen
dan produsen
Manfaat dan nilai
suatu barang
Perilaku konsumen
Perilaku produsen

Membahas manfaat
dan nilai suatu barang
dan contoh-contohnya
Mendiskusikan faktorfaktor yang
mempengaruhi
perilaku konsumen
dan produsen melalui
studi pustaka
Mendiskusikan secara
berkelompok
mengenai perilaku
konsumen dan
produsen

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR
Motif ekonomi
dideskripsikan sesuai
dengan fungsinya
sebagai landasan
kegiatan ekonomi

PENILAIAN
Tes lisan

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

Buku-buku ekonomi

Penugasan

Koran, majalah
Lingkungan sekitar
(Koperasi sekolah)

Contoh tindakan
manusia
dideskripsikan sesuai
dengan prinsip
ekonomi
Contoh tindakan
manusia
dideskripsikan sesuai
dengan berbagai motif
ekonomi
Manfaat dan nilai
suatu barang
dideskripsikan sesuai
dengan macamnya
Faktor-faktor yang
mempengaruhi
perilaku konsumen
dideskripsikan sesuai
dengan
pembagiannya.

Tes tertulis
Tes lisan
Penugasan

Buku-buku ekonomi
Lingkungan
(perusahaan)
Koran
CD pembelajaran

Perilaku konsumsi
diuraikan sesuai
dengan macamnya.

SILABUS ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)


Halaman 8 dari 16

KOMPETENSI
DASAR
4.4 Mengidentifikasi
faktor-faktor yang
mempengaruhi
permintaan dan
penawaran

MATERI
PEMBELAJARAN
Permintaan dan
Penawaran
Pengertian
permintaan dan
kurva permintaan.
Faktor yang
mempengaruhi
permintaan.
Pengertian
penawaran dan
kurva penawaran
Faktor yang
mempengaruhi
penawaran

4.5 Menjelaskan hukum


permintaan dan
hukum penawaran
serta asumsi yang
mendasarinya

Hukum Permintaan
dan Hukum
Penawaran
Fungsi Permintaan
dan fungsi penawaran

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

Menggali informasi
untuk menemukan arti
permintaan dan
penawaran.

Permintaan dan
penawaran
dideskripsikan sesuai
dengan pengertiannya

Mendiskusikan faktorfaktor yang


mempengaruhi
permintaan dan
penawaran terhadap
barang (misal lewat
kliping koran).

Faktor-faktor yang
mempengaruhi
permintaan dan
penawaran
dideskripsikan sesuai
dengan jenisnya

Menggambar kurva
permintaan dan
penawaran dari satu
daftar transaksi (misal
: telur menjelang dan
sesudah hari raya).
Menemukan hukum
permintaan dan
penawaran serta
asumsi-asumsinya
melalui pengkajian
referensi.
Mendiskusikan
penerapan hukum
permintaan dan
penawaran terhadap
barang dalam
kehidupan di
masyarakat (misal :
lewat media koran).
Menemukan fungsi
permintaan dan
penawaran melalui
pencermatan kurva
permintaan dan
penawaran terhadap
barang (misal jeruk
pontianak).

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

PENILAIAN
Tes tertulis

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

Buku-buku ekonomi

Tes lisan

Koran/kliping koran

Penugasan

Laporan penjualan
perusahaan
beberapa periode

kurva permintaan dan


penawaran
digambarkan sesuai
dengan contohcontoh yang ada.

Hukum permintaan
dan hukum
penawaran
dideskripsikan sesuai
dengan asumsiasumsi yang
mendasari

Tes tertulis
Tes lisan

Buku-buku ekonomi
Koran/kliping koran
CD pembelajaran

Contoh penerapan
hukum permintaan
dan hukum
penawaran
ditunjukkan sesuai
dengan kejadian
dalam kehidupan di
masyarakat.
Fungsi penawaran
dan fungsi permintaan
dideskripsikan sesuai
dengan pencermatan
pada kurva

SILABUS ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)


Halaman 9 dari 16

KOMPETENSI
DASAR
4.6 Mendeskripsikan
pengertian harga
keseimbangan dan
elastisitas

MATERI
PEMBELAJARAN
Pengertian Harga
Keseimbangan
Menentukan harga
keseimbangan
Pergeseran titik
keseimbangan
Pengertian elastisitas
dan macammacamnya.
Menentukan
Elastisitas permintaan
dan penawaran

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Mendiskusikan
proses terbentuknya
harga keseimbangan
dari suatu transaksi
jual beli.
Menentukan harga
keseimbangan
dengan
menggunakan tabel,
dan grafik
Mengkaji referensi
untuk merumuskan
pengertian elastisitas
dan macam-macam
elastisitas (misal :
barang-barang
elektronik dan barang
kebutuhan pokok ).
Menghitung elastisitas
permintaan dan
penawaran dengan
menggunakan tabel,
grafik dan matematis

4.7 Mendeskripsikan
berbagai bentuk
pasar barang dan
jasa

Pasar output
Pengertian pasar
barang dan jasa
Bentuk-bentuk
Pasar barang
(pasar output)

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

Melakukan kajian
referensi untuk
mendeskripsikan
pengertian dan
bentuk-bentuk pasar
barang dan jasa
Menggali informasi
mengenai contohcontoh kongkrit yang
ada di lingkungan dari
tiap bentuk pasar
melalui kunjungan
lapangan

INDIKATOR
Terbentuknya harga
keseimbangan
dideskripsikan sesuai
dengan prosesnya

PENILAIAN
Tes tertulis

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

Buku-buku ekonomi

Tes lisan

Kliping koran

Penugasan

Majalah

Proses terbentuknya
harga keseimbangan
dideskripsikan dengan
menggunakan tabel
dan gambar grafik
Pergeseran titik
keseimbangan
dideskripsikan sesuai
dengan sebabsebabnya.
Elastisitas
dideskripsikan sesuai
dengan pengertian
dan macammacamnya
Elastisitas permintaan
dan penawaran
dihitung dengan
menggunakan tabel,
grafik dan matematis
Berbagai pasar output
(pasar persaingan
sempurna dan pasar
persaingan tidak
sempurna)dideskripsik
an sesuai dengan
bentuknya

Tes tertulis

2 (8)

Buku-buku ekonomi

Tes lisan

Koran

Pengamatan

Majalah bisnis

Penugasan

Lingkungan sekitar
Berbagai pasar

Contoh nyata
berbagai bentuk pasar
dideskripsikan sesuai
dengan bentuknya

SILABUS ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)


Halaman 10 dari 16

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR
5.1 Mendeskripsikan
bentuk-bentuk
struktur sosial
dalam fenomena
kehidupan

5.2 Menganalisis faktor


penyebab konflik
sosial dalam
masyarakat

:
:
:
:
:
:

Ilmu Pengetahuan Sosial


Xl/1
Memahami Struktur Sosial Serta Berbagai Faktor Penyebab Konflik Dan Mobilitas Sosial
5
12 x 45 menit

MATERI
PEMBELAJARAN
Pengertian dan ciri
struktur sosial
Fungsi dan bentukbentuk struktur sosial

Pengertian konflik
sosial
Faktor-faktor
penyebab konflik
sosial
Bentuk pengendalian
konflik sosial
Dampak konflik sosial

5.3 Menganalisis
hubungan antar
struktur sosial dan
mobilitas sosial

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

Menggali informasi
tentang struktur
sosial berdasarkan
pengertian dan ciricirinya.

Struktur sosial
dijelaskan
berdasarkan
pengertian dan ciricirinya

Berdiskusi tentang
struktur sosial
menurut fungsi dan
bentuk-bentuknya

Struktur sosial
dideskripsikan
menurut fungsi dan
bentuk-bentuknya

Menggali informasi
tentang konflik sosial
menurut
pengertiannya

Konflik sosial
dijelaskan menurut
pengertiannya

Berdiskusi kelompok
tentang konflik sosial
berdasarkan faktorfaktor penyebabnya
Berdiskusi kelas
tentang konflik sosial
berdasarkan bentuk
pengendaliannya
Tugas individu tentang
konflik sosial
berdasarkan dampak
yang muncul

Konflik sosial
diidentifikasi
berdasarkan faktorfaktor penyebabnya

PENILAIAN
Tes tertulis
Pengamatan

ALOKASI WAKTU
TM
PS
PI
2

SUMBER
BELAJAR
Buku-buku
sosiologi
Buku-buku
pegangan
sosiologi SLTA
Koran
Gambar/ kliping

Tes lisan

Lingkungan sosial
sekitar

Tes tertulis
Pengamatan
Portofolio

Konflik sosial
diidentifikasi
berdasarkan bentuk
pengendaliannya
Konflik sosial
dianalisis berdasarkan
dampak yang muncul
5

SILABUS ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)


Halaman 11 dari 16

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR
6. 1

Mendeskripsikan
berbagai kelompok
sosial dalam
masyarakat
multikultural

:
:
:
:
:
:

Ilmu Pengetahuan Sosial


XI/1
Menganalisis Kelompok Sosial Dalam Masyarakat Multikultural
6
20 x 45 menit

MATERI
PEMBELAJARAN
Pengertian kelompok
sosial
Pengertian
masyarakat
multikultural
Hubungan kelompok
sosial dengan
masyarakat
multikultural

6. 2

Menganalisis
perkembangan
kelompok sosial
dalam masyarakat
multikultural

Faktor penyebab
timbulnya masyarakat
multikultural
Karakteristik
masyarakat
multikultural di
Indonesia

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

Mengkaji referensi
tentang kelompok
sosial berdasarkan
pengertiannya

Kelompok sosial
dijelaskan
berdasarkan
pengertiannya

Berdiskusi tentang
masyarakat
multikultural
berdasarkan
pengertiannya

Masyarakat
multikultural
dideskripsikan
berdasarkan
pengertiannya

Berdiskusi tentang
hubungan kelompok
sosial dengan
masyarakat
multikultural

Kelompok sosial dan


masyarakat
multikultural
dideskripsikan
menurut hubungan
yang ada

Tugas kelompok
tentang masyarakat
multikultural menurut
faktor penyebabnya

Masyarakat
multikultural
dideskripsikan
menurut faktor
penyebabnya

Berdiskusi kelas
tentang masyarakat
multikultural di
Indonesia
berdasarkan
karakteristiknya

PENILAIAN
Tes tertulis

ALOKASI WAKTU
TM
PS
PI
6

Pengamatan

SUMBER
BELAJAR
Buku-buku
sosiologi
Buku-buku
antropologi
Buku-buku
pegangan
sosiologi &
antropologi SLTA
Koran
Gambar/kliping
Lingkungan sosial
sekitar

Tes tertulis

Pengamatan
Portofolio

Masyarakat
multikultural di
Indonesia
diidentifikasi
berdasarkan
karakteristiknya

SILABUS ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)


Halaman 12 dari 16

KOMPETENSI
DASAR
6. 3

Menganalisis
keanekaragaman
kelompok sosial
dalam masyarakat
multikultural

MATERI
PEMBELAJARAN
Solidaritas mekanik
dan solidaritas
organik
Gemeinschaft dan
gesselschaft
Kelompok primer dan
kelompok sekunder
In-group dan outgroup

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Berdiskusi dan tugas
kelompok tentang
kelompok-kelompok
sosial dalam
masyarakat
multikultural menurut
beberapa tokoh
sosiologi

INDIKATOR
Solidaritas mekanik
dan solidaritas
organik dijelaskan
menurut pendapat
Durkheim

PENILAIAN
Tes tertulis

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

Performansi
Pengamatan
Portofolio

Gemeinschaft dan
gesselschaft
dijelaskan menurut
pendapat F. Tonnies
Kelompok primer dan
kelompok sekunder
dijelaskan menurut
pendapat C.H. Cooley
dan E. Farris
In-group dan outgroup dijelaskan
menurut pendapat
W.G. Sumner

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SILABUS ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)


Halaman 13 dari 16

NAMA SEKOLAH :
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR
7. 1 Mengidentifikasi
berbagai budaya
lokal, pengaruh
budaya asing, dan
hubungan
antarbudaya

:
:
:
:
:

Ilmu Pengetahuan Sosial


XI/2
Memahami Kesamaan dan Keberagaman Budaya
7
32 x 45 menit

MATERI
PEMBELAJARAN
Pengertian budaya
dan budaya lokal
Unsur-unsur budaya
Macam-macam
budaya lokal di
Indonesia
Dampak masuknya
budaya asing
Hubungan
antarbudaya

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

Menyimak tentang
pengertian budaya,
budaya lokal, dan
unsur-unsur budaya

Budaya dan budaya


lokal dijelaskan
menurut
pengertiannya

Berdiskusi tentang
macam-macam
budaya lokal di
Indonesia

Budaya dijelaskan
berdasarkan unsurunsurnya

Diskusi kelompok
tentang dampak
masuknya budaya
asing
Tugas kelompok
tentang hubungan
antarbudaya

Budaya lokal di
Indonesia
diidentifikasi
berdasarkan macammacamnya

PENILAIAN
Tes lisan
Tes tertulis
Performansi
Pengamatan
Portofolio

ALOKASI WAKTU
TM
PS
PI
10

SUMBER
BELAJAR
Buku-buku
antropologi
Buku-buku
pegangan
antropologi SLTA
Koran
Gambar/ kliping
Lingkungan sosial
& alam sekitar
Benda-benda
budaya

Masuknya budaya
asing diidentifikasi
melalui dampak yang
ditimbulkan
Budaya diidentifikasi
berdasarkan
hubungannya
antarbudaya

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SILABUS ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)


Halaman 14 dari 16

KOMPETENSI
DASAR
7. 2 Mendeskripsikan
potensi
keberagaman
budaya yang ada di
masyarakat
setempat dalam
kaitannya dengan
budaya nasional

7. 3 Mengidentifikasi
berbagai alternatif
penyelesaian
masalah akibat
adanya
keberagaman
budaya

MATERI
PEMBELAJARAN
Faktor-faktor
penyebab
keberagaman
budaya
Manfaat
keberagaman
budaya
Contoh-contoh
budaya lokal di
masyarakat setempat

Masalah-masalah
yang muncul akibat
keberagaman
budaya
Pentingnya integrasi
nasional
Peran masyarakat
dalam menjaga
keselarasan
antarbudaya
Peran pemerintah
dalam menjaga
keselarasan
antarbudaya

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Berdiskusi kelas
tentang
keberagaman
budaya berdasarkan
faktor-faktor
penyebabnya dan
manfaat
keberagaman
budaya
Tugas individu
tentang contohcontoh budaya lokal
sesuai kondisi
masyarakatsetempat

INDIKATOR
Keberagaman
budaya diidentifikasi
berdasarkan faktorfaktor penyebabnya

Tes tertulis

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

Pengamatan
Portofolio

Keberagaman
budaya dianalisis
berdasarkan
manfaatnya
Contoh-contoh
budaya lokal
dideskripsikan sesuai
kondisi masyarakat
setempat

Berdiskusi tentang
masalah-masalah
yang muncul akibat
keberagaman
budaya

Keberagaman
budaya dijelaskan
berdasarkan
masalah-masalah
yang muncul

Menyimak informasi
tentang pentingnya
integrasi nasional
berdasarkan NKRI

Integrasi nasional
dideskripsikan
berdasarkan
kepentingan dalam
NKRI

Berdiskusi kelompok
tentang peran
pemerintah dan
masyarakat dalam
menjaga keselarasan
antarbudaya

PENILAIAN

Tes lisan
Tes tertulis
Pengamatan

Menjaga keselarasan
antarbudaya
diidentifikasi
berdasarkan peran
pemerintah dan
masyarakat

SILABUS ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)


Halaman 15 dari 16

KOMPETENSI
DASAR
7. 4 Menunjukkan sikap
toleransi dan empati
sosial terhadap
keberagaman
budaya

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Menghargai budaya
orang lain

Simulasi tentang
menghargai budaya
orang lain

Menjaga dan
melestarikan budaya
lokal

Bermain peran
tentang menjaga dan
melestarikan budaya
lokal

INDIKATOR
Menghargai budaya
orang lain ditunjukkan
dalam sikap seharihari
Menjaga dan
melestarikan budaya
lokal ditunjukkan
dalam kehidupan
sehari-hari

PENILAIAN
Tes lisan

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

Pengamatan
Skala sikap
Wawancara

Keterangan:
TM
: Tatapmuka
PS
: Praktik di Sekolah (2 jam praktIk di sekolah setara dengan 1 jam tatap muka)
PI
: Praktek di Industri (4 jam praktIk di Du/Di setara dengan 1 jam tatap muka)

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SILABUS ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)


Halaman 16 dari 16

SILABUS MATA PELAJARAN


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

SENI BUDAYA

BADAN STANDAR
NASIONAL PENDIDIKAN

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL


DITJEN MANAJEMEN DIKDASMEN
DIREKTORAT PEMBINAAN SMK

SILABUS
NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR
1.1. Mengidentifikasi
keunikan gagasan
dan teknik dalam
karya seni rupa
terapan

1 PROGRAM KEAHLIAN:

:
:
:
:
:
:

Seni Budaya (SENI RUPA)


X / 1 dan 2
Mengapresiasi karya seni rupa
1
64 X 45 menit

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Periodisasi Seni Rupa


Mancanegara
- Pra sejarah
- Klasik
- Moderen
Aliran aliran seni rupa
Lingkaran warna,
Harmoni warna,
Kontras,Monokromatik
dan Anologus

Menjelaskan seni
rupa jaman
prasejarah
Menjelaskan seni
rupa jaman klasik
Menjelaskan seni
rupa jaman moderen
Menjelaskan aliran
aliran seni lukis
Menggambar
Lingkaran Warna
Membuat harmoni
warna Kontras,
Monokromatik dan
Analogus

SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR
Gagasan dan teknik
seni rupa terapan
djelaskani
berdasarkan
sejarah
perkembangan
Gagasan dan teknik
seni rupa terapan
diidentifikasi
berdasarkan proses
penciptaan
Komposisi warna
dibuat berdasarkan
corak dan teknik
seni rupa modern

PENILAIAN
Tes tertulis
Tes lisan
Tes perbuatan

ALOKASI
WAKTU
TM PS PI
12

20
(40)

SUMBER
BELAJAR
Dharsono Sony
Kartika (2004)Seni
Modern,Rekayasa
Sains Bandung
Dharsono Sony
Kartika,Nanang
Ganda
perwira,(2004)
Pengantar
Estetika,Rekayasa
Sains Bandung
Agus
Sachari,Dr.Budaya
Rupa,Desain,
Arsitektur, Seni
Rupa dan Kriya.

SILABUS SENI BUDAYA


Halaman 1 dari 26

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

1.2. Menampilkan sikap


apresiatif terhadap
keunikan gagasan
dan teknik dalam
karya seni rupa
terapan di wilayah
Nusantara

Periodisasi Seni Rupa


Indonesia
Pra sejarah
Hindu dan Budha
Islam
Periodisasi seni lukis
indonesia
Gambar nirmana

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

2 PROGRAM KEAHLIAN:

SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

Menjelaskan seni
rupa indonesia
jaman Prasejarah
Menjelaskan seni
rupa indonesia
periode Hindu
Budha
Menjelaskan seni
rupa indonesia
periodeIslam
Menjelaskan
periodisasi seni
lukis indonesia
Membuat gambar
Nirmana

INDIKATOR
Gagasan dan teknik
seni rupa terapan
dijelaskan
berdasarkan sejarah
perkembangan seni
rupa indonesia
Gagasan seni rupa
terapan diapresiasi
berdasarkan sejarah
perkembangan seni
rupa indonesia
Gambar nirmana
dibuat berdasarkan
pertimbangan hasil
identifikasi teknik dan
corak

PENILAIAN
Tertulis
Praktek

ALOKASI
WAKTU
TM PS PI
12

20
(40)

SUMBER
BELAJAR
Yudoseputro
Wiyoso,1986
Pengantar Seni
Rupa Islam
Indonesia,Angkasa
Bandung
Soekmono, 1981,
$Pengantar
Sejarah
Kebudayaan
Indonesia, jilid
1,2,3, Kanisius,
Jogjakarta

SILABUS SENI BUDAYA


Halaman 2 dari 26

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

:
:
:
:
:
:

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

MATERI
PEMBELAJARAN

KOMPETENSI DASAR
2.1. Mendiskusikan karya
seni rupa terapan
yang memanfaatkan
berbagai teknik dan
corak

Seni Budaya (SENI RUPA)


XI / 1 dan 2
Mengekspresikan diri berkaitan dengan karya seni rupa
2
64 x 45 menit

Prinsip-prinsip seni
rupa
Unsur-unsur seni rupa
Azas seni rupa
Fungsi seni rupa
Gambar desain

3 PROGRAM KEAHLIAN:

SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

Menjelaskan prinsip
prinsip seni rupa
meliputi paduan
harmoni, kontras,
irama, dan gradasi
Menjelaskan unsur
unsur seni rupa
meliputi garis tekstur,
warna dan ruang
Menjelaskan azas
seni rupa meliputi
kesatuan,
keseimbangan,
kesederhanaan,akse
ntuasi dan proporsi
Menjelaskan fungsi
seni rupa meliputi
fungsi pakai dan
terapan
Gambar desain seni
terapan

INDIKATOR
Karya seni rupa
terapan dalam
berbagai teknik dan
corak dijelaskan
berdasarkan prinsip,
azas,fungsi dan
unsurseni rupa
Gambar desain dibuat
berdasarkan
pertimbangan
prinsip,azas dan fungsi
seni rupa

PENILAIAN
Lisan
Tertulis
Praktek

ALOKASI
WAKTU
TM

PS

12

20
(40)

PI

SUMBER
BELAJAR

SILABUS SENI BUDAYA


Halaman 3 dari 26

KOMPETENSI DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

2.2. Melaporkan
pengamatan
terhadap karya seni
rupa terapan yang
memanfaatkan teknik
dan corak di wilayah
Nusantara

Macam macam
teknik dan corak seni
rupa terapan
Kunjungan pameran
seni rupa
Gambar ornamen

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

4 PROGRAM KEAHLIAN:

SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

Menjelaskan macam
macam teknik dan
corak seni rupa
terapan di
indonesisa
Mengamati karya
seni di pameran
Membuat laporan
hasil pengamatan
Menggambar
ornamen dengan
menggunakan motif
daerah

INDIKATOR
Pengamatan terhadap
seni rupa terapan dan
dilaporkan
berdasarkan
pemanfaatan teknik
dan corak wilayah
nusantara
Gambardesain dibuat
berdasarkan
pertimbangan
pemanfaatan teknik
dan corak wilayah
nusantara

PENILAIAN
Tertulis
Praktek

ALOKASI
WAKTU
TM

PS

12

20
(40)

SUMBER
BELAJAR
PI

SILABUS SENI BUDAYA


Halaman 4 dari 26

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR
3.1. Mengidentifikasi
fungsi dan latar
belakang musik

:
:
:
:
:
:

Seni Budaya ( SENI MUSIK)


X / 1 dan 2
Mengapresiasi karya seni musik
3
64 X 45 menit
KEGIATAN
PEMBELAJARAN

MATERI
PEMBELAJARAN

Fungsi musik dari


zaman purba hingga
modern

Tujuan pementasan
musik

Manfaat musik
dalam kehidupan
sehari-hari

5 PROGRAM KEAHLIAN:

SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

Menjelaskan fungsi
musik zaman
Prasejarah
Menjelaskan fungsi
musik zaman klasik
Memutarkan contoh
rekaman musik pada
zaman klasik dan latar
belakang
penciptaanya
Menjelaskan fungsi
musik zaman modern
Memutarkan rekaman
musik pada zaman
modern dan latar
belakang
penciptaanya
Menjelaskan tujuan
pementasan musik
sebagai hiburan,
bisnis, dan amal
Memutarkan contohcontoh rekaman
pementasan musik
sesuai dengan
tujuannya.
Manfaat musik dalam
perkembangan
kecerdasan emosional
Menjelaskan musik
sebagai terapi

INDIKATOR
Fungsi musik
dijelaskan
berdasarkan latar
belakang sejarah
perkembangannya

PENILAIAN
Tes tertulis
Tes lisan
Tes praktek

ALOKASI
WAKTU
TM

PS

10

22
(44)

PI

SUMBER
BELAJAR
Banu, Pono.
(1994), Kamus
Musik, Kanisius,
Yogyakarta.
Mack, Dieter.
(1995), Sejarah
Musik, PML,
Yogyakarta.

Fungsi musik
dibedakan
berdasarkan pada
tujuan
pementasannya

Rekaman musik
audio/audio visual :
Klasik, Modern.
Rekaman musik:
hiburan, bisnis, dan
amal.
Koran, majalah,
media elektronik,
dll.

Musik dijelaskan
manfaatnya dan
diaplikasikan dalam
kehidupan seharihari

SILABUS SENI BUDAYA


Halaman 5 dari 26

KOMPETENSI
DASAR

3.2. Menunjukkan nilainilai musikal dari


hasil pengalaman
musikal yang
didapatkan melalui
pertunjukan musik

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

MATERI
PEMBELAJARAN

Unsur-unsur musik

Memutarkan rekaman
musik karya Mozart
dan mengalisis
lompatan-lompatan
melodi yang
berpengaruh pada
kecerdasan manusia.

Menjelaskan unsur
unsur musik terdiri
dari ritme dan nada
Memutarkan salah
satu jenis musik dan
diidentifikasi unsurunsurnya
Mengidentifikasi
ketukan dan tanda
birama pada suatu
lagu
Mendengarkan lagu
dan menganalisis
unsur-unsur musiknya
Menirukan ritme
Menirukan melodi
Menganalisis bentuk
musik
Menjelaskan manfaat
musik dalam
kehidupan sehari-hari
Melihat pertunjukan
musik atau memutar
rekaman pertunjukan
musik dan mengamati
pentingnya kerjasama
antar pemain dan
sikap saling
menghormati yang
ditunjukkan dalam
permainanan
musiknya.

6 PROGRAM KEAHLIAN:

SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

Menirukan unsurunsur musik yang


terdapat pada suatu
lagu

Penerapan nilai-nilai
musikal dalam
kehidupan seharihari

INDIKATOR

Musikalitas
dijelaskan
berdasarkan unsurunsurnya.

Unsur-unsur musik
ditirukan
berdasarkan ritme
dan melodi yang
terdapat pada
suatu lagu.

PENILAIAN

Tes tertulis
Tes lisan
Praktek

ALOKASI
WAKTU
TM

PS

10

22
(44)

PI

SUMBER
BELAJAR

Banu, Pono.
(1994), Kamus
Musik, Kanisius,
Yogyakarta.
Mack, Dieter.
(1995), Sejarah
Musik, PML,
Yogyakarta.
Rekaman musik
audio/audio visual :
Klasik, Modern.
Rekaman musik:
hiburan, bisnis, dan
amal.
Koran, majalah,
media elektronik,
dll

Nilai-nilai musikal
diaplikasikan dalam
kehidupan seharihari sesuai dengan
jenis musiknya.

SILABUS SENI BUDAYA


Halaman 6 dari 26

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR
4.1. Memainkan musik

:
: Seni Budaya (SENI MUSIK)
: XI / 1 dan 2
: Mengekspresikan diri berkaitan dengan karya seni musik
:4
: 64 x 45 menit
KEGIATAN
PEMBELAJARAN

MATERI
PEMBELAJARAN

Praktek bermain
musik/vokal:
- Individual
- Kelompok
(unisono, paduan
suara)

7 PROGRAM KEAHLIAN:

SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

Mendengarkan lagu yang


baru populer atau lagulagu standar yang dikenal
siswa dalam berbagai jenis
irama (pop, rock, dangdut,
jazz, dll.).
Menirukan lagu dengan
minus one atau diiringi
dengan alat musik secara
individu atau kelompok.
Menyanyikan lagu yang
sudah diaransemen secara
sederhana dalam bentuk
paduan suara atau vocal
group
Menganalisis harmonisasi
yang terdapat pada melodi
maupun iringan
Menjelaskan teknik
sederhana dan mudah
dalam menyanyi atau
bermain musik yang
dikuasai siswa.
Memainkan
musik/menyanyi secara
individu atau kelompok
dengan
mempertimbangkan
ekspresi (penghayatan)
sesuai makna lagu yang
terdapat pada syair.

INDIKATOR
Musik dimainkan
dengan mengggunakan
vokal dan alat yang ada
disekitarnya secara
individual maupun
kelompok
Musik dimainkan
dengan menggunakan
prinsip kebersamaan
dan sikap saling
menghormati antar
pemainnya.
Musik dimainkan
dengan penghayatan
sesuai dengan makna
yang terdapat pada
syair lagu.

PENILAIAN
Lisan
Praktek

ALOKASI
WAKTU
TM

PS

10

22
(44)

PI

SUMBER
BELAJAR
Banu, Pono. (1994),
Kamus Musik,
Kanisius, Yogyakarta.
Mack, Dieter. (1995),
Sejarah Musik, PML,
Yogyakarta.
Rekaman musik
audio/audio visual :
Klasik, Modern.
Rekaman musik:
hiburan, bisnis, dan
amal.
Koran, majalah, media
elektronik, dll. Contoh
beberapa hasil
aransemen musik

SILABUS SENI BUDAYA


Halaman 7 dari 26

KOMPETENSI
DASAR
4.2. Mendiskusikan
persiapan
pertunjukan musik
yang
diselenggarakan di
sekolah

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

MATERI
PEMBELAJARAN

Menyusun urutan
lagu dan waktu
dalam
pementasan.

Manajemen
pementasan
musik di sekolah

Manfaat bermain
musik secara
kelompok

Penyusunan
persiapan
pertunjukan musik
di sekolah

8 PROGRAM KEAHLIAN:

SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR

Menjelaskan pengertian
pertunjukan musik
Memutar rekaman
pementasan musik
Mendiskusikan urutan lagu
yang dipentaskan
Mendiskusikan durasi
waktu yang ideal untuk
pementasan musik

Persiapan pertunjukan
musik di sekolah
didiskusikan berdasarkan
jenis lagu dan waktu yang
diperlukan untuk
pementasan.

Menjelaskan pengertian
manajemen pementasan
dengan prinsip POAC
Membuat contoh rencana
pementasan musik di
sekolah dengan
mempertimbangkan jenis
lagu, urutan, dan durasi
waktunya.

Persiapan pertunjukan
musik didiskusikan
manajemen
pementasannya

Menjelaskan pengertian
bermain musik kelompok
(bersama)
Menjelaskan jenis-jenis
permainan musik kelompok
Memutar beberapa contoh
permainan musik secara
kelompok

Persiapan pertunjukan
musik didiskusikan
manfaatnya bagi siswa
dalam kaitannya dengan
kerjasama dan nilai-nilai
sosial.

Menganalis beberapa hal


yang harus diperhatikan
dalam bermain musik
bersama
Mendiskusikan manfaat
bermain musik bersama
Menjelaskan cara menyusun
persiapan pertunjukan musik
di sekolah
Menentukan kerangka
rencana kegiatan terdiri:

PENILAIAN
Lisan
Tertulis
Praktek

ALOKASI
WAKTU
TM

PS

22
(44)

PI

SUMBER
BELAJAR
Banu, Pono. (1994),
Kamus Musik,
Kanisius,
Yogyakarta.
Mack, Dieter. (1995),
Sejarah Musik, PML,
Yogyakarta.
Rekaman musik
audio/audio visual :
Klasik, Modern.
Rekaman musik:
hiburan, bisnis, dan
amal.
Koran, majalah,
media elektronik, dll
Buku-buku
Manajemen Seni
Pertunjukan

Persiapan pertunjukan
musik disusun
berdasarkan tujuan,
urutan lagu, dan waktu
yang dibutuhkan.

SILABUS SENI BUDAYA


Halaman 8 dari 26

KOMPETENSI
DASAR

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

MATERI
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

PENILAIAN

ALOKASI
WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

tujuan, urutan lagu, waktu


yang dibutuhkan, dan namanama pemain yang
mendukung acara
pertunjukan
4.3. Mendiskusikan
suatu pertunjukan
musik

Aspek-aspek
pendukung
pertunjukan musik

Faktor pendukung
dan penghambat
pertunjukan musik

Manfaat
pertunjukan musik

9 PROGRAM KEAHLIAN:

SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

Memutarkan rekaman suatu


pertunjukan musik
Menjelaskan unsur-unsur
pendukung pertunjukan musik
Mendiskusikan unsur-unsur
pertunjukan musik

Pertunjukan musik
didiskusikan berdasarkan
unsur-unsur
pendukungnya.

Mendiskusikan faktor
pendukung pertunjukan musik
Mendiskusikan faktor
penghambat pertunjukan
musik
Mendiskusikan pemecahan
masalah yang dihadapi dan
tindakan antisipasi terjadinya
hambatan dlam pertunjukan
musik.
Menjelaskan manfaat
pementasan musik bagi
pemain dan penonton
Mendiskusikan manfaat
pertunjukan musik bagi siswa

Pertunjukan musik
didiskusikan faktor
pendukung dn
penghambatnya.

Lisan
Tertulis
Praktek

Pertunjukan musik
didiskusikan manfaatnya
bagi pemain dan
penonton

SILABUS SENI BUDAYA


Halaman 9 dari 26

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR
5.1. Mengidentifikasi
jenis, peran, dan
perkembangan tari

:
:
:
:
:
:

Seni Budaya ( SENI TARI)


X / 1 dan 2
Mengapresiasi karya seni tari
5
64 x 45 menit

MATERI
PEMBELAJARAN
Jenis, peran dan
perkembangan tari

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Menjelaskan jenis tari:
Jenis tari jaman primtif
Tari upacara
Tari hiburan
Tari pertunjukan

INDIKATOR
Tari diidentifikasi
sesuai dengan jenis,
peran dan
perkembangannya

PENILAIAN
Tes tertulis

ALOKASI
WAKTU
TM

PS

10

22
(44)

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku pengetahuan
tari
Sejarah tari
indonesia

Jenis tari jaman


Tari upacara
Tari hiburan
Tari pertunjukan
Jenis tari jaman
Tari hiburan
Tari pertunjukan
Menjelaskan peran
tari:
Tari primitif
Tari kerakyatan
Tari klasik
Tari kreasi baru
Menjelaskan
perkembangan tari:
Sejarah tari pada
jaman primitif
Sejarah tari pada
jaman feodal
Sejarah tari pada
jaman modern

10PROGRAM KEAHLIAN:

SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SILABUS SENI BUDAYA


Halaman 10 dari 26

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

PENILAIAN

Hasil identifikasi
jenis,peran tari

Jenis dan bentuk


pertunjukan tari:jaman
primitif jaman feodal
jaman modern

Hasil identifikasi
diaplikasikan dalam
bentuk tari dan
diperagakan

Tes praktek

Penampilan tari

Memperagakan hasil
identifikasi tari
Gerak kepala
Gerak badan
Gerak tangan
Gerak kaki

Hasil identifikasi tari


ditampilkan dengan
sikap yang benar

Tes praktek

ALOKASI
WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku komposisi
tari

Buku komposisi
tari

Menampilkan tari:
Gerak tari
Pola lantai
Irama

11PROGRAM KEAHLIAN:

SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SILABUS SENI BUDAYA


Halaman 11 dari 26

KOMPETENSI
DASAR
5.2. Mengidentifikasi
keunikan gagasan
dan teknik dalam
karya seni tari di
wilayah Nusantara

MATERI
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

PENILAIAN

Gagasan tari
nusantara

Menjelaskan
gagasan (tema) tari
nusantara:
Cerita rakyak
Kehidupan sehari
hari
Dongeng
Legenda

Gagasan tari
dijelaskan
berdasarkan
bentuknya

Tes tertulis

Teknik karya tari

Menjelaskan teknik
karya tari nusantara
melalui pengamatan
video tari:
o Gerak :
Ruang
Waktu
Tenaga
o Pola lantai

Teknik karya seni


tari dijelaskan
berdasarkan unsur
unsur pendukung

Tes tertulis

Menyusun karya tari


sederhana berdasar
moif gerak tari
nusantara:
Tema tari
Gerak
Irama

Teknik karya tari


daerah setempat
(nusantara )
dikembangkan
kedalam bentuk
kreasi tari

Karya tari

12PROGRAM KEAHLIAN:

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

ALOKASI
WAKTU
TM
PS
PI
10

22
(44)

SUMBER
BELAJAR
Buku koreografi
Buku komposisi tari
Buku koreografi
Buku komposisi tari
Kaset video tari
nusantara
Buku komposisi tari

Tes praktek

SILABUS SENI BUDAYA


Halaman 12 dari 26

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR
6.1. Mengidentifikasi
gagasan untuk
disusun ke dalam
tari kreasi dalam
bentuk tari tunggal
atau
berpasangan/kelo
mpok

:
:
:
:
:
:

Seni Budaya ( SENI TARI)


XI / 1 dan 2
Mengekspresikan diri berkaitan dengan karya seni tari
6
64 x 45 menit

MATERI
PEMBELAJARAN
Gagasan tari

Koreografi

Pergelaran tari

13PROGRAM KEAHLIAN:

SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Menjelaskan
gagasan (tema) tari:
Cerita rakyak
Kehidupan sehari
hari
Dongeng
Legenda
Naskah tari
Sinopsis
Skenario
Menemukan
gagasan dasar tari
Mengeksplorasi
gerak
Menyusun gerak
Ruang
Waktu
Tenaga
Menyusun pola
lantai
Menyusun karya tari
tunggal,
berpasangan atau
kelompok sederhana
Mempergelarkan
karya tari tunggal,
berpasangan atau
kelompok secara
sederhana di
sekolah

INDIKATOR

PENILAIAN

Gagasan tari
dijelaskan
berdasarkan konsep
garapan

Tes tertulis

Gagasan
dieksplorasi ke
dalam bentuk kraesi
tari tunggal,
berpasangan atau
kelompok

Tes tertulis

Kreasi tari tunggal,


berpasangan atau
kelompok
ditampilkan dengan
penghayatan

Tes Parktek

ALOKASI
WAKTU
TM
10

PS
22
(44)

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku koreografi
Buku cerita rakyat
Buku koreografi
Buku komposisi tari
Komposisi tari

SILABUS SENI BUDAYA


Halaman 13 dari 26

KOMPETENSI
DASAR
6.2. Mendiskusikan tari
kreasi yang
berbentuk tari
tunggal atau
berpasangan/kelo
mpok

Gagasan konsep
garapan

Bentuk tari

Bentuk garapan tari

14PROGRAM KEAHLIAN:

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

MATERI
PEMBELAJARAN

SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR

PENILAIAN

Mendiskusikan gagasan
konsep garapan:
Tema
Naskas
Gerak
Iringan
Tata busana

Gagasan didiskusikan
berdasarkan konsep
garapan

Tes tertulis

Menampilkan
bentuk karya tari:
Gerak
Tema
Iringan
Kreativitas
Tata busana

Bentuk tari kreasi


ditampilkan
berdasarkan unsur
unsur yang mendukung
garapan tari

Tes praktek

Mendiskusikan bentuk
garapan tari:
Tema garapan
Gerak tari
Kreativitas
Iringan
Tata busana

Penampilan tari
didiskusikan
berdasarkan bentuk
garapannya

ALOKASI
WAKTU
TM
10

PS
22
(44)

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku koreografi
Manajemen
pertunjukan

Buku koreografi
Buku komposisi
tari

Buku koreografi
Buku komposisi
tari

SILABUS SENI BUDAYA


Halaman 14 dari 26

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR
7.1. Menunjukkan
sikap apresiatif
terhadap unsur
estetis
pertunjukan teater

15PROGRAM KEAHLIAN:

:
: Seni Budaya ( TEATER)
: X / 1 dan 2
: Mengapresiasi karya seni teater
:7
: 64 x 45 menit

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Unsur-unsur
pembentuk seni
teater

Menjelaskan definisi seni


teater
Menjelaskan unsur-unsur
pembentuk seni teater yang
terdiri dari:
Unsur pokok (elemen dasar):
Naskah/Cerita
Sutradara
Pemain
Penonton
Unsur pendukung (elemen
artistik):
Tata panggung
Tata Rias
Tata Busana
Tata Cahaya
Tata Suara
Musik ilustrasi
Menjelaskan fungsi masingmasing unsur dalam
pertunjukan teater
Menjelaskan aspek
kerjasama antar unsur dalam
pertunjukan teater
Menjelaskan keterkaitan
estetis antar unsur dalam
pertunjukan teater untuk
mencapai harmonisasi
Menyajikan contoh
pertunjukan teater melalui
VCD atau obervasi langsung

SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR
Estetika pertunjukan
teater dijelaskan
sesuai dengan unsurunsur pembentuk seni
teater

PENILAIAN
Tes tertulis

ALOKASI
WAKTU
TM

PS

PI

10

22
(44)

SUMBER
BELAJAR
Buku Seni Teater (A.
Kasim Achmad)
Buku Dramaturgi
(RMA. Harymawan)
VCD Pentas seni
teater

Buku Seni Peran


(Japi Tambajong)
SILABUS SENI BUDAYA
Halaman 15 dari 26

KOMPETENSI
DASAR

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

MATERI
PEMBELAJARAN

Role play (bermain


peran)

16PROGRAM KEAHLIAN:

SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

Menjelaskan langkahlangkah berkarya seni teater


secara sederhana;
o Membuat/menyediakan
cerita
o Membagi peran
o Melakukan latihan di
bawah arahan sutradara
o Melaksanakan pentas
Menjelaskan kedudukan
cerita, sutradara, pemain,
dan penonton dalam karya
teater
Menjelaskan struktur cerita
yang terdiri dari;
o Pemaparan
o Penanjakan
o Konflik
o Klimaks
o Penurunan
o Penyelesaian
Membuat cerita sederhana
dengan memenuhi kaidah
dasar struktur cerita/lakon
teater yang terdiri dari;
Pemaparan/adegan awal
Konflik
Penyelesaian/ending
Membagi peran sesuai tokoh
dalam cerita
Menjelaskan unsur artistik
untuk mendukung peran:
Tata panggung
Tata rias
Tata busana
Tata cahaya
Tata suara
Musik ilustrasi

INDIKATOR
Unsur-unsur teater
dipadukan secara
estetis dan dicobakan
dalam pertunjukan
teater kelas

PENILAIAN
Praktek

ALOKASI
WAKTU
TM

PS

PI
-

SUMBER
BELAJAR
Buku cerita

SILABUS SENI BUDAYA


Halaman 16 dari 26

KOMPETENSI
DASAR

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

MATERI
PEMBELAJARAN

Pertunjukan teater

7.2. Menunjukkan
sikap apresiatif
terhadap pesan
moral (kearifan
lokal) pertunjukan
teater

Analisis lakon
teater:
1. Tema
2. Plot/Alur
3. Penokohan
4. Latar/setting
5. Sinopsis
6. Pesan Moral

Mengarang cerita
Role playing
(bermain
peran)

17PROGRAM KEAHLIAN:

SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR

PENILAIAN

ALOKASI
WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

Melatihkan peran (role play)


Melengkapi latihan peran
dengan unsur artistik yang
ada (tersedia)
Menampilkan karya teater
sederhana di depan kelas
Menyaksikan contoh
pertunjukan teater melalui
VCD
Memberikan tanggapan lisan
berkaitan dengan estetika
unsur-unsur teater setelah
pertunjukan selesai

Sikap apresiatif
ditunjukkan dengan
menyaksikan contoh
pertunjukan teater
secara tertib dan
memberikan
tanggapan setelah
pertunjukan selesai

Tes lisan

Menjelaskan bagian-bagian
lakon yang terdiri dari;
Tema
Plot/alur
Struktur
Penokohan
Latar/setting
Pesan moral
Menjelaskan kedudukan
pesan moral dalam cerita
Membacakan/menyampaikan
salah satu lakon teater
sederhana dan berdurasi
pendek
Mengkaji tema, plot, sturktur,
penokohan, latar, dan
menemukan pesan moral
cerita.
Menuliskan pesan moral dari
cerita yang telah ditentukan

Pesan moral dalam


pertunjukan teater
dijelaskan
berdasarkan
cerita/lakon yang
disajikan

Tes Tertulis

Menentukan pesan moral


yang akan disampaikan
dalam sebuah cerita
Membagi kelompok

Pesan moral
dituliskan secara
implisit ke dalam
cerita sederhana dan

10

22
(44)

VCD pemetasan
teater

Buku Seni Teater(A.


Kasim Achmad)
Buku Dramaturgi,
(RMA. Harymawan)
Buku cerita
Naskah cerita/la-kon
teater

Buku Seni Peran


(Japi Tambajong
Naskah lakon

Praktek

SILABUS SENI BUDAYA


Halaman 17 dari 26

KOMPETENSI
DASAR

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

MATERI
PEMBELAJARAN

Pertunjukan teater

18PROGRAM KEAHLIAN:

SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

disesuaikan dengan pesan


moral yang ditentukan
Membuat cerita sederhana
berdasar pesan moral dalam
kelompok yang telah
ditentukan dengan
mempertimbangkan struktur
dasar lakon teater yaitu;
o Pemaparan/adegan awal
o Konflik
o Penyelesaian/ending
Membagi peran sesuai tokoh
dalam cerita
Melatihkan peran (role play)
secara improvisasi;
o Gerak
o Ekspresi
o Dialog
o Penyampaian pesan moral
Melengkapi latihan peran
dengan unsur artistik yang
ada (tersedia), di antaranya;
o Tata panggung
o Tata busana
o Tata rias
o Tata cahaya
o Tata suara
o Musik ilustrasi
Menampilkan karya teater
improvisasi sederhana di
depan kelas dengan
menitikberatkan
ketersampaian pesan moral
Menyaksikan contoh
pertunjukan teater melalui
VCD
Menemukan pesan moral
dalam pertunjukan teater
Mengkaitkan pesan moral
pertunjukan teater ke dalam

INDIKATOR

PENILAIAN

ALOKASI
WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

dipraktekkan di depan
kelas dalam bentuk
pentas teater
sederhana

Tes lisan
Pesan moral dalam
teater diapresiasi dan
dikaitkan dalam
kehidupan sehari-hari

VCD pementasan
teater
-

SILABUS SENI BUDAYA


Halaman 18 dari 26

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
cerita/peristiwa keseharian
atau pengalaman pribadi
dan disampaikan secara
lisan

19PROGRAM KEAHLIAN:

SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR

PENILAIAN

ALOKASI
WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

atau pengalaman
pribadi secara lisan

SILABUS SENI BUDAYA


Halaman 19 dari 26

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR
8.1. Merancang
persiapan
pergelaran teater

:
:
:
:
:
:

Seni Budaya ( TEATER)


XI / 1 dan 2
Mengekspresikan diri berkaitan dengan seni teater
8
64 x 45 menit
KEGIATAN
PEMBELAJARAN

MATERI
PEMBELAJARAN

Manajemen
Pergelaran
(Produksi) Teater
1. Bidang Produksi
2. Bidang Artistik

20PROGRAM KEAHLIAN:

SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

Menjelaskan
manajemen
(produksi) pergelaran
teater
Menjelaskan fungsi
manajemen
(produksi) pergelaran
teater
Menjelaskan
bagian/bidang dalam
manajemen
(produksi) pergelaran
teater yang terdiri
dari bidang produksi
dan bidang artistik
Menjelaskan bagian
dan fungsi bagian
dalam bidang
produksi yang terdiri
dari;
o Ketua produksi
o Sekretaris
o Bendahara
o Sie. Dokumentasi
o Sie. Publikasi
o Sie. Perlengkapan,
dll.
Menjelaskan bagian
dan fungsi bagian
dalam bidang artistik;
o Sutradara
o Pemain
o Penata musik

INDIKATOR
Unsur-unsur
pergelaran teater
dijelaskan sesuai
bidang dan fungsinya

PENILAIAN
Tes tertulis

ALOKASI
WAKTU
TM

PS

10

22
(44)

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku Manajemen
Produksi Teater
Buku Tata Teknik
Pentas (Pramana
Padmodarmaya)

SILABUS SENI BUDAYA


Halaman 20 dari 26

KOMPETENSI
DASAR

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

MATERI
PEMBELAJARAN

Perancangan
produksi/pergelaran
Teater
1. Bidang
Produksi
2. Bidang Artistik

o
o
o
o
o

Mencobakan
rancangan yang telah
dibuat sesuai dengan
peran dan tugasnya
masing-masing:

Rancangan
pergelaran teater
dilaksanakan dengan
mematuhi prinsip
kerja bidang dalam
manajemen
pergelaran (produksi)
teater

Praktek manajemen
pergelaran
(produksi) teater

o Bidang produksi:
bekerja sesuai
dengan tugas yang
telah diberikan
(ketua produksi,
sekretaris,
bendahara, sie.

21PROGRAM KEAHLIAN:

SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku Manajemen
Produksi Teater
Naskah/lakon teater
Buku cerita

Pergelaran teater
dirancang berdasar
kerja dan fungsi
bidang dalam
manajemen
pergelaran (produksi)
teater

PENILAIAN

Penata busana
Penata rias
Penata panggung
Penata cahaya
Penata suara

Menjelaskan metode
perancangan
pergelaran (produksi)
teater sesuai
kebutuhan/event
Menentukan
lakon/cerita yang
akan dipergelarkan
Membagi tugas ke
dalam bidang
produksi dan artistik
Menentukan tugas
dan peran sesuai
bagian dalam bidang
organisasi
pergelaran
Membuat rancangan
produksi pergelaran
sesuai dengan tugas
dan peran bagian
yang telah ditentukan

INDIKATOR

ALOKASI
WAKTU

Praktek

Rancangan produksi
Naskah/lakon teater

Praktek

SILABUS SENI BUDAYA


Halaman 21 dari 26

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

PENILAIAN

ALOKASI
WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

Dokumentasi, dll)
o Bidang artistik:
bekerja untuk
merancang dan
mencobakan
rancangan tata
artistik (tata
panggung, busana,
rias, cahaya,
suara, dan musik
ilustrasi)
o Bidang artistik
khusus pemain
dan sutradra:
melaksanakan
latihan improvisasi
sesuai dengan
tokoh dalam cerita
yang akan
dimainkan (gerak,
ekspresi, dialog,
pesan moral,
penghayatan)
Mempergelarkan
teater secara
sederhana berdasar
racangan yang telah
dibuat di depan kelas
dengan mematuhi
prinsip kerja bidang
dalam manajemen
pergerlaran
(produksi) teater

22PROGRAM KEAHLIAN:

SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SILABUS SENI BUDAYA


Halaman 22 dari 26

KOMPETENSI
DASAR
2.1 Menerapkan prinsip
kerja sama dalam
berteater

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

MATERI
PEMBELAJARAN

Peran dan fungsi


unsur-unsur
pembentuk teater

Pelatihan Teater

23PROGRAM KEAHLIAN:

SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

Menjelaskan peran dan


fungsi unsur pokok
pembentuk teater yang
terdiri dari;
o Cerita
o Naskah
o Sutradara
o Pemain
o Penonton
Menjelaskan
keterkaitan unsur pokok
pembentuk teater
dalam menyampaikan
pesan melalui sebuah
pertunjukan
Menjelaskan kerjasama
antar unsur penyampai
pesan (cerita,
sutradara, pemain)
agar makna pesan
dapat diterima dengan
baik oleh penerima
pesan (penonton)
Menjelaskan kerjasama
unsur pokok dan pendu
kung (tata panggung,
busana, rias, cahaya,
suara, dan musik ilust
rasi) dalam empertegas
makna pesan yang
akan disampaikan.
Menentukan
cerita/naskah yang
akan ditampilkan
Membagi peran sesuai
karakter tokoh dalam
cerita
Membagi peran unsur
pendukung (tata
panggung, busana,

INDIKATOR

PENILAIAN

Prinsip kerjasama
dijelaskan sesuai
dengan
keterkaitan peran
dan fungsi antar
unsur pokok
teater dalam
pertunjukan

Tes tertulis

Prinsip
kerjasama antar
unsur teater
dilaksanakan
dalam pelatihan
teater

Praktek

ALOKASI
WAKTU
TM
10

PS

22
(44)

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku Dramaturgi
(RMA. Harymawan

Naskah lakon
teater
Rancangan artistik
(tata pangung,
rias, busana,
cahaya, suara)

SILABUS SENI BUDAYA


Halaman 23 dari 26

KOMPETENSI
DASAR

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

MATERI
PEMBELAJARAN

24PROGRAM KEAHLIAN:

SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

rias, cahaya, suara,


dan musik ilustrasi)
Mengerjakan latihanlatihan teater berdasar
naskah yang telah
ditentukan dengan
mempertimbangkan
prinsip kerjasama antar
unsur pokok (sutradara
dan pemain):
o Sutradara:
mengarahkan
pemain sesuai
dengan tuntutan
naskah lakon/cerita
o Pemain: dengan
bimbingan sutradara
melatihkan peran
(gerak, ekspresi,
dialog, karakter,
penghayatan) sesuai
dengan tokoh dalam
cerita
Merancang dan
mencobakan
rancangan tata artistik
secara bersama antar
unusr pendukung teater
(tata panggung, rias,
busana, cahaya, suara,
dan musik ilustrasi)
Mengerjakan latihan
bersama (gabungan
antar unsur pokok dan
pendukung)
Mengevaluasi hasil
latihan dengan
pertimbangan harmoni
pementasan
Melaksanakan gladi
kotor, dengan
menggabungkan

INDIKATOR

PENILAIAN

ALOKASI
WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku Seni Peran
(Japi Tambajong)

SILABUS SENI BUDAYA


Halaman 24 dari 26

KOMPETENSI
DASAR

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

MATERI
PEMBELAJARAN

Pergelaran Teater

semua unsur sebelum


pementasan (simulasi
pentas)
Melakukan evaluasi
hasil gladi kotor
Melakukan
pembenahan hasil
evaluasi
Melaksanakan gladi
bersih atau latihan
terakhir sebelum
pementasan (simulasi
pentas akhir)
Melaksanakan
pergelaran teater di
sekolah dengan
menerapkan prinsip
kerjasama antar unsur.

INDIKATOR

PENILAIAN

ALOKASI
WAKTU
TM

Prinsip
kerjasama antar
unsur teater
diaplikasikan
dengan
sungguhsungguh dalam
pergelaran teater
di sekolah

Praktek

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

Naskah lakon
teater
Rancangan artistik
(tata panggung,
rias, busana,
cahaya, suara,
musik ilustrasi)

Keterangan:
TM
: Tatap muka
PS
: Praktik di Sekolah (2 jam praktIk di sekolah setara dengan 1 jam tatap muka)
PI
: Praktek di Industri (4 jam praktIk di Du/Di setara dengan 1 jam tatap muka

25PROGRAM KEAHLIAN:

SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SILABUS SENI BUDAYA


Halaman 25 dari 26

SILABUS MATA PELAJARAN


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

PENDIDIKAN JASMANI & OLAH RAGA

BADAN STANDAR
NASIONAL PENDIDIKAN

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL


DITJEN MANAJEMEN DIKDASMEN
DIREKTORAT PEMBINAAN SMK

SILABUS
NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR
1.1 Mempraktikkan
keterampilan
bermain salah
satu permainan
dan olahraga
beregu bola
besar serta nilai
kerjasama,
kejujuran,
menghargai,
semangat, dan
percaya diri**)

:
: Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
: X/1
: Mempraktikkan berbagai keterampilan permainan olahraga dalam bentuk sederhana dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
: 1.
: 14 X 45 menit

MATERI
PEMBELAJARAN
Sepak Bola
Teknik menendang
bola menggunakan
kaki bagian dalam,
punggung kaki dan
kaki bagian luar

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

Menendang bola
menggunakan kaki bagian
dalam, punggung kaki dan
kaki bagian luar dengan
teknik yang benar secara
berpasangan.
Menendang bola
menggunakan kaki bagian
dalam, punggung kaki
dan kaki bagian luar
dengan teknik yang benar
secara berkelompok.

Menendang bola
menggunakan kaki
bagian dalam dengan
teknik yang benar.

Menendang bola
menggunakan kaki bagian
dalam, punggung kaki dan
kaki bagian luar dengan
teknik yang benar melalui
permainan kucingkucingan (1 : 3 =satu
kucing dan tiga pemainan
dengan satu kali
menyentuh bola)

Menendang bola
menggunakan kaki
bagian luar dengan
teknik yang benar

Menendang bola
menggunakan
punggung kaki
dengan teknik yang
benar

PENILAIAN
Tugas individu
Tes perbuatan

ALOKASI WAKTU
TM
14

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku sumber Latihan
Sepak Bola Metode
Baru (Pertahanan)
,Eric C. Batty, Pionir
Jaya, Bandung
Lapangan sepak
bola, bola, pluit,
corong, stop watch,
tembok pantulan.

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 1 dari 102

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN
Teknik mengontrol/
menghentikan bola
menggunakan kaki
bagian dalam,
punggung kaki dan
kaki bagian luar

Bol Voli
Passing bawah
Passing atas
Servis bawah

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

mengontrol/menghentikan
bola menggunakan kaki
bagian dalam, punggung
kaki dan kaki bagian luar
dengan teknik yang benar
secara berpasangan.

Mengontrol atau
menghentikan bola
menggunakan kaki
bagian dalam dengan
teknik yang benar.

Mengontrol/menghentikan
bola menggunakan kaki
bagian dalam, punggung
kaki dan kaki bagian luar
dengan teknik yang benar
secara berkelompok.

Mengontrol atau
menghentikan bola
menggunakan
punggung kaki
dengan teknik yang
benar

Mengontrol/menghentikan
bola menggunakan kaki
bagian dalam, punggung
kaki dan kaki bagian luar
dengan teknik yang
benar melalui permainan
kucing-kucingan (1 : 3
=satu kucing dan tiga
pemainan dengan dua
kali menyentuh bola)

Mengontrol/
menghentikan bola
menggunakan kaki
bagian luar dengan
teknik yang benar

Melakukan latihan teknik


passing bawah tanpa bola
secara klasikal
Melakukan teknik passing
bawah secara
berpasangan.
Melakukan teknik passing
bawah secara
berkelompok

Melakukan pasising
bawah dengan teknik
yang benar.

PENILAIAN

Tugas individu
Tes perbuatan

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

Amung Mamun dan


Toto Subroto,
(2001), Penedekatan
keterampilan taktits
dalam Pembelajaran
Bola Voli, Jakarta

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 2 dari 102

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

Bola Basket
Operan dada
Operan pantul
Operan atas
Operan samping

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

PENILAIAN

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

Melakukan teknik passing


atas ke tembok secara
individu
Melakukan teknik passing
atas dari sikap jongkok
secara berpasangan.
Melakukan teknik passing
atas secara berkelompok

Melakukan passing
atas dengan teknik
yang benar

Dirjen. DIKDASMEN,
Dirjen. OLAHRAGA.

Melakukan gerakan servis


bawah tanpa bola secara
klasikal
Melakukan gerakan servis
bawah menggunakan
bola secara berpasangan.
Melakukan servis bawah
melewati net.

Melakukan servis
bawah dengan teknik
yang baik

Lapangan bola voli,


bola, pluit, stop
watch, net

Melakukan teknik operan


dada berpasangan
ditempat dan sambil
bergerak
Melakukan teknik operan
dada berkelompok
dengan pola segi tiga dan
segi empat ditempat dan
sambil bergerak.

Melakukan teknik
operan bola setinggi
dada dengan benar.

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR

Melakukan teknik operan


pantul berpasangan
ditempat dan sambil
bergerak
Melakukan teknik operan
pantul berkelompok
dengan pola segi tiga
dan segi empat ditempat
dan sambil bergerak.

Melakukan teknik
operan bola pantul
dengan benar

Tugas Individu
Tes perbuatan

Buku sumber
Neumann, Hannes,
(1985), Bola basket
Pendidikan Dasar dan
Latihan, Jakarta, PT.
Gramedia.
Pendidikan Jasmani
dan Kesehatan untuk
SMA Kelas X
Alat : bola basket,
puit, lapangan bola
basket, stop watch.

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 3 dari 102

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

Melakukan teknik operan


atas berpasangan
ditempat dan sambil
bergerak
Melakukan teknik operan
atas berkelompok
dengan pola segi tiga
dan segi empat ditempat
dan sambil bergerak.
Melakukan teknik operan
samping berpasangan
dan sambil bergerak
Melakukan teknik operan
samping berkelompok
dengan pola segi tiga
dan segi empat dan
sambil bergerak.
Melakukan teknik
memantul bola dengan
tangan kiri dan kanan
ditempat secara individu.
Melakukan teknik
menggiring bola
bergerak maju dan
mundur
menggunggunakan
tangan dan atau tangan
kiri.
Melakukan teknik
menggiring bola
bergerak ke kiri dan ke
kanan
menggunggunakan
tangan dan atau tangan
kiri.

INDIKATOR

PENILAIAN

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

Melakukan teknik
operan melalui atas
kepala dengan
benar

Melakukan teknik
operan dari
samping dengan
benar

Melakukan teknik
menggiring bola
menggunakan
tangan kanan dan
kiri

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 4 dari 102

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

1.2 Mempraktikkan
keterampilan
salah satu
permainan
olahraga beregu
bola kecil
dengan
menggunakan
alat dan
peraturan yang
dimodifikasi
serta nilai
kerjasama,
kejujuran,
menghargai,
semangat dan
percaya diri**)

Permainan
Softball/baseball
Teknik melempar
Teknik menangkap
Teknik memukul bola

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

Melakukan permainan
bola basket hanya
menggunakan passing
secara berkelompok..

Melambungkan bola
menggunakan satu tangan
ke sasaran yang
ditempelkan
Melambungkan bola
menggunakan satu tangan
ke pasangan
Setelah pemanasan siswa
secara berpasangan
melakukan latihan
memegang bola
dilanjutkan melempar
(atas, samping dan
bawah) dan menangkap
bola dari arah gulir tanah,
melambung dan datar
lurus.
Memukul bola yang
dilambungkan sendiri
dengan tongkat ke
berbagai arah
Memukul bola yang
dilambungkan teman
dengan tongkat ke
berbagai arah
Menerapakan teknik dasar
dalam permainan dengan
peraturan dimodifikasi

INDIKATOR

PENILAIAN

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

Bermain bola basket


dengan peraturan
dimodifikasi

Melakukan teknik
melambungkan bola
Melakukan teknik
melempar bola
dengan benar.
Melaku
kan teknik
menangkap bola
dengan benar
Melakukan teknik
memukul bola
dengan benar.
Bermain
softball/baseball
dengan peraturan
dimodifikasi

Tugas Individu
Tes perbuatan

Buku sumber
petunjuk permainan
Soft ball, Dinas
Olahraga DKI
Jakarta, 1996
Lapangan
softball/baseball
bola, pemukul, tiang
penyangga bola,
sarung tangan, stop
watch, pluit, pelontar
bola

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 5 dari 102

KOMPETENSI
DASAR
1.3 Mempraktikkan
keterampilan
atletik dengan
menggunakan
peraturan yang
dimodifikasi
serta nilai
kerjasama,
kejujuran,
menghargai,
semangat, dan
percaya diri**)

MATERI
PEMBELAJARAN
Lari Jarak Pendek
Teknik dasar start
jongkok
Teknik berlari
Teknik memasuki
garis finish

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Melakukan latihan start
jongkok pendek (short
start)
Melakukan latihan start
jongkok menengah
(medium start)
Melakukan latihan start
jongkok panjang (long
start)
Menerapkan aba-aba :
bersedia, siap, yaa dalam
melakukan latihan start
Berlari dengan langkah
pendek dengan frekuensi
lambat dan cepat.
Berlari dengan langkah
panjang dengan frekuensi
lambat dan cepat
Berlari dengan
memeperhatikan ayunan
lengan dan koordinasi
langkah kaki.
Berlari melewati garis finish
tanpa merubah kecepatan
dan posisi tubuh
Memasuki garis finish
dengan membusungkan
dada.
Memasuki garis finish
dengan menundukkan
kepala ke depan.

INDIKATOR
Melakukan teknik
start jongkok dengan
benar
Melakukan teknik
berlari

PENILAIAN
Tugas Individu
Tes perbuatan

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku sumber
Petunjuk Atletik,
Dinas Olahraga DKI
Jakarta, 1996
Stop watch, start
block, pluit

Melakukan teknik
memasuki garis finish

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 6 dari 102

KOMPETENSI
DASAR
1.4 Mempraktikkan
keterampilan
salah satu
cabang olahraga
bela diri serta
nilai kejujuran,
menghargai
orang lain, kerja
keras dan
percaya diri**)

MATERI
PEMBELAJARAN
Bela diri (Pencak
Silat)
Sikap pasang
tertutup
Sikap pasang
terbuka.
Sikap pasang
dengan kombinasi
kuda-kuda depan
sejajar
Kuda-kuda badan
berputar
Kuda-kuda serong
depan
Kuda-kuda tengah
menghadap
dilajutkan latihan
teknik pukulan dan
tendangan

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

Setelah melakukan
pemanasan siswa
melakukanlatihan berbagai
macam sikap pasang
tertutup dan sikap pasang
terbuka secara kalsikal.

Melakukan sikap
pasang dengan
benar

Secara klasikal melakukan


latihan kuda-kuda
dilanjutkan dengan latihan
pukulan bayangan

Melakukan berbagai
teknik pukulan
dengan baik dalam
bela diri

Secara klasikal melakukan


latihan kuda-kuda
dilanjutkan dengan latihan
pukulan dan tendangan
menggunakan target.

Melakukan berbagai
teknik tendangan
dalam bela diri

PENILAIAN
Tes perbuatan

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku sumber:
Petunjuk Olahraga
Pencak Silat
Kategori Tanding
Dinas Pemuda dan
Olahraga, DKI
Jakarta, 1996
Pluit, stop watch,
target pukulan dan
tendangan

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 7 dari 102

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR
2.1 Mempraktikkan
latihan kekuatan,
kecepatan, daya
tahan dan
kelentukan untuk
kebugaran jasmani
dalam bentuk
sederhana serta
nilai tanggungjawab,
disiplin, dan percaya
diri

:
: Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
: X/1
: Mempraktikkan latihan kebugaran jasmani dan cara mengukurnya sesuai dengan kebutuhan dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya
:2
: 6 X 45 menit

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Latihan Kebugaran
Jasmani
Latihan kekuatan
Latihan kelenturan
Latihan keseimbangan

Melakukan berbagai
bentuk latihan: dari:
push up, sit up, pull
up.

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

Melakukan berbagai
bentuk latihan
kelenturan secara
bergantian dalam
kelompoknya:
gerakan cium lutut
dengan posisi duduk
maupun berdiri, sikap
kayang, mengangkat
badan dalam posisi
telungkup kedua
tangan berada pada
leher belakang dan
berbagai macam
latihan peregangan
mulai dari leher
sampai dengan
pergelangan kaki
Melakukan berbagai
bentuk latihan
keseimbangan secara
bergantian dalam
kelompoknya antara
lain terdiri dari: sikap
kapal terbang, sikap
berdiri tegak mata
dipejamkan kaki

ALOKASI WAKTU

INDIKATOR

PENILAIAN

Melakukan berbagai
bentuk latihan
kekuatan untuk
mengembangkan
kebugaran jasmani
Melakukan berbagai
bentuk latihan
kelenturan untuk
mengembangkan
kebugaran jasmani
Melakukan berbagai
bentuk latihan
keseimbangan untuk
mengembangkan
kebugaran jasmani

Tes perbuatan
Tes Kesegaran Jasmani
Indonesia (TKJI)

TM
6

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku sumber:
Pendidikan Jasmani
dan Kesehatan kelas
2, Muhajir, Jakarta,
Erlangga, 1997
Stop watch, pluit,
matras senam, tiang
pull up, meteran,
penggaris

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 8 dari 102

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

ALOKASI WAKTU

PENILAIAN

TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

posisi jinjit dan kedua


lengan dijulurkan ke
depan pertahankan
posisi tersebut dalam
beberapa menit.
2.2 Mempraktikkan tes
kebugaran jasmani
serta nilai
tanggungjawab,
disiplin, dan percaya
diri

Tes kebugaran
jasmani SMA

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

Secara berkelompok
mengadakan tes
pengukuran
komponen kebugaran
jasmani yaitu: aspek
kecepatan, kekuatan
otot perut, kekuatan
dan daya tahan otot
lengan dan bahu.
Dilakukan secara
bergantian ada yang
menjadi tester dan
testi.
Lari 60 meter untuk
mengukur kecepatan
dengan
membandingkan hasil
waktu waktu yang
ada di tabel
Sit up 60 detik untuk
mengukur kekuatan
otot perut
Gantung sikut tekuk
(wanita) untuk
mengukur kekuatan
dan daya tahan otot
lengan dan bahu,
yang diukur berapa
lama
mempertahankan
posisi tersebut
Gantung angkat tubuh
(pria) untuk mengukur
kekuatan dan daya
tahan otot lengan dan

Melakukan tes
pengukuran
kebugaran jasmani

Menerapkan
ketelitian, kesabaran,
keuletan dan
kecermatan dalam
pengolahan data.

Tes perbuatan
Tes Kesegaran Jasmani
Indonesia (TKJI)

Buku sumber
Pendidikan Jasmani,
Kelas 1 SMA, Agus
Mukholid, Surakarta,
Yudhistira, 2004
Stop watch, pluit,
matras senam

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 9 dari 102

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

PENILAIAN

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

bahu, lakukan 60
detik dihitung jumlah
angkat dagunya.
Mencatat hasil
pengukuran
kebugaran pada
lembar pengamatan
2.3 Mempraktikkan
perawatan tubuh
agar tetap segar

Perawatan tubuh agar


tetap bugar

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

Secara perorangan
siswa diberikan tugas
untuk membuat
rencana aktivitas
jasmani yang
memungkin dilakukan
secara mandiri di
rumah

Membiasakan
melakukan aktivitas
jasmani secara rutin
untuk memelihara
kebugaran
Menunjukkan perilaku
sehat dalam
kehidupan sehari-hari

Tes perbuatan

Buku sumber
Pendidikan Jasmani,
Kelas 1 SMA, Agus
Mukholid, Surakarta,
Yudhistira, 2004
Gambar jenis
makanan dan
minuman yang sehat
serta bergizi

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 10 dari 102

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR
3.1 Mempraktikkan
rangkaian senam
lantai dengan
menggunakan
bantuan serta nilai
percaya diri,
kerjasama,
tanggungjawab dan
menghargai teman

:
: Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
: X/1
: Mempraktikkan keterampilan rangkaian senam lantai dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya
:3
: 6 X 45 Menit
MATERI
PEMBELAJARAN

Senam Lantai
Berguling ke depan
menggunakan
bantuan peti lompat

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Setelah melakukan
peregangan secara
klasikal siswa berlatih
gerakan senam lantai
tanpa alat seperti
berguling ke depan
dan belakang sebagai
pemanasan.
Secara bergantian
siswa melakukan
awalan dengan keatas
peti lompat.
Lakukan berguling ke
depan diatas peti
lompat dibantu dengan
awalan lompat.
Secara perorangan
melakukan gerakan
berguling ke depan
diatas peti dilanjutkan
dengan latihan lecutan
kedua kaki untuk
mendarat di matras,
dengan cara berdiri di
depan peti, naik ke
atas peti dengan
tolakan kedua tangan
saat posisi condong
depan, masukkan
kepala diantara kedua
lengan untuk berguling
ke depan, saat kaki

INDIKATOR
Melakukan rangkaian
gerak senam
menggunakan
bantuan alat
Didasari dengan nilai
percaya diri dan saling
menghargai
melakukan rangkaian
gerak senam
menggunakan alat.

PENILAIAN
Tes perbuatan

ALOKASI WAKTU
TM
6

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku sumber
Pendidikan
Jasmani, Agus
Mukholid, untuk
kelas 1, Surakarta,
Yudhistira, 2004
Matras senam
lantai, peti lompat

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 11 dari 102

KOMPETENSI
DASAR

3.2 Mempraktikkan
rangkaian senam
lantai tanpa alat
serta nilai percaya
diri, kerjasama dan
tanggung jawab

MATERI
PEMBELAJARAN

Senam lantai
Berguling ke depan
diawali sikap berdiri
kaki rapat, dilanjutkan
kedua telapak tangan
menyentuh matras,
kepala ditekuk ke
dalam, lalu lakukan
berguling ke depan
dengan tumpuan pada
tengkuk kedua kaki
rapat dan di akhiri
dengan kembali berdiri
tegak.

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
akan menyentuh
matras tolakan kedua
kaki, lalu lemparkan
kedua kaki ke depan
untuk mendarat.
Setelah melakukan
pemanasan dan
peregangan, siswa
melakukan latihan
berguling ke depan
dan belakang secara
bergantian di atas
matras. Di antara
siswa ada yang
membantu mendorong
punggung teman
sebagai latihan awal
agar gerakan lebih
ringan dilakukan.
Setelah berlatih
berguling dilanjutkan
guling
Secara berpasangan
siswa berlatih berdiri
dengan kepala dan
berdiri dengan kedua
tangan, satu siswa
melakukan gerakan
temannya membantu.

INDIKATOR

Melakukan gerakan
guling lenting
Melakukan gerakan
kayang
Melakukan sikap lilin

PENILAIAN

Tes perbuatan

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

Buku paket
Pendidikan
Jasmani, Agus
Mukholid, untuk
kelas X, Surakarta,
Yudhistira, 2004
Matras senam lantai

Melakukan gerakan
guling lenting
(neckspring)
Melakukan sikap
berdiri dengan kepala
Melakukan sikap
berdiri dengan kedua
telapak tangan

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 12 dari 102

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

KOMPETENSI
DASAR
4.1 Mempraktikkan
keterampilan gerak
dasar langkah dan
lompat pada
aktivitas ritmik tanpa
alat serta nilai
kedisiplinan,
konsentrasi dan
keluwesan

:
: Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
: X/1
: Mempraktikkan aktivitas ritmik tanpa alat dengan koordinasi yang baik dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
:4
: 6 X 45 Menit

MATERI
PEMBELAJARAN
Gerak Ritmik
Rangkaian gerak
dasar langkah
Rangkaian gerak
dasar melompat

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Secara klasikal berlatih
gerak dasar langkah di
tempat, melangkah kanan
ke kiri, maju mundur,
melangkah silang depan
pada senam irama
dengan mengikuti contoh
yang diberikan.
Secara berkelompok
siswa memodifikasi hasil
latihan gerak dasar
lompat untuk
menghasilkan rangkaian
langkah senam irama
Secara klasikal berlatih
gerak dasar melompat
pada senam irama
dengan mengikuti contoh
yang diberikan.
Secara berkelompok
siswa memodifikasi hasil
latihan gerak dasar
lompat untuk
menghasilkan rangkaian
langkah senam irama

INDIKATOR
Melakukan gerak dasar
langkah pada aktivitas
ritmik tanpa alat
Melakukan gerak dasar
lompat pada aktivitas
ritmik tanpa alat

PENILAIAN
Tes perbuatan

ALOKASI WAKTUT
TM
6

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku petunjuk
senam kesegaran
jasmani 2000,
Dinas Pemuda
dan Olahraga, DKI
Jakarta, 2000

Melakukan rangkaian
gerak dasar langkah dan
lompat pada aktivitas
ritmik tanpa alat

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 13 dari 102

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

4.2 Mempraktikkan
keterampilan dasar
ayunan lengan pada
aktivitas ritmik tanpa
alat dengan
koordinasi gerak
yang benar serta
nilai disiplin, toleransi
dan estetika

Gerak Ritmik
Rangkaian gerak
dasar ayunan lengan
pada senam ritmik
menggunakan pita
atau tali

Secara klasikal berlatih


gerak dasar ayunan
lengan pada aktivitas
ritmik dengan
menggunakan tali atau
pita, diawali dengan cara
memegang tali, ayunan
dimulai dari bahu
kemudian ke
pergelangan, kedua kaki
lurus melompat ke atas,
gerakan harus ringan,
tanpa suara saat
mendarat (mengeper).
Lompatan jangan terlalu
tinggi agar tidak mudah
terganggu oleh tali atau
pita.
Secara berkelompok
siswa memodifi kasi hasil
latihan gerak dasar
ayunan lengan untuk
menghasilkan rangkai an
langkah senam iraman

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR
Melakukan gerak dasar
ayunan lengan pada
aktivitas ritmik tanpa alat
Melakukan rangkaian
gerak dasar ayunan
lengan pada aktivitas
ritmik tanpa alat

PENILAIAN
Tes perbuatan

ALOKASI WAKTUT
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku paket
Pendidikan
Jasmani, Agus
Mukholid, untuk
kelas X,
Surakarta,
Yudhistira, 2004
Tali atau pita

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 14 dari 102

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

:
: Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
: X/1
: Mempraktikkan salah satu gaya renang dan loncat indah sederhana dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya*)
:5
: 2 X 45 Menit

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

5.1 Mempraktikkan
keterampilan teknik
dasar salah satu
gaya renang serta
nilai disiplin,
keberanian,
tanggung jawab,
dan kerja keras

Renang gaya bebas


Teknik bernafas
Teknik dasar meluncur
Teknik dasar gerakan
kaki

Mengapung sambil
berpegangan di pinggir
kolam melakukan
latihan bernafas
secara perorangan.
Secara klasikal masuk
ke kolam berlatih
teknik pernafasan
dalam renang.
Melakukan gerakan
meluncur dengan
menumpukan kaki ke
pinggir kolam renang.
Melakukan gerakan
meluncur dengan
menggerak ke dua
tungkai.
Melakukan gerakan
tungkai secara
bergantian renang
gaya bebas sambil
berpegangan dipinggir
kolam.
Menarik dan
mengeluarkan napas
samping kiri/kanan
sambil berpegangan di
kolam renang.
Melakukan latihan
pernafasan secara
berpasangan. Satu
orang memegangi
kedua tangan
temannya yang

Renang gaya bebas


Teknik dasar gerakan
lengan
Gerakan kombinasi
tangan dan kedua kaki
Gerakan kombinasi
lengan, kaki dan
bernafas

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR
Melakukan teknik
bernapas renang gaya
bebas
Melakukan teknik
meluncur
Melakukan teknik gerakan
tungkai renang gaya
bebas
Melakukan renang gaya
bebas

PENILAIAN
Tes perbuatan
Tes perbuatan

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI
2 (8)

SUMBER
BELAJAR
Buku paket
Pendidikan
Jasmani untuk
kelas X
Stop watch, pluit,
pelampung, kaca
matar renang
Buku paket
Pendidikan
Jasmani untuk
kelas X
Stop watch, pluit,
pelampung, kaca
matar renang

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 15 dari 102

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

PENILAIAN

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

sedang dalam posisi


telungkup, kedua
kakinya melakukan
gerakan renang gaya
bebas, sesekali
mengambil nafas
ketika posisi kepala
diputar ke samping
dan mengeluarkan
udara di atas air dan di
dalam air.
5.2 Mempraktikkan
keterampilan teknik
dasar loncat indah
dari samping
kolam dengan
teknik serta nilai
disiplin,
keberanian,
tanggung jawab,
dan kerja keras

Loncah Indah
Teknik dasar loncat
indah

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

Secara bergantian
berlatih loncat dari
pinggir kolam dengan
posisi jongkok,
dilanjutkan loncat ke
dalam air
Untuk tahap
berikutnya secara
bergantian berlatih
loncat dari pinggir
kolam dari posisi
berdiri dengan badan
agak dibungkukkan,
dilanjutkan loncat ke
dalam kolam dengan
kepala terlebih dahulu.

Melakukan teknik dasar


loncat indah dari posisi
jongkok dipinggir kolam
Melakukan teknik dasar
loncat indah dari posisi
berdiri dipinggir kolam

Tes perbuatan

Buku sumber
Belajar Renang
(you can swim),
David Haller,
Bandung, Pionir
Jaya, 1982
Kolam renang, Stop
watch, pluit,
pelampung, kaca
matar renang

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 16 dari 102

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR
6.1 Mempraktikkan
keterampilan
dasar-dasar
kegiatan
menjelajah pantai
serta nilai tanggung
jawab, kerjasama,
toleransi, tolong
menolong,
melaksanakan
keputusan
kelompok

:
: Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
: X/1
: Mempraktikkan perencanaan penjelajahan dan penyelamatan aktivitas di alam bebas dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya***)
:6
: 2 X 45 menit
MATERI
PEMBELAJARAN

Penjelajahan pantai
Keterampilan dasar
penjelajahan pantai
Prinsip-prinsip
penjelajahan pantai:
menarik dan
menantang, aman,
sehat

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Siswa dibagi dalam
beberapa kelompok
yang setiap kelompok
4 5 orang, sepekan
sebelumnya mereka
diberikan tugas untuk
melakukan
pengamatan terhadap
pantai yang akan
dijelajah.
Mengidentifikasikan
kebutuhan peralatan
selama melakukan
penjelajahan pantai,
dilanjutkan latihan
packing perlengkapan.
Dengan dipandu guru
pembimbing atau
volunter siswa
melakukan
penjelajahan pantai
selama dua hari
dengan menerapkan
prinsip-prinsip yang
benar.

INDIKATOR
Memilih lokasi yang
aman dan nyaman
Menggunakan
peralatan/perlengkapa
n yang sesuai dengan
kebutuhan
Menelusuri pantai
Menerapkan prinsip
dasar menjelajah di
pantai

PENILAIAN
Tes perbuatan

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI
2 (8)

SUMBER
BELAJAR
Buku Sumber:
Pendidikan
Jasmani, Kelas 1
SMA, Agus
Mukholid, Bandung,
Yudhistira, 2004
Stop watch, pluit,
ransel, tenda,
bambu,
perlengkapan
makan dan masak

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 17 dari 102

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

6.2 Mempraktikkan
keterampilan dasar
penyelamatan
kegiatan
penjelajahan di
pantai serta nilai
tanggung jawab,
kerjasama,
toleransi, tolong
menolong,
keputusan dalam
kelompok

Keterampilan dasar
penyelamatan pada
jelajah pantai:
Prosedur:
menyelamatkan
korban, meringankan
penderitaan korban,
mempertahankan daya
tahan korban
Prinsip-prinsip:
bersikap tenang,
perhatikan pernafasan
korban, hentikan
pendarahan,
perhatikan tandatanda shock, jangan
memindahkan korban
dengan terburu-buru.

Setelah dibagi dalam


beberapa kelompok,
siswa berlatih
penyelamatan di
pantai dengan
pembagian tugas ada
yang menjadi SRU ,
dan ada yang korban
dengan langkah
langkah penyelamatan
kecelakaan di pantai
terdiri dari .
o Briefing pencarian.
o Pemberangkatan SRU
(Search and rescue
unit) menuju area
pencarian.
o Pelaksanaan
pencarian.
o Saat menemukan
sasaran.
o Saat pergantian SRU.
o Penarikan SRU ke
pangkalan
o Briefing SRU.

6.3 Mempraktikan
keterampilan
memilih makanan
dan minuman yang
sehat

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR
Melakukan langkah langkah awal
penyelamatan
Mematuhi prinsip dan
peraturan
penyelamatan
Menerapkan
pengetahuan tentang
penyelamatan
kecelakaan di pantai
Memperagakan
keterampilan
penyelamatan
kecelakaan di pantai

PENILAIAN
Tes perbuatan

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku Sumber:
Pendidikan
Jasmani, Kelas 1
SMA, Agus
Mukholid, Bandung,
Yudhistira, 2004
Stop watch, pluit,
ransel, tenda,
bambu,
perlengkapan
makan dan masak

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 18 dari 102

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR
7.1 Menganalisis
bahaya penyalah gunaan Narkoba

:
: Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
: X/1
: Menerapkan budaya hidup sehat
:7
: 4 X 45 menit
MATERI
PEMBELAJARAN

Narkoba
Bahaya
penyalahgunaan
Narkoba
Jenis-jenis Narkoba

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Secara kelompok
siswa mencari
informasi tentang
bahaya
penyalahgunaan
Narkoba melalui
majalah, koran,
televisi, internet
Membuat laporan hasil
kerja mereka yang
terdiri klasifikasi jenis
Narkoba, misalnya
ganja, morphin, opium,
kokain. Jenis-jenis
obat terlarang; obat
perangsang syaraf;
LSD, mekalin, peyete,
obat depresan
(penekan syaraf)
madarax, rohipnol, BK,
antivan, valium mudah
terpengaruh dan
bahaya yang
diakibatkan dari
penyalahgunaan
Narkoba

INDIKATOR

Mengklasifikasikan
jenis-jenis Narkoba
yang sering
disalahgunakan

Mengidentifikasikan
perilaku yang mudah
terpengaruh untuk
melakukan tindakan
penyalahgunaan
Narkoba

PENILAIAN
Laporan kegiatan

ALOKASI WAKTU
TM
4

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
VCD presentasi
Narkoba dari BNN

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 19 dari 102

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN
Dampak
penyalahgunaan
Narkoba

7.2 Memahami
berbagai peraturan
perundangan
tentang Narkoba

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Mempresentasikan
hasil kerja kelompok
Menyimak klarifikasi
informasi tentang
bahaya
penyalahgunaan
Narkoba,misalnya
ketagihan, berteriakteriak, merintih,
kerusakan pada organ
tubuh, jiwa tertekan,
sakit jiwa,
kebingungan, dan
pada akhirnya
kematian.

Narkoba
Secara kelompok
siswa mencari
Perundangan
Narkoba
informasi tentang
Penyalahgunaan
perundangan Narkoba
NARKOBA
melalui majalah,
bertentangan dengan
koran, televisi, internet
UU RI No. 9 Tahun
Secara berkelompok
1976 tentang
mendiskusikan hsail
pemanfaatan Narkoba
temuan tentang
untuk pengobatan dan
perundangan
ilmu pengetahuan
Narkoba.
namun sebaliknya jika Membuat laporan hasil
disalahgunakan akan
kerja mereka tentang
mengakibatkan
perundangan Narkoba
ketagihan dan sangsi
hukum yang tegas.

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR

PENILAIAN

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

Mengidentifikasikan
bahaya-bahaya dari
penyalahgunaan
Narkoba

Mengkategorisasikan
peraturan perundangan
tentang Narkoba
Membuat laporan hasil
diskusi kelompok
tentang perundangan
Narkoba.

Laporan kegiatan

VCD presentasi
Narkoba dari BNN

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 20 dari 102

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR
8.1. Mempraktikkan
keterampilan
bermain salah
satu permainan
dan olahraga
beregu bola
besar dengan
menggunakan
peraturan yang
dimodifikasi
serta nilai
kerjasama,
kejujuran,
menghargai,
semangat,
percaya diri **)

:
: Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
: X/2
: Mempraktikkan berbagai keterampilan permainan olahraga dalam bentuk sederhana dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
:8
: 12X 45 menit
MATERI
PEMBELAJARAN

Permainan Sepak
Bola
Teknik Menyundul

Bermain sepak bola


dengan pola
penyerangan
sederhana
berdasarkan prinsip
gerakan yang
tersusun, operan
langsung, dan
mencari ruang
kosong.

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Setelah pemanasan
siswa bagi dalam
kelompok, salah satu
anggota kelompok
tugasnya melambungkan
bola, anggota lainnya
melakukan gerakan
menyundul (cara
menyundul badan
diayunkan ke belakang,
tumit agak diangkat,
leher ditegangkan sambil
digerakkan ke depan,
perkenaannya di dahi)
setelah itu berlari
kebelakang
kelompoknya.
Bermain sepak bola
dengan menggunakan
peraturan yang
dimodifikasi berdasarkan
nilai kerja sama,
kejujuran dan semangat.

INDIKATOR
Melakukan teknik
meyundul

PENILAIAN
Tes perbuatan

ALOKASI WAKTU
TM
12

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku sumber
Petunjuk
permainan sepak
bola, Dinas
Olahraga DKI
Jakarta, 1995
Stop watch, pluit,
bola, lapangan
sepak bola,
corong

Bermain sepakbola
dengan peraturan
yang dimodifikasi
yang dilandasi nilai
kerjasama,
kejujuran,
semangat dan
percaya diri

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 21 dari 102

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Permainan bola voli


Gerakan teknik smash
Bermain dengan
peraturan yang
dimodifikasi

Setelah melakukan
pemanasan, secara klasikal
melakukan latihan gerakan
smash tanpa bola
Secara bergantian berlatih
melakukan smash dengan
bola diumpan semi.
Caranya dengan awalan 35 langkah lari/jalan dengan
irama yang teratur pada
langkah ketiga ayunkan
kedua lengan dengan siku
lurus, dua langkah terakhir
lebih lebar dan langkah
terakhir merapatkan kaki
belakang disamping kaki
depan. Tolakan; jarak
tolakan dengan bola
sejangkauan tangan.
Memukul bola ayunkan
tangan pukul belakang bola,
bungkukkan togok, tangan
terbuka, suki lurus
Bermain bola voli dengan
peraturan yang dimodifikasi
berdasarkan nilai kerja
sama, kejujuran, semangat
dan percaya diri

Melakukan teknik
smash dan block
Bermain bola voli
dengan peraturan
yang dimodifikasi
yang dilandasi nilai
kerjasama, kejujuran,
semangat dan
percaya diri

Tes perbuatan

Secara klasikal berlatih


langkah kaki lay up kanan
dari sikap diam, jalan dan
berlari
Secara bergantian dalam
kelompoknya siswa berlatih
langkah lay up kanan
dengan menggunakan bola
mulai dari dribble di tempat
dilanjutkan dengan dribble
berjalan, caranya adalah
melangkah melayang untuk

Melakukan
keterampilan Lay-up
kanan
Bermain bola basket
dengan peraturan
yang dimodifikasi
yang dilandasi nilai
kerjasama, kejujuran,
semangat dan
percaya diri

Tes perbuatan

Permainan bola basket


Teknik lay up shot.
Bermain dengan
peraturan yang
dimodifikasi.

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR

PENILAIAN

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku sumber
Pendidikan jasmani
dan kesehatan
untuk SMA,
Erlangga, Jakarta,
1997
Lapangan Bola Voli,
pluit, bola, net,
kapur, stop watch.

Buku sumber
Pendidikan
Jasmani untuk
kelas X SMA, Agus
Mukholid,
Surakarta,
Yudhistira, 2004
Stop watch, pluit,
lapangan bola
basket, bola,
corong

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 22 dari 102

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Teknik free throw

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

mendekati basket. Ada dua


macam lay up shot yaitu: lay
up kanan dan kiri.
Mekanisme geraknya
pemain bergerak
menangkap bola dalam
keadaan melayang,
selanjutnya langkahkan kaki
ke depan, langkah pertama
lebar kedua pendek, lompat
setinggi mungkin, letakkan
atau lempar bola mendekati
basket, pandangan selalu
ke depan
Secara bergantian siswa
berlatih langkah lay up
kanan tanpa awalan ke arah
ring
Secara bergantian siswa
berlatih langkah lay up
kanan, diawali drible di
tempat dilanjutkan lay up ke
arah ring
Secara bergantian siswa
berlatih drible sambil berlari
dilanjutkan lay up kanan ke
arah ring
Bermain bola basket 5 on 5
dengan peraturan yang
dimodifikasi
Secara perorangan berlatih
menembak di daerah free
throw adalah keterampilan
tertutup karena menuntut
kematangan respon yang
disebabkan stimulus tetap.
Diawali sikap kaki sejajar
lutut agak ditekuk, bola
dipegang di depan atas
kanan/kiri kepala tangan kiri
untuk penyeimbang,

INDIKATOR

Melakukan teknik
menembak (shooting)
bebas (free throw)

PENILAIAN

Tes perbuatan

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

Buku sumber
Pendidikan
Jasmani untuk
kelas X SMA, Agus
Mukholid,
Surakarta,
Yudhistira, 2004
Stop watch, pluit,
lapangan bola
basket, bola,

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 23 dari 102

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

PENILAIAN

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

lepaskan bola dengan


dibantu lecutan pergelangan
hingga telapak tangan
menghadap kebawah, siku
lurus, jalannya bola
parabola menuju ring
Bermain bola basket dengan
peraturan yang dimodifikasi,
setelah bermain dselingi
dengan latihan free throw
sehingga
8.2.

Mempraktikan
keterampilan
bermain salah
satu permainan
dan olahraga bola
kecil dengan
menggunakan
peraturan
dimodifikasi serta
nilai kerjasama,
kejujuran,
menghargai dan
percaya diri **)

Bermain Softball/
Baseball
Teknik memukul bola

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

Secara bersama-sama
melakukan latihan memukul
bola bayangan dengan
menggunakan pemukul
yang dimodifikasi, caranya
yaitu memukul bola dengan
ayunan penuh dan tanpa
ayunan (bunting). Ada dua
zone pukulan yaitu zone
strike (antara lutut dan bahu
pemukul) harus dipukul,
zone ball (diluar zone strike)
tidak perlu dipukul.
Secara bergantian berlatih
memukul dengan bantun
penyangga bola yang
dimodifikasi.
Siswa dibagi beberapa
kelompok, salah satu
anggota kelompok bertugas
melempar bola, dan yang
lain memukul, pemukul lari
berlari untuk ambil bola,
kemudian berbaris
dibelakang kelompoknya.

Memukul bola dengan


teknik yang benar

Tes perbuatan

Buku sumber
Pendidikan
Jasmani untuk
kelas X, SMA, Agus
Mukholid,
Surakarta,
Yudhistira, 2004
Petunjuk permainan
Soft ball, Dinas
Olahraga DKI
Jakarta, 1996
Stop watch, pluit,
pemukul, bola,
penyangga bola,
lapangan soft
ball/base ball,
pelontar bola

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 24 dari 102

KOMPETENSI
DASAR

8.3.

Mempraktikan
keterampilan
atletik dengan
menggunakan
peraturan yang
dimodifikasi serta
nilai kerjasama,
kejujuran,
menghargai,
semangat dan
percaya diri **)

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Cara mematikan lawan


Taktik pertahanan soft
ball

Secara berkelompok siswa


melakukan latihan beberapa
taktik mematikan lawan
melalui pitcher, caranya ada
tiga yaitu melalui pitcher
(pelempar bola), penjaga
base pertama dan short
stop (pemain lapangan
tengah, kiri dan kanan)

Melakukan beberapa
taktik mematikan
lawan

Berlatih menerapkan dasar


dan taktik pertandingan
terutama pertahanan dalam
permainan soft ball.
Caranya penjaga selalu
ingat out, strike, dan ball,
mengetahui tipe permainan
lawan serta selalu siap
dalam posisi yang tepat
penuh konsentrasi.

Menerapkan dasardasar taktik dan


strategi pertandingan

Bermain softball/baseball
dengan menggunakan
peraturan yang dimodifikasi

Menerapkan nilai
kompetisi, pantang
menyerah dan fair
play dalam permainan

Setelah pemanasan secara


berkelompok berlatih lari
jarak menengah dengan
interval training 5-8 kali
untuk jarak 100M
Secara bergantian siswa
berlatih lari jarak menengah
dengan fartlek training (lari
perlahan diselingi sprint, lari
naik turun tangga)

Melakukan teknik
dalam nomor lari jarak
menengah

Ateltik
Nomor lari jarak
menengah 800 meter
dan 1500 meter

INDIKATOR

PENILAIAN
Tes perbuatan

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku sumber
Pendidikan
Jasmani untuk
kelas X, SMA, Agus
Mukholid,
Surakarta,
Yudhistira, 2004
Petunjuk permainan
Soft ball, Dinas
Olahraga DKI
Jakarta, 1996
Stop watch, pluit,
pemukul, bola,
penyangga bola,
lapangan soft
ball/base ball

Tes perbuatan

Buku sumber
Pendidikan
Jasmani untuk
kelas X, SMA, Agus
Mukholid,
Surakarta,
Yudhistira, 2004
Petunjuk olahraga
Atletik nomor lari,
Dinas Olahraga DKI
Jakarta, 1996
Stop watch, pluit

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 25 dari 102

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Lompat jauh gaya


menggantung (Hang
Style)

Siswa dibagi dalam


beberapa kelompok
kemudian secara bergantian
melakukan gerakan lari A,B
dan C yaitu lari
pembentukan yang terdiri
dari: Lari mengangkat paha
setinggi panggul, dari lari di
tempat dilanjutkan bergerak
ke depan kemudian gerakan
lari dengan menyentuhkan
tumit ke pantat dari di
tempat dilanjutkan bergerak
ke depan dan gerakan
menendang posisi lutut
lurus, dari ditempat
dilanjutkan bergerak ke
depan.
Secara bergantian siswa
melakukan latihan tolakan
tanpa awalan, 1, 3, 5, 7, 9
dan 11 langkah awalan.
Secara bergantian siswa
berlatih sikap badan diudara
dengan melompat dibantu
papan tolak agak tinggi
permukaan, caranya: sikap
badan atas pasif dan
melenting kebelakang,
kedua lengan diayunkan
dari belakang ke depan
bersamaan dengan ayunan
kaki ke depan persiapan
mendarat. Kaki ayun
diangkat bersamaan dengan
diturunkan panggul dibawah
ke depan.

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR
Melakukan teknik
nomor lompat jauh
gaya menggantung
(Hang Style)

PENILAIAN

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku sumber
Pendidikan
Jasmani untuk
kelas X, SMA, Agus
Mukholid,
Surakarta,
Yudhistira, 2004
Petunjuk olahraga
atletik nomor
lompat jauh, Dinas
Olahraga DKI
Jakarta, 1996
Stop watch, pluit,
bak pasir, meteran,
bendera

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 26 dari 102

KOMPETENSI
DASAR
8.4

Mempraktikkan
keterampilan
gerak olahraga
bela diri serta
nilai kejujuran,
toleransi, kerja
keras dan percaya
diri**)

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Bela diri pencak silat


Gerakan pukulan ada
tiga unsur; tangan/
lengan untuk
memukul, kuda-kuda,
dan sikap tubuh.

Setelah melakukan
pemanasan siswa
melakukan latihan berbagai
macam elakan atau
tangkisan secara
perorangan baik bayangan
Berlatih secara
berpasangan melakukan
pukulan dan
elakan/tangkisan

INDIKATOR
Melakukan berbagai
teknik
elakan/tangkisan
dalam bela diri
Menerapkan
peraturan yang
berlaku

PENILAIAN
Tes perbuatan

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku sumber
Pendidikan
Jasmani untuk
kelas X, SMA, Agus
Mukholid,
Surakarta,
Yudhistira, 2004
Petunjuk olahraga
pencak silat
kategori tanding,
Dinas Pemuda dan
Olahraga DKI
Jakarta, 1996
Stop watch, pluit,
target, pelindung
badan

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 27 dari 102

NAMA SEKOLAH :
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR
9.1 Mempraktikkan
berbagai bentuk
kebugaran jasmani
sesuai dengan
kebutuhan serta
nilai kejujuran,
tanggungjawab,
disiplin, dan percaya
diri

: Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan


: X/2
: Mempraktikkan latihan kebugaran jasmani dan cara mengukurnya sesuai dengan kebutuhan dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya
:9
: 6 X 45 menit
MATERI
PEMBELAJARAN

Latihan Kebugaran
Latihan daya tahan
kerja jantung

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Secara klasikal siswa
berlatih lari dengan
jarak menengah atau
lari 10 menit
Secara berkelompok
siswa berlatih lari
mengggunakan
metode interval
training dengan jarak
diatas 2400 meter
Secara berpasangan
siswa berlatih skiping
dengan waktu antara
5 10 menit

INDIKATOR

Melakukan latihan
untuk meningkatkan
daya tahan kerja
jantung
Melakukan latihan
untuk meningkatkan
daya tahan kerja
jantung didasari nilai
tanggung jawab,
kejujuran, disiplin.

PENILAIAN
Tes perbuatan
Tes cooper atau tes
balke, atau Blep Test

ALOKASI WAKTU
TM
4

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku sumber
Erobika kegiatan
sehari-hari, Pusat
Kesegaran jasmani
dan Rekreasi
DEPDIKNAS,
Jakarta, Balai
Pustaka, 1987

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 28 dari 102

KOMPETENSI
DASAR
9.2 Mempraktikkan tes
kebugaran dan
interpretasi hasil tes
dalam menentukan
derajat kebugaran
serta nilai kejujuran,
semangat,
tanggungjawab,
disiplin, dan percaya
diri

MATERI
PEMBELAJARAN
Klasifikasi hasil tes
daya tahan kerja
jantung berdasarkan
tes cooper lari 12
menit

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Hasil KM 12Menit
TK

PA

KS

< 1.61

1.61 2.00

SD

2.01 2.40

2.41 2.80

BS

> 2.82

Secara berkelompok
melakukan tes
cooper / lari 12 menit
yang dilakukan
bergantian
Membuat laporan
kelompok tentang
hasil tes kerja
jantung berdasarkan
tabel yang berlaku.

INDIKATOR

Mengklasifikasikan
hasil tes kebugaran
untuk menentukan
derajat kebugaran

PENILAIAN
Tes perbuatan

ALOKASI WAKTU
TM
2

Tes cooper atau tes


balke, atau Blep Test

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Stop watch, pluit,
skiping

Membuat laporan
hasil tes kebugaran
jasmani

Hasil KM 12 Menit
TK

PI

KS

< 1.53

1.53 1.83

SD

1.85 2.16

2.17 2.64

BS

> 2.65

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 29 dari 102

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

:
: Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
: X/1
: Mempraktikkan keterampilan rangkaian senam lantai dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya
: 10.
: 6 X 45 menit

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

10.1 Mempraktikkan
keterampilan
rangkaian senam
lantai dengan
menggunakan alat
serta nilai percaya
diri, kerjasama,
tanggungjawab
dan menghargai
teman

Senam Lantai

Rangkaian senam
lantai dengan alat :
lompat kangkang

Melakukan peregangan
secara klasikal
Secara bergantian siswa
berlatih tolakan kaki
dilanjutkan tumpuan
tangan, caranya: angkat
panggul tinggi-tinggi,
pada saat tangan
menyentuh peti lompat
panggul ditekuku kaki
dibuka lebar, tolakan
tangan angkat dada dan
tangan keatas, setelah
kaki melewati peti
luruskan badan rapatkan
kaki sebelum mendarat.
Secara bergantian siswa
berlatih melewati peti
lompat dilanjutkan
gerakan mendarat
dengan kedua kaki rapat.
Secara bergantian
melakukan lompat
kangkang di atas peti
lompat dari awalan
sampai dengan mendarat.

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR

Melakukan
keterampilan lompat
kangkang diatas peti
lompat

PENILAIAN
Tes perbuatan

ALOKASI WAKTU
TM
6

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku sumber
Pendidikan
Jasmanidan
Kesehatan untuk
SMU kelas 1,
Muhajir, Erlangga,
Bandung, 1996
Stop watch, pluit,
matras, peti lompat

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 30 dari 102

KOMPETENSI
DASAR
10.2 Mempraktikan
keterampilan
rangkaian senam
lantai tanpa alat
serta nilai percaya
diri, kerjasama,
tanggung jawab
dan menghargai
teman

MATERI
PEMBELAJARAN

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

Rangkaian senam
lantai tanpa alat:
back extention

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Melakukan peregangan
secara klasikal
Berlatih lompat harimau
dengan rintangan rendah
Berlatih lompat harimau
dengan rintangan peti
lompat dilanjutkan
gerakan berguling
kedepan
Melakukan gerakan back
extention, caranya:
jongkok sikut
dibengkokkan, kedua
telapak tangan
menghadap keatas,
gulingkan badan ke
belakang hingga telapak
tangan ke matras, dorong
kaki keatas dengan
meluruskan tungkai rapat,
sehingga membuat sikap
handstand

INDIKATOR

Memperagakan
senam lantai tanpa
alat berguling ke
belakang (back
extention) atau stut

PENILAIAN
Tes perbuatan

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku sumber
Pendidikan
Jasmanidan
Kesehatan untuk
SMU kelas 1,
Muhajir, Erlangga,
Bandung, 1996
Stop watch, pluit,
matras,

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 31 dari 102

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR
11.1 Mempraktikkan
kombinasi
keterampilan
langkah kaki dan
ayunan lengan
pada aktivitas ritmik
berirama tanpa alat
serta nilai disiplin,
toleransi,
keluwesan dan
estetika

:
: Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
: X/2
: Mempraktikkan aktivitas ritmik tanpa alat dengan koordinasi yang baik dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya
: 11
: 6 X 45 menit
MATERI
PEMBELAJARAN

Aktivitas ritmik
Rangkaian gerakan
ayunan lengan

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Setelah melakukan
pemanasan siswa
secara klasikal
melakukan latihan
gerakan tangan
dilanjutkan koordinasi
kaki senam alat yang
tanpa menggunakan
alat.
Melakukan rangkaian
ayunan lengan dengan
kombinasi gerak lompat
dan anggota tubuh
lainnya, caranya:
ayunan lengan kanan
dan kiri ke arah dagu
secara bergantian,
kedua lengan lurus di
depan paha setengah
kepal kemudian putar ke
arah dalam, langkah
kaki jalan di temapt,
maju mundur, samping
kanan dan kiri, silang
kanan dan kiri, lompat
kanan kiri bergantian,
dengan dua kaki.

INDIKATOR
Melakukan rangkaian
ayunan lengan dengan
kombinasi gerak
langkah kaki dan
anggota tubuh lainnya
Melakukan rangkaian
ayunan lengan dengan
kombinasi gerak
lompat dan anggota
tubuh lainnya.
Mematuhi prosedur
dan prinsip-prinsip
dalam senam irama

PENILAIAN
Tes perbuatan

ALOKASI WAKTU
TM
6

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku sumber
Petunjuk
pelaksanaan
Senam Kesegaran
Jasmani 2000,
Dinas Pemuda dan
Olahraga DKI
Jakarta, 2000
Stop watch, pluit,
kaset senam iram

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 32 dari 102

KOMPETENSI
DASAR

11.2 Mempraktikkan
rangkaian senam
irama tanpa alat
dengan koordinasi
gerak serta nilai
disiplin, toleransi,
keluesan dan
estetika

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Koordinasi gerak
Setelah melakukan
senam irama antara
pemanasan siswa
ayunan lengan dengan
secara klasikal
langkah kaki, ayunan
melakukan latihan
lengan dengan lompat,
gerakan tangan
langkah dengan
dilanjutkan koordinasi
lompat.
kaki senam alat yang
menggunakan pita

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR
Melakukan rangkaian
senam irama tanpa
dengan koordinasi
antara ayunan lengan,
langkah kaki dan
lompat

PENILAIAN

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

Tes perbuatan

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 33 dari 102

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR
12.1 Mempraktikkan
kombinasi teknik
renang gaya dada,
gaya bebas dan
salah satu gaya
lain serta nilai
disiplin, kerja keras
keberanian dan
tanggung jawab

:
: Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
: X/2
: Mempraktikkan keterampilan beberapa gaya renang dan pertolongan kecelakaan di air dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya*)
: 12
: 2 X 45 menit
MATERI
PEMBELAJARAN

Renang gaya dada


Teknik meluncur
Koordinasi gerak
tangan dan kaki

Teknik pernapasan
renang gaya dada

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

PENILAIAN

Setelah melakukan
pemanasan siswa
dibagi dalam
beberapa
Kelompok, untuk
melakukan gerakan
meluncur secara
bergantian
Berenang lurus gaya
dada jarak 25 meter.

Melakukan teknik
meluncur renang
gaya dada
Melakukan gerakan
kaki, renang gaya
dada dan
dikombinasikan
dengan kedua
lengan lurus kedepan

Tes perbuatan

Melakukan latihan
pernafasan secara
berpasangan. Satu
orang memegangi
kedua tangan
temannya yang
sedang dalam posisi
telungkup, kedua
kakinya melakukan
gerakan renang gaya
dada, sesekali
mengambil nafas
diatas permukaan air
dan mengeluarkan
udara di dalam air.

Melakukan gerakan
kedua lengan renang
gaya dada
kombinasi gerakan
kaki renang gaya
bebas
Melakukan renang
gaya dada
kombinasi lengan,
kaki dan pernafasan

Tes perbuatan

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI
1
(4)

SUMBER
BELAJAR
Buku sumber
Pendidikan Jasmani
dan Kesehatan
untuk SMU kelas 2,
Muhajir, Erlangga,
Bandung, 1997
Stop watch, pluit,
kolam renang,
pelampung, kaca
mata renang

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 34 dari 102

KOMPETENSI
DASAR
12.2 Mempraktikkan
keterampilan dasar
pertolongan
kecelakaan di air
dengan sistim
Resusitasi Jantung
dan Paru (RJP)
serta nilai disiplin,
kerja keras
keberanian dan
tanggung jawab

MATERI
PEMBELAJARAN
Penyelamatan
kecelakaan di air.

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Setelah melakukan
pemanasan dengan
berenang gaya dada
sejauh 400 meter,
dilanjutkan berlatih
membawa korban
dengan satu tangan
sejauh 10 meter.
Cara memegang
korban dapat
dilakukan dengan
satu tangan atau dua
tangan, berusaha dari
belakang korban dan
yang paling penting
harus menghindar
dari cengkeraman
korban yang panik
dan meronta-ronta
karena ketakutan.
Berlatih secara
kelompok tentang
teknik pertolongan
pada kecelakaan di
air dengan sistem
RJP

INDIKATOR
Melakukan
penyelamatan
kecelakaan di air
Melakukan teknik
P3K di air dengan
sistem RJP sesuai
prosedur yang benar.

PENILAIAN
Tes perbuatan

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI
1 (4)

SUMBER
BELAJAR
Buku sumber
Pendidikan Jasmani
dan Kesehatan
untuk SMU kelas 2,
Muhajir, Erlangga,
Bandung, 1997
Stop watch, pluit,
kolam renang,
pelampung, kaca
mata renang

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 35 dari 102

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR
13.1 Mempraktikkan
keterampilan
dasar-dasar
kegiatan
menjelajah gunung
serta nilai tanggung
jawab, kerjasama,
toleransi, tolongmenolong, dan
melaksanakan
keputusan dalam
kelompok

:
: Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
: X/2
: Mempraktikkan perencanaan penjelajahan dan penyelamatan aktivitas di alam bebas dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya***)
: 13
: 2 X 45 menit
MATERI
PEMBELAJARAN

Pendakian gunung

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Sebulan sebelum
pendakian secara
kelompok sudah
diberikan tugas untuk
memilih lokasi yang
aman untuk
pendakian gunung:
dengan memahami
perjalanan dengan
pertanyaan 5W + 1H,
(who= dengan siapa
kita pergi, what=
tujuannya apa, why=
alasan untuk pergi,
when= kapan pergi,
where= dimana
lokasinya, how=
bagaimana
perlengkapan) kedua
: perlengkapan
(pribadi, kelompok,
teknis) dan packing,
Mengiventarisasi
kebutuhan
perlengkapan yang
dibutuhkan dalam
pendakian gunung
Berlatih fisik terutama
otot tungkai dan
bahu untuk
persiapan pendakian

INDIKATOR
Memilih lokasi yang
aman dan nyaman
Menggunakan
peralatan /
perlengkapan yang
sesuai dengan
kebutuhan

PENILAIAN
Laporan perjalanan

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI
2 (8)

SUMBER
BELAJAR
Panduan pendakian
gunung, peta
gunung, ransel,
perlengkapan
makan dan minum,
logistik, tali, matras,
sleeping bag,

Beberapa latihan fisik


untuk mendukung
pendakian

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 36 dari 102

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

13.2 Mempraktikkan
keterampilan dasar
penyelamatan
penjelajahan di
pegunungan serta
nilai tanggung
jawab, kerjasama,
toleransi, tolong
menolong, dan
melaksanakan
keputusan
kelompok

Penyelamatan
kecelakaan di gunung
Keterampilan
penyelamatan
kecelakaan di
gunung
Prinsip-prinsip
penyelamatan
kecelakaan di
gunung

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR

PENILAIAN

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

Melakukan simulasi
pendakian gunung
dengan berlatih naik
turun tangga tanpa
beban atau dengan
beban

Secara berkelompok
mencari informasi
tentang kecelakaan
yang sering terjadi
melalui media cetak,
internet atau media
elektronik
Membuat laporan
hasil pencarian
informasi.
Berlatih teknik
identifikasi korban,
dilanjutkan
perlengkapan yang
dibutuhkan untuk
evakuasi korban.
Berlatih tindakan
evakuasi korban
dengan
menggunakan
peralatan dan
bersikap tenang,
perhatikan
pernafasan korban,
hentikan
pendarahan,
perhatikan tandatanda shock, jangan
memindahkan
korban dengan
terburu-buru.
Menyebutkan
prosedur:
menyelamatkan

Melakukan langkahlangkah awal


penyelamatan
Mematuhi prinsip
dan peraturan
penyelamatan
Menerapkan
pengetahuan
tentang
penyelamatan
kecelakaan di
pegunungan
Memperagakan
keterampilan
penyelamatan
kecelakaan di
pegunungan

Laporan perjalanan

Panduan pendakian
gunung, peta
gunung, ransel,
perlengkapan
makan dan minum,
logistik, tali, matras,
sleeping bag, kain
bidai,
bambu/tongkat.

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 37 dari 102

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

PENILAIAN

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

korban,
meringankan
penderitaan korban,
mempertahankan
daya tahan korban
13.3 Mempraktikkan
keterampilan
penjagaan
lingkungan yang
sehat

Sanitasi lingkungan
sehat yang
sederhana

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

Secara berkala
melakukan kerja
bakti membersihkan
kelas, lingkungan
sekolah
Secara berkala
mengadakan
penanaman pohon
yang dilakukan
secara berkelompok
Mengidentifikasi
faktor-faktor yang
mempengaruhi
kesehatan :
penyebab penyakit,
manusia sebagai
tuan rumah,
lingkungan hidup.
Ruang lingkungan
terdiri dari biologik,
fisik, ekonomi dan
mental sosial. Untuk
program sanitasi
lingkungan yang
memungkinkan
dilakukan siswa
adalah sanitasi
lingkungan sekolah
umumnya dan
khususnya ruang
kelas yang
digunakan untuk
belajar setiap hari.

Menciptakan model
sanitasi /
pemeliharaan
lingkungan secara
sederhana
Menjelaskan faktor
yang dapat
menyebabkan
timbulnya suatu
penyakit sebagai
akibat sanitasi
lingkungan yang
tidak sehat.

Lembar pengamatan

Buku sumber
Pendidikan Jasmani
dan Kesehatan,
untuk SMU Kelas 1,
Muhajir, Erlangga,
Bandung, 1996
Alat-alat kebersihan,
tanaman buah dan
non buah

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 38 dari 102

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

14.1

:
: Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
: X/2
: Menerapkan budaya hidup sehat
: 14
: 2 X 45 menit

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

Menganalisis
dampak seks
bebas

Dampak seks bebas


menimbulkan PHS
(penyakit hubungan
kelamin)

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Mencari informasi
tentang penyakit yang
sering ditimbulkan
akibat seks bebas
melalui media cetak,
internet dan media
elektronik
Membuat laporan
tentang penyakit dari
seks bebas
Secara berkelompok
mendiskusikan
perilaku seks bebas
dan faktor penyebab
terjadinya seks bebas.
Mendiskusikan akibat
perilaku seks bebas,
misalnya: Syphilis
dengan gejala ruamruam dikulit, tumor /
pembengkakan hebat,
sakit kepala, hilang
ingatan, nyeri pada
punggung, borok
besar sekitar kaki.
Gonore atau kencing
nanah, gejalanya
kencing terasa panas,
warna kekuning
kuningan, pengeluaran
getah dari lubang
kelamin menahun,
radang di persendian.

INDIKATOR
Mengidentifikasikan
penyakit yang sering
ditimbulkan akibat
perilaku seks bebas
Mengklasifikasikan
perilaku seks bebas
Mengkategorisasikan
faktor-faktor penyebab
seks bebas

PENILAIAN
Tes Tertulis

ALOKASI WAKTU
TM
2

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku sumber
Pendidikan
Jasmani dan
Kesehatan, untuk
SMU Kelas 1,
Muhajir, Erlangga,
Bandung, 1996
Majalah atau buku
yang relevan
dengan seks bebas

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 39 dari 102

KOMPETENSI
DASAR
14.2

Memahami cara
menghindari
seks bebas

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Cara menghindari seks Secara berkelompok


bebas ditinjau dari
mendiskusikan
sudut pandang pribadi,
perilaku yang dapat
keluarga, dan
menghindari dari seks
pemerintah.
bebas ditinjau sudut
pandang pribadi; taat
beragama, memilih
teman yang tidak
mengajak kearah seks
bebas, tidak
mendekati perbuatan
zinah, jauhi nonton
film atau membaca
majalah porno.
Secara berkelompok
mendiskusikan
perilaku yang dapat
menghindari dari seks
bebas ditinjau sudut
pandang keluarga :
mengawasi putra-putri
dalam bergaul,
mengawasi peredaran
film dan majalah
porno.
Secara berkelompok
mendiskusikan
perilaku yang dapat
menghindari dari seks
bebas ditinjau sudut
pandang pemerintah:
menetapkan RUU
APP, tindak tegas
yang mengumbar
pornografi, basmi
pelacuran, serius
dalam membina
remaja.

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR
Mengidentifikasikan
perilaku yang dapat
menghindari seks
bebas dari sudut
pandang pribadi

Mengidentifikasikan
perilaku yang dapat
menghindari seks
bebas dari sudut
pandang keluarga

PENILAIAN
Lembar pengamatan

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku sumber
Pendidikan
Jasmani dan
Kesehatan, untuk
SMU Kelas 1,
Muhajir, Erlangga,
Bandung, 1996
Majalah atau buku
yang relevan
dengan seks bebas

Mengidentifikasikan
perilaku yang dapat
menghindari seks
bebas dari sudut
pandang masyarakat.

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 40 dari 102

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

KOMPETENSI
DASAR
15.1. Mempraktikkan
keterampilan teknik
bermain salah satu
permainan
olahraga bola
besar secara
sederhana serta
nilai kerjasama,
kejujuran,
menghargai,
semangat dan
percaya diri **)

:
: Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
: XI/1
: Mempraktikkan berbagai keterampilan permainan olahraga dengan teknik dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya.
: 15
: 14 X 45 Menit

MATERI
PEMBELAJARAN
Sepak Bola
Formasi permainan
sepak bola
penyerangan W M
atau 4-2-4

Formasi pertahanan
sepak bola 4-4-2

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

Setelah dibagi menjadi


beberapa kelompok siswa
melakukan permainan sepak
bola yang menekankan
pembagian tugas para pemain
sesuai posisinya berdasarkan
pola W M atau 4 2 4,
merupakan pola yang
menempatkan 4 pemain
belakang, 2 center back dan 4
pemain depan

Menggunakan
formasi, bentuk, dan
strategi pola
penyerangan 4-2-4
dalam permainan
sepak bola

Setelah dibagi menjadi


beberapa kelompok siswa
melakukan permainan sepak
bola yang menekankan
pembagian tugas para pemain
sesuai posisinya berdasarkan
pola 4 4 2, yang lebih
menekankan pada pertahanan,
pola ini menempatkan 4
pemain belakang, 4 pemain
tengah dan 2 pemain depan.

Menggunakan
berbagai formasi,
bentuk, dan strategi
pola pertahanan
dalam permainan
sepak bola

PENILAIAN
Tes perbuatan

ALOKASI WAKTU
TM
14

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku panduan
taktik, strategi
permainan sepak
bola
Lapangan sepak
bola, gawang, bola,
pluit, stop watch,
corong

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 41 dari 102

KOMPETENSI DASAR
15.2. Mempraktikkan
keterampilan teknik
bermain salah satu
permainan olahraga
bola kecil secara
sederhana serta
nilai kerjasama,
kejujuran,
menghargai, kerja
keras dan percaya
diri **)

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN PEMBELAJARAN

INDIKATOR

Bola Voli
Formasi permainan
bola voli

Setelah dibagi menjadi beberapa


kelompok siswa melakukan
permainan bola voli yang
menekankan pembagian tugas
sesuai dengan posisinya.
misalnya mempergunakan pola
4 smasher dan 2 setuper, 4
smasher, 1 set-uper dan 1 libero
dan 5 smasher dan 1 set-uper

Menggunakan
berbagai formasi,
bentuk, dan strategi
dalam permainan
bola voli
Memperlihatkan
nilai pantang
menyerah, dan jujur
(fair play) dalam
permainan

Bola Basket
Pengintegrasian
teknik dalam
permainan bola
basket

Softball/baseball
Formasi permainan
softball/baseball

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

PENILAIAN

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

Tes perbuatan

Buku panduan
taktik, strategi
permainan bola voli
Lapangan bola voli,
bola, pluit, stop
watch, corong

Setelah melakukan pemanasan


Menggunakan
siswa memperagakan permainan
berbagai formasi,
bola basket dengan
bentuk, dan strategi
menekankan tugas dan
dalam permainan
tanggung jawab pemain sesuai
bola basket
dengan posisinya.
Menerapkan strategi
penyerangan
Melakukan latihan pola
penyerangan 1-2-2 dapat dilihat
Memperlihatkan nilai
pada penerapan strategi
pantang menyerah,
penyerangan kilat dan
dan jujur (fair play)
penyerangan berpola dengan
dalam permainan
dasar pokok: ada pengatur
serangan pengaman, penembak,
pengumpan dan perayah.

Tes perbuatan

Lapangan bola
basket, bola,
corong, pluit, stop
watch

Setelah melakukan pemanasan


Menggunakan
siswa memperagakan permainan
berbagai formasi,
softball/baseball dengan
bentuk, dan strategi
menekankan tugas dan
dalam permainan
tanggung jawab pemain sesuai
softball/baseball
dengan posisinya. Pola
Memperlihatkan nilai
penyerangan didukung oleh
pantang menyerah,
teknik individu maupun regu
dan jujur (fair play)
antara lain kemahiran memukul,
dalam permainan
sliding, lari selain itu manager
yang akan memberikan arahan
pola penyerangan yang
digunakan.

Tes perbuatan

Buku panduan
taktik, strategi
permainan
softball/baseball
Lapangan soft
ball/baseball, bola
pluit, stop watch

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 42 dari 102

KOMPETENSI DASAR
15.3. Mempraktikkan
keterampilan teknik
salah satu nomor
atletik dengan
menggunakan
peraturan yang
dimodifikasi serta
nilai kerjasama,
kejujuran, kerja keras
dan percaya diri **)

MATERI
PEMBELAJARAN
Atletik
nomor lompat tinggi
gaya guling perut

Atletik
Nomor tolak peluru

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN PEMBELAJARAN

INDIKATOR

Secara klasikal melakukan


Melakukan teknik
pemanasan dengan running
dalam nomor lompat
ABC dilanjutkan latihan lari
tinggi gaya guling
kijang untuk meningkatkan daya
perut (straddle)
ledak otot kaki tolak
Secara bergantian melakukan
latihan lompat tinggi gaya guling
perut dari ketinggian yang
rendah, kemudian secara
bertahap tingginya dinaikkan
dengan prosedur: beridiri dengan
satu kaki dibelakang kemudian
bertolak vertikal, dengan awalan
8 langkah, 4 langkah terakhir
harus lebar, 45 55 derajat dari
mistar, tolakan kaki tumpu harus
kuat, setelah mencapai mistar
badan digulingkan kekiri dengan
kepala dahulu melewati mistar
sedangkan mendarat terlebih
dahulu punggung.
Secara klasikal melakukan
Melakukan teknik
pemanasan running ABC
nomor tolak peluru
dilanjutkan pengenalan tolak
gaya menyamping
peluru mulai cara memegang,
latihan power lengan mendorong
peluru kearah atas
Secara bergantian siswa berlatih
menolak peluru gaya
menyamping tanpa awalan
dengan cara; memegang peluru
di pangkal jari dengan tiga jari
dibelakang, peluru diletakkan
dekat leher siku diangkat sejajar
bahu, menolak peluru dengan
meluruskan sikut diikuti
diluruskan badan sebagai daya
dorong.
Secara bergantian siswa berlatih
menolak peluru dengan awalan

PENILAIAN
Tes perbuatan

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku sumber: Gerry
A. Carr,(2000),
Atletik Untuk
Sekolah, Jakarta:
PT. Raja Grafindo
Persada.
Pluit, Matras lompat
tinggi, tiang lompat
tinggi, mistar, stop
watch.

Tes perbuatan

Buku sumber: Gerry


A. Carr,(2000),
Atletik Untuk
Sekolah, Jakarta:
PT. Raja Grafindo
Persada.
Bak pasir, meteran,
pluit, bubuk kapur,
bendera kecul

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 43 dari 102

KOMPETENSI DASAR
15.4. Mempraktikkan
keterampilan teknik
penyerangan salah
satu permainan
olahraga bela diri
serta nilai kerjasama,
kejujuran,
menghargai orang
lain, kerja keras dan
percaya diri**)

MATERI
PEMBELAJARAN
Pencak Silat
Teknik serangan
tangan

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN PEMBELAJARAN
Melakukan pemanasan secara
klasikal
Berlatih secara klasikal berbagai
teknik pukulan menggunakan
kepalan tangan, telapak tangan,
dan sikut
Berpasangan berlatih pukulan
dan teknik menghindar
menggunakan tangan, terdiri dari
pukulan depan lintasan lurus,
dibantu pergerakan bahu
putaran pinggang, pukulan
sangkol/bandul dengan posisi
tangan ditekuk 90 derajat,
lintasan dari ayunan bawah,
pukulan lingkar lintasannya dari
samping luar ke dalam tubuh,
pukulan samping menggunakan
punngung tangan.
Berpasangan melakukan latihan
gerak serang dan hindar.

INDIKATOR
Melakukan teknik
penyerangan
dengan
menggunakan
tangan

PENILAIAN
Tes perbuatan

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Panduan berlatih
bela diri
Stop watch, pluit,
target pukulan,
body protector

Melakukan teknik
menghindar dari
serangan dengan
menggunakan
tangan

Melakukan gerakan
serang hindar secara
berpasangan

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 44 dari 102

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR
17.1. Mempraktikkan
berbagai bentuk
latihan
kelincahan,
power dan daya
tahan untuk
peningkatan
kebugaran
jasmani serta
nilai
tanggungjawab,
disiplin, dan
percaya diri

:
: Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
: XI/1
: Mempraktikkan aktivitas pengembangan untuk meningkatkan kualitas kebugaran jasmani dan cara pengukurannya,
nilai nilai yang terkandung di dalamnya
: 16
: 6 X 45 Menit

MATERI
PEMBELAJARAN
Latihan Kebugaran
Jasmani:
Kelincahan
Explosive power

KEGIATAN PEMBELAJARAN

INDIKATOR

PENILAIAN

Setelah melakukan pemanasan


siswa secara bergantian berlatih
untuk meningkatkan kelincahan
dengan lari bolak-balik, lari zigzag, lari membuat angka delapan

Melakukan berbagai
bentuk latihan
kelincahan

Tes perbuatan
Tes TKJI (tes
kesegaran Jasmani
Indonesia) untuk siswa
SMA

Melakukan latihan naik turun


tangga selama 5-8 menit untuk
meningkatkan tenaga ledak
secara berkelompok.

Kecepatan:
Kekuatan otot

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

Melakukan latihan untuk


meningkatkan kecepatan dengan
berbagai cara di antaranya:
latihan percepatan, lari menaiki
tangga atau bukit, lari menuruni
tangga atau bukit, latihan
kecepatan reaksi (permainan
hitam-hijau) dan lari cepat dari
start melayang.

Melakukan bentuk
latihan tenaga ledak

Melakukan berbagai
bentuk latihan
kecepatan

ALOKASI WAKTU
TM
4

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku Sumber
Ketahuilah tingkat
kebugaran
jasmani anda,
Pusat Kesegaran
Jasmani,
Depdiknas,
Senayan Jakarta
Stop watch, pluit,

Tes perbuatan
Tes TKJI(tes
kesegaran Jasmani
Indonesia) untuk
siswa SMA

Buku Sumber
Ketahuilah tingkat
kebugaran
jasmani anda,
Pusat Kesegaran
Jasmani,
Depdiknas,
Senayan Jakarta
Stop watch, pluit,

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 45 dari 102

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN PEMBELAJARAN
Melakukan latihan untuk
meningkatkan kekuatan lima
kelompok otot yaitu: kelompok
otot peras lengan, extensor
punggung, extensor tungkai,
bahu (menarik) dan bahu
(mendorong) lengan dengan
bentuk latihan push up, perut
dengan sit up, bahu dengan pull
up, secara bergantian.

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR

PENILAIAN

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

Melakukan berbagai
bentuk latihan
kekuatan

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 46 dari 102

KOMPETENSI
DASAR

17.2. Mempraktikkan
tes untuk
kelincahan,
power dan daya
tahan dalam
kebugaran
jasmani serta
nilai
tanggungjawab,
disiplin, dan
percaya diri

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN PEMBELAJARAN

INDIKATOR

Ketepatan

Melakukan latihan untuk


meningkatkan ketepatan dengan
cara melempar bola ke arah
lobang ban mobil yang digantung
secara bergantian.

Melakukan berbagai
bentuk latihan
ketepatan.

Daya tahan kerja


jantung

Melakukan latihan untuk


meningkatkan daya tahan
dengan cara lari piramid mulai
dari jarak 400M, 500M, 600M,
500M, 400M secara berkelompok

Melakukan
berbagai bentuk
latihan daya tahan

Secara berkelompok siswa


berlatih mengukur kelincahan,
ketepatan, kekuatan, kecepatan,
kelentukan
Melaporkan hasil pengukuran
dalam laporan kelompok

Menerapkan konsep
dasar tes dan
pengukuran
kebugaran jasmani
Mengukur
kelincahan

Tes dan pengukuran


kebugaran jasmani
Tes kelincahan lari
bolak balik, lari
kelok-kelok squat
trus
Tes kekuatan
cinning, dipping, sit
up, berbaring
angkat kaki, push
up,
Tes daya tahan: lari
1400 meter keatas,
tes balke, tes
coopper
Tes kecepatan lari
40, 50 dan 60 meter
Tes kelentukan
togok fleksi ke
depan dan togok
flexi ke belakang

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

PENILAIAN

ALOKASI WAKTU
TM

Tes perbuatan
Tes TKJI(tes
kesegaran Jasmani
Indonesia) untuk
siswa SMA

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku Sumber
Ketahuilah tingkat
kebugaran
jasmani anda,
Pusat Kesegaran
Jasmani,
Depdiknas,
Senayan Jakarta
Stop watch, pluit,

Tes perbuatan
Tes TKJI (tes
kesegaran Jasmani
Indonesia) untuk
siswa SMA

Panduan
peningkatan
kebugaran
jasmani
Stop watch, pluit,

Mengukur kekuatan

Mengukur daya
tahan
Mengukur
kecepatan
Mengukur
kelentukan

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 47 dari 102

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

KOMPETENSI
DASAR

:
: Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
: XI/1
: Mempraktikkan keterampilan senam dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
: 17
: 6 X 45 Menit

MATERI
PEMBELAJARAN

17.1.Mempraktikkan
keterampilan
rangkaian senam
ketangkasan
dengan
menggunakan alat
serta nilai percaya
diri, kerjasama,
tanggungjawab,
menghargai teman

17.2.Mempraktikkan
keterampilan
rangkaian senam
ketangkasan tanpa
menggunakan alat
serta nilai percaya
diri, kerjasama,
tanggungjawab,
menghargai teman

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

Rangkaian senam
lantai dengan
menggunakan alat.

Rangkaian senam
lantai tanpa alat

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

Secara bergantian
siswa melakukan
latihan berguling
depan dan belakang
dilanjutkan latihan
lenting tengkuk
diatas peti dengan
mengutamakan
keselamatan

Melakukan latihan
berguling depan dan
belakang dilanjutkan
latihan lenting
tengkuk dengan
mengutamakan
keselamatan

Melakukan
rangkaian senam
lantai berguling ke
depan dilanjutkan
lenting tengkuk
diatas peti lompat

PENILAIAN
Tes perbuatan

ALOKASI WAKTU
TM
4

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku sumber
pendidikan
jasmani kelas X
SMA, Agus
Mukholid,
Yudhistira,
Surakarta, 2004
Matras , Stop
watch, pluit,

Melakukan
rangkaian senam
lantai tanpa
menggunakan alat

Tes perbuatan

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 48 dari 102

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

:
: Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
: XI/1
: Mempraktikkan aktivitas ritmik menggunakan alat dengan koordinasi dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya
: 18
: 6 X 45 Menit

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

19.1. Mempraktikkan
keterampilan
aktivitas ritmik
tanpa alat dengan
koordinasi gerak
lanjutan serta nilai
kedisiplinan,
konsentrasi dan
keluwesan dan
estetika

Senam
Senam aerobik tanpa
alat,
.

Berlatih gerakan
lengan, langkah
pada keterampilan
senam aerobik tanpa
alat secara
berkelompok, senam
aerobik secara
umum dibagi dua
yaitu low imfact
aerobic adalah
gerakan yang kaki
pelaku tidak pernah
meninggalkan lantai,
sedangkan high
imfact aerobic
adalah gerakan
banyak lompat,
jingkrak dan macammacam lari
meninggalkan lantai.
Berlatih merangkai
gerak senam aerobik
tanpa alat secara
berkelompok terdiri
dari: satu langkah
kanan atau kiri, dua
langkah kanan atau
kiri, satu langkah ke
depan dan ke
belakang, dua
langkah ke depan
dan ke belakang.

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR
Merangkai gerakan
senam aerobik
secara berkelompok

PENILAIAN
Tes perbuatan

ALOKASI WAKTU
TM
4

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku sumber
pendidikan jasmani
kelas X SMA, Agus
Mukholid,
Yudhistira,
Surakarta, 2004
Matras , Stop watch,
pluit, kaset senam
aerobic

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 49 dari 102

KOMPETENSI
DASAR
19.2. Mempraktikkan
keterampilan
aktivitas ritmik
menggunakan alat
serta nilai disiplin,
toleransi,kerja
sama, keluwesan
dan estetika

MATERI
PEMBELAJARAN
Senam aerobik
menggunakan alat

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Berlatih gerakan
lengan, langkah pada
keterampilan senam
aerobik
menggunakan alat
secara berkelompok
Berlatih merangkai
gerak senam aerobik
menggunakan alat
secara berkelompok

INDIKATOR
Merangkai gerakan
senam aerobik
dengan
menggunakan alat
sederhana secara
berkelompok.

PENILAIAN
Tes perbuatan

ALOKASI WAKTU
TM
2

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku sumber
pendidikan jasmani
kelas X SMA, Agus
Mukholid,
Yudhistira,
Surakarta, 2004
Matras , Stop watch,
pluit, kaset senam
aerobic

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 50 dari 102

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR

:
: Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
: XI/1
: Mempraktikkan salah satu gaya renang dan loncat indah dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya*)
: 19
: 4 X 45 Menit

MATERI
PEMBELAJARAN

19.1. Mempraktikkan
keterampilan
salah satu gaya
renang untuk
pertolongan serta
nilai disiplin,
keberanian, kerja
sama, dan kerja
keras

Renang
pertolongan

19.2. Melakukan
keterampilan
loncat indah dari
papan satu meter
dengan teknik
serta nilai disiplin,
keberanian dan
kerja keras

Loncat indah

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Secara bergantian
berlatih gerakan renang
water trapen
Berlatih renang
pertolongan dengan
menggunakan gaya
bebas Penyelamatan di
air merupakan
keterampilan renang
lanjutan, sebagai syarat
utama bahwa
penyelamat harus
menguasai betul
berbagai teknik renang.
Cara memegang korban
dapat dilakukan dengan
satu tangan atau dua
tangan, berusaha dari
belakang korban dan
yang paling penting
harus menghindar dari
cengkeraman korban
yang panik dan merontaronta karena ketakutan
Berlatih secara
bergantian siswa
melakukan loncat indah
dari pinggir kolam
dengan gaya paku,
berdiri di pinggir kolam,
kedua lengan diayunkan
ke atas depan ketika

INDIKATOR

PENILAIAN

Melakukan gerakan
renang water trapen
Melakukan
keterampilan renang
pertolongan dengan
menggunakan gaya
bebas

Tes perbuatan

Melakukan loncat
indah dari posisi
berdiri di pinggir
kolam
Melakukan
keterampilan loncat
indah dari ketinggian
satu meter mendarat

Tes perbuatan

ALOKASI WAKTU
TM
2

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku sumber
Belajar Berenang
(You Can Swim),
David Haller,
Pioner, Bandung,
1982
Kolam renang, pluit,
stop watch,
pelampung, kaca
mata renang

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 51 dari 102

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
mengangkat satu kaki,
saat kedua lengan
diturunkan diikuti kaki
rapat lutut ditekuk,
kemudian ayunkan
kembali kedua lengan ke
depan bersamaan lutut
diluruskan, ketika
melompat diatas poisisi
badan lurus, kaki rapat
dan kedua lengan rapat
disamping badan.
Berlatih secara
bergantian siswa
melakukan keterampilan
loncat indah dari
ketinggian satu meter
mendarat dengan kedua
kaki rapat lurus
Berlatih secara
bergantian siswa
melakukan keterampilan
loncat indah dari
ketinggian satu meter
mendarat dengan kedua
lengan lurus rapat

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR

PENILAIAN

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

dengan kedua kaki


rapat
Melakukan
ketermpilan loncat
indah dari satu meter
mendarat dengan
kedua lengan lurus
rapat

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 52 dari 102

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR
20.1. Memahami
bahaya HIV/AIDS

20.2. Memahami cara


penularan
HIV/AIDS

:
: Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
: XI/1
: Menerapkan budaya hidup sehat
: 20
: 4 X 45 Menit
MATERI
PEMBELAJARAN

Bahaya HIV/AIDS

Cara penularan
HIV/AIDS

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Setelah dibagi
kelompok diberikan
tugas untuk mencari
informasi tentang
HIV/AIDS
Mendiskusikan hasil
perolehan informasi
tentang bahaya yang
diakibatkan oleh
HIV/AIDSgejalanya 510 tahun baru
diketemukan, deman
dalam waktu lama, BB
menurun jauh, sesak
nafas dan batuk,
pembesaran kelenjar
di leher dan pangkal
paha, diare hebat,
infeksi yang tak lazim
bagi manusia, dan
diakhiri dengan
kematian
Setelah dibagi
kelompok diberikan
tugas untuk
mengklasifikasikan
penyebab penularan
virus HIV/AIDS
menurut Prof. Luc
Montagnier hubungan
seksual homoseksual,
heteroseksual maupun
oral seks bisa menular

INDIKATOR
Mendefinisikan
pengertian HIV/AIDS

PENILAIAN

ALOKASI WAKTU
TM

Tes tertulis

Tes tertulis

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Panduan tentang
HIV/AIDS

Mengidentifikasikan
bahaya yang
diakibatkan oleh
penularan virus
HIV/AIDS

Mengklasifikasikan
faktor-faktor penyebab
penularan HIV/AIDS
Menjelaskan cara
penularan HIV/AIDS

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 53 dari 102

KOMPETENSI
DASAR

20.3. Memahami cara


menghindari
penularan
HIV/AIDS

MATERI
PEMBELAJARAN

Cara menghindari
penularan HIV/AIDS

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
AIDS/HIV, virus ini
hanya membutuhkan
sekali saja untuk
kontak dengan
penderita
Mendiskusikan hasil
perolehan informasi
tentang penyebab
penulaan HIV/AID
Setelah dibagi
kelompok diberikan
tugas: cara
menghindari penularan
HIV/AIDS yaitu: Taat
beragama, hindarkan
hubungan seksual
dengan kelompok
risiko tinggi seperti
pelacur, homoseks,
penyalahguna
Narkoba, jangan
gunakan alat cukur,
sikat gigi dan
pemotong kuku milik
orang lain, karena
mungkin alat itu
mengandung butirbutir darah penderita
AIDS
Mendiskusikan hasil
perolehan informasi
tentang bahaya yang
diakibatkan oleh
HIV/AIDS

INDIKATOR

Mengidentifikasikan
cara menghindari
penularan HIV/AIDS

PENILAIAN

Tes Tertulis

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

Panduan tentang
HIV/AIDS

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 54 dari 102

NAMA SEKOLAH
:
MATA PELAJARAN
: Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
KELAS/SEMESTER
: XI/2
STANDAR KOMPETENSI: Mempraktikkan berbagai keterampilan dasar permainan olahraga dengan teknik dan taktik , dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya
KODE KOMPETENSI
: 21
ALOKASI WAKTU
: 14 X 45 Menit
KOMPETENSI
DASAR
22.1. Mempraktikkan
keterampilan
bermain salah
satu permainan
olahraga bola
besar serta nilai
kerjasama,
kejujuran, kerja
keras dan
percaya diri **)

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

permainan Sepak bola


Taktik dan strategi
permainan sepak
bola pola 4-4-2
Pola pertahanan 5-32

Melakukan permainan
sepak bola yang
menekankan pembagian
tugas para pemain
sesuai posisinya
berdasarkan pola
penyerangan pola 4-4-2
prinsipnya pemain centre
back membantu semua
pemain belakang, jadi
tidak menjaga satu
orang saja.
Melakukan permainan
sepak bola yang
menekankan pembagian
tugas para pemain
sesuai posisinya
berdasarkan pola
pertahanan 5-3-2
prinsipnya pemain
belakang lima orang tiga
pemain tengah dan dua
pamain depan.
Setelah dibagi menjadi
beberapa kelompok
siswa melakukan
permainan bola voli
yang menekankan
pembagian tugas sesuai
posisinya dengan
mempergunakan pola 4
smasher dan 2 set

Permainan bola voli


Taktik dan strategi
permainan bola voli

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR

Menerapkan dasardasar strategi dan


taktik penyerangan
maupun pertahanan
sepak bola

PENILAIAN
Tes perbuatan

TM
14

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Panduan belajar
bermain sepak
bola
Lapangan sepak
bola, bola corong,
pluit, stop watch

Memperlihatkan nilai
pantang menyerah,
dan jujur (fair play)
dalam permainan

Menerapkan dasardasar strategi dan


taktik penyerangan
maupun pertahanan
bola voli
Memperlihatkan nilai
pantang menyerah,
dan jujur (fair play)
dalam permainan

ALOKASI WAKTU

Tes perbuatan

Panduan belajar
bermain bola voli
Lapangan bola
voli, bola, net,
pluit, stop watch

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 55 dari 102

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

PENILAIAN

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

uper, 4 smasher, 1 setuper dan 1 libero dan 5


smasher dan 1 set-uper
Permainan Bola basket
Taktik dan strategi
permainan bola
basket dengan
menggunakan pola
penyerangan 1-2-2, 23 dan pertahanan 3-2

22.2. Mempraktikkan
keterampilan
bermain salah
satu permainan
olahraga bola
kecil serta nilai
kerjasama,
kejujuran, kerja
keras, toleransi
dan percaya
diri**)

Softball/ baseball

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

Setelah dibagi menjadi


beberapa kelompok
siswa melakukan
permainan bola basket
yang menekankan
pembagian tugas
sesuai posisinya
dengan menggunakan
pola penyerangan 1-22, 2-3 dan pertahanan
3-2
Melakukan permainan
softball/baseball yang
menekankan
pembagian tugas
sesuai posisinya yaitu
memainkan base
pertama ketika
menerima lemparan
dari pemain depan
tangan dijulurkan
sejauh mungkin,
ambillah posisi dekat
plat apabila hendak
menahan seorang
pelari. Memainkan base
kedua dan shortstop,
melangkah kebelakang
dan berputar pada
waktu menangkap bola
yang dilempar
shortstop, maka
penjaga base kedua
akan menyentuh base,
lalu menarik kaki
kembali lalu dilempar
ke base satu.

Menerapkan dasardasar strategi dan


taktik penyerangan
maupun pertahanan
bola basket
Memperlihatkan nilai
pantang menyerah,
dan jujur (fair play)
dalam permainan

Tes perbuatan

Menerapkan dasardasar strategi dan


taktik penyerangan
maupun pertahanan
olahraga permainan
softball/baseball
Memperlihatkan nilai
pantang menyerah,
dan jujur (fair play)
dalam permainan

Tes perbuatan

Panduan belajar
bermain bola
basket
Lapangan bola
basket, bola, pluit,
corong, stop watch

Panduan belajar
bermain softball,
baseball
Lapangan
softball/baseball,
bola corong, pluit,
stop watch

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 56 dari 102

KOMPETENSI
DASAR
22.3. Mempraktikkan
teknik salah atletik
dengan
menggunakan
peraturan yang
dimodifikasi serta
nilai kerjasama,
kejujuran,
menghargai,
percaya diri**)

MATERI
PEMBELAJARAN
Atletik
Pemantapan teknik
Lompat tinggi gaya
guling perut

Teknik Lempar
cakram

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Secara klasikal
melakukan pemanasan
dengan running ABC
dilanjutkan latihan lari
kijang untuk
meningkatkan daya
ledak otot kaki tolak
Secara bergantian
melakukan latihan
lompat tinggi gaya
streadle dari ketinggian
yang rendah, kemudian
perlahan tingginya
dinaikkan secara
bertahap
Secara klasikal
melakukan pemanasan
running ABC
dilanjutkan pengenalan
lempar cakram mulai
cara memegang,
latihan mengayunkan
cakram kearah depan
dengan putaran searah
jarum jam.
Secara bergantian
siswa berlatih
melempar cakram
menyamping tanpa
awalan
Secara bergantian
siswa berlatih
melempar cakram
dengan awalan dua kali
putaran badan caranya
yaitu: memegang
cakram ada 3 cara,
beridiri membelakangi
arah lemparan, lengan
memegang cakram
diayunkan ke belakang

INDIKATOR

Melakukan teknik
lompat tinggi gaya
streadle

PENILAIAN
Tes perbuatan

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku sumber:
Gerry A.
Carr,(2000),
Atletik Untuk
Sekolah, Jakarta:
PT. Raja Grafindo
Persada.
Matras , pluit,
bubuk kapur, tiang
lompat tinggi,
mistar lompat
tinggi

Melakukan teknik
lempar cakram

Tes perbuatan

Buku sumber:
Gerry A.
Carr,(2000),
Atletik Untuk
Sekolah, Jakarta:
PT. Raja Grafindo
Persada.
Meteran , pluit,
bubuk kapur,
bendera kecul

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 57 dari 102

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

PENILAIAN

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

kanan diikuti gerakan


badan,kaki kanan agak
ditekuk, berat badan
sebagian besar ada
dikanan, cakram
diayunkan kekiri, kaki
kanan kendor dan tumit
diangkat, lemparan
cakram 30 derajat
lepas dari pegangan ,
ayunan cakram jangan
mendahului putaran
badan, lepasnya
cakram diikuti badan
condong kedepan.
22.4. Mempraktikkan
keterampilan
teknik salah satu
permainan
olahraga bela diri
serta nilai
kerjasama,
kejujuran,
menghargai,
percaya diri.**)

Teknik serang dan


hindar menggunakan
kaki
Teknik tendangan
pencak silat
Gerakan menghindar

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

Secara klasikal berlatih


teknik menendang
dengan kaki ada
beberapa macam yaitu
tendangan lurus, sabit,
T, jejag, belakang,
tendangan gajul.
Secara bergantian
teknik menghindar dari
serangan lawan,
gerakan menghindar
dapat dilakukan dengan
hindar kanan dan kiri
satu langkah

Melakukan serangan
dengan
menggunakan kaki
Melakukan teknik
menghindar serangan
kaki
Secara berpasangan
melakukan teknik
serang hindar pada
olahraga bela diri

Tes perbuatan

Buku sumber:
panduan bela diri
Stop watch, body
protektor, target
pukulan dan
tendangan

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 58 dari 102

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR
22.1. Mempraktikkan
latihan sirkuit
untuk peningkatan
kebugaran
jasmani serta nilai
tanggung jawab,
disiplin, dan
percaya diri

:
: Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
: XI/2
: Meningkatkan kualitas kebugaran jasmani dan cara pengukurannya dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya
: 22
: 6 X 45 Menit
MATERI
PEMBELAJARAN

Latihan Kebugaran
Jasmani
Latihan untuk
meningkatkan daya
tahan kerja jantung

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Berlatih dengan
menggunakan
metode sirkuit training
untuk meningkatkan
unsur-unsur
kebugaran jasmani,
terdiri dari: sirkuit
yaitu: pencapaian
kondisi fisik melalui
program latihan yang
bervariasi di bagi
dalam beberapa pos,
misalnya pos 1 untuk
kekuatan, pos 2
kelincahan, pos 3
ketepatan, pos 4
kecepatan reaksi, pos
5 kelentukan dan pos
6 untuk melatih daya
tahan

INDIKATOR
Melakukan latihan
sirkuit untuk
meningkatkan unsur
kelincahan
Melakukan latihan
sirkuit untuk
meningkatkan unsur
ketepatan
Melakukan latihan
sirkuit untuk
meningkatkan unsur
reaksi
Melakukan latihan
sirkuit untuk
meningkatkan unsur
kekuatan
Melakukan latihan
sirkuit untuk
meningkatkan
kelentukan

PENILAIAN
Tes perbuatan
Tes kesegaran jasmani
Indonesia

ALOKASI WAKTU
TM
2

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Panduan
peningkatan
kebugaran jasmani
Pluit, stop watch,
matras, penggaris,
corong

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 59 dari 102

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

22.2. Mempraktikkan
peningkatan
beban latihan
sirkuit untuk
meningkatkan
kebugaran
jasmani serta nilai
tanggungjawab,
disiplin, dan
percaya diri

22.3. Mempraktikkan
tes untuk
mengukur tingkat
kebugaran
jasmani serta nilai
tanggungjawab,
disiplin, dan
percaya diri

Prinsip latihan
peningkatan
kebugaran

Tes dan pengukuran


kelincahan,

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Berlatih dengan
menggunakan
metode sirkuit
training dengan
penambahan beban
untuk meningkatkan
unsur-unsur
kebugaran jasmani
untuk meningkatkan
unsur-unsur
kebugaran jasmani,
terdiri dari: sirkuit
yaitu: pencapaian
kondisi fisik melalui
program latihan
yang bervariasi di
bagi dalam beberapa
pos, misalnya pos 1
untuk kekuatan, pos
2 kelincahan, pos 3
ketepatan, pos 4
kecepatan reaksi,
pos 5 kelentukan dan
pos 6 untuk melatih
daya tahan

Setelah melakukan
pemanasan siswa
secara bergantian
berlatih untuk
mengikuti tes
kelincahan
menggunakan tes
Boomerang, tes lari
bolak balik 8 X 5

INDIKATOR
Melakukan
penambahan beban
latihan sirkuit untuk
meningkatkan unsur
kelincahan
Melakukan
penambahan beban
latihan sirkuit untuk
meningkatkan unsur
ketepatan
Melakukan
penambahan beban
latihan sirkuit untuk
meningkatkan unsur
reaksi
Melakukan
penambahan beban
latihan sirkuit untuk
meningkatkan unsur
kekuatan
Melakukan
penambahan beban
latihan sirkuit untuk
meningkatkan unsur
kecepatan
Melakukan
penambahan beban
latihan sirkuit untuk
meningkatkan daya
tahan
Melakukan tes dan
pengukuran kelincahan,
Melakukan tes dan
pengukuran power
Melakukan tes dan
pengukuran daya tahan
Mempresentasikan hasil
tes dan pengukuran
kebugaran jasmani

PENILAIAN
Tes perbuatan

ALOKASI WAKTU
TM
2

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Panduan
peningkatan
kebugaran jasmani
Pluit, stop watch,
matras

Tes perbuatan

Tes dan pengukuran


kepelatihan,
Mochamad Moeslim,
KONI PUSAT,
Jakarta, 1995
Pluit, stop watch,
matras

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 60 dari 102

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

PENILAIAN

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

meter, dan tes squat


thrust serta lari
mengelak /
menghindar (Dodging
run)
Secara berkelompok
membuat laporan
hasil tes dan
pengukuran
kebugaran jasmani

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 61 dari 102

NAMA SEKOLAH
:
MATA PELAJARAN
: Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
KELAS/SEMESTER
: XI/2
STANDAR KOMPETENSI : Mempraktikkan keterampilan senam ketangkasan dengan alat dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya
KODE KOMPETENSI
: 23
ALOKASI WAKTU
: 6 X 45 Menit

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

24.1. Mempraktikkan
keterampilan
senam
ketangkasan
dengan
menggunakan alat
lanjutan serta nilai
percaya diri,
kerjasama,
tanggungjawab,
menghargai teman

Senam ketangkasan
Head spring diatas
peti lompat

Setelah pemanasan
dilanjutkan
peregangan yang
diikuti semua siswa
Secara bergantian
siswa mencoba
berguling kedepan
diatas peti lompat
diawali dengan
gerakan berdiri
dengan kepala lalu
badan dilenting
Setelah melakukan
pemanasan dan
siswa telah
menguasai berdiri
dengan tangan maka
dapat dilanjutkan
latihan lenting tangan
yang tahapannya
sebagai berikut:
melakukan hand
stand awalan satu
langkah, disertai
lecutan kaki
belakang dan kaki
tumpu secara
berurutan ke dinding.
Setelah menguasai
gerakan berguling ke
depan dan ke

24.2. Mempraktikkan
Lenting tangan/Hand
keterampilan
spring
senam
ketangkasan
tanpa
menggunakan alat
lanjutan serta nilai
percaya diri,
kerjasama,
tanggungjawab
dan menghargai
teman

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR

PENILAIAN

Melakukan gerakan
senam head spring
diatas peti lompat

Tes perbuatan

Melakukan gerakan
guling, hand-spring,

Tes perbuatan

Melakukan gerakan
rangkaian senam

ALOKASI WAKTU
TM
4

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku panduan
senam lantai
Matras, peti lompat

Buku panduan
senam lantai
Matras, pluit

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 62 dari 102

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

Lenting tengkuk
(neckspring)

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
belakang siswa
melakukan latihan
guling lenting dengan
tahapan sebagai
berikut:tidur
terlentang, kedua
kaki lurus, kedua
lengan berada pada
sisi badan, angkat
kedua kaki ke
belakang dan
lemparkan kedua
kaki ke atas.
Melakukan lentingan
dengan dibantu dua
orang teman yang
berdiri di sisi badan
sambil memegang
salah satu lengan
anak yang
melakukan lentingan.
Ketika melenting
kedua temannya
bersama-sama
menarik ke arah
depan atas.
Melakukan latihan
lenting tengkuk
dengan posisi
telapak tangan
sebagai tumpuan
untuk menolak .
Sikap awal tidur
terlentang, kedua
kaki lurus rapat,
kedua tangan di sisi
badan. Guling ke
belakang, kedua
tungkai lurus rapat
sehingga kaki dekat
kepala, siku

INDIKATOR

Melakukan guling,
hand-spring, neckspring, head-spring
Melakukan gerakan
rangkaian senam

PENILAIAN

Tes perbuatan

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

Buku panduan
senam lantai
Matras, pluit

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 63 dari 102

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

PENILAIAN

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

dibengkokkan,
telapak tangan
bertumpu pada
matras di sisi telinga.
Guling ke depan
bersamaan dengan
itu lecutkan tungkai
ke atas depan dan
ditolak dengan kedua
tangan sebagai
tumpuan, gerakan
mendarat dengan
kedua kaki rapat dan
pinggul didorong ke
depan..

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 64 dari 102

NAMA SEKOLAH
:
MATA PELAJARAN
: Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
KELAS/SEMESTER
: XI/2
STANDAR KOMPETENSI: Mempraktikkan aktivitas ritmik menggunakan alat dengan koordinasi yang baik dan nilai yang terkandung di dalamnya
KODE KOMPETENSI
: 24
ALOKASI WAKTU
: 6 X 45 Menit

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

24.1. Mempraktikkan
koombinasi gerak
berirama
menggunakan alat
dengan koordinasi
serta nilai
kedisiplinan,
konsentrasi dan
keluwesan

Senam aerobik
Gerak dasar senam
aerobik bervariasi
menggunakan alat
pita /tali

24.2. Merangkai
aktivitas ritmik
menggunakan alat
serta nilai
kedisiplinan,
konsentrasi dan
keluwesan

Rangkaian Senam
aerobik bervariasi
menggunakan alat
pita/tali

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Setelah pemanasan
siswa melakukan
beberapa gerakan
dasar senam aerobik
menggunakan alat
pita/tali yang diawali
dengan melingkar
tangan, melingkar
badan mengeper,
melingkar duduk,
melingkar kesamping,
melingkar diatas
kepala, melingkar dan
berpindah serta
ayunan horisontal dan
dilanjutkan dengan
gerarakan melangkah
samping kanan atau
kiri, langkah ke depan
dan ke belakang
disertai gerakan
ayunan lengan.
Setelah pemanasan
siswa melakukan
beberapa gerakan
dasar senam aerobik
yang diawali
melingkar bawah
dengan lompatan,
melingkar samping
dengan melangkah,

INDIKATOR

PENILAIAN

Menampilkan
rangkaian senam
aerobik dengan
kombinasi gerak
bervariasi antara
ayunan lengan,
langkah kaki dan
lompat kaki

Tes perbuatan

Menampilkan
rangkaian senam
aerobik
menggunakan alat
dengan kombinasi
gerak bervariasi
antara ayunan
lengan, langkah kaki
dan lompat kaki

Tes perbuatan

ALOKASI WAKTU
TM
4

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku sumber
Pendidikan
Jasmani Kelas X
SMA, Agus
Mukholid,
Yudhistira,
Surakarta, 2004
Kaset aerobik, tali
atau pita

Buku sumber
Pendidikan
Jasmani Kelas X
SMA, Agus
Mukholid,
Yudhistira,
Surakarta, 2004
Kaset aerobik, tali
atau pita

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 65 dari 102

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

PENILAIAN

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

hop ke depan atau ke


belakang, hop ke
samping dan
lari.langkah samping
kanan atau kiri,
langkah ke depan
dan ke belakang
disertai gerakan
ayunan lengan.

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 66 dari 102

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

KOMPETENSI
DASAR

:
: Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
: XI/2
: Mempraktikkan dasar pertolongan kecelakaan di air dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya*)
: 25
: Tentatif

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Renang gaya ganti


26.1. Mempraktikkan
keterampilan
Kombinasi renang
kombinasi gerakan
gaya punggung dan
renang serta nilai
kupu-kupu
disiplin, kerja sama Kombinasi renang
serta keberanian
gaya dada dan
bebas

26.2. Mempraktikkan
Penyelamatan di air .
keterampilan dasar
pertolongan
kecelakaan di air
dengan sistim
Resusitasi Jantung
dan Paru (RJP)
serta nilai disiplin
dan tanggungjawab

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

Setelah pemanasan
dan peregangan siswa
secara bergantian
melakukan kombinasi
renang antara gaya
punggung dan kupukupu
Melakukan kombinasi
renang gaya dada dan
bebas
Melakukan renang
pertolongan pada
kecelakaan di air
merupakan
keterampilan renang
lanjutan, sebagai
syarat utama bahwa
penyelamat harus
menguasai betul
berbagai teknik renang
khususnya renang
gaya dada. dengan
cara memegang
korban yang dapat
dilakukan dengan satu
tangan atau dua
tangan dari arah
belakang korban.

INDIKATOR

Melakukan kombinasi
gerakan renang gaya
punggung dan kupukupu
Melakukan kombinasi
gerakan renang gaya
dada dan bebas

Melakukan
penyelamatan
kecelakaan di air

PENILAIAN
Tes perbuatan

ALOKASI WAKTU
TM
Tentatif

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku panduan
belajar renang
Pluit, stop watch
pelampung, kaca
mata renang

Tes perbuatan

Buku panduan
pertolongan
kecelakaan di air
Pluit, stop watch,
pelampung, kaca
mata renang

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 67 dari 102

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN
P3K dengan Sistem
RJP

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Melakukan teknik
pertolongan dengan
sistem RJP yaitu,
memindahkan korban
ke tempat yang lebih
aman, mengeluarkan
air yang terhirup, dan
memberikan bantuan
resusitasi jantung dan
paru, menutup korban
dengan selimut.

INDIKATOR

PENILAIAN

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

Melakukan tindakan
pemberian pernafasan
buatan untuk
pertolongan kecelakan
di air dengan sistim
resusitasi jantung paru
(RJP) teknik Silvester

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 68 dari 102

NAMA SEKOLAH
:
MATA PELAJARAN
: Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
KELAS/SEMESTER
: XI/2
STANDAR KOMPETENSI: Mempraktikkan perencanaan dan keterampilan penjelajahan, dan penyelamatan di alam bebas dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya***
Kode Kompetesni
: 26
ALOKASI WAKTU
: Tentatif

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

26.1. Mempraktikkan
keterampilan
merencanakan
penjelajahan di
perbukitan

Penjelajahan
Penjelajahan
perjalanan yang
melewati bukit landai

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Secara berkelompok
siswa diberikan
tugas untuk
mengurus perijinan
tentang rencana
pendakian di
perbukitan
Menentukan lokasi
yang aman dan
nyaman melalui
diskusi diantara
siswa
Setiap siswa
diberikan
tanggungjawab
membawa
perlengkapan dan
logistik yang
dibutuhkan
penjelajahan di
perbukitan seperti:
perlengkapan dasar
di antaranya:
pakaian, alat masak,
peralatan MCK, Alat
navigasi (peta,
kompas), senter,
ransel, pisau, ikat
pinggang dan
perlengkapan pribadi
dan khusus di

INDIKATOR

Mengurus perijinan
untuk melakukan
penjelajahan di
perbukitan pada
instansi terkait
Memilih lokasi
perbukitan yang
aman dan nyaman
untuk penjelajahan
Mengidentifikasikan
peralatan yang
dibutuhkan pada
penjelajahan di
perbukitan
Menentukan
kebutuhan logistik
yang dibutuhkan
pada penjelajahan di
perbukitan
Melakukan
penjelajahan
melewati bukit landai

PENILAIAN
Laporan kegiatan
pendakian di perbukitan

ALOKASI WAKTU
TM
Tentatif

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku Sumber
Diktat Pendidikan
Dasar WANADRI,
Badan Pendidikan
dan Latihan
WANADRI,
Bandung, 1990
Alat navigasi, peta,
kompas, bendera
semapur, senter,
pisau lipat, ikat
pinggang, tali
carmantle statis
dan dinamis,
harnes, descender,
ascender, sling, tas
ransel,
perlengakapan
pribadi, kotak P3K.

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 69 dari 102

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

PENILAIAN

Mengidentifikasikan
jenis kecelakaan
pada penjelajahan di
perbukitan
Secara berkelompok
melakukan
keterampilan
evakuasi korban
kecelakan di
perbukitan dengan
menggunakan
peralatan sederhana
Secara berkelompok
melakukan
keterampilan
evakuasi korban
kecelakan di
perbukitan dengan
menggunakan
peralatan sederhana

Laporan kegiatan
pendakian di perbukitan
berupa makalah yang
dilengkapi dengan foto
kegiatan.

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

antaranya: kamera,
tali statis dan
dinamis, harnes,
ascender,
descender, sling dan
lain-lain sesuai
dengan kebutuhan
pendakian.
Melakukan
penjelajahan
melewati bukit landai
26.2. Mempraktikkan
o Teknik survival pada
keterampilan dasar
saat penjelajahan di
penyelamatan
gunung hutan,
penjelajahan di
perbukitan serta
nilai disiplin,
tanggungjawab dan
keselamatan

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

Siswa dibagi dalam


beberapa kelompok,
satu kelompok menjadi
tim SAR, satu orang
menjadi korban,
kemudian dilanjutkan
latihan membawa
korban dari tempat
kejadian sampai ke
Rumah Sakit terdekat.
Tindakan yang harus
dilakukan saat
menghadapi situasi
survival yaitu:
o Size up situation
( sadarilah kondisi
diri, teman-teman
dan logistik),
o Undue haste makes
waste
(jangan terburuburu).
o Remember where
you are
(pengenalan akan
lingkungan)
o Vanquish fear and
panic ( kuasai rasa

Tentatif

Buku Sumber Diktat


Pendidikan Dasar
WANADRI, Badan
Pendidikan dan
Latihan WANADRI,
Bandung, 1990
Alat navigasi, peta,
kompas, bendera
semapur, senter,
pisau lipat, ikat
pinggang, tali
carmantle statis dan
dinamis, harnes,
descender,
ascender, sling, tas
ransel,
perlengakapan
pribadi, kotak P3K

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 70 dari 102

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

PENILAIAN

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

takut dan panik)


o Improvice
(mengubah cara
pandang terhadap
segala sesuatu
dapat dimanfaatkan
untuk keluar dari
kesulitan)
o Value living (hargai
nilai kehidupan)
o Act like the natives
(belajar dari
penduduk
setempat)
o Learn basic skills
(belajar dan latih
teknik survival).

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 71 dari 102

NAMA SEKOLAH
:
MATA PELAJARAN
: Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
KELAS/SEMESTER
: XI/2
STANDAR KOMPETENSI: Menerapkan budaya hidup sehat
KODE KOMPETENSI
: 27
Alkosi Waktu
: 4 X 45 Menit

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

27.1. Memahami cara


pemanfaatan
waktu luang untuk
kesehatan

Pemanfaatan waktu
luang untuk
kesehatan
Kegiatan waktu
luang untuk
kesehatan.

27.2. Menerapkan pola


hidup sehat

Pola hidup sehat

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Melakukan diskusi
kelompok tentang
pemanfaatan waktu
luang untuk
kesehatan
Melakukan diskusi
kelompok untuk
merumuskan kegiatan
yang dapat
dimanfaatkan untuk
kesehatan
diantaranya:
mengidentifikasi jenis
makanan yang sehat,
cara hidup teratur,
rutin berolahraga,
menghindari
pergaulan yang tidak
baik
Melakukan diskusi
kelompok, siswa
merumuskan daftar
kegiatan selama 24
jam secara individu.
Mengklasifikasi jenis
kegiatan yang dapat
meingkatkan pola
hidup sehat.

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR

PENILAIAN

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

Mendefinisikan
pengertian
pemanfaatan waktu
luang untuk
kesehatan
Mengklasifikasikan
jenis kegiatan
pemanfaatan waktu
luang untuk
kesehatan

Laporan hasil diskusi

Buku panduan
memanfaatkan
waktu luang

Menyusun daftar
kegiatan rutin selama
24 jam berdasarkan
pola hidup sehat
Melakukan evaluasi
mandiri terhadap
rencana kegiatan
rutin selama 24 jam
berdasarkan pola
hidup sehat.

Laporan hasil diskusi


makalah

Buku panduan
memanfaatkan
waktu luang

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 72 dari 102

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

PENILAIAN

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

Mengenakan pakaian
dalam kondisi bersih
dan rapih
Mengkonsumsi
makanan dan
minuman yang
bergizi dan sehat

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 73 dari 102

NAMA SEKOLAH
:
MATA PELAJARAN
: Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
KELAS/SEMESTER
: XII/1
STANDAR KOMPETENSI: Mempraktikkan keterampilan permainan olahraga dengan peraturan yang sebenarnya dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
KODE KOMPETENSI
: 28
ALOKASI WAKTU
: 8 X 45 Menit
KOMPETENSI
DASAR
29.1. Mempraktikkan
keterampilan
bermain salah
satu permainan
olahraga bola
besar lanjutan
dengan peraturan
yang dimodifikasi
serta nilai
kerjasama,
kejujuran,
toleransi, kerja
keras dan percaya
diri**)

MATERI
PEMBELAJARAN
Permainan sepak bola
taktik pola
penyerangan

Taktik pertahanan

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Setelah dibagi menjadi
beberapa kelompok
siswa melakukan
permainan sepak bola
yang menekankan
pembagian tugas para
pemain sesuai
posisinya berdasarkan
pola penyerangan 4-24, pergantian pemain
penyerang yang selalu
dijaga oleh lawan,
menipu dan
menerobos ke
pertahanan lawan
dengan umpan satu
dua (wall pass)
Setelah dibagi menjadi
beberapa kelompok
siswa melakukan
permainan sepak bola
yang menekankan
pembagian tugas para
pemain sesuai
posisinya berdasarkan
pola pertahanan 5-3-2,
pemain belakang dan
tengah harus
mengamankan
daerahnya masingmasing dan man to
man marking.

INDIKATOR
Menggunakan
berbagai variasi,
bentuk, dan strategi
penyerangan dalam
permainan sepak bola

PENILAIAN
Tes perbuatan

ALOKASI WAKTU
TM
8

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Panduan belajar
bermain sepak
bola
Lapangan sepak
bola, bola corong,
pluit, stop watch

Menggunakan
berbagai variasi,
bentuk, dan strategi
pertahanan dalam
permainan sepak bola

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 74 dari 102

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN
Permainan bola voli
Taktik pertahanan

Dasar penyerangan
Permainan bola basket
ada pengatur
serangan, pengaman,
penembak,
pengumpan dan
perayah.
Dasar pertahanan ada
dua pertahanan
daerah (zone deffence)
dan pertahanan satu
lawan satu

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

Setelah dibagi menjadi


beberapa kelompok
siswa melakukan
permainan bola voli
yang menekankan
pembagian tugas
sesuai posisinya
dengan
mempergunakan pola
4 smasher dan 2 set
uper, 4 smasher, 1 setuper dan 1 libero dan 5
smasher dan 1 setuper, ada tiga:
terhadap servis,
terhadap smash dan
pertahanan terhadap
pantulan block lawan
(cover of smash near
the net)

Menggunakan
berbagai variasi,
bentuk, dan strategi
dalam permainan bola
voli
Mengaplikasikan nilai
kerja sama kelompok,
pantang menyerah,
dan fair play dalam
permainan

Setelah dibagi menjadi


beberapa kelompok
siswa melakukan
permainan bola
basket yang
menekankan
pembagian tugas
sesuai posisinya
dengan menggunakan
pola penyerangan 1-22, 2-3 dan pertahanan
3-2, man to man,

Menggunakan
berbagai variasi,
bentuk, dan strategi
dalam permainan bola
basket
Mengaplikasikan nilai
kerja sama kelompok,
pantang menyerah,
dan fair play dalam
permainan

PENILAIAN
Tes perbuatan

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Panduan belajar
bermain Bola voli
Lapangan Bola
Voli, bola corong,
pluit, stop watch,
net

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 75 dari 102

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

PENILAIAN

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

29.2. Mempraktikkan
keterampilan
bermain salah
satu permainan
olahraga bola
kecil dengan
peraturan yang
dimodifikasi serta
nilai kerjasama,
kejujuran,
toeleransi, kerja
keras dan percaya
diri**)

Permainan bulu
tangkis.

Melalui permainan
bulutangkis siswa
melakukan latihan
berbagai macam
pukulan yang biasanya
dipergunakan dalam
permainan bulutangkis,
Teknik pukulan
(strokes) secara garis
besar terdiri dari
Pukulan bawah
meliputi: servis
(panjang, pendek dan
flik servis). Pukulan
dari atas kepala (over
head strokes) terdiri
dari: overhead lob,
overhead smash,
chopped, dropshot dan
around the head
clears. Pukulan
mendatar atau
menyamping terdiri
dari: Lob/clear, drive,
dropshot dan netting.

Memukul
bola/suttlechok.

Tes perbuatan

Buku sumber:
Heman Subarjah,
(2001),
Pendekatan
Keterampilan
dalam
Pembelajaran
Bulutangkis,
Jakarta : DIRJEN.
DIKDASMEN DAN
OLAHRAGA
Alat : raket,
Lapangan bulu
tangkis, net
bola/suttlechok,
stop watch, pluit

29.3. Mempraktikkan
teknik atletik
dengan
menggunakan
peraturan yang
sesungguhnya
serta nilai
kerjasama,
kejujuran,
menghargai,
semangat,
percaya diri **)

Atletik nomor lari


estafet 4 X 100 meter
dan 4 X 400 meter.
Lompat jangkit sering
juga disebut juga
lompat tiga yaitu
jingkat (hop),
langkah(step) dan
Lompat (jump)

Secara klasikal
melakukan pemanasan
dengan running ABC
dilanjutkan latihan lari
kijang untuk
meningkatkan daya
ledak otot kaki
Berlatih lari estafet
dengan 4 X 25, 4 X 50
dan 4 X 100 dan 4 X
400 meter
Secara bergantian
siswa melakukan
latihan irama jingkat
Secara bergantian

Melakukan
keterampilan lari
estafet 4 X 100m dan 4
X 400m

Tes perbuatan

Buku sumber:
Gerry A.
Carr,(2000),
Atletik Untuk
Sekolah, Jakarta:
PT. Raja Grafindo
Persada.

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

Melakukan
keterampilan lompat
jangkit

Alat: 10 tongkat
estafet, stop
watch, pluit,
meteran, lapangan
lompat jangkit /
lompat jauh,
bendera
SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN
Halaman 76 dari 102

KOMPETENSI
DASAR

29.4. Mempraktikkan
keterampilan
bermain salah
satu permainan
olahraga bela diri
secara
berpasangan
dengan peraturan
yang sebenarnya
serta nilai
kerjasama,
kejujuran,
menghargai
lawan, kerja
keras, percaya diri
dan menerima
kekalahan**)

MATERI
PEMBELAJARAN

Pencak Silat
Teknik pukulan dengan
baik.
Teknik tendangan

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

siswa melakukan
latihan irama langkah.
Secara bergantian
siswa melakukan
latihan irama lompat
Secara bergantian
siswa melakukan
kombinasi latihan
irama jingkat, langkah
dan lompat

Secara klasikal berlatih


teknik menendang
dengan kaki seperti:
samping, tendangan T.
Secara bergantian
siswa melakukan
teknik menghindar dari
serangan lawan
Melakukan teknik
serang dan tangkisan
secara berpasangan
dalam pertandingan
bela diri
Melakukan tekknik
pukulan dengan baik
dalam bela diri pencak
silat seperti lurus
mendatar dengan
sasaran dada dan
wajah

Melakukan teknik
serang dan tangkisan
secara berpasangan
dalam pertandingan
bela diri
Melakukan tekknik
pukulan dengan baik
Mengaplikasikan nilai
kerja sama kelompok,
pantang menyerah

PENILAIAN

Tes perbuatan

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

Panduan belajar
bela diri
Target, body
protektor, pluit,
stop watch

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 77 dari 102

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR
29.1. Merancang
program latihan
fisik untuk
pemeliharaan
kebugaran
jasmani serta
nilai
tanggungjawab,
disiplin, dan
percaya diri

:
: Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
: XII/1
: Mempraktikkan perancangan aktivitas pengembangan untuk peningkatan dan pemeliharaan kebugaran jasmani
: 29
: 4 X 45 Menit
MATERI
PEMBELAJARAN

Pemeliharaan
kebugaran jasmani
Merancang Program
latihan fisik jangka
pendek

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Setelah dibagi
kelompok siswa
diberikan tugas untuk
membuat program
latihan jangka
pendek yang
bertujuan
pemeliharaan
kebugaran jasmani
yaitu untuk satu sesi
latihan jogging yaitu:
pemanasan 10 menit
atau 60% dari THR
denyut nadi : 115
detak/menit,
bentuknya lari-lari
kecil, peregangan
dan kalestenik.
Kondisioning 30
menit atau 75%- 85%
dari THR (Training
Heart Rate)= 144
164 detak/menit.
Pendinginan 5 menit
atau detak jantung
kembali normal.
Selanjutnya minum
air putih.

INDIKATOR
Mengidentifikasi jenis
latihan kebugaran
yang sesuai
kebutuhan
Merencanakan
program latihan fisik
jangka pendek untuk
pemeliharaan
kebugaran jasmani

PENILAIAN
Tes perbuatan

ALOKASI WAKTU
TM
2

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Pedoman praktis
berolahraga untuk
kebugaran dan
kesehatan, Djoko
Pekik Irianto,
Penerbit Andi,
Yogyakarta, 2004
Pluit, stop watch,

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 78 dari 102

KOMPETENSI
DASAR
29.2. Melaksanakan
program latihan
fisik sesuai
dengan prinsipprinsip latihan
yang benar serta
nilai
tanggungjawab,
disiplin, dan
percaya diri

MATERI
PEMBELAJARAN
Program Latihan
Program latihan fisik
jangka pendek

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Setelah
menyelesaikan tugas
membuat program
jangka pendek,
secara berkelompok
siswa melaksanakan
program latihan
jangka pendek yang
bertujuan
pemeliharaan
kebugaran jasmani
yaitu untuk satu sesi
latihan jogging yaitu:
pemanasan 10 menit
atau 60% dari THR
denyut nadi : 115
detak/menit,
bentuknya lari-lari
kecil, peregangan
dan kalestenik.
Kondisioning 30
menit atau 75%- 85%
dari THR (Training
Heart Rate)= 144
164 detak/menit.
Pendinginan 5 menit
atau detak jantung
kembali normal.
Selanjutnya minum
air putih.

INDIKATOR

Melaksanakan
program latihan fisik
jangka pendek
secara berkelompok
dengan
mengaplikasikan
nilai tanggung
jawab, disiplin dan
percaya diri

PENILAIAN
Tes perbuatan

ALOKASI WAKTU
TM
2

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Pedoman praktis
berolahraga untuk
kebugaran dan
kesehatan, Djoko
Pekik Irianto,
Penerbit Andi,
Yogyakarta, 2004
Pluit, stop watch,

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 79 dari 102

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR
30.1. Mempraktikkan
keterampilan
gerakan
kombinasi
rangkaian
senam lantai
serta nilai
percaya diri,
kerjasama,
tanggungjawab
dan menghargai
teman

:
: Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
: XII/1
: Mempraktikkan rangkaian gerak senam ketangkasan dengan konsep yang benar dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya
: 30
: 4 X 45 Menit
MATERI
PEMBELAJARAN

Senam lantai

Salto

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

Meroda

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Setelah melakukan pemanasan
yang menekan gerakan
peregangan terutama otot
otot lengan, togok dan tungkai.
Latihan 1 untuk awalan lari-lari
kecil dan melompat dua kaki
Latihan 2 melompat setinggi
mungkin melakukan roll depan
diudara dan mendarat kedua
tangan diikuti punggung dan
kaki
Latihan 3 menggunakan tali
yang diikat dipinggang dibantu
dua siswa untuk melakukan
salto di atas peti.
Latihan 4 melakukan salto di
atas peti dengan bantuan
orang menangkap tengkuk dan
membantu mengguling badan
ke depan, urutan gerakannya
awalan dengan lari-lari kecil,
tolakan, badan berputar
diudara dan mendarat
Setelah melakukan pemanasan
yang menekan gerakan
peregangan terutama otot
otot lengan, togok dan tungkai,
siswa melakukan latihan
diawali dengan:
Dari sikap hand stand dengan
dibantu teman mengangkat
satu tangan dalam 1 dan 2

INDIKATOR

Melakukan
gerakan salto ke
depan

PENILAIAN
Tes perbuatan

ALOKASI WAKTU
TM
2

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku sumber
Pendidikan Jasmani
dan Kesehatan untuk
SMU kelas 1,
Muhajir, Erlangga,
Bandung, 1996
Pluit, stop watch,
matras

Melakukan
senam lantai
meroda atau
Radslag atau
Cart whell

Tes perbuatan

Buku sumber
Pendidikan Jasmani
dan Kesehatan untuk
SMU kelas 1,
Muhajir, Erlangga,
Bandung, 1996
Pluit, stop watch,
matras

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 80 dari 102

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

PENILAIAN

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

hitungan yang dilakukan


secara bergantian tangan
Dari sikap hand stands, kaki
dibuka lebar/kangkang dengan
perlahan jatuhkan kaki ke
samping, pembantu
memegang pinggang
Dengan bantuan sikap tegak
kaki kangkang, lakukan hand
stand ke samping (kaki tetap
kangkang) jatuh ke samping,
pembantu memegang panggul
pinggang, gerakan ke samping,
bertumpu dengan dua tangan
kaki dibuka lebar dan mendarat
dengan kaki satu per satu,
dapat dilakukan ke kanan dan
ke kiri.
30.2. Mempraktikkan
keterampilan
gerakan
kombinasi
rangkaian senam
ketangkasan
serta nilai
percaya diri,
kerjasama,
tanggungjawab,
dan menghargai
teman

Kombinasi senam
ketangkasan

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

Setelah melakukan
peregangan seluruh
persendian dilanjutkan
dengan latihan secara
berpasangan, satu orang
tidur kaki rapat lutut
dibengkokkan, yang lain
memegang kedua
tangannya kemudian
diangkat sehingga terjadi
lentingan badan, dilakukan
secara bergantian hingga
semua siswa melakukannya
Secara perorangan dilatih
kekuatan dan power
Setelah dirasa cukup kuat
fisiknya, maka dilanjutkan
siswa berlatih secara
kelompok untuk membentuk
formasi segi tiga

Melakukan
rangkaian senam
ketangkasan
membentuk
formasi segitiga

Tes perbuatan

Panduan senam
lantai
Pluit, stop watch,
matras

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 81 dari 102

NAMA SEKOLAH
:
MATA PELAJARAN
: Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
KELAS/SEMESTER
: XII/1
STANDAR KOMPETENSI: Mempraktikkan satu rangkaian gerak berirama berbentuk aktivitas aerobik secara beregu dengan diiringi musik dan nilai nilai yang terkandung di
dalamnya
KODE KOMPETENSI
: 31
ALOKASI WAKTU
: 6 X 45 Menit
KOMPETENSI
DASAR
31.1. Mempraktikkan
keterampilan
gerak berirama
senam aerobik
serta nilai
kerjasama,
kedisiplinan,
percaya diri,
keluwesan, dan
estetika

MATERI
PEMBELAJARAN
Senam aerobik
Penyesuaian musik
dengan gerakan
senam aerobik

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

Setelah pemanasan
siswa dibagi dalam
beberapa kelompok
untuk melakukan
latihan merangkai
gerak senam aerobik
melalui media
elektronik. macam
macam gerakan
pada senam aerobik
secara umum terdiri
dari: satu langkah
kanan atau kiri, dua
langkah kanan atau
kiri, satu langkah ke
depan dan ke
belakang, dua
langkah ke depan
dan ke belakang.
Mendiskusikan
segala sesuatu yang
berkaiatan dengan
senam aerobik

INDIKATOR

Melakukan
keterampilan gerakan
kombinasi rangkaian
(minimal 8 macam
gerakan) senam
aerobik dengan
menerapkan nilai
percaya diri,
tanggung jawab,
kerja sama dan
menghargai teman
Menyebutkan
manfaat senam
aerobik terhadap
kesehatan

PENILAIAN
Tes perbuatan

ALOKASI WAKTU
TM
2

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Panduan senam
aerobik
Pluit, stop watch,
kaset aerobik. Tape
recorder, VCD
player

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 82 dari 102

KOMPETENSI
DASAR
31.2. Mempraktikkan
keterampilan
menyelaraskan
antara gerak dan
irama dengan
iringan musik
serta nilai
kerjasama,
disiplin, percaya
diri, keluwesan,
dan estetika

MATERI
PEMBELAJARAN
Kombinasi gerak
senam aerobik

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Setelah pemanasan
siswa dibagi dalam
beberapa kelompok
untuk melakukan
latihan merangkai
gerak senam aerobik
melalui media
elektronik. Macam
macam gerakan
pada senam aerobik
secara umum terdiri
dari: satu langkah
kanan atau kiri, dua
langkah kanan atau
kiri, satu langkah ke
depan dan ke
belakang, dua
langkah ke depan
dan ke belakang.

INDIKATOR
Melakukan
keterampilan
gerakan kombinasi
rangkaian (minimal 8
macam gerakan)
senam aerobik
sesuai iringan musik
dengan menerapkan
nilai percaya diri,
tanggung jawab dan
menghargai teman

PENILAIAN
Tes perbuatan

ALOKASI WAKTU
TM
4

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Panduan senam
aerobik
Pluit, stop watch,
kaset aerobik. Tape
recorder, VCD
player

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 83 dari 102

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR

:
: Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
: XII/1
: Mempraktikkan berbagai gaya renang dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya*)
: 32
: 2 X 45 Menit
MATERI
PEMBELAJARAN

32.1. Mempraktikkan
keterampilan
renang gaya dada
lanjutan serta
nilai disiplin, kerja
keras dan
keberanian

32.2. Mempraktikkan
keterampilan
renang gaya
bebas lanjutan
serta nilai disiplin,
kerja keras dan
keberanian

Renang gaya
bebas 25 meter

32.3. Mempraktikkan
keterampilan
renang gaya
punggung
lanjutan serta
nilai disiplin, kerja
keras dan
keberanian

Renang gaya
punggung 25
meter

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

Renang gaya
dada 25 meter

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

Tes perbuatan

Melakukan
keterampilan
renang gaya bebas
dengan jarak
minimal 25 meter
serta menerapkan
nilai disiplin, kerja
keras dan
keberanian

Tes perbuatan

Panduan belajar
renang
Pluit, stop watch,
pelampung, kaca
mata renang

Melakukan
keterampilan
renang gaya
punggung dengan
jarak minimal 25
meter serta
menerapkan nilai
disiplin, kerja keras
dan keberanian

Tes perbuatan

Panduan belajar
renang

Secara bergantian
siswa berlatih
renang gaya bebas
mulai dari jarak 10
meter s/d 25 meter

Secara bergantian
siswa berlatih
renang gaya
punggung mulai
dari jarak 10 meter
s/d 25 meter

2 (8)

SUMBER
BELAJAR

Melakukan
keterampilan
renang gaya dada
dengan jarak
minimal 25 meter
serta menerapkan
nilai disiplin, kerja
keras dan
keberanian

Secara bergantian
siswa berlatih
renang gaya dada
mulai dari jarak 10
meter s/d 25 meter

PENILAIAN

Panduan belajar
renangi
Pluit, stop watch,
pelampung, kaca
mata renang

Pluit, stop watch,


pelampung, kaca
mata renang

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 84 dari 102

KOMPETENSI
DASAR
32.4. Mempraktikkan
keterampilan
renang gaya
samping lanjutan
serta nilai disiplin,
kerja keras dan
keberanian

MATERI
PEMBELAJARAN

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

Renang gaya
samping 25 meter

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Secara bergantian
siswa berlatih
renang gaya
samping mulai dari
jarak 10 meter s/d
25 meter

INDIKATOR

Melakukan
keterampilan
renang gaya
samping dengan
jarak minimal 25
meter serta
menerapkan nilai
disiplin, kerja keras
dan keberanian

PENILAIAN
Tes perbuatan

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Panduan belajar
renang
Pluit, stop watch,
pelampung, kaca
mata renang

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 85 dari 102

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
Kode Kompetesni
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR
33.1. Mempraktikkan
keterampilan
bermain salah
satu permainan
olahraga bola
besar dengan
peraturan yang
sebenarnya serta
nilai kerjasama,
kejujuran,
menerima
kekalahan, kerja
keras dan
percaya diri**)

:
: Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
: XII/2
: Mempraktikkan keterampilan permainan olahraga dengan peraturan dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
: 33
: 4 X 45 Menit
MATERI
PEMBELAJARAN

Sepak bola
Pola pertahanan dan
penyerangan

Organisasi
pertandingan

Peraturan pertandingan
sepak bola

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Siswa dibagi dalam
beberapa kelompok,
kemudian diberikan
kesempatan bermain
sepak bola, dengan
catatan mereka harus
menerapkan pola
penyerangan dan
pertahanan
Secara berkelompok
siswa
menyelenggarakan
pertandingan antar
dengan
menggunakan
peraturan yang
sesungguhnya
Melakukan
permainan sepak
bola secara
berkelompok
menggunakan
peraturan
sesungguhnya

INDIKATOR
Menggunakan
keterampilan yang
sesuai dengan
kebutuhan bila
menghadapi situasi
tertentu dalam
permainan sepak bola

PENILAIAN
Tes perbuatan

ALOKASI WAKTU
TM
4

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku panduan
belajar sepak bola
Lapangan sepak
bola, bola, pluit,

Mengimplementasikan
peraturan pertandingan
dan perwasitan

Mengaplikasikan nilai
kerja sama kelompok,
pantang menyerah,
dan fair play dalam
permainan

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 86 dari 102

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Bola Voli
Pola pertahanan dan
penyerangan

INDIKATOR

PENILAIAN

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

Siswa dibagi dalam


bebarapa kelompok,
kemudian diberikan
kesempatan bermain
bola voli, dengan
catatan mereka harus
menerapkan pola
penyerangan dan
pertahanan
Organisasi
Secara berkelompok
pertandingan
siswa
menyelenggarakan
pertandingan antar
dengan menggunakan
peraturan yang
Peraturan pertandingan
sesungguhnya
Bola voli
Melakukan permainan
bola voli secara
berkelompok
menggunakan
peraturan
sesungguhnya

Tes perbuatan
Menggunakan
keterampilan yang
sesuai dengan
kebutuhan bila
menghadapi situasi
tertentu dalam
permainan bola voli
Mengimplementasikan
peraturan pertandingan
dan perwasitan
Mengaplikasikan nilai
kerja sama kelompok,
pantang menyerah,
dan fair play dalam
permainan

Buku panduan
belajar bola voli

Bola Basket
Pola pertahanan dan
penyerangan

Tes perbuatan
Menggunakan
keterampilan yang
sesuai dengan
kebutuhan bila
menghadapi situasi
tertentu dalam
permainan bola
basket
Mengimplementasikan
peraturan pertandingan
dan perwasitan
Mengaplikasikan nilai
kerja sama kelompok,
pantang menyerah,
dan fair play dalam
permainan

Buku panduan
belajar bola basket

Organisasi
pertandingan

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

Siswa dibagi dalam


bebarapa kelompok,
kemudian diberikan
kesempatan bermain
bola basket, dengan
catatan mereka harus
menerapkan pola
penyerangan dan
pertahanan
Secara berkelompok
siswa
menyelenggarakan
pertandingan antar
dengan menggunakan
peraturan yang
sesungguhnya

Lapangan bola voli,


bola, pluit

Lapangan bola
basket, bola, pluit,
stop watch

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 87 dari 102

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

PENILAIAN

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

Peraturan pertandingan Melakukan permainan


sepak bola
bola basket secara
berkelompok
menggunakan
peraturan
sesungguhnya
33.2. Mempraktikkan
keterampilan
bermain salah
satu permainan
olahraga bola
kecil dengan
peraturan
sebenarya serta
nilai kerjasama, ,
kejujuran,
menerima
kekalahan kerja
keras dan
percaya diri**)

Bulutangkis

Strategi dan taktik


permainan ganda
putra dan ganda
putri.

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

Setelah melakukan
pemanasan secara
klasikal, siswa dan
siswi dikelompokan
menjadi
berpasangan baik
putra dengan putra
maupun putri
dengan putri untuk
melakukan
permainan ganda
putra dan ganda
putri pada
pertandingan
bulutangkis, dalam
permainan
bulutangkis harus
memperhatikan
o Bila bola datang
tinggi lakukan
smash dengan
posisi pemain di
muka dan di
belakang.
o Bila bola tinggi di
daerah lawan
lakukan pertahan
dengan posisi
bersisihan kanan
dan kiri.
o Sebaiknya pemian
yang telah
melakukan

Menerapkan
strategi dan taktik
permainan ganda
putra dan ganda
putri dalam
permainan
bulutangkis.

Tes perbuatan

Buku sumber:
Buku panduan
Pendidikan Jasmani
untuk SMA kelas XII.
Alat: lapangan
bulutangkis,
shuttlechock

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 88 dari 102

KOMPETENSI
DASAR

33.3. Mempraktikkan
keterampilan
atletik dengan
menggunakan
peraturan yang
sebenarnya serta
nilai kerjasama,
kejujuran,
menerima
kekalahan,kerja
keras dan
percaya diri**)

MATERI
PEMBELAJARAN

Atletik

peraturan
perlombaan atletik

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
pukulan.
sebaiknya maju,
o Lakukan servis flik
atau rendah.
o Pukulan drop
jauh ke belakang
pemain lawan.
o Pukulan drive jauh
ke sudut belakang
pemain lawan.
o Pukulan
mendorong ke
arah tubuh lawan
setinggi dada atau
tepat melewati
punggung lawan
yang servis.
o Smash diarahkan
ke tubuh lawan.
o Pengembalian
smash dilakukan
dengan drive
silang, drop silang
dan clear silang.
Siswa diberikan
kesempatan berlomba
Atletik baik nomor lari,
lempar, lompat
maupun jalan, dengan
catatan mereka harus
menerapkan
peraturan
sesungguhnya

INDIKATOR

Menggunakan
keterampilan yang
sesuai dengan
kebutuhan bila
menghadapi situasi
tertentu dalam
perlombaan atletik
Menerapkan
peraturan
pertandingan dan
perwasitan
Mengaplikasikan nilai
kerja sama percaya
diri dan pantang
menyerah.

PENILAIAN

Tes perbuatan

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

Buku panduan
belajar Atletik
Stop watch, meteran,
bendera kecul,
bubuk kapur,

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 89 dari 102

KOMPETENSI
DASAR
33.4. Mempraktikkan
keterampilan bela
diri secara
berpasangan
dengan
menggunakan
peraturan yang
sebenarnya serta
nilai kerjasama,
kejujuran,
menerima
kekalahan kerja
keras dan
percaya diri**)

MATERI
PEMBELAJARAN
Pencak Silat
Strategi dan taktik
penyerangan

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Setelah melakukan
pemanasan
dilanjutkan dengan
pertandingan antar
siswa dengan
menerapkan teknik
penyerangan dan
pertahanan dengan
kombinasi pukulan
dan tendangan sabit
atau tendangan T,
atau didahului dengan
tendangan disusul
dengan pukulan
secara beruntun,
sedangkan
pertahanan dapat
dilakukan diawali
elakan kanan atau kiri
dilanjutkan dengan
tendangan sabit atau
tendangan T, dapat
pula dilakukan dengan
tangkisan tangan atau
kaki depan pada saat
kuda-kuda.

INDIKATOR

Menerapkan strategi
dan taktik
penyerangan dan
pertahanan dalam
olahraga beladiri.

PENILAIAN
Tes perbuatan

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku panduan
belajar bela diri

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 90 dari 102

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

KOMPETENSI
DASAR
34.1. Mempraktikkan
program latihan
fisik untuk
pemeliharaan
kebugaran
jasmani

: SMK
: Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
: XII/2
: Memelihara tingkat kebugaran jasmani yang telah dicapai dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
: 34
: 2 X 45 Menit

MATERI
PEMBELAJARAN
Periodisasi latihan
kebugaran

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Secara
berkelompok siswa
mempraktikkan
program jangka
menengah untuk
pemeliharaan
kebugaran jasmani
ada empat tahap:
Priode diagnose,
pendasaran,
peningkatan dan
pemeliharaan

INDIKATOR
Melakukan program
latihan fisik jangka
menengah untuk
pemeliharan
kebugaran jasmani

PENILAIAN
Tes perbuatan

ALOKASI WAKTU
TM
1

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku panduan
membuat program
latihan fisik

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 91 dari 102

KOMPETENSI
DASAR
34.2. Mempraktikkan
membaca hasil
tes bedasarkan
tabel yang cocok

MATERI
PEMBELAJARAN
Hasil tes dan
pengukuran
berdasarkan tabel
tingkat daya tahan
otot, tes push up
dalam satu menit
Putra
Status
AB
B
SD
C
K
Status
AB
B
SD
C
K

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

JML
> 55
45 54
35 44
20 34
0 19

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Setelah siswa
melaksanakan
program kerja
menengah latihan
fisik untuk
pemeliharaan
kebugaran jasmani,
maka siswa harus
membuat laporan
lengkap

INDIKATOR
Menjelaskan kembali
hasil tes dan
pengukuran
kebugaran jasmani
berdasarkan tabel
yang cocok

PENILAIAN
Tes perbuatan

ALOKASI WAKTU
TM
1

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku panduan
membuat program
latihan fisik

Putri

JML
> 49
34 48
17 33
6 16
05

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 92 dari 102

NAMA SEKOLAH
:
MATA PELAJARAN
: Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
KELAS/SEMESTER
: XII/2
STANDAR KOMPETENSI: Mengkombinasikan rangkaian gerakan senam lantai dan senam ketangkasan dengan alat dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
KODE KOMPETENSI
: 35
ALOKASI WAKTU
: 4 X 45 Menit
KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

Senam lantai
35.1. Mempraktikkan
rangkaian
Senam ketangkasan
gerakan senam
lantai serta nilai
percaya diri,
tanggung jawab,
kerja sama, dan
percaya kepada
teman

35.2. Mempraktikkan
rangkaian
gerakan senam
ketangkasan
dengan
menggunakan
alat serta nilai
percaya diri,

o Berguling di atas peti


lompat

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Setelah melakukan
pemanasan yang
menekan gerakan
peregangan terutama
otot otot tungkai,
dilanjutkan latihan
awalan, melewati peti
dan sikap mendarat.
lompat kangkang di
atas peti . Teknik
dasarnya terdiri dari:
angkat panggul
tinggi-tinggi, pada
saat tangan
menyentuh peti kedua
kaki dibuka selebarlebarnya (gerakan ke
samping), tolakan
tangan, angkat dada
dan tangan ke atas,
setelah melewati peti
badan diluruskan dan
tungkai kaki
dirapatkan sebelum
mendarat.
Setelah melakukan
peregangan seluruh
persendian
dilanjutkan dengan
latihan secara
berpasangan, satu
orang tidur kaki rapat
lutut dibengkokkan,

INDIKATOR
Melakukan gerakan
lompat kangkang.

PENILAIAN
Tes perbuatan

ALOKASI WAKTU
TM
2

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku sumber
pendidkan jasmani
Kelas 2 SMA, agus
Mukholid, Yudhistira,
Surakarta, 2004
Peti lompat, matras

Berguling di atas peti.

Tes perbuatan

Buku sumber
pendidkan jasmani
Kelas 2 SMA, agus
Mukholid, Yudhistira,
Surakarta, 2004
Peti lompat, matras

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 93 dari 102

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

tanggungjawab,
kerja sama, dan
percaya kepada
teman

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

PENILAIAN

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

yang lain memegang


kedua tangannya
kemudian diangkat
sehingga terjadi
lentingan badan,
dilakukan secara
bergantian hingga
semua siswa
melakukannya.
Setelah itu mereka
mencoba dengan
melakukan roll depan
di atas peti lompat.
terdiri dari beberapa
tahap yaitu:
o Awalan sikap roll
depan, meletakan
antara tangan
dan kepala
membentuk
segitiga sama sisi,
kaki diluruskan
hingga panggul
condong ke
depan.
o Lemparan kaki
dibantu dengan
tolakan kedua
tangan hingga
badan melayang,
kemudian
mendarat dengan
badan tegak
berdiri.

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 94 dari 102

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

KOMPETENSI
DASAR

:
: Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
: XII/2
: Mempraktikkan satu rangkaian gerak berirama secara beregu dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
: 36
: 2 X 45 Menit

MATERI
PEMBELAJARAN

36.1. Mempraktikkan
rangkaian gerak
senam aerobik
dengan iringan
musik serta nilai
kerjasama,
disiplin,
keluwesan dan
estetika

Rangkaian gerak
senam aerobik

36.2. Mempraktikkan
senam irama
tradisional sesuai
budaya daerah
secara
berkelompok
serta nilai
kerjasama,
disiplin, percaya
diri, keluwesan
dan estetika

Senam irama
tradisional*)

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Setelah pemanasan
siswa dibagi dalam
beberapa kelompok
untuk melakukan
latihan merangkai
gerak senam aerobik,
yang dimulai gerakan
persendian kepala,
bahu, lengan,
pinggang, paha dan
kaki secara dinamis
sesuai dengan
variasi tertentu
(kreativitas)
mengunakan media
elektronik.
Melakukan
keterampilan senam
irama tradisional
sesuai iringan musik
dengan menerapkan
nilai percaya diri, kerja
sama, disiplin,
keluwesan dan
estetika

INDIKATOR
Menciptakan
rangkaian gerak
senam aerobik.

PENILAIAN
Tes perbuatan

ALOKASI WAKTU
TM

PS
1 (2)

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku sumber:
Buku panduan
Pendidikan Jasmani
untuk SMA kelas
XII.
Alat: kaset senam
aerobik, tape,

Melakukan
keterampilan
senam irama
tradisional

Tes perbuatan

1 (2)

Buku sumber:
Buku panduan
Pendidikan Jasmani
untuk SMA kelas
XII.
Alat: kaset senam
aerobik, tape,

*) disesuaikan dengan senam daerah masing-masing

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 95 dari 102

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR

:
: Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
: XII/2
: Mempraktikkan keterampilan penguasaan teknik berbagai gaya renang dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya*)
: 37
: Tentatif
MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

37.1. Mempraktikkan
keterampilan
berbagai gaya
renang untuk
kepentingan
bermain di air
dengan peraturan
yang dimodifikasi
serta nilai disiplin,
sportif, jujur,
toleran, kerja
keras, dan
keberanian

Renang gaya dada

Renang gaya bebas

Secara bergantian
siswa berlatih renang
gaya bebas mulai dari
jarak 10 meter s/d 25
meter

37.2. Mempraktikkan
keterampilan
berbagai gaya
renang untuk
estafet sesuai
dengan peraturan
yang dimodifikasi
serta nilai disiplin,
sportif, jujur,
toleran, kerja
keras, dan
keberanian

Renang
Lomba renang estafet
gaya dada dan gaya
bebas

Secara bergantian
siswa berlatih renang
gaya dada estafet
mulai dari jarak 10
meter s/d 25 meter
dengan peraturan
yang dimodifikasi

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

Secara bergantian
siswa berlatih renang
gaya dada mulai dari
jarak 10 meter s/d 25
meter

INDIKATOR

PENILAIAN

Melakukan
perlombaan renang
gaya dada dengan
jarak 25 meter
menggunakan
peraturan yang
dimodifikasi serta nilai
disiplin, sportif, jujur,
toleran, kerja sama
dan keberanian
Melakukan
perlombaan renang
gaya bebas dengan
jarak 25 meter
menggunakan
peraturan yang
dimodifikasi serta nilai
disiplin, sportif, jujur,
toleran, kerja sama
dan keberanian

Tes perbuatan

Melakukan
perlombaan renang
gaya dada estafet
jarak 25 meter
menggunakan
peraturan yang
dimodifikasi serta nilai
disiplin, sportif, jujur,
toleran, kerja sama
dan keberanian

Tes perbuatan

ALOKASI WAKTU
TM

PS

Tentatif

Tentatif

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku panduan
belajar renang
Pluit, stop watch,
pelampung, kaca
mata renang

Buku panduan
belajar renang
Pluit, stop watch,
pelampung, kaca
mata renang

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 96 dari 102

KOMPETENSI
DASAR

37.3. Mempraktikkan
keterampilan
berbagai gaya
renang untuk
kepentingan
pertolongan
serta nilai disiplin,
sportif, jujur,
toleran, kerja
keras, dan
keberanian

MATERI
PEMBELAJARAN

Renang pertolongan

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

Secara bergantian
siswa berlatih renang
gaya bebas estafet
mulai dari jarak 10
meter s/d 25 meter

Melakukan
perlombaan renang
gaya bebas estafet
jarak 25 meter
menggunakan
peraturan yang
dimodifikasi serta nilai
disiplin, sportif, jujur,
toleran, kerja sama
dan keberanian

Berlatih secara
berpasangan teknik
membawa korban
karena kecelakaan di
dalam air secara
umum menggunakan
gaya dada dan gaya
bebas. Akan tetapi
beberpa hal yang
harus diperhatikan
yaitu: posisi penolong
harus berada di
belakang, memegang
korban di daerah dagu
untuk menghindari
cengkraman tangan
korban, atau sering
disebut metode
penyelamatan
Ungripp.

Melakukan renang
pertolongan dengan
membawa korban
disertai nilai disiplin,
jujur, toleran, kerja
keras dan keberanian

PENILAIAN

Tes perbuatan

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

Buku sumber
Belajar berenang
(You Can Swim),
David Haller,
Pioner, Bandung,
2003
Pluit, stop watch,
pelampung, kaca
mata renang

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 97 dari 102

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR

:
: Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
: XII/2
: Mengevaluasi kegiatan luar kelas/sekolah dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya***)
: 38
: Tentatif
MATERI
PEMBELAJARAN

39.1. Mengevaluasi
kegiatan di
sekitar sekolah
serta nilai
percaya diri,
kebesamaan,
saling
menghormati,
toleransi, etika,
dan demokrasi

Kegiatan Luar Kelas


Evaluasi kegiatan di
sekitar sekolah

39.2. Mengevaluasi
kegiatan di alam
bebas serta nilai
percaya diri,
kebesamaan,
saling
menghormati,
toleransi, etika,
dan demokrasi

Evaluasi kegiatan di
alam bebas

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Secara kelompok
siswa diberikan
kesempatan untuk
berdiskusi berkenaan
dengan permasalahan
yang terjadi pada
kegiatan sekolah,
solusinya,
membandingkan dan
merancang kegiatan
untuk tahun yang akan
datang
Membuat laporan
secara kelompok
Secara kelompok
siswa diberikan
kesempatan untuk
berdiskusi berkenaan
dengan permasalahan
yang terjadi pada
kegiatandi alam bebas,
solusinya,
membandingkan dan
merancang kegiatan
untuk tahun yang akan
datang
Membuat laporan
secara kelompok

INDIKATOR
Merumuskan
permasalahan yang
terjadi pada kegiatan
di sekolah
Mencari pemecahan
masalah yang terjadi
pada kegiatan di
sekolah
Membandingkan antar
kegiatan di sekolah
Merancang kegiatan
sekolah untuk masa
yang akan datang

PENILAIAN
Laporan kegiatan

Laporan kegiatan
Merumuskan
permasalahan yang
terjadi pada kegiatan
di alam bebas
Mencari pemecahan
masalah yang terjadi
pada kegiatan di alam
bebas
Membandingkan antar
kegiatan di alam bebas
Merancang kegiatan
sekolah untuk masa
yang akan datang

ALOKASI WAKTU
TM
Tentatif

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku tentang
kegiatan di sekolah

Buku tentang dialam


bebas

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 98 dari 102

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

39.3. Mengevaluasi
kegiatan
kunjungan ke
tempat-tempat
bersejarah serta
nilai percaya diri,
kebesamaan,
saling
menghormati,
toleransi, etika,
dan demokrasi

Evaluasi Kunjungan ke
tempat sejarah

Secara kelompok
siswa diberikan
kesempatan untuk
berdiskusi berkenaan
dengan permasalahan
yang terjadi pada
kegiatan kunjungan ke
tempat bersejarah,
solusinya,
membandingkan dan
merancang kegiatan
untuk tahun yang akan
datang
Membuat laporan
secara kelompok

39.4. Mengevaluasi
kegiatan karya
wisata serta nilai
percaya diri,
kebesamaan,
saling
menghormati,
toleransi, etika,
dan demokrasi

Evaluasi kegiatan
karya wisata

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

Secara kelompok
siswa diberikan
kesempatan untuk
berdiskusi
berkenaan dengan
permasalahan
yang terjadi pada
kegiatan karya
wisata, solusinya,
membandingkan
dan merancang
kegiatan untuk
tahun yang akan
datang
Membuat laporan
secara kelompok

INDIKATOR
Merumuskan
permasalahan yang
terjadi pada kegiatan
kunjungan ke tempattempat bersejarah
Mencari pemecahan
masalah yang terjadi
pada kegiatan
kunjungan ke tempattempat bersejarah
Membandingkan antar
kegiatan kunjungan ke
tempat-tempat
bersejarah
Merancang kegiatan
sekolah untuk masa
yang akan datang

Merumuskan
permasalahan
yang terjadi pada
kegiatan karya
wisata
Mencari
pemecahan
masalah yang
terjadi pada
kegiatan karya
wisata
Membandingkan
antar kegiatan
karya wisata
Merancang
kegiatan sekolah
untuk masa yang
akan datang

PENILAIAN
Laporan kegiatan

Laporan kegiatan

ALOKASI WAKTU
TM

PS

Tentatif

Tentatif

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku tentang
kunjungan ke tempat
sejarah

Buku tentang karya


wisata

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 99 dari 102

NAMA SEKOLAH
:
MATA PELAJARAN
: Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
KELAS/SEMESTER
: XII/2
STANDAR KOMPETENSI: Mempraktikkan budaya hidup sehat
KODE KOMPETENSI
: 39
ALOKASI WAKTU
: 4 X 45 Menit
KOMPETENSI
DASAR
39.1. Mempraktikkan
pola hidup sehat

MATERI
PEMBELAJARAN
Pola hidup sehat

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Secara terprogram
adanya
pemerikasaan
kebersihan dan
kesehatan siswa
diantaranya
memelihara
kebersihan tubuh,
mengkon sumsi
makanan sehat,
cara hidup teratur,
menghindari kontak
dengan sumber pe
nyakit, menghindari
perga ulan yang
tidak sehat, meni
ngkatkan taraf
kecerdasan dan
ketaatan terhadap
aga ma yang
yakininya dikoor
dinir oleh sekolah
bekerja sama
dengan UKS atau
PMR sekolah

INDIKATOR

Mengkonsumsi
makan dan minum
sesuai dengan
kebutuhan
Mengatur waktu
istirahat yang
secukupnya

PENILAIAN
Laporan kegiatan

ALOKASI WAKTU
TM
2

PS

PI

SUMBER
BELAJAR
Buku tentang
kesehatan
OHP, LCD proyektor

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 100 dari 102

KOMPETENSI
DASAR
39.2. Menampilkan
perilaku hidup
sehat

MATERI
PEMBELAJARAN
Pola hidup sehat

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Secara
berkelompok
mengadakan lomba
siswa yang
bernampilan
menarik dan sehat
Tampilan pola
hidup sehat dapat
dilihat dari
keseharian baik
dalam perawatan
tubuh maupun
penampilan
berpakain selama
di sekolah

INDIKATOR

Menampilkan
sikap, perilaku dan
mengenakan
pakaian bersih
serta rapih
Menunjukkan
budaya disiplin
waktu dan kerja
serta selalu
semangat

PENILAIAN
Laporan kegiatan

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

Keterangan:
TM : Tatap Muka
PS : Praktik di Sekolah (2 jam praktIk di sekolah setara dengan 1 jam tatap muka)
PI : Praktek di Industri (4 jam praktIk di Du/Di setara dengan 1 jam tatap muka)

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


Halaman 101 dari 102

SILABUS MATA PELAJARAN


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

KKPI

BADAN STANDAR
NASIONAL PENDIDIKAN

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL


DITJEN MANAJEMEN DIKDASMEN
DIREKTORAT PEMBINAAN SMK

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

KOMPETENSI DASAR
1.1 Mengoperasikan
operasi berbasis teks

1PROGRAM KEAHLIAN :

:
:
:
:
:
:

SILABUS
Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi (KKPI)
10 / 1
Mengoperasikan PC stand alone
KKPI.104.001.01
30 x 45Menit

MATERI PEMBELAJARAN
Sistem operasi berbasis
teks :
Sistem Komputer
Prosedur penyalaan
komputer
Identifikasi POST
suara
tampilan
Internal Command
Eksternal Command
Prosedur shut down

SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

Menjelaskan sistem
komputer
(input,proses,output,
storage), hardware,
software secara singkat
dan jelas.
Menjelaskan dan
melakukan prosedur
penyalaan komputer
sesuai dengan SOP
Mengidentifikasikan
kondisi komputer yang
siap dengan melihat
tampilan pada layar
monitor dengan teliti
Menjelaskan dan
melakukan perintahperintah internal dengan
penulisan yang benar.
Menjelaskan dan
melakukan perintahperintah eksternal
dengan penulisan yang
benar
Menjelaskan fungsi file
konfigurasi pada sistem
komputer (batch, config
file)

Sistem komputer
dijelaskan dengan rinci
Sistem komputer
dinyalakan sesuai
dengan prosedur yang
benar.
Indikator keberhasilan
sistem ditampilkan pada
layar monitor
Perintah perintah sistem
operasi siap dijalankan
Perintah membuat,
melihat, mengubah dan
menghapus folder
dijalankan sesuai
dengan ketentuan
Perintah menyalin,
menghapus, dan
memindahkan file
dilakukan dengan baik
Perintah untuk membuat,
menghapus,
memperbaharui file
konfigurasi sistem dibuat
secara benar
Prosedur shut down
sistem dilakukan secara
benar

PENILAIAN

Tes Tertulis
Tes Praktek
Tugas-tugas
Observasi

ALOKASI
WAKTU
TM
PS
PI
3

7
(14)

SUMBER
BELAJAR
Modul KKPI
TIK Dikmenjur
2005
Komputer
UPS
Internet
Buku DOS
System
Operasi DOS

SILABUS - KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI)


Halaman 1 dari 24

KOMPETENSI DASAR

MATERI PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

PENILAIAN

ALOKASI
WAKTU
TM
PS
PI

SUMBER
BELAJAR

Menjelaskan jenis-jenis
perangkat keras yang
dikonfigurasi dengan
menggunakan sistem
operasi berbasis teks
Melakukan Prosedur
shut down sesuai
dengan SOP
1.2 Mengoperasikan
operasi berbasis
Graphic User Interface
(GUI)

2PROGRAM KEAHLIAN :

Sistem Operasi berbasis


GUI :
Pengetahuan peralatan
pointing device
Membuat, menyalin,
mengubah dan
menghapus file satu
persatu, kelompok dan
seluruh
Membuat , menyalin,
mengubah dan
menghapus folder satu
persatu, kelompok dan
seluruh
Pengaturan tampilan
window sesuai dengan
kebutuhan
Pergoperasian Control
Panel

SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

Menjelaskan jenis-jenis
piranti pointing device
Menggunakan peralatan
peralatan pointing device
sesuai dengan
kebutuhan
Menjelaskan dan
melakukan prosedur
membuat,menyalin,
mengubah dan
menghapus file baik satu
persatu, kelompok dan
menyeluruh
Menjelaskan dan
melakukan prosedur
membuat,menyalin,
mengubah folder baik
satu persatu, kelompok
dan menyeluruh.
Menjelaskan dan
melakukan pengaturan
tampilan kerja
Pengoperasian Control
Panel untuk mengatur
Display, User Account,
Date and Time, System,
Network Connection,
Add and Remove
Program dan lain-lain

Pointing device (seperti


mouse) dijelaskan
secara benar.
Mouse digunakan untuk
melakukan perintah
pengelolaan file dan
folder, seperti melihat isi
folder, membuat,
mengubah, menghapus,
mengganti nama
file/folder, menyalin/
memindahkan folder dan
menyalin/memindahkan
file dari suatu folder ke
lokasi lain
Pointing device dengan
cara point & click
maupun click & drag
dilakukan pada
lingkungan GUI
Pengelolaan sistem
manajemen menu
tampilan, icon dan
tampilan utama
dilakukan dengan benar
Control Panel
dioperasikan untuk
mengelola sumber daya
dan software hardware
pada komputer

Tes Tertulis
Tes Praktek
Tugas-tugas
Observasi

14
(28)

Modul KKPI
TIK Dikmenjur
2005
Buku Windows
Internet
Komputer
UPS
Printer
System
Operasi
Windows
System
Operasi Linux

SILABUS - KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI)


Halaman 2 dari 24

KOMPETENSI DASAR

MATERI PEMBELAJARAN
Perintah-perintah untuk
mengelola menu, icon
dan tampilan utama
Install printer, scanner,
kartu jaringan,
Prosedur Shutdown
komputer

3PROGRAM KEAHLIAN :

SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Menjelaskan dan
melakukan prosedur
untuk mengelola menu,
icon dan tampilan utama
Menjelaskan dan
melakukan prosedur
instalasi printer, scanner,
kartu jaringan.
Menjelaskan dan
melakukan prosedur
shutdown

INDIKATOR

PENILAIAN

ALOKASI
WAKTU
TM
PS
PI

SUMBER
BELAJAR

Device input output


diinstalasi pada sistem
dengan cermat dan teliti
Program pada sistem
operasi berbasis GUI
dibuka dan ditutup
sesuai prosedur
Proses shutdown
dilakukan secara benar
sesuai dengan SOP

SILABUS - KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI)


Halaman 3 dari 24

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

:
:
:
:
:
:

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Menginstal Sistem Operasi


dan Program Aplikasi :
Fungsi software :
sistem operasi
aplikasi
Cara menginstal
software :
sistem operasi
aplikasi
Cara mengoperasikan
software :
sistem operasi
aplikasi

Mempersiapkan
software dan komputer
yang akan diinstal
Menjelaskan fungsi
software sistem operasi
Menjelaskan langkahlangkah instalasi
software sistem operasi
Menginstal software
sistem operasi
Mengoperasikan
software sistem operasi
Menjelaskan fungsi
software sistem operasi
Menjelaskan langkahlangkah instalasi
software sistem operasi
Menginstal software
sistem operasi
Mengoperasikan
software sistem operasi

KOMPETENSI DASAR
2.1 Menginstal sistem
operasi software

4PROGRAM KEAHLIAN :

Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi (KKPI)


10 / 1
Mengoperasikan sistem operasi software
KKPI.104.002.01
84 x 45 menit

SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR
Fungsi software sistem
operasi dijelaskan
dengan benar
Langkah-langkah
menginstal software
sistem operasi
dijelaskan dengan
benar
Cara menginstal
software sistem operasi
dijelaskan dengan
benar
Software sistem
operasi diinstal sesuai
dengan SOP
Software sistem
operasi dioperasikan
dan berjalan secara
normal
Fungsi software
aplikasi dijelaskan
dengan benar
Langkah-langkah
menginstal software
aplikasi dijelaskan
dengan benar
Cara menginstal
software aplikasi
dijelaskan dengan
benar

PENILAIAN

Tes Tertulis
Tes Praktek
Tugas-tugas
Observasi

ALOKASI
WAKTU
TM
PS
PI
6

10
(20)

SUMBER BELAJAR
Modul KKPI TIK
Dikmenjur 2005
Buku Panduan
Instalasi sistem
operasi dan program
aplikasi
SOP instalasi
software
Internet
Komputer
Software
Menu Help

SILABUS - KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI)


Halaman 4 dari 24

MATERI
PEMBELAJARAN

KOMPETENSI DASAR

2.2 Mengoperasikan
software pengolah
kata

5PROGRAM KEAHLIAN :

Aplikasi Software
Pengolah Kata :
Pengenalan software
aplikasi dan menumenu software
pengolah kata
Membuat, membuka
dan menyimpan file
document
Pengolahan dan
pengaturan, serta
isian berulang pada
file document
Pencetakan file
document

SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Menjelaskan fungsi
software pengolah kata
Menjelaskan langkahlangkah membuka dan
menutup software
pengolah kata sesuai
SOP
Mengoperasikan
melalui menu, shortcut
atau icon pada
berbagai software
pengolah kata dengan
cermat misalnya :
Microsoft Word
(Microsoft Office), Text
Document (Star Office),
Witer (Open Office)
Membuat file dokumen
baru, membuka
dokumen, menyimpan
dokumen, menyimpan
dengan nama lain
dengan menggunakan
berbagai program
aplikasi pengolah kata
Menjelaskan langkahlangkah menyimpan file
dokumen sesuai
prosedur

INDIKATOR
Software aplikasi
diinstal sesuai dengan
SOP
Software aplikasi
dioperasikan dan
berjalan secara normal
Fungsi software
pengolah kata
dijelaskan dengan
benar
Software pengolah kata
dijalankan melalui
perintah yang terdapat
pada start menu,
shortcut atau icon
Berbagai software
pengolah kata
dioperasikan sesuai
dengan SOP
Perintah-perintah
pengelolaan File
Document, seperti:
membuat dokumen
baru, membuka
dokumen, menyimpan
dokumen, menyimpan
dengan nama lain,
keluar dari program
aplikasi dijalankan
dengan benar
File Document
disimpan menggunakan
berbagai format antara
lain : sxw (Text
Document), doc (Ms
Word), rtf (Rich Text
Format), txt (Plain text),
odt (Open Dokument),
html (Web page)

PENILAIAN

Tes Tertulis
Tes Praktek
Tugas-tugas
Observasi

ALOKASI
WAKTU
TM
PS
PI

12
(24)

SUMBER BELAJAR

Modul KKPI TIK


Dikmenjur 2005
Buku Panduan
Pengoperasian
software pengolah
kata
Internet
Personal Komputer
Software Aplikasi
Pengolah kata
Menu Help
Printer

SILABUS - KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI)


Halaman 5 dari 24

KOMPETENSI DASAR

MATERI PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Menyimpan file dokumen
baru atau file nama lain
dengan berbagai format
penyimpanan secara
teliti, misalnya : sxw
(Text Document), doc
(Ms Word), rtf (Rich Text
Format), txt (Plain text),
odt (Open Document),
html (Web page)
Menjelaskan dan
melakukan pengolahan
dan pengaturan pada file
dokumen menggunakan
perintah-perintah font,
text aligment, bullet and
numbering, border and
shading, page break,
coulumn, page setup,
paragraf, format painter,
header and Footer, edit,
paste, cut, mail merge
Menjelaskan langkahlangkah perintah cetak
file dokumen dengan
benar
Megoperasikan perintahperintah pencetakan
seperti print setup dan
print preview serta
menyesuaikan
parameter kertas dgn
printer

6PROGRAM KEAHLIAN :

SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR

PENILAIAN

ALOKASI
WAKTU
TM PS PI

SUMBER BELAJAR

File Document dijalankan


dengan perintah-perintah
editing sederhana antara
lain : mengetik dan
menyelipkan huruf/kata/
kalimat, memformat
huruf/font, text
alignment, numbering,
bullet, page break,
penggunaan kolom,
paragraf, border dan
shading, format painter,
edit, paste, cut, mail
merge
File Document diatur
dengan perintah-perintah
pengaturan antara lain:
ukuran kertas, orientasi
kertas (Potraid atau
Landscap), margin
Header dan Footer,
pemberian halaman,
penomoran isian
berulang diaplikasikan
pada file dokumen
Perintah-perintah
pencetakan seperti print
setup dan print preview
diaplikasikan sesuai
dengan parameter kertas
dan printer

SILABUS - KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI)


Halaman 6 dari 24

KOMPETENSI DASAR

2.3 Mengoperasikan
software
spreadsheet

7PROGRAM KEAHLIAN :

MATERI
PEMBELAJARAN

Aplikasi Software
Spreadsheet :
Pengenalan software
aplikasi dan menumenu software
spreadsheet
Membuat, membuka
dan menyimpan file
spreadsheet
Pengolahan data
sederharna yang
terdapat pada cell
(kolom dan baris),
serta isian berulang
pada spreadsheet
Pencetakan file
spreadsheet

SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Mengoperasikan
perintah cetak pada
software pengolah
untuk mencetak
semua halaman,
halaman tertentu,
halaman yang sedang
aktif/diedit
Mencetak file
dokumen
Menjelaskan fungsi
software spreadsheet
Menjelaskan fungsi
menu-menu software
spreadsheet
Menjelaskan langkahlangkah membuka
dan menutup software
spreadsheet
Mengoperasikan
berbagai software
spreadsheet misalnya
: Microsoft Excel
(Microsoft Office),
Spreadsheet (Star
Office), Calc (Open
Office)
Membuat, membuka,
menyimpan,
menyimpan dengan
nama lain sebuah
spreadsheet dengan
menggunakan
berbagai program
aplikasi spreadsheet

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR

PENILAIAN

TM

PS

PI

SUMBER BELAJAR

File Document dicetak


sesuai dengan
parameter standar
seperti mencetak
semua halaman,
halaman tertentu,
halaman yang sedang
aktif/diedit
Fungsi software
spreadsheet (lembar
sebar) dijelaskan
dengan benar
Software spreadsheet
(lembar sebar)
dioperasikan melalui
perintah start menu,
shortcut atau icon
Berbagai software
spreadsheet
dioperasikan sesuai
dengan SOP
Perintah-perintah
pengelolaan file
spreadsheet (lembar
sebar) atau sheet
(lembar kerja) seperti:
membuat, membuka,
menyimpan,
menyimpan dengan
nama lain
dioperasikan sesuai
dengan SOP

Tes Tertulis
Tes Praktek
Tugas-tugas
Observasi

10
(20)

Modul KKPI TIK


Dikmenjur 2005
Buku Panduan
Pengoperasian software
spreadsheet (Lembar
Sebar)
Internet
Personal Komputer
Software Aplikasi
spreadsheet
Menu Help
Printer

SILABUS - KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI)


Halaman 7 dari 24

KOMPETENSI DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Menjelaskan langkahlangkah menyimpan file
spreadsheet
Menyimpan file
spreadsheet baru atau
file nama lain dengan
berbagai format
penyimpanan secara
teliti, misalnya : sxc,
ods, csv, xls, html
Menjelaskan langkahlangkah pengolahan
dan pengaturan data
sederhana
Melakukan pengolahan
dan pengaturan file
spreadsheet pada cell
(kolom dan baris)
menggunakan fitur-fitur
numbering (number,
currency, date, time dll),
font, alignment, border,
background, protection,
merge and center, copy,
paste, cut
Mengapilkasikan fungsi
dan formula sederhana
seperti : +
(penjumlahan), (pengurangan),
*(perkalian),
/(pembagian), sum,
average pada file
spreadsheet

8PROGRAM KEAHLIAN :

SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR

PENILAIAN

TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

File Spreadsheet
disimpan menggunakan
berbagai format antara
lain : sxc, ods, csv, xls,
html
Perintah-perintah
pengaturan kolom dan
baris diaplikasikan
sesuai dengan
kebutuhan
File Spreadsheet diolah
dengan perintahperintah editing
sederhana antara lain
mengetik dan
menyelipkan huruf/
kata/kalimat pada cell,
memformat cell
misalnya numbering
(number, currency,
date, time dll), font,
alignment, border,
background, protection,
merge and center
Perintah-perintah copy,
cut dan paste
diaplikasikan dengan
berbagai pilihan,
seperti: isi (value),
format, formula atau
semuanya.

SILABUS - KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI)


Halaman 8 dari 24

MATERI
PEMBELAJARAN

KOMPETENSI DASAR

2.4 Mengoperasikan
software presentasi

9PROGRAM KEAHLIAN :

Aplikasi Software
Presentasi :
Pengenalan software
apilkasi dan menumenu software
presentasi
Membuat, membuka,
menyimpan file
presentasi.
Pengolahan file
presentasi
Pencetakan file
presentasi
Persiapan Presentasi

SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR

Menjelaskan fungsi
perintah cetak pada
software spreadsheet
Melakukan perintahperintah Setting
pencetakan seperti print
setup dan print preview,
print area.
Mengoperasikan
perintah cetak pada
software spreadsheet
dengan parameter
untuk mencetak semua
halaman, halaman
tertentu, halaman yang
aktif/diedit.
Mencetak file
spreadsheet

Formula dan fungsi


sederhana seperti:
+(penjumlahan), (pengurangan),
*(perkalian),
/(pembagian), sum,
average dioperasikan
dengan benar
Header dan Footer,
digunakan untuk isian
berulang
Perintah-perintah
pencetakan seperti print
setup dan print preview,
print area di-Setting
sebelum mencetak file
File spreadsheet dicetak
sesuai dengan
parameter standar

Menjelaskan fungsi
software presentasi
Menjelaskan langkahlangkah membuka dan
menutup software
presentasi dengan
benar
Mengoperasikan
berbagai software
pengolah kata dengan
cermat misalnya :
Microsoft Power Point
(Microsoft Office),
Presentation (Star
Office), Impress (Open
Office)

Fungsi software
presentasi dijelaskan
dengan benar
Software presentasi
dijalankan melalui
perintah start menu dan
shortcut atau icon
Berbagai software
presentasi dioperasikan
sesuai dengan SOP
Perintah-perintah
pengelolaan file
presentasi, seperti:
membuat baru,
membuka, menyimpan,
menyimpan dengan
nama lain diaplikasikan
sesuai dengan SOP

PENILAIAN

Tes Tertulis
Tes Praktek
Tugas-tugas
Observasi

TM

PS

10
(20)

PI

SUMBER
BELAJAR

Modul KKPI
TIK
Dikmenjur
2005
Buku
Panduan
Pengoperas
ian
presentasi
Internet
Personal
Komputer
Software
Aplikasi
Presentasi
Menu Help
LCD
Proyektor
Printer

SILABUS - KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI)


Halaman 9 dari 24

KOMPETENSI DASAR

PROGRAM KEAHLIAN :
10

SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Menyimpan file
presentasi dengan
berbagai format antara
lain : ppt, pps, html,
odp, sxi
Melakukan editing
sederhana untuk
membuat presentasi
yang meliputi text,
kalimat, numbering,
bullet, penyelipan slide,
pemasukkan picture,
diagram, text box,
movie and sound, chart,
object
Memberikan efek yang
menarik pada file
presentasi dengan
memadukan slide layout, slide design, color
animation, animation
schemes, costume
animation, slide
transition
Memberikan Header
and Footer pada slide
presentasi
Menjelaskan cara
mencetak file presentasi
dalam bentuk
slide/drawing, outline,
hand out, notes
Mencetak file presentasi
dengan memperhatikan
pengaturan
slide/drawing, outline,
hand out, notes dengan
meng-Setting color,
grayscale, black and
white serta
menyertakan page
name, date, time

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR

PENILAIAN

TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

File Presentasi
disimpan menggunakan
berbagai format antara
lain : ppt, pps, html,
odp, sxi
Perintah-perintah
editing sederhana,
seperti: mengetik
huruf/kata/ kalimat,
memformat huruf/font,
text alignment,
numbering, bullet,
menyelipkan slide,
memasukkan picture,
diagram, text box,
movie and sound, chart,
object
diimplementasikan
sesuai dengan
kebutuhan
Pengaturan slide,
seperti: slide lay-out,
slide design, color
animation, animation
schemes, costume
animation, slide
transition diaplikasikan
sesuai dengan
kebutuhan
Lay-out dan isian
standar yang berulang
pada Header Footer
dibuat dan diubah
melalui master slide.

SILABUS - KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI)


Halaman 10 dari 24

KOMPETENSI DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Melakukan presentasi
dengan menggunakan
LCD
Mengoperasikan
navigasi pada slide
presentasi

PROGRAM KEAHLIAN :
11

SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR

PENILAIAN

TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

File presentasi dicetak


dalam bentuk slide/
drawing, outline, hand
out, notes sesuai
dengan kebutuhan
File presentasi dicetak
sesuai parameter
pencetakan seperti:
seluruhnya, halaman
tertentu saja, halaman
yang sedang diedit,
urutan pencetakan.
Perintah-perintah dasar
pencetakan seperti
page setup, printer
setup, print preview
disetting sesuai dengan
kebutuhan
File presentasi
dipresentasikan (slide
show) melalui komputer
dan LCD
Perpindahan slide
dioperasikan
menggunakan navigasi

SILABUS - KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI)


Halaman 11 dari 24

MATERI
PEMBELAJARAN

KOMPETENSI DASAR
2.5 Mengoperasikan
software aplikasi
basis data

PROGRAM KEAHLIAN :
12

Aplikasi Software
Pengolahan Basis Data :
Pengenalan software
apilkasi dan menumenu software basis
data
Membuat, membuka,
menyimpan file basis
data.
Pengolahan file basis
data.
Pencetakan file basis
data

SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Menjelaskan fungsi
software basis data
Menjelaskan proses
membuat, membuka,
menyimpan, dan
menutup software
basis data
Mengoperasikan
berbagai program
aplikasi basis data
Menjelaskan
pengertian data base,
tabel, field, record,
primary key
Mengoperasikan
software aplikasi basis
data untuk membuat
dan menyimpan tabel
yang terdiri dari
beberapa field dan
menjadikan salah satu
field nya menjadi
primary key
Mengoperasikan
software basis data
untuk memasukkan,
menambah,
mengubah, menghapus
record dengan teiliti
Menampilkan data atau
file basis data dengan
user interface
Mencetak file basis
data

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR
Fungsi software basis
data dideskripsikan
dengan benar
Software basis data
dioperasikan melalui
perintah pada menu,
shortcut atau icon
Berbagai software
basis data dioperasikan
sesuai denga SOP
Pengertian database,
table, field, record,
primary key dijelaskan
dengan benar
Fitur-fitur pengelolaan
file basis data
diaplikasikan sesuai
kebutuhan
Software basis data
dioperasikan untuk
membuat dan
memasukkan data
sesuai dengan
kebutuhan dengan
single table
Salah satu field basis
data disetting menjadi
sebuah primary key
Perintah-perintah
editing sederhana
digunakan untuk
menambah,
mengubah, menghapus
record sesuai dengan
kebutuhan

PENILAIAN

Tes Tertulis
Tes Praktek
Tugas-tugas
Observasi

TM
6

PS
12
(24)

PI

SUMBER BELAJAR
Modul KKPI TIK
Dikmenjur 2005
Buku Panduan
Pengoperasian
software basis
data
Internet
Personal
Komputer
Software Aplikasi
basis data
Menu Help
Printer

SILABUS - KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI)


Halaman 12 dari 24

KOMPETENSI DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR

PENILAIAN

TM

PS

PI

SUMBER BELAJAR

File basis data


ditampilkan dengan
user interface
File basis data dicetak
sesuai dengan data
yang dibutuhkan
(report sheet)

PROGRAM KEAHLIAN :
13

SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SILABUS - KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI)


Halaman 13 dari 24

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

:
:
:
:
:
:

PROGRAM KEAHLIAN :
14

ALOKASI WAKTU

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

Pengenalan keyboard :
Macam-macam
keyboard
Struktur dan fungsi
tombol keyboard
Entry data aplikasi
dengan keyboard:
Prosedur operasi
pemasukan data
dengan
menggunakan
keyboard
Entry data pada
suatu aplkasi basis
data
Pengecekan hasil
entry data pada
suatu aplikasi basis
data
Pencetakan hasil
entry data pada
suatu aplikasi basis
data

Membedakan macammacam keyboard


Mengidentifikasi struktur
dan fungsi tombol
keyboard
Menjelaskan prosedur
operasi pemasukan
data pada suatu aplikasi
basis data dengan
menggunakan keyboard
sesuai SOP
Melakukan entry data
pada suatu aplkasi
basis data dengan
cermat
Mengecek hasil entry
data pada suatu aplikasi
basis data dengan teliti
Mencetak hasil entry
data pada suatu aplikasi
basis data
Membuat laporan hasil
entry data pada suatu
aplikasi basis data

Macam-macam jenis
keyboard dibedakan
menurut fisik dan
sistem koneksinya
Struktur tombol
keyboard diidentifikasi
sesuai dengan
fungsinya
Tombol keyboard
digunakan sesuai
dengan fungsinya
Proses entry data
dilakukan sesuai
dengan standar operasi
aplikasi
Entry data pada
aplikasi basis data
diselesaikan tanpa error
Hasil entry data dicetak
sesuai dengan
permintaan/kebutuhan
Check list diisi sesuai
dengan entry data yang
dilakukan

KOMPETENSI DASAR
3.1 Melakukan entry data
aplikasi dengan
keyboard

Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi (KKPI)


10 / 2
Mengolah data aplikasi
KKPI.104.003.01
40 x 45 menit

SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

PENILAIAN

Tes Lisan
Tes tertulis
Tes praktek
Pengamatan
Studi kasus

TM

PS

4 (8)

PI

SUMBER
BELAJAR
Komputer
Printer
Software
aplikasi Basis
Data
User manual
software
basis data
Modul KKPI
Dikmenjur
2005

SILABUS - KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI)


Halaman 14 dari 24

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Update data pada


Aplikasi Basis Data :
Langkah-langkah
operasional proses
update data pada
suatu aplikasi basis
data
Pemilihan data, field
atau record pada
suatu aplikasi basis
data
Update data pada
suatu aplikasi basis
data
Pengecekan hasil
update data pada
suatu aplikasi basis
data
Pencetakan hasil
update data pada
suatu aplikasi basis
data

Menjelaskan langkahlangkah operasional


proses update data
pada suatu aplikasi
basis data
Melakukan pemilihan
data, field, atau record
pada suatu aplikasi
basis data
Melakukan update data
pada suatu aplikasi
basis data dengan
cermat
Melakukan pengecekan
hasil update data pada
suatu aplikasi basis
data dengan teliti
Mencetak hasil update
data pada suatu aplikasi
basis data sesuai
dengan permintaan/
kebutuhan
Membuat laporan hasil
update data pada suatu
aplikasi basis data

KOMPETENSI DASAR
3.2 Melakukan update
data dengan utilitas
aplikasi

PROGRAM KEAHLIAN :
15

SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR
Langkah-langkah
operasional proses
update data dijelaskan
dengan benar
Data, field atau record
pada sebuah aplikasi
basis data dipilih sesuai
dengan
permintaan/kebutuhan
Data dimasukan atau
dipindah sesuai dengan
prosedur dan intruksi
kerja.
Data di-update sesuai
dengan
permintaan/kebutuhan
tanpa error
Hasil update data
dicetak sesuai dengan
permintaan/ kebutuhan
Check list diisi sesuai
dengan update data
yang dilakukan

PENILAIAN

Tes Lisan
Tes tertulis
Tes Praktek
Pengamatan
Studi kasus

TM

PS

4 (8)

PI

SUMBER
BELAJAR
Komputer
Printer
Software
aplikasi Basis
Data
Software
Utility
User manual
software
Basis Data
Modul KKPI
Dikmenjur
2005

SILABUS - KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI)


Halaman 15 dari 24

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Delete Data pada


Aplikasi Basis Data:
Prosedur
penghapusan data
Cara penghapusan
record dengan
utilitas aplikasi
Cara penghapusan
field dengan utilitas
aplikasi
Cara penghapusan
tabel dengan utilitas
aplikasi
Pengecekan hasil
delete data
Pencetakan hasil
delete data

Menjelaskan prosedur
penghapusan data
Menjelaskan macammacam cara
penghapusan record
dengan utilitas aplikasi
Melakukan macammacam cara
penghapusan record
menggunakan uitillitas
aplikasi dengan cermat
Menjelaskan macammacam cara
penghapusan field
dengan utilitas aplikasi
Melakukan macammacam cara
penghapusan field
menggunakan utilitas
aplikasi dengan cermat
Menjelaskan macammacam cara
penghapusan tabel
dengan utilitas aplikasi
Melakukan macammacam cara
penghapusan tabel
menggunakan utilitas
aplikasi dengan cermat
Melakukan pengecekan
hasil delete data pada
suatu aplikasi basis
data dengan teliti
Mencetak hasil delete
data
Membuat laporan hasil
delete

KOMPETENSI DASAR
3.3 Melakukan delete
data dengan utilitas
aplikasi

PROGRAM KEAHLIAN :
16

SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR
Data dihapus sesuai
dengan rencana kerja
dan prosedur/instruksi
kerja
Record dihapus dengan
beberapa macam cara
sesuai prosedur atau
instruksi kerja
Field dihapus dengan
beberapa macam cara
sesuai prosedur atau
instruksi kerja
Tabel dihapus dengan
beberapa macam cara
sesuai prosedur atau
instruksi kerja
Proses delete data
diselesaikan sesuai
dengan permintaan/
kebutuhan tanpa error
Hasil proses delete
data dicetak sesuai
dengan permintaan/
kebutuhan
Check list diisi sesuai
dengan proses delete
data yang dilakukan

PENILAIAN

Tes Lisan
Tes tertulis
Tes Praktek
Pengamatan
Studi Kasus

TM

PS

4 (8)

PI

SUMBER
BELAJAR
Komputer
Printer
Software
aplikasi Basis
Data
Software
Utiliy
Modul KKPI
Dikmenjur
2005

SILABUS - KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI)


Halaman 16 dari 24

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Entry Data dengan Image


Scanner :
Prosedur
pengoperasian image
scanner
Scanning gambar
dengan menggunakan
image scanner
Aplikasi pengolah
image
Manipulasi obyek
gambar dengan aplikasi
pengolah image
Penyimpanan
hasil/image dengan
format khusus
Pencetakan hasil/image

Menjelaskan prosedur
pengoperasian image
scanner
Melakukan Scanning
gambar dengan
menggunakan image
scanner sesuai dengan
SOP
Menjelaskan
pengolahan image
dengan aplikasi
pengolah image
Melakukan manipulasi
obyek gambar dengan
aplikasi pengolah image
sesuai dengan prosedur
dan instruksi kerja
Menyimpanan
hasil/image dengan
format khusus sesuai
dengan prosedur dan
instruksi kerja
Melakukan pencetakan
hasil/image
Membuat laporan hasil

KOMPETENSI DASAR
3.4 Melakukan entry data
dengan image
scanner

PROGRAM KEAHLIAN :
17

SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR
Prosedur
pengoperasian image
scanner dijelaskan
sesuai dengan standar
operasi image scanner
Image scanner
dioperasikan sesuai
dengan SOP
Objek ditampilkan di
layar aplikasi pengolah
image
Gambar diperbesar,
diperkecil, di-cropping,
dimanipulasi sehingga
sesuai dengan prosedur
dan instruksi kerja.
Objek/image disimpan
dengan format yang
ditentukan misal jpeg,
gif, bmp, psd, dan lain
sebagainya
Hasil scanning dicetak
sesuai dengan
permintaan/ kebutuhan
Check list diisi sesuai
dengan proses
scanning yang
dilakukan

PENILAIAN

Tes Lisan
Tes tertulis
Tes Praktek
Pengamatan
Studi kasus

TM

PS

12
(24)

SUMBER
BELAJAR

PI

Komputer
Scanner
Printer
Software
aplikasi
pengolah
image
Modul KKPI
Dikmenjur
2005
SOP
Scanner

SILABUS - KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI)


Halaman 17 dari 24

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Entry Data dengan OCR


(Optical Character
Recognition) :
Prosedur
pengoperasian OCR
Scanning dengan
menggunakan OCR
Pengolahan hasil
scanning dengan
aplikasi pengolah OCR
(misal : Omni Page Pro)
Import dan Editing text
dengan aplikasi
pengolah kata
Penyimpanan hasil
scanning dengan
berbagai format
Pencetakan hasil
scanning

Menjelaskan prosedur
pengoperasian OCR
(Optical Character
Recognition)
Melakukan Scanning
obyek dengan
menggunakan Scanner
yang di-set mode OCR
sesuai dengan SOP
Menjelaskan
pengolahan hasil
scannng dengan
aplikasi pengolah OCR
(misal : Omni Page Pro)
Melakukan import dan
editing text dengan
aplikasi pengolah kata
Menyimpanan hasil
scanning dengan
berbagai format
Melakukan pencetakan
hasil scanning
Membuat laporan hasil

KOMPETENSI DASAR
3.5

Melakukan entry data


dengan OCR (Optical
Character
Recognition)

PROGRAM KEAHLIAN :
18

SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR
Prosedur
pengoperasian Scanner
yang di-set mode OCR
(Optical Character
Recognition) dijelaskan
sesuai dengan standar
operasi OCR
Scanner yang di-set
mode OCR
dioperasikan sesuai
dengan SOP
Objek ditampilkan di
layar aplikasi pengolah
OCR
Hasil scanning diimpor
ke apikasi pengolah
kata sesuai dengan
prosedur/instruksi kerja.
Text diedit sesuai
dengan
prosedur/instruksi kerja.
Hasil scanning disimpan
dengan format yang
ditentukan misal doc,
pdf, dan lain
sebagainya
Hasil scanning dicetak
sesuai dengan
permintaan/kebutuhan
Check list diisi sesuai
dengan proses
scanning yang
dilakukan

PENILAIAN

Tes Lisan
Tes tertulis
Tes Praktek
Pengamatan
Studi kasus

TM
2

PS
4 (8)

SUMBER
BELAJAR

PI

Komputer
Scanner
Printer
Software
aplikasi
pengolah
OCR
Software
aplikasi
pengolah
kata
Modul KKPI
Dikmenjur
2005
SOP
Scanner

SILABUS - KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI)


Halaman 18 dari 24

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

:
:
:
:
:
:

MATERI
PEMBELAJARAN

KOMPETENSI DASAR
4.1 Menginstal software
jaringan

PROGRAM KEAHLIAN :
19

Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi (KKPI)


10 / 2
Mengoperasikan PC dalam jaringan
KKPI.104.004.01
32 x 45 menit

Instalasi program melalui


jaringan komputer:
Jaringan Komputer
(LAN, Internet)
Perangkat Jaringan
Network Properties
Utilitas koneksi
Searching komputer
Instalasi program

SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Menjelaskan pengertian
LAN dan Internet dalam
sistem jaringan
komputer
Menjelaskan perangkat
jaringan yang
digunakan
Memberi identitas
komputer (computer
name, TCP/IP)
Melakukan uji koneksi
dengan perintah ping
Melakukan searching
komputer pada jaringan
sesuai prosedur
Melakukan instal
program melalui
jaringan komputer
sesuai dengan prosedur
yang berlaku

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR
Pengertian LAN dan
Internet dijelaskan
dengan benar
Perangkat jaringan
dijelaskan secara
singkat.
Nama komputer
diidentifikasi sesuai
dengan ketentuan
penulisan nama
komputer
Utilitas koneksi
dijalankan untuk
menguji koneksi
komputer secara cepat
Searching komputer
dilakukan dengan cepat
dan benar
Program diinstal melalui
jaringan sesuai dengan
prosedur dan berfungsi
dengan baik

PENILAIAN

Tes Tertulis
Tes Praktek
Studi Kasus
Observasi
Tugas-tugas

TM

PS

11
(22)

PI

SUMBER
BELAJAR
Modul KKPI
TIK
Dikmenjur
2005
Buku
Windows
Internet
Komputer
UPS
Software
webbrowser

SILABUS - KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI)


Halaman 19 dari 24

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Pengoperasian Jaringan
Komputer:
Pengertian dan manfaat
sharing device
Protokol sharing
Sharing file, printer,
Hard disk, CD ROM.

Menjelaskan pengertian
sharing device dan
manfaatnya
Menjelaskan protokol
sharing device yang
digunakan
Melakukan sharing file,
printer, hard disk dan
CD ROM dengan benar
Menjelaskan dan
melakukan proses copy
file dan folder sesuai
prosedur
Menjelaskan dan
melakukan pencetakan
program dengan
memanfaatkan sharing
printer sesuai prosedur

KOMPETENSI DASAR
4.2 Mengoperasikan
jaringan PC dengan
sistem operasi

PROGRAM KEAHLIAN :
20

SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR
Pengertian sharing
device dan manfaatnya
dijelaskan secara benar
Protokol sharing
dijelaskan secara
singkat dan jelas
Sharing file, printer,
hard disk dan CD ROM
dilakukan sampai
teridentifikasi
Proses copy file dan
folder dilakukan sesuai
prosedur yang berlaku.
Dokumen dicetak
secara benar sesuai
dengan prosedur

PENILAIAN

Tes Tertulis
Tes Praktek
Studi Kasus
Tugas-tugas
Observasi

TM

PS

11
(22)

PI

SUMBER
BELAJAR
Modul KKPI
TIK
Dikmenjur
Buku
Windows
Internet
Komputer
UPS
Printer

SILABUS - KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI)


Halaman 20 dari 24

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

:
:
:
:
:
:

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Pengoperasian WebBrowser :
Pengenalan internet
Koneksi internet
Pengenalan dan
instalasi macam-macam
Web-Browser
Sistem Addressing di
internet
Hyperlink
Pencarian (searching)
informasi di Internet
Penyimpanan file
Pencetakan

Menjelaskan pengertian
dan manfaat internet.
Menjelaskan berbagai
cara koneksi internet
Melakukan koneksi
internet melalui saluran
telepon dan jaringan
komputer
Menjelaskan jenis
Browser dan fitur yang
ada.
Menginstal berbagai
Web-browser
Menjelaskan
pengetahuan tentang
URL dan cara
penulisannya di web
Browser
Melakukan browsing
dengan menuliskan
URL, menggunakan
menu, hyperlink dengan
memanfaatkan fitur-fitur
yang ada di WebBrowser secara tepat
sesuai kebutuhan

KOMPETENSI DASAR
5.1 Mengoperasikan webBrowser

PROGRAM KEAHLIAN :
21

Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi (KKPI)


10 / 2
Mengoperasikan Web-Design (Internet)
KKPI.104.005.01
16 x 45 menit

SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR
Pengertian dan manfaat
internet dijelaskan
dengan benar
Koneksi internet telah
tersambung dengan
baik
Web Browser telah
terinstalasi dan dapat
berjalan normal
Menu dan Format URL
(Uniform Resouce
Locator) dijelaskan
secara tepat
URL tertentu diakses
melalui isian, menu dan
hyperlink dengan
penulisan yang benar.
Informasi dan gambar
dicari menggunakan
mesin pencari seuai
prosedur
Fitur-fitur konfigurasi
sederhana (seperti:
proxy dan cookies )
dijelaskan dan
diaplikasikan dengan
benar

PENILAIAN

Tes Tertulis
Tes Praktek
Tugas-tugas
Studi Kasus
Observasi

TM

PS

5
(10)

PI

SUMBER
BELAJAR
Modul
KKPI TIK
Dikmenjur
2005
Buku
Windows
Buku
Internet
Komputer
UPS
Printer
Flash disk
CD ROM

SILABUS - KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI)


Halaman 21 dari 24

MATERI
PEMBELAJARAN

KOMPETENSI DASAR

5.2 Mengoperasikan
software e-mail client

PROGRAM KEAHLIAN :
22

Aplikasi E-mail :
Web-mail dan E-mail
Client
Registrasi e-mail
Setting SMTP Server,
POP Server, IMAP
Server
Fitur E-mail
Aplikasi E-mail
Attachment file
Pencetakan

SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Mencari informasi dan
gambar dengan
menggunakan mesin
pencari dengan cepat
Menyimpan hasil
browsing pada media
penyimpan (hard
disk,flash disk, CD)
sesuai dengan
kebutuhan.
Membuka hasil
pencarian ke program
pengolah kata,
presentasi sesuai
dengan ektensi file hasil
pencarian
Mencetak hasil
pencarian informasi dan
gambar dengan kualitas
baik
Menjelaskan pengertian
web-mail , e-mail client,
dan manfaatnya.
Menjelaskan prosedur
registrasi web-mail dan
e-mail client.
Menjelaskan dan
menggunakan menu
yang terdapat dalam
program web-mail dan
e-mail client secara
tepat
Membuat e-mail pada
web-mail dan e-mail
client sesuai prosedur

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR

PENILAIAN

TM

PS

5
(10)

PI

SUMBER
BELAJAR

File-file hasil browsing


disimpan pada media
penyimpan (hard
disk,flash disk, CD)
sesuai dengan prosedur
File dokumen hasil
browsing dicetak dan
fitur pencetakan
diaplikasikan sesuai
dengan kebutuhan.

Pengertian e-mail client


dan web-mail
dijelaskan secara rinci.
Manfaat e-mail client
dan web mail dijelaskan
dengan benar
Software E-mail client
diinstall dan berfungsi
dengan baik
Prosedur pembuatan email dijelaskan dengan
benar
Alamat e-mail dibuat
dengan benar sesuai
prosedur

Tes Tertulis
Tes Praktek
Tugas-tugas
Studi Kasus
Observasi

Modul
KKPI TIK
Dikmenjur
2005
Buku
Pnaduan
Membuat
E-mail
Buku
Internet
Internet
Komputer
UPS
Printer
Flash disk
CD ROM

SILABUS - KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI)


Halaman 22 dari 24

KOMPETENSI DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Melakukan instal dan
setting e-mail client
pada komputer sesuai
prosedur
Mengirim, membaca
dan menghapus e-mail
sesuai dengan prosedur
Mengirim, mambuka,
dan menyimpan dan
menghapus e-mail
degan file attachment
pada media penyimpan
secara tepat
Menjelaskan dan
melakukan proses
pencetakan e-mail,
attachment sesuai
prosedur

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR

PENILAIAN

TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

Konfigurasi E-mail
client (SMTP Server,
POP Server) dijelaskan
dan dilakukan sesuai
dengan prosedur
penulisan
E-mail dan attachment
dibuka dan dibaca
sesuai dengan prosedur
E-mail dan attachment
(diteruskan, dihapus,
dibalas ke satu alamat,
beberapa alamat)
dijelaskan dan
diaplikasikan seseuai
prosedur
E-mail dan attachment
disimpan pada media
yang tersedia dengan
baik
E-mail dan attachment
dicetak dan fitur
pencetakan dijelaskan
dengan benar

Keterangan:
TM
: Tatapmuka
PS
: Praktik di Sekolah (2 jam praktIk di sekolah setara dengan 1 jam tatap muka)
PI
: Praktek di Industri (4 jam praktIk di Du/Di setara dengan 1 jam tatap muka)

PROGRAM KEAHLIAN :
23

SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SILABUS - KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI)


Halaman 23 dari 24

SILABUS MATA PELAJARAN


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

KEWIRAUSAHAAN

BADAN STANDAR
NASIONAL PENDIDIKAN

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL


DITJEN MANAJEMEN DIKDASMEN
DIREKTORAT PEMBINAAN SMK

SILABUS
NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

:
:
:
:
:
:

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Pengertian
kewirausahaan
Karakteristik
wirausahawan yang
meliputi : displin,
komitmen tinggi,
jujur, kreatif dan
inovatif, mandiri dan
realitis
Cara
mengidentifikasi 10
kegagalan dan
keberhasilan
seseorang
berdasarkan
karakteristik
wirausahawan

Menjelaskan
pengertian
kewirausahaan,
wirausaha dan
wirausahawan
Mengetahui dan
mengimplementasika
n karakteristik
wirausahawan yang
meliputi : displin,
komitmen tinggi,
jujur, kreatif dan
inovatif, mandiri dan
realitis dalam
kehidupan
keseharian di
sekolah dan
lingkungan siswa
Mengetahui cara
mengidentifiikasi dan
menerapkan 10 kegagalan dan keberhasilan seseorang
berdasarkan
karakteristik
wirausahawan dalam
keseharian siswa di
sekolah dan
lingkungan

KOMPETENSI DASAR
1.1 Mengidentifikasi
sikap dan perilaku
wirausaha

Kewirausahaan
X/1 dan 2
1. Mengaktualisasikan sikap dan perilaku wirausaha
A
52 x 45 menit

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

INDIKATOR

PENILAIAN

Disiplin, komitmen
tinggi, jujur, kreatif
dan inovasi, mandiri
dan selalu bekerja
dengan berprestasi
Kebeberhasilan dan
kegagalan
wirausahawan
diidentifikasi
berdasarkan sikap
dan perilakunya
dalam keseharian

Tes tertulis
Observasi/pengamat
an dengan
menggunakan
instrumen dalam
bentuk portofolio
Hasil Penugasan
dalam bentuk
portofolio

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

1 (2)

1 (4)

SUMBER BELAJAR
Modul bahan ajar
Instrumen penilaian
pelajaran
kewirausa-haan
Laporan kinerja
siswa yang
dihasilkan dalam
SIM kinerja siswa
Buku referensi yang
relevan

SILABUS KEWIRAUSAHAAN
Halaman 1 dari 15

MATERI
PEMBELAJARAN

KOMPETENSI DASAR

1.2 Menerapkan sikap


dan perilaku kerja
prestatif (selalu
ingin maju)

Pengertian, tujuan,
manfaat perilaku
kerja prestatif
Perilaku kerja
prestatif (selalu ingin
maju) meliputi:
kerja ikhlas
kerja mawas ><
emosional
kerja cerdas
kerja keras
kerja tuntas
Prinsip cara kerja
prestatif

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Menyimpulkan
karakteristik
wirausahawan yang
berhasil dan yang
gagal
Menghargai karya
dan pengalaman
orang lain sebagai
masukan bagi
pengembangan diri
Mengetahui
pengertian, tujuaan
dan manfaat perilaku
kerja prestatif
Menjelaskan cara
kerja prestatif (selalu
ingin maju)
Menerapkan perilaku
kerja prestatif (selalu
ingin maju) dalam
kehidupan
keseharian di
lingkungan keluarga,
sekolah &
masyarakat :
Kerja ikhlas
Kerja mawas ><
emosiosonal
Kerja cerdas
Kerja keras
Kerja tuntas

INDIKATOR

PENILAIAN

Kerja prestatif (selalu


ingin maju) meliputi :
Kerja ikhlas
Kerja mawas ><
emosional
Kerja cerdas
Kerja keras
Kerja tuntas

Tes tertulis
Observasi/pengamat
an dengan
menggunakan
instrumen dalam
bentuk portofolio
Hasil Penugasan
dalam bentuk
portofolio

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

2 (4)

1 (4)

SUMBER BELAJAR

Modul bahan ajar


Instrumen penilaian
pelajaran
kewirausa-haan
Laporan kinerja
siswa yang
dihasilkan dalam
SIM kinerja siswa
Buku referensi yang
relevan

SILABUS KEWIRAUSAHAAN
Halaman 2 dari 15

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

1.3 Merumuskan solusi


masalah

Pengertian masalah
Teknik pemecahan
masalah dan
pembuatan
keputusan
Membedakan
masalah dan bukan
masalah
Identifikasi masalah
dan mencari
penyebabnya
Mencari dan
menentukan
alternatif pemecahan
masalah
Pertimbangan dalam
merumuskan solusi
masalah
Dampak dari
pengambilan
keputusan

1.4 Mengembangkan
semangat
wirausaha

KOMPETENSI DASAR

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

Inovatif
Kreatifitas
Motivasi
Sikap bekerja efektif
dan efisien

INDIKATOR

PENILAIAN

Mengetahui
pengertian dan
perbedaan masalah
dan bukan masalah
Mengetahui teknik
pemecahan masalah
dan pengambilan
keputusan serta
menerapkan dalam
kehidupan aktivitas
keseharian di
lingkungan keluarga,
sekolah dan
masyarakat.
Mengidentifikasi
masalah dan mencari
penyebab terjadinya
masalah
Menentukan
alternatif pemecahan
permasalahan

Masalah
diidentifikasi,
dirumuskan dan
dianalisis, dengan
percaya diri
Kecakapan
mengolah informnasi,
Berpikir kreatif
Kecakapan
memecahkan
masalah,
Kecakapan
bekerjasama dengan
teman sekerja
Alternatif perumusan
solusi masalah
berdasarkan hasil
analisis

Menjelaskan faktorfaktor yang


mempengaruhi
semangat kerja
wirausaha
Mengetahui
pengertianpengertian inovasi,
kreatifitas dan
motivasi
Mengetahui prinsipprinsip kerja yang
efektif dan efisien

Menciptakan daya
saing sesuai dengan
instrumen penilaian
Menciptakan sikap
selalu ingin maju
sesuai dengan
instrumen penilaian
Meningkatkan sikap
disiplin dan etos
kerja dengan
instrumen penilaian

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

Tes tertulis
Observasi/
pengamatan dengan
menggunakan
instrumen dalam
bentuk portofolio
Hasil penugasan
dalam bentuk
portofolio

2 (4)

1 (4)

Tes tertulis
Observasi/
pengamatan dengan
menggunakan
instrumen dalam
bentuk portofolio
Hasil penugasan
dalam bentuk
portofolio

2 (4)

SUMBER BELAJAR
Modul bahan ajar
Instrumen penilaian
pelajaran
kewirausahaan
Buku referensi yang
relevan

Modul bahan ajar


Instrumen penilaian
pelajaran
kewirausa-haan
Buku referensi yang
relevan

SILABUS KEWIRAUSAHAAN
Halaman 3 dari 15

MATERI
PEMBELAJARAN

KOMPETENSI DASAR

1.5 Membangun
komitmen bagi
dirinya dan bagi
orang lain

Faktor-faktor yang
menunjukkan
komitmen tinggi
Menerapkan perilaku
tepat waktu
Menerapkan perilaku
tepat janji
Menerapkan
kepedulian terhadap
mutu hasil kerja
Menerapkan
komitmen tinggi
terhadap
pengendalian diri

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Menerapkan faktor
pengaruh semangat
kerja dalam
kehidupan
keseharian di
sekolah dan
lingkungan
Mengetahui faktorfaktor yang
menunjukkan
seseorang
mempunyai
komitmen tinggi
dalam keseharian
aktivitas
Menerapkan perilaku
tepat waktu, tepat
janji dalam kegiatan
aktivitas keseharian
baik di lingkungan
sekolah maupun
lingkungan
Menerapkan
komitmen tinggi
terhadap kepedulian
mutu hasil pekerjaan
Menerapkan
komitmen tinggi
terhadap
pengendalian diri
seperti disiplin, ulet
dan ketabahan

INDIKATOR

PENILAIAN

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

2 (4)

1 (4)

SUMBER BELAJAR

Menumbuhkan
kreativitas dan
inovatif siswa sesuai
dengan instrumen
penilaian
Pantang menyerah
terhadap keadaan
atau situasi apapun
juga
Memiliki semangat
dan tahan uji dari
setiap tantangan
Memiliki kesabaran
dan ketabahan di
dalam berusaha
Selalu bekerja,
berjuang dan
berkorban

Tes tertulis
Observasi/
pengamatan dengan
menggunakan
instrumen dalam
bentuk portofolio
Hasil penugasan
dalam bentuk
portofolio

Modul bahan ajar


Instrumen penilaian
pelajaran
kewirausa-haan
Laporan kinerja
siswa yang
dihasilkan dalam
SIM kinerja siswa
Buku referensi yang
relevan

SILABUS KEWIRAUSAHAAN
Halaman 4 dari 15

MATERI
PEMBELAJARAN

KOMPETENSI DASAR

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

PENILAIAN

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER BELAJAR

1.6 Mengambil resiko


usaha

Prinsip dasar resiko


meliputi pengertian,
macam, unsur,
manfaat, tujuan dsb
Manajemen resiko

Memahami
pengambilan resiko
usaha
Macam-macam
resiko
Unsur resiko
Mengelola resiko
meliputi penanganan
sendiri, cara
menghindari,
memperkecil resiko
negatif dan
pengalihan resiko
kepada pihak lain

Identifikasi jenis-jenis
resiko
Memperkecil resiko
yang merugikan

Tes tertulis
Observasi/
pengamatan dengan
menggunakan
instrumen dalam
bentuk portofolio
Hasil Penugasan
dalam bentuk
portofolio

2 (4)

Modul bahan ajar


Instrumen penilaian
pelajaran
kewirausa-haan
Laporan kinerja
siswa yang
dihasilkan dalam
SIM kinerja siswa
Buku referensi yang
relevan

1.7 Membuat
keputusan

Solusi pemecahan
masalah
Komunikasi
Analisis SWOT

Mengetahui
pengertian
pengambilan
keputusan
Merumuskan atau
mendefinisikan
masalah/persoalan
dari suatu kejadian
(event) dengan
membuat alternatifalternatif pemecahan
masalah
Memecahkan
masalah keseharian
berdasarkan
penugasan guru
melalui diskusi
(brainstorming, force
field analysis).
Mengambil
keputusan
berdasarkan kondisi
yang ditetapkan
guru, melalui diskusi
dengan analisis
SWOT).

Alternatif pemecahan
masalah
Solusi memecahkan
masalah
Resiko keberhasilan
dan kegagalan dalam
pengambilan
keputusan

Tes tertulis
Observasi/
pengamatan dengan
menggunakan
instrumen dalam
bentuk portofolio
Hasil penugasan
dalam bentuk
portofolio

2 (4)

Modul bahan ajar


Instrumen penilaian
pelajaran
kewirausa-haan
Laporan kinerja
siswa yang
dihasilkan dalam
SIM kinerja siswa
Buku referensi yang
relevan

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SILABUS KEWIRAUSAHAAN
Halaman 5 dari 15

KOMPETENSI DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

PENILAIAN

ALOKASI WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER BELAJAR

Memperhitungkan
resiko dalam
membuat keputusan

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

SILABUS KEWIRAUSAHAAN
Halaman 6 dari 15

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI DASAR
2. 1 Menunjukkan
sikap pantang
menyerah dan ulet

2. 2 Mengelola konflik

:
:
:
:
:
:

Kewirausahaan
X/2
2. Menerapkan Jiwa Kepemimpinan
B
24 x 45 menit

MATERI
PEMBELAJARAN
Mengetahui hakikat
sikap pantang
menyerah dan ulet
Melakukan sikap
pantang menyerah
dan ulet dalam
kegiatan usaha

Mengetahui
penyebab, tipe,
manfaat, dampak,
jenis,
pengelompokan,
tahap terjadinya,
penanggulangan dan
cara mengelola
konflik
Mengetahui dampak
negatif dan positif
dari konflik
Memanfaatkan
konflik positif
Mengatasi konflik
negatif

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Menjelaskan hakikat
sikap pantang
menyerah dan ulet
Mempunyai sikap
pantang menyerah
dan ulet dengan
keikutserta-an
(magang) pada
kegiatan usaha di
unit usaha/unit
produksi sekolah
dalam program CBT
Menjelaskan
penyebab, tipe-tipe,
dampak, jenis-jenis,
kelompok, tahapan
terjadinya,
penanggulangan dan
pengelolaan konflik
Mengatasi konflik
yang timbul dalam
kegiatan magang
pada kegiatan usaha
di unit usaha/unit
produksi sekolah
dalam program CBT
Mengambil manfaat
dari konfik yang
terjadi dalam
kegiatan magang
pada kegiatan usaha
di unit usaha/unit
produksi sekolah
dalam CBT

INDIKATOR

PENILAIAN

Kegiatan usaha
dilakukan dengan
semangat, tidak
putus asa, selalu
ingin maju, dan
selalu mencari
sesuatu yang baru
sesuai dengan
instrumen yg telah
ditetapkan

Tes tertulis
Observasi/
pengamatan dengan
menggunakan
instrumen dalam
bentuk portofolio
Hasil Penugasan
dalam bentuk
portofolio

Melakukan
identifikasi terhadap
konflik
Memanfaatkan
Konflik

Tes tertulis
Observasi/
pengamatan dengan
menggunakan
instrumen dalam
bentuk portofolio
Hasil Penugasan
dalam bentuk
portofolio

ALOKASI WAKTU
TM
PS
PI
6
2 (4)

2 (4)

SUMBER BELAJAR
Modul bahan ajar
Instrumen penilaian
pelajaran
kewirausahaan
Laporan kinerja
siswa yang
dihasilkan dalam
SIM kinerja siswa
Buku referensi yang
relevan
Modul bahan ajar
Instrumen penilaian
pelajaran
kewirausahaan
Laporan kinerja
siswa yang
dihasilkan dalam
SIM kinerja siswa
Buku referensi yang
relevan

SILABUS KEWIRAUSAHAAN
Halaman 7 dari 15

KOMPETENSI DASAR
2. 3 Membangun visi
dan misi usaha

MATERI
PEMBELAJARAN
Mengetahui visi dan
misi perusahaan
Mengetahui kegiatan
yang dapat
digunakan untuk
mencapai visi dan
misi perusahaan

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Menjelaskan visi dan
misi perusahaan
Dapat menjalankan
visi dan misi dalam
kegiatan magang
pada kegiatan usaha
di unit usaha/unit
produksi sekolah
dalam program CBT

INDIKATOR
Menyusun visi dan
misi perusahaan
Menyusun rencana
kegiatan sesuai
dengan visi dan misi
perusahaan

PENILAIAN
Tes tertulis
Observasi/
pengamatan dengan
menggunakan
instrumen dalam
bentuk portofolio
Hasil Penugasan
dalam bentuk
portofolio

ALOKASI WAKTU
TM
PS
PI
6
2 (4)

SUMBER BELAJAR
Modul bahan ajar
Instrumen penilaian
pelajaran
kewirausahaan
Laporan kinerja
siswa yang
dihasilkan dalam
SIM kinerja siswa
Buku referensi yang
relevan

SILABUS KEWIRAUSAHAAN
Halaman 8 dari 15

NAMA /SEKOLAH
MATA DIKLAT
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI PEMELAJARAN
KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis
peluang usaha

3.2 Menganalisis
aspek-aspek
perencanaan
usaha

:
:
:
:
:
:

Kewirausahaan
XI/1 dan 2
3. Merencanakan Usaha Kecil/Mikro
C
76 x 45 menit

MATERI
PEMBELAJARAN
Peluang dan resiko
usaha
Factor-faktor
keberhasilan dan
kegagalan usaha
Mengembangkan ide
dan peluang usaha
Menganalisis
kemungkinan
keberhasilan dan
kegagalan
Memetakan peluang
usaha
Pemanfaatan
peluang secara
kreatif dan inovatif

Tujuan dan sasaran


usaha
Bentuk-bentuk badan
usaha
Struktur organisasi
sederhana
Produk dan jasa
Pengelolaan
persediaan
Proses produksi
Penyimpanan produk
Merumuskan tujuan
dan sasaran usaha
Menetapkan bentuk
badan usaha

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Mencari dan
menemukan peluang
usaha yang dekat
dengan lingkungan
siswa seperti kantin,
rumah, program
keahlian dsb
Pengembangan ide
kreatif dan inovatif
yang dimiliki oleh
siswa dalam bentuk
nyata sesuai dengan
program keahlian
dalam bentuk
program CBP
Mengetahui 10
macam penyebab
keberhasilan dan
kegagalan usaha
Membuat dan
menyusun organisasi
usaha sederhana
yang didalamnya
memuat : tujuan,
sasaran, badan
usaha, dan bentuk
organisasi yang
sesuai dengan
kondisi sebenarnya
dilapangan

INDIKATOR

PENILAIAN

Analisis peluang
usaha yang
didasarkan kepada:
Jenis produk dan
jasa
Minat dan daya
beli konsumen

Tes tertulis
Observasi/ pengamatan
dengan menggunakan
instrumen
Laporan kegiatan CBP
dengan menggunakan
instrumen dalam bentuk
portofolio

Menganalisis aspekaspek perencanaan


usaha dilihat dari :
organisasi usaha
sederhana yang
meliputi tujuan,
sasaran, badan
usaha, dan
bentuk organisasi
Produksi yang
meliputi alur
persediaan,
proses produksi
dan penyimpanan hasil produksi

Tes tertulis
Laporan hasil
penugasan dalam
bentuk Portofolio
Laporan kegiatan CBP
dengan mengguna-kan
instrumen dalam bentuk
portofolio

ALOKASI WAKTU
TM
PS
PI
6
2 (4)
2 (8)

6
(12)

2 (8)

SUMBER BELAJAR
Profil usaha yang
berhasil
Biografi orang yang
berhasil
Modul bahan ajar
Modul CMUS
Objek nyata/real
(tempat wirausaha
sekolah,
lingkungan,
museum,pameran
dll)

Profil organisasi
usaha
Modul bahan ajar
Objek nyata/real
(tempat
usaha/perusahaan,,
pameran dll)
Bagan/struktur
organisasi
Buku Panduan
CMUS (Cara
Memulai Usaha
Sendiri)

SILABUS KEWIRAUSAHAAN
Halaman 9 dari 15

KOMPETENSI DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN
Menyusun struktur
organisasi sederhana
Menentukan jenis
dan kualitas
produk/jasa
Menghitung
kebutuhan dan
persediaan bahan
baku
Merancang aliran
proses produksi

Perizinan usaha
Surat Menyurat
Pencatatan transaksi
barang/jasa
Pencatatan transaksi
keuangan
Pajak pribadi dan
pajak usaha

10

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Membuat aliran
proses produksi
seperti tingkat
kebutuhan
persediaan barang,
proses produksi dan
cara penyimpanan
hasil produksi pada
kegiatan usaha di
sekolah dan DUDI
Menghitung
kebutuhan modal
kerja dalam proses
produksi
Melaksanakan
proses produksi
usaha pada program
keahlian dalam
bentuk program CBP
Mengetahui
pembuatan perijinan
usaha sesuai dengan
bentuk badan usaha
Pembuatan sistem
administrasi usaha
sederhana pada
kegiatan usaha
program keahlian
dalam bentuk
program CBP)
Pelaksananan
administrasi usaha
pada program
keahlian dalam
bentuk program CBP
meliputi suratmenyurat, tata cara
pencatatan transaksi
dan pembukuan
keuangan dan
penghitungan pajak

INDIKATOR

PENILAIAN

Analisis perencanaan
usaha dengan aspek
administrasi usaha :
Perizinan usaha
Surat-menyurat
Pencatatan
transaksi
barang/jasa
Pencatatan
transaksi keuangan
Pajak pribadi dan
pajak usaha
Membuat
pembukuan
sederhana

Tes tertulis
Laporan hasil
penugasan dalam
bentuk Portofolio
Laporan kegiatan CBP
dengan menggunakan
instrumen dalam bentuk
portofolio

ALOKASI WAKTU
TM
PS
PI

6
(12)

SUMBER BELAJAR

2 (8)

Profil organisasi
usaha
Modul bahan ajar
Objek nyata/real
(tempat
usaha/perusahaan,
Contoh formatformat pendirian
dan perijinan usaha
Contoh macammacam surat
Panduan
penghitungan pajak

SILABUS KEWIRAUSAHAAN
Halaman 10 dari 15

KOMPETENSI DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN
Seni menjual dan
teknik promosi
Harga jual
Kepuasan pelanggan
Promosi
Negosiasi
Saluran dan jaringan
distribusi

Teknik dan prosedur


permodalan usaha
Rencana anggaran
biaya (RAB)
Proyeksi arus kas
Titik pulang pokok
(BEP)
Laba/rugi
Net present value
(NPV) dan internal
rate of return (IRR)

11

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Merencanakan dan
membuat bentuk
promosi bagi produk
usaha sekolah
Menentukan saluran
distribusi produk
yang tepat
Mengetahui dan ikut
serta dalam
penetapan harga jual
produk unit
usaha/unit produksi
sekolah
Melakukan
pemasaran produk
yang dihasilkan oleh
unit usaha/unit
produksi sesuai
dengan program
keahlian dalam
bentuk program CBP
Mengumpulkan
informasi proses
pengajuan kredit
pada LK, LKBB dan
kredit pada Unit
usaha/unit produksi
sekolah
Ikut serta menyusun
RAB, menghitung
arus kas, BEP, dan
kelayakan usaha
pada kegiatan usaha
di sekolah (produk
unit usaha/unit
produksisekolah)
sesuai program
keahlian dalam
bentuk program CBP

INDIKATOR

PENILAIAN

Perencanaan usaha
yang dianalisis aspek
pemasaran :
Teknik menjual
Penetapan harga
Pelayanan prima

Tes tertulis
Observasi/ pengamatan
dengan menggunakan
instrumen
Laporan hasil
penugasan dalam
bentuk portofolio
Laporan kegiatan CBP
dengan menggunakan
instrumen dalam bentuk
portofolio

Perencanaan usaha
yang dianalisis aspek
pemodalan dan
pembiayaan usaha:
Pemodalan
Pembiayaan
usaha
Analisa biaya dan
pendapatan

Tes tertulis
Laporan hasil
penugasan dalam
bentuk Portofolio
Laporan kegiatan CBP
dengan menggunakan
instrumen dalam bentuk
portofolio

ALOKASI WAKTU
TM
PS
PI
6
4 (8)
4 (16)

6
(12)

2 (8)

SUMBER BELAJAR
Modul bahan ajar
Objek nyata/real
Buku Panduan
Pemasaran
Buku Panduan
CMUS (Cara
Memulai Usaha
Sendiri)

Modul bahan ajar


Objek nyata/real
Buku panduan
Pemasaran
Buku panduan
CMUS (Cara
Memulai Usaha
Sendiri)

SILABUS KEWIRAUSAHAAN
Halaman 11 dari 15

KOMPETENSI DASAR
3.3 Menyusun proposal
usaha

12

MATERI
PEMBELAJARAN
Prospek usaha
Sistematika
penyusunan proposal
usaha
Membuat proposal
usaha

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Pembuatan Proposal
usaha pengajuan
kredit usaha baru
sesuai dengan
aspek-aspek
pengelolaan usaha
Penyusunan
proposal yang
mampu dipahami
oleh orang lain
Penyusunan
proposal usaha
sesuai dengan
program keahlian
dalam bentuk
program CBP

INDIKATOR

PENILAIAN

Proposal usaha
disusun ber-dasarkan
aspek pengelolaan
usaha :
Aspek organisasi
dan produksi
Administrasi
usaha
Pemasaran
Permodalan dan
pembiayaan
usaha

Tes tertulis
Laporan hasil
penugasan dalam
bentuk portofolio
Laporan kegiatan CBP
dengan menggunakan
instrumen dalam bentuk
portofolio

ALOKASI WAKTU
TM
PS
PI
6
4 (8)

SUMBER BELAJAR
Modul bahan ajar
Produk yang akan
dihasilkan
Buku panduan
penyusunan
proposal
Buku-buku analisis
aspek pendirian
usaha
Buku panduan
CMUS (Cara
Memulai Usaha
Sendiri)

SILABUS KEWIRAUSAHAAN
Halaman 12 dari 15

NAMA SEKOLAH
MATA DIKLAT
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI DASAR
4.1. Mempersiap-kan
pendirian usaha

:
:
:
:
:
:

Kewirausahaan
XII/1 dan 2
Mengelola Usaha Kecil/mikro
D
40 x 45 menit

MATERI
PEMBELAJARAN
Menerapkan isi
proposal usaha
dalam pendirian
usaha sesuai dengan
aturan yang telah
ditetapkan

4.2. Menghitung resiko


menjalankan usaha

13

Melakukan analisis
data dengan
menggunakan
pendekatan statistika
seperti peluang,
regresi, korelasi
Menyusun strategi
yang sistematis untuk
menjalankan usaha

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Mengetahui prosedur
pengurusan izin usaha
baru pada pihak yang
berwenang
Membuat sistem
pengelolaan keuangan
pada usaha yang telah
dibentuk
Menentukan dan
mengurus tempat usaha
Mengetahui dan mampu
mengadakan fasilitas dan
bahan baku produksi
Merekrut dan
menempatkan SDM yang
diperlukan sesuai dengan
kegiatan usaha yang
didirikan
Mempersiapkan
administrasi usaha yang
diperlukan dalam
kegiatan usaha
Mengetahui sistem
analisis data dengan
menggunakan
pendekatan statistika
Mengumpulkan,
mengelompokkan dan
mengolah data dengan
pendekatan statistika
Menyusun strategi yang
tepat untuk menjalankan
usaha

INDIKATOR

PENILAIAN

Pendirian usaha
dipersiapkan sesuai
dengan proposal
meliputi :
izin usaha
pemodalan
tempat
usaha/lokasi
fasilitas dan
bahan baku
SDM
administrasi

Tes tertulis
Laporan hasil
penugasan dalam
bentuk portofolio
Laporan kegiatan
menggunakan
instrumen dalam
bentuk portofolio
Simulasi pendirian
dan pelaksanaan
kegiatan usaha

Melakukan analisis
aspek
keuangan
potensi pasar
produk
pelanggan
pesaing
bahan
baku/bahan
produksi
Adanya data hasil
analisis

Tes tertulis
Laporan hasil
penugasan dalam
bentuk Portofolio
Laporan kegiatan
menggunakan
instrumen dalam
bentuk portofolio

ALOKASI WAKTU
TM
PS
PI
4
2 (4)
2 (8)

2 (4)

2 (8)

SUMBER BELAJAR
Profil organisasi usaha
Modul bahan ajar
Objek nyata/real (tempat
usaha/perusahaan,
Contoh format-format
pendirian dan perijinan
usaha
Proposal usaha
Buku-buku analisis aspek
pendirian usaha
Buku panduan CMUS
(Cara Memulai Usaha
Sendiri)

Profil organisasi usaha


Modul bahan ajar
Objek nyata/real (tempat
usaha/perusahaan,
Contoh format-format
pengolahan data dengan
kuisioner
Buku-buku analisis aspek
pendirian usaha
Buku Panduan CMUS
(Cara Memulai Usaha
Sendiri)

SILABUS KEWIRAUSAHAAN
Halaman 13 dari 15

KOMPETENSI DASAR
4.3. Menjalankan Usaha
Kecil

4.4. Mengevaluasi hasil


usaha

14

MATERI
PEMBELAJARAN
Menerapkan Fungsi
manajemen
(Planning,
Organizing,
Actuating,
Controlling) dalam
aspek
Pengelolaan
fasilitas dan
bahan
Mengelola SDM
Mengelola proses
produksi
Mengelola
keuangan
Mengelola
administrasi
Memasarkan
produk
Rasio keuangan
Teknik penyusunan
laporan
Teknik pengembangan usaha

PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Mengelola fasilitas dan
bahan
Mengelola sumber daya
manusia
Mengelola proses
produksi sampai produk
yang dihasilkan
Mengelola keuangan
Mengelola administrasi
Memasarkan produk/jasa

Menghitung rasio
keuangan
Menyusun laporan
pengelolaan usaha
Menyususun rencana
pengembangan usaha

INDIKATOR

PENILAIAN

Adanya dokumen
pendirian usaha
Adanya dokumen
adminstrasi usaha
Tersediaanya bahan
baku/ bahan
produksi
Sumber daya
manusia
(TK/pengelola)
Permodalan sesuai
dengan hasil analisis
Tersedianya alat
produksi
Produk yang
dihasilkan

Tes tertulis
Laporan hasil
penugasan dalam
bentuk portofolio
Laporan kegiatan
menggunakan
instrumen dalam
bentuk portofolio

Kinerja usaha
dievaluasi
berdasarkan kriteria
keberhasilan usaha
Laporan
keuangan
Penghitungan
rasio keuangan :
Rasio Likuiditas,
Rasio,
Rentabilitas,
Rasio
Solvabilitas
Rencana
pengembangan
usaha sesuai
hasil evaluasi

Tes tertulis
Laporan hasil
penugasan dalam
bentuk Portofolio
Laporan kegiatan
menggunakan
instrumen dalam
bentuk portofolio

ALOKASI WAKTU
TM
PS
PI
3
3 (6)
4
(16)

4 (8)

2 (8)

SUMBER BELAJAR
Modul bahan ajar
Produk yang dihasilkan
Dokumen pendirian dan
perijinan usaha
Proposal usaha
Buku-buku analisis aspek
pendirian usaha
Buku panduan CMUS
(Cara Memulai Usaha
Sendiri)

Modul bahan ajar


Laporan keuangan
kegiatan usaha
Proposal usaha
Buku-buku manajemen
keuangan
Buku panduan CMUS
(Cara Memulai Usaha
Sendiri)

SILABUS KEWIRAUSAHAAN
Halaman 14 dari 15

Anda mungkin juga menyukai