Epidemiologi
Etiologi
Patofisiologi
Gejala Klinis
dan
Pemeriksaan Fisik :
Tampak adanya dilatasi pada vena superfisial.
Dilatasi vena pada maleolus medial yang disebut
dengan ankle flare sign.
Edema pada kaki pada daerah di atas garis sepatu
Klasifikasi
Pemeriksaan
Penunjang
sekitar maleolus.
Peningkatan suhu pada kulit sekitar varises.
Varises dibagi menjadi 6 kelas :
Kelas 0 : tidak terlihat atau tanda yang dapat diraba
dari kelainan pada vena
Kelas 1 : Telangiektasis, Vena retikuler, dan flare pada
malleolus
Kelas 2 : Vena varikosa
Kelas 3 : Edema dengan perubahan kulit
Kelas 4 : Perubahan kulit mengarah pada kelainan vena
(seperti
pigmentasi,
eksim
vena
dan
lipodermatosclerosis).
Kelas 5 : Perubahan kulit yang didefinisikan di atas dari
penyembuhan ulserasi
Kelas 6 : Perubahan kulit yang didefinisikan dengan
ulserasi aktif
Phlebography
Scanning Duplex yang dapat memberikan gambaran
informasi anatomi yang detail.
Terapi
Non Farmakokinetik :
Istirahat (Bed Rest)
Elevation (Mengangkat Tungkai)
Kompresi (Melakukan kompresi dengan menggunakan
stoking)
Olahraga yang teratur
Menghindari berdiri dan duduk dengan kaki yang
menyilang dalam posisi yang lama.
Menghindari pemakaian pakaian bawah yang terlalu
ketat.
Jika berpergian jauh, sebisa mungkin meluruskan kaki
secara berkala.
Pembedahan :
Radiofrequency Ablation
Endovenous Laser Ablation
Ultrasound Guided Foam Sclerotherapy
Prognosis
Epidemiologi
Etiologi
Patofisiologi
Gejala Klinis
Klasifikasi
dan
Pemeriksaan Fisik :
Tampak adanya dilatasi pada vena superfisial.
Dilatasi vena pada maleolus medial yang disebut
dengan ankle flare sign.
Edema pada kaki pada daerah di atas garis sepatu
sekitar maleolus.
Peningkatan suhu pada kulit sekitar varises.
Fraktur Neck Femur :
a) Fraktur Garden I yakni caput femoris berada pada
Pemeriksaan
Penunjang
Terapi
Non Farmakokinetik :
Operasi :
Cannulated Screw Fixation
Dynamic Hip Screw Fixation
Arthroplasty Hip Joint
Prognosis