ABDOMEN
Tujuan Pembelajaran
Jong, Wim de. 2004. Buku Ajar Ilmu Bedah Edisi 2 . EGC : Jakarta
http://eprints.undip.ac.id/44820/4/M.Hasbi_Asshiddiqi_22010110110072_Bab2KTI.pdf
KLASIFIKASI
http://eprints.undip.ac.id/44820/4/M.Hasbi_Asshiddiqi_22010110110072_Bab2KTI.pdf
http://eprints.undip.ac.id/44820/4/M.Hasbi_Asshiddiqi_22010110110072_Bab2KTI.pdf
http://eprints.undip.ac.id/44820/4/M.Hasbi_Asshiddiqi_22010110110072_Bab2KTI.pdf
http://eprints.undip.ac.id/44820/4/M.Hasbi_Asshiddiqi_22010110110072_Bab2KTI.pdf
EPIDEMIOLOGI TRAUMA
ABDOMEN
Epidemiologi
Luka tusuk/luka tembak dengan kecepatan rendah dapat menyebabkan kerusakan jaringan
Luka tembak dengan kecepatan tinggi -> EK tinggi terhadap organ visera dan adanya
Temporary cavitation -> bisa pecah jadi fragmen -> dapat merusak organ lain
ETIOLOGI SYOK
Kapan Dapat Memperkirakan
Atau Mengantisipasi Syok
Perdarahan:
Pada awal kehamilan (aborsi, kehamilan
ektopik, kehamilan mola)
Pada akhir kehamilan atau persalinan
(plasenta previa, solusio placenta, ruptura
uteri)
Sesudah kelahiran bayi (ruptura uteri,
atonia uteri)
Infeksi (aborsi yang tidak aman atau sepsis
aborsi, amnionitis, metritis)
Trauma (perlukaan pada uterus atau kandung
kemih selama aborsi, ruptura uteri)
19
Trauma
Vaskuler
Syok
Hemoragi
k Dangue
Syok
Syok
Hipovole Dehidrasi
mik Diare
Diare
Syok Hiperemi
Non s
hemoragik
Ileus
Luka
Bakar
PATOFISIOLOGI DAN
MANIFESTASI KLINIS
(T T A & syok)
Abdomen
perlambatan yang cepat
saat kecelakaan dapat
Deselerasi menyebabkan pergerakan
diferensial antar struktur
yang berdekatan
Penghancur
kandungan intra-abdomen
an rentan hancur akibat
adanya gaya yang berlebih
Syok
Hipivolemi Peritonitis.
k
Manifestasi Klinik
1. Nyeri
Nyeri dapat terjadi mulai dari nyeri sedang sampai yang berat. Nyeri dapat timbul dibagian
yang luka atau tersebar. Terdapat nyeri saat ditekan dan nyeri lepas.
Adanya penumpukan darah atau cairandirongga peritonium yang disebabkan oleh iritasi
Nyeri disebelah kiri yang disebabkan oleh perdarahan limpa. Tanda ini ada saat pasien dalam
posisi rekumben.
yang disebabkan oleh kehilangan darah dan tanda-tanda awal shock hemoragi.
Syok HipovolemikPenurunan volume
intravaskuler
pelepasan pelepasan
katekolamin katekolamin
Volume naik
Aldosteron, SVR
ADH meningkat
curah jantung
naik
kehilangan
cairan berlanjut
curah jantung
menurun
menurunnya
perfusi tekanan
jaringan sistemik dan
pulmonal
kerusakan
metabolisme sel
DIAGNOSIS SYOK
PEMERIKSAAN FISIK TRAUMA
ABDOMEN -> SYOK
TANDA VITAL
KESADARAN
FREKUENSI TEKANAN
PERNAPASAN DARAH
DENYUT SUHU
INSPEKSI
Nyeri tekan.
Nyeri lepas.
Kekakuan.
PEMERIKSAAN CRT (CAPILLARY REFILL TIME)
Pembedahan : laparatomi
1. Splenorafi
2. Splenektomi
Terapi Syok Hipovolemik
Terapi syok hipovolemik
Vena sentral v.Jugularis interna, v.subklavia, Deplesi volume berat, gagal akses
v.femoralis vena perifer
Intraoseous Permukaan anteromedial tibia (1-2 Apabila akses vaskular tidak dapat
cm di bawah tuberositas tibia atau dilakukan
distal tibia),anterior femur (3 cm di
atas sisi superior patella),krista iliaka
superior,capur humerus atau
sternum
PROGNOSIS
Prognosis untuk pasien dengan trauma abdomen bervariasi tanpa data
statistik yang menggambarkan jumlah kematian diluar rumah sakit, dan
jumlah pasien total dengan trauma abdomen gambaran spesifik
prognosis untuk pasien trauma intraabdomen sulit. Angka kematian
untuk pasien rawat inap berkisar antara 5-10%
HIPOTESIS