PEMBUNUHAN

menghilangkan nyawa seseorang

perbuatan manusia yg mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang
baik sengaja ataupun tdk sengaja, baik dg alat yg mematikan atau
dg alat yg tdk mematikan
Macam-macam :
Pembunuhan sengaja : pembunuhan yg telah direncanakan
Pembunuhan seperti sengaja : pembunuhan yg dilakukan seseorang
tanpa niat membunuh dan menggunakan alat yg biasanya tdk
mematikan, namun menyebabkan hilangnya nyawa seseorang
Pembunuhan tersalah : karena kelalaian seseorang
Dasar hukum larangan membunuh : QS. Al Isra ayat 33
Hukuman bagi pelaku :

Pembunuhan sengaja : qishas, diyat mughalladzah (denda berat )

harus tunai & harta dr pembunuh membayar 100 ekor unta; 30 ekor
hiqqah (3-4 th, betina) ; 30 ekor jadah (4-5 th, betina); 40 ekor
khilfah (yg sedang bunting) dan kafarat (memerdekakan budak /
puasa 2 bulan berturut- turut)
Pembunuhan spt sengaja : diyat mughalladzah boleh bertahap
bayar selama 3 th, setiap thn sepertiganya dan melaksanakan
kafarat
Pembunuhan tersalah : diyat mukhaffafah 100 ekor unta ; 20 ekor
(4 th) ; 20 ekor (5 th) ;20 ekor (1 th, betina) ; 20 ekor (2 th, betina) ;
20 ekor (2 th, jantan)
Pembunuhan berkelompok : hukum qishas

QISHAS

Memotong atau mengikuti

Hukuman balasan yg seimbang bagi pelaku pembunuhan maupun
perusakan / penghilangan fungsi anggota tubuh orang lain yg
dilakukan dg sengaja.

Dibedakan menjadi 2 : qishas pembunuhan dan qishas anggota badan

Hukum qishas : QS. Al Maidah ayat 45
Syarat qishas

Org yg terbunuh terpelihara darahnya (org baik)

Pembunuh sudah baligh & berakal
Pembunuh bukan bapak (ortu) dari terbunuh hukuman tazir kpd
ortu tsb, misal mengasingkannya. Diqishas jika seorang anak
membunuh ortunya
Org yg dibunuh sama derajatnya dg org yg terbunuh ( QS. Al
Baqarah :178)

Qishas dilakukan dlm hal yg sama, jiwa dg jiwa, mata dg mata dsb
( QS. Al Maidah :45)

DIYAT

Denda / ganti rugi pembunuhan

Sejumlah harta yg wajib diberikan karena tindakan pidana (jinayat)
kpd korban kejahatan/walinya/kpd pihak terbunuh/teraniaya

Sebab sebab diyat

Pembunuhan sengaja yg pelaku dimaafkan

Pembunuhan seperti sengaja
Pembunuhan tersalah
Pembunuh lari, tapi identitasnya diketahui jelas
Qishas sulit dilaksanakan

Dibedakan menjadi 2 :

Diyat mughalladzah ( denda berat)

- Pelaku pembunuhan sengaja
- Pelaku pembunuhan spt sengaja
- Pelaku pembunuhan di Tanah Haram
Diyat mukhaffafah (denda ringan)
- Pelaku pembunuhan tersalah, diangsur 3 thn, setiap
sepertiga
- Pelaku tindak pidana yg berupa menciderai
tubuh/menghilangkan fungsinya

tahunny
anggota

Diyat karena kejahatan melukai atau memotong anggota badan

1. Wajib satu diyat penuh ( 100 unta), apabila menghilangkan an ggota
badan tunggal/ sepasang anggota badan
2. Wajib diyat (50 unta), jika memotong salah satu anggota badan
yg berpasangan
3. Wajib 1/3 diyat apabila melukai anggota badan sampai organ
dalam, misal melukai kepala sampai otak
4. Wajib membayar 15 unta, jika melukai org lain menyebabkan kulit
yg ada diatas tulang terkelupas
5. Wajib membayar 10 unta jika melukai ingga mengakibatkan jari2
tanganny/kakinya putus (setiap jari 10 unta)
6. Wajib membayar 5 unta jika melukai hingga giginya patah/ lepas
(setiap gigi 5 unta)
KAFARAH
Denda
yg
harus
dibayar
karena
melanggar
larangan
Allah/melanggar janji (tanda taubat kepada Allah, penebus dosa).
Kaffarah pembunuhan (QS. An Nisa : 92)
- Memerdekakan budak muslim

- Berpuasa 2 bulan berturut turut

Kaffarah
Dzihar
:
perkataan
seorang
suami
kpd
istri
(membandingkan yg tdk baik/buruk)
- Memerdekakan budak muslim
- Berpuasa 2 bulan berturut turut
- Memberi makan 60 fakir miskin
Kaffarah melakukan hub. Biologis di siang hari bulan ramadhan
-

Memerdekakan budak muslim

Berpuasa 2 bulan berturut turut
Memberi makan 60 fakir miskin
Ditambah qadha sebanyak jumlah hari mereka melakukan hub.
Biologis
Kaffarah melanggar sumpah
- Memberi makan 10 fakir miskin / memberi pakaian /
memerdekakan budak. Jika tdk mampu puasa 3 hari berturut
turut (QS. Al Maidah : 89)
Kaffarah Ila : sumpah suami utk tdk melakukan hub. Biologis dlm
masa tertentu
- Memberi makan 10 fakir miskin / memberi pakaian /
memerdekakan budak. Jika tdk mampu puasa 3 hari berturut
turut (QS. Al Maidah : 89)
Kaffarah membunuh binatang saat berihram
- Mengganti binatang ternak seimbang / memberi makan org
miskin / berpuasa (QS. Al Maidah : 95)

ZINA
Perbuatan dg cara memasukkan alat kelamin laki2 kedalam alat
kelamin perempuan yg mendatangkan syahwat, dlm persetubuhan
yg haram, yg tdk terikat oleh hubungan pernikahan yg sah
Zina hukumnya haram dan termasuk dosa besar (QS. Al Isra : 32)
Dasar dasar yg dpt digunakan utk menetapkan bahwa seseorang benar2
telah berzina :

Adanya 4 org saksi laki2 yg adil (QS. An Nisa : 15)

Pengakuan pelaku zina

Had zina dpt dijatuhkan terhadap pelakunya jika telah terpenuhi syarat2
sbb :

Pelaku zina sudah baligh & berakal

Perbuatan zina dilakukan tanpa ada paksaan
Pelaku zina mengetahui bahwa konsekuensi dari perbuatan zina
adalah had
Telah diyakini secara syara bahwa pelaku tindak zina benar2
melakukan perbuatan keji tsb

Macam macam zina & had nya

Zina Mukhsan (dirajam sampai mati)

Perbuatan zina yg dilakukan oleh seseorang yg sudah menikah

(suami, istri, janda / duda)
Zina Ghairu Mukhsan (dicambuk 100 kali & pengasingan 1 thn) QS.
An Nur : 2
Zina yg dilakukan oleh seseorang yg belum pernah menikah

QADZAF
Melempar batu dg batu / semisalnya ( ar-ramyu bil hijarah wa
ghairiha)
Melempar tuduhan zina kepada seseorang yg dikenal baik secara
terang terangan
Merupakan salah satu dosa besar yg diharamkan ( QS. An Nur : 23)
Had nya cambuk sebanyak 80 kali bagi yg merdeka & cambuk 40
kali bagi budak )
Syarat mengenai had qadzaf :

Tertuduh berzina adalah mukhsan (org yg baik benar2 tdk

berzina)
Penuduh baligh & berakal
Tuduhan berzina benar2 sesuai aturan syara, saksi dlm kasus
qadzaf 2 org laki2 adil

Gugurnya had qadzaf :

Penuduh dpt menghadirkan 4 org saksi laki2 adil bahwa

tertuduh benar2 telah berzina
Lian (sumpah seorang suami atas nama Allah swt. Sebanyak 4
kali), jika suami menuduh istri berzina sedang dirinya tak
mampu mengahadirkan 4 saksi adil
Tertuduh memaafkan

MEMINUM KHAMR
Khamr mempunyai arti penutup akal
Segala jenis minuman/ selainnya yg memabukkan & menghilangkan
fungsi akal. Tidak hanya minuman, tetapi segala sesuatu hal yg
dikonsumsi, makanan/minuman yg memabukkan & membuat
manusia tdk sadar (ganja, heroin)
Hukumnya haram & dosa besar ( QS. Al Maidah : 90)
Had minum khamr :
Menurut jumhur ulama, jumlah pukulan dlm had khamr 80 kali
Menurut Imam Syafii, Abu Daud, dan ulama Dzahiriyya jumlah
had khamr 40 kali cambuk, tapi hakim boleh menambah sampai
80 kali (tazir)
MENCURI

 Mengambil harta / selainnya secara sembunyi2

Mukallaf yg mengambil harta org lain secara sembunyi2, jika harta
tsb mencapai satu nishab, terambil dari tempat simpanannya & org
yg mengambil tdk mempunyai andil kepemilikan terhadap harta tsb.
Syarat pencurian yg pelakunya diancam dg hukuman had
1. Pelaku mukallaf
2. Barang yg dicuri milik org lain
3. Dilakukan sembunyi2
4. Barang yg dicuri disimpan ditempat penyimpanan
5. Pencuri tdk memiliki andil kepemilikan terhadap barang yg dicuri
6. Barang yg dicuri mencapai satu nishab
Pembuktian pencurian
1. Kesaksian dari 2 org saksi yg adil & merdeka
2. Pengakuan dari pelaku pencurian itu sendiri
3. Sumpah dari penuduh
Had mencuri yaitu potong tangan (QS. Al Maidah : 38).
Imam Malik & Imam Syafii berpendapat bahwa had mencuri
1. Potong tangan kanan (pertama kali)
2. Potong kaki kiri ( kali kedua)
3. Potong tangan kiri ( kali ketiga)
4. Potong kaki kanan (kali keempat)
5. Tazir dan dipenjara hingga bertaubat (kali kelima)
Nishab barang yg dicuri
Madzhab Hanafi (10 dirham)
Jumhur ulama ( dinar emas / 3 dirham perak)
1 dinar = 10-12 dirham = 13,36 gr emas. Jadi diperkirakan nishab
barang curian 3,34 gr emas = dinar
PENYAMUN, PERAMPOK, DAN PEROMPAK (HIRABAH)
Mengambil harta org lain dg menggunakan cara kekerasan atau
mengancam pemilik harta dg senjata & terkadang di sertai dg
pembunuhan.
Menyamun & merampok didarat
Merompak dilaut
Perbuatan dosa besar yg jelas diharamkan agama. Ia di kenai had &
diancam hukuman akhirat yg berupa adzab dahsyat (QS. Al Maidah :
33)
Had perampok, penyamun, & perompak
Dlm QS. Al Maidah : 33 had nya potong tangan & kaki menyilang,
disalib, dibunuh, & diasingkan dari tempat kediamannya.
Simpulan akhir pendapat mayoritas ulama
1. Jika seseorang merampas harta org lain & membunuhnya maka
dihukum mati kemudian disalib

2. Jika seseorang tdk sempat merampas harta org lain tetapi ia

membunuhnya, maka dihukum mati
3. Jika seseorang merampas harta org lain & tdk membunuhnya,
maka dihukum potong tangan & kaki menyilang
4. Jika seseorang tdk merampas harta & tdk juga membunuhnya
maka dipenjarakan/diasingkan keluar wilayah.
Had tsb dapat gugur jika mereka bertaubat sebelum tertangkap
(QS. Al Maidah : 34)
PERADILAN
Qodho artinya memutuskan, menyempurnakan, menetapkan.
Suatu lembaga pemerintah / negara yg ditugaskan utk
menyelesaikan/menetapkan keputusan perkara dg adil berdasarkan
hukum yg berlaku.
Fungsi Peradilan :
1. Menciptakan ketertiban dan ketentraman masyarakat
2. Mewujudkan keadilan yg menyeluruh bagi seluruh
masyarakat
3. Melindungi jiwa, harta, dan kehormatan masyarakat
4. Mengaplikasikan nilai nilai amar maruf nahi munkar

lapisan

HAKIM
Org yg diangkat pemerintah utk menyelesaikan persengketaan dan
memutuskan hukum suatu perkara dg adil.
Syarat syarat Hakim
1. Islam
2. Aqil baligh
3. Sehat jasmani & rohani
4. Merdeka
5. Adil
6. Laki2
7. Memahami hukum Al-Quran dan hadits
8. Memahami ijma ulama serta perbedaan tradisi umat
9. Memahami bahasa Arab dg baik
10.Mampu berijtihad dan menguasai metode ijtihad, karena tak
diperbolehkan baginya taqlid
11.Harus dapat mendengarkan dg baik
12.Harus dapat melihat
13.Harus mengenal baca tulis
14.Harus memiliki ingatan yg kuat dan dpt berbicara dg jelas
Kedudukan Hakim Wanita

Madzab Maliki, Syafii, dan Hambali tdk membolehkan

pengangkatan hakim wanita.
Imam Hanafi membolehkan pengangkatan hakim wanita untuk
menyelesaikan segala urusan kecuali urusan had dan qishas.

Ibnu Jarir at-Thabari membolehkan pengangkatan hakim wanita

utk segala urusan seperti halnya hakim pria, ketika wanita
dibolehkan memberikan fatwa dlm segala macam hal, maka ia
juga mendapatkan keleluasaan utk menjadi hakim dan
memutuskan perkara apapun.

SAKSI
Org yg diperlukan pengadilan utk memberikan keterangan yg
berkaitan dg suatu perkara, demi tegaknya hukum dan tercapainya
keadilan dlm pengadilan.

Syarat syarat Menjadi Saksi

1.
2.
3.
4.
5.

Islam
Baligh
Berakal sehat
Merdeka
Adil (QS. At Talaq :2)

Kriteria kriteria Saksi

1.
2.
3.
4.
5.

Menjauhkan diri dari perbuatan dosa besar

Menjauhkan diri dari perbuatan dosa kecil
Menjauhkan diri dari perbuatan bidah
Dapat mengendalikan diri dan jujur saat marah
Berakhklak mulia

Kriteria saksi yg ditolak :

1.
2.
3.
4.

Saksi
Saksi
Saksi
Saksi

yg tdk adil
seorang musuh kpd musuhnya
seorang ayah kpd anaknya atau sebaliknya
org yg menumpang dirumah terdakwa

PENGGUGAT
Orang yg mengajukan gugatan karena merasa dirugikan oleh
pihak tergugat (org yg digugat).
Penggugat dlm mengajukan gugatannya harus dapat
membuktikan kebenaran gugatannya dg menyertakan bukti2
yg akurat, saksi2 yg adil atau dg melakukan sumpah.