Teori Akun CH 12
Teori Akun CH 12
depan bisa mempengaruhi manfaat ekonomis di masa yang akan datang atau
tingkat bunga.
Kualitas audit. Apabila besarnya ERC berfungsi bagi kredibilitas profit yang
diumumkan, dan jika proses audit eksternal bertujuan untuk menaikkan
kredibilitas profit, maka besarnya ERC berguna dalam kualitas audit. Penelitian
analitis menunjukkan ukuran perusahaan yang diaudit dan kualitas auditnya
memiliki hubungan positif.
Industri. Hipotesis menyatakan industri dengan ketidakpastian outcome yang
besar akan memiliki ERC yang besar pula. Seperti halnya dengan ukuran
perusahaan, industri kelihatan tidak begitu penting, tapi bertindak sebagai
pelindung bagi faktor lain (seperti risiko).
Tingkat bunga. Discount rate pada waktu tertentu merupakan hasil dari risk free
rate of return dan risk premium. Jika risk free rate of interest naik, kemudian halhal lainnya tetap, maka nilai sekarang dari perkiraan profit menurun, sehingga
menghasilkan hubungan negatif antara tingkat bunga dan ERC.
Financial Leverage. Penekanan terhadap leverage di analisa oleh Jeter dan
Chaney yang menemukan sebuah gabungan yang menolak antara leverage dan
ERC. Berikut ini adalah urutan teori teori lainnya. Pertama, teori default
dimana ERC mengkaitkan secara positif untuk faktor kegigihan profit dan secara
negatif mengkaitkan untuk resiko kegagalan perusahaan (tingkat financial
leverage). Kedua, teori maximum debt menyebutkan saat financial leverage
meningkat, harga saham meningkat secara bersamaan untuk 2 alasan. Alasan
pertama, pajak dapat mengurangi bunga dana pinjaman yang menghasilkan
suatu perlindungan pajak dimana meningkatkan tingkat hutang perusahaan,
karena itu weighted average biaya modal menurun. Kedua, mengkaitkan kepada
penyampaian leverage perusahaan secara positif. Kesediaan manajer untuk
meningkatkan financial leverage adalah sebuah ungkapan keyakinan manajer di
masa depan dan percaya perusahaan akan menghasilkan dana yang melebihi
adjusted weighted average biaya modal. Terakhir, pendekatan optimal leverage
mengasumsikan suatu posisi terbaik financial leverage untuk setiap perusahaan.
Pendekatan optimal leverage memprediksi arah perubahan harga saham adalah
syarat pada financial leverage perusahaan yang relative untuk sesuai. Jika
perusahaan di atas hipotesis yang sesuai untuk tingkat hutang, ERC lebih rendah.
Sebaliknya, jika perusahaan di bawah leverage yang sesuai, ERC lebih tinggi.
Pertumbuhan perusahaan. Kesempatan bertumbuh akan menunjukkan ERC yang
lebih tinggi. Kesempatan bertumbuh termasuk rancangan yang ada atau
kesempatan investasi di dalam suatu projek yang mengharapkan yield tingkat
pengembalian melebihi resiko yang sebanding dengan tingkat pengembalian
sepadan dengan resiko sistematik rancangan arus kas.
Permanent & temporary profits. Jika besar kecilnya nilai profit yang tidak terduga
diharapkan berlangsung lama, besar kecilnya abnormal return akan seperti yang
diharapkan. Oleh karena itu, hubungan positif antara perbaikan ukuran untuk
permanen profit dan ERC yang diharapkan.
Non-Linear Modelling. Satu kritikan pada penelitian ERC adalah kejelasan
kekuatan profit untuk harga lebih rendah (jenis R-Square di bawah 10%).
Sebelumnya, pembelajaran ERC menyetujui teknik statistic linear untuk
mengestimasi ERC, tetapi beberapa penelitian saat ini memiliki teknik non-linear.
Hubungan non-linear pada nilai absolute profit tidak terduga yaitu berkorelasi
negative dengan kekuatan profit. Pengetahuan tentang hubungan ini penting,
karena teori valuasi meramalkan analisa dan investor harus menempatkan
dampak terbaik pada peramalan kekuatan profit yang tinggi dibandingkan
kekuatan profit yang rendah.
Disaggregating profits. Enam komponen profit seperti gross profit, general dan
administrative expense, depreciation expense, interest expense, income tax dan
other item sudah diteliti dengan keadaan regresi abnormal return pada
perubahan tidak terduga pada komponen. Pendekatan alternatif lainnya untuk
disagregat accounting profit memisahkan profit ke dalam cash flow dan
komponen akrual.
Arus kas. Bowen, Burgstahler dan Daley menyebutkan bahwa cash flow harus
ditambahkan sebagai penambahan variabel penjelas untuk harga, karena profit
dan cash yang individu dan penambahan yang penting atau kedua duanya
bersifat individu yang penting tetapi kedua duanya bukan penambahan yang
penting, atau masing masing bersifat individu yang penting tetapi satu sedikit
lebih penting dan mendominasi.Berikut replikasi dari penjelasan tersebut
menggunakan diagram venn :
a. Both are individually and incrementally important
Other Information
Neraca & komponen neraca. Kombinasi neraca dan profit serta penyesuaian terhadap
kondisi makroekonomi menambah kuatnya harga saham. Model ini menjadi dasar
dalam menentukan harga dan nilai intrinsik.
LO 6: TRADING STRATEGIES
Post-announcement Drift. Dua penemuan yang mewakili pertanyaan terkait efisiensi
pasar modal, yaitu adanya post announcement drift dan penurunan trading rule
dimana abnormal return dapat diperoleh melalui perdagangan pada informasi akuntansi
yang dipublikasikan. Post-announcement drift terjadi ketika abnormal return berlanjut
setelah pengumuman profit, sehingga kandungan informasi dari pengumuman profit itu
tidak menggambarkan sepenuhnya harga saham pada saat tanggal pengumuman.
Winners/ Losers & Overconfidence. Efek winner / loser adalah sebuah contoh anomali
asosiasi jangka panjang. Efek ini menghasilkan sebuah strategi perdagangan. Saham
yang menghasilkan pengembalian positif (winner) atau pengembalian negatif (loser)
diurutkan berdasarkan kinerja 3 tahun terakhir dan penempatan dalam portofolio.
Terlalu percaya tentang informasi yang tertutup juga menyebabkan investor
mengecilkan pentingnya informasi yang disebarluaskan ke publik. Lebih lanjut, dalam
pembentukkan harapan, investor berhipotesis yaitu memberikan banyak bobot untuk
kinerja profit perusahaan sebelumnya dan sedikit sekali menyadari fakta bahwa kinerja
yang akan datang cenderung tidak sama seperti sebelumnya. Disini juga dipercaya
bahwa pasar bereaksi perlahan pada saat dan di dalam penggabungan informasi baru.
Mechanistic or behavioral effect. Dua hipotesis yang dikembangkan dalam cosmetic
accounting:
1. Mekanisme reaksi pasar untuk mengubah urutan akuntansi, tanpa memperhatikan
apakah mereka cosmetic atau apakah mereka memiliki implikasi arus kas, seperti
pasar secara sistematis tertipu oleh perubahan akuntansi yang meningkatkan atau
menurunkan profit (hipotesis mechanistic)
2. Pasar menolak perubahan akuntansi yang tidak memiliki konsekuensi arus kas, yaitu
pasar tidak bereaksi terhadap perubahan akuntansi selain dari peningkatan nilai
sekarang dari tax saving atau efek efek lainnya dari arus kas perusahaan.(hipotesis
no-effects turunan dari EMH)
Accounting Standard
Noisy Income
Earning Management
Research detecting
earnings management
Opportunistic Perspective
Fraud
Industry
Regulation
Equity
Offering
Debt
Covenants
Informational Perspective
Management
Compensation
Signalling
Fair
Values
Financial
analysts
reaction
Auditors
Board of
directors
Discretionary
accruals
Inside
trading
reaction
No
understanding
of accruals
Focus on
industry not
firm specific
Claims of
independence
Type of
corporate
governance
Based on
specific
knowledge
Inside
knowledge
knowledge base