Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pemanfaatan sumberdaya hutan oleh
masyarakat sekitar hutan, mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan
hasil hutan oleh masyarakat di sekitar hutan dan merumuskan strategi pemanfaatan
sumberdaya hutan berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Rancangan
penelitian yang dipakai untuk pelaksanaan penelitian ini adalah rancangan non
eksperimental, pendekatan non probability sampling dengan metode purposive sampling
setelah diperoleh data fisik dan social maka dianalisis dengan menggunakan metode
analisis deskriptif dan SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan
sumberdaya hutan oleh masyarakat Desa Wangongira disebabkan oleh beberapa
faktor seperti meningkatkan pendapatan petani sekaligus meningkatkan kesejahteraan
hidupnya, meningkatkan produksi kayu bakar dalam mengatasi kekurangan kayu
bakar, penyediaan kebutuhan kayu perkakas, bahan bangunan dan alat rumah tangga,
menambah lapangan kerja bagi penduduk pedesaan, faktor pendidikan yang rendah,
rata-rata berpendidikan SD, serta tersedianya pakan ternak secara kontinyu. Jenis
hasil hutan yang dimanfaatkan oleh masyarakat Desa Wangongira adalah jenis kayu
Matoa dan buahnya (Pometia pinnata), kayu Binuang (Octomels sumatrana), kayu
Kenari dan buahnya (Canarium Sp), kayu haya, kayu Momojiu dan kayu Mologotu.
strategi pemanfaatan sumberdaya hutan yang direkomendasikan adalah melibatkan
pemerintah dalam hal ini Dinas kehutanan dalam Pengembangan pemanfaatan hasil
hutan di Desa Wangongira. berkoordinasi dengan Pemerintah Desa guna menyusun
rencana pemanfaatan hasil hutan secara baik dengan menetapkan peraturan desa.
Sosialisasi dari pemerintah terhadap bahaya illegal logging bagi masyarakat.
Kata kunci : Interaksi, Desa Wangongira, Hasil Hutan, Sekitar Hutan
ABSTRACT
The aims of this research are to map the utilization of the forest resource by the natives
who live around the forest, to discover the factors affecting the use of forest resource
by the natives, and to formulate a strategy in utilizing the forest resources based on
factors that affect the utilization. The plan used to conduct this research is the nonexperimental plan, non-probability sampling approach with purposive sampling
methodology after physical and social data are obtained. Descriptive analysis and
SWOT analysis methodology will be applied. The result of this research explains that
the utilization of forest resources by the residents of Wangongira village is caused by
several factors such as to increase the income of the farmers as well as to improve their
welfare; to increase firewood production in order to cope with the scarcity of firewood,
timber, building materials, and household tools; to increase job opportunities for the
low-educated ones, such as the elementary school graduates; and also to ensure the
availability of food for the cattle. The types of forest resources utilized by the locals
are Matoa wood and its fruit (Pometia pinnata), Binuang wood (Octomels sumatrana),
11
Ebedly Lewerissa
12
Interaksi Masyarakat Sekitar Hutan terhadap Pemanfaatan Sumberdaya Hutan di Desa Wangongira,
Kecamatan Tobelo Barat
13
Faktor internal
Faktor eksternal
Opportunity (O)
Tentukan peluang Eksternal
Threat (T)
Tentukan ancaman eksternal
Strength (S)
Tentukan faktor-faktor
Kekuatan internal
Weakness (W)
Tentukan faktor-faktor
Kelemahan internal
Strategi (SO)
Ciptakan strategi yang
menggunakan kekuatan
untuk memanfaatkan peluang
Strategi (ST)
Ciptakan strategi yang
menggunakan kekuatan
untuk mengatasi ancaman
Strategi (WO)
Ciptakan strategi yang
meminimalkan kelemahan
untuk memanfaatkan peluang
Strategi (WT)
Ciptakan strategi yang
meminimalkan kelemahan
dan menghindari ancaman
Ebedly Lewerissa
14
No
Jenis pekerjaan
Laki laki
(orang)
Perempuan
(orang)
Jumlah
(jiwa)
1.
Petani
163
197
360
2.
PNS
3.
Pendeta
Pengemudi
10
10
5.
Lain lain
181
200
381
Jumlah
Interaksi Masyarakat Sekitar Hutan terhadap Pemanfaatan Sumberdaya Hutan di Desa Wangongira,
Kecamatan Tobelo Barat
15
No
Umur (Tahun)
Persentase
25 40
64 %
41 49
16 %
>50
20 %
Ebedly Lewerissa
16
Tabel 4. Jumlah Pemanfaatan Sumber Daya Hutan berdasarkan Tingkat Pendidikan di Desa Wangongira.
No
1
Pendidikan
SD
No
A
1
2
3
4
5
B
1
2
3
Produksi/Thn
Persentase (%)
60m3
98m3
36m3
24m3
36m3
23,62
36,48
14,17
6,45
12,18
72m3
300 kg
60 kg
2,00
3,00
2,10
Interaksi Masyarakat Sekitar Hutan terhadap Pemanfaatan Sumberdaya Hutan di Desa Wangongira,
Kecamatan Tobelo Barat
17
Faktor Internal
Kekuatan (S)
1. Adanya kegiatan penanaman kembali
areal hutan dengan bantuan bibit dinas
kehutanan
2. Adanya kesadaran masyarakat dalam
pemanfaatan hasil hutan
3. Tersedianya hasil hutan yang beraneka
ragam yakni Hasil Hutan Bukan Kayu
(HHBK) dan hasil hutan kayu
b. Kelemahan
1. Belum adanya Peraturan Desa (Perdes)
yang akurat tentang pemanfaatan hasil
hutan.
Ebedly Lewerissa
18
2. Belum ada pendampingan dari dinas kehutanan soal pemanfaatan hasil hutan
II. Faktor Eksternal
Faktor eksternal terdiri dari dua komponen
yaitu komponen peluang dan ancaman
a. Peluang ( O )
1. Adanya rencana pengembangan areal hutan
di Desa Wangongira oleh masyarakat adat.
2. Pemerintah desa selalu terbuka untuk
berbicara tentang hutan desa.
b. Ancaman (T)
1. Penebangan kayu bukan saja dari warga
masyarakat setempat tapi juga dari luar
desa.
Faktor Eksternal
Kekuatan(Strength)
Kelemahan (Weakness)
Penanaman kembali areal hutan dengan Belum adanya Peraturan Desa (Perdes)
bantuan bibit dinas kehutanan
yang akurat tentang pemanfaatan hasil
Adanya kesadaran masyarakat dalam hutan.
pemanfaatan hasil hutan
Belum ada pendampingan dari dinas
Tersedianya hasil hutan yang beraneka- kehutanan soal pemanfaatan hasil
ragam yakni Hasil Hutan Bukan Kayu hutan
(HHBK) dan hasil hutan kayu
Strategi SO
Strategi WO
Peluang (Opprtunity)
kerjasama
pemerintah
1. Adanya
rencana pengem- 1. Melibatkan pemerintah dalam hal ini dinas 1. Adanya
desa
dengan pemerintah terkait
bangan areal hutan di Desa kehutanan dalam pengembangan hutan
(dinas Kehutanan) untuk menyususn
Wangongira oleh masyarakat
2. Berkoordinasi dengan pemerintah desa pengembangan.
adat.
2. Pemerintah desa selalu terbuka guna menyusun rencana pemanfaatan hasil 2. Turut partisipasi akademisi dalam
untuk berbicara tentang hutan hutan secara baik dengan menetapkan menyususn rencana pemanfaatan hasil
Perdes.
hutan di Desa Wangongira
desa.
Ancaman (Threath)
Strategi ST
Strategi WT
Penebangan kayu bukan saja dari Sosialisasi dari pemerintah (dinas kehutanan) 1. Berkoordinasi dengan pemerintah
warga masyarakat setempat tapi terhadap bahaya illegal logging
desa atau Kecamatan supaya tidak lagi
juga dari luar desa.
mengijinkan orang lain melakukan
penebangan di areal hutan..
2. Membuat PERDES tentang pemanfaatan hasil hutan
3. Sosialiasai dan pendampingan oleh
Dinas kehutanan tentang pemanfaatan
sumber daya hutan.
Interaksi Masyarakat Sekitar Hutan terhadap Pemanfaatan Sumberdaya Hutan di Desa Wangongira,
Kecamatan Tobelo Barat
19
PENUTUP
Kesimpulan
1. Pemanfaatan sumberdaya hutan oleh
masyarakat Desa Wangongira di sebabkan
oleh beberapa faktor seperti meningkatkan
pendapatan petani sekaligus meningkatkan
kesejahteraan hidupnya, meningkatkan
produksi kayu bakar dalam mengatasi
kekurangan kayu bakar, penyediaan
kebutuhan kayu perkakas, bahan bangunan
dan alat rumah tangga, menambah
lapangan kerja bagi penduduk pedesaan,
faktor pendidikan yang rendah, rata-rata
berpendidikan Sekolah Dasar (SD), serta
Tersedianya pakan ternak secara kontinyu
2. Jenis-jenis hasil hutan yang dimanfaatkan
oleh masyarakat Desa Wangongira
adalah jenis kayu matoa dan buahnya
(Pometia pinnata), kayu binuang (Octomels
sumatrana), kayu kenari dan buahnya
(Canarium Sp), kayu haya, kayu Momojiu
dan kayu mologotu
3. Tiga strategi pemanfaatan sumberdaya hutan
yang direkomendasikan adalah melibatkan
pemerintah dalam hal ini Dinas kehutanan
dalam Pengembangan pemanfaatan Hasil
Hutan di Desa Wangongira. berkoordinasi
dengan Pemerintah Desa guna menyusun
Rencana Pemanfaatan Hasil Hutan Secara
Baik dengan menetapkan Peraturan
desa. Sosialisasi dari Pemerintah (Dinas
Kehutanan) terhadap bahaya illegal logging
bagi masyarakat.
Saran
1. Pihak Pemerintah atau Dinas terkait bahwa,
dalam rangka meningkatkan pemahaman
masyarakat terhadap pemafaatan hasil hutan
secara lestari perlu adanya peningkatan
program pemberdayaan masyarakat sekitar
hutan.
2. Pemerintah Desa Wangongira bahwa dalam
upaya mempertahankan fungsi hutan yang
dimiliki harus dibuat peraturan desa sebagai
dasar pijak masyarakat dalam pengelolaan
sumberdaya hutan.
Ebedly Lewerissa
20
DAFTAR PUSTAKA
Akyas A.M, 2012. Peranan dan Operasionaliasasinya dalam Biologi/ Ilmu Tanaman
dan Teknologi Budidaya. Prodi Agrotek, Fakultas Pertanian, Unpad.
Duwiri, C. M. 2007. Tentang Keragaman Jenis Dan Penyebaran Kupu-Kupu Superfamili
Papilionoideea Ordo Lepidoptera Di kampung Mokwam Disatrik Minyambou Kabupaten
Manokwari. Jurusan Biologi Fakultas Maematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam. Unipa
Manokwari.
Efendi, R. 2007. Kajian Pola-Pola Pemberdayaan Masyarakat Sekitar Hutan Produksi Dalam
Mencegah Illegal Logging. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan Vol. 4 No. 4
Desember 2007, Hal. 321 340. IPB. Bogor.
Kailola.J dan Lewerissa E, 2011. Analisis Potensi Hutan untuk Perencanaan Sosial Forestri di desa
Talaga Paca Kab. Halmahera Utara. Artikel Jurnal Agroforestri Politeknik Padamara,
Tobelo 2011.
Kusumawati, 2009. Kajian Interaksi Masyarakat dengan Beo Nias (Gracula ... Studi Interaksi
Masyarakat Sekitar dengan Taman Nasional Gunung Gede, 2009.
Sumedi, N. 2006. Mengelola Hutan Rakyat (Silvukutural Pemasaran) Belajar dari Pengalaman.
Makalah Utama, Prosiding Dialog Stakeholder.
Lewerissa, E, 2010. Potensi Ruang Tumbuh di bawah Tegakan Hutan Rakyat Sebagai sumber
Pangan di Kabupaten Gunung Kidul. Thesis Tidak dipublikasikan. Universitas Gadjah
Mada Jogyakarta.
Rohman, M.F. 2011. Teknik Analisis Manajemen SWOT. Diklat Kepemimpinan Nasional, Jakarta.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif R & D. Alfabeta, Bandung.
Thenu, F. 2006. Strategi Pengelolaan Hutan Kemasyarakatan Di Pulau Mangole Kabupaten
Kepulauan Sula. Tesis Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Utami, S. 2009. Struktur Dan Komposisi Vegetasi Habitat Julang Emas (Aceros undulates) Di Gunung
Ungaran Jawa Tengah.Blog Archive.
Interaksi Masyarakat Sekitar Hutan terhadap Pemanfaatan Sumberdaya Hutan di Desa Wangongira,
Kecamatan Tobelo Barat