Anda di halaman 1dari 6

I.

ANALISA DATA
Nama Pasien
: Ny.I
No. RM
: 151075
N
O
1

DATA
DS
- Klien mengatakan nyeri
perut seperti diremasremas

MASALAH

Proses persalinan

Nyeri persalinan

Kontraksi uterus
Fase kontraksi pembuluh

DO
-

ETIOLOGI

darah

K/U lemah
Wajah meringis
Wajah tegang
Gelisah
Tangan tampak meremas-

remas pegangan
- Skala nyeri 7
DS

Nyeri

Proses persalinan

DO
- K/U Lemah
- Perdarahan pervaginam
- Luka jahitan di vagina
- Ttv
TD: 110/80 mmHg
Nadi: 80x/menit
Suhu: 36,8 c

Resiko infeksi

Tekanan persalinan
Robekan perineum
Jahitan luka perineum
Resiko infeksi

Rr: 45x/menit

II. DIAGNOSA KEPERAWATAN


Nama Pasien : Ny.I
No. RM
: 151075
NO
1

Hari/Tanggal
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Senin,
Nyeri persalinan berhubungan dengan fase
26-12-2016
kontraksi pembuluh darah ditandai dengan
klien mengatakan nyeri perut seperti

PARAF

diremas-remas. K/u lemahwajah meringis,


wajah tegang, gelisah, tangan tampak
meremas-remas pegangan dan skala nyeri
2

Senin,
26-12-2016

7.
Resiko infeksi berhubungan dengan luka
jahitan di vagina ditandai dengan, K/U
Lemah, Perdarahan pervaginam, Luka
jahitan di vagina.
Ttv
TD: 110/80 mmHg
Nadi: 80x/menit
Suhu: 36,8 c
Rr: 45x/menit

III.INTERVENSI
Nama Pasien : Ny.I
No. RM
: 151075
N
O
1

DIAGNOS

TUJUAN

INTERVENSI

RASIONAL

A
Nyeri

Setelah

1.HE tentang nyeri yang 1.Mengubah perilaku

persalinan

dilakukan

berhubungan

tindakan

dirasakan
2.Kaji skala nyeri
3.Mengajarkan tehnik

dengan fase keperawatan


kontraksi

nyeri

relaksasi
klien 4.Observasi dan monitor

nyeri berlebih
2.Mengetahui tingkat
skala nyeri
3.Mengurangi rasa
nyeri

pembuluh

berkurang

darah

selama
dilakukan

skala nyeri
5.Berikan posisi yang
nyaman

4.Mengetahui
perubahan tingkat
nyeri

tindakan
keperawatan
KH
- K/U baik
- Klien tidak
tegang
- Wajah klien
rileks
- Klien tidak
gelisah
- Skala nyeri
2

Resiko

ringan 1-3
Setelah

infeksi

dilakukan

berhubungan

tindakan

dengan luka

keperawatan

jahitan di

klien terhindar

vagina

dari resiko
infeksi selama
dilakukan
tindakan
keperawatan
- K/U baik
- tidak ada
tanda-tanda
infeksi
- tidak terjadi
perdarahan
pervaginam
- luka jahitan
kering

1.HE tentang perawatan 1.Menjaga kebersihan


vagina
2.Observasi perdarahan
pervaginam
3.Observasi tanda-tanda
infeksi
4.Jaga kebersihan

vagina secara
mandiri
2.Mengetahui banyak
perdarahan
3.Mengetahui resiko

adanya infeksi
vagina
4.Mengurangi
5.Perawatan luka jahitan
terjadinya infeksi
5.Menghindarkan dari
infeksi

IV. IMPLEMENTASI
Nama Pasien : Ny.I
No. RM
: 151075
NO.DX
1

TANGGAL/JAM
IMPLEMENTASI
26-12-2016
1.Menjelaskan tentang nyeri yang
dirasakan
R/ Klien paham dan kooperatif
2.Mengkaji skala nyeri
R/ Skala nyeri 7 berat
3.Mengajarkan ibu untuk tarik nafas
panjang dan dalam kemudian
hembuskan pelan-pelan
R/ Ibu tarik nafas panjang dan dalam
4.Mengobservasi dan memonitoring
skala nyeri ibu
R/ Skala nyeri tetap 7
5.Memposisikan ibu miring kiri
R/ Ibu memiringkan badannya ke kiri

PARAF

26-12-2016

1.Menjelaskan tentang bagaimana cara


perawatan vagina
R/ Ibu kooperatif dan paham
2.Observasi perdarahan tiap 15 menit
R/ Perdarahan 10cc
3.Memeriksa tanda-tanda infeksi
R/ Tidak terdapat rubor, kalor, dolor,
tumor dan fungsiolaesa
4.Melakukan vulva hygiene
R/ Vagina bersih
5.Merawat luka jahitan di vagina
R/ Ibu setuju dilakukan rawat luka

V. EVALUASI
Nama Pasien : Ny.I
No. RM
: 151075
N
O
1

TGL/JAM

EVALUASI

26-12-2016
-

S
Ibu mengatakan nyeri sudah berkurang
O
k/u lemah
klien tidak tegang
wajah klien sedikit tenang
klien tidak gelisah
skala nyeri 4

A
Masalah teratasi sebagian
P
2

26-12-2016

Intervensi 1-5 dilanjutkan


S
O
- k/u lemah
- Tidak ada tanda-tanda infeksi
- Perdarahan vaginam 10cc
- Luka jahitan basah

PARAF

A
Masalah belum teratasi
P
Intervensi 1-5 dilanjutkan

Anda mungkin juga menyukai