1. PERSYARATAN UMUM
1.1.
Umum
Untuk dapat memahami dengan sebaik baiknya seluruh seluk beluk
pekerjaan ini, Penyedia Barang/Jasa diwajibkan mempelajari secara
seksama seluruh gambar-gambar pelaksanaan beserta uraian pekerjaan
dan persyaratan pelaksanaan seperti yang akan diuraikan dalam buku ini.
Bila terdapat ketidakjelasan dan atau perbedaan dalam gambar-gambar
dan uraian ini. PenyediaBarang/Jasa diwajibkan melaporkan hal tersebut
kepada Konsultan Pengawas untuk mendapatkan penyelesaian.
1.2.
Lingkup Pekerjaan
Penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan dan alat alat kerja yang dibutuhkan
dalam melaksanakan pekerjaan ini serta mengamankan, mengawasi dan
memelihara bahan bahan, alat kerja maupun hasil pekerjaan selama masa
pelaksanaan berlangsung sehingga seluruh pekerjaan dapat selesai
dengan sempurna.
1.3.
Sarana Kerja
PenyediaBarang/Jasa wajib memasukkan Jadwal Kerja.
PenyediaBarang/Jasa juga wajib memasukkan identifikasi dari tempat
kerja, nama, jabatan dan keahlian masing masing anggota pelaksana
pekerjaan, serta inventarisasi peralatan yang digunakan dalam
melaksanakan pekerjaan ini. Penyedia Barang/Jasa wajib menyediakan
tempat penyimpanan bahan/ material di tapak yang aman dari segala
kerusakan, kehilangan dan hal-hal yang dapat mengganggu pekerjaan lain.
Semua sarana yang digunakan harus benar benar baik yang memenuhi
persyaratan kerja, sehingga kelancaran dan memudahkan kerja di tapak
dapat tercapai.
1.4.
Gambar-gambar Dokumen
1.4.1.
Dalam hal terjadi perbedaan dan atau pertentangan dalam
Gambar-gambar yang ada dalam Buku Uraian Pekerjaan ini,
maupun perbedaan yang terjadi akibat keadaan di tapak,
Penyedia Barang/Jasa wajib melaporkan hal tersebut kepada
Perencana/ Konsultan Pengawas secara tertulis untuk
mendapatkan keputusan pelaksanaan di tapak setelah Konsultan
Pengawas berunding terlebih dahulu dengan perencana.
Ketentuan tersebut diatas tidak dapat dijadikan alasan oleh
Penyedia Barang/Jasa untuk memperpanjang waktu
pelaksanaan.
1.4.2.
Apabila terdapat perbedaan antara dokumen-dokumen sebagai
berikut:
1) Dokumen Gambar gambar dan Aanvoeling;
2) RKS (Rencana Kerja dan Syarat-syarat) dan Aanvoeling;
3) BQ;
Maka:
a. Apabila item pekerjaan terdapat dalam sekurang-kurangnya
salah satu dari tiga dokumen diatas dan tidak terdapat pada
dua dokumen lainnya, maka item pekerjaan tersebut wajib
dikerjakan dan merupakan bagian biaya kontrak dan
sebelumnya dikonsultasikan dengan pihak-pihak yang
berwenang/pemutus dan harus mendapatkan persetujuan dari
Konsultan Pengawas dan Pemimpin Proyek.
b. Apabila terdapat item pekerjaan yang ada pada sekurangkurangnya dua dokumen diatas, tetapi berbeda spesifikasinya,
maka spesifikasi yang dipakai adalah spesifikasi yang
tercantum dalam dokumen, menurut hirarki sebagai berikut: 1
RUMAH KHUSUS TEMBOK TUNGAL
Dokumen Gambar gambar dan Aanvoeling
RKS
1.5.
1.6.
1.7.
1.8.
1.9.
1.10.
1.11.
1.12.
1.13.
1.14.
1.15.
1.16.
Keterangan Umum
Pekerjaan ini harus diselesaikan sesuai dengan yang dimaksud dalam RKS,
Gambar-gambar perencanaan dan Berita Acara Rapat Penjelasan Pekerjaan
serta agenda yang disampaikan selama pekerjaan.
Pekerjaan ini terletak di Atambua, Entikong, Sebatik Barat, Sangihe dan
Skouw
2.2. Lingkup Pekerjaan
a. Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan
dan alat-alat bantu serta cara kerja yang dibutuhkan dalam pelaksanaan
pekerjaan sehingga dapat dicapai pekerjaan yang bermutu baik dan
sempurna.
b. Pada spesifikasi teknis diatur seluruh pekerjaan berdasarkan peraturan
dan ketentuan yang berlaku, baik yang bersifat derah, nasional maupun
internasional serta berdasarkan jenis bahan/material, cara pelaksanaan
(metode) dan sistem yang dibutuhkan.
c. Seluruh pekerjaan akan dikelola (manage) oleh Konsultan Pengawas,
yaitu dalam hak koordinasi dan Pengawasan, mencakup mutu hasil kerja
(kualitas), waktu pelaksanaan (schedule) dan pembiayaan.
d. Seluruh pekerjaan yang berkaitan dengan estetika, penentuan warnanya
j.
Syarat bahan glass block sesuai dengan standard pabrik, tanpa cacat serta
memenuhi dalam PUBI 1982 pasal 63 dan SII 0189/78
s. Mutu dan kualitas kayu yang dipakai sesuai dengan persyaratan dalam NI-5
(PKKI tahun 1961), PUBI 82 pasal 37 dan memenuhi persyaratan dalam SII
0458-81
t.
Syarat-syarat pelaksanaan
a. Semua jenis pekerjaan harus dibuatkan shop drawing dan diajukan kepada
Konsultan Pengawas untuk diperiksa yang selanjutnya dimintakan
persetujuan kepada Konsultan Perencana
b. Semua bahan material, terutama finishing utama sebelum dikerjakan,
Kontraktor Pelaksana harus mengajukan 2 atau 3 buah contoh produk yang
setara kepada Konsultan Pengawas untuk diserahkan kepada Perencana,
selanjutnya Perencana mengajukan bahan material tersebut kepada
Pemberi Tugas untuk mendapatkan persetujuannya
c. Hal-hal yang bertalian erat dengan estetika seperti : wama cat, keramik, batu
tempel,
politur dan
sebagainya
pabrik material
yang bersangkutan
kelak
Bila ada kelainan dalam hal apapun antara gambar, spesifikasi dan lainnya,
Kontraktor Pelaksana harus segera melaporkan kepada Konsultan
2.
3.
3. PEKERJAAN
PERSIAPAN DAN
a. Mobilisasi peralatan.
PEMBERSIHAN
LAPANGAN
lapangan
dan
pematokan
untuk
dapat
10
ditentukan
lain
Kontraktor
Pelaksana
harus
sudah
dan
Syarat-syarat
(RKS)
termasuk
tambahan
dan
11
4. PEKERJAAN
PENGAMANAN
LAPANGANDAN
PENGADAAN
SARANA
dan
menyingkirkan/membersihkan
kembali
pada
waktu
12
13
14
5.
PENENTUAN
TINGGI
(LEVEL)
UKURAN
6.
15
7.
16
Batu kali yang digunakan paling tidak memiliki 3 sisi bekas pecahan
8.
PEKERJAAN BETON
1) Lingkup Pekerjaan
a) Menyediakan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alat-alat bantu
lainnya untuk melaksanakan pekerjaan seperti dinyatakan dalam gambar,
dengan hasil yang baik dan sempurna.
b) Pekerjaan ini meliputi beton sloof, beton kolom praktis, balok, lantai
beton, lantai rabat beton, Pondasi Telapak Cerucuk kayu untuk bangunan
yang dimaksudkan termasuk pekerjaan besi beton dan pekerjaan
17
g) Tulangan beton harus diikat dengan kuat untuk menjamin agar besi
tersebut tidak berubah tempat selama pengecoran, dan harus bebas dari
papan acuan atau lantai kerja dengan memasang selimut beton sesuai
dengan ketentuan dalam SNI DT-91-0008-2007.
h) Kontraktor diwajibkan melaksanakan pekerjaan persiapan dengan
membersihkan dan menyiram cetakan-cetakan sampai jenuh, pemeriksaan
ukuran-ukuran dan ketinggian, pemeriksaan penulangan dan penempatan
penahan jarak.
i)
Pengecoran
harus
dilakukan
dengan
sebaik
mungkin
dengan
menggunakan alat penggetar untuk menjamin beton cukup padat dan harus
dihindarkan terjadinya cacat pada beton seperti keropos dan sarang-sarang
koral/split yang dapat memperlemah konstruksi.
j)
Kawat pengikat besi beton/rangka adalah dari baja lunak dan tidak disepuh
seng, diameter kawat lebih besar atau sama dengan 0,40 mm. Kawat
18
9.
PEKERJAAN SCREED
19
Air harus memenuhi persyaratan dalam PUBI 1982 pasal 9, AFNOR P. 18-303
dan NZS 3121/1974.
d. Pengendalian seluruh pekerjaan ini harus sesuai dengan yang disyaratkan dalam
NI-2,NI-8 dan PUBI 1982.
(3) Gambar Detail Pelaksanaan
a. Kontraktor Pelaksanawajib membuat shop drawing (gambar detail pelaksanaan)
berdasarkan pada gambar dokumen kontrak dan telah disesuaikan dengan
keadaan di lapangan.
b. Kontraktor Pelaksana wajib membuat shop drawing untuk detail-detail khusus
yang belum tercakup lengkap dalam gambar kerja/dokumen kontrak:
c.
Dalam shop drawing harus jelas dicantumkan semua data yang diperlukan
termasuk keterangan produk, cara pemasangan atau persyaratan khusus yang
beium tercakup secara lengkap di dalam gambar kerja / dokumen kontrak sesuai
dengan spesifikasi pabrik.
mendapatkan persetujuannya.
b. Lantai screed dilakukan bila dasar lantai yang merupakan beton tumbuk atau plat
beton telah dibersihkan dari segala kotoran, debu dan bebas dari pengaruh
pekerjaan yang lain.
c.
Bahan lantai screed merupakan campuran dari bahan PC dan pasir dengan
perbandingan 1pc:3ps.
d. Lapisan atas/finish lantai screed adalah acian PC tanpa campuran bahan lain,
yang dilapiskan ke seluruh permukaan lantai dan diratakan. Tebal acian minimum
2 (dua) mm setelah diratakan dan dilicinkan, atau bahan/material lain sesuai yang
disebutkan/disyaratkan dalam gambar detail atau sesuai petunjuk Konsultan
Pengawas.
e. Tebal adukan Iantai screed termasuk acian minimal dibuat 50 mm atau sesuai
yang ditentukan oleh Konsultan Pengawas, dari adukan 1 PC : 5 pasir.
20
Sebagai persiapan sebelum Iantai screed dilakukan, alas Iantai screed harus
dibersihkan dengan sikat kawat dan air, supaya agregate muncul dan memberi
ikatan yang baik dengan screed. Cara lain adalah membuat permukaan beton
menjadi kasar dengan cara yang disetujui Konsultan Pengawas. Setelah
dibersihkan, alas lapisan dibasahi (semalam) dan setelah kering dilapis cairan
semen (air semen) maximum 20 menit, selanjutnya screed dicor.
21
22
Jaminan yang dimaksud di sini adalah jika terjadi deformasi yang melebihi
ketentuan maupun keruntuhan yang terjadi pada struktur rangka atap Baja Ringan,
meliputi kuda-kuda, pengaku-pengaku dan reng.
Kekuatan struktur Baja Ringan dijamin dengan kondisi sesuai dengan Peraturan
Pembebanan Indonesia dan mengacu pada persyaratan-persyaratan seperti yang
tercantum pada Cold formed code for structural steel(Australian Standard/New
Zealand Standard 4600:1996)
LINGKUP PEKERJAAN
SENG
1. Menyediakan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alat bantu lainnya untuk
GELOMBANG
melaksanakan pekerjaan dengan hasil yang baik dan diterima oleh Perencana dan
Pengawas.
2. Pekerjaan ini meliputi seluruh pekerjaan penutup atap seperti yang ditunjukkan
dalam gambar sesuai dengan petunjuk dari Perencana dan Pengawas.
(2)
PERSYARATAN BAHAN
1.
30.Ukuran panjang, lebar dan tebal genteng dan nok harus sama untuk seluruh
atap. Overlaping minimal 100 mm
- Permukaan genteng dan nok harus mulus ,tidak terdapat cacat ,retak,
gompel dan lain lain.
- Bentuk genteng dan nok harus sama untuk masing masing jenisnya.
- Atap dan Nok harus di zincromat/meni dan dicat dengan cat besi
3. Bahan-bahan harus didatangkan ke lapangan telah diseleksi, dalam keadaan
RUMAH KHUSUS TEMBOK TUNGAL
23
2.
3.
4.
5.
Kontraktor bertanggung jawab terhadap hasil akhir dan selama masa jaminan
dengan hasil baik dan wajib memperbaiki atau mengganti yang rusak baik
yang terlihat maupun yang tersembunyi hingga menjadi baik dengan seluruh
biaya ditanggung Kontraktor
12. PEKERJAAN
PASANGAN
DINDING
24
Dalam shop drawing harus jelas dicantumkan semua data yang diperlukan
termasuk keterangan produk, cara pemasangan atau persyaratan khusus yang
belum tercakup secara lengkap di dalam gambar kerja / dokumen kontrak sesuai
dengan spesifikasi pabrik.
mendapatkan persetujuannya.
b. Semua bahan yang dipasang harus baru, baik, tidak cacat, Warna dan tekstur
bahan harus seragam.
c.
d. Untuk semua dinding luar, semua dinding lantai dasar mulai dari permukaan sloof
sampai ketinggian 30 cm diatas permukaan lantai dasar, dinding di daerah basah
setinggi 160 cm dari permukaan lantai, serta semua dinding yang pada gambar
menggunakan symbol aduk trasram/kedap air digunakan aduk rapat air dengan
campuran 1 pc : 3 pasir pasang.
e. Bata Merah/Batako yang digunakan batako ex. Lokal dengan kualitas terbaik,
siku dan sama dan harus disetujui Konsultan Pengawas/Perencana.
f.
Sebelum digunakan batu bata harus direndam dalam bak air atau drum hingga
jenuh.
25
Bidang dinding batu yang luasnya lebih besar dari 12 m2 ditambahkan kolom
dan balok penguat (kolom & balok praktis) dengan ukuran 12 x 12 cm, dengan
tulangan pokok 4 diameter 12 mm, beuguel diameter 8 mm jarak 20 cm.
k.
l.
Pembuatan lubang pada pasangan bata yang berhubungan dengan setiap bagian
pekerjaan beton (kolom) harus diberi penguat stek-stek besi beton diameter 8 mm
jarak 50 cm, yang terlebih dahulu ditanam dengan baik pada bagian pekerjaan
beton dan bagian yang ditanam dalam pasangan bata sekurang-kurangnya 30 cm
kecuali ditentukan lain.
m. Pasangan batako untuk dinding batu harus menghasilkan dinding finish setebal
15 cm dan untuk dinding 1 batu finish adalah 25 cm, pelaksanaan harus cermat,
rapi dan benar-benar tegak lurus.
n. Dinding bata yang baru dipasang harus dibasahi dengan air terus menerus selama
paling sedikit 7 hari dan tidak diperkenankan terkena sinar matahari langsung.
o. Antara sambungan dinding dengan kolom, pondasi dan balok harus dipasang
angkur besi beton dengan diameter 8 panjang 50 cm dan beton yang
berhubungan langsung dengan dinding bata harus diketrik atau dikasarkan dulu
agar pasangan tembok dapat merekat dengan baik.
p. Siar-siar pasangan bata harus dikerok dan dibersihkan sebelum spesie menjadi
kering sehingga membentuk lekukan agar supaya plesteran dapat merekat
dengan baik.
(5) Syarat Pemeliharaan
a. Kontraktor Pelaksana wajib memperbaiki pekerjaan yang rusak/cacat,
perbaikan dilaksanakan sedemikian rupa hingga tak mengganggu
pekerjaan finishing lainnya.
b. Kerusakan yang bukan disebabkan oleh tindakan pemilik pada waktu
pelaksanaan, maka Kontraktor Pelaksana wajib memperbaiki sampai
dinyatakan diterima oleh PPK, biaya yang timbul untuk pekerjaan ini
menjadi tanggung jawab Kontraktor Pelaksana
c. Kontraktor Pelaksana wajib melakukan perlindungan terhadap pekerjaan
yang telah dilaksanakan untuk dapat dihindarkan dari kerusakan.
d. Biaya yang diadakan untuk pengamanan hasil pekerjaan ini menjadi
tanggung jawab Kontraktor Pelaksana.
13. PEKERJAAN
PLESTERAN DAN
26
di
luar
bangunan,
pekerjaan
selokan
dan
sesuai
lainnya.
-
Dalam shop drawing harus jelas dicantumkan semua data yang diperlukan
termasuk keterangan produk, cara pemasangan atau persyaratan khusus yang
belum tercakup secara lengkap di dalam gambar kerja / dokumen kontrak sesuai
dengan spesifikasi pabrik.
mendapatkan persetujuannya.
27
dengan petunjuk
g. Untuk beton sebelum diplester permukaannya harus dibersihkan dari sisasisa bekisting dan kemudian diketrek (scrath) terlebih dahulu dan semua
lubang-lubang bekas pengikat bekisting atau from tie harus tertutup aduk
28
j.
29
- Warna
- Type
- Rangka : 1. Kayu kelas II, Kruing 50x70 mm, 2. List Plafond Kayu
kelas II 10x30 mm
(3) Gambar Detail Pelaksanaan
a. Kontraktor Pelaksanawajib membuat shop drawing (gambar detail pelaksanaan)
berdasarkan pada gambar dokumen kontrak dan telah disesuaikan dengan
keadaan di lapangan.
b. Kontraktor Pelaksana wajib membuat shop drawing untuk detail-detail khusus
yang belum tercakup lengkap dalam gambar kerja/dokumen kontrak:
c.
Dalam shop drawing harus jelas dicantumkan semua data yang diperlukan
termasuk keterangan produk, cara pemasangan atau persyaratan khusus yang
belum tercakup secara lengkap di dalam gambar kerja / dokumen kontrak sesuai
dengan spesifikasi pabrik.
30
sedemikian
menghasilkan
rupa
permukaan
dengan
yang
penguat-penguat
rata,
horisontal
sehingga
dan
tidak
31
15. PEKERJAAN
FINISHING LANTAI
2.2. Bahan Perekat dari Semen, Pasir dan Air harus memenuhi syarat :
A. Portland Cement (PC)
RUMAH KHUSUS TEMBOK TUNGAL
32
B. Pasir.
Pasir yang digunakan adalah jenis pasir pasang dengan butir-butir yang
tajam, keras, bersih dari tanah dan lumpur dan tidak mengandung
bahan-bahan organis.
C. Air.
Air yang dipakai harus bebas dari lumpur, minyak, asam, bahan organik,
basa, garam dan kotoran lainnya dalam jumlah yang dapat merusak.
2.3. Persyaratan Keramikdan material lainnya.
a. Harus dapat dijamin ketersediaan Keramik yang sama/homogen dalam
jumlah yang mencukupi untuk menjamin keseragaman penampilan dan
estetika.
b. Pemasangan Keramikuntuk lantai dasar harus sudah dipasang lapis
33
Dalam shop drawing harus jelas dicantumkan semua data yang diperlukan
termasuk keterangan produk, cara pemasangan atau persyaratan khusus yang
belum tercakup secara lengkap di dalam gambar kerja / dokumen kontrak sesuai
dengan spesifikasi pabrik.
mendapatkan persetujuannya.
b. Semua bahan yang dipasang harus baru, baik, tidak cacat, Warna dan tekstur
bahan harus seragam
c. Pelaksanaan hanya dapat dimulai setelah :
-
Diterbitkannya
surat
persetujuan
material
dari
Konsultan
34
d. Pada ruangan lantai dasar harus sudah dipasang urug pasir setebal 10cm
dipadatkan dan rabat beton setebal 5 cm
e. Pada pemasangan lantai kamar mandi/ WC harus sudah terpasang waterproofing
dan sudah dilakukan pengujian rendam selama 3 hari dengan hasil pengujian baik
dan tidak bocor, serta sudah terpasang urug pasir dipadatkan dengan ketebalan
minimal 5 cm
f.
j.
35
a. Bahan rangka pintu solid dari kayu Kamper yang telah dikeringkan, mutu I, kelas
kuat II dan kelas awet I-II, ukuran sesuai yang ditunjukkan dalam gambar.
b. Pelapis daun pintu dari bahan plywood tebal 3 mm lapis double. Pada bagianbagian daun pintu seperti yang telah ditentukan dalam detail gambar, dipasang list
dari kayu Ramin yang telah dikeringkan, lebar 5 cm, pemasangan sesuai detail
gambar.
c.
Kayu yang dipakai harus cukup tua, lurus kering dengan permukaan rata, bebas
dari cacat seperti retak-retak, mata kayu dan cacat lainnya. Kelembaban bahan
kayu yang digunakan, disyaratkan maksimum 12%.
d. Mutu dan kualitas kayu yang dipakai sesuai persyaratan dalam NI-5 (PKKI tahun
1961),PUBI 82 pasal37 dan memenuhi persyaratan dlm SII 0458-81.
e. Bahan Plywood setara merk Singa Laut, bahan-bahan yang digunakan harus
memenuhi persyaratan dalam PUBI tahun 1982 pasal 38 dan memenuhi SII 040481.
f.
Setiap sambungan rangka daun pintu dan setiap penempelan permukaan bahan
pelapis untuk panel daun pintu, digunakan lem kayu yang bermutu baik, merk
Aica Aibon atau merk lain yang setara.
B. Pintu Kamar Mandi WC
a. Pintu PVC standar dilengkapi dengan jalusi
b. Ukuran
: 70x195 cm
Dalam shop drawing harus jelas dicantumkan semua data yang diperlukan
termasuk keterangan produk, cara pemasangan atau persyaratan khusus yang
36
dan
lubang),
termasuk
mempelajari
bentuk,
pola
g. Daun pintu setelah dipasang harus rata, tidak bergelombang, tidak melintir
dan semua peralatan dapat berfungsi dengan baik dan sempurna.
h. Daun pintu besi dipakai pada pintu darurat harus tahan kebakaran
17. PEKERJAAN
37
b. Cat Akhir
Cat akhir yang digunakan harus mengikuti ketentuan sbb :
c. Persyaratan lain
Semua material cat, baik cat dasar cat akhir maupun bahan
pengencernya, harus merupakan produk asli keluaran satu produsen
yang sama
38
b. Pekerjaan Persiapan
39
Selanjutnya
dinding
diampelas
permukaannya
selanjutnya
40
g. Setelah pengecatan selesai, bidang cat harus licin, utuh, mengkilap, tidak
ada gelembung-gelembung dan dijaga terhadap pengotoran-pengotoran.
Kalau terdapat bidang catyang cacat Kontraktor harus segera
memperbaiki tanpa ada penambahan biaya.
(1)
Lingkup Pekerjaan
a. Menyediakan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alat-alat bantu
JENDELA ALUMUNIUM
Persyaratan Bahan
a. Bahan Kusen mengunakan kayu kelas 2
Ukuran Profil
Tebal Profil
: sesuai gambar
41
Dalam shop drawing harus jelas dicantumkan semua data yang diperlukan
termasuk keterangan produk, cara pemasangan atau persyaratan khusus yang
belum tercakup secara lengkap di dalam gambar kerja / dokumen kontrak sesuai
dengan spesifikasi pabrik.
Syarat-Syarat Pelaksanaan
a. Bahan-bahan yang digunakan dalam pekerjaan ini, sebelum dipasang terlebih
dahulu
mendapatkan persetujuannya.
b. Sebelum melaksanakan pekerjaan, Kontraktor Pelaksana diwajibkan untuk
meneliti gambar-gambar yang ada sesuai kondisi di lapangan (ukuran dan lubanglubang), termasuk mempelajari bentuk pola, penempatan, cara pemasangan,
mekanisme dan detail sesuai gambar-gambar.
c.
pembuatan
kusen
dilakukan
dengan
mesin
di
luar
tempat
pekerjaan/pemasangan.
i.
Semua unit alumunium harus terpasang dengan hubungan siku-siku, tegak lurus
dan mengikuti patokan (bench mark) dari Kontraktor Pelaksana.
42
k.
l.
Pada pekerjaan kusen harus dipasang klos-klos dari kayu bangkirai panjang
minimal 30cm pada engsel-engsel pintu dan engsel jendela.
m. Semua unit pintu dan jendela alumunium yang sudah terpasang harus selalu
dalam keadaan terproteksi dengan plastik pelindung agar tidak tergores maupun
cacat dan kotor.
n. Screw dipakai M8 harus dipasang dengan jarak maksimal 75cm
o. Setelah pemasangan kusen atau daun pintu & jendela Kontraktor
Pelaksana diwajibkan memberikan perlindungan sedemikian rupa
sehingga terhindar dari kerusakan-kerusakan oleh benturan-benturan
benda-benda lain dan dari kelembaban ataupun terkena cuaca langsung.
p. Apabila terjadi cacat atau kerusakan-kerusakan baik yang terlihat maupun
yang tersembunyi, Kontraktor Pelaksana wajib memperbaiki ataupun
mengganti dengan yang baru sampai dengan disetujui oleh Konsultan
Perencana/Pengawas dengan seluruh biaya ditanggung oleh Kontraktor
Pelaksana.
(1)
Lingkup Pekerjaan
a. Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan,
PENGGANTUNG DAN
PENGUNCI
Persyaratan Bahan.
a. Semua Hardware yang digunakan harus sesuai dengan ketentuan
yang tercantum dalam buku Spesifikasi Teknis, bila terjadi perubahan
atau penggantian Hardware akibat dari pemilihan merek, Kontraktor
Pelaksana wajib melaporkan hal tersebut kepada Konsultan Pengawas
dan Konsultan Perencana untuk mendapatkan persetujuan.
b. Semua anak kunci harus dilengkapi dengan tanda pengenal
(3)
43
Pelaksana
wajib
mengajukan
contoh
bahan
untuk
Persyaratan Pelaksanaan.
a. Engsel atas dipasang + 25 cm (as) dari permukaan atas pintu.
Engsel bawah dipasang + 25 cm (as) dari permukaan bawah pintu.
Engsel tengah dipasang ditengah-tengah antara kedua engsel
tersebut.
b. Untuk pintu toilet, engsel atas dan bawah dipasang + 25 cm dari
permukaan pintu, engsel tengah dipasang ditengah-tengah antara
kedua engsel tersebut.
44
Kaca Jendela
45
permukaan
kaca
yang
berubah
dan
menggangu
pandangan.
Harus bebas dari bintik-bintik (spots), awan (cloud) dan goresan
(scratch), bebas lengkungan (lembaran kaca yang bengkok).
Mutu kaca lembaran yang digunakan mutu AA.
Ketebalan kaca lembaran yang digunakan tidak boleh melampaui
toleransi yang ditentukan oleh pabrik. Untuk ketebalan kaca 5 mm
RUMAH KHUSUS TEMBOK TUNGAL
46
Bahan Kaca :
Bahan kaca dan cermin, harus sesuai SII 0189/78 dan PBVI 1962,
digunakan setara produk Mulia
Semua bahan kaca dan cermin sebelum dan sesudah terpasang harus
mendapat persetujuan Konsultan Pengawas/Perencana.
g. Sisi kaca yang tampak maupun yang tidak tampak akibat pemotongan,
harus digurinda/ dihaluskan, hingga membentuk tembereng.
(3) Gambar Detail Pelaksanaan
a. Kontraktor Pelaksanawajib membuat shop drawing (gambar detail pelaksanaan)
berdasarkan pada gambar dokumen kontrak dan telah disesuaikan dengan
keadaan di lapangan.
b. Kontraktor Pelaksana wajib membuat shop drawing untuk detail-detail khusus
yang belum tercakup lengkap dalam gambar kerja/dokumen kontrak:
c.
Dalam shop drawing harus jelas dicantumkan semua data yang diperlukan
termasuk keterangan produk, cara pemasangan atau persyaratan khusus yang
belum tercakup secara lengkap di dalam gambar kerja / dokumen kontrak sesuai
dengan spesifikasi pabrik.
mendapatkan persetujuannya.
b. Semua pekerjaan dilaksanakan dengan mengikuti petunjuk gambar, uraian dan
syarat pekerjaan dalam buku ini dan mengikuti semua persyaratan/petunjuk dari
produsen.
c.
d. Semua bahan yang telah terpasang harus disetujui oleh Konsultan Pengawas.
e. Bahan yang telah terpasang harus dilindungi dari kerusakan dan benturan, dan
diberi tanda untuk mudah diketahui, tanda-tanda tidak boleh menggunakan kapur,
tanda-tanda harus dibuat dari potongan kertas yang direkatkan dengan
menggunakan lem aci.
f.
47
Hubungan kaca dengan kaca dan kaca dengan frame/kusen harus diisi dengan
lem silikon merk ABA/GE warna transparan atau dengan warna senada dengan
warna frame, cara pemasangan dan persiapan pemasangan harus mengikuti
petunjuk yang dikeluarkan produsen kaca dan produsen sealant termasuk
pemasangan setting block, alat bantu pemasangan dan lain-lain.
(1)
Lingkup Pekerjaan
a. Termasuk dalam pekerjaan pemasangan sanitair ini adalah penyediaan
DAN AKSESORIES
Persyaratan Bahan
a. Semua material yang dipakai harus memenuhi ukuran, standard dan
mudah didapatkan dipasaran, kecuali bila ditentukan lain.
b. Semua
peralatan
dalam
keadaan
lengkap
dengan
segala
: Setara/sekualitas INA
2. Warna
: Ditentukan kemudian.
3. Kualitas
: Kw 1
Floordrain
1. Jenis
: Plastik
48
: Setara/sekualitas Maspion
3. Warna
: Ditentukan kemudian.
4. Kualitas
: (Kw 1).
49
sehingga
tidak
ada
semen
yang
terlalu
lama
penyimpannnya.
e. Umur semen yang akan digunakan tidak boleh dari 2 (dua) bulan.
f.
j.
50
Air yang dipakai harus bebas dari lumpur, minyak, asam, bahan organik,
basa, garam dan kotoran lainnya dalam jumlah yang dapat merusak.
Semua tanah galian harus langsung diangkut keluar dari lokasi proyek, tidak
dibenarkan menimbun hasil galian di lokasi proyek dengan alasan untuk pekerjaan
urugan ataupun dengan alasan lainnya, sebelum dilakukan pembuangan keluar
lokasi supaya dikonsultasikan ke UGM (DPPA) kemungkinan Kampus UGM
memerlukan tanah urug yang baik, semua biaya menjadi beban Kontraktor
Pelaksana.
51
Dibagian atas biofil dan resapan ditutup cor beton tebal 15cm dengan
tulangan 13mm jarak 10cm
j.
k.
diperintahkan
oleh
Konsultan
pengawas/
Tim
Pengelola
52
Adonan terdiri dari semen Portland (PC) dicampur dengan agregat halus
atau pasir halus dalam satu perbandingan 1 semen dan 3 agregat/pasir, 5
kerikil terkecuali ditentukan lain oleh Direksi Teknis.
g. Urugan pasir dengan bahan terpilih untuk pelapisan paving block yang
digunakan sebagai bahan dasar dan perbaikan bagian di bawah pelapisan
pasangan paving block dari pasir, kerikil berpasir atau bahan berbutir
bergradasi baik yang disetujui lainnya dengan ukuran batu maksimum 20
mm.
h. Bahan filter
Bahan-bahan untuk membuat lapisan dasar menyerap air, kantongkantong
filter ataupun lubang pelepasan pada pelapisan pekerjaan batu yang
disetujui harus keras, awet, bahan berbutir yang memenuhi persyaratan
gradasi yang ditentukan.
i.
j.
Beton Pengunci
Adonan (mortar) Adonan terdiri dari semen Portland (PC) dicampur dengan
agregat halus atau pasir halus dalam satu perbandingan 1 semen, 3
agregat/pasir, dan 5 kerikil terkecuali ditentukan lain oleh Konsultan
pengawas/ Tim Pengelola Pembangunan.
Dalam shop drawing harus jelas dicantumkan semua data yang diperlukan
termasuk keterangan produk, cara pemasangan atau persyaratan khusus yang
belum tercakup secara lengkap di dalam gambar kerja / dokumen kontrak sesuai
dengan spesifikasi pabrik.
53
Pada area yang dilalui kendaraan beroda 4 harus dilapisi rabat beton 5cm dan
urug sirtu dipadatkan setebal 10cm
g. Beton tepi sebagai siring Paving block jalan dari bahan beton cor (dicor ditempat)
dengan campuran 1 : 3 : 5 dipasang rata dan rapi pada sisi kiri kanan jalan
setapak.
h. Diatas permukaan pasir urug padat disusun bata press (paving) dipasang rapat
satu sama lain dengan susunan motif sesui gambar.
i.
Sebagai pengikat antara bata press (paving) dengan beton tepi diisi dengan beton
cor campuran 1 : 3 : 5 dan pada celah bata press yang tidak rapat segera diisi
dengan pasir halus sambil disiram air sampai rapat.
j.
Bagian sisi luar beton tepi diberi penahan baru tanah dan sesuaikan dengan
keadaan lokasi.
k.
Semua pekerjaan diatas ukuran, jarak dan bahan dipergunakan sesuai gambar
terlampir dan menurut petunjuk direksi.
l.
24. PEKERJAAN
DRAINASE
54
Dalam shop drawing harus jelas dicantumkan semua data yang diperlukan
termasuk keterangan produk, cara pemasangan atau persyaratan khusus yang
belum tercakup secara lengkap di dalam gambar kerja / dokumen kontrak sesuai
dengan spesifikasi pabrik.
55
25. PEKERJAAN
DISTRIBUSI
LISTRIK
DAYA
Panel Listrik/MCB
26. PENERANGAN
KOTAKKONTAK
56
Di atas kabel tanah yang terletak di bawah, harus dipasang tutup pelindung
dari lempengan atau pipa beton atau sekurang-kurangnya dari bahan yang
tahan lama atau yang sederajat.
Di atas kabel yang terletak di atas, dipasang pipa belah beton atau dari
bahan lain yang cukup kuat, tahan lama dan tahan api. Pipa belah ini harus
57
dengan
menggunakan
baut.pemasangan
dengan
cakar
yang
Fasa R, S, T
Netral
: biru
Pembumian
Sambungan kabel harus dibuat baik secara listrik dengan menggunakan konus
penyambungan(lasdop) plastic atau konektor lain yang di setujui Konsultan
Pengawas.
Sambungan kabel hanya boleh dilakukan dalam kotak penyambungan(T-doos).
Di dalam pipa tidak boleh ada sambungan kabel.
Kabel harus dari merk Supreme, Kabelindo, Tranka dan Kabel Metal.
Lasdop dari merk 3 M, T &B
h. Pipa instalasi pelindung kabel
Pipa instalasi pelindung kabel yang dipakai adalah PVC conduit khusus untuk
instalasi listrik. Pipa, elbow junction box dan kelengkapan lainnya harus sesuai
58
Semua fixture dan perlengkapan harus bersih dari debu, plester dan lainlain.
Semua reflector, kaca, panil pinggir atau bagian-bagian lain yang rusak
sebelum pemeriksaan akhir harus diganti oleh Kontraktor Pelaksana tanpa
biaya tambahan.
Pengujian sambungan-sambungan
59
27. PEKERJAAN
PLUMBING
60
61
62
63
64