Vena Iliaka
Trauma pada vena iliaka sering berhubungan dengan trauma arteri iliaka. Akses
trauma pada vena iliaka komunis, terutama bagian kanan, terbatas karena
persilangan arteri iliaka komunis. Transeksi arteri untuk visualisasi dan perbaikan
trauma vena pernah dilakukan, namun jarang disarankan zaman sekarang. Traua
pada vena iliaka komunis dan vena iliaka eksternal harus diperbaiki terutama
dengan Prolene 4.0 atau 5.0. Trauma vena yang lebih luas dapat diperbaiki
menggunakan saphenous interposition grafts atau vein patch repairs. Penelitian
tentang kompleksitas rekonstruksi vena setelah trauma oleh Pappas dkk
menunjukkan angka patensi 73% dalam 30 hari pasca perbaikan. Antikoagulan
pasca operasi harus dipertimbangkan jika perbaikan vena menyebabkan
penyempitan signifikan dari diameter vena untuk mencegah trombosis. Ligasi
vena iliaka dapat dipertimbangkan untuk trauma luas atau pada pasien yang
tidak stabil. Penelitian sebelumnya memperlihatkan bahwa ligasi dari vena iliaka
komunis atau iliaka eksterna dapat ditoleransi dengan bik dan efek samping
yang minimal.
endovascular venous stenting masih sedikit, meski telah dijelaskan pada trauma
IVC.
KESIMPULAN
Kami berharap tinjauan ini dapat menjadi pengenalan dan pengingat teknik
dasar bedah yang dibutuhkan untuk paparan, kontrol dan perbaikan dari trauma
vaskular abdomen. Semua ahli bedah yang dihadapkan dengan trauma yang
dijelaskan pada tinjauan ini harus menyeimbangkan perbaikan vaskular yang
optimal dengan fisiologis pasien dan memilih dengan bijak ketika memutuskan
perbaikan primer, rekonstruksi kompleks dan ligasi. Sebagian besar pasien
dengan trauma vaskuler abdominal akan datang dalam keadaan ekstrim
sehingga ahli bedah harus familiar dengan prinsip resusitasi dan pendekatan
kontrol cedera bedah seperti TIVS dan teknik temporary abdominal closure.
Pengetahuan tentang prinsip yang dijelaskan pada bab ini penting dalam
mentatalaksana trauma ini.