Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Sejarah Singkat dan Perkembangan Perusahaan
PT. Pratapa Nirmala Fahrenheit (PNF) adalah suatu industri farmasi nasional
yang didirikan pada tahun 1988 dan berlokasi di Jl. Industri VI Kavling 1 Desa
Pasir Jaya, Jatake, Tangerang, diatas lahan sekitar 2 hektar ( semua departemen )
serta departemen purchasing dan ICT di jl. Raden Saleh Raya No.4, Jakarta Pusat.
Industri farmasi ini berdiri atas prakasa dokter-dokter ahli jantung yang produk
obatnya bermula dispesialisasikan pada obatobat jantung. Antara tahun 1988
sampai tahun 1990, PNF baru menghasilkan 12 produk obat dari jenis sediaan
padat, kemudian antara tahun 1990 sampai sekarang telah berkembang menjadi 150
produk obat dari berbagai jenis sediaan, baik dalam bentuk sediaan padat maupun
dalam bentuk sediaan cair. Jenis sediaan yang diproduksi adalah tablet, tablet salut
gula, tablet salut enterik, kapsul, sirup kering, sirup cair, tetes mata, injeksi cair,
injeksi kering dan infus.
Pada tahun 1999 PT. Pratapa Nirmala Fahrenheit mengembangkan sedian
cream dan pada tahun 2000 membangun fasilitas untuk larutan Infus. PT. Pratapa
Nirmala Fahrenheit telah memenuhi persyaratan CPOB untuk mengembangkan
produk ethical cardiovascular, hematopoeietic, respiratory system, metabolism,
alimentary, genito-urinary system, antibiotics dan vitamin mulai dari sediaan oral
sampai sediaan injeksi dan infus.
Pada tahun 1997 PT. Pratapa Nirmala Fahrenheit memiliki cabang industri
farmasi yang memproduksi obat generik yang berlokasi di Serang Banten, Yaitu PT.
Yarindo Farmatama. Selain PT. Yarindo Farmatama, PT. Pratapa nirmala Fahrenheit
memiliki group bisnis lain, yaitu RS Abdi Waluyo dan Klinik Raden Saleh.

1.2 Deskripsi Umum


Industri farmasi merupakan salah satu sektor riil perekonomian mikro yang
memiliki andil untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian makro di Indonesia.
Industri farmasi menerapkan teknologi canggih dalam proses produksinya untuk

Prodi Teknik Kimia - ITI

mendapatkan added value yang tinggi, dengan demikian industri farmasi dapat bertahan
di tengah-tengah kondisi perekonomian yang sulit. Hal ini terbukti pada saat Indonesia
mengalami krisis moneter mulai tahun 1998, banyak industri lainnya yang berhenti
beroperasi tetapi industri farmasi masih dapat tetap bertahan. Industri farmasi
membantu perekonomian negara dengan membantu menaikkan pertumbuhan ekonomi
yang mampu menyerap tenaga kerja untuk mengurangi pengangguran. Apabila industri
farmasi terus growing maka akan terjadi trickle down effect pada industri-industri hilir
lainnya, dimana industri-industri hilir tersebut juga bisa terus berkembang. Agar industri
farmasi bisa terus growing maka industri farmasi harus bisa tetap hadir dan refresh
dalam persaingan global saat ini. Oleh karena itu setiap industri farmasi harus
menerapkan quality have to be built into product melalui penerapan standar-standar
yang berlaku regional dan internasional, salah satunya yang diterapkan di Indonesia
adalah CPOB.
Dalam CPOB terdapat pedoman-pedoman yang mencakup manajemen mutu,
personalia, bangunan dan fasilitas, peralatan, sanitasi dan higiene, produksi,
pengawasan mutu, inspeksi diri dan audit mutu, penangan keluhan terhadap obat,
penarikan kembali obat, dan abat kembalian, dokumentasi, pembuatan dan analisis
berdasarkan kontrak, serta kualifikasi dan validasi. Salah satu aspek yang penting
diperhatikan dalam CPOB tersebut adalah aspek personalia. Industri farmasi perlu
didukung oleh personalia yang memeiliki penegetahuan dan keterampilan yang sesuai
dengan tugasnya dalam jumlah yang memadai.
Fungsi utama PT. Pratapa Nirmala Fahrenheit adalah untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat dibidang farmasi, dengan obat yang mutunya terjamin dan harga
yang relatif terjangkau. Untuk bisa beredarnya obat di masyarakat maka ada hal-hal
yang harus dipenuhi suatu perusahaan farmasi untuk registrasi ke Badan Pengawasan
Obat dan Makanan (BPOM) sehingga didapatkan izin edarnya. Dimana Badan
Pengawasan Obat dan Makanan berkewajiban untuk menilai semua produk obat
sebelum dipasarkan, memberikan izin pemasaran dan selanjutnya melakukan
pengawasan terhadap produk tersebut setelah dipasarkan untuk memberikan jaminan
kepada masyarakat bahwa produk obat tersebut memenuhi standart efaksi, keamanan
dan mutu yang dibutuhkan.
1.3 Tujuan Pelaksanaan Kerja Praktek

Prodi Teknik Kimia - ITI

Adapun tujuan kerja praktek di PT Pratapa Nirmala Fahrenheit adalah sebagai


berikut :
1. Untuk mendapatkan gambaran tentang sistem organisasi kerja atau manajemen
serta penerapan masing-masing tugas manajemen tersebut.
2. Untuk mengetahui proses kerja alat industri dan cara pengoperasian alat pada
industri sebagai sarana kerja.
3. Untuk mengetahui sistem kerja atau alur proses suatu produksi mulai dari bahan
baku sampai produk jadi dan pengepakan atau packing.
4. Untuk dapat memahami dan menggambarkan tentang kebutuhan dan hasil suatu
produksi berupa produk utama, produk samping, limbah, kebutuhan energi dan
human sebagai pelaksana.
5. Untuk mengetahui karakteristik dan perangkat-perangkat proses, alat ukur dan alat
kendali.
6. Mendapatkan kesempatan menggunakan pengetahuan yang diperoleh di bangku
kuliah untuk menganalisis jalannya proses dan / atau memecahkan persoalan nyata
yang ada di dalam kegiatan pengoperasian sarana produksi.
7. Memahami segi-segi ekonomis pengoperasian suatu sarana produksi yang
meliputi : struktur pemodalan, struktur pembiayaan, struktur pendapatan.

1.4 Ruang Lingkup Kerja Praktek


Kerja Praktek di PT. Pratapa Nirmala Fahrenheit dilaksanakan di Departemen
Produksi, yang terdiri dari seksi Stock Preparation, seksi Paper Machine, dan
Departemen Finishing yang terdiri dari seksi Finishing-Converting.

Prodi Teknik Kimia - ITI

Anda mungkin juga menyukai