Anda di halaman 1dari 6

TERAPI KREATIFITAS

(Membuat kerajinan)
A. Latar Belakang
Terapi

kretifitas

merupakan

suatucara

untuk

melatih

kemampuan klien agar bisa mandiri dan memiliki kreatifitas


setelah klien keluar dan memulai bergabung dengan masyarakat
yang ada di lingkungannya. Terapi ini sangat bermanfaat bagi
klien agar klien merasa mempunyai kemampuan yang bisa
diterapkan

dalam

masyarakat

dan

kehidupan

sehari-hari,

kreatifitas ini akan dilakukan sekelompok pasien bersama-sama


dengan pengarahan mahasiswa dan berdiskusi satu sama lain.
B. Tujuan
Tujuan Umum :
Klien mampu berespons terhadap kegiatan membuat kerajinan
tangan
TujuanKhusus :
1. Klien mampu melakukan kreatifitas sesuai intruksi.
2. Klien mampu membentukkreatifitasyang di inginkan.
3. Klien mampu menceritakan perasaan dan kegunaan tentang
benda yang dibuatnya.
C. Strategi
Pokok Masalah :
1. Kurangnya kreatifitas yang dimiliki klien.
2. Klien kurang mengetahui akan pentingnya memiliki kreatifitas
3. Kurangnya sosialisasi atau pendidikan tenteng kreatifitas.
4. Klien kurang bisa memanfaatkan waktu luang karna tidak
memiliki kreatifitas.
Perencanaan :

1. Memilih klien yang bisa diajak bekerja sama dan kondisi klien
yang sudah stabil.
2. Menghubungi lahan untuk konfirmasi izin pengunaan ruangan.
3. Rapat koordinasi antar mahasiswa.
4. Persiapan keterampilan kreatifitas.
Pelaksanaan Kreatifitas Kelompok :
a Mahasiswa yang terdiri 5 orang.
b Klien terdiri dari 5 orang.
c Setiap mahasiswa membantu 1 orang klien yang sudah
ditentukan.
d Fokus Praktek:
Di akhir stase setiap kelompok di wajibkan membuat bentuk
kreatifitas di ruangan masing-masing yang telah di tentukan
oleh pembimbing lahan maupun oleh ketua kelompok besar.
D. Pelaksanaan Kreatifitas

1. Hari/tgl

Kamis,

10

November

09.00-11.00 WIB

2016
2. Waktu

3. Tim Pembimbing

Anisa

Septiani, Dwi Novita Sari, Lianda Tiara


Fatika,

Quresia

Sri

Ulfa

dan

Sita

Asmawati
4. Metode dan Media
5. Bentuk Kreatifitas
Membuat telur asin dan di ikuti dengan penjelasannya dari
mahasiswa.
Memberikan kesempatan klien untuk bertanya tentang
proses pembuatan telur asin.
SettingTempat :

Satu Kelompok
Ket:
: Klien
: Mahasiswa

1. Mahasiswa dan klien duduk bersama diruang mahasiswa


2. Ruangan nyaman dan tenang.
Alat :
1. Telur bebek
2. Abu gosok
3. Garam
Tehknik Pembuatan
-

Dijelaskan secara langsung oleh Mahasiswa

E. Proses Pelaksanaan
1. Persiapan
a. Membuat kontrak dengan klien yang sesuai dengan
kriteria.
b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan.
2. Orientasi

a. Salam terapeutik
Salam dari mahasiswa kepada klien.
b. Evaluasi/validasi
Menanyakan perasaan klien saat ini.
c. Kontrak
-

Mahasiswa

menjelaskan

tujuan

kegiatan,

membuat telur asin.

Mahasiswa menjelaskan aturan berikut:


3

yaitu

Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok,

harus minta izin selama kegiatan sampai selesai.


Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai
selesai.

3. Tahap Kerja

Mahasiswa mengajak klien untuk saling memperkenalkan


diri (nama dan nama panggilan) dimulai dari mahasiswa
secara urutan searah jarum jam.

Setiap kali seseorang klien selesai memperkenalkan diri,


mahasiswa mengajak semua klien untuk bertepuk tangan.

Mahasiswa membagikan satu buah telur pada masingmasing klien

Secara bersama klien diminta untuk mengambil abu


gosok dan garam sesuai dengan komposisi yang telah
ditentukan.

Mahasiswa memberi pujian dan tepuk tangan pada klien


yang dapat menyelesaikan kreatifitas

Mahasiswa

menganjurkan

klien

menceritakan

perasaannya setelah melakukan kreatifias.


4. TahapTerminasi
Evaluasi
-

Mahasiswa menanyakan perasaan klien setelah mengikuti

kegiatan telur asin


Mahasiswa memberikan pujian atas keberhasilan pasien

Kesimpulan
Dari kegiatan hari ini dapatdisimpulkan bahwa dalam diri
kita memiliki bakat dan kemampuan yang bisa dilatih dan
dapat berguna bagi kehidupan sehari-hari.

LAPORAN KEGIATAN TERAPI KREATIFITAS


A. Tujuan
TujuanUmum :
Setelah mengikuti kegiatan ini, mahasiswa diharapkan
akan mampu memberikan kreatifitas yamg bermanfaat
bagi klien untuk diterapkan dirumah atau dimasyarakat
secara mandiri dan berkesinambungan.
TujuanKhusus :
Setelah

mengikuti

kegiatan

kreatifitas

membuat

kalung/gelang, diharapkan klien mampu :


-

Untuk mengisi waktu luang klien dengan kegiatan yang


bermanfaat.

Dengan adanya kegiatan klien dirumah, membuat klien


merasa lebih dihargai dan berguna dimasyarakat.

Memberikan peluang usaha bagi klien ( telur asin bisa


dijual )

B. Implementasi
Metode

: Ceramah dan tanya jawab

tentang pembuatan
Telur asin yang benar

Media dan Alat

: Telur, abu gosok dan garam

Hari

: Kamis, 10 November 2016

Waktu

Tempat

: Ruangan Melati RSJ, Bandar Lampung

Sasaran

: Pasien RSJ

: 09.00-11.00 WIB

C. KRITERIA EVALUASI
Evaluasi Struktur
a) Waktu

pelaksanaan

telah

disepakati

dengan

Pembimbing lahan
b) Proposal Kreatifitas telah dipersiapkan, sarana dan
prasarana sudah di konfirmasi dengan pembimbing
lahan.
c) Topik telah disepakati dengan pembimbing lahan.
d) Pasien

mendengarkan

dan

memperhatikan

cara

pembuatan telur asin.


Evaluasi Proses
a) Pasien mampu membuat telur asin dengan benar.
b) Pasien dapat hadir dan mengikuti kegiatan dari awal
sampai akhir
c) Alat dan media yang digunakan dapat dipersiapkan dan
digunakan dengan baik
Evaluasi Hasil
a) Minimal 70% pasien dapat bekerja sendiri
b) Minimal 80% Pasien yang hadir aktif bekerja
c) 80% Pasien yang hadir merasa senang mengikuti
kreatifitas yang diberikan.

Anda mungkin juga menyukai