Taks Konsul
Taks Konsul
DISUSUN OLEH :
ZAYYAT RAHMAN
ROSALIA LENGI
DODO INDRAYANA
LUKAS LEDE DAIRO
SISILIA BULU
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan
karunianya-Nya proposal ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
Proposal “Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi (Taks)” ini dibuat untuk
memenuhi tugas mahasiswa dari mata ajar Keperawatan Jiwa 2 semester IV tahun
ajaran 2013/2014 Stikes Widyagama Husada Malang, Prodi S1 Keperawatan.
Kami menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan demi
kesempurnaan proposal ini di masa mendatang.
Semoga proposal ini dapat bermanfaat bagi para mahasiswa khususnya
keperawatan. Dan semoga proposal ini dapat dijadikan sebagai bahan acuan untuk
pembuatan proposal selanjutnya serta dapat menambah pengetahuan para
mahasiswa khususnya keperawatan.
Penyusun
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK: SOSIALISASI
A. Latar Belakang
Sosialisasi adalah kemampuan untuk berhubungan dan berinteraksi
dengan orang lain (Gail W. Stuart, 2007). Penurunan sosialisasi dapat
terjadi pada individu yang menarik diri, yaitu percobaan untuk
menghindari interaksi dengan orang lain (Rowlins, 1993). Dimana
individu yang mempunyai mekanisme koping adaptif, maka peningkatan
sosialisasi lebih mudah dilakukan. Sedangkan individu yang mempunyai
mekanisme koping maladaptif (skizofrenia), bila tidak segera
mendapatkan terapi atau penanganan yang baik akan menimbulkan
masalah-masalah yang lebih banyak dan lebih buruk. (Keliat dan Akemat,
2005) menjelaskan bahwa untuk peningkatan sosialisasi pada klien
skizofrenia bisa dilakukan dengan pemberian Terapi Aktifitas Kelompok
sosialisasi. Namun kenyatannya pada saat ini di Rumah Sakit Jiwa Menur
Surabaya pengaruh TAK sosialisasi masih diragukan, hal ini disebabkan
karena jumlah klien dengan riwayat menarik diri masih relatif banyak
meskipun TAK sosialisasi sudah dilakukan.
Hampir di seluruh dunia terdapat sekitar 450 juta (11%) orang
yang mengalami skizofrenia (ringan sampai berat) (WHO, 2006). Hasil
survey Kesehatan Mental Rumah Tangga di Indonesia menyatakan bahwa
185 orang per 1000 penduduk di Indonesia mengalami skizofrenia (ringan
sampai berat). Berdasarkan survey di rumah sakit jiwa, masalah
keperawatan yang paling banyak ditemukan adalah menarik diri (17,91
%), halusinasi (26,37 %), perilaku kekerasan (17,41 %), dan harga diri
rendah (16,92 %) (Pikiran Rakyat Bandung, 2007).
Dampak yang dapat ditimbulkan oleh menarik diri pada klien
skizofrenia adalah ; 1) Kerusakan komunikasi verbal dan non verbal, 2)
Gangguan hubungan interpersonal, 3) Gangguan interaksi sosial, 4) resiko
perubahan persepsi sensori (halusinasi). Bila klien menarik diri tidak cepat
teratasi maka akan dapat membahayakan keselamatan diri sendiri maupun
orang lain (Budi Anna Kelliat, 2006).
Penatalaksanaan klien dengan riwayat menarik diri dapat dilakukan
salah satunya dengan pemberian intervensi Terapi Aktivitas Kelompok
sosialisasi, yang merupakan salah satu terapi modalitas keperawatan jiwa
dalam sebuah aktifitas secara kolektif dalam rangka pencapaian
penyesuaian psikologis, prilaku dan pencapaian adaptasi optimal pasien. di
RSJ Dr. RADJIMAN WEDYODININGRAT LAWANG sendiri prosedur
TAKS sama halnya seperti pada teori Budi Anna Keliat dan dilaksanakan
3 kali dalam seminggu. Dalam kegiatan aktifitas kelompok, tujuan
ditetapkan berdasarkan akan kebutuhan dan masalah yang dihadapi oleh
sebagian besar peserta. Terapi Aktifitas Kelompok (TAK) sosialisasi
adalah upaya memfasilitasi kemampuan klien dalam meningkatkan
sosialisasi. Dari latar belakang tersebut diatas penulis tertarik membuat
penelitian untuk mengetahui sejauh mana pengaruh Terapi Aktifitas
Kelompok (TAK) sosialisasi terhadap peningkatan sosialisasi pada klien
skizofrenia di ruang Anyelir Rumah Sakit Jiwa DR.RADJIMAN
WEDYODININGRAT LAWANG
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Klien dapat meningkatkan hubungan sosial dalam kelompok secara
bertahap.
2. Tujuan Khusus
1) Klien mampu memperkenalkan diri
2) Klien mampu berkenalan dengan anggota kelompok
3) Klien mampu bercakap-cakap dengan anggota kelompok
4) Klien mampu menyampaikan dan membicarakan topik percakapan
5) Klien mampu menyampaikan dan membicarakan masalah pribadi
pada orang lain
6) Klien mampu bekerja sama dalam permainan sosialisasi kelompok
7) Klien mampu menyampikan pendapat tentang manfaat kegiatan
tentang TAKS yang telah dilakukan
D. Metode
a. Dinamika kelompok
b. Diskusi dan tanya jawab
c. Bermain peran/ simulasi
E. Media/ Alat
a. Laptop
b. Musik/ lagu
c. Bola pimpong
d. Buku catatan dan pulpen
e. Kartu kwartet
f. Jadwal kegiatan klien
F. Klien
a. Kriteria klien
1) Klien menarik diri yang telah mulai melakukan interaksi
interpersonal
2) Klien kerusakan komunikasi verbal yang telah berespons sesuai
dengan stimulus
3) Proses seleksi
a. Mengidentifikasi klien yang masuk kriteria.
b. Mengumpulkan klien yang masuk kriteria.
c. Membuat kontrak dengan klien yang setuju ikut TAK, meliputi:
menjelaskan tujuan TAK pada klien, rencana kegiatan kelompok
dan aturan main dalam kelompok
G. Susunan Pelaksanaan
Susunan perawat pelaksana TAKS sebagai berikut:
1. Sesi 1 kemampuan memperkenalkan diri
a. Leader : zayyat rahman
b. Co. Leader : rosalia lengi
c. Fasilitator :lucas lede dairo
dodo indrayana
d. Observer :Sisilia bulu
2. Sesi 2 kemampuan berkenalan
a. Leader : dodo indrayana
b. Co. Leader : lucas lede
c. Fasilitator : rosalia lengi
Sisilia bulu
d. Observer : zayyat rahman
Klien peserta TAKS sebagai berikut:
1) Nn. Bongky
2) Nn. Sunarti
3) Tn. Suhada
4) Tn. Jumali
5) Ny. Tarijah
Setting/Tempat sebagai berikut :
Gazebo dekat ruangan bismo
a) Kemempuan verbal
Nama Klien
No. Aspek yang dinilai
b) Kemampuan nonverbal
Nama Klien
No. Aspek yang dinilai
1 Kontak mata
2 Duduk tegak
3 Menggunakan bahasa tubuh yang
sesuai
4 Mengikuti kegiatan dari awal
sampai akhir
Jumlah
Petunjuk :
a. Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAKS.
b. Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda [√] jika
ditemukan pada klien atau tanda [x] jika tidak ditemukan.
c. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan, jika nilai 3 atau 4 klien mampu,
dan jika nilai 0, 1, atau 2 klien belum mampu.
Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika tak pada catatan
proses keperawatan tiap klien. Misalnya, klien mengikuti sesi 1 TAKS, klien
mampu memperkenalkan diri secara verbal dan nonverbal,dianjurkan klien
memperkenalkan diri pada klien lain di ruang rawat (buat jadwal)
2) Orientasi
Pada tahap ini terapis melakukan :
Memberi salam terapeutik
Salam dari terapis
Peserta dan terapis memakai papan nama
3) Evaluasi/validasi
Menanyakan perasaan klien saat ini
Menanyakan apakah telah mencoba memperkenalkan diri pada orang
lain.
f. Kontrak
Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu berkenalan dengan anggota
kelompok.
Menjelaskan aturan main berikut :
- Jika ada klien yang meninggalkan kelompok harus minta izin
kepada terapis
- Lama kegiatan 45 menit
- Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
g. Tahap kerja
- Hidupkan laptop dan play musik dan edarkan bola berlawanan
dengan arah jarum jam
- Pada saat musik dimatikan, anggota kelompok yang memegang
bola mendapat giliran untuk berkenalan dengan anggota kelompok
yang ada disebelah kanan dengan cara :
- Memberi salam
- Menyebutkan nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi.
- Menanyakan nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi
lawan bicara.
- Dimulai oleh terapis sebagai contoh
- Ulangi a dan b sampai semua anggota kelompok mendapat giliran.
- Hidupkan kembali musik dan edarkan bola. Pada saat musik
dimatikan, minta pada anggota kelompok yang memegang bola
untuk memperkenalkan anggota kelompok yang disebelah
kanannya kepada kelompok, yaitu : nama lengkap, nama
panggilan , asal dan hobi. Dimulai oleh terapis sebagai contoh.
- Ulangi d sampai semua anggota mendapat giliran.
- Beri pujian untuk setiap keberhasilan anggota kelompok dengan
memberi tepuk tangan.
h. Tahap Terminasi
- evaluasi
menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
memberi pujian atas keberhasilan kelompok
i. Rencana tindak lanjut
1) menganjurkan tiap anggota kelompok latihan berkenalan
2) memasukan kegiatan berkenalan pada jadwal kegiatan harian klien
j. kontrak yang akan datang
1) menyepakati kegiatan berikut, yaitu bercakap-cakap tentang
kehidupan pribadi
2) menyepakati waktu dan tempat
b. Kemampuan nonverbal
Nama Klien
No. Aspek yang dinilai
1 Kontak mata
2 Duduk tegak
3 Menggunakan bahasa tubuh yang
sesuai
4 Mengikuti kegiatan dari awal
sampai akhir
Jumlah
Petunjuk
1. Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAKS.
2. Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda [√] jika
ditemukan pada klien atau tanda [x] jika tidak ditemukan.
c. Kemampuan nonverbal
Nama Klien
No. Aspek yang dinilai
1 Kontak mata
2 Duduk tegak
3 Menggunakan bahasa tubuh yang
sesuai
4 Mengikuti kegiatan dari awal
sampai akhir
Jumlah
Petunjuk
a. Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAKS.
b. Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda [√] jika
ditemukan pada klien atau tanda [x] jika tidak ditemukan.
c. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan. Jika mendapat nilai 3 atau 4
klien mampu dan jika nilai ≤ 2 klien dianggap belum mampu.
Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika TAK pada catatan
proses keperawatan tiap klien. Misalnya, nilai kemempuan verbal bertanya 2,
kemampuan verbal menjawab 2, dan kemampuan non verbal 2 maka catatan
keperawatan adalah klien mengikuti TAKS sesi 3, klien belum mampu bercakap-
cakap secara verbal dan non verbal. Dianjurkan latihan diulang di ruangan ( buat
jadwal ).
6. Tahap Terminasi
evaluasi
menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
memberi pujian atas keberhasilan kelompok
rencana tindak lanjut
o menganjurkan setiap anggota kelompok latihan bertanya,
meminta, menjawab, dan memberi pada kehidupan sehari-
hari (kerja sama).
o memasukan kegiatan bekerja sama pada jadwal kegiatan
harian klien.
kontrak yang akan datang
- menyepakati kegiatan berikut, yaitu mengevaluasi kegiatan
TAKS.
- menyepakati waktu dan tempat
f. Evaluasi dan dokumentasi
Evaluasi
Evaluasi dilakukan pada saat proses tak berlangsung, khususnya pada
tahap kerja . Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai
dengan tujuan TAK. Untuk TAK sesi 4, dievaluasi kemampuan verbal
menyampaikan, memilih, dan memberi pendapat tentang topik
percakapan serta kemampuan non verbal dengan menggunakan
formulir evaluasi berikut.
Kemampuan Bercakap-cakap topik tertentu
a. Kemampuan verbal : menyampaikan topik
Nama Klien
No. Aspek yang dinilai
d. Kemampuan nonverbal
Nama Klien
No. Aspek yang dinilai
1 Kontak mata
2 Duduk tegak
3 Menggunakan bahasa tubuh yang
sesuai
4 Mengikuti kegiatan dari awal
sampai akhir
Jumlah
Petunjuk
a. Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAKS.
b. Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda [√] jika
ditemukan pada klien atau tanda [x] jika tidak ditemukan.
c. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan. Jika mendapat nilai 3 atau 4 klien
mampu dan jika nilai ≤ 2 klien dianggap belum mampu.
Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika TAKS. Misalnya,
kemempuan verbal menyampaikan dan memilih topik percakapan 3, kemampuan
memberi pendapat 2, dan kemampuan non verbal 2. oleh karena itu, catatan
keperawatan adalah klien mengikuti TAKS sesi 4, klien mampu menyampaikan
dan memilih topik percakapan, tetapi belum mampu memberi pendapat. Secara
non verbal juga belum mampu. Dianjurkan untuk melatihan klien bercakap-cakap
dengan topik tertentu di ruang rawat ( buat jadwal ).
E. SESI 5 : TAKS Kemampuan Bercakap-cakap Masalah Pribadi
a. Tujuan
Klien mampu menyampaikan dan membicarakan masalah pribadi dengan
orang lain :
a. Menyampaikan masalah pribadi
b. Memilih satu masalah untuk dibicarakan
c. Memberi pendapat tentang masalah pribadi yang dipilih
b. Setting
a) Klien dan terapis/leader duduk bersama dalam lingkaran.
b) Ruangan nyaman dan tenang
c. Alat
a) Laptop
b) Musik/ lagu
c) Bola pimpong
d) Buku catatan dan pulpen
e) Jadwal kegiatan klien
f) Flipchart/white board dan spidol
d. Metode
a) Dinamika kelompok
b) Diskusi dan tanya jawab
c) Bermain peran/simulasi
e. Langkah kegiatan
a) Persiapan
- Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada sesi 4
TAKS
- Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
b) Orientasi
Pada tahap ini terapis melakukan :
- Memberi salam terapeutik
- Salam terapeutik dari terapis
- Peserta dan terapis memakai papan nama
c) Evaluasi/validasi
- Menanyakan perasaan klien saat ini
- Menanyakan apakah telah latihan bercakap-cakap tentang topik
atau hal tertentu dengan orang lain.
d) Kontrak
- Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu menyampaikan, memilih, dan
memberi pendapat tentang masalah pribadi.
- Menjelaskan aturan main berikut :
Jika ada klien yang meninggalkan kelompok harus minta izin
kepada terapis
Lama kegiatan 45 menit
Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
e) Tahap kerja
- Hidupkan laptop dan play musik dan edarkan bola berlawanan
dengan arah jarum jam.
- Pada saat musik dimatikan, anggota kelompok yang memegang
bola mendapat giliran untuk menyampaikan satu masalah pribadi
yang ingin dibicarakan. Dimulai oleh terapis sebagai contoh.
Misalnya, ”sulit beercerita” atau ”tidak diperhatikan
ayah/ibu/kakak/teman”.
f) Tuliskan pada flipchart atau white board masalah yang disampaikan.
- Ulangi a, b, dan c sampai semua anggota kelompok menyampaikan
masalah yang ingin dibicarakan.
- Hidupkan kembali musik dan edarkan bola. Pada saat musik
dimatikan, anggota yang memegang bola memilih masalah yang
ingin dibicarakan.
- Ulangi e sampai semua anggota kelompok memilih masalah yang
ingin dibicarakan.
- Terapis membantu menetapkan masalah yang paling banyak
dipilih.
- Hidupkan kembali musik dan edarkan bola. Pada saat musik
dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola menyampaikan
pendapat tentang masalah yang dipilih.
- Ulangi h sampai semua anggota kelompok menyampaikan
pendapat.
- Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan
memberi tepuk tangan.
g) Tahap Terminasi
- evaluasi
menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK.
memberi pujian atas keberhasilan kelompok.
h) rencana tindak lanjut
menganjurkan setiap anggota kelompok bercakap-cakap tentang
masalah pribadi dengan orang lain pada kehidupan sehari-hari.
memasukan kegiatan bercakap-cakap tentang masalah pribadi pada
jadwal kegiatan harian klien.
i) kontrak yang akan datang
- menyepakati kegiatan berikutnya, yaitu bekerja sama dalam
kelompok.
- menyepakati waktu dan tempat
d. Kemampuan nonverbal
Nama Klien
No. Aspek yang dinilai
1 Kontak mata
2 Duduk tegak
3 Menggunakan bahasa tubuh yang
sesuai
4 Mengikuti kegiatan dari awal
sampai akhir
Jumlah
Petunjuk
a. Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut
TAKS.
b. Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda [√] jika
ditemukan pada klien atau tanda [x] jika tidak ditemukan.
c. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan. Jika mendapat nilai 3 atau 4
klien mampu dan jika nilai ≤ 2 klien dianggap belum mampu.
Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika TAKS pada
catatan proses keperawatan tiap klien. Misalnya, kemampuan menyampaikan
topik masalah pribadi yang akan dipercakapkan 3, memilih dan memberi pendapat
2, dan kemampuan non verbal 4. Untuk itu, catatan keperawatannya adalah klien
mengikuti TAKS sesi 5, klien mampu menyampaikan masalah pribadi yang ingin
dibicarakan, belum mampu memilih dan memberi pendapat, tapi non verbal baik.
Anjurkan/latih klien untuk bercakap-cakap tentang masalah pribadi dengan
perawat dan klien lain di ruang rawat ( buat jadwal ).
4).Metode
a. Dinamika kelompok
b. Diskusi dan tanya jawab
c. Bermain peran/simulasi
5).Langkah kegiatan
a. Persiapan
Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada sesi 5 TAKS
Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
b. Orientasi
Pada tahap ini terapis melakukan :
Salam terapeutik
- Salam terapeutik dari terapis
- Peserta dan terapis memakai papan nama
Evaluasi/validasi
- Menanyakan perasaan klien saat ini
- Menanyakan apakah telah latihan bercakap-cakap tentang masalah pribadi
dengan orang lain.
C .Kontrak
1) Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu dengan bertanya dan meminta kartu yang
diperlukan serta menjawab dan memberi kartu pada anggota kelompok.
2) Menjelaskan aturan main berikut :
o Jika ada klien yang meninggalkan kelompok harus minta izin kepada
terapis
o Lama kegiatan 45 menit
o Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
d.Tahap kerja
Terapis membagi 4 buah kartu kwartet untuk setiap anggota kelompok.
Sisanya diletakkan di atas meja.
Terapis meminta tiap anggota kelompok menyusun kartu sesuai dengan seri
(1 seri memiliki 4 kartu)
Hidupkan laptop dan play musik dan edarkan bola berlawanan dengan arah
jarum jam.
Pada saat musik dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola memulai
permainan beerikut :
- Meminta kartu yang dibutuhkan (seri yang belum lengkap) kepada
anggota kelompok di sebelah kanannya
- Jika kartu yang dipegang serinya lengkap, diumumkan pada kelompok
dengan membaca judul dan sub judul.
- Jika kartu yang dipegang serinya tidak lengkap, diperkenankan
mengambil 1 kartu dari tumpukan kartu diatas meja.
- Jika anggota kelompok memberikan kartu yang dipegang pada yang
meminta, dia berhak mengambil 1 kartu dari tumpukan kartu di atas
meja.
- Setiap menerima kartu, diminta mengucapakan terima kasih.
Ulangi c dan d jika d2 atau d3 terjadi
Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi
tepuk tangan.
d. Tahap Terminasi
evaluasi
1) menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK.
2) memberi pujian atas keberhasilan kelompok.
rencana tindak lanjut
menganjurkan setiap anggota kelompok latihan bertanya, meminta
menjawab, dan memberi pada kehidupan sehari-hari (kerja sam).
memasukan kegiatan bekerja sama pada jadwal kegiatan harian klien.
kontrak yang akan datang
- menyepakati kegiatan berikutnya, yaitu mengevaluasi kegiatan TAKS.
- menyepakati waktu dan tempat.
Nama Klien
No. Aspek yang dinilai
b. Kemampuan nonverbal
Nama Klien
No. Aspek yang dinilai
1 Kontak mata
2 Duduk tegak
3 Menggunakan bahasa tubuh yang
sesuai
4 Mengikuti kegiatan dari awal
sampai akhir
Jumlah
Petunjuk
1. Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAKS.
2. Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda [√] jika
ditemukan pada klien atau tanda [x] jika tidak ditemukan.
3. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan. Jika mendapat nilai 3 atau 4 klien
mampu dan jika nilai ≤ 2 klien dianggap belum mampu.
Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika TAKS pada catatan
proses keperawatan tiap klien. Misalnya, kemampuan verbal bertanya, meminta,
menjawab, dan memberi 4, serta kemampuan nonverbal 4. Maka, catatan
keperawatannya adalah klien mengikuti TAKS sesi 6, klien mampu secara verbal
dan nonverbal dalam bertanya, meminta, menjawab, dan memberi. Anjurkan klien
melakukannya di ruang rawat ( buat jadwal ).
G. SESI 7 : TAKS Evaluasi Kemampuan Sosialisasi
1).Tujuan
Klien mampu menyampaikan pendapat tentang manfaat kegiatan kelompok yang
telah dilakukan
2).Setting
a. Klien dan terapis/leader duduk bersama dalam lingkaran.
b. Ruangan nyaman dan tenang
3).Alat
a. Laptop
b. Musik/ lagu
c. Bola pimpong
d. Buku catatan dan pulpen
e. Jadwal kegiatan klien
4).Metode
a. Dinamika kelompok
b. Diskusi dan tanya jawab
5).Langkah kegiatan
a. Persiapan
Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada sesi 6 TAKS
Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
b.Orientasi
Pada tahap ini terapis melakukan :
Salam terapeutik
b. Kemampuan nonverbal
Nama Klien
No. Aspek yang dinilai
1 Kontak mata
2 Duduk tegak
3 Menggunakan bahasa tubuh yang
sesuai
4 Mengikuti kegiatan dari awal
sampai akhir
Jumlah
Petunjuk
1. Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAKS.
2. Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda [√] jika
ditemukan pada klien atau tanda [x] jika tidak ditemukan.
3. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan. Jika mendapat nilai 3 atau 4 klien
mampu dan jika nilai ≤ 2 klien dianggap belum mampu.
Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika akhir TAKS pada catatan
proses keperawatan setiap klien. Disimpulkan kemampuan yang telah dapat
diterapkan oleh klien sehari-hari. Untuk klien yang telah mampu, maka dianjurkan
dan dievaluasi pada kegiatan sehari-hari (melalui jadwal kegiatan keseharian).
Jika klien belum mampu, klien dapat disertakan pada kelompok TAKS yang baru.
BAB III
PENGORGANISASIAN
Pembagian Tugas
1. Leader :
Tugas:
- Menyiapkan proposal kegiatan TAKS
- Menyampaikan tujuan dan peraturan kegiatan terapi aktifitas kelompok
sebelum kegiatan dimulai.
- Menjelaskan permainan.
- Mampu memotivasi anggota untuk aktif dalam kclompok dan
memperkenalkan dirinya.
- Mampu memimpin tcrapi aktilitas kelompok dengan baik dan tertib
- Menetralisir bila ada masalah yang timbul dalam kelompok.
2. Co-leader :
Tugas :
- Menyampaikan informasi dari fasilitator ke leader tentang aktifitas klien.
- Mengingatkan leader jika kegiatan menyimpang.
3. Fasilitator :
Tugas:
- Menyediakan fasilitas selama kegiatan berlangsung.
- Memotivasi klien yang kurang aktif.
- Membantu leader memfasilitasi anggota untuk berperan aktif dan
memfasilitasi anggota kelompok
4 Observer :
Tugas :
- Mengobservasi jalannya proses kegiatan
- Mencatat prilaku Verbal dan Non- verbal klien selama kegiatan berlangsung
DAFTAR PUSTAKA