Oleh :
PUTU AYU MONICA SEPTYANA DEWI
1320025002
Sedangkan prevalensi gangguan kesehatan gigi dan mulut di Kota Denpasar sebesar
15,6%, sedangkan prevalensi penduduk yang menerima perawatan dari tenaga
kesehatan gigi di propinsi Bali tertinggi terdapat di kota Denpasar yaitu sebesar
58,4%. Dengan proporsi jenis perawatan pengobatan yaitu berupa tindakan
penambalan, pencabutan dan bedah gigi yaitu sebesar 60,3%. Status kesehatan gigi
pada masyarakat ini merupakan salah satu indikasi kebutuhan pelayanan kesehatan
gigi dan mulut tinggi. Namun di sisi lain permintaan masyarakat untuk memeriksakan
serta berobat gigi sedini mungkin masih rendah (Depkes RI, 1992).
Dewasa ini banyak pihak penyelenggara pelayanan kesehatan baik swasta dan
negeri yang ada untuk mewujudkan derajat kesehatan yang lebih baik. Salah satunya
adalah pemerintah pusat dan regional yang ditunjuk sebagai pihak penyelenggara
pelayanan kesehatan karena mereka merupakan elemen utama dalam pelaksanaan dan
penyelenggaraan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang bertujuan untuk
meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat. Menurut Sinambela (2010)
pelayanan publik adalah pemenuhan keinginan dan kebutuhan masyarakat oleh
penyelenggara negara, karena negara didirikan oleh publik yang bertujuan untuk
dapat meningkatkan kesejahteraan di seluruh lapisan masyarakat.
Berdasarkan Buku Pegangan Sosialisasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
untuk meningkatkan pelayanan kesehatan pada setiap lapisan masyrakat, pemerintah
bertanggungjawab di dalam pelaksanaan jaminan kesehatan masyarakat melalui
sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bagi kesehatan perorangan. Pemerintah
memberikan jaminan untuk masyarakat miskin dan tidak mampu melalui skema
Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) dan Jaminan Kesehatan Daerah
(Jamkesda). Dalam UU No. 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional
(SJSN) dikatakan bahwa jaminan sosial wajib bagi seluruh penduduk termasuk
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Jaminan Kesehatan Nasional ini dikelola oleh
badan pemeintah yakni Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dan didasari
oleh UU No. 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial.
Implementasi
Program
Jaminan
Kesehatan
Nasional
(JKN)
yang
diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan sudah dimulai sejak tanggal 1 Januari 2014.
Salah satu Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang bekerja sama dengan
BPJS Kesehatan adalah klinik pratama. BPJS Kesehatan memilih klinik pratama
menjadi bagian dari pelaksana program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) karena
klinik pratama merupakan salah satu pusat pelayanan kesehatan yang paling dekat
dengan masyarakat. Salah satu cakupan pelayanan yang diterima peserta BPJS
Kesehatan di FKTP adalah klinik pelayanan gigi. Dimana klinik pelayanan gigi
memberikan pelayanan kesehatan dalam bentuk preventif dan kuratif. Dalam bentuk
preventif ada pelayanan yang sifatnya pencegahan dalam bentuk KIE yang ditunjukan
kepada kelompok masyarakat dan individu. Sedangkan dalam bentuk kuratif ada
pelayanan kesehatan gigi berupa, pembersihan karang gigi, penambalan gigi, dan
pencabutan gigi.
Gambaran Klinik Layanan Gigi
Klinik layanan gigi merupakan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP)
yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan dalam bentuk klinik pratama. Banyaknya
kebutuhan akan pelayanan gigi di tengah lapisan masyarakat membuat terbentuknya
FKTP klinik gigi ini. Dengan adanya klinik gigi yang bekerja sama dengan BPJS
Kesehatan diharapkan pelayanan yang diinginkan masyarakat akan kebutuhan
pelayanan gigi dapat dijangkau.
Ruang Lingkup Organisasi dan Manajemen
Nama Usaha
Bidang Usaha
Nama Pengusaha/Direktur
Jumlah Karyawan
: 10 Orang
Dokter Gigi
Perawat Gigi
Administrasi
Satpam
Cleaning Service
: 2 Orang
: 2 Orang
: 2 Orang
: 2 Orang
: 2 Orang
Scalling Gigi
Perawatan scalling gigi sering disebut dengan pembersihan karang gigi.
Dimana karang gigi ini terbentuk dari sisa sisa kotoran makanan yang
menempel pada gigi.
bur
adalah
suatau
tindakan
medis
untuk
mengembalikan fungsi gigi akibat kerusakan gigi tanpa menggunakan alat bur
tetapi hanya menggunakan alat dental set.
-
Pencabutan Gigi
Cetak Gigi
Perawatan cetak gigi merupakan perawatan gigi membuat gigi palsu. Cetak
gigi disini berguna membuat sepasang gigi baru yang akan dipasang
ditempang gigi yang sudah dicabut. Pemasangan gigi palsu disini berguna
agar tidak ada terjadi pergeseran rahang dan sebagai penyangga gigi hilang.
Test Saliva
Test saliva berguna untuk mendiagnosa dan mendeteksi penyakit kelenjar
saliva, karies, penyakit periodontal, tes HIV, dan tumor dalam rongga mulut
untuk dapat dicegah sedini mungkin dan dapat segera diatasi sebelum
penyakit menjadi lebih parah.
Target Layanan
Secara umum target dari layanan Klinik Gigi Bintang Usada ini adalah
seluruh masyarakat di Kota Denpasar yang menjadi peserta BPJS Kesehatan dan non
peserta BPJS Kesehatan. Secara khusus target layanannya adalah menjaga pelayanan
agar berjalan sesuai prosedur, membuat konsumen nyaman, menurunkan angka
kejadian sakit gigi, dan dapat bersaing dengan klinik klinik pelayanan gigi lainnya.
Strategi Promosi
Promosi pada layanan Klinik Gigi Bintang Usada berupa media cetak dan
online dalam bentuk leafleat dan promosi di sosial media.
Segmentasi Pasar
Dalam menentukan target pasar, seluruh pelayanan yang ada di dalam Klinik
Layanan Gigi Bintang Usada menargetkan seluruh lapisan masyarakat yang ingin
melakukan pelayanan kesehatan gigi.
Komponen Klinik Layanan Gigi
Money
-
Aspek Finansial
Sumber Pendanaan
:
- Kapitasi
Salah satu sumber dana dalam Klinik Gigi Bintang Usada adalah biaya
kapitasi. Biaya kapitasi disini berbentuk pembayaran yang dilakukan
oleh pihak BPJS Kesehatan atas jasa pelayanan yang diberikan kepada
klinik gigi dengan membayarkan biaya pelayanan di muka dengan
satuan biaya tertentu.
-
Pribadi
Sumber pendanaan pribadi yang dimaksudkan adalah modal awal
pembukaan klinik seperti sewa gedung klinik, alat alat kesehatan
untuk pelayanan gigi, dan biaya penunjang lainnya yang berkaitan
dengan Klinik Gigi Bintang Usada.
Sumber Pendapatan
:
Out of Pocket
Sumber pendapatan yang didapat dari pembayaran pasien non BPJS
Kesehatan secara langsung kepada Klinik Bintang Usada ketika telah
menerima perawatan gigi.
Perawatan Gigi
Perlindungan Khusus Pencegahan Gigi Berlubang
Pembersihan Karang Gigi
Penambalan Cekungan Gigi yang Dalam
Penambalan Gigi yang Baru Tumbuh
Penambalan Tanpa Bur
Pencabutan Gigi
Tarif
Rp 100.000,00
Rp 150.000,00
Rp 150.000,00
Rp 150.000,00
Rp 150.000,00
Rp 50.000,00
7.
8.
Cetak Gigi
Test Saliva
Rp 100.000,00
Rp 50.000,00
Tempat
Tempat yang akan digunakan untuk melaksanakan pelayanan kesehatan gigi
berupa gedung klinik pelayanan gigi yang tempatnya dapat dijangkau oleh
masyarakat luas. Tempat yang digunakan bersifat strategis agar masyarakat dapat
mengakses layanan gigi.
SDM
SDM yang dibutuhkan untuk klinik pelayanan gigi meliputi sebagai berikut :
-
Dokter Gigi
Perawat Gigi
Administrasi
Satpam
Cleaning Service
: 2 Orang
: 2 Orang
: 2 Orang
: 2 Orang
: 2 Orang
Alat
Alat alat yang dibutuhkan untuk klinik pelayanan gigi meliputi sebagai berikut :
-
Dental Set
Alat alat yang digunakan dalam perawatan gigi. Dental set terdiri dari, kaca
gigi, pinset gigi, cement stopper, amalgam, spoon excavator.
Celemek Dental
Celemek yang dipasang di leher pasien untuk menutupi dada pasien saat
duduk di kursi pasien. Celemek ini berguna agar pakaian yang digunakan
pasien saat melakukan perawatan tidak kotor dan terkena percikan air saat
melakukan perawatan.
Daftar Pustaka
Anon, 2007. No Title. , pp.18.