PENDAHULUAN
Page | 1
tujuan
penulisan
tersebut
maka
manfaat
yang
dapat
diperoleh
BAB II
PEMBAHASAN
memasukan bola dalam setiap lintasan atau dinamakan fairway pertama, kedua, ketiga
dan seterusnya dan terdapat 24 gate yang harus ditempuh oleh masing-masing pemain.
(Ahmad Rithaudin 2010)
Permainan woodball adalah cabang olahraga baru di Indonesia dan mulai tahun 2006
Desember resmi diakui sebagai anggota Komite Olahraga Nasional dengan induk
organisasi IWBA (Indonesia Woodball Association).
Seperti pada cabang olahraga lainnya, woodball juga dipimpin oleh seorang wasit.
Olahraga woodball adalah olahraga yang menggunakan mallet atau pemukul kayu, bola
kayu dan gawang kecil yang dimainkan didalam area permainan woodball yang disebut
fairway ,dimana pemenangnya adalah pemain yang paling sedikit melakukan pukulan.
b) Gawang
Page | 4
Gawang sebagian besar terbuat dari kayu, terdiri dari 2 tunggul berbentuk botol, 1
penjaga gawang dari kayu berbentuk gelas, tangkai besi, 2 buah bola penahan dan 2
buah pipa karet, Gawang terbentuk dari 2 tunggul kayu berbentuk botol yang di tanam
di tanah, dengan lebar 150 5 mm, di ukur dari bagian dalam tunggul kayu berbentuk
botol
c) Mallet (Kayu pemukul)
T erbuat dari kayu berbentuk huruf T dengan berat kotor kurang lebih 800 gram
Panjang mallet seluruhnya adalah 900 100 mm
Kepala mallet berbentuk botol berukuran 215 5 mm. Di bawahnya dilapisi
dengan tutup dari karet dengan diameter luar 66 2 mm, tinggi tutup karet 38 1
mm, dengan ketebalan 5 mm. Tebal dasar penutup karet adalah 13 1 mm
Page | 5
kepala mallet.
Jika bola yang dimainkan jatuh/menggelinding ke dalam rintangan (pohon, belukar,
batu, lubang, dan lain-lain) dan pemain tidak dapat memukul bola sesuai dengan
setandar normal, bola dapat
diambil/dipindah dan diperlakukan sebagai OB.
Page | 6
Page | 7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa olahraga adalah
3.2 Saran
Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan diharapkan kepada para pembaca
hendaknya memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan
makalah ini . Semoga makalah ini bermanfaat bagi pendidikan .
Page | 8
Page | 9