3 Tujuan
1.4 Manfaat
Adapun manfaat praktikum menentukan fokus lensa ini dalam kehidupan sehari-
hari yakni dalam pembuatan alat optik. Alat optik yang sering digunakan disekitar
seperti kaca mata, mikroskop, lup, maupun teropong merupakan aplikasi dari
penerapan lensa. Tanpa adanya komponen lensa, alat-alat optic tersebut tidak akan
berfungsi sebagaimana semestinya.
Lensa adalah medium transparan yang dibatasi oleh dua permukaan bias paling
sedikit satu diantaranya lengkung sehinggan terjadi dua kali pembiasan sebelum
keluar dari lensa. Garis hubung antara pusat lengkungan kedua permukaan disebut
sumbu utama. Bayangan yang dibuat oleh permukaan pertama merupakan benda
untuk permukaan kedua. Permukaan kedua akan membuat bayangan akhir
(Sarojo,2011).
Terdapat dus jenis lensa, yaitu lensa cembung dan lensa cekung. Pada lensa
cembung (lensa positif) sinar dapat mengumpul (kovergen) dan pada lensa cekung
(lensa negatif) sinar dapat menyebar (divergen). Pada lensa terdapat sinar-sinar
istimewa. Tentunya, sinar-sinar istimewa pada lensa cembung berbeda dengan
lensa cekung (Purwoko,2007).
(Sunaryono,2010).
(Sunaryono,2010).
(Sunaryono,2010).
Lensa dapat membentuk bayangan yang diperkecil atau diperbesar, sehingga lensa
banyak digunakan dalam alat-alat optik seperti kaca mata, mikroskop,lup, kamera
dan teropong. Kaca mata digunakan untuk membantu penglihatan bagi penderita
miopi, hipermetropi, presbiopi dan astigmatisme. Mikroskop digunakan untuk
melihat benda yang ukurannya sangat kecil. Lup atau sering disebut kaca
pembesar digunakan untuk melihat benda kecil sehingga terlihat lebih besar.
Kamera digunakan untuk mengambil gambar dengan menggunakan fokus lensa.
Teropong digunakan untuk melihat benda jauh agar tampak dekat (Purwoko,
2007).
Kaitan praktikum menetukan fokus lensa ini terhadap program studi Kimia yaitu
pada saat di laboratorium. Menentukan fokus lensa dapat berguna saat
menggunakan mikroskop atau alat pembesar lainnya. Alat pembesar ini, terutama
mikroskop dapat digunakan untuk mengamati molekul-molekul suatu zat agar
dapat terlihat.
4.2 Pembahasan
Percobaan kali ini yaitu menentukan fokus lensa pada lensa cembung dan lensa
cekung. Pada percobaan ini dilakukan beda perlakuan mengenai jarak benda
terhadap lensa. Dengan perlakuan tersebut maka akan didapatkan hasil bayangan
yang berbeda pada tiap perlakuan. Pada percobaan menggunakan lensa cembung,
saat benda diletakkan antara F dengan lensa hasil bayangan yang terbentuk ialah
nyata, terbalik, diperkecil. Saat benda pada jarak antara T, hasil bayangan yang
terbentuk menjadi nyata, terbalik, diperbesar. Begitupun hasil yang diperoleh pada
saat jarak benda dibuat 2 kali F. Namun, saat posisi benda diletakkan lebih jauh
dari 2 kali F, hasil bayangan yang terbentuk menjadi maya,terbalik,diperbesar,
karena hasil bayangannya tidak terlihat pada layar.
5.1 Kesimpulan
1. Semakin jauh jarak lensa terhadap lensa, maka hasil bayangan yang
terbentuk akan semakin besar (nyata, terbalik, diperbesar), namun jika
teralu jauh hasil bayangannya menjadi maya.
2. Semakin jauh jarak antara lensa dan layar, maka hasil bayangannya akan
semakin besar, namun gambar bayangan akan semakin pudar.
3. Jarak antara lensa cekung dan lensa cembung pada percobaan bayangan
lensa cekung yaitu semakin jauh jaraak benda maka hasil bayangan yang
terbentuk akan semakin kecil, disini lensa cekung berperan sebagai benda
bagi lensa cekung.
5.2 Saran
Sebaiknya pada saat praktikum praktikan harus memahami dan mengusai materi
yang akan diujikan serta langkah kerja yang akan dilakukan, sehingga tidak terjadi
kesalahan dalam pengamatan atau praktikum.
DAFTAR PUSTAKA
Purwoko.2007.Fisika.Jakarta:Ghalia Indonesia.
https://nursiahsobad.wordpress.com/2014/05/25/sister-unej-ac-id/
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA