Anda di halaman 1dari 8

1.

3 Tujuan

Adapun tujuan praktikum menentukan fokus lensa ini adalah:

1. Mahasiswa mengetahui pengaruh jarak posisi benda terhadap bentuk


bayangan yang terjadi.
2. Mahasiswa mengetahui pengaruh jarak antara lensa dan layar dengan hasil
bayangan yang terjadi.
3. Mahasiswa mengetahui pengaruh jarak antara lensa cembung dan lensa
cekung terhadap hasil bayangan yang terjadi.

1.4 Manfaat

Adapun manfaat praktikum menentukan fokus lensa ini dalam kehidupan sehari-
hari yakni dalam pembuatan alat optik. Alat optik yang sering digunakan disekitar
seperti kaca mata, mikroskop, lup, maupun teropong merupakan aplikasi dari
penerapan lensa. Tanpa adanya komponen lensa, alat-alat optic tersebut tidak akan
berfungsi sebagaimana semestinya.

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

Lensa adalah medium transparan yang dibatasi oleh dua permukaan bias paling
sedikit satu diantaranya lengkung sehinggan terjadi dua kali pembiasan sebelum
keluar dari lensa. Garis hubung antara pusat lengkungan kedua permukaan disebut
sumbu utama. Bayangan yang dibuat oleh permukaan pertama merupakan benda
untuk permukaan kedua. Permukaan kedua akan membuat bayangan akhir
(Sarojo,2011).

Terdapat dus jenis lensa, yaitu lensa cembung dan lensa cekung. Pada lensa
cembung (lensa positif) sinar dapat mengumpul (kovergen) dan pada lensa cekung
(lensa negatif) sinar dapat menyebar (divergen). Pada lensa terdapat sinar-sinar
istimewa. Tentunya, sinar-sinar istimewa pada lensa cembung berbeda dengan
lensa cekung (Purwoko,2007).

Gambar 2.1 Sinar-sinar istimewa pada lensa cembung

(Sunaryono,2010).

Gambar 2.2 Sinar-sinar istimewa pada lensa cekung

(Sunaryono,2010).

Gambar 2.3 Pembentukan bayangan pada lensa cembung

(Sunaryono,2010).

Lensa dapat membentuk bayangan yang diperkecil atau diperbesar, sehingga lensa
banyak digunakan dalam alat-alat optik seperti kaca mata, mikroskop,lup, kamera
dan teropong. Kaca mata digunakan untuk membantu penglihatan bagi penderita
miopi, hipermetropi, presbiopi dan astigmatisme. Mikroskop digunakan untuk
melihat benda yang ukurannya sangat kecil. Lup atau sering disebut kaca
pembesar digunakan untuk melihat benda kecil sehingga terlihat lebih besar.
Kamera digunakan untuk mengambil gambar dengan menggunakan fokus lensa.
Teropong digunakan untuk melihat benda jauh agar tampak dekat (Purwoko,
2007).

Kaitan praktikum menetukan fokus lensa ini terhadap program studi Kimia yaitu
pada saat di laboratorium. Menentukan fokus lensa dapat berguna saat
menggunakan mikroskop atau alat pembesar lainnya. Alat pembesar ini, terutama
mikroskop dapat digunakan untuk mengamati molekul-molekul suatu zat agar
dapat terlihat.

4.2 Pembahasan

Percobaan kali ini yaitu menentukan fokus lensa pada lensa cembung dan lensa
cekung. Pada percobaan ini dilakukan beda perlakuan mengenai jarak benda
terhadap lensa. Dengan perlakuan tersebut maka akan didapatkan hasil bayangan
yang berbeda pada tiap perlakuan. Pada percobaan menggunakan lensa cembung,
saat benda diletakkan antara F dengan lensa hasil bayangan yang terbentuk ialah
nyata, terbalik, diperkecil. Saat benda pada jarak antara T, hasil bayangan yang
terbentuk menjadi nyata, terbalik, diperbesar. Begitupun hasil yang diperoleh pada
saat jarak benda dibuat 2 kali F. Namun, saat posisi benda diletakkan lebih jauh
dari 2 kali F, hasil bayangan yang terbentuk menjadi maya,terbalik,diperbesar,
karena hasil bayangannya tidak terlihat pada layar.

Pada pecobaan menggunakan lensa cekung, perlakuan yang dilakukan ialah


dengan merubah posisi layar pada landasan statis. Semakin jauh jarak antara lensa
cembung dan layar, jarak fokus lensa semakin kecil. Hasil ini sebanding dengan
semakin jauhnya jarak antara lensa cekung dan layar. Hasil bayangan yang
diperoleh pada percobaan tersebut yaitu nyata, terbalik dan diperbesar. Sehingga
diperoleh bahwa nilai jarak antara lensa cembung dan layar sejajar dengan nilai
jarak lensa cekung terhadap layar. Namun, nilai tersebut berkebalikan dengan
nilai fokus lensa cekung yang semakin kecil. Bahkan jika nilai jarak lensa dan
layar semakin kecil dan diperkecil lagi, jarak fokus lensa dapat tak terhingga.
Sehingga hasil bayangan yang diperoleh pun tidak dapat diketahui dan menjadi
maya.
BAB 5. PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Adapun kesimpulan praktikum menentukan fokus lensa ini adalah:

1. Semakin jauh jarak lensa terhadap lensa, maka hasil bayangan yang
terbentuk akan semakin besar (nyata, terbalik, diperbesar), namun jika
teralu jauh hasil bayangannya menjadi maya.
2. Semakin jauh jarak antara lensa dan layar, maka hasil bayangannya akan
semakin besar, namun gambar bayangan akan semakin pudar.
3. Jarak antara lensa cekung dan lensa cembung pada percobaan bayangan
lensa cekung yaitu semakin jauh jaraak benda maka hasil bayangan yang
terbentuk akan semakin kecil, disini lensa cekung berperan sebagai benda
bagi lensa cekung.

5.2 Saran
Sebaiknya pada saat praktikum praktikan harus memahami dan mengusai materi
yang akan diujikan serta langkah kerja yang akan dilakukan, sehingga tidak terjadi
kesalahan dalam pengamatan atau praktikum.

DAFTAR PUSTAKA

Puwandari.2013.Petunjuk Praktikum Fisika Dasar. Jember: Universitas Jember.

Purwoko.2007.Fisika.Jakarta:Ghalia Indonesia.

Sarojo,G.2011.Gelombang dan Optika.Jakarta:Salemba Teknika.

Sunaryono.2010.Super Tips dan Trik Fisika.Jakarta:Wahyumedia.

https://nursiahsobad.wordpress.com/2014/05/25/sister-unej-ac-id/
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

Lensa adalah suatu medium transparan yang dibatasi oleh dua


permukaan melengkung(biasanya sferis), meskipun satu dari permukaan lensa itu
dapat merupakan bidang datar. Karena itu suatu gelombang datang mengalami
dua pembiasan ketika melewati lensa tersebut. Untuk menyederhanakan
anggaplah bahwa medium kedua sisi lensa tersebut adalah sama dan mempunyai
indeks bias satu (seperti udara) dan indeks bias lensa adalah n(Alonso,1992).
Lensa dibagi menjadi dua jenis yaitu cembung (+) dan lensa cekung (-
). Lensa-lensa ini mempunyai perbedaan. Lensa cembung merupakan lensa
konvergen yang bersifat mengumpulkan sinar, sedangkan lensa cekung
merupakan lensa divergen yang sifatnya menyebarkan sinar(Yulianti,1997).
Lensa memiliki bagian-bagian penting. Permukaan lensa depan
berupa suatu busur lingkaran atau suatu bidang datar. Permukaan lensa yang
berupa suatu busur lingkaran tentu saja mengikuti persamaan lingkaran dan
memiliki radius kelengkungan (R)(Zemansky,1994).
Lensa yang memiliki permukaan datar dianggap memiliki radius
kelengkungan yang besarnya tak terhingga, lensa juga memiliki pusat
kelengkungan dan titik fokus. Pusat optik adalah titik dimana lensa dimana
berkas sinar yang melalui titik akan diteruskan tanpa dibiaskan, fokus utama (F)
adalah dimana berkas sinar sejajar akan dikumpulkan. Jarak fokus pada lensa
merupakan jarak antara pusat optik dan fokus utama lensa(Sutrisno,1979).

Gambar 2.1 Pembentukan Bayangan Lensa Cembung


(Sumber: Petunjuk Praktikum Fisika Dasar).

Lensa cembung adalah lensa yang kelengkungan bagian luarnya


memantulkan cahaya (divergen atau negatif).
Gambar 2.2 Cermin Cembung
(Sumber : Azas-azas Fisika Jilid Tiga Optika,1992).
Sinar-sinar istimewa pada cermin cembung:
1. Sinar datang sejajar sumbu utama dipantulkan seolah-olah berasal dari titik fokus.
2. Sinar datang menuju titik fokus dipantulkan sejajar sumbu utama.
3. Sinar datang menuju titik pusat kelengkungan cermin dipantulkan seolah-olah
berasal dari titik itu juga(Soedojo,1992).

Lensa cekung adalah kelengkungan bagian dalamnya yang memantulkan


cahaya (konvergen atau positif).

Gambar 2.3 Cermin Cekung


(Sumber : Azas-azas Fisika Jilid Tiga Optika,1992).
Sinar-sinar istimewa pada cermin cekung
1. Sinar datang sejajar sumbu utama akan dipantulkan melalui titik fokus.
2. Sinar datang melalui titik fokus, dipantulkan sejajar sumbu utama.
3. Sinar datang melalui titik pusat kelengkungan dipantulkan melalui titik itu
juga(Soedojo,1992).

Anda mungkin juga menyukai