Makalah Sentral Lock
Makalah Sentral Lock
PENDAHULUAN
Dengan semua fasilitas yang dimiliki mobil saat ini, tidak heran jika harga
mobil saat ini sangat tinggi. Hal ini menyebabkan banyak pihak tidak
bertanggung jawab ingin memiliki mobil yang tidak menjadi miliknya sendiri atau
mencuri mobil orang lain. Disini diperlukan sistem pengamanan yang mampu
mencegah pencurian mobil dalam kondisi dan situasi apapun.
1
1.2 Batasan masalah
1.4 Manfaat
BAB II
PEMBAHASAN
2
Sistem pengaman central door lock mempunyai fungsi utama untuk
mengunci semua pintu mobil secara bersamaan yang dapat dikendalikan
oleh pengunci pada pintu sisi pengemudi. Jika knop atau tuas yang berada sisi
pengemudi ditarik atau ditekan maka pintu dengan sistem ini semua pintu
akan terkunci atau terbuka secara bersamaan, selain dapat dioperasikan
secara manual tersebut. Sistem ini juga dapat dioperasikan menggunakan
Remote Control untuk posisi Lock, dan Unlock. Sistem ini mempunyai
beberapa komponen utama yaitu Actuator (motor), Module Main Board, Sirene,
LED, dan Remote Control.
3
Fungsi alarm bervariasi tergantung jenis dan merek suatu kendaraan,
biasanya fungsi alarm dilengkapi dengan fungsi door lock. Ada jika yang
dikombinasi dengan tidak bekerjanya relay stater saat alarm bekerja, sehing-ga
kendaraan tidak bisa dihidupkan.
4
Fungsi mengunci/ membuka secara manual. Bila saklar kontrol pintu
berada pada posisi lock/unlock maka semua pintu akan berada pada posisi
yang sama.
Jika kontrol penguncian pintu dioperasikan di posisi mengunci /membuka,
maka sinyal akan ditransimisikan ke CPU di relai gabungan. Setelah menerima
sinyal, CPU menyalakan Tr1 atau Tr2 kurang lebih 0,2 detik dan juga
menyalakan relai mengunci/ membuka. Dalam keadaan ini relai
mengunci/membuka membentuk rangkaian massa dan arus akan mengalir dari
baterai ke massa melalui motor sehingga motor peng-gerak kontrol penguncian
berputar di posisi mengunci/membuka dan mem-buka/menutup switch posisi pe-
nguncian pintu.
5
ditarik atau ditekan dari dalam maka dengan sistem ini semua pintu akan
terkunci atau terbuka secara bersamaan. Selain dapat dioperasikan secara
manual tersebut, sistem ini dapat dioperasikan menggunakan Remote
Control dari jarak jauh yaitu untuk posisi Lock dan Unlock. Sistem pengaman
ini mempunyai beberapa komponen utama yaitu actuator (motor), main
board, module, actuator, sirene, LED, dan Remote Control yang kesemuannya
itu jika dirangkai akan menjadi satu kesatuan untuk mendukung cara
kerjanya.
Bila relay gabungan menerima sinyal pintu lock/unlock, maka ia akan
menyalakan Tr 1/Tr 2, dan membuat relay lock/unlock menyala. Hasilnya motor
di semua pintu kontrol meng-hidupkan sisi lock/unlock.
6
Gambar. Rangkaian Saat Mengunci Operasi mengunci
Operasi Membuka
7
ECU Wereless menerima sinyal dengan kode buka, Relai kombinasi
menerima kode dari ECU wereless untuk mengaktifkan Tr2 supaya relai sentral
lock untuk mengaktifkan motor guna membuka kunci semua pintu..
Bila tombol lock/unlock di transmitter ditekan dan bila kunci kontak tidak
terpasang di lubangnya dan semua pintu tertutup, maka kendaraan akan
mengenali kode dan fungsi kode yang dialirkan. Bila penerima kontrol pintu
menerima kode ini, maka CPU di kontrol pintu akan memeriksa dan
menentukan. Apabila penerima mengenali kode pintu lock/unlock , maka akan
me-ngirimkan sinyal ke relay gabungan.
Konsep kerja secara garis besar dari rangkaian Central Door Lock ini
terpusat pada bagian Main Board sebagai komponen pengatur sinyal ke
masing masing komponen yang lain. Jika dalam mesin mobil dengan
sistem EFI, Main Board pada unit ini tugasnya sama dengan ECU pada
mesin tersebut, yang fungsi utamanya untuk menerima sinyal input dari
masing - masing sensor yang ada pada rangkaian tersebut dan kemudian
meneruskan sinyal input tersebut ke komponen yang lain sebagai Output.
Contoh komponen yang berfungsi sebagai sensor pada rangkaian unit
Central Door Lock ini adalah Door Switch yang akan memberikan sinyal
kedalam Main Board. Selanjutnya Output dari Main Board ini berupa sinyal arus
yang akan diteruskan ke motor utama untuk perintah kerja pada posisi Lock
maupun Unlock.
Dalam main board terdapat kabel utama yang yang berfungsi sebagai
berikut :
8
4. Delapan kabel sebagai saluran Output dari Main Board yaitu satu kabel
Memory LED, dua kabel Tail Light, satu kabel Sirene, dua kabel Control
Module dan dua kabel ke Actuator / motor.
Fungsi Alarm akan aktif jika pintu dikunci oleh operasi yang dijalankan
dengan :
Fungsi Alarm atau keamanan akan tidak aktif (untuk membatalkan kunci
keamanan) bila operasi dibawah ini dilakukan :
F. Alarm
9
menyala untuk memberitahukan sekelilingnya bahwa kendaraan ini
dilengkapi dengan anti pencurian.
Saklar door lock utama (motor)Pada saat sistem ada di tahap alarm dan
pintu dibuka maka sistem akan secara otomatis mengunci pintu.
G. Saklar
Saklar pintu
Saklar kap mesin
Saklar pintu bagasi Dia akan mendeteksi apakah pintu, kap mesin dan
pintu bagasi terbuka/tertutup, dan mentransmisikan sinyalnya ke ECU
anti pencurian.
Kunci kontak Switch ini mendeteksi keadaan kunci kontak dan
mentransmisikan sinyal ke ECU anti pencurian.
Saklar pendeteksi kunci Switch ini mendeteksi apakah kunci dimasukkan
ke silinder kunci kontak dan mentrans-misikan sinyal ke ECU anti
pencurian.
Rangkaian door lock (posisi switch)
Switch membuka kunci pintu bagasi Switch-switch ini mendeteksi
keadaan terkunci/terbuka dari masing-masing pintu dan mentransmisikan
sinyal ke ECU anti pencurian.
1. Baterai
10
Pada kendaraan, baterai berfungsi sebagai sumber arus untuk semua
sistem kelistrikan pada kendaraan. Pada saat mesin belum hidup baterai
memberikan energi listrik untuk sistem penerangan atau sistem lampu-lampu
dan aksesoris. Pada saat start, baterai berfungsi memberikan energi listrik
untuk memutarkan motor starter dan sistem pengapian selama start.
Setelah mesin hidup, baterai berfungsi untuk menerima dan menyimpan
energi listrik yang diberikan oleh sistem pengisian baterai. Pada kondisi mesin
hidup, hampir semua kebutuhan energy listrik pada sistem kelistrikan kendaraan
dipenuhi oleh sistem pengisian.
Khusus pada rangkaian Central Door Lock baterai berfungsi sebagai
sumber arus utama yang digunakan untuk mengaktifkan Control Module untuk
mengaktifkan komponenkomponen utama dan pendukung pada rangkaian
Central Door Lock secara menyeluruh.
2. Fuse
Fuse pada rangkaian kelistrikan Central Door Lock ini berfungsi sebagai
alat pengaman rangkaian dari arus berlebihan akibat hubungan pendek
maupun beban yang terlalu besar.Sekering untuk mobil umumnya 7 jenis.
Warna oranye 5A,cokelat 7,5A, merah 10A, biru 15A, kuning 20A, putih 25A dan
hijau 30A. Sedangkan besarnya Ampere pada sekering bias dilihat pada kepala
rumah sekering, satuan Ampere dari 2,5A hingga 50A. Sekering yang
umumnya digunakan pada mobil terdiri dari sekering tabung / gelas kaca dan
sekering tancap model plastik. Untuk sekering plastik, memiliki ciri khusus
untuk membedakan besar kemampuan sekering terhadap arus yang
melewatinya. Ciri-ciri tersebut menggunakan kode warna serta angka yang
tertera pada bodi sekering.
Relai sentral door lock terdiri dari rangkain elektronika serta relay untuk
buka dan relai untuk kunci.
11
Relai sentral door lock berfungsi untuk membuka atau mengunci semua
pintu dengan mengendalikan motor pada masing-masing pintu. Bekerjanya relai
berdasarkan sinyal dari pintu utama (pintu pengemudi).
4. Main board.
5. Central Module.
12
Kabel utama yang ada pada Central Module bermacam macam ada
yang menggunakan 8 kabel dan 6 kabel akan tetapi mempunyai fungsi
yang sama sebagai berikut :
13
ini akan mendorong tuas pengunci pintu akan bergerak turun pada posisi
Lock. Bila arus mengalir dari sisi yang berbeda, maka magnet dan plunger
akan bergerak ke arah yang berlawanan sehingga pergerakan ini akan
mendorong tuas pengunci pintu akan bergerak naik dan pintu pada posisi
Unlock.
Jumlah kabel yang ada pada motor Central Door Lock, untuk motor utama
dan motor tambahan jumlahnya berbeda, yaitu:
a. Pada motor utama jumlah kabelnya ada 5 buah yaitu masing masing
kabel aktifasi Output sinyal dari Control Module yang dirangkai
secara paralel dengan motor tambahan dan dua kabel sebagai
saluran sinyal dari Main Board dan 1 kabel lagi sebagai massa dari ( - )
baterai.
b. Pada motor tambahan jumlah kabelnya hanya ada dua buah yaitu
masing masing kabel input sinyal dari Control Module untuk mengatur
pergerakan motor posisi turun untuk Lock dan naik untuk Unlock yang
dirangkai secara paralel dengan motor yang lainnya.
7. Remote Control
14
pintu mobil dapat dilakukan dari jarak jauh tanpa menggunakan kunci
manual pintu.
8. Door Switch
15
Saklar door lock merupakan saklar on dan off (tombol) utama yang
terdapat pada pintu pengemudi (sopir). Satu sklar dengan dua posisi berfungsi
untuk membuka dan mengunci semua pintu secara bersamaan, dimana saklar
diposisikan pada buka maka semua pintu akan terbuka, saklar pada posisi kunci
maka semua pintu akan terkunci.
Motor pintu utama merupakan motor listrik yang terdapat pada pintu
pengemudi, dimana unit motor dilengkapi dengan sebuah saklar yang
merupakan sentral informasi membuka atau mengunci pintu.
11. Sirene
16
Sirene pada rangkaian Central Door Lock terhubung langsung
dengan Output sinyal dari Main Board. sirene yang digunakan sebagai salah
satu komponen pendukung pada rangkaian Central Door Lock berfungsi
sebagai indikator suara pada saat posisi kerja dari Central Door Lock pada
saat proses Lock dan Unlock.
17
bunga api pada ujung busi. Dalam rangkaian Central Door Lock, Kunci
kontak merupakan salah satu komponen yang berfungsi sebagai sumber input
sinyal kerja langsung ke Main Board berupa arus listrik yang bersumber
dari baterai pada saat kunci kontak dalam posisi ON. Sehingga arus listrik
yang mengalir dari baterai melalui kunci kontak akan diteruskan ke Control
Module.
18
berupa main board. Main board sendiri mempunyai rangkaian yang
dihubungkan ke rangkaian central door lock.
19
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
A. Central door lock memiliki peran yang sangat penting dalam sebuah
kendaraan dalam faktor keamanan.
B. Central door lock juga menambah kenyamanan dalam berkendara
karena dengan adanya central door lock pengemudi dapat mengunci
kendaraannya hanya dengan mengunci salah satu dari pintu kendaraan.
C. Central lock mempunyai tiga komponen penting didalam
Penggunaannya.
D. fungsi central lock adalah untuk memudahkan dan meningkatkan
kenyamanan kita dalam berkendara.
2. Saran
20
DAFTAR PUSTAKA
21