timpani disertai atau tidak disertai oleh pencangkokan membran timpani, sering kali
Tipe Timpanoplasti
Ada lima tipe dasar dari prosedur timpanoplasti menurut Zollner dan Wullstein
(1952):
yang berlubang.
maleus. Ini melibatkan pencangkokan pada inkus atau sisa-sisa maleus tersebut.
Tipe III timpanoplasti diindikasikan untuk penghancuran dua ossicles, dengan stapes
masih utuh dan mobile. Ini melibatkan penempatan cangkokan ke stapes, dan
mencakup semua atau bagian dari lengkungan stapes. Ini melibatkan penempatan
Pada pars flaksida terdapat daerah yang disebut atik. Di tempat ini terdapat
aditus ad antrum, yaitu lubang yang menghubungkan telinga tengah dengan antrum
membentuk kantong retraksi. Kantong yang terbentuk lebih sering berkaitan dengan
pembentukan kolesteatoma.
Daftar Pustaka :
1. Iskandar, Nurbaiti. Trauma kepala dan leher. Buku ajar ilmu kesehatan telinga,
hidung, tenggorok, kepala, dan leher. Jakarta: Balai Penerbit FK UI;
2008.p.64-77
2. Adams GL, Boies LR, Higler PA. Buku ajar penyakit THT. Translation and
adaptation of Boeis fundamentals of otolaryngology. Jakarta: Buku
Kedokteran EGC; 2007.p.195-215
Teknik pemeriksaan
Hasil tes
kuantitatif
Daftar Pustaka :
Prof. Dr. dr. Sardjono Soedjak, MHPEd, Sp.THT, dr. Sri Rukmini, Sp.THT, dr.
Sri Herawati, Sp.THT & dr. Sri Sukesi, Sp.THT. Teknik Pemeriksaan Telinga,
1. Prihardini D, dkk. Sensori dan Persepsi Auditif. Bandung: Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Pendidikan Indonesia. 2010.
2. Soepardi, Efiaty Arsyad et al. Gangguan Pendengaran dan Kelainan Telinga. Dalam :
Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga, Hidung, Tenggorokan, Kepala Leher. Jakarta.
Balai Penerbit FKUI; 2008; 10-22.
INDIKASI
Indikasi Clindamycin adalah infeksi serius yang disebabkan oleh bakteri yang sensitif
terhadap Klindamisin terutama Streptokokus, Pneumokokus, Stafilokokus dan bakteri
anaerob seperti :
Infeksi serius saluran nafas bagian bawah,
Infeksi serius kulit dan jaringan lunak,
Osteomielitis,
Infeksi serius intra-abdominal,
Septikemia / sepsis,
Abses intra-abdominal,
Infeksi pada panggul wanita dan saluran kemih.
KONTRAINDIKASI
klindamisin kontraindikasi bagi pasien yang yang hipersensitif atau alergi terhadap
klindamisin HCl atau linkomisin.
Daftar Pustaka :
1. Katzung, B.G., 2002, Farmakologi Dasar dan Klinik, diterjemahkan oleh Sjabana, D.,
Isbandiati, E., Basori, A., Soejdak, M., Uno, Indriyani., Ramadhani, R.B., Zakaria,
S., Buku II, sixth edition, 352, 359, 360 dan 365, Penerbit Salemba Medika, Jakarta.
2. Katzung, B.G., 2004, Farmakologi Dasar dan Klinik, Diterjemahkan oleh Bagian
Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Buku III, sixth edition,
531,637, Penerbit Salemba Medika, Jakarta.
3. Gilman, A.G., 2007, Goodman & Gilman Dasar Farmakologi Terapi, diterjemahkan
oleh Tim Alih Bahasa Sekolah Farmasi ITB, Edisi X, 877, Penerbit Buku Kedokteran,
EGC, Jakarta.
menahan garam (salt retaining properties)), digunakan sebagai terapi pengganti pada
INDIKASI
Kelainan endokrin : insufisiensi adrenokortikal (hydrocortisone atau cortisone
bursitis akut dan subakut, non spesifik tenosynovitis akut, gouty arthritis akut,
iridosiklitis.
Penyakit pernafasan : sarkoidosis simptomatik, pulmonary tuberkulosis
kongenital.
Penyakit kanker (Neoplastic disease) : untuk terapi paliatif pada leukemia dan
penyakit, serta respon penderita. Bila telah diperoleh efek terapi yang
pemeliharaan.
Pada situasi klinik yang memerlukan methylprednisolone dosis tinggi
tidak tercapai, hentikan pengobatan dan ganti dengan terapi yang sesuai.
untuk 2 hari diberikan langsung dalam 1 dosis tunggal pada pagi hari (obat
diberikan tiap 2 hari sekali). Tujuan dari terapi ini meningkatkan farmakologi
hal yang tercantum di bawah ini tidaklah menunjukkan bahwa kejadian yang spesifik
alkalosis, hipertensi.
Jaringan otot : steroid miopati, lemah otot, osteoporosis, nekrosis aseptik,
obat dihentikan.
Dermatologi : mengganggu penyembuhan luka, menipiskan kulit yang rentan,
katabolisme protein. Urtikaria dan reaksi alergi lainnya, reaksi anafilaktik dan
parenteral.
Neurologi : Peningkatan tekanan intrakranial, perubahan fisik, pseudotumor
Daftar Pustaka :
1. Goodman and Gilman. 2006. The Pharmacologic Basic of Therapeutics-11th Ed.
McGraw-Hill Companies