Kesehatan
Sponsors Link
Indonesia kaya akan tanaman herbal yang telah digunakan sejak zaman dahulu untuk
menghadapi berbagai penyakit atau sekedar untuk menjaga kesehatan tubuh. Penggunaan daun
herbal sendiri dinilai efektif dan tidak menimbulkan efek samping terlebih ketika dikonsumsi
dalam jangka waktu yang lama. Hal ini tentu menjadi alasan tersendiri bagi mereka yang gemar
mengonsumsi obat herbal dibandingkan dengan obat obatan produksi pabrik. Salah jenis
tanaman herbal yang banyak digunakan adalah daun bangun-bangun (Coleus amboinicus).
Tanaman yang satu ini memiliki aroma yang cukup khas sehingga dikenal pula sebagai tanaman
aromatik. Daun bangun-bangun hidup di daerah tropis dan banyak ditemukan di negara India,
Afrika Selatan, dan Ceylon. Ketika masih segar, daun bangun-bangun memiliki bentuk yang
tebal, berwarna hijau dengan permukaan daun yang licin.
Daun bangun-bangun dapat ditemukan di Indonesia dengan nama yang berbeda beda pada tiap
daerahnya. Di daerah Batak, daun bangun-bangun dikenal sebagai daun bangun-bangun atau
torbangun, di daerah Madura daun ini dikenal dengan daun kambing, di Bali disebut dengan
daun iwak dan di Jawa Tengah daun bangun-bangun disebut pula dengan Cumin. Daun bangun-
bangun memiliki bentuk melingkar, beruas-ruas, dengan diameter kurang lebih 15 mm, bertulang
lunak dan mampu berkembangbiak dengan mudah.
Daun bangun-bangun memiliki kandungan flavonoid yaitu apigenin, luteolin, salvigenin,
genkwanin dan quercetin. Daun bangun-bangun tidak hanya baik untuk ASI melainkan juga
untuk mengobati beragam jenis penyakit. Terutama di negara India, daun bangun-bangun banyak
digunakan untuk:
1. mengobati malaria
2. mengobati batu ginjal
3. mengobati hepatopati
4. mengobati asma kronik
5. mengatasi kejang
6. mengatasi cacingan
7. mencegah cacingan
8. mengetasi bronkitis
9. mengatasi cekukan
10. Anti Tumor
11. Anti kanker
Selain beragam manfaat daun bangun bangun di atas, ada beberapa manfaat sangat mengejutkan
seperti anti tumor dan anti kanker. Daun bangun-bangun juga dikenal sebagai anti inflamasi.