Anda di halaman 1dari 2

12 Manfaat Daun Bangun Bangun Bagi

Kesehatan
Sponsors Link

Indonesia kaya akan tanaman herbal yang telah digunakan sejak zaman dahulu untuk
menghadapi berbagai penyakit atau sekedar untuk menjaga kesehatan tubuh. Penggunaan daun
herbal sendiri dinilai efektif dan tidak menimbulkan efek samping terlebih ketika dikonsumsi
dalam jangka waktu yang lama. Hal ini tentu menjadi alasan tersendiri bagi mereka yang gemar
mengonsumsi obat herbal dibandingkan dengan obat obatan produksi pabrik. Salah jenis
tanaman herbal yang banyak digunakan adalah daun bangun-bangun (Coleus amboinicus).
Tanaman yang satu ini memiliki aroma yang cukup khas sehingga dikenal pula sebagai tanaman
aromatik. Daun bangun-bangun hidup di daerah tropis dan banyak ditemukan di negara India,
Afrika Selatan, dan Ceylon. Ketika masih segar, daun bangun-bangun memiliki bentuk yang
tebal, berwarna hijau dengan permukaan daun yang licin.
Daun bangun-bangun dapat ditemukan di Indonesia dengan nama yang berbeda beda pada tiap
daerahnya. Di daerah Batak, daun bangun-bangun dikenal sebagai daun bangun-bangun atau
torbangun, di daerah Madura daun ini dikenal dengan daun kambing, di Bali disebut dengan
daun iwak dan di Jawa Tengah daun bangun-bangun disebut pula dengan Cumin. Daun bangun-
bangun memiliki bentuk melingkar, beruas-ruas, dengan diameter kurang lebih 15 mm, bertulang
lunak dan mampu berkembangbiak dengan mudah.
Daun bangun-bangun memiliki kandungan flavonoid yaitu apigenin, luteolin, salvigenin,
genkwanin dan quercetin. Daun bangun-bangun tidak hanya baik untuk ASI melainkan juga
untuk mengobati beragam jenis penyakit. Terutama di negara India, daun bangun-bangun banyak
digunakan untuk:
1. mengobati malaria
2. mengobati batu ginjal
3. mengobati hepatopati
4. mengobati asma kronik
5. mengatasi kejang
6. mengatasi cacingan
7. mencegah cacingan
8. mengetasi bronkitis
9. mengatasi cekukan
10. Anti Tumor
11. Anti kanker
Selain beragam manfaat daun bangun bangun di atas, ada beberapa manfaat sangat mengejutkan
seperti anti tumor dan anti kanker. Daun bangun-bangun juga dikenal sebagai anti inflamasi.

Manfat daun bangun-bangun untuk ibu menyusui


Tumbuhan bangun-bangun banyak dikonsumsi oleh ibu-ibu yang berada di daerah sekitar danau
Toba di Sumatera Utara. Para ibu menggunakan daun bangun-bangun untuk meningkatkan
produksi ASI mereka. Daun ini banyak digunakan sebagai makanan pendamping nasi layaknya
sayuran. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa mengonsumsi daun bangun-bangun dapat
meningkatkan produksi ASI serta mengembalikan stamina para ibu.
Penelitian ini dilakukan oleh Damanik pada ibu-ibu menyusui di daerah Sumatera Utara
menggunakan metoda Focus Group Disscussion (FGD). Selain manfaat daun bangun-bangun
yang telah disebutkan diatas ada pula manfaat lain yang telah dipercaya dari beratus-ratus tahun
yang lalu yaitu kemampuannya dalam membersihkan rahim. Daun bangun-bangun memiliki
kandungan baik berupa saponin, polifenol, flavonoid serta prolaktin dan oksitosin yang berguna
dalam meningkatkan hormon-hormon menyusui.
Masyarakat Sumatera Utara sering mengkonsumsi daun bangun-bangun dengan cara dijadikan
sup yang dimasak menggunakan santan kelapa. Daun bangun-bangun juga memiliki kadar zat
besi, seng, magnesium serta kalium yang akan bercampur pada ASI sehingga dapat
meningkatkan berat badan bayi. Tanaman ini juga telah banyak dikemas ke dalam kaleng yang
tentu mempermudah bagi ibu-ibu untuk mengonsumsinya. Selain itu daun bangun-bangun juga
dapat digunakan sebagai produk yang dikomersilkan. Namun perlu diingat bahwa untuk
memasak daun bangun-bangun terlebih dahulu untuk mendapatkan efek laktogagumnya.
Laktogagum merupakan zat yang dipercaya dapat melancarkan serta meningkatkan produksi ASI
pada ibu menyusui. Selain daun bangun-bangun terdapat pula jenis sayuran lain yang dapat
meningkatkan laktogagum mulai dari daun katuk (Sauropus androgynus) dan jagung muda ( Zea
mays).

Anda mungkin juga menyukai