DAFTAR KETERAMPILAN KLINIK SKDI 2012

KETERAMPILAN KLINIK
STANDAR KOMPETENSI DOKTER INDONESIA 2012
DAFTAR KETERAMPILAN KLINIK SKDI 2012
no keterampilan LOC Pembimbing
1 2 3 4 5
SISTEM RESPIRASI
PEMERIKSAAN FISIK
1 Inspeksi leher 4
2 Palpasi kelenjar ludah 4
(submandibular,parotid)
3 Palpasi nodus limfatikus brakialis 4
4 Palpasi kelenjar tiroid 4
5 Rhinoskopi posterior 3
8 Usap tenggorokan (throat swab) 4
10 Penilaian respirasi 4
11 Inspeksidada 4
12 Palpasi dada 4
13 Perkusi dada 4
14 Auskultasi dada 4
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
15 Persiapan,perneriksaan sputum, dan 4
interpretasinya (Gram dan Ziehl
Nielsen [BTA])
16 Pengambilan cairan pleura (pleural 3
tap)
17 Interpretasi Rontgen/foto toraks 4
TERAPEUTIK
18 Dekompresi jarum 4
19 Pernasangan WSID 3
20 Perawatan WSID 4
21 Pungsi pleura 3
22 Terapi inhalasi/nebulisasi 4
23 Terapi oksigen 4
24 Edukasi berhenti merokok 4
SISTEM KARDIOVASKULAR
PEMERIKSAAN FISIK
25 Inspeksidada 4
26 Palpasi denyut apeks jantung 4
27 Palpasi arteri karotis 4
28 Perkusi ukuran jantung 4
29 Auskultasi jantung 4
30 Pengukuran tekanan darah 4
31 Pengukuran tekanan vena jugularis 4
(JVP)
32 Palpasi denyut arteri ekstremitas 4
33 Penilaian denyut kapiler 4
34 Penilaian pengisian ulang kapiler 4
(capillary refill)
35 Deteksi bruits 4
PEMERIKSAAN FISIK DIAGNOSTIK
36 Tes (Brodie) Trendelenburg 4
37 Tes Perthes 3
38 Test Homan (Homan's 3
sign)
39 Uji postur untuk insufisiensi 3
arteri
40 Tes hiperemia reaktif untuk 3
insufisiensi arteri
41 Test ankle-brachial index (ABI) 3
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
42 Elektrokardiografi (EKG): 4
pernasangan dan interpretasi hasiL
EKG sederhana (VES, AMI, VT, AF)
SISTEM GASTRIONTESTINAL, HEPATOBILIER & PANKREAS
PEMERIKAAN FISIK
43 Inspeksi bibir dan kavitas oral 4
44 Inspeksi tonsil 4
45 Penilaian pergerakan otot- otot 4
hipoglosus
46 Inspeksi abdomen 4
47 Inspeksi lipat paha/inguinal pad saat 4
tekanan abdomen meningkat
48 Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, 4
lien, aorta, rigiditas dinding perut)
49 Palpasi hernia 4
50 Pemeriksaan nyeri tekan dan 4
nyeri lepas (Blumberg test)
51 Pemeriksaan psoas sign 4
52 Pemeriksaan obturator sign 4
53 Perkusi (pekak hati dan area traube) 4
54 Pemeriksaan pekak beralih (shifting 4
dullness)
55 Pemeriksaan undulasi (fluid thrill) 4
56 Pemeriksaan colok dubur 4
(digital rectal examination)
57 Palpasi sacrum 4
58 Inspeksi sarung tangan pascacolok 4
-dubur
59 Persiapan dan perneriksaan tinja 4
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
60 Pemasangan pipa nasogastrik (NGT) 4
61 Nasogastric suction 4
62 Mengganti kantong pada kolostomi 4
63 Enema 4
64 Anal swab 4
65 Pengambilan cairan asites 3
SISTEM GINJAL DAN SALURAN KEMIH
PEMERIKSAAN FISIK
66 Pemeriksaan bimanual ginjal 4
67 Pemeriksaan nyeri ketok ginjal 4
68 Perkusi kandung kemih 4
69 Palpasi prostat 4
70 Refleks bulbokavernosus 3
PROSEDUR DIAGNOSTIK
71 Swab uretra 4
72 Persiapan dan perneriksaan sedimen 4
urine (menyiapkan slide dan uji
mikroskopis urine)
73 Metode dip slide (kultur urine) 3
74 Permintaan perneriksaan BNO IVP 4
75 Interpretasi BNO-IVP 3
TERAUPETIK
76 Pemasangan kateter uretra 4
SISTEM ENDOKRIN, METABOLISME DAN NUTRISI
77 Penilaian status gizi (termasuk 4
perneriksaan antropometri)
78 Penilaian kelenjar tiroid: 4
hipertiroid dan hipotiroid
79 Pengaturan diet 4
80 Penatalaksanaan diabetes mellitus 4
tanpa komplikasi
81 Pemberian insulin pada diabetes 4
mellitus tanpa komplikasi
82 Pemeriksaan gula darah (dengan 4
Point of Care Test [POCT])
83 Pemeriksaan glukosa urine 4
(Benedict)
84 Anamnesis dan konseling kasus 4
gangguan metabolism dan endokrin
SISTEM HEMATOLOGI DAN IMUNOLOGI
85 Palpasi kelenjar limfe 4
86 Persiapan dan perneriksaan hitung 4
jenis leukosit
87 Pemeriksaan darah rutin (Hb, Ht, 4
Leukosit, Trombosit)
88 Pemeriksaan profil pembekuan 4
(bleeding time, clotting time)
89 Pemeriksaan Laju endap darah 4
/kecepatan endap darah (LED/KED)
909 Permintaan perneriksaan hematologi 4
1 berdasarkan indikasi
92 Permintaan perneriksaan imunologi 4
berdasarkan indikasi
93 Skin test sebelum pemberiaan obat 4
injeksi
94 Pemeriksaan golongan darah dan 4
inkompatibilitas
95 Anamnesis dan konseling anemia 4
defisiensi besi,
Penentuan indikasi dan jenis
96 4
transfuse

MASALAH KESEHATAN
STANDAR KOMPETENSI DOKTER INDONESIA 2012
BAGIAN ILMU PENYAKIT DALAM
no keterampilan LOC Pembimbing
1 2 3 4 5
SISTEM HEIVIATOLOGI DAN IMUNOLOGI
1 Anemia defisiensi besi 4
2 Anemia hemolitik 3A
3 Anemia makrositik 3A
Kelenjar Limfe dan Darah
4 Limfadenopati 3A
5 Limfadenitis 4
Infeksi
6 Bakteremia 3B
7 Demam dengue, DHF 4
8 Dengue shock syndrome 3B
9 Malaria 4
10 Toksoplasmosis 3A
11 Leptospirosis (tanpa komplikasi) 4
12 Sepsis 3B
13 HIV AIDS tanpa komplikasi 4
14 AIDS dengan komplikasi 3A
Penyakit Autoimun
15 Lupus eritematosus 3A
Sistemik
16 Polimialgia reumatik 3A
17 Reaksi anafilaktik 4
18 Demam reumatik 3A
19 Artritis rheumatoid 3A
SISTEM ENDOKRIN, METABOLIK DAN NUTRISI
Kelenjar Endokrin
20 Diabetes melitus tipe 1 4
21 Diabetes melitus tipe 2 4
22 Diabetes melitus tipe Iain (intoleransi 3A
 glukosa akibat penyakit lain atau
obat-obatan)
23 Ketoasidosis diabetikum nonketotik 3B
24 Hiperglikemi hiperosmolar 3B
25 Hipoglikernia ringan 4
26 Hipoglikernia berat 3B
27 Hipoparatiroid 3A
28 Hipertiroid 3A
29 Tirotoksikosis 3B
30 Goiter 3A
31 Cushing's disease 3B
32 Krisis adrenal 3B
Gizi dan Metabollisme
33 Malnutrisi energi-protein 4
34 Defisiensi vitamin 4
35 Defisiensi mineral 4
36 Dislipidernia 4
37 Hiperurisernia 4
38 Obesitas 4
39 Sindrom metabolik 3B
40 Artritis, osteoarthritis 3A
41 Osteoporosis 3A
42 Tenosinovitis supuratif 3A
SISTEM GINJAL DAN SALURAN KEMIH
43 Infeksi saluran kemih 4
44 Glomerulonefritis akut 3A
45 Glomerulonefritis kronik 3A
46 Gonore 3A
47 Kolik renal 3A
48 Batu ssaluran kemih (vesika urinaria, 3A
ureter,uretra) tanpa kolik
49 Pielonefritis tanpa komplikasi 4
SISTEM GASTROINTESTINAL, HEPATOBILIAR DAN PANKREAS
Mulut
50 Kandidiasis mulut 4
51 Ulkus mulut (aptosa, herpes) 4
52 Glositis 3A
53 Angina Ludwig 3A
54 Parotitis 4
55 Karies gigi 3A
Esofagus
56 Esofagitis refluks 3A
57 Lesi korosif pada esofagus 313
Dinding Rongga Abdomen
58 Infeksi pada umbilikus 4
Lambung, Duodenum, Jejunum, Ileum
59 Gastritis 4
60 Gastroenteritis (termasuk kolera, 4
giardiasis)
61 Refluks gastroesofagus 4
62 Ulkus (gaster, duodenum) 3A
63 Apendisitis akut 313
64 Abses apencliks 313
65 Demam tifoid 4
66 Perdarahan gastrointestinal 313
67 Malabsorbsi 3A
68 Intoleransi makanan 4
69 Alergi makanan 4
70 Keracunan makanan 4
71 Botulisme 313
Infestasi Cacing dan Lainnya
72 Penyakit cacing tambang 4
73 Strong iloid iasis 4
74 Askariasis 4
75 Skistosomiasis 4
76 Taeniasis 4
Hepar
77 Hepatitis A 4
78 Hepatitis B 3A
79 Abses hepar amoeba 3A
80 Perlemakan hepar 3A
Kandung Empedu, Saluran Empedu, dan Pankreas
81 Kolesistitis 313
Kolon
82 Divertikulosis/divertikulitis 3A
83 Kolitis 3A
84 Disentri basiler, disentri amuba 4
85 Irritable Bowel Syndrome 3A
86 Intususepsi atau invaginasi 313
87 Proktitis 3A
SISTEM KARDIOVASKULER
Gangguan dan Kelainan pada Jantung
88 Syok (septik, hipovolemik, 3B
kardiogenik, neurogenik)
89 Angina pectoris 3B
90 Infark miokard 3B
91 Gagal jantung akut 3B
92 Gagal jantung kronik 3A
93 Cardiorespiratory arrest 3B
94 Takikardi: supraventrikular, ventricular 3B
95 Fibrilasi atrial 3A
96 Fibrilasi ventricular 3B
97 Atrial flutter 3B
98 Ekstrasistol supraventrikular, 3A
ventricular
99 Kor pulmonale akut 3B
100 Kor pulmonale kronik 3A
Gangguan Aorta dan Arteri
101 Hipertensi esensial 4
102 Hipertensi sekunder 3A
Vena dan Pernbuluh Limfe
103 Tromboflebitis 3A
104 Limfangitis 3A
105 Limfedema (primer, sekunder) 3A
106 Insufisiensi vena kronik 3A
SISTEM RESPIRASI
107 Influenza 4
108 Pertusis 4
109 Acute Respiratory distress syndrome 3B
(ARDS)
110 SARS 3B
111
Flu burung 3B
.
Laring dan Faring
112 Faringitis 4
113 Tonsilitis 4
114 Laringitis 4
115 Abses peritonsilar 3A
116 Pseudo-croop acute epiglotitis 3A
117 Difteria (THT) 3B
Trakea
118 Aspirasi 3B
Paru
119 Asma bronkial 4
120 Status asmatikus (asm 3B
a akut berat)
121 Bronkitis akut 4
122 Bronkiolitis akut 3B
123 Bronkiektasis 3A
124 Pneumonia, bronkopneumonia 4
125 Pneumonia aspirasi 3B
126 Tuberkulosis paru tanpa komplikasi 4
127 Tuberkulosis dengan HIV 3A
128 Emfisema paru 3A
129 Penyakit Paru Obstruksi Kronik 3B
(PPOK) eksaserbasi akut
130 Edema paru 3B
131 Abses paru 3A