MATERI UJI KEWENANGAN KLINIS PERAWAT JENJANG KETRAMPILAN

Nama Lengkap Peserta : Shella Rosi Ayunita Amd,Kep

Jenis Jabatan Fungsional : Perawat Terampil
Jenjang Jabatan Fungsional Sekarang :
Unit Kerja : Puskesmas Lumbang

BUKTI TARGET REKOMENDASI*

NO BUTIR KEGIATAN/UNIT KOMPETENSI
Dokumen DOKUMEN KOMP DBP DDS TD.BMK TD.FTT
1 Hipertermi
Catatan Keperawatan/ soap 3 3

2 Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif

Catatan Keperawatan/ Soap 3 3

3 Pemantauan Tanda Vital

Catatan Keperawatan/ Soap 3 3

4 Edukasi Teknik Batuk Efektif

Catatan Keperawatan/ Soap 3 3

5 Pemberian Kompres Dingin Catatan Keperawatan/ Soap 3 3

*Keterangan :
DBP : Disetujui berwenang penuh;
Probolinggo,
DDS : Disetujui dibawah supervisi;
ANGGOTA TIM KREDENSIAL
TD.BMK : Tidak disetujui, karena belum memenuhi kompetensinya;

TD.FTT : Tidak disetujui, karena fasilitas tidak tersedia.

(….......................................)
 RINCIAN KEWENANGAN KLINIS PERAWAT AHLI

Untuk Tenaga Kesehatan Pengusul: Untuk Tim Kredensial/Mitra Bestari:

Tuliskan kode sesuai permintaan berdasarkan
daftar Kode untuk Tenaga Kesehatan Pengusul
yang tersedia. Setiap daftar kewenangan klinis
yang diminta harus tercantum kodenya. Jika
terdapat revisi atau perbaikan setelah
kewenangan klinis ini disetujui, maka harus
mengisi kembali formulir yang baru.
Mohon melakukan telaah pada setiap
kewenangan klinis yang diminta. Cantumkan
persetujuan sesuai dengan kode yang
tersedia. Bubuhkan tanda tangan pada akhir
bagian

Kode untuk Tenaga Kesehatan Pengusul: Kode untuk Tim Kredensial/Mitra Bestari:
1. Kompeten sepenuhnya 1. Disetujui berwenang penuh
2. Memerlukan supervisi 2. Disetujui dibawah supervisi
3. Tidak dimintakan kewenangannya karena di 3. Tidak disetujui karena belum memenuhi
luar kompetensinya kompetensinya
4. Tidak dimintakan kewenangannya karena 4. Tidak disetujui karena fasilitas tidak
fasilitas tidak tersedia tersedia

Daftar Kewenangan Klinis

(Mengacu pada daftar kewenangan klinis yang ditetapkan oleh dinas kesehatan
kabupaten/kota)
NO Jenis Pelayanan/tindakan Diminta Rekomendasi
A DIAGNOSA KEPERAWATAN
1 Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif
2 Pola Napas Tidak Efektif
3 Berat Badan Lebih
4 Defisit Nutrisi
5 Ketidakseimbangan Cairan dan Elektrolit
6 Ikterik Neonatus
7 Menyusui Efektif
8 Menyusui Tidak Efektif
9 Obesitas
10 Risiko Berat Badan Lebih
11 Risiko Defisit Nutrisi
12 Risiko Disfungsi Motilitas Gastrointestinal
13 Risiko Hipovolemia
14 Risiko Ikterik Neonatus
15 Risiko Ketidakseimbangan Cairan
16 Risiko Ketidakseimbangan Elektrolit
17 Risiko Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah
18 Gangguan Eliminasi Urin
19 Inkontinensia Fekal
20 Inkontinensia Urin Berlanjut
21 Inkontinensia Urin Berlebih
22 Inkontinensia Urin Fungsional
23 Inkontinensia Urin Refleks
24 Inkontinensia Urin Stres
25 Inkontinensia Urine Urgensi
26 Kesiapan Peningkatan Eliminasi Urin
27 Konstipasi
28 Gangguan Mobilitas Fisik
29 Gangguan Pola Tidur
30 Intoleransi Aktivitas
31 Keletihan
32 Kesiapan Peningkatan Tidur
33 Risiko Disorganisasi Perilaku Bayi
34 Risiko Intoleransi Aktivitas
35 Gangguan Rasa Nyaman
36 Ketidaknyamanan Pasca Partum
37 Nausea
38 Nyeri Akut
39 Nyeri Kronis
40 Nyeri Melahirkan
41 Ansietas
42 Berduka
43 Distres Spiritual
44 Gangguan Citra Tubuh
45 Gangguan Identitas Diri
46 Gangguan Persepsi Sensori
47 Harga Diri Rendah Kronis
48 Harga Diri Rendah Situasional
49 Keputusasaan
50 Kesiapan Peningkatan Konsep Diri
51 Kesiapan Peningkatan Koping Keluarga
52 Kesiapan Peningkatan Koping Komunitas
53 Ketidakberdayaan
54 Ketidakmampuan Koping Keluarga
55 Koping Defensif
56 Koping Komunitas Tidak Efektif
57 Koping Tidak Efektif
58 Penurunan Koping Keluarga
59 Penyangkalan Tidak Efektif
60 Perilaku Kesehatan Cenderung Berisiko
61 Risiko Distres Spiritual
62 Risiko Harga Diri Rendah Kronis
63 Risiko Harga Diri Rendah Situasional
64 Risiko Ketidakberdayaan
65 Sindrom Pasca Trauma
66 Waham
67 Defisit Perawatan Diri
68 Defisit Kesehatan Komunitas
69 Defisit Pengetahuan
70 Kesiapan Peningkatan Manajemen Kesehatan
71 Kesiapan Peningkatan Pengetahuan
72 Ketidakpatuhan
73 Manajemen Kesehatan Keluarga Tidak Efektif
74 Manajemen Kesehatan Tidak Efektif
75 Pemeliharaan Kesehatan Tidak Efektif
76 Gangguan Interaksi Sosial
77 Gangguan Komunikasi Verbal
78 Gangguan Proses Keluarga
79 Isolasi Sosial
80 Kesiapan Peningkatan Menjadi Orang Tua
81 Kesiapan Peningkatan Proses Keluarga
82 Gangguan Integritas Kulit/Jaringan
83 Hipertermia
84 Hipotermia
85 Perilaku Kekerasan
86 Risiko Bunuh Diri
87 Risiko Cedera
88 Risiko Gangguan Integritas Kulit/Jaringan
89 Risiko Hipotermia
90 Risiko Infeksi
91 Risiko Jatuh
92 Risiko Luka Tekan
93 Risiko Mutilasi Diri
94 Risiko Perilaku Kekerasan
Risiko Perlambatan Pemulihan Pasca bedah
95
96 Risiko Termoregulasi Tidak Efektif
97 Termoregulasi Tidak Efektif
B KETRAMPILAN

1
Dukungan ventilasi dengan bag-valve-mask
2 Edukasi latihan napas
3 Edukasi pengaturan posisi
4 Edukasi teknik batuk efektif
5 Fisioterapi dada
6 Latihan batuk efektif
7 Latihan pernapasan
8 Pemantauan respirasi
9 Pemantauan saturasi oksigen
10
Pemantauan tanda dan gejala gagal napas
11 Pemantauan tanda dan gejala hipoksia
(gelisah, agitasi, penurunan kesadaran)
12 Pemantauan tanda-tanda hiperventilasi
13 Pembebasan jalan napas (head tilt, chin lift,
jaw trust, in line)
14 Pemberian (Administering) Obat inhalasi
15 Pemberian (Administering) Obat nasal
16
Pemberian oksigen dengan masker wajah
17 Pemberian oksigen dengan nasal kanul
18 Pencegahan aspirasi
19 Pengambilan sampel darah kapiler
20 Pengambilan sampel darah vena
21 Pengaturan posisi Fowler
22 Pengaturan posisi semi Fowler
23 Penggunaan alat pelindung diri
24 Penghisapan jalan napas
25 Perawatan hidung
26 Skrining tuberkulosis
27 Teknik relaksasi napas dalam
28 Interpretasi EKG
29 Pemantauan CRT
30 Pemantauan CVP
31
Pemantauan hasil pemeriksaan laboratorium
32
Pemantauan perubahan pulsasi ekstremitas
33
Pemantauan tanda dan gejala perdarahan
34 Pemantauan tanda vital
35 Pemasangan akses intravena
36 Pemasangan EKG
37 Pemasangan kateter urine
38 Pemberian (Administering) Obat
39 Pemberian (Administering) Obat
40
Pemberian (Administering) Obat intravena
41 Pemberian balut tekan
42 Pemberian produk darah
43 Pengaktifkan code blue
44 Pengambilan spesimen
45 Pengaturan posisi supine
46 Pengaturan posisi trendelenburg
47 Penggunaan syringe pump
48 Resusitasi jantung paru
49 Edukasi aktivitas/latihan fisik saat
glukosadarah tinggi
50 Edukasi diet
51 Edukasi pencegahan hiperglikemia
52 Edukasi pencegahan hipoglikemia
53
Edukasi pemantauan kadar glukosa darah
54 Edukasi nutrisi parenteral
55 Identifikasi indikasi pemberian nutrisi
parenteral
56 Pemantauan akses intravena terhadap
flebitis dan infiltrasi
57 Pemantauan berat badan
58 Pemantauan intake dan output cairan
59
Pemantauan kepatenan selang nasogastrik
60 Pemantauan residu gaster
61
Pemantauan tanda dan gejala hiperglikemia
62
Pemantauan tanda dan gejala hipervolemia
63
Pemantauan tanda dan gejala hipoglikemia
64 Pemantauan tanda dan gejala hipovolemia
(dehidrasi)
65 Pemasangan selang nasogastrik
66
Pemberian (Administering) Obat subkutan
67 Pemberian (Administering) Obat melalui
Selang Nasogastrik (NGT)
68 Pemberian cairan intravena
69 Pemberian makanan
70 Pemberian makanan enteral
71 Pemberian makanan melalui Selang
Nasogastrik (NGT)
72 Pemberian minuman
73 Pemberian nutrisi parenteral
74 Pengukuran berat badan
75 Promosi berat badan
76 Restriksi cairan
77 Edukasi inkontinensia urine
78
Edukasi latihan berkemih (bladder training)
79 Edukasi toilet training
80 Edukasi pengenalan tanda berkemih
81 Edukasi perawatan kateter urine
82 Edukasi rangsangan berkemih
83
Edukasi tanda gejala infeksi saluran kemih
84 Edukasi terapi modalitas penguatan otot
panggul/berkemih
85 Fasilitasi berkemih yang teratur
86 Fasilitasi makanan tinggi serat
87 Pemantauan bising usus
88 Pemantauan pola eliminasi fekal
89 Pemantauan pola eliminasi urine
90 Pemasangan kateter urine
91 Pemberian latihan berkemih
92 Pemberian latihan eliminasi fekal
93 Pemberian (Administering) Obat suppositoria
anal
94 Pengambilan sampel urine tengah
(midstream) atau kultur
95 Pengosongan kandung kemih
96 Perawatan kateter urine
97 Perawatan stoma
98 Dukungan ambulasi
99 Dukungan mobilitas fisik
100 Edukasi ambulasi
101 Edukasi aktivitas fisik
102 Edukasi latihan fisik (olah raga)
103 Edukasi pencegahan osteoporosis
104 Edukasi penggunaan alat bantu
105 Fasilitasi ambulasi dengan alat bantu
106
Fasilitasi menghilangkan stres sebelum tidur
107 Kolaborasi dengan fisioterapis
108 Kolaborasi dengan terapis okupasi
109
Pemantauan kelelahan fisik dan emosional
110 Pemantauan toleransi aktivitas
111 Pemasangan bidai
112 Pemberian latihan rentang gerak aktif
113 Pemberian latihan rentang gerak pasif
114 Pemberian tirah baring
115 Pengaturan posisi tubuh optimal untuk
gerakan sendi pasif atau aktif
116 Promosi kepatuhan program latihan
117 Promosi latihan/aktivitas fisik
118 Rujukan ke unit rehabilitasi
119 Edukasi kunjungan keluarga
120 Elevasi ekstremitas
121 Irigasi telinga
122 Kolaborasi pemberian pelunak tinja
123 Latihan orientasi
124 Pemantauan kejang berulang
125 Pemantauan parastesia
126 Pemantauan tingkat delirium
127 Pemantauan tingkat kesadaran
128 Pemantauan tingkat orientasi
129 Pemantaun perubahan sensasi
130
Pemberian (Administering) Obat tetes mata
131
Pemberian (Administering) Obat salep mata
132 Pembersihan serumen
133 Pembersihan telinga luar
134 Pencegahan kejang
135 Pencegahan manuver valsava
136 Pencegahan peningkatan tekanan
intrakranial
137 Pendampingan selama periode kejang
138 Pemantauan status mental
139 Dukungan ambulasi dan mobilisasi
pascasalin
140 Edukasi kebutuhan dasar ibu pascasalin
141 Edukasi keluarga
142 Edukasi pencegahan perilaku seksual
berisiko
143 Edukasi perawatan bayi baru lahir
144 Edukasi perawatan kehamilan
145 Edukasi perawatan perineum pascasalin
146 Edukasi persalinan
147
Fasilitasi interaksi orang tua dan janin/bayi
148 Fasilitasi kebutuhan berkemih
149 Fasilitasi kenyamanan ibu pascasalin
150
Fasilitasi pemberian air susu ibu eksklusif
151 Identifikasi kemampuan ibu merawat bayi
152 Identifikasi sindroma premenstruasi
153
Pemberian (administering) magnesium sulfat
154 Pemeriksaan lokhea
155 Pemeriksaan perineum
156 Pemeriksaan payudara
157 Perawatan vulva hygiene
158 Edukasi manajemen nyeri
159
Edukasi pemantauan nyeri secara mandiri
160 Pemantauan nyeri
161 Pemberian kompres dingin
162 Pemberian kompres hangat
163 Pemberian teknik imajinasi terbimbing
164 Pemberian teknik relaksasi
165 Pemberian terapi musik
Pengaturan posisi yang nyaman
166 (misal.topang dengan bantal, jaga sendi
selama pergerakan)
167 Penyusunan jadwal aktivitas dan istirahat
harian
168 Dukungan koping keluarga
169 Dukungan proses berduka
170 Edukasi keterampilan koping

171 Edukasi metode modulasi pengalaman

emosi (misal. latihan asertif, teknik relaksasi,
jurnal, aktivitas penyaluran energi)
172
Edukasi pemantauan mood secara mandiri
173 Edukasi penanganan gangguan mood
174 Edukasi penanganan marah
175 Edukasi perawatan demensia
176 Edukasi seklusi
177 Edukasi teknik pencegahan ekspresi marah
maladaptif
178 Fasilitasi pengisian kuesioner self report
(beck
179 Identifikasi penyebab/pemicu kemarahan
180 Orientasi realita
181 Pelibatan keluarga dalam program
perawatan
182 Pemantauan isi halusinasi (misalnya,
kekerasan atau membahayakan diri)
183 Pemantauan perilaku halunisasi
184 Pemantauan potensi perilaku agresif
185 Pemantauan tingkat stres
186 Pemberian dukungan interaksi sosial
187 Pemberian kesempatan mengekspresikan
marah secara adaptif
188 Pemberian lingkungan yang aman dan
nyaman
189 Pemberian reduksi ansietas
190 Pemberian rekomendasi terlibat dalam
kelompok pendukung
191 Pemberian teknik distraksi
192 Pemberian terapi kelompok
193 Pemberian terapi keluarga
194 Pencegahan aktivitas pemicu agresi
195 Pencegahan cedera fisik akibat ekspresi
marah
196
Pengenalan reaksi marah terhadap stressor
197 Pengendalian marah
198 Perawatan jenazah
199 Perawatan paliatif
200 Perawatan Klien terminal
201 Promosi citra tubuh
202 Promosi dukungan spiritual
203 Promosi harapan
204 Promosi harga diri
205 Promosi hubungan positif
206 Promosi kepercayaan diri
207 Rujuk untuk psikoterapi
208 Deteksi dini kesehatan mental pada anak
209 Deteksi dini pertumbuhan dan
perkembangan bayi dan balita
210 Deteksi dini stunting
211
Edukasi resistensi antimikroba pada anak
212
Edukasi cara perawatan bayi/anak di rumah
213 Edukasi deteksi dini HIV/AIDS pada
bayi/anak
214
Edukasi promosi perlekatan saat menyusui
215 Edukasi menyusui
216 Edukasi pijat bayi
217 Edukasi pemberian MP-ASI
Edukasi pencegahan infeksi pada anak
218 (pemberian imunisasi, cuci tangan, dan
pemberian obat cacing)
219 Edukasi pencegahan penyakit tidak menular
pada anak
220 Edukasi perawatan bayi
221 Edukasi perawatan HIV/AIDS pada anak
222
Edukasi stimulasi perkembangan bayi/anak
223 Memandikan bayi
224 Pemantauan TTV bayi dan anak (TD, suhu,
nadi, pernapasan)
225 Pembentukan kelompok swabantu ASI
226 Pemberian MP-ASI
227 Pemberian terapi bercerita
228 Pemberian terapi bermain
229 Pemeriksaan bayi sebelum pemulangan
230 Perawatan paliatif pada anak
231 Perawatan tali pusat
232 Pijat bayi
233 Promosi aktivitas/latihan fisik pada anak
234 Dukungan perawatan diri: BAB/BAK
235 Dukungan perawatan diri: berpakaian
236 Dukungan perawatan diri: makan/minum
237 Dukungan perawatan diri: mandi
238 Edukasi perawatan diri
239 Edukasi perawatan gigi palsu
240 Edukasi perawatan kaki
241 Edukasi perawatan mulut
242 Perawatan integritas kulit
243 Perawatan kaki
244 Perawatan kuku
245 Perawatan mulut
246 Perawatan rambut
247 Promosi kebersihan
248 Identifikasi tingkat pengetahuan
249 Bimbingan antisipatif
250 Edukasi program pengobatan
251 Edukasi program perawatan
252 Edukasi prosedur/tindakan
253 Perencanaan pulang
254 Promosi kepatuhan program pengobatan
255 Promosi kepatuhan program perawatan
256 Promosi literasi kesehatan
257 Delegasi tindakan Keperawatan
258 Dukungan keluarga merencanakan
perawatan
259 Edukasi komunikasi efektif
260 Edukasi parenting
261 Dukungan penampilan peran
262 Koordinasi diskusi keluarga
263 Mobilisasi keluarga
264 Modifikasi perilaku keterampilan sosial
265 Pendampingan keluarga
266 Promosi dukungan keluarga
267 Promosi dukungan sosial
268 Promosi keutuhan keluarga
269 Promosi komunikasi efektif
270 Promosi pengasuhan
271 Promosi sosialisasi
272 Rujukan ke terapi keluarga
273 Edukasi pencegahan infeksi
274 Edukasi imunisasi/vaksin
275 Edukasi pencegahan jatuh
276 Edukasi pencegahan luka tekan
277 Edukasi penggunaan obat topikal
278 Edukasi perawatan kulit
279 Edukasi preoperatif
280 Edukasi therapy skin to skin
281 Identifikasi faktor risiko kecelakaan kerja
282
Identifikasi faktor risiko masalah kesehatan
283 Identifikasi penggunaan obat
284 Identifikasi reaksi alergi
285 Identifikasi tanda dan gejala overdosis
286 Pemantauan efek samping obat
287 Pemantauan integritas kulit
288 Pemantauan kepatuhan minum obat
289 Pemantauan risiko bunuh diri
290 Pemantauan risiko cedera
291 Pemantauan risiko infeksi
292 Pemantauan risiko jatuh
293 Pemantauan risiko perilaku kekerasan
294 Pemasangan alat pengaman
295 Pemasangan brace /neck collar
296 Pemberian imunisasi/vaksin
297 Pemberian informed consent tindakan
298 Penerimaan rujukan balik
299 Pencegahan cedera
300 Pencegahan infeksi
301 Pencegahan jatuh
302 Pencegahan perilaku kekerasan
303 Pengekangan fisik
304 Pengendalian infeksi
305
Penyediaan lingkungan aman dan nyaman
306 Perawatan amputasi
307 Perawatan luka
308 Perawatan luka bakar
309 Perawatan model kangguru
310 Perawatan sirkumsisi
311 Rujukan Klien
312 Surveilens masalah kesehatan
313 Transfer Klien
314 Triase
 0
0
Kewenangan Tambahan/ Keterampilan
0 Tambahan
0
0
tanggal : Mengetahui,
Kepala Puskesmas Lumbang
............................................................................
............................................................................
............................................................................
.........dr.Ria Tjahjandani,MM.........
NIP.19711123 200501 2 006

Catatan (bila ada):

Tanggal Penilaian oleh Tim Kredensial/Mitra Bestari:

Daftar Tim Kredensial/Mitra Bestari:
No Nama Jabatan Tanda tangan
1
2
3
 RINCIAN KEWENANGAN KLINIS PERAWAT TERAMPIL

Untuk Tenaga Kesehatan Pengusul: Untuk Tim Kredensial/Mitra Bestari:

Tuliskan kode sesuai permintaan berdasarkan
daftar Kode untuk Tenaga Kesehatan Pengusul
yang tersedia. Setiap daftar kewenangan klinis
yang diminta harus tercantum kodenya. Jika
terdapat revisi atau perbaikan setelah
kewenangan klinis ini disetujui, maka harus
mengisi kembali formulir yang baru.
Mohon melakukan telaah pada setiap
kewenangan klinis yang diminta. Cantumkan
persetujuan sesuai dengan kode yang
tersedia. Bubuhkan tanda tangan pada akhir
bagian

Kode untuk Tenaga Kesehatan Pengusul: Kode untuk Tim Kredensial/Mitra Bestari:
1. Kompeten sepenuhnya 1. Disetujui berwenang penuh
2. Memerlukan supervisi 2. Disetujui dibawah supervisi
3. Tidak dimintakan kewenangannya karena di 3. Tidak disetujui karena belum memenuhi
luar kompetensinya kompetensinya
4. Tidak dimintakan kewenangannya karena 4. Tidak disetujui karena fasilitas tidak
fasilitas tidak tersedia tersedia

Daftar Kewenangan Klinis

(Mengacu pada daftar kewenangan klinis yang ditetapkan oleh dinas kesehatan
kabupaten/kota)
NO Jenis Pelayanan/tindakan Diminta Rekomendasi
A DIAGNOSA KEPERAWATAN
1 Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif
2 Pola Napas Tidak Efektif
3 Berat Badan Lebih
4 Defisit Nutrisi
5 Ketidakseimbangan Cairan dan Elektrolit
6 Risiko Berat Badan Lebih
7 Risiko Defisit Nutrisi
8 Risiko Disfungsi Motilitas Gastrointestinal
9 Risiko Hipovolemia
10 Risiko Ikterik Neonatus
11 Risiko Ketidakseimbangan Cairan
12 Risiko Ketidakseimbangan Elektrolit
13 Risiko Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah
14 Kesiapan Peningkatan Tidur
15 Gangguan Rasa Nyaman
16 Ansietas
17 Berduka
18 Gangguan Citra Tubuh
19 Gangguan Identitas Diri
20 Gangguan Persepsi Sensori
21 Harga Diri Rendah Kronis
22 Harga Diri Rendah Situasional
23 Kesiapan Peningkatan Konsep Diri
24 Penyangkalan Tidak Efektif
25 Perilaku Kesehatan Cenderung Berisiko
26 Risiko Harga Diri Rendah Kronis
27 Risiko Harga Diri Rendah Situasional
28 Defisit Perawatan Diri
29 Gangguan Interaksi Sosial
30 Isolasi Sosial
31 Gangguan Integritas Kulit/Jaringan
32 Hipertermia
33 Hipotermia
34 Perilaku Kekerasan
35 Risiko Gangguan Integritas Kulit/Jaringan
36 Risiko Hipotermia
37 Risiko Jatuh
38 Risiko Perilaku Kekerasan
B KETRAMPILAN
1 Edukasi latihan napas
2 Edukasi pengaturan posisi
3 Edukasi teknik batuk efektif
4 Latihan batuk efektif
5 Latihan pernapasan
6 Pemantauan saturasi oksigen
7 Pemberian oksigen dengan masker wajah
8 Pemberian oksigen dengan nasal kanul
9 Pencegahan aspirasi
10 Pengambilan sampel darah kapiler
11 Pengambilan sampel darah vena
12 Pengaturan posisi Fowler
13 Pengaturan posisi semi Fowler
14 Penggunaan alat pelindung diri
15 Teknik relaksasi napas dalam
16 Pemantauan tanda vital
17 Pemasangan akses intravena
18 Pemasangan kateter urine
19 Pemberian (Administering) Obat
20 Pemberian (Administering) Obat
21 Pemberian (Administering) Obat intravena
22 Pemberian balut tekan
23 Pengambilan spesimen
24 Pengaturan posisi supine
25 Pengaturan posisi trendelenburg
26 Resusitasi jantung paru
27 Pemantauan berat badan
28 Pemantauan intake dan output cairan
29 Pemantauan kepatenan selang nasogastrik
30 Pemantauan residu gaster
31 Pemasangan selang nasogastrik
32 Pemberian (Administering) Obat subkutan
33 Pemberian (Administering) Obat melalui Selang Nasogastrik (NGT)
34 Pemberian cairan intravena
35 Pemberian makanan
36 Pemberian makanan enteral
37 Pemberian makanan melalui Selang Nasogastrik (NGT)
38 Pemberian minuman
39 Pengukuran berat badan
40 Restriksi cairan
41 Edukasi inkontinensia urine
42 Edukasi pengenalan tanda berkemih
43 Edukasi perawatan kateter urine
44 Edukasi tanda gejala infeksi saluran kemih
45 Edukasi terapi modalitas penguatan otot panggul/berkemih
46 Fasilitasi makanan tinggi serat
47 Irigasi kandung kemih
48 Pemantauan bising usus
49 Pemantauan pola eliminasi fekal
50 Pemantauan pola eliminasi urine
51 Pemasangan kateter urine
52 Pemberian latihan berkemih
53 Pemberian latihan eliminasi fekal
54 Pemberian (Administering) Obat suppositoria anal
55 Perawatan kateter urine
56 Perawatan stoma
57 Dukungan ambulasi
58 Dukungan mobilitas fisik
59 Edukasi ambulasi
60 Edukasi aktivitas fisik
61 Edukasi latihan fisik (olah raga)
62 Fasilitasi ambulasi dengan alat bantu
63 Fasilitasi menghilangkan stres sebelum tidur
64 Pemantauan kelelahan fisik dan emosional
65 Pemantauan toleransi aktivitas
66 Pemasangan bidai
67 Pemberian latihan rentang gerak aktif
68 Pemberian latihan rentang gerak pasif
69 Pemberian tirah baring
70 Pengaturan posisi tubuh optimal untuk gerakan sendi pasif atau aktif
71 Promosi latihan/aktivitas fisik
72 Edukasi kunjungan keluarga
73 Elevasi ekstremitas
74 Latihan orientasi
75 Pemberian (Administering) Obat tetes mata
76 Pemberian (Administering) Obat salep mata
77 Pembersihan telinga luar
78 Pendampingan selama periode kejang
79 Pemantauan status mental
80 Dukungan ambulasi dan mobilisasi pascasalin
81 Edukasi perawatan kehamilan
82 Fasilitasi kebutuhan berkemih
83 Fasilitasi kenyamanan ibu pascasalin
84 Pemeriksaan payudara
85 Perawatan vulva hygiene
86 Edukasi pemantauan nyeri secara mandiri
87 Pemantauan nyeri
88 Pemberian kompres dingin
89 Pemberian kompres hangat
90 Pemberian teknik relaksasi
91 Pengaturan posisi yang nyaman (misal.topang dengan bantal, jaga sendi selama pergerakan)
92 Edukasi penanganan marah
93 Edukasi perawatan demensia
94 Edukasi teknik pencegahan ekspresi marah maladaptif
95 Fasilitasi pengisian kuesioner self report (beck
96 Identifikasi penyebab/pemicu kemarahan
97 Pemantauan isi halusinasi (misalnya, kekerasan atau membahayakan diri)
98 Pemantauan perilaku halunisasi
99 Pemberian teknik distraksi
100 Pemberian terapi kelompok
101 Pemberian terapi keluarga
102 Perawatan jenazah
103 Perawatan paliatif
104 Perawatan Klien terminal
105 Promosi harga diri
106 Promosi hubungan positif
107 Promosi kepercayaan diri
108 Edukasi pijat bayi
109 Dukungan perawatan diri: BAB/BAK
110 Dukungan perawatan diri: berpakaian
111 Dukungan perawatan diri: makan/minum
112 Dukungan perawatan diri: mandi
 113 Edukasi perawatan diri
114 Edukasi perawatan gigi palsu
115 Edukasi perawatan kaki
116 Edukasi perawatan mulut
117 Perawatan integritas kulit
118 Perawatan kaki
119 Perawatan kuku
120 Perawatan mulut
121 Perawatan rambut
122 Promosi kebersihan
123 Identifikasi tingkat pengetahuan
124 Edukasi penggunaan obat topikal
125 Edukasi perawatan kulit
126 Edukasi therapy skin to skin
127 Pemantauan risiko cedera
128 Pemantauan risiko infeksi
129 Pemantauan risiko jatuh
130 Pemantauan risiko perilaku kekerasan
131 Pemasangan alat pengaman
132 Pemasangan brace /neck collar
133 Penyediaan lingkungan aman dan nyaman
134 Transfer Klien
0
Kewenangan Tambahan/ Keterampilan
0 Tambahan
0
0
tanggal : Mengetahui,
Kepala Puskesmas Lumbang
............................................................................
............................................................................
............................................................................
.........dr.Ria Tjahjandani,MM.........
NIP.19711123 200501 2 006

Catatan (bila ada):

Tanggal Penilaian oleh Tim Kredensial/Mitra Bestari:

Daftar Tim Kredensial/Mitra Bestari:
No Nama Jabatan Tanda tangan
1
2
3