SISTEM MOTORIK
23 Inspeksi postur, habitus dan gerakan involunter
24 Penilaian tonus otot
25 Penilaian kekuatan otot
KOORDINASI
26 Inspeksi cara jalan
27 Shallow knee bend
28 Test Romberg
29 Test Romberg dipertajam
30 Test telunjuk hidung
31 Test tumit lutut
32 Test untuk disdiadokinesis
33 SISTEM SENSORIK
34 Penilaian sensasi nyeri
35 Penilaian sensasi suhu
36 Penilaian sensasi raba halus
37 Penilaian rasa posis (propioseptif)
38 Penilaian sensasi diskriminatif ( missal stereognosis)
FUNGSI LUHUR
39 Penilaian tingkat kesadaran dengan skala Glasgow (GCS)
40 Penilaian orientasi
41 Penilaian kemampuan berbicara dan berbahasa, termasuk penilaian
afasia
42 Penilaian apraksia
43 Penilaian agnosia
44 Penilaian kemampuan belajar baru
45 Penilaian daya ingat /memori
46 Penilaian konsentrasi
REFLEKS FISIOLOGIS,PATOLOGIS,DAN PRIMITIP
47 Refleks tendon (biceps,triceps, pergelangan, patella, tumit)
48 Reflex abdominal
49 Reflex kremaster
50 Reflex anal
51 Tanda Hoffman Tromener
52 Respon plantar ( termasuk grup Babinski )
53 Snout refleks
54 Reflex menghisap / rooting reflex menggengam palmar/ grasp reflex
glabella palmomental
55 Reflexs menggenggam palmar
56 Reflex glabela
57 Reflex palmomental
58 TULANG BELAKANG
59 Inspeksi tulang belakang saat istirahat
60 Inspeksi tulang belakang saat bergerak
61 Perkusi tulang belakang
62 Palpasi tulang belakang
63 Mendeteksi nyeri diakibatkan tekanana vertikal
64 Penilaian fleksi lumbal
PEMERIKSAAN PSIKIATRI
6 Penilaian status mental
7 Penilaian kesadaran
8 Penilaian persepsi orientasi intelengensia secara klinis
9 Penilaian orientasi
10 Penilaian intelengensia secara klinis
11 Penilaian bentuk da nisi piker
12 Penilaian mood dan afek
13 Penilaian motoric
14 Penilaian pengendalian impuls
15 Penilaian kemampuan menilai realitas
16 Penilaian kemampun tilikan
17 Penilaian kemampuan fungsional
PEMERIKSAAN TAMBAHAN
24 Melakukan mini mental state examination
25 Melakukan kunjungan rumah apabila diperlukan
26 Melakukan kerjasama konsultatif dengan teman sejawat lainnya.
TELINGA
TATALAKSANA RAWAT JALAN MAUPUN RAWAT INAP
1 Otitis eksterna
2 Otitis media akut
3 Serumen prop
4 Mabuk perjalanan
5
KETERAMPILAN DI BIDANG INDRA PENDENGARAN DAN
KESEIMBANGAN
6 Inspeksi aurikula, posisi telinga dan mastoid
7 Pemeriksaan meatus auditorius extermus dengan otoskop
8 Pemeriksaan membrane timpani dengan otoskop
9 Menggunakan cermin kepala
10 Menggunakan lampu kepala
11 Tes pendengaran , pemeriksaan garpu tala( weber,Rinne,schwabach)
12 Tes pendengaran, tes berbisik
13 Pemeriksaan pendengaran pada anak anak.
14
HIDUNG
TATALAKSANA RAWAT JALAN MAUPUN RAWAT INAP
1 Furuncle hidung
2 Rhinitis akut
3 Rhinitis vasomotor
4 Rhinitis allergica
5 Benda asing
6 Epistaxis
KETERAMPILAN DI BIDANG INDRA PENCIUMAN
KETERAMPILAN TERAPEUTIK
23 Dekompresi jarum
24 Perawatan WSD
25 Terapi inhalasi/nebulisasi
26 Terapi oksigen
27 Edukasi berhenti merokok
KETERAMPILAN KONSELING
31 Konseling kontrasepsi
32 Insersi dan ekstraksi IUD
33 Kontrasepsi injeksi
34 Penangan komplikasi KB ( IUD,pill,suntikan dan implant)
KETERAMPILAN
10 Penilaian status gizi ( termasuk pemeriksaan antropometri
11 Penilaian kelenjar tiroid,hipertiroid dan hipotiroid
12 Pengaturan diet
13 Penatalaksanaan diabetes mellitus tanpa komplikasi
14 Pemberian insulin pada diabetes mellitus tanpa komplikasi
15 Pemeriksaan gula darah ( dengan point of care test (POCT)
16 Pemeriksaan glucose urine ( benedict)
17 Anamnesis dan konseling kasus gangguan metabolism dan endocrine
KETERAMPILAN TERAPEUTIK
28 Stabilisasi fraktur tanpa gips
29 Melakukan dressing( sliing,bandage)
30 Mengobati ulkus tungkai
KETERAMPILAN PENCEGAHAN
68 Pencarian kontak ( case finding )
KETERAMPILAN
3 Prosedur medikolegal
4 Pembuatan visum et repertum
5 Pembuatan suratketerangan medis
6 Penerbitan sertfikat kematian
7 Pemeriksaan anus
8 Deskripsi luka
9 Pemeriksaan derajat luka
10 Pemeriksaan label mayat
11 Pemeriksaan baju mayat
12 Pemeriksaan lebammayat
13 Pemeriksaan kaku mayat
14 Pemeriksaan tanda tanda asfiksia
15 Pemeriksaan gigi mayat
16 Pemeriksaan lubang 2 pada tubuh
17 Pemeriksaan korban trauma dan deskriptif luka
18 Pemeriksaan patah tulang
19 Pemerikasaan tanda tenggelam
20 Vaginal swab
21 Buccal swab
22 Pengambilan darah
23 Pengambilan urine
24 Pengambilan muntahan atau isi lambung
PEMERIKSAAN FISIK
29 Pemeriksaan fisik umum dengan perhatian khusus usia pasien
30 Pemeriksaan keadaan umum, gerakan,perilaku ,tangisan
31 Pengamatan malformasi kongnital
32 Palpasi fontanella
33 Respon moro
34 Reflex menggengam palmar
35 Reflex mengisap
36 Reflex menendang/ melangkah
37 Reflex anus
38 Penilaian pertumbuhan danperkembangan anak ( termasuk penilaian
motoric halus dan kasar, psikososial dan bahasa.)
39 Pengukuran antropometri
40 Pengukuran suhu
41 Tes rumple leed
TERAPEUTIK
42 Tatalaksana BBLR
43 Peresepan makanan untuk bayi yang mudah dipahami ibu
44 Tatalaksana gizi buruk
45 Pungsi vena pada anak
46 Insersi kanula vena perifer pada anak
RESUSITASI
1 Tatalaksana dehidrasi berat pada kegawatdaruratan setelah
penatalaksanaan syok.
PENUNJANG
5 Pungsi vena
6 Finger prick
7 Permintaan dan interprestasi pemeriksaan X ray foto polos
TERAPEUTIK
8 Menasehati pasien tentang gaya hidup
9 Peresepan rasional, lengkap dan dapat dibaca
10 Injeksi (IC,IV,SC, IM)
11 Menyiapin pre operasi lapangan operasi untuk bedah minor, asepsis,
antisepsis,anesthesia lokal
12 Persiapn untuk meliahat atau menjadi asisten dikamar operasi ( cuci
tangan, penggunaan baju operasi,menggunakan saung tangan steril.)
13 Anesthesia infiltrasi
14 Blok saraf local
15 Jahit luka
16 Pengambilan benang jahitan
17 Menggunakan anesthesia local
18 Pemberian analgesi
KETERMPILAN KOMUNIKASI
23 Menyelenggarakan komunikasi lisan maupun tulisan
24 Menyusun rencana manajemen kesehatan
25 Konsultasi terapi
26 Rujukan dan konsutasi
27 Menulis rekam medis dan membuat laporan
28 Menyusun tulisan ilmiah dan mengirimkan untuk publikasi
Menyetujui Palembang,
Ketua komite Medis Pemohon
Kepada Yth,
Ketua Sub Komite Kredensial
RS Muhammadiyah Palembang
Di tempat.
Dengan hormat,
Bersama ini kami kirimkan surat permohonan dari dr. Feliyanti MARS , untuk dilakukan
proses kredensialing di RS Muhammadiyah Palembang sebagai dokter paruh waktu.
Demikianlah permohonan ini kami sampaikan. Atas perhatiannya diucapkan terima kasih.
Palembang,
Ketua Komite Medis
RS Muhammadiyah Palembang
Kepada Yth,
Ketua Komite Medis
RS Muhammadiyah Palembang
Di tempat.
Dengan hormat,
Bersama ini kami kirimkan data dr Feliyanti MARS, sebagai staf medis paruh waktu di RS
Muhammadiyah Palembang untuk diproses Surat Penugasan Klinik beserta Rincian
kewenangan klinis
Demikianlah permohonan ini kami sampaikan. Atas perhatiannya diucapkan terima kasih.
Palembang, __________________
Direktur
RS Muhammadiyah Palembang
No : Kepada
Lampiran ; 1(satu) berkas Yth ,Direktur RS Muhammadiyah Palembang
Perihal ; di
Tempat.
Dengan hormat,
Setelah Sub Komite Kredensial melakukan kredensialing ,maka dengan ini kami
merekomendasikan nama dokter berikut ini
Palembang,
KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH PALEMBANG
NOMOR: / / / /
TENTANG
SURAT PENUGASAN KLINIS DAN RINCIAN KEWENANGAN KLINIS
dr. Feliyanti MARS
MENIMBANG : a.sesuai permohonan dan rekomendasi dari Ketua Komite Medis RS Muhammadiyah
Palembang agar diterbitkan Surat Penugasan Klinis atas nama dr. Feliyanti MARS
, sebagai staf medis dokter umum
b.bahwa sehubungan dengan hal tersebut diatas perlu ditetapkan melalui Surat
Keputusan Direktur RS Muhammadiyah Palembang
MENGINGAT :
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia no 755/ MENKES
/PER/IV/2011tentang penyelenggaraan Komite Medik di R.S
MEMUTUSKAN
Kesatu : Memberikan Penugasan Klinis kepada dr. Feliyanti MARS , sesuai dengan rincian
Kewenangan Klinis tersebut
Kedua : Memberikan Rincian Kewenangan Klinis kepada dr. Feliyanti MARS,
sebagai staf medis di RS Muhammadiyah Palembang dengan Rincian Kewenangan
Klinis terlampir dan menjadi kesatuan dalam Surat Keputusan ini
Ketiga : Keputusan ini berlaku selama 3( tiga ) tahun sejak tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam Surat Keputusan ini maka akan diadakan
perbaikan dan perubahan sebagaimana mestinya.
LAMPIRAN:
SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
NOMOR
SISTEM MOTORIK
23 Inspeksi postur, habitus dan gerakan involunter V
24 Penilaian tonus otot V
25 Penilaian kekuatan otot V
KOORDINASI
26 Inspeksi cara jalan V
27 Shallow knee bend V
28 Test Romberg V
29 Test Romberg dipertajam V
30 Test telunjuk hidung V
31 Test tumit lutut V
32 Test untuk disdiadokinesis V
V
33 SISTEM SENSORIK
34 Penilaian sensasi nyeri V
35 Penilaian sensasi suhu V
36 Penilaian sensasi raba halus V
37 Penilaian rasa posis (propioseptif) V
38 Penilaian sensasi diskriminatif ( missal stereognosis) V
FUNGSI LUHUR
39 Penilaian tingkat kesadaran dengan skala Glasgow (GCS) V
40 Penilaian orientasi V
41 Penilaian kemampuan berbicara dan berbahasa, termasuk penilaian V
afasia
42 Penilaian apraksia V
43 Penilaian agnosia V
44 Penilaian kemampuan belajar baru V
45 Penilaian daya ingat /memori V
46 Penilaian konsentrasi V
REFLEKS FISIOLOGIS,PATOLOGIS,DAN PRIMITIP
47 Refleks tendon (biceps,triceps, pergelangan, patella, tumit) V
48 Reflex abdominal V
49 Reflex kremaster V
50 Reflex anal V
51 Tanda Hoffman Tromener V
52 Respon plantar ( termasuk grup Babinski ) V
53 Snout refleks V
54 Reflex menghisap / rooting reflex menggengam palmar/ grasp reflex V
glabella palmomental
55 Reflexs menggenggam palmar V
56 Reflex glabela V
57 Reflex palmomental V
58 TULANG BELAKANG V
59 Inspeksi tulang belakang saat istirahat V
60 Inspeksi tulang belakang saat bergerak V
61 Perkusi tulang belakang V
62 Palpasi tulang belakang V
63 Mendeteksi nyeri diakibatkan tekanana vertikal V
64 Penilaian fleksi lumbal V
PEMERIKSAAN FISIK LAINNYA
PEMERIKSAAN TAMBAHAN
24 Melakukan mini mental state examination V
25 Melakukan kunjungan rumah apabila diperlukan V
26 Melakukan kerjasama konsultatif dengan teman sejawat lainnya. V
TELINGA
TATALAKSANA RAWAT JALAN MAUPUN RAWAT INAP
1 Otitis eksterna V
2 Otitis media akut V
3 Serumen prop V
4 Mabuk perjalanan V
5
KETERAMPILAN DI BIDANG INDRA PENDENGARAN DAN
KESEIMBANGAN
6 Inspeksi aurikula, posisi telinga dan mastoid V
7 Pemeriksaan meatus auditorius extermus dengan otoskop V
8 Pemeriksaan membrane timpani dengan otoskop V
9 Menggunakan cermin kepala V
10 Menggunakan lampu kepala V
11 Tes pendengaran , pemeriksaan garpu tala( weber,Rinne,schwabach) V
12 Tes pendengaran, tes berbisik V
13 Pemeriksaan pendengaran pada anak anak. V
14
HIDUNG
TATALAKSANA RAWAT JALAN MAUPUN RAWAT INAP
1 Furuncle hidung V
2 Rhinitis akut V
3 Rhinitis vasomotor V
4 Rhinitis allergica V
5 Benda asing V
6 Epistaxis V
KETERAMPILAN DI BIDANG INDRA PENCIUMAN
KETERAMPILAN TERAPEUTIK
23 Dekompresi jarum V
24 Perawatan WSD V
25 Terapi inhalasi/nebulisasi V
26 Terapi oksigen V
27 Edukasi berhenti merokok V
1 Kandidiasis mulut V
2 Ulkus mulut aptosa,herpes) V
3 Parotitis V
4 Infeksi pada umbilicus V
5 Gastritis V
6 Gastroenteritis termasuk kolera dan giardiasis ) V
7 Refluks gastresophagus V
8 Demam tifoid V
9 Intoleransi makanan V
10 Alergi makanan V
11 Keracunan makanan V
12 Penyakit cacing tambang V
13 Strongiloidiasis V
14 Askarisis V
15 Skitosomiasis V
16 Taeniasis V
17 Hepatitis A V
18 Disentri basiler,disentri amuba V
19 Hemoroid grade 1-2 V
KETERAMPILAN PEMERIKSAAN FISIK
20 Inspeksi bibir dan kavitas oral V
21 Inspeksi tonsil V
22 Penilaian pergerakan otot otot hipoglosus V
23 Inspeksi abdomen V
24 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat V
palpasi dinding perut, kolon, hepar,lien,aorta,rigiditas dinding perut )
25 Palpasi hernia V
26 Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas ( Blumberg tes) V
27 Pemeriksaan psoas sign V
28 Pemeriksaan obturator sign V
29 Perkusi pekak hati dan area traube V
30 Pemeriksaan pekek beralih (shifting dullness) V
31 Pemeriksaan undulasi ( fluid thrill) V
32 Pemeriksaan colok dubur V
33 Palpasi sacrum V
34 Inspeksi sarung tangan pasca colok dubur V
35 Persiapan dan pemeriksaan tinja V
36 KETERAMPILAN PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
37 Pemasangan pipa nasogastric (NGT) V
38 Nasogastric suction V
39 Mengganti kantong pada kolostomi V
40 Enema V
41 Anal swab V
42 Identifikasi parasite V
43 Pemeriksaan faeces( termasuk darah samar, protozoa,parasite,cacing V
KETERAMPILAN KONSELING
31 Konseling kontrasepsi V
32 Insersi dan ekstraksi IUD V
33 Kontrasepsi injeksi V
34 Penangan komplikasi KB ( IUD,pill,suntikan dan implant) V
KETERAMPILAN
10 Penilaian status gizi ( termasuk pemeriksaan antropometri V
11 Penilaian kelenjar tiroid,hipertiroid dan hipotiroid V
12 Pengaturan diet V
13 Penatalaksanaan diabetes mellitus tanpa komplikasi V
14 Pemberian insulin pada diabetes mellitus tanpa komplikasi V
15 Pemeriksaan gula darah ( dengan point of care test (POCT) V
16 Pemeriksaan glucose urine ( benedict) V
17 Anamnesis dan konseling kasus gangguan metabolism dan endocrine V
KETERAMPILAN TERAPEUTIK
28 Stabilisasi fraktur tanpa gips V
29 Melakukan dressing( sliing,bandage) V
30 Mengobati ulkus tungkai V
KETERAMPILAN PENCEGAHAN
68 Pencarian kontak ( case finding ) V
KETERAMPILAN
3 Prosedur medikolegal V
4 Pembuatan visum et repertum V
5 Pembuatan suratketerangan medis V
6 Penerbitan sertfikat kematian V
7 Pemeriksaan anus V
8 Deskripsi luka V
9 Pemeriksaan derajat luka V
10 Pemeriksaan label mayat V
11 Pemeriksaan baju mayat V
12 Pemeriksaan lebammayat V
13 Pemeriksaan kaku mayat V
14 Pemeriksaan tanda tanda asfiksia V
15 Pemeriksaan gigi mayat V
16 Pemeriksaan lubang 2 pada tubuh V
17 Pemeriksaan korban trauma dan deskriptif luka V
18 Pemeriksaan patah tulang V
19 Pemerikasaan tanda tenggelam V
20 Vaginal swab V
21 Buccal swab V
22 Pengambilan darah V
23 Pengambilan urine V
24 Pengambilan muntahan atau isi lambung V
PEMERIKSAAN FISIK
29 Pemeriksaan fisik umum dengan perhatian khusus usia pasien V
30 Pemeriksaan keadaan umum, gerakan,perilaku ,tangisan V
31 Pengamatan malformasi kongnital V
32 Palpasi fontanella V
33 Respon moro V
34 Reflex menggengam palmar V
35 Reflex mengisap V
36 Reflex menendang/ melangkah V
37 Reflex anus V
38 Penilaian pertumbuhan danperkembangan anak ( termasuk penilaian V
motoric halus dan kasar, psikososial dan bahasa.)
39 Pengukuran antropometri V
40 Pengukuran suhu V
41 Tes rumple leed V
TERAPEUTIK
42 Tatalaksana BBLR V
43 Peresepan makanan untuk bayi yang mudah dipahami ibu V
44 Tatalaksana gizi buruk V
45 Pungsi vena pada anak V
46 Insersi kanula vena perifer pada anak V
RESUSITASI
1 Tatalaksana dehidrasi berat pada kegawatdaruratan setelah V
penatalaksanaan syok.
PENUNJANG
5 Pungsi vena V
6 Finger prick V
7 Permintaan dan interprestasi pemeriksaan X ray foto polos V
TERAPEUTIK
8 Menasehati pasien tentang gaya hidup V
9 Peresepan rasional, lengkap dan dapat dibaca V
10 Injeksi (IC,IV,SC, IM) V
11 Menyiapin pre operasi lapangan operasi untuk bedah minor, asepsis, V
antisepsis,anesthesia lokal
12 Persiapn untuk meliahat atau menjadi asisten dikamar operasi ( cuci
tangan, penggunaan baju operasi,menggunakan saung tangan steril.)
13 Anesthesia infiltrasi V
14 Blok saraf local V
15 Jahit luka V
16 Pengambilan benang jahitan V
17 Menggunakan anesthesia local V
18 Pemberian analgesi V
KETERMPILAN KOMUNIKASI
23 Menyelenggarakan komunikasi lisan maupun tulisan V
24 Menyusun rencana manajemen kesehatan V
25 Konsultasi terapi V
26 Rujukan dan konsutasi V
27 Menulis rekam medis dan membuat laporan V
28 Menyusun tulisan ilmiah dan mengirimkan untuk publikasi V
Ditetapkan di Palembang
Pada tanggal
Direktur