Anda di halaman 1dari 4

Mesio angular atau gigi impaksi

Adalah gigi yang tidak erupsi secara sempurna karna ada hambatan atau halangan
oleh gigi yang lain

Penyebab nya :

1. Tidak cukup ruang pada rahang


2. Faktor genetic atau factor keturunan

1. Klasifikasi Menurut George Winter

Klasifikasi yang dicetuskan oleh George Winter ini cukup sederhana. Gigi impaksi digolongkan
berdasarkan posisi gigi molar ketiga terhadap gigi molar kedua. Klasifikasi berdasarkan posisi
ini meliputi:

2.1. Posisi vertikal

Pada impaksi posisi vertikal, sumbu panjang molar ketiga rahang bawah sejajar dengan sumbu

panjang gigi- gigi lainnya.


2.2. Posisi horizontal

Pada posisi horizontal, sumbu panjang gigi molar ketiga rahang bawah membentuk sudut hampir
90 derajat dengan sumbu panjang gigi molar kedua.

2.3. Posisi mesioangular

Posisi mesioangular merupakan posisi yang paling sering didapatkan pada kasus impaksi gigi.
Pada posisi ini, gigi molar ketiga berinklinasi ke arah mesial sehingga mendorong gigi molar

kedua bawah

2.4. Posisi distoangular


Pada impaksi posisi distoangular, gigi molar ketiga berinklinasi ke arah distal mengarah ke
ramus mandibula.

Tanda dan gejala gigi impaksi

1. Pencegahan terhadap Perikoronitis

Perikoronitis adalah infeksi pada jaringan lunak yang mengelilingi mahkota dari gigi yang erupsi
sebagian dan disebabkan oleh flora normal rongga mulut.

Penyebab lain dari perikoronitis adalah terjebaknya sisa makanan

Pencegahan dari perikoronitis adalah dengan mengambil gigi molar tiga yang mengalami
impaksi sebelum erupsi.

Tindakan :
1.membuang jaringan yang berlebih pada gigi impaksi
2.pencabutan
gambar

Anda mungkin juga menyukai