2. Linandu Darmawan
A. PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Saat ini mutiara adalah salah satu komoditas sektor kelautan yang
mempuyai nilai ekonomi dan prosfek yang cerah dan panjang, selama manusia
masih menjadikan mutiara sebagai salah satu jenis perhiasan yang megah dan
mewah. Oleh karena itu, tentu saja harga mutiara akan terus menerus meningkat
dari tahun ke tahun.
Semula mutiara hanya diperoleh dari tiram mutiara yang hidup di laut
secara alami dan tanpa campur tangan manusia. Namun, kini berkat
perkembangan teknologi dan informasi ternyata mutiara dapat kita budi dayakan
sehingga persentase keberhasilan tiram mutiara dan mutiara itu sendiri dapat
dikembangkan jauh lebih optimal. Budi daya laut merupakan sebuah upaya
manusia menggunakan input tenaga kerja yang terampil untuk meningkatkan
produksi organisme laut, dengan cara memanipulasi pertumbuhan, mortalitas, dan
reproduksi atau sederhananya dapat kita definisikan sebagai kegiatan
pengembangan protensi dari sumber daya alam dalam area terbatas (Laut) baik
secara terbuka maupun tertutup.
Melihat potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang
dimiliki menjadikan peluang terbesar untuk terus meningkatkan kualitas taraf
hidup manusia, selama dapat dikelola dengan baik dan memperkecil angka
kerugian ,yang diakibatkan oleh dampak adanya human eror atau karena gejala
alam yang tak terelakkan.
2. PROFIL PERUSAHAAN
a. Perusahaan kami yang kami beri nama "PT Mutiara Bahtera Jaya" berdiri
sejak 12 Januari 1998 yang mana perusaahan kami bergerak di bidang
pembudi dayaan tiram mutiara dan mutiara laut.
3. JENIS USAHA
g. selama beberama lama mutiara siap dipanen, dan hal ini tergantung dari
keinginan kita seberapa besar diameter mutiara.
4. STRUKTUR ORGANISASI
b. Bahwa pemasaran yang yang telah kami kuasai adalah di Indonesia sendiri
dan kami juga mengskspor mutiara unggul ke berbagai negara misalnya
Jepang, Belanda, Jerman, dan masih banyak lagi celah-celah pemasaran
yang lain.
6. MODAL USAHA
a. Operasional : Biaya operasional kami bagi atas tiga bagian, yaitu jangka
pendek, jangka menengah dan panjang, jangka pendek, yaitu terhitung 30
hari sekali, menengah,yaitu 6 bulan sekali dan jangka panjang, yaitu 1
tahun sekali yang mana biaya operasional tersebut secara keseluruhan
menelan biaya Rp500.000.000,00 sebagaimana rincian tercantum pada
rencana anggaran biaya operasional.
7. PENUTUP
Demikian proposal ini kami sampaikan, agar dijadikan sebagai bahan
pertimbangan Bapak untuk berkenan kiranya menjadi investor pada
perusahaan kami, dan mengenai hal-hal yang belum tercantum di sini maka
akan dijelaskan kemudian pada kesempatan yang lain sebagai tindak lanjut
dari proposal ini Dan mengenai keputusan Bapak akan kami tunggu 7 hari
setelah proposal ini Bapak terima. Atas perhatian Bapak, kami mengucapkan
terima kasih.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Proposal bisnis - proposal ini berkaitan dengan dunia usaha baik itu
perseorangan maupun kelompok dan contoh dari proposal ini misalnya
proposal pendirian usaha, proposal dalam bentuk kerjasama antar perusahaan.