Electrooculography-56 D 5 Ec 8878 B 24
Electrooculography-56 D 5 Ec 8878 B 24
Pendahuluan
Bioelektromagnetik adalah disiplin ilmu yang mempelajari fenomena
yang ada didalam tubuh.Pada dasarnya, semua fungsi dan aktivitas tubuh sedikit
banyak melibatkan listrik. Gaya yang ditimbulkan oleh otot disebabkan oleh
tarik menarik antara muatan listrik yang berbeda.Kerja otak pada dasarnya
bersifat elektrik, dimana semua sinyal saraf dari dan ke otak melibatkan aliran
arus listrik.
Secara alami segala aktivitas hidup yang terjadi di dalam tubuh
menghasilkan dua buah sinyal yaitu sinyal elektrik dan sinyal magnetic.Dengan
dari jaringan hidup mulai dari tingkatan selular sampai tingkatan organ.Salah
satu organ yang mempunyai dan menghasilkan sinyal electric atau magnetic
adalah mata.
Perlu diketahui bahwa organ tubuh manusia selalu mengeluarkan sinyal
tertentu jika sedang bekerja. Misalnya kinerja jantung, akan mengeluarkan sinyal
yang disebut ECG (Electrocardiogram). Pada otak, ada sinyal yang dinamakan
dikeluarkan oleh otot mata. Hal tersebut yang melatar belakangi dilakukan
penelitian ini
B. Tinjauan Pustaka
1. Mata
Mata adalah organ penglihatan yang mendeteksi cahaya. Yang dilakukan
mata yang paling sederhana tak lain hanya mengetahui apakah lingkungan
sekitarnya adalah terang atau gelap. Mata dilindungi oleh area orbit tengkorak
luaryaitubulu mata, alis mata dan kelopak mata. Sedangkan bagian-bagian pada
organ mata yang bekerja sama mengantarkan cahaya dari sumbernya menuju ke
sumber cahaya.
2. Sklera, merupakan bagian dinding mata yang berwarna putih. Tebalnya rata-
menentukan kuantitas cahaya yang masuk ke bagian mata yang lebih dalam.
Pupil mata akan melebar jika kondisi ruangan yang gelap, dan akan
menyempit jika kondisi ruangan terang. Lebar pupil dipengaruhi oleh iris di
Fungsi lensa mata adalah mengatur fokus cahaya, sehingga cahaya jatuh tepat
pada bintik kuning retina. Untuk melihat objek yang jauh (cahaya datang dari
jauh), lensa mata akan menipis. Sedangkan untuk melihat objek yang dekat
cahaya, khususnya bagian retina yang disebut bintik kuning. Setelah retina,
mukosa yang tipis dan transparan. Konjungtiva palpebra melapisi bagian dalam
kelopak mata dan konjuntiva bulbar melapisi bagian anterior permukaan mata
yang berwarna putih. Titik pertemuan antara konjungtiva palpebra dan bulbar
nervus fasialis.Kelenjar ini menghasilkan air mata yang keluar dari kelenjar air
Air mata tidak hanya dapat melubrikasi mata melainkan juga mampu
melawan infeksi bakterial melalui enzim lisozim, garam serta gamma globulin.
Kebanyakan air mata yang diproduksi akan menguap dari permukaan mata dan
lakrimalis. Dari bagian tersebut, air mata akan mengalir ke saccus lakrimalis
utama, yaitu outer fibrous layer, middle vascular layer dan inner layer.Outer
fibrous layer (tunica fibrosa) dibagi menjadi dua bagian yakni sclera dan
cornea.Sclera (bagian putih dari mata) menutupi sebagian besar permukaan mata
dan terdiri dari jaringan ikat kolagen padat yang ditembus oleh pembuluh darah
terdiri dari tiga bagian yaitu choroid, ciliary body, dan iris.Choroid merupakan
lapisan yang sangat kaya akan pembuluh darah dan sangat terpigmentasi.
yang menebal serta membentuk suatu cincin muskular disekitar lensa dan
berfungsi menyokong iris dan lensa serta mensekresi cairan yang disebut sebagai
aqueous humor.
Iris merupakan suatu diafragma yang dapat diatur ukurannya dan lubang
yang dibentuk oleh iris ini disebut sebagai pupil.Iris memiliki dua lapisan
yang tidak teratur mencapai retina dan anterior border layer yang mengandung
yang tinggi pada chromatophores inilah yang memberi warna gelap pada mata
warna biru, hijau, atau abu-abu.Inner layer (tunica interna) terdiri dari retina dan
Komponen optik dari mata adalah elemen transparan dari mata yang
serosa yang disekresi oleh ciliary body ke posterior chamber, sebuah ruang
antara iris dan lensa.Cairan ini mengalir melalui pupil menuju anterior chamber
yaitu ruang antara kornea dan iris. Dari area ini, cairan yang disekresikan akan
direabsorbsi kembali oleh pembuluh darah yang disebut sclera venous sinus
(canal of Schlemm) .
body. Tegangan pada ligamen memipihkan lensa hingga mencapai ketebalan 3,6
mm dengan diameter 9,0 mm. Vitreous body (vitreous humor) merupakan suatu
jelly transparan yang mengisi ruangan besar dibelakang lensa. Sebuah kanal
(hyaloids canal) yang berada disepanjang jelly ini merupakan sisa dari arteri
merupakan suatu membran yang tipis dan transparan dan tefiksasi pada optic
disc dan ora serrata.Optic disc adalah lokasi dimana nervus optikus
anterior dari retina.Retina tertahan ke bagian belakang dari bola mata oleh
tekanan yang diberikan oleh vitreous body. Pada bagian posterior dari titik
tengah lensa, pada aksis visual mata, terdapat sekelompok sel yang disebut
macula lutea dengan diameter kira-kira 3 mm. Pada bagian tengah dari macula
lutea terdapat satu celah kecil yang disebut fovea centralis, yang menghasilkan
terdapat optic disc. Serabut saraf dari seluruh bagian mata akan berkumpul pada
titik ini dan keluar dari bola mata membentuk nervus optikus. Bagian optic disc
dari mata tidak mengandung sel-sel reseptor sehingga dikenal juga sebagai titik
Proses visual dimulai saat cahaya memasuki mata, terfokus pada retina
dan menghasilkan sebuah bayangan yang kecil dan terbalik. Ketika dilatasi
maksimal, pupil dapat dilalui cahaya sebanyak lima kali lebih banyak
diatur oleh dua elemen kontraktil pada iris yaitu papillary constrictor yang
terdiri dari otot-otot sirkuler dan papillary dilator yang terdiri dari sel-sel
dan dilatasi pupil terjadi pada kondisi dimana intensitas cahaya berubah dan
ketika kita memindahkan arah pandangan kita ke benda atau objek yang dekat
ditangkap saat mata terfokus pada benda yang dekat dan jauh. Setelah cahaya
mengalami refraksi, melewati pupil dan mencapai retina, tahap terakhir dalam
proses visual adalah perubahan energi cahaya menjadi aksi potensial yang dapat
sensory retina. Pada pigmented retina, terdapat selapis sel-sel yang berisi
sensory retina, terdapat tiga lapis neuron yaitu lapisan fotoreseptor, bipolar dan
ganglionic.Badan sel dari setiap neuron ini dipisahkan oleh plexiform layer
sendiri terdapat sel-sel yang sensitif terhadap cahaya, yang melalui proses
syaraf menuju pusat penglibatan di otak. Akibat adanya sinyal elektrik ini maka
terbentuk akan diteruskan ke nervus optikus, optic chiasm, optic tract, lateral
geniculate dari thalamus, superior colliculi, dan korteks serebri. Gambaran jaras
penglihatan yang telah dijelaskan sebelumnya dapat dilihat pada gambar berikut.
muscle, medial rectus muscle, lateral rectus muscle, superior oblique muscle,
dan inferior oblique muscle. Pergerakan bola mata dapat digambarkan secara
grafik menyerupai huruf H sehingga uji klinis yang digunakan untuk menguji
gerakan bola mata disebut sebagai H test.Superior oblique muscle diinervasi
berperan penting dalam proses pergerakan mata. Ke enam otot ini yaitu superior
5. Sejarah Electrooculography
antara gerakan mata dan elektroda potensi permukaan kulit. Penelitian medis
sehingga medan listrik diatur dengan kutub negatif ke retina dan kutub positif ke
kornea. Bidang ini mengubah arah bola memutar. Oleh karena itu,bola mata
manusia dapat dianggap sebagai baterai sebagai pusat bola kornea adalah positif
dan retina negatif. Hal ini dimungkinkan untuk terhadap baterai jenis ini
terintegrasi dalam satu mata mengambil dan berputar di sekitar pusat torsi mata.
Arus mikro mengalir radial positif kutub kekutub negatif dari baterai melalui
gerakan mata, dan sinyal yang dihasilkan disebut electrooculogram (EOG). EOG
memberikan informasi tentang orientasi mata, selain itu, kecepatan angular dan
menentukan efek obat pada gerakan mata, gerakan mata sewaktu tidur, dan
sewaktu mencari sesuatu dengan mata. Salah satu penerapan klinisnya adalah
gerakan-gerakan kecil mata. Sinyal EOG bergantung pada otot mata dan system
menarik minat gerakan mata terjadi tanpa kita menyadari itu. Tujuan utama dari
gerakan mata adalah untuk membuat mata kita fokus pada sesuatu untuk
Sistem kortikal dan kortikal bawah dalam hubungannya dengan saraf kranial dan
satu setotot mata mengontrol gerakan mata. Mereka dapat dibedakan empat jenis
saccadic: ini mengacu pada gerakan melompat balistik yang cepat dari mata
kemiringan
inersia badan atau bidang visual. Ini terdiri dari ambat dan cepat horisontal
tiga gerakan mata dasar jenis yang dapat dengan mudah dideteksi dengan
bagian yang menarik dari adegan itu. Alasan utama untuk ini adalah bahwa
hanya daerah pusat kecil retina, fovea, mampu melihat dengan ketajaman
tinggi. Secara simultan yang Gerakan barang dari kedua mata disebut
saccade a. Itu durasi saccade tergantung pada jarak sudut .Mata perjalanan
selama gerakan ini: yang disebut saccade amplitudo. Ciri khas mata
untuk durasi
Sumber : Anonim 2015
bergerak
Berkedip
Bagian depan kornea dilapisi dengan cairan tipis Film, yang disebut
per menit sementara pada beristirahat ; hal ini dipengaruhi oleh faktor
lingkungan seperti kelembaban relatif, suhu, atau kecerahan, tetapi juga oleh
aktivitas fisik, beban kerja kognitif, atau kelelahan. Itu Durasi rata-rata
atas danbawah mata (B, C) menunjukkan posisi vertical mata relatif terhadap
kepala.Berbeda antara tegangan dari elektroda ke kiri dan kanan mata (D, E)
elektroda referensi ditempatkan pada dahi. The EOG perubahan sinyal sekitar
20 microvolts untuk setiap tingkat mata gerakan. Dalam sistem kami, sinyal
vertikal dan aspek horizontal yaitu dengan jumlah titik elektroda sebanyak lima
titik , ada juga penempatan titik elektrodanya berjumlah 3 keadaan ini mengukur
atau meninjau dari aspek horizontalnya. Hal ini dapat terjadi sesuai kebutuhan
penelitian.
Sumber :
(Jurgen. 2000) yang berjudul Metode pengukuran dari sudut pandangan horizontal
Ide dasar pada metode ini adalah untuk membandingkan perangkat gerakan mata
dengan alat untuk mengukur gerakan kepala. Pada Sudut pandangan horisontal,
karena metode ini kita harus mampu dalam skenario simulasi mengemudi. Dengan
depan subjek. Untuk mengukur kepala Posisi, dua sensitif cahaya dioda inframerah
yang dipasang pada tontonan. Sensor yang sebagian tertutup oleh hitam silinder;
akibatnya, cahaya inframerah mencapai mereka hanya sebagian. Jika kepala diputar
ke kanan, kanan dioda sebagian di bawah naungan silinder, sedangkan dioda kiri
terkena cahaya inframerah. Setelah amplifikasi listrik yang tepat dan penyaringan,
perbedaan antara intensitas cahaya yang diterima dari kanan dan dioda kiri
Gambar 11 Circuit perangkat pengukuran sudut kepala. Unit masukan terdiri dari dua
dioda peka cahaya, dua amplifier, dua filter, dua konverter ac-dc, dan satu pengurang.
Unit keluaran.
pemancar cahaya (LED) dan dioda peka cahaya yang sama (sensor) yang disesuaikan
ke kiri dan kanan tepi kontras antara sclera dan iris untuk setiap mata. Perbedaan
tegangan antara dua sensor mata yang sama adalah fungsi linear dari mata tatapan
angle. Input rata-rata dari kedua mata meningkatkan akurat yang bersemangat
9. Aplikasi EOG
Karakteristik gerakan mata seperti saccades, fiksasi, dan berkedip, serta pola
gerakan yang disengaja terdeteksi dalam sinyal EOG, telah digunakan untuk operasi
roda listrik. Sistem seperti ini dimaksudkan untuk digunakan oleh orang-orang cacat
koordinasi mata. Studi ini menunjukkan bahwa EOG adalah pengukuran yang Teknik
yang murah, mudah digunakan, dapat diandalkan, dan relatif tidak mengganggu bila
berbasis video. Sementara ini Aplikasi semua digunakan EOG sebagai antarmuka
sumber informasi pada Kegiatan orang. Aplikasi lain dari Electroocolulografi ada
DAFTAR PUSTAKA
Andreas Bulling dkk, 2011 Eye Movement Analysis for Activity Recognition Using
Electrooculography
Hari Singh dan Jaswinder Singh, 2012 ,A REVIEW ON
ELECTROOCULOGRAPHY. India
SUMATERA UTARA
MOHAMAD AMIN, 2014, Eye Muscle Response Before And Aftar Therapy Using
Shubhodeep Roy Choudhury dkk. 2005. Design and Development of a Novel EOG
Alcala.