Cara kerja rancangan primer : ( gw tulis nya syarat2 nya aja ya, gk
ad cara kerja nya
Primer adalah oligonukleotida dengan sekuens komplementer dari segmen yang
akan diperbanyak. Primer merupakan starter yang nantinya akan diperpanjang
sampai membentuk sekuens yang diinginkan.
a. Komposisi Basa
Kandungan G+C dalam suatu primer haruslah antara 40-60%.
b. Panjang Primer
Panjang dari regio yang berkomplementer dengan primer sebaiknya
antara 18-25 nukleotida. Pasangan primer sebaiknya tidak mempunyai
selisih panjang lebih dari 3 pasangan basa nukleotida.
c. Sekuens berulang dan berkomplementer intra primer.
Tidak boleh ada sekuens berulang yang berseberangan dan
berkomplementer intra primer lebih dari 3 pasangan basa. Sekuens ini
akan menyebabkan pembentukan hairpin structure. Hal ini dapat
mencegah annealing primer ke targen DNA cetakan.
d. Komplementer antar pasangan primer
Terminal 3 dari primer yang satu tidak boleh berikatan dengan bagian dari
primer pasangannya. Pada saat awal PCR dimana primer hadir dalam
konsentrasi tinggi, dapat terjadi hibridiasi antar pasangan primer dan
membentuk primer dimer sehinggal amplifikasi lambat.
e. Melting temperature
Perkiraan melting temperature antar pasangan primer tidak boleh lebih
dari 5C
f. Terminus 3
Usahakan untuk terminus 3 berakhiran dengan G atau C. Walaupun
demikian primer dengan sekuens ...NNCG atau ...NNGC tidak dianjurkan
karena memiliki kecenderungan untuk membentuk hairpin structure dan
primer dimer.
g. Penambahan sekuens untuk tempat pemotongan enzim restriksi,
promoter bakteriofaga dan lainnya pada terminus 5
Sekuens yang berguna untuk maksud tertentu, selama tidak
berkomplementer dengan DNA target dapat ditambahakan pada terminus
5
h. Pemilihan daerah primer
Untuk amplifikasi cDNA yang dibentuk dari mRNA sebaiknya dipilih
pasangan primer yang berasal dari ekson yang berbeda. Hal ini
membedakan produk amplifikasi dari cDNA dan kontaminasi dari DNA
genom,
i. Primer untuk PCR degenerasi
Bila sekuens asam amino telah diketahui dari sekuensing protein, PCR
untuk sekuens dapat dilakukan dengan menggukanan kumpulan dari
degenerate oligonukletodia.