Anda di halaman 1dari 276

MEMBONGKAR KEKAFIRAN

Penulis

Syaikh Abu Muhammad Ashim Al Maqdisiy


Alih Bahasa

Abu Sulaiman Aman Abdurrahman

www. millahibrahim.wordpress.com | 1
Hak penerbitan buku ini bebas bagi siapa saja dan
diperbolehkan bagi setiap orang untuk
mencetaknya, menterjemahkannya serta
menyebarkannya dalam rangka membuat geram
musuh-musuh Allah. Dan bebas juga untuk
membisniskannya tanpa izin terlebih dahulu
kepada penulis dengan syarat tidak melakukan
perubahan sedikitpun terhadap isinya

CETAKAN KE DUA TAHUN 1421 H

www. millahibrahim.wordpress.com | 2
Daftar Isi

Ya Rabbi... 5

Muqaddimah.......................................................................................... 7

Sekapur Sirih......................................................................................... 14

Tamhiid
Anak-Anak Angsa Kehausan........................................................................ 15

Waafaqa Syannu Thabaqah ('Anbar Akhu Bilal)................................................ 20

Saudi Dan Qawaaniin Wadl'iyyah (Undang-Undang Buatan)................................. 22

PERTAMA:
Qawaaniin Saudi Atau Thaghut Dalam Negeri................................................. 23

SAUDI Dan Permainan Huduud Syar'iyyah...................................................... 34

SAUDI Antara Permainan Mahkamah-Mahkamah Syar'iyyah Dan Lembaga-Lembaga


Hukum Wadliyyah.................................................................................. 38

Ambillah Pelajaran Wahai Orang-Orang Berakal.............................................. 44

(Syaqrah, Bergabunglah Bersama Kuda!!!)


KEDUA:
Saudi Bersama Thaghut Undang-Undang Luar Negeri....................................... 76

Pertama, Saudi Dengan Thaghut-Thaghut Internasional.................................... 79


1. Saudi Dengan Mahkamah Keadilan Internasional.......................................... 79
2. Saudi Dengan Undang-Undang Internasional............................................... 82
3. Saudi Dengan PBB.............................................................................. 86
4. Saudi Dengan Piagam PBB..................................................................... 87
5. Saudi Dengan Majelis Umum PBB............................................................ 98
6. Saudi Dengan Dua Perjanjian Internasional Untuk HAM.................................. 99
7. Saudi Dengan Organisasi-Organisasi Yang Menginduk Kepada PBB..................... 104
8. Saudi Dengan Kekasih Hati (Amerika)....................................................... 110

Dana Militer Saudi Contoh Tentang Penghamburan Kekayaan Kaum Muslimin......... 114
1. Hubungan Amerika Dengan Pemerintah Saudi............................................. 122
2. Proyek-Proyek Pembangunan Militer Raksasa.............................................. 123

Akad Pembelian Yang Serabutan................................................................. 126


Meratanya Kerusakan.......................................................................... 127
Nasib Sial AWACS............................................................................... 128
Kesimpulan...................................................................................... 130

Kedua: Saudi Dengan Persaudaraan Thaghut-Thaghut Teluk.............................. 132


Saudi Dengan Majelis Kerjasama Teluk (Thaghut Bilateral)............................. 133
Saudi Dengan Lembaga Penyelesaian Sengketa Mejelis Ta'aawun...................... 136
Saudi Dengan Kesepakatan Ekonomi Bersatu Antara Negara-Negara Anggota
Majelis Ta'aawun............................................................................... 138
www. millahibrahim.wordpress.com | 3
Ketiga: Saudi Dan Persaudaraan Thaghut-Thaghut Arab.................................... 145
1. Saudi Dengan Liga Arab....................................................................... 145
2. Saudi Dengan Piagam Negara-Negara Arab................................................. 146
3. Saudi Dengan Piagam Arab Untuk Hak Asasi Manusia..................................... 152

Saudi Dengan Kesepakatan-Kesepakatan Saling Membela (Dengan Jiwa Dan Harta)


Sesama Negara Arab................................................................................ 153
Saudi Dengan Kesepakatan Pembentukan Syarikah 'Arabiyyah Untuk
Pengembangan Modal Minyak................................................................ 153
Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC).................................... 154
Saudi Dengan Perjanjian Pertahanan Bersama Dan Kerjasama Ekonomi Di Antara
Negara-Negara Liga Arab...................................................................... 155
Saudi Dengan Perjanjian Saling Membela Dalam Hal Keamanan Dengan Para
Thaghut Arab.................................................................................... 157

Akad Kesepakatan Kemanan Maroko Saudi.................................................... 158


Pusat Pengkajian Keamanan Dan Pelatihan Negara-Negara Arab....................... 164
Konfrensi Para Panglima Polisi Arab......................................................... 166
Dewan Menteri-Menteri Dalam Negeri Arab................................................ 167
Dewan Menteri-Menteri Keadilan Arab...................................................... 168
Proyek Undang-Undang Pidana Arab Yang Disamakan.................................... 169
Konfrensi Thaif................................................................................. 170
Konfrensi (Mu'tamaraat) Tingkat Tinggi Islam............................................. 172
OKI (Organisasi Konfrensi Islam)............................................................. 173
Kesimpulan...................................................................................... 174
Jalan Keluar Dari Fitnah Ini (Hijrah Dan Jihad)............................................... 177

Hijrah Yang Wajib Atas Setiap Muwahhid Di Setiap Masa................................... 181

Saudi Yang Penuh Riba............................................................................. 192


1. Riba Saudi Dengan Kekasih-Kekasihnya Di Majelis Kerjasama Di Atas Dosa Dan
Aniaya............................................................................................ 196
2. Riba Saudi Di Kawasan Arab Dan Internasional............................................ 197
3. Saudi Dan (Perusahaan Arab Untuk Pengembangan Minyak)............................ 198
4. Seperti Hal Itu (Badan Ekonomi Asia Barat) Yang Menginduk Kepada PBB (ECWA).. 199
5. Saudi Dan Lembaga Donor Internasional.................................................... 199
6. Saudi Dan Bank Dunia Untuk Pengembangan Dan Pembangunan....................... 200

Freemasonry Sekuler Saudi....................................................................... 203

Saudi Dan Fitnah Tragedi Al Haram (1400 H)................................................. 224

Saudi Dan Permainan Afghanistan............................................................... 241

Saudi Adalah Kuburan Para Ulama Dan Penjara Para Du'aat............................... 251

Seruan Terakhir..................................................................................... 271

*******

www. millahibrahim.wordpress.com | 4
..





)(1










) (
) ( ) (
) (
)(











(
)

)(

)(

) (





)(1
.

www. millahibrahim.wordpress.com | 5





Ya Rabbi...
Demi kebenaran hikmah-Mu yang telah Engkau berikan kepadaku
Sehingga dengan cahayanya telah aku kokohkan bukti dalilku
Andaikata Engkau pilih hamba-Mu ini dengan bantuan dari keridlaan-Mu
Maka kokohkanlah sehingga ia menguatkan keimananku
Sungguh akan kubela kebenaran ini sampai aku bisa
Menyerang para pemimpin mereka dengan tusukan-tusukanku
Dan akan kutelanjangi mereka selama umur hidup ini
2
Dan akan kugilas mereka semua dengan lisanku ini
Allah telah menjadikanku sebagai petaka bagi kalian
Dan Dia telah membiarkanku untuk membongkar kedok kalian semua
Aku di tenggorokan kalian adalah duri yang menghujam
Yang mana kesamaran tempatku telah memusingkan kalian
Aku adalah pembingung kalian, pemusing kalian dan penyakit bagi kalian
Aku adalah racun bagi kalian di mana saja kalian berada
Aku adalah buah manis bagi kekasih dan buah pahit bagi semua musuh
Aku adalah duri di dalam tenggorokan orang yang memusuhiku
Matilah kalian dengan kegeraman dan matilah kalian dengan penyesalan
Serta kemarahan terhadapku dan gigitlah semua jari kalian
Allah telah jadikanku sebagai tongkat Musa untuk binasakan kalian
Sampai ularku membabat semua kepalsuan kalian
Dengan dalil-dalil Al Quran aku gugurkan sihir kalian
Dan dengannya aku goncangkan setiap orang yang aku temui
Al Quran adalah sandaranku, perisaiku dan penyelamatku
Dari tipu daya setiap orang munafiq lagi pengkhianat
Para Qurra kalian telah menyerupai para fuqaha kalian
Dua kelompok yang maksiat kepada Yang Maha Penyayang
Mereka berdatangan (kepada para thaghut dan pintu mereka)
Layaknya anjing yang menghampiri daging bangkai yang busuk
(Mereka telah membaiat Alu Suud dan pemerintahannya)
(Dan mereka telah berguguran di dalam fitnah penguasa)
(Mereka telah pentingkan dunia mereka daripada agamanya)
Sedangkan tidak ada kebaikan bagi dunia tanpa agama
Aku telah hadir untuk perang tanding melawan kibar (masyayikh mereka)

2
Bait syair ini adalah berasal dari Nuniyyah Ibnul Qayyim rahimahullah, sedangkan sisanya adalah bait-bait pilihan dari
Nuniyyah Al Qahthaniy rahimahullah, disertai dengan perubahan dan sedikit tambahan yang selaras dengan orang-orang yang
dimaksud yang saya kasih tanda kurung.
www. millahibrahim.wordpress.com | 6
Maka aku palingkan dari mereka setiap orang yang melawanku
Aku balikkan semua hujjah mereka dan aku cerai beraikan
Maku aku dapatkannya sebagai ucapan yang tidak berdalil
Allah telah menolongku dan mengokohkan hujjahku
Dan Allah telah selamatkanku dari segala syubhat mereka
Aku telah berpegang dengan tali ajaran Muhammad
Dan aku pegang erat dengan sekuat tenagaku
Syariat dan Al Quran adalah bekal terbesarku
Keduanya adalah pedang untuk memotong hujjah kalian
Sebagai beban di atas badan dan kepala kalian
Keduanya adalah batu untuk memecahkan kepala kalian
Demi Allah, aku telah teliti kalian, maka ternyata aku dapatkan kalian ini
Adalah keledai tanpa kedali dan tanpa ikatan
Aku telah hadirkan kalian, aku kumpulkan kalian dan aku datangi kalian
Serta aku pecahkan kalian dengan pecahan yang tidak bisa ditambal
Sungguh aku maksudkan kalian semua dengan (Kawasyif/pembongkaran)
Yang merobek tirai kalian yang menutupi negeri
Ia (bagi para polisi) adalah sebagai tongkat Umar
Yang meninggalkan kepala mereka tanpa telinga
Ia di atas kepala (orang-orang zalim) adalah Syaqiqah
Yang memukul kening karena keberaniannya yang tinggi
Ia di hati para thaghut dan aparatnya adalah
Tumpahan panas dan ia adalah bagaikan duri bagi badan itu
Demi Allah yang telah menutup kerasulan dan petunjuk
Dengan Muhammad yang mana terperangah dengannya manusia yang sesat
Sungguh akan kuputuskan kehormatan kalian dengan balincongku ini
Selagi nyawa masih menyertai badanku ini
Aku kan hina kalian dan aku kan telanjangi barisan kalian
Sampai kain kafanku menutupi jasadku ini
Akan kurobek tirai-tirai kalian dengan lisanku ini
Hingga aku sampaikan kepada orang yang jauh dan yang dekat
Akan ku hina yunior kalian dan para senior kalian
Dan apiku akan membara membakari hati kalian
Aku kan tuliskan ke semua negeri prihal celaan bagi kalian
Sehingga ia berjalan terus bersama para pengembara
Sungguh aku benci kepada kalian dan benci kepada barisan kalian
Dengan kebencian yang tidak bisa digantikan
Andai aku ini buta kedua mata tentu aku sangat senang
Agar badanku tidak melihat badan kalian
Aku tidak menabung amalan yang shalih untuk Rabb-ku
Selain dengan kebencianku terhadap kalian
Dia telah meridlaiku
www. millahibrahim.wordpress.com | 7
MUQADDIMAH

Bismillahirrahmannirahim

Segala puji hanya milik Allah yang telah menurunkan Al Furqan, shalawat dan salam
semoga dilimpahkan kepada sosok yang mana bitsah dan dakwahnya menjadi pemisah
antara ahlul haq dengan orang-orang yang melampaui batas, kepada keluarganya dan para
sahabatnya yang mana kecintaan, kebencian, al wala dan al bara di sisi mereka adalah ikatan
keimanan yang paling kokoh.
Al Imam Muslim meriwayatkan di dalam Shahih-nya dari Aisyah radliyallahu anha
bahwa Nabi shallallaahu alaihi wa sallam bersabda seraya mengkhithabi para sahabanya:



Hinalah orang-orang Quraisy itu, karena hinaan itu lebih dahsyat pengaruhnya terhadap
mereka daripada hujanan panah.
Dan di dalamnya ada ungkapan Hasan:


Demi Dzat yang telah mengutusmu dengan al haq, sungguh saya akan robek-robek mereka
dengan lisan saya ini seperti dirobek-robeknya kulit.
Ini bila masalahnya adalah masalah hinaan dan jawaban akan cacian orang-orang
musyrik3, maka apa gerangan bila maksud utama di balik itu adalah perealisasian tauhid
dengan kafir terhadap thwaaghiit dan baraaah darinya dengan cara menelanjanginya di
hadapan manusia, membongkar keboborokannya serta menyingkap kepalsuannya, maka ini
tidak diragukan lagi tergolong bentuk taqarrub kepada Allah, adalah perbuatan terpuji, dan
mencaci musuh-musuh dien dengan lisan itu adalah sesuatu yang patut dipuji.
Wa badu
Lembaran-lembaran ini telah saya susun dengan waktu yang sangat singkat lagi
sempit, dan saya untuk mengumpulkan materinya tidak begitu menguras waktu yang banyak
dan tenaga yang besar.
Dan yang membuat saya cepat-cepat mengeluarkan dan menghadirkannya adalah apa
yang terjadi dan tersebar dari kelangan yang menisbatkan diri mereka kepada dakwah, ilmu
dan jihad, yang berupa pembelaan mereka terhadap nidzam suuudiy briithaaniy amriikiy
kafir (system kafir Negara Saudi yang bergaya Inggris dan Amerika), keengganan banyak dari

3
Menjawab cacian dan hinaan adalah disyariatkan lagi dikecualikan dari umumnya larangan akan cacian terhadap orang-orang
musyrik, karena menjawab cacaian itu tidaklah sama dengan memulai dengannya yang bias menyebabkan adanya cacian
mereka terhadap dien kaum muslimin. Lihat Fathul Barii bab hijaaul musyrikiin dalam kitabul adab 10/457.

www. millahibrahim.wordpress.com | 8
mereka untuk berbicara tentang Negara ini, menghalang-halangi orang darinya dan melarang
orang-orang yang menjelaskan keburukannya dengan dalih-dalih dan klaim-klaim yang gugur
lagi kosong dari dalil. Sungguh ini demi Allah adalah tergolong kesesatan yang paling besar,
karena kebusukan Negara ini dan talbiis/kamuflase yang dilakukannya adalah telah
keterlaluan, sehingga termasuk hal terpenting pada masa sekarang adalah menghadang
geraknya dan menelanjanginya sebelum menelanjangi Negara-negara lainnya, terutama
karena Negara selain Saudi pada umumnya adalah nampak lagi terbuka.
Adapun Negara yang busuk ini adalah tergolong Negara yang paling dahsyat dalam
menggunakan politik talbiis (kamuplase/penipuan) di hadapan manusia, meremehkan mereka
dan mempermainkan akal-akal mereka seraya mengklaim akan penerapan syariat Islamiyyah
dan meninggalkan undang-undang buatan (qawaaniiin wadliyyah).
Negara yang busuk ini telah lihai dan pengalaman sekali dalam mempergunakan
metode tadliis dan talbiis, sehinga status sebenarnya tertutup dan tidak nampak di mata
banyak orang yang tergolong ahli ilmu dan aktivis dakwah, maka merekapun ikut serta dalam
talbiis dan menutupi kebusukan itu. Engkau bisa menemukan banyak dari mereka berbicara
tentang Negara-negara lain dan kedzalimannya, mereka menyerang penerapan Negara-
negara itu akan qawaaniin wadliyyah, dan mereka menulis buku-buku dan tulisan-tulisan
tentang kekafiran ini dan kemusyrikannya yang sangat nyata bahkan Negara yang busuk ini
ikut serta juga dalam pencetakan buku-buku tersebut dan membagi-bagikannya secara gratis
kepada mausia, sehingga orang-orang yang menyaksikan antusias penguasa mereka akan
penyebaran tulisan-tulisan itu mengira dan menduga bahwa pemerintah mereka yang
mencetak dan membagi-bagikan buku-bukunya adalah pemerintahan yang memerangi
qawaaniin wadliyyah, menjauhinya, dan enggan menerapkannya atau merujuk hukum
kepadanya. Dan Negara busuk ini telah berhasil dan mumpuni dalam melakukan peranan tipu
daya kotor ini, apalagi usaha talbiis itu tidak menghabiskan biaya besar, paling buat ongkos
cetak buku-buku itu dan gaji bagi para syaikh-syaikh upahan.
Begitulah talbiis dari pemerintah, talbiss dari para syaikh, dan talbiis dari para dai,
sehingga mereka mengkaburkan agama manusia, bahkan masalahnya sudah lebih dari itu, di
mana sebagian orang yang menisbatkan dirinya kepada jihad, dia melarang setiap usaha dan
jihad melawan pemerintah itu, bahkan berbicara (tentangnya saja adalah dilarang) dengan
dalih bahwa statusnya masih samar dan tidak jelas.
Alangkah senangnya para thaghut Alu Suud dengan keberadaan orang-orang seperti
kalian, dan alangkah girangnya mereka dengan pemahaman dan pola pikir kalian. Demi Allah
seandainya mereka itu mengetahui kalian dan mendapatkan jalan untuk menemui kalian
tentu mereka membeli kalian dengan uang berjuta-juta (Riyal). Ini demi Allah adalah tergolong
hal yang paling aneh, terutama bila itu bersumber dari orang yang telah menghabiskan
umurrnya dalam memerangi para thaghut, bagaimana masuk ke medan jihad orang yang tidak
mengetahui kenyataan yang dia hidup di dalamnya. Ini demi Allah adalah tergolong
keajaiban zaman yang tidak pernah habis.

www. millahibrahim.wordpress.com | 9

Bila engkau hidup, tentu engkau lihat keanehan-keanehan darinya.
Itu bila hatimu masih hidup lagi tidak terkena fitnah.
Siapa orang yang hatinya mati, maka dia tidak akan mendapatkan petunjuk selama-lamanya.
Meskipun engkau mendatangkan berbagi macam bukti yang jelas.

Seharunya bila mereka tidak mengetahui atau status negaranya itu masih samar atas
diri mereka, seharunya mereka itu mencari (kejelasan) dan bertanya, daripada menghalang-
halangi dan banyak berdebat, karena sesungguhnya obat ketidaktahuan adalah bertanya,
Allah Subhanahu Wa Taala berfirman:



Dan janganlah kamu berdebat (untuk membela) orang-orang yang mengkhianati dirinya.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang selalu berkhianat lagi bergelimang
dosa. (QS. An Nisaa: 107).
Dan firman-Nya Subhanahu Wa Taala:




Beginilah kamu, kamu sekalian adalah orang-orang yang berdebat untuk (membela) mereka
dalam kehidupan dunia ini. Maka siapakah yang mendebat Allah untuk (membela) mereka
pada hari kiamat? Atau siapakah yang jadi pelindung mereka (terhadap siksa Allah)? (QS. An
Nisaa: 109).
Oleh karenanya, dan supaya banyak orang tidak terpedaya dengan apa yang
ditalbiskan oleh orang-orang yang mengenakan gelar ulama dari kalangan yang telah menjual
dien mereka dan kehormatannya kepada para penguasa, seperti orang yang bernama Abu
Bakar Jabir Al Jazaairiy saat dia berkata menduga-duga dan berdusta atas nama Allah serta
memberi tazkiyah (buat penguasa Alu Suud) di hadapan Allah Subhanahu Wa Taala, (dia
mengatakan): Mana mungkin, mana mungkin Alu Suud menyamar terhadap mabda-ul haq
(prinsif kebenaran) yang mana mereka menyerahkan hidupnya untuk menjaganya,
membelanya dan membela orang-orang yang mendakwahkannya!! serta yang mengarahkan
jalan kepadanya!! Sesungguhnya seandainya tidak tersisa kecuali seorang wanita tua dari
keluarga Suud, tentu dia tidak mungkin menanggalkan dirinya dari prinsif kebenaran itu!!))...4
Dan dia berkata kami berlindung kepada Allah dari orang-orang sesat:
(Sesungguhnya tidak ada seorang muslimpun yang shahih keislamannya, dan tidak ada
seorang mumin pun yang benar keimanannya, dan di negeri Islam mana saja, kecuali dia itu

4
Dari kitab Wa Jaauu Yarkudluun hal:17, cetakan 1406.
www. millahibrahim.wordpress.com | 10
berangan-angan dengan penuh hatinya untuk dipimpin oleh keturunan Suud, dan sungguh
seandainya dia itu bila diajak untuk membaiatnya sebagai raja atau khalifah bagi kaum
muslimin tentu dia tidak bakal sungkan sedikitpun!! Itu semua dikarenakan sesungguhnya
Negara in adalah jelmaan Islam, menegakkanya dan mendakwahkannya) 5, dan dia berkata:
(Negara ini yang merupakan mukjizat abad ke empat belas, Negara ini yang mana tidak ada
yang loyal kepadanya kecuali orang mumin dan tidak ada yang memusuhinya kecuali orang
munafiq lagi kafir, selama menegakkan perintah Allah!!!...) 6
Penegakkan perintah Allah macam apa, ini wahai Jazaairiy pengada-adaan, dusta,
dan talbiis macam apa ini (tidak ada yang loyal kepadanya kecuali orang mumin dan tidak ada
yang memusuhinya kecuali orang munafiq lagi kafir) apakah kamu tidak takut kepada Allah
Subhanahu Wa Taala?. Tentang siapa kamu berbicara?? Seandainya pembicaraan kamu ini
tentang Saudi fase pertama umpamanya dan tentang orang yang membela tauhid di masa itu
serta menyebarkannya, tentulah mungkin kamu dan ucapan kamu ini bisa dimaklumi,
meskipun peng-ithlaq-kan ucapnmu ini sangat berbahaya.
Mana akalmu wahi Jazaairiy apakah akalmu ini telah terbang bersama
taabiyyah/kewarganegaraan dan riyal??.
Sesungguhnya penduduk asli saja dari kalangan yang menisbatkan diri kepada ilmu
sangatlah malu bila mereka mengatakan seperti ucapan-ucapanmu, jilatan-jilatanmu, dan
pengithlaaqkanmu ini. semoga Allah merohmati Juhaiman .sungguh dia itu demi Allah
sangat peka terhadapmu, dia peka saat dia menolak meneruskan kerjasama dakwah kepada
Allah bersamamu, dan dia berkata kepada orang yang berusaha untuk mengadakan shulh
(ikatan damai) dengan kalian: Kami tidak percaya dengannya ada majelis-majelis rahasia di
antara kita yang sampai kepada pemerintah siapa yang melaporkannya!!!!7
Bukankah engkau yang mengatakan: Negara Islam ini adalah merupakan jelmaan
keadilan Allah di muka bumi ini 8 kami berlindung dari butanya hati dan ditutupnya
bashirah.
Kemudian amma badu.
Agar orang tidak terpedaya dengan ucapan orang ini dan orang-orang yang seperti dia
dari kalangan ulama-ulama penguasa dan pemerintah, dan untuk tujuan yang telah lalu
semuanya, kami berkeinginan menelanjangi di dalam lembaran-lembaran ini an nidzaam al
khabiits (pemerintahan yang busuk) tersebut, agar pembaca yang muwahhid melihat hakikat
sebenarnya Negara ini (yang merupakan jelmaan keadilan Allah di muka bumi ini!!!!)
sebagaimana yang diklaim oleh orang sesat itu (Al Jazaairiy), kami bongkar sedikit dari
kebatilan dan kegelapan-kegelapannya yang banyak lagi bercabang-cabang, sehingga
dengannya terbongkar juga banyak dari kalangan orang-orang yang suka mentalbis,
berjatuhan pula topeng-topeng penutup, dan supaya diketahui orang-orang benar dari yang

5
Al Ilaam Bi Annal Azfa Wal Ghinaa Haraam hal:57, cetakan 1407
6
Rujukan sebelumnya hal: 58.
7
Lihat kitab Al Makhraj Minal Fitnah karya Syikh Muqbil Ibnu Haadiy Al Waadiiy hal: 76
8
Kitab Al Ilaam hal: 62.
www. millahibrahim.wordpress.com | 11
dusta, serta agar supaya Al Jazaairiy dan orang-orang yang seperti dia mengetahui saat kabut
sudah tersingkap apakah di bawahnya itu kuda atau keledai.
Demi Allah, tidak ada yang mendorong kami untuk tampil di depan dalam masalah ini
kecuali karena keengganan orang-orang dari membongkarnya serta kosongnya hutan dari
singa-singa yang mempertahankan kehormatan, sehingga kita pada hari ini telah sampai pada
situasi di mana kebohongan itu telah menutupi di dalamnya, bahkan terpancang dengan
sangat disayangkan sekali di benak banyak pemeluk Islam, yang mana hal ini memaksa orang
seperti saya untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh singa-singa ilmu dan para
pelindung tauhid.
Sering sekali saya berkumpul dengan para pimpinan aktivis dakwah dan jamaah-
jamaah (Islamiyyah) di berbagai majelis, di dalamnya kami membicarkan seputar setiap
pemerintahan dan thaghut. Maka bila pembicaraan mulai mengarah tentang Negara Saudi ini,
maka itu sandugan yang sangat besar bagi mereka, kuda-kuda dan kendaraan mereka enggan
untuk melewatinya, pedang-pedang, tombak-tombak dan panah-panah mereka bergetaran
dan kaku menghadapinya.
Tatkala hamba yang faqir kepada taufiq dan petunjuk Rab-nya ini melihat keadaan
seperti itu, yang mana medan juang kosong dari singa-singa dan para pendekar, maka dia
bersegera di atas kelemahannya dan kurangnya kemampuan untuk ikut serta dalam
menyingkap tirai penutup dari wajah Negara yang buruk ini, dan dia berkata seraya merasa
bangga dengan Sang Pencipta-nya lagi meminta pertolongan kepada-Nya serta bertawakkal
terhadap-Nya: Saya orangnya... sayalah orangnya. Maka dia keluarkan dari wadah
panahnya sebagian panah tauhid, dan dia mengarahkannya kepada dada-dada kaum
musyrikin, panah yang tidak bisa pecah dan meleset.


Kematian di saat mereka mendapatkan tanda-tandanya dapat melihat
Di dalam kegelapan hati jalan-jalan yang tidak bisa dilihat

Dia melesatkan kudanya di medan tempur yang mana para pendekar merasa takut
masuk ikut serta di dalamnya, seraya dia mengayunkan pedang dan tombaknya, dia menebas
dan menusuk semua kepalsuan dan manipulasi yang ikut serta dalam penyebarannya para
syaikh dan para dai yang telah menjual dien dan tauhid mereka dengan sedikti uang seraya
mereka berpaling dari firman Rab-nya:

Hendaklah kamu menerangkan isi kitab itu kepada manusia dan janganlah kamu
menyembunyikannya. (QS. Ali Imran: 187).
Hamba yang faqir menulis lembaran-lembara ini dalam rangka penunaian kewajiban
seraya meminta keteguhan dan kelurusan dari Rabbul Ibaad. Dan ini dilakukan dalam rangka:
Mengingatkan kaum muminin.
Menyadarkan orang-orang yang masih tidur lagi lalai.
www. millahibrahim.wordpress.com | 12
Membongkar kaum mulabbisin dan munifiqin.
Menelanjangi orang-orang murtad (kafir).
Menegakkan hujjah terhadap orang-orang yang membangkang.
Serta sebagai pelepas tanggung jawab di hadapan Allah Rabbul aalamiin.
Semoga Dia menampakkan dien dan tauhid-Nya yang haq dalam keadaan jernih,
bersih, lagi jauh dari pengkaburan tangan-tangan kotor, serta mudah-mudahan kebatilan itu
terbongkar dan hancur luluh seraya jauh dari penyembunyian yang dilakukan oleh orang-
orang yang menutup-nutupi dan pengkaburan yang dilakukan oleh orang-orang yang
merekayasa. Dan supaya dari pemaparan ini kita bisa mencapai kesimpulan pada suatu
penjelasan tentang sikap yang wajib diambil oleh orang muwahhid terhadap system
(pemerintahan) yang bathil ini dan yang semisal dengannya, berupa sistim-sistim
pemerintahan yang menyesatkan yang bersembunyi di balik topeng tathbiiq (penerapan)
sebagian huduud dan syriat Islam.



Yaitu agar orang binasa itu binasanya di atas keterangan yang nyata dan agar orang yang
hidup itu hidupnya dengan keterangan yang nyata pula. Sesungguhnya Allah Maha
Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS. Al Anfaal : 42).
Dan kami tutup muqaddimah ini seraya mengingatkan pembaca yang budiman, bahwa
amal (pekerjaan) ini adalah termasuk sunnah para nabi, dan ini demi Rabb kabah bukanlah
penyia-nyian waktu sebagaimana yang banyak dinilai orang-orang jahil.
Dengan amal ini kami meniti jalan Nabi kita Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam
dalam dakwahnya kepada jalan Allah, dan meniti jalan para nabi dan para rasul sebelumnya,
saat mereka menjelek-jelekkan thaghut-thaghut kaumnya, dan mereka membongkar
kepalsuan dan keburukannya dalam rangka mengajak orang-orang untuk berlepas diri darinya
dan kafir terhadapnya.
Thaghut-thaghut itu bermacam-macam bentuknya, dan setiap zaman selalu berbeda
coraknya, akan tetapi tuntutan tauhid akan tetap satu



Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan):
Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah thaghut itu, (QS. An Nahl: 36)




Karena itu barangsiapa ingkar kepada thaghut dan beriman kepada Allah, maka
sesungguhnya dia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus
www. millahibrahim.wordpress.com | 13
(QS. Al Baqarah: 256)
Dan demi merealisasikan tauhid yang merupakan hak Allah atas hamba-hamba-Nya,
kita dituntut untuk kafir terhadap semua thaghut, dan berlepas diri dari semuanya dengan
berbagai macam bentuknya, baik itu thaghut-thaghut kuburan (qubuur) atau thaghut-thaghut
istanan (qushuur) dan aturan (dustuur), baik itu thaghut-thaghut batu dan pohon atau
thaghut-thaghut manusia.



Tuhan kami adalah Tuhan langit dan bumi; kami sekali-kali tidak menyeru Tuhan selain Dia,
sesungguhnya kami kalau demikian telah mengucapkan perkataan yang amat jauh dari
kebenaran (QS. Al Kahfi: 14).
Shalawat dan Salam semoga dilimpahkan kepda Nabi kita Muhammad, keluarganya
dan para sahabat semuanya.

******

www. millahibrahim.wordpress.com | 14
Sekapur Sirih

Sebelum pembaca membaca tulisan saya ini, hendaklah dia mengetahui bahwa saya
ini bukanlah orang komunis, dan bukan pula orang syi'ah rafidlah, akan tetapi saya adalah
muwahhid sunniy berasal dari Nejed, lagi orang arab asli.
Dan bila saja tujuan yang dimaksud adalah menyebarkan kebenaran dan sampainya
hal itu kepada manusia, maka tidak ada artinya bagi nama dan nasab selama kebenaran itu
dikuatkan dengan dalil-dalilnya. Kebenaran itu adalah dlaallatul mu'min (barang hilang orang
mu'min) di mana saja dia menemukannya maka dia mengambilnya, selama itu benar maka
tidak berpengaruh siapapun orang yang menyampaikannya.
Dan yang mendorong saya untuk memperkenalkan diri saya dengan isyarat-isyarat tadi
adalah karena sesungguhnya mayoritas orang yang menulis tentang negara yang busuk lagi
telah merusak agama manusia ini adalah orang-orang Syi'ah Rafidlah atau orang komunis yang
mulhid, sehingga banyak orang jahil, orang-orang dungu dan orang-orang mughaffaluun
(ediot) menduga bahwa tidak ada yang memusuhi negara ini, atau berlepas diri darinya
kecuali musuh-musuh syari'at dan musuh-musuh dien ini. Saya berlepas diri dari mereka
(orang-orang syi'ah) dan dari mereka (orang-orang komunis) serta dari keyakinan-keyakinan
mereka yang sesat lagi kafir. Saya tegaskan bahwa aqidah saya adalah aqidah Ahlus Sunnah
Wal Jama'ah yang dipegang oleh Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan para assalafush shalih
dari kalangan para sahabat, dan para pengikut mereka dari generasi-generasi terbaik (umat
ini). Saya tegaskan ini agar saya menutupi jalan yang bakal ditempuh oleh ulama-ulama suu'
yaitu ulama keluarga Suud berupa tuduhan terhadap saya dengan ini dan itu.
Dan juga supaya dengan tulisan saya ini musuh-musuh Allah dan musuh-musuh dien
ini dari kalangan rafidlah dan komunis tidak bergembira atau merasa senang dengannya.
Bukan karena mereka saya menulis ini, serta bukan untuk mendukung dan membantu
mereka. Mereka adalah orang-orang yang tidak membedakan antara Alu Suud pada masa
sekarang, baik yang fajir maupun yang kafir, dengan para pendahulu mereka yang telah
mendukung/membela dakwah tauhid. Dan mereka tidak membedakan antara ulama-ulama
suu' pada masa sekarang dengan Muhammad Ibnu Abdil Wahhab dan anak-cucu beliau pada
masa lalu. Mereka (komunis dan rafidlah) silahkan tampil dan merasa tersedak dengan
kebatilannya, akan tetapi tidak ada sedikitpun kebaikan dan kehormatan bagi mereka,
meskipun mereka ikut serta bersama kami dalam hal memusuhi dan membenci pemerintahan
Alu Suud, namun kami tidak sedungu orang yang menghabiskan umurnya dalam rangka
membela musuh untuk melawan musuh lain, atau mendukung orang kafir untuk
membungkam orang kafir lain, serta kami juga bukanlah tergolong orang yang mau menjadi
alat dan trompet bagi para thaghut-thaghut itu.
Kami meminta 'aafiyah, keteguhan, dan husnul khatimah kepada Allah, Dia-lah yang
mencukupi kami dan Dia-lah sebaik-baiknya penolong.

www. millahibrahim.wordpress.com | 15
Tamhiid
Anak-Anak Angsa Kehausan

Fajar shadiq telah menandakan akan terbit di tengah bukit-bukit pasir Nejed yang
kering lagi gelap, saat menyelinap tiga orang syaikh (utusan Abdul Aziz Ibnu Suud) ke Hijratul
Ghathghath, yaitu pemukiman (Al Ikhwan)9 dari kabilah 'Utaibah, ketiganya membawa surat
dari (Abdul Aziz) Ibnu Suud kepada panglima agama kabilah itu dan sekaligus amir militernya
saat itu (Sulthan Ibnu Bajad) rahimahullah salah seorang dari tiga panglima10 yang memiliki
peranan penting dalam menghidupkan dakwah tauhid dan mengokohkan pilar-pilar negara
Saudi (fase) ke tiga di bawah kepemimpinan (Abdul Aziz) Ibnu Suud yang pura-pura
menampakkan diri di hadapan mereka bahwa dia itu adalah pelindung tauhid dan Islam.
Ketiga orang itu menyelinap seraya menengok ke kanan dan ke kiri, sedangkan tanda-
tanda ketakutan dan kekhawatiran sangat nampak pada roman muka dan gerakan-gerakan
mereka, sampai pada akhirnya mereka tiba di rumah tamu amir (Sulthan), akan tetapi mereka
mendapatkan rumah itu kosong, maka mereka-pun duduk di salah satu sudutnya sedangkan
hati mereka diselimuti rasa khawatir, cemas dan ketakutan dari Al Ikhwaan yang mana
pertentangan mereka dengan (Abdul Aziz) Ibnu Suud sudah mencapai puncaknya.
Rasa takut itu telah melupakan mereka dari waktu fajar, sehingga mereka lupa tidak
melaksanakan shalat dan mereka malah ngobrol di tempat mereka itu.
Masing-masing dari mereka merasa ingin mendahului yang lainnya dengan
menanyakan tentang sang amir. Mereka masih dalam keadaan seperti itu hingga pagi semakin
terang, dan seorang budak datang ke depan rumah dan terus menyalakan perapian, dia
menyiapkan teh dan melembutkannya, sedangkan mereka masih tetap dalam keadaannya,
sampai akhirnya salah seorang dari mereka memberanikan diri untuk bertanya kepada budak
itu tentang sang amir, maka budak itu mengisyaratkan ke arah mesjid.
Kemudian syaikh itu berjalan menuju mesjid dan dia masuk ke dalamnya, ternyata dia
mendapatkan shaf masih tetap seperti semula dalam keadaan sempurna, tidak ada
seorangpun yang keluar, padahal shalat sudah selesai dan waktu sudah terang. Dia
mendapatkan para jama'ah sedang duduk seraya berdzikir kepada Allah Subhanahu Wa
Ta'ala, maka kewibawaan mereka itu semakin bertambah dalam dirinya, akan tetapi dia
merasakan ketentraman dan keamanan di tengah-tengah jama'ah yang keadaannya seperti
ini. Terus dia mencolek salah seorang jama'ah dan bertanya kepadanya tentang amir, maka
orang itu mengisyaratkan kearah seorang laki-laki yang ada di tengah-tengah shaf yang
hampir tidak ada bedanya dengan para sahabatnya. Maka dia mendekatinya dan kemudian
memperkenalkan dirinya bahwa dia adalah utusan dari (Abdul Aziz) Ibnu Suud, maka sang
amir pun berdiri bersamanya dan kedua-duanya pulang ke rumah tempat menerima tamu.

9
Al Ikhwaan adalah nama jama'ah orang-crang yang menegakkan dakwah tauhid, dan berjihad di jalannya saat itu. Pent
10
Faishal Ad Duwaisy panglima suku Mathraan, dan Dziidaan Ibnu Hatslain panglima suku 'Ajmaan, keduanya adalah
dua dari tiga panglima itu.
www. millahibrahim.wordpress.com | 16
Terjadilah pembicaraan di antara mereka:
Salah seorang syaikh: (Engkau mengetahui wahai amir Sulthan, bahwa taat kepada waliyyul
amri itu adalah kewajiban, dan engkau mengetahui bahwa imaarah itu awalnya adalah
penyesalan dan akhirnya adalah kehinaan dan siksaan di hari kiamat, sesungguhnya salaf,
mereka itu sangatlah tidak menyukai imaarah dan mereka lari darinya, dan sesungguhnya
cinta terhadapnya serta mengharapkan untuk mendapatkannya adalah keburukan dan
kerusakan yang merusak agama orang yang mencarinya...)
Sulthan Ibnu Bajad: (Abdul Aziz telah memberitahukan kepada kalian bahwa kami adalah para
pencari imaarah (kekuasaan), tidak benar demi Allah, perselisihan antara kami dengan (Abdul
Aziz) Ibnu Suud bukanlah terhadap imaarah, sesungguhnya permasalahannya adalah
permasalahan dien, dan Abdul Aziz tahu benar bahwa kami tidaklah mencari imaarah dan
tidak mengharapkannya.
Akan tetapi kami dengan Abdul Aziz ini ibarat gua dan api, bila kami duduk, maka kami dilahap
api, dan bila kami bangkit, maka kami terbentur gua.
Sedangkan Abdul Aziz itu adalah mencari saat terbebas dari (rintangan) kami. Akan tetapi
saya kabarkan berita kepada kalian, sesungguhnya bila kami binasa sungguh kalian akan
berdesak-desakan bersama orang-orang Nashrani di pasar Riyadl.11
Tatkala Syaikh yang mulia yang menceritakan hikayat ini kepada orang-orang yang
hadir sampai pada potongan ungkapan ini, kedua matanya bercucuran air mata, dan
beliau berkata: (Benar sekali Ibnu Bajad demi Allah, silahkan kalian lihat pasar-pasar Riyadl

11
Juhaiman rahimahullah berkata dalam risalah Al Imarah wal Bai'ah wath Thaa'ah hai 29: Dan contoh yang paling dekat dan
paling jelas adalah pendiri Negara mereka -maksudnya Saudi fase ke tiga ini- raja Abdul Aziz dan para masyaayikh yang berada
bersamanya dalam kekuasaannya, sedangkan mereka (para masyayikh) itu ada yang setuju dengannya dan mendukungnya
terhadap apa yang dia kehendaki, dan ada pula yang mendiamkan kebatilannnya, serta yang lainnya ada yang belum
mendapatkan kejelasan masalahnya. Dia (Abdul Aziz) telah mengajak al ikhwan rahimahumullah yang telah hijrah dari desa-
desa yang bermacam-macam dalam rangka hijrah lillaah Subhanahu Wa Ta'ala, dia mengajak mereka untuk membai'atnya di
atas Al Kltab dan Assunnah. Kemudian mereka Itu berjihad, menaklukan negeri-negeri, dan mengirimkan kepadanya (Abdul
Aziz) apa yang merupakan bagian imam, berupa ghanimah, khumus, fai' dan yang lainnya, itu semua atas dasar bahwa dia itu
adalah imamul muslimiin. Akan tetapi setelah kekuasaannya aman/kuat, dan maksudnya telah tercapai, dia justeru memberikan
loyalitasnya kepada orang-orang Nashrani dan melarang melanjutkan jihad mereka fi sabiiillaah ke luar Jazirah Arab. Dan
tatkala al ikhwan keluar jihad untuk memerangi kaum musyrikin di Iraq yang menyembah Ali, Fathimah, Al Hasan, dan Al Husen
di samping mereka menyembah Allah, maka Abdul Aziz dan para masyayikh yang jahil yang berada bersamanya menggelari para
ikhwan dengan nama yang sangat dibenci oleh semua pemeluk Islam yaitu Khawarij, padahal ikhwan itu tidaklah memberontak
kepadanya dan tidak pula membangkang, namun mereka hanyalah tidak mentaatinya saat dia melarang mereka dari
melanjutkan jihad. Dan tatkala dia sudah menggelari mereka dengan gelar Khawarij, maka dia mengajak ikhwan mereka yang
lain yang tidak ikut keluar bersama mereka untuk memerangi ikhwan tadi. Dia keluar bersama mereka dan kemudian
mendahului menyerang mereka, maka tatkala mereka bertemu di medan perang, dua kelompok itu saling menyerang yang
lainnya, dan setiap orang dari mereka membanggakan diri seraya mengatakan: Anak tauhid, dan saya adalah saudara orang
yang taat kepada Allah, sungguh pertumpahan darah yang sangat disayangkan. Dan sebelum itu terjadi dia (Abdul Aziz)
mengirim surat kepada Syarif Husen, dia berkata di dalamnya: (Husen, wahai saudaraku, engkau berada di leher mereka dan
aku di punggungnya). Setelah dia membunuhi dan mencerai-beraikan mereka, serta setelah kekuasaannya yang dipaksakan itu
tegak, dia terus memberikan loyalitasnya kepada orang-orang Nashrani, dan dia menggugurkan jihad fi sabillaah, kemudian
terbukalah pintu-pintu kerusakan yang asalnya tertutup, kemudian sepak terjang dan jalannya itu diteruskan sesudahnya oleh
anak-anaknya, sehingga negeri kaum muslimin ini sampai pada kebobrokan dan kerusakan yang bisa dilihat sekarang. Kami
katakan sekarang: Mana bukti berhukum dengan Al Kitab dan Assunnah yang diklaim oleh raja mereka yang pertama, dan yang
diklaim oleh orang-orang yang dibai'at sesudahnya dari kalangan mereka itu?? Dan bila engkau mendapatkan usia panjang, tentu
engkau akan melihat sang anak itu menyamai ayahnya, mereka akan selalu mengobarkan peperangan di antara kaum muslimin,
dan membuat yang satu menyerang yang lainnya". Mukhtashar.

www. millahibrahim.wordpress.com | 17
pada masa sekarang) Sulthan Ibnu Bajad mengatakan ungkapannya itu pada awal abad ke 14
(Hijriyyah), sedangkan kita sekarang berada di awal abad ke 15 pada saat itu orang-orang
Inggris (Nashrani) seperti Phillips dan kapten Shakesphare12 berdatangan menghadap (Akhu
Nuurah)13 koalisi mereka yang setia, sedang mereka itu mengenakan kopiah dan penutup
kepala orang arab yang sudah terkenal. Mereka tidak berani menampakan diri mereka dengan
mengenakan pakaian-pakaian dan topi-topi Inggris mereka, karena takut akan serangan al
ikhwan terhadap mereka, dan demi menjaga Abdul Aziz dan siasatnya dalam hal untuk
menipu ikhwan serta memanfaatkan mereka, bagaimana tidak!! Sedangkan dia itu sudah
terdidik di Kuwait di pangkuan Mubarak Al Shabaah, dia belajar darinya metode membuat
makar, tipu daya, pengkhianatan, dan cara mengecoh. Dia menyaksikan dengan mata kepala
sendiri bagaimana para pengkhianat itu bermu'amalah bersama para auliyaa mereka, dan
bagaimana cara Inggris membantu ('umalaa) boneka-boneka mereka.
Syaikh yang mulia itu terus melanjutkan ceritanya, beliau berkata: Sesungguhnya ia
(Syaikh yang menceritakan kisah ini, pent) waktu itu berada di majelis Abdul Aziz Ibnu Suud
pada zaman tragedi Siblah yang mana dalam tragedi ini Abdul Aziz melakukan pengkhianatan
dengan menghabisi para pimpinan ikhwan. Saat pembawa berita gembira meneriakan: (Kami
telah menyembelih al ikhwan, kami telah menyembelih al ikhwan) 14, Syaikh yang mulia itu
mengatakan: Di majelis Abdul Aziz pada hari itu ada orang-orang yang selalu keluar masuk
kepadanya, mereka mengenakan pakaian arab sedangkan mata mereka berwarna biru seperti
mata kucing!!! Dan tatkala mereka mendengar berita pembantaian al ikhwan, mereka secara
spontan langsung bangkit dan melemparkan kopiah-kopiahnya ke pinggir dan kemudian
mengeluarkan topi-topi Inggrisnya dan terus mengenakannya. Ini sebagai pertanda
dimulainya masa baru.
Syaikh berkata: (Hari itu saya merasa kaget dan merasa ketakutan dan sayapun lari
kabur dari Ibnu Suud, padahal saya dahulu adalah tergolong orang-orang yang dia dekatkan
kepadanya yang tidak pernah ketinggalan menghadiri majelisnya).
Sesungguhnya sikap menyembunyikan dalam bermu'amalah dengan Inggris itu
dilakukan pada saat dahulu, ketika al ikhwan masih memiliki pengaruh dan kekuatan, saat
kebenaran itu memiliki orang-orang yang membelanya dan saat dien ini memiliki pedang-
pedang yang siap membabat demi mempertahakannya. Adapun pada masa sekarang dan

12
Kapten Shakesphare terbunuh pada barisan (Abdul Aziz) Ibnu Su'uud pada perang Jiraab, dia terbunuh oleh tangan-tangan
kekuatan Ibnu Rasyiid yang berwalaa kepada Turky Utsmaniy yang sedang memerangi Abdul Aziz boneka Inggris. Shakesphare
ini membantu Abdul Aziz, memberikan arahan kepadanya, menolongnya, dan mengendalikan urusan-urusannya, serta
memberikan saran-saran pada perang itu dan peperangan lainnya. Dan ada yang mengatakan bahwa al ikhwan-lah yang
membunuh dia pada peperangan itu, tatkala mereka mengetahui hakikat keberadaannya.
13
Nuurah adalah saudari Abdul Aziz, (Abdul Aziz dijuluki Akhu Nuurah) karena dia merasa bangga dengannya dan selalu
membanggakannya.
14
Dalam buku pelajaran sekolah (Tarikh Al Mamlakah Assu'uudiyyah) kelas enam SD dalam buku-buku KSA
(Kerajaan Saudi Arabia), cetakan ke 7 hal 49: (Dan di Kuwait juga Abdul Aziz telah belajar pelajaran-pelajaran politik,
kelihaian (bermain politik), kecakapan berpikir. Saat itu Kuwait adalah menjadi medan berbagai macam kejadian, ia
dikuasai Inggris, dan di dalamnya berbagai macam kepentingan negara-negara dunia saling bertarung. Dan dari
semua ini Abdul Aziz mengetahui rahasia-rahasia politik Intemasional!!!! Dari mulutmu saya menghukumi
kamu(dalam pribahasa) dia telah membongkar aib sendiri.

www. millahibrahim.wordpress.com | 18
setelah perginya orang-orang itu, maka sesungguhnya ungkapan Sulthan Ibnu Bajad itu telah
menjadi realita yang hidup. Ini dia anak-anak Abdul Aziz mereka berjalan di atas jalannya,
namun dengan cara yang lebih kotor, lebih menantang, dan lebih terang-terangan. Tidak ada
lagi ada yang ditutup-tutupi dan disembunyikan, kenapa harus ditutup-tutupi dan
disembunyikan?? dan dari siapa hal itu ditutup-tutupi dan disembunyikan??
Sesungguhnya Fahd pada masa sekarang sengaja melancong dan berkunjung ke tanah
air tuan-tuannya dan tuan-tuan ayahnya di Inggris Raya, dan semua sarana pemberitaan di
seluruh penjuru dunia menayangkan/menyiarkan tayangan penjaga dua tanah suci itu diapit
oleh ratu Inggris dan ibunya, dalam keadaan dia itu (Fahd) mengenakan salib orang-orang
Nashrani dan symbol Zionis tingkatan (18),15 jadi hubungan-hubungan itu sudah tidak
rahasia lagi, akan tetapi terang-terangan.
Bendera salib pada masa sekarang berkibar di jalan-jalan kota Jedah, Riyadl dan
kota-kota lainnya di samping bendera tauhid!!!!!!! dan di atas kedutaan negara-negara
sahabat karib dan lembaga-lembaga mereka. Orang-orang Nashrani mendapatkan
penghormatan dan fasilitas, mereka tidak mengenal jihad, jizyah, dan kehinaan!!!!
Dan Fahd juga bersegera mengucapkan selamat kepada Ronald Reagen karena
keberhasilannya menyelamatkan diri dari usaha penculikan terhadapnya, dia saling tukar
hadiah dengannya dan dengan isterinya. Dia juga mengucapkan selamat kepada Reagen atas
terpilihnya untuk kedua kalinya menjadi Presiden, dan pemberitaan media cetak-pun
memberitakan bahwa dialah orangnya yang pertama kali di dunia ini yang mengucapkan
selamat atas keterpilihannya. Dia sering sekali berkunjung ke ibu kota dolar, dan riyal juga,
untuk bertemu dengan para kekasih dan para auliyaanya yang berbangsa Amerika.
Di Saudi sendiri pada masa sekarang ada beberapa pangkalan Saudi Amerika, yang
mana menteri dalam negeri sendiri mengakui bahwa yang bertanggung jawab
mengendalikannya adalah orang-orang salib Amerika untuk kepentingan bersama dua
negara.16
Sesungguhnya perbuatan nista yang busuk yang telah diprediksikan oleh Ibnu Bajad
bahwa itu akan terjadi di payung pemerintahan Ibnu Suud dan anak-anaknya bila situasi
leluasa bagi mereka, (yaitu kejahatan mempersilahkan orang-orang Nashrani masuk ke jazirah
arab, memuliakan mereka, mengedepankan mereka serta berbaurnya dengan kaum

15
Doktor Ahmad Ghalwisy berkata dalam kitabnya (Al Jam'iyyah Al Maasuuniyyah Haqaa'iquhaa wa Khafaayaahaa): Kemudian
pemilik tingkatan Ustadz (professor) naik tingkatannya hingga mencapai derajat kehormatan, kemudian dia diberi tingkatan
(18), dan dinamakan shalib wardiy/salib mawar. Pemilik tingkatan ini memiliki tanda yang diletakan di pakaian jubah, yaitu
tanda salib". Ini dinukil oleh Doktor Shabir Thu'aimah dalam kitabnya (Al Maasuuniyyah Dzaalikal 'Aalam Al Majhuul) hal: 181.

Dan yang perlu diketahui adalah bahwa kitab tersebut telah ditutup dengan keputusan Al Majma' Al Fiqhiy di Mekkah Al
Mukarramah yang di dalamnya dicantumkan pengkafiran terhadap setiap orang yang intisaab kepada Maasuuniyyah
(Freemasonry) dengan tanda tangan para masyayikh Alu Su'ud. Silahkan rujuk kepadanya karena itu adalah sangat penting.
16
Lihat pernyataan menteri dalam negeri Saudi dalam pertemuan antara dia dengan Ismail Asy Syatiy yang disebarluaskan oleh
majallah Al Mujtamaa' Kuwait di dalamnya ada penegasan sang menteri tentang pengendalian orang-orang Amerika terhadap
pangkalan-pangkalan tersebut dikarenakan adanya radar-radar dan peralatan-peralatan canggih yang sangat rumit yang tidak
mampu -berdasarkan klaimnya- untuk mengoprasikan dan mengendalikaannya selain mereka untuk kepentingan dua negara. Dan
ini akan ada rinciannya nanti.

www. millahibrahim.wordpress.com | 19
muslimin), tidaklah seberapa bila dibandingkan dengan apa yang terjadi sekarang, dan kaum
mushlihuun (orang-orang yang berusaha mengadakan perbaikan) pun mengatakan: Ooh,
seandainya hal itu hanya berhenti sampai di sana saja. Sesungguhnya jazirah arab sekarang
tidaklah penuh dengan orang-orang Nashrani saja, akan tetapi penuh juga dengan semua
agama dan semua paham yang busuk. Pada masa sekarang di negara tauhid ini!!! dimuliakan
dan dikedepankan serta diberikan kedudukan orang-orang Sikh, Hindu, penyembah sapi,
penyembah api, penyembah tikus, penyembah Budha dan orang-orang paghanisme. Kebatilan
dan kekafiran telah merambah dan merajalela, semoga laknat Allah atas orang-orang kafir.
Saya teringat akan wajah Syaikh yang mulia saat beliau menceritakan hikayat-hikayat
itu kepada kami, itulah wajah yang thayyib yang penuh dengan waqaar (rendah hati/
khusyuu'). Engkau bisa melihat dalam perubahan roman wajahnya saat engkau menatapkan
pandangan dengan sangat, jelas engkau melihat sejarah, kepedihan, kesedihan, dan kenangan
masa lalu yang telah hilang ditelan masa dan dimanipulasi oleh orang-orang yang
berkepentingan serta menandakan akan hilangnya sejarah itu padahal sedikit sekali orang
yang mengetahui hakikat sebenarnya.
Saya teringat saat dia mengucapkan bait-bait syair nabthiy sedangkan air mata
berjatuhan dari kedua matanya, dan suaranya terputus-putus yang hampir tidak bisa
dipahami kecuali oleh orang yang mengenal baik lahjah Nejed.... dia mengatakan:










Mereka mengklaim laki-laki padahal mereka berakal binatang
Dan musuh-musuhnya pun telah mengendalikan hukum-hukumnya
Mereka rusak generasinya dan merampas kekayaannya
Dan telah berkuasa di negeri kita babi-babinya
Dengan ukiran bangunan berikut santapan makanannya
Serta mengekor kepada orang yang rusak agamanya
Merasakan serigala yang mengaum di balik gunung pasir
Lebih aku cintai daripada orang yang berbunyi serulingnya
Ingin sekali aku melindungi para pemeluk dien dan ketaatan
Dengan pedang kita akan tebas semua Firaunnya
Ya Allah Yang ada di Arasy-Nya Yang Maha Tinggi Lagi Maha Abadi
Lenyapkanlah kekafiran dan enyahkanlah ajarannya
********
www. millahibrahim.wordpress.com | 20
Waafaqa Syannu Thabaqah
('Anbar Akhu Bilal)

Yang haq adalah dikatakan bahwa negara yang busuk ini yang telah merusak agama
manusia adalah tidak ada bedanya dengan negara-negara sahabatnya dan sudaranya yang
lain, dari kalangan negara-negara thaghut arab dan negara-negara teluk lainnya yang
terkadang diserang oleh masyaayikh Ibnu Suud karena keberadaan negara-negara itu
berhukum dengan qawaaniin wadl'iyyah (undang-undang buatan manusia). Dan tidak ada
orang yang mendebat dalam hal ini kecuali dua macam orang, yaitu orang yang jahil akan
realita (waaqi') para thaghut itu yang mana dia tidak mengetahui aturan-aturan/sistem
mereka, siasat mereka, dan waaqi' pemerintah-pemerintah mereka, terus dia berkomentar
dengan apa yang tidak dia ketahui dan berbicara dalam hal yang dia sendiri tidak
menguasainya, sehingga dia tersesat dari jalan yang benar dan menyesatkan banyak orang.
Atau (kedua adalah) orang munafiq yang busuk dari kalangan para kaki tangan
(auliyaa) pemerintah-pemerintah ini, mereka telah memberi makan orang ini sehingga mereka
mampu memalingkannya, mereka telah memberikan air susunya sehingga mampu
menundukannya, dan mereka telah menyediakan segala fasilitasnya sehingga mampu
membuat dia diam. Maka diapun membela-bela pemerintahan ini, dia memujinya, dan
lisannya tidak pernah berhenti menyanjungnya dengan menyebutkan kebaikan-kebaikannya
siang dan malam.


Demi Allah kamu bukan yang ketiga dari dua orang...
Ya, kamu bisa jadi keledai (yang dungu) atau kamu bagian dari bantengnya.

Adapun macam ke dua, maka mereka itu adalah orang-orang yang binasa lagi
berguguran, dan alangkah banyaknya mereka itu di payung negara yang busuk ini. Untuk
mereka kita tidak usah menyusahkan diri kita untuk membahasnya, karena sesungguhnya
siapa saja orangnya yang disesatkan oleh Allah maka dia tidak bakal mendapatkan seorangpun
penolong yang menunjukan baginya jalan, serta barangsiapa yang Allah kehendaki
kesesatannya, maka sekali-kali kamu tidak akan mampu menolak sesuatu pun (yang datang)
daripada Allah.
Syaikhul Islam Muhammad Ibnu Abdil Wahhab rahimahullah berkata tentang orang-
orang semacam mereka dari kalangan yang membela-bela thaghut, menutupi kekafirannya
dan mengkaburkan kenyataannya di hadapan manusia: Dan begitu juga kami kafirkan orang
yang memperindah syirik di hadapan manusia, dan dia menegakkan syubhat yang batil untuk
melegalkannya. Lihat dalam Ar Rasaa'il Asy Syakhshiyyah hal: 60.

www. millahibrahim.wordpress.com | 21
Dan begitu juga orang yang menutup-nutupi kaum musyrikiin penyembah thaghut-
thaghut modern, dia membela-bela loyalitas mereka dan ketaatannya kepada para pembuat
(hukum dan perundang-undangan) yang kafir, dia menghiasi hal itu dan menegakkan alasan-
alasan yang batil untuk meringankan masalah dan untuk membolehkannya.
Ini adalah sebagian isyarat-isyarat yang membongkar dan membuka (hakikat) jalan
orang-orang kafir yang merusak itu, serta menjelaskan bahwa tidak ada perbedaan antara
negara ini dengan negara-negara thaghut arab yang lainnya, bahkan negara ini demi Rabb
Ka'bah adalah lebih dahsyat kebusukannya dan tipu dayanya dalam hal mentalbis cahaya
dengan kegelapan, dalam hal manipulasinya di hadapan orang-orang umum, dalam hal
mencampurkan yang hak dengan kejahatan, dan dalam hal membaurkan kekafiran dengan
keimanan dengan kedok tauhid dan aqidah shahihah.
Dan di antara yang sudah dimaklumi secara spontan adalah bahwa musuh dalam
selimut itu adalah lebih berbahaya daripada musuh yang menampakkan dirinya, dan orang
yang memusuhi dien ini secara terang-terangan lebih ringan bahayanya daripada orang yang
melakukan kamuflase dan menyembunyikan permusuhannya, oleh sebab itu maka orang-
orang munafiq itu dimasukan ke dalam neraka yang paling dasar.17

*******

17
Bahkan sesuai pengamatan sesungguhnya aqidah masyarakat yang menisbatkan dirinya kepada Islam yang hidup di dalam
negara-negara yang memerangi dienul Islam (tauhid) secara terang-terangan dan sporadis, pada umumnya dari sisi al walaa, al
baraa, serta dari sisi jelas dan terangnya jalan orang-orang kafir adalah jauh lebih baik daripada keadaan masyarakat yang
tidak karuan walaanyaf aqidahnya diplintir serta lemah tauhidnya di bawah payung negara-negara talbiis dan tadliis. Oleh
sebab itu seandainya tidak ada di balik pembongkaran dan penelanjangan thaghut-thaghut kecuali maksud ini saja, tentulah ini
sudah cukup menjadi tujuan yang mulia, karena itu tergolong tuntutan terpenting haq Allah atas hamba-hamba-Nya.

www. millahibrahim.wordpress.com | 22
Saudi Dan Qawaaniin Wadl'iyyah
(Undang-Undang Buatan)

Saudara muwahhid, bangunlah engkau dari tidurmu, dan janganlah


engkau tetap diam di dalam kelengahanmu, tidurmu sudah lama dan usiamu
sudah hampir habis. Bangkitlah, dan kenalilah kebohongan negara yang busuk
ini yang telah merusak agama kaum muslimin dan mengaburkan/mencoreng
tauhid mereka, dan kenalilah kebohongan dan kesesatan para sadanah (para
pengawal dan penjaga juru kunci)nya dari kalangan ulama-ulama penguasa. Dan
supaya kamu tidak tergolong orang yang dikaburkan tentang keadaan mereka,
maka silahkan baca sebagian kebejatan mereka dalam bab ini.

*****

www. millahibrahim.wordpress.com | 23
PERTAMA
Qawaaniin Saudi Atau Thaghut Dalam Negeri

Negara Saudi mengaku menerapkan syari'at Islamiyyah, dan mengecoh orang-orang


buta dan orang-orang rabun dengan menegakkan sebagian huduud syar'iyyah terhadap
orang-orang lemah saja, agar supaya orang-orang menduga bahwa Saudi menerapkan hukum-
hukum Islam dan membuang jauh-jauh qawaaniin wadl'iyyah serta kafir terhadapnya.
Dan ini adalah kepalsuan yang nyata lagi terbuka bagi orang yang mengamati lagi
mengetahui keadaan-keadaan sebenarnya, baik itu dalam tatanan dalam negeri atau tatanan
luar negeri.
Adapun dalam tatanan dalam negeri.
Sesungguhnya Saudi dalam banyak aspek membuat qawaaniin wadl'iyyah, ia
menjadikannya sebagai rujukan dan mengharuskan masyarakat tunduk kepadanya, akan
tetapi ia memperdaya mereka -sejalan dengan siasat talbis yang dijalankan-, sehingga undang-
undang yang dibuat itu tidak mereka namakan sebagai qawaaniin, namun mereka beri nama:
(Andzimah) atau (maraasiim) atau (ta'liimaat) atau (awaamir) atau (lawaa'ih) atau
(siyaasaat). Dan orang yang mengamati qawaaniinnya dalam berbagai aspek yang bermacam-
macam maka akan jelas baginya hakikat hal ini dengan sangat gamblang sekali. Di dalam kitab
(Al Ahkaam Ad Dustuuriyyah Lil Bilaad Al 'Arabiyyah) 18 ada pernyataan di bawah judul
Dustuur Al Mamlakah Al Arabiyyah As Suudiyyah: Dan kata-kata (qanun) dan (tasyri)
serta (syariat) di Saudi tidak digunakan kecuali untuk hukum-hukum yang bersumber dari
Syariat Islamiyyah, dan adapun selain hal itu yaitu berupa hukum-hukum buatan maka itu
diungkapkan dengan nama (andzimah) atau (talimat) atau (awamir).
Perhatikan talbis ini terhadap masyarakat, dan amatilah qawaaniinnya agar engkau
bertambah tahu tentang mereka. Dan sebelum memulai menyebutkan contoh-contoh
qawaaniin wadl'iyyah Saudi, kami ingin mengalihkan pandangan saudara muwahhid kepada
satu masalah penting, yaitu bahwa apa yang dilakukan oleh pemerintahan busuk ini berupa
penerapan sebagian huduud syar'iyyah terhadap sebagian orang, dan penggugurannya akan
hukum-hukum syari'at lainnya, serta penerapannya akan qawaaniin wadl'iyyah dalam aspek-
aspek hidup lainnya -sebagaimana yang akan engkau lihat- adalah sama persis dengan apa
yang dilakukan oleh negara-negara thaghut Arab lainnya yang secara terang-terangan
menerapkan qawaaniin wadl'iyyah dan menerapkan syari'at Islamiyyah dalam satu sisi yang
mereka namakan ahwaal syakhshiyyah (perdata) bahkan huduud juga, karena sesungguhnya
banyak dari negara-negara itu menerapkannya sebagaimana penerapan yang dilakukan Saudi
yang dicoreng-moreng seperti Pakistan dan yang berjalan di atas jalannya dalam hal talbis,
bahkan sebagian ikhwah kami dari Libya mengabarkan bahwa Kadzafi menerapkan had

18
Ditulis oleh sejumlah pakar hukum dan perundang-undangan.
www. millahibrahim.wordpress.com | 24
peminum khamr, dia mendera peminum khamr sama seperti yang dilakukan oleh Fahd, maka
apa gerangan dia (Kadzafi) dikafirkan padahal dia menerapkan sebagian dien ini?? Sedangkan
Fahd tidak dikafirkan (oleh ulama pemerintah Saudi)?? Dan kenapa orang yang menerapkan
syari'at dalam ahwaal syakhshiyyah dan menerapkan qawaaniin dalam aspek-aspek yang lain
dikafirkan, sedangkan orang yang menerapkan syari'at dalam sebagian huduud dan
menerapkan qawaaniin dalam aspek-aspek yang lain yang sangat banyak -sebagaimana yang
akan engkau ketahui- tidak dikafirkan??


Apakah orang-orang kafirmu lebih baik dari mereka itu, atau apakah kamu telah mempunyai
jaminan kebebasan (dari adzab) dalam kitab-kitab yang terdahulu?. (QS. Al Qamar:43}.
Dan sekarang adalah waktunya memulai menjelaskan hal itu dengan pertolongan Al
Malik Al Ma'buud...
Di dalam kitab (Al Wajiiz Fii Taariikhil Qawaaniin) karya Doktor Mahmuud Abdul Majiid Al
Maghribiy hal 443 dalam judul (Harakah At Tadwiin Wat Tasyrii Fil Mamlakah Al 'Arabiyyah
AsSuudiyyah) setelah dia menyebutkan bahwa dahulunya adalah Islamiyyah lagi sederhana!!
Dia berkata dalam rangka memuji: Keadaan ini berubah setelah berdirinya negara Saudi dan
melimpahnya kekayaan alam, yang mana ini mendorong untuk adanya perbaikan (ishlaah)!!,
perubahan (taghyiir)!!, dan masuknya unsur-unsur baru dalam kehidupan penduduk
setempat, maka berdirilah perusahaan-perusahaan asing, dan ia mendapatkan keistimewaan-
keistimewaan yang khusus. Sampai dia mengatakan: Karena sebab-sebab ini, maka mesti
menghadapi kehidupan baru ini dengan membuat hukum-hukum yang sejalan dengan
kebutuhan-kebutuhan yang selalu baru, sehingga muncullah:
Tasyrii'aat fi Ushuulil Muhaakamaat (Aturan-Aturan Prihal Dasar-Dasar Peradilan).
Qawaaniin Tijaariyyah (undang-undang perdagangan).
Qawaaniin Jazaa'iyyah (undang-undang denda/sangsi).
Undang-undang kerja dan pekerja.
Pajak dan yang undang-undang lainnya.
Dia berkata tentang undang-undang perdagangan: Undang-undang perdagangan
darat dan laut yang terkenal dengan nama (Nidzaam Tijaariy) dianggap sebagai bagian dari
undang-undang perdagangan Saudi yang paling penting, dan undang-undang ini telah muncul
tahun 1931. Undang-undang tersebut sejalan dengan undang-undang perdagangan modern,
baik undang-undang Arab ataupun Eropa, yang mana undang-undang itu menjelaskan
tentang Dasar-Dasar Peradilan perdagangan dan mengambilnya dari undang-undang
perdagangan yang sangat penting di samping undang-undang lain yang berhubungan dengan
perdagangan.
Dia berkata tentang qawaaniin jazaa'iyyah -tentunya setelah dia menyebutkan bahwa
syari'at masih diterapkan dalam aspek ini- dia berkata: dengan disertai perubahan-
perubahan yang dituntut oleh maslahat umum."

www. millahibrahim.wordpress.com | 25
Dia berkata tentang undang-undang perpajakan:"Maslahat juga menuntut untuk
dibuatnya undang-undang perpajakan bagi negara-negara lain karena sebab bertambahnya
biaya untuk melaksanakan proyek-proyek ekonomi dan sosial, maka munculah undang-
undang pajak pemasukan tahun 1950 M".
Ini adalah apa yang disebutkan oleh sang penulis itu. Dan sebenarnya sesungguhnya
hukum-hukum dan undang-undang yang telah mereka buat dan yang sedang mereka susun
hari demi hari adalah jauh lebih banyak dari yang disebutkan, dan dia (penulis buku tadi) tidak
menyebutkannya, sebagai contoh adalah:
Nidzaam Muraaqabatil Bunuuk (Aturan pengawasan perbankan) yang muncul dengan SK
Raja no (5/M) tahun 1386 H.19
Nidzaam Al Jinsiyyah Al 'Arabiyyah As Suudiyyah. (Aturan kewarganegaraan Arab
Saudi) yang telah ditetapkan oleh majelis kementerian (kabinet) dengan keputusan no (4)
tahun 25/1/74, dan telah muncul keinginan raja dalam khithab diiwaan 'aalii no 8/5/604
tanggal 22/2/74 untuk menerapkannya.20
Begitu juga (Nidzaam Al Mathbuu'aat Wan Nasyr/Undang-Undang Percetakan dan
Penerbitan) yang muncul dengan SK Raja no 17/M tanggal 13/4/1402 H.
Dan (Nidzaam Al Mu'assasaat Ash Shahafiyyah Al Mahaliyyah/Undang-Undang Pers
lokal) yang muncul dengan SK Raja no:62 tahun 24/8/1383 H.
Begitu juga SK Raja no (169) yang muncul tanggal 20/10/1402 H yang berisi pengesahan
Siyaasah I'laamiyyah ('Ilmaaniyyah Maasuuniyyah) lil Mamlakah/Politik Penerangan
(Sekuler Zionis) KSA,21
Dan lihat (Qaanuun) Nidzaam Ihyaail Ardlil Mawaat/Undang-Undang menghidupkan
Tanah Tak Bertuan, di mana sebelumnya hal itu dilakukan sesuai syari'at, kemudian
muncul tentang hal ini SK Raja yang melarang kepemilikan tanah mati bila telah
dihidupkan oleh pemiliknya setelah tahun (7).
Dan silahkan lihat Andzimah Az Zawaaj Min Ghairi AsSuudiyyah/Undang-Undang
Pernikahan dengan Orang Non Saudi.
Dan begitu juga (Al Ahkaam Al 'Aammah Lit Ta'rifah Al Jumrukiyyah/Hukum-Hukum
Umum Bea Cukai)"Mukuus/Uang Haram" yang muncul dengan keputusan Menteri no
(1191) tanggal 6/4/1393 H dengan SK Raja no 9/M tanggal 6/4/1393 H.
Begitu juga (At Tasyrii'aat Al Muta'alliqah Bil Alam Al Wathaniy Wa 'Alam Al Maliik Wa
A'laam Ad Duwal Ash Shadiiqah wasy Syaqiqah/Hukum-Hukum yang berhubungan

19
Silahkan rujuk (Majmu'atu Qawaaniinish Sharf Wan Naqd Wal Itimaan Bid Daulah Al Arabiyyah).
20
Lihat secara sempuma dalam (Al Qanuun Ad Dauliy Al Khaashsh Al 'Arabiy) juz pertama (Al Jinsiyyah) hal 623,terbitan Liga
Arab, Badan Pengkajian Dunia Arab.
21
Silahkan rujuk untuk yang tiga terakhir ini muqaddimah kitab (Wizaaratul Ilaam/Departemen Penerangan, Nasy'ah, wa
Qithaa'aat, wa Injaazaat), terbitan Al Markaz Al I'laamiiy Assu'uudiy.

www. millahibrahim.wordpress.com | 26
dengan bendera nasional, lambang raja, dan bendera-bendera negara-negara sahabat)
yang muncul dengan SK Raja no 3/M tanggal 20/2/1393 H.
Begitu juga (Nidzaam Al Jaisy Al 'Arabiy AsSuudiy/Undang-Undang Tentara KSA) yang
khusus dengan dewan Muhaakamaat 'Askariyyah yang muncul tanggal 11/11/1366 H.
Dan undang-undang lainnya yang di antaranya akan kami sebutkan dan yang lainnya
tidak kami sebutkan...
Begitulah para thaghut itu berkiprah dalam menghancurkan syari'at dan
mencorengnya dengan cara bersembunyi di belakangnya, dan menerapkan sebagian
huduudnya dengan penerapan yang kotor, serta pada saat bersamaan mereka itu
menerapkan qawaaniin wadl'iyyah dan membuatnya dalam berbagai aspek kehidupan di
bawah nama-nama yang dipalsukan (andzimah, maraasiim) dan nama-nama lain yang sejalan
dengan siasat talbis yang mereka lakoni seraya menjauhi tashriih (kata-kata yang terang) dan
i'laan (penampakkan secara jelas di hadapan publik), dalam rangka menjaga posisi dan agar
hal itu selaras dengan keberadaan Al Haramain Asy Syarifain di negara mereka. Ini seraya
disertai usaha-usaha penampakkan akan hal itu dari waktu ke waktu dalam rangka meraba
denyut masyarakat yang mati lagi terkena bius. Sering sekali pejabat pemerintah Saudi
menegaskan secara terang-terangan akan keinginan pemerintahnya untuk merancang
membuat Undang-Undang baru bagi KSA. Dan penegasan yang paling akhir dan paling baru
adalah apa yang muncul setelah tragedi Al Haram Al Makkiy dan Revolusi Iran tahun 1979 M.
Sekarang, inilah sebagian contoh Undang-Undang Buatan (Qawaaniin Wadl'iyyah) KSA:
Perhatikan umpamanya Undang-Undang dan Hukum-Hukum KSA yang berkenaan
dengan bendera nasional, bendera raja, dan bendera-bendera negara-negara sahabat dan
karib yang muncul dengan SK Raja no 3/M tanggal 20/2/1393 H, yang serupa bahkan persis
dengan banyak Undang-Undang Pidana yang berhubungan dengan keamanan dalam negeri
negara-negara thaghut arab lainnya yang secara tegas dan terang-terangan menerapkan
Undang-Undang .
Silahkan rujuk ayat 15 dan 16 serta 17, dan lihatlah bab hukuman dan sangsi:
Ayat ke 20: Setiap orang yang menjatuhkan, atau memusnahkan, atau menghina
dengan cara apa saja bendera nasional, atau lambang raja, atau lambang apa saja milik
Kerajaan Arab Saudi atau milik negara-negara sahabat, karena dasar kebencian atau
penghinaan terhadap kekuasaan pemerintah atau terhadap negara-negara itu, dan hal itu
dilakukan terang-terangan atau di tempat umum atau di tempat terbuka bagi publik, maka
dia akan dikenakan hukuman penjara selama tidak lebih dari satu tahun dan dengan denda
yang tidak lebih dari 3000 Riyadl atau dengan salah satu sangsi itu."
Perhatikan kekafiran dan kezindiqkan ini. Dan perlu engkau ketahui bahwa pasal ini
dan yang lainnya sama persis -sebagai contohnya- dengan pasal 33 dari Undang-Undang
Keamanan Dalam Negeri Negara dalam Undang-Undang Hukum Pidana Kuwait.22 Di Kuwait

22
Teksnya:

www. millahibrahim.wordpress.com | 27
dinamakan Qawaaniin Jazaa' Wadl'iyyah (Undang-Undang Hukum Pidana), sedangkan di sini
di Negara talbis dinamakan (Andzimah) dan (Maraasiim).... yang itu menurut syaikh-syaikh
Alu Suud (ulama-ulama pemerintah Saudi) adalah kufrun bawwaah (kekafiran yang nyata),
sedangkan yang ini adalah tauhid dan perintah-perintah ulil amri, (dan mungkin maksudnya
ini), dan (bisa jadi tujuannya itu....) dan (dia menta'wil) dan penutupan-penutupan kekafiran
lainnya. Bagaimanapun juga sesungguhnya bau busuk kekafiran yang nyata itu mengepul dari
teks pasal tersebut, di antaranya adalah mereka menyamakan bendera yang membawa
kalimat tauhid dengan bendera-bendera salib, kekafiran, dan syirik, karena mereka
menjadikan sangsinya satu antara orang yang menghina bendera Laa ilaaha illallaah dengan
orang yang berlepas diri dari bendera kekafiran dan salib. Padahal sudah maklum bahwa
menghina bendera kekafiran dan salib ini tidak ada sangsi atasnya di dalam dienullah, akan
tetapi justeru dia mendapatkan pahala dan ganjaran di dalamnya, sedangkan orang yang
menghina Laa ilaaha illallaah adalah murtad, kafir, dan keluar dari Islam serta hukumannya
adalah dibunuh bukan dipenjara satu tahun atau kurang atau tiga ribu Riyal. Apa pendapat
kalian wahai syaikh-syaikh tauhid....??!!!
Dan pertanyaan yang spontan muncul adalah: Apa tujuan negara tauhid ini membela-
bela dan melindungi bendera-bendera salib dan kekafiran, dan negara-negara mana yang
dimaksud dengan negara-negara sahabat dalam kata-kata yang muthlaq itu ??
Kita berhenti sejenak di sini untuk mencatat pertanyaan-pertanyaan ini sebagai
borok dan aib di wajah pemerintah ini dan ulama-ulamanya dan tidak perlu menyia-nyiakan
waktu untuk menjawabnya, karena setiap muwahhid mengetahui jawabannya!!
Soal pertama: Apa hukum orang yang membuat undang-undang dalam rangka mencegah dan
mengharamkan penghinaan terhadap lambang-lambang orang-orang kafir, atau menjatuhkan
salib yang digambar di dalam bendera negara-negara Eropa Nashrani, atau merusaknya dan
menghinannya ??.
Soal kedua: Apa hukum orang yang memberikan sangsi, memusuhi, dan memenjarakan
karena sebab tauhid, seperti muwahhid yang merealisasikan tauhid amalinya umpamanya
dengan cara membenci, menghinakan, dan meremehkan lambang-lambang orang-orang kafir
yang bermacam-macam dan salib-salib orang-orang Nashrani yang terpampang pada
bendera-bendera mereka ?? -maaf bukan (memberikan sangsi) saja- akan tetapi membuat
undang-undang dan hukum-hukum yang menetapkan sangsi atas hal itu ??.

Setiap orang yang melakukan di suatu tempat perbuatan yang merupakan penghinaan terhadap bendera nasional, atau
bendera suatu Negara yang tidak memusuhi, baik perbuatan itu dengan cara merusaknya atau dengan cara
menurunkannya, atau dengan cara apa saja yang mengindikasikan kebencian dan pelecehan, maka dia akan dikanakan
hukuman penjara tidak lebih dari tiga tahun dan dengan denda yang tidak lebih dari 225 Dinar atau dengan satah satu
sangsi itu.

Kenapa ini dihukumi kafir sedangkan itu tidak...??!




Apakah orang-orang kafirmu lebih baik dari mereka itu, atau apakah kamu telah mempunyai jaminan kebebasan (dari adzab)
dalam kitab-kitab yang terdahulu? (QS. Al Qamar:43).
www. millahibrahim.wordpress.com | 28
Soal ketiga: Apa hukum orang yang menghalalkan23 bagi dirinya untuk memakan harta orang
muslim (3000 Riyal) sebagai sangsi karena kafirnya dia terhadap salib orang-orang Nashrani
yang terpampang di bendera-bendera mereka, atau karena sebab dia baraa (berlepas diri)
dari lambang-lambang negara-negara Komunis, Bath, Sekuler, Sosialis dan yang lainnya.
Soal keempat: Dan yang terakhir apa hukum orang yang mendukung kaum musyrikin,
lambang-lambang mereka, salib-salib mereka, serta bendera-benderanya, dia membela-
belanya, melindunginya, serta membantu (menjaganya)nya atas (perlakuan) kaum
muwahhiduun yang sebenarnya yang berlepas diri darinya, memusuhinya, membencinya
dan menghinakannya....??24
Kalau seandainya kita mengarahkan pertanyaan-pertanyaan tersebut kepada syaikh-
syaikh pemerintah itu tanpa kita beritahu sebelumnya bahwa itu berkaitan dengan negara
mereka (KSA), apa kiranya jawaban yang akan mereka berikan....???.
Ya Allah, sesungguhnya kami berlepas diri di hadapan-Mu dari kesesatan.
Apa definisi muwaalaah (loyalitas) yang mengeluarkan dari Islam wahai sekalian para
syaikh terhormat...?? Seandainya seorang muwahhid dengan tauhid yang sebenarnya lagi
sempurna -bukan tauhid kalian yang terkontaminasi- dia mengambil simbol, atau lambang,
atau bendera dari bendera-bendera negara-negara orang-orang kafir, atau negara-negara
arab yang terang-terangan menerapkan sistem demokrasi atau sosialis atau lainnya, atau
pemerintahan busuk mana saja yang telah dikafirkan oleh syaikh-syaikh pemerintah Saudi
seperti pemerintah Kadzafi atau Hafedz Al Asad atau Saddam Husein, atau Husni Mubarak
atau yang lainnya, terus dia (muwahhid) itu merobek-robeknya atau merusaknya atau
memotong-motongnya atau menghina simbol, lambang, atau bendera itu dengan dasar
marah karena Allah, sebab ada salib di dalamnya atau karena itu mewakili dan menyimbolkan
akan negara kafir itu, maka apa hadiahnya yang diberikan negara tauhid wahai para syaikh
terhormat? Apakah dia akan mendapatkan (King Faishal's Award) karena khidmatnya
terhadap Islam yang selama ini kalian menampakkan diri di hadapan manusia dengan pura-
pura atau justru hadiahnya adalah satu tahun penjara dan denda uang sejumlah 3000 Riyal?
Apa namanya menurut kalian wahai syaikh-syaikh tauhid!!!
Apakah undang-undang dan hukum-hukum ini bersumber dari orang-orang yang
berlepas diri dari seluruh thaghut dan orang-orang kafir dan dari seluruh hukum-hukum dan
perundang-undangan mereka ??.
Apakah itu bersumber dari orang-orang yang mengetahui makna Laa ilaaha illallah dan
mengetahui makna firman-Nya Subhanahu Wa Taala:


23
Atau membolehkannya, atau mewajibkannya, atau memutuskannya, atau menghukuminya, atau menetapkannya, terserah
anda silahkan namai apa saja, ini semua tidak akan mengurangi sedikitpun dari kejahatannya.
24
Syaikh Muhammad Ibnu Abdil Wahhab rahimahullah berkata dalam pembatal Islam yang ke delapan: Mendukung dan
membantu kaum musyrikin untuk membungkam kaum muslimiin adalah kekafiran.
www. millahibrahim.wordpress.com | 29
Dan sesunggguhnya kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan):
Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu, (QS. An Nahl: 36).
Apakah hal itu bentuk menjauhi thaghut-thaghut atau justeru membela thaghut-thaghut dan
membantu mereka ??
Sesungguhnya itu demi Rabb Kabah tidak akan bersumber kecuali dari sang auliyaa
terhadap auliyaanya, sang kekasih terhadap kekasihnya dan para pendukung terhadap tuan-
tuannya. Apakah ini bentuk baraa dari syirik dan para pelakunya dan dari para thaghut
dengan berbagai macam bentuknya, dan dari undang-undang, serta paham-paham kafir
lainnya?? atau justeru ini adalah dukungan, pembelaan, hubungan kasih sayang, dan
bersahabat bersama itu semua?!! Katakanlah yang sebenarnya wahai para masyaayikh!!
Berilah manusia penjelasan sebenarnya tentang agama mereka, beritahu mereka akan
auliyaanya supaya bisa membedakannya dari musuh-musuhnya!! Demi Allah, sungguh kalian
berkata jujur dalam rangka membela agama Allah tidak bakalan menyebabkan rizki terhambat
dan tidak akan mendekatkan ajal. Masalahnya sangatlah jelas wahai saudara-saudaraku,
wahai ahlu tauhid, dan tidak membutuhkan banyaknya ucapan dan panjangnya ceramah.
Mereka membuat undang-undang semacam ini dalam rangka menjaga hubungan
dengan para auliyaa mereka, bahkan dalam rangka mengikuti dan menyesuaikan dengan
undang-undangnya, oleh karena itu ada dalam undang-undang itu sendiri pada bagian kedua
(Al Ushuul Al Muta'alliqah Bi Raf'il 'Alam/Pokok-pokok Yang Berkaitan dengan Pengibaran
Bendera).
(Ayat keenam): Kaidah undang-undang dan kesepakatan Internasional melindungi
segala hal yang berkaitan dengan pengibaran bendera asing di atas gedung-gedung khusus
milik perwakilan-perwakilan politik dan konsulat negara-negara asing di Kerajaan (Arab Saudi),
dan begitu juga PBB, lembaga-lembaga Internasional dan Regional, atau mengibarkannya di
atas mobil-mobil khusus milik para pegawainya. Dan adapun di selain itu 25 maka tidak
diperbolehkan mengibarkan bendera asing di Kerajaan (ini) kecuali pada hari-hari raya dan
acara-acara resmi, perhatikanlah!! Yaitu seperti pribahasa: (Maa hiya Bi Masyquuqah Laakin
Takhurr)26
Contoh lain dari qanuun/undanq-undang (nidzaam) percetakan dan penebitan yang
disahkan dengan SK Raja no 12/2/6 tanggal 21/2/1358 H.
Ayat (17): Tidak boleh membredel atau mencegah cetakan mana saja dari peredaran,
pendistribusian dan penjualan, baik itu telah dicetak di dalam atau di luar negeri kecuali
dengan keputusan dari lajnah penelitian cetakan yang telah mendapatkan pengesahan dari
pihak-pihak yang berwenang".

25
Yaitu di atas selain Kedutaan, Konsulat, dan gedung-gedung yang menginduk ke sana, dan mobil-mobil pegawainya. Terus
apalagi...??
26
Pribahasa tentang wadah air yang terbuat dari kulit, yang maknanya: Wadah itu tidak robek dan tidak bolong, namun
demikian ia itu meresapkan air dan menyia-nyiakannya!!) dikatakan dalam rangka mencela tapi dengan ungkapan memuji
sebagai penghinaan.

www. millahibrahim.wordpress.com | 30
Ini dalam rangka menjaga buku-buku, majalah-majalah, serta surat kabar-surat kabar
kotor yang penuh dengan hal porno/cabul, ilhaad/kekafiran, hadaatsah/liberal dan kebejatan,
yang mana hal itu siang malam mencela Allah, agama-Nya dan syari'at-Nya di bawah
pendengaran dan pandangan pemerintah yang busuk ini. Setiap orang yang hidup di dalamnya
bisa mengetahui hal itu dan bisa melihatnya dengan mata kepala sendiri. Majalah-majalah
busuk memenuhi pasaran dan jalan-jalan di bawah lindungan negara dan undang-undangnya
ini serta yang lainnya. Pasal ini yang dimulai dengan ucapan mereka (Tidak boleh),
perhatikanlah!! Kalimat (Tidak boleh) ini adalah melindungi bagi setiap orang bejat dan orang
Zindiq buku-bukunya, majalah-majalahnya, dan tempat-tempat penerbitannya. Para petugas
amar ma'ruf dan nahi mungkar tidak berhak merintangi kebatilan baik yang berbentuk buletin
ataupun buku cetak, atau berusaha untuk melarangnya apalagi merusaknya. (Tidak boleh)
baginya melakukan hal itu secara undang-undang di negara tauhid!! akan tetapi itu semua
tergantung dan mengikuti selera dan keinginan lajnah penelitian pemerintah itu, dan sudah
barang tentu para petugasnya adalah orang-orang yang tidak memiliki bagian (di akhirat) dan
tidak memiliki moral. Dan orang yang masih meragukan hal ini maka tidak ada jalan atasnya
kecuali melakukan penelitian sederhana terhadap realita dan silahkan dia melihat toko-toko
buku, dan lihat majalah-majalah dan koran-koran yang dipajang, dijual, dan diimpor di sana,
pasti dia bakal mengetahui kenyataan sebenarnya.
Contoh-contoh dari Undang-Undang KSA itu:
Ayat (35): (Tidak boleh menyebarkan celaan dan hinaan yang berkenaan dengan para
raja, dan para presiden negara-negara yang mengikat perjanjian dengan Kerajaan Arab Saudi).
Ayat (36): (Tidak boleh menyebarkan celaan yang berkenaan dengan para pimpinan
dan anggota-anggota utusan politik, para dubes, konsulat yang mendapatkan jaminan di
negeri jalaalatul malik (baginda raja).
Ayat (37): (Tidak boleh dituduhkan kepada lembaga bagaimanapun keadaannya segala hal
yang bisa menjatuhkan nama baiknya dan menghinakan kemuliaan dan kehormatannya).
Ayat (38): (Tidak boleh mengomentari sosok-sosok penting dengan berbagai macam
tingkatannya dengan celaan dan hinaan baik berbentuk tulisan bebas atau bait syair atau
gambar).
Dan dalam masalah sangsinya mereka menegaskan:
Dalam ayat (56): (Setiap orang yang melanggar ayat (36), maka dia dikenakan hukuman
penjara selama dua bulan hingga satu tahun).
Ayat (57): (Setiap orang yang melanggar ayat (37), dan dia menyebarkan secara
langsung atau lewat perantaraan celaan terhadap para pimpinan dan anggota-anggota utusan
politik, para dubes, konsulat yang tinggal di negeri pemerintahan jalaalatul malik (baginda
raja), maka dia dikenakan hukuman penjara satu hingga tiga bulan).
Kita diam sejenak di sini, kita bertanya kepada para masyaayikh yang selalu membela-
bela negara ini, kita katakan sekali lagi:

www. millahibrahim.wordpress.com | 31
Apa hukum orang yang membantu dan mendukung raja-raja dan para penguasa kafir, serta
dia membela-bela mereka, baik mereka itu orang-orang Nashrani Eropa atau Amerika atau
para penguasa arab yang kafir, bahkan membuatkan undang-undang untuk menghukum
setiap orang yang mencela mereka, atau memburuk-burukan kekafirannya, dan berlepas diri
dari mereka dan dari kekafirannya serta mengajak orang untuk melakukan hal itu ??
Apa hukum orang yang mengharamkan apa yang telah Allah halalkan, seperti mencela
orang-orang kafir, menghujat dan mencerca mereka serta kekafirannya, serta dia tidak
memperbolehkan menyebarkan seperti hal itu padahal sudah diketahui bahwa Allah
membolehkan bahkan mewajibkan untuk mencela orang-orang kafir dan menjihadinya baik
dengan lisan ataupun dengan senjata. Maka apa hukumnya orang yang membangkang
terhadap Allah dan melawan hukum-Nya dengan hukum yang menyatakan: Tidak boleh
hal itu??
Sebelum kita meninggalkan pertanyaan ini kepada masalah lain, kami palingkan
perhatian ikhwah muwahhidiin kepada satu masalah penting yang ada di dalam undang-
undang ini. Kami katakan: Tentunya para thaghut Saudi tidak akan lengah seperti
kebiasaannya untuk meletakan ayat-ayat talbisiyyah (tipuan) dalam undang-undang mereka
ini, maka merekapun membuat ayat (32): (Tidak boleh bagi surat-surat kabar menyebarkan
makalah-makalah yang mengajak kepada takhriif (kerusakan) dan ilhaad/kekafiran).
Dan hukuman pelanggaran hal itu adalah sebagaimana dalam ayat (52): (Setiap orang
yang melanggar ayat (32), maka dia akan dikenakan hukuman penjara satu minggu sampai
satu bulan atau dengan denda uang senilai 500 hingga 1000 Kurs Saudi).
Perhatikanlah kezindiqkan ini wahai penyeru tauhid dan aqidah!!! Orang yang
menyebarkan dan mengajak kepada kekafiran (ilhaad) hanya dipenjara satu minggu sampai
satu bulan atau denda sebesar 500 Kurs Saudi, dan bisa saja hanya diberi sangsi dengan denda
yang sangat kecil ini. Padahal di sisi lain sesungguhnya orang yang merealisasikan tauhidnya
dengan cara mencela para raja dan para presiden Nashrani, orang-orang kafir, dan orang-
orang murtad, dia berlepas diri dari mereka dan mengajak orang lain untuk melakukan itu,
maka sesungguhnya dia diberikan hukuman penjara yang bisa sampai satu tahun penuh
sebagaimana dalam ayat (56) tadi.
Perhatikan kezindiqkan yang terbuka dan ilhaad ini, orang yang mencela dan menghina
orang-orang kafir adalah lebih jahat menurut negara tauhid!! dan pemerintahan imamul
mustaslimin (imam orang-orang yang tak berdaya) daripada orang yang mencela dienul Islam
dan menyebarkan kekafiran di media masa atau lainnya, maka tidak anehlah bila engkau
melihat orang-orang liberal dan kaum mulhidiin lainnya mereka bersuka ria dan berdendang
tanpa pengawasan atau pemantauan dari negara (busuk) ini.
Pertanyaan terakhir yang kami tujukan kepada para syaikh yang terhormat!! yaitu: Apa
hukum orang yang merubah hukum riddah (murtad) yang wajib diterapkan terhadap setiap
orang yang menyebarkan kekafiran dan dia mengajak orang kepadanya, diganti dengan
hukum-hukum yang hina lagi batil...???.

www. millahibrahim.wordpress.com | 32
Apakah ada bedanya antara undang-undang ini yang mana negara kalian bersembunyi
di dalamnya di hadapan manusia, dengan cara menamakan undang-undang itu dengan nama
andzimah, maraasim, apakah ada bedanya itu dengan undang-undang negara-negara sahabat
dan kekasih negara kalian yang terang-terangan dan tegas-tegasan menerapkan qawaaniin
wadliyyah, kenapa undang-undang itu kalau dipakai oleh negara-negara tersebut adalah
kekafiran dan ilhaad, sedangkan kalau dipakai di negara kalian ini tidak??


Apakah orang-orang kafirmu lebih baik dari mereka itu, atau apakah kamu telah
mempunyai jaminan kebebasan (dari adzab) dalam kitab-kitab yang terdahulu. (QS. Al
Qamar: 43).
Akhi Muwahhid inilah contoh lain dari undang-undang ke tiga dari undang-undang
Saudi.
Yaitu qanuun -maaf- (nidzaam) pengawasan perbankan Saudi yang muncul dengan SK
Raja no (5/M) tahun 1386 H.27 Mereka berkata dalam definisi A'maal Mashrafiyyah (Kegiatan
Perbankan) yang disyari'atkan lagi dibolehkan di bank-bank negara tauhid!!.
Ayat pertama: Point (B) dimaksudkan dengan istilah (A'maal Mashrafiyyah) adalah
kegiatan-kegiatan penyerahan uang sebagai titipan yang berjalan atau yang diam, membuka
rekening berjalan, membuka i'timaadaat, mengeluarkan surat-surat jaminan, menyerahkan
dan menarik cek-cek, atau perintah-perintah atau perizinan sharf dan yang lainnya dari
berbagai surat-surat berharga, dan memotong sanadaat dan kanbiyalat dan yang lainnya
berupa kertas-kertas bisnis dan kegiatan sharf asing serta yang lainnya dari kegiatan-kegiatan
perbankan. Yang menjadi bukti kita di sini adalah pemuthlaqkan yang ada di kata-kata
terakhir.
Apa bedanya setelah ini wahai orang-orang yang berakal antara Undang-Undang
perbankan di Amerika, Eropa, dan di negara-negara thaghut arab lainnya dengan Undang-
Undang yang ada di negara busuk ini. Sesungguhnya pintu terbuka lebar dalam ayat ini dan
dengan sangat jelas sekali untuk membolehkan bahkan melindungi seluruh kegiatan
perbankan tanpa batasan atau tanpa pengecualian, dan tentunya dalam hal ini terdapat
pembolehan riba persis seperti keadaannya di negara-negara thaghut arab dan barat lainnya.
Dan perlu diketahui bahwa riba di negara tauhid maz'uum ini adalah dibolehkan lagi dilindungi
dan dijaga oleh Undang-Undang. Dan rincian lebih banyak akan ada nanti dalam pasal (Saudi
dan Riba).
Dan contoh Lain dari undang-undang ke empat, yaitu (Undang-Undang Bea Cukai Saudi
Yang Baru) yang muncul dengan SK raja no (9/M) tanggal 6/4/1393 H pada masa raja Faisal
sebagai koreksi terhadap undang-undang lama yang muncul dengan SK raja no(5/M) tanggal
28/2/1388 H. di dalam materi SK yang baru ini terdapat:

27
Dinukil dari majmu'ah Qawaaniin Al Mashaarif wan Naqdi Wal Itimaan Bid Duwal Al 'Arabiyyah yang diterbitkan oleh Persatuan
Perbankan Arab
www. millahibrahim.wordpress.com | 33
Ketiga: Menteri keuangan dan ekonomi nasional mengeluarkan keputusan-keputusan
yang berkaitan dengan penerapan undang-undang bea cukai sesuai dengan hukum-hukum
aturan perbeacukaian dan tata-tertib pelaksanaannya
Kelima: Undang-Undang perbeacukaian yang muncul dengan SK raja (5/M) tanggal
28/2/1388 H dihapuskan, dan (begitu juga) aturan-aturan susulannya dan perubahan-
perubahan yang dimasukan ke dalamnya, serta setiap nash yang bertentangan dengan
hukum-hukum SK ini.28
Dan perhatikanlah bersama saya wahai para dai tauhid!!wahai para penjaga aqidah!!
pemuthlaqkan yang berada pada ungkapan terakhir dari undang-undang ini (dibatalkan setiap
nash yang bertentangan dengan hukum-hukum SK ini...") .
Ini adalah undang-undang bea cukai yang membolehkan memakan harta-harta
manusia dengan cara-cara dan jumlah yang ditentukan oleh menteri keuangan dan ekonomi.
Sedangkan syari'at Islam mengharamkan mukuus (pajak) dan mengharamkan
memakan harta manusia dengan cara batil.
Saudi mengaku menegakkan syari'at Islamiyyah, sedangkan teks yang baru ini
menegaskan dan menetapkan (penghapusan setiap hal yang bertentangan dengan hukum-
hukum SK ini). Ini artinya adalah menghapuskan dan menggugurkan hukum-hukum syari'at
yang bertentangan dengan SK raja ini serta mendahulukannya terhadap syari'at, apakah
dalam penilaian ini masih ada keraguan?? Apakah kalian melihat kami menambah ucapan-
ucapan mereka?? Beri kami jawaban wahai para syaikh jahat?? Kenapa hal seperti ini adalah
kekafiran bagi negara-negara lain, sedangkan bagi negara kalian adalah bukanlah kekafiran??


Apakah orang-orang kafirmu lebih baik dari mereka itu, atau apakah kamu telah mempunyai
jaminan kebebasan (dari adzab) dalam kitab-kitab yang terdahulu? (QS. Al Qamar: 43).

*******

28
SK ini diedarkan tanggal 8/4/1393 dalam edisi (2471) di Koran resmi (Ummul Quraa).

www. millahibrahim.wordpress.com | 34
SAUDI
Dan Permainan Huduud Syar'iyyah

Adapun huduud, apa yang kamu ketahui tentang huduud di Saudi, sesungguhnya
huduud di sisi mereka semoga Allah melaknat mereka telah menjadi bahan perolok-olokan
dan permainan, dengannya mereka menertawakan orang-orang rabun dan buta, supaya
membuat orang-orang buta itu mengira bahwa mereka itu adalah para penegak syari'ah dan
pelindungnya.
Bila engkau adalah orang pencari kebenaran dan engkau ingin mengetahui bagaimana
cara mereka menerapkan dan mempermainkan huduud ini, maka saya sarankan agar engkau
bertanya kepada banyak orang-orang yang mukhlish lagi memiliki semangat yang pernah
bekerja di Dinas Amar Ma'ruuf Nahi Mungkar, kemudian mereka lari darinya dan
meninggalkannya tatkala mereka telah melihat permainan dan pelecehan terhadap huduud.
Ini amir pemabuk dia bisa keluar dengan perantara, ini bila dia masuk!! Itu amir pezina sama
sekali tidak terkena had (hukuman), rumah-rumah pelacuran digrebek, banyak laki-laki dan
wanita pezina ditangkap dalam keadaan semua telanjang, kemudian datang perintah dari
penguasa agar melepaskan mereka semua dan tidak boleh dikenakan apapun. Sehingga ada
salah seorang dari kalangan orang-orang mukhlishin yang ikut serta tathawwu' (bukan sebagai
petugas resmi pemerintah), dia memberitahu saya bahwa pemerintah setelah beberapa kali
terjadi penggrebekan terhadap rumah-rumah pelacuran mereka menekan kaum mukhlishin
itu, dan mereka diperintahkan agar tidak melakukan penggrebekan kecuali setelah
menghubungi mereka terlebih dahulu dan memberitahukan alamatnya, mobil-mobil yang
berparkir di depan rumah itu berserta nomornya. Bila ternyata mobil itu adalah milik para
amir atau milik orang-orang penting, maka mereka dilarang menggrebeknya dan justeru
mereka mendapatkan hardikan. Dan bila ternyata milik orang-orang biasa maka mereka
dibiarkan untuk menggrebeknya dalam rangka membuat diam, mengecoh, dan memperdaya,
dan begitulah seterusnya!! Banyak para ikhwan memberitahu saya bahwa mereka
memberikan kepada para aparat ciri-ciri yang tidak sebenarnya, serta mereka tidak
memberitahukan alamat-alamat yang pas, karena para ikhwan itu tahu benar akan permainan
tersebut. Bila mereka ditanya para aparat tentang mobil dan nomornya, serta apakah ada
telephon di dalamnya, maka mereka mengatakan kepada aparat itu bahwa itu adalah mobil
truk dan mobil biasa tanpa telephon!! Maka aparatpun mempersilahkan mereka untuk
menggrebeknya.
Para ikhwan mengatakan bahwa mereka bila mengetahui bahwa para pria dan wanita
bejat lagi pezina itu ada hubungannya dengan tokoh-tokoh penting atau dengan para amir,
maka para ikhwan segera menghinakan mereka, dan memukulinya dengan tangan dan sandal
di kantor Dinas Amar Ma'ruf sebelum datang perantara dan perintah-perintah untuk
melepaskan mereka, sehingga mereka bisa merasakan sedikit pukulan dan tandangan, karena
www. millahibrahim.wordpress.com | 35
para ikhwan mengetahui pasti bahwa huduud itu tidak bakal dikenakan terhadap orang-orang
semacam itu. Kerancuan dan kekacauan ini di samping permainannya terhadap huduudullah,
pernah dianggap oleh para ikhwah itu sebagai masa keemasan dan kesempatan buat mereka,
sampai-sampai banyak mutathawwi'iin (orang-orang shalih) yang bukan anggota Dinas itu ikut
serta dalam penggrebekan-penggrebekan itu, dan mereka ikut andil dengan para petugas
resmi dengan penuh semangat, hingga akhirnya masalah ini diadukan kepada para aparat, dan
para amir serta para tokoh-tokoh pentingpun mengeluh akibat tindakan-tindakan para
pemuda itu, serta mereka mensifati Dinas itu adalah sebagai negara di dalam Negara, ini dan
itu maka pada akhirnya para aparat itu membatasi gerak Dinas itu dan mengekangnya,
serta tathawwu (andil tanpa resmi dari petugas pemerintah)pun dilarang. Tidak boleh ikut
menggrebek kecuali orang yang memiliki kartu resmi dari Hai'ah (Dinas), dan begitu juga para
aparat memasukan para polisi mereka ke dalam kegiatan Hai'ah, wajib menghubungi mereka
terlebih dahulu sebelum Hai'ah melakukan tugas apapun.
Perhatikanlah, padahal hai'ah ini tidak bergerak kecuali dalam batas-batas dan tidak
mengingkari kecuali masalah-masalah tertentu saja yang sudah ditegaskan di dalamnya akan
tugas itu, jadi hai'ah tidak mempunyai wewenang mengingkari bank-bank umpamanya dan
yang lainnya yang telah mendapatkan dispensasi dan legalitas seperti toko-toko video, studio-
studio lagu dan musik serta yang lainnya. Dan jangan tanya tentunya tentang politik-politik
dan kerusakan serta penyimpangan-penyimpangan negara, hal ini sangat jauh sekali dari
wewenang mereka sejauh bintang Tsurayya, mereka sama sekali tidak boleh ikut campur. Dan
begitu juga adalah kemungkaran-kemungkaran yang dilakukan oleh orang-orang asing,
kebejatannya, dan kekafirannya, baik itu bangsa Amerika, Inggris atau yang lainnya, terutama
bila mereka itu adalah staf diplomat. Sesungguhnya para petugas hai'ah ini diberi pengarahan
tentang hal itu, mereka diberi pelajaran khusus bagaimana cara menyikapi para staf diplomat
dan kemungkaran mereka, yaitu mereka tidak boleh diingkari, tidak boleh diingatkan, dan
bahkan tidak boleh sama sekali disapa bagaimanapun bentuk kemungkaran mereka itu, cukup
ditulis nomor kendaraannya dan kemudian dilaporkan kepada aparat, dan siapa gerangan
para aparat itu?? Tentunya mereka adalah kawan para staf diplomat itu, mereka adalah
teman dekatnya dan sekutu mereka dalam kemungkaran-kemungkarannya. Ya begitulah,
meskipun corengan-corengan ini, pengkaburan, dan pengekangan semuanya, akan tetapi para
thaghut itu belum rela dan belum merasa tenang dan tentram sampai mereka
menenggelamkan Hai'ah itu dan membunuhnya secara total. Dan silahkan sekarang
mengamati ke sana dan melihat bagaimana para petugasnya menangisi hari-hari yang lalu
padahal hai'ah waktu itu juga telah tidak dihargai dan mereka menamakannya sebagai hari-
hari kejayaan!! agar kalian mengetahui hakikat sebenarnya. Dan kisah negara itu bersama
hai'ah ini dan kebusukannya tidaklah habis. Bila ini adalah- keadaan hai'ah amar ma'ruf nahi
munkar, maka apa gerangan dengan keadaan huduud?? dan kepada siapa diterapkan?? 29

29
Saya akan menyebutkan di sini contoh yang nyata yang menguatkan pelecehan mereka terhadap huduud. Sudah diketahui
bahwa orang-orang asing seperti Inggris, Amerika dan yang lainnya bila mereka itu adalah staf diplomat dan konsulat maka
huduud syariyyah itu tidak diberlakukan atas mereka selama-lamanya, akan tetapi bagi mereka itu ada undang-undang lain, di
antaranya adalah mereka itu dikeluarkan dan dideportasi dari negeri ini dan huduud tidak diterapkan terhadap mereka,
tentunya bila kasusnya diketahui umum, dan adapun kalau tidak maka tidak akan diusik ketenangannya dalam masalah ini. Dan
contoh dekat yang ingin saya ketengahkan adalah bahwa satu hai'ah dari hai'ah-hai'ah itu telah menangkap empat orang suster
www. millahibrahim.wordpress.com | 36
Yang dimaksud dari uraian ini semua adalah bahwa huduud itu tidaklah diterapkan kecuali
terhadap orang-orang lemah dan orang-orang miskin sebagaimana yang sudah dikenal umum,
mereka melakukannya terhadap si lemah itu untuk mentalbis terhadap manusia agama
mereka dan membuat mereka mengira bahwa huduud itu ditegakkan dan diterapkan di
negara mereka.


Mayoritas manusia itu adalah hanya melihat tampang luar saja
Yang nampak di hadapan mereka, lagi bukan ahli di dalam apa yang ada di dalamnya

Ini persis seperti yang menjadi kenyataan di negara-negara thaghut lainnya yang
mengambil dari syari'at ini apa yang mereka namakan ahwaal syakhshiyyah, bahkan sebagian
negara menerapkan huduud semacam ini juga dalam rangka mentalbis dan mentadliis. Kadzafi
sebagaimana yang telah kami isyaratkan sebelumnya mendera peminum khamr, silahkan
tanya orang-orang Libya bila kalian tidak percaya, tapi kenapa penegakkan dia (Kadzafi) akan
huduud itu tidak bisa memberikan syafa'at baginya di hadapan syaikh-syaikh Saudi, sehingga
mereka tetap mengkafirkannya??
Dengan semua ini saudara muwahhid perlu mengetahui bahwa negara yang busuk ini
yang padahal mereka itu telah mencoreng huduud ini dan mereka itu seringnya
menelantarkan dalam banyak keadaan serta tidak menerapkannya kecuali terhadap orang-
orang lemah, namun demikian sesungguhnya mereka itu telah merasa sumpek dengannya
dan ingin hati datangnya suatu hari yang mana hal itu bisa dihapus secara total, akan tetapi
saat itu belum tiba dan mereka tetap harus terus memakai siasat talbis selama masalahnya
tidak menyentuh para amir dan para tokoh penting serta hal itu tidak mengganggu politik luar
negeri mereka.
Dan di antara tanda dan isyarat yang menunjukan kegerahan dan kedongkolan mereka
terhadap huduud ini adalah bahwa amir Salman (Gubernur Riyadh) telah mengirim surat
kepada Menteri Keadilan yang di dalamnya dia meminta agar huduud itu tidak dilaksanakan di
jalanan dan cukup dilaksanakan di dalam penjara, karena sebab-sebab yang banyak, dia
menyebutkan diurutan paling pertama: Bahwa hal itu diphoto oleh orang-orang asing dan
dibawa ke negeri mereka, sehingga pemerintah Saudi menjadi coreng!! Dan di antaranya
bahwa hal itu membuat takut wanita dan anak-anak dan membuat mereka trauma, dan
sebab-sebab lainnya yang gugur lagi rendahan yang dia sebutkan.
Para penguasa itu demi Tuhan Ka'bah mengidamkan datangnya suatu hari di mana

dan dua orang laki-laki dari Inggris yang semuanya bekerja di Rumah Sakit spesialis Riyadh, mereka ditangkap dalam keadaan
mabuk dan dengan barang bukti khamr. Padahal mereka itu bukanlah tergolong staf diplomat, akan tetapi tatkala masalah
mereka diangkat kepada amir Sultan, maka dia dengan segera menulis sebagai taqriir hai'ah (segera dipulangkan), kemudian
direktur Rumah Sakit Spesialis Riyadh itu menyampaikan surat di mana di dalamnya disebutkan bahwa tiga orang dari suster itu
kontrak kerjanya akan habis setengah tahun lagi, sedangkan yang satu lagi akan habis beberapa hari lagi, sehingga mungkin
membatalkan keputusan pemulangan dan menangguhkan mereka sampai habisnya masa kontrak, maka amir Sultan pun
menandatangani (untuk tidak dipulangkan), kami telah melihat kertas-kertas itu semuanya, di antaranya ada taqriir hai'ah,
berkas-berkas, dan saksi-saksi, serta ada tanda tangan di atasnya (segera dipulangkan), dan disertakan dengan kertas-kertas itu
copy dari surat direktur RS yang disertai tanda tangan (Untuk tidak dipulangkan). Dan ini sekedar memulangkan, maka apa
gerangan bila itu adalah had dari huduud??!!
www. millahibrahim.wordpress.com | 37
mereka menghapus (gambaran) umat ini dengan total, mereka ingin melepaskan diri dari
adanya orang-orang yang memiliki ghirah yang takut terhadap protesnya, sehingga mereka
bisa menyapu bersih syari'at yang masih tersisa persis seperti mereka menyapu bersih yang
lainnya dari syari'at ini, mereka membolehkan, melindungi, dan menyebarkan banyak
kebatilan dan yang haram, akan tetapi mereka itu sebagaimana yang telah kami katakan tidak
mampu melakukannya sekaligus, terutama karena di negara mereka itu ada Al Haramain. Ini
akan menimbulkan reaksi dan kebencian manusia. Apa salahnya menangguhkan hal itu dan
membiarkan huduud dengan keadaannya yang coreng, ini demi sebagai kedok dan sebagai
senjata saat lainnya.
Had hiraabah (hukuman para pembangkang/perampok) sebagai contoh pemerintah
sangat antusias sekali mempertahankannya, dan itu adalah satu-satunya had yang saya kira
pemerintah tidak bakal melepaskannya selama-lamanya selama hal itu bisa dimanfaatkan
untuk membela thaghut-thaghut dan singgasana mereka. Setiap orang yang membangkang
terhadap mereka atau mencoba untuk mengangkat kepalanya dan melepaskan diri dari
penghambaan dan ketaatan terhadap mereka, maka mereka langsung tegakkan atasnya had
ini dengan dalih bahwa mereka itu memerangi Allah dan Rasul-Nya dan berusaha
melakukannya di muka bumi. Dan hakikat yang tidak didebat oleh setiap muwahhid yang
mengetahui keadaan-keadaan mereka adalah bahwa sesungguhnya merekalah orangnya yang
memerangi Allah, Rasul-Nya dan kaum mu'minin, mereka menghalang-halangi dari jalan Allah,
dan melakukan kerusakan di bumi ini siang malam, sebagaimana yang telah engkau ketahui
dan engkau juga akan mendapatkan pengetahuan tambahan tentang mereka nanti.
Kami meminta kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala dengan asmaa-Nya yang indah agar
Dia menyenangkan mata kami dengan datangnya suatu hari di mana kami akan menegakkan
had hiraabah yang agung itu terhadap mereka.
Sekarang kita pindah ke permasalahan yang sangat penting yang wajib diketahui dan
diingat oleh muwahhid, agar dia bertambah bashirahnya tentang kebusukan pemerintah ini,
hukum-hukumnya, cara berhukumnya kepada undang-undang buatan, serta permainannya
terhadap syari'at ini, huduudnya dan mahkamah-mahkamahnya.

********

www. millahibrahim.wordpress.com | 38
SAUDI
Antara Permainan Mahkamah-Mahkamah Syar'iyyah Dan
Lembaga-Lembaga Hukum Wadliyyah

Bila saja sekedar adanya mahkamah-mahkamah syar'iyyah itu sudah cukup untuk
menghukumi negara tersebut sebagai negara Islam padahal di samping itu ada mahkamah-
mahkamah madaniyyah (Pengadilan Sipil) lainnya yang berhukum dengan qawaaniin
wadl'iyyah, serta di samping negara dan pemerintah itu berhukum sebagaimana yang akan
datang penjelasannya kepada thaghut-thaghut teluk Arab dan thaghut-thaghut Internasional
lainnya serta loyalitasnya terhadap orang-orangnya dan mendukungnya, bila saja semua ini
tidak mempengaruhi menurut banyak orang-orang jahil terhadap keislaman negara dan
pemerintah ini serta tidak mengotorinya, maka sesungguhnya hukum yang timpang ini tidak
terbatas terhadap Saudi saja, akan tetapi yang hak adalah hukum itu harus diberlakukan juga
terhadap banyak negara-negara thaghut lainnya yang telah dikafirkan oleh syaikh-syaikh
(pemerintah) Saudi, karena di negara-negara itu ada juga mahkamah-mahkamah syar'iyyah
serta di sana juga ada penegakkan terhadap sebagian sisi-sisi dan huduud Islam.
Maka apakah ini adalah Islam yang diinginkan Allah Subhanahu Wa Ta'ala, dan apakah
ini adalah tauhid yang dengannya Allah mengutus seluruh rasul-Nya, serta apakah ini adalah
dien yang telah Allah firmankan tentangnya:



Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima
agama itu daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi. (QS. Ali Imran:
85)
Atau ini adalah pengkotoran terhadap Islam, pencorengan terhadapnya, dan hinaan
terhadapnya. Di Saudi pada masa sekarang ada mahkamah-mahkamah syar'iyyah yang
dengannya mereka menipu orang-orang buta dan orang-orang tuli, serta di sana ada juga
mahkamah madaniyyah yang dengannya mereka menjalankan politik-politiknya, keadaan-
keadaannya, dan urusan-urusannya yang bertentangan dengan syari'at Islam, akan tetapi
seperti biasanya dan agar sejalan dengan siasat talbis, mereka menutupinya dengan pakaian-
pakaian dan nama-nama yang beragam yang tidak membuat mereka berbenturan dengan
masyarakat dan tidak menggerahkan para masyayikh mereka yang merupakan tiang-tiang
kekuasaan mereka terbesar, sama persis seperti apa yang mereka lakukan terhadap
qawaaniin wadl'iyyah, di mana mereka menamakannya (andzimah), (maraasiim), dan yang
lainnya, mereka berusaha sekuat mungkin menjauhi nama-nama (qanuun) dan (qawaaniin),
maka begitu juga keadaannya pada masalah ini.

www. millahibrahim.wordpress.com | 39
Di daerah Rab'i di Saudi di sana di samping mahkamah-mahkamah syar'iyyah ada juga
lembaga-lembaga qaanuun lainnya (seperti diiwaan madzaalim/badan pengaduan) dan
lainnya yang akan disebutkan. Lembaga-lembaga ini melakukan tugasnya seperti apa yang
menjadi tugas mahkamah-mahkamah madaniyyah yang ada di negara-negara lain yang secara
terang-terangan menerapkan qawaaniin wadl'iyyah, dilimpahkan ke lembaga-lembaga itu
semua permasalahan yang mana mereka gugurkan hukum syari'at di dalamnya, serta mereka
menggantikannya dengan qawaaniin dan maraasiim mereka, seperti permasalah riba,
manipulasi, suap dan yang berkisar padanya. Sesungguhnya hal itu semua dilimpahkan ke
diiwaan madzaalim dan badan-badan lainnya yang di dalamnya terdiri dari gabungan para
masyaayikh dan para pakar hukum perundang-undangan lulusan Universitas Shorbone,
kemudian hukum-hukum permasalahan itu dikeluarkan sesuai dengan pasal sekian dan
maraasiim (SK-SK) nomor sekian, dan pertikaian antara dua pihak diselesaikan dengan cara
seperti ini. Dan siapa orangnya yang menginginkan kejelasan akan hal ini maka silahkan
datanglah ke salah satu bagian dari bagian-bagian diiwaan madzaalim atau badan-badan
lainnya yang akan disebutkan nanti, dan silahkan berkenalan dengan salah seorang
pegawainya serta berilah dia rasa percaya agar dia menceritakan kepadanya ribuan kisah dan
hukum-hukum serta kasus-kasus yang pada hakikatnya adalah tidak berbeda dengan hukum-
hukum mahkamah-mahkamah wadl'iyyah di negara-negara lain yang secara terbuka dan
terang-terangan menerapkan qawaaniin. Dan begitu juga orang yang ingin memperluas
pengetahuannya silahkan rujuk kitab "Jaraa'imut Tazwiir war Risywah Wa Tathbiiquhaa Fil
Mamlakah" karya Abdillah Ath Thuraiqiy, karena kitab itu sangat penting dalam masalah ini.
Dan juga silahkan lihat Majmu'ah Fataawaa Asy Syaikh Muhammad Ibni Ibrahim Alu Asy
Syaikh mufti negeri Saudi yang lalu, karena kitab itu memuat banyak contoh yang diingkari
Syaikh terhadap pemerintah yang busuk ini, dan akan datang sebagian contoh-contoh itu
dalam berbagai aspek kehidupan yang bermacam-macam, perdagangan, kesehatan,
pertanian, perkantoran, ketenagakerjaan, dan yang lainnya.
Adapun dalam bidang pengadilan militer, maka sungguh mereka telah menjadikan
baginya dewan khusus lain yang mereka namakan (diiwaan muhaakamaat askariyyah), di
dalamnya diberlakukan qanuun wadl'iy yang mereka namakan (Nidzaam Al Jaisy Al 'Arabiy
AsSuudiy/Undang-Undang Ketentaraan Arab Saudi) yang muncul tanggal 11/11/1366 H. Ke
dewan ini dilimpahkan segala kasus dan muhaakamaat para tentara termasuk orang-orang
yang sudah pensiun. Nidzaam tentara atau qanuunnya ini adalah gabungan dari undang-
undang buatan yang mereka rancang sendiri dan hukum-hukum lain yang syar'iy yang bisa
membungkam orang-orang yang berusaha menggoncang tahta dan pemerintahan mereka,
seperti had hiraabah dan yang lainnya. Saya ketengahkan buat anda contoh-contoh dari
undang-undang buatan mereka (qawaaniin wadl'iyyah), di dalamnya:
Had pencurian yang mereka klaim penegakan dan penerapannya di negara mereka ini,
tentunya kita tidak akan mengulang rincian permainan mereka terhadap had ini dan
penegakkannya terhadap orang lemah serta penggugurannya dari orang terpandang, mereka
itu telah melampaui batas ini semenjak lama, dan mereka telah memasuki dengan merasa
bangga pintu-pintu kekafiran, kezindiqkan, dan penentangan terhadap Allah dengan cara

www. millahibrahim.wordpress.com | 40
membuat undang-undang yang tidak Allah izinkan serta berhukum kepadanya.
Suatu yang ma'lum dalam syari'at ini bahwa pencuri adalah dipotong tangannya, baik
militer atau sipil. Adapun di negara amirul mu'minin??? maka hal ini tidak berlaku di sisi
mereka, oleh sebab itu mereka membuat undang-undang khusus untuk pencurian antar
sesama anggota militer, had pencurian diganti dengan penjara sama persis dengan apa yang
terjadi di negara-negara lain yang secara terbuka dan terang-terangan menerapkan undang-
undang.
Di dalam undang-undang tersebut pada (pasal ke enam) ayat no (112): (Komandan
barisan (komandan regu) dan prajurit-prajurit yang mencuri barang milik para komandan dan
uangnya, dan orang-orang yang berbaur dengan mereka dan bertempat tinggal bersama
mereka di satu tempat, apa saja tempatnya itu, apabila (barang yang dicuri) itu adalah
tergolong barang-barang konsumtif, maka dia dibebani mengganti nilainya bila memang
mengalami kerusakan dan dia dipenjara selama satu bulan hingga tiga bulan"
Perhatikan permainan terhadap dienullah, padahal bila dia mencuri barang milik
rakyat biasa dengan disertai kekerasan, maka sesungguhnya dia akan dilimpahkan kepada
mahkamah syar'iyyah! sebagaimana dalam ayat (116) dari undang-undang itu sendiri.
Jadi di sana ada dua pihak yang memutuskan hukum (pihak yang memutuskan dengan
qawaaniin wadl'iyyah, dan pihak lain dengan klaim mereka memutuskan dengan hukum-
hukum syar'iy...) bagaimana pembagian dan permainan ini bisa berlangsung lancar? Dan siapa
yang berwenang membagi-bagikan tugas-tugas/kewenangan ini? Tentunya ini berlangsung
dari peranan mereka sendiri. Ayat (20) dan (22) dalam pasal ke tiga dari undang-undang itu
sendiri serta di bawah judul (Pembagian kewenangan/tugas) menjelaskan bahwa di sana ada
kriminal-kriminal menjadi kewenangan mahkamah syar'iyyah dan ada juga kriminal-kriminal
yang menjadi kewenangan diiwaan muhaakamaat. Sedangkan ayat (21) dari undang-undang
itu sendiri menegaskan bahwa: Bila ternyata tampak bagi setiap masing-masing dua pihak
ketidakwewenangannya untuk menangani apa yang dilimpahkan kepadanya berupa
muhaakamaat atau pengaduan yang ternyata di luar kewenangannya, maka wajib atasnya
mengembalikan hal itu kepada pihak yang melimpahkannya dengan disertai sebab-sebab hal
itu. Dan setiap putusan yang muncul dari dua pihak di luar batas kewenangannya, maka
dianggap sia-sia, dan kembali dilihat permasalahannya untuk kedua kalinya oleh pihak yang
berwenang.
Ini artinya adalah bahwa bila seorang prajurit mencuri harta milik seorang komandan,
dan kemudian si komandan itu sadar nuraninya!! dan Allah memberikannya petunjuk, dia kafir
terhadap undang-undang buatan negaranya, dia menolak berhukum kepada (Undang-Undang
Tentara Saudi), dan dia justeru pergi ke mahkamah syar'iyyah, dia membawa bukti dan
saksi atas pencurinya, dan mahkamahpun memutuskan dengan hukum syar'iy dan dengan had
atas si pencuri, maka sesungguhnya pemerintah, tentara serta prajurit itu berhak
menggugurkan hukum syar'iy ini, dan had Allah Subhaanahu Wa Ta'aala tentang
pencurianpun dibatalkan di payung ayat undang-undang yang kafir lagi busuk ini. Dan dia
memiliki hak untuk kembali meninjau kasusnya dan melimpahkannya ke dewan pengadilan

www. millahibrahim.wordpress.com | 41
militer meskipun si komandan itu tidak mau dan meskipun para masyaayikh dan para qudlat
syar'iy tidak menyetujuinya. Dan diapun dihukumi berdasarkan ayat 112 dari undang-undang
yang kurus kering tadi, sehingga kasusnya selesai agar dia kembali setelahnya menjalankan
hobi mencuri dan yang lainnya...!
Kabarkan oleh kalian sekarang wahai para du'aat tauhid tentang negara tauhid
maz'uum ini! Sudahkan kalian melihat permainan yang jelas terhadap dienullah Subhanahu
Wa Ta'ala, pembuatan hukum menandingi Allah apa yang tidak Dia izinkan?
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:


Apakah mereka mempunyai sembahan-sembahan selain Allah yang mensyariatkan untuk
mereka agama yang tidak diizinkan Allah? (QS: Asy-Syuura: 21)
Sedangkan di antara makna dien (agama) adalah seperti dalam tafsir firman Allah
subhaanahu wa ta'aala:

...
Tiadalah patut Yusuf menghukum saudaranya menurut undang-undang raja. (QS. Yusuf: 7).
Al 'Allamah Asy Syinqiyhiy rahimahullah berkata dalam tafsirnya Adlwaa'ul Bayan
dalam tafsir (surat Asy Syuuraa): Setiap orang yang mengikuti hukum selain hukum Allah,
maka dia telah menjadikan si pembuat hukum itu sebagai rabb (tuhan), serta dia
menyekutukannya bersama Allah.
Apakah kalian telah mengetahui bentuk tahaakum (merujuk hukum) kepada selain apa
yang Allah turunkan yang dilakukan pemerintahan munafiq lagi busuk yang menyembunyikan
hal itu, dan kemudian dia mengklaim bahwa ia itu menerapkan syari'at Allah Subhanahu Wa
Ta'ala dan membuang jauh qawaaniin wadl' iyyah....!
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam Kitab-Nya yang muhkam:







Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang mengaku dirinya telah beriman
kepada apa yang diturunkan kepadamu dan kepada apa yang diturunkan sebelum kamu?
Mereka hendak berhakim kepada thaghut, padahal mereka telah diperintah mengingkari
thaghut itu. Dan syaitan bermaksud menyesatkan mereka (dengan) penyesatan yang sejauh-
jauhnya. (QS.An-Nisaa': 60).

www. millahibrahim.wordpress.com | 42
Bertahaakum kepada thaghut dalam hal apa saja adalah membatalkan keimanan
kepada Allah, kitab-kitab -Nya, karena Allah Subhanahu Wa Ta'ala mendustakan keimanan
orang yang ingin berhukum kepada thaghut dan Dia menamakannya sebagai za'am
(pengakuan/klaim), maka apa gerangan dengan pembuat hukumnya itu sendiri yang
menetapkan maraasiim dan andzimah ini, apakah kita mempercayai ucapannya dan ucapan
para masyaayikh bahwa dia itu beriman kepada Allah, dan mencintai Kitab-Nya serta hukum-
Nya, atau kita mempercayai tentangnya putusan Allah Penguasa alam semesta ini yang
mengetahui mata-mata pengkhianat dan apa yang disembunyikan oleh dada??.
Al Hafidz Ibnu Katsir berkata dalam tafsirnya: (Ayat ini mencela orang yang berpaling
dari Al Kitab dan Assunnah, dan justeru mereka bertahaakum kepada selain keduanya yang
berupa kebatilan, dan itulah yang dimaksud dengan thaghut di sini).
Ibnul Qayyim berkata dalam I'Laamul Muwaqqi'iin: (Orang yang mengadukan hukum
atau berhukum kepada selain apa yang dibawa oleh Rasul shallallaahu 'alaihi wa sallam, maka
dia itu berarti telah mengangkat thaghut sebagai pemutus hukum dan dia berhukum
kepadanya).
Asy Syinqithiy berkata dalam tafsirnya Adlwaa'ul Bayaan: (Dan setiap perujukan
hukum kepada selain syari'at Allah, maka itu adalah perujukan hukum kepada thaghut), dari
tafsir surat Asy Syuuraa.
Maka apakah negara ini dan pemerintahannya kafir terhadap thaghut atau justeru
iman kepadanya dan merujuk hukum terhadapnya...? Dan bila ia itu tidak kafir terhadap
thaghut, maka tauhid macam apa ini yang ia membungkus diri dengannya dan dikaburkan
oleh para masyayikhnya di hadapan manusia...)
Bagaimana pendapat kalian tentang tasyrii' yang berasal dari hawa nafsu dan
menggantikan dengannya syari'at Allah yang muhkam, Ibnu Katsir berkata dalam tafsir firman
Allah subhaanahu wa ta'aala: Afa hukmal jaahiliyati yabghuun: Sesungguhnya Jengis Khan
menetapkan Yasiq bagi bangsa Tattar, yaitu buku yang terdiri dari kumpulan hukum-hukum
yang dia cuplik dari hukum-hukum yang bermacam-macam, Yahudi, Nashrani, Millah
Islamiyyah, dan di dalamnya terdapat hukum-hukum yang dia tetapkan hanya berdasarkan
pandangan dan keinginannya semata, kemudian ia (yasiq) itu menjadi pedoman yang diikuti di
tengah-tengah anak-anaknya, mereka mengedepankan itu terhadap hukum Kitabullah dan
Sunnah Rasul-Nya shallallaahu 'alaihi wa sallam. Maka siapa orangnya melakukan hal itu
maka dia itu kafir yang wajib diperangi hingga dia kembali kepada hukum Allah dan Rasul-
Nya, tidak boleh selainnya dirujuk (sebagai) hukum, baik sedikit atau banyak).
Contoh lain dan bukan yang terakhir, kita sebutkan dari undang-undang kafir ini
sebelum kita pindah ke undang-undang lain, yaitu ayat (27): Diiwaan Muhaakamaat
menerapkan sangsi-sangsi teroris yang telah disebutkan sesuai dengan tingkat kriminal yang
mampu disingkap oleh muhaakamah ushuuliyyah, dan bagi penguasa setempat saja (panglima
tertinggi) hak melaksanakannya, atau memberhentikanya, atau menggantikan hukum dengan
hukum (lain) di dalamnya, baik peringanan atau tasydiid sesuai dengan tuntutan tujuan syar'i
dan mashlahat wilayah".
www. millahibrahim.wordpress.com | 43
Kami sodorkan kepada para masyaayikh yang membela-bela kebatilan ini pertanyaan
yang jelas, dan kami menginginkan dari mereka jawaban yang jelas juga.
Apa yang ditetapkan dalam undang-undang ini, apakah hukum-hukum syari'at
Islamiyyah atau hukum-hukum wadl'iyyah???
Kalian telah mengetahui dalam uraian yang lalu bahwa itu adalah hukum-hukum
wadl'iyyah yang mereka racik dengan hukum-hukum syar'iy yang bisa meneguhkan singgasana
mereka seperti had hiraabah.
Bila mereka memberikan jawaban kepada kami secara dusta dan talbis, dan berkata:
Diterapkan di dalamnya syari'at Islamiyyah dan huduudnya....
Maka kami katakan: Ayat ini (27) adalah dalil yang menunjukan kekafiran mereka dan
kezindiqkannya, karena bagaimana mungkin penguasa wilayah (panglima tertinggi) berhak
menghentikan atau menggugurkan atau mengganti hukum syari'at dengan hukum lain...
sebagaimana yang mereka tegaskan di sini.
Bila mereka itu berputar-putar dan lari layaknya keledai yang terperangah lagi kaget,
dan mengatakan: Tidak, ini adalah undang-undang buatan dan mereka punya hak
mengadakan penggantian di dalamnya dan dalam hukum-hukumnya sesuai kehendak mereka.
Maka kami katakan: Inilah yang kami inginkan!!jadi mereka itu adalah membuat
undang-undang wadl'iyyah dan berhukum kepadanya, itulah undang-undang yang kalian
sendiri telah mengkafirkan orang-orang yang memakainya. Wassalaamu 'Alaa Manit Taba'al
Hudaa.


Allahu Akbar, tirai kalian terobek
Hingga kalian menjadi bahan tertawaan anak-anak kecil
Nantikan contoh-contoh lain dari badan-badan kafir ini dan undang-undang buatannya.

******

www. millahibrahim.wordpress.com | 44
Ambillah Pelajaran
Wahai Orang-Orang Berakal

Syaikh Muhammad Ibnu Ibrahim Alu Asy Syaikh Mufti kerajaan Saudi yang lalu dan
ketua hakim agung di mahkamah-mahkamah syar'iyyah, beserta contoh-contoh
penderitaan beliau di jabatannya ini karena akibat permainan-permainan negara terhadap
mahkamah-mahkamah syariyyah dan perampasan wewenang-wewenangnya dengan sebab
badan-badan hukum buatan mereka yang beraneka ragam.
Berfaidah sekali di akhir pasal ini kita mengenal sekilas dari prahara-prahara Syaikh
Muhammad Ibnu Ibrahim Ibnu Abdillathif Alu Asy Syaikh penulis fatwa (Tahkiimul
Qawaaniin) saat beliau masih menjabat ketua hakim agung mahkamah-mahkamah syar'iyyah,
apa yang menimpa beliau dan apa yang beliau ingkari akibat permainan negara yang busuk ini
terhadap mahkamah-mahkamah syar'iyyah, terutama dalam masalah taqniin (pembuatan
Undang-Undang), tasyrii' (pembuatan hukum), pengekangan dan tindakan penyempitan
wewenang mahkamah-mahkamah itu, serta penciptaan berbagai macam nama, badan-badan
dan aturan-aturan (undang-undang) yang dengannya para penguasa itu mencuri dan
merampas banyak wewenang mahkamah-mahkamah syar'iyyah. Dan agar sang muwahhid
mengenal banyak contoh undang-undang mereka, dan badan-badan hukum lainnya, maka
silahkan baca contoh berikut ini:
Undang-Undang Mahkamah Tijaariyyah Kerajaan Arab Saudi yang menginduk kepada
"Ghurfah Tijaariyyah/Kamar Dagang Riyadh tahun 1375 H.
Syaikh Muhammad berkata dalam suratnya yang dikirimkan kepada gubernur Riyadh:

4038
Dan Kasus-Kasus Perdagangan Dilimpahkan kepada Qadli-Qadli Syar'iy
Dari Muhammad Ibnu Ibrahim kepada yang terhormat gubernur Riyadh.....
sallamahullaah!!!

Assalamu 'Alaikum wa Rahmatullaahi Wa Barakaatuh!! Wa Ba'du:


Dengan meninjau surat engkau no 4928 tanggal 11/4/1375 yang dilampirkan dengannya
berkas-berkas khusus tentang materi perintisan ghurfah tijaariyyah di Riyadh.
Kami memberitahukan kepada engkau bahwa undang-undang yang dilampirkan itu sudah
dipelajari, dan kami ternyata memiliki banyak catatan atasnya, yang paling penting adalah alinea
(D) dari ayat (3) yang teksnya berbunyi: Ghurfah ini adalah menjadi rujukan untuk menyelesaikan
pertentangan bisnis di antara dua orang yang bersengketa dari kalangan businessman, baik si
terdakwa itu tercatat ataupun tidak tercatat.
Dan telah sampai kepada kami satu eksemplar yang berjudul Nidzaamul Mahkamah At

www. millahibrahim.wordpress.com | 45
Tijaariyyah Lil Mamlakah Al 'Arabiyyah AsSuudiyyah (Undang-Undang Pengadilan Bisnis
Kerajaan Arab Saudi) yang dicetak oleh cetakan pemerintah Mekkah tahun 1369 sebagai cetakan
ke dua dan kami pelajari sekitar separuhnya dan ternyata kami mendapatkan di dalamnya
Undang-Undang Buatan Qanuuniyyah bukan Syar'iyyah, maka kami memastikan dengan
kenyataan itu bahwa dikarenakan ghurfah itu adalah rujukan saat terjadi pertentangan maka
dipastikan akan adanya mahkamah/pengadilan, dan para hakimpun bukanlah hakim-hakim
syar'iy, akan tetapi mereka adalah nidzaaimiyyuun qaanuuniyyun (para pakar hukum dan
perundang-undangan), dan tidak diragukan lagi bahwa ini adalah menohok ajaran yang
dengannya Allah telah mengutus Rasul-Nya shallallaahu 'alaihi wa sallam, berupa syari'at
yang hanya satu-satunya yang harus diterapkan di antara manusia, dan yang darinyalah manusia
mendapatkan pancaran cahaya dalam aqidah mereka, ibadah mereka, mengetahui yang halal
bagi mereka dari yang diharamkan atasnya, serta memutuskan pertikaian saat terjadi pertikaian
di antara mereka. Dan memakai sedikit saja dari undang-undang buatan itu untuk memutuskan
dengannya meskipun dalam hal yang sangat kecil adalah tidak diragukan lagi sesungguhnya itu
adalah bukti ketidakridlaan dengan hukum Allah dan Rasul-Nya, serta menisbatkan hukum Allah
dan Rasul-Nya kepada kekurangan dan tidak mampu mencukupi dalam menyelesaikan
persengketaan dan dalam menyampaikan hak kepada yang berhak akannya, serta menisbatkan
hukum undang-undang buatan kepada kesempurnaan dan mencukupi manusia dalam
menyelesaikan permasalahan-permasalahannya, sedangkan meyakini ini adalah kekafiran yang
mengeluarkan dari millah (Islam) ini. Dan masalahnya adalah sangat besar lagi berbahaya dan
bukan tergolong masalah ljtihadiyyah. Tahkiim syari'at ini satu-satunya tidak yang lainnya adalah
sejawat ibadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala saja tidak kepada yang lain-Nya, karena
kandungan dua kalimah syahadat adalah (meyakini) bahwa Allah adalah satu-satunya yang
disembah tidak ada sekutu bagi-Nya, dan (meyakini) bahwa Rasul-Nya shallallaahu 'alaihi wa
sallam adalah satu-satunya yang diikuti dan yang diterapkan adalah apa yang dibawanya saja.
Pedang-pedang jihad tidak dihunus kecuali untuk merealisasikan hal itu serta menjalankannya
baik berupa pengamalan, peninggalan, dan tahkiim saat terjadi persengketaan... sampai akhir
surat beliau, silahkan rujuk dalam Majmuu' Fataawaa Syaikh 12/251.

Saat itu -sangat disayangkan- Syaikh sering berbaik sangka terhadap mereka, dan
beliau mengangkat (memuji) mereka di akhir setiap suratnya, mungkin bisa jadi agar rasa
malu yang masih tersisa mencabut mereka dari kebatilan ini, akan tetapi tanpa ada hasilnya.
Ghurfah (kamar dagang) ini, dan mahkamahnya memutuskan dengan hukum-hukum
wadl'iyyah yang muncul dengan nama qaraaraat (keputusan), maraasiim, dan bentuk tipu
muslihat lainnya. Tentunya mereka itu tidak mengindahkan pengingkaran Syaikh ini, namun
sebagai bentuk penggunaan mereka akan siasat talbis dan demi menjaga rasa malunya,
mereka mencoba menutupi masalahnya dan melakukan sedikit perubahan yang mereka
perkirakan tidak bakalan terkorek oleh syaikh dan orang-orang seperti beliau. Ketua diiwaan
'aaliy mengirimkan perubahan itu kepada Syaikh tanggal 2/8/1375 H dengan disertai surat No
12/5/3418, akan tetapi Syaikh terus mengingkarinya seraya menjelaskan kebatilan yang ada
dalam hukum-hukum kantor dagang dan industri ini, sambil terus bersikeras akan wajibnya
mengembalikannya secara keseluruhan kepada mahkamah-mahkamah syar'iyyah. Inilah
jawaban beliau yang dinukil dari rujukan yang sama 12/252:

www. millahibrahim.wordpress.com | 46
4039
Seputar Undang-Undang Ghurfah Tijaariyyah Yang Sudan direvisi

Dari Muhammad Ibnu Ibrahim kepada yang dihormati!!


Ketua Diiwaan 'Aalii yang terhormat!!... Waffaqahullaah!!
Assalaamu 'Alaikum Wa Rahmatullah Wa Barakaatuh!! Wa Ba'du:
Setelah meninjau surat no 12/5/3418 tanggal 2/3/1375 tentang"Undang-undang Ghurfah
Tijaariyyah" dan perubahan yang dilakukan di dalamnya, maka kami beritahukan kepada engkau
hal-hal berikut ini:
1. Bahwa nama hukum atau hakim dalam penyelesaian persengketaan dan perselisihan dalam
hak, harta dan yang lainnya tidak boleh diberikan kepada seorangpun meskipun dia itu
memiliki kecerdikan, pengalaman, dan wawasan dalam segala hal, kecuali kepada orang yang
berpedoman dengan cahaya syari'at Muhammad dan dia mengetahui hal yang bisa
menyelesaikan sengketa itu dari syari'at Muhammad, dan dia juga memiliki pemahaman syari'at
dan kejiwaan yang dengannya dia bisa mengetahui waqi' (realita dan hikmah/kebijaksanaan,
serta menerapkan hukum terhadap realita.
2. Sesungguhnya akal manusia bagaimanapun tingginya tidaklah bisa berdiri sendiri untuk
mendapatkan hidayah, dan tidak boleh mengandalkannya dalam meraih kebahagiaan, serta
tidaklah boleh merasa cukup dengannya dalam menempuh jalan keselamatan tanpa
berpedoman dengan cahaya syari'at Muhammad, karena seandainya akal itu cukup dan bisa
berdiri sendiri dalam meraih kebenaran dan dalam menempuh jalan yang lurus tentulah tidak
ada kebutuhan akan diutusnya Rasul dan diturunkannya Kitab. Sesungguhnya umat yang
mengklaim hal itu, berarti la telah membuang Kitab Allah di belakanq punggung mereka dan
telah keluar dari firqah-firqah umat Muhammadiyyah, sebagaimana yang telah ma'ruf tentang
Jahmiyyah dan semisalnya.
3. Tidak diragukan lagi bahwa para penguasa dari kalangan pedalaman (badiyah) dan yang
lainnya sebelum diutusnya Rasulullah dan pada masa-masa fatrah, sesungguhnya mereka itu
memiliki akal-akal yang cemerlang, pengalaman-pengalaman yang panjang, kelihaian yang
sempurna, dan pengetahuan tentang keadaan dan realita-realita yang mana semua itu
mendorong untuk bersatu di sekitar mereka dan ridla dengan hukum-hukumnya, namun
demikian syari'at telah datang dengan ajaran yang menghati-hatikan dan melarang dengan
larangan yang pedas dari mengikuti mereka, serta menamakan para penguasa itu dengan nama-
nama yang paling jelek dan paling buruk, syari'at menamakan mereka thawaaghiit/thaghut-
thaghut dan syurakaa:


Apakah mereka mempunyai sembahan-sembahan selain Allah yang mensyariatkan untuk
mereka agama yang tidak diizinkan Allah? (Qs: Asy-Syuura:21)

www. millahibrahim.wordpress.com | 47
Barangsiapa yang tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka
mereka itu adalah orang-orang kafir. (QS: Al-Maa-idah: 44)





"Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang diberi sebahagian dari Al Kitab? Mereka
percaya kepada Jibt dan Thaghut, dan mengatakan kepada orang-orang kafir, bahwa mereka itu
lebih benar jalannya dari orang-orang yang beriman. (QS. An Nisaa: 51).
4. Sesungguhnya shulh (perdamaian) itu ada batasan-batasannya yang sudah ma'ruf, sehingga
tidak setiap shulh itu boleh, akan tetapi shulh itu terbagi menjadi shulh yang adil dan shulh yang
aniaya, dan hal itu tidak mungkin diketahui kecuali oleh orang alim akan syari'at ini yang
menguasai hukum-hukumnya, oleh karena itu Rasulullah shallallaahualaihi wa sallam besabda:


Shulh itu boleh dilakukan di antara kaum muslimin kecuali shulh yang menghalalkan yang
haram atau mengharamkan yang halal".
5. Sesungguhnya syariat yang mulia ini adalah sudah sempurna lagi mencukupi apa yang
dimaksud, cukup dalam menyelesaikan perselisihan dengan ungkapan yang memuaskan lagi
masuk akal, mencukupi untuk mencapai segala maslahat, karena yang menetapkannya adalah
Dzat Yang Paling Menyayangi dan Yang Paling Indah hikmah-Nya, Dia-lah yang lebih mengetahui
akan maslahat hamba-hamba-Nya, apa-apa yang bisa mendatangkan manfaat bagi mereka serta
apa-apa yang bisa membahayakannya, dan Dia tidak menyerahkan wewenang pembuatan
hukum itu kepada seorangpun, Dia-lah Sang Pembuat hukum, sedangkan Rasul-Nya adalah yang
menyampaikan.
Kemudian masalah apa yang sulit yang tidak ada penyelesaiannya dalam syari'at ini? Tidak
ada demi Allah, sesungguhnya syari'at ini sudahlah cukup lagi sempurna yang datang dengan
aturan yang paling sempurna dan paling tinggi.
Kemudian di dalam fiqh Islamiy yang diambil dari Al Kitab dan Assunnah hal yang
mencukupi yang tidak memerlukan lagi akan aturan-aturan Romawi (barat) dan undang-undang
buatan manusia.
Oleh sebab itu secara wajib kami memandang melimpahkan setiap pertikaian kepada
mahkamah-mahkamah syar'iyyah, mahkamah-mahkamah inilah yang memiliki wewenang
menyelesaikan pertikaian dan memutuskan pengaduan-pengaduan, serta menyerahkan hak
kepada yang berhak mendapatkannya sesuai dengan cara-cara syari'at dan aturan-aturan langit
yang tinggi. Ini adalah cara yang pasti berhasil yang menyelamatkan, yang mencukupi lagi
memuaskan dan direstui oleh setiap muslim.
Kemudian cara ini adalah cara yang telah dilalui oleh kaum muslimin semenjak zaman
kerasulan, dan mereka berhasil dengan gemilang, mereka telah mencapai kepada maksud,
mereka sampai kepada tujuan, mereka membuka hati-hati manusia dan tanah airnya dengannya,
umat-umatpun berkumpul di sekitar mereka dan merelakan mereka sebagai penguasa, serta
mereka menjadi bahan perumpamaan untuk keadilan dan sifat obyektif.

www. millahibrahim.wordpress.com | 48
Adapun selain itu, maka itu adalah bahan untuk adanya kritikan, ketidakrelaan, kemarahan
masyarakat, buruknya reputasi, dan celaan musuh, serta itu memiliki akibat buruk yang
mengenaskan, bahkan bisa menjamin cerai berainya masyarakat Islamiy dan berpecah-belahnya
mereka, serta menyebabkan kekacauan, ketidakmenentuan dan pertentangan Kalau kiranya Al
Qur'an itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapatkan pertentangan yang banyak di
dalamnya bahkan ini merupakan sarana yang menjurus kepada pemberian hak putusan kepada
setiap orang, serta memberinya kesempatan untuk memberontak penguasa dan tidak puas
dengannya. Sebagaimana si hakim itu memutuskan dengan pendapatnya dan apa yang didapati
oleh akalnya, maka setiap orang mampu untuk melaksanakannya dan memandang dirinya layak
untuk itu, serta dia tidak merasa diharuskan mengikuti hasil buah pikir orang lain dan kotoran
akalnya, semoga Allah menjaga engkau!!.

(SH/F 460 PADA TANGGAL 5/9/1375)

Perhatikan ungkapan syaikh agar membuat mereka takut dengan ungkapan yang
paling mereka takutkan, yaitu perkataannya: (Adapun selain itu, maka itu adalah bahan
untuk adanya kritikan, ketidakrelaan, kemarahan masyarakat, buruknya reputasi, dan
celaan musuh), dan perkataannya: (serta memberinya kesempatan untuk memberontak
penguasa dan tidak puas dengannya) ini termasuk hal yang mendorong mereka untuk
meneruskan upaya-upaya menutupi-nutupi dan tentunya dengan tetap tidak melepaskan
sedikitpun siasat mereka yang batil lagi kafir ini.
Maka majlis syuuraa memutuskan untuk tetap membiarkan ghurfah tijaariyyah ini dan
undang-undangnya dengan menjadikan pengaduan hukum kepadanya bersifat boleh saja
(ikhtiyaariy) dan bukan paksaan. Siapa yang mau berhukum kepada syari'at maka ini
mahkamah-mahkamah syar'iyyah siap melayani!!dan siapa yang lebih menyukai berhukum
kepada thaghut maka thaghut selalu siap bertelor dan mengerami di negeri ini.
Dan ternyata syaikh telah mencium permainan-permainan mereka ini, maka beliau
terus bersikeras untuk tetap mewajibkan penghapusan ghurfah ini, mahkamah-mahkamahnya
serta undang-undang perdagangannya meskipun berhukum kepadanya bersifat ikhtiyaariy.
Di dalam fatwa Syaikh 12/254 ada penegasan itu:

4040
Wajibnya menghapuskan Ghurfah Tijaariyyah
Meskipun Berhukum Kepadanya Bersifat Ikhtiyaariy

Dari Muhammad Ibnu Ibrahim kepada saudara yang terhormat Ketua Diiwaan
'AaliySallamullahi!
Assalaamu 'Alaikum Wa Rahmatuilaahi Wa Barakaatuh!! Wa Ba'du:
Telah dilakukan pengamatan terhadap surat engkau no 12/5/4090 yang bertanggal

www. millahibrahim.wordpress.com | 49
9/10/1375 yang disertakan dengannya berkas-berkas khusus tentang undang-undang Ghurfah
Tijaariyyah sebagaimana telah dilakukan pula pengamatan terhadap keputusan Majlis Syuuraa
no 74 pada tanggal 6/7/1375 tentang apa yang telah kami tulis yang berkenaan dengan hal ini.
Dan kami ingatkan engkau bahwa hal yang kami yakini dan yang diyakini oleh seluruh
ulama kaum muslimin serta seluruh orang yang beragam Islam adalah bahwa mereka, dan
pemerintah mereka serta seluruh kaum muslimin tidak memiliki hak untuk berpaling dari
berpegang teguh terhadap apa yang telah kami tetapkan pertama kali berupa wajibnya dan
harusnya menghapuskan ghurfah tijaariyyah yang mana Allah telah memberikan taufiq raja
kaum muslimin untuk menghapuskannya. Keduanya -yaitu ghurfah tijaariyyah dan mahkamah
tijaariyyah- adalah dua bersaudara: Salah satunya adalah langkah pertama untuk menolak Al
Qur'an dan Assunnah dalam sisi memutuskan apa yang diperselisihkan para pengusaha. Dan
kedua adalah tujuan terhadap apa yang ditebarkan oleh syaitan dan apa yang dia hiasi berupa
hukum-hukum barat, orang yang mengambilnya dari mereka serta orang yang merasa terkagung
dengan apa yang mereka hasilkan dalam mengatur materi (dunia) dan usaha kerasnya untuk
mewujudkan hal itu menjadi suatu kenyataan, sama saja apakah hal itu sesuai dengan syari'at
ataupun menyalahinya.
Dan meskipun mereka itu menipu para budak materi dan orang-orang yang tidak peduli
akan jalan yang benar dengan cara mereka menjadikan tahkiimnya serta perujukan hukum
kepadanya sebagai hal yang ikhtiyaari bukan paksaan. Demi Allah, orang yang melontarkan
kalimat tersebut sungguh telah mendatangkan sesuatu yang sangat nista. Semenjak kapan
pilihan dalam merujuk hukum itu diserahkan kepada orang-orang yang bersengketa dan bahwa
mereka boleh merujuk hukum kepada orang yang mereka sepakati untuk memutuskan di antara
mereka, baik hakim syar'iy atau bukan syar'iy, bukankah Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:




Maka demi Rabbmu, mereka (pada hakikatnya) sekali-kali tidak beriman hingga mereka
menjadikan kamu Hakim dalam perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak
keberatan dalam hati mereka terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima
dengan sepenuhnya. (QS: An-Nisaa': 65).
Sesungguhnya dlamiir (kata ganti) yang ada dalam firman-Nya
(hingga mereka menjadikan kamu Hakim) yang dimaksud
dengannya adalah orang-orang yang bersengketa, jadi urusan itu tidak diserahkan kepada
keinginan mereka, bahkan mereka itu sama sekali tidak diperbolehkan merujuk dan mengadukan
kasusnya saat terjadi persengketaan kecuali kepada syari'at Muhammad, sedangkan tahaakum
(merujuk hukum) kepadanya adalah tahaakum kepada para pembawa syari'at itu yang selalu
memutuskan dengannya. Sungguh kalimat yang buruk ini yang mengandung apa yang telah
dijelaskan tadi, (sungguh ini) serupa dengan apa yang telah terkenal semenjak lalu di kalangan
sebagian para pelopor undang-undang, yaitu berupa pelimpahan hak pilih yang mereka berikan
kepada dua pihak yang bersengketa saat keduanya mengadukan kasusnya kepada mereka, orang
itu berkata: Anda menginginkan syari'at yang mulia atau anda menginginkan undang-undang
yang maju? Alangkah serupanya malam ini dengan malam kemarin??.
Bila ia bukan dia atau dia bukan ia, maka sesungguhnya dia adalah

www. millahibrahim.wordpress.com | 50
Saudaranya yang sama-sama disusui oleh ibunya dari air susunya
Apakah tidak menyadarkan kita apa yang telah Allah timpakan terhadap pemerintahan-
pemerintahan yang menganggap baik undang-undang berupa penghancuran kemajuan-
kemajuan mereka dan hukuman-hukuman yang membuat sisa-sisa ajaran dien Islam yang masih
tersisa pada mereka semerawut tidak karuan dan hanya sekedar nama-nama yang tidak ada
hakikatnya, sebagaimana negara mereka juga dijadikan seperti itu. Mereka dihukum (oleh Allah)
dengan sebab mereka menjadikan selain syari'at sebagai hukum di sebagian urusan mereka,
sehingga pada akhirnya semua yang diberlakukan adalah undang-undang yang diadopsi dari
undang-undang Jenghis Khan dari negara-negara maju, seperti Rusia, Inggris dan negara-
negara kafir lainnya, serta dari kelompok-kelompok yang sangat jauh dari pokok ajaran dan nash-
nash syari'at.
Dan tidak boleh diduga bahwa di dalam syari'at Muhammad ini ada kesempitan, tidak juga
dalam hal-hal yang dihalalkannya, hal-hal yang diharamkannya, dalam putusannya, dalam
hukum-hukumnya, dan dalam mu'aamalatnya, sebagaimana firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala:
"Dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan." (QS. Al Hajj:
78). Justeru ajarannya adalah sangat mudah sekali, dan kaum muslimin tidak bisa tegak serta
tidak bakal beruntung kecuali dengan menjadikan syari'at ini sebagai rujukan hukum. Ya, hukum
Islam itu tidak bakal sejalan selama-lamanya dengan tujuan-tujuan orang-orang yang
berkepribadian bobrok serta orang-orang yang selalu mengekor kepada keinginan-keinginan
yang kafir, Itikad-I'tikad yang busuk, mu'aamalat riba, serta jalan-jalan haram yang hina. Mana
mungkin Islam sejalan dengan tujuan mereka itu. Islam hanya bisa sejalan dengan keadilan dan
keinginan orang-orang yang mengharapkan mendapatkan hak-hak mereka yang sama sekali tidak
berkeinginan mendapatkan hak milik orang lain. Syari'at ini menjaga semua hak, apapun
bentuknya untuk disalurkan kepada yang berhak mendapatkannya, serta membersihkannya dari
apa yang diharapkan oleh orang-orang tamak dan dzalim yang ingin menggabungkan harta milik
orang lain dengan hartanya.
Kemudian kapan terjadi mahkamah-mahkamah syar'iyyah ini berpaling dari shulh yang
adil yang tidak mengharamkan yang halal dan tidak menghalalkan yang haram, justeru di antara
keputusan yang muncul dari para hakim syari'at ini dalam menyelesaikan pertikaian ada bagian
yang banyak sekali yang landasannya adalah shluh syar'iy yang adil.
Dan tergolong yang maklum adalah bahwa siapa orangnya yang jatuh dalam kekeliruan
dan terus melanjutkannya, atau dirinya dirayu syahwat untuk melakukan yang tidak halal dan
membiasakan melakukannya serta terus menjalaninya, maka hal itu menjadi kuat dalam
keyakinannya sehingga syahwatpun menjadi syubhat, dan kekeliruanpun menjadi kebenaran
dalam keyakinannya, sehingga dia tetap membela kekeliruannya dan syubhatnya yang asalnya
tumbuh dari syahwat. Dan dengan cara inilah syaitan mampu menjerat mayoritas, manusia. Dan
hal paling pait dalam indra perasa mereka adalah manisnya rasa syari'at dan kebenaran.
Hal apa di sisi kaum muslimin yang menyamai pokok dien mereka, yaitu syahadat Laa
ilaaha Illallaah wa Anna Muhammadan Rasulullaah? Di samping apa yang dihasilkan di atasnya
berupa ilmu, I'tiqad, amalan, serta baraa'ah dari apa yang melanggarnya? Dan kewajiban kaum
muslimin adalah mengamati dua kalimat ashlud dien (Laa ilaaha Illallaah wa Anna Muhammadan
Rasulullaah) dan mengamati apa yang dituntut oleh ungkapan pertama syahadat Laa ilaaha
Illallaah berupa pengesaan Allah dengan ibadah, dan apa yang dituntut oleh ungkapan kedua
syahadat Anna Muhammadan Rasulullaah berupa pengesaan Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa
www. millahibrahim.wordpress.com | 51
sallam dengan mutaaba'ah, menjadikan apa yang dibawanya sebagai rujukan hukum, serta
memutuskan sesuai dengan tuntutannya baik dalam hal sedikit atau banyak, kecil atau besar,
baik terhadap orang besar atau orang kecil, rakyat atau pemimpin. Wallaahu Yahfadhukum!! .
Wassalaam!!"

Akan tetapi:
Engkau telah memperdengarkan orang yang hidup seandainya engkau memanggil.
Akan tetapi tidak ada kehidupan bagi orang yang engkau panggil.
Undang-undang terus saja dijalankan meskipun Syaikh memprotesnya dan meskipun
syaikh-syaikh yang lain tidak merestuinya.
Silahkan rujuk contoh-contoh sikap keras mereka untuk tetap membiarkan ghurfah
tijaariyyah berdiri dan tahaakum kepadanya, silahkan lihat itu dalam sebagian apa yang syaikh
ingkari yang diizinkan dicetak dalam Majmu Fataawaanya, sebagai contoh hal 273, 274 dalam
juz 12 fatwa no (4058) dan yang lainnya.30
2. Saya akan menuturkan contoh-contoh lain yang diingkari syaikh terhadap mereka dalam
masalah Undang-Undang serta permainan mereka terhadap wewenang-wewenang
mahkamah-mahkamah syar'iyyyah. Dan hal itu masih tetap saja diberlakukan padahal
pengingkaran selalu dilakukan, itu tetap ada baik syaikh suka atau tidak, di mana beliau
mengirim surat kepada wakil Menlu dalam rangka pengingkaran terhadap tahaakum
yang mereka lakukan kepada Undang-Undang (Badan penyelesaian persengketaan) yang
menginduk kepada Departemen Perdagangan. Beliau menjelaskan bahwa hal ini merupakan
bagian bentuk tahaakum kepada selain apa yang telah Allah turunkan, dan beliau berusaha
menghentikan keinginan mereka darinya dengan cara mengingatkan mereka dan membuat
mereka malu dengan apa yang selalu mereka dengung-dengungkan di hadapan manusia
bahwa Undang-Undang mereka adalah Kitabullah dan Sunnah Rasul-Nya, akan tetapi (mana
mungkin luka itu membuat sakit mayit).

4042
Pengingkaran Terhadap Badan Penyelesaian Persengketaan

Dari Muhammad Ibnu Ibrahim kepada saudara yang terhormat!! yang mulia wakil Menteri
Luar Negeri sallamahullah!!

30
Dan lihat di antara bukti-bukti yang terbaru yang menunjukan terusnya aktivitas ghurfah ini serta sikap keras untuk terus
berhukum kepada undang-undang buatannya yang telah diingkari oleh syaikh terhadap mereka Nidzaam Al Mu'assasah Al
'Aammah Lil Mawaani Assu'uudiyyah Al Hadits (Undang-Undang Baru Badan-Badan Umum Bagi Pelabuhan-Pelabuhan Saudi)
yang diperbaharui pada masa (Fahd), silahkan rujuk ayat ke delapan darinya sebagai contoh, di mana mereka menegaskan:
Bahwa Penyelesaian persengketaan dan pemutusan perselisihan yang terjadl di pelabuhan-pelabuhan adalah termasuk
wewenang majelis-majlis Istisyaariyyah di pelabuhan dengan cara bekerja sama dengan ghurfah tijaariyyah..." ini tentunya
untuk mempermudah, menyelesaikan, serta memperlancar masalah-masalah khamr dan kerusakan yang diimpor dengan
berbagai macam bentuk dan rupa yang mana hal itu tidak sejalan menurut mereka dengan mahkamah-mahkamah syar'iyyah dan
hukum-hukumnya.

www. millahibrahim.wordpress.com | 52
Assalaamu 'Alaikum Wa Rahmatullah Wa Barakaatuh!! Wa Ba'du:
Kami merujuk kepada copyan surat engkau yang dialamatkan kepada yang mulia Menteri
Perdagangan dan Industri seputar status undang-undang Badan Penyelesaian Persengketaan.
Dan kami beritahukan kepada anda bahwa kami sama sekali tidak mengetahui tentang
Hai'ah (Badan ini), dan kami tidak mengakui perujukan hukum (tahaakum) kecuali kepada
mahkamah-mahkamah syar'iyyah; karena mahkamah-mahkamah ini memutuskan hukum di
antara manusia sesuai dengan tuntutan Al Kitab dan Assunnah, dan inilah yang menjamin
kemaslahatan bagi kaum muslimin di dunia dan di akhirat mereka. Adapun tahaakum kepada
pihak-pihak yang tidak syar'iy maka itu adalah merupakan berhukum dengan selain apa yang
Allah turunkan. Dan mana mungkin bagi pemerintahan yang undang-undangnya adalah
Kitabullah dan Sunnah Rasul-Nya mengakui hal seperti ini!! Wallaahu Yahfadzukum!!.

Ketua Mahkamah Agung


(SH/Q 1/2067 tanggal 5/4/1386)

Saya katakan: Dugaan syaikh terhadap mereka sangat meleset, dan beliau menyia-
nyiakan umurnya bersama mereka dengan sia-sia. Ini buktinya, sesungguhnya pemerintahan
ini telah mengakuinya dan mengakui yang lainnya berupa undang-undangnya, badan-badan
hukumnya yang bersebrangan dengan syari'at dan hukum-hukumnya secara terang-terangan,
meskipun para masyayikh tidak menginginkannya, itu setelah pemerintah mendapatkan dari
mereka (para masyayikh) celupan syar'iy (shibghah syar'iyyah) yang mereka berikan
kepadanya dengan cara tetap berada di atas jabatan-jabatannya, maka apakah ada orang
yang mengambil pelajaran...??
Dan kami tidak meragukan lagi bahwa pengingkaran-pengingkaran Syaikh Muhammad
Ibnu Ibrahim terhadap pemerintahnya adalah lebih dasyat dan lebih kuat dari apa yang
diklaim oleh orang-orang yang taqlid kepada syaikh-syaikh sekarang. Dan kiprah-kiprah beliau
dalam rangka melindungi kedaulatan mahkamah-mahkamah syar'iyyah yang masih tersisa
adalah selalu terus berlanjut sampai beliau meninggalkan jabatannya dengan sebab sakit yang
beliau derita menjelang wafatnya. Dan sebenarnya sesungguhnya beliau adalah sebagaimana
suatu ungkapan (meniup balon yang bolong), karena sesungguhnya keadaan yang bertolak
belakang ini adalah suatu keharusan bagi pemerintah Saudi dalam rangka memuaskan selera
dan keinginannya demi mempertahankan singgasana thaghut-thaghutnya dengan cara
memberikan kepada mereka celupan syar'iy yang ditunjukan dengan keberadaan
mahkamah-mahkamah syar'iyyah yang tercoreng dan keberadaan para qadlinya, dan pada
waktu yang bersamaan tidak membentur realita mereka yang sekuler lagi rusak dengan
menyediakan lembaga-lembaga hukum undang-undang buatan di bawah nama-nama yang
beraneka ragam.
Kesimpulannya: Sesungguhnya haiah-hai'ah ini (seperti Badan Penyelesaian
Persengketaan) dan yang lainnya adalah -menurut pemerintah- haruslah ada, dan
bagaimanapun mereka tidak mungkin mengundurkan dari keharusan adanya, karena itulah

www. millahibrahim.wordpress.com | 53
satu-satunya yang menjamin mampu untuk menangani kesulitan-kesulitan yang khusus
berkenaan dengan situasi-situasi mereka yang rusak lagi tidak syar'iy. Itulah penyelesaian yang
mereka inginkan dan mereka sukai serta yang tidak bisa mereka dapatkan di mahkamah-
mahkamah syar'iyyah, karena huduud syari'at itu sangat mematahkan mereka lagi tidak
sejalan dengan selera dan hasrat mereka, serta tidak mengakui mu'aamalah tijaariyyah
mereka yang haram dan ribawiy serta yang lainnya.
Di samping itu sesungguhnya mahkamah-mahkamah syar'iyyah pada saat itu
terkadang memutuskan dengan perintah dari Syaikh Muhammad Ibnu Ibrahim dengan
putusan-putusan yang membuat jera dalam berbagai kasus kebejatan yang baru, ini di antara
hal yang membuat mereka merasa sempit dengannya, dan kemudian membatasi wewenang
mahkamah-mahkarnah itu dan membuat pengganti-penggantinya ini yang selaras dengan
hawa nafsu dan kebejatan mereka. Inilah di antara contoh-contoh putusan itu:

3743
Empat Puluh Deraan Bagi Orang Yang Mengisap Tembakau, Dan Empat Puluh Bagi
Orang Yang Makan Qaat

Dari Muhammad Ibnu Ibrahim kepada saudara al mukarram Ketua Diiwaan 'Aalii yang
terhormat!! Assalaamu 'Alaikum Wa Rahmatullah Wa Barakaatuh!! Wa Ba'du:
Kami telah melihat mu'aamalah yang muncul dari engkau no 16/10/3122 tanggal
29/11/1376 H tentang permintaan penjelasan dari Mendagri tentang sangsi yang mesti
dikenakan terhadap orang-orang yang menggunakan Qaat. Kewajiban yang mesti dikenakan
terhadap pemakai qaat adalah didera sebanyak empat puluh kali deraan, sebagaimana sangsi
ini dikenakan juga buat orang yang menggunakan tembakau, dan inilah hukuman yang
difatwakan oleh ulama-ulama kita para imam dakwah di Nejed rahimahumullah tentang
penggunaan tembakau, karena dua hal itu bersatu dalam satu alasan yang menuntut
pengharamannya, yaitu memabukan dan melesukan, ini berdasarkan apa yang diriwayatkan
oleh Imam Ahmad dalam Musnadnya dan Abu Dawud dalam Sunannya dengan sanad shahih
dari Ummu Salamah radliyallaahu 'anha, beliau berkata: Rasulullaah melarang setiap hal yang
memabukan dan melesukan.31 Maka wajib atas para petugas hisbah (amar ma'ruf nahi
mungkar) untuk menegakkan sangsi-sangsi syar'iy berhubungan dengan penggunaan bahan-
bahan bius lainnya, sebagaimana wajib atas mereka menegakkan huduud karena akibat
penggunaan minuman yang memabukan. Dan wajib atas pemerintah untuk mendorong para
petugas untuk melaksanakannya serta membantu mereka di dalamnya. Semoga Allah
memberikan taufiq-Nya kepada semua terhadap hal yang membawa kemaslahatan bagi kaum
muslimin, dan semoga Dia menghalangi mereka dari menggunakan apa yang membuat murka
Rabbul 'Aalamiin. Wassalaamu 'Alaikum Wa Rahmatullah Wa Barakaatuh!!

31
Saya berkata: Diriwayatkan oleh imam Ahmad dan Abu Dawud dari Ummu Salamah, dan didalamnya ada Syahr Ibnu Husyab,
haditsnya dihasankan oleh sebagian ulama dan didlaifkan oleh yang lainnya.
www. millahibrahim.wordpress.com | 54
Ketua Mahkamah Agung
(SH/F/182 pada 23/2/1377)

Empat puluh deraan bagi para pengguna tembakau!! Apakah ucapan seperti ini
berlaku bagi pemerintah?? Dan apakah mereka sabar lama-lama dengannya?? Ini adalah
pertanyaan kami....
Dan jawabannya bisa anda dapatkan di pasar-pasar Mekkah, Madinah, Jeddah, Riyad,
di tempat-tempat bisnisnya, di jalan-jalannya, di iklan-iklannya, dan di setiap sisi dan pelosok
negerinya...!!
Dan silahkan lihat juga:

3742
Rokok Adalah Harta Yang Tidak Berharga

Dari Muhammad Ibnu Ibrahim kepada Fadlilah Ketua mahkamah-mahkamah Jaazaan...


sallamahullah
Assalaamu 'Alaikum Wa Rahmatullah Wa Barakaatuh, Wa Ba'du:
Kami menguatkan bagi engkau dengan menyertakan berkas-berkas yang diajukan dari
engkau dengan no 1607/2/Q dan tanggal 26/11/87 yang berkenaan dengan kasus si
terpenjara Ali yang tertuduh mencuri 20 tasberisi rokok 'Aaid milik Umar Al 'Amuudiy, dan
engkau menginginkan pendapat yang kami pandang tentang pengaduan ini.
Dan kami beritahukan kepada engkau bahwa rokok itu adalah harta yang tidak
berharga, dan pemiliknya tidak berhak menuntut, akan tetapi penuntut umum dialah yang
mengarahkan tuntutan atas terdakwa, dan bila ternyata benar apa yang dituduhkan
terhadapnya, maka dia dita'zir dan rokok diambil darinya dan kemudian dimusnahkan, dan
bila ternyata dia telah menjualnya, maka nilainya diambil darinya dan kemudian diberikan
kepada orang-orang faqir. Wallaahu Yatawallaakum, wassalaam.

Ketua Mahkamah Agung


(SH/Q 691/3/1 pada 22/2/88 H)

Dan juga:

3741
Larangan Mempromosikan Rokok

www. millahibrahim.wordpress.com | 55
Dari Muhammad Ibnu Ibrahim kepada pangeran Perdana Menteri yang dimuliakan!
!Ayyadahullaah!!
Assalaamu 'Alaikum Wa Rahmatullah Wa Barakaatuh!! Wa Ba'du:
Kemudian semoga Allah menjaga engkau!! kami beritahukan kepada yang mulia bahwa
Perusahaan Syankar dan Ibnu Zuqar telah mencetak kalender untuk tahun 1378 H yang
mendorong dengan cara promosi dan mengundang hasrat untuk merokok dalam mayoritas
lembaran-lembarannya, sebagaimana perusahaan tersebut membagi-bagikannya secara
gratis. Dan ada anak cabang promosi mereka sekarang di Riyad yang membagi-bagikan
kalender ini. Dan tidak samar bagi yang mulia!! bahwa pada hal itu terdapat ajakan buruk
untuk menghisap rokok yang haram lagi busuk dan merusak agama dan kesehatan; maka
kami harapkan dari yang mulia untuk memberikan putusan tegas yang membabat promosi ini
dan menggugurkannya. Dan saya lampirkan dengan surat saya ini sejumlah kalender yang
saya sebutkan tadi agar yang mulia melihatnya. Semoga Allah memberikan taufiq-Nya kepada
engkau. Wassalaamu 'Alaikum Wa Rahmatullah!!

(SH/M 1099 pada 20/1/1378)

Dan juga:

4104
Pemecatan Qadli Yang Merokok

Dari Muhammad Ibnu Ibrahim kepada paduka raja yang agung Hafidhahullah!!
Assalaamu 'Alaikum Wa Rahmatullah Wa Barakaatuh!! Wa Ba'du:
Telah nyata bagi kami bahwa qadli daerah Yanbu... merokok secara terang-
terangan di mahkamah, sebagaimana mu'aamalah rakyat dan kasus-kasusnya sering
terlambat padanya dan tidak cepat menyelesaikannya. Dan dikarenakan itu adalah hal yang
sangat disayangkan baginya terutama bila itu muncul dari para qadli, oleh sebab itu
sesungguhnya maslahat menuntut agar dia cepat dipensiunkan. Maka kami mengharap dari
yang mulia agar menyetujui hal itu dan memberitahukan hal itu kepada kami. Semoga Allah
menuntun engkau dengan taufiq-Nya.

Ketua Mahkamah Agung


(SH/Q 2425/5/KHA pada 25/11/1384)

Ini adalah permintaan syaikh, dan kita tidak mengetahui apakah itu dipenuhi atau
justeru dibuang begitu saja sebagaimana hal yang biasa terjadi....!!
Bila saja orang yang merokok dan mengakhirkan kasus-kasus dan pengaduan-
pengaduan masyarakat, dia tercopot dari jabatannya menurut syaikh... maka apa gerangan
www. millahibrahim.wordpress.com | 56
dengan orang yang meminum darah rakyat dan kaum muwahhidin... dan loyal kepada
musuh-musuh agama ini, memakan harta kaum muslimin, mengenakan salib, membuat
undang-undang, mempermainkan hukum-hukum syari'at dan menggugurkannya... ???
Dan beliau memfatwakan juga bahwa (Tidak ada potong tangan terhadap orang yang
mencuri salib, meskipun itu terbuat dari emas) lihat (hal 135 jilid 12) dalam Al Fatawaa.32
Beliau juga memfatwakan bolehnya menghancurkan dan memusnahkan alat-alat
musik, dan tidak ada kewajiban mengganti atas si pelakunya...!! Maka apakah fatwa ini
menyenangkan para penguasa Saudi yang memenjarakan saudara-saudara kita kaum
muwahhidiin karena sekedar pengingkaran mereka dengan lisan terhadap toko-toko video
dan rekaman-rekaman musik serta yang lainnya maka apa gerangan dengan
menghancurkannya dan dengan memusnahkannya...?? Dan bagaimana dengan membakarnya
atau meledakkannya...?? yang di mana banyak saudara-saudara kita dijebloskan ke penjara
karena sekedar berpikir atau berbicara tentangnya, dan kami tidak mendengar kabar tentang
mereka ini sampai sekarang, apakah mereka masih hidup atau sudah mati...!!

1447
Bolehnya Memusnahkan Alat-Alat Musik Dan Gambar-Gambar Tiga dimensi

Alhamdu lillaah wahdah, wa ba'du:


Sering sekali muncul pertanyaan tentang boleh tidaknya menghancurkan alat-alat
musik, seperti gitar, seruling, drum dan yang lainnya, serta pengingkaran terhadap pelakunya.
Dan begitu juga gambar-gambar tiga dimensi dan kemungkaran-kemungkaran yang nyata
lainnya. Dan penanya menyebutkan bahwa hal-hal itu telah berada banyak di tangan-tangan
manusia, serta beredar banyak di pasar-pasar dan yang lainnya.
Maka saya telah memfatwakan dengan fatwa yang maknanya: Sesungguhnya boleh
bahkan wajib memusnahkan apa yang telah disebutkan, serta mengingkari pelakunya,
berdasarkan hadits:

"Siapa yang melihat di antara kalian kemungkaran, maka hendaklah dia mengingkarinya
dengan tangan, jika tidak mampu maka dengan lisannya,. dan bila tidak mampu maka
dengan hatinya."
Dan ini adalah fardlu kifayah, bila ada orang yang mencukupi melakukannya maka
kewajiban gugur dari yang lainnya, dan bila tidak maka wajib atas seluruh orang yang
mengetahuinya, akan tetapi dengan syarat tidak menimbulkan kemungkaran yang lebih besar
akibat pengingkarannya itu, dan kalau keadaannya seperti itu maka wajib mengingkarinya
dengan lembut dan penuh hikmah.

32
Kami tidak pernah mendengar lagi fatwa seperti ini pada masa sekarang dari para masyayikh, terutama
setelah raja mereka mengenakan salib!!

www. millahibrahim.wordpress.com | 57
Dan bila ada yang menghancurkannya maka tidak wajib mengganti, karena hal-hal itu
bukanlah harta dan tidak ada harganya menurut syari'at... Sampai akhir fatwa.

Semua ini bagi pemerintah adalah bagaikan meniup abu atau berteriak di lembah... ya,
memang syaikh memfatwakan hal-hal yang menyelisihi keinginan mereka akan tetapi
keinginan merekalah yang berkuasa di negeri ini, dan itulah yang mengatur segala urusan
bukan fatwa-fatwa syaikh..!!
Rokok adalah harta yang tidak terhormat menurut syaikh, akan tetapi rokok adalah
terhormat menurut pemerintah. Promosi rokok adalah haram menurut syaikh, akan tetapi hal
itu adalah boleh menurut pemerintah, dan diizinkan menjual belikan dan mengimpornya serta
seterusnya...33
Dan silahkan lihat di antara hal yang menunjukan hal itu, teks pertanyaan sang
penanya dalam fatwa ini:

682
Di Antara Tugasnya Adalah Memberikan Perizinan Dan Keringanan Bisnis Rokok

Dari Muhammad Ibnu Ibrahim kepada al mukarram Abdullah Ibnu Musyabbib Ar


Rajaa'....sallamahullaah
Assalaamu 'Alaikum Wa Rahraatullah Wa Barakaatuh!! Wa Ba'du:
Telah sampai kepada kami suratmu, dan kami memahami isinya bahwa engkau ini
adalah pegawai di Departemen Keuangan Dammam, dan bahwa di antara tugasmu adalah
memberikan perizinan dan keringanan bisnis rokok, jual beli dan impor, serta bahwa engkau
ini adalah imam mesjid jami komplek Badiyah di Dammam, sedangkan engkau bertanya
tentang status keimamanmu padahal tugasmu adalah apa yang telah disebutkan.
Sebenarnya sesungguhnya ridlamu dengan pekerjaan ini sedangkan engkau tergolong
orang yang dipandang baik dan shalih adalah hal yang sangat aneh. Dan yang kami
nasehatkan kepadamu adalah agar kamu cepat meninggalkan pekerjaan ini dan mencari
pekerjaan yang lain. Siapa orangnya meninggalkan sesuatu karena Allah maka Allah
menggantikan baginya apa yang lebih baik dari hal itu, karena sesungguhnya pintu-pintu rizki
itu tidak terbatas pada pekerjaanmu tadi, (bila kamu tetap bersikeras untuk tetap bekerja di
sana, maka kamu wajib menjauhi dari mengimami orang-orang di mesjid, sebab
sesungguhnya tugas mengimami mesjid itu sangatlah bertentangan dengan pekerjaanmu.
Inilah, dan kami memohon taufiq dan petunjuk kepada Allah bagi kami dan engkau.
Wassalaam.

Mufti Negara Saudi

33
Saya katakan: Bila saja mereka membuang jauh-jauh fatwa-fatwa syaikh dan campur tangannya dalam hal-hal cabang seperti
ini, maka apa gerangan dengan yang memiliki pengaruh terhadap politik-politik mereka, dalam atau luar negeri??

www. millahibrahim.wordpress.com | 58
(SH - F - 1171 pada 25/6/1389 H)

Silahkan saja syaikh mengeluarkan fatwa sesuai yang beliau pandang selama
masalahnya hanyalah terbatas pada fatwa, sedangkan wewenang mengurai dan mengikat
tetap berada pada Alu Suud. Dan realita tetap berada di bawah payung pemerintahan mereka
sesuai dengan apa yang mereka inginkan dan mereka sukai, baik syaikh mengeluarkan fatwa
atau tidak, oleh sebab itu mereka menciptakan lembaga-lembaga pengganti yang bersifat
qaanuuniyyah wadl'iyyah seperti Diiwaan Madzaalim (Dewan Pengaduan), Hai'ah Fadldlil
Munaaza'aat (Badan Penyelesaian Persengketaan), Nidzaam Al 'Amal wal 'Ummaal (Undang-
Undang Perburuhan dan Buruh), Al Majaalis Al Idaariyyah , dan badan-badan lain yang
beraneka ragam (seperti Badan Urusan Pertanian), (Badan Urusan Kepemilikan), (Badan
Penanggulangan Obat Bius) dan yang lainnya yang memutuskan di dalamnya dengan Undang-
Undang Buatan yang muncul dengan nama Maraasiim/SK, Qaraaraat/Keputusan, dan
wewenang-wewenang mahkamah syar'iyyah di dalam masalah ini digugurkan dan
dihapuskan.
Syaikh telah mengingkari mayoritas hal-hal ini, beliau mengingatkan mereka, beliau
menghormati mereka, mengagungkannya dan berusaha membuat mereka malu dengan cara
mengingatkan mereka dengan apa yang selalu mereka kumandangkan -secara kamuflase dan
dusta- berupa tahkiim syari'at dalam setiap hal besar atau kecil, akan tetapi (tidak ada
kehidupan pada orang yang engkau seru...)

3. Silahkan lihat umpamanya ungkapan beliau tentang masalah sinema dan rokok serta
yang lainnya (12/261):

4043
Pelimpahan Kasus-Kasus Sinema dan Rokok Serta Yang Lainnya Terhadapnya

Dari Muhammad Ibnu Ibrahim kepada yang mulia Menteri Dalam Negeri!!
Sallamahullaah!!
Assalaamu 'Alaikum Wa Rahmatullah Wa Barakaatuh!! Wa Ba du:
Merujuk kepada edaran yang copyannya diserahkan kepada kami dengan nomor 9832
dan tanggal 7/8/86 yang dikaitkan dengan hal yang agung nomor 16458 pada tanggal 15/7/86
yang berisi persetujuan atas usulan engkau untuk melimpahkan kasus-kasus sinema, rokok,
radio, dapur rekaman, kaset rekaman, alat musik dan yang lainnya kepada Badan
Penyelesaian Sengketa Bisnis dan menugaskannya untuk meneliti masalahnya, dan itu
dengan alasan bahwa mahkamah-mahkamah syar'iyyah merasa kurang srek untuk menangani
masalah-masalah ini dan yang sebangsa dengannya.
Kami beritahukan kepada yang mulia semoga Allah menyelamatkannya!! Bahwa kami
sengaja menangguhkan ta'miim sesuai tuntutannya, karena kami tidak setuju dengan apa
yang ada di dalamnya dan kami meyakini bahwa secara syar'iy ta'miim hal seperti ini adalah
tidak boleh; karena yang wajib adalah tahkiim syari'at yang suci ini dalam segala hal yang

www. millahibrahim.wordpress.com | 59
terjadi perselisihan di dalamnya, dalam rangka ketaatan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala
dalam firman-Nya:




Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada
Allah (Al Qur'an) dan Rasul(sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari
kemudian. (QS: An-Nisaa': 59)
Dan firman-Nya:


Maka demi Rabbmu, mereka (pada hakikatnya) sekali-kali tidak beriman hingga mereka
menjadikan kamu Hakim dalam perkara yang mereka perselisihkan (QS: An-Nisaa': 65).
Dan sebagai ketaatan kepada Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam dalam sabdanya:
Tidak beriman seseorang di antara kalian sehingga hawa nafsunya mengikuti apa yang aku
bawa. Mahkamah-mahkamah syar'iyyah sama sekali tidak merasa sungkan menyelesaikan
setiap kasus yang diajukan oleh dua pihak yang bertikai, dan mahkamah pasti memutuskan di
dalamnya dengan putusan yang seharusnya, yang batil dianggap batil dan yang benar
dianggap benar, yang haram dikatakan di dalamnya haram seraya dijelaskan hukum syar'iy di
dalamnya, dan yang halal dikatakan halal di dalamnya meskipun hukum-hukum ini
menyebabkan pemusnanan sebagian hal-hal yang diharamkan, sebab itulah maslahat dan
kebaikan yang sebenarnya, meskipun orang yang memilikinya merasa dirugikan, karena
pelaku hal yang diharamkan berhak mendapatkan sangsi, dan di antara bentuk sangsi itu
adalah pemusnahan barang miliknya yang tidak memiliki kehormatan (di dalam Islam).
Sedangkan undang-undang Negara ini al hamdulillah adalah tahkiim syari'at dalam hal besar
ataupun kecil. Dan menyandarkan penyelesaian sebagian masalah kepada selain mahkamah
syar'iyyah dan kepada orang yang bukan ahli untuk memutuskan sesuai syari'at adalah
bertentangan dengan undang-undang langit ini, dan inilah yang menyinggung dengan
sebenar-benarnya terhadap mahkamah-mahkamah syar'iyyah dan terhadap syari'at yang
mereka jadikan rujukan hukum di mahkamah ini, karena dalam perbuatan tersebut
terkandung penyingkiran akan syari'at dari wewenang memutuskan hukum di dalam masalah-
masalah tadi. Dan baginda raja semoga Allah menjaganya!! Adalah tergolong orang yang
sangat antusias untuk menjaga syari'at ini, membelanya, dan mengharuskan manusia
berhukum kepadanya! Semoga Allah memberikan taufiq kepada engkau!! Dan semoga Dia
menjadikan engkau tergolong orang-orang yang membela kebenaran dan para penyeru
kepada petunjuk selagi baginda hidup...wassalaam!

Ketua Mahkamah Agung


(SH/Q 2206/1 pada 13?6/1387

Api bila engkau meniupnya, tentulah ia memberikan penerangan.


Akan tetapi engkau meniup pada abu.

Kenyataan yang dikuatkan oleh syaikh adalah bahwa mahkamah-mahkaraah pada saat
www. millahibrahim.wordpress.com | 60
itu tidak merasa keberatan/sungkan dengan kasus-kasus tadi, sebagaimana yang diklaim oleh
Mendagri, akan tetapi pemerintahlah yang merasa keberatan dengan putusan-putusan
mahkamah-mahkamah itu dengan sebab dimusnahkannya alat-alat dan benda-benda rusak,
oleh sebab itu pemerintah menciptakan lembaga-lembaga hukum buatan pengganti .
4. Syaikh juga mengingkari mereka atas permainannya dan pencampuradukan yang mereka
lakukan terhadap para qadli syar'iy bersama para penasehat hukum perundang-undangan,
sebagai bentuk talbis dan tadliis di badan-badan itu.... beliau berkata sebagaimana yang
tercantum dalam Fataawaanya (12/262):

4044
Para Anggota Pakar Hukum Perundang-Undangan Bersama Qadli-Qadli Syar'iy Di
Dalamnya

Dari Muhammad Ibnu Ibrahim kepada yang terhormat yang mulia Menteri
Perdagangan dan Perindustrian.....waffaqahulaah!!
Assalaamu 'Alaikum Wa Rahmatullah Wa Barakaatuh!! Wa Ba'du:
Kami telah menerima surat yang muiia no M/624 tanggal 12/10/1388 seputar apa
yang engkau namakan Hai'aatul Mushaalahaat Wal Fashl Fil Khilaafaat Allatii Tansya'u 'An
Tathbiiqil Andzimah At Tijaariyyah Allatii Tashduru Bihaa Maraasiim Wa Awaamir
Saamiyyah dan saya paham akan semua apa yang engkau jelaskan, dan terutama apa yang
berkaitan dengan para anggota yang diangkat dari kalangan Ahlul Khibrah (para pakar
hukum perundang-undangan) di samping para anggota yang syar'iy, dan penguraian yang
mulia akan contoh-contoh musykilah yang ditangani oleh hai'ah tersebut dengan cara
mushaalahah dan penyelesaian di dalamnya, serta bahwa apa yang mereka lakukan itu sama
sekali tidak bertentangan dengan tuntutan syari'at Islamiyyah yang lapang..... sampai akhir
penjelasannya.
Dan sesungguhnya saya mengucapkan terima kasih kepada yang mulia atas
penjelasan ini, akan tetapi apa yang saya ingkari dan pasti diingkari oleh setiap muslim -dan
telah saya tulis kepada paduka raja hafidhahullaah! tentangnya dan saya juga berbicara
langsung terhadapnya beberapa kali akan hal itu- yaitu pengkhususan anggota-anggota
pakar hukum perundang-undangan di samping para qadli syar'iy dalam hai'ah ini,
sebagaimana yang ditegaskan oleh tembusan yang dikirim kepada semua anggota.
Sedangkan pengangkatan anggota-anggotan pakar hukum perundang-undangan di samping
qadli-qadli syar'iy artinya adalah isytiraak (ikut serta) dalam putusan-putusan yang mereka
munculkan dengan nama mushaalahah serta penandatangannya oleh para qadli syar'iy
bersama para pakar undang-undang itu, dan ini tidak diragukan lagi menjadikan putusan-
putusan ini tunduk kepada keinginan para pakar undang-undang itu, sebagaimana putusan
itu tunduk kepada pendapat-pendapat para qadli syar'iy. Sedang ini adalah penyetaraan
antara syari'at dengan undang-undang buatan (qawaaniin wadliyyah), dan membuka pintu
untuk tahkiimul qawaaniin wadl'iyyah serta istibdaal (penggantian) syari'at Islamiyyah yang
lapang ini dengannya, sedangkan ini adalah hal yang tidak diinginkan oleh imam!!! kaum

www. millahibrahim.wordpress.com | 61
muslimin hafidhahullah!34. Dan ini adalah yang ditolak oleh setiap muslim yang jujur dalam
keislamannya, karena itu adalah menjadikan selain syari'at Islamiyyah sebagai hukum di
antara manusia, dan ini maknanya adalah kekafiran dan keluar dari Islam, wal 'iyaadzu
billaah.
Adapun penamaan para pakar undang-undang itu dengan nama Ahlul Khibrah (ahli
yang berpengalaman) atau memberikan sifat kepada mereka bahwa mereka itu
mustasyaaruun (para penasehat) maka ini sama sekali tidak merubah masalah sedikitpun.
Dan sewajibnya adalah membentuk hai'ah ini dari kalangan qadli-qadli syar'iy yang
memutuskan di antara manusia dengan syari'at Allah, dan mereka menerapkan apa yang
diperintahkan Allah dan Rasul-Nya berupa menghukumi di antara mereka dengan kebenaran
dan keadilan yang mana keduanya terdapat dalam syari'at yang mudah ini yang menjamin
segala maslahat manusia, keberhasilan mereka serta keselamatannya. Sedangkan undang-
undang dan ahli-ahlinya tidak boleh sama sekali memutuskan di antara manusia, karena
mereka itu bila memutuskan tentunya pasti memutuskan sesuai dengan apa yang dituntut
oleh qawaaniin wadl'iyyah yang jelas-jelas bertentang dengan dienullah dan syari'at-Nya,
sebab mereka itu tidak menguasai kecuali hal itu. Dan apa yang muncul dari mereka berupa
putusan-putusan yang selaras dengan hukum syar'iy, maka itu hanya datang lewat jalan
kebetulan dan tanpa maksud mengamalkan perintah syari'at.
Dan hendaklah diketahui bahwa shulh memiliki banyak syarat yang di antaranya
adalah ridla kedua belah pihak akannya, dan juga tidak bertentangan dengan syari'at
Islamiyyah, adapun bila menyalahinya maka shulh itu batil. Dan para qadli syar'iy memiliki
pengetahuan sempurna akan hal ini. Dan Allah-lah yag menunjukan kepada jalan yang lurus.
Wassalaamu 'Alaikum Wa Rahmatullah Wa Barakaatuh!! .

Mufti Negeri Saudi


(SH/F 1/3328 pada 23/10/1388)

5. Seperti hal itu adalah apa yang diingkari syaikh terhadap mereka yaitu apa yang mereka
namakan Nidzaamul Amal Wal 'Ummaal (Undang-Undang Perburuhan dan Buruh), syaikh
telah menjelaskan bahwa itu adalah qaanuun wadl'iy bukan syar'iy, dan beliau berupaya
dengan keras sebagai ketua mahkamah agung melarang para qadli dari melimpahkan kasus
apa saja dari kasus-kasus buruh kepada undang-undang itu. Namun demikian tetap saja
qaanuun itu ada lagi dipakai, menyaingi mahkamah-mahkamah syar'iyyah, merampas dan
mencuri banyak dari kewenangan-kewenangannya, meskipun syaikh menolaknya... baik
syaikh mau ataupun tidak, inilah cara Alu Suud.

4045

34
Yaitu sesuai dengan apa yang diklaim dan ditampakkan oleh imam itu!!!, sepertinya syaikh berharap membuat mereka malu
dengan ungkapan seperti ini akan tetapi tidak ada hasilnya, undang-undang tetap saja berjalan hingga sekarang dengan penuh
sikap ngotot dan sikap bangga dari pemerintah negara yang busuk ini, sehingga vonis syaikh terhadap orang-orang seperti
mereka itu adalah apa yang beliau tegaskan di akhir alinea ini.

www. millahibrahim.wordpress.com | 62
Undang-Undang Perburuhan dan Buruh Adalah Tidak Syar'iy

Dari Muhammad Ibnu Ibrahim kepada pangeran wakil perdana menteri


sallamahullaah
Assalaamu 'Alaikum Wa Rahmatullah Wa Barakaatuh!! Wa Ba'du:
Dalam rangka menjawab surat yang mulia yang disertakan nomor 5808 tanggal
17/3/87 pada berkas-berkas khusus ini tentang kasus Abdul Wahhab Ibnu Ali Al Qahthaniy
dari daerah Ziraa'ah agar membayar diyat khatha' kepada ahli waris terbunuh Musa An
Nuhayyan, padahal departemen perhubungan telah membayar kepada ahli warisnya ganti
rugi sebesar 27000 Riyal dengan berlandaskan kepada Undang-Undang Perburuhan dan
Buruh.
Dan apa yang mulia sebutkan bahwa sebaiknya departemen perhubungan jangan
dahulu menyerahkan ganti rugi apapun sebelum mengetahui pasti laporan penelitian polisi,
kejadian, dan hukum syar'iy yang berhubungan dengan kasus ini, serta permintaan yang mulia
untuk meneliti masalah ini serta memberitahukan yang mulia akan pendapat kami dalam
kasus ini.
Kami beritahukan yang mulia bahwa apa yang muncul dalam kasus ini dari mahkamah
syar'iyyah adalah itu yang dijadikan acuan. Adapun apa yang diserahkan oleh departemen
perhubungan dengan landasan Undang-Undang Perburuhan dan Buruh, maka undang-undang
tersebut adalah qaanuuniy dan tidak syar'iy, dan tidak boleh mengakuinya, atau mendukung
apa yang dibangun di atasnya secara total. Waallaahu Yahfadhukum, wassalaam.

Ketua Mahkamah Agung


(SH/Q 1536 pada 27/4/1387)

4046
Fatwaa Dalam Masalah Tadi

Dari Muhammad Ibnu Ibrahim yang terhormat Fadlilah Ketua mahkamah kubraa di
Riyad sallamahullah Assalaamu 'Alaikum Wa Rahmatullah Wa Barakaatuh!! Wa Ba'du:
Kami telah membaca surat engkau yang dilampirkan no 1/2812 pada 12/8/78 seputar
mu'aamalaat yang dilimpahkan kepada mahkamah dari Kantor Perburuhan dan Buruh.
Dan yang mesti diikuti dalam hal seperti ini adalah bahwa apa yang dilimpahkan kepada
mahkamah untuk memutuskannya dan menyelesaikannya dengan cara syar'iy, maka wajib
atas mahkamah meninjaunya karena itu termasuk tugasnya. Adapun bila mu'aamalat itu
dilimpahkan dalam rangka melaksanakan arahan Kantor Perburuhan kemudian nantinya
dikembalikan kepadanya untuk diselesaikan sesuai dengan aturan-aturan dan undang-undang
yang tidak Allah turunkan, maka tidak boleh bagi mahkamah menghiraukan arahan seperti ini,
karena tindakan itu dianggap dari mahkamah sebagai perestuan bahkan bantuan atas

www. millahibrahim.wordpress.com | 63
tahaakum kepada selain apa yang telah Allah turunkan. Maka hendaklah catatan yang kami
sebutkan ini diperhatikan dan dilaksanakan. Semoga Allah menjagamu.

Ketua Mahkamah Agung


(SH/Q 31 pada 23/10/1379)

4047
Fatwa Yang Serupa

Dari Muhammad Ibnu Ibrahim kepada Qadli Thariif


Assalaamu 'Alaikum Wa Rahmatullah Wa Barakaatuh!! Wa Ba'du:
Kami telah melihat surat-menyurat yang terjadi antara engkau dengan Abdul Aziz Ibnu
Farraj dan Manshur Ibnu Nabqan, dan dari sebagiannya kami memastikan kekeliruanmu dan
lemahnya pengamatanmu, yaitu ucapanmu: Ini kembali kepada pemerintah, ia bisa menunjuk
orang yang dikehendakinya untuk memutuskan di dalamnya, maksud saya adalah bahwa
pemerintah bisa menunjuk direktur (Kantor) Perburuhan dan Buruh." Bagaimana orang
sepertimu rela adanya tahaakum kepada selain mahkamah, apalagi ikut berusaha untuk
memuluskan tahaakum kepada selainnya. Yang penting dari ini semua adalah bahwa engkau
meninjau pengaduan mereka itu dengan cara syar'iy, dan bila engkau merasa sulit
memutuskan maka cepat serahkan kepada ketua mahkamah 'Ir'ir, dan kirimkan kepadanya
copyan kasus yang ada padamu. Wassalaam.

Ketua Mahkamah Agung


SH/Q 819 TANGGAL 21/8/1380

Ambil pelajaranlah wahai orang-orang yang berakal...


Dan amatilah apa yang terjadi berupa kerumitan-kerumitan dan benturan-benturan di
payung negara yang menjadikan qawaaniin wadl'iyyah sebagai rujukan hukum, dan tetap
ngotot membiarkan mahkamah-mahkamah syar'iyyah sebagai tampilan untuk menipu dan
mengecoh, sedangkan kemenangan pada akhirnya tidak diragukan lagi adalah bagi apa yang
diinginkan oleh selera-selera dan hawa nafsu para thaghut yang berkuasa... selama mereka
itu tetap berkuasa. Kelak kamu akan ingat kepada apa yang kukatakan kepada kamu. Dan
aku menyerahkan urusanku kepada Allah. (QS. Al Mu'min: 44).35

35
Persis seperti yang terjadi pada masa Muhammad Ali Basya, di mana tidak dibedakukan qawaaniin wadliyyah secara
sekaligus, akan tetapi dia memulainya dengan mencabut sebagian wewenang mahkamah-mahkamah syar'iyyah dengan sebab dia
membentuk apa yang dia namakan dengan Al Majaalis Al Qadlaaiyyah Al Mahalliyyah di samping adanya mahkamah-mahkamah
syariyyah, dan yang mana majelis itu dengan atas arahan dan perintahnya merampas banyak wewenang mahkamah-mahkamah
syar'iyyah. Kemudian setelah pembukaan ini datanglah mahkamah-mahkamah campuran dan mahkamah-mahkamah
syariyyahpun dibubarkan, silahkan rujuk kitab Asy Syari'ah Al Ilaahiyyah Laa Al qawaaniin Al Wadl'iyyah karya Syaikh Umar Al
Asyqar hal: 67.

www. millahibrahim.wordpress.com | 64
4048
Surat Edaran Kepada Seluruh Qadli Untuk Meninjau Semua Permasalahan

Fadlilah Al Muhtaram.
Assalaamu 'Alaikum Wa Rahmatullah Wa Barakaatuh, Wa Ba du:
Telah sampai kepada kami berita bahwa sebagian para qadli mengembalikan sebagian
permasalahan kepada Kantor Perburuhan dan Buruh atau kantor-kantor yang lainnya dengan
dalih bahwa itu adalah tergolong wewenang pihak tertentu.
Dan tidak samar lagi bahwa syari'at Islamiyyah ini menjamin bisa menyelesaikan
seluruh permasalahan manusia dalam segala aspek dan semua sisi-sisi materi dan yang
lainnya. Dan di dalamnya kadar cukup yang sempurna untuk menyelesaikan pertentangan dan
menghentikan perselisihan serta menjelaskan segala hal yang sulit. Sedangkan dalam
pelimpahan kepada pihak-pihak tersebut terdapat pengakuan terhadap qawaaniin wadl'iyyah,
setuju terhadap undang-undang yang bertentangan dengan kaidah-kaidah syari'at yang suci,
menampakkan sifat lemah dan malas pada mahkamah-mahkamah ini, mengumumkan
pelepasan akan kewajiban, serta lari dari tanggung jawab. Lakukanlah penelitian terhadap
segala yang diadukan kepada engkau, putuskan di dalamnya sesuai dengan tuntutan syari'at
yang mulia, berusaha keraslah dalam menyelesaikannya dan mengembannya dengan penuh
profesional, dan hati-hatilah dari mengembalikan kasus apapun dari pihak manapun, dan
apabila ada yang menyulitkan engkau maka tulislah tentangnya kepada Kami. Semoga Allah
memberikan taufiq-Nya kepada kami dan engkau terhadap apa yang mengandung kebaikan
dan ishlaah.
Ketua Mahkamah Agung

4049
Janganlah mahkamah Membantu Undang-Undang Ini

Dari Muhammad Ibnu Ibrahim kepada yang mulia Gubernur Riyad hafidhahullaah!!
Assalaamu 'Alaikum Wa Rahmatullah Wa Barakaatuh!! Wa Ba'du:
Telah dilakukan pengamatan terhadap surat engkau yang copyannya disertakan nomor
1/1445 tanggal 26/1/1385 dan berkas-berkas lampirannya yang khusus berkenaan dengan
kejadian terbaliknya mobil Wenit yang dikendarai oleh Abdul Aziz Ibnu Ali Ash Shuqaihiy di
pinggir jalan. Dan telah datang surat engkau dalam rangka ingin membentuk qadli al
musta'jalah al uulaa untuk membebankan tanggung jatoab terhadap si pengemudi secara
syar'iy, supaya engkau mampu menvonisnya secara undang-undang demi merealisasikan
keadilan.
Dan kami memberitahukan kepada engkau bahwa tidak boleh menghukumi dengan

www. millahibrahim.wordpress.com | 65
undang-undang, sebagaimana tidak boleh menjadikan mahkamah syar'iyyah sebagai khaadim
(pembantu) bagi undang-undang yang engkau isyaratkan itu, karena makna itu adalah bahwa
mahkamah tidak mampu memutuskan dan tidak layak untuknya, serta hanya layak untuk
memastikan kasusnya saja, dan bahwa undang-undanglah yang menjadi pemutus dan
pengendali. Sedangkan pemerintah landasan hukumnya al hamdu lillaah adalah Kitabullah
dan Sunnah Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam,36 dan pemerintah telah membuka
mahkamah-mahkamah syar'iyyah dalam rangka merealisasikan firman Allah Subhanahu Wa
Ta'ala:


Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada
Allah (Al Qur'an) dan Rasul (sunnahnya). (QS. An-Nisaa': 59)
Dan selain itu adalah hukum jahiliyyah yang Allah firmankan tentangnya:



Apakah hukum jahiliah yang mereka kehendaki dan (hukum) siapakah yang lebih baik dari
pada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin? (Qs. Al Maa-idah: 50).

Ketua Mahkamah Agung


SH/Q 1053/1 TANGGAL 19/3/1385

Dan hal-hal seperti ini adalah banyak, yaitu bentuk perlakuan para amir yang menekan
mahkamah-mahkamah syar'iyyah dan para qadlinya untuk melimpahkan kasus-kasus mereka
kepada badan-badan yang memutuskan dengan qawaaniin wadl'iyyah, bahkan pada masa
sekarang sekedar langsung datang ke mahkamah syar'iyyah saja tidak mereka perbolehkan.
6. Syaikh memprotes dan mengingkari permainan mereka terhadap syari'at dan mahkamah-
mahkamahnya dengan cara menyertakan panitia-panitia yang bukan syar'iy bersama
mahkamah-mahkamah syar'iyyah dalam banyak urusan dan kasus. Silahkan sebagianya
lihat di Majmuu' Fataawaanya seputar: Penyelesaian-penyelesaian yang disodorkan oleh
Mendagri atas namanya kepada raja seputar landasan-landasan yang dengannya individu-
individu masyarakat bisa memiliki tanah dengan sempurna yang ada pada 12/272 dalam
fatwa beliau.

4056

36
Syaikh sangat berlebihan dalam memakai uslub takhjil (membuat malu) yang kurang disukai ini dengan cara selalu
mengingatkan mereka dengan apa yang selalu mereka tampakkan dan mereka serukan dalam rangka talbiis atas masyarakat
dan tadliis bahwa Kitabullah adalah dustuur mereka dan beliau tahu benar sebagaimana dari surat-suratnya yang lalu bahwa
mereka itu telah melempar Kitabullah begitu saja dalam banyak urusan mereka dan putusan-putusannya, namun demikian
uslub ini yang beliau harapkan di belakangnya mampu memperingan kejahatan mereka terhadap syari'at Islamiyyah dan
mahkamah-mahkamah syar'iyyah tidak mempan terhadap mereka. Maka apakah mengambil pelajaran dari ini semua para
muridnya dan syaikh-syaikh yang datang sesudahnya, atau justeru mereka tetap menjadi bola mainan di tangan pemerintah ??.

www. millahibrahim.wordpress.com | 66
Keikutsertaan Panitia-Panitia Tidak Syar'iy Bersama Qadli

Dari Muhammad Ibnu Ibrahim kepada yang mulia paduka raja sekaligus perdana menteri
Ayyadahullah!!
Assalaamu 'Alaikum Wa Rahmatullah Wa Barakaatuh!! Wa Ba du:
Merujuk kepada copyan surat paduka yang mulia!! yang dilampirkan yang ditujukan
kepada Mendagri dengan nomor 23442 tanggal 12/11/1385 yang dilampirkan dengannya satu
gambaran dari penyelesaian yang diajukan kepada yang mulia!! oleh wakil Mendagri seputar
landasan-landasan yang dengannya individu-individu masyarakat bisa memiliki tanah dengan
sempurna di wilayah Al Baahah.
Dan kami ingatkan paduka semoga Allah menjaga engkau!! Sesungguhnya dengan
mengamatinya tampaklah bahwa ayat (3) telah mengadung penyertaan panitia-panitia tidak
syar'iy bersama ketua mahkamah dalam hal yang merupakan wewenang khusus mahkamah. Dan
tidak ragu lagi bagi yang mulia!! bahwa apa yang menjadi kewenangan qadli dianggap sebagai
pelaksanaan syar'iy yang tidak boleh ikut serta di dalamnya selain para qadli. Dan yang wajib
dilakukan adalah mahkamah berdiri sendiri dalam melaksanakan apa yang menjadi
kewenangannya, oleh sebab itu telah wajib atas kami menjelaskan apa yang telah kami
isyaratkan kepada paduka yang mulia!! dan kami memohon kepada Allah agar menjaga yang
mulia!! dan membela dengan engkau agama dan kitab-Nya. wassalaamu 'Alaikum Wa
Rahmatullah Wa Barakaatuh!!

Ketua Mahkamah Agung

Dan tentunya ucapan dan pengingkaran syaikh terhadap mereka ini tidak mereka
sukai. Mereka tidak meletakkan syaikh di tempat ini supaya menjadi batu penghalang di
hadapan perealisasian tujuan dan rencana-rencana mereka ini, akan tetapi mereka
menempatkannya di tempat ini supaya menjadi penutup, tirai, talbis, dan baju syar'iy yang
mengakui kekuasaan mereka dan membantu dalam meneguhkan singgasana mereka. Beliau
adalah orang buta seperti kebiasaan mereka dalam memilih orang untuk menduduki jabatan
ini, supaya mempermudah permainan ini dan menutupi banyak kebejatan mereka dari
pantauannya, sebagaimana yang diisyaratkan oleh Juhaiman dalam ucapannya tentang
Ibnu Baz dalam risalahnya halaman 23 -Kemudian bila dia melampau kepada apa yang
menyentuh politik mereka, maka mereka menghentikannya di batasnya dan mengingatkannya
akan posisinya. Oleh sebab itu beliau dibantah oleh (Ketua Dewan Pimpinan Kabinet) dengan
surat nomor (16306) tanggal (12/7/86) seraya bersikukuh atas kebatilan mereka,
permainannya, dan campur tangannya dalam kewenangan mahkamah-mahkamah syar'iyyah,
yang mana hal ini mendorong syaikh untuk kembali membantah mereka seraya menguatkan
pengingkarannya terhadap permainan ini dalam kewenangan-kewenangan mahkamah-
mahkamah syar'iyyah....

4057
www. millahibrahim.wordpress.com | 67
Wajibnya Kemandirian Pengadilan Dan Keterjagaannya

Dari Muhammad Ibnu Ibrahim kepada yang terhormat Ketua Dewan Pimpinan Kabinet
sallamahullaah!!
Assalaamu 'Alaikum Wa Rahmatullah Wa Barakaatuh!! Wa Ba'du:
Merujuk kepada jawaban engkau yang disertakan no 16306 tanggal 12/7/86 terhadap
surat kami no 2263/1 tanggal 16/6/86 tentang penyelesaian-penyelesaian yang dilontarkan
Mendagri seputar landasan-landasan yang dengannya individu-individu masyarakat bisa
memiliki tanah dengan sempurna di wilayah Al Baahah.
Engkau sebutkan dalam jawaban engkau yang lalu bahwa dengan sebab apa yang ada
dalam surat kami kepada paduka raja hafidhahullah!! muncullah instruksi paduka raja, dan
teksnya (bahwa apa yang ada pada ayat tiga, maksud darinya adalah tahqiiq dan tatsabbut
(mencari kejelasan) kepemilikan, kemudian setelah itu dilimpahkan kepada mahkamah...) dan
dikarenakan teks ayat tersebut adalah sebagai berikut: (Untuk mencari kejelasan dari kebenaran
klaim individu-individu terhadap kepemilikan dan ihyaa (menghidupkan tanah mati), maka
dibentuk satu panitia yang terdiri dari: Kepala polisi, ketua kelurahan, dan direktur Kemaslahatan
Jalanan untuk meneliti surat-surat, klaim menghidupkan, dan mengumpulkan seluruh informasi:
Berupa syahaadaat, surat-surat sandaran dan yang bertentangan dengannya, kemudian surat-
surat sandaran itu dan syahaadaat itu dipelajari dan kejelasan kebenarannya selesai dengan
perantaraan lajnah tertinggi yang terdiri dari Amir Al Baahah dan Ketua Mahkamah Syar'iyyah
secara langsung, dan setelah ada pengesahan dari keduanya maka kepemilikan itu dianggap sah
lagi tetap, serta bagi individu itu boleh membuat akte resmi). Keikutsertaan amir atau yang
lainnya bersama qadli dalam hal yang menuntut adanya akte resmi adalah tidak boleh.
Keikutsertaan orang-orang selain para qadli syar'iy dalam hal-hal syar'iyyah berarti tidak
memberikan kebebasan mahkamah untuk meninjau apa yang menjadi kewenangannya.
Sedangkan paduka raja yang mulia hafidhahullah!! selalu menginginkan kemerdekaan pengadilan
dan keselamatannya!!, oleh sebab itu kami mengharapkan mempelajari kembali apa yang telah
kami sebutkan kepada paduka yang mulia, wallaahu yahfadhukum!!.

Ketua Mahkamah Agung


SH/Q 13809/1 TANGGAL 22/9/1386

Contoh-contoh dalam masalah ini adalah sangat banyak sekali, dan silahkan rujuk
pengingkaran syaikh terhadap pemerintahan yang busuk ini "Nidzaam atau (Qaanuun) Al
Muwadhdhafiin/Undang-Undang Kepegawaian" dan penjelasan beliau bahwa di antara
hukum-hukumnya itu ada hal-hal yang tidak sesuai dengan hukum-hukum syari'at. Silahkan
lihat dalam Majmuu Al Fataawaa 12/326 no 4107 tanggal 20/4/1378 H.
7. Begitulah, contoh-contoh itu sangatlah banyak. Dan di antara yang tergolong permainan
mereka terhadap mahkamah-mahkamah syar'iyyah adalah perlakuan mereka melimpahkan
banyak kasus-kasusnya kepada badan-badan yang bersifat undang-undang/qanuuniyyah,

www. millahibrahim.wordpress.com | 68
yang mereka namai dengan nama yang tidak ada landasan dalilnya, 37 agar di sana
diputuskan dengan Qawaaniin wadl'iyyah yang sangat jelas di bawah kedok bahwa itu
adalah badan-badan yang khusus berkenaan dengan hal-hal yang bersifat administrasi saja,
padahal pada hakikatnya adalah badan yang melakukan pencurian dan perampasan banyak
kewenangan-kewenangan mahkamah syar'iyyah.
A. Lihat apa yang disebut dengan Majaalis Idaariyyah, dan bagaimana mereka itu bermain
dengan nama-nama, terus melimpahkan kepadanya banyak kasus dan menamakannya
sebagai qadlaayaa huquuqiyyah, ini yang mendorong syaikh untuk mengingkarinya dan
menjelaskan bahwa itu adalah permainan dan perampasan terhadap kewenangan
mahkamah-mahkamah syar'iyyah.

4050
Qadlaayaa Huquuqiyyah wajib Dilimpahkan Kepada Mahkamah Syar'iyyah

Dari Muhammad Ibnu Ibrahim kepada yang mulia Mendagri !! Sallamahullaah!


Assalaamu 'Alaikum Wa Rahmatullah Wa Barakaatuh!! Wa Ba'du:
Telah dilakukan pengamatan atas mu'aamalah yang dilimpahkan kepada kami yang
dilampirkan dengan surat yang mulia no 13136 tanggal 8/10/1381 yang berhubungan dengan
kasus wanita Halimah Binti bersama lawannya Muhammad Ibnu Ahmad dan teman-temannya,
yang mengandung keputusan Majlis Idaariy di Abhaa no 10 tanggal 15/2/1382, dan (telah
dipelajari juga) surat fadlilah Ketua Mahkamah Abhaa no 4424 tanggal 20/8/82 yang berisi bahwa
kami sebelumnya telah mendukung keputusan Majlis Idaariy tentang kasus Yahya Ibnu
Quthumah yang mana ketua mahkamah adalah salah satu anggota di dalamnya, dan bahwa
dukungannya terhadap keputusan itu memberikan kepadanya celupan syar'iy. Dan dengan
mencermati mu'aamalah itu dan mengamati keputusan Majlis Idariy yang khusus berkenaan
dengan kasus wanita itu bersama lawannya yang berisi bahwa selama bahwa akte-akte resmi
yang khusus berkaitan dengan pindahnya tanah Mazin lewat jalur jual beli dari Shalihah Asy
Syariifah kepada Departemen Keuangan Abhaa serta darinya kepada Al Humaidiy Ar Raajihii, dan
darinya pindah kepada Halimah Al Hijaaziyyah dan Muhammad Ibnu Faa'ii, selama akte-akte itu
tidak berisi penyebutan satupun tentang pintu itu secara muthlaq.... hingga akhir surat.
Dan dengan mengamatinya, maka kami memberitahukan kepada yang mulia hal-hal
berikut ini:
Pertama: Pelimpahan mu'aamalat ini dan Qadlaayaa Huquuq lainnya kepada majlis idaariy
adalah bukan pada tempatnya, karena pihak yang berwenang akan hal-hal ini adalah mahkamah-
mahkamah syar'iy yah.Dan tidak diragukan lagi bahwa wewenang Majlis Idaariy adalah hanya

37
Perubahan nama Itu tidak ada artinya, karena itu tidak bisa menghalalkan yang haram atau mengharamkan yang halal,
Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda: Sungguh sekelompok dari umatku akan menghalalkan khamr, mereka
menamakannya dengan selain namanya diriwayatkan oleh Ahmad dan yang lainnya. Dan akan datang nanti pengkafiran yang
dilakukan oleh kakek mereka Abdul Aziz Ibnu Muhammad Ibnu Su'uud terhadap orang yang melakukan syirik dan menamainya
dengan selain namanya setelah dia mengetahui bahwa Allah mengharamkannya.

www. millahibrahim.wordpress.com | 69
dalam masalah idaariyyah (administrasi) dan yang semakna dengannya, dan tidak boleh ia
melampau kewenangannya, apalagi dalam hak-hak manusia dan mu'aamalahnya.
Kedua: Meskipun adanya dukungan dari ketua mahkamah itu bagi keputusan khusus
yang berhubungan dengan Halimah dan lawan-lawannya, maka sesungguhnya keputusan itu
tidak memenuhi langkah-langkah syar'iy, di dalamnya tidak ada klaim Halimah dan tidak ada pula
jawaban dari lawan-lawannya, karena telah pasti bahwa akte-akte khusus tentang kepindahan
tanah Mazin lewat jalur jual beli sama sekali tidak mengandung penyebutan sesuatupun tentang
pintu itu, maka apakah ini cukup untuk memalingkan pandangan dari klaimnya? Dan apakah
dalam keputusan itu ada yang mengisyaratkan bahwa hujjah dia terhadap kepemilikannya atas
pintu gerbang itu adalah akte-akte tersebut, sehingga bisa dikatakan bahwa akte-akte itu tidak
mengandung penyebutan sedikitpun dari hal itu?
Ketiga: Apa yang disebutkan oleh fadlilah Ketua Mahkamah tadi bahwa kami
sebelumnya telah mendukung keputusan Majlis Idaariy tentang kasus Yahya Ibnu Quthumah
yang mana sesungguhnya keikutsertaan Ketua Mahkamah di dalamnya memberikan kepadanya
celupan syar'iy, dan penyebutannya bahwa keputusan khusus untuk Halimah dan lawan-
lawannya adalah contoh baginya yang tidak nyata, karena Yahya Quthumah mengaku bahwa
jalan itu -inti klaim- adalah bagian dari tanahnya yang dia miliki sesuai dengan alasan, dan
ternyata setelah hujjah itu diterapkan ternyata tampak bahwa jalan itu adalah di luar tanahnya,
maka memalingkan pandangan dari klaimnya adalah benar sebagaimana
Yang telah kami sebutkan. Adapun pengakuan Halimah dan lawan-lawannya, maka di
dalam keputusan itu tidak ada klaim dan tidak ada pula jawaban serta tidak ada hal yang
memestikan dilihat secara syar'iy.
Maka kami harapkan dari yang mulia untuk melimpahkan mu'aamalah ini kepada
mahkamah agar ia mengurusi penanganannya sesuai dengan apa yang dituntut oleh syari'at,
sebagaimana kami mengharapkan dari yang mulia agar mengingatkan Majlis Idaariy supaya
bergerak pada wewenangnya saja dan tidak melampauinya. Wa billaahit taufiiq. Wassalaamu
'Alaikum!!
Ketua Mahkamah Agung
SH/Q 487/1 TANGGAL 3/4/1383

B. Begitu juga kasus-kasus kriminal. Mereka limpahkan mayoritasnya kepada Lujjan


Thibbiyyah (Panitia-Panitia Kedokteran), kasus-kasus itu diselesaikan olehnya tanpa
dilimpahkan kepada mahkamah-mahkamah syar'iyyah, sedangkan mayoritas anggota panitia
itu adalah Qaanuuniyyuun (para pakar hukum perundang-undangan) yang tidak syar'iy.

4051
Dan Kasus-Kasus Kriminal (Qadlaayaa Jinaa'iyyah)

Dari Muhammad Ibnu Ibrahim kepada yang mulia!! Ketua Majelis Kabinet hafidhahullaah !!
Assalaamu 'Alaikum Wa Rahmatullah Wa Barakaatuh!! Wa Ba'du:
Dengan melihat surat menyurat yang dilampirkan yang berdasarkan apa yang dipandang
www. millahibrahim.wordpress.com | 70
oleh Fadlilah Ketua Tamyiiz di Riyad seputar tugas Lajnah Thibbiyyah, bahwa lajnah itu
mengeluarkan putusan-putusan dengan hukum-hukum yang tidak tunduk kepada (Mahkamah)
Tamyiz, padahal anggota-anggotanya adalah bukan syar'iyyin kecuali utusan Sekretariat.
Dan kami mengingatkan yang mulia hafidhakumullah!! bahwa setelah dilakukan
pengamatan apa yang disebutkan oleh beliau (Ketua tamyiz), maka tampaklah bahwa tetapnya
keberadaan lajnah tersebut seperti keadaannya sekarang adalah tidak sesuai, karena dua hal:
1. Sesungguhnya mayoritas para anggotanya adalah tidak syar'iy.
2. Sesungguhnya mengkhususkan kasus-kasus ini yang diteliti oleh lajnah dengan tidak
tunduk kepada Tamyiz adalah hal yang tidak beralasan, karena hakikatnya adalah klaim-klaim
kriminal dalam kasus-kasus khusus.
Dan yang kami pandang sebagai pelepasan tanggung jawab dan demi jaminan
kemaslahatan adalah bahwa Utusan Kesekretariatan Qudlaat (Syaikh Muhammad Al Jabiir)
anggota Hai'ah Tamyiz sekarang, beliaulah yang berwenang mengeluarkan keputusan-keputusan
final di kantor lajnah dan dihadapan para anggotanya, dan sedangkan tugas para anggota lajnah
lainnya adalah hanya sekedar membantunya dengan pendapat-pendapat dan pengalaman
ilmiyyahnya yang berhubungan dengan urusan kedokteran. Dan keputusan-keputusan beliau itu
dibangun di atas kesaksian mereka setelah terpenuhinya keharusan-keharusan syar'iy, serta
putusan-putusan ini adalah seperti halnya hukum-hukum syar'iy yang tunduk kepada Tamyiz.
Dan dalam hal ini tercapailah tujuan yang diharapkan, serta menjauhkan akan landasan
memunculkan putusan-putusan dari orang-orang yang bukan syar'iyyiin. Dan tidak diragukan lagi
bahwa yang mulia hafidhakumullah sangat serius untuk menjaga tenunan syar'iy yang suci
ini!!dan melindungi keberadaannya serta kemerdekaannya!! Semoga Allah selalu melanggengkan
bantuan dan pelurusan kepada Engkau!!. Wassalaamu 'Alaikum Wa Rahmatullah Wa
Barakaatuh!!

Ketua Mahkamah Agung


SH/Q 2071/1 TANGGAL 2/6/1387

C. Dan begitu juga kasus-kasus pertanian mereka limpahkan kepada apa yang mereka
namakan Hai'ah Ziraa'iyyah dan undang-undangnya. Terus apa yang mereka sisakan buat
mahkamah-mahkamah syar'iyyah yang hanya bersifat formalitas semoga Allah tidak
menyisakan mereka??.

4052
Dan Tidak Pula Kepada Hai'ah Ziraa'iyyah. Sangsi Orang Yang Ingin Berhukum Kepada
Hai'ah Ziraa'iyyah

Dari Muhammad Ibnu Ibrahim kepada yang mulia Ketua majelis Kabinet sallamahullaah!!
Assalaamu 'Alaikum Wa Rahmatullah Wa Barakaatuh! ! Wa Ba'du:
Telah dilakukan pengamatan terhadap mu'aamalah yang dilimpahkan kepada kami,

www. millahibrahim.wordpress.com | 71
lampiran surat yang mulia Nomor 203 tanggal S/l/79 seputar pengaduan Abdul Muhsin Al
Qabaliy dari sebab vonis terhadapnya dari Qadli 'Alaa dalam kasusnya bersama Ahmad Abdullah
Musa tentang selokan air di mata air Al Bahriyyah di 'Alaa, yang mencakup surat Qadli 'Alaa
nomor 864 tanggal 23/11/78 bahwa saat memahamkan Abdul Muhsin untuk menunjuk orang
yang akan dia dakwa, maka dia menjawab bahwa ia akan menujukan dakwaannya terhadap
Abdullah Ibnu Musa, dan dia meminta pelimpahan dakwaannya dari mahkamah kepada Hai'ah
Ziraa'iyyah sesuai undang-undang yang berlaku di negeri ini.
Dan dengan menelusuri mu'aamalah ini dan mengamati lampiran-lampirannya, maka kami
memberitahukan kepada yang mulia bahwa kami sangat mengingkari pemenuhan permintaan
ini, bagaimana dia berpaling dari hukum Allah dan Rasul-Nya, dan justeru meminta berhukum
kepada hai'ah qaanuuniyyah yang tidak Allah turunkan dalilnya, sedangkan Allah Subhanahu Wa
Ta'ala telah berfirman tentang orang yang berpaling dari hukum Allah dan Rasul-Nya:







Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang mengaku dirinya telah beriman kepada
apa yang diturunkan kepadamu dan kepada apa yang diturunkan sebelum kamu? Mereka
hendak berhakim kepada thaghut, padahal mereka telah diperintah mengingkari thaghut itu.
Dan syaitan bermaksud menyesatkan mereka (dengan) penyesatan yang sejauh-iauhnya. (Qs:
An-Nisaa': 60).
Dan diposisi mana orang yang tidak menyukai hukum Allah dan Rasul-Nya dari perintah
yang mulia dalam kisah dia orang yang bersengketa, salah satunya ingin berhukum kepada
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sedangkan yang lain ingin berhukum kepada Ka'ab Ibnu Al
Asyraf, dan setelah keduanya mengadukan kepada Umar radliyallahu 'anhu, salah satunya
menceritakan kasusnya, maka Umar berkata kepada yang tidak ridla dengan Rasulullah
shallallaahu 'alaihi wa sallam: Apakah memang seperti itu? Maka dia menjawab: Ya, maka
umar langsung memenggal lehernya dengan pedang.38
Maka seyogyanya memeriksa kasusnya dari hakimnya yang pertama, bila dalam
memeriksanya membutuhkan kepada keahlian orang yang ahli, maka tidak apa mengambil
faidah darinya dan kemudian memutuskannya sesuai tuntutan syari'at. Adapun bila tidak
membutuhkan sedikitpun kepada hal itu sedangkan qadlinya mampu memutuskan di dalamnya
dengan hukum syar'iy tanpa meminta bantuan kepada hal itu, maka seyogyanya memberikan
sangsi kepada orang yang berpaling dari hukum syar'iy yang bersih ini dengan sangsi yang sesuai
dengannya dan membuat orang yang memiliki niat di dalam hatinya untuk melakukan hal itu,
serta memaksanya untuk tunduk kepada syari'at. Wallaahu yahfadhukum!!

38
Saya berkata: Riwayat ini meskipun isi hukum di dalamnya adalah shahih, yaitu membunuh orang murtad yang berpaling dari
hukum Allah lagi tidak rela denganya dan justeru dia mengutamakan hukum-hukum makhluk sebagaimana yang diketahui dalam
hukum-hukum murtad, akan tetapi dalam sanadnya masih ada yang diperbincangkan

www. millahibrahim.wordpress.com | 72
SH/Q 164 TANGGAL 12/2/1379

D. Di antaranya juga adalah apa yang mereka namakan hai'ah milkiyyah, syaikh telah
mengingkari mereka atas hal ini, dan beliau juga mengingkari apa yang digulirkannya berupa
hukum-hukum, qawaaniin wadl'iyyah yang sangat jelas dengan nama-nama maraasiim (surat
keputusan) , awaamir samiyyah (instruksi), akan tetapi tidak ada yang mengindahkan...!!

4053
Tidak Diwajibkan Mentaati Keputusan Hai'ah Apa Saja Yang Tidak Ada Niiai Syar'iynya

Dari Muhammad Ibnu Ibrahim kepada yang mulia Ketua Majelis Kabinet hafidhahullaah!!
Assalaamu 'Alaikum Wa Rahmatullah Wa Barakaatuh!! Wa Ba'du:
Telah dilakukan pengamatan terhadap mu'aamalah yang dilimpahkan kepada kami
bersama surat Kesekretariatan Kabinet nomor 12057 tanggal 28/5/1380 tentang pengaduan
Abdurrahman Al Abdul Aziz Al Utsman akan Syarikah Al Ghaaz Al Ahliyyah, yang disertai
dengan pernyataan Fadlilah Ketua Mahkamah Kubraa di Dammam nomor 180/1 tanggal 29/3/80
seputar kasus ini.
Dan setelah ditelusuri mu'aamalah ini, lampiran-lampirannya, dan setelah dipelajari
keputusan yang diisyaratkan tadi yang berisi dakwaan Abdurrahman Al Utsman atas Jamal Taufiq
wakil direktur Syarikah Al Ghaaz Al Ahliyyah dengan bentuk dia memberikan kepadanya apa yang
semestinya diberikan sesuai dengan tuntutan syar' iy sebagai imbalan lelahnya dalam
mengeluarkan hak-hak syarikah dari Sulaiman Al 'Ulyaan dan serikat-serikatnya, dan
(mengandung) jawaban jamal Taufiq bahwa syarikah Al Ghaaz tidak mengakui sedikitpun hak
bagi orang tersebut, dan bahwa keperwakilan dia dalam menagih itu tidak mengatasnamakan
syarikah Ghaaz, serta dia itu tidak mendatangkan sedikitpun yang dianggap penting dalam klaim
itu. Sebagaimana keputusan tersebut berisi bahwa setelah dilakukan pengamatan terhadap
berkas-berkas mu'aamalah dan apa yang ada di dalamnya berupa keputusan hai'ah milkiyyah
nomor 66 tanggal 21/2/1379 yang mendapat dukungan dengan perintah yang mulia nomor
1373/1 tanggal 24/3/79 untuk melaksanakan apa yang diputuskan itu, maka tampaklah bahwa
kasusnya sudah selesai dengan hal itu, dan di dalamnya tidak ada kecuali memberikan upah yang
menjadi hak Abdurrahman Al Utsman sebagai imbalan lelahnya kerena tidak adanya kerelaan
orang tersebut terhadap apa yang diputuskan hai'ah yang berupa keputusan mengharuskan
syarikah memberikan 10000 Riyal sebagai imbalan lelahnya sebagai perbandingan pengaduannya
secara langsung... hingga akhir surat.
Dan dengan mengamati seluruh berkas mu'aamalah, maka kami memberitahukan kepada
yang mulia bahwa musykilah kasus itu bukanlah, dalam menentukan nilai lelah Abdurrahman Al
Utsmaniy, dan yang kami tujukan kepada yang mulia adalah pengingkaran terhadap pengharusan
menerima putusan hai'ah yang tidak ada nilai syar'iynya. Dan yang seharusnya dilakukan dalam
setiap permasalahan adalah dilimpahkan kepada mahkamah syar'iyyah supaya ia melihatnya dan
memutuskan putusan syar'iy di dalamnya dengan berpatokan kepada kaidah-kaidah syar'iy yang
menjadi acuan, sehingga dengan hal itu tercapailah tujuan syar'iy berupa penyelesaian
persengketaan dan penyampaian hak kepada pemiliknya.
www. millahibrahim.wordpress.com | 73
Dan kami memberitahukan yang mulia bahwa apa yang diputuskan oleh hai'ah tersebut
dan yang diwajibkan diamalkan olehnya adalah tidak boleh bagi kami meliriknya karena tidak
dianggap syar'iy.
Dan kami kembalikan kepada yang mulia berkas-berkas mu'aamalah itu untuk kembali
memulai mempelajari kasusnya sesuai dengan tuntunan syar'iy. Wallaahu yahfadhukum.

SH/F 1207 TANGGAL 8/8/1380

E. Dan begitu juga apa yang mereka namakan Kantor Penanggulangan Narkoba di mana
kantor ini memutuskan dalam kasus-kasus narkoba dengan undang-undang wadi'iyyah di
bawah nama ini tanpa dilimpahkan atau disampaikan kepada mahkamah syar'iyyah. Inilah
yang mendorong syaikh untuk meningkari permainan mereka ini. tapi tanpa hasil.

4045
Pelimpahan Kepada Pihak Lain Dalam Pemeriksaan

Dari Muhammad Ibnu Ibrahim kepada gubernur Riyadl Al Muhtaram !!!


Assalaamu 'Alaikum Wa Rahmatullah Wa Barakaatuh!! Wa Ba'du:
Kami merujuk kepada mu'aamalah yang sedang berlangsung tentang kasus Muhammad
Abdullah Buqis, isterinya dan teman-temannya, dan kami beritahukan kepada yang mulia bahwa
telah dilakukan pengamatan terhadap surat fadlilah Qadli Al Musta'jalah Al Uulaa Nomor 1013
tanggal 28/4/86 yang berisi bahwa orang yang bernama Mut'ab Ibnu dan Suud Ibnu belum jelas
kasus keduanya, dan apa yang dipandang oleh fadlilahnya untuk melimpahkan keduanya kepada
direktur kantor penanggulangan narkoba dalam rangka pemeriksaan keduanya dan mencari
kejelasan dari keduanya, dan dikarenakan keputusan yang muncul dari fadlilahnya nomor 201/1
tanggal 23/4/86 tidak berisi pengakuan keduanya akan tetapi ada kecurigaan terhadap keduanya.
Dan di atas dasar ini kami memberitahukan kepada yang mulia bahwa apa yang dipandang qadli
itu berupa mengorek informasi dari keduanya dengan perantaraan pihak lain selain mahkamah,
maka ini adalah hal yang tidak pasti dan bisa membutuhkan waktu panjang serta saya tidak
mengetahui apa alasannya dalam masalah ini...)hingga akhir surat.

Sering sekali Mahkamah Syar'iyyah mendapatkan tekanan, dan begitu juga para
qadlinya, mereka dihardik dan diberi peringatan bila mereka ikut campur dalam kasus-kasus
seperti ini yang mana pemerintah telah meletakkan baginya pengganti yang bersifat undang-
undang. Ini saya tuturkan satu contoh, di mana di dalamnya wakil perdana menteri
mengingatkan ketua mahkamah kubraa agar jangan ikut campur dalam menangani hal-hal
seperti itu di masa mendatang, ini juga yang mengundang syaikh untuk mengingkari
mereka.... akan tetapi!!

www. millahibrahim.wordpress.com | 74
4037
Penanganan Segala Pengaduan Diserahkan Kepada Mahkamah Syar'iyyah

Dari Muhammad Ibnu Ibrahim kepada yang mulia wakil perdana menteri.
Assalaamu 'Alaikum Wa Rahmatullah Wa Barakaatuh!! Wa Ba'du:
Sebagai jawaban atas surat yang mulia yang dilampirkan nomor 11166 tanggal 19/6/87 di
atas berkas-berkas khusus tentang kasus Shalih Al Hashaan dengan terdakwa Departemen
Kesehatan yang telah diteliti oleh Fadlilatusy Syaikh Muhammad Ibnu Al Amiir, yang berisi
keinginan keinginan yang mulia untuk mengingatkan Ketua Mahkamah Kubraa agar tidak ikut
campur dalam hal-hal seperti ini di masa mendatang dan dengan cara yang lebih luas.
Dan tidak samar lagi semoga Allah menjaga dan memberikan taufiq kepada yang mulia!!
bahwa yang wajib secara syar'iy adalah penanganan seluruh pengaduan adalah wewenang
mahkamah-mahkamah syar'iyyah, oleh sebab itu kami memandang tidak ada alasan syar'iy untuk
mengalihkan pandangan dalam sebagian pengaduan kepada selain mahkamah syar'iyyah,
semoga Allah menjaga yang mulia!!.

Ketua Mahkamah Agung


SH/F 3298/1 TANGGAL 8/10/1387

Dan setelah ini semua, ini tidak lain adalah hanya sedikit contoh dari pengingkaran
syaikh terhadap pemerintah yang busuk ini, dan ini hanya sedikit dari penderitaan beliau
akibat permainan mereka terhadap syari'at dan tahaakumnya kepada undang-undang
buatan.39 Beliau bisa mengetahui itu karena sebab jabatan beliau itu, sedangkan apa yang
tidak beliau ketahui adalah lebih besar dan lebih dasyat.
Dan bila syaikh telah mengingkari ini semua sebelum lebih dari dua puluh tahun yang
lalu, dan mereka itu tidak mengindahkan pengingkaran beliau ini kecuali hanya basa-basi dan
janji-janji yang kosong yang dicampur madu ungkapan. Beliau telah menghabiskan umurnya
bersama mereka tanpa membuahkan hasil, maka bagaimana kalian wahai orang-orang yang
memiliki akal-akal yang cemerlang pada hari ini?? Dan apa yang terjadi di negeri ini berupa
kekafiran yang nyata lagi terang-terangan?? Apakah kalian melihat mereka itu memperhatikan
ucapan para masyayikh?? Ini bila para masyayikh itu mau berbicara, atau diizinkan bagi
mereka untuk berbicara...?? maka apakah dalam hal ini ada pelajaran bagi para masyayikh itu,
supaya mereka meyakini betul bahwa jalan mereka menuju pintu-pintu penguasa itu adalah
bengkok dan tertutup, sehingga mereka mau menelusuri jalan salaf dan manhajnya...?? Dan
apakah orang-orang yang bertaqlid kepada masyayikh itu mau sadar bangun dan sadar...??

39
Termasuk suatu yang ma'lum bahwa Syaikh di akhir usianya mengalami sakit yang membuat beliau tidak mampu menjalankan
tugasnya yang berat itu, dengan sebab berobat ke luar negeri, dan berbaring di atas kasur hingga meninggal dunia. Allah lebih
tahu tentang sebab sakit dan wafatnya!! Apakah itu hal biasa, atau justeru karena sikaf beliau atau yang lainnya yang tidak
sampai beritanya kepada kita merupakan penyebab atas hal itu??

www. millahibrahim.wordpress.com | 75
Atau justeru mereka itu tetap menjadi bola mainan bagi keluarga Suud.??
Dan terakhir, sesungguhnya setelah ini saudara muwahhid perlu mengetahui, bahwa
penguasa tidak bakal rela dengan cetakan Fataawaa Syaikh Muhammad Ibnu Ibrahim ini yang
telah kami isyaratkan, karena cetakan Fataawaa tersebut mencakup contoh-contoh
kebobrokan mereka itu, padahal di dalamnya itu banyak juga pujian dan sanjungan serta
lemah lembut dari syaikh terhadap mereka. Dan telah sampai berita kepada kami bahwa
pemerintah memerintahkan salah seorang putra syaikh untuk mengisyraaf atas pencetakan
ulangnya dengan cara membuang apa yang tidak perlu atau yang menyebabkan ketersudutan
pemerintah.... untuk kembali dicetaknya dengan cetakan yang tidak asli seperti semula. Maka
oleh sebab itu saudaramuwahhid silahkan rujuk masalah-masalah ini dan pengecekan darinya
dalam cetakan pertama yang lama, sesungguhnya itu dicetak dengan persetujuan mereka
(penguasa) saat mereka lengah dan lalai, persis seperti sebagian apa yang ada di dalam Ad
Durar Assaniyyah Fil Ajwibah Annajdiyyah dan kitab-kitab lainnya. Perhatikanlah bagaimana
para thaghut itu sangat berupaya keras dalam rangka menutupi kebatilan mereka dan
menyembunyikannya dalam rangka talbis terhadap umat dan menyesatkan para pemudanya.
Berusaha keraslah engkau -semoga Allah memberikan taufiq-Nya kepadamu- bersama
saudara-saudaramu kaum muwahhidiin dalam rangka menelanjangi para thaghut itu dan
membongkarnya serta membeberkan kebejatan dan kepalsuan mereka, karena perealisasian
separuh kalimat tauhid (baraa'ah dari para thaghut dan auliyaanya) tidak tercapai secara
sempurna kecuali dengan hal itu. Semoga Allah menjadikan kami dan engkau dalam jajaran
thaa'ifah dhaahirah manshuurah. Semoga shalawat dan salam dilimpahkan kepada
Muhammad, keluarganya dan para sahabatnya.

***********

www. millahibrahim.wordpress.com | 76
(Syaqrah, Bergabunglah Bersama Kuda!!!)

KEDUA
Saudi Bersama Thaghut Undang-Undang Luar Negeri

Telah kami jelaskan kepada engkau wahai saudara muwahhid contoh-contoh dari
undang-undang buatan dalam negeri di Saudi. Maka sekarang bagaimana contoh-contoh
tentang undang-undang buatan dan thaghut-thaghut luar negeri di kawasan teluk, regional
negara-negara arab, dan internasional?? Serta bagaimana sikap negara tauhid!! darinya...???
Sesungguhnya negara ini yang telah merusak agama manusia, ia menampakkan dirinya
seolah-olah sebagai pelindung tauhid dan penyeru kepadanya, kita ingin mengetahui tauhid
macam apa yang ia lindungi dan ia sebarkan pada masa sekarang??.
Apakah itu tauhid (penyatuan) barisan-barisan thaghut, mengikat hubungan
persaudaraan, kasih sayang dan saling membela di antara mereka? Atau tauhid macam apa
ini...?
Sesungguhnya tauhidullah yang haq adalah berdiri di atas kufur kepada semua
thaghut, serta baraa'ah dari orang-orangnya. Bukan hanya thaghut-thaghut berupa batu, dan
pohon yang selalu dikaji oleh para syaikh pemerintah Saudi/ akan tetapi semua thaghut, yang
di antaranya adalah thaghut-thaghut hukum dengan selain apa yang Allah turunkan, thaghut
undang-undang, dan bukan hanya yang bersifat lokal (dalam negeri), akan tetapi (thaghut-
thaghut) kawasan teluk, regional arab, dan internasional.
Mujahid berkata: Thaghut adalah setan berbentuk manusia yang mana manusia
merujuk hukum kepadanya, sedangkan dia adalah yang memegang kendali mereka. Ibnul
Qayyim rahimahullah berkata: Thaghut setiap kaum adalah orang yang di mana mereka
berhukum kepadanya selain Allah dan Rasul-Nya, atau mereka menyembahnya selain Allah,
atau mereka mengikutinya tanpa bashirah."dari Kitab I' laamul Muwaqqi'iin.
Syaikh Sulaiman Ibnu Sahman berkata dalam Ad Durrar Assaniyyah: Thaghut itu ada
tiga macam: Thaghut hukum, thaghut ibadah, dan thaghut taat serta mutaaba'ah... lihat
dalam Juz Murtad hal 272.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:




"Karena itu barangsiapa ingkar kepada thaghut dan beriman kepada Allah, maka
sesungguhnya dia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat" (QS. Al Baqarah: 256).

www. millahibrahim.wordpress.com | 77
Perhatikan bagaimana Allah mendahulukan kufur terhadap thaghut sebagaimana Dia
mendahulukan penafian di dalam syahadat (Laa ilaaha Illallaah). Ini tidak dilakukan kecuali
sebagai penguat akan pentingnya hal tersebut.
Al 'Allamah Asy Syinqithiy berkata: Bisa dipahami darinya bahwa orang yang tidak
kafir terhadap thaghut, maka berarti dia itu tidak berpegang kepada buhul tali yang sangat
kokoh, sedangkan semua orang yang tidak berpegang kepadanya, maka dia itu adalah pasti
binasa bersama orang-orang yang binasa. Dari tafsir surat Asy Syuura.
Dan silahkan bila anda mau, rujuklah definisi thaghut dan tokoh-tokoknya yang telah
dijabarkan oleh Syaikh Muhammad Ibnu Abdil Wahhab.40

40
Syaikh Muhammad Ibnu Abdil Wahhab rahimahullah berkata dalam Risalah Fi Makna Thaghut: Ketahuilah semoga Allah
merahmatimu: Sesungguhnya hal paling pertama yang Allah fardlukan atas anak Adam adalah kufur terhadap thaghut dan iman
kepada Allah, dalilnya adalah firman-Nya :


"Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): "Sembahlah AlIah (saja), dan jauhilah
Thaghut itu (QS. An Nahl: 36)

Dan adapun tata cara kufur terhadap thaghut itu adalah engkau meyakini bathilnya ibadah kepada selain

AlIah, engkau meninggalkannya, membencinya, mengkafirkan pelakunya dan memusuhi mereka Itu.

Adapun makna iman kepada AlIah adalah bahwa engkau meyakini bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan yang berhak untuk
diibadati, tidak yang lain-Nya, engkau memurnikan semua macam ibadah hanya kepada-Nya dan engkau menafikannya dari
segala yang disembah selain-Nya, engkau mencintai ahli tauhid (ikhlash) dan loyall kepadanya, serta engkau membenci pelaku-
pelaku syirik dan memusuhinya. Inilah agama Ibrahim yang di mana orang yang benci akannya adalah orang yang telah
memperbodohi dirinya sendiri, dan inilah suri tauladan yang telah AlIah kabarkan di dalam firman-Nya :

"Sesungguhnya telah ada suri tauladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengan dia; ketika
mereka berkata kepada kaum mereka: Sesungguhnya kami berlepas diri dari kamu dan dari apa yang kamu sembah selain
AlIah, kami ingkari (kekafiran)mu dan telah nyata antara kami dan kamu permusuhan dan kebencian untuk selama-lamanya
sampai kamu beriman kepada Allah saja (QS. Al Mumtahanah: 4)

Thaghut adalah umum mencakup segala sesuatu yang disembah selain Allah, sedang dia itu rela denganperibadatan tersebut,
baik yang disembah, atau yang diikuti, atau yang ditaati dalam bukan ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya, ini adalah thaghut.
Thaghut-thaghut itu banyak sekali, sedangkan tokoh-tokohnya ada lima:

Pertama :
Syaitan yang mengajak untuk beribadah kepada selain AlIah, adapun dalilnya adalah firman Allah:



Bukankah Aku telah memerintahkan kepadamu hai Bani Adam supaya kamu tidak menyembah syaitan? Sesungguhnya syaitan
itu adalah musuh yang nyata bagi kamu' (QS: Yaasiin: 60)

Kedua :
Pemerintah yang dhalim yang merubah hukum-hukum Allah, dan dalilnya adalah. firman-Nya :






Apakah kamu tidak memperhatikan orang-crang yang mengaku dirinya telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadamu
dan kepada apa yang diturunkan sebelum kamu? Mereka hendak berhakim kepada thaghut, padahal mereka telah diperintah
mengingkari thaghut itu. Dan syaitan bermaksud menyesatkan mereka (dengan) penyesatan yang sejauh-jauhnya. (QS: An-
Nisaa': 60)

Ketiga :
www. millahibrahim.wordpress.com | 78
Apakah negara ini kafir dan berlepas diri dari semua thaghut-thaghut itu,41 atau justeru ia itu
beriman kepadanya, loyal kepadanya dan masuk dalam hukum dan undang-undangnya? Inilah

Orang yang memutuskan hukum dengan sesuatu yang bukan diturunkan Allah, dan dalilnya adalah firman Allah:



"Barang siapa yang tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang
kafir." (Qs: Al-Maa-idah: 44)

Keempat:
Orang yang mengklaim mengetahui hal yang ghaib, padahal itu hak khusus Allah, dan dalilnya adalah firman-Nya:




(Dia adalah Tuhan) Yang Mengetahui yang ghaib, maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorangpun tentang yang ghaib itu.
Kecuali kepada rasul yang diridlai-Nya, maka sesungguhnya Dia mengadakan penjaga-penjaga (Malaikat) di muka dan di
belakangnya " (Al Jinn: 26-27)

Dan firman-Nya:




"Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui
apa yang ada di daratan dan apa yang ada di lautan, dan tiada sehelai daunpun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya
(pula), dan tidakj atuh sebutir bijipun dalam kegelapan bumi dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan
tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfudz)" (QSAI Anam: 59)

Kelima:
Segala sesuatu yang disembah selain Allah, sedangkan dia rela dengan penyembahan tersebut, dan adapun dalilnya adalah
firman Allah:


Barangsiapa di antara mereka, mengatakan: "Sesungguhnya aku adalah Tuhan selain daripada Allah", Maka orang itu Kami
beri Balasan dengan Jahannam, demikian Kami memberikan pembalasan kepada orang-orang zalim. (Al Anbiya: 29)

Ketahuilah bahwa orang itu tidak bisa dianggap sebagai orang yang beriman kepada Allah kecuali dengan kufur terhadap
thaghut, dan adapun dalilnya adalah firman Allah:


"Karena itu barangsiapa ingkar kepada thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya dia telah berpegang kepada
buhul tali yang sangat kuat yang tidak akan putus"(Al Baqarah: 256)

AR Rusydu adalah agama Muhammad, dan A' Ghayy adalah agama Abu Jahal, sedangkan Al Urwah Al Wutsqaa adalah kesaksian
Laa ilaaha illallaah, di mana hal ini mengandung penafian dan penetapan. Menafikan semua macam ibadah dari selain Allah,
dan menetapkan seluruh ibadah hanya kepada Allah yang tidak ada sekutu bagi-Nya. (Pent)
39
Keadaan paling minimal dalam baraa'ah ini adalah menjauhinya, Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:


"Dan sesungguhnya Kami tidak mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): "Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah
Thaghut itu" (QS. An Nahl: 36)

Sedangkan tingkatan tertingginya adalah menghancurkannya, menjihadinya, dan memeranginya. Dan pertanyaan kami di sini
adalah tentang sekedar menjauhi yang merupakan separuh tauhid dan tujuan dari diutusnya seluruh rasul. Apakah negara ini
dan pemerintahannya telah merealisasikannya, agar dihukumi sebagai negara Islam???!
41
Keadaan paling minimal dalam baraa'ah ini adalah menjauhinya, Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:


"Dan sesungguhnya Kami tidak mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): "Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah
Thaghut itu (QS. An Nahl: 36)

Sedangkan tingkatan tertingginya adalah menghancurkannya, menjihadinya, dan memeranginya. Dan pertanyaan kaml di sini
adalah tentang sekedar menjauhi yang merupakan separuh tauhid dan tujuan dari diutusnya seluruh rasul. Apakah negara ini
dan pemerintahannya telah merealisasikannya, agar dihukumi sebagai negara Islam???!

www. millahibrahim.wordpress.com | 79
apa yang bakal diketahui oleh para pembaca dalam lembaran-lembaran berikut ini..

Pertama:
Saudi Dengan Thaghut-Thaghut Internasional

1. Saudi Dengan Mahkamah Keadilan Internasional.


Mahkamah (Kekafiran) Internasional adalah mahkamah yang berkedudukan di
Denhaag Belanda. Mahkamah ini menerapkan kaidah-kaidah dan hukum-hukum undang-
undang Internasional dalam menyelesaikan persengketaan antar negara dengan cara
penyamaan keputusan (voting).
Apakah pemerintah Saudi itu kafir terhadapnya...??
Apakah ia berlepas diri dari Undang-Undangnya untuk merealisasikan tauhid yang
merupakan hak Allah atas hamba-hamba-Nya??
Atau justeru ia berhukum kepada thaghutnya (aturan dan undang-undangnya) dan
beriman kepadanya??
Jawaban semua ini adalah jelas sejelas matahari di siang bolong, dan tidak ada yang
mendebat di dalamnya kecuali orang munafiq yang busuk yang selalu membela-bela negara
kafir ini, sehingga dia pura-pura buta dari setiap yang mencorengnya, atau orang jahil yang
tidur lagi lalai yang tidak mengetahui apa yang terjadi di sekelilingnya.
Tentunya termasuk sesuatu yang telah diketahui secara umum adalah bahwa Saudi itu
merupakan salah satu negara anggota PBB, sedangkan Mahkamah Keadilan Internasional -
sebagaimana yang ditegaskan oleh ayat (92) dalam Piagam PBB- adalah lembaga pengadilan
utara milik PBB. Mahkamah ini melaksanakan kewenangannya sesuai dengan aturan yang
paling mendasar yang merupakan bagian dari Piagam PBB yang diimani, diterima, dihormati
dan diakui oleh setiap negara yang bergabung dengan PBB, sedangkan Saudi merupakan
barisan terdepan dalam rombongan kakafiran ini.
Suatu yang pasti dan diketahui semua orang, bahwa para qadli (hakim) yang terpilih di
mahkamah itu bukanlah para qadli syar'iy lagi muslim, akan tetapi mereka itu tidak lain -
sebagaimana yang ditegaskan oleh ayat (2) dalam aturan mahkamah- adalah dari kalangan
para pakar pembuat hukum perundang-undangan yang diakui kredibilitasnya dalam hal Al
Qaanuun.
Ad Dauliy (Undang-Undang Internasional!!), sedangkan keputusan dan penyelesaian
dalam persengketaan adalah dengan keinginan dan pendapat mayoritas para pembuat
undang-undang yang kafir itu, sebagaimana dalam (ayat 55): Mahkamah memutuskan dalam
semua permasalahan dengan pendapat mayoritas dari kalangan para qadli yang hadir, dan
bila suara sama jumlahnya, maka yang dimenangkan adalah pihak ketua (mahkamah).
Dan engkau akan mengetahui nanti bahwa di dalam point-point Piagam ini ada (point)

www. millahibrahim.wordpress.com | 80
yang menegaskan bahwa majelis umum PBB memiliki wewenang untuk memecat setiap orang
yang melanggar landasan-landasan Piagam ini, dan bahwa setiap negara yang menjadi
anggota PBB memiliki hak berlindung dan berhukum kepada Mahkamah Keadilan
Internasional, bahkan setiap negara dari negara-negara anggota -yang tentunya Saudi adalah
salah satunya- telah berjanji untuk selalu tunduk kepada hukum-hukum Mahkamah itu
dalam kasus apapun yang ia terlibat menjadi salah satu pihak di dalamnya, 42 sebagaimana
yang ditegaskan oleh ayat (94) dalam Piagam PBB: (Setiap anggota dari anggota PBB berjanji
setia untuk tunduk kepada keputusan Mahkamah Keadilan Internasional dalam kasus apapun
yang ia terlibat menjadi salah satu pihak di dalamnya), dan penegasan ayat (93): (Seluruh
anggota PBB dengan status keanggotaan mereka ini dianggap sebagai pihak-pihak dalam
aturan pokok Mahkamah Keadilan Internasional).
Negara ini yang bersembunyi di balik tauhid yang terkontaminasi lagi coreng-moreng
bersama semua negara-negara dunia yang merupakan anggota PBB, mereka merujuk hukum
kepada mahkamah ini dan aturannya yang pokok lagi kafir, dan mereka itu dianggap sebagai
pihak-pihak yang berkecimpung di dalamnya. Dan yang mana aturan tersebut merupakan
bagian dari Piagam PBB yang mana setiap negara tidak bisa menjadi anggota Perserikatan
Bangsa-bangsa kecuali dengan menyetujui hal itu dan berjanji untuk setia/komitmen terhadap
point-pointnya, serta mereka berhukum kepada hakim-hakimnya yang kafir yang dipilih -
sebagaimana yang ditegaskan oleh ayat (8)- oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa
dan Dewan Keamanan, masing-masing memilihnya secara terpisah...43
Sekarang waktunya saudara muwahhid mengenal dan begitu juga syaikh-syaikh
pemerintah saudi mengenal aturan pokok yang dijadikan acuan oleh Mahkamah tersebut, dan
di atas Undang-Undang apa ia berpatokan, berpegang dan berdiri, serta kepada Undang-
Undang macam apa ia berhukum dan merujuk.
Engkau lihat... apakah ini syari'at Allah?? hukum Allah?? Huduudullah?? atau apa...??
Pertanyaan kita ini semua dijawab dengan tegas dan gamblang oleh ayat (38) dari aturan
pokok Mahkamah Keadilan Internasional, maka ternyata ayat itu menjelaskan dan
menyebutkan sumber-sumber undang-undang yang diterapkan oleh Mahkamah Thaghut

42
Silahkan rujuk An Nidzaam Al Asaasiy Li Mahkamatil 'Adli Ad Dauliyyah (Peraturan Pokok Mahkamah Keadilan Internasional)
dan (Al Alaaqah Al Asaasiyyah Ad Dauliyyah) karya Doktor Shabriy hal 702 dan yang lainnya.
43
Sesungguhnya orang sangat merasa heran dari sikap hina pemerintahan ini dan negara-negara lainnya yang mengaku Islam,
bagaimana mereka bisa menyerahkan kendali mereka, nasib masa depan negara-negaranya, tahta-tahtanya dan rakyat-rakyatnya
kepada orang-orang hina itu, supaya mereka itu menghukumi di antara mereka sesuai dengan apa yang mereka kehendaki,
karena sesungguhnya bentuk ketundukan yang total terhadap orang-orang Nasrani dan Yahudi yang menguasai organisasi-
organisasi terrsebut adalah hal yang sangat ditolak termasuk oleh harga diri kearaban yang mana mereka menisbatkan diri
kepadanya, akan tetapi orang yang telah meremehkan agamanya dan telah melepaskan diri dari aqidahnya, maka harga diri
dan kehormatan sudah tidak begitu berarti baginya. Inilah sekian contoh dari bentuk mereka memperbudak diri kepada
Mahkamah itu: Ayat (60) dari Undang-Undangnya: (Keputusan itu bersifat final lagi tidak bisa menerima pengulangan dari awal
(naik banding), dan di saat ada perselisihan dalam (memahami) maknanya atau dalam cakupan apa yang ditunjukannya, maka
mahkamahlah yang bertindak untuk mentafsirkannya). Dan silahkan lihat juga ayat (36), bunyinya: (1. Kewenangan Mahkamah
ini meliputi semua apa yang diajukan oleh pihak-pihak yang bersengketa, sebagaimana meliputi semua masalah-masalah yang
ditegaskan secara khusus dalam Piagam PBB atau dalam perjanjian-perjanjian dan kesepakatan-kesepakatan yang berlaku....
6. Saat terjadi perselisihan tentang kewenangan Mahkamah, maka Mahkamah menyelesaikan perselisihan ini dengan keputusan
darinya), dan contch-contoh lainnya. Silahkan amati pintu-pintu permainan yang diberikan oleh teks-teks yang bersifat
muthlaq, dan perhatikan penghambaan para thaghut itu serta penyerahan kendali mereka terhadap Lembaga-Lembaga seperti
ini.
www. millahibrahim.wordpress.com | 81
Internasional ini, dan inilah teksnya:
Ayat (38) :
1. Tugas Mahkamah adalah menyelesaikan perselisihan-perselisihan yang diadukan
kepadanya sesuai dengan hukum-hukum Undang-Undang Internasional yang umum,
sedangkan ia menerapkan dalam hal seperti ini44:
a. Kesepakatan Internasional baik yang umum atau yang khusus yang meletakan
kaidah-kaidah yang diakui secara tegas oleh negara-negara yang bersengketa.
b. Adat-adat Internasional yang dijaga dan diakui, statusnya sama dengan Undang-
Undang yang ditunjukan oleh mutawatirnya pemakaian.
c. Landasan-landasan Undang-Undang umum yang telah diakui oleh bangsa-bangsa
yang maju.
d. Hukum-hukum semua mahkamah, serta madzhab-madzhab para penyusun hukum
perundang-undangan umum dari bangsa-bangsa yang beragam.
Bagaimana pendapat kalian.... wahai para penyeru tauhid....?!!!
Jadi perujukan hukum saat terjadi pertikaian adalah kepada:
- Kesepakatan Internasional.
- Adat-adat Internasional.
- Landasan-landasan Undang-Undang yang umum.
- Dan hukum-hukum semua mahkamah, serta madzhab-madzhab para penyusun
perundang-undangan.
Ini adalah undang-undang dan hukum yang mana semua negara tanpa kecuali
berhukum kepadanya di Mahkamah ini, dan tentunya di antara negara-negara ini adalah
pemerintahan pelayan dua tanah suci....!! dan beginilah tauhid yang maz'uum (yang diklaim)
itu dihancurkan wahai para masyayikh, bukankah ini adalah iman kepada thaghut dan
berhukum kepadanya? Bukankah Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:







"Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang mengaku dirinya telah beriman

44
Sesungguhnya teks aturan pokok Mahkamah Tetap Keadilan Intemasiona! (teks yang ditetapkan tanggal 16 Desember 1920)
adalah cukup mengatakan: Sesungguhnya Mahkamah menerapkan...." adapun teks Mahkamah Keadilan Internasional yang ada
sekarang adalah telah merinci hal itu dengan ungkapan yang lebih panjang dalam rangka menjelaskan dengan gamblang bahwa
sumber-sumber (hukum) yang disebutkan oleh ayat tersebut adalah sumber-sumber Undang-Undang Internasional itu sendiri.

www. millahibrahim.wordpress.com | 82
kepada apa yang diturunkan kepadamu dan kepada apa yang diturunkan sebelum kamu?
Mereka hendak berhakim kepada thaghut, padahal mereka telah diperintah mengingkari
thaghut itu. Dan syaitan bermaksud menyesatkan mereka (dengan) penyesatan yang sejauh-
jauhnya. (QS: An-Nisaa': 60).
Allah Subhanahu Wa Ta'ala di dalam ayat ini mendustakan keimanan dan tauhid
negara ini dan yang sejalan dengannya selama ia berhukum kepada thaghut apa saja dari
thaghut-thaghut alam ini, Syaikh Muhammad Ibnu Ibrahim Alu Asy Syaikh mufti terdahulu
negara Saudi ini mengatakan dalam Fatwanya seputar Tahkiimul Qawaaniin: Allah
Subhanahu Wa Ta'ala mendustakan keimanan mereka dengan firman-Nya (orang-orang yang
mengaku), maka setiap orang yang berhukum kepada selain apa yang dibawa Nabi shallallahu
'alaihi wa sallam berarti dia itu telah beriman kepada thaghut dengan keimanan yang
mengharuskannya kafir terhadap Allah.

PERINGATAN PENTING
Sebelum kami menginjak kepada pembahasan lain di pasal ini, kami ingin memalingkan
perhatian saudara muwahhid kepada (sesuatu) yaitu bahwa pembicaraan ini dan apa yang
berkaitan dengannya yang akan datang nanti tidaklah khusus berhubungan dengan negara
yang busuk ini saja, akan tetapi berlaku juga buat setiap orang yang berhukum dalam keadaan
suka rela lagi tidak dipaksa kepada Mahkamah ini dan Undang-Undangnya, serta berlaku juga
buat orang yang mengembalikan kepadanya saat terjadi perselisihan dan rela dengan
putusan-putusannya, atau masuk dalam hukum PBB dan Piagamnya, maka hukumnya adalah
sama dengan hukum negara itu, baik itu berupa negara besar, atau negara kecil, atau
organisasi, atau pemerintahan koalisi atau yang lainnya.
Kami katakan ini sebagai penghati-hatian dan peringatan bagi banyak orang-orang
yang menisbatkan dirinya kepada Jihad Islamiy dan orang-orangnya, kemudian mereka malah
merengek-rengek di pintu-pintu PBB, di bangku-bangkunya, di Mahkamahnya, serta di
mu'tamar-mu'tamar thaghut-thaghut arab dan yang lainnya... mudah-mudahan mereka itu
menghentikan perlakuannya....!!

2. Saudi Dengan Undang-Undang Internasional.


Telah engkau ketahui dari penjelasan yang lalu bahwa negara tauhid yang maz'uum
ini!! berhukum kepada Mahkamah Keadilan!! Internasional, dan bahwa sesungguhnya negara
ini beriman kepada diennya (Undang-Undangnya)45, ia tunduk kepadanya dan tidak kafir
terhadapnya atau berlepas diri darinya atau menjauhinya, sebagaimana hal itu adalah syarat
diterimanya tauhid yang merupakan hak Allah atas hamba-hamba-Nya. Engkau nanti akan

45
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman tentang Yusuf 'alaihissalam:

Tiadalah patut Yusuf menghukum saudaranya menurut undanq-undang raja. (QS. Yusuf:76) Dien raja: Adalah hukumnya,
undang-undangnya, dan keputusannya Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman tentang orang-orang kafir:

"Untukmulah dienmu, dan untukkulah dienku. " (QS. Al Kafirun: 6)

www. millahibrahim.wordpress.com | 83
mengetahui dalil-dalil yang lebih banyak yang menguatkan dan membuktikan hal itu.
Termasuk hal yang sudah diterima oleh semua dan tidak seorangpun yang berakal
membantahnya, yaitu sesungguhnya Undang-Undang yang jadikan pijakan oleh PBB dan ia
berhukum kepadanya adalah bukanlah syari'at Islamiyyah yang selalu diaku-aku oleh negara
yang busuk yang selalu membuat tipu daya itu, dan ia menjadikannya sebagai tirai yang
dengannya ia menertawakan orang-orang yang buta bashirahnya, akan tetapi PBB ini memiliki
Undang-Undang Internasional yang sudah terkenal dalam segala aspek kehidupan. Dan telah
kami mengisyaratkan dalam penjelasan yang lalu bahwa kaidah-kaidah dan sumber-sumber
Undang-Undang Mahkamah Keadilan Internasional adalah merupakan sumber-sumber dan
kaidah-kaidah (Undang-Undang/hukum Internasional) itu sendiri. Materi ini adalah pintu yang
sangat besar lagi luas, yang mana saya mengajak orang-orang yang masih tawaqquf lagi
bimbang tentang (kekafiran) negara yang busuk ini untuk mentadabburinya, mencermatinya,
dan mempelajarinya secara seksama, karena sesungguhnya ini bisa menghilangkan kebutaan
dari pandangan mereka dan dari hatinya, serta memperkenalkan kepada mereka hakikat
negara ini. Silahkan mereka merujuk point-point (Hukum Internasional) dengan berbagai
bentuk bagian-bagian dan macam-macamnya, dan akan kami ketengahkan contoh-contoh
darinya:
Silahkan rujuk sebagai contoh Pengumuman akan landasan-landasan Undang-Undang
Internasional yang berkaitan dengan hubungan-hubungan persahabatan/kasih sayang antar
negara, yang muncul dengan keputusan Majelis Umum PBB nomor 5652 (25) tahun 1970 M.
Dan secara bersamaan silahkan anda rujuk firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala:





Kamu tidak akan mendapati suatu kaum yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, saling
berkasih sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, sekalipun orang-
orang itu adalah bapak-bapak, atau anak-anak, atau saudara-saudara, ataupun keluarga
mereka. (QS. Al Mujadilah:22).
Dan silahkan rujuk perkataan para ahli tafsir tentang ayat itu dan juga perkataan para
ulama yang mu'tabar, karena sesungguhnya hal ini dan yang semisal dengannya bakal
membongkar bagi mereka hakikat sebenarnya negara Imamul Mustaslimin! serta hubungan
persaudaraan/kasih sayangnya dengan thaghut-thaghut Internasional yang kafir seluruhnya.
Seandainya mereka itu benar beriman kepada Allah dan hari akhir, tentulah mereka itu
tidak bakal beriman kepada thaghut Internasional ini, serta tentu mereka tidak bakal
menjadikan budak-budaknya sebagai auliyaa. Dan yang mana di antara tujuan utama disusun
dan diletakannya Undang-Undang Internasional ini adalah mengikat seluruh masyarakat
dunia, baik Yahudi, Nashrani, Budha, Hindu, Sikh, Rafidlah, animisme/dinamisme, dan begitu
juga Islam, dengan ikatan-ikatan yang berdiri di atas landasan kasih sayang, persahabatan, dan
persaudaraan.
www. millahibrahim.wordpress.com | 84
Oleh sebab itu sesungguhnya Undang-Undang Internasional menganggap setiap
peperangan yang bukan sebagai bela diri yang dibenarkan (untuk melindungi) jiwa atau
(bukan) sebagai pelaksanaan resolusi organisasi Internasional yang bersifat kepentingan
dunia, (maka dianggap sebagai) peperangan 'udwaaniyyah (aniaya) yang diharamkan, serta
dianggap oleh Undang-Undang sebagai kriminal terbesar....
Dan oleh sebab itu Kerajaan Arab Saudi telah menggabungkan diri dan
menandatangani atas perjanjian Tahriimul Harb (pengharaman perang) pada tanggal 30 Rajab
tahun 1350 H yang bertepatan dengan tanggal 10/12/1931. 46
Sedangkan sekarang realita negara busuk ini dan negara-negara lainnya yang tunduk
dan patuh kepada thaghut Internasional menetapkan secara jelas keimanan mereka yang total
kepada kekafiran yang nyata ini (yaitu pengharaman invasi) dan yang lainnya yang
bersebrangan dengan syari'at Islam serta aqidah menjihadi orang-orang kafir dan orang-orang
murtad sampai ketundukan itu seluruhnya hanya kepada Allah. Ini bukan sekedar
mengharamkan apa yang Allah halalkan, akan tetapi mengharamkan apa yang Allah wajibkan
dan Dia fardlukan, yaitu memerangi orang-orang kafir dan kaum musyrikin. Nanti akan ada
penegasan (Fahd) Imamul Mustaslimin dan kesepakatan-kesepakatannya serta yang lainnya
yang menguatkan hal itu semua, supaya nampak bagi sang muwahhid yang paham akan
diennya lagi mengetahui juga mumpuni tentang syirik dan tauhid bahwa pengakuan Negara
ini akan tauhid yang haq serta klaim mendakwahkan dan menyebarkannya pada hakikatnya
itu semua adalah bathil, dusta lagi mengada-ada. Dan kalau seandainya pengakuan mereka
benar maka sesungguhnya demi Tuhan ka'bah itu adalah termasuk hujjah Allah terbesar
atasnya dan atas orang-orang yang mengudzurnya atau yang membela-belanya. Ya, hujjah
yang hilang dengannya penghalang kejahilan yang maz'uum (diklaim) yang dijadikan sebagai
alasan untuk mengudzurnya dan membela-belanya oleh banyak bamper-bamper negara dan
syaikh-syaikh pemerintah, supaya dengannya mereka membantah pengkafiran yang dilakukan
oleh orang-orang yang menqkafirkannya. Negara ini telah masuk ke dalam agama thgahut-
thaghut Internasional ini, dan ikut serta bersama mereka membuat hukum menandingi Allah,
padahal sesungguhnya negara ini mengklaim tahu akan tauhid, bahkan (katanya)
mendakwahkannya serta menyebarkan buku-bukunya, berarti kalau demikian ia itu
menyekutukan Allah dalam tasyri' (hukum) dalam keadaan mengetahui, dan lagi tanpa ada
paksaan.

46
Yaitu setelah (Abdul Aziz boneka Inggris) menghabisi al ikhwan yang menyelisihi dia pada akhirnya, mereka menentangnya
terhadap sikap dia berdamai dengan orang-orang kafir yang ada di sekitar Jazirah, dan mereka tetap ingin melanjutkan jihad
melawan orang-orang musyrik arab dan ajam demi merealisasikan tauhid yang mana mereka tidak membai'at Abdul Aziz
kecuali untuk membela tauhid, menaklukan negeri-negeri karena dasar tauhid serta mengeluarkan manusia dari kemusyrikan,
sehingga mereka menganggap perdamaian yang dilakukan oleh Abdul Aziz dengan semua ragam kaum musyrikin adalah
kebatilan, penyepelean darinya, kecenderungan (kepada kaum musyrikiin), pemelintiran, serta sikap penguguran akan agama
ini...

Engkau lihat, seandainya bashirah al ikhwan itu lebih luas dari itu dan (seandainya) mereka mengetahui bahwa masalahnya
bukanlah sekedar masalah perdamaian dan perjanjian -sebagaimana yang mereka Iihat- akan tetapi itu adalah masalah
mengharamkan apa yang telah Allah syari'atkan yaitu berupa memerangi orang-orang kafir, dan juga ia berkasih sayang, loyal,
dan mengikat tali persaudaraan dengan musuh-musuh agama ini??

www. millahibrahim.wordpress.com | 85
Kami akan membawa anda menyimak penegasan-penegasan mereka dengan lisan
mereka sendiri, bahwa mereka itu tidak berada di bawah intimidasi dan tekanan-tekanan luar
dari siapapun, bahkan mereka itu justeru merasa bangga dengan kemerdekaannya dan
ketidakmengekorannya atau ketidaktundukannya kepada siapapun. 47 Tidak ada kejahilan,
tidak ada keterpaksaan, dan tidak ada penta'wilan yang dibolehkan, karena ta'wil macam apa
yang boleh dalam mengharamkan apa yang Allah wajibkan, yaitu berupa memerangi musuh-
musuh agama-Nya, dan ta'wil macam apa yang menerima penyekutuan Allah dalam hal tahliil,
tahriim, tasyrii' (membuat hukum), dan menjadikan tandingan-tandingan bersama-Nya....


Apakah di samping Allah ada tuhan (yang lain)? Maha Tinggi Allah dari apa yang mereka
persekutukan (dengan-Nya). (QS. An Naml: 63).
Syaikhul Islam Muhammad Ibnu Abdil Wahhab rahimahullah berkata: Siapa yang
mentaati ulama dan umara dalam mengharamkan apa yang Allah halalkan atau menghalalkan
apa yang Allah haramkan, maka dia itu telah menjadikan mereka sebagai arbaab (tuhan-
tuhan) selain Allah dan beliau berdalil dengan hadits 'Adi Ibnu Hatim Ath Tha'iy tentang
firman-Nya Subhanahu Wa Ta'ala:






Mereka menjadikan orang-orang alimnya, dan rahib-rahib mereka sebagai tuhan seiain Allah,
dan juga mereka mempertuhankan Al-Masih putera Maryam:padahal mereka hanya disuruh
menyembah Tuhan Yang Maha Esa;tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Dia. Maha
suci Allah dari apa yang mereka persekutukan. " (QS. At Taubah: 31)
Jadi itu adalah taat dalam tahriim (pengharaman)...!!
Dan sebelum itu adalah kasih sayangnya/persahabatannya terhadap musuh-musuh
Allah dari kalangan orang-orang kafir dengan berbagai macam negara-negara dan agama-
agamanya!! Maka apa pendapat kalian wahai syaikh-syaikh tauhid???
Bukankah ini adalah kekafiran yang nyata yang dengannya halal mencopot para
khalifah yang dibai'at, maka apa gerangan dengan para penguasa yang jabariyyin
(memaksakan kekuasaannya/diktator) ??
Saya ingatkan kalian dengan hadits Ubadah Ibnu Ash Shamit tentang bai'atnya para
sahabat terhadap nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, dan di dalamnya:

47
Sebagaimana tidak ada paksaan untuk bergabung dan berhukum kepada Lembaga-Lembaga ini, sehingga masih ada sampai
sekarang negara-negara yang tidak bergabung dengan PBB, seperti Swiss, Monaco, Korea dan yang lainnya.
www. millahibrahim.wordpress.com | 86
"... serta agar kami tidak mencabut kepemimpinan dari yang menjabatnya (memberontak)
beliau berkata: Kecuali bila kalian melihat kekufuran yang nyata yang di mana kalian
memiliki bukti dalil dalam hal itu dari Allah,
Hadits ini diriwayatkan oleh Al Bukhari dan Muslim, dan bukan hadits dlaif wahai
masyayikh!! saya hanya mengingatkan kalian saja dengan hadits ini, padahal saya sendiri
percaya betul bahwa kalian mengetahuinya.
Saya bertanya kepada kalian -sebelum saya menginjak kepada materi lain- dengan satu
pertanyaan saja... apakah engkau melihat kami wahai syaikh-syaikh yang mulia!! menyibukan
diri kami dengan menghitung kemaksiatan-kemaksiatan atau kekafiran...?? Atau dengan
makna lain: Apa yang kami bahas ini dan yang kami sebutkan tadi, apakah itu sekedar maksiat,
sehingga kalian mencap orang-orang yang mengkafirkan pelakunya sebagai orang-orang
Khawarij, dan jama'ah Takfir Wal Hijrah?? Atau justeru itu adalah pokok-pokok dari tauhid
yang dihancurkan, serta pintu-pintu kemusyrikan yang dimasuki??
Al 'Allamah Asy Syinqithiy berkata dalam tafsirnya Adlwaaul Bayaan saat menjelaskan
firman-Nya Subhanahu Wa Ta'ala:


Sesungguhnya Al Qur'an ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus
(QS. Al Israa: 9).
Beliau berkata: Dan di antara petunjuk Al Qur'an kepada jalan yang lebih lurus adalah
penjelasannya bahwa setiap orang yang mengikuti tasyri' (hukum) selain tasyri' yang dibawa
penghulu anak Adam Muhammad Ibnu Abdillah, (atau) mengikuti tasyri (hukum/aturan) yang
bertentangan dengan Islam (maka perlakuannya) itu adalah kufrun bawwah mukhrijun minal
millah al islamiyyah (kekufuran yang sangat jelas yang mengeluarkan dari agama Islam)."
3. Saudi Dengan PBB.
Dikarenakan kita telah masuk dalam masalah Undang-Undang Internasional, maka kita
harus membahas tentang ibu-bapaknya, yaitu Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Piagamnya
yang kafir itu, serta sikap negara ini terhadap para thaghut tersebut.
PBB adalah organisasi internasional yang tunduk kepada pengaruh Yahudi. Siapapun
yang merujuk seksi-seksinya, administrasinya, serta nama orang-orang yang mengelolanya,
maka dia pasti mengetahui hal ini dengan pengetahuan yang meyakinkan. PBB-lah yang telah
mengkoordinir pembagian Palestina tahun 1947 M. PBB-lah organisasi internasional yang
selalu menjaga dan melindungi kepentingan-kepentingan negara-negara besar dengan hak
vetonya yang telah diberikan dan ditetapkan baginya. Penghinaan PBB, sekretariatnya, dan
organisasi-organinasinya yang bermacam-macam terhadap dienul Islam dan syari'at Al Qur'an
adalah sangat jelas lagi gamblang dan terbuka, nanti akan kami sebutkan di antara contoh-
contohnya.
Namanya (Perserikatan Bangsa-Bangsa) merupakan di antara bukti terbesar atas
persatuan, saling tolong menolong, saling mendukung, dan saling membantu di antara 159
www. millahibrahim.wordpress.com | 87
negara yang ikut serta di dalamnya!!! Setiap negara yang ikut serta di dalamnya maka ia
bersatu bersama bangsa-bangsa kafir lainnya dengan berbagai macam paham dan agamanya.
Masih tersisa apa yang mesti kita ketahui tentang informasi-informasi yang sangat berharga
seputar Saudi dan hubungan-hubungannya dengan Lembaga yang busuk ini, serta tentang
sikapnya terhadap thaghut internasionalnya (Piagam PBB) .
Saudi adalah termasuk anggota perintis yang merancang terbentuknya PBB. Dan
semenjak terbentuknya lembaga ini pada tanggal 15 Rajab 1364 H yang bertepatan dengan 26
Juni (haziiraan) tahun 1945 M,48 sikap Saudi terhadapnya (adalah sikap negara tauhid!!!) yang
sangat istimewa dengan dukungannya yang tegas dan jelas.
Di dalam surat yang disampaikan oleh amir Faishal Ibnu Abdil Aziz yang saat itu sebagai
Menlu Saudi dan sekaligus sebagai ketua rombongan KSA di konfrensi San Fransisco yang
khusus dengan Tandziim Dauliy (1945 M), dan yang mana saat itu diletakan pondasi
pembentukan PBB, dia berkata di dalamnya: Kenyataan adalah bahwa sesungguhnya dunia ini
seluruhnya membutuhkan akan keberadaanya terhadap Perserikatan Bangsa-Bangsa -yang
mana peperangan telah mengorbankan para pemuda pilihan dan (memusnahkan) kekayaan
alamnya- dalam rangka mewujudkan kemananan, perdamaian umat manusia. Dan dalam
kesempatan seperti ini kita wajib untuk tidak melupakan upaya-upaya maksimal yang telah
dikerahkan oleh al marhum!! Franklin Delano Rozevelt dalam rangka mewujudkan
perdamaian, dan langkah yang menunjukan akan jauhnya pandangan dan yang ia gagaskan
untuk diadakannya konfrensi ini. Maka hendaklah keimanan yang mendorong untuk
diadakannya konfrensi ini adalah pedoman kita dalam langkah-langkah kita di masa
mendatang. Dan hendaklah kita menerapkan dan komitmen dengan falsafah-falsafah yang
telah kita bukukan di sini di dalam lembaran ini. Dan sekali lagi (saya katakan) biarkan kita
meletakkan batas (yang menghalangi) sifat egois, tamak, penindasan, penganiayaan, dan
kedzaliman serta hendaklah piagam ini adalah sebagai landasan yang akan kita bangun di
atasnya dunia baru kita yang lebih baik.49
Sekarang saatnya kita untuk mengenal piagam kafir ini dan sebagian point-pointnya.
Piagam tersebut adalah piagam yang dipuji oleh pemerintahan yang busuk ini, serta yang ia
inginkan untuk dijadikannya sebagai landasan dan minhaaj buat dunia seluruhnya.

4. Saudi Dengan Piagam PBB.


Sebelum kita memulai menyebutkan contoh-contoh kekafiran di dalam piagam
tersebut, seyogyanya engkau mengetahui wahai akhii muwahhid bahwa (piagam Perserikatan
Bangsa-Bangsa) itu adalah sebuah qaanuun (undang-undang) yang dibuat oleh PBB untuk
diimani, dipatuhi, serta dijadikan rujukan hukum oleh setiap yang menjadi anggota di dalam

48
Hari ini adalah hari terakhir bagi konfrensi San Fransisco yang dimulai tanggai 25 April (Nisan) 1945 M, dan pada hari itu lima
puluh satu negara pendiri PBB -yang di antaranya adalah Saudi- menandatangani Piagam PBB ini. Adapun pada tanggai 24
Oktober (tasyriin awwal) 1945 M, maka Perserikatan Bangsa-Bangsa telah terlahir ke alam nyata dengan status resmi, oleh
sebab itu hari ini dianggap oleh para thaghut Intemasional sebagai hari lahirnya PBB, (diperingati) setiap tahunnya.
49
Lihat Kitab Al Mamlakah Al 'Arabiyyah Assuuudiyah Wal Munadhdhamaat Ad Dauliyyah karya Doktor Abdullah Su'uud Al Qubaa',
asisten professor ilmu politik di fakultas Ilmu Administrasi Universrtas Riyad, cetakan Syarikah Ukaadh.
www. millahibrahim.wordpress.com | 88
organisasi internasional yang busuk ini, dan ini terdiri dari 111 ayat. Di dalam piagam ini
terdapat komitmen-komitmen, janji-janji setia, serta hukum-hukum yang batil yang
bertentangan dan berseberangan dengan syari'at Isalamiyyah -yang diklaim penerapannya
oleh Saudi-, yang mana semua itu tidak bisa disebutkan seluruhnya di dalam lembaran-
lembaran ini.
Termasuk suatu yang ma'lum adalah bahwa negara mana saja tidak bisa bergabung
dengan PBB, kecuali bila ia telah menerima janji-janji setianya, dan komitmen-komitmennya
yang telah ditegaskan oleh piagam ini secara sempurna.
Dan termasuk hal yang ma'lum juga bagi setiap orang, bahwa negara tauhid yang
maz'uum ini!! adalah anggota asli lagi terdahulu sekali, bahkan ia adalah anggota pendiri di
PBB ini, sedangkan ayat (3) dari piagam PBB ini telah menegaskan bahwa: Anggota-anggota
asli (pendiri) PBB, mereka itu adalah negara-negara yang telah ikut serta di dalam konfrensi
Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk meletakan aturan lembaga internasional ini yang telah
dilangsungkan di San Fransisco, menandatangangi piagam ini dan mengesahkannya sesuai
dengan ayat (110), dan begitu juga negara-negara yang telah menandatangani dari pihak jubir
PBB yang muncul di awal Januari tahun 1942.50
Dan karenanya, termasuk hal yang ma'lum secara pasti bahwa Saudi ini selalu
komitmen dengan setiap apa yang ada di dalam piagam itu, dan tunduk kepadanya, bahkan
secara terang-terangan pihak-pihak resmi pemerintah menegaskannya sebagaimana yang
telah lalu (dalam ucapan Faishal) bahwa piagam ini adalah landasan dan aturan yang
seyogyanya dunia seluruhnya berdiri di atasnya...
Dan untuk tambah menguatkan hal itu, ketahuilah bahwa proses-proses cara
bergabung dengan PBB adalah terangkum dalam hal ini, yaitu si negara yang ingin bergabung
dengan PBB harus mengajukan permohonannya kepada Sekjen organisasi internasional itu,
dan permohonan itu disertai dengan penegasan siap sedia untuk komitmen dengan piagam
Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Dan begitu juga halnya cara pemecatan dari PBB, sesungguhnya ayat (6) dari piagam
itu menegaskan bahwa boleh bagi The General Council (Majelis Umum) memecat satu dari
anggota-anggotanya bila sudah melanggar/menodai dasar-dasar piagam ini.
Dari dua isyarat ini jelaslah bagi kita bahwa setiap negara yang bergabung dengan PBB
dan terus menjadi anggota di dalamnya, maka ia itu pasti tunduk kepada piagamnya, beriman
kepada undang-undangnya, komitmen dan patuh kepada janji-janji setia yang ada di

50
Sedangkan Saudi sudah barang tentu telah menandatangani sebelumnya atas penegasan ini, dan ia mendukungnya
sebagaimana dalam barqiyyah (telegram) yang dikirimkan Faishal Ibnu Abdil Aziz berdasarkan atas arahan ayahnya pada awal
Maret (aadzaar) tahun 1945 M kepada (Joseph Grow Wakil Menlu Amerika di Washington), di dalam suratnya itu ia
menguatkan akan keinginan Kerajaan Saudi Arabia (KSA) untuk bergandengtangan dengan PBB, penanggung jawabnya, serta
bergabung denganya... dan (Grow) telah menjawab telegram saudara-saudaranya di Saudi ini dengan telegram yang mana di
akhir suratnya ada: "Dan sesungguhnya Amerika Serikat yang berstatus sebagai juru bicara lembaga ini merasa senang
menyambut Kerajaan Saudi Arabia untuk bergabung dengan barisan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Dan silahkan rujuk hal ini
dalam kitab Syibhul Jazirah Fii 'Ahdi Al Malik Abdil Aziz karya Az Zarkliy dan kitab Al Mamlakah Al 'Arabiyyah Assu'uudiyyah
Wa Hai'atil Umam Al Muttahidah karya Thalaal 'Aththaar.

www. millahibrahim.wordpress.com | 89
dalamnya, selama belum dipecat dari lembaga internasional ini atau keluar dengan sendirinya
dan mengumumkan baraa'ah darinya serta kafir terhadap piagamnya.
Dan sekarang tiba saatnya, saudara muwahhid mengenal piagam ini dan sebagian
contoh-contoh kekafiran dari undang-undang dan point-pointnya. Dan sebelum itu ada
baiknya kita mengutip kutipan dari kitab (Mu'jizah fauqar ramaal/Mukjizat di atas padang
pasir), kitab ini disusun dalam rangka memuji dan menyanjung negara busuk ini, kita
menukilnya sebelum kita menyebutkan point-point piagam itu sebagai penguat akan
keberserahdirian negara ini terhadap piagam baru PBB, penulis kitab ini (Ahmad 'Asah)
berkata hal 58:
Sering sekali Abdul Aziz menerima undangan untuk mengisi bangku di Liga Bangsa-
Bangsa, akan tetapi dia selalu menolaknya, karena dengan kebergabungannya terhadap LBB,
maka ia mau tidak mau harus menandatangani piagamnya. Sedangkan piagam ini berisi point-
point khusus yang mengharuskan aturan intidaab (pengiriman kontingen), yaitu aturan yang
telah ia tolak, dan Kerajaan Saudi terus memegang sikap ini sampai bubarnya LBB setelah
berkecamuknya perang dunia II. Dan saat PBB terintis dengan piagam baru yang dicelup
dengan ruh kebebasan, maka Kerajaan Saudi Arabia-pun ikut serta dalam pembentukannya
sebagai anggota pendiri.
Sekarang bersama cuplikan-cuplikan dari piagam ini:

(Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa)

(Kami rakyat Perserikatan Bangsa-Bangsa, kami telah bersumpah terhadap diri kami
untuk menyelamatkan generasi-generasi yang akan datang dari bencana-bencana
peperangan, dan kami menguatkan kembali keimanan kami terhadap HAM, kemuliaan
individu dan kedudukannya, serta (menguatkan keimanan kami) akan hak-hak yang sama
antara yang dimiliki laki-laki dan perempuan, serta semua bangsa baik besar atau kecil. Dan
kami akan menjelaskan keadaan-keadaan yang di bawah payungnya memungkinkan untuk
merealisasikan keadilan dan menghormati komitmen-komitmen yang muncul dari
perjanjian-perjanjian serta sumber-sumber undang-undang internasional lainnya. Dan
dalam rangka mencapai tujuan-tujuan ini, maka kami rela: Untuk membawa diri kami supaya
bertoleransi, kami hidup bersama dalam kedamaian dan persahabatan, kami tauhidkan 51
(satukan) kekuatan kami demi mempertahankan perdamaian dan keamanan internasional,
kami menjamin siap menerima falsafah-falsafah tertentu dan meletakan rancangan-
rancangan yang mesti untuknya, serta kami tidak akan menggunakan kekuatan persenjataan
pada selain kepentingan-kepentingan bersama. Dan kami telah memutuskan untuk
mentauhidkan (menyatukan) upaya-upaya kami52 demi merealisasikan tujuan-tujuan ini. Oleh
sebab itu sesungguhnya pemerintah-pemerintah kami yang bermacam-macam -lewat para
utusannya yang berkumpul di San Fransisco yang menyerahkan berkas-berkas penyerahan
yang memenuhi semua syarat- telah merestui piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa ini dan

51
Ini adalah tauhid sebenamya yang didakwahkan dan dianut oleh negara tauhid Saudi !!
52
Ini adalah tauhid sebenamya yang didakwahkan dan dianut oleh negara tauhid Saudi . !!

www. millahibrahim.wordpress.com | 90
telah membentuk untuk merealisasikannya lembaga internasional yang dinamakan
(Perserikatan Bangsa-Bangsa). Penguraian selesai secara ikhtishar, kemudian mereka
menuturkan point-point piagam itu seluruhnya. Dan telah berlangsung penandatanganan
terhadap piagam yang kafir yang membatalkan ikatan tauhid dan keimanan yang paling agung
ini di akhir konfrensi San Fransisco pada tanggal 26 Juni tahun 1945 M, dan di antara negara
yang ikut serta meletakan sekaligus menandatangani piagam ini adalah negara Saudi. Anda
telah membaca kerelaan yang terang terhadap piagam ini dan point-pointnya dari seluruh
negara-negara yang menandatanganinya.
Doktor Abdullah Al Qubaa asisten professor dalam ilmu-ilmu politik di Universitas Riyad
di dua baris pertama dalam kitabnya AsSuudiyyah Wal Munadhdhamaat Ad Dauliyyah, dia
berkata seraya merasa bangga lagi memuji negaranya: Kerajaan Saudi Arabia merupakan
salah satu negara anggota pendiri Perserikatan Bangsa-Bangsa, serta merupakan salah satu
dari mereka yang memiliki andil dalam menetapkan piagamnya dan memunculkannya ke
dunia pelaksanaan...
Thalaal Muhammad Nuur 'Aththaar berkata dalam kitabnya Al Mamlakatul
'Arabiyyah As Suudiyyah wa Hai'atul Umam Al Muttahidah hal 30: Kerajaan Saudi Arabia
merupakan salah satu dari negara-negara pendiri Perserikatan Bangsa-Bangsa, serta tergolong
negara yang memiliki andil yang aktif dalam meletakkan piagamnya dan mengeluarkannya ke
dunia nyata53
Inilah sebagian contoh dari ayat-ayat dan undang-undangnya:
(Ayat pertama): (Tujuan-tujuan dan prinsip-prinsip/landasan-landasan Perserikatan
Bangsa-Bangsa adalah:
1. Menjaga perdamaian dan keamanan internasional sampai ucapan mereka: untuk
memusnahkan perlakuan-perlakuan aniaya atau yang lainnya berupa perbuatan-
perbuatan yang menggangu kedamaian, dan menanganinya segala bentuk pertikaian
antar negara atau segala perselisihan yang menghantarkan kepada ketidakstabilan
perdamaian dengan cara-cara damai serta sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan dan
undang-undang internasional.
2. Mempererat hubungan-hubungan kasih sayang antar negara.

3. Merealisasikan kerjasama internasional untuk menyelesaikan krisis-krisis dunia, sosial,


budaya, dan manusia, serta berupaya untuk selalu menambah penghormatan terhadap
hak-hak asasi manusia dan kebebasan-kebebasannya yang sangat mendasar, tanpa
membedakan dengan sebab ras, bangsa, bahasa, atau agama, dan tidak membedakan
antara laki-laki dengan perempuan).
(Ayat ke dua): (Lembaga dan anggota-anggotanya melakukan kegiatan dalam rangka
merealisasikan tujuan-tujuannya yang disebutkan dalam ayat pertama, sesuai dengan prinsip-

53
Kitab ini juga adalah buku yang penuh pujian dan jilatan yang dicetak di Riyad dengan restu Departemen Penerangan
no 5789/M, bahkan penulisnya telah mengatakan di dalam muqaddimahnya halaman 19: Saya mengharap dengan usaha
yang sederhana ini telah membayar sebagian hutang saya kepada tanah airku tercinta Kerajaan Saudi Arabia."
www. millahibrahim.wordpress.com | 91
prinsip berikut ini:
1. Lembaga ini berdiri di atas prinsip persamaan dalam kedaulatannya di antara para
anggota-anggotanya.54
2. Selalu komitmen dengan janji-janji yang telah mereka ikrarkan terhadap piagam ini.
3. Menyelesaikan semua pertentangan antar negara dengan cara-cara damai, dengan tetap
berupaya tidak mejadikan kedamaian dan keamanan serta keadilan internasional sebagai
sasaran bahaya.
4. Semua anggota dalam hubungan internasionalnya tidak boleh menggunakan kekuatan
senjata demi membela tanah airnya atau kemerdekaan politiknya terhadap negara mana
saja atau bentuk lain yang tidak sejalan dengan tujuan-tujuan Perserikatan Bangsa-
Bangsa.55
5. Semua anggota memberikan segala apa yang mereka mampu berupa bantuan terhadap
PBB dalam kegiatan apa saja yang dilakukan oleh PBB sesuai piagam ini, sebagaimana
semua anggota harus menolak segala bentuk bantuan terhadap negara mana saja yang
diberikan sangsi atau tindakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa) hingga akhir.... bahkan
ayat (43) menegaskan: Agar semua anggota PBB berjanji untuk selalu ikut serta dalam
menjaga perdamaian dunia dan keamanan internasional, dan mereka (berjanji) untuk
meletakan di bawah kendali Dewan Keamanan segala apa yang dibutuhkan berupa
kekuatan bersenjata, bantuan-bantuan, kemudahan-kemudahan yang harus untuk
menjaga perdamaian dan keamanan masyarakat internasional, dan di antaranya adalah
hak lintas.
(Ayat ke sepuluh): Berjanji untuk menghormati kemerdekaan politik dan kedaulatan
tanah air bagi setiap negara.
(Ayat lima puluh lima) Sesunggguhnya dalam rangka keinginan menyediakan jalan-
jalan ketenangan, dan kesejahtraan yang harus untuk berdirinya hubungan-hubungan damai
dan kasih sayang antar negara, yaitu hubungan-hubungan yang berdiri di atas penghormatan
terhadap prinsip yang mengakui persamaan seluruh hak rakyat. Dan demi merealisasikan
tujuan itu, maka PBB berusaha untuk menyebarkan di seluruh dunia penghormatan akan HAM
dan kebebasan yang paling mendasar bagi manusia seluruhnya, tanpa memilah dengan sebab
bangsa, bahasa, atau agama, dan tanpa membedakan antara laki-laki dengan perempuan.
Sekarang, setelah ini semua....
Apa yang dikatakan para ulama terhormat!! syaikh-syaikh al afaadlil!! Hai'ah Kibar
Ulama!! Majelis fatwa tertinggi!! Al Majma' Al Fiqhiy dan yang lainnya berkenaan dengan

54
Perhatikanlah, mereka rela dengan status disamakannya mereka dalam hukum-hukum ini dengan para penyembah salib,
penyembah budha, para penyembah sapi, batu dan yang lainnya, kemudian mereka (pemerintah Saudi) mengaku Islam dan
tauhid...!!!
55
Mereka membuat hukum-hukum ini, mereka menandatanganinya, dan mereka berjanji untuk melaksanakannya, kemudian
mereka mengatekan -dan orang-orang dungu yang bersama mereka mengira- bahwa Anwar Sadat itu saja yang pengkhianat,
karena dia mengadakan kesepakatan perdamaian dan hidup berdampingan bersama zionis!! sang musuh!! Sedangkan Israel itu
tidak lain adalah salah satu anggota Bangsa-Bangsa kalian yang berserikat
www. millahibrahim.wordpress.com | 92
kekafiran yang nyata ini.56
- Pembuatan hukum menandingi Allah, apa yang tidak Dia izinkan!! Dan dengan apa!!
- Hak-hak yang disamakan antara laki-laki dengan perempuan tanpa membedakan.
- Menghormati komitmen-komitmen yang muncul dari janji-janji itu dan undang-undang
internasional.
- Rela dan tunduk kepada hukum-hukum yang menuntut persamaan dan hidup dengan
bersama orang-orang kafir yang bermacam-macam negaranya? pemerintahannya,
dan agamanya, Nashrani, Budha, Yahudi, Komunis, Majusi, Animisme, Hindu dan
yang lainnya....
- Mencari dien miitsaaq (aturan piagam), undang-undangnya, serta point-pointnya yang
kafir...57
- Tidak membedakan dalam masalah hak dengan sebab agama...!!
- Menghormati kedaulatan dan politik setiap negara dari negara-negara thaghut.
- Menolak dari menjihadi orang-orang kafir dan kaum musyrikin dengan berbagai macam
agama-agamanya, serta mengharamkan segala bentuk sikap menjihadi dan memerangi
mereka.
- Komitmen untuk selalu membantu, mendukung dan menyokong lembaga kafir dan
thaghut internasional ini atas negara apa saja yang diberikan sangsi dan tindakan oleh
PBB meskipun itu adalah negara kekhilafahan yang diimpikan, dengan seluruh macam
bentuk bantuan, baik kekuatan senjata atau yang lainnya, yaitu (dengan jiwa dan harta).
Dan di samping ini, wajib diketahui bahwa hukum-hukum dan lembaga ini,
sebagaimana ia -menurut para thaghut itu- memiiiki kekebalan dan kemandirian hukum!!
secara internasional dan luar negeri, maka ia juga memiliki wewenang di dalam setiap negara,
Saudi dan yang lainnya selama menjadi anggota PBB, sebagaimana dalam ayat 104 dalam
piagam itu: (Lembaga menikmati di setiap negara anggotanya kekebalan hukum yang dituntut
oleh aktivitasnya dalam mengemban tugas-tugasnya dan perealisasian tujuan-tujuannya....
dan ayat 103 menegaskan bahwa: Bila komitmen-komitmen yang berhubungan dengan anggota-
anggota PBB yang sejalan dengan hukum-hukum piagam ini bertentangan dengan komitmen negara
mana saja yang mana mereka berhubungan dengannya, maka yang dijadikan acuan adalah komitmen-
komitmen mereka yang bersandarkan atas piagam ini"....!!

56
Kami ulangi tanbiih dan tadzkiir: Sesungguhnya perkataan ini bukan hanya terbatas kepada pemerintahan yang busuk ini
saja, akan tetapi mencakup setiap pihak yang memberikan dukungannya terhadap piagam ini, dan setiap negara atau
pemerintahan yang bergabung dengan PBB, apapun namanya, atau sifatnya atau klaimnya selama mereka masuk di dalam
agama thaghut intemasional ini...(Pahala dari Allah) Itu bukanlah menurut angan-anganmu yang kosong dan tidak (pula)
menurut angan-angan ahli kitab. Barangsiapa mengerjakan kejahatan, niscaya akan diberi pembalasan dengan kejahatan itu
dan la tidak mendapat pelindung dan tidak (pula) penolongnya baginya selain dari Allah kami kuatkan ini agar para pemuda
bertambah bashirahnya, dan agar mereka tidak terkecoh dengan setiap orang yang berteriak dan orang yang menyuarakan yang
mengklaim penerapan syari'at, serta supaya mereka mengetahui bahwa negara khilafah yang diidamkan itu adalah negara yang
sangat mahal, tidak bisa tercapai oleh makhluk orang-orang ini, akan tetapi oleh kaum mujahidiin yang bertaqwa lagi memiiiki
bashirah, maka dengan mereka itu dan di atas darah-darah mereka dan daging-daging mereka negara khilafah itu bisa berdiri.
57
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: Dan siapa mencari dien selain Islam, maka tidak akan diterima darinya,.

www. millahibrahim.wordpress.com | 93
Dan sekarang....
Pertanyaan: Apa yang dikatakan oleh para ulama terhormat!! tentang orang yang mengaku
mengetahui petunjuk dan tauhid, bahkan mendakwahkannya, kemudian ia mengikuti dan
mantaati hukum orang-orang kafir dalam ini semua....
Jawabannya: Pertanyaan kita ini dijawab oleh Syaikh Al 'Allamah Muhammad Al Amin Asy
Syinqithiy dalam kitab beliau yang sangat bermutu Adlwaa'ul Bayaan Fii Iidlaahil Qur'aan Bil
Qur'aan dalam tafsir firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala:







Sesungguhnya orang-orang yang kembali ke belakang (kepada kekafiran) sesudah petunjuk
itu jelas bagi mereka, syaitan telah menjadikan mereka mudah (berbuat dosa) dan
memanjangkan angan-angan mereka. Yang demikian itu dikarenakan sesungguhnya mereka
(orang-orang munafik) itu berkata kepada orang-orang yang benci kepada apa yang telah
Allah turunkan (yaitu orang-orang Yahudi): Kami akan mematuhi kalian dalam beberapa
urusan, sedangkan Allah mengetahui rahasia mereka. (QS. Muhammad: 25-26).
Beliau berkata: Ketahuilah sesungguhnya wajib atas setiap muslim pada zaman
sekarang ini mengamati ayat-ayat dalam surat Muhammad ini dan mentadaburinya, dan dia
dia wajib hati-hati sekali dari apa yang dikandung ayat-ayat ini berupa ancaman yang sangat
dahsyat, karena sesungguhnya banyak orang dari kalangan yang mengaku Islam tanpa
diragukan lagi mereka itu masuk dalam ancaman yang dahsyat yang dikandung oleh ayat-ayat
itu, sebab seluruh orang-orang kafir, baik barat ataupun timur, mereka itu membenci apa
yang diturunkan Allah kepada Rasul-Nya shallallaahu 'alaihi wa sallam, yaitu Al Qur'an ini dan
apa yang dijelaskan oleh Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam berupa sunnah.
Sehingga setiap orang yang mengatakan kepada orang-orang kafir yang membenci apa
yang diturunkan oleh Allah, Kami akan mentaati kalian dalam sebagian urusan, maka dia itu
masuk ancaman ayat tersebut, dan apalagi orang yang mengatakan kepada mereka: Kami
akan mentaati kalian dalam segala urusan, seperti orang-orang yang mengikuti qawaaniin
wadl'iyyah seraya taat dengannya terhadap orang-orang yang membenci apa yang Allah
turunkan, maka sesungguhnya mereka itu tidak diragukan lagi adalah tergolong orang-orang
yang diwafatkan oleh malaikat seraya malaikat itu memukuli wajah-wajah mereka dan
punggung-punggungnya, dan bahwa mereka itu telah mengikuti apa yang membuat Allah
murka, mereka benci terhadap (apa yang menimbulkan) keridlaan-Nya, serta sesungguhnya
Allah menghapuskan amalan-amalan mereka itu.
Sesungguhnya itu demi Tuhan Ka'bah adalah fatwa yang sangat jelas lagi gamblang
bagi status negara yang busuk ini, dan bagi setiap negara atau pemerintahan atau lembaga
yang mentaati orang-orang yang benci kepada apa yang telah Allah turunkan dalam hal itu
www. millahibrahim.wordpress.com | 94
seluruhnya. Ini bukan perkataan Khawarij (wahai masyayikh)....!!
Bila saja Allah Subhanahu Wa Ta'ala telah menvonis kafir dan murtad terhadap orang
yang mentaati mereka dalam sebagian urusan kekafirannya, maka apa gerangan dengan
kekafiran yang telah seluruhnya telah dijelaskan? Demi Allah sesungguhnya salah satunya saja
adalah sudah cukup.
Perhatikan hal itu wahai para du'aat tauhid, dan orang yang tidak bisa memahaminya
maka hendaklah dia menangisi dirinya... dan demi Tuhan Ka'bah hendaklah dia mentakbirkan
dirinya empat kali (maksudnya karena jiwanya sudah mati). Sesungguhnya hal itu demi Allah
Yang mana tiada ilaah yang berhak disembah kecuali Dia adalah lebih terang daripada
matahari di siang bolong, serta tidak ada yang ragu dan bimbang di dalamnya kecuali orang
yang hatinya sudah tertutup oleh kotoran maksiat dan karatnya, serta begitu juga orang yang
bertaqlid dan terbiasa digiring dengan tali layaknya binatang tunggangan, maka sesungguhnya
orang macam ini tidaklah merasa cukup dengan dalil-dalil dan ia tidak mau bangkit, sehingga
ia menengok kanan kiri dan membuka mulutnya seraya berkata:
(...ee...ee....ee... akan tetapi kenapa para ulama diam saja bila ini memang benar???) .
Jawabannya adalah sudah ma'ruf, dan tidak mungkin diterima kecuali oleh orang yang
hatinya telah diberi hidayah. Jawabannya adalah sabda Rasulullah Ash Shhadiq Al Mashduuq
shallallaahu 'alaihi wa sallam: Siapa yang mendatangi pintu-pintu penguasa, maka dia
terkena fitnah,58 sesungguhnya itu adalah fitnah Riyal, pakaian kemegahan, dan penguasa,
serta fitnah (tetek yang mana ia menyusu darinya tidak mungkin ia gigit).
Di samping itu adalah karat (raan) yang telah menutupi hati-hati mereka dan
menghalangi darinya cahaya bashirah karena sebab keterbiasaan mereka dan seringnya
berbaur dengan para thaghut dan orang-orang dhalim, serta pembai'atan yang berkali-kali lagi
berulang-ulang terhadap orang-orang itu yang membuat hati mereka bagaikan mangkuk yang
terbalik, tidak mengetahui yang ma'ruf dan tidak mengingkari yang mungkar kecuali apa yang
sesuai dengan kebiasaannya.
Sebagaimana pribahasa: Sesungguhnya seringnya meraba menyebabkan berkurangnya
kepekaan indera perasa.
Takutlah Allah, takutlah Allah, jagalah dien kalian, dan janganlah kalian terpedaya
dengan banyaknya orang yang binasa dan orang-orang yang berjatuhan, janganlah terpedaya
dengan sorban-sorban mereka dan gelar-gelar yang disandangnya.
Kami memohon kepada Allah keselamatan, 'aafiyah, dan husnul khatimah.
Saya merasa senang sekali di akhir pembahasan ini bila saya menaburkan kasturi
penutup59, saya jelaskan bahwa para thaghut penguasa dengan segala macam aliran dan
pahamnya, semuanya selalu bangga dengan menegaskan bahwa mereka itu berjalan di atas

58
HR Ahmad, At Tirmidzi dan Abu Dawud.
59
Ya, bagi para penolong dien ini dan ahlul haq ini adalah kasturi penutup, akan tetapi itu adalah duri penyedak tenggorokan,
duri pohon berduri serta rasa malu lagi aib bagi para thaghut dan para kaki tangannya dari kalangan ulama suu' serta syaikh-
syaikh pemerintah dan 'ulama Riyal.
www. millahibrahim.wordpress.com | 95
piagam kafir den mereka masuk di dalam agamanya (hukumnya) -yang membatalkan agama
tauhid-, mereka terhadap batasan-batasannya dan janji-janjinya serta keharusan-
keharusannya selalu menjaga, serta terhadap point-pointnya mereka komitmen dan beriman.
Sebagai contoh silahkan ambil (Penjelasan akhir daurah pertama majlis 'alaa li majlis
at ta'aawun li duwal al khaliij al 'arabiy) di akhir penjelasan itu ada:
(Sebagaimana ashhaabul jalaalah was sumuww (paduka-paduka yang mulia) menegaskan
komitmen mereka terhadap piagam Liga Arab -nanti akan dijelaskan kekafiran-kekafirannya-
dan keputusan-keputusan yang muncul dari konfrensi-konfrensi tingkat tinggi negara-negara
Arab, dan mereka memperbaharui dukungannya terhadap OKI dan komitmennya terhadap
keputusan-keputusannya, serta mereka mengungkapkan tentang tamassuk mereka dengan
prinsip-prinsip Nonblok dan piagam PBB).60
Amatilah, mereka berpegang teguh dan memegang erat undang-undang kafir seraya
mengumumkan hal itu lagi atas dasar keinginannya sendiri, bahkan mereka merasa bangga...!
!! kemudian justeru engkau mendapatkan orang yang mencari-cari alasan untuk menutupi
kekafiran mereka!!!
Inilah contoh lain yang menunjukan istislaam (ketundukan), ta'yiid (dukungan), dan
kepatuhan yang total lagi suka rela terhadap piagam kafir ini, ada di dalam (Perjanjian
Pertahanan Bersama dan Kerjasama Ekonomi antara negara-negara Liga Arab) yang mana ikut
serta di dalamnya seluruh negara-negara yang bergabung dengan Liga Arab, dan tentunya
bahkan penghulunya adalah negara tauhid!!!
Ayat (11): (Di dalam keputusan-keputusan perjanjian ini tidak ada apa yang menyentuh
atau dimaksudkan dengannya atau menyentuh sama sekali hak-hak atau komitmen-komitmen
yang terjadi atau yang bisa jadi dikenakan terhadap negara-negara pihak lain di dalamnya
sesuai dengan piagam PBB atau tanggung jawab-tanggung jawab yang dimiliki penuh oleh
Dewan Keamanan dalam rangka menjaga perdamaian dan keamanan internasional).
Perhatikan keseriusan yang sempurna dan kepatuhan yang total serta penyerahan
sepenuhnya terhadap point-point piagam ini. Sesungguhnya dikarenakan ini adalah
kesepakatan pertahanan bersama antara negara-negara thaghut ini, maka mereka takut dan
khawatir hal ini dipahami keliru oleh salah satu negara lain bahwa ini adalah kerja sama saling
mendukung dan saling membantu antar negara-negara Arab untuk menyerang dan
menginvasi negara-negara lain. Maka mereka ingin menegaskan baraa'ahnya dari maksud itu
(yaitu aqidah jihad), dan menyingkirkan dari ayat ini segala macam kesamaran yang bisa
membuat mereka diduga baraa'ah dari point-point piagam internasional yang menegaskan
bahwa perang hujuumiyyah (invasi) itu adalah diharamkan. Dan dalam rangka menguatkan
bahwa mereka itu komitmen dengan dien (hukum) piagam tersebut dan mereka tidak
baraa'ah dari teks-teksnya, maka mereka membuat ayat yang jelas ini, oleh sebab itu mereka
menamakan kesepakatan mereka ini (ittifaaqiyyah difaa'/kesepakatan pertahanan) bukan

60
Muncul di (Abu Dhabbi) 22 Rajab 1401H yang betepatan 26 Mei 1981M.

www. millahibrahim.wordpress.com | 96
(hujuum/invasi) sama sekali. Amatilah ini dan bangunlah dari tidurmu hai muwahhid.
Amir Faishal Menlu Kerajaan Saudi Arabia saat itu berkata dalam penjelasannya yang
ia lontarkan di depan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam pertemuanya yang ke
tiga puluh: (Sesungguhnya pertemuan ini memiliki makna khusus, dan itu dalam rangka
memperingati hari lahirnya Perserikatan Bangsa-Bangsa yang ke tiga puluh, dan dalam rangka
meletakkan piagamnya yang merupakan jelmaan harapan-harapan umat manusia, bukan
hanya dalam masalah perdamaian dan keamanan, akan tetapi juga dalam masalah
pengembangan perekonomian, sosial, dan kemajuan dalam ruang lingkup keadilan,
persamaan dan kerjasama yang membangun) diambil secara sempurna dari kitab As
Suudiyyah wal Munadhamaat Ad Dauliyyah dan kitab Assu 'uudiyyah Wa Hai'atul Umam.
la juga berkata dalam surat itu juga seraya membela piagam tersebut dan mengecam
Israel karena tindakannya yang melanggar point-pointnya: (la (Israel) dengan perbuatannya
itu menantang organisasi ini dan tidak menghormatinya dan (tidak menghormati) piagamnya
sama sekali).
Menlu, dialah secara pasti merupakan lisan yang berbicara atas nama negara ini, dan
pemeran yang hakikiy akan manhaj, aqidah dan politiknya.
Pembelaan terhadap point-point piagam kafir ini serta mensifatinya dengan keadilan!!
Allah menjadi saksinya, juga Rasul-Nya dan kaum mu'minuun bahwa itu adalah kekafiran,
kedhaliman dan kesesatan...!!
Ia berkata juga dalam suratnya yang ia bacakan di kota San Fransisco dalam rangka
penandatanganan piagam ini setelah ia menjelaskan bahwa piagam tersebut tidak
menggambarkan kesempurnaan di pandangan negara-negara kecil: (namun demikian, itu
tanpa diragukan lagi adalah hal terbaik yang dipersembahkan oleh bangsa-bangsa yang
mewakili lima puluh negara...) dari kitab As Suudiyyah wa Hai 'atul Umam.
Perhatikan kezindiqan ini. Piagam ini dan apa yang dikandungnya berupa kekafiran
yang nyata adalah hal terbaik yang dipersembahkan oleh bangsa-bangsa yang berkumpul di
dalam konfrensi itu. Ini mengharuskan para syaikh yang selalu membela-bela penguasa-
penguasa itu memilih salah satu dari dua pilihan, tidak ada yang ketiganya bila kami bertanya
kepada mereka tentang apa yang dipersembahkan oleh Saudi dalam konfrensi itu??
Bisa jadi mereka menjawab: la telah mempersembahkan Islam, karena ia tidak rela
dengan selainnya sebagai hukum dan undang-undang. Maka berarti mereka (para masyayikh)
menghukumi kafirnya mereka (para penguasa saudi) karenannya, sebab bagaimana mereka
mempersembahkan Islam dan menyodorkannya kemudian mereka memilih dan mengakui
dien (hukum) piagam itu sebagai pengganti Islam, bahkan mereka itu menegaskan dengan
terang-terangan bahwa piagam PBB itu adalah lebih afdlal dan Islam yang mereka sodorkan.
Atau bisa jadi mereka menjawab karena merasa khawatir dari (keterjebakan dengan
jawaban sendiri): Mereka itu telah mempersembahkan qawaaniin wadl'iyyah yang mana
mereka dan seluruh anggota PBB berhukum kepadanya saat terjadi perselisihan, dan mereka
ikut andil dalam merumuskan piagam tersebut.

www. millahibrahim.wordpress.com | 97
Dan jawaban inilah yang benar yang tidak diragukan lagi, dan dengan hal ini para
penguasa Saudi dan yang lainnya telah menjadi kafir lagi musyrik.
Dan yang terakhir wahai saudara-saudaraku para du'aat tauhid, hapalkanlah
ungkapan-ungkapan berikut ini, supaya dengannya engkau bisa membungkam setiap orang
yang membela-bela negara yang busuk ini:
Pertama: adalah ungkapan yang ailontarkan oleh amir Faishal seraya suka rela dan
bangga, dan saat itu dia adalah ketua delegasi Saudi di hadapan Dewan Umum Perserikatan
Bangsa-Bangsa dalam daurah (kongres)nya yang ke dua, dia berkata:



Sungguh kami telah berjanji kepada diri kami di hadapan Allah dan dihadapan sejarah
untuk selalu komitmen penuh dengan point-point piagam tersebut, dan dengannya kami
menghormati hak-hak manusia serta menolak segala bentuk aniaya...61
Perhatikanlah:
Mereka telah bersumpah atas diri mereka sendiri di hadapan Allah untuk selalu
komitmen penuh dengan kekafiran, masuk secara sempurna di dalam dien thaghut, dan
kemudian menghormati dan tunduk kepada aturan piagam yang batil ini dengan seluruh
rinciannya yang bertentangan dengan millah tauhid dan dienul Islam, seperti menjihadi orang-
orang kafir (penolakan tindakan aniaya), dukungan terhadap undang-undang hak-hak manusia
dan aturan lainnya yang terkandung di dalam piagam ini.
Kedua: Ungkapan amir Sultan Ibnu Abdil Aziz wakil Perdana Menteri kedua dan
sekaligus Menteri Pertahanan dan Penerbangan serta Pengawas Umum yang ia lontarkan
dalam kongres Dewan Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa ke empat puluh, dalam rangka
memperingati ulang tahun ke 40 berdirinya Perserikatan Bangsat-Bangsat!!!:


.

) : (


Sesungguhnya pertemuan kita hari ini -sedangkan organisasi kita ini memperingati hari
lahirnya yang ke empat puluh tahun- merupakan munasabat yang sangat penting dan dinilai

61
Ungkapannya tanpa sedikitpun perubahan diambil dari notulen resmi pertemuan umum PBB, jalsah aammah no 128 tanggal
29/11/1947 M (Hal 8425) dan lihat kitab Al Mamlakah Wal Munadhdhamaat Ada Dauliyyah karya Al Qubaa.

www. millahibrahim.wordpress.com | 98
sebagai kesempatan yang sangat baik untuk mengevaluasi peranan-peranan organisasi ini dan
keberhasilan-keberhasilannya. Dan bila Kerajaan Saudi Arabia merasa bangga dengan
keberadaannya sebagai salah satu dari negara-negara yang menandatangani piagam San
Fransisco, maka sesungguhnya keimanannya akan pentingnya organisasi ini dan tujuan-
tujuan yang sedang diupayakan untuk perealisasiannya adalah tidak pernah tergoyahkan
semenjak saat itu, dan dia menambahkan: Sebagaimana kami mengungkapkan
pengingkaran kami terhadap setiap ideologi-ideologi yang berupaya menghambat kegiatan-
kegiatannya, dan kami berkeyakinan pentingnya menindak keras negara-negara yang
berupaya melanggar resolusi-resolusinya dan tidak mempedulikan terhadap peranan
organisasi berupa keinginan bersama untuk masyarakat internasiona.l Dari kitab Al
Mamlakah Wa Hai'atul Umam hal 33.
Perhatikanlah, keimanan dan rasa bangga dengan kekafiran yang tidak tergoyahkan!!!
dan pengingkaran terhadap setiap orang yang melanggar kekafiran ini atau baraa'ah darinya
serta tidak komitmen dengannya....!!
Ketiga: ungkapan yang disampaikan oleh Fahd Ibnu Abdul Aziz thaghut Saudi masa
sekarang, dalam ceramah yang ia tujukan kepada rakyatnya berhubungan dengan hari raya '
Iedul Fithri pada tanggal 3 Syawwal 1402 H, dia berkata di dalamnya:




Kita wahai ikhwah sekalian beramal di dalam ruang lingkup internasional yang luas di dalam
konteks Perserikatan Bangsa-Bangsa, cabang-cabangnya dan organisasi-organisasinya, kita
komitmen dengan piagamnya dan membiayai upaya-upayanya,62 dan kita memerangi segala
macam perlakuan ganjil yang berusaha melemahkannya dan melunturkan kekuatan undang-
undang internasional. Dari kitab Al Mamlakah Wa Hai'atul Umam hal 33.
Perhatikan: komitmen yang tegas dengan kekafiran, dukungan dan pembiayaan
terhadap thaghut, serta pengumuman perang terhadap setiap orang yang memusuhi undang-
undang kafir dan yang berupaya melemahkan dan menggugurkannya...!!!
Namun demikian Abu Bakar Jabir Al jazaairiy mengatakan: (Negara Islamiyyah ini
merupakan jelmaan keadilan ilahiyyah di muka bumi)!!
Bertahmidlah kamu terhadap ilaahmu wahai orang suniy bila Dia memberikan 'aafiyah
terhadapmu dari ketertutupan bashirah dan kebutaan hati....!

5. Saudi Dengan Majelis Umum PBB.

62
Bantuan biaya ini sifatnya suka rela dan dengan berbagai macam bentuk dan cabang, engkau akan melihatnya insyaa Allah nanti,
dan ini di luar iuran wajib PBB yang setiap anggotanya harus menanggung. Ayat 17 piagam menegaskan bahwa: (Dengan syarat
para anggota menanggung biaya-biaya oprasional sesuai bagian-bagian yang ditetapkan Majelis Umum).

www. millahibrahim.wordpress.com | 99
Sudah barang tentu Saudi adalah salah satu anggota Majelis Umum Perserikatan
Bangsa-Bangsa, karena Majelis ini sebagaimana yang ditandaskan oleh ayat (9) piagam PBB
(terdiri dari seluruh anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa) .
Setiap anggota itu-memiliki delegasi di Majelis ini yang tidak boleh melebihi lima
orang.
Majelis ini sesuai dengan penegasan ayat 13 piagam itu bertugas melakukan
pengkajian-pengkajian yang wajib dan memberikan arahan-arahan dalam berbagai aspek yang
beragam, di antaranya:
1. Mengembangkan kerjasama internasional dalam bidang politik dan memberikan
dukungan penuh terhadap kemajuan yang baku bagi undang-undang internasional dan
membukukannya! ! ! .
2. Mengembangkan kerjasama internasional dalam bidang-bidang ekonomi, sosial, budaya,
pengajaran, kesehatan, dan bantuan untuk merealisasikan HAM dan kebebasan mendasar
bagi manusia seluruhnya tanpa membedakan di antara mereka dengan ras, bahasa,
agama, dan tidak membedakan antara laki-laki dengan wanita.
Sebagaimana ayat 14 piagam menegaskan: Bahwa di antara tujuan-tujuan Majelis ini
adalah ia berupaya mengambil sikap-sikap prefentif yang menjamin bisa membabat habis
setiap usaha yang bisa menganggu kesejahteraan umum atau memperkeruh kejernihan
hubungan-hubungan kasih sayang antar bangsa.
Bantahan terhadap kekafiran-kekafIran semacam ini dan penjelasannya pada uraian
yang lalu kami rasa sudah mencukupi.
Dan perhatikanlah di sini bagaimana mereka itu mendorong kemajuan undang-undang
internasional sebagaimana dalam ayat 13, dan mereka sebagai anggota Majelis Umum
mendorong pula pembukuannya, padahal mereka itu seharusnya kafir terhadapnya dan
menjauhinya.
Kemudian mereka setelah itu mengaku dan mengklaim sebagai negara Islam dan
penegak tauhid...!!!

6. Saudi Dengan Dua Perjanjian Internasional Untuk HAM.


1. Perjanjian Internasional yang khusus tentang hak-hak manusia yang bersifat madaniyyah
dan siyaasiyyah.
2. Dan Perjanjian Internasional yang khusus tentang hak-hak manusia yang bersifat
ekonomi, sosial, dan budaya.
Dua perjanjian ini keduanya tergolong aturan-aturan atau undang-undang PBB yang
keduanya telah dirampungkan dan diputuskan oleh Majelis Umum PBB tanggal 16/12/1966
sesuai ketetapan no: /2200/A (D-21).
Sangat berfaidah sekali wahai saudara muwahhid engkau mengetahui bahwa
kerajaan yang busuk ini telah berada di jajaran terdepan orang-orang yang mendukung dan
www. millahibrahim.wordpress.com | 100
menyuarakan dua perjanjian internasional ini, dan bahkan dengan sangat semangat sekali.
Ya, memang dukungannya terhadap dua perjanjian ini adalah dengan sangat
semangat, untuk membuktikan di hadapan dunia seluruhnya dan di hadapan PBB bahwa
kerajaan ini tidak bersebrangan dengan politik-politiknya, serta tidak menentang piagam dan
undang-undangnya, dan itu terjadi dikarenakan delegasinya sebelum itu sekitar 20 tahun yang
lalu, dan pastinya tahun 1948 telah menjerumuskannya dalam hal yang sulit dan enggan
menyuarakan bersama pengumuman dunia tentang hak-hak manusia (keputusan no: 217 "3")
yang telah diakui oleh Majelis Umum PBB dengan kesepakatan yang hampir seluruhnya. 63 48
negara menyuarakan setuju, tidak ada satupun negara yang menentang, tiga negara tidak
hadir yang di antaranya Yaman, serta delapan negara abstain, yaitu enam negara-negara
komunis serta dua lagi Saudi dan Afrika Selatan.
Alasan delegasi Saudi enggan menyuarakan adalah bahwa i'laan (pengumuman) hal itu
di dalamnya ada teks yang sangat shariih (gamblang) yang menegaskan (bahwa manusia
memiliki kebebasan merubah agama dan keyakinannya)....!! sedangkan permainan -
sebagaimana yang telah engkau ketahui sebelumnya- tersembunyi di dalam kegamblangan
teks ini yang bisa membongkar dan membuka penyamaran dengan Islam negara busuk ini,
sehingga bisa jadi dukungannya terhadap kekafiran yang gamblang ini menyebabkan
kesempitan dan goncangan di dalam dan di luar dari pihak para ulama dan du'aat mukhlishiin,
terutama saat itu di mana di tengah-tengah manusia masih banyak orang-orang yang
diperhitungkan.
Oleh sebab itu delegasinya pada saat itu belum bisa mengumumkan dukungannya

63
Sesungguhnya seandainya negara mana saja enggan menyuarakan, maka sesungguhnya undang-undang apa saja yang muncul
dan lembaga PBB maka itu muncul dari suara mayoritas, sehingga itu muncul atas nama PBB, dan tentunya sudah pasti negara
tauhid tidak baraa'ah darinya, bahkan justeru ia menjunjungnya, dan menjunjung sekretariatnya dan para penanggung
jawabnya, serta mensifatinya dengan ucapan: (Organisasi kita) dalam banyak surat para pihak yang berwenang akannya, inilah
sebagian contoh-contohnya: Ada dalam penjelasan yang disampaikan oleh (delegasi KSA) di PBB di depan kongres ke 7 bagi
Majelis Umum PBB yang disampaikan oleh (Jamil Al Baruudiy) ketua delegasi Saudi pada hari Rabu 10 September 1975: Yang
mulia ketua majelis, sesungguhnya keterpilihan engkau dengan ijma' untuk memimpin sidang khusus ke tujuh ini adalah sebagai
bukti penguat akan sifat bijaksana yang engkau miliki dan kemampuan yang dengannya engkau mampu mengendalikan diskusi-
diskusi dalam kongres yang ke 29 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa. Semangat muda, kegesitan, bijaksana, kelihaian,
tenang, dan keberanian, itulah sifat-sifat yang menjadi keistimewaan engkau. Dan tidak aneh bila kami merasa ridla dengan
kepemimpinan engkau, sebagaimana Sekjen organisasi kita ini yang biasa duduk di sebelah kanan ketua yang mulia yang mana
beliau sekarang tidak hadir, wajib mendapatkan pujian atas apa yang telah beliau, kerahkan berupa perhatian yang sangat
penuh dari kitab Assu'udiyyah Wal Munadhdhamat Ad Dauliyah hal 186.

Menlu Saudi Su'uud Al Faishal berkata dalam rangka berbicara atas nama organisasinya yang tercinta: Bila kita boleh
menyebutkan sekilas tentang berbagai macam keberhasilan-keberhasilan kita sebagai organisasi internasional sampai dia
mengatakan: Sesungguhnya kita pada waktu yang sama mengharapkan bila negara-negara kecil berkembang yang merupakan
mayoritas di organisasi kita ini mengambil faidah dari kemajuan ini, dan sesungguhnya itu tidak akan membahayakan terhadap
masalah kebebasannya, keamanan nasionalnya dan cita-citanya. Dari kitab Assu'uudiyyah Wa Hai'atul Umam karya Thalaal
'Aththaar hal 32.

Bahkan sesungguhnya Fahd Ibnu Abdil Aziz khadirnuth thawaaghiit (pelayan thaghut-thaghut) bermu'aamalah dengan Hai'atul
Umam Al Mulhidah (Perserikatan Bangsa-Bangsa Kafir Mulhid) atas dasar hubungan persaudaraan, anak, atau keibuan dan
hubungan-hubungan kekeluargaan Iainnya, dia menganggap dirinya dan pemerintahannya sebagai satu keluarga di dalam
lembaga kafir ini. Saya berikan kepada anda contoh dari ucapannya yang dia lontarkan pada hari raya 'ledul Fithri tahun 1402
H: Dan sungguh itu adalah tindakan-tindakan kami, dan itu akan tetap memberikan pengaruh terhadap perasaan kami akan
ketergabungan dengan kumpulan internasional sebagai satu keluarga meskipun kepentingan-kepentingannya bermacam-
macam, dan memberikan gambaran akan keimanan kami terhadap prinsip-prinsip perdamaian yang dibangun di atas al haq dan
keadilan... hingga akhir celotehan kafimya. Kebenaran macam apa? Keadilan macam apa? Dan agama apa serta tauhid macam
apa ini????
www. millahibrahim.wordpress.com | 101
terhadap teks semacam ini. Dan dia juga tidak menentang dan tidak menyuarakan pandapat
yang menentang sebagaimana yang engkau lihat, sehingga ketidakmenyuarakannya adalah
cukup untuk talbis (kamuflase) dan tidak membutuhkan terhadap sikap menentang,
menimbulkan kekacauan, dan menggoncang para kekasih dan para sahabat di dalam PBB. 64
Seandainya teks tersebut di dalamnya ada kesamaran, tidak gamblang, talbis dan
ungkapan-ungkapan yang mengandung tadliis dan bisa ditarik dan diulur saat munaqasyah
dan adu argument, tentulah sikap sulit ini tidak diperlukan sama sekali dan mungkinlah bisa
diterima olehnya, dengan dalil bahwa i'laan ini tidak lain adalah penafsiran yang jelas akan
point-point piagam yang telah dibuat dan disepakati oleh seluruhnya, Saudi dan yang lainnya.
Berkata , dia adalah orang yang berandil besar dalam penyiapan pengumuman
(ilaan) itu: (Sesungguhnya i'laan itu datang sebagai penafsiran akan piagam PBB, karena
seluruh anggota PBB telah bersumpah sesuai ayat 62 dari piagam itu untuk melakukan baik
sendirian atau bersama-sama kerjasama dengan lembaga ini dalam rangka menyebarkan di
dunia ini penghormatan akan hak asasi manusia, dan kebebasan yang paling mendasar bagi
seluruhnya) .65
Jadi i'laan ini tidak lain adalah penafsiran akan teks-teks piagam yang kafir iagi ringkas
itu, dengan kesaksian dan penegasan para perancangnya.
Prinsip-prinsip piagam dan I'laan itu adalah satu, akan tetapi perbedaan satu-satunya
di antara keduanya adalah bahwa yang terakhir ini lebih rinci, sedangkan rincian ini tidak
sesuai dengan siasat negara yang busuk ini yang telah lihai dalam metode talbis dan tadliis
terhadap manusia. Atau lebih tepatnya, bukan seluruhnya akan tetapi sebagian ayat-ayatnya
yang tegas, seperti ayat 18 dari 'ilaan dunia tersebut yang menyatakan: (Bahwa setiap
manusia itu memiliki hak dalam kebebasan berpikir, hati, dan agama, dan hak ini mencakup
kebebasan merubah agama atau keyakinan...)
Jamil Al Barudiy dubes saudi di PBB mengatakan: (Seandainya ayat ini berhenti pada
kata agama tentu KSA tidak menentang dalam persetujuan atasanya...) perhatikanlah, padahal
hasilnya adalah satu, yaitu membuka pintu murtad, akan tetapi dengan kalimat yang lebih

64
Yang sangat unik untuk disebutkan adalah bahwa teks ini bukan hanya khusus tentang orang muslim yang merubah agamanya
saja, akan tetapi itu adalah teks yang umurn. Orang yang menentang terhadapnya berarti melarang orang Nasrani dari pindah
agama dan dia tidak diperbolehkan masuk agama Islam, sedangkan ini adalah kekafiran. Orang yang setuju dengan teks itu
adalah kafir juga, karena membolehkan murtad bagi orang muslim. Sedangkan diam/abstain, ikut hadir, dan duduk bersama
mereka saat mereka menyelami kekafiran ini adalah kekafiran juga, sebagaimara firman Allah:





"Dan sungguh Allah telah menurunkan di dalam Al Qur'an bahwa bila ayat-ayat Allah diingkari dan diperolok-olokan, maka
Janganlah kamu duduk beserta mereka, sehingga mereka memasuki pembicaraan yang lain. Karena sesungguhnya (kalau kamu
berbuat demikian), tentulah kamu serupa dengan mereka. Sesungguhnya Allah mengumpulkan semua crang-orang munafiq dan
orang-orang kafir di dalam Jahannam. (QS. An Nisaa: 140). Jadi orang yang menentang, orang yang mendukung dan orang
yang diam di sini adalah semuanya binasa, sedangkan mereka (para penguasa Saudi) telah menjerumuskan diri mereka dalam
keadaan yang istilahnya maju kena mundur kena, dan kewajiban para masyayikh suu' (jahat)?!? adalah mengeluarkan mereka
darinya.
65
Lihat Karel Pasakh hal 25.

www. millahibrahim.wordpress.com | 102


rigkas dan penegasan yang tidak begitu ketara...!! Bagaimanapun keadaannya, yang penting
adalah kita mengetahui bahwa sesungguhnya setelah beberapa tahun saat dituangkan
keputusan-keputusan konfrensi internasional tentang HAM dengan cara yang membuatnya
bisa diterima dan sesuai dengan siasat kamuflase yang dipakai Saudi, maka Saudi dengan
cepat dan dengan sangat semangat sekali mengumumkan dukungannya dan menyuarakan
bersamanya.
Doktor Abdullah Al Qubaa' berkata: (Dan tatkala proyek keputusan internasional
tentang HAM dilontarkan kepada Majelis Umum tahun 1966 (dua macam perjanjian), maka
KSA menyuarakan kesetujuannya bersama proyek itu....) dia berkata: (Proyek I'laan dunia
tentang HAM ini mencakup di antaranya hak menentukan jalan hidup sampai dia berkata:
Dan persamaan dalam hak-hak antara perempuan dengan laki-laki dalam segala aspek hak-
hak manusia, kebebasan pribadinya, keamanan dan pengharaman perbudakan hak-hak
manusia di pengadilan-pengadilan dan hak-hak politik, serta persamaan di hadapan undang-
undang) dari kitab As Suudiyyah Wal Munadhdhamaat Ad Dauliyyyah hal:99.
Saya bertanya kepada engkau dengan atas nama Allah, wahai orang yang obyektif
siapa saja engkau ini, apakah ada perbedaan yang mendasar antara kekafiran yang nyata ini
dengan yang sebelumnya, yang ini kekafiran yang jelas lagi terang sedangkan yang itu adalah
kekafiran yang lebih jelas dan lebih terang.
- Persamaan muthlaq dalam semua hak antara perempuan dengan laki-laki dalam segala
aspek.
- Kebebasan pribadi, ini adalah muthlaq sebagaimana apa yang dipahami oleh orang-orang
barat para pembuat undang-undangn ini.
- Keamanan muthlak bagi manusia, ya semua manusia termasuk orang-orang musyrik,
orang-orang murtad dan musuh-musuh agama ini.
- Pengharaman perbudakan secara muthlaq, termasuk memperbudak orang-orang kafir
harbiy.
- Dan persamaan secara muthlaq di hadapan undang-undang di antara manusia termasuk
orang-orang kafir dan orang-orang muwahhid.
Sesungguhnya itu adalah ketaatan, dukungan, dan kepatuhan terhadap hukum yang
tidak Allah turunkan.
Apa yang dikatakan para masyayikh dan ulama tentang persamaan antara laki-laki
dengan perempuan dalam semua hak??? Apakah ini termasuk dienul Islam?? Atau justeru itu
termasuk agama orang-orang kafir barat yang mulhid yang menuduh ajaran-ajaran Islam
dengan tuduhan mendhalimi wanita dan mengurangi hak-haknya...??
Allah Subhanahu Wa Ta'ala menetapkan hukum-hukum dengan ilmu dan hikmah-Nya,
dan Dia memutuskan dengan hal-hal yang di dalamnya terdapat perbedaan antara laki-laki
dengan wanita seperti warisan, kesaksian dan yang lainnya, sedangkan orang-orang kafir itu
mengatakan: Tidak, itu adalah persamaan yang muthlaq dalam semua hak dan segala aspek

www. millahibrahim.wordpress.com | 103


kehidupan, terus mereka diikuti oleh negara "tauhid" !!! dan mengikuti aturan mereka ini
yang bertentangan dengan syari'at dan dien Allah, bahkan dalam rangka memperkuat
dukungannya terhadap rincian-rincian i'laan ini dan point-pointnya Saudi telah menyuarakan
suara setujunya dengan (Yes) atas proyek keputusan no 3251 PBB tanggal 15/12/75 yang
menegaskan persamaan antara laki-iaki dan perempuan dan memberangus terhadap
pembedaan dalam memperlakukan perempuan, maka bagaimana pendapat kalian tentang hal
ini wahai para du'aat tauhid!! dan wahai para masyayikh..??
Allah Subhanahu Wa Ta'ala mensyari'atkan membunuh orang-orang kafir dan musuh-
musuh agama, memperbudak tawanan-tawanan mereka yang harbiy, dan Dia membedakan
antara kaum muslimin dengan orang-orang kafir dalam hukum akhirat dan dalam banyak
hukum dunia dalam hak-hak dan yang lainnya, dan ayat tentang itupun sangatlah banyak dan
banyak lagi masyhur.
Sedangkan orang-orang kafir yang membuat hukum itu mengatakan (No...), wajib
saling berjanji untuk kemanan total bagi manusia, ya semua manusia, dan tidak boleh
menyerang yang lain (sedangkan perbudakan diharamkan dengan segala macam bentuknya),
begitulah yang ditegaskan oleh ayat ke 4 dari i' laan dunia HAM.66
Sedangkan pemerintahan imamul mustaslimiin mengatakan: Kami mendengar dan
kami taat, dalam rangka menyetujui hukum orang-orang kafir anak-anak kera dari kalangan
Yahudi dan Nashrani dan yang lainnya, maka bagaimana pendapat syaikh-syaikh tentang hal
ini...??
"Apakah ada tuhan lain bersama Allah? Katakan: "Datangkan bukti kalian bila kalian
memang benar."
Apakah ketaatan ini tergolong maksiat atau termasuk kekafiran yang nyata dan
kemusyrikan yang terang.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:



Sesungguhnya syaitan itu membisikkan kepada kawan-kawannya agar mereka membantah
kamu; dan jika kamu menuruti mereka, sesungguhnya kamu tentulah menjadi orang-orang
yang musyrik. (QS. Al-An'aam: 121)
Al Hakim dan yang lainnya meriwayatkan dengan sanad shahih dari Ibnu Abbas,
bahwa orang-orang dari kalangan kaum musyrikin mendebat kaum muslimin dalam masalah
sembelihan dan pengharaman bangkai, mereka mengatakan: Kalian makan dari apa yang
kalian bunuh dan kalian tidak memakan dari apa yang dibunuh Allah? Mereka maksudkan

66
Dalam masalah ini bisa dirujuk perjanjian-perjanjian yang beraneka ragam sisinya, dan apa yang dilakukan oleh Sekjen PBB
berupa tugas yang dia emban 31 Desember 1976 hal 78 dan 450 dan yang lainnya, karena di dalamnya terdapat hal-hal yang
tidak diketahui banyak orang, seperti perjanjian penghapusan perbudakan secara muthlaq dan yang lainnya.

www. millahibrahim.wordpress.com | 104


bangkai, maka Allah mengatakan:


"dan jika kamu menuruti mereka, sesungguhnya kamu tentulah menjadi orang-orang yang
musyrik. " (QS. Al An'aam: 121).
Perhatikan bagaimana Allah Subhanahu Wa Ta'ala menguatkan hukum yang jelas lagi
gamblang ini dengan inna (sesungguhnya) sebagai penguat.
Al 'Allamah Asy Syinqithiy berkata dalam tafsirnya saat menjelaskan ayat ini,
sesungguhnya itu adalah: (fatwa samaawiyyah dari sang Pencipta Subhanahu Wa Ta'ala, di
dalamnya Dia menegaskan bahwa orang yang mengikuti hukum syaitan yang bertentangan
dengan hukum Al Rahman adalah orang musyrik kepada Allah) .
Beliau rahimahullah berkata juga saat menjelaskan firman-Nya Subhanahu Wa Ta'ala:

"Dan tidak mengambil seorangpun menjadi sekutu-Nya dalam menetapkan keputusan." (QS.
Al-Kahfi: 26).
Beliau berkata: Bahwa orang-orang yang mengikuti hukum-hukum para pembuat hukum
selain apa yang telah disyari'atkan Allah sesungguhnya mereka itu adalah musyrikuuna
billaah (menyekutukan Allah) .
Dan beliau berkata juga dalam tempat yang sama:




Sesungguhnya orang-orang yang mengikuti qawaaniin wadl'iyyah (undang-undang buatan)
yang disyari'atkan oleh syaitan lewat lisan-lisan wali-walinya67 yang bertentangan dengan apa
yang telah disyari'atkan Allah lewat lisan-iisan para Rasul-Nya -semoga shalawat dan salam
tercurah Kepada mereka- , sesungguhnya tidak ada yang meragukan akan kekafiran dan
kemusyrikan mereka kecuali orang yang bashirahnya telah dihapus oleh Allah dan dia itu
dibutakan dari cahaya wahyu-Nya seperti mereka.

7. Saudi Dengan Organisasi-Organisasi yang Menginduk Kepada PBB.


Saudi Dengan Organisasi PBB Urusan Pendidikan, ilmu Pengetahuan dan Budaya
(UNESCO) .

67
Wali-wali syaitan dalam masalah ini di antaranya adalah orang-orang yang tugasnya membuat hukum dan perundang-undangan
atau dengan kata lain adalah Dewan Legislatif yang dimana mereka itu jajaran orang-orang yang merubah ketentuan-ketentuan
hukum dan aturan AlIah, mereka ini adalah pentolan Thaghut nomor kedua yang disebutkan oleh Syaikh Muhammad Ibnu Abdil
Wahhab, dan para pelaksana hukum-hukum itu (badan Yudikatif) dan para pihak yang berkuasa (Eksekutif) yang dimana mereka
itu adalah pentolan Thaghut nomor ketiga yang disebutkan oleh Syaikh Muhammad rahimahullah, lihat Majmu'atuttauhid
risalah fi makna ath thaghut 10. (Pen).
www. millahibrahim.wordpress.com | 105
Organisasi ini dibentuk tahun 1946 M, dan ini adalah salah satu organisasi yang mana
Saudi memberikan perhatian besar terhadapnya68 semenjak ia didirikan. Saudi menjadi salah
satu anggotanya semenjak awal berdiri, ia bekerja sama bersamanya dengan kerjasama yang
nampak, dan ia memberikan biaya kepadanya dengan dana yang sangat melimpah dan
memberikan bantuan kepadanya dengan penuh dermawan, sampai-sampai Saudi itu ikut
andil dengan segala macam cara dalam kegiatan-kegiatan umum organisasi ini, ia memberikan
pinjaman tanpa bunga kepada UNESCO sebesar 4,669 juta dolar dan memberikan andil sebesar
50.000 dolar dalam kas UNESCO yang khusus buat kemajuan pengkajian ilmiyyah di Afrika,
dan ia juga memberikan biaya proyek-proyek UNESCO di Assaahil Al Afriqiy (Afrika) dengan
dana sebesar satu juta dolar, juqa terjalin kerjasama antara Saudi dengan UNESCO dalam
aspek ilmiyyah untuk menutupi setiap kegiatan-kegiatan organisasi ini.70
Begitulah wahai saudara muwahhid, gambaran ini mulai sempurna di hadapanmu, dan
menjadi jelas sedikit demi sedikit tentang negara busuk ini.
a. Taat terhadap orang-orang kafir dalam hal hukum -ini telah lalu secara berulang kali-.
b. Membela-bela mereka dan piagamnya yang kafir, ini juga telah lalu secara berulang kali.
c. Berupaya untuk memperkokoh hubungan-hubungan kasih sayang dan persahabatan, ini
juga telah lalu.
d. Hidup berdampingan secara damai, damai dan pengharaman peperangan
(diharamkannya jihad), serta menyelesaikan persengketaan secara damai -sebagaimana
yang lalu-.
e. Berhukum kepada pengadilan-pengadilan internasional dan thaghut-thaghut qanuniyyah.
f. Dan di sini membantu mereka dengan harta dan dengan sangat dermawan sekali
layaknya kedermawanan Hatim.71
Ada di dalam kitab Ad Durar Assaniyyah Fil Ajwibah An Najdiyyah dalam penjelasan
firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala:

Dan dalam menjelaskan makna tawalliy: At Tawalliy adalah membela-bela orang-orang kafir....
dan membantu mereka dengan harta, badan, dan pendapat, sedangkan hal ini adalah
kekafiran yang nyata yang mengeluarkan dari millah Islamiyyah, Jilid 5 Juz 7 hal 201.

68
Hal 134 dari kitab Al Mamlakah Al 'Arabiyyah Assu'uudiyyah Wal Munadhamaat Ad Dauliyyah karya Abdullah Al Qubaa'.
69
Ini bukan maksudnya mencari yang halal saja, karena negeri ini sudah penuh dengan riba dan bank-banknya,
akan tetapi itu adalah dermawan model Hatim (Ath "Thaa'iy) terhadap musuh-musuh Allah tanpa batas, semoga
laknat Allah terhadap orang-orang dhalim.
70
Assu'uudiyyah Wal Munadhdhamaat AdDauliyyah hal 845.
71
Kami tidak menjelaskan andil mereka yang sangat besar dalam anggaran tahunan PBB, karena jumlahnya dan angka-
angkanya serta jutaannya bisa memenuhi lembaran ini, dan begitu juga andil mereka yang sangat besar dalam pendanaan
kcngres-kongres Majelis Umum PBB dan dalam anggaran-anggaran organisasi-organisasi, perwakilan-perwakilan khusus, kas-kas,
acara-acara dan panitia-panitia lainnya yang menginduk ke PBB. Silahkan rujuk kitab Al Mamlakah Assu'uudiyyah Wa HaiatuI
Umam karya Thalaal Al 'Aththaar, pasal Musaahamaat Al Mamlakah Fi Hai'atil Umam Wal Munadhdhamaat Ad Dauliyyah wal
Wikaalaat Al Mutakhashshishah hal 41 dan sesudahnya.

www. millahibrahim.wordpress.com | 106


Ibnu Hazm rahimahullah berkata: Telah sah bahwa firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala:

Adalah sesuai dengan dhahirnya, yaitu bahwa orang itu kafir yang tergolong orang-orang kafir,
dan ini adalah kebenaran yang tidak ada perselisihan di dalamnya di antara kaum muslimin.
(Al Muhallaa 13/35).
Syaikh Sulaiman Ibnu Sahman berkata dalam Diwannya:




Barangsiapa tawalli kepada kaum kafir maka ia sama dengan mereka
Dan tak ragu kekafirannya bagi orang yang berakal
Setiap yang mencintai atau membantu dan menolong
Dan tampakkan secara nyata sikap setuju terhadap amalan
Maka ia sama dengan mereka dalam kekafiran tanpa keraguan
Itulah ucapan orang yang mengetahui kebenaran dari kesalahan
Masih ada yang mesti diketahui oleh saudara muwahhid sebagai tambahan
pengetahuan tentang hakikat oraganisasi busuk ini (secara terbuka) -sebagaimana yang
mereka katakan-, ya... memang sudah diketahui bahwa ia adalah menginduk kepada PBB,
sedangkan kita sudah mengetahui kekafiran-kekafiran PBB, piagamnya, dan kebatilannya,
akan tetapi di sana ada keistimewaan-keistimewaan yang lakukan oleh organisasi yang didanai
secara melimpah oleh negara tauhid!! yang mesti kita ketahui.
Ada didalam Al Mausuu'ah Al Muyassarah Fil Adyaan Wal Madzaahib Al Mu'aashirah
yang bersumber dari WAMY (Ikatan Pemuda Dunia Islam) di Riyadh hal 451, tentang
pemikiran-pemikiran dan keyakinan-keyakinan Masuuniyyah (Zionisme) adalah (menguasai
organisasi-organisasi internasional dengan cara menjadikan ketuanya dari kalangan zionis,
seperti organisasi PBB urusan pendidikan, ilmu pengetahuan dan budaya).
Oleh sebab itu tidak aneh kalau kita mengetahui bahwa orang-orang yang mengurusi
organisasi ini dan mengaturnya, mayoritasnya adalah dari kalangan Yahudi, seperti:
a. M. Levin ketua bidang tsaqafah dunia: (Yahudi)
b. . ketua panitia tukar menukarperdagangan luar: (Yahudi)
c. . ketua panitia Organisasi Tsaqafah dunia: (Yahudi).
d. J. Chaplin ketua seksi isti'laamat: (Yahudi).
e. Dan yang lainnya, silahkan rinciannya rujuk buku Asraar Al Maasuuniyyah.
Saya ingin mengetengahkan di-samping hal ini kepada saudara muwahhid sebagian kekafiran
yang nyata yang ada di dalam Mausuu'ah Taariikh Al Jins Al Basyariy Wa Taqaddumuhuu Ats
Tsaqafiy Wal' Ilmiy bersumber dari organisasi yang busuk ini, ada dalam pasal ke sepuluh jilid
www. millahibrahim.wordpress.com | 107
ke tiga:
1. Islam itu adalah gabungan yang diambil dari Yahudi, Kristen, dan Paganisme arab.
2. Al Qur'an itu adalah kitab yang tidak ada balaghah di dalamnya.
3. Hadits-hadits nabawiy itu adalah dibuat oleh sebagian orang setelah meninggalnya
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dengan tenggang waktu yang lama, dan
dinisbatkan kepada Rasul shallallahu 'alaihi wa sallam.
4. Para ahli fiqh Islam meletakan fiqh Islamiy dengan bersandarkan kepada undang-undang
Romawiy, undang-undang Persia, Taurat, dan undang-undang gereja.
5. Wanita tidak ada harganya di dalam masyarakat Islamiy.
6. Islam membebani kafir dzimmiy dengan jizyah dan kharaaj.... 72
Semua itu ada di dalam Mausuu'ah (ensiklopedi) yang diterbitkan oleh organisasi yang
busuk ini yang merupakan lembaga tsaqafiyyah tertinggi di PBB.
Meskipun dengan adanya kekafiran yang terbuka dan permusuhannya yang
dinampakkan oleh organisasi ini terhadap Islam dan Al Qur'an, namun sesungguhnya negara
Saudi yang kafir ini terus mendanainya dengan penuh dermawan dan tangan yang selalu
mengalirkan bantuan dan pemberiannya yang tidak ada tandingannya, sebagaimana yang
telah engkau ketahui.
Bukan ini saja, akan tetapi Saudi juga menyerahkan kepadanya urusan yang tergolong
aspek yang paling berbahaya, yaitu menyiapkan para guru dan pengajar yang setelahnya
mereka akan menjadi tenaga-tenaga pendidik generasi-generasi dari kalangan anak-anak
kaum muslimin dengan menyimpangkan mereka dan menyesatkannya.
Doktor Abdullah Al Qubaa' berkata: Fakultas Tarbiyyah di Riyad mengambii faidah dari
bantuan-bantuan UNESCO lewat para tenaga ahlinya dan para pegawainya yang memiliki
keahlian tingkat dunia, sebagaimana keutamaan ini kembali kepada UNESCO dalam merintis
didirikannya Fakultas Mu'allimin di Riyad. Dan para tenaga ahli UNESCO dalam memerangi
buta huruf, idaarah tarbawiyyah, ta'liim fanniy, dan baraamij tarbawiyyah berada di tengah-
tengah banyak para ahli yang dibantukan dalam memperbagus aturan pendidikan di
Kerajaan...
Ini adalah keadaan seluruh negara-negara teluk, sesungguhnya (paman mereka)
UNESCO adalah lembaga yang mengawasi dan memberikan arahan/taujiih bagi jalannya
pendidikan dan pengajaran, dan oleh sebab itu telah selesai didirikan (kantor cabang
UNESCO bagi negara-negara arab di teluk) di Dauhah pada bulan Juni 1976 M, dan
direkturnya adalah utusan dari organisasi UNESCO.
Thalaal Muhammad Nur 'Aththaar menyebutkan dalam kitabnya As Suudiyyah Wa
Hai'atul Umam seraya memuji lagi bangga, bahwa Kerajaan Saudi telah memberikan andil

72
Lihat kitab QadatulGharbi Yaquuluun:Damminuu Al Islam Abiidu Ahlahuu karya Jalaal Al 'Aalim.

www. millahibrahim.wordpress.com | 108


dengan cara membantu organisasi PBB urusan pendidikan, ilmu pengetahuan dan budaya
(UNESCO) sebesar 17.040.000 dolar, dan dia menukil ucapan Sultan Ibnu Abdil Aziz wakil
perdana menteri kedua sekaligus menteri pertahanan dan penerbangan juga pengawas umum
yang dia lontarkan dalam kongres ke 40 Majelis Umum PBB:"Dan dari pijakan-pijakan ini,maka
sesungguhnya kami memperkuat keseriusan kami untuk terus berupaya membantu organisasi
PBB dan badan-badan perwakilannya yang khusus dengan menganggapnya sebagai bentuk
tempat yang layak untuk melakukan kerjasama antar bangsa dan rakyat, dan sebagai mimbar
yang sangat penting untuk saling berinteraksi dan saling memahami, serta sarana yang sangat
efektif untuk menyelesaikan segala persengketaan dan obat segala krisis. Sebagaimana kami
menyampaikan pengingkaran kami terhadap setiap ideologi yang berusaha menghambat
kegiatan-kegiatannya, dan kami berkeyakinan harusnya memberikan tindakan keras kepada
negara-negara yang berusaha melanggar keputusan-keputusannya dan meremehkan
pengaturan bersama masyarakat dunia yang berwujud organisasi ini."



Kalian ini najis dan busuk
Kalianlah sumber bencan
Kalian kekafiran dan pengkhianatan
Ideologi kalian menutupi cahaya
Racun kalian masih menjalar
Bagaikan ular berbisa yang bersembunyi
(Marwan Hadid)
Saudi Dengan ILO (Organisasi Buruh Dunia).
ILO juga termasuk salah satu organisasi yang menginduk kepada PBB, Saudi telah
bergabung dengannya pada tahun 1976 M. Organisasi ini memiliki undang-undang dan
hukum-hukum yang dijadikan rujukan di dalamnya yang mana seluruh negara-negara
anggotanya tunduk dan berhukum kepadanya, yaitu (Undang-Undang Organisasi Buruh
Internasional, dan ilaan Philadelphia 1944 M) .
Di awal pembukaan Undang-Undang tersebut tercantum ungkapan: Dikarenakan
tidak ada jalan untuk menegakkan perdamaian dunia yang abadi kecuali bila dibangun di atas
dasar keadilan sosial
Dan ada di i'laan khusus yang berkenaan dengan tujuan-tujuan dan maksud-maksud
ILO: (Kedua: Dikarenakan konfrensi ini beriman bahwa percobaan/pengalaman telah
membuktikan secara total akan kebenaran apa yang disebutkan oleh Undang-Undang ILO,
yaitu bahwa tidak ada jalan untuk menegakkan perdamaian dunia yang abadi kecuali bila
dibangun di atas dasar keadilan sosial, maka ia mempertegas:
i. Bahwa bagi seluruh manusia bagaimanapun rasnya, atau keyakinannya, atau bangsanya,
ia memiliki hak untuk bekerja demi mencapai kesejahteraan materinya dan kemajuan

www. millahibrahim.wordpress.com | 109


ruhnya secara bersamaan dalam suasana-suasana yang menyediakan bagi mereka
kebebasan, kehormatan, keamanan ekonomi dan keseimbangan kesempatan.
ii. Sesungguhnya ILO saat ia melakukan tugas-tugas yang diembannya dan setelah melihat
seluruh faktor-faktor yang bersifat ekonomi dan keuangan yang memiliki hubungah
dengannya, ia memiliki hak untuk mencantumkan dalam keputusan-keputusan dan
arahan-arahannya hukum apa saja yang ia pandang selaras).
Di dalam hal ini terdapat pemberian hak membuat hukum secara total bagi organisasi
yang busuk ini.
Sebelum kita meninggalkan pembahasan ini kepada pembahasan lain, kita perlu
mengisyaratkan kepada kesepakatan yang telah diikat oleh masing-masing antara PBB, ILO,
FAO (Food And Agriculture Organization/Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia), UNESCO,
Organisasi Penerbangan Sipil Dunia, WHO (World Health Organization), Persatuan
Perhubungan dan Komunikasi Dunia, Al Munadhdhamah Al 'Aalamiyyah Lil Arshaad Al
jawwiyyah, Badan Tenaga Atom Internasional Persatuan Pos Dunia, semuanya mengadakan
kesepakatan dengan Kerajaan Saudi Arabia, silahkan rujuk semua itu bersama point-pointnya
dalam kitab Al Mamlakah Al 'Arabiyyah Wal Munadhdhamaat Ad Dauliyyah dalam bagian
tambahan.

Saudi Dengan Palang Merah Internasional.


Termasuk hal yang sudah dikenal adalah bahwa Palang Merah Internasional itu tidak
lain adalah salah satu badan dari badan-badan internasional yang menginduk kepada
Perserikatan Bangsat-Bangsat (Hai'atul Umam Al Mulhidah). Sudah diketahui umum bahwa
badan yang busuk ini memiliki kegiatan-kegiatan yang berupaya mengkristenkan kaum
muslimin dan menyimpangkan mereka dari tauhid kepada syirik dan tandiid. la adalah
yayasan kafir lagi musyrik, dan statusnya adalah sangat nampak dari namanya, sedangkan
siasat-siasatnya di berbagai penjuru dunia adalah sangat nampak lagi terbuka, maka
bagaimana gerangan sikap negara tauhid!! dari organisasi kafir ini, apakah dia berlepas diri
darinya, memusuhinya dan memeranginya, karena ia berupaya mengembalikan kaum
muslimin dari dien mereka dan tauhidnya kepada kemusyrikan?? atau paling minimal Saudi ini
menjauhinya, tidak bermu'aamalah dengannya dan memutus hubungan dengannya, demi
merealisasikan kewajibannya yang paling minimal supaya bisa masuk dalam ruang lingkup
tauhid??
Janganlah engkau bermimpi dengan seperti ini atau itu, sesunggguhnya negara ini
membiayai yayasan ini dengan penuh dermawan yang tiada bandingnya, menyokong
biayanya, membantunya serta mendukungnya, inilah sebagian contohnya:
a. KSA memberikan dana dalam anggaran tahunan badan Palang Merah ini dengan dana
berjumlah 750,000 Riyal.
b. Di samping itu ia memberikan bantuan tidak wajib setiap tahunnya sebesar 200,000 Dolar
hingga 300,000 Dolar.

www. millahibrahim.wordpress.com | 110


c. Sebagaimana yang telah lalu Saudi juga memiliki bantuan-bantuan maqthuu'ah
istitsnaa'iyyah (special) yang telah berjumlah tahun 1404 H/1984 M (4,000,000) Frank
Swiss. 73 Akan datang dalam bahasan Saudi dengan Zionisme contoh-contoh dari
kerjasama ini juga berupa hukum-hukum dan undang-undang Bulan Sabit Merah Saudi
dan yang lainnya.
Ini kami rasa cukup, dan kami tidak ingin memperpanjang bahasan dengan
menyebutkan organisasi-organisasi lainnya, baik yang menginduk kepada PBB atau yang
lainnya yang mengadakan kerjasama dengan negara busuk ini, seperti Organisasi Non Blok,
OPEC, Kas Khusus OPEC74 dan organisasi-organisasi serta lembaga-lembaga kafir lainnya,
karena dari apa yang telah diuraikan dirasa cukup bagi orang yang mencari kebenaran. Dan
kalau seandainya kami menelusuri lembaga-lembaga dan organisasi-organisasi itu satu
persatu, dan kami mengamati qawaaniinnya, point-pointnya, dan dustuurnya yang didukung
oleh negara yang busuk ini, tentulah pembahasannya akan bercabang-cabang dan materinya
akan panjang, sedangkan tujuan kami adalah hanya sekedar memberikan contoh bukan
membatasi.
Dalam penjelasan yang lalu kami telah memberikan kepada para pencari kebenaran
sisi yang cukup dari benang tersebut, dan bila ia menginginkan tambahan maka silahkan ia
menelusurinya. Orang yang menunjukan kepada jalan kebaikan adalah sama dengan yang
melakukannya. Dan hendaklah orang yang mengharapkan kebaikan mengetahui bahwa
kebusukan-kebusukan negara ini adalah sangatlah panjang dan panjang, dan cukuplah dari hal
itu apa yang dengannya kami menegakkan hujjah dan dengannya kami menjelaskan jalan.
Orang yang tujuannnya adalah mencari kebenaran, maka dengan sekedar isyarat itu sudah
cukup baginya, sedangkan orang yang membangkang dan ngotot maka dalil-dalil yang telah
kami ketengahkan terhadapnya adalah sudah cukup untuk menegakkan hujjah atasnya.
Dan sebelum kita meninggalkan sikap negara yang busuk ini terhadap thaghut-thaghut
dunia internasional, supaya sesudahnya kita bisa berpindah kepada yang lebih dekat dari itu,
yaitu thaguht-thaghut teluk dan arab, kami ingin mengisyaratkan meskipun dengan sekilas
kepada kerjasama yang erat antara negara yang busuk ini dengan kekasih hatinya di dunia
internasional (Amerika).

8. Saudi Dengan Kekasih Hati (Amerika).


Kesepakatan Jual Beli Militer Amerika Saudi yang telah ditandatangani bersama-sama
oleh kedua Negara pada bulan Juni haziraan 1974 M, kemudian setelah itu terbentuklah
Badan Bersama Amerika Saudi Untuk Kerjasama Ekonomi dan Bisnis dan Badan Kerjasama

73
Dalam hal ini silahkan rujuk Assu'uudiyyah Wa Hai'atul Umam Al Muttahidah karya Thalaal Al 'Aththaar hal 52, di dalam
kitabnya itu penulis telah menuturkan banyak sekali macam-macam bantuan saudi terhadap badan-badan dan organisasi-
organisasi PBB, dia sebutkan itu seraya dengan ungkapan pujian, merasa bangga, dan merasa hebat...
74
Saudi telah menandatangani kesepakatan pembuatan kas khusus OPEC dengan negara-negara pengekspor minyak lainnya,
yang mana di antara tujuannya sebagaimana yang ditegaskan oleh ayat ke 2, di antaranya adalah: (Pemberian bantuan dana
antara negara-negara anggota OPEC dan negara-negara berkembang lainnya lewat cara pemberian bantuan dana untuk
membantu negara-negara terakhir itu dengan syarat-syarat yang dimudahkan)....!!!

www. millahibrahim.wordpress.com | 111


Bersama Untuk Urusan Keamanan!! Dua badan ini telah dibentuk oleh Menlu Amerika
Kesinger seorang Yahudi dengan kekasih hatinya Al Amir Fahd Ibnu Abdil Aziz. Kesepakatan ini
berisi rantaian kesepakatan-kesepakatan seputar pelayanan-pelayanan dua negara yang
dilakukan antar dua negara itu.
Badan yang terakhir ini membentuk kerjasama keamanan dan saling memahami
antara dua negara itu dalam bidang pengamanan kestabilan politik Saudi yang kosong dari
ideologi-ideologi asing dan komunis secara khusus sebagaimana di sana telah ada
kesepakatan-kesepakatan lain yang telah dipelajari oleh badan bersama itu yang mana di
antaranya adalah tukar-menukar kunjungan baik terang-terangan atau tidak terang-terangan
yang dilakukan oleh para para pejabat tinggi kedua Negara dalam rangka bertujuan
perencanaan dan musyawarah, sebagaimana Amerika Serikat memberikan dorongan KSA
untuk membeli Sanadaat Al Khizaahah Al Amriikiyyah.75 Amerika menyetujui usulan Saudi
yang memutuskan untuk diadakannya konfrensi negara-negara penghasil dan konsumen
minyak. Washington dan Riyad mempelajari kemungkinan penandatanganan kesepakatan
minyak yang berjangka sangat panjang sekali yang mana isinya memberikan jaminan bagi
Amerika Serikat untuk mendapatkan minyak dalam jumlah yang sangat banyak dan dengan
harga tertentu, dan di samping itu Amerika Serikat berupaya meyakinkan orang-orang Saudi
untuk tidak mengurangi produksi minyaknya dengan pengurangan yang sangat mencolok, ini
demi menjaga tetap murahnya harga minyak. Bagaimanapun keadaannya sesungguhnya
persahabatan yang sangat erat, pengabdian Saudi (terhadap Amerika) yang sangat terbuka,
dan hubungan yang tidak syar'iy antara pemerintah yang busuk ini dengan Amerika adalah
bukanlah hal yang baru, akan tetapi itu sudah lama. Semenjak awal mula berdirinya Saudi
(tahap ke tiga) sesungguhnya sahabat-sahabat (Abdul Aziz ayahnya Fahd dan Abdullah) dari
kalangan orang-orang Amerika -setelah beralih pengabdiannya dari pangkuan Inggris (sebagai
boneka) ke pangkuan Amerika (juga sebagai boneka)- adalah banyak sekali, dan hubungan
kasih sayangnya dengan mereka adalah sangat jelas lagi terbuka, mulai dari tingkat-tingkat
yang kecil seperti Kenies Edward dan yang lainnya dari kalangan yang mendapatkan bagian
besar dari perhatian dan kecintaannya, dan begitu juga perusahaan dan para pengurus
Aramco milik Amerika, hingga tingkat para presiden mereka seperti Roozevelt yang mana dia
dan Ibnu Suud menyempatkan mengarungi lautan untuk saling bertemu di laut merah di atas
kapal induk Amerika tanggal 14 Syubat 1945 M, ya.... hubungan-hubungan itu
sangatlah kokoh dan erat semenjak saat itu, sehingga tidak aneh bila Menlu
Amerika menyatakan terang-terangan dalam konfrensi bersama para panglima perang yang
dilaksanakan di Miyami 23 Haziiran 1948 M: Sesungguhnya membela/melindungi Kerajaan
Saudi Arabia adalah masuk dalam aturan perlindungan dunia yang bebas-
Ini pada masa lalu, adapun sekarang sesungguhnya keadaan pitik-pitik Abdul Aziz
terhadap kekasih hatinya telah makin maju dan berkembang dengan perkembangan yang
tidak samar terhadap seorangpun, dan sikap mereka menjadi boneka Amerika-pun sangatlah
terbuka dan nampak jelas sejelas matahari di siang bolong, sedangkan kesepakatan ini tidak

75
Dari Kitab Amriikaa Was Su'uudiyyah, Al Ab'aad Al Iqtishaadiyyah was Siyyasiyyah Wal Istrotiijiyyah cetakan Darul Kalimah Lin
Nasyr.
www. millahibrahim.wordpress.com | 112
lain adalah secuil darinya, dan kami akan mengisyaratkan penjelasan tambahan pada pasal
Saudi dengan Zionisme, sampai-sampai orang-orang yang mengamati hal-hal ini menganggap
Saudi itu adalah negara bagian Amerika Serikat yang ke 51.

BADAN BERSAMA AMERIKA SAUDI


Menteri Kesinger - Ketua Raja Fahd
- Ketua
BADAN BERSAMA UNTUK KERJASAMA EKONOMI
Menteri khizaanah - Simon
Menteri Negara - Aba Al Khail
Orang-orang yang dipercaya untuk melaksanakan: Pembantu Menteri:
- Parskiy
- Doktor Salim
BADAN BERSAMA UNTUK KERJASAMA KEAMANAN
Wakil Menteri Pertahanan Untuk Urusan Keamanan Internasional - Soroz.
Wakil Menteri Pertahanan - Amir Turkiy.
Kelompok Kerja Untuk Tashliih
Departemen Perdagangan (Ketua) Departemen Kenegaraan. Departemen Khizaanah.
Badan Urusan Pengembangan Negara. Lembaga WaadiFilisiy
Kelompok Kerja Untuk Sumber Daya Manusia dan Pengajaran
Departemen Tenaga Kerja (Ketua). Departemen Kesehatan dan Tarbiyyah. Badan Sosial.
Badan Urusan Pengembangan Negara. Departemen Kenegaraan.
Kelompok Kerja Untuk Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Lembaga Nasional Untuk Ilmu Pengetahuan- (Ketua) . Departemen Kenegaraan.
Departemen Dalam Negeri.

Kelompok Kerja Untuk Pertanian


Departemen Pertanian (Ketua). Departemen dalam Negeri.
Catatan:
Badan Bersama Amerika Saudi ini terbentuk pada tanggal 8 Haziiraan 1974 M oleh
menteri Kesinger dan amir Fahd, dan badan ini mengadakan pertemuan tidak resminya saat
kunjungan menteri Simon ke Saudi Arabia pada tamuuz (Juli) 1974.
Adapun Badan Bersama Untuk Kerjasama Ekonomi telah mengadakan pertemuannya
pada syubaat (Februari) 1975, sedangkan Badan Bersama Untuk Kerjasama Keamanan telah
berkumpul antara 10,12 tasyriin ke dua (November) 1974. Adapun yang berhubungan dengan
pertemuan kelompok-kelompok kerja, maka rinciannya sebagai berikut:

www. millahibrahim.wordpress.com | 113


Kelompok Kerja Industri: 21-23 tamuuz (Juli) 1974, 26-27 Ailuul (September) 1974.
Kelompok Kerja Sumber Daya Manusia dan Ta'liim: 24-25 tamuuz (Juli) 1974.
Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi: 16-17 Ailuul (September) 1974.
Pertanian: 14-15 Ailuul (September) 1974.
Sumber rujukan: Taqrir Kongres Amerika Majelis Perwakilan Amerika, badan urusan luar
negeri tentang teluk arab, 1974 Pendanaan, Politik, Persenjataan, dan Kekuasaan jalsah 93,
daurah tsaaniyyah (Washington, Maktab Mathbuu'aat Al Hukuumah Al Amriikiyyah 1975) hal
258.76
Sebelum saya pindah dari bahasan Amerika ke bahasan lain, senang sekali bila saya
mencantumkan di hadapan saudara muwahhid taqriir yang telah disiapkan oleh sebagian
orang-orang yang memiliki kepedulian.

*********

76
Dari kitab Amriikaa Was Su'uudiyyah, Al Ab'aad Al Iqtishaadiyyah was Siyyasiyyah Wal Istrotiijiyyah cetakan Danil Kalimah
Lin Nasyr.

www. millahibrahim.wordpress.com | 114


Dana Militer Saudi
Contoh Tentang Penghamburan Kekayaan Kaum Muslimin

Masyarakat umat islamiyyah bakal terkena rasa kaget dan tercengang saat mereka
mengetahui bahwa angkatan bersenjata Saudi adalah militer yang paling boros di dunia ini,
dan paling tinggi beban biayanya bila dibandingkan (dengan negara-negara lain), padahal pada
waktu yang bersamaan ia adalah militer yang paling lemah dari sisi kemampuan
pertahanannya dibandingkan semua negara.
Hakikat sebenarnya yang tidak ada seorangpun mampu membantahnya ini
menimbulkan pertanyaan secara spontan yang tidak bisa lari darinya: Kenapa pemerintah
Saudi ini membiayai dengan dana yang sangat besar dan berlebih-lebihan terhadap
pertahanannya? Dan kemana harta-harta ini perginya?
Sesungguhnya jawaban pertanyaan ini menuntut kita untuk diam sejenak, di dalamnya
kita menghitung dan mengecek sebagian realita dan angka-angka tentang dana militer yang
khusus untuk angkatan bersenjata Saudi. Dan dalam mengumpulkan kenyataan-kenyataan
dan angka-angka ini kami akan berpatokan kepada sumber yang sudah terkenal dengan
luasnya ma'luumat dan kejeliannya dalam hal yang berhubungan dengan urusan-urusan
militer dan strategi untuk dunia seluruhnya, di samping juga telah mendapatkan kepercayaan
yang sempurna di dunia ini seluruhnya, yaitu Lembaga Internasional Untuk Pengkajian Strategi
di London yang tiap tahunnya mengeluarkan taqiir yang mencakup dengan judul At
Tawaazun Al 'Askariy
Sesuai dengan akhir taqriir (laporan) yang diterbitkan oleh Lembaga itu tentang tahun
anggaran 1981/82 sesungguhnya besar dana militer Saudi mencapai 24.400.000.000 Dolar
Amerika, padahal seluruh kekuatan militer Saudi dengan berbagai angkatannya hanya
berakhir pada angka 52.200 personel, yang terbagi sebagai berikut:
Angakat Darat : 35000
Angkatan Udara : 15000
Angkatan laut : 2200
JUMLAH TOTAL : 52200

Supaya kita memahami dilaalah angka-angka ini dan arahnya, maka kita membutuhkan
sedikit penguraian dan perbandingan yang sangat penting untuk pemahaman ini. Dan bagan
berikut ini berisi perbandingan dana militer Saudi dengan dana miiiter 15 negara, yaitu:
Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Jerman Barat, Pakistan, Malaysia, Yordania, Spanyol, Turki,
Maroko, Mesir, Al Jazaair, Indonesia, Sudan dan Nigeria.
Satu kolom dalam bagan ini adalah: Bagian satu individu dari penduduk dari seluruh

www. millahibrahim.wordpress.com | 115


dana miiiter angkatan bersenjata di negerinya, dan yang merupakan hasil pembagian seluruh
dana militer satu tahun terhadap jumlah seluruh penduduk di negeri yang dimaksud:

NO NAMA NEGARA BAGIAN SATU INDIVIDU DARI SELURUH


DANA MILITER UNTUK SATU TAHUN
(1981) DENGAN DOLAR AMERIKA

Kerajaan Saudi Arabia 3014


1 Amerika Serikat 782
2 Inggris 433
3 Prancis 437
4 Jerman Barat 471
5 Pakistan 212
6 Malaysia 140
7 Yordania 134
8 Spanyol 95
9 Turki 56
10 Maroko 52
11 Mesir 49
12 Al Jazaair 41
13 Indonesia 17
14 Sudan 17
15 Nigeria 11

Dilaalahnya sangatlah jelas, saat satu individu dari penduduk saudi mendapatkan 3014
Dolar, maka sesungguhnya satu individu Amerika hanya mendapatkan 782 Dolar, sangat jauh
sekali bila dibandingkan dengan Spanyol yang hanya 95 Dolar, dan begitu juga dibandingkan
dengan Nigeria yang hanya 11 Dolar.
Dan bila kita kumpulkan bagian masing-masing individu dari lima belas negara terus
kita bandingkan dengan bagian satu individu Saudi maka kita mendapatkannya sebagai
berikut:
Jumlah bagian individu-individu 1-15 negara adalah: 2947 Dolar. Sedangkan bagian satu
individu Saudi: 3014 Dolar.
Artinya bahwa perbandingan bagian satu individu Saudi dari dana militernya bukan
hanya paling besar dari jadwal-jadwal negara-negara dunia ini, akan tetapi lebih dari itu, yaitu
lebih tinggi dari gabungan lima belas negara yang tercantum dalam jadwal!!!

www. millahibrahim.wordpress.com | 116


Jadwal/bagan berikut ini berisi tentang perbandingan antara Saudi dengan 18 negara
yang di antaranya adalah sejumlah negara-negara yang memiliki kekuatan nuklir -dengan
segala komitmen-komitmen internasionalnya.
Dan yang dijadikan perbandingan di sini adalah bagian satu individu dari individu-
individu angkatan-angkatan bersenjata dari seluruh dana militer tahunan (1981) . Dan bisa
dilihat nilainya dengan cara membagi seluruh anggaran militer tahunan terhadap jumlah
personel angkatan bersenjata.

ANGGARAN JUMLAH KEKUATAN PERBANDINGAN


NO NEGARA MILITER BAGIAN SATU
BERSENJATA
PERTAHUN INDIVIDU
DENGAN MILYAR DENGAN DOLAR
DOLAR

Kerajaan Saudi Arabia 24,4 52200 46743

1 Amerika Serikat 215,900 2116800 10199


2 Inggris 014,090 327600 043088
3 Prancis 019,295 492850 039090
4 Jerman Barat 018,440 495000 037050
5 Italia 007,711 0370000 020480
6 Spanyol 003,650 347000 010526
7 Yunani 001,887 206500 009120
8 Turki 006,240 569000 010960
9 Al Jazaair 000,857 168000 005101
10 Mesir 002,10 452000 004646
11 Yordania 000,425 072800 005900
12 Libya 000,502 065000 007700
13 Maroko 001,11 141000 012900
14 Sudan 000,333 058000 005740
15 Indonesia 002,69 269000 006000
16 Pakistan 001,89 478000 004000
17 India 005,26 1104000 004800
18 Korea Selatan 003,97 601600 006667
Perbandingan bagian satu individu pasukan Saudi bila dibandingkan dengan gabungan
bagian individu 18 negara adalah:
46,743 buat Saudi.

www. millahibrahim.wordpress.com | 117


332,967 buat delapan belas Negara 1-18.
Hasil perbandingannya di sini adalah sangat mencengangkan, sebagaimana hal ini
adalah jelas lagi nampak, karena bagian individu angkatan bersenjata Saudi melebihi empat
setengah kali lipat bagian individu angkatan bersenjata Amerika. Dan apa yang dianggarkan
oleh Saudi sendiri buat satu individu angkatan bersenjatanya melebihi 44% dari gabungan apa
yang dianggarkan oleh 18 negara yang tercantum dalam jadwal!!
Bagan berikut ini adalah perbandingan antara angkatan bersenjata Saudi dengan
angkatan-angkatan bersenjata 11 negara lain, dari sisi apa yang dimilikinya di dalam dua
angkatan yang paling penting: Angkatan Darat dan Angkatan Udara berupa pesawat terbang
tempur dan tank.

NAMA NEGARA ANGGARAN MILITER JUMLAH PESAWAT TANK


DENGAN MILYAR KESELURUHAN TEMPUR
PERSONEL MILITER

Kerajaan Saudi Arabia 24,4 052200 128 450

Turki 6,240 569000 402 3650


AI Jazaair 0,857 168000 306 680
Mesir 2,100 452000 429 2100
Yordania 0,425 072800 094 540
Maroko 1,110 141000 097 195
Sudan 0,333 058000 030 272
Pakistan 1,89 478000 219 1250
Libya 0,502 065000 555 2900
Indonesia 2,690 269000 045 106
Yaman Utara 0,331 032050 075 714
Yaman Selatan 0,124 026000 114 470
Jumlah keseluruhan 16,602 2330850 2366 12877
11 negara

Dari jadwal ini jelaslah bagi kita:


Bahwa sebelas negara seluruhnya mendanai anggaran militernya terhadap seluruh
angkatan bersenjatanya dengan anggaran yang menyamai kira-kira dua pertiga apa yang
dianggarkan oleh Saudi sendirian terhadap angkatan bersenjatanya.
Bila kita amati:
Sesungguhnya angkatan bersenjata sebelas negara memiliki dan menganggarkan

www. millahibrahim.wordpress.com | 118


dana terhadap:

Personel militer Pesawat Tempur Tank


Sebelas Negara 2330850 2366 12877
Saudi 52200 128 450

Bila kita amati data ini tampak bagi kita gambaran yang tidak masuk akal dan tidak bisa
ditafsirkan dengan ukuran atau alasan yang bisa diterima.
Kemana perginya miliaran dolar itu...????
Sesungguhnya gambaran yang diketengahkan kepada kita oleh pengecekan realita dan
angka-angka yang lalu itu nampaknya membuat kita kaget tidak kepalang! Akan tetapi
meskipun sangat tingginya anggaran militer Saudi bertahun-tahun, yang mana mencapai
ratusan miliar dolar, akan tetapi tetap saja kekuatan pertahanan militer Saudi itu sangat
lemah yang sama sekali tidak sesuai dengan anggaran militernya yang sangat melambung!
Sehingga ini menimbulkan pertanyaan: Ke mana hilangnya uang bermiliaran dolar itu?
Jawabannya adalah sangatlah sederhana dan tentunya pahit juga!
Pertama di sana ada:
Jumlah besar dari angggaran militer Saudi yang disedot oleh gaji-gaji para staf angkatan
bersenjata, yang mana gaji mereka itu dibandingkan dengan gaji para militer di seluruh dunia
adalah merupakan gaji tertinggi.
Dan kedua di sana ada:
Bagian besar dari anggaran itu habis untuk menyediakan dan menutupi pelayanan-pelayanan
serta fasilitas-fasilitas yang mesti bagi orang-orang Amerika yang bertugas di sana, (baik sipil
atau militer), sebagai tenaga penasehat, para pakar perencanaan strategi, dan para pelatih,
yang mana jumlah mereka itu mencapai ribuan, dan mereka itu mendapatkan gaji dan
bayaran yang sangat tinggi.
Dan yang ketiga:
Jumlah yang sangat besar dari anggaran dana itu diperuntukkan buat membangun kota-kota
militer yang sangat besar, pangkalan-pangkalan udara, dan fasilitas lainnya. Dan pada
umumnya, akad kesepakatannya diberikan kepada perusahaan-perusahaan Amerika dengan
iming-iming pemberian yang sangat besar -bila dibandingkan dengan kebiasaan yang berlaku
di dunia Internasional-, yang mana ini tidak memiliki alasan kecuali apa yang ada di balik itu
berupa pengembalian dana yang besar dari sebagian harga akad kesepakatan yang diberikan
kepada para penanggung jawab resmi!
Lebih dari itu semua:
Puluhan miliar, direncanakan untuk dianggarkannya pada tahun-tahun yang akan datang

www. millahibrahim.wordpress.com | 119


untuk membeli peralatan-peralatan yang diakui merupakan sistem militer yang paling canggih,
seperti sistem mata-mata, pengintaian, dan pengendalian yang terkenal dengan nama
AWACS, dan seperti pesawat tempur F15 dan pesawat pengisi bahan bakar di udara. Dan ini
semua tidak akan digunakan oleh angkatan bersenjata Saudi, akan tetapi bakal digunakan
oleh apa yang dinamakan Pasukan Gerak Cepat Amerika (Rapid Deployment Joint Task
Foreeerdjte) di atas kota-kota militer dan pangkalan-pangkalan udara dan fasilitas-fasilitas
lainnya yang semuanya dibangun untuk melayani dan merealisasikan tujuan-tujuan dan
politik-politik Amerika Serikat, pertama dan terakhir.
Dinas-dinas Amerika dan Pemerintahan Saudi secara bersama-sama telah membuat
opini dusta, yang isinya bahwa angkatan bersenjata Saudi hampir menjadi pesaing sebagai
kekuatan militer yang berpengaruh di wilayah itu (teluk).
Oleh sebab itu kami terpaksa harus memberikan tambahan gambaran khusus yang
sebenarnya tentang tentara Saudi, agar masyarakat Islam mengetahui apa yang ada
sebenaranya, dan agar dugaan-dugaan yang diakibatkan oleh kampanye-kampanye yang
menyesatkan itu sirna dari benak umat Islam!
Hakikat realita di Saudi, sesungguhnya kekuatan angkatan bersenjatanya mengalami
kelemahan dan keterbelakangan militer yang mencapai kepada tingkatan yang sangat
berbahaya. Ia terancam hancur secara total di bawah tindakan Israel, dan ini adalah hal yang
sangat memungkinkan!
Angkatan bersenjata Saudi tidak memiliki kelayakan dan tidak mampu melindungi!!
tempat tersuci di Mekkah dan Madinah. Dan termasuk hak umat ini seluruhnya adalah ia
mengetahui secara meyakinkan bahwa politik pemerintahan Saudi dan program-program
anggaran militernya sama sekali tidak mengarah kepada pengokohan kemampuan kekuatan
militernya dan kepada penambahan efektifitas misinya, akan tetapi hanya mengarah -pada
intinya- kepada pengokohan sikap politik dan militernya terhadap Amerika Serikat, dengan
cara yang bisa mengancam setiap negara di wilayah (teluk) ini.
Jam dengan kulit luarnya yang terbuat dari emas, akan tetapi tanpa ada mesin yang
mengendalikannya...
Sungguh pemerintah Saudi itu secara terpaksa -untuk menutupi dan melegalkan
anggaran dana militernya yang sangat berlebihan di tahun-tahun terakhir ini- berupaya
menipu dunia ini dengan membentuk opini yang menimbulkan keyakinan bahwa militer Saudi
ini hampir menjadi kekuatan militer yang menguasai di wilayah (teluk) ini.
Akan tetapi ini adalah murni dusta! Hakikat sebenarnya adalah bahwa semenjak
enam atau tujuh tahun yang lalu tidak ada yang baru kecuali tambahan yang sangat sedikit
yang tidak dianggap di dalam kekuatan militer, padahal anggaran dana militernya melebihi
seratus miliar dolar.
Di sini kita mesti meneliti beberapa kenyataan:
Pada tahun 1975 saat Fahd Ibnu Abdil Aziz menjadi putera pangeran dan wakil
pertama perdana menteri, sesungguhnya jumlah personel angkatan bersenjata Saudi, darat,
www. millahibrahim.wordpress.com | 120
udara dan laut adalah 47.000 orang, dan setelah tujuh tahun berikutnya yaitu tahun 1982
jumlahnya hanya 52.200 orang, yang berarti tiap tahunnya hanya bertambah 740 orang.
Berarti sesuai perhitungan sesungguhnya Saudi membutuhkan waktu 65 tahun agar bisa
memiliki tentara 100.000 personel saja (dan ini bila diperkirakan Saudi tidak mengalami
kerugian jiwa para militernya).
Maka apakah ini tidak cukup untuk meyakinkan rakyat Saudi dan masyarakat
islamiyyah bersamanya, bahwa pembicaraan yang nyaring tentang keinginan yang hangat
untuk mempercepat dibangunnya kekuatan militer Saudi, tidak lebih dari sekadar kampanye
yang dusta dan tipuan yang menyesatkan. Yang telah terjadi sebenarnya adalah bahwa
kekayaan-kekayaan umat Islam ini telah lenyap dan masih terus lenyap sia-sia di bawah dalih
mempercepat kekuatan militer Saudi untuk menjadi kekuatan yang paling berpengaruh yang
memiliki kemampuan melindungi kedaulatan politiknya dan menjaga batas-batas
teritorialnya. Itu adalah hal yang belum dan tidak bakal terealisasi selama politik dan
kebijakannya berjalan seperti apa yang ada sekarang.
David Wood telah menggambarkan kekuatan militer Saudi dalam laporan yang
diterbitkan di The Herald Tribun tanggal 11/11/1981, sebagai berikut: Kekuatan angkatan
bersenjata Saudi sangat menyerupai jam yang kulitnya terbuat dari emas, akan tetapi tidak
berisi di dalamnya apa yang bisa mengendalikannya/ menjalankannya. Meskipun di sana
banyak peralatan canggih, akan tetapi Saudi tidak memiliki para pilot, ahli mesin, staf ahli, dan
para staf pengendali yang mana tanpa keberadaan mereka sesungguhnya alat-alat militer ini
tidak mungkin bergerak...
Sesungguhnya yang sangat disayangkan sekali adalah bahwa sesungguhnya
pemerintahan Saudi ini telah dan masih terus mengarahkan anggaran dan kekayaannya untuk
membeli loyalitas angkatan bersenjatanya dengan apa yang ia berikan kepada individu-
individunya berupa gaji yang sangat melambung tinggi dan kemewahan fasilitas yang
dikucurkan kepada mereka serta jaminan hidup yang mereka dapatkan darinya yang sangat
bertentangan dengan kelayakan dan kecakapan yang dengannya mereka bakal mengarungi
medan perang di bawah kondisi yang sangat sulit.
Kita ambil beberapa contoh atas hal itu:
Gaji perwira tingkat naqib dalam tentara Saudi adalah 60.000 dolar Amerika, dan ini
mencapai tiga kali lipat gaji perwira tingkat munadhir di tentara Amerika...!! semua ini di
samping keistimewaan-keistimewaan lain yang tidak didapatkan oleh jenderal-jenderal besar
di Amerika dan Eropa. Berkenaan dengan ini David Wood menulis: Sesungguhnya tempat
tinggal perwira menengah di angkata bersenjata Saudi akan menyebabkan tentara Amerika
mana saja terhentak kepalanya, karena ia tidak mempercayai apa yang ia lihat...
Sesungguhnya perwira pemula ini yang belum meninggalkan tempat tinggal orang badui
beberapa tahun yang lalu, ia hanya membutuhkan energi untuk menerima kunci, untuk
kemudian ia pindah ke tempat tinggal yang mewah lagi unik, di dalam terdapat apa yang
terbesit di dalam benak, alat-alat stereo, permadani, keramik China, lampu hias yang
bercahaya....

www. millahibrahim.wordpress.com | 121


Ini hanya satu contoh saja yang diberikan oleh pemerintah Saudi kepada individu-
individu angkatan udaranya yang baru lahir! Di samping ini masih banyak rumah-rumah
mewah yang jumlahnya terus berkembang ratusan -di empat pangkalan-pangkalan udara
Saudi- senantiasa kosong sepanjang waktu: Dan kita bakal tercengang saat kita mengetahui
bahwa komplek Riyad yang mewah di pangkalan udara Dhahran di dalamnya terdapat kolam
renang berukuran Olimpiade, lapang main squash dan bowling, sebagaimana ada juga tempat
mandi uap (Sauna), dan kafe yang menghidangkan makanan-makanan ringan buat para
pemain. Komplek ini selalu kosong sepanjang minggu, untuk menyambut pada setiap sore
Senin sejumlah perwira yang saling bertemu di sana untuk menggunakan fasilitas-fasilitas ini
yang padahal sedikit darinya sudah mencukupi mereka! Dan kita tidak bisa melupakan akibat
buruk penumpukan kekayaan ini, berupa perusakan pola pikir banyak para pemuda di Saudi.
Sesungguhnya persyaratan (maksudnya fasilitas) yang diberikan oleh angkatan
bersenjata tidaklah menyenangkan mereka, padahal itu merupakan persyaratan paling
mewah dibandingkan angkatan bersenjata lain di dunia lain. Mereka tidak mau
mencantumkan nama-nama mereka di militer, karena mereka melihat bahwa peluang untuk
mengumpulkan kekayaan jutaan di kehidupan sipil adalah sangat luas dan besar.
Oleh sebab itu tidaklah heran kalau yang menjadi perhatian secara umum di kalangan
orang-orang yang bertugas di angkatan bersenjata di sana terutama kalangan tingkat atas,
bukanlah berlomba-lomba di dalam kemampuan akan tetapi perhatian mereka hanya tertuju
kepada pengumpulan uang berjuta-juta dan menyimpannya di bank-bank di sana dan di sini.
Majalah The Financial Times memberitakan seraya memberikan catatan tentang
seputar masalah ini dalam volumenya yang muncul tanggal 5/5/1982, ia mengatakan di
dalamnya:
Sesungguhnya problem yang paling berbahaya meskipun segala masalah ada adalah
problem sumber daya manusia.. ! Dan ini sangatlah jelas, bukan hanya di tentara (angkatan
darat) dan satuan angkatan laut yang berjumlah seribu orang serta service-service darat buat
angkatan udara, akan tetapi problemanya semakin menjadi-jadi dengan sebab berkurang dan
menurunnya semangat pendorong di kalangan para anggota angkatan bersenjata dengan
sebab tekanan sekelompok orang-orang sipil dan iming-imingnya serta perseteruan yang
meruncing dalam rangka membagi-bagikan kekayaan di antara para amir, ini yang menjadikan
para perwira berpangkat tinggi memperlakukan angkatan bersenjata ini layaknya barang
bisnis yang mengalirkan keuntungan terhadap mereka!dan tidak diragukan lagi ini
menampakkan macam pengaruh yang memantul terhadap perilaku-perilaku barisan-barisan
bawahnya.
Di sana masih ada faktor lain yang merupakan titik kelemahan lain pada aksistensi
angkatan bersenjata Saudi yang menjelma dalam keretakan di dalam antara kelompok-
kelompok angkatan bersenjata ini.
Situasi ini akan lebih jelas apabila kita mengetahui bahwa hubungan antar angkatan
satu sama lain itu terputus dan masing-masing memiliki kemandiriannya dan aturannya yang
menghubungkan secara khusus untuknya.
www. millahibrahim.wordpress.com | 122
Tidak diragukan lagi ini menambah lemahnya angkatan bersenjata tersebut, lemah di
atas kelemahan!
Di saat yang mana merata di dalamnya prinsip saling menyempurnakan dan oprasi-
oprasi yang menyeluruh lagi menyatu, maka sesungguhnya kekuatan angkatan bersenjata
Saudi bersikap ganjil dari prinsip ini, di mana ia dibangun di atas prinsip yang bersebrangan,
yaitu keterputusan yang total antara angkatan-angkatan ini.
Bukti satu-satunya yang berada di balik sikap ganjil ini adalah: Bahwa para penanggung
jawab dan para penasehat angkatan bersenjata ini yang semuanya berbangsa Amerika,
mereka itu tidaklah serius dalam membangun kekuatan militer Saudi dan dalam
mengalihkannya menjadi kekuatan perang yang berpengaruh!

1. Hubungan Amerika Dengan Pemerintah Saudi

Termasuk hal yang sepakati lagi diketahui umum adalah bahwa di Saudi itu mulai dari
sekarang hingga seterusnya ada 30.000 orang Amerika dari kalangan militer dan orang-orang
yang bertugas dalam bidang teknologi perang. Dan dengan sampainya 26 pesawat model F15,
5 pesawat model AWACS, 6 pesawat pengangkut bahan bakar untuk pengisian di udara KC135
dan sejumlah prangkat pelengkap yang di simpan di darat yang khusus buat AWACS, kapal-
kapal perang laut, rudal-rudal Sidewinder ( - ), serta perlengkapan-perlengkapan
pertahanan lainnya yang telah dibeli oleh Saudi.... bersama sampainya perlengkapan militer
ini sungguh suatu yang dipastikan bahwa jumlah orang-orang Amerika itu bakal mencapai
100.000 orang!
Berdatangannya orang-orang Amerika dari kalangan militer, dan staf ahli peralatan
dengan cara yang seperti ini ke Saudi bukan hanya sekedar kebetulan waktu saja, akan tetapi
semua itu sesuai dengan skenario-skenario dan pemikiran Amerika yang dalam!
Skenario-skenario Amerika dan tujuan-tujuannya bukan hanya terbatas pada usaha
mengamankan jalur mendapatkan minyak mentah dengan harga yang ditentukan oleh
Washington, akan tetapi mencakup penguasaan terhadap politik-politik dan sikap-sikap Saudi,
dan yang lebih penting dari itu semua adalah mempersiapkan tempat pentas untuk
mendirikan kekuatan strategi Amerika yang menguatkan penguasaannya di wilayah itu.
Dan semenjak diangkatnya Fahd Ibnu Abdul Aziz sebagai putera mahkota yang mana
saat itu ia juga yang menjalankan tugas-tugas sebagai raja, karena melihat kondisi kesehatan
raja Khalid, maka sesungguhnya orang-orang Amerika telah mendapatkan dukungan
sempurna dan kerjasama yang penuh dari pemerintahan Saudi, dan segalanya telah berjalan
untuk kepentingan Amerika.
Di sini kita akan mengutip pembahasan Times dalam volumenya yang terbit pada
tanggal 2 Juli 1982 tentang raja Fahd, yang mana majalah ini menganggapnya sebagai orang
yang berjiwa Amerika melebihi orang-orang Amerika sendiri.
Times berkata: Apakah mungkin di antara orang-orang arab yang masih hidup ada
orang yang melebih kepuasannya dan keteguhannya dalam menyelaraskan kepentingan-

www. millahibrahim.wordpress.com | 123


kepentingan antara bangsa arab dengan bangsa barat melebihi raja Fahd Ibnu Abdil Aziz?
bagaimanapun keadaannya dan apapun keyakinan raja Fahd itu, maka sesungguhnya hakikat
yang berjalan adalah bahwa pemerintahan Amerika yang berganti-ganti telah mengumumkan
secara terang-terangan, berkali-kali: Bahwa Israel adalah koalisi nomor pertama bagi mereka
di kawasan timur tengah, dan bahwasannya ia (Amerika) telah menopang secara tidak
sembunyi-sembunyi negara zionis ini, baik sisi militer, ekonomi, dan politik dalam
menghambat gerak kepentingan-kepentingan arab.
Bahkan sesungguhnya Amerika Serikatlah yang telah merintis angkatan perang Israel
yang mana ia tidak henti-hentinya mempergunakannya untuk menginvasi dan menguasai
tanah-tanah milik kaum muslimin dan melakukan pembantaian masal terhadap kaum
muslimin serta mengusir mereka dari negerinya, untuk kemudian menempatkan orang-orang
zionis yang berdatangan dari seluruh penjuru bumi di tempat tersebut!
Amerika telah mengumumkan berkali-kali juga bahwa ia berjanji -tanpa segan-segan-
untuk menjamin kejayaan militer Israel, sehingga akan selalu menjadi sebagai kekuatan yang
lebih tangguh selama-lamanya dari seluruh negara (yang mengaku muslim) secara
keseluruhan, seraya ia (Amerika) meletakan keamanan negara-negara tersebut di bawah kasih
sayang Israel. Di sini kita akan menyebutkan beberapa contoh saja:
James Backly wakil menteri negara Amerika untuk urusan bantuan-bentuan keamanan
berkata dalam penjelasannya tanggal 25/8/1981: Biarkan saya untuk menguatkan sekali lagi
bahwa pemerintahan ini akan selalu komitmen untuk menjaga kemananan Israel, dan
bahwasannya ia menguatkan bahwa Israel akan selalu mendapat jaminan kemenangan
militernya atas musuh-musuhnya yang paling mendasar! Presiden Reagen telah berjanji
untuk selalu menjaga sikap mengokohkan kedudukan Israel dari gangguan kelompok apa saja
yang memusuhinya di wilayah itu.
Lewat janji-janji yang terang-terangan ini dan lagi berulang-ulang dari pihak Amerika
terhadap Israel -yang padahal tindakan-tindakan aniaya Israel yang berulang-ulang terhadap
bangsa arab, invasinya yang ganas terhadap Libanon, rencana memperluas daerahnya di atas
tanah-tanah bangsa arab, dan pembentangan kekuasaannya terhadap dunia arab-, lewat
tindakan ini semua, maka sangat sulit sekali kita memahami:
Bagaimana mungkin bagi orang arab mana saja dia mempercayai penyelarasan
kepentingan-kepentingan antara bangsa arab dengan Amerika Serikat?
Dan bila di sana ada orang yang meyakini bahwa rancangan-rancangan Amerika untuk
membiarkan keadaan Saudi lemah dan terancam, dan bahwa pendiktean politik-politiknya
terhadap Saudi baik dalam atau luar negerinya, serta menjarah kekayaan-kekayaan
minyaknya, adalah termasuk dalam kepentingan Kerajaan Saudi Arabia, maka ini adalah hal
lain!

2. Proyek-Proyek Pembangunan Militer Raksasa.


Kerajaan Saudi Arabia selalu terus sibuk dalam proyek-proyek pembangunan militer
semenjak tujuh tahun yang lalu, lewat rencana-rencana raksasa yang meliputi hal-hal berikut
www. millahibrahim.wordpress.com | 124
ini:
- Enam kota militer.
- Dermaga-dermaga pelabuhan untuk memperbaiki kapal perang laut.
- Markas-markas perbekalan.
- Tempat-tempat penyimpanan bahan bakar.
- Tempat-tempat penyimpanan barang-barang.
- Markas-markas untuk pengawasan dan pengendalian.
- Dan yang lainnya.
Enam kota militer tersebut karena sangat besarnya, bakal mampu melayani
kebutuhan-kebutuhan tentara Saudi dan angkatan udaranya untuk masa waktu minimal lima
puluh tahun mendatang.
Sebelum menguraikan tentang faktor-faktor pendorong di balik proyek-proyek ini,
kami hadapkan beberapa realita kenyataan dan gambaran-gambaran tentang besar
bentuknya dan biayanya serta sisi penting dan kemendesakannya.
Di sini kita akan membatasi pada kota-kota militer saja, dan inilah apa yang dikatakan
seputar enam kota tersebut:
Nama Kota-Kota Itu dan Tempatnya:
Kota Militer Raja Khalid (KKMC). Tempatnya dekat perbatasan Iraq dan biaya
pembangunannya mencapai sepuluh miliar dolar. la direncanakan mampu menampung
enam puluh ribu tentara, di samping 150 pesawat dan sejumlah teknisi.
Kota Militer Riyad Selatan. Biayanya diperkirakan mencapai sepuluh miliar dolar juga.
Kekuatannya bisa menampung seratus ribu pasukan. Tidak ada alasan yang nampak yang
menyebabkan penangguhan proyek di kota ini.
Kota Militer di Hafrul Bathin, dan diperkirakan bakal menelan biaya tujuh miliar dolar.
Kota Militer Khamis Masyith.
Kota Militer dekat Dhahran di kawasan timur.
Kota Militer Tabuk, di utara barat Saudi dekat Israel.
Di sini kita sebutkan bahwa Amerika Serikat memberitahukan kepada Saudi bahwa
penempatan pesawat pemburu F5 dan F15 di pangkalan itu adalah tidak boleh, dan bahwa hal
ini terjadi sesuai berdasarkan permintaan Israel.
Tiga kita ini dan yang telah direncanakan pembangunannya di Khamis Masyith,
Dhahran, dan Tabuk, bakal menelan biaya juga miliaran dolar.
Kemudian kota-kota dan komplek-komplek militer raksasa -yang nampaknya terlalu
besar bila dibandingkan dengan kebutuhan tentara kecil seperti pasukan Saudi akan selalu
dalam keadaan siaga penuh lewat penanganan para militer dan para teknisi dari orang-orang
Amerika, dalam rangka mempergunakannya untuk kepentingan RDJTE (pasukan gerak cepat
Amerika) setiap saat dibutuhkan.
www. millahibrahim.wordpress.com | 125
Para ahli strategi Amerika untuk tahun-tahun yang lama dan dengan sangat kuat,
mereka telah mengetahui kebutuhan Amerika Serikat kepada keberadaan militer yang strategi
dan kepada komplek-komplek serta pangkalan-pangkalan militer di wilayah itu yang sejalan
dengan pasukan gerak cepat khusus (RDJTF), sedangkan Saudi adalah satu-satunya negara di
kawasan itu yang mampu dan berkeinginan memenuhi dan menutupi setiap apa yang
dipandang penting oleh Amerika untuk mewujudkan strateginya di kawasan itu.
Dan dengan meninjau terhadap apa yang dirasakan oleh pemerintah Saudi berupa
melimpahnya harta minyak dan apa yang ia dapatkan berupa ketidakefektifan kekuatan
bersenjatanya serta kekhawatirannya terhadap ediologi-ediologi yang membangkang yang
memang nampak di tengah-tengah masyarakat Saudi, maka pemerintah yang ada telah
menyambut rencana-rencana Amerika tersebut dengan harapan bahwa Amerika mampu
dengan peranannya melindungi kepentingan-kepentingannya -secara bersamaan- dan
mengokohkan mereka di atas singgasananya.
Penting diperhatikan -bahwa perencanaan- dan pembangunan semua kamp militer
yang besar itu berlangsung di bawah kendali sejumlah para insnyur di militer Amerika, dan ini
sepertinya adalah hal yang bisa membuahkan kesimpulan bahwa kamp-kamp ini hanya
terealisi demi kepentingan pasukan gerak cepat khusus Amerika, dan bukan untuk
kepentingan pasukan Saudi.
Para pejabat tinggi Amerika dan para pemerintahnya serta para panglima militernya
telah menguatkan semenjak bertahun-tahun yang lalu bahwa termasuk hal penting untuk
strategi Amerika di kawasan Asia Barat adalah keberadaan militernya di kawasan itu dan
pangkalan-pangkalan militernya yang sesuai yang memudahkan untuk menguasainya serta
menguatkannya dengan cara yang sesuai juga.
Di sana ada file pemberitaan yang sempurna seputar hal ini, halaman-halamannya
mengucurkan penjelasan-penjelasan yang bersumber dari Reagen, Alexander High menteri
negaranya yang lalu, menteri pertahanannya, Richard Porton, dan Jenderal
David John serta yang lainnya.
Dan yang tidak diragukan lagi adalah bahwa pemerintah Saudi adalah pihak yang
mendanai proyek-proyek raksasa dari sisi ukurannya, negatif dari sisi penunjukannya/ karena
semuanya berlangsung untuk kepentingan Amerika, dan untuk pelayanan strategi
perencanaanya, bukan untuk memperkokoh angkatan bersenjata Saudi!
Mungkin hal yang menyedihkan sekaligus menggugah adalah bahwa semakin besar
biaya proyek-proyek tersebut, maka semakin besar pula kebahagiaan orang-orang yang
melakukan akad! Itu artinya: Bahwa banyaknya para pekerja bayaran akan lebih besar lagi,
karena pada akhirnya akan digantungkan pada besarnya anggaran proyek-proyek itu!

www. millahibrahim.wordpress.com | 126


Akad Pembelian Yang Serabutan

Meskipun kebergantungan yang menyerupai total terhadap elemen-elemen Amerika


dalam pekerjaan perawatan, dan pengoprasian segala peralatan dan perlengkapan militer,
sesungguhnya pemerintah Saudi terus saja melangsungkan akad pembelian persenjataan
paling baru dan paling canggih, yang mana harganya mencapai puluhan miliar dolar.
Dan sesuai dengan batasan-batasan Lembaga Internasional Untuk Pembahasan
Perdamaian Swedia (SIPRI), sesungguhnya Saudi dinilai sebagai pembeli senjata terbesar dari
Amerika Serikat dibandingkan dengan negara-negara dunia ketiga seluruhnya! Dan ini
dikuatkan oleh apa yang diterbitkan oleh New York Times, bahwa sesuai pengkajian Lembaga
Sensus Umum di Amerika Serikat (GAO) pada September 1981 M sesungguhnya Saudi
memiliki permintaan-permintaan impor senjata dari Amerika Serikat yang bernilai 22,2 miliar
dolar.
Tentunya ini adalah angka yang tidak termasuk pembelian AWACS yang harganya saja
mencapai 8,5 miliar dolar, dan tidak termasuk pembelian pesawat-pesawat penyerbu F15 dan
permintaan-permintaan akad yang saling bersusulan antara Saudi dengan Amerika Serikat dan
negara-negara lainnya.
Dan di sini penting diisyaratkan kepada sikap Amerika Serikat dalam penjualan ARACS
dan rudal-rudal serta peralatan-peralatan canggih lainnya yang mana kemampuan Saudi
sendiri tidak bisa menguasainya, namun pemerintah Amerika terus saja melangsungkannya
seraya menutup mata dari keputusan khusus tentang penjualan senjata yang muncul pada
tanggal 8/7/1980.
Sesuai keputusan tersebut, sesungguhnya salah satu faktor yang memutuskan
bolehnya menjual senjata adalah apabila senjata yang diusulkan itu mungkin dikuasai oleh
negara yang memesannya tanpa membebani pihak bantuan militer Amerika.
Dalam keadaan khusus terhadap Saudi, sesungguhnya pertanyaan yang muncul adalah
bukan tentang sampai di mana kekurangan sistem militernya, akan tetapi adalah tentang
ketidaktahuan secara total akan sistem ini!
Ini telah ditegaskan lewat lisan Richard Alyin sekertaris pembantu untuk urusan
keamanan nasional Amerika, ia berkata dalam penjelasannya tanggal 21 September 1981:
Sesungguhnya AWACS itu sangatlah rumit, sampai-sampai mengharuskan sejumlah orang-
orang Amerikalah yang harus menangani perawatan unsur-unsur yang paling mendasar dalam
sistem yang canggih ini dan sepanjang umur AWACS secara total
Banyak para ahli mengomentari kelemahan total Saudi dari mengoprasikan dan
merawat AWACS ini dan persenjataan serta peralatan canggih lainnya yang telah disepakati
pembeliannya atau hendak dilakukan pembeliannya, seperti 300 tank medan model Leopard
11 dari Jerman Barat.
www. millahibrahim.wordpress.com | 127
Salah seorang ahli khusus Amerika mengomentari sebagai reaksi terhadap kemarahan
(Israel) yang disiarkan oleh sarana kampanye zionis karena akibat penualan F15 terhadap
Saudi, ia mengatakan: Sesungguhnya ia membutuhkan satu generasi yang sempurna,
menciptakan dan mempersiapkan lewat teknologi mutakhir. Perumpamaan pemberian F15
terhadap Saudi adalah seperti memberikan pesawat Concorde kepada pemburu ikan untuk
mengoprasikannya!.
Sebagaimana The Herald Tribun menerbitkan melalui lisan Michael Gibrael dalam
edisinya yang terbit tanggal 15/4/1981, dia berkata: Pembelian AWACS dan F15 akan berarti
berlangsung terusnya keberadaan militer Amerika Serikat di Saudi.."
James Patshen telah menulis setelah kunjungannya ke Saudi, dia berkata:
Sesungguhnya kebergantungan Saudi terhadap para teknisi (militer) asing dari kalangan
Inggris dan Amerika, itu adalah pada umumnya merupakan kebergantungan yang total.
Financial Times 23/4/1981.
Dan ini adalah apa yang diberitakan oleh The Herald Tribuns dalam taqriir buku-
bukunya Jhonn Rozanot Sesungguhnya keberadaan militer yang paling besar fungsinya adalah
Amerika, meskipun banyak resikonya! dan ini adalah hal yang akan terus berlangsung pada
umumnya dan bahkan bakal selalu bertambah.
Meskipun adanya kegiatan Prancis yang ditekankan pada program-program radar dan
peralatan modern angkatan darat Saudi, akan tetapi sesungguhnya para teknisi Amerika
adalah yang paling dominan lagi menjadi tulang punggung bagi angkatan bersenjata Saudi".
Dan jelaslah, bahwa pembelian berbagai macam senjata yang bernilai miliaran dolar
dan yang tergolong sistem peralatan modern tercanggih adalah dimaksudkan dengannya agar
pemerintah Saudi memiliki alasan untuk menggunakan jumlah yang banyak dari kalangan
militer dan teknisi Amerika, dengan status mereka sebagai pengendali, perancang, penasehat
militer, pelatih, tenaga ahli dan seterusnya. Dan pada waktu yang bersamaan sesungguhnya
peralatan-peralatan mutakhir ini sendiri dimaksudkan dibelakanganya agar terus berkembang
lengkap bersama-sama bangunan militer yang mencakup angkatan bersenjata Amerika dan
digunakan di bawah pengendalian pemerintah Amerika dengan cara yang menjamin
penggunaannya untuk melayani politik-politiknya dan tujuan-tujuannya.
Kita tidak membutuhkan pembicaraan tentang penjualan peralatan militer ini dari sisi
sebagai sumber pemasukan harta yang besar bagi orang-oxang yang melakukan akad
pembelian ini, bagi kerabat-kerabatnya, teman-teman dekatnya, serta para bendaharanya!
Sesungguhnya suasana memang sudah penuh dengan bau-bau kerusakan dan suap,
sedangkan pembahasan tentangnya adalah sangat luas yang mana tempat ini tidak
mencukup. Dan kami memiliki bukti-bukti dan data-data yang mana kami mengharapkan bisa
menyebarkannya dalam lembaran lain dan pada masa mendatang!

Meratanya Kerusakan
Dalam uraian yang lalu kita telah mengutup laporan akurat yang diterbitkan oleh

www. millahibrahim.wordpress.com | 128


Financial Times 5 Mei 1982, yang mana di dalamnya disebutkan bahwa para perwira Saudi
jajaran atas menjadikan angkatan bersenjata ini sebagai sumber bisnis dan keuntungan.
Dan kami tambahkan sekarang bahwa prinsip 'amuulah atau yang lebih pasnya adalah
risywah (suap) bukan hanya terbatas merebak di kalangan perwira kelas atas dalam barisan
angkatan bersenjata, akan tetapi merebak juga hingga para menteri, para pimpinan dinas-
dinas pelayanan sipil, dan orang-orang yang mengikuti mereka dari kalangan kerabat dan
bendaharawan, juga tentunya di sana ada pengecualian-pengecualian!
Dalam rangka menjelaskan yang sebenarnya, sesungguhnya sebab utama yang
menjelaskan dan menjabarkan kenapa pembelian-pembelian pemerintah Saudi dan akad
kesepakatannya menelan biaya anggaran yang jauh melebihi anggaran biaya pembelian
pemerintahan-pemerintahan lain di berbagai negara dunia ini. Sebabnya adalah bahwa
perusahaan-perusahaan dan orang-orang yang melakukan akad pembelian secara bersama
sama harus meletakan di benak mereka apa yang semestinya diberikan berupa uang pelancar
atau suap-suap supaya mereka bisa menjamin lancarnya proses pembelian ini untuk
kepentingan mereka.
Dan selama peluang ini sudah dibuka, maka mereka tidak akan merasa cukup dengan
menaikan pemberian atau harga dengan seukuran suap itu saja , akan tetapi mereka itu bakal
melipatgandakan berkali-kali lipat sesuai keinginan mereka.
Bau busuk kerusakan sudah membuat hidung influenza dan telah menjadi bahan
omongan di sana-sini, yang menimbulkan ketidaksukaan umum di tengah-tengah masyarakat.

Nasib Sial AWACS


Tahun 1981 pemerintah Saudi dan pemerintah Amerika serta yang di belakangnya
adalah pemerintah Bejing membuat geger pemberitaan yang menyerupai sandiwara akbar
seputar pembelian AWACS. Dan kami akan berusaha di sini memaparkan sekilas tentang
pembelian ini supaya kita bisa mengetahui hakikat sebenarnya.
Isi Pembelian:
- Lima pesawat AWACS model (sentry) E3A.
- Enam pesawat untuk pengisi bahan bakar di udara model (KC 135),
- Tujuh Stasiun Radar Bumi untuk berhubungan dengan AWACS.
- 101 penyimpanan bahan bakar yang sesuai dengan pesawat F15. Dan 26 pesawat telah
dibeli, namun belum diserahkan.
- 1177 rudal - model (AIM-9L Sidewinder) .
Senjata-senjata ini dan perlengkapan-perlengkapan yang terdapat dalam akad
pembelian AWACS adalah sangatlah penting bagi Amerika Serikat, di mana ia
membutuhkannya untuk membangun kekuatan strategi militernya di Barat Daya Asia dan
wilayah teluk, dan ternyata Amerika telah mendapatkan apa yang dicarinya di pemerintahan
Saudi yang merasa percaya terhadapnya dengan kedunguan dan keganjilannya yang sangat
www. millahibrahim.wordpress.com | 129
disayangkan! dan begitulah ia (Amerika) menyarankan agar Saudi mengajukan untuk membeli
prangkat itu, dan ia-pun mengikuti sarannya tanpa ragu dan secara langsung dan sesuai
dengan rekayasa sebelumnya maka meledaklah pemberitaan zionis menyerang rencana itu
seraya dibuat-buat tentunya menentang permintaan Saudi, sambil beralasan bahwa hal itu
bilan terlaksana maka perimbangan militer Saudi akan menang yang mana ini membahayakan
keamanan Israel...!!
Dan di Amerika sendiri -dan ini sesuai dengan rekayasa sebelumnya- muncullah dua
gelombang, yang satu mendukung pembelian dan yang lain menentangnya!
Jurnal World Street menerbitkan dalam volume yang muncul pada tanggal 5 Juli 1981
penegasan Alexander H mantan menteri luar negeri Amerika berikut ini: Sesungguhnya
penjualan AWACS terhadap Saudi, bila tidak terlaksana maka akan menimbulkan pengaruh-
pengaruh berbahaya bagi tujuan-tujuan dan rencana-rencana Amerika Serikat di wilayah itu.
Peranan pemerintah Saudi dalam bencana ini adalah sebagai pemeran yang dungu, di
mana ia langsung menegaskan dalam penjelasan-penjelasan yang diumumkan bahwa
penjualan AWACS ini adalah dianggap sebagai ujian nyata yang menguak sampai di mana
kesetiaan Amerika dalam hubungannya dengan pemerintah Saudi!
Begitulah terjadi badai perhelatan seputar rencana pembelian ini yang berlangsung
selama beberapa bulan, untuk kemudiannya selesai dengan persetujuan Kongres
terhadapnya, dan tentunya ini sesuai dengan apa yang digariskan sebelumnya!
Sesungguhnya masalah AWACS datang akibat rencana yang telah disutradarai dengan
rapi, dan oleh sebab itu ia memerlukan pengungkapan data yang sangat rinci supaya kita
memahami setiap tujuan di baliknya, akan tetapi di sini kita merasa cukup dengan
mengatakan:
Sesungguhnya pihak satu-satunya yang mengambil faidah dari pembelian AWACS ini
adalah Amerika dan Israel, bukan pihak lain!
Bagaimana ini bisa...:
Inti pembelian ini adalah bahwa Amerika Serikat bakal mendapatkan 8.500.000.000.
dolar, yaitu harga semua yang terdapat dalam kontrak pembelian AWACS yang terdiri dari
peralatan dan perlengkapan... tanpa bayaran (gratis).... ini pertama.
Kedua ia akan mendapatkan antara tiga puluh hingga empat puluh miliar dolar lain,
yaitu nilai apa yang akan dikeluarkan oleh Saudi terhadap pembuatan pangkalan yang
dibutuhkan oleh AWACS dan F15 seperti hangar-hanggar pesawat, stasiun control, alat-alat
pemeliharaan, dan mess-mess bagi orang-orang Amerika yang akan mengoprasikan ini semua.
Dan pembelian prangkat ini akan memberikan kesempatan bagi Amerika Serikat juga
untuk menempatkan ribuan rakyatnya di Saudi dengan alasan pengoprasian dan perawatan
persenjataan-persenjataan dan alat-alat canggih ini.
Adapun bagian Israel dari ghanimah ini adalah:
la mendapatkan bantuan kilat dari Amerika Serikat seharga enam juta dolar dalam
www. millahibrahim.wordpress.com | 130
bentuk bantuan-bantuan militer dengan alasan mengembalikan keseimbangan militer yang
sempat merugikannya dan menguntungkan Saudi...? akibat Saudi mendapatkan AWACS,
padahal AWACS ini tidak akan mulai penyerahannya sebelum tahun 1985 dan tidak akan ada
yang menyentuhnya sepanjang umurnya selain tangan-tangan Amerika.
Sebagaimana Israel mendapatkan janji jaminan dari Amerika bahwa setiap informasi
yang dikumpulkan lewat AWACS akan diberikan ke tangan Israel agar sekutu Amerika Serikat
satu-satunya ini mengetahui ma'lumat dan rahasia!
Jadi hasil dari sikap ini adalah seperti itu...!
Saudi adalah memberikan anggaran dan biaya, Amerika Serikat yang menguasai dan
berbuat bebas sendirian mengoprasikan dan mengatur sistem intelejen yang rumit lagi
mutakhir ini, sedangkan hasil akhir adalah Israel-lah yang mendapatkan buah seluruhnya...
(buah intelejen dan pengumpulan ma'luumat tentang seluruh negara di kawasan itu) tanpa
mengeluarkan biaya dan tanpa mengeluarkan energi!!
Dan bila Amerika Serikat mengklaim bahwa ini diarahkan dalam rangka mengcounter
Uni Soviet, maka sesungguhnya penyertaan Israel bersamanya tanpa yang lainnya merupakan
dalil yang pasti yang menunjukan bahwa apa yang berlangsung adalah hanya untuk merugikan
umat Islam di kawasan itu. Dan klaim Amerika (bahwa itu untuk mengcounter uni Soviet)
hanyalah sekedar untuk menutupi tujuan aslinya, yaitu menguasai kawasan itu dengan
bekerjasama bersama Israel sang koalisi strategi bagi Amerika Serikat dan alatnya untuk
menundukan negara-negara dan rakyat kawasan timur tengah,
Inilah kesaksian dari pelakunya:
Dalam penjelasan Menteri Pertahanan Amerika tanggal 22 Juli 1981, dia berkata:
AWACS adalah pesawat untuk mengintai dan untuk mengumpulkan data-data, dan ia
adalah sangat penting bagi kami -Amerika- sebagaimana ia sangat penting bagi Israel juga!
supaya kami mendapatkan sebanyak-banyaknya data seputar kegiatan penyerangan mana
saja yang dimungkinkan dari pihak Soviet atau dari pihak selain Soviet di kawasan itu
seluruhnya
kita tidak membutuhkan komentar!
Bukankah ini bencana...? Bahkan keadaan berbahaya?
Pemerintah Saudi menghaburkan harta kekayaan umat, antara tiga puluh dan empat
puluh miliar dolar, dan ia menempatkan dirinya di bawah pengaruh yang sangat dasyat dan
tekanan yang tidak bisa dilawan dari pihak Amerika dan Israel! -(seraya berdasarkan keinginan
sendiri lagi bahagia dengannya)-.
Kemudian masih tersisa dari bencana itu, tingkah yang kurus yang mengundang
ratapan, saat kita melihat pemerintah Saudi merasa senang -layaknya orang idiot- dengan
sanjungan dan pujian Amerika terhadapnya, di kala ia (Amerika) mensifati Saudi -dalam penuh
kebusukan- dengan sifat bijaksana dan moderat!
Kesimpulan:
www. millahibrahim.wordpress.com | 131
Dalam tujuh tahun terakhir ini Saudi terus sibuk membangun komplek-komplek militer
raksasa lagi beranggaran besar, mencakup kota-kota militer, pangkalan-pangkalan udara,
dermaga-dermaga pelabuhan kapal laut, tempat-tempat penyimpanan bahan bakar dan
markas-markas pengawasan dan pengendalian. Ia telah membeli dan masih terus membeli
berbagai peralatan besar, berupa persenjataan yang paling modern lagi tercanggih yang mana
kekuatan bersenjatanya tidak mampu secara total dari menguasai satupun darinya! Akan
tetapi ketimpangan yang sangat aneh antara besarnya anggaran dengan sedikitnya
pertambahan personel militernya dan kemampuannya mengundang banyak pertanyaan dan
membingungkan orang-orang yang mengamati.
Sesungguhnya kenyataan-kenyataan mengatakan:
Sesungguhnya anggaran yang dikeluarkan pemerintah Saudi pada tahun-tahun
belakangan untuk membeli persenjataan melebihi ratusan miliar dolar, sedangkan jumlah
kekuatan angkata bersenjatanya tidak melebihi 52200 orang saja, yaitu dengan perbandingan
setiap tahunnya tidak melebihi 740 orang tambahan dibandingkan dengan anggaran yang
sangat-sangat besar.
Dan yang paling berbahaya dalam masalah itu adalah bahwa pemerintah Saudi ini
sangat bergantung total terhadap orang-orang Amerika dalam mengoprasikan dan perawatan
peralatan ini, sehingga yang nampak sekarang adalah seolah-olah Saudi itu adalah pangkalan
militer Amerika. Sesungguhnya di sana ada 30.000 orang Amerika, yang terdiri dari kalangan
militer, para teknisi, dan para ahli industri (peralatan) perang, mereka menangani urusan
pembangunannya, perawatannya, dan pengendalian sistem militer yang canggih dalam
banyak keadaan.
Dan sesuai perkiraan para ahli dan para pengamat militer, bahwa bersamaan dengan
sampainya pesawat-pesawat F15, pesawat-pesawat AWACS, pesawat-pesawat pengisi bahan
bakar di udara, rudal-rudal (Sidewinder) (-), dan 16 kapal perang laut, yang semuanva itu
berasal dari Amerika, ditambah dengan 24 helikopter model ASW buatan Prancis beserta
jumlah banyak model peralatan dan persenjataan militer lainnya yang dipesan oleh Saudi dari
USA dan ia menunggu keputusan persetujuan atasnya, bersamaan dengan sampainya pesanan
besar ini maka sesungguhnya jumlah orang-orang Amerika yang akan datang menyertainya
dan di bawah tirainya bisa mencapai 100.000 orang.
Sesungguhnya kota-kota militer raksasa, pangkalan-pangkalan udaranya, pelabuhan-
pelabuhan kapal laut, penyimpanan-penyimpanan perbekalan, gudang-gudang militer,
markas-markas pengawasan dan pengendalian dan proyek-proyek lainnya yang didirikan oleh
Saudi di bawah pengendalian total USA, di mana pekerjaan di dalamnya ditangani oleh jumlah
besar dari para teknisi Amerika. Proyek-proyek yang besar lagi canggih ini tidak mungkin
dimaksudkan dengannya untuk dipergunakan oleh angkatan bersenjata Saudi, karena
angkatan bersenjatanya ini sangat tidak mampu untuk menguasainya, apalagi bisa
mengoprasikannya. Ini semua dibangun untuk dipergunakan oleh pasukan gerak cepat
Amerika, yang mana jumlah pasukannya sesuai perkiraan para ahli bakal mencapai 200.000
personel.

www. millahibrahim.wordpress.com | 132


Sesungguhnya walaa (loyalitas) pemerintah Saudi yang sempurna terhadap Amerika
Serikat dan kebergantungan kepadanya telah menelanjanginya secara total dari kebebasan
mengambil keputusan.
Dan yang paling membuktikan hal itu adalah sikap Saudi saat terjadi invasi Libanon, di
mana pihak Amerika berperan di dalamnya sebagai sekutu yang sempurna dalam tindakan
kriminal. Pembantaian terus berlangsung merenggut ribuan nyawa tak berdosa dari kalangan
anak-anak, para wanita dan orang tua, akan tetapi Saudi sama sekali tidak menggunakan apa
yang dimilikinya berupa sarana-sarana untuk menekan Amerika, seperti senjata minyak dan
tabungan-tabungan yang disimpan yang jumlahnya mencapai ratusan miliar dolar... 77
Untuk hal itu tidak ada penafsiran kecuali bahwa Saudi ini (telah menyerahkan
kekuasaannya kepada Amerika Serikat dan ia telah menjadikan dirinya sebagai pelayan
yang patuh kepada kepentingan-kepentingan dan politik-politik Amerika...)
Seorang diplomat Eropa telah menggambarkan keadaan yang memalukan dan
menghinakan yang mana pemerintah Saudi telah menempatkan dirinya di dalamnya, dengan
gambaran yang ringkas tapi padat, kita mengutipnya di sini dengan teksnya langsung:
Ia berkata: Semenjak sekarang dan selanjutnya, setiap keputusan-keputusan Saudi
akan dibuat di Washington
Taqiir ini telah selesai dengan ringkas dan sedikit perubahan.
Kami punya raja, tapi tidak punya alat untuk kekuasaannya
Selain bahwa ia itu dikenakan mahkota di hari perdamaian
Ia diangkat untuk memperbaiki manusia sedang ia itu rusak
Bagaimana bayangan itu lurus sedangkan tongkatnya bengkok
Marwan Hadiid rahimahullah berkata:
Sungguh mengherankan para pemberani dan yang punya akal
Bagaimana mereka rela dengan kekuasaan anak-anak ingusan

********

77
Abu Muhammad berkata: Sesungguhnya miliaran dolar yang disimpan ini, Saudi tidak mampu menggunakannya tanpa izin
Amerika, sehingga mana mungkin ia bisa menjadikannya sebagai senjata untuk menekan Amerika...??? Ada di dalam kitab
Qadlaayaa Al Khaliij Al 'Arabiy terbitan markaz Al 'Aalam Ats Tsaalits Liddiraasaat Wannasyr London hail99: (Sesungguhnya
pihak-pihak tempat penyimpanan tabungan dan titipan ini semuanya dirancang dengan rancangan yang mana kepentingan
materi sama sekali tidak mempengaruhi Amerika Serikat dengan pengaruh negatif meskipun itu merugikan kepentingan saudi,
sehingga pemerintah Saudi tidak berhak menarik harta-harta yang akan dititipkan di masa mendatang dalam rekening yang
berbunga!! dan harta-harta yang sedang dititipkan di sana sekarang tanpa sebelumnya mendapatkan izin pemerintah Amerika!!
(perhatikan!!) padahal pemerintah Amerika sendiri berhak menarik harta-harta ini tanpa izin pemerintah Saudi) (perhatikan
kehinaan ini).

www. millahibrahim.wordpress.com | 133


Kedua:

Saudi Dengan Persaudaraan Thaghut-Thaghut Teluk


Sesungguhnya persaudaraan negara yang busuk ini dengan thaghut-thaghut arab
dan asing yang terang-terangan dan tegas-tegasan memerangi Islam, huduudnya dan
syari'atnya adalah hal yang sangat jelas lagi terang yang sangat cukup bagi orang yang berakal
untuk meyakini dengan keyakinan yang mantap bahwa apa yang dilakukan oleh negara ini
berupa memoles dirinya dengan menerapkan sebagian huduud Islam, itu tidak lain hanya
sebagai peranan yang mesti dia mainkan dan dia perankan sebagaimana negara-negara
lainnya yang memoles dirinya dengan sisi-sisi lain dari ajaran Islam juga -minimal dalam fase
ini- untuk supaya menikmati keamanan dan ketenangan dalam negeri, dan supaya
mendapatkan dukungan, penjagaan, serta kadar perlindungan lebih besar dari tangan
masyayikh dan ulama-ulama yang bashirahnya sudah dirabunkan, karena sesungguhnya
tabi'at keberadaannya dan adanya Al Haramain di dalamnya mengharuskan dia untuk
memerankan sandiwara ini meskipun sampai waktu yang lama, sebab kalau tidak melakukan
hal itu maka sesungguhnya orang yang melihat dengan pandangan bashirah kepada
hubungan-hubungan kasih sayang dan persaudaraan yang erat bahkan bujuk rayu yang
menghubungkannya bersama saudara-saudaranya di kawasan teluk atau thaghut arab yang
lain atau yang lainnya dari kalangan negara-negara timur dan barat dari kalangan pemerintah-
pemerintah yang kafir yang mana aturan-aturannya, undang-undangnya serta pemerintahan-
pemerintahannya telah dikafirkan oleh jumhur ulama negara Saudi ini, tentu ia mengetahui
bahwa tidak ada perbedaan antara negara Saudi ini dengan negara-negara itu, semuanya
adalah kekasih dan saudara, sebagiannya adalah auliyaa bagi yang lainnya. Dan masing-
masing memiliki peranan dan sandiwaranya yang bisa menjamin baginya umur yang lebih
panjang di antara rakyat-rakyatnya yang selalu patuh lagi tidur. Dan agar hakikat ini lebih jelas
dan nampak terang di hadapan anda, kami akan menguraikan dalam tulisan ringkas ini
contoh-contoh yang menunjukan atas hal itu dengan kejelasan yang sempurna.

Saudi Dengan Majelis Kerjasama Teluk (Thaghut Bilateral).


Di antara hal yang paling jelas yang menunjukan ikatan-ikatan cinta kasih dan
persaudaraan antara negara yang bersembunyi di balik tirai sebagian huduud Islam ini dengan
thaghut-thaghut teluk yang secara terang-terangan menerapkan sistem demokrasi dan
undang-undang buatan (qawaaniin wadl'iyyah), adalah majelis kerjasama untuk dosa,
kefasikan, dan maksiat yang mereka beri nama (Majelis Kerjasama Teluk).
Jasim Buu 'Alaay duta besar Bahrain untuk Tunisia berkata: (Termasuk hal yang ma'ruf
adalah bahwa hingga tahun 1968 M, yang menghubungkan Inggris dengan negara-negara
teluk adalah perjanjian-perjanjian yang mana Inggris sesuai kandungan perjanjian itu
berwenang mengatur politik luar negeri dan melindungi negara-negara tersebut dengan
disertai membiarkan kebebasan baginya dalam pengaturan urusan-urusan dalam negerinya)
Kemudian ia menjelaskan bahwa penegasan Inggris untuk menarik diri dari kawasan
www. millahibrahim.wordpress.com | 134
teluk tahun 1968 M dan membatalkan semua kesepakatan yang lalu yang telah
ditandatangani bersama keimaratan dan negara-negara teluk adalah merupakan faktor
pendorong yang sudah lama dan salah satu penyebab berdirinya Majelis Kerjasama itu dalam
rangka menyediakan pengganti dari bantuan dan perlindungan Inggris yang telah menarik diri,
di samping ada penyebab-penyebab lain yang disebutkan dalam (Nadwah At Tajaarib Al
Iqliimiyyah Lil Wihdah Wat Ta'aawun) yang disampaikan di Tunisia.78
Jadi tujuan utama berdirinya Majelis ini adalah penyediaan perlindungan, pembelaan
dan dukungan untuk pemerintahan-pemerintahan thaghut ini satu sama lain dalam rangka
melawan situasi bahaya dan aniaya apa saja yang dihadapi, siapa saja musuh ini, meskipun
dari kalangan tentara pembela Islam, pembela tauhid dan aqidah, selama itu memang
mengancam tahta mereka. Bila orang-orang semacam itu umpamanya menyerang pemerintah
Bahrain, Kuwait atau yang lainnya dari kalangan kaum musyrikiin dustruur (aturan) dan
qubuur (kuburan) untuk menggulingkan sistem pemerintahan yang kafir ini dan menegakkan
khilafah di atas manhaj nubuwwah, tentulah daulah tauhid -maz'uumah- ini bakal bangkit
membela negara kafir ini yang terang-terangan menampakkan syirik dustuur (aturan) dan
tegas-tegasan menerapkan undang-undang terlaknat dan demokrasi yang kafir itu atas
musuhnya, meskipun musuhnya itu tergolong ahli tauhid dan orang paling bertaqwa. Inilah
merupakan penyebab utama didirikannya Majelis yang busuk ini. 79 Di bawah ini adalah
penjelasan yang rinci akan sebagian kekafiran Majelis ini, dan bukti-bukti yang cukup bagi
orang yang memiliki hati atau mau memperhatikannya sedangkan ia menyaksikannya atas
persaudaraan dan kasih sayang pemerintah yang busuk ini terhadap pemerintah-pemerintah
yang tegas-tegasan lagi terang-terangan menerapkan undang-undang buatan dan demokrasi,
dan saling bersatu dan bergandeng tangan di antara mereka semuanya untuk mengokohkan
tahta-tahtanya yang kafir dan pembuatan undang-undang mereka yang kafir yang mana
mereka merujuk hukum kepadanya seluruhnya di Majelis yang busuk ini.
1. Bayan Riyad, Yang Muncul Tanggal 4 Februari 1981 M Tentang Pertemuan Para
Menteri Luar Negeri Enam Negara Teluk Khusus Membahas Perintisan Majelis Kerjasama
Teluk, Mereka Berkata: Berlandaskan terhadap apa yang dirasakan oleh masing-masing dari
Uni Emirat Arab, Negara Bahrain, Kerajaan Saudi Arabia, Kesultanan Oman, dan Negara
Kuwait akan apa yang mengikat di antara mereka berupa hubungan-hubungan khusus, ciri-ciri
yang musytarakah, dan undang-undang yang hampir sama (mutasyaabihah), dan perasaan
mereka akan pentingnya mendirikan kerjasama yang kokoh di antara mereka dalam berbagai
aspek ekonomi dan sosial, serta berlandaskan keimanan mereka akan tujuan yang sama dan
kesatuan target, dan berdasarkan keinginan mereka untuk merealisasikan pembenahan, saling

78
Yang diacarai oleh Jamiyyah Ad Diraasaat Ad Dauliyyah At Tuuniisiyyah hari Jum'at 15 April 1988, dan silahkan lihat majalah
Diraasaat Dauliyyah volume 28 tahun 1988 M hal: 8.
79
Akan datang dalam pasal Saudi Dengan Thaghut-Thaghut Arab, bahwa kesepakatan saling membela di antara
negara-negara Liga Arab mengharuskan juga membela seluruh negara-negara arab yang kafir untuk membungkam musuh mereka,
meskipun musuh itu dari kalangan ahli tauhid. Dan kami ingin mengingatkan masyayikh pemerintah Saudi, ya, sekedar
mengingatkan saja bahwa pembatal ke delapan dari pembatal-pembatal keislaman yang telah disebutkan oleh Syaikh
Muhammad Ibnu Abdil Wahhab rahimahullah adalah: Membantu orang-orang musyrik dan menolongnya untuk membungkam
kaum muslimiin."

www. millahibrahim.wordpress.com | 135


menyempurnakan, dan saling menghubungkan di antara mereka serta dalam seluruh aspek,
maka mereka (negara-negara tersebut) memandang untuk melakukan pembuatan aturan/
undang-undang yang ditujukan untuk memperdalam dan memperkokoh hubungan-hubungan
dan ikatan-ikatan antar sesama anggotanya dalam berbagai aspek kehidupan, yang mana
Majelis Kerjasama Negara-Negara Teluk Arab ini berpatokan kepadanya, tempatnya di Riyad
(KSA), dan majelis ini merupakan sarana untuk merealisasikan kadar hubungan dan ikatan
lebih besar di antara anggotanya dalam berbagai aspek kehidupan, dan begitu juga membuat
aturan-aturan yang sama berimbang di dalam aspek-aspek ekonomi, keuangan, pengajaran,
budaya, sosial, kesehatan, perhubungan dengan berbagai macamnya yang beragam,
penerangan, paspor, kewarganegaraan, kegiatan perjalanan dan angkutan, bidang-bidang
bisnis, bea cukai, cargo, dan bidang-bidang perundang-undangan dan hukum.
Aturan (Nidham) Majelis Ta'aawun.
Majelis ini memiliki (qaanuun/undang-undang) dasar, silahkan anda mengamati
sebagian contohnya: (Ayat Keempat) isinya menguatkan apa yang telah ada pada bayan Riyad
yang lalu:"Tujuan-tujuan pokok Majelis Ta'aawun terwujud dalam hal-hal berikut ini: mereka
menyebutkan di antaranya:
1. Merealisasikan penataan, saling menyempurnakan dan saling menghubungkan di
antara negara-negara anggota dalam semua tatanan kehidupan dalam rangka mencapai
kepada penyatuannya.
2. Membuat aturan-aturan/andhimah yang sama berimbang dalam berbagai tatanan
kehidupan, yang di antaranya adalah bidang-bidang berikut ini:
- Bidang Ekonomi -(Riba tentunya dan yang lainnya).
- Bidang Bisnis, Bea Cukai -(Suap)- dan Perhubungan.
- Bidang Pengajaran dan Budaya (Perusakan Generasi). 80
- Bidang Penerangan dan Wisata (Kerusakan dan Pengrusakan).
- Bidang Hukum dan Idaariyyah (Qawaaniin/Perundang-Undangan) .
Dan supaya para sadanah hukuumaat (para kuncen pemerintah teluk) dari kalangan
para masyayikh yang menyesatkan yang mati-matian membela dan menutupi (kekafiran) para
thaghut dan undang-undangnya itu tidak menipu dan mengaburkan (pemahaman) engkau,
maka hapalkanlah teks ayat undang-undang itu:
Ayat (21): Hukum-hukum penutup: Tidak boleh menampakkan keberatan terhadap putusan-
putusan undang-undang ini yaitu bahwa putusan-putusannya, hukum-hukumnya, dan
undang-undangnya itu mengharuskan semua negara-negara anggota Majelis itu (untuk
menerimanya) tanpa ragu-ragu dan keberatan.

80
Telah kami paparkan tentang kerjasama mereka yang erat dengan organisasi UNESCO yang kafir dalam bidang ini. Dan mereka
terus dalam upaya yang berjalan cepat untuk menyatukan manhaj-mannaj pendidikan di kawasan teluk, mereka telah
menyatukan sebagiannya dan itu telah diajarkan daiam rangka menebar kerusakan dan pengrusakan di antara anak-anak kaum
muslimin, juga dalam rangka menghapus dan mendidik mereka untuk loyal kepada undang-undan kafir ini dan terhadap semua
para pemerintahnya.
www. millahibrahim.wordpress.com | 136
Saudi Dengan Lembaga Penyelesaian Sengketa Mejelis Ta'aawun.
Dan dalam rangka merealisasikan persaudaraan dan kasih sayang yang lebih sempurna
di antara thaghut-thaghut (arab) di majelis mereka ini, maka majelis telah membentuk satu
lembaga yang mereka namakan Hai'ah Taswiyatil Munaaza'aat (Lembaga Penyelesaian
Sengketa).
Dan silahkan engkau amati satu contoh saja dari undang-undang dasarnya, tentu ini
bisa memperkenalkan engkau kepada thaghut yang menjadi acuan negara-negara anggota
majelis seluruhnya saat terjadi pertikaian, yang di antaranya dan bahkan pemukanya adalah
(negara domisili)81 yaitu (Saudi).
(Ayat Kesembilan): (Lembaga ini mengeluarkan taushiyah-taushiyah dan fatwa-
fatwanya sesuai dengan:
- Putusan-Putusan undang-undang dasar majelis Ta'aawun.
- Hukum Internasional.
- Kebiasaan Internasional.
- Dan Dasar-Dasar syari'at Islam dengan syarat taqriir-taqriirnya tentang masalah yang
diacukan kepadanya harus dilimpahkan kepada Majelis Tertinggi untuk diambil apa yang
dipandang sesuai).
Apa pendapatmu wahai du'aat tauhid!! Bagaimana pendapat kalian wahai anggota
hai'ah kibar ulama!! Inilah negara kalian, negara tauhid al maz'uum, tidak ada bedanya sama
sekali dengan thaghut-thaghut teluk lainnya, syari'at Islam yang ia klaim penerapannya di
hadapan kalian demi untuk membuat kalian diam, untuk menyesatkan kalian dan untuk
mengaburkan agama kalian atas kalian sendiri, syari'at Islam itu diletakan di deretan terakhir
yang sebelumnya di dahului saat merujuk hukum dan saat menyelesaikan sengketa oleh:
Undang-Undang Dasar Majelis Ta'aawun, kemudian Hukum Internasional yang kafir,
kemudian Kebiasaan Internasional yang rusak, dan terakhir baru syari'at Islamiyyah.
Allah subhaanahu wa ta'aala mengatakan:




Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada
Allah (Al Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan
hari kemudian. (QS: An-Nisaa: 59).
Sedangkan thaghut-thaghut kawasan teluk yang di antaranya adalah para penguasa
Saudi, mereka mengatakan dalam aturan-aturan/tasyrii' mereka: jika kamu berlainan
pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Undang-Undang Dasar Majelis
Ta'aawun, Hukum Internasional, Kebiasaan Internasional, dan terakhir kepada syari'at
Islamiyyah.

81
Ayat kedua dari undang-undang dasar majelis ta'aawun ini menegaskan bahwa tempat domisili adalah Riyad di KSA.

www. millahibrahim.wordpress.com | 137




Apakah di samping Allah ada tuhan (yang lain) ? Amat sedikitlah kamu mengingat-Nya. (QS.
An Naml: 62).


Ah (celakalah) kamu dan apa yang kamu sembah selain Allah. Maka apakah kamu tidak
memahami. (QS. Al Anbiyaa: 67).82
Maka apa pendapat kalian wahai para du'aat tauhid dan wahai para ulama sunnah?
serta wahai para penjaga aqidah? Apakah hal itu sekedar maksiat atau justeru syirik akbar
yang mengeluarkan dari millah??
Sesungguhnya hal seperti ini tidak samar lagi atas para penuntut ilmu yang masih
junior, apalagi bagi orang yang sudah disebut ahli ilmu dan ulama.
Namun demikian percayalah wahai saudara-saudaraku, sesungguhnya mereka itu tidak
meletakkan syari'at islamiyyah dan tidak menyebutnya kecuali untuk mengelabui dan
mengkamuflase dengan pengkelabuan yang tidak samar demi Allah kecuali atas orang-orang
yang buta bashirahnya lagi tertutup hatinya, karena kalau tidak (merasa jelas juga) maka
apakah diterima penyetaraan syari'at Penguasa langit dan bumi dengan aturan dan undang-
undang sampah pemikiran akal orang-orang Nahudi dan Nashrani oleh orang yang di dalam
hatinya ada sedikit pengagungan dan penghormatan terhadap dienullah dan terhadap
syari'at-Nya, apalagi kalau itu dijadikan dalam urutan terakhir dan sebelumnya di dahului oleh
undang-undang yang aniaya dan kebiasaan yang rusak.
Kemudian, biar umpamanya mereka itu tidak memaksudkan tartiib (pengurutan
susunan) dalam ayat undang-undang tersebut,83 akan tetapi sesungguhnya hal itu juga tidak
mengeluarkan dari lingkungan kemusyrikan, coba lihat saja orang-orang kafir Quraisy,
bukankah mereka menganggap bahwa Allah itu adalah Tuhan bagi tuhan-tuhan yang lain.
sehingga mereka mengagungkan-Nya melebihi pengagungan mereka terhadap tuhan-tuhan
yang mereka ada-adakan, akan tetapi mereka menyertakan tuhan-tuhan itu bersama Allah,
seperti ungkapan sebagian mereka dalam talbiyahnya...
Maka begitu juga para pengikut mereka (dan penerusnya) yaitu para thaghut-thaghut
arab, sesungguhnya mereka tidak memaksudkan tartiib, taqdiim dan ta'khiir dalam ayat itu.
Bahkan meskipun mereka itu mendahulukan syari'at islamiyyah dan menjadikannya diurutan
pertama dari sumber-sumber rujukan hukum, akan tetapi mereka masih membiarkan
bersamanya Undang-Undang Majelis Ta'aawun, Hukum Internasional, dan Kebiasaan
Internasional, maka sesungguhnya hal ini tidak mengeluarkan dari lingkungan kemusyrikan

82
Allah Subhanahu Wa Ta'ala telah mengabarkan kepada kita di dalam Kitab-Nya bahwa Ibrahim mengatakannya setelah ia
menjelaskan kebodohan thaghut-thaghut kaumnya dan apa yang mereka sembah selain Allah. Sedangkan ibadah yang kami
maksud di sini adalah mentaati para wali syaitan dalam hukum-hukumnya, undang-undangnya dan yang lainnya.
83
Terkadang sebagian masyayikh menutupi kekafiran mereka dengan pemyataan bahwa dan itu tidak menuntut pengurutan.

www. millahibrahim.wordpress.com | 138


juga (syirik taat di dalam hukum).


Manakah yang baik, tuhan-tuhan yang bermacam-macam itu ataukah Allah Yang Maha Esa
lagi Maha Perkasa. (QS. Yusuf: 39).
Dan meskipun mereka itu memang benar jujur dalam memberlakukan sebagian
hukum syari'at, dan mereka tunduk kepadanya disamping ketundukan mereka kepada
Undang-Undang dan Kebiasaan itu, maka sesungguhnya hal ini adalah kemusyrikan.
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata dalam Fataawaanya: Dan dien ini
adalah dienul Islam, Allah tidak menerima dien selainnya. Islam itu mengandung istislaam
(penyerahan diri) kepada Allah saja, oleh sebab itu siapa yang istislaam kepada-Nya dan
kepada yang lainnya, maka dia itu orang musyrik, dan siapa yang tidak istislaam kepada-Nya
maka dia itu mustakbir (menyombongkan diri) dari beribadah kepada-Nya, sedangkan orang
musyrik dan yang mustakbir dari ibadah kepada-Nya, keduanya adalah orang kafir. 28/23,
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:


Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah
mengharamtkan kepadanya surga. (QS. Al Ma'idah: 72).
Dan firman-Nya Subhanahu Wa Ta'ala:




"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa
yang selain dari (syirik) itu bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa mempersekutukan
Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar. (QS. An Nisaa: 48).

Saudi Dengan Kesepakatan Ekonomi Bersatu Antara Negara-Negara Anggota Majelis


Ta'aawun.
Kesepakatan ini telah ditandatangani oleh para anggota majelis yang busuk ini di Riyad
hari 11/11/81 M, inilah teks pembukaanya:
Sesungguhnya para pemerintah negara-negara anggota di Majelis Ta'aawun Bagi
Negara-Negara Teluk dalam rangka menyelaraskan dengan Undang-Undang Dasar Majlis
Ta'aawun yang mengajak untuk saling memperdekat yang lebih kokoh dan saling mengikat
dengan ikatan yang lebih kuat, dan sebagai bentuk keinginan darinya dalam rangka
menumbuhkan, memperluas dan menopang ikatan-ikatan ekonomi di antara mereka atas
dasar landasan-landasan yang kokoh yang mendatangkan kebaikan bagi rakyatnya!!, dan

www. millahibrahim.wordpress.com | 139


dalam rangka upaya menyusun dan mempersatukan 84 politik-politiknya yang bersifat
ekonomi, keuangan, naqdiyyah, dan begitu juga hukum-hukum yang berhubungan dengan
bisnis dan perindustrian dan undang-undang perbea cukaian yang diterapkan di dalamnya,
maka mereka (pemerintah-pemerintah tersebut) telah bersepakat atas hal-hal berikut ini...
Kami ketengahkan cuplikan-cuplikan dari point-point kesepakatan tersebut:
- Ayat (22): Negara-negara anggota berupaya untuk merapikan poiitik-politik keuangannya,
naqdiyyah dan mashrafiyyah, serta berupaya meningkatkan kerjasama antara lembaga-
lembaga keuangan, dan bank-bank sentral...
Perhatikan kerjasama dan peningkatannya dalam bidang bank-bank riba, dan nanti rinciannya
akan ada dalam bahasan (Saudi dengan Riba).
- Ayat (27): Prioritas utama dalam tathbiiq adalah bagi putusan-putusan kesepakatan ini
saat berbenturan dengan undang-undang dan aturan-aturan lokal negara-negara
anggota.
Dan sekarang wahai ulama tauhid pemerintah!! Kita anggap saja umpamanya kita
menerima bahwa Saudi yang bersembunyi di balik Islam, syari'atnya dan huduudnya itu
mengharamkan riba, memerangi bank-banknya, bahkan memerangi setiap kelompok yang
menolak lagi tetap ngotot menjalankan riba -ini mengandai-andai saja dan sekedar
mengkhayal bukan sebenarnya-, apa yang kalian katakan tentang ayat (27) undang-undang
tadi yang telah disepakati oleh Saudi dan ia telah menandatangani untuk selalu tunduk
kepadanya di Riyad tanggal 11/11/81 M?
Sesungguhnya Saudi dalam keadaan yang dicontohkan dan yang lainnya tentu ia bakal
mendahulukan point-pointnya, hukum-hukumnya, dan putusan-putusannya atas hukum apa
saja yang diterapkan secara lokal, baik itu Islam atau kafir. Ungkapan pemungkas, pemutus,
yang paling awal dan paling akhir dalam bidang ekonomi adalah bukan bagi syari'at Islam
yang diklaim penerapannya oleh negara ini, akan tetapi bagi putusan-putusan kesepakatan ini.
Siapa orang yang kalian tertawakan???
Sebelum kami meninggalkan bahasan ini, kami akan menyebutkan sebagian penegasan
dan penjelasan yang muncul dari negara Saudi dan dari sebagian negara anggota majelis itu,
penjelasan dan penegasan yang menguatkan makna-makna yang telah kami sebutkan
sebelumnya, serta menjelaskan begitu besarnya persaudaraan dan kecintaan di antara para
thaghut itu seluruhnya dan bahwa mereka itu sesunggunya di atas satu jalan dan satu agama
(dien), yaitu dien thaghut, sama saja baik pihak yang melakukannya secara terang-terangan
ataupun secara sembunyi. (Al Bayan Al Khitamiy Li Ad Daurah Al Uula Lil Majlis Al A'Laa ilaaha
Illallaah Li Majlis At Ta'aawu Li Duwalil Khaliij Al 'Arabiyyah): Setelah mereka menyebutkan
thaghut-thaghut mereka seluruhnya yang berkumpul, mereka mengatakan: Dan bertolak

84
Perhatikanlah!!inilah tauhid hakikiy yang seialu diupayakan oleh Saudi, tauhid (penyatuah) politik, undang-undang ekonomi
dan yang lainnya, yaitu tauhid (menyatukan) syirik dan para pelakunya, mengumpulkan mereka dan mandukungnya, dan bukan
tauhid para rasul dan para nabil!

www. millahibrahim.wordpress.com | 140


dari ruh persaudaraan yang ada di antara negara-negara ini...."
Contoh lain:
Perbincangan yang dilakukan oleh An Naqib (Muhammad Ibnu Farraj Asy Syahriy)
bersama Emir Bahrain (Isa Ibnu Sulaiman Alu Khalifah) dan disebarkan oleh (Majallah Kulliyyah
Al Malik Khalid Al 'Askariyyah).
Pertanyaan: Kerajaan Saudi dan Bahrain terikat dengan ikatan-ikatan ketetanggaan,
teman karib, kerjasama, dan hubungan-hubungan yang sangat erat dalam seluruh bidang,
maka dalam bidang-bidang apa saja yang mulia melihatnya dan merasakan realita ini??
Jawaban: Yang menghubungkan KSA dengan Bahrain itu bukan sekedar hubungan-
hubungan teman karib, ketetanggaan, dan kerjasama, karena sesungguhnya di antara Bahrain
dan KSA di bawah pemerintahan yang mulia saudara saya raja Fahd Ibnu Abdil Aziz Alu Suud
dan putera mahkotanya yang mulia emir Abdullah Ibnu Abdil Aziz Alu Suud, hubungannya
adalah sebagaimana keadaannya selama-lamanya yaitu hubungan persaudaraan yang dalam
yang landasan paling dasarnya adalah bapak dan kakek (leluhur).
Dan kami memuji Allah bahwa penerus yang shalih!! bagi mereka para leluhur,
sekarang ia berupaya untuk menguatkan dan mengokohkan hubungan-hubungan cinta kasih
dan kerjasama semaksimal mungkin dalam berbagai bidang yang beragam...
Dalam pertemuan yang sama ia berbicara tentang proyek jembatan antara Saudi dan
Bahrain yang biayanya mencapai 600 juta dolar dalam rangka memperkokoh ikatan-ikatan
cinta, kefasikan, khamr, dan perbuatan nista yang ada secara terang-terangan di Bahrain
bersama negara tauhid!!, dia berkata: dan hal itu akan menyampaikan jembatan hidup
kepada jembatan cinta kasih dan persaudaraan yang akan berdiri terus di antara dua negeri .
Maka bagaimana pendapat kalian wahai ulama suu ?? apakah kalian mampu setelah ini
semua lari, atau menambal dan mengklaim bahwa negara kalian ini baraa'ah dari negara-
negara kafir, ia kafir terhadap undang-undang buatannya yang menghalalkan khamr dan hal-
hal yang haram lainnya, serta membuat aturan yang tidak Allah izinkan di dalam dien ini...??
Dan bila kalian berani lantang, mendustakan, dan mengada-ada hal itu, maka siapa
yang kami benarkan..?? apakah kami membenarkan ucapan kalian, dusta kalian dan
pembelaan kalian ini?? atau kami membenarkan penegasan-penegasan thaghut-thaghut sang
kekasih sendiri?? sesungguhnya itu adalah persaudaraan, kasih sayang, cinta, loyalitas
(tawallii) yang total, sedangkan Allah Subhanahu Wa Ta'ala sudah mengatakan:

Barangsiapa di antara kamu bertawalli kepada mereka, maka sesungguhnya orang itu
termasuk golongan mereka. (QS. Al Ma 'idah: 51).
Sesungguhnya itu wahai para syaikh pemerintah adalah tawallii (loyalitas kufur),
nushrah (pembelaan), mudhaahanah (dukungan), mawaddah (cinta) dan ukhuwwah
(persaudaraan), dan bukan muwaalaah yang bermakna mudaahanah dan mujaamalah (basa-
basi yang bukan dalam kekafiran dan kemusyrikan) serta sedikit kecenderungan, karena kami

www. millahibrahim.wordpress.com | 141


mengetahui benar perbedaan antara keduanya dan kami tidak membaurkan antara keduanya
itu.
Syaikh Abdullah Assulaiman Ibnu Humaid dalam risalah yang berjudul (Al Hadiyyah
Ats Tsamiinah) yang dicetak di Daruts Tsaqafah di Mekkah Al Mukarramah, beliau berkata
dalam rangka membedakan antara muwaalaah dengan tawallii: Adapun tawallii adalah
memuliakan mereka (orang-orang kafir), memujinya, membelanya dan mendukungnya atas
kaum muslimin, mu'aasyarah, dan tidak baraaah dari mereka secara dhahir, maka ini adalah
kemurtadan dari pelakunya, wajib diberlakukan terhadapnya hukum-hukum orang-orang
murtad sebagaimana hal itu ditunjukan oleh Al Kitab, Assunnah dan ijma para imam
panutan.
Syaikh Sulaiman Ibnu Sahman rahimahullah berkata:





Siapa yang tawallii kepada orang-orang kafir, maka ia seperti mereka,
Dan tidak ragu lagi pengkafirannya menurut orang yang berakal.
Sedang orang yang terkadang muwalah kepada mereka dan cenderung kepadanya,
maka tidak diragukan lagi vonis fasiq terhadapnya sedang dia dalam keadaan takut.
Dan setiap orang yang mencintai, atau orang yang membela dan mendukung,
dan ia menampakkan secara terang-terangan kesesuaiannya akan amalan tersebut,
maka mereka itu seperti mereka dalam hal kekafiran tanpa diragukan lagi,
dan ini adalah perkataan orang yang mengetahui kebenaran dari kesesatan.
Contoh lain:
Menlu Saudi menegaskan dalam penjelasan-penjelasannya yang diterbitkan oleh
majalah (Al Majallah) milik Saudi tanggal 4 April 1981 M: (Bila aturan dan qawaaniin negara-
negara lain yang bukan anggota sama dengan (qawaaniin dan aturan) negara-negara Majlis
(Ta'aawun) Teluk, maka tidak apa-apa bila ia (negara-negara) itu bergabung dengan Majlis ini),
perhatikan kezindiqan ini!!! Bagaimana undang-undang kalian itu serupa wahai para dajjal...??!
Bukankah kalian mengklaim dan mengaku bahwa negara kalian ini menerapkan syariat Islam,
sedangkan negara-negara itu secara terang-terangan dan tegas-tegasan menerapkan dustuur,
demokrasi, dan qawaaniin wadliyyah. Ini tidak lepas dari dua keadaan:
- Bisa jadi kalian ini menyamakan dan mensetarakan syari'at Allah yang kalian klaim
penerapannya dengan qawaaniin wadliyyah. Tindakan ini adalah kufrun bawwaah
(kekafiran yang nyata) dan syirik akbar.
- Atau bisa jadi sesungguhnya pemerintahan kalian ini tidak berbeda dengan pemerintahan
yang lain yang kafir yang secara terang-terangan menerapkan qawaaniin dalam mayoritas
bidang kehidupan dan dalam sisi-sisi yang sangat sedikit mereka memakai aturan Islam.
www. millahibrahim.wordpress.com | 142
Contoh lain:
Penegasan raja Fahd (saat ia menjabat sebagai putera mahkota) yang mana ia
menjelaskan di dalamnya, dalam jawabannya atas pertanyaan seputar keanggotaan Majlis ,
dalam jumpa pers tanggal 14/2/1981 M: Sesungguhnya para anggota majelis ini dihubungkan
dengan hubungan-hubungan khusus dan ciri-ciri yang sama dan andhimah (undang-undang)
yang serupa.85
Perhatikan andhimah yang serupa...! Dan sebelumnya qawaaniin yang sama..!!
Silahkan rujuk oleh kalian qawaaniin dan dustuur negara-negara teluk dan amatilah...!!
Ini sebagian contohnya... (ayat 51) dalam undang-undang Kuwait menegaskan bahwa:
(Kewenangan/kekuasaan pembuatan hukum ada di tangan emir dan majlis umat sesuai
dengan undang-undang dasar) .
Ayat (6) dalam undang-undang Kuwait pula: (Sistem pemerintahan adalah demokrasi,
kedaulatan di dalamnya ada di tangan rakyat yang merupakan sumber kekuasaan
semuanya)"86
Bagaimana pandangan kalian wahai hadlaraat al masyayikh!! Ini adalah kekafiran yang
nyata dan kemusyrikan yang terang, sesungguhnya pemerintah kalian mensifatinya bahwa itu
serupa dan sama dengan undang-undang dan hukum-hukumnya, bagaimana pendapat kalian
dalam hal ini..?? apakah kami harus mendustakan mereka (pemerintah kalian) sedangkan
mereka itu terus bersikeras atas pernyataan itu dan mengulang-ulangnya seraya banggga lagi
tidak terpaksa lewat lisan banyak para pejabat tingginya..??
Kita akhiri contoh-contoh ini:
Dengan usulan Saudi yang dilontarkan oleh pemerintah Saudi dalam konfrensi tingkat
tinggi kawasan teluk dan isinya diterbitkan oleh majalah (The Middle East) dalam volume
bulan Januari tahun 1981 M dan majalah Al Mujtama' tanggal 27/1/81 di mana menuntut
keikutsertaan angkatan bersenjata nidhaamiyyah dalam mengokohkan kedaulatan setiap
negara dan memudahkan penjagaan terhadap qaanuun dan aturan-aturan dalam negerinya87
Perhatikan ini dan yang sebelumnya, serta pergunakan akal engkau wahai para
muwahhid...!!!
- Membela para thaghut dan undang-undangnya dengan jiwa dan harta tanpa paksaan
sedikitpun.... !
- Dan sebelumnya membela dengan harta dengan bentuk kesepakatan di antara mereka
dalam bidang ekonomi dan yang lainnya...!
- Kasih sayang, persaudaraan, dan cinta kasih di antara mereka...

85
Lihat Watsaa'iq Majlis Ta'aawun yang terbit dari Kantor Berita Qatar hal 119.
86
Dari kitab Kasyfun Niqaab 'An Syari'atil Ghaab, di dalam kitab ini kami mengetengahkan tentang undang-undang Kuwait
sebagai ccntoh undang-undang buatan.
87
Lihat juga dalam kitab AtlIthaar Al Qaanuuniy Was Siyaasiy U Majlis At Ta'aawun Al Khaliijiy hal 23.

www. millahibrahim.wordpress.com | 143


- Dan kerjasama dalam bidang pembuatan hukum, aturan-aturan yang serupa dan undang-
undang yang sama serta yang lainnya.
Kemudian kalian membedakan -billahi 'alaiku- antara negara yang busuk ini dengan
para kekasih dan para auliyaanya....??
Bila ini bukan tawallii yang mengeluarkan dari millah, maka billaahi 'alaikum apakah
tawallii itu dan bagaimana bentuknya...??
Mana baraa'ah dari kemusyrikan dan para pelakunya yang merupakan separuh pokok
dienul Islam dan kaidahnya sebagaimana yang dikatakan oleh Syaikh Muhammad Ibnu Abdul
Wahhab dan yang lainnya dalam penjelasan makna (kalimah tauhid) Laa ilaaha Illallaah? Mana
baraa'ah dari kemusyrikan undang-undang teluk dan para pelakunya..?? Seandainya mereka
tidak mengiklankan dan menegaskan tawallii, muwaalaah, serta pembelaan mereka? Dan
seandainya mereka (penguasa Saudi) tidak mengadakan bersama mereka (thaghut-thaghut
teluk arab) kesepakatan-kesepakatan saling membela dengan jiwa dan harta (difaa'iyyah dan
iqtishaadiyyah)...? maka tentulah ada orang-orang yang menutup-nutupi kekafiran mereka
dan mengatakan: Sesungguhnya para penguasa Saudi itu berlepas diri dari undang-undang
tersebut dan para pelakunya di dalam hati mereka, akan tetapi tatkala mereka menegaskan
terang-terangan tawallii, muwaalaah, pembelaan, keimanan, cinta, kasih sayang,
persaudaraan, pembuatan hukum perundang-undangan, dan ikut serta di dalamnya, maka
mereka itu telah kafir dan keluar dari Islam. Dan saat mereka ingin taubat dari kemurtadan
dan masuk Islam kembali maka mereka harus mengiklankan dan mengumumkan baraa'ah
mereka dari undang-undang buatan itu semuanya dan dari para pelakunya, menarik diri dan
keluar, serta berlepas diri dari setiap lembaga, atau majelis, atau mahkamah, atau organisasi,
atau perjanjian, atau kesepakatan dan yang serupa dengannya yang merupakan cabang-
cabang kekafiran dan pintu-pintunya.
Tidak ada yang memasukkan mereka ke dalam Islam setelah keluar darinya, dan tidak
ada yang menyelamatkan mereka dari syirik setelah mereka berlumuran dan masuk di
dalamnya kecuali hal ini. Ya demi Allah, tidak bermanfaat bagi mereka penutupan dan
penambalan orang-orang yang menutup-nutupi, dan tidak pula pengkaburan orang-orang
yang mengkaburkan, serta tidak pula bermanfaat hardikan dan teriakan para masyayikh jahat
dan para boneka pemerintah...!
Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda:


Siapa mengucapkan Laa ilaaha illallaah dan kafir terhadap segala sesuatu yang disembah
selain Allah, maka haramlah harta dan darahnya, sedangkan penghisabannya adalah atas
Allah, (Riwayat Muslim dari Abu Malik Al Asyjaa'iy).
Beliau menjadikan kafir dan baraa'ah dari segala yang disembah selain Allah dengan
macam ibadah apa saja, adalah sebagai syarat keimanan, Islam dan keterjagaan darah dan
harta. Tingkatan baraa'ah yang paling tinggi adalah jihad (puncak agama terakhir), dan ini
terwujud dalam upaya yang mengarah untuk menghancurkan pemerintahan-pemerintahan
www. millahibrahim.wordpress.com | 144
thaghutiyyah ini dan memerangi para budaknya hingga ketundukan itu seluruhnya hanya
kepada Allah. Dan tingkatan terendah baraa'ah ini yang mana iman dan tauhid tidak
terealisasi kecuali dengannya adalah menjauhinya, dan ini adalah tuntutan dan dakwah para
rasul seluruhnya:


"Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu (QS. An Nahl : 36)
Dan kami tidak bertanya kecuali tentang ini saja (tingkatan paling rendah ini), kami katakan
dengan lantang lagi jelas:
Setelah contoh-contoh dan bukti-bukti ini semuanya, apakah negara ini merealisasikan
tuntutan para rasul ini, sehingga ia menjauhi thaghut-thaghut undang-undang dan para
budaknya agar supaya negara ini masuk dalam lingkungan tauhid dan Islam?? Atau justeru ia
mendukung mereka, menyokong mereka, membantu mereka, menolong mereka, mencintai
mereka dan masuk ke dalam dien (undang-undang) nya??
Jawabannya adalah sangat jelas, dan saya tidak mengira ada orang yang mencari
kebenaran masih ragu dan bimbang hingga sekarang tentang negara tersebut.

**********

www. millahibrahim.wordpress.com | 145


Ketiga:
Saudi Dan Persaudaraan Thaghut-Thaghut Arab

Seperti yang telah kita lalui tentang sikap Saudi terhadap thaghut-thaghut kawasan
teluk, kita juga perlu menyempurnakan bahasan ini dengan menjelaskan sekilas tentang
hubungannya bersama thaghut-thaghut arab lainnya yang kafir.
1. Saudi Dengan Liga Arab.
Liga Arab didirikan pada tanggal 8 Rabii' Ats Tsaanii tahun 1364 H yang bertepatan
dengan tanggal 22 Maret 1945 M.
Termasuk yang ma'lum bahwa Saudi adalah anggota perintis di Liga Arab ini, yaitu
bahwa ia adalah tergolong dalam negara-negara pertama yang bergabung dengannya,
bahkan ia telah berandil besar dalam mendirikan lembaga paganisme yang besar ini.
Sebagaimana Perserikatan Bangsa-Bangsa memiliki piagam yang kafir, maka begitu
juga Liga Arab memiliki piagam yang kafir, dan itu tidaklah aneh, bukankah thaghut-thaghut
arab itu pengekor terhadap mereka (thaghut-thaghut dunia), mereka berjalan di belakang
tuan-tuannya, mengikutinya, dan berupaya untuk menyerupai mereka sepas mungkin.
Ayat (40) piagam Liga Arab ini menegaskan bahwa proyek piagam ini berlaku bagi
setiap negara mulai dari tanggal munculnya surat pengesahan dari Sekretariat Jendral Liga
Arab.
Jadi setiap negara Liga Arab harus memegang teguh piagam ini, maka apa gerangan
dengan negara-negara perintis seperti Saudi...?
Oleh sebab itu mereka selalu mendengung-dengungkan dan selalu menyatakan
dukungan terhadap piagam ini88, dan begitu juga mereka berhukum dan merujuk saat terjadi
pertikaian -tingkat negara-negara arab- kepadanya, persis seperti keadaan mereka dengan
Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa di tingkat internasional, dan dengan Majlis Ta'aawunnya
di tingkat kawasan teluk.
Sekarang kami ketengahkan kepada engkau wahai muwahhid cuplikan dari piagam
kafir ini, supaya engkau mengetahui kekafiran-kekafiran tambahan bagi negara yang busuk ini
yang selalu menamakan diri sebagai negara Islam dan Tauhid, supaya setelah itu engkau
mengetahui bahwa Saudi ini tidak ada bedanya dalam hal memerangi tauhid dan Islam
dengan saudara-saudaranya dan sahabat-sahabatnya dari kalangan thaghut-thaghut arab
yang secara terang-terangan menyatakan hal itu dan tegas-tegasan menerapkan qawaaniin
wadl'iyyah, atau demokrasi, atau sosialis, atau bath, atau paham-paham dan aliran-aliran kafir

88
Dan ini sering sekali dinyatakan dalam berbagai kesempatan, silahkan ambil sebagai contoh dari apa yang ada di depan saya
sekarang, yaitu di antara yang ada dalam watsaaiq majlis ta'aawun, pemyataan tegas para menlu negara-negara majlis
ta'aawun setelah pertemuan mereka di Riyad 29/3/1401 H: (Sesungguhnya langkah mendirikan majlis ini telah datang sejalan
dengan tujuan-tujuan nasionalisme!! bagi bangsa-bangsa arab dan dalam batasan piagam Liga Arab), dan yang serupa dengan
itu adatah sangat banyak.
www. millahibrahim.wordpress.com | 146
lainnya.89
2. Saudi Dengan Piagam Negara-Negara Arab.
Cuplikan dari piagam Liga Arab: (Sesungguhnya para penguasa Suriah, timur Yordania,
Iraq, Kerajaan Saudi Arabia, Libanon, Mesir dan Yaman... dalam rangka tatsabbut akan
hubungan-hubungan yang erat dan ikatan-ikatan yang beragam di antara negara-negara Arab,
dan dalam rangka keinginan yang kuat untuk mendukung ikatan-ikatan ini dan
mengokohkannya di atas dasar menghormati kemerdekaan negara-negara itu dan
kedaulatannya, serta dalam rangka mengarahkan upaya-upayanya kepada apa yang
mendatangkan kebaikan bagi negara-negara Arab seluruhnya, keserasian keadaan-
keadaannya, jaminan masa depannya dan terealisasinya segala cita-cita dan harapannya, serta
dalam rangka memenuhi panggilan pendapat umum bangsa Arab di seluruh kawasan dunia
Arab, maka mereka telah bersepakat untuk mengikat piagam untuk tujuan ini....) hingga
ucapan mereka: (dan mereka telah bersepakat atas hal-hal berikut ini:) dan mereka
menyebutkan point-point piagam tersebut, dan silahkan amati contoh-contoh darinya:
Ayat (2): (Tujuan utama dari Liga ini adalah mengokohkan hubungan-hubungan di
antara negara-negara yang bersatu di dalamnya, dan menyelaraskan rancangan-rancangan
politiknya dalam rangka kerjasama di antara mereka dan menjaga kemerdekaannya serta
kedaulatannya....)
Ayat (8): (Setiap negara dari negara-negara yang bergabung di dalam Liga Arab
menghormati sistem pemerintahan yang ada di negara-negara Liga yang lain, dan
menganggapnya sebagai hak dari hak-hak negara-negara itu, serta berjanji untuk tidak
melakukan upaya yang mengarah kepada pengrubahan sistem pemerintahan di negara-
negara itu).
Mari kita diam sejenak bersama para masyayikh Saudi untuk kita ketuk teling-telinga
mereka dengan pertanyaan-pertanyaan yang membuat mereka sulit...?
Tentunya tidak samar lagi bagi kalian dan bagi orang-orang selain kalian bahwa
thaghut-thaghut itu di antara mereka ada yang berpaham komunis yang mulhid, di antara

89
Bahkan Saudi ini -demi Tuhan Kabah- lebih berbahaya dan lebih busuk dari negara-negara itu, karera musuh di balik selimut
yang melakukan kamuflase di hadapan banyak manusia adalah lebih berbahaya dan lebih busuk daripada musuh yang nampak
lagi jelas, pengaruh-pengaruh peperangan yang terang-terangan dan tipu dayanya adalah lebih ringan daripada yang
tersembunyi. Bukankah orang-orang munafiq itu 'lebih berbahaya daripada orang-orang kafir, dan oleh sebabnya mereka itu
berada di neraka yang paling dasar. Bila ulama suu" berhujjah bahwa orang-orang munafiq tidak dibunuh oleh Nabi shallallaahu
'alaihi wa sallam dan justeru beliau memperlakukannya layaknya orang-orang muslim!!

Kami katakan: Ya, orang-orang munafiq diperlakukan dengan berdasarkan kepada apa yang mereka tampakan, bila mereka
menampakan Islam maka kita memperlakukan mereka dengannya, dan bila mereka menampakan kekafiran maka kita
memperlakukan mereka layaknya orang-orang kafir, sedangkan tuan-tuan kalian ini telah mengumumkan dan menampakan
kekafiran yang nyata yang beragam macamnya.

Kekafiran yang nyata lagi terang, akan tetapi la


samar atas orang-orang yang pecak lagi buta
maksud saya (buta) hatinya, penutupnya dan raan
karena hati adalah tuan bagi anggota-anggota badan itu
begitu pula (samar) atas orang-orang bodoh dan orang yang
berada dalam ikatan taqlid bagaikan orang yang bingung.

www. millahibrahim.wordpress.com | 147


mereka ada yang berpaham demokrasi yang sangat kafir, yang lain berpaham sekuler, yang
lain berpaham sosialis, di antara mereka ada alaawiyyin dan para penghusung bath, di antara
mereka ada yang telah kalian kafirkan karena perbuatannya mengolok-olok sunnah atau
karena serangannya terhadap Saudi dan para thaghutnya, di antara mereka ada yang loyal
kepada Amerika atau Rusia atau Inggris secara terang-terangan, di antara mereka ada yang
membolehkan khamr, mengharamkan poligami serta membunuhi para muwahhid karena
sebab tauhid mereka, dan di antara mereka ada ini dan itu berupa kekafiran dan kesesatan:
- Maka apakah boleh setelah tahu ini bagi orang atau bagi negara atau bagi pemerintah
yang mengetahui tauhid dan bahwa (tauhid) itu adalah kafir dan baraa'ah dari segala
macam thaghut, bolehkah ia menerima ayat yang kafir semacam ini atau setuju
dengannya? apalagi kalau mengusulkannya atau membuatnya?
- Apa artinya menghormati sistem pemerintahan yang ada di Libya Al Qadzafi Al Akhdlar,
atau sistem pemerintahan yang ada di Suriah Hafedl An Nushairiy, atau sistem
pemerintahan yang ada di Iraq Saddam Al Ba'tsiy?
- Apa hukum menghormati kekafiran dan hukum-hukum kafir, apa saja bentuknya...?!
- Apa artinya mengakui dan menerima terhadap hak setiap thaghut untuk kafir serta
menebarkan kekafirannya di tengah-tengah rakyat sesuai kehendak dia, dan berjanji
untuk tidak melakukan upaya apapun selama-lamanya dalam rangka melawannya
sebagaimana dalam ayat (8) bahkan bekerjasama sebagaimana dalam ayat (2) dan
menyelaraskannya dalam rangka menjaga pemerintahannya dan menjaga politiknya yang
kafir??? Dan sebelum kalian memberikan jawaban pertanyaan-pertanyaan ini kepada
kami, kami ingin memberitahukan kalian akan ma'lumat yang sangat penting seputar ayat
(8) piagam tersebut yang menegaskan bahwa Setiap negara dari negara-negara yang
bergabung di dalam Liga Arab menghormati sistem pemerintahan yang ada di negara-
negara Liga yang lain, dan menganggapnya sebagai hak baginya....
Yaitu bahwa ayat ini belum ada dalam piagam tersebut saat piagam itu dibuat, akan
tetapi ayat itu ditambahkan, dibuat, dan diakui di dalamnya dengan sebab sikap negara yang
busuk ini (Saudi) tatkala bersikap membela terhadap sistem republik yang terpisah di Suriah
dan Libanon, dan ia menolak segala rencana penyatuan lagi pengleburan yang bisa
mengancam kemerdekaan negara Arab mana saja!! Dan untuk mengecek kebenaran ucapan
ini cukup dengan merujuk kitab mana saja seputar sejarah Liga atau Piagamnya, atau merujuk
notulen-notulen dan pertemuan-pertemuannya, karena sesungguhnya hal itu adalah sangat
terkenal.
Keutamaan yang paling awal dan paling akhir dalam pembuatan ayat yang kafir ini
adalah kembali kepada sang pembuatnya yaitu Saudi...
Bahkan sesungguhnya piagam Liga itu pada dasarnya, seluruhnya tidak berdiri kecuali
di atas empat dasar yang pokok,90 salah satunya: Adalah apa yang terkandung dalam tulisan

90
Dasar-dasar itu adalah:

Dasar-dasar yang telah dibuat oleh Protokol Iskandariyah.


www. millahibrahim.wordpress.com | 148
yang dikirimkan oleh pemerintah Saudi kepada perdana menteri Mesir pada waktu itu, dan di
antara apa yang ada di dalam tulisan Saudi itu:
1. Dilakukan di antara negara-negara Arab perjanjian yang bertujuan untuk saling menjamin
dan saling kerjasama untuk perdamaian setiap negara dan keselamatan perkumpulannya,
serta menjamin sikap bertetangga yang baik di antara mereka.
2. Berdasarkan apa yang sudah dipahami banwa bagi setiap negara Arab boleh secara
langsung mengikat kesepakatan-kesepakatan untuk menjamin keselamatannya dengan
Negara Arab lain mana saja dengan syarat tidak mengganggu terhadap salah satu negara-
negara Arab, di mana ini menjamin sikap bertetangga yang baik dan kerjasama
persaudaraan.
3. Sesungguhnya sikap bergandeng tangan dan saling membantu di antara negara-negara
Arab bukanlah diarahkan untuk tujuan invasi bentuk apa saja terhadap bangsa, atau
negara, atau kumpulan negara-negara (lain), akan tetapi itu tidak lain adalah alat untuk
membela diri dan untuk mengakui perdamaian dan kelanggengannya, serta untuk
mendukung prinsip-prinsip keadilan, dan kebebasan bagi semua.
4. Perang diharamkan di antara sesama negara-negara Arab.
5. Sesungguhnya upaya untuk mentauhidkan (menyatukan) tsaqaafah dan untuk
mentauhidkan tasyrii (undang-undang) -perhatikan tauhid mereka!!- di antara negara-
negara Arab dan di tengah bangsa Arab, semua adalah usaha yang patut disyukuri, namun
karena situasi-situasi Kerajaan Saudi Arabia dan keberadaan tempat-tempat suci di
dalamnya menjadikan baginya ciri khusus, ia akan menolak dari menerapkan prinsip apa
saja dalam pengajaran dan tasyrii' yang bertentangan dengan kaidah-kaidah agama
Islam!!
6. Negara-negara Arab bekerjasama dalam rangka memudahkan mu'aamalat dan
perdagangannya dan untuk menguatkan ekonominya dengan menganggapnya sebagai
ummatan waahidatan yang memiliki kepentingan yang sama.
Ta'liq atas kebatilan yang menyeluruh dan kebohongan yang nyata membutuhkan
penyusunan buku tersendiri, akan tetapi kita di sini mencukupkan diri dengan isyarat-isyarat
selintas karena khawatir membosankan dan terlalu panjang terutama karena contoh-contoh
kekafirannya telah banyak berulang pada uraian yang lalu.
Sebagai pembuka, saya mengingatkan engkau wahai saudara muwahhid tentang apa
yang telah kami katakan sebelumnya, bahwa ini adalah teks rancangan yang disodorkan oleh
pemerintah Saudi dan yang merupakan salah satu dasar-dasar yang membentuk piagam Liga,
jadi kebatilan negara ini adalah sudah lama, dan kebusukannya juga adalah sangat mendasar
semenjak mulainya pengkhianatan-pengkhianatan Abdul Aziz (saudara Nuraah) terhadap dien

Rancangan yang telah diajukan oleh Nuuri Assa'iid perdana menteri Iraq saat itu.
Rancangan yang telah disiapkan oleh Henri Firaun menlu Libanon.
Rancangan Saudi yang diajukan kepada perdana menteri Mesir.
Tanyalah tentang mereka kepada setiap para ahli, tentu mereka sambut, oleh para musuh setiap muwahhid rabbani.

www. millahibrahim.wordpress.com | 149


ini dan statusnya sebagai boneka bagi Inggris dan Amerika dalam rangka melanggengkan tahta
dan kerajaannya.
Kemudian lihatlah bersama saya dan amatilah billaahi 'alaika sebagian kekafiran yang
nyata yang ada dalam undang-undang buatan Saudi yang diakui dan diterapkan dalam piagam
tersebut. Perhatikanlah dari yang paling awal:
- Saling menjamin dan saling kerjasama dan bertetangga yang baik bersama thaghut-
thaghut Arab dengan berbagai macam kekafirannya.
- Kerjasama persaudaraan dan selalu menjaga untuk tidak mengganggu satupun dari
thaghut-thaghut itu.
- Juga tidak ada sedikitpun permusuhan terhadap bangsa atau negara atau kumpulan
negara-negara bagaimanapun kekafirannya dan serangannya terhadap dien ini serta
permusuhannya terhadap para pemeluk Islam, bahkan wajib untuk selalu menjaga
perdamaian bersamanya selama-lamanya .
- Pengharaman memerangi para thaghut Arab itu secara muthlaq, meskipun mereka itu
kafir dan memusuhi dien ini atau mencela kehormatan-kehormatannya.91
- Dan tauhid (penyatuan) hukum adalah usaha yang patut disyukuri!! Dan kebatilan lainnya
yang sangat panjang. Perhatikan hal ini kemudian lihat -di samping hal itu semuanya-
siasat kamuflase, dan bagaimana negara ini selalu menyertakan siasat ini dalam setiap
tempat serta selalu menjaganya, karena di atasnyalah tahta mereka itu berdiri semenjak
zaman bapaknya dan penertawaannya terhadap dagu-dagu al ikhwan, dan dengan
siasat itu hingga hari ini tahtanya makin kokoh dan menguat. Lihatlah bagaimana bisa
berkumpul perkataan mereka dalam point ke (6) bahwa ia (Saudi) akan menolak
menerapkan prinsip apapun dalam hal ta'lim dan tasyrii' yang menyalahi syari'at Islam,
dengan pembuatan hukum yang mereka lakukan sendiri yang menyatakan haramnya
perang invasi, dan penegasannya akan persaudaraan mereka, kerjasama di antara
mereka, saling mendukung sesama mereka, bertetangga yang baik, serta kepentingan-
kepentingan mereka yang selaras bersama thaghut-thaghut kafir yang tegas-tegasan lagi
terang-terangan membuat hukum di samping Allah, siapa yang kalian tertawakan wahai
para pendusta...???
Apakah kalian mentertawakan Allah Tuhan semua hamba, sesungguhnya Dia tidak ada
sesuatupun yang samar baginya, bukankah kalian sendiri bersama para thaghut teluk yang
membuat aturan majlis Ta'aawun Al Khaliijiy yang di antara tujuan-tujuannya adalah
menetapkan hukum-hukum yang serupa dalam berbagai aspek yang di antaranya adalah
aspek tasyrii' dan qaanuun...?? membuat aturan majlis ta'aawun al khaliijiy yang di antara

91
Telah lalu penjelasan tentang dukungan mereka terhadap undang-undang ini, dan di sini mereka membuat hukum itu oleh
mereka sendiri dalam rangka menguatkan hal itu!! perhatikanlah!! sesungguhnya itu adalah pengharaman yang halal!! bahkan
pengharaman yang wajib!! Sesungguhnya memerangi orang-orang kafir, baik mereka itu bangsa Arab atau 'ajam adalah
kewajiban syar'iy hingga ketundukan itu seluruhnya hanya kepada Allah, Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: Maka
perangilah mereka hingga tidak ada fitnah/syirik, dan hingga dien ini hanya bagi Allah seluruhnya," sedangkan negara tauhid
mengatakan "tidak, itu adalah haram" (Jangan perangi mereka agar tidak ada fitnah)!!!!

www. millahibrahim.wordpress.com | 150


tujuan-tujuannya adalah menetapkan hukum-hukum yang serupa dalam berbagai aspek yang
di antaranya adalah aspek tasyrii' dan qaanuun...??
Bukankah kalian -bersama para thaghut teluk- yang meletakkan syari'at Islam di
deretan terakhir dalam rujukan hukum, dan kalian menjadikan sebelumnya qaanuun majelis
kalian yang busuk ini dan undang-undang internasional serta adat kebiasaannya....??
Bukankah kalian sendiri yang telah ikut serta dalam membuat piagam Perserikatan
Bangsa-Bangsa, kalian memujinya, dan mengingkari pihak yang melanggar point-pointnya,
serta kalian berhukum kepada hukum-hukum internasional dan mahkamah kekafiran
internasional...??
Bahkan bukankah kalian sendiri yang membuat dan merancang undang-undang yang
batil lagi kafir yang bersifat lokal dalam negeri yang telah kami isyaratkan sebagiannya pada
uraian sebelumnya, hingga kekafiran-kekafiran kalian yang lainnya, jadi siapa yang kalian
tertawakan ini???
Kenapa kalian tidak menolak secara terang-terangan undang-undang dan piagam Arab
yang kafir yang kalian telah komitmen dengannya dan kalian buat sendiri bila memang kalian
itu benar (dalam klaim kalian)! Jadi ucapan kalian ini tidak ada artinya, inilah yang didustakan
oleh realita kalian baik ucapan atau perbuatan, akan tetapi ini dibuat seperti biasanya untuk
melakukan kamuflase di hadapan orang-orang picak dan buta, atau bila kita membawanya
kepada kemungkinan yang paling baik, maka itu adalah ucapan yang lalu yang telah kalian
hancurkan sekarang, kalian sambar habis, kalian batalkan, kalian rujuk darinya serta kalian
kafir terhadapnya, sedangkan dua hal itu adalah dusta yang nyata, meskipun sebenarnya kita
menguatkan bahwa itu adalah bagian dari siasat kamuflase yang telah tua sekali pada negara
ini dan pemerintahannya, dan yang mana mereka ini tidak mungkin melepaskan siasat ini
bagaimanapun situasinya dalam rangka menjaga tahta ('uruusy), perut (kuruusy) dan harta
(quruusy) dengan bukti penegasan kalian di dalamnya dengan ungkapan kalian:
Sesungguhnya situasi-situasi Kerajaan Saudi Arabia dan keberadaan tempat-tempat suci di
dalamnya menjadikan baginya ciri khusus, jadi inilah musykilahnya, dan inilah sebab yang
jelas, dan masalahnya bukanlah masalah kafir terhadap qawaaniin dan tidak pula yang
lainnya, dengan bukti apa yang lalu seluruhnya berupa pembuatan hukum dan mengikuti para
pembuat hukum.
Jadi sebab sebenarnya adalah kekhawatiran terbongkar kebusukannya, nanti apa yang
dikatakan orang-orang?? Apakah layak bagi negeri al haramain menyatakan dukungan
terhadap undang-undang secara tegas... Tidak, ini bukan saatnya, dan kami tidak ingin
menciptakan musykilah dengan orang-orang ahlul ghairah dan muruu'ah yang masih tersisa
ini bakal menimbulkan reaksi dari masyarakat,kami tidak biasa dengan hal seperti ini dan ini
bukanlah siasat kami, buat apa tashriih dan i'laan (penegasan terang-terangan)?? Tidak ada
kebutuhan untuk melakukan tashriih, dan kami merasa cukup dengan sekedar isyarat, tadliis
dan talbis, sehingga kami bisa merealisasikan apa yang kami inginkan tanpa menimbulkan
kegoncangan, atau rasa malu karena kedok terbongkar, atau reaksi masyarakat.... hingga
masa waktu yang tidak ditentukan.

www. millahibrahim.wordpress.com | 151


Telah kami tuturkan kepada engkau permainan yang serupa dengan hal ini dalam
bahasan (Al I'laan Al Aalamiy Li Huquuqil Insan) pada teks yang tegas yang menyatakan
bahwa setiap insan memiliki kebebasan dalam mengganti dan merubah keyakinan dan
agamanya, dan bagaimana sikap pemerintah ahli kamuflase ini terhadapnya, padahal dia itu
mendukung intinya, tiangnya, dan pangkalnya yang ada di dalam piagam tersebut, sedangkan
i'laan itu tidak lain adalah tafsiran bagi piagam itu sebagaimana yang telah lalu. Begitulah para
penguasa Saudi ini sangat cekatan berjalan di atas jalan ini untuk bisa menjamin tidak
menimbulkan reaksi masyarakat terhadap mereka terutama bahwa di negeri mereka ini ada al
haramain asy syarifain, sehingga tidak ada perlunya untuk melakukan benturan yang terlalu
dini lagi jelas selama mereka masih bisa mencapai apa yang mereka inginkan dengan cara
yang aman lagi tentram ini.
Orang yang melihat pada langkah-langkah yang telah dilalui dan sedang dilalui oleh
negara ini dalam hal membuat kerusakan di dalam dan di luar negeri dari segala sisi yang
beragam, tentulah ia mengetahui hakikat mereka yang busuk ini.
Coba perhatikan ucapan mereka di tempat pengkaburan ini, sesungguhnya mereka
akan menolak dari melaksanakan prinsip apa saja dalam ta'lim yang bertentangan dengan
kaidah-kaidah agama Islam, kemudian silahkan kembali kepada apa yang telah kami
ketengahkan, yaitu sikap mereka menyerahkan pengurusan masalah pendidikan dan
pengajaran bahkan pengadaan para tenaga pengajar kepada organisasi UNESCO yang busuk
lagi kafir yang selalu menyerang Islam, mencela Al Qur'an dan dikendalikan oleh Yahudi. Dan
inilah manhaj-manhaj mereka telah mulai menyatu sedikit demi sedikit dengan para thaghut
negara-negara teluk lainnya di bawah pengawasan kementerian-kementerian pendidikan di
negara-negara teluk dan (kantor cabang organisasi UNESCO untuk negara-negara Arab di
kawasan teluk) yang telah kami uraikan.92
Begitulah kebohongan, dusta, manipulasi dan kamuflase.
Mereka menegaskan bahwa situasi saudi dan keberadaan al haramain menghalangi
dari melaksanakan prinsip apa saja dalam tasyrii (hukum) yang bertentangan dengan dien
Islam.
Kemudian mereka membuat hukum di berbagai tingkatan dan mereka berhukum
kepada undang-undang internasional, Arab,teluk, dan lokal, serta mereka menghormati para
pembuat hukum dan mengikat dengan mereka ikatan-ikatan cinta kasih, persaudaraan dan
loyalitas.
Dan mereka menegaskan bahwa situasi Saudi dan keberadaan al haramain
menghalangi dari melaksanakan prinsip apa saja dalam talim yang bertentangan dengan
agama Islam.
Kemudian ternyata mereka menyerahkan urusan talimnya dan pengadaan para

92
Sangat mudah sekali mencari kejelasan tentang hal itu dengan cara merujuk sebagian buku-buku pelajaran SD. Sebagian
kurikulum telah selesai disatukan dan mereka sekarang sedang bersungguh-sungguh untuk menyelesaikan sisanya dengan bertahap
sejalan dengan siasat kamuflasenya. Dan orang yang mau merujuk kepada kurikulum-kurikulum yang telah disatukan pasti dia
mendapatkan sekulerisme dan zionisme tampak disegala sisinya.
www. millahibrahim.wordpress.com | 152
gurunya kepada organisasi UNESCO yang kafir, dan mereka membiayainya dengan penuh
dermawan dan kucuran dana untuk mengawasi (isyraaf) talim di negeri mereka.




Dan bila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka mengatakan: Kami
telah beriman. Dan bila mereka kembali kepada syaitan-syaitan mereka, mereka
mengatakan: Sesungguhnya kami sependirian dengan kalian, kami hanyalah memperolok-
olok. (QS. Al Baqarah: 14)
Maka bagaimana pendapat kalian wahai para duaat tauhid dan para masyayikh??
Apakah kebohongan-kebohongan dan kamuflase-kamuflase semacam itu masih tertutupi
setelah ini semua kecuali terhadap bashirah-bashirah dan hati-hati yang buta...?
Kami meminta aafiyah dan keselamatan kepada Allah.
3. Saudi Dengan Piagam Arab Untuk Hak Asasi Manusia.
Dikarenakan para pengekor itu (maksudnya para pemerintah negara-negara Arab
seluruhnya) berjalan di belakang tuan-tuan mereka dan para auliyaanya yang kafir dari
kalangan barat dan timur, maka Al Lajnah Al 'Arabiyyah Ad Da'imah Li Huquuqil Insaan yang
menginduk kepada Liga Arab telah membuat satu proyek yang mereka namakan Piagam Arab
Untuk Hak Asasi Manusia dalam rangka menyerupai dan mengikuti langkah-langkah para tuan
mereka. Silahkan rujuk rincian hal itu dan kebatilan serta kezindiqan yang ada di dalamnya
dalam Taqaariir Dauraat Al Lajnah Al 'Arabiyyah Li Huquuqil Insaan yang muncul dari Al
Idaarah Al 'Aammah untuk urusan-urusan qaanuuniyyah yang menginduk kepada
Kesekretariatan Jendral Liga Arab. Dan dikarenakan kami telah menguraikan hal-hal seperti ini
yang sangat banyak, maka kami mencukupkan saja dengan uraian yang telah lewat, dan siapa
yang ingin mendapatkan tambahan maka silahkan merujuk piagam yang busuk ini. Dan
sebagai tambahan ilmu hendaklah diketahui bahwa majlis Liga telah mengajak negara-negara
Arab dan negara-negara anggotanya untuk mengikat diri dengan dua perjanjian internasional
untuk HAM (tahun 1966 M) dan itu pada keputusan no 2366 tanggal 13 September 1967, dan
telah kami uraikan dan kami jabarkan kebatilan, kekafiran, dan ilhaad yang ada dalam dua
perjanjian itu.
Sedangkan Saudi sebagaimana yang telah engkau ketahui termasuk para anggota
pendiri Liga Arab yang mendukung kebatilan ini seluruhnya, yang ikut serta dalam lajnah
tersebut yang berlandaskan pada piagam ini, maka silahkan ini gabungkan dengan
simpanannya yang telah lalu, karena sesungguhnya itu adalah tambahana dalam kekafiran
dan penguatan terhadap yang sebelumnya.

*****

www. millahibrahim.wordpress.com | 153


Saudi Dengan Kesepakatan-Kesepakatan Saling Membela
(Dengan Jiwa Dan Harta) Sesama Negara Arab

Sebagaimana kami telah mengutarakan tentang tawallii(loyalitas penuh) mereka


terhadap thaghut-thaghut internasional dengan berbagai macam bentuknya serta
dukunganya terhadap mereka dengan jiwa dan harta, dan begitu juga kami telah
mengutarakan tentang tawallii mereka terhadap thaghut-thaghut teluk dan pembelaannya,
maka kami harus mengutarakan juga pembelaan mereka dan tawalliinya terhadap thaghut-
thaghut Arab lainnya dengan berbagai macam bentuk pembelaan dan dukungan, supaya kami
bisa sampai setelah itu kepada satu hasil, yaitu tidak ada perbedaan di antara para thaghut itu
seluruhnya. Orang yang mengklaim penerapan akan syari'at di antara mereka dan orang yang
mencelanya serta mengumumkan perang terhadap syari'at ini, semuanya adalah saudara yang
saling membela, saling kerjasama, lagi bergandeng tangan dalam rangka mengokohkan
tahtanya dan membesarkan perutnya. Mereka membuat -sebagaimana yang telah lewat-
undang-undang yang beraneka ragam yang menjamin bagi mereka hal itu, 93 dan dalam
rangka merealisasikannya mereka mengikat kesepakatan-kesepakatan dan perjanjian-
perjanjian yang beragam. Ini kami akan ketengahkan di hadapan anda sebagian contoh-
contoh itu sebagai pendukung dan penguat serta tambahan bukti yang menunjukan atas hal
itu semuanya.
Saudi Dengan Kesepakatan Pembentukan Syarikah 'Arabiyyah Untuk Pengembangan
Modal Minyak.
Tempatnya di Dammam Kerajaan Saudi Arabia!!! Ada dalam point-point aturannya
dalam pasal ke tiga (an nidhaam al qaanuuniy):
(Ayat ke empat): Syarikah ini secara prinsip tunduk kepada hukum-hukum kesepakatan ini,
dan hukum-hukum ini harus diterapkan meskipun bertentangan dengan undang-undang
dalam negeri setiap negara-negara anggota. Dan di saat tidak ada hukum di dalam
kesepakatan ini!! maka diambilah prinsip-prinsip yang sama dalam undang-undang semua
negara anggota dalam batasan-batasan yang mana sejalan di dalamnya antara prinsip-prinsip

93
Ini tidak berarti bahwa mereka itu tidak pemah berselisih, bahkan perselisihan ini ada dan terjadi dan tidak menggugurkan
perkataan kami. Dan yang penting bagi kita adalah bahwa mereka itu berkumpul, bergandeng tangan, saling membela, dan
membuat hukum-hukum itu dalam rangka membela satu sama lain, dan ini sama sekali tidak mencegah terjadinya perselisihan
di antara sebagian mereka dalam situasi-situasi tertentu, dan ini tidaklah aneh, karena seperti hal itu suka terjadi di antara
para saudara dan sahabat. Penyelisihan mereka terhadap piagam-piagamnya dan janji-janjinya dalam sebagian kesempatan
tidaklah berarti bahvva mereka itu kafir terhadapnya dan baraa'ah darinya, sebab mereka senantiasa mengembalikan
persengketaan mereka dan melimpahkannya dalam berbagai kesempatan kepada hukum-hukum mereka itu, mereka berupaya
dengan para dewannya dan pertemuannya untuk menyelesaikan perselisihan itu dengan cara-cara damai sesuai kemampuan
sebagaimana yang ditegaskan dalam aturannya. Jadi keadaan mereka bersama hukum-hukum buatannya itu adalah seperti
keadaan orang-orang kafir Quraisy bersama berhala-berhalanya yang mereka buat sendiri dari kurma dengan tangan mereka
kemudian mereka menyembahnya dan mengikutinya, kemudian bila mereka lapar merekapun memakan dan memangsanya,
kemudian mereka kembali membuatnya, dan begitulah seterusnya. Tujuan utama bagi para thaghut itu adalah mengokohkan
tahtanya selama mungkin.
www. millahibrahim.wordpress.com | 154
ini dengan prinsip-prinsip kesepakatan ini.94
Perhatikan kezindiqan dan ilhaad....
Syarikah ini yang berdomisili di Dammam di negara amirul mustaslimiin!! tunduk pada
dasarnya -bukan kepada hukum-hukum Islam- akan tetapi kepada hukum-hukum kesepakatan
itu.
Bukan ini saja, bahkan hukum-hukum itu meskipun bersifat ribawiy atau thaghuuty yang
batil tetap diterapkan meskipun bertentangan dengan undang-undang dalam negeri bagi
negara-negara anggota mana saja, yaitu bila kita seandainya mempercayai/membenarkan
bualan Saudi dan kita mengatakan bahwa ia itu menerapkan syari'at Islam dalam semua aspek
kehidupan, ia memerangi riba dan perbankan yang bersifat riba serta yang lainnya, maka
sesungguhnya hukum-hukum kesepakatan ini dan undang-undangnya wajib didahulukan atas
hukum-hukum syari'at yang diterapkan di Saudi atau negara lainnya.... silahkan perhatikan
ini!! Saya mengira anda telah merasa bosan dengan banyaknya contoh yang telah lalu yang
hampir serupa dengan hal ini, akan tetapi telinga-telinga ini mesti terus diketuk dengan
contoh-contoh yang serupa agar pembicaraan tentang kebusukan, kekafiran, serta kezindiqan
negara ini menjadi hal yang jelas lagi bisa diterima secara mudah.
Kemudian pada saat tidak adanya undang-undang atau hukum kesepakatan ini, maka
ke mana ia merujuk, apakah kepada syari'at??
Seandainya mereka menegaskan atas hal itu (yaitu bila tidak ada hukum atau undang-
undang kesepakatan ini, maka merujuk saja kepada syari'at Islamiyyah), maka ini adalah
kezindiqan, karena bagaimana mungkin syari'at dijadikan di akhir urutan setelah atau bersama
undang-undang atau hukum-hukum buatan itu seluruhnya. Namun demikian mereka itu
tidaklah merujuk kepada syari'at Islamiyyah. Saat tidak adanya undang-undang di dalam
kesepakatan maka diambilah undang-undang yang saling menyerupai di antara negara-negara
anggota.
Ke mana syari'at wahai para masyayikh pemerintah? Dan mana Islam serta hukum-
hukumnya? Sama sekali tidak disebutkan pada realita nyata dan saat melakukan upaya yang
serius bersama para kekasih dari kalangan thaghut-thaghut Arab dan yang lainnya, syari'at
Islam hanya disebutkan dalam kesempatan-kesempatan tertentu dalam rangka
mentertawakan umat ini dan dalam rangka mengaburkan yang haq dengan kebatilan serta
cahaya dengan kegelapan.
Contoh lain:
Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) .
Organisasi yang mana Saudi adalah negara pertama yang membuat kesepakatan untuk
mendirikannya pada tanggal 9 Januari 1968 M yang bertepatan dengan tanggal 9 Syawwal

94
Lihat (Tasyrii'aat An Nafth Al 'Arabiyyah/Undang-Undang Minyak Arab) hal 81 yang diterbitkan oleh OPEC (Al Idaarah Al
Qaanuuniyyah) tahun 1976-1977.

www. millahibrahim.wordpress.com | 155


tahun 1387 H, yang mana di dalam kesepakatannya terdapat:
Ayat (2) tujuan utama organisasi ini adalah: Kerjasama antar negara-negara anggota
dalam berbagai macam aktivitas ekonomi dalam produksi minyak, merealisasikan ikatan-
ikatan yang paling kokoh di antara mereka dalam aspek ini, menetapkan sarana-sarana dan
jalan-jalan dalam rangka menjaga kepentingan-kepentingan para anggotanya dalam produksi
ini baik secara menyendiri atau bersama-sama, serta mentauhidkan (menyatukan) segala
upaya -coba perhatikan tauhid mereka yang bersifat thaghut- untuk menjamin sampainya
minyak ke pasar-pasar konsumennya dengan syarat-syarat yang adil lagi masuk Akal... dan
dalam ranqka merealisasikan hal itu, maka organisasi tersebut secara khusus melakukan hal-
hal yang di antaranya mereka sebutkan: Mengambil langkah-langkah yang bisa memberikan
jaminan dengan cara melakukan penyamaan antara sistem-sistem undang-undang yang
berlaku di semua negara-negara anggota sampai pada tingkat yang mana organisasi ini bisa
melakukan kegiatannya.
Ayat (6) A Tanggung jawab saling kerjasama bagi organisasi ini diputuskan oleh
undang-undang yang memutuskan akad yang sedang berlangsung, adapun mas'uuliyyah
attaqshiiriyyah maka itu diputuskan oleh prinsip-prinsip umum yang sama di antara undang-
undang para negara anggota.
Ayat (31) Wajib atas para pengurus organisasi ini untuk selalu berupaya tidak
merugikan ketentraman dalam negeri bagi semua negara anggota (organisasi), dan menjauhi
segala yang bisa memperkeruh hubungan-hubungan luar negeri mereka.
Perhatikan ini wahai para masyayikh tauhid!! dukungan dari sisi ekonomi (harta) dan
kerjasama dalam berbagai bidang kegiatan ekonomi, bukan ini saja, akan tetapi merujuk
hukum (tahaakum) kepada undang-undang para negara anggota, bahkan upaya-upaya
menyamakan dan mendekatkan sistem-sistem undang-undang di antara negara-negara
anggota organisasi ini, sedangkan Saudi adalah berada di barisan paling depan di antara
gerombolan yang busuk ini.
Contoh lain dalam bidang ekonomi juga:
Kesepakatan Shunduuq Naqdi 'Arabiy. Silahkan ini rujuk bersama ayat-ayatnya yang
berjumlah 23 yang mana ini merupakan dukungan bagi tujuan-tujuan Piagam Liga Arab
sebagaimana hal itu ditegaskan oleh ayat terakhir di dalamnya.
Dan yang perlu disebutkan di sini adalah bahwa pemberi andil saham terbesar di
dalam shunduuq ini adalah Kerajaan Saudi Arabia, sebagaimana yang akan datang dalam pasal
(Saudi Dengan Riba).
Saudi Dengan Perjanjian Pertahanan Bersama dan Kerjasama Ekonomi Di Antara
Negara-Negara Liga Arab.
Perjanjian ini terjadi pada tanggal 17 Juni tahun 1950 M. Kami akan ketengahkan
kepada saudara muwahhid kutipan-kutipan dari kesepakatan ini agar bashirahmu bertambah
tentang hakikat sebenarnya negara yang busuk ini, dan bahwa negara ini adalah saudari yang
tidak syar'iy, dan yang sebenarnya ia adalah kekasih dan teman mesra bagi negara-negara
www. millahibrahim.wordpress.com | 156
thaghut lain yang secara terang-terangan memerangi Islam dan kaum muslimin, serta tegas-
tegasan menerapkan undang-undang yang kafir. "Sesungguhnya pemerintah-pemerintah
Yordania, Iraq, KSA, dan (hingga akhir negara-negara yang disebutkan)
dan berdasarkan keinginan darinya untuk memperkuat ikatan-ikatan dan memperkokoh
kerjasama di antara negara-negara Liga Arab, berdasarkan keinginan untuk mempertahankan
kemerdekaannya dan menjaga turaats (warisan budayanya) yang musytarak, dalam rangka
memenuhi keinginan rakyat-rakyatnya untuk menggabungkan barisan dalam rangka
merealisasikan pertahanan bersama akan eksistensinya, dan dalam rangka memelihara
keamanan dan perdamaian sesuai dengan prinsip-prinsip piagam Liga Arab dan piagam PBB
serta tujuan-tujuannya telah bersepakat untuk mengikat perjanjian untuk tujuan ini...
Ini kami hadirkan kepada anda sebagian point-point perjanjian ini:
Ayat (1) (Negara-negara yang saling mengikat perjanjian dalam rangka merealisasikan
keinginan kuat darinya untuk mendapatkan terus menerusnya keamanan dan perdamaian
serta kelangsungannya, menguatkan 'azamnya untuk menyelesaikan semua persengketaan
internasionalnya dengan cara-cara damai, baik dalam hubungan timbal baliknya di antara
sesama negara anggota atau dalam hubungannya dengan negara-negara lain).
Ayat (2) negara-negara yang saling mengikat perjanjian menganggap setiap serangan
bersenjata terhadap negara mana saja, atau terhadap mayoritas darinya atau terhadap
kekuatan-kekuatannya sebagai serangan terhadap mereka seluruhnya, oleh sebab itu sebagai
pengamalan terhadap hak pertahanan yang syar'iy yang bersifat individu atau kelompok akan
eksistensinya maka sesungguhnya ia komitmen untuk secara cepat memberikan bantuan
kepada negara atau negara-negara yang mendapatkan serangan tersebut...
Perhatikan ini juga......
- Memperkuat ikatan-ikatan dan mengokohkan kerjasama bersama para thaghut kafir
dengan berbagai warnanya.
- Selalu berupaya membiarkan kemerdekaan para thaghut itu dan melindungi pemerintah-
pemerintahnya (eksistensinya) serta membelanya.
- Sehingga sampai pada batas bahwa setiap negara menganggap segala bentuk serangan
terhadap salah satu thaghut-thaghut itu sebagai serangan terhadapnya (yaitu darah
dibayar dengan darah dan kehancuran dibalas dengan kehancuran), sehingga ia
komitmen untuk membelanya, membantunya, menolongnya untuk melawan si
penyerang itu, meskipun yang menyerang itu adalah orang-orang muwahhid dan muslim
pilihan. Ini adalah pembelaan yang jelas dengan jiwa dan senjata serta pasukan. Ini semua
menguatkan apa yang telah kami sebutkan secara berulang-ulang dan yang sering kami
katakan dalam penjelasan yang lalu berupa tawallii (loyalitas penuh) negara yang busuk
ini terhadap para saudaranya dari kalangan para thaghut dengan loyalitas yang hakikiy
yang mengeluarkan dari millah Islam.
Ibnu jarir Ath Thabariy rahimahullah berkata dalam penafsiran firman Allah
Subhanahu Wa Ta'ala :
www. millahibrahim.wordpress.com | 157




Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir menjadi wali dengan
meninggalkan orang-orang mukmin. Barangsiapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari
pertolongan Allah, (QS. Ali Imran: 28)
Beliau berkata: Siapa yang menjadikan orang-orang kafir sebagai pembela, penolong,
pendukung, ia loyal kepada mereka atas dasar dien mereka dan membantu mereka atas kaum
muslimin, niscaya lepaslah dia dari pertolongan Allah, yaitu ia telah lepas dari Allah dan Allah
telah berlepas darinya dengan sebab dia murtad dari dien-Nya dan masuk ke dalam
kekafiran.(3/228) .
Saudi sangat antusias sekali atas penerapan ayat-ayat kesepakatan ini, seperti
perkataan mereka (semua persengketaan diselesaikan dengan cara-cara damai) dan hal-hal
serupa yang merupakan makna-makna persaudaraan di antara para thaghut, dan yang
disebutkan dalam piagam Liga Arab serta yang lainnya. Saudi tunduk patuh lagi berjalan di
atas rel qawaaniin ini dan dengan penuh semangat. Ini dibuktikan oleh peranan-peranan yang
banyak yang dimainkan oleh rajanya dan pihak-pihak yang berwenang lainnya di kawasan itu
bersama para saudara mereka dari kalangan thaghut-thaghut Arab, sebagai contoh silahkan
ambil Konfrensi Thaif yang telah mengumpulkan pemerintah Libanon dan parlemennya yang
kafir di bawah payung pemerintah Fahd, dan rincian-rinciannya akan datang. Dan di antara
contohnya juga adalah upaya maksimal raja tauhid (tauhid/penyatuan di antara para thaghut)
di hari ia mendapat kewenangan dari Majelis Kerjasama Teluk untuk membantu dalam
merealisasikan perdamaian antara Al Jazaair dengan Maroko yang mana puncaknya berhasil
dilangsungkan dengan pertemuan (kedua thaghut dua negara itu) dengan jerih payah upaya
(Fahd).Dan sungguh amir Abdullah putera mahkota Saudi telah memaparkan dalam
pembicaraannya yang lengkap terhadap Majalah Politik Kuwait hari 22 Maret 1983 tentang
rincian-rincian peranan Saudi ini. Mana pengkafiran kalian wahai para masyayikh Saudi
terhadap Hasan raja Maroko yang busuk itu yang selalu mencela Islam dan memperolok-
olokan syari'atnya, apa gerangan raja kalian berupaya menjadi penengah di antara dia dengan
thaghut Al Jazaair yang sosialis... dan (ia memelas) kepada mereka seperti memelasnya
seseorang kepada saudara-saudaranya...??
Contoh lain yang penting bagi para muwahhid yang sedang berjihad.
Saudi Dengan Perjanjian Saling Membela Dalam Hal Keamanan Dengan Para Thaghut
Arab.
Perjanjian dan kesepakatan keamanan dan kerjasama keamanan yang berlangsung
antara negara yang busuk ini dengan negara-negara thaghut Arab yang terang-terangan
menerapkan qawaaniin wadl'iyyah dan menganut paham-paham yang kafir/ilhaad ini
merupakan di antara bukti terbesar bagi persaudaraan, saling membantu dan saling membela
di antara para thaghut itu dan bahwa mereka itu sebagiannya adalah wali/penolong bagi yang

www. millahibrahim.wordpress.com | 158


lainnya. Bagaimana tidak, karena sesungguhnya mereka itu bekerjasama dan saling membela
dalam menghadapi setiap yang mengancam keamanan tahta dan harta mereka, siapa saja
orangnya, baik dengan cara saling tukar menukar informasi dan nama-nama orang, atau
mengawasi setiap harakah yang membahayakan pemerintahan-pemerintahan mereka dan
undang-undangnya baik harakah itu Islamiyyah atau bukan Islamiyyah. Dan sangat berfaidah
sekali, sang muwahhid yang haq mengetahui -dan ia (yaitu muwahhid) tanpa diragukan lagi-
dianggap oleh para thaghut itu sebagai bagian anggota dari harakah-harakah yang
membahayakan pemerintahan-pemerintahan mereka dan tergolong dari harakah-harakah
perusak lagi penebar teror (teroris), mesti ia mengetahui bahwa kesepakatan-kesepakatan
keamanan yang terikat di antara para thaghut itu terbagi menjadi tiga macam:
Pertama: Kesepakatan-kesepakatan keamanan tsunaa'iyyah (dua negara) antara satu negara
dengan negara lain, seperti kesepakatan keamanan antara Maroko dengan Saudi, dan yang
lain antara Bahrain dengan Saudi, begitulah kesepakatan tsunaa'iyyah ini menjamin saling
menukar informasi keamanan dan penyerahan orang-orang yang sedang dikejar-kejar dari
kalangan muwahhidiin dan yang lainnya, merekam pembicaraan-pembicaraan mereka,
hubungan-hubungan mereka, surat-surat mereka melalu perantaraan kementerian dalam
negeri.
Ke dua: Kesepakatan regional, seperti kesepakatan Majelis Kerjasama Teluk, dan ini juga
saling melengkapi dengan kesepakatan tsunaa'iyyah dan ditujukan ke dalamnya. Maka setiap
informasi yang didapatkan oleh Majelis Kerjasama Teluk dan berhubungan dengan negara
tertentu yang telah mengadakan kesepakatan tsunaa'iyyah, maka informasi itu diserahkan
kepada pihak keamanan dan departemen dalam negeri di sana.
Ke tiga: (Kesepakatan keamanan umum yang mencakup seluruh negara-negara Arab lewat
para menteri dalam negerinya dan pertemuan-pertemuan mereka yang berulang-ulang...)
Sekarang akan kami ketengahkan kepada engkau satu contoh yang nyata berupa kesepakatan-
kesepakatan Saudi dengan negara-negara thaghut ini, dan kami sengaja memilih thaghut
yang sudah dikafirkan oleh ulama Saudi, seperti raja Hasan thaghut Maroko yang selalu
mencela Islam dan syari'atnya siang malam, dan dia melancarkan peperangan terhadap dien
tauhid dan para du'at Islam serta mengumumkannya.

********

www. millahibrahim.wordpress.com | 159


Akad Kesepakatan Kemanan Maroko Saudi95

Majalah Mujahid Maroko yang terbit tanggal 1/3/1403 di bawah judul: Akad
Kesepakatan Keamanan Maroko Saudi Untuk Membendung Islam" yaitu kesepakatan dua
negara tersebut untuk membungkam arus-arus Islam. Riyad -wakaalaat (kantor berita)-
Kerajaan Saudi Arabia dan Maroko telah menandatangani di sini pada hari kemarin
kesepakatan kerjasama dalam bidang keamanan dalam negeri di saat di mana Radio Riyad di
dalamnya mengajak pertemuan mendadak para menteri dalam negeri negara-negara Arab
yang akan dilangsungkan esok hari Senin di ibu kota Saudi untuk mengembangkan Payung
Regional dalam menghadang Militansi Beragama. Radio itu mengatakan: Sesungguhnya
pertemuan ini dituntut oleh bahaya-bahaya yang mengancam kawasan ini dan berbagai
permasalahan yang buruk hingga mencapai batasan yang menuntut maksimalnya kerjasama
dan upaya perencanaan. Kesepakatan Saudi Maroko yang ditandatangani oleh Menlu kedua
negara: Idris Al Bashriy dan amir Nayef Ibnu Abdul Aziz, dan penandatanganannya telah
dilangsungkan dihadapan para petinggi kepolisian, intelejen, dan militer. Sedang tujuan utama
dari pertemuan mendadak para menlu Arab ini adalah mengadakan kesepakatan atas aturan
dalam bagi Majlis Arabiy untuk para menteri itu yang mana diadakan pertemuan setahun
sekali. Pertemuan ini akan terlaksana hanya sehari sebelum konfrensi lain untuk para
mendagri enam negara Arab, yaitu negara-negara anggota Majelis Kerjasaman Teluk, yang
akan dilaksanakan di Riyad juga untuk meletakan prinsip-prinsip kerjasama keamanan teluk
yang lebih luas. Sedangkan Saudi dengan Bahrain telah menandatangani kesepakatan dua
negara di waktu di mana negara-negara teluk lainnya telah mengungkapkan kesediaannya
untuk mendatangani kesepakatan ini bersama Riyad.
Majalah itu menambahkan: Sesungguhnya kesepakatan ini memiliki nilai lain yang
penting sekali yang bersumber dari keberadaan sebagian para menteri dalam negeri Arab itu
berasal dari sebagian harakaat islamiyyah dan mereka itu manempati jabatan-jabatan
pimpinan di dalamnya, sehingga mereka itu memberikan kabar tentang harakah-harakah
Islamiyyah lewat intelejen-intelejen mereka yang bekerja untuk pemerintah dan lewat
jama'ah-jama'ah islamiyyah mereka yang mana mereka ber-intimaa kepadanya dan menjadi
pimpinan di dalamnya, sebagaimana sebagian para menteri itu menjadikan para penesehat-
penasehat terkenalnya dari sebagian pimpinan harakah-harakah ini. Umpamanya menteri
dalam negeri Sudan Ahmad Abdurrahman adalah dari pimpinan harakah Ikhwanul Muslimin
Sudan, sebagaimana ketua harakah ini Hasan At Turabiy menjabat sebagai menteri keadilan
dan wakil umum dalam pemerintahan Numairiy.
Mendagri Saudi Nayif Ibnu Abdul Aziz yang telah menandatangani kesepakatan

95
Rinciannya diterbitkan oleh Majalah Al Wathan Kuwait dalam halaman pertamanya dari volume hari Ahad 21/2/1982 M di bawah
judul: Setelah menandatangani kesepakatan keamanan dengan Maroko, Saudi menuntut dengan payung Arab untuk membendung
militansi agama.

www. millahibrahim.wordpress.com | 160


keamanan dalam negeri bersama Maroko telah membentuk majelis dari kalangan para
mustasyaar (penasehat) yang mengumpulkan mayoritas para tokoh dari pergerakan Ikhwanul
Muslimin, yang di antaranya adalah Ma'mun Al Hudlaibiy -putera mantan mursyid Ikhwanul
Muslimin di Mesir Hasan Al Hudlaibiy- dan Doktor Taufiq Asy Syaawiy yang merancang
operasi tajassus (intelejen) terhadap para du'aat Islam di Maroko lewat para intel tingkat
madya yang di antaranya Umar Bahauddien 21 Mieri penasehat raja Hasan II dalam bidang
makar terhadap para du'aat dan penanggung jawab atas jaringan intelejen yang berasal dari
kalangan timur yang bermukim di Maroko yang menyamar sebagai mahasiswa utusan atau
sebagai para tenaga pengajar yang dikontrak. Sebagaimana Mendagri Kuwait memiliki
penasehat dari pentolan senior harakah Ikhwanul Muslimin yaitu -Abdul Qadir Hilmiy-. Dan
daftar akan sangat panjang sekali bila kita paparkan nama-nama para penasehat dan para
pembantu itu.
Sesungguhnya departemen-departemen dalam negeri di kawasan ini yang tunduk
kepada pengaruh Amerika, ialah yang bertanggung jawab menjaga keamanan para thaghut itu
dan kelangsungan tahtanya, oleh sebab itu masing-masing dari departemen tersebut
mencatat apa yang telah terkumpul berupa maklumat yang telah diberikan oleh badan-badan
yang menginduk kepadanya, seperti Badan Keamanan dan Intelejen di Kepolisian, tentara,
Datasemen Khusus Keamanan dalam negeri, pengawal, departemen urusan Islam, sebagian
yayasan-yayasan dan pergerakan-pergerakan yang berlabelkan Islam (pengakuan saja) yang
berkoalisi dengannya, organisasi-organisasi mahasiswa internasional yang berlabelkan Islam
yang menginduk kepadanya atau yang berkoalisi dengannya.
Sebagaimana surat-surat permohonan yang dikirimkan oleh sebagian para du'aat
karena kelalaian dari mereka atau karena kesederhanaannya yang ditujukan kepada sebagian
departemen urusan Islam di kawasan ini atau kepada sebagian organisasi-organisasi
muta'aslimah (yang pura-pura berlabelkan Islam) yang menginduk kepadanya baik secara
sembunyi atau terang-terangan, dalam rangka meminta bantuan buku-buku, bulletin, dan
majalah-majalah Islamiyyah. Semua surat ini dan yang berstatus sama dengannya seperti
nama-nama, alamat-alamat, dan laporan-laporan, satu copyan darinya dikirimkan ke
departemen negeri negara orang yang mengirim.
Adapun konfrensi-konfrensi, seminar-seminar, dan pertemuan-pertemuan yang
diadakan oleh pemerintah ini (Saudi) di bawah syi'ar Islam atau dirancang oleh sebagian
organisasi-organisasi yang mengaku Islam yang menginduk kepadanya, maka dicatat nama
semua orang-orang yang hadir di sana, isi ceramahnya, isi khutbahnya, tanya jawabnya, photo
mereka, kemudian dikirimkan secara rahasia ke negara yang berkepentingan dengannya.
Sebagaimana para du'at paisu yang berkunjung ke Maroko setiap tahun, sering sekali
mereka mencatat laporan-laporan tentang pergerakan Islam dan para pengurusnya, dan
kemudian mereka mengirimnya kepada para penanggung jawab harakah mereka yang mana
mereka dengan perananannya menyerahkan hal itu kepada Saudi atau Kuwait, kemudian
setelah itu sampai ke departemen dalam negeri Maroko. Sesungguhnya situasi yang baru
ini menuntut para aktivis Islam yang ikhlas untuk:

www. millahibrahim.wordpress.com | 161


- Tidak merasa cukup menyembunyikan urusan dakwah mereka di dalam Maroko dari
kalangan orang-orang yang dicurigai, orang-orang rendahan, orang-orang yang menyimpang
dan yang berstatus sama dengan mereka, akan tetapi mereka harus menyembunyikannya di
luar negeri juga, mereka perlu hati-hati dari para du'aat yang berasal dari luar negeri yang
memiliki hubungan dengan pemerintah-pemerintah thaghut atau mereka yang loyal kepada
pergerakan-pergerakan yang berlabel Islam yang menginduk kepadanya (pemerintah) ,- baik
para du'aat yang datang itu asli orang Saudi atau yang dibiayai Saudi, baik berasal dari Kuwait
atau yang dibiayai oleh Kuwait, baik berasal dari kalangan teluk atau yang dibiayai oleh
negara-negara teluk.
- Sesungguhnya mesjid-mesjid dan rumah-rumah Allah telah dirubah oleh thaghut Maroko
dan para utusan Saudi, negara-negara teluk dan pergerakan-pergerakan yang berlabel Islam
menjadi markas-markas untuk tajassus (mengintai/mengawasi) orang-orang yang sedang
ruku, orang-orang yang sedang sujud, orang-orang yang ikhlas beribadah, dan para du'aat
Islam. Oleh sebab itu wajib atas setiap muslim untuk melakukan shalatnya dengan penuh
khusyuu' dan dengan penuh. kehati-hatian.


"Hai orang-orang yang beriman bersiap siagalah kamu". (An Nisaa:71)


dan siap siagalah kamu. Sesungguhnya Allah telah menyediakan azab yang menghinakan
bagi orang-orang kafir itu. (QS. An Nisaa: 102)
- Sebaiknya dan lebih selamat bagi orang yang memiliki muruu'ah dan memiliki keseriusan
untuk tidak menghadiri konfrensi-konfrensi dan seminar-seminar yang diadakan oleh sebagian
negara-negara yang mengaku Islam dan pergerakan-pergerakan yang mengaku Islam, dan
juga tidak menghubungi para anggota dan para pihak berwenang negara-negara ini,
pergerakan-pergerakan, lembaga-lembaga dan markas-markas Islam yang didirikan dan selalu
dibiayai oleh kedutaan-kedutaan negara-negara ini.
- Setiap da'i mukhlis yang sedang dicari-cari dan hendak ditangkap di negaranya, janganlah
dia berkunjung negara-negara yang berada di bawah pengaruh Amerika yang berkoalisi
menghadang Islam dan kaum muslimin, dan negara-negara yang memiliki hubungan dengan
kesepakatan keamanan ini, karena dia bakal ditangkap di kawasan ini, kemudian diserahkan 96

96
Ini adalah yang terjadi dan memang ada lagi jelas layaknya matahari di negara yang busuk ini, tidak ada yang
mengingkarinya dan tidak ada yang mendebat di dalamnya kecuali orang yang dungu dan kalangan keledai-keledai dunia yang
berpaling yang lalai lagi disibukan oleh dunianya dari rnengamati musibah-musibah yang menimpa para du'aat Islam dan ujian-
ujian mereka yang sangat banyak dari pemerintah yang kafir ini. Sering sekali pemerintah saudi menyerahkan iknwan kita dari
kalangan muwahhidiin yang berasal dari Mesir, Libya, Maroko dan yang lainnya kepada para thaghut pemerintah-pemerintah
mereka. Dan ini tidak ragukan lagi adalah tergolong muwaalaah dan mendukung kaum musyrikin undang-undang untuk
membungkam para muwahhid. Dan di antara contoh paling baru dari hal itu adalah apa yang mereka (Saudi) takukan pada
bulan November dan Oktober tahun 1989 M berupa penahanan dan penyerahan sejumlah banyak dari kalangan du'aat yang
sedang dicari oleh para thaghut Mesir dan Libya, mereka (pemerintah Saudi) mengumpulkan mereka (para du'aat) beserta anak
isterinya dan kemudian mereka menyerahkanya sebagai hadiah kepada Zakiy Badr mendagri Mesir yang kafir di tengah-tengah
pertemuan para mendagri negara-negara Arab yang saat itu dilaksanakan di Mesir dalam rangka upaya membungkam dakwah
www. millahibrahim.wordpress.com | 162
atau dibabat dengan cara tertentu bila ternyata segala macam cara tidak berhasil
membujuknya dan membeli keyakinannya.
- Muslim mana saja yang hijrah ke kawasan ini dan diizinkan tinggal di sana, dan ia itu
memang orang mukhlis yang haq, maka ia wajib mengetahui bahwa hal itu bisa terjadi karena
sebab kesepakatan rahasia antara thaghut negerinya dengan thaghut negara tujuannya dalam
rangka upaya membujuknya dan menjadikannya sebagai bagian dari intelejennya, atau dalam
rangka membiarkan dia dan membuat dia meninggalkan dakwahnya serta membiarkannya di
bawah pengawasan polisi atau dalam rangka mencari saat untuk menghabisinya bila memang
kepentingan mereka menuntut itu.
- Para mahasiswa, dan para tenaga kerja di Saudi, Kuwait dan negara-negara teluk lainnya
yang mana mereka itu berintimaa' kepada pergerakan islam, wajib atas mereka untuk
mengetahui bahwa mereka itu terus dipantau dengan pengawasan yang ketat dan bahwa
upaya yang raksasa serta biaya yang besar dikerahkan dalam rangka membeli loyalitas
sebagian mereka dan menggunakannya untuk memata-matai teman-temannya dan
pergerakan-pergerakannya.
Hati-hati di sini tidak berarti mereka meninggalkan kegiatannya sehingga amalan
mereka menjadi hapus, karena para thaghut umat ini meskipun mereka itu mengerahkan
segala biaya dan upaya untuk memata-matai, akan tetapi sesungguhnya mereka itu adalah
manusia biasa yang tidak mengetahui hal yang ghaib, dan para du'aat yang ikhlas lagi diam-
diam dan sungguh-sungguh mereka bisa melaksanakan program-programnya tanpa diketahui
oleh para musuh Allah, dan mereka wajib mengetahui bahwa peperangan mereka dengan
tentara Iblis di Maroko medan perangnya memanjang hingga ke Saudi, dan bahwa tentara
Iblis di Maroko itu adalah bagian yang tidak bisa terpisahkan dari tentara thaghut di Nejed,
dan sesungguhnya itu adalah peperangan antara al haq dengan al bathil hingga Allah mewarisi
bumi ini dan apa yang ada di atasnya.97
Dan setelah uraian ini, maka apakah yang dikatakan oleh syaikh-syaikh pakar tauhid!!
tentang ini semuanya. Apa hukum tawalliy (loyalitas penuh) kepada raja Maroko yang kafir
lagi musyrik yang terang-terangan menerapkan qawaaniin wadl'iyyah lagi jelas-jelasan
mencela Islam dan syari'at-syari'atnya? dan apa hukum mendukungnya, menolongnya dan

dan para du'aat. Ini adalah siasat lama mereka, berapa banyak ikhwan kita para du'aat yang telah mereka serahkan
sebelumnya. Saya akan menyebutkan sebagai contoh saja: Mereka (Saudi) menyerahkan sang da'i Muhammad Al Azraq At
Tuunissy setelah beliau pulang dari tanah Afghanistan dan melewati tanah Hijaz, mereka menyerahkannya sebagai hadiah
kepada thaghut negerinya (Syarrul 'Aabidiin Ibnu Ali) yang saat itu ia adalah sebagai mendagri, ia langsung menghukum mati
sang da'i itu. Ini adalah tergolong bukti paling luas akan persaudaraan yang dijalin oleh para thaghut itu, pembelaannya satu
sama lain untuk menghabisi para muwahhid karena sebab tauhid mereka yang haq. Namun disayangkan sekali masih saja banyak
di antara para du'aat yang sedang buron karena sebab agama mereka (dari kejaran para thaghut itu), dia ber-tawaqquf tentang
status negara yang busuk ini, ragu atau bimbang dalam pengkafirannya padahal dia merasa yakin akan tindakan kerjasama
negara ini dengan para thaghut negeri dia yang mana mereka itu telah ia kafirkan, ia yakin akan pembelaannya dan
dukungannya terhadap para thaghut negerinya untuk membabat dakwahnya, dan ia juga tidak merasa aman kalau ia diserahkan
kepada mereka oleh pemerintah Saudi kapan saja jika ia ziarah ke Al Haramain untuk haji atau umrah. Falaa hauls wa Laa
ilaaha illallaah quwwata Illaa billaahil 'aliyyil adhiim.
97
Dinukil dari Majalah Al Mujahid Al Islamiyyah Maroko dengan sedikit ikhtisar dari volumenya yang terbit tanggal 1/3/1403 H,
saya sengaja menukilnya karena itu sangat penting dan agar saudara muwahhid hati-hati terhadap apa yang terjadi di
sekitarnya!!!

www. millahibrahim.wordpress.com | 163


membantunya untuk membungkam para muwahhidiin dan du'at yang mukhlis, bukan karena
apa-apa kecuali karena mereka mengatakan Rabb kami adalah Allah saja??!
Apakah kalian telah lupa bahwa pembatal keislaman kedelapan yang disebutkan oleh
Syaikh Muhammad Ibnu Abdil Wahhab adalah "membantu dan menolong kaum musyrikin
atas kaum muslimin...?? Atau sesungguhnya orang-orang musyrik itu hanyalah orang-orang
musyrik kubah dan kuburan saja...?? Sedangkan kaum musyrikin undang-undang dan thaghut-
thaghut modern adalah dikecualikan menurut kalian??
Dan apakah hukum melindungi sistem pemerintahan-pemerintahan mereka yang
menerapkan qawaaniin wadl'iyyah yang kafir??
Dan sebelum kalian menjawab pertanyaan-pertanyaan yang terang ini, saya
mengingatkan kalian terlebih dahulu terhadap definisi tawalliy sebagaimana yang disebutkan
dalam Ad Durar Assaniyyah jilid 5 juz 7 hal 201, di dalamnya dikatakan: Tawalliy adalah
melindungi orang-orang kafir dan membantu mereka dengan harta, badan, dan pikiran, ini
adalah kekafiran yang nyata yang mengeluarkan (pelakunya) dari Millah Islamiyyah." Ini ada
dalam Ad Durar cetakan Kerajaan Saudi Arabia!!
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:








Kamu melihat kebanyakan dari mereka tolong menolong dengan orang-orang yang kafir
(musyrik). Sesungguhnya amat buruklah apa yang mereka sediakan untuk diri mereka, yaitu
kemurkaan Allah kepada mereka; dan mereka akan kekal di dalam siksaan. Sekiranya mereka
beriman kepada Allah, kepada Nabi, dan kepada apa yang diturunkan kepadanya niscaya
mereka tidak akan mengambil orang-orang musyrikin itu menjadi auliyaa, tapi kebanyakan
dari mereka adalah orang-orang yang fasiq. (Al Maidah 80-81).
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata: Di dalam ayat-ayat ini ada
penjelasan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala bahwa iman kepada Allah, Nabi shallallaahu
'alaihi wa sallam dan kepada apa yang diturunkan terhadapnya menuntut tidak adanya
loyalitas kepada orang-orang kafir, sehingga keberadaan loyalitas kepada mereka
mengharuskan tidak adanya keimanan itu, sebab ketidakadaan laazim (yang mengharuskan)
menuntut tidak adanya malzuum (yang diharuskan) Di ambil dari Majmu'ah Tauhid hal 259
dan cetakan aslinya diterbitkan di Saudi....!!
Negara ini bagaimanapun dia mengklaim penerapan Islam dan syari'atnya, akan tetapi
ia tetap sebagai negara pendusta lagi kafir, karena loyalitasnya terhadap musuh-musuh dien
ini dari kalangan timur dan barat merupakan dalil yang nyata akan bohong dan batilnya klaim
ini dengan nash hukum Allah dalam ayat-ayat ini. Ini tentunya disamping dengan
www. millahibrahim.wordpress.com | 164
permusuhannya terhadap dien ini dan terhadap para pemeluknya yang mengetahui hal itu
dengan sebenarnya, serta kekafiran-kekafiran lainnya yang telah lalu dijelaskan.
Bila suatu hari ada para boneka dan orang upahan pemerintah mendebatmu tentang
kekafiran negara ini, dan mereka beralasan dengan alasan yang sama dilontarkan oleh orang-
orang Jahmiyyah dan Murji'ah pada umumnya, yaitu bahwa para penguasa itu tidak meyakini
kekafiran itu atau undang-undang itu atau tasyrii' ini...!! dan justeru mereka itu di dalam lubuk
hatinya beriman!! mereka meyakini bahwa hukum Allah dan loyalitas kepada orang-orang
mu'min itu adalah yang terbaik lagi paling afdlal dan paling utama....!! maka sebutkan kepada
mereka (para boneka dan orang upahan) itu contoh-contoh yang lalu berupa tawalliy para
penguasa Saudi kepada orang-orang kafir, kemudian bacakan kepada mereka ayat-ayat tadi
hingga firman-Nya: Sekiranya mereka beriman kepada Allah, kepada Nabi, dan kepada apa
yang diturunkan kepadanya niscaya mereka tidak akan mengambil orang-orang musyrikin itu
menjadi auliyaa... dan tanyakan kepada mereka: Apakah kami harus mempercayai kalian dan
thaghut-thaghut kalian, atau kami harus mempercayai Allah Tuhan kami??? Kemudian bila
mereka masih ngeyel mendebatmu setelah ini, maka berpalinglah dari mereka dan bacakan
ayat:


Salam atas kalian, kami tidak ingin bergaul dengan orang-orang jahil." (Al Qashash: 55).
Contoh lain (sedangkan contoh-contoh itu sangatlah banyak):
Pusat Pengkajian Keamanan dan Pelatihan Negara-Negara Arab.
Dalam makalah yang ditulis oleh 'Irsan Abdullathif yang diterbitkan dalam majalah (Al
Amnu Wal Hayaah) Saudi, dia berkata hal 25: (Semenjak hampir 14 tahun, para panglima polisi
Arab telah berkumpul dalam konfrensi pertama mereka di kota Al 'Ain Uni Emirat Arab tahun
1392 H yang bertepatan dengan tahun 1972 M. Dalam pertemuan ini dilontarkanlah gagasan
pembentukan Pusat Pelatihan Polisi Arab. Gagasan ini pada akhirnya berkembang untuk
mencakup penelitian dan pengkajian, dan itu terjadi pada konfrensi menteri-menteri dalam
negeri Arab di Baghdad, di mana ditetapkan bahwa Kerajaan Saudi Arabia-lah yang menjadi
tempat domisili Pusat pelatihan ini. Dan dalam konfrensi III Dewan Menteri-Menteri Dalam
Negeri Arab yang dilangsungkan dari tanggal 15-17 Syawwal 1400 H tergulirlah gagasan itu
menjadi kenyataan yang bernamakan (Pusat Pengkajian Keamanan dan Pelatihan Negara-
Negara Arab) yang mana Kerajaan Saudi Arabia bersedia memikul tanggung jawab pendirian
dan pengoprasian Pusat Pelatihan ini, maka iapun mengkhususkan tanah untuk itu yang
luasnya 160,000 meter persegi di kota Riyad. Dan biaya pendiriannya menghabiskan dana 430
juta riyal Saudi, ini diluar biaya peralatan dan perlengkapan oprasional, dan 11 juta riyal
sebagai dana oprasional awal, di samping pembangunan asrama-asrama yang menjadi bagian
dari Pusat Pelatihan itu yang diperkirakan dananya menghabiskan 80 juta riyal.
Kerajaan Saudi Arabia selalu terus tidak henti-hentinya memberikan suntikan bantuan
dengan segala macam bentuknya terhadap Lembaga Keamanan Arab ini, dan itu sebagai
penghargaan darinya terhadap pentingnya lembaga itu bagi keamanan kawasan Arab dan

www. millahibrahim.wordpress.com | 165


dunia. Jadi para penguasa Arab mengakui lembaga keamanan yang megah ini setelah mereka
merasakan kebutuhan yang sangat akan upaya Arab gabungan untuk bangkit mencetak aparat
keamanan yang handal dan lihai. Secara ikhtishar.
Saudara muwahhid perlu mengetahui lebih bahwa sesungguhnya ketua dewan
oprasional lembaga yang busuk ini adalah amir Nayif Ibnu Abdil Aziz mendagri Kerajaan Saudi
Arabia.
Sekarang kami ketengahkan kepada saudara pembaca sebagian dari tujuan-tujuan
Pusat Pelatihan ini yang kami nukil dari makalah itu sendiri dari majalah Saudi sendiri:
- Memberikan kesempatan di hadapan aparat keamanan Arab untuk saling tukar-menukar
informasi dan pendapat serta saling mengenal pandangan-pandangan yang ada di antara
mereka seputar permasalahan keamanan dan situasi terakhir yang ada di tengah-tengah
masyarakat, serta kesiapan untuk menghadapinya.
- Menyatukan upaya-upaya Arab yang diarahkan untuk menanggulangi tindak kriminal!!
Serta berupaya untuk memajukannya.
- Meningkatkan profesionalisme dan kemampuan aparat keamanan dan
mengembangkannya lewat jalan pengkajian, diklat-diklat yang diadakan oleh Pusat
Pelatihan bagi mereka.
- Memberikan bantuan keilmuan dan teknis yang berhubungan dengan aspek-aspek
keamanan yang luas.
- Memberikan pelatihan terhadap para aparat lapangan yang ada dalam tubuh kepolisian-
kepolisian Arab dan alat-alat keamanan lainnya dari dua sisi, teknis dan administrasi.
- Mempersiapkan tenaga-tenaga pelatih dan para ahli dalam bidang-bidang perencanaan
dan pelatihan.
- Menyiapkan dan mengadakan pameran-pameran yang memiliki peranan yang epektif
dalam bidang ibtikaar dan tashnii' teknologi keamanan dalam rangka memasukan
metode-metode keilmuan dan teknis tercanggih dalam alat-alat keamanan Arab.
- Dan di antaranya, mendirikan (Markazul Ma'luumaat Al Amniyyah) yang akan
menggabungkan segala yang membantu dan mengarah kepada penyatuan pihak-pihak
keamanan di negara-negara Arab lewat jalan komputer, sebagaimana akan berusaha
mempelajari dan merancang serta menerapkan sistem Fax antara pihak-pihak keamanan
yang bermacam-macam di negara-negara Arab. Dan semuanya tergantung pada saat
penghubungan alat komputer dengan jaringan-jaringan satelit serta satelit Arab.
Dan sejalan dengan tujuan-tujuan dan kepentingan-kepentingan itu, maka mulailah
Pusat Pelatihan merealisasikan tujuan-tujuan tersebut dengan keberhasilan yang cukup besar,
dan sekarang Markaz (Pusat) untuk pengkajian-pengkajian keamanan dan pelatihan Arab
inipun menikmati kedudukan yang menonjol di tingkat Arab dan Internasional. Dan dengan

www. millahibrahim.wordpress.com | 166


karunia Allah kemudian98 dukungan dan bantuan pemerintahan yang mulia baginda raja Fahd
Ibnu Abdil Aziz dan arahan langsung dari yang mulia amir Nayif Ibnu Abdil Aziz mendagri dan
ketua dewan pelaksana Pusat Pelatihan, maka lembaga Arab yang megah ini menjadi salah
satu organisasi-organisasi Arab dan internasional yang menjadi pusat perhatian para
penanggung jawab berbagai macam badan keamanan di dunia Arab. Disarikan dari majalah
Al Amnu Wal Hayaah.
Dan apa setelah ini... wahai para syaikh tauhid!! dan wahai para penuntut ilmu!!
Apakah kalian menginginkan lebih dari sekedar kerjasama dan saling membela di antara
negara tauhid yang terkontaminasi dengan thaghut-thaghut Arab yang bermacam-macam
dalam rangka menjaga pemerintahannya yang berhukum secara terang-terangan kepada
syari'at iblis...??
Silahkan perhatikan satu contoh lagi atau lebih layaknya (dikatakan) tamparan lain di
muka negara yang buruk ini, menguatkan dan mengokohkan apa yang telah lalu juga:
Konfrensi Para Panglima Polisi Arab.
Yaitu konfrensi yang diadakan secara berkala di antara negara-negara thaghut
seluruhnya dalam rangka saling membantu dan saling bekerja sama menghadang segala apa
yang bisa mengancam pemerintahan mereka atau menggoncangkan tahta para thaghutnya.
Silahkan ambil sebagai contoh konfrensi X para Panglima Kepolisian Arab yang telah
dilangsungkan di Tunisia selama dua hari tanggal 8-9 Muharram 1406 H yang bertepatan
dengan 23-24 September 1985 M, yang mana konfrensi itu meluncurkan kumpulan statment
penting yang berkaitan dengan permasalahan keamanan. Konfrensi itu menyerukan untuk
dibentuknya panitia khusus yang bertugas mempelajari materi bahayanya perkembangan
pergerakan-pergerakan dan organisasi-organisasi takhribiy (perusak)!! yang mengancam
keamanan negara-negara Arab. Dari majalah Al Amnu Wal Hayaah Saudi 82.
Engkau perkirakan apa yang dimaksud dengan pergerakan-pergerakan dan organisasi-
organisasi takhribiy?? yang dikhawatirkan perkembangannya oleh para thaghut Arab, wahai
para du'aat tauhid??
Bila kalian tidak mengetahuinya, maka silahkan tanyakan saja kepada Burqiibah, Zainal
Abidin Ali, Hafed Al Asad, Saddam Kusen, Qadafi, Fahd dan thaghut-thaghut Arab lainnya
supaya mereka menunjukan kalian kepada orang-orang itu di tempat-tempat tahanan dan
penjara-penjara mereka. Sesungguhnya yang paling penting dan paling utama bagi para
thaghut itu adalah para tentara tauhid dan du'aat Islam yang selalu berupaya untuk
menghancurkan thaghut-thaghut mereka itu dan kemusyrikan-kemusyrikan modernnya.
Majalah tadi mengatakan lagi masih dalam makalah itu sendiri: Konfrensi ini telah
dibuka acara-acaranya dengan sepatah kata dari yang mulia assayyid!! Zainal Abidin Ibnu Ali

98
Maasyaa Allah 'Alat Tauhid!! begitulah mereka itu lihai dalam membuat kamuflase di hadapan orang-orang bodoh, mereka
memperbanyak segala macam tauhid yang tidak membahayakan politik mereka, karena kalau bukan untuk sekedar kamuflase,
coba mana tauhid baraa'ah dari para thaghut Arab dan asing serta kafir terhadap undang-undangnya, atau justeru memilih-milih
ini untuk sekedar kepentingan, siasat dan hawa nafsu??

www. millahibrahim.wordpress.com | 167


sekretaris negara untuk keamanan nasional Tunisia yang membuka konfrensi mewakili yang
mulia menteri pertama menteri dalam negeri, sebagaimana ia mengucapkan selamat datang
kepada para peserta konfrensi yang diadakan dibawah bimbingan paduka yang mulia presiden
Republik Tunisia tercinta Burqibah, dan beliau mengungkapkan penghargaannya atas usaha
maksimal kesekretariatan jendral dewan para menteri dalam negeri Arab dalam rangka
membantu kerjasama keamanan Arab, dan beliau memuji upaya-upaya yang dilakukan oleh
alat-alat keamanan nasional dalam menghadang segala hal yang mengganggu ketenangan
negeri.
Inilah sebagian dari statment konfrensi ini yang dinukil dari majalah Saudi itu sendiri:
Kedua: Berkaitan dengan bahaya merebaknya pergerakan-pergerakan takhribiy!! yang
berhubungan dengan negara-negara asing!! dan yang mengancam keamanan kawasan Arab:
Mu'tamar menyarankan hal-hal berikut ini:
- Membentuk panitia yang terdiri dari para perwakilan negara-negara anggota dan sekjen
dewan para menteri dalam negeri Arab, serta ketua Pusat Pengkajian Keamanan dan
Pelatihan Arab untuk mempelajari materi ini dan menyodorkan hasil-hasil pengkajiannya
kepada dewan para menteri dalam negeri Arab.
- Menyerukan kepada seluruh negara anggota untuk saling tukar menukar informasi di
antara mereka seputar masalah ini.
Kelima: Berkaitan dengan peranan kepolisian dalam melayani para turis: Konfrensi
menyarankan agar mengajak seluruh aparat kepolisian negara-negara anggota untuk
menyediakan perhatian khusus untuk merealisasikan keamanan dan ketenangan bagi para
turis 99 dengan cara memperketat pengawasan tempat-tempat penginapan mereka dan
tempat-tempat yang biasa mereka kunjungi untuk mengantisipasi terjadinya kejahatan yang
mengancam mereka atau tindakan yang menyulitkan mereka, begitu juga memperlakukan
mereka dengan cara yang pandai dan memberikan bantuan dan arahan terhadap mereka.
Perhatikan... pengawasan terhadap para du'aat, kerjasama dan saling membantu
dalam rangka menjerat mereka, padahal di sisi lain mereka memberikan jaminan keamanan,
perlindungan dan membantu orang-orang kafir dari kalangan Yahudi dan Nashrani yang
bersifat turis atau lainnya, dan masih ada contoh lain:
Dewan Menteri-Menteri Dalam Negeri Arab.
Perhatikan! Menteri-menteri dalam negeri, bukan menteri-menteri pertanian atau
industri, agar ulama suu' tidak mengelabuimu!! Di antara yang sangat penting engkau ketahui
wahai saudara muwahhid adalah bahwa ketua dewan terhormat ini adalah amir Nayif Ibnu
Abdul Aziz mendagri Saudi. la adalah ketua seluruh menteri-menteri dalam negeri Arab yang
merupakan itu adalah alat terpenting untuk membungkam dan memerangi setiap da'i di

99
Nasrani, Yahudi dan yang lainnya dari kalangan orang-orang kafir, orang-orang fajir, intelejen timur dan barat yang
melancong di negeri kaum muslimin dengan penuh keamanan dan ketentraman dengan bantuan para pemerintah yang busuk
ini. Dan mereka menguatkan materi ini dengan cara memenuhi perintah-perintah tuan-tuan mereka dari kalangan pemerintah-
pemerintah para turis itu setelah terjadinya beberapa oprasi yang terjadi terhadap mereka di kawasan negeri-negeri Arab.
www. millahibrahim.wordpress.com | 168
negeri mereka, merekalah para tentara dan para pelindung yang setia terhadap qawaaaniin
wadl'iyyah yang kafir dan para budak undang-undang dari kalangan para thaghut diktator,
seperti (syullah) Zakiy Badr, Abdul Halim Musa dan yang lainnya dari kalangan yang tidak
pernah memelihara (hubungan) kerabat terhadap orang-orang mu'min dan tidak (pula
mengindahkan) perjanjian. Ya Nayif'Ibnu Abdil Aziz mendagri negara tauhid (penyatuan) para
thaghut, dialah ketua mereka yang terhormat!!
Dewan ini memiliki jadwal pertemuan-pertemuan yang yang berkala yang diadakan
dalam rangka membuat tipu muslihat terhadap para du'aat, bermusyawarah, dan
bekerjasama dalam berbagai aspek untuk mengawasi dan membungkam mereka, saling
tolong menolong, saling membela dan saling naendukung dalam menjerat para du'aat. Dan di
antara pertemuan dewan yang- busuk ini yang paling akhir adalah pertemuan terakhir yang
dilangsungkan di Mesir bulan November 1989 H setelah lawatan yang dilakukan oleh
mendagri Mesir Zakiy Badr terhadap beberapa negara teluk, di mana setelah lawatan tersebut
dan sebelum pertemuan itu negara-negara tersebut yang di antaranya Saudi menyerahkan
sejumlah du'aat warga negara Mesir yang lari dari Mesir sebagai hadiah pertama kepadanya
(Mesir). Sedangkan yang disembunyikan dan makar dan tipu daya yang dilakukan setelahnya
tidak ada yang mengetahuinya kecuali Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Koran (Al Madinah) Saudi menyebutkan setelah pertemuan itu, isi teks beritanya:
(Amir Nayif Ibnu Abdul Aziz mendagri Saudi dan sekaligus ketua kehormatan dewan para
menteri dalam negeri Arab menilai keputusan-keputusan dan taushiyyah-taushiyyah yang
dicapai oleh para menteri dalam negeri Arab pada pertemuan-pertemuan daurah dewan yang
VIII tersebut adalah sebagai hasil yang positif dan istimewa...)

)(




Jangan kalian nilai mereka itu muslim dari sekedar namanya.
Tidak ada dien pada diri mereka selain memerangi dien ini.
Apakah kamu mencintai musuh-musuh Nabi sedang engkau mengaku
cinta kepadanya, sungguh itu tidak mungkin terjadi.
Dan begitu juga kamu berupaya maksimal memusuhi para kekasihnya.
Mana cinta (yang kamu klaim) itu wahai saudara syaitan.
Contoh lain:
Dewan Menteri-Menteri Keadilan!! Arab.
Ide perintisan dewan ini muncul dalam konfrensi II para menteri keadilan Arab yang
dilaksanakan di Sana (Republik Arab Yaman)100 pada tenggang waktu 23-25/2/1981 M, dan

100
Dan ini bermanfaaat bagi sebagian para du'aat Yaman yang selalu mengatakan dan dengan sangat semangat: (Tidak ada
negara Islam di dunia ini kecuali dua negara saja yaitu Saudi dan Yaman)!! Mudah-mudahan mereka itu sadar dari pingsannya,
www. millahibrahim.wordpress.com | 169
konfrensi ini diadakan dalam rangka mengembangkan kegiatan-kegiatan organisasi Arab
untuk pertahanan masyarakat dalam melawan tindak kriminal, di mana tercetuslah pendirian
dewan para menteri keadilan Arab yang terpisah dari organisasi tersebut: Seraya memikul di
atas pundaknya -secara khusus- Tauhiidul Qawaaaniin Al Jinaaiyyah Lil Aqthaar Al 'Arabiyyah
(penyatuan undang-undang pidana buat negara-negara kawasan Arab). Dewan ini berdomisili
di Rabat ibu kota Maroko, dan majlis ini memiliki sekretariat jendral dan ketua yang
bertanggung jawab atas nama para menteri itu untuk melakukan kerjasama dengan lembaga-
lembaga dan organisasi-organisasi regional dan internasional yang memiliki kesamaan
perhatian - tentunya dalam hal hukum dan perundang-undangan -, dan inilah contoh-contoh
dari kegiatan-kegiatan dewan yang kafir lagi busuk ini:
- Sekjen dewan ini melakukan kunjungan ke tempat domisili Dewan Eropa di kota
Prancis, dia di sana melakukan rentetan pembahasan bersama para pejabat Dewan
itu, yang mana itu bertujuan melakukan akad kesepakatan antara dua Dewan dalam bidang
undang-undang dan pengadilan. Sekjen telah melakukan pertemuan khusus bersama Entck
Haramoes direktur umum urusan perundang-undangan di Dewan Eropa. Negoisasi-negoisasi
penting ini menghasilkan penerimaan awal akan hal-hal berikut ini, dan ia menyebutkan
banyak hal yang di antaranya:
- Dukungan dana yang diberikan kepada Dewan Eropa.
- Melakukan pengkajian-pengkajian perbandingan terhadap undang-undang Arab dan Eropa
- Mengadakan nadwah-nadwah undang-undang Arab-Eropa.
- Yang mulia sekjen dewan para menteri keadilan!! Arab disambut oleh yang mulia!! Pierre
Arpaillange!! menteri keadilan Republik Prancis berdasarkan permintaan sekjen, dan ini
terjadi di kantor kementerian keadilan di Paris, di mana dilangsungkan perbincangan bersama
yang mulia bapak menteri tentang pengikatan kerjasama antara kementerian keadilan Prancis
dengan sekretariatan jendral dewan para menteri keadilan!! Arab.
Di akhir perbincangan yang mulia bapak menteri memuji idaarah yang tidak henti-
hentinya diwakili oleh dewan para menteri keadilan!! Arab dalam mengikat jembatan
kerjasama dan bergandeng tangan dengan yayasan-yayasan dan perkumpulan-perkumpulan
yang memiliki perhatian yang sama dalam rangka mengemban misi keadilan dan undang-
undang!!) di ambil dari Al Majallah Al 'Arabiyyah Lil Fiqhi Wal Qadlaa, volume VIII Oktober
Tasyrin awwal 1988 M.
Di antara kekafiran-kekafiran dewan kerjasama Arab ini yang paling berbahaya adalah
proyek yang merupakan tujuan inti dibentuknya dewan ini, dan yang pengkajiannya dilakukan
di antara para thaghut Arab dan para menteri keadilan mereka!! untuk memutuskannya,
yaitu:
Proyek undang-undang pidana Arab yang disamakan.

semua yang telah lalu itu bukan hanya khusus bagi Saudi saja. Dan mudah-mudahan mereka itu kembali rujuk setelah proyek
undang-undang penyatuan dua Yaman, akan tetapi masalah itu bukan sesuai dengan qawaaniin dan para thaghut dalam negeri
seperti yang engkau pahami. Kami meminta kepada Allah bashirah dan hidayah dalam dien ini
www. millahibrahim.wordpress.com | 170
Ide ini muncul setelah diadakannya konfrensi II para menteri keadilan!!arab di Sana
Republik Arab Yaman pada tenggang waktu 23-25/2/1981 M, di mana di dalamnya diputuskan
dibentuknya dewan para menteri keadilan!! arab sebagaimana yang telah lalu yang memikul
tanggung jawab penyatuan undang-undang pidana dikawasan Arab Penyiapan proyek ini
dilimpahkan kepada satu panitia yang terdiri dari tujuh anggota, yang mana setelah beberapa
kali pertemuan panitia ini berhasil meletakan proyek yang masih sedang dikaji hingga
sekarang oleh seluruh negara-negara Arab anggota dewan ini dalam rangka memberikan
catatan yang mereka pandang perlu untuk kembali dilimpahkan kepada panitia. Dan pada
akhirnya setelah itu panitia ini meletakkannya dalam susunan kalimat final sesuai dengan
catatan tadi, dan kemudian disodorkan kepada dewan para menteri keadilan Arab...) 101
Begitulah mu'tamar-mutamar dan persekongkolan jahat itu terus berlangsung antara
para thaghut yang bersaudara, sedangkan rakyatnya masih lalai lagi tidur tidak mengetahui
apa yang ditikamkan kepadanya, dan apa yang bisa mereka perbuat bila ulama tauhid!! dan
para penjaga aqidah ini!! telah mendengkur dalam tidur yang sangat nyenyak.
Contoh lain dari sekian contoh-contoh persaudaraan thaghut Saudi Arabia adalah:
Konfrensi Thaif:
Konfrensi ini dilaksanakan sebagai hasil dari usaha-usaha tiga lajnah yang terdiri dari
tiga thaghut (Fahd), (Al Hasan II raja Maroko) dan presiden Al Jazaair (Syadzaliy Ibnu Jadid).
Tanyalah orang yang mengetahui tentang mereka yang kamu temui
Sungguh mereka adalah musuh-musuh setiap muwahhid rabbaniy.
Perhatikanlah persaudaraan, kerjasama, dan saling mendukung!! Dan amatilah
gambar-garnbar mereka dan gambar pertemuan-pertemuan dan cengkrama kasih sayang
mereka yang menghasilkan konfrensi Thaif lembaga parlemen kafir tasyrii'iy Libanon yang
menghimpun dan mengumpulkan -dengan sebab andil besar negara tauhid ath thawaaghiit -
sejumlah banyak para zindiq dan orang-orang kafir Libanon, di antara mereka ada sekitar 20
kalangan muwaazanah, 8 orang-orang Romawi ortodoks, 6 orang Romawi katolik dan
Protestan Armenia, tujuh Syi'ah, Darwiz dan yang lainnya.
Mereka berkumpul di jazirah Arab yang telah dikatakan oleh Nabi shallallaahu 'alaihi
wa sallam tentangnya:

102
Tidak berkumpul di dalamnya dua agama
Untuk apa mereka berkumpul, wahai saudara?? Apakah untuk mengumumkan
keislaman mereka dan dukungannya terhadap syari'at ini yang diklaim penerapannya oleh

101
Dinukil dari Majalah Arabiyyah Lil Fiqhi Wal Qaanuun, ia adalah majalah khusus yang mengamati urusan hukum dan pengadilan,
terbit dua kali dalam setahun, volume VIII tanggal 10/1988 hal 476.
102
Hadits Tidak kumpul dua agama di jazirah Arab diriwayatkan oieh Malik dalam Al Muwaththa', dan yang dimaksud
dengannya adalah larangan bukan pemberitahuan. Sedangkan pemerintah yang busuk ini tidak menghargai sama sekali
larangan-larangan Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam dan perintah-perintahnya...!!kecuali dalam batas-batas yang bisa
meneguhkan tahtanya dan tidak membahayakan siasatnya.

www. millahibrahim.wordpress.com | 171


Negara ini?? Atau justeru untuk membuat -menandingi Allah- qawaaniin, piagam-piagam,
persyaratan-persyaratan, dan point-point yang menohok dien Islam yang berujung dari semua
itu terpilihnya seorang Kristen yang busuk sebagai presiden Libanon dibawah payung
pemerintahan tauhid aththawaaghiit!! dan dengan hasil upaya maksimal rajanya. Orang-orang
zindiq lagi kafir itu dikhithabi oleh Fahd Khadim Aththawaaghiit (pelayan para thaghut) dalam
sambutannya sebagai pembuka konfrensi Thaa'if ini, dan sambutan itu disampaikan oleh
menlu Saudi amir Suud Al Faishal atas namanya (Fahd), dengan ucapannya:
(Wahai saudara-saudara yang mulia), dan dia mendorong mereka untuk hidup bersama
dengan damai, dan dia mengakhiri sambutannya dengan ucapannya, Sesungguhnya
keputusan adalah keputusan anda sekalian... hingga ucapannya, kami mengharapkan agar
tidak ada dalam jadual kegiatan anda sekalian kecuali satu point saja, yaitu masalah
perdamaian, menghidupkan lembaga-lembaga perundang-undangan, persatuan Libanon,
kedaulatannya serta kemerdekaannya... dan hingga akhir kezindiqan ucapannya, surat
sambutan ini telah disebarkan secara utuh oleh Jaridah Asy Syarqil Ausath pada volumenya
(3960) pada bulan Oktober 1989 M.
Negara tauhid yang menutupi diri dengan cara memerangi kemusyrikan..!! justeru
memberi tempat kemusyrikan itu dan mengisyraf (mengawasi) atas tasyrii' (pembuatan
hukum) menandingi Allah, bukankah parlemen itu adalah kekuasaan legislatif atau badan
pembuat hukum di negara-negara demokrasi yang kafir, kemudian apa arti ucapan dan ajakan
pelayan para thaghut (Fahd) untuk: menghidupkan lembaga-lembaga perundang-undangan
selain membuat hukum menandingi Allah apa yang tidak Dia izinkan, mengangkat tuhan-
tuhan yang lain bersama-Nya, Maha Suci Allah dari apa yang mereka sekutukan.
Dan yang penting adalah saudara muwahhid mengetahui bahwa hasil terpenting dan
paling bahaya dari konfrensi kafir tersebut adalah piagam yang mereka buat di negara tauhid:
sebagai aturan dan undang-undang yang menjadi acuan negara Libanon dalam menyelesaikan
permasalahannya. Dan piagam itu sebagaimana yang disebutkan oleh para pengamat adalah
copyan yang direfisi dari piagam Libanon tahun 1943 dengan sedikit penggantian yang tidak
melebihi kepentingan muwaazanah, karena tetap menegaskan atas tetapnya kekuasaan
Republik di tangan mereka -yaitu Muwaazanah- dan itu dicantumkan secara hukum dalam
piagam ini, sebagaimana piagam itu tetap membiarkan status tentara sebagai tentara
Nashrani yang dikendalikan oleh presiden ber-ras-kan Al Marwaniy dan panglimanya yang
sama Al Marwaniy juga. Penohokan hal ini terhadap Islam adalah lebih jelas dari sekedar
berhenti mengamatinya sejenak, karena bagaimana bisa orang kafir menjadi pemimpin bagi
kaum muslimin??? Apakah ini ada dalam dienul Islam dan millah tauhid?? berilah kami
jawaban wahai para ulama suu'!! Tidak mungkin, demi Allah ini tidak mungkin terjadi kecuali
dalam agama Fahd dan tauhidnya tauhiduththawaaghiit, bukankah kebatilan ini dibuat
hukumnya dan ditetapkan di bawah sambutan dan jamuan raja kalian dan di bawah arahan
dan bimbingannya?? Allah Subhanahu Wa Taala berfirman:


Dan sekali-kali Allah tidak akan memberi jalan kepada orang-orang kafir untuk menguasai
www. millahibrahim.wordpress.com | 172
orang-orang yang beriman. (QS. An Nisaa: 141). Sedangkan pemerintah kalian mengatakan:
Tidak, bahkan di sana ada jalan.... dan jalan.


Enyahlah kalian dan apa yang kalian sembah selain Allah. Maka apakah kalian tidak
memahami. (QS. Al Anbiyaa: 67).
Kekafiran-kekafiran piagam ini adalah banyak sekali, kami mencukupkan darinya
dengan contoh lain saja, yaitu: Penegasan mereka bahwa: Rakyat adalah sumber segala
kekuasaan, dan ini adalah sistem demokrasi kafir, kekuasaan hukum dan tasyrii dalam sistem
ini adalah bagi rakyat. Rakyat adalah tuhan baginya, ia menetapkan bagi dirinya apa yang ia
inginkan, ia menghalalkan dan mengharamkan sesuai dengan keinginan mayoritas rakyat, ini
adalah makna gamblang dari teks yang kafir itu, maka sekarang apa pendapat kalian wahai
ulama tauhid!! tentang orang yang melindungi kekafiran semacam ini dan mengisyrafnya,
bukankah ini dibuat di negeri tauhid!! dan di bawah payung pemerintah tauhid!! Allah
Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

Keputusan itu hanyalah kepunyaan Allah. (QS. Yusuf: 40).
Dan firman-Nya Subhanahu Wa Ta'ala:


Tentang sesuatu apapun kamu berselisih, maka putusannya (terserah) kepada Allah. (QS.
Asy Syuraa: 10)
Sedangkan piagam Thaif yang dilindungi oleh muwahhid ath thawaaghiit menentang
dan mengatakan: Keputusan itu hanyalah kepunyaan rakyat. Dan tentang sesuatu apapun
kamu herselisih, maka putusannya (terserah) kepada rakyat.


manakah yang baik, tuhan-tuhan yang bermacam-macam itu ataukah Allah yang Maha Esa
lagi Maha Perkasa? (QS. Yusuf: 39)
Kita bisa menambahkan juga terhadap rentetan contoh-contoh yang lalu, contoh-
contoh dalam ruang lingkup yang lebih luas dari ruang lingkup kawasan negara-negara Arab
kepada ruang lingkup yang mereka namakan (islamiyyah) secara dusta dan penuh
kebohongan, kita sebutkan dua contoh saja:
Konfrensi (Mu'tamaraat) Tingkat Tinggi Islam.
Bila engkau mau, maka silahkan namakan muaamaraat (konspirasi), yang mana ini
diadakan dalam berbagai kesempatan dalam rangka mengelabui umat islamiyyah,
mendatangkan keuntungan bagi mereka, serta mengokohkan tahta dan perut mereka.
- Konfrensi I macam ini diadakan di Maroko 9-12 Rajab 1389 H yang bertepatan dengan 22-
25 September 1969 M.
www. millahibrahim.wordpress.com | 173
- Konfrensi II diadakan pada bulan Muharram 1394 H -Februari 1974 M di kota Lahore
Pakistan.
- Adapun mu'tamar qimmah (puncak) atau qumaamah (sampah) III, maka ini adalah bagian
negara tauhid ath thawaaghiit, ia laksanakan di Mekkah Al Mukarramah 19 Rabii' Al Awwal
1401 H/ januari 1981 M, di tanah al haram al makkiy di baitullaah al haraam yang telah Allah
firmankan tentangnnya:




Sesungguhnya orang musyrik itu najis maka janganlah mereka mendekati Masjidil haram
sesudah tahun ini. (QS. At Taubah: 28).
Para thaghut negara-negara muta'aslimah (yang mengaku Islam), baik itu para raja,
para amir dan para presiden telah berkumpul. Mu'tamar (konfrensi) itu dibuka oleh raja
Khalid Ibnu Abdil Aziz, dan ia pula yang mengetuai sesi pertama yang diadakan di Thaif,
kemudian setelah itu dalam mengetuai sesi-sesi berikutnya ia mewakilkan kepada putra
mahkota saat itu yaitu muwahhid aththawaghiit (penyatu para thaghut) Fahd Ibnu Abdil Aziz.
Pada konfrensi ini muncullah keputusan untuk diadakannya KTT Islam ini, sekali setiap
tiga tahun secara rutin, sebagaimana konfrensi ini menggulirkan i'laan piagam yang mereka
namakan Balaagh Makkah Al Mukarramah yang mereka sifati bahwa piagam itu adalah
(dianggap sebagai garis kerja tetap bagi negara-negara Islam!! dalam kesatuan dan
kerjasamanya).
- Diadakan KTT IV di Ad Daar Al Baidlaa pada bulan Rabii' Ast Tsaniy tahun 1404 H yang
bertepatan dengan Januari 1984 M.
- Dan KTT V di negara Kuwait pada bulan Jumaadaa Al Uulaa 1407 H yang bertepatan
dengan 1987 M.
Begitulah terus berlangsung konspirasi-konspirasi terhadap umat ini dan terhadap diennya.
Tujuan dan target utamanya adalah saling membantu untuk mengokohkan kekuasaan satu
sama lain. Dan di antara hal itu adalah apa yang mereka namakan dengan:
OKI (Organisasi Konfrensi Islam).
Ini didirikan setelah pertemuan para menteri luar negeri negara-negara Islam!! di
Jeddah 15-17 Muharram 1390 H yang bertepatan dengan 22-26 Maret 1970 M dengan
keputusan dari KTT Islam!! pertama...! di antara tujuan-tujuannya yang paling penting adalah
sebagaimana yang ada dalam piagam pendiriannya:
1. Menguatkan kerjasama antar negara-negara anggota.
2. Membantu tolong-menolong antar negara-negara anggota dalam aspek-aspek ekonomi,
sosial, budaya, ilmiyyah dan aspek-aspek kehidupan yang lain. Bermusyawarah di antara
negara-negara anggota dalam organisasi-organisasi internasional.

www. millahibrahim.wordpress.com | 174


3. Menciptakan suasana untuk menguatkan kerjasama dan saling memahami di antara
negara-negara anggota dan negara-negara lainnya
Adapun prinsip-prinsip yang melandasi tujuan-tujuan organisasi ini adalah sebagaimana yang
tercantum dalam piagamnya, yaitu sebagai berikut:
1. Musaawaah taammah (persamaan yang total di antara negara-negara anggota.
Perhatikan ini, kemudian para syaikh itu masih saja mengklaim bahwa negaranya itu
menegakkan syari'at Islam sedangkan negara-negara lainnya berhukum dengan undang-
undang buatan!
2. Menghormati hak menetapkan nasib sendiri dan tidak ikut campur dalam urusan-urusan
dalam negeri para negara anggota.
3. Menghormati kedaulatan dan kemerdekaan serta kesatuan tanah air masing-masing
negara anggota.
4. Menyelesaikan pertikaian-pertikaian yang bisa terjadi di antara mereka dengan cara
damai, seperti negoisasi, mendamaikan atau dengan tahkiim.
5. Penolakan semua negara-negara anggota dalam hubungan-hubungannya dari
menggunakan kekuatan, ancaman menggunakan kekuatan dalam membela keutuhan
dan keselamatan tanah airnya atau kemerdekaan politiknya terhadap negara anggota
mana saja.
Dan piagam itu menegaskan bahwa lembaga-lembaga OKI terdiri dari:
1. Konfrensi para raja, dan para presiden negara-negara (KTT).
2. Konfrensi para menteri luar negeri.
3. Sekretariat jendral dan yayasan-yayasan yang menginduk kepadanya.
Sebagaimana isi-isi piagam itu mencakup hak-hak dan kewajiban-kewajiban negara-negara
anggota dalam organisasi itu, syarat-syarat keanggotaan, sisi-sisi keuangan, bahasa-bahasa
yang dipakai dalam organissai itu adalah: (Arab, Inggris, Prancis)!! Dan undang-undang piagam
mereka lainnya, silahkan orang yang mau merujuk kepadanya.
Begitulah, contoh-contoh masih banyak wahai saudara muwahhid. Kami dalam apa
yang kami uraikan dan kami jelaskan tidak bermaksud membatasi, akan tetapi itu adalah yang
hanya ada pada tangan kami dan yang kami ingat dalam tulisan singkat ini yang di dalamnya
kami ingin menjelaskan status negara yang busuk ini kepada saudara-saudara kami kaum
muwahhidiin.
Ini adalah hanya secuil dari yang banyak, karena sebenarnya kebatilan negara yang
busuk ini adalah lebih luas dan lebih besar dari itu semua.
Kesimpulan
Kesimpulan dari semua yang lalu ini adalah saudara muwahhid mengetahui bahwa
pemerintah yang busuk lagi kafir yang mengaku menarapkan Islam dan syari'atnya ini adalah
dusta dalam itu semua, karena dia telah keluar dari dienul Islam dan dari millah tauhid lewat
berbagai pintu, yang paling penting adalah hal-hal berikut ini:
www. millahibrahim.wordpress.com | 175
Pertama: Membuat-hukum dan menerapkan undang-undang serta berhukum kepadanya
dalam berbagai tingkat:
- Baik itu dalam ruang lingkup lokal dalam negeri.
- Atau di tingkat regional kawasan teluk (Majelis Kerjasama dan aturannya).
- Atau pada tingkat (Liga Arab) dan piagamnya.
- Atau pada tingkat PBB, piagamnya dan mahkamah yang kafir.103
Kedua: Loyalitasnya kepada musuh-musuh Allah dari kalangan orang-orang kafir timur dan
barat, baik orang-orang teluk, atau Arab, atau tingkat PBB, serta bekerjasama dengan mereka
lewat:

103
Telah jelas bagi engkau dari uraian yang lalu bahwa mereka itu bukanlah sekedar anggota biasa sehingga bisa dicarikan alasan
bahwa mereka itu terpaksa dan tertindas, bahkan justeru mereka itu adalah para dewan pendiri dan orang-orang yang aktif andil
dalam semua itu dengan cara membuat hukum dan perundang-undangan. Terus juga seandainya mereka itu memang anggota
biasa, siapa orangnya yang mencegah mereka dari keluar meninggaikan thaghut-thaghut intemasional itu, dan siapa orangnya
yang memaksa mereka untuk masuk ke dalamnya, karena masih ada negara-negara hingga saat ini yang bukan anggota PBB,
sebagai contoh silahkan perhatikan Swiss, Monaco, Korea Demokrasi Rakyat, Topalo, Tungho, San Marino dan yang lainnya.
Hapalkan ini untuk membungkam mulut para pembela thaghut dan singgasananya. Kita tidak takut kepada siapapun, wa
lillaahil hamd, dan tidak ada seorangpun yang memiliki karunia atas kita kecuali Rabbul Izzah wal Jalaal Allah

Dan begitu juga ucapannya: rakyat manapun bisa mengangkat kepalanya (bangga) dan bahwa tanah airnya sama sekali tidak
terikat dengan keharusan yang ditekankan oteh negara manapun dalam bentuk apapun. Kita membangun persahabatan dengan
negara-negara lain untuk kepentingan-kepentingan kita bersama dengan syarat batasan-batasan agar tidak ada tempat bagi kaki
orang asing (menguasai) di Kerajaan

- Berhukum kepada thaghut undang-undang.

Saudi Arabia ini! Siapa orangnya yang ingin bekerjasama dengan kami di atas dasar ini maka kami mempersilahkannya, dan siapa
orangnya yang ingin kakinya bisa berpijak menguasai atau memberikan arahan yang keluar dari batasan aqidah
islamiyyah!!maka kami katakan ma'assalaamah (silahkan pergi).

Dan di antara ucapannya adalah kalimat yang ia utarakan di Jami'ah Islamiyyah Madinah Munawwarah dalam rangka peresmian
proyek Jami'ah hari Kamis 8 Safar 1405 H, dan ungkapan-ungkapan lainnya.

Silahkan perhatikan ucapannya Kita tidak takut kepada siapapun dan ucapan lainnya. Dia menegaskan bahwa ia tidak
terpaksa, jadi dia membuat hukum dan berhukum kepada thaghut, loyalitas kepada orang-orang kafir, dan memberikan
keleluasan bagi mereka untuk mengeruk kekayaan orang-orang muslim dan harta mereka, dia (Saudi) memberikannya kepada
mereka dengan penuh dermawan dan ketulusan, dan ia melakukan apa yang ia lakukan dari hal-hal yang telah lalu dengan penuh
kesadaran diri tanpa rasa takut dan tanpa ada paksaan dari seorangpun dia telah mengkafirkan dirinya oleh dirinya sendiri.
Sedangkan para syaikh-syaikh jahat dan banyak para du'aat yang bashirah mereka telah tertutup mengatakan: Tidak, ia itu
terpaksa!! Siapa yang harus kita percayai?? Pelakunya sendiri yang mengakui dan berbicara tentang dirinya, atau orang-orang
gila itu...?? Wahai orang-orang di mana akal kalian? Apa yang terjadi pada diri kalian? Paksaan dan ketertindasan macam apa
yang kalian igaukan itu? Apakah ada orang yang dipaksa merayakan hari-hari kemerdekaan (seperti hari raya nasional penyatuan
jazirah Arab di bawah payung pemerintahan dan kekuasaan mereka)?? Apakah orang yang tertindas bisa menyiksa, mengintai,
membelenggu, memenjarakan, memerangi, membuat makar terhadap para du'aat dan setiap orang yang mengancam kebatilan
dan kezalimannya? Ketertindasan macam apa ini, yang mana pelakunya memiiiki bala tentara, dinas intelijen, aparat keamanan,
informasi, harta, senjata, minyak dan sumber-sumber kekuatan dan ketangguhan duniawi pada zaman ini?? Bla ini memang
paksaan dan ketertindasan maka kami ucapkan selamat tinggal kepada akal kalian, dan bila memang itu benar maka itu adalah
hal yang mustahil baik secara syari'at maupun menurut akal. Siapa orangnya yang menghalangi mereka dari mengundurkan diri
dan meninggalkan kekuasaan dan menyerahkanya kepada orang yang mampu dan lebih berhak agar mereka selarnat dari azab
api neraka bila memang mereka itu beralasan dengan ketertindasan?! Ya Allah kami minta kepada Engkau 'aafiyah dalam jasad
dan akal serta dalam setiap urusan kami. Sesungguhnya makna ucapan yang diigaukan oleh orang yang tidak mengetahui makna
ucapannya sendiri, bahwa orang-orang quraisy dan orang-orang Arab seluruhnya, mereka itu diudzur lagi terpaksa dalam sikap
mereka tidak mengikuti nabi shallallaahu alaihi wa sallam, karena saat diutus Nabi shallallaahu "alaihi wa sailam mereka itu
dalam keadaan hina dina, pecah belah lagi saling melukai, para rajanya telah menyerahkan kekuasaannya kepada orang-orang
Persia dan Romawi,(&/7 mereka berkata: "Maka kami mengikuti petunjuk bersama kamu, niscaya kami akan diusir dari negsri
kami. Orang-orang yang tertindas Itu wahai para muwahhid adalah telah Allah berikan ciri-nya, yaitu bahwa mereka itu tidak
mampu berdaya upaya dan tidak mengetahui jalan (untuk hijrah)!!

Maka apakah realita negara diktator yang menindas hamba hamba Allah ini seperti itu? Sesungguhnya mereka menafikan semua
ini secara pasti, bahkan mereka itu merasa bangga dengan ketidakadaan rasa takut dan ketundukan kepada seorangpun...!
Inilah yang selalu mereka tampakkan, sedangkan kita diperintahkan untuk menilai sesuai dengan dhahirnya.

www. millahibrahim.wordpress.com | 176


- Mengokohkan ikatan-ikatan persaudaraan, kasih sayang, cinta, dan berteman dengan
mereka.
- Tawalliy kepada mereka dengan dukungan dan bantuan:
(Dengan jiwa) berbentuk kesepakatan-kesepakatan dan perjanjian-perjanjian
keamanan, militer, pertahanan, pertemuan-pertemuan para menteri dalam negeri,
para panglima polisi dan keamanan dan yang lainnya yang sudah disebutkan.
(Dan dengan harta) berbentuk kesepakatan-kesepakatan, proyek-proyek ekonomi,
bantuan, pinjaman, sunduq dan yang lainnya.
Semua ini telah lalu dengan dikuatkan oleh dalil-dalil dari undang-undang mereka,
undang-undang para auliyaanya, dari perjanjian-perjanjiannya, kesepakatan-kesepakatannya,
teks-teksnya, ucapan-ucapan mereka, penegasan-penegasan mereka, buku-buku para
penolongnya dan para kekasihnya yang disusun dalam rangka memuji dan menyanjung dan
yang lainnya yang telah lalu.
Penegasan-penegasan, UU, kesepakatan-kesepakatan, ucapan-ucapan yang jelas lagi
tegas yang tidak bisa dita'wil dan dengan dasar ilmu yang sempurna akan kafirnya orang yang
memusuhi tauhid, memeranginya, menohoknya, karena mereka tidak bakal rela bila mereka
itu dikatakan: Bodoh akan tauhid, bagimana tidak, sesungguhnya mereka itu selalu
mengumandangkan dan membanggakan bahwa mereka itu adalah ahlu tauhid, negara tauhid,
dan pelindung tauhid!! dan tanpa paksaan yang hakiki.
Bagaimana bisa mereka itu dikatakan dipaksa, sedangkan mereka itu menegaskan,
mengumumkan, dan membanggakan diri mereka bahwa mereka itu tidak tunduk kepada
negara manapun di dunia ini, dan bahwa negara mereka itu adalah negara yang merdeka, dan
bahwa pemerintahan mereka itu tidak dipengaruhi dan tidak dikendalikan oleh pemerintahan
manapun di dunia ini, dan bahwa hubungannya dengan Amerika dan yang lainnya hanyalah
sekedar hubungan teman dan kerjasama untuk kepentingan-kepentingan bersama antara dua
negara. Dan bahwa mereka itu tidaklah mengikuti kepada seorangpun dan tidak berada di
bawah penguasaan pengaruh, dan paksaan seorangpun baik Amerika atau yang lainnya. 104
Ini adalah kekafiran yang nyata..
- Membuat hukum menandingi Allah.
- Tawalliy, membela, dan mencintai para auliyaanya dari kalangan musuh-musuh dien ini
dari kalangan timur dan barat.
Semua ini tanpa ta'wil, kebodohan, dan tanpa paksaan....
*****

104
Contob-contoh penegasan ini adalah sangat banyak, sebagai contoh silahkan simak ucapan-ucapan Fahd ini

www. millahibrahim.wordpress.com | 177


Jalan Keluar Dari Fitnah Ini
(Hijrah Dan Jihad)

Jadi, bagaimana sikap yang harus diperlihatkan terhadap negara yang busuk ini dan
negara-negara murtad lainnya, baik negara-negara kawasan timur atau barat...??
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:




Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang yang hijrah, dan berjihad di jalan
Allah, mereka itu mengharapkan rahmat Allah, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang. (QS. Al Baqarah: 218).
Sesungguhnya itu: (adalah hijrah dan jihad).


"Dan perangilah mereka, supaya jangan ada fitnah dan supaya dien itu semata-mata untuk
Allah". (QS. Al Anfaal: 39)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala tidaklah membiarkan kita begitu saja tanpa tugas, bahkan
justeru Allah telah menjelaskan kepada kita sikap itu dengan penjelasan yang paling baik,
dalam hadits shahih dari Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam bahwasannya beliau membaiat
para sahabatnya untuk selalu mendengar dan taat terhadap para penguasa muslim, dan
dalam bai'at yang diriwayatkan oleh Al Bukhari dan Muslim serta yang lainnya dari Ubadah
Ibnu Ash Shamit radliyallahu 'anhu ada perkataan:


serta agar kami tidak mencabut kepemimpinan dari yang menjabatnya (memberontak)
(beliau berkata): Kecuali bila kalian melihat kekufuran yang nyata yang di mana kalian
memiliki bukti dalil dalam hal itu dari Allah.
Dan firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala:


"Dan perangilah mereka, supaya jangan ada fitnah dan supaya dien itu semata-mata untuk
Allah". (QS. Al Anfaal: 39)
Bila sebagian dien itu bagi Allah sedangkan yang sebagiannya bagi Alu Suud, maka
kami tetap memerangi mereka hingga dien itu seluruhnya bagi Allah.
Bila sebagian dien bagi Allah sedangkan sebagian yang lainnya bagi aturan Majelis
Kerjasama (Teluk) atau bagi piagam Liga Arab, atau bagi piagam PBB atau Mahkamah
www. millahibrahim.wordpress.com | 178
Keadilan!! Internasional atau bagi undang-undang Internasional atau bagi thaghut-thaghut
lainnya, maka kami tetap memerangi mereka hingga dien itu seluruhnya bagi Allah.
Begitulah, tujuan perang dan targetnya adalah merealisasikan sepenuhnya dan
seutuhnya tauhidullaah yang mana makhluk diciptakan untuknya, dan karenanya Allah
mengutus rasul-rasul-Nya dan para nabi.
Karena Laa ilaaha illallaah itu berarti baraa'ah dari setiap dien, thaghut, manhaj,
undang-undang, sembahan selain Allah Subhanahu Wa Ta'ala, syari'atnya dan diennya serta
memusuhi para pelaku syirik dan loyalitas kepada ahlul iman.
Dan tingkatan tertinggi baraa'ah dan permusuhan ini adalah puncak kejayaan Islam (al
jihad fi sabilillaah), sedangkan kadar paling minimal yang mana orang tidak dianggap muslim
tanpanya adalah menjauhi thaghut, tidak beribadah kepadanya, tidak bertawalliy kepadanya
atau membela atau mendukungnya, Allah subhaanahu wa ta'aala berfirman:



Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan):
Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu, (QS. An Nahl: 36).
Muslim meriwayatkan dalam Shahihnya dari Abu Malik Al Asy Jaa'iy dari ayahnya dari Nabi
shallallaahu 'alaihi wa sallam:


Siapa yang mengucapkan Laa ilaaha illallaah dan ia kafir terhadap segala apa yang
disembah selain Allah, maka haramlah harta dan darahnya, sedang perhitungannya atas
Allah.
Tidak setiap orang yang mengaku bertauhid dan menisbatkan dirinya kepadanya
meskipun sekedar nama seperti negara yang busuk ini - haram harta dan darahnya serta dia
tergolong dalam jajaran kaum muwahhidiin, akan tetapi itu tidak terbukti sehingga ia kafir
terhadap segala yang disembah selain Allah dan ia berlepas diri darinya, baik dalam bentuk
ibadah sujud, sembelihan, dan doa, atau ibadah tasyrii' (hukum), istislaam, dan tahaakum
(berhukum). Penyekutuan Allah dalam hukum-Nya adalah bagian dari penyekutuan terhadap-
Nya dalam ibadah kepada-Nya. Imam dakwah najdiyyah Syaikh Muhammad Ibnu Abdil
Wahhab rahimahullah berkata ketika mengomentari hadits Muslim ini:

" "


Ini adalah di antara dalil yang paling agung yang menjelaskan makna Laa ilaaha illallaah,
karena sesungguhnya Rasulullah tidak menjadikan sekedar pengucapan akannya menjadi
pengharam harta dan darah (seseorang), bahkan tidak juga mengetahui maknanya dengan
www. millahibrahim.wordpress.com | 179
disertai pelafalan akannya, bahkan tidak juga pengakuan akannya, bahkan tidak juga status
dia tidak menyeru selain Allah saja, sehingga dia menyertakan atas itu semua kufur terhadap
segala sesuatu yang disembah selain Allah, dan bila dia ragu atau bimbang maka harta dan
darahnya tidak haram.
Wahai ulama Islam!! dan tauhid!! apa pendapat kalian setelah ini semua...? Apakah
haram darah dan harta orang yang beriman kepada undang-undang internasional, ikut serta
dalam membuatnya, mengikutinya, dan mengesahkannya, dia tidak kafir terhadapnya dan
tidak berlepas diri darinya dan dari para auliyaanya serta dia tidak menjauhinya...?? Bahkan
dia justeru bercengkrama dengan para pengusungnya, mendukungnya, membelanya dengan
jiwa dan harta, berhukum kepada mahkamah-mahkamah dan para hakimnya, serta ia
mengembalikan setiap pertikaian dan perselisihan kepada mereka supaya mereka
memutuskan hukumnya di dalam masalah itu dengan undang-undang dan hukum-hukum
mereka yang batil??
Apakah haram darah dan harta orang yang beriman kepada undang-undang Majelis
Kerjasama Teluk, dia bersama para thaghut kawasan teluk telah mengadakan akad kerjasama
keamanan, ekonomi, ikatan-ikatan cinta, kasih sayang dan persaudaraan, perlindungan
terhadap mereka, pemerintahan-pemerintahannya dan undang-undangnya, dia tidak berlepas
diri darinya dan tidak kafir terhadapnya...??
Apakah haram darah dan harta orang yang telah masuk dalam dien piagam Liga Arab,
loyal kepada thaghut-thaghutnya, melindungi sistem dan undang-undang mereka, serta
membela mereka dengan jiwa dan hartanya...??
Sesungguhnya masalah ini setelah semua uraian yang lalu demi Allah telah menjadi hal
yang sangat jelas terang seperti terangnya matahari di siang bolong, dan tidak mungkin samar
-demi Allah- kecuali terhadap orang-orang yang buta bashirahnya dan orang-orang yang
seperti hewan ternak bahkan lebih sesat.
Dan terakhir, sesungguhnya para ulama telah menegaskan bahwa penguasa bila
menampakan kekafiran yang nyata, maka wajib memberontak terhadapnya dan
mencopotnya, serta menggantinya dan menggulingkannya supaya bisa menegakan syari'at
Allah dan merealisasikan tauhid secara sempurna. 105 Siapa yang kuat melaksanakan hal itu
maka dia mendapatkan pahala dan balasan, dan siapa yang ber-mudaahanah (basa-basi)
maka dia berdosa dan berhak mendapatkan siksaan, serta siapa yang lemah tidak mampu
melawannya maka dia wajib hijrah dan tidak cenderung kepada kekafiran dan pemerintah-
pemerintahnya, bahkan justeru dia harus selalu membisikkan dirinya untuk menjihadi mereka,
dia mendidik anak-anaknya atas hal itu dan menanamkannya dalam jiwa mereka. Di dalam

105
Dalam hal ini silahkan lihat perkataan Al Hafidh Ibnu Hajar dan yang lainnya dalam kitabul ahkaam dari Fathul Bariy Syarah
Shahihul Bukhariy 13/123, dan begitu juga perkataan Al Hafidh Ibnu Katsir saat menafsirkan firman-Nya subhaanahu wa
ta'aala,"Afa Hukmal Jaahiliyyati Yabghuun" dan bila engkau ingin menambah wawasan silahkan rujuk kutaib Tahqiqut Tauhiid Bi
Jihaadith Thawaaghiit dan kutaib Ar Raddu 'Alaa Syubhat Khathirah Lisy Syaikh Al Albaniy Fii Sya'nis Sukuut 'Anil Hukkaam Al
Murtaddiin dan buku-buku lainnya yang diterbitkan oleh Jama'atul Jihad, karena buku-buku itu mengumpulkan hal ini dengan
pengumpulan yang baik, dan tidak ada masalah meskipun buku-buku itu disusun berkenaan dengan Mesir dan para
pemerintahannya, karena engkau sudah mengetahui bahwa statusnya adalah sama dan hukumnya juga sama.

www. millahibrahim.wordpress.com | 180


hadits shahih Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda:

Siapa yang mati sedangkan dia belum pernah berperang, dan tidak membisikan dirinya
dengannya, maka dia mati di atas cabang kemunafikan. (HR Muslim).
Membisikan diri dengan jihad bukan sekedar impian dalam tidur, akan tetapi ia adalah
pendorong untuk i'daad dan latihan, karena Allah Subhanahu Wa Ta'ala telah mencela orang-
orang yang melakukan taqshiir dalam i'daad dan Dia tidak mengudzur mereka dengan sebab
mereka tinggal diam dari jihad, Allah subhaanahu wa ta'aala berfirman:




Dan jika mereka mau berangkat, tentulah mereka menyiapkan persiapan untuk
keberangkatan itu, tetapi Allah tidak menyukai keberangkatan mereka, maka Allah
melemahkan keinginan mereka dan dikatakan kepada mereka: Tinggallah kamu bersama
orang-orang yang tinggal itu. (QS.At Taubah:46).

******

www. millahibrahim.wordpress.com | 181


Hijrah Yang Wajib Atas Setiap Muwahhid Di Setiap Masa

Ketahuilah semoga Allah merahmatimu bahwa di antara bentuk hijrah yang wajib yang
paling agung di setiap masa adalah hijrah (meninggalkan) setiap profesi dan pekerjaan yang di
dalamnya terkandung dukungan dan bantuan terhadap para thaghut itu, atau upaya macam
apa saja yang sedikitnya meneguhkan dan menerapkan atau menjaga dan melindungi undang-
undang mereka. Bagaimana tidak, sedangkan Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam telah
bersabda dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan yang lainnya:


Mujahid adalah orang yang menjihadi dirinya dalam taat kepada Allah, sedangkan
Muhajir adalah orang yang meninggalkan apa yang telah Allah larang.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:




Dan janganlah kamu cenderung kepada orang-orang yang dzalim yang menyebabkan kamu
disentuh api neraka dan sekali-kali kamu tiada mempunyai seorang penolongpun selain Allah,
kemudian kamu tidak akan diberi pertolongan (QS. Hud: 113).
Sebagian ulama mengatakan: (Lihatlah apa yang telah disebutkan oleh para ahli tafsir,
sampai-sampai sebagian mereka memasukan melembutkan bahan tinta dan membuatkan
pena dalam kategori kecenderungan (kepada orang kafir), itu dikarenakan sesungguhnya dosa
syirik adalah dosa terbesar yang dengannya Allah dimaksiati dengan berbagai tingkatannya,
maka apa gerangan bila hal itu disertai apa yang lebih keji, seperti perolok-olokan terhadap
ayat-ayat Allah, membabat hukum-hukum-Nya dan perintah-perintahnya serta menamakan
apa yang bersebrangan dan menyalahinya dengan adil, padahal Allah mengetahui bahwa itu
adalah kekafiran, kejahilan, dan kesesatan. Orang yang memiliki sedikit harga diri (akan agama
ini) dan di dalam hatinya ada sedikit kehidupan, tentulah ia memiliki ghirah terhadap Allah,
Rasul-Nya, Kitab-Nya dan dien-Nya. Dia akan mengingkari dengan sangat dan dia bakal
baraa'ah sejauh-jauhnya dalam setiap kesempatan dan majelis, ini adalah tergolong jihad yang
mana menjihadi musuh tidak bisa terealisasi kecuali dengannya, maka manfaatkanlah untuk
menampakkan dienullah, mudzakarah dengannya, mencela apa yang menyalahinya serta
baraaah darinya dan dari pelakunya. Dan perhatikanlah segala sarana yang bisa
menghantarkan kepada kerusakan maha besar ini dan amatilah nash-nash syari'at yang
berhubungan dengan pemutusan segala jalan dan sarana yang menjerumuskan kepada
kerusakan ini. Sedangkan mayoritas manusia meskipun dia baraa'ah dari hal ini dan dari
pelakunya, akan tetapi dia itu adalah tentara bagi orang-orang yang ia loyal kepadanya, akrab

www. millahibrahim.wordpress.com | 182


dengannya dan ia hidup dalam lindungan mereka, wallaaahul musta'aan). Ad Durar
Assaniyyah Fil Ajwibah An Najdiyyah.
Ada dalam hadits shahih dari Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam bahwa beliau berkata
kepada Ka'ab Ibnu 'Ujrah:



Semoga Allah melindungimu dari kepemimpinan orang-orang bodoh ia berkata: Apakah
kepemimpinan orang-orang bodoh itu? beliau berkata: Para amir yang ada setelahku,
mereka itu tidak mengikuti petunjukku, dan tidak menelusuri jalanku, siapa yang
mempercayai mereka dengan sifat dustanya dan membantu mereka atas kedzalimannya,
maka mereka itu bukanlah termasuk golonganku dan aku bukan termasuk golongan mereka,
serta mereka tidak akan menghampiri telagaku (Diriwayatkan oleh Imam Ahmad, At
Tirmidzi dan yang lainnya dari hadits Jabir Ibnu Abdillah)
Dan dari Abu Said Al Khudri radliyallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam
berkata:




Ketahuilah sesungguhnya aku hamplr dipanggil (menemui Tuhanku (meninggal maksudnya))
kemudian aku memenuhi panggilan itu, terus setelahku kalian dipimpin oleh orang-orang
yang mengatakan apa yang mereka ketahui dan mengamalkan apa yang mereka ketahui
pengetahuannya, mentaati mereka adalah ketaatan, kalian berada dalam keadaan seperti itu
beberapa waktu lamanya, kemudian setelah kepergian mereka itu kalian dipimpin oleh orang-
orang yang mengatakan apa yang tidak mereka ketahui dan mengamalkan apa yang mereka
tidak memiliki pengetahuan tentangnya, siapa yang menyertai mereka dan membantunya
serta mengokohkan kedudukannya, maka mereka itu binasa dan membinasakan (orang lain),
(oleh sebab itu) pergaulilah mereka dengan jasad kalian dan selisihilah mereka dengan
perbuatan-perbuatan kalian (Diriwayatkan oleh Ath Thabraniy dalam Al Ausath dan Al
Baihaqiy dalam Az Zuhdu Al Kabir)
Dan ketahuilah sesungguhnya hadits-hadits ini berkenaan dengan para penguasa yang
menerapkan syari'at Allah dan dien-Nya sedang telah nampak pada diri mereka sebagian
kedzaliman dan aniaya, maka apa gerangan dengan para raja dan para amir kekafiran dan
undang-undang...?
Bila engkau telah mengetahui hal ini, maka ketahuilah mudah-mudahan Allah
merahmatimu:
Sesungguhnya tidak boleh bagi orang muslim yang telah mencium harumnya tauhid
www. millahibrahim.wordpress.com | 183
dan mengetahui kemusyrikan dan sarana-sarana serta pintu-pintu yang menjerumuskan
kedalamnya, (tidak boleh) dia menjadi pendukung, pembantu, dan pembela negara ini dan
negara-negara kafir murtad yang semisal dengannya. Tidak boleh dia bekerja di instansi-
instansinya, pasukan-pasukan pengawal nasionalnya, ketentaraannya, kepolisiannya, dinas
intelejennya, keamanannya, dinas-dinas pengkajiannya dan menjadi intel-intelnya, karena ini
semua termasuk dari sikap tawalliy (loyalitas yang mengkafirkan), membantu dan
membelanya untuk membabat kaum mu'minun muwahhiduun yang berlepas diri serta kafir
terhadapnya. Sehingga dia dengan perbuatannya itu tidak berhenti hanya pada batas maksiat
akan tetapi terjerumus kepada kekafiran dan kemurtaddan sesuai dengan keterjerumusan
dan keterpurukan sang pelaku di dalamnya....

Dan janganlah kamu menjadi penolong bagi orang-orang kafir (QS. Al Qashash: 86).
Di dalam hadits shahih Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam telah melarang pekerjaan-
pekerjaan semacam ini di sisi para penguasa (muslim) yang dzalim dan aniaya, dan beliau
melarang membantu mereka untuk menekan kaum muwahhidun dan mu'minun dalam
perkara, perbuatan aniaya, atau peperangan,106 maka apa gerangan dengan membantu orang-
orang kafir dan kaum murtaddun dari kalangan kaum musyrikin undang-undang serta
menolong mereka atas kaum muwahhiduun??
Dari Abu Hurairah radliyallahu 'anhu, beliau berkata: Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa
sallam bersabda:



Sungguh akan datang kepada kalian para penguasa yang mendekatkan orang-orang yang
paling jahat, mereka mengakhirkan shalat dari waktu-waktunya, oleh sebab itu siapa yang
mendapati hal itu dari mereka, maka janganlah dia menjadi arif (pegawai perantara antara
rakyat dengan penguasa), jangan menjadi polisi, janganlah menjadi petugas pengumpul harta

106
Wajib dibedakan antara bolehnya memerangai orang-orang kafir dibawah imarah amir muslim yang dzalim dengan
membantu mereka untuk memerangi kaum muwahhidiin, dan lihat ancaman bagi sikap yang kedua dalam hadits yang
diriwayatkan oleh Al Bukhari dalam Kitabul Fitnah (Bab Man Kariha An Yukatstsira Sawaadal Fitan Wadz Dzulmi) dari Abul
Aswad bahwa beliau dicantumkan dalam pasukan yang ditugaskan menyerang penduduk kota Madinah, maka Ikrimah melarang
hal itu dengan sangat, dikatakan: karena itu adalah perang menghadapi kaum muslimin, dan beliau berdalil dengan firman
Allah subhaanahu wa ta'aala:

Sesungguhnya orang-orang yang diwafatkan Malaikat dalam Keadaan Menganiaya diri sendiri[342], (kepada mereka) Malaikat
bertanya: Dalam Keadaan bagaimana kamu ini?. mereka menjawab: Adalah Kami orang-orang yang tertindas di negeri
(Mekah). Para Malaikat berkata: Bukankah bumi Allah itu luas, sehingga kamu dapat berhijrah di bumi itu?. orang-orang
itu tempatnya neraka Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali (QS. An Nisa: 97)

Dan sebab turun ayat tersebut


www. millahibrahim.wordpress.com | 184
dan tidak pula menjadi penyimpan perbendaharaan.107
Sedangkan para thaghut (Saudi) itu telah mendekatkan orang-orang yang paling jahat,
bahkan orang-orang kafir dan kaum murtaddin, mereka memuliakannya, mereka
menghargainya, mereka bertawalliy kepadanya serta mereka menjadikan orang-orang kafir
dan kaum kaum murtaddin itu sebagai atasan kaum muslimin, mereka mengesampingkan
hukum-hukum syari'at, dan menelantarkan perintah-perintah dan larangannya, maka
bagaimana mungkin halal bagi orang muslim menjadi polisi atau pejabat...??108 Bila saja Nabi
shallallaahu 'alaihi wa sallam telah melarang profesi-profesi semacam ini di sisi para penguasa
(muslim) yang dzalim karena khawatir membantu mereka atas kedzalimannya, maka-apa
gerangan dengan para penguasa kafir dan membantu mereka untuk mengokohkan sistimnya
dan undang-undangnya yang kafir.
Telah kami ketengahkan saat menjelaskan hadits Abu Malik Al Asyja'i kepada anda
perkataan Syaikh Muhammad Ibnu Abdil Wahhab seputar keterjagaan darah dan harta, dan
bahwa hal itu tergantung kepada baraa'ah dari syirik dan kafir terhadapnya.
Dan hal ini dibuktikan dengan pembunuhan yang dilakukan Nabi shallallaahu 'alaihi
wa sallam terhadap mata-mata dan intel kaum musyrikin,109 maka sama-lah statusnya
antara kaum musyrikin berhala dengan kaum musyrikin undang-undang dan hukum.
Dan di antara dalil hal ini juga adalah bahwa Allah subhaanahu wa ta'aala saat
membinasakan Fir'aun, Dia tidak membinasakan Fir'aun saja, akan tetapi Dia membinasakan
bala tentaranya juga, Dia berfirman:



"Maka Kami hukum Fir'aun dan bala tentaranya, lalu Kami lemparkan mereka ke dalam laut.

107
Hadits ini diriwayatkan oleh Ibnu Hibban dan Abu Ya'la dan yang lainnya, ini adalah hadits shahih.
108
Apalagi mereka itu mengakhirkan shalat dengan masyarakat, ini adalah terjadi juga pada diri orang yang shalat di antara
mereka, karena mengakhirkan shalat itu bukanlah yang dimaksud di sini sekedar mengakhirkan dan merubah waktu-waktunya di
setiap mesjid dari mesjid-mesjid Negara, karena ini adalah hal yang jarang pada setiap masa, akan tetapi yang dimaksud
adalah mengakhirkan shalat mereka dan keimaman mereka di mesjid-mesjid mereka yang mana orang-crang shalat di
dalamnya, oleh sebab itu ada hadlts-hadits lain yang memerintahkan untuk mendirikan shalat pada waktunya, dan shaiat
dianggap nafilah di belakang para penguasa yang dzalim.Dan itu adalah hal yang sangat banyak. Orang yang mengamati mesjid-
mesjid di dekat kantor-kantor mereka bakal mengetahui penerapan mereka akan hal ini dengan penerapan yang nyata, di mana
shalat tidak diiaksanakan sampai sang amir keluar meskipun waktunya sudah berakhir.
109
Al Bukhari dan Muslim meriwayatkan dan lafadznya adalah dari beliau, (perawi) berkata: Kami duduk-duduk bersama
Hudzaifah radliyallahu 'anhu di masjid, kemudian datang seorang Iaki-laki sehingga dia duduk dekat kami, maka dikatakan
kepada Hudzaifah: Sesungguhnya orang ini mengadukan banyak hal kepada penguasa. maka Hudzaifah berkata seraya ingin
memperdengarkan: Saya mendengar Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam berkata: Tidak mungkin masuk surga qattaat,"
Qattaat adalah orang yang mencuri dengar kemudian dia menyampaikan apa yang dia dengar itu. Sikap keras dan pedas (yang
dikatakan Hudzaifah) terhadap orang yang melakukan perbuatan semacam ini adalah pada masa para penguasa muslim yang
adil dalam rangka menebar fitnah, perpecahan, dan perlakuan yang membahayakan kaum muslimin, maka apa gerangan
dengan orang yang melakukan perbuatan semacam itu di hadapan para penguasa musyrik undang-undang dan para auliyaa
thaghut? Tidak diragukan lagi bahwa hukumnya dalam keadaan seperti ini adalah apa yang diriwayatkan Al Bukhari dan yang
lainnya dari Salamah Ibnul Akwa' bahwa Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam memerintahkan untuk membunuh mata-mata kaum
musyrikin dan beliau menjadikan barang yang dia bawa sebagai salb (bagi yang membunuhnya), jadi hukum orang yang
melaporkan itu adalah sama dengan hukum pemerintahnya (halal darah dan hartanya). Silahkan lihat hadits tersebut dalam
Fathul Bariy 6/168.
www. millahibrahim.wordpress.com | 185
Maka lihatlah bagaimana akibat orang-orang yang dhalim. (QS. Al Qashash: 40).
Juga dalam ayat lain Allah mengggabungkan antara Fir'aun dengan kementerian 110 dan bala
tentara, Dia subhaanahu wa ta'aala berfirman:


"Sesungguhnya Fir'aun dan Haman beserta tentaranya adalah orang-orang yang bersalah."
(QS. Al Qashash: 8).
Sungguh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah telah menegaskan bahwa tidak
ada yang bergabung dengan pasukan Tattar yang berhukum dengan undang-undang Yasiq
serta tidak ada yang melebur dengan badan-badan milik mereka secara suka rela dari
kalangan orang-orang yang menampakkan Islam kecuali orang munafiq atau zindiq atau fasiq
yang durjana111. Dan bahwa hukum orang yang membantu mereka adalah sama dengan
hukum mereka, karena hukum orang yang membantu (menopang) adalah seperti hukum si
pelaku langsung112, beliau berkata lagi:
(Dan bila saja salaf telah menamakan orang-orang yang menolak membayar zakat sebagai
kaum murtaddin, padahal mereka itu shaum, shalat dan mereka itu tidak memerangi kaum
muslimin, maka apa gerangan dengan orang yang bergabung dengan musuh-musuh Allah dan
Rasul-Nya seraya ia ambil bagian dalam membunuh kaum muslimin??) Al Fatawaa 28/530-
531.
Syaikh Muhammad Ibnu Abdil Wahhab berkata: (Mendukung orang-orang musyrik
dan membantu mereka atas kaum muslimin adalah kekafiran), dan beliau berkata dalam
Majmuu Ar Rasaail Asy Syakhshiyyah hal 60:



(Dan begitu juga kami mengkafirkan orang yang memperindah kemusyrikan di hadapan
manusia dan ia menegakkan syubhat-syubhat yang batil untuk membolehkannya, dan begitu
juga (kami mengkafirkan) orang yang mengangkat senjatanya dalam melindungi tempat-
tempat kemusyrikan, ia berperang dengan senjatanya dalam rangka membela tempat-tempat
itu, dia mengingkari dan memerangi orang yang berupaya untuk menghancurkannya).
Maka setiap orang yang berperang dalam rangka membela sarang-sarang dan negara-
negara undang-undang syirik lagi kafir, ia mengingkari dan memerangi para muwahhidin yang
berupaya untuk menghancurkannya dan menegakkan syari'at Allah serta merealisasikan
tauhid secara sempurna, maka orang itu masuk dalam hal ini pula, karena penyekutuan Allah

110
Karena kementerian adalah salah satu tiang (rukun) dari tiang-tiang thaghut dan bagian dari thaghut itu, serta ia adalah
kepanjangan kekuasaan eksekutifnya, dan tanpa kementerian tentulah urusannya tidak bisa berdiri dan tidak bisa langgeng.
111
Lihat Majmuu Al Fataawaa 28/535.
112
Ibid 3/91
www. millahibrahim.wordpress.com | 186
dalam hukum-Nya adalah bagian dari penyekutuan dalam ibadah kepada-Nya.
Syaikh Muhammad Ibnu Abdillathif Alu Asy Syaikh berkata tentang orang yang tidak
mampu keluar dari tengah-tengah kaum musyrikin, terus mereka memaksa dia keluar
mengikuti pasukan mereka maka status hukumnya adalah sama dengan hukum mereka dalam
masalah boleh dibunuh dan boleh diambil hartanya tidak dalam kekafirannya, kemudian
beliau berkata:


(Dan adapun orang yang keluar bersama mereka untuk memerangi kaum muslimin dalam
keadaan suka rela dan dia membantu mereka dengan badan dan hartanya, maka tidak ragu
lagi bahwa hukumnya adalah sama dengan mereka dalam status kafir....)
Termasuk hal yang ma'lum dan masyhur pengkafiran yang dilakukan oleh Syaikh
Hamd Ibnu 'Atiq dalam kitabnya (Sabilun Najaah Wal Fikaak Min Muwaalaatil Murtaddiin
Wa Ahlil Isyraak) dan begitu juga Syaikh Sulaiman Ibnu Abdillaah Ibnu Syaikh Muhammad
Ibnu Abdil Wahhab dalam kitabnya (Hukmu Muwaalaati Ahlil Isyraak) terhadap sebagian para
amir (penguasa) Alu Suud yang membantu dan meminta bantuan kepada bala tentara
(Muhammad Ali Basya) -yang mana ia (Muhammad Ali Basya) itu berhukum dengan hukum
dan undang-undang buatan di negara Mesir di samping pelegalannya terhadap syirik-syirik
kuburan-, dan dalam rangka hal itulah kedua Syaikh ini mengarang dua kitab mereka
tersebut.113
Hati-hatilah wahai saudara muwahhid janganlah engkau sekali-kali menjadi penyokong
atau pembantu bagi orang-orang kafir dan kaum mujrimuun, sehingga engkau kembali kepada
Allah dengan membawa dosamu dan kamu tergolong orang yang rugi lagi menyesal.
Janganlah engkau menjadi bagian dari tentaranya, pejabatnya, dan pasukan mereka yang
musyrik lagi thaghut yang telah Allah firmankan tentang mereka:


Suatu tentara yang besar yang berada di sana dari golongan-golongan yang berserikat, pasti
akan dikalahkan. (QS. Shaad: 11).
Dan firman-Nya Subhanahu Wa Ta'ala:


Maka mereka (sembahan-sembahan itu) dijungkirkan ke dalam neraka bersama orang-orang
yang sesat dan bala tentara Iblis semuanya". (QS. Asy Syu'araa: 94-95).
Akan tetapi jadilah kamu bagian dari tentara para muwahhidin, pasukan aqidah, dan
golongan-golongan keimanan yang telah Allah firmankan tentang mereka:

113
Silahkan lihat hal 309 dari Juz Jihad dalam Ad Durar Assanlyyah Fil Ajwibah An Najdiyyah yang dicetak di Saudi dengan biaya
pribadi Faishal.

www. millahibrahim.wordpress.com | 187



Dan sesungguhnya tentara Kami-lah yang pasti menang. (Ash Shaaffaat: 172).
Ini adalah tentang hukum loyalitas kepada mereka, membela mereka dan bekerja di
ketentaraan, instansi-instansi dan tempat pengkajian-pengkajian mereka. Dan ketahuilah
disamping hal itu semua, haram atas engkau membantu mereka atas kedzaliman, kebatilan
atau aniaya, berupa memakan harta-harta manusia dengan cara batil dengan cara membantu
mereka atas pungutan pajak, suap, bea cukai dan denda-denda dan penyimpangan batil
lainnya, sebagaimana dalam hadits Abu Hurairah yang telah lalu tentang larangan bekerja
sebagai petugas tukang pungut denda dan sebagai penjaga simpanan barang dan yang lainnya
di samping para penguasa muslim yang dhalim, maka apa gerangan dengan mereka (penguasa
Saudi dan yang lainnya yang kafir)? Atau bekerja di bank riba mereka atau profesi apa saja
yang membantu mereka atas kebatilannya, ini semua tidak halal bagi orang muslim, karena
Allah subhaanahu wa ta'aala telah berfirman:


"Dan janganlah kalian tolong menolong di atas dosa dan aniaya". (QS. Al Maidah: 2).
Dan di dalam hadits shahih Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda:

:) (
) :
Tidaklah seseorang mengambil hak orang muslim dengan sumpahnya melainkan Allah
haramkan surga atasnya dan Dia mengharuskan baginya api neraka maka seorang laki-laki
berkata: Wahai Rasulullah meskipun itu hal yang sangat sediki? Beliau berkata: Meskipun
satu batang siwak. Diriwayatkan oleh Ibnu Majah dari Abu Umamah Al Haritsiy.
Dan yang menjadi batasan dalam hal ini adalah apa yang telah dituturkan oleh Al
Hafidh Ibnu Hajar dari para ulama bahwa mereka itu membenci bekerja di tempat milik orang
musyrik kecuali karena sangat dharurat dengan syarat-syarat berikut:
Pertama: Pekerjaannya adalah dalam hal yang halal dilakukan oleh orang muslim.
Kedua: Tidak membantu mereka atas pekerjaan yang bahayanya kembali kepada orang-orang
Islam.
Ketiga: Pekerjaanya tidak mengandung penghinaan terhadap orang muslim. 114

114
Silahkan hal itu dilihat dalam Fathul Bariy kitabul Ijarah 4/452, dan pembahasan ini mayoritasnya diambil dari kitab Kasyfun
Niqaab 'An Syari'atil Ghaab yang telah kami isyaratkan sebelumnya, bila anda ingin tambahan wawasan tentang hal ini maka
silahkan rujuk kitab itu. Engkau telah mengetahui bahwa tidak ada perbedaan antara negara yang busuk ini dengan negara-
negara lainnya. Dan ketahuilah bahwa pembahasan ini bila memang status mereka (para penguasa) itu adalah kaum musyrikun,
adapun bila ternyata mereka itu adalah kaum murtaddun, maka keadaannya adalah lebih dasyat, lebih berbahaya dan lebih
buruk, karena orang murtad itu tidak boleh diajak damai, dan tidak boleh dibiarkan hidup, serta tidak boleh diperlakukan
kecuali dengan pedang. Oleh sebab itu para ulama menetapkan dalam firman-Nya Subhanahu Wa Ta'ala:

Barangsiapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan
mereka. (QS. Al Maidah: 51)
www. millahibrahim.wordpress.com | 188
Dan yang paling utama bagi sang muwahhid disamping dia baraa'ah secara total dari
pemerintah-pemerintah ini, dia juga menjauhi bekerja di segala instansi pemerintah, agar dia
bisa melepaskan dirinya dari mereka, dari pengendalian mereka serta dari perbudakan
mereka terhadapnya. Dan bila saja dia mesti melakukannya, maka hendaklah dia melihat
profesinya itu, bila ternyata di dalamnya terkandung hal ini, maka dia tidak halal bertugas di
dalamnya, hendaklah dia meninggalkannya karena sesungguhnya Allah-lah yang menjamin
dia, menolongnya, serta memberikan rizki kepadanya, sesungguhnya Dia Subhanahu Wa
Ta'ala adalah Sang Pemberi rizki lagi Maha Kuasa dan Maha Perkasa, Dia-lah sebaik-baiknya
penolong dan pelindung.
Ini, dikarenakan sesungguhnya para salafushshalih, mereka itu pada lari menjauhi
pintu-pintu para penguasa dan dari jabatan-jabatan kepemerintahan, seperti pengadilan dan
yang lainnya pada masa-masa kekhalifahan dan kejayaan Islam. Di antara mereka ada yang
dipenjara dan dipukul agar dia mau menerima jabatan, akan tetapi dia menolaknya. Mereka
mengatakan: (Siapa yang menjabat sebagai qadli maka berarti dia telah menyembelih dirinya
tanpa pakai pisau), maka apa gerangan (dengan jabatan) pada masa-masa pemerintah yang
menjadi boneka-boneka. Amerika dan Inggris dari kalangan penyembah undang-undang dan
thaghut-thaghut lokal, thaghut kawasan teluk, thaghut kawasan Arab dan internasional, serta
para auliyaanya...??
Maka atas orang yang mengaku salaf dan yang menisbatkan dirinya kepada jalan
mereka -semoga Allah meridlai mereka- wajib atasnya menempuh jalan mereka. Dan atas
orang yang ingin mencontoh dakwah salaf, maka wajib atasnya mencontoh jalan orang yang
sudah meninggal dunia dari mereka. Janganlah dia terpedaya dengan orang-orang kemudian
dengan upaya-upaya penutupan kebobrokan para thaghutnya, dan janganlah dia terpedaya
dengan orang-orang yang masih hidup dengan kamuflasenya, karena sesungguhnya. orang
yang hidup itu tidak dijamin aman fitnah. Dan wajib atasnya untuk tidak merasa kesepian
dengan sedikitnya orang-orang yang menempuh jalan yang benar ini, atau dia terpedaya
dengan banyaknya orang yang binasa lagi berjatuhan, atau dia merasa terganggu dengan
banyaknya orang-orang yang menentang, gelar-gelar mereka dan nama panggilannya, karena
kebenaran ini tidaklah bisa diketahui dengan sosok orang dan jumlah yang banyak, akan tetapi
dengan kebenaran itulah orang-orang itu bisa diketahui dan manusia bisa dipilah-pilah.
Di dalam hadits yang shahih yang mutawatir Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam
berkata:

Bahwa orang murtad dengan sebab tawa'liiy kepada orang ahlu kitab adalah termasuk golongan mereka, yaitu statusnya sama
kafir, tapi hukum-hukumnya berbeda dengannya (yaitu dengan ahli kitab yang merupakan orang musyrik asli), orang murtad itu
tidak diakui dan tidak bisa menjadi kafir dzimmi, serta tidak diterima jizyah darinya, dan justeru dia itu diperlakukan dengan
periakuan orang murtad yang tidak ada baginya kecuali pedang. Silahkan hal ini silahkan rujuk Ahkaam Ahli Adz Dzimmah
karya Ibnul Qayyim 1/67.

Inilah pedang, inilah pedang yang dengannya

Dipotong leher-leher dan dipenggal kepala-kepala itu

www. millahibrahim.wordpress.com | 189




Akan senantiasa ada pada umatku sekelompok orang yang menegakkan perintah Allah,
orang-orang yang mengecewakan mereka dan orang yang menyalahi mereka sama sekali
tidak membahayakannya sehingga datang ketentuan Allah sedangkan mereka itu menang di
atas manusia.115
Perhatikan ungkapan Nabi yang jujur lagi terpercaya:


orang-orang yang mengecewakan mereka dan orang yang menyalahi mereka sama sekali
tidak membahayakannya sehingga datang ketentuan Allah
Sesungguhnya di dalam ungkapan ini terdapat pengokoh iman bagi sang muwahhid
yang merasa terasing semoga Allah meneguhkan kami dan saudara-saudara kami kaum
muwahhidin di atas jalan-Nya yang lurus, yaitu jalan orang-orang yang telah Allah beri mereka
nikmat dari kalangan para Nabi, ash shiddiqiin, para syuhada dan orang-orang shalih, sedang
sebaik-baik teman yang menyertai adalah mereka.


)(

115
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah berkata dalam Iqtidlaa Ash Shiratul Mustaqim: Hadits mutawatir diriwayatkan dari 15
sahabat, dikeluarkan oleh para penyusun kutubus sittah, mu'jam-mu'jam, musnad-musnad, dan dalam kutubus sunnah dan
kitab-kitab salafush shalih radliyallahu 'anhum lainnya.
www. millahibrahim.wordpress.com | 190

Kepada Allah kami mengadu keterasingan dien dan tuntunan


Serta kelenyapannya di antara orang yang datang dan yang pergi
Maka ia kembali asing seperti apa yang ada semula
Terhadap dien ini hendaklah ahli ilmu dan petunjuk menangisinya
Sungguh tanda-tandanya telah lenyap di antara manusia
Dan sungguh upaya manusia dan usaha serius mereka telah tertuju
Kepada dunia ini dan pengumpulan harta benda
Mereka kira bahwa dien itu adalah labbaika di padang pasir
Juga shalat dan mendiamkan para penguasa
Dan dia damai dan berbaur dengan orang yang telah musuhi dien ini
Sedangkan dien ini hanyalah cinta, benci dan loyalitas
Juga bara dari setiap orang sesat dan durjana
Sungguh Rasul telah bara dari setiap muslim yang
Menetap di darul kufri tanpa melakukan penentangan
Mereka lindungi saudara dunia, maka itulah saudaranya
Walau dia belepotan dengan berbagai maksiat
Bukankah kita berlumuran dengan bahaya kesalahan
Bukankah kita bila datang kepada kita orang yang berlumuran
Bahaya ahli syirik dari setiap orang dhalim
Kita berseri kepada mereka dengan sambutan dan pujian
Dan berupaya untuk memuliakan mereka dengan hidangan
Dan tidak ada yang ingkari ucapan mereka wahai orang yang paham
Dan tidak ada yang membenci perbuatan orang yang sesat lagi aniaya
Dan tidak ada yang memerintahkan kepada kebaikan di antara mereka
Dan tidak ada yang tampakkan dien ini di antara orang-orang yang binasa
Maka apakah di antara kita ada yang menghajr orang-orang jahat
Kita tidak melihat apa yang menimpa dien ini dan yang lenyap dengannya
Millah yang bersih salah satu dari para pemukul

www. millahibrahim.wordpress.com | 191


Dan apakah kita menginginkan apa yang ada di Tangan Allah Yang Maha Kuasa
Dan apakah kita telah memerangi orang yang telah menghalangi kita dari-Nya
Dan apakah kita telah menjauhkan musuh yang telah mendekat
Namun akal perutlah yang ada pada diri kita
Akibat berbaur damai dengan ahli maksiat dari setiap dosa
Oh... sungguh bencana menimpa Islam dari setiap orang jahil
Dan oh... sungguh sedikitnya anshar dari kalangan ahli ilmu
Wa ba'du:
Sesungguhnya kebobrokan-kebobrokan negara yang busuk ini tidak berakhir atau
berhenti pada batas tertentu, yang kami uraikan dalam ringkasan ini tidak lain adalah secuil
dari realita yang banyak.
Dan sebelum kami menutup buku kami ini -kami memohon kepada Allah husnul
khatimah dalam segala urusan- kami ingin melanjutkan dengan kebobrokan-kebobrokan lain,
kejahatan-kejahatan, kedhaliman dan permainan-permainannya, dalam rangka tahdziir,
tanbiih, dan tadzkiir bagi para muwahhid. Dan ini sebagaimana suatu ungkapan (tambahan
bumbu), kami menyempurnakan dengannya tamparan-tamparan yang lalu terhadap
pemerintahan yang busuk ini, mudah-mudahan Allah Subhanahu Wa Ta'ala menghilangkan
dengannya kejahatan orang-orang kafir dan kamuflasenya, supaya pilar-pilar negara ini dan
negara-negara paganisme syirik lainnya jatuh di hadapan manusia, sebagai langkah pertama
memusnahkan peran sertanya dalam dunia realita mereka.
Dan itu sesungguhnya adalah kebenaran yang pasti terjadi, dan itu tidaklah sulit bagi
Allah Yang Maha Perkasa.




Dia-lah yang telah mengutus Rasul-Nya (dengan membawa) petunjuk (Al Qur'an) dan agama
yang benar untuk dimenangkannya atas segala agama, meskipun orang-orang musyrik tidak
manyukai. (QS. At Taubah: 33).

******

www. millahibrahim.wordpress.com | 192


Saudi Yang Penuh Riba

Bila engkau wahai saudara muwahhid pembaca lembaran-lembaran ini tergolong


orang yang mereka perlakukan beda dengan penduduk jazirah lainnya, dan mereka
mencantumkan engkau dalam deretan orang-orang asing atau dalam bahasa badui di daerah
kami dikenal dengan istilah (Khawarij), serta mereka mencabut darimu hak intisab kepada
marga mereka -dan bahagialah engkau-, dan engkau tergolong orang yang tidak membawa
tuntutan sebagai warga berkebangsaan Saudi!! Engkau semoga mendapatkan kebahagiaan
dengan bagian ini suatu hari setelah lamanya usaha dan upaya, terus engkau mendapatkan
visa haji atau umrah... Allah telah memberikan kebahagiaan kepadamu sehingga engkau bisa
melewati wilayah Saudi dengan selamat dan engkau tiba di kota Mekkah atau Madinah
semoga Allah menjaga kedua kota itu dari kerusakan Alu Suud dan kekafirannya, ternyata
pemandangan pertama yang engkau lihat dari hasil perlakuan mereka yang busuk lagi kotor di
dua kota ini bahkan di seluruh pelosok negara tauhid!! dan di jazirah Arab seluruhnya adalah
bank-bank riba yang bertebaran di setiap tempat. Engkau bakal melihat saat engkau keluar
dari pintu-pintu Masjidil Haram di arah kirimu, arah kananmu, dan saat engkau berjalan-jalan
di jalan-jalannya, di depanmu, di belakangmu, di atasmu, dan di bawahmu bila engkau
melongok dari jendela-jendela hotel dan bangunan tinggi, (engkau bakal melihat) cabang-
cabang bank riba bertebaran dengan banyak sekali. Engkau bisa melihat Bank Saudi Inggris
(British Saudian Bank), American Saudian Bank -ini sudah barang tentu-, Franc Saudian Bank,
Holand Saudian Bank, National Arabian Bank, Saudian Cairo Bank, Al Jazera Bank, Riyad Bank,
Al Bank Al Ahliy At Tijariy, dan bank-bank lainnya yang tidak saya hapal sekarang semuanya.
Bank-bank ini beroprasi tentunya di bawah pendengaran, pandangan, perlindungan
dan bimbingan negara ini serta dalam payung undang-undang ribanya. Tidak bisa masuk akal
wahai saudaraku yang mulia bila bank-bank ini muncul tanpa seizin, dan tanpa keinginan
pemerintah itu, atau bank-bank ini beroprasi begitu saja dengan ngawur semaunya tanpa ada
aturan undang-undang (qawaaniin) atau andhimah sebagaimana yang dinamakan oleh
pemerintah talbis yang menata jalannya bank-bank ini dan aktivitasnya, menentukan kadar
bunga (riba) yang dibolehkan dalam ta'aamulaat, tabungan, dan pinjaman, dan menjelaskan
bentuk-bentuk mu'aamalat dan macam-macamnya yang dibolehkan dari mu'amalat yang
dilarang. Ini semua adalah hal yang pasti diperlukan selama bank-bank itu ada dan tegak
berdiri serta mendapatkan izin. Dan pada uraian yang lalu telah kami ketengahkan kepada
engkau aturan dan undang-undang negara yang busuk ini:
Ayat (B) dari pasal (1) dalam undang-undang pengawasan bank-bank Saudi yang
muncul dengan surat keputusan raja no (M/5) tahun 1386 H yang mana SK ini memberikan
legalitas/pengesahan bagi bank-bank ini dan membolehkan baginya melakukan segala
aktivitas yang masuk dalam kategori kata aktivitas-aktivitas bank secara mutlak tanpa ada
batas dan pengecualian.....116

116
Silahkan rujuk hal 25, dan perlu kita ingatkan bahwa penduduk Thaif yang mana firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang
turun setelah adanya larangan riba atas hamba-Nya: Maka bila kamu tidak mengerjakan (meninggaikan sisa riba) maka
www. millahibrahim.wordpress.com | 193
Mana tindakan pelindung atau pencemar al haramain ini terhadap kebatilan yang
sangat besar dan dusta yang sangat nyata ini. Kenapa dia tidak melindungi al haramain dan
mensucikannya dari perbuatan najis dan keharaman ini. Apakah kamu melihat dia itu
tertindas dan dipaksa serta seluruh aktivitas ini, undang-undangnya, dan bank-banknya berdiri
tanpa izinnya?? Tidak, demi Allah, bahkan itu berdiri dengan keridlaanya, restunya, tanda
tangannya, izinnya, penegasannya serta SK-SK-nya!!!
Mana para masyayikh dan mana para ulama dari menyikapi ini semua!! Apakah
mereka pura-pura buta darinya atau justeru mereka itu mengetahuinya dan mereka
menganggukan kepala-kepalanya serta mereka itu dia...!! demi Allah sesungguhnya mereka
itu akan diberdirikan di hadapan Allah yang tidak ada sesuatupun yang samar terhadap-Nya,
dan sesungguhnya mereka itu pasti ditanya. Sesungguhnya para masyayikh di negeri kami ini
sangat disayangkan sekali, mereka itu justeru tergolong orang-orang yang paling dekat dengan
pemerintah, pintu-pintu pemerintah dan para kaki tangannya, kecuali orang-orang yang
dirahmati Allah dan itu sangatlah sedikit, dan sesungguhnya penduduk Mekkah lebih tahu
akan lembah-lembahnya. Masalah-masalah seperti ini dan yang serupa dengannya tidaklah
samar atas mereka itu, akan tetapi meskipun demikian tetaplah mayoritas mereka
menyembunyikan dan menutup-nutupi kebatilan-kebatilan pemerintah ini serta menambalnya.
Bila saja kami ini pernah dalam status sebagai pegawai bawah dalam waktu yang
sangat singkat di departemen keadilan, kami telah melihat kebobrokan yang sangat banyak
serta kebatilan yang sangat dasyat yang dilakukan oleh negara kafir dan pemerintah yang
sangat busuk, maka apa gerangan dengan orang-orang yang didekatkan (dengan penguasa)
dan selalu berhubungan dengan orang-orang penting, mereka berbaris di pintu-pintu penguasa
serta mereka keluar masuk ke tempat hidangannya???.
Di antara kebobrokan yang diketahui oleh mayoritas para masyayikh dalam hal ini
adalah bahwa kasus apapun yang berkaitan dengan riba dan bank pada masa sekarang
tidaklah dilimpahkan kepada Mahkamah syari'iyyah, akan tetapi dilimpahkan kepada Yayasan

ketahuilah bahwa Allah dan Rasul-Nya akan memerangimu, mereka itu tidak merniiiki aturan-aturan seperti ini!! undang-
undang dan hukum-hukum ribawiy, dan mereka itu tidak segawat yayasan-yayasan riba yang berdiri megah di negara yang
busuk ini. Mana orang-orang mughaffaluun yang masih selalu membela-bela negara ini, apalagi keledai-keledai yang mana
mereka itu meyakini bahwa di atas leher mereka itu ada bai'at terhadap pemerintah yang padahal wajib diperanginya sampai
ketundukan itu seluruhnya hanya kepada Allah. Silahkan rujuk dalam masalah ini perkataan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah
dalam Al Fatawaa 28/469,544 dan yang lainnya. Peringatan: Sesungguhnya riba dengan sendirinya adalah tergolong maksiat
dan salah satu dosa besar yang mana kami tidak mengkafirkan pelakunya, akan tetapi tasyrii' (membuat undang-undang) untuk
riba dan pelegalan dan izin itu yang umum baginya serta perlindungan ternadap yayasan-yayasannya bukanlah tergolong
maksiat akan tetapi itu adalah kekafiran terhadap Ailah, karena ini adalah pembolehan terhadapnya, sedangkan Syaikh
Muhammad Ibnu Ibrahim Alu Asysyaikh mufti Saudi sendiri telah memfatwakan hukum semacam ini seputar perlindungan
terhadap pasar-pasar (tempat) pelacuran, beliau mengatakan dalam Fatwanya no 3903 hal190/12:

Soal: Negeri-negeri yang di dalamnya terdapat pasar-pasar pelacuran, rnelindunginya dan tidak mengingkarinya, apakah masuk
dalam kategori pembolehan?

Jawab: Dikhawatirkan itu sampai kepada kekafiran dan bisa jadi serupa dengan undang-undang, karena itu adalah izin umum
meskipun dia tidak meyakini itu adalah halal."

Perhatikanlah perkataan ini!! dan bahayanya, padahal itu hanya seputar izin umum dan perlindungan terhadap yayasan-yayasan
itu, maka apa gerangan bila seandainya beliau melihat undang-undang dan hukum-hukum yang jelas tentang pembolehan
praktek-praktek riba dan yang lainnya???

www. millahibrahim.wordpress.com | 194


Keuangan yang mana di dalamnya terdapat lajnah-lajnah khusus yang menangani kasus-kasus
ini. Yayasan tersebutlah yang mengkajinya dan mengeluarkan amrun saamiy!! (instruksi) dan
putusan sesuai dengan undang-undang Yayasan Keuangan itu dan sesuai dengan pasal nomor
sekian dan SK nomor sekian, dan seterusnya.
Jadi riba dan para pelakunya memiliki pihak-pihak khusus yang manangani mereka
yang mana mereka merujuk hukum di dalamnya tentunya kepada selain hukum Allah dan
Rasul-Nya. Jadi hukum Allah sama sekali tidak campur tangan dalam hal ini di negara
tauhiiduth thawaaghiit (penyatuan para thaghut). Syari'at di sisi mereka adalah sekedar
permainan yang mereka bagi-bagi dan mereka letakan di pojok sesuka hati mereka dalam
rangka talbis dan pengkaburan di hadapan manusia. Adapun di selain hal itu maka
sesunggguhnya mereka itu adalah para pembuat hukum dan perundang-undangan.
Perlu diketahui oleh pembaca, bahwa keadaan dahulunya tidak seperti ini. Dahulu bila
seseorang meminjam dari yayasan tersebut atau dari bank dan dia berkewajiban membayar
riba karena sebab penangguhan, maka dia datang kepada qadli mahkamah syar'iyyah,
kemudian si qadli itu sesuai dengan tuntunan syari'at memberikan surat bahwa orang itu tidak
memiliki kewajiban hutang kecuali jumlah asli saja dan bahwa riba itu batil dalam syari'at,
sehingga hal ini menimbulkan kericuhan dan persoalan di kalangan pemerintah, karena
bagaimana mungkin mereka menggabungkan antara mahkamah-mahkamah syari'yyah yang
masih mereka butuhkan minimal untuk mentalbis dalam masa-masa sekarang dengan
bank-bank mereka, riba mereka dan kebatilannya ini.
Apakah mereka harus mengorbankan bank-bank, dan mereka mengharamkan apa
yang diharamkan Allah dan Rasul-Nya seperti riba dan yang lainnya, serta mereka memegang
ajaran agama yang benar...?? Tentunya: Tidak, dan bagaimana mereka melakukan hal itu??
Apakah mereka harus menelantarkan kepentingan-kepentingan mereka, harta-hartanya serta
perniagaannya.... apakah mereka harus membuat marah dan merugikan sahabat-sahabat
mereka yang berbangsa Amerika dan yang lainnya... apa perbedaannya wahai jama'ah antara
riba di sini dengan riba di sana begitulah mereka katakan, riyal-riyal kita semuanya ada di
bank-bank Amerika, Swis dan yang lainnya, yaitu bahwa uang-uang itu membutuhkan
beberapa bank di dalam negeri jadi: (Biarkanlah bank-bank itu beroprasi).... dan hapuskanlah
kewenangan-kewenangan mahkamah syar'iyyah dalam hal ini, dan begitu juga setiap hal yang
bertentangan dengan siasat-siasat kami, rancangan kami, dan prinsip kami. Oleh sebab itu
benar-benar telah dihapuskan mu'aamalah yang akhir ihi dan mahkamah-mahkamah
syar'iyyahpun dilarang ikut campur dalam masalah-masalah seperti ini, karena hal itu bukan
lagi menjadi bagian kewenangannya.117 Bila ada seorang dari para masyayikh atau para qadli
berani dan dia menulis surat semacam ini, maka surat tersebut sama sekali tidak memiliki nilai
hukum dalam putusan dan persengketaan.
Di antara pintu-pintu permainan negara yang busuk tersebut dalam masalah ini di

117
Telah lalu dalam undang-undang mereka pembagian kewenangan-kewenangan terhadap mahkamah-mahkamah syaiyyah dan
badan-badan serta lembaga-lembaga hukum wadi'iyyah lainnya. Dan bahwa tidak boleh bagi pihak mana saja ikut campur
tangan dalam kewenangan pihak lainnya. Dan bila terjadi dan ikut campur maka putusannya tidak diangggap lagi batil,
meskipun putusan ini dari apa yang telah Allah turunkan..!!
www. millahibrahim.wordpress.com | 195
depan pantauan para masyayikh dan pengetahuan mayoritas mereka terhadapnya adalah
namaadzij dan surat-surat bukti yang selalu berdatangan kepada departemen keadilan dari
bank-bank riba yang mana isinya mengandung pinjaman-pinjaman berbunga bagi orang-orang
tertentu yang menginginkan pengesahan namadzij ini dari departemen. Dan tentunya bank-
bank itu tidak menyebutkan secara terang-terangan akan riba dalam namadzijnya itu, dalam
rangka komitmen dengan siasat talbis dan agar departemen keadilan ini memungkinkan
mendapatkan pengesahan surat-surat resmi dan surat-surat bukti ribawiy ini dari para
masyayikhnya seraya mereka itu memejamkan matanya, tanpa hal itu menyebabkan mereka
berada pada posisi sulit dan serba salah. Surat-surat bukti itu tidaklah datang kepada
departemen keadilan dengan gambaran yang jelas, umpamanya:
Fulan ibnu Fulan meminta pinjaman ke bank fulaniy sejumlah (95) ribu riyal Saudi
dengan kewajiban mengembalikan (100) ribu riyal setelah lewat satu tahun, di mana bunga!!
yang ia tunaikan darinya adalah 5 ribu riyal...."
Tidak mungkin seperti itu, contoh surat tidak mungkin datang dengan segamblang ini ,
karena ini bertentangan dengan siasat talbis yang dilakoni oleh pemerintah yang busuk ini,
dan karena seandainya surat itu datang dengan gambaran yang jelas itu, tentulah membuat
para masyayikh yang ada di departemen keadilan keberatan, yang mana bisa memaksa
sebagian orang yang masih memiliki semangat agama untuk tidak menyetujui dan
mengesahkannya.
Jadi bagaimana surat contoh dan surat bukti itu datang supaya sejalan dengan siasat
talbis negara ini, dan supaya bisa sejalan dengan jalan syar'iy yang palsu yang dengannya
mereka mengelabui masyarakat dan dengan cara undang-undang sebenarnya yang mereka
restui dan juga direstui oleh para auliyaa, sahabat, dan para kekasihnya di setiap tempat?
Silahkan lihat permainan dan kebohongannya!! begini:
Fulan Ibnu Fulan meminjam dari bank fulaniy atau dia memiliki tanggungan terhadap
bank sebesar (100) ribu riyal Saudi dengan kewajiban mengembalikannya di akhir tahun -
umpamanya- secara sempurna118
Begitulah mereka itu tidak menyebutkan dalam namadzij (contoh-contoh) itu kecuali
jumlah total yang bakal dikembalikan oleh si fulan ibnu fulan, padahal sebenarnya dia itu telah
meminjam sebesar 95 ribu riyal saja. Mereka tidak menyebutkan jumlah asli dan juga
tambahan ribanya, akan tetapi mereka hanya menyebutkan jumlah total yang mereka
pandang menjadi kewajiban si fulan. Perhatikanlah permainan dan talbis ini!!, supaya
namadzij ini tampak sebagai hutang tanpa riba, sehingga bisa mendapatkan persetujuan para
masyayikh yang ada di departemen keadilan dan merekapun mengesahkannya.
Kemudian sesungguhnya Hai'ah Kibar Ulama mengetahui hal itu, maka iapun
menggugurkan namadzij tersebut dan memfatwakan tidak bolehnya membantu akan hal itu
atau mengesahkannya, karena itu adalah mu'amalah riba yang nyata, sehingga para

118
Ini pendekatan bagi contoh agar pembaca mengetahui apa yang dimaksud!!

www. millahibrahim.wordpress.com | 196


masyayikh yang ada di departemen keadilanpun enggan mengesahkannya. Maka beranglah
sang pelayan dua tanah suci dan iapun mengeluarkan SK kepada departemen keadilan yang
berisi pengingkaran terhadap Hai'ah Kibar Ulama, dan bahwa fatwa ini adalah sikap tergesa-
gesaan dari mereka, ya mereka itu ulama dalam hal ilmu syar'iy, akan tetapi mereka itu tidak
mengetahui banyak tentang mu'amalah bank-bank, karena sesungguhnya di dalam
mu'amalah bank-bank itu ada hal yang syar'iy yang tidak bertentangan dengan syari'at
islamiyyah, dan iapun (sang raja) memuluskan dan mengesahkan mu'amalah ini dengan SK-
nya itu meskipun tidak direstui para masyayikh.
Contoh akan masalah ini adalah sangat banyak sekali, dan silahkan pembaca yang
budiman mengecek sendiri akan hal ini dan mengenal banyak yang lainnya dengan sangat
sederhana bila ia memiiiki kesempatan bertemu dengan sebagian pegawai yang masih jujur di
departemen itu.
Ini adalah berhubungan dengan riba di dalam negeri negara Saudi dan ]ewat bank-
bank setempatnya. Adapun tentang riba Saudi internasional, maka kami ketengahkan kepada
engkau beberapa contoh supaya engkau bertambah tahu dan yakin bahwa sesungguhnya
tidak ada perbedaan antara politik-politik negara yang busuk ini dengan negara-negara teman
dan sahabatnya dari kalangan thaghut-thaghut dunia.
1. Riba Saudi Dengan Kekasih-Kekasihnya Di Majelis Kerjasama Di Atas Dosa Dan Aniaya.
1. Di dalam undang-undang dasar Majelis Kerjasama Teluk terdapat:
(Pasal IV): Tujuan-tujuan: (Tujuan-tujuan Majelis Kerjasama terjelma dalam hal-hal berikut ini:
maka mereka menyebutkan di antaranya:
A. Membuat undang-undang yang saling menyerupai dalam berbagai aspek, termasuk di
dalamnya aspek-aspek berikut ini:
a. Aspek-aspek ekonomi.
b. Aspek-aspek niaga dan bea cukai...)
Sedangkan hal-hal yang berkaitan dengan bank serta undang-undang riba, tidak lain adalah
termasuk masalah ini
2. Ada dalam teks (kesepakatan ekonomi bersatu antara negara-negara Majelis Kerjasama)
berikut ini: (...dalam rangka upaya menyeragamkan dan menyatukan politik-politiknya dalam
bidang ekonomi, keuangan dan naqdiyyah -(yaitu antara negara-negara teluk)- dan begitu
juga undang-undang bisnis dan industri, serta undang-undang bea cukai yang diterapkan di
dalamnya)....!!
Dan (pasal 22) dari kesepakatan ini menegaskan atas hal berikut ini: Negara-negara anggota
berupaya menyeragamkan politik-politiknya dalam bidang keuangan, naqdiyyah, dan
perbankan, serta menambah kerjasama antar lembaga-lembaga keuangan dan bank-bank
sentral...."
Ini sangat jelas sekali, dan yang serupa dengannya adalah banyak, dan sebagiannya telah lalu
tentang apa yang mereka tegaskan dan selalu mereka sebutkan seputar kesamaan undang-
www. millahibrahim.wordpress.com | 197
undang mereka dalam bidang ekonomi, masyarakat dan yang lainnya.
3. Dan dikarenakan adanya kesamaan undang-undang mereka ini, maka dirintisnya Bank Al
Kahlij Ad Dauliy adalah terjadi sebelum berdirinya Majelis mereka ini sekitar beberapa saat.
Majelis ini dirintis di Bahrain tanggal 13 November 1975 M sesuai dengan kesepakatan
internasional antara pemerintah-pemerintah tujuh negara (yaitu Negara-negara Majelis
Kerjasama ditambah Iraq) contoh-contoh hal itu adalah banyak, namun kami cukupkan
dengan apa yang kami sebutkan tadi, agar kita bisa menginjak kepada contoh-contoh lain:
2. Riba Saudi Di Kawasan Arab Dan Internasional.
1. Saudi Dan Lembaga Donor Arab.
Lembaga Donor Arab ini adalah badan ribawiy yang sangat besar yang didirikan sesuai dengan
rekomendasi kesepakatan yang terjadi pada hari Selasa 27 Rabi' Ats Tsanii 1396H yang
bertepatan dengan 7/4/1876 M di Kerajaan Saudi Arabia, dan domisilinya di Abu Dhabi.
Saudi adalah anggota pemilik saham terbesar, di mana dia memiliki saham terbesar dan
modal terbesar yang dimasukan ke dalamnya. Modal yang ditetapkan baginya adalah 90,00
juta dinar arabiy hisabiy yang diserahkan dari jumlah itu hingga tanggal 31/12/1985 M sebesar
58,80 juta dinar arabiy hisabiy, sedangkan sahamnya adalah sebesar 1800.
2. Negara busuk ini (Saudi) mendapatkan dari Lembaga tersebut sesuai dengan modal
yang ditetapkan baginya riba sekitar 3,2% sebagaimana negara-negara lain, dan tentunya
lembaga ini memiliki hukum dan undang-undang serta aturan!!, engkau bisa merujuk sebagai
contoh pasal (35) dan (36) dari program sekretariat jendral, di mana di dalam dua pasal itu
ditentukan apa yang berkaitan dengan apa yang mereka namakan (bunga) !! riba lembaga itu.
Dan di antara hal itu juga adalah sumber penghasilan lembaga ini, yang mana mereka
menyebutkan di antaranya:
(3 - Bunga!! Dan biaya administrasi yang didapatkan oleh lembaga sebagai jasa layanannya...).
Sedangkan bunga!! 119 riba yang didapatkan -yang belum diterima saja -atas pinjaman-
pinjaman dalam lembaga tahun 1984 mencapai jumlah sebesar 2,238,000 dinar arabi
hisabiy, silahkan rujuk hal itu dan rinciannya dalam (laporan tahunan dan perhitungan akhir
untuk tutup tahun pada 31 kanuun awwal Desember 1985 M lembaga Donor Arab). Dan kami
akhiri dengan penguraian jadwal yang khusus tentang harga-harga faidah ribawiyyah yang
telah ditentukan oleh lembaga ini dan ditetapkan hukumnya tentang apa yang ia terima dari
para nasabahnya. Ini dinukil dari laporan yang tadi diisyaratkan hal 48, jadwal no (8)):

119
Begitulah negara tahid menamakannya.
www. millahibrahim.wordpress.com | 198
Daftar Harga Bunga!! Yang Diambil Oleh Lembaga
(Persentase Pertahun)
Nilai Bunga!! Nilai Bunga!!Untuk
Terhadap Pinjaman Mempermudah Nilai Bunga!!
Biasa Dan Yang Dan Terhadap Tahun
Diakui Serta Menyemangati Pinjaman Sepontan
Konvensasi Transaksi Bisnis
5.20 4.95 3.75 Tahun I
5.50 5.25 4.25 2-1
5.80 5.55 4.75 3-2
6.10 5.85 4.75 4-3
6.40 5.85 4.75 5-4
6.70 5.85 4.75 6-5
7.00 5.85 4.75 7-6

3. Saudi Dan (Perusahaan Arab Untuk Pengembangan Minyak).


Perusahaan ini berdomisili di Dammam Kerajaan Saudi Arabia, dan undang-undangnya
telah disahkan pada tahun 1394 H/1974 M. Dalam pasal kedua darinya di bawah judul
(Tujuan-Tujuan Perusahaan dan Oprasi-Oprasinya) terdapat:
(Ayat kelima): (7-) Memberikan pinjaman-pinjaman berjangka sedang atau berjangka
panjang untuk memodali pengembangan usaha dan oprasi-oprasi dalam bidang industri
perminyakan. Dan syarikah (perusahaan) saat memberikan pinjaman untuk proyek negara dari
negara-negara anggota selalu berupaya mendapatkan jaminan dari negara itu untuk
membayar dana pinjaman asal berikut bunganya!!.
(8-)... dan syarikah juga selalu menjaga ketat dalam pinjaman-pinjaman yang ia berikan
agar pengembalian dana asal berikut bunganya adalah dengan mata uang yang sama
dipinjamkan sebelumnya.
(Ayat ke sebelas): Penyerahan satu saham dianggap sebagai penerimaan akan undang-
undang dasar syarikah).
Setelah ini dan setelah engkau mengetahui bahwa Saudi adalah negara domisili
syarikah ribawiyyah tersebut berikut undang-undangnya itu, sekarang anda tinggal
mengetahui bahwa negara tauhiduththawaaghiit (penyatuan para thaghut) ini adalah negara
terbesar dari negara-negara yang memiliki saham di dalam syarikah ini, 120 sedangkan
penyerahan satu saham saja adalah penerimaan dan ridla terhadap undang-undang syarikah

120
Silahkan rujuk (Undang-Undang Minyak Arab) yang diterbitkan oleh Organisasi Negara-Negara Arab Pengekspor Minyak!!

www. millahibrahim.wordpress.com | 199


ini dan hukum-hukum ribanya, maka apa gerangan dengan jumlah saham terbanyak... ?
4. Seperti hal itu (Badan Ekonomi Asia Barat) yang menginduk kepada PBB (ECWA).
Ini adalah organisasi di mana Saudi adalah telah bergabung dengannya, persis seperti
para negara-negara anggota Majelis Kerjasama Teluk. Silahkan rujuk aturan-aturannya!!.
5. Saudi Dan Lembaga Donor Internasional.
Lembaga ini memiliki dua tugas, salah satunya adalah menyamai persis dengan bank
sentral, di mana ia memberikan bantuan kepada negara-negara anggota berupa pinjaman
berjangka pendek dengan bentuk mata uang yang susah didapat dengan riba atas dasar
pinjaman haram. Lembaga ini tidak memberikan mata uang yang sukar terhadap negara yang
membutuhkan kepada mata uang ini kecuali dengan timbal balik bahwa lembaga ini
mendapatkan bayarannya dari negara tersebut setelah itu dengan bentuk emas atau dengan
mata uang nasional setempat dengan riba tertentu sesuai dengan syarat-syarat yang telah
ditentukan, dan hal itu untuk membantu negara-negara ini dalam rangka menghadapi
ketidakmampuan sementara dalam neraca-neraca pembayarannya, sehingga terlaksanalah
bantuan dengan harta dan atas syarat riba juga!!.
Adapun tugas kedua lembaga ini: adalah sesuai dengan namanya sebagai lembaga
keuangan yang mengawasi aturan donor internasional maka lembaga ini mengemban
banyak tugas yang bermacam-macam, di antaranya: Menetapkan harga mati bagi harga tukar
menukar uang, dan oleh sebab itu masing-masing anggota komitmen dengan menetapkan
nilai mata uanganya atas dasar emas atau dolar USA dengan beratnya dan kadar karatnya
yang keduanya diterapkan di awal Juli (tamuuz) tahun 1944 M dan dengan pembatasan
lembaga itu akan nilai ini serta mendapatkan persetujuannya atas hal itu.
Dan di antara tugasnya juga adalah mengharuskan para anggotanya untuk
memberikan kepada lembaga ini apa yang dipintanya berupa ma'lumat tentang ekonomi-
ekonomi mereka yang merupakan keharusan supaya lembaga bisa menjalankan kegiatannya
dan yang berkaitan dengan masalah-masalah yang terpenting di antaranya: Arshidah
dauliyyah bagi negara-negara anggota, produksi emasnya, perdagangan luar negerinya,
istitsmaaraat dauliyyah, neraca-neraca pembayarannya, pendapatan rakyatnya, tingkatan-
tingkatan harga, harga jual beli mata uang asing, pengawasan atas jual beli uang serta
kesepakatan-kesepakatan Muqaashshah Wad Daf'. (yaitu bahwa ma'lumat di sisinya adalah
sempurna tentang perekonomian negara-negara anggota!!).
Di antara tujuan paling penting lembaga ini adalah: Mensponsori kerjasama uang lewat
yayasan tetap untuk mempersiapkan sarana-sarana yang pantas bagi tukar menukar pikiran
dan kerjasama dalam menyelesaikan problema keuangan dunia di negara-negara kafir dan
yang lainnya. Termasuk yang harus diperhatikan adalah bahwa Kerajaan Saudi Arabia adalah
sebagai negara VI di dunia ini dalam sisi besarnya bagian dan dari sisi kekuatan suara di
lembaga ini, karena bagian dana miliknya adalah mencapai 3202 dan 4 dari 10 juta wahdah
adalah sahbun khaash, yang setara dengan 3,5% dari jumlah total bagian anggota-anggota lain
yang bersaham, ini yang menyebabkan Saudi mendapatkan kursi tetap di majelis para direktur

www. millahibrahim.wordpress.com | 200


pelaksana di lembaga ribawiy internasional ini.
6. Saudi Dan Bank Dunia Untuk Pengembangan Dan Pembangunan.
Bank ini seperti bank-bank lainnya berdiri di atas dasar riba. Bank ini dan lembaga
donor Arab adalah tergolong dari lembaga-lembaga yang mana tidak ada satu negara arabpun
melainkan ia bermu'aamalah dengannya, kerjasama dengannya serta memiliki ikatan
hubungan dengan keduanya.121 Negara-negara anggota dalam bank ini dengan sendirinya
adalah negara-negara anggota yang ada di lembaga donor internasional tadi, dan itu sesuai
dengan kesepakatan yang menyebabkan lahirnya bank ini. Keanggotaan dalam lembaga donor
internasional adalah merupakan syarat yang harus bagi keanggotaan di bank ini, atau dengan
ungkapan lain bahwa keanggotaan dalam bank ini terbuka bagi negara-negara yang telah
menjadi anggota di lembaga donor internasional sebelum 31 Desember (kanuun awwal)
1945 M. Kesepakatan ini juga menegaskan bahwa negara yang kehilangan keanggotaannya di
lembaga donor maka ia kehilangan keanggotaannya juga di bank ini. Sedangkan sumber dana
bank ribawiy yang besar ini terdiri dari modal yang ditentukan saat pendirian bank tersebut
dengan jumlah mencapai 10 milyar dolar, dan sedangkan penetapan kepemilikan saham
hanya terbatas pada negara-negara anggota. Penetapan bagian setiap negara anggota terbagi
kepada dua macam:
Pertama: Sebesar 20%, dari nilai bagian itu diserahkan 2%-nya berupa emas atau dolar.
Bank menggunakan hasil ini sesuai dengan kehendaknya dalam oprasi pelaksanaannya,
sedangkan 18% sisanya tetap menjadi penagihan bank dan dibayar dengan mata uang negara
anggota.
Adapun bagian kedua: Yaitu 80% dari jumlah bagian, ini tidak ditagih kecuali pada saat
bank membutuhkannya.
Di antara tujuan-tujuan bank ini sesuai apa yang telah ditetapkan oleh ayat pertama
dari kesepakatan perintisannya: adalah membantu untuk memakmurkan dan
mengembangkan wilayah negara-negara anggota lewat cara mempermudah penanaman
modal untuk tujuan produksi, termasuk di dalamnya mengembalikan pembangunan ekonomi
negara-negara yang telah dilanda dan dihantam peperangan. Jadi hasilnya (adalah menopang
dan membantu musuh-musuh Allah dengan berbagai macam negaranya... disamping
praktek-praktek ribawiy dan undang-undangnya). Saudi telah bergabung dengan lembaga
donor semenjak tahun 1377 H/1957 M sehingga sudah barang tentu ia menjadi anggota di
Bank Dunia Bagi Pengembangan dan Pembangunan, dan ini sesuai dengan kesepakatan yang
menjadi pijakan berdirinya bank ini. Saudi memiliki 3,09% dari total saham Bank Dunia, yang
mana jumlah nilainya mencapai 1500 juta dolar Amerika, sehinggga dengan total nilai ini ia
menempati pringkat III di antara negara-negara yang bersaham dengan jumlah saham modal
terbesar di Bank Dunia. Di antara hal yang penting diingat di akhir bahasan ini adalah sang
muwahhid mengetahui bahwa peran andil yang busuk lagi kuat ini telah memuluskan saudi
untuk mendapatkan kursi tersendiri di Majelis Para Pengawas yang dianggap sebagai alat

121
Negara-negara yang bersaham dalam bank ini terdiri dari 151 negara, ini mencakup seluruh negara-negara anggota di PBB
selain negara blok timur.
www. millahibrahim.wordpress.com | 201
(badan) hukum di Bank!! yang mana semua kekuasaan Bank terpusat di badan ini.122
Ini adalah segayung dari lautan kebobrokan Saudi ribawiy. Dan saya yakin sekali bahwa
masalah ini adalah sangat luas, seandainya waktu meberikan kesempatan lebih banyak
kepada saya tentulah itu bisa berkali-kali lipat, akan tetapi orang yang mencari kebenaran
akan merasa cukup dengan contoh-contoh ini, karena di dalamnya membongkar kekafiran
negara imamul mujrimiin, dan kebobrokan setiap ulama suu' yang selalu membela-belanya
dan menutup-nutupi kebatilannya, Allah Subhanahu Wa Ta'ala telah berfirman dalam surat Al
Baqarah setelah Dia mengharamkan riba dan memerintahkan hamba-hamba-Nya agar
berhenti dari praktek riba:


Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba) maka ketahuilah, bahwa Allah
dan Rasul-Nya akan memerangimu. (QS. Al Baqarah: 279).
Kapan mau berhenti orang-orang sesat itu dari membela-bela negara ini, dari
menyesatkan para pemudanya dengan cara membai'atnya, serta mengi'lankan hal itu sebagai
bentuk perang terhadap Allah dan dien-Nya terhadap setiap orang yang menelantarkan
syari'at Islam, sehingga ketundukan itu seluruhnya hanya kepada Allah...? Pada akhirnya, Ibnu
Jarir Ath Thabariy telah meriwayatkan dari jalur Al Mutsannaa dengan sanad yang hasan dari
Ibnu 'Abbas radliyallahu 'anhu, beliau berkata tentang ayat riba yang tadi: (Siapa orangnya
yang tetap bersikukuh di atas riba serta ia tidak mau mencabut diri darinya, maka wajib atas
imamul muslimin untuk menyuruh dia tobat, bila dia mau mencabut diri (maka itu yang baik),
dan bila tidak, maka lehernya dipenggal).
Maka bagaimana keadaannya wahai Ibnu Abbas bila orang yang mengklaim secara
dusta dan mengada-ada bahwa dia itu adalah imamul muslimin, justeru dia yang bersikukuh di
atas riba lagi tidak mau mencabut diri darinya, bahkan justeru dialah yang melindungi bank-
banknya serta undang-undang ribanya, dia dan pemerintahannya...?? Bagaimana....
bagaimana??
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah ditanya tentang pasukan yang menolak
untuk memerangi Tattar, dan mereka mengatakan: Sesungguhnya di antara mereka (Tattar)
ada orang yang keluar perang secara terpaksa bersama mereka, maka beliau menjawab:

. .
:
: .

122
Untuk tambahan maklumat silahkan rujuk seputar bank ini dalam kitab (Al Mamlakah Al 'Arabiyyah
Assu'uudiyyah Wa Hai'atul Umam Al Muttahidah) karya Thalaal 'Aththaar.
www. millahibrahim.wordpress.com | 202

(Segala puji hanya bagi Allah Rabbul 'aalamiin. Memerangi Tattar yang telah datang ke
negeri Syam adalah wajib dengan dasar Al Kitab dan As Sunnah. Sesungguhnya Allah
mengatakan dalam Al Qur'an: Dan perangilah mereka supaya jangan ada fitnah (syirik) dan
supaya dien itu semata-mata untuk Allah (QS. Al Anfal: 39) Dien adalah taat, bila sebagian
dien adalah bagi Allah sedangkan sebagiannya bagi selain Allah maka memerangi itu adalah
wajib sampai dien itu seluruhnya hanya bagi Allah, oleh sebab itu Allah Subhanahu Wa Ta'ala
berfirman: "Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa
riba (yang belum dipungut) jika kalian orang-orang yang beriman. Maka jika kamu tidak
mengerjakan (meninggalkan sisa riba) maka ketahuilah, bahwa Allah dan Rasul-Nya akan
memerangimu. (Al Baqarah: 278-279). "ayat ini turun berkenaan dengan penduduk Thaif
tatkala mereka masuk Islam dan komitmen dengan shalat dan shaum, akan tetapi mereka
enggan meninggalkan riba, maka Allah menjelaskan bahwa mereka itu memerangi Allah dan
Rasul-Nya bila mereka tidak mau meninggalkan riba) lihat Majmu Al Fatwawaa 28/544.

*******

www. millahibrahim.wordpress.com | 203


Freemasonry Sekuler Saudi

Ketahuilah semoga Allah melimpahkan rahmat kepadamu, sesungguhnya sarana-


sarana informasi memiliki kepentingan yang paling besar dalam menyebarkan pemikiran-
pemikiran, aliran-aliran, ideologi-ideologi, membuat opini umum, penyucian otak dan akal
manusia, menyesatkan mereka dan dalam mengarahkan mereka sesuai dengan pola pikir yang
diinginkan oleh para pengendali yang bercokol di dalamnya. Sarana-sarana informasi berupa
radio, televisi, koran dan majalah merupakan salah satu dari tiga alat pembungkam yang
dikuasai oleh pemerintah dalam rangka menguasai musuh-musuhnya dan menggunakannya
dalam rangka perang dan mencoreng setiap orang yang menyelisihinya atau yang berani
membangkang terhadapnya.123
Jadi sarana-sarana informasi merupakan jelmaan alat; untuk menebarkan ideologi dan
pemikiran setiap negara.
Umpamanya, dalam payung negara-negara demokrasi engkau bisa melihat dalam
sarana-sarana informasinya perhelatan pemikiran, ideologi, dan manhaj yang menyebarkan
dan terang-terangan dengan segala kebebasannya, ini orang sosialis, ini demokrat, itu
komunis, yang lain kapitalis, sedang yang lainnya orang taat beragama, masing-masing
menggunakan kesempatannya dan menampakkan pemikirannya. Itulah yang dinamakan
dengan kebebasan berpendapat dan berideologi. Maka kita bisa mengetahui dari balik
perhelatan informasi ini bahwa negara kafir tersebut berpaham demokrasi liberal, yang
dijadikan sebagai ideology, falsafah hidup dan sistem pemerintahan.
Di dalam negara-negara komunis umpamanya engkau bisa melihat informasi dengan
segala sarana-sarananya digunakan untuk memuji paham dan ideologi komunis serta mencela
dan menjelek-jelekan paham lainnya. Begitulah dari balik sarana-sarana ini dan dari balik apa
yang disebarkannya serta apa yang dilontarkannya, engkau bisa mengetahui ideologi negara
itu, agamanya, madzhabnya serta sistem pemerintahannya.
Bila engkau telah mengetahui hal ini, maka ketahuilah bahwa negara Saudi adalah
negara yang sekuler yang meniti jalan freemasonry, (ungkapan ini) mau diridlai oleh ulama
suu' atau tidak, karena kenyataannya yang busuk bisa membungkam setiap orang yang
mu'aanid (ngotot menolak) kebenaran dan terangnya hakikat ini.
Silahkan lihat televisinya, radionya dan apa yang disiarkannya berupa lagu-laguan
jorok, tarian yang tak senonoh, sinetron-sinetron yang busuk, sandiwara-sandiwara yang tak
bermoral serta film-film yang jorok, apakah ini adalah Islam???124

123
Sedangkan dua alat lainnya adalah tentara dan intelejen.
124
Ada dalam kitab 'Aqd Minattanmiyah yang merupakan terbitan Al llaam Assu'uudiy Ad Dakhiliyyah: "Di antara keberhasilan
program-program dalam bidang informasi adalah Pusat Pertelevisian Baru di Riyad yang biaya pendiriannya menghabiskan
sekitar 1600 juta real. Dan didirikan 38 stasion pemancar, 10 stasiun penguat yang bersipat cabang dan 9 pusat televisi yang
berpindah-pindah, di samping itu juga ada" dan di antara stasiun-stasiun ini adalah stasiun televisi Madinah Al Munawwarah
www. millahibrahim.wordpress.com | 204
Silahkan coba simak pemberitaan mereka yang disiarkan di radio atau televisinya, dan
amatilah apa yang terkandung di dalamnya berupa penyebaran hubungan-hubungan kasih
sayang dan ucapan selamat dalam berbagai acara kekafiran dan yang lainnya, atau ucapan
bela sungkawa dan yang lainnya dengan cara mengirim telegram, surat, utusan dan yang
lainnya terhadap negara-negara kafir dengan berbagai warna dan ragam serta aliran
kekafirannya. Perhatikanlah bagaimana satu sama lain saling bergandeng tangan apakah ini
Islam atau freemasonry sekuler..??
Silahkan koran mereka, bagaimana ia, sungguh ayat 17 pada pasal II undang-undang
percetakan Saudi telah menegaskan di bawah materi judul (Hukum-Hukum Umum): Tidak
boleh menyita, atau melarang barahg cetakan apa saja dari peredaran atau pembagian dan
penjualan, baik itu telah dicetak di dalam negeri atau di luar, kecuali dengan keputusan dari
lajnah penelitian barang cetakan yang telah disetujui oleh pihak khusus yang berwenang, Bila
para thaghutnya, para durjananya dan orang-orang kafirnya, mereka itu adalah pihak khusus
yang berwenang akan hal itu, maka apa kiranya yang engkau duga tentang koran pada mereka
itu? Silahkan perhatikan pasar-pasar mereka dan toko-toko bukunya, lihatlah kefasikan dan
kedurjanaan yang memenuhi koran setempat dan koran luar negerinya yang mereka masukan
ke dalam negeri mereka dan mereka sebarkan di tengah-tengah para pemuda. Silahkan lihat
Koran Sayyidah, Ukadz, Riyadlah, Yamamah, Syarq Ausath dan Koran lainnya, teliti apa yang
terkandung di dalamnya, yaitu ajakan yang terang kepada riba dan bank-banknya, kebatilan,
perbuatan nista dan tasyabbuh dengan orang-orang kafir, ada ajakan yang nyata terhadap
perbuatan fujur, ikhtilath, perolok-olokan terhadap hijab, 'iffan dan kesucian, menyebarkan
kekafiran, zandaqah, ilhad dengan berbagai bentuknya, terkadang dengan bentuk hadaatsah,
terkadang dengan bentuk ilmu, terkadang dengan bentuk kemajuan dan terkadang dengan
bentuk etika, dan begitulah dengan nama-nama yang palsu mereka menebarkan kekafiran,
kerusakan di dalam negeri di tengah-tengah masyarakat dalam lindungan negara yang busuk
ini serta perlindungan undang-undangnya. Tidaklah kasus Ghaziy Al Qashibiy dan yang
semisalnya jauh dari hal ini, bukankah di itu adalah sang menterinya yang lalu yang telah
divonis kafir oleh Ibnu Baz dengan sebab kezindiqkan dan hadaatsahnya, terus apa kiranya
yang dikenakan oleh negara terhadapnya??..... negara tauhid!!?? apakah hukuman murtad
dikenakan kepadanya?? Atau justeru dia itu dipindahkan dalam keadaan dimuliakan lagi
terhormat agar dia merasa tentram dari fatwa-fatwa para masyayikh dan dia berdendang

yang telah diresmikan paca bulan Syawwal 1378 H, dan ini dianggap sebagai stasion III di Kerajaan Saudi Arabia.

Ini adalah hal yang berkaitan dengan televisi. Adapun yang berkaitan dengan Video, apa gerangan video itu, sesungguhnya
negara tauhiduth thawaaghiit adalah sangat marak dengan toko-toko video yang mana ini tidak beroprasi dengan memaksakan
diri -tentunya- terhadap keinginan Negara, akan tetapi Itu ada dengan keinginannya, perlindungannya dan dengan surat izinnya.
Ini adalah hal yang bisa disaksikan lagi jelas yang mana dalil-dalilnya memenuhi jalanan dan pasar-pasar!! Termasuk hal yang
mesti diingat sesungguhnya mereka pada bulan November tahun 1989 melakukan penggerebekan terhadap studio-studio
rekaman kaset Islam yang bertebaran di Mekkah dan kota-kota lainnya, sehingga mereka menangkap banyak kaum muslimin
yang bekerja di sana. Banyak sekali rekaman kaset yang berisi pengingkaran terhadap sebagian kemungkaran disita, dan para
pemilik stidio-studio ini dipaksa untuk menulis surat pernyataan untuk tidak merekam khutbah-khutbah semacam itu, padahal itu
adalah ceramah-ceramah para khabb dan para ustadz resmi yang dilakukan di universitas-universitas pemerintah dan masjid-
masjidnya perhatikan hal ini!! Ini adalah berhubungan dengan rekaman ceramah agama, adapun rekaman lagu-laguan yang
gombal dan tempat-tempat video kotor, maka sesungguhnya hal ini adalah aman lagi tenang, ia beroprasi siang malam dalam
rangka merusak para pemuda umat ini dengan sepengetahuan dan perlindungan negara yang busuk ini....! Apakah ini Islam atau
freemasonry???

www. millahibrahim.wordpress.com | 205


girang dan bersuka cita dengan khamrnya, dan kebusukannya sesuka hati, sehingga dia itu
ditunjuk menjadi dubes Saudi untuk Bahrain.
Sesungguhnya para masyayikh mengetahui betul tentang kerusakan sarana informasi
ini, baik berupa Koran atau yang lainnya, sungguh kami telah mendengar Ibnu Utsaimin pada
khutbah Jum'at tanggal 4 Dzul Qa'dah 1406 H menfatwakan haramnya majalah-majalah dan
koran-koran kotor yang bertebaran di negeri ini, dia memfatwakan haramnya membeli,
menjual, menghadiahkan, menerima hadiah koran dan majalah ini serta yang lainnya, karena
barang-barang itu mengandung kesesatan, kebejatan, dekadensi, dan kerusakan.
Pertanyaan yang dengan sendirinya terlontar kepada Ibnu Utsaimin dan para
masyayikh lainnya di tengah-tengah pertanyaan-pertanyaan yang banyak adalah:
Siapa yang memberikan izin, legalitas, dan kebolehan bagi majalah-majalah dan koran-
koran busuk lagi kotor serta kafir itu??
Siapa orang yang melindunginya dan membuatkan baginya undang-undang yang
menjerat dan memenjarakan setiap orang yang berani bangkit atau berupaya
menghancurkan dan memusnahkan majalah-majalah dan koran-koran tersebut, dan dengan
undang-undang itu dilarang menyita atau menghentikan satu majalah atau koran dari koran-
koran dan majalah-majalah yang ada??
Jawabannya adalah sangat jelas, ia adalah daulah tauhiduth thawaaghit (negara
penyatu para thaghut)!! negara freemasonry!!
Terus apa Islam yang disebarkan dan ditawarkan oleh pemerintah yang busuk ini serta
yang ia ajarkan kepada manusia lewat sarana-sarana informasinya??? Apakah kiranya itu
adalah Islam yang murni, dien al haq dan tauhid yang dibawa oleh para rasul, tauhid baraa'ah
dari setiap thaghut dan seluruh kaum musyrikin, atau justeru tauhid yang terpotong lagi
terputus kedua sayapnya dan Islam yang tercoreng lagi penuh noda??
Ya, sesungguhnya mereka itu memberikan kebebasan dan membuka lebar
kesempatan bagi ulama untuk berbicara dan mengomentari siang dan malam seputar syirik
kuburan (syirkul kubuuur), syirik kepada mayit, syirik kepada pohon, batu dan pasir. Adapun
syirik aturan (syirkud dustuur), syirik terhadap yang hidup dan syirik real, loyalitas kepada
Nashrani bahkan terhadap Yahudi serta ajaran-ajaran dan negara-negara kafir lainnya, maka
tidak diperbolehkan berbicara seputar hal itu. Bahkan siapa oranqnya yang berbicara tentang
hal itu, baik di Koran, atau majalah, atau dalam buku, maka ia pasti mendapatkan sangsi dari
undang-undang percetakan dan penerbitan, sebagaimana yang telah lalu dalam undang-
undang dalam negeri mereka.
Maka apakah ini adalah dienul Islam yang mana para rasul diutus dengannya!!atau
justeru itu adalah dien yang sudah dikaburkan yang membuat para kekasih dan para sahabat
senang, atau paling minimal hal itu tidak membuat mereka benci dan keluarga Suud
memberikan bantuan terhadap negara mereka dengan dien semacam itu dan dengan
ulamanya??
Kemudian silahkan putarkan pandanganmu di jalan-jalan negara yang busuk ini, klub-
www. millahibrahim.wordpress.com | 206
klubnya, bank-banknya, lembaga-lembaganya, kedubes-kedubesnya, utusan-utusan
diplomasinya serta yang lainnya, supaya engkau bisa melihat dengan mata kepalamu sendiri
orang-orang kafir dengan berbagai macam agamanya, mereka terhormat dan dimuliakan di
sana, bukan hanya sekedar Nashrani saja yang mana para ikhwan pada masa-masa (Akhu
Nuurah) Abdul Aziz (ayahnya Fahd) geram terhadapnya dengan sebab kerjasama dia (Abdul
Aziz,) dan perjanjian-perjanjian yang dia adakan dengan mereka (Nashrani), serta ia (Abdul
Aziz) menerima harta dan gaji dari mereka, sedang dia membohongi ikhwan dan berdusta
bahwa harta itu adalah jizyah yang diserahkan orang-orang kafir itu terhadap dia....!! Dan
tidak hanya terbatas rafidlah saja yang mana Akhu Nuurah (Abdul Aziz) telah melarang ikhwan
dari menginvasi serta memerangi mereka itu, dan ia (Abdul Aziz) justeru memperlakukan
mereka seperti perlakuan kepada rakyatnya yang muslim.125 Sungguh masalahnya pada hari
ini tidak terbatas kepada rafidlah dan Nashrani yang datang dari setiap penjuru dunia dan
negara, akan tetapi Budha, shikh, para penyembah sapi, orang-orang Bahaa'iyyah, orang-
orang Oadiyaniyyah, orang-orang Bath, orang-orang sekuler, komunis, dan segala macam
ajaran serta paham yang busuk, semuanya hidup dengan aman di bawah payung negara ini,
tidak ada satu undang-undangpun yang mempersulit mereka sebagaimana yang dilakukan
terhadap ahlu tauhid yang haq. Dan tidak ada satu undang-undangpun yang mengharuskan
mereka (orang-orang kafir) itu untuk dikeluarkan dari jazirah Arab yang mana Nabi
shallallaahu 'alaihi wa sallam telah memerintahkan agar orang-orang Yahudi dan Nashrani

125
Ini dan yang sebelumnya merupakan salah satu sebab perselisihan antara para ikhwan dengan Abdul Aziz boneka Amerika dan
Inggris. Ikhwan memandang kafirnya Rafidlari yang wajib diperangi, dan mereka juga menganggap Kuwait dan negara-negara
sekitar mereka adalah negara-negara kafir harby yang wajib diperangi, sedangkan Abdul Aziz telah berjanji kepada Inggris
bahwa ia tidak akan memusuhi atau memerangi negara-negara yang saling mengikat perjanjian dengan Inggris. Dan dibangunlah
pusat-pusat perbatasan antara dua negara (al qushuur), serta Abdul Aziz-pun melangsungkan hubungan ikatan-ikatan
bertetangga yang baik, saling bersahabat, dan saling menghormati bersama negara-negara akfir itu sebagaimana yang
dilakukan oleh anak-anaknya sekarang. Para ikhwan menganggap negara-negara itu sebagai negara-negara kafir lagi syirik,
sehingga mereka menolak menerima perjanjian-perjanjian yang batil itu, apalagi itu adalah perjanjian-perjanjian abadi yang
mengharamkan jihad, yang mana hal ini telah digugurkan oleh ayat pedang dalam surat Al Baraa'ah, maka janganlah engkau
terkecoh dengan pentalbiisan para masyayikh pemerintah yang mengatakan bahwa imam memiliki wewenang untuk
mengadakan perjanjian dengan siapa yang dia kehendaki dan meninggalkan memerangi orang yang dia kehendaki demi
maslahat," (pernyataan) ini bisa berlaku dalam perjanjian yang sifatnya sementara bukan pada perjanjian abadi yang terlaksana
di bawah payung piagam PBB yang menjadikan perang hujumiy sebagai hal yang haram, sehingga dengan demikian gugurlah
jihad fi sabiilillaah.Bukti yang kita ambil di sini adalah: Bahwa para ikhwan menyerang secara tiba-tiba terhadap pusat-pusat
perbatasan itu (al qushuur), dan inilah salah satu penyebab perselisihannya dengan Abdul Aziz, sehingga akhirnya Inggris
membantu Abdul Aziz untuk menghancurkan ikhwan, Inggris membombardir kemah-kemah para ikhwan di pagi hari secara
mendadak, dan mereka berhasil menawan panglimanya (Faishal Ad Duwaisy) dan mereka menyerahkannya lewat kapal laut
Inggris kepada Abdul Aziz di Riyad. Dari kejadian-kejadian ini engkau bisa mendapatkan benang-benang dan isyarat-isyaratnya
dalam kitab (Ad Durar Assaniyyah juz Al Murtad dan juz Al Jihad dan sela-sela fatwa para masyayikh seputar al ikhwan), adapun
rinciannya maka engkau tidak bakal rnendapatkannya dalam buku-buku sejarah keluarga Su'uud yang penuh kepalsuan dan
kemunafikan, akan tetapi engkau bisa mendapatkannya dalam dada-dada para pemeran kisah itu dan kalangan orang-orang
yang hidup dan hadir dalam kejadian itu, dan sebagian dari mereka itu ada yang masih hidup dan engkau bisa merujuk
kepadanya tentang hal tersebut sebelum terbenamnya dan hilangnya hakikat ini. Di antara contoh perjanjian-perjanjian yang
dilangsungkan antara Abdul Aziz dengan Inggris adalah perjanjian Al 'Aqiir yang mana ia berkumpul di dalamnya bersama
sahabat karibnya Sir Pree Cooks tanggal 26 December 1915 M, dan keduanya menyepakati Bahwa Inggris akan selalu melindungi
Alu Su'uud dengan imbalan janji Abdul Aziz untuk tidak mengadakan kesepakatan atau perjanjian dengan negara asing mana
saja selain Inggris, dan janjinya untuk tidak ikut campur tangan terhadap batas wilayah negara lainnya, seperti Kuwait,
Bahrain, Qatar, Oman, dan semua para masyayikh yang ada di bawah perlindungan Inggris dan orang-orang yang memiliki
perjanjian bersamanya seperti perjanjian ini, dengan syarat mereka (Inggris) memberikan kepadanya (Abdul Aziz) 5000 Pound
sterling setiap bulannya sebagai bantuan, dan mereka membantunya dengan persenjataan serta memberikan bantuan bila ada
serangan apa saja terhadapnya. Silahkan rujuk kitab Al Qanuun Ad Dauliy Al 'Arabiy karya Mahmud Kamil Al Muhamiy hal 214
dan yang lainnya.
www. millahibrahim.wordpress.com | 207
dikeluarkan darinya,126 maka apa gerangan dengan yang lainnya berupa paham-paham dan
ajaran-ajaran paganisme lagi kafir yang dimuliakan lagi dihormati di negara yang busuk ini???
Apakah ini islam atau freemasonry?!
Silahkan lihat realitanya semua, politik dalam dan luar negerinya menjalin hidup damai
dengan seluruh orang-orang kafir dan orang-orang mulhid, serta mengokohkan hubungan dan
tali persaudaraan, persahabatan dan kasih sayang antar semua negara, semua agama, dan
semua manusia, juga kepentingan umat manusia, persaudaraan dan perdamaian duniadan
sebagiannya telah kami kemukakan di depan, kemudian silahkan rujuk definisi masuuniyyah
(zionisme) dan sekulerisme beserta sifat-sifatnya, tentu engkau akan mendapatkanya cocok
bagi negara busuk ini.
Perhatikan undang-undang mereka, penegasan-penegasan mereka, edaran-edaran
dalam negeri mereka yang selalu membela orang-orang kafir dan kebatilannya, serta terang-
terangan kerjasama bersama mereka dan melindunginya dari setiap upaya yang bisa
membahayakan mereka.
Bukankah undang-undang percetakan dan penerbitan mereka menegaskan dalam
pasal IV-nya di bawah judul (Kritikan) ayat (35):


Tidak boleh menyebarkan celaan dan hinaan terhadap para raja, dan para presiden negara-
negara yang telah mengikat perjanjian dengan negara Arab Saudi...!! Perhatikan
pemuthakannya!!
Dan begitu juga ayat (36) dari undang-undang itu juga, bukankah menegaskan bahwa:



Tidak boleh menyebarkan celaan terhadap para pimpinan dan -para anggota utusan politik
dan para petugas politik, dan konsulat yang mukim di negeri pemerintahan paduka raja.
Dan perhatikan undang-undang sangsi bagi orang yang menyalahi undang-undang
tadi, sebagaimana dalam ayat (56) dan (57)...
Apakah ini Islam atau freemasonry dan sekulerisme??
Ayat (27) dalam undang-undang politik pers Kerajaan Saudi Arabia menegaskan atas
hal berikut ini:
Pers Saudi dalam hubungan luar negerinya mengarah kepada arah insaniyyah yang

126
Sebagaimana dalam hadist: Keluarkanlah orang-orang musyrik itu dan Jazirah Arab diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Al
Bukhari, Muslim dan yang lainnya dari Ibnu Abbas, dan begitu juga hadits: Bila saya panjang umur insyaa Allah, sungguh saya
akan keluarkan Yahudi dan Nasrani dari jazirah Arab... Diriwayatkan oleh Muslim dari Umar Ibnul Khaththab radliyallahu
'anhu.

www. millahibrahim.wordpress.com | 208


berdiri di atas penghormatan terhadap manusia untuk hidup dalam kebebasan di tanah
airnya, dan mengingkari setiap bentuk tindakan aniaya dari pihak mana saja terhadap hak-hak
masyarakat dan individu-individu, serta berupaya membungkam setiap keinginan-keinginan
untuk memperluas.... 127
Arah insaniyyah!! mana Islam?? dan mana tauhid..?? dan mana permusuhan terhadap
orang-orang kafir dan menjihadi mereka?? Mana jizyah dan kehinaan (yang
memberikannya)?? Apakah ini Islam?? atau justru freemasonry??
Undang-undang ini bukanlah sekedar tinta di atas kertas, akan tetapi realita yang
dijalani oleh negara dan pemerintah yang busuk ini. Dan kami telah mengetengahkan kepada
anda sebagian dari permainan mereka akan huduud syar'iyyah, menelantarkannya, dan
menggantinya dalam rangka mencari ridla tuan-tuan mereka yang bermata biru. Ini kami
hadirkan kepada anda cuplikan dari perkataan Fuhaid (bentuk tashghir dari Fahd yang berarti
singa kecil) raja mereka sekarang, sebagai contoh akan penegasan-penegasan mereka seputar
hal ini...
Sebagai contoh silahkan amati pernyataan Fahd yang ngawur, yang ia lontarkan pada
sambutannya di Universitas Islam Madinah Al Munawwarah dalam rangka pembukaan tirai
dari Lauhah Tidzkariyyah untuk proyek Universitas Islam pada hari Kamis 8 Safar 1405 H, 128 ia
berkata: Saat kita mengatakan sesungguhnya Kerajaan Saudi Arabia dalam ruang lingkup
Islamnya, maka kita berbicara tentang tanah air kita, dan kita tidak berbicara tentang tanah air
yang lain... setiap umat dan setiap tanah air memiliki cara yang khusus baginya. Kita tidak bisa
mengeritik seorangpun, dan kita tidak memiliki hak untuk ikut campur tangan dalam urusan-
urusan orang lain, karena setiap negeri memiliki rakyat dan pemerintahan, sedangkan
pemerintahan bersama rakyatnya bebas dengan tanah airnya dan bebas memilih organisasi

127
Lihat Assiyasah Al Ilamiyyah Lil Mam Hakah dalam kitab (Wizaaratul Ilaam Nasya'atan Wa Qithaa'aat Wa Injaazaat dari
terbitan Departemen Penerangan Saudi.

- Dengan mengetahui poittik yang sekuler ini dan undang-undang yang berkaitan dengannya, maka hilanglah rasa heran
saudara muwahhid, saat dia membaca berita seperti ini: "PBB memberikan Rabithah 'Aatam Islasmy sertifikat (Rasuulus
Salaam/duta perdamaian): Sekjen PBB Javier Perez de Queiar memberikan sertifikat duta perdamaian dari PBB untuk Rabithah
'Aalam Islamy sebagai penghargaan terhadap andil-andilnya yang positif dalam merealisasikan program-program dan tujuan-
tujuan yang terang-terangan dalam ruang lingkup penyeruan PBB akan tahun perdamaian intemasional. Direktur rabithah
kantor cabang New York Doktor Abdullah Umar Nashiif yang menerima sertipikat penghargaan mewakili Sekjen rabithan
mengatakan: Sesungguhnya kedudukan Rabithah dan keterkenalannya di dunia internasional lewat langkah-langkahnya
dalam rangka merealisasikan perdamaian di seluruh belahan bumi!!dan lewat sikapnya merapatkan keretakan antar pihak
pihak yang bertikai!! serta memperbaiki hubungan di antara sesama saudara! perhatikan!! Ungkapan itu semuanya
ditujukan kepada PBB!! hingga akhir ucapannya yang membatalkan tauhid. Ini dinukil dari Majalah Al Ishlsah Emirat volume 133
Dzul Qa'dah 1409 H.

- Bagaimana tidak seperti ini, sedangkan Rabithah adalah salah satu anggota pengawas di PBB, la bergabung kepadanya
tahun 1395 H.

- Sebagaimana ia juga adalah anggota aktif di organisasi UNESCO, dan la memiliki beberapa kantor dan cabang di New York,
Paris, dan Jenif yang bergerak Ikut serta dalam badan-badan PBB, seperti badan HAM dan perlindungan anak-anak dan
perempuan!!!, pertemuan-pertemuan UNESCO dan nadwah-nadwah PBB, Dan silahkan rujuk Majalah Al Harasul Watsaniy Au Al
Wathaniy (majalah pertahanan berhala/nasional) Saudi dalam volumenya 91 Ramadlah 1410 H.

Dan di antara hal yang perlu disebutkan di sini adalah bahwa Rabithah itu tampil dengan penampilan yang tidak bersifat resmi
pemerintah, padahal ia itu didirikan atas perintah Faishal Ibnu Abdil Aziz, domisilinya di Mekkah Al Mukarramah, sedang
seluruh aktivitasnya difokuskan pada pemublikasian dan kepentingan negara ini! !..
128
Dari kitab yang penuh dengan kemunafikan berjudul Ayyaam Khaalidah Fi Thibatith Thayyibah hal 44 terbitan Unversitas Al
Madinah.
www. millahibrahim.wordpress.com | 209
apa saja yang ia pandang sesuai dengan kepentingannya... 129 dan menurut keyakinan
saya130 bahwa organisasi apa saja di tanah air mana saja!! adalah itu yang dimaksud!!
Sesungguhnya menurut gambaran saya bahwa negara mana saja pasti memilih baginya
organisasi-organisasi yang lebih utama bagi kemajuan negerinya!! Oleh sebab itu tidak pernah
sama sekali Kerajaan Saudi Arabia selama umur hidupnya mengeritik dan ikut campur dalam
urusan-urusan orang lain atau melakukan perbuatan yang sangat tercela...!! Ini adalah ucapan
dia tanpa dirobah.
Dan ia berkata juga dalam sambutannya itu: Anak-anak tanah air alhamdulillaah telah
melaksanakan kewajibannya, dan kita menginginkan persahabatan dunia internasional
seluruhnya, terutama yang paling utama adalah dunia Islam dan dunia Arab serta seluruh
Negara, karena kepentingan ini mengharuskan kita untuk berpikir dan mampu menangkap,
dan kita tidak boleh menjerumuskan tanah air kita atau kepentingan-kepentingan kita dalam
hembusan topan, akan tetapi yang membuat mulia Kerajaan Saudi Arabia adalah selama
keberadaannya ia tidak pernah melakukan perbuatan buruk terhadap negeri manapun, dan
saya mengatakan ungkapan ini seraya saya merasa bangga dan saya mengatakannya atas
dasar ilmu dan daya nalar yang sadar penuh pada tanggal 6 safar 1405 H 131 ia
memperkenalkan aqidah masuuniyyyah (Freemasonry) yang ia anut sedang dia mengklaim
bahwa itu adalah aqidah Islamiyyah: Sesungguhnya itu adalah aqidah rahmat, kelembutan,
cinta kasih dan persahabatan antar bangsa!! dan hal serupa adalah ucapan Fashal Ibnu Abdil
Aziz: Dan tidak mengherankan, karena sesungguhnya Islam telah mengadakan hubungan-
hubungan antar manusia di atas prinsip-prinsip al haq, keadilan dan persaudaraan.132
Wahai ulama Islam!! Wahai para da'i tauhid!! saya bertanya kepada kalian dengan
nama Allah, apakah ini Islam atau masuniyyah?? Apakah ini adalah dien para rasul yang mana
Allah telah berfirman tentangnya dalam kitab penutupnya:



Kamu tidak akan mendapati sesuatu kaum yang beriman kepada Allah dan hari akhirat,
saling berkasih sayang dengan orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya... (Al-
Mujaadilah: 22).
atau dien masuniyyah yang selalu berupaya menyatukan dan mempersaudarakan manusia,
mencintai manusia seluruhnya dan bersahabat dengan mereka tanpa membedakan aqidah
dan dien.
Sulthan Ibnu Abdil Aziz wakil II perdana menteri mengatakan dalam sambutannya
yang ia sampaikan dalam rangka memperingati hari lahir PBB yang ke empat puluh:

129
Perhatikan Demokrasi dan Sekulerisme.!!
130
Lihat masalah ini adalah masalah keyakinan (Itiqad)!!
131
Disebarkan dalam kitab Ayyaam Khaalidah Fi Thibatith Thayyibah juga hal 20.
132
Ini di antara ucapannya pada saat hari penandatanganan Piagam PBB di konfrensi San Pransisco, dan ia itu
adalah ketua delegasi Saudi.

www. millahibrahim.wordpress.com | 210


) !!
!!
..!!

-
:
"Sesungguhnya prinsip-prinsip pokok yang mana organisasi ini berpijak di atasnya, serta
tujuan-tujuan yang agung yang karenanya dibuat piagam PBB ini adalah karena di dalamnya
terdapat hal yang menguatkan apa yang telah ditetapkan oleh syari'at Islam!! berupa
mengkoordinir hubungan-hubungan antar Negara. Risalah Islam yang kekal adalah
menyatukan dan tidak membuat perpecahan!!...ia adil dan dhalim.... menyetarakan dan tidak
membeda-bedakan, mendorong untuk beramal dan bekerjasama bersama orang-orang yang
beriman kepada Allah di setiap tempat- perhatikanlah ungkapan ini ditujukan kepada
Perserikatan Bangsa-Bangsa kafir - untuk menyebarkan prinsip-prinsip pokok yang agung ini
dan merealisasikan keamanan dan kemakmuran bagi insaniyyah seluruhnya.... Hingga
ucapannya: Agar keadilan merata dan hubungan-hubungan antar negara berdiri di atas
persamaan, persaudaraan dan kerjasama. Dari kitab As Suudiyyah Wa Hai'atul Umam hal 34
dan yang sesudahnya.
Perhatikan masuuniyyah (Freemasonry)!! Ini adalah adalah dien yang diridlai oleh
orang-orang masuuniyyah, yaitu dien yang menyatukan dan menyetarakan antara agama-
agama dengan berhala, para thaghut dengan manusia, dan mereka menjadikannya sebagai
sesama saudara yang selalu bekerjasama selama mereka beriman kepada Allah. Dan apa yang
dimaksud iman yang dengannya orang mulhid ini (Sulthan) mengkhithabi Perserikatan Bangsa-
Bangsa Kafir?? Dan bagaimana iman tersebut?? Apa batasan-batasannya dan apa saja rukun-
rukunnya?? Masalahnya adalah gamblang, sesungguhnya itu adalah imannya orang-orang
Nashrani, iman orang-orang Yahudi, iman orang-orang Hindu dan iman orang-orang Sikh.
Seluruhnya menisbatkan diri kepada iman yang ia inginkan dan ia khithabi mereka dengannya,
akan tetapi bukan iman ahli tauhid dan ahlul Islam. Iman yang haq yaitu imannya orang Islam,
selalu membelah di antara manusia dan tidak menyatukan, ia membedakan mereka dan tidak
menyamakan. Ya:



"Maka apakah patut Kami menjadikan orang-orang Islam itu sama dengan orang-orang yang
berdosa (orang-orang kafir)? Mengapa kamu (berbuat demikian): bagaimana kamu
mangambil keputusan Al Qalam:35-36.


Tidak sama penghuni-penghuni neraka dengan penghuni-penghuni surga (QS. Al Hasyr: 20)
ini adalah ketentuan Al Qur'an, dan Muhammad shallallaahu 'alaihi wa sallam diutus untuk

www. millahibrahim.wordpress.com | 211


memilah manusia... Ia pemilah di antara manusia sebagaimana sifat yang dikatakan oleh
malaikat dalam hadits. Ya beliau membedakan antara wali-wali Allah dengan wali-wali syaitan
meskipun mereka adalah ayah, anak, saudara atau istri sendiri, ini adalah tauhid yang haq,
tauhid orang Islam, bukannya tauhid kaum berhala dan tauhid orang-orang masuuniyyah,
tauhid negara ini yang dengannya ia menyatu dan mengikat persaudaraan bersama setiap
bangsa kafir.
Senang sekali pada kesempatan ini saya menukil fatwa ulama Saudi sendiri yang
mengkafirkan setiap orang yang berkeyakinan seperti keyakinan-keyakinan ini, yaitu fatwa
yang muncul dari Al Majma' Al Fiqhiy dalam pertemuannya yang pertama yang diadakan di
Mekkah Al Mukarramah pada tanggal 10 Sya'ban 1398 H yang bertepatan dengan
15/7/1978 M seputar masuuniyyah...: Dalam ciri-ciri masuuniyyah mereka menyebutkan:
(2- Sesungguhnya organisasi ini membangun hubungan para anggotanya satu sama lain di
seluruh penjuru bumi atas dasar dhahir dalam rangka mengecoh orang-orang yang dungu,
yaitu (dasar persaudaraan insaniy yang diaku-aku) antara seluruh orang-orang yang masuk
dalam organisasinya tanpa membedakan antara berbagai keyakinan, agama, dan aliran
hingga ucapan mereka di akhir perkataannya: oleh sebab itu dan karena banyak sebab
berupa ma'lumat lainnya yang sifatnya rinci tentang kegiatan freemasonry, bahayanya yang
sangat besar, talbisnya yang sangat busuk dan tujuan-tujuannya yang penuh makar tipu
muslihat, maka Al Majma' Al Fiqhiy menetapkan bahwa masuuniyyah ini dianggap sebagai
salah satu organisasi perusak paling berbahaya atas Islam dan kaum muslimin, dan bahwa
orang yang bergabung dengannya padahal dia mengetahui hakikat organisasi ini, maka dia itu
kafir terhadap Islam lagi berserangan dengan para pemeluknya.
Ketua : Abdullah Ibnu Humaid
Wakil Ketua : Muhammad Ali Al Harakaan.
Anggota : Abdul Aziz Ibnu Abdillah Ibnu Baz.
Ini adalah fatwa ulama negeri pelayan dua tanah suci...!! Namun demikian ia (si
Pelayan itu) tetap mengikuti aqidah cinta kasih, dan persahabatan di antara bangsa-bangsa
seluruhnya!! Dan ia menyeru kepadanya!! Apakah ini Islam atau masuuniyyah...?
Bahkan sesungguhnya kebejatan dan kekafiran terhadap dien Allah ini telah
menghantarkan mereka kepada tingkatan yang tidak dicapai oleh para pemerintah negara-
negara yang secara terang-terangan memakai sistem sekuler dan menerapkan undang-
undang buatan serta mengikuti demokrasi atau sosialis dan yang lainnya. Di mana mereka
(para thaghut Saudi) pada tanggal 13/5/1409. mengeluarkan surat edaran celaan terhadap
para khathib dan para penceramah, yang mana surat ini bersumber dari Kementerian Waqaf
dan Haji dengan nomor 3719, inilah bunyi teksnya:

Bismillaahirrahmaanirrahiim

Kerajaan Saudi Arabia Nomor:3719/1409


Kementerian Haji dan Wakaf Tanggal: 12/5/1409

www. millahibrahim.wordpress.com | 212


Kantor MenteriSekretariat Urusan Islam Lampiran:................

EDARAN
Di tujukan kepada Yang Mulia Wakil Kementerian Urusan Masjid.
Badan Departemen Untuk Urusan Masjid - Riyad Jalan 'Usaira.
Ditujukan kepada Yang Mulia Wakil Menteri Urusan Wakaf Departemen Haji dan Wakaf - Riyad
11183.
Yang Mulia Direktur Umum Wakaf dan Haji di Daerah.......................................................
Yang Mulia Direktur Kantor Wakaf dan Masjid di........................................................
Assalaamu 'Alaikum Wa Rahmatullah Wa Barakaatuh!! Wa Ba'du:
Berdasarkan catatan-catatan yang telah datang kepada kami seputar khutbah-khutbah
jum'at dan apa yang dikandung di dalamnya yang seharusnya mengarah kepada maslahat umum
berupa nasihat, wejangan, dan ajakan untuk saling ada kedekatan hati dan persaudaraan di
antara kaum muslimin serta bermusyawarah di antara mereka tentang apa yang memperbaiki
keadaan agama dan dunia mereka, memberikan arahan kepada para pemuda akan jalan yang
lurus serta menjauhkan mereka dari jurang-jurang kekeliruan dan kesesatan serta segala hal yang
penting bagi masyarakat.
Dan dikarenakan telah teramati bahwa sebagian para khathib menyertakan dalam
khutbah-khutbah mereka doa-doa untuk membinasakan dan yang serupa dengannya terhadap
Yahudi, Nashrani serta aliran-aliran agama lainnya dengan disertai penyebutan nama negara-
negara secara langsung. Padahal ini bukanlah termasuk ajaran Al Qur'an Al Karim karena di dalam
Al Qur'an tidak ada sama sekali penamaan nama-nama negara secara Iangsung, akan tetapi yang
ada adalah kisah-kisah qur'aniy yang menghikayatkan tentang umat-umat secara umum.
Sebagaimana kita memiliki suri tauladan yang baik pada diri Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa
sallam, sungguh telah ada dari beliau dalam lontaran ucapannya tentang manusia, ucapan
beliau: Apa gerangan orang-orang.." seraya beliau berpaling dari penyebutan nama yang jelas.
Dan tidak diragukan lagi bahwa ini bisa menjauhkan negeri ini dari sikap tidak enak bersama
negara-negara lainnya! Karena pada penyebutan nama itu sama sekali tidak ada maslahat.
Kami mengharap ini diperhatikan dan memahamkan para khatib akan hal itu dengan cara
yang cerdik lagi pantas.
Semoga Allah memberikan kita seluruhnya taufiq kepada kebaikan dan memudahkan
bagi kita hal itu, sesungguhnya Dia Maha Mandengar lagi Maha Mengijabah.

Menteri Haji dan Wakaf


Abdul Wahhab Ibnu Ahmad Abdul Wasi'

Dengan sebab ini dan yang serupa dengannya, kami dahulu semenjak dahulu
mengatakan: Sesungguhnya yang lebih utama raja negara ini sebutannya diganti dari
pelindung dua tanah suci menjadi pelindung seluruh keyakinan, persis seperti temannya raja
Budha Bomibol Edalyadi raja Tailand, bahkan dia itu adalah pelindung seluruh keyakinan

www. millahibrahim.wordpress.com | 213


kecuali keyakinan tauhid yang benar!! adapun aqidah tauhid yang terkontaminasi lagi
terputus yang dengannya mereka itu menertawakan orang-orang yang lemah akalnya, maka
ini tidaklah mengapa, karena aqidah Islam yang benar menuntut untuk memerangi dan
meninggalkan seluruh keyakinan-keyakinan yang batil lagi menafikan dan bertentangan
dengan tauhid yang haq, serta mengharuskan baraa'ah darinya dan dari para pemeluknya.
Sedangkan pemerintah ini melindungi setiap agama dan keyakinan yang busuk serta menjaga
para auliyaanya dan para pengikutnya.
Beri kabar kepada kami, bagaimana dien negara yang busuk ini, dan apa Islam yang
diinginkan olehnya??? Sesungguhnya itu sebagaimana yang diterangkan oleh Fahd
sebelumnya adalah (aqidah cinta kasih dan persahabatan antar bangsa...), sehingga berdoa
untuk membinasakan kaum Yahudi dan Nashrani serta kelompok-kelompok agama lainnya
bukan termasuk tuntunan Al Qur'anul Karim, jadi itu adalah tauhid yang didakwahkan oleh
negara yang busuk ini, yaitu tauhid (penyatuan) seluruh millah dan dien yang batil serta
mempersaudarakannya... freemasonry, atau sekulerisme, Laa dieniyyah, paganisme,
ilhaadiyyah, Yahudi, atau Nashrani, silahkan sebutkan nama-nama yang engkau kehendaki,
adapun Islam.... maka takutlah kamu kepada Allah, janganlah sekali-kali kamu
menisbatkannya kepadanya. Ya wahai para masyayikh suu' silahkan sebutkan apa yang kalian
sukai kecuali Islam, takutlah kepada Allah, janganlah kalian mencorengnya, mengotorinya, dan
mengaburkannya dengan penyimpangan-penyimpangan kalian, kebusukan-kebusukan kalian,
serta kezindikan kalian ini.
Kemudian amatilah talbis mereka dalam surat edaran ini, dan sikap mereka
mendudukan hadits-hadits tentang kaum muslimin pada orang-orang musyrik, seperti hadits
(apa gerangan orang-orang....), sesungguhnya ungkapan ini tergolong sifat baiknya etika
beliau dan penutupan beliau shallallaahu 'alaihi wa sallam akan aib kaum muslimin,
sedangkan negara yang busuk ini menempatkan hadits ini pada orang-orang kafir yang
memerangi Allah dan dien-Nya, ia (negara Saudi) ini ingin menutupi dan mengubur aib serta
kebatilan orang-orang kafir itu dengan cara membungkam mulut-mulut para khathib
termasuk melarangnya dari mencela mereka dan negara-negara mereka. Mereka tidak
merasa cukup dari membungkam mulut para du'aat dan mencegah mereka dari berbicara
tentang kedurjanaan dan kekafiran pemerintahan mereka yang busuk ini, akan tetapi mereka
itu ingin melakukan hal serupa terhadap kekafiran para auliyaa dan para kekasih mereka dari
kalangan Yahudi, Nashrani dan kelompok-kelompok agama lainnya yang rusak. Apa engkau
sudah mengetahui tauhid itu wahai du'aat tauhid?? apakah engkau telah mengetahui tauhid
keluarga Suud?? Itu adalah tauhiduththawaaghiit (penyatuan para thaghut), dan penyatuan
Yahudi dan Nashrani serta agama-agama lainnya. Semua ini demi menjauhkan negeri ini dari
sikaf sulit bersama negara-negara kafir lainnya dengan menjauhi dari celaan yang nyata. Ya, ini
adalah hal yang ma'ruuf lagi jelas di sisi kalian. Celaan terhadap orang-orang kafir yang
memerangi dien Allah dan berdoa untuk membinasakan mereka menyebabkan kesulitan-
kesulitan bagi kalian, bukan hanya satu kesulitan, maka apa gerangan dengan membunuhnya
dan memeranginya yang telah Allah wajibkan, dan kalian justeru mengharamkannya
sebagaimana yang telah lalu, sedangkan Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

www. millahibrahim.wordpress.com | 214






Maka demi Rabbmu, mereka (pada hakikatnya) sekali-kali tidak beriman hingga mereka
menjadikan kamu Hakim dalam perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak
keberatan dalam hati mereka terhadap putusan yang kamu berikanr dan mereka menerima
dengan sepenuhnya." (Qs: An-Nisaa': 65)
Perhatikan pengulangan alat nafyi bersama sumpah demi menguatkan akan batilnya dan tidak
adanya iman orang yang mendapatkan keberatan meskipun sedikit dari sebagian dienullah.
Dan perhatikanlah bagaimana kata-kata harajan (keberatan) yang datang dengan bentuk
nakirah dalam konteks nafyi, maka mencakup setiap macam keberatan sehingga iman itu
tiada bila ada sedikit keberatan terhadapnya, maka apa gerangan dengan orang yang
mendapatkan banyak keberatan...?? Amatilah ini dan bangunlah dari tidurmu wahai
muwahhid!!
Di antara hal yang mesti disebutkan bahwa sejumlah khatib yang memiliki ghirah
agama yang sangat tinggi setelah adanya surat edaran ini, mereka justeru langsung melaknat
Yahudi dan Nashrani serta mendoakan agar mereka binasa, ini sebagai bentuk
pembangkangan terhadap surat edaran yang batil ini, sehingga ini menyebabkan mereka
terkena pelecehan, tekanan dan introgasi. Ini bukanlah hal yang aneh, karena pengawasan
dan penyiksaan dan penangkapan terhadap para da'i yang ikhlas di negara yang busuk ini
adalah hal yang masyhur lagi diketahui oleh setiap orang133 pada saat di mana mereka
melindungi orang-orang Yahudi dan Nashrani dari setiap tindakan yang menyakitinya, sampai-
sampai dari melaknat mereka dan mendoakan buruk bagi mereka. Ya, sesungguhnya mereka
adalah saudara lama bagi kaum Nashrani dan kaum kafir lainnya. Ya, mereka itu tidak ingin
mengganggu orang-orang kafir itu dan tidak ingin menyakiti perasaannya, bukankah mereka
itu bekerjasama bersamanya dalam setiap bidang dan melindunginya dengan undang-undang
yang mereka buat. Saya menantang setiap orang yang mendebat dalam hal ini serta saya
mengajaknya agar dia berdiri di salah satu kota suci (Mekkah atau Madinah) di hadapan
halayak ramai dan kemudian dia mencaci Amerika atau Inggris, atau ia melaknat orang-orang
Nashrani dan Yahudi, atau menghina salah satu penguasa negara-negara kafir itu serta dia
berlepas diri dan ilhad dan kekafirannya, silahkan dia melakukan salah satu tindakan-tindakan
tersebut bila dia masih meragukan apa yang telah kami sebutkan di depan, tanpa sedikitpun
dia mencela negara Saudi atau menyebutkan kekafiran atau kebatilannya, cukup saja dia
berbicara menjelekan orang-orang Nashrani, negara-negaranya, para pemimpinnya dan
kekafirannya. Dan setelah itu silahkan tungggu apa kiranya yang terjadi, bagaimana
keadaannya setelah itu...?? Dan di mana dia berteduh dan dia tidur dan apakah ia bisa
menyelesaikan haji dan umrahnya atau menyempurnakan ibadahnya, atau bagaimana
keadaannya...?? Silahkan orang yang masih ragu akan hal ini dia mencoba, sesungguhnya dia

133
Dan silahkan rujuk dalam hal ini ucapan syaikh Muqbil Ibnu Hadiy Al Wadi'ii dalam kitabnya: (Assuyuuf Al Battaar 'Alaa
Ilhaadisy Syuyuu'iyyah Al Kafirah) ini adalah kitab yang diberantas oleh negara ini padahal kitab ini berkenaan dengan komunis,
karena kitab ini membahas beberapa kebatilan negara Saudi!!
www. millahibrahim.wordpress.com | 215
tidak akan rugi banyak, sesungguhnya bila dalam ucapannya tidak ada hujatan terhadap
pemerintah imamul mustasiimiin tidak bakal melebihi beberapa pukulan atau tendangan dan
tamparan dan beberapa bulan atau pecan di dalam penjara serta setelahnya dia diperintahkan
berjanji untuk tidak berbicara lagi atau diusir dari negeri itu bila dia itu tergolong (Khawarij
atau orang asing) sebagaimana yang mereka katakan!! Akan tetapi dia bakal beruntung
banyak bila meragukan ucapan kami ini, karena dia pasti meyakini dan merasa jelas
sesudahnya dengan sejelas-jelasnya, untuk kemudiannya dia bisa mengetahui apakah ini Islam
atau freemasonry dan sekulerisme??
Sesungguhnya persaudaraan dan kerjasama antara negeri ini dengan orang-orang
Nashrani dan kaum salibiyyin dengan berbagai negara-negaranya adalah sangat erat dan
sangat mendalam, ini adalah di antara contohnya.
Silahkan rujuk sebagai contoh (Undang-Undang Dasar Oragnisasi Bulan Sabit Merah
Saudi)... (ayat pertama): (Didirikan di Kerajaan Saudi Arabia organisasi dengan nama
Organisasi Bulan Sabit Merah dengan dasar SK raja nomor (1) pada tanggal 16/1/83, dan ia itu
memiliki sosok penting untuk beberapa waktu yang tidak dibatas dan markas intinya adalah
kota Riyad. Kegiatannya mencakup seluruh pelosok kerajaan, sedangkan undang-undangnya
berdiri di atas dasar kesepakatan Jenif dan prinsip-prinsip yang telah diakui oleh konfrensi-
konfrensi Bulat Sabit dan Palang (Salib) Merah Internasional.
Apakah ini Islam atau freemasonry??
(Bab ketiga) dari undang-undang itu sendiri atau apa yang mereka namakan nidhaam:
(Tujuan-tujuan organisasi): Orgnisasi ini berdiri dalam rangka merealisasikan tujuan-tujuannya
dengan melakukan hal-hal berikut ini, di antaranya:
1. Mengokohkan hubungan-hubungan dan saling tukar menukar bantuan yang
memungkinkan antara organisasi ini dengan organisasi Bulan Sabit dan Palang Merah
Internasional dan lembaga-lembaga serupa lainnya.134 Apakah ini tauhid para rasul atau
justeru sekulerisme dan masuuniyyah?? (ayat ke tujuh): Tidak boleh bagi organisasi ini masuk
dalam pengembangan hartanya atau ikut campur dalam hal-hal politik atau masalah agama
apakah ini Islam atau sekulerisme??
Ini bukan hanya sekedar bersama orang-orang Nashrani saja, bahkan kepada Yahudi
juga, bukankah surat edaran melarang para khatib dari (doa-doa untuk membinasakan dan
yang serupa dengannya terhadap Yahudi, Nashrani serta aliran-aliran agama lainnya!!)
Apakah engkau telah lupa point ke VI dari proyek Fahd yang menegaskan
pengakuannya terhadap Israel, kemudian bukankah engkau telah mengetahui pada uraian
yang lalu bahwa PBB seluruhnya bergandeng tangan, bekerjasama, serta bersaudara, dan
seluruhnya telah mengikrarkan janji untuk tidak menyerang satu sama lain, serta uraian

134
Sungguh saudara-saudara kami para dokter telah menyaksikan ragam bentuk kerjasama tersebut antara Bulan Sabit Saudi
dengan yayasan-yayasan Palang Merah yang bergerak untuk mengkristenkan orang-orang Islam....!! Bulan Sabit di Afganistan
memberikan bantuan kepada yayasan-yayasan salib ini dengan bentuk obat-obatan secara terang-terangan hingga tahun 1984 M.
kemudian setelah itu kami tidak mengetahui apakah mereka itu berhenti dari menyalurkan bantuan ini, atau mereka
menyembunyikannya, karena undang-undang itu masih tetap ada di tengah-tengah mereka, semoga laknat Allah atas orang-
orang dhalim.
www. millahibrahim.wordpress.com | 216
lainnya yang telah lalu. Bukankah Israel itu bagian dari PBB?? Begitulah topeng-topeng
penutup tersingkap. Sikap bertetangga yang baik bukan sekedar terhadap thaghut-thaghut
teluk atau Arab saja, akan tetapi bersama setiap negara-negara kafir yang di antaranya adalah
(Israel)!! Kalau bukan demikian, maka berapa jauh jarak antara tentara-tentara Saudi ini
dengan batas-batas wilayah Yahudi?? Jaraknya sangat dekat sekali, kenapa gerangan hal itu
tidak mengusik yang sedang diam dalam rangka membela Al Aqshaa yang mereka pura-pura
menangisinya dan mengeluarkan air mata-air mata buaya karenannya sebagai sandiwara dan
sikap pelecehan terhadap orang-orang yang perlu dikasihani. Ya, tidak mengapa dengan air
mata, adapun perang maka jangan coba-coba. Bukankah perang invasi itu diharamkan, dan
tidak boleh mendoakan binasa terhadap orang-orang Yahudi, apalagi kalau berupaya
membinasakannya dengan perang dan peperangan??.
Bukankah Faishal pernah mengatakan secara tegas dengan ucapannya: Sesungguhnya
kita dan orang-orang Yahudi adalah saudara-saudara sepupu, kita tidak akan rela bila mereka
dilemparkan ke lautan sebagaimana yang dikatakan oleh sebagian orang, akan tetapi kami
ingin hidup berdampingan bersama mereka dengan penuh kedamaian. Sesungguhnya kita dan
orang-orang Yahudi berintimaa kepada Saam, dan kita diikat oleh ras semit sebagaimana yang
diketahui oleh kalian, di samping hubungan kerabat satu tanah air, negeri kita adalah tempat
asal Yahudi generasi pertama yang darinya orang-orang Yahudi bertebaran di seluruh penjuru
dunia ini.135
Wahai saudaraku masalahnya sudah rusak semenjak zaman dulu dan perkataan
Sulthan Ibnu Bajad rahimahullah saat beliau mengatakan zaman "Si angsa besar" (Akhu
Nuurah/Abdul Aziz): "Bila kami (pergi) atau mati - (yaitu ikhwan man thaa'allaah) - maka kalian
akan berdesak-desakan bersama orang-orang Nashrani di pasar-pasar Riyad" telah menjadi
realita hidup yang tidak samar lagi bagi orang yang memiliki kedua mata, bahkan bagi orang
yang memiliki kedua telinga.... !!
Semoga Allah mencurahkan rahmat kepadamu wahai Sulthan masalah ini tidak
terbatas pada kaum Nashrani saja, dan tidak terbatas pada Yahudi saja. Sesungguhnya orang-
Orang Hindu, Sikh, Buda, Baha'iyyah, Qadiyaniyyah, para penyembah sapi, penyembah batu
dan kemaluan berjingrak riang lagi bergembira di pasar-pasar Riyad, Jeddah dan yang lainnya,
bahkan orang-orang komunis Rusia yang mana negara Saudi ini seolah-olah menampakkan
bahwa mereka memutus hubungan dengan mereka. Sungguh hubungan-hubungan
persahabatan telah nampak berkembang bersama mereka semenjak sandiwara perang
Oktober di mana Uni Soviet menampakkan perhatian yang sangat besar terhadap ucapan
selamat yang dikirimkan oleh raja Faishal tahun 1973 M terhadap para penguasa Uni Soviet
dalam peringatan Revolusi Komunis!! Perhatikanlah!!
Bukankah di sana ada hubungan cinta kasih dan persahabatan antara negara penyatu
para thaghut dengan mereka, yang berkembang dan tumbuh lewat kunjungan-kunjungan,

135
Penegasan-penegasan raja Fashal dinukil dari Weshington Post 17 September 1969 M, dan dinukiI oleh Majalah Al Hayaah Al
Bairuutiyyah juga
www. millahibrahim.wordpress.com | 217
perkumpulan-perkumpulan dan daurah-daurah olah raga136. Dan tidaklah (Piala Dunia Sepak
Bola yang V) jauh dari kita, bukankah berkibar seluruh bendera negara-negara kafir, Rusia dan
yang lainnya di negara penyatu para thaghut, di samping bendera tauhid!! silahkan Tanya
Riyad, Jeddah, Thaif, dan Dammam yang menyaksikan pertandingan ini yang merupakan
puncak hubungan kasih sayang dan persahabatan antara negara yang busuk ini dengan
negara-negara kafir yang beraneka ragam, sampai-sampai keadaan ini meningkat kepada
tingkatan bercengkaram bersama mereka, bermain girang bersamanya, dan memuliakannya
di tempat yang paling indah, dan makanan yang paling enak, meniaga mereka dan
melindunginya. Di bawah ini adalah cuplikan-cuplikan laporan dari kantor Saudi Untuk
Informasi, di dalamnya terdapat persetujuan pelayan dua tanah suci atas di adakannya
daurah ini bersama orang-orang kafir lagi mulhid dengan berbagai macara paham dan
negaranya:
Al Maktab Al A'laamiy As Suudiy Taqrir
Tentang Pertandingan Piala Dunia V Sepak Bola Untuk Pemuda

Tempat: Kerajaan Saudi Arabia.


Waktu: 10/25/Rajab/1409 H yang bertepatan dengan 16 Februari - 3 Maret 1989 M.
Klub-Klub yang ikut serta: Kerajaan Saudi Arabia, Iraq, Suriah, Nigeria, Cekoslovakia, Portugal,
Norwegia, Argentina, Spanyol, Brazil, Jerman Barat, Mali, USA, Costarica, Columbia, Uni
Soviet. Dewan tahkim pada Pertandingan ini:

136
Ya, ini tidak seperti hubungannya bersama kekasih hati, Amerika, akan tetapi bukan hubungan baraa'ah dan permusuhan
karena dasar dien, akan tetapi atas dasar pasang surut politik, kepentingan dan permintaan Amerika.
www. millahibrahim.wordpress.com | 218
Perhatian Informasi Terhadap Pertandingan:
Pertandingan sepak bola pemuda dengan statusnya sebagai kejuaraan II sepak bola
tingkat dunia ini mendapatkan perhatian khusus dan luas dari berbagai sarana informasi
setempat dan dunia internasional. Semenjak turunnya persetujuan dua pelayan tanah suci
untuk menjadi tuan rumah pertandingan dunia ini, dan sarana-sarana informasi setempat
maupun dunia internasional terus menceritakan tentang Kerajaan Saudi Arabia dan persiapan-
persiapannya untuk menghadapi pesta oleh raga dunia ini: sarana-sarana informasi Kerajaan
Saudi Arabia telah menampilkan segala gambaran-gambarannya untuk mensukseskan
pertandingan ini, baik berupa perhatian informasi, ikut andil dalam melangsungkannya dan
memberikan gambaran hakikiy terhadap tenaga informasi Saudi dan menyampaikannya ke
dunia internasional lewat pertandingan ini.
Sarana-sarana informasi di Kerajaan Saudi Arabia sebagaimana yang sudah diketahui
terdiri dari hal-hal berikut ini:
- Rad io.
- Televisi.
- Kantor Berita.
- Dan Koran.
Taqrir habis secara ringkas.
Di antara hal yang lucu bila disebutkan adalah bahwa saat berlangsungnya
pertandingan ini, sebagian para pemuda yang masih memiliki ghirah dan kepedulian terhadap
dien ini yang mana hingga sekarang para masyayikh suu belum bisa membunuh semangat
dan kesadaran akan dien Allah dan batasan-batasannya, mereka menyebarkan selebaran yang
sederhana yang di dalamnya tidak ada pengkafiran terhadap negara ini dan yang lainnya, akan
tetapi hanya sekedar pengingkaran terhadap pemerintah atas adanya pertandingan yang
rusak ini serta pengingkaran terhadapnya atas sikap pemerintah yang telah memasukan
orang-orang kafir mulhid ke jazirah Arab yang padahal Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa
sallam telah memerintahkan untuk mengusir mereka darinya. Maka ternyata balasan yang
mereka dapatkan dari negara tauhid ath thawaaghiit adalah mereka dijebloskan ke dalam
penjara dan mendapatkan teror, ancaman, interogasi, dan siksaan, ini setelah rumah mereka
digeledah dan keluarga mereka diteror. Begitulah orang-orang Nashrani, Yahudi, Komunis,
Mulhid dan orang-orang kafir dengan berbagai macam aliran dan ajarannya dibela-bela oleh
negara yang busuk ini serta dilindunginya, bukan sekedar ini saja, akan tetapi mereka
disambut untuk bermain dan bergirang ria, serta disiapkan bagi mereka penginapan dan
pelayanan yang paling baik. Adapun orang-orang yang menegakkan amar ma'ruf dan nahi
mungkar tentunya yang bertentangan dengan selera keluarga Suud dan di luar lembaga
milik mereka yang sudah terkontaminasi mereka itu dihabisi, ditindas, dihina, diawasi,
dimata-matai, serta di teror di rumah mereka, semoga laknat Allah terhadap orang-orang
yang dhalim.
Apakah ini Islam atau freemasonry..??
Janganlah engkau menganggap mustahil wahai saudara muwahhid bila sebagian ulama
www. millahibrahim.wordpress.com | 219
suu' cepat membela seraya mengklaim bahwa orang-orang Nashrani dan orang-orang kafir
lainnya itu, hanya datang dalam rangka membayar jizyah kepada imamul muta'aamiriin,
karena pelecehan mereka terhadap akal-akal makhluk ini menjerumuskan mereka terhadap
ucapan yang lebih busuk dari ini, bukankah bapak mereka (Akhu Nuurah/Abdul Aziz) pernah
juga mengatakan hal serupa kepada para ikhwan tentang harta yang ia terima dari Inggris
sebagai gaji berupa imbalan perjanjiannya bersama Inggris....? Jizyah..... sesungguhnya ini
adalah hukum yang bukan sekedar digugurkan oleh Alu Suud tehadap orang-orang Nashrani
yang bermata biru, bahkan mereka itu merasa malu dari sekedar menyebutkannya, sedangkan
Allah mengatakan:




Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari
Kemudian, dan mereka tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya
dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (Yaitu orang-orang) yang
diberikan Al-Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang
mereka dalam Keadaan tunduk (QS. At Taubah: 29)
Kehinaan macam apa dan jizyah macam apa??? Siapa yang mengambil jizyah, dan dari
siapa?? Dan apakah negara ini mengaharamkan apa yang diharamkan Allah dan Rasul-Nya dan
tunduk kepada dienul haq, sehingga ia memerangi orang yang tidak melakukan hal itu?? Terus
perang macam apa dan jizyah macam apa, sedangkan perang invasi telah diharamkan (oleh
mereka)...??
Sesungguhnya negara tauhid adalah ia sendiri yang membayar jizyah dengan penuh
kebanggaan kepada orang-orang Nashrani dan orang-orang kafir dengan berbagai macam
aliran dan paham serta golongannya, apakah kalian sudah lupa tentang jutaan yang diberikan
oleh negara ini kepada kepentingan-kepentingan Amerika dan negara-negara lainnya, dan
Partai Al Kataaib serta jutaan yang dikucurkan oleh Saudi dari anggarannya tidaklah jauh dari
kita, bukankah telah dikatakan bahwa isteri raja Fahd ini adalah saudari Amin Al Jamil Al
Kataaibiy yang beragama Nashrani, jadi apa gerangan hubungannya dengan An Nasiib...???
Wahai manusia! Apakah kalian lupa kedermawanan layaknya Hatim Ath Thaaiy yang
diberikan oleh negara yang busuk ini kepada organisasi UNESCO dan organisasi-organisasi
Yahudi dan Nashrani lainnya yang menginduk kepada PBB.
Masa kejadiannya masihlah dekat, hadiah-hadiah yang diberikan oleh Fahd kepada
Nancy Reagen di hari kunjungannya ke Washington bulan Februari 1985 M sebagai ungkapan
perasaan-perasaan persaudaraan dan persahabatan timbal balik, di mana ia memberikan dua
hadiah yang sederhana!! dari harta kaum muslimin, salah satunya buat Nancy, yaitu berupa
jam yang dihiasi mutiara dan yang satu lagi berupa cincin yang terbuat dari mutiara juga yang
merupakan bagian Reagen. Dan pada hari itu harian Seattle Post Intelegence yang terbit hari
Selasa 12/2/1985 menulis makalah berjudul (Raja Saudi telah tiba dengan membawa hadiah

www. millahibrahim.wordpress.com | 220


emas), di dalam makalah itu terdapat:
Bintang-bintang film dan televisi, bintang-bintang oleh raga, dan para politikus,
semuanya berkumpul di Washington pada tadi malam untuk menyambut kedatangan raja
Fahd yang telah datang kepada kita dengan membawa hadiah emas dan permata buat
presiden Reagen dan First Lady Nancy Reagen...) sebagai balasannya Reagen memberikan
hadiah kepada raja Fahd, berupa photo pribadinya dan photo isterinya Nancy, maka hadiah
itu diambil oleh orang dungu ini dengan penuh gembira dan suka cita karena lemahnya akal
dan kebodohannya. Inilah imam para masyayikh suu', imam orang-orang dungu, orang-orang
bodoh, keledai dan para mughaffaliin yang mana Abu Bakar Al Jazaa'iriy mengatakan tentang
dia dan tentang pemerintahnnya: Pemerintahan Islamiy yang adil, penuh kasih sayang yang
diemban oleh raja yang shalih, dia memiliki cita-cita yang tinggi dan kelihaian politik yang
menjadikannya sebagai contoh bagi raja-raja yang shalih di alam insaniy, dan ini bukanlah
berlebih-lebihan!! halaman 5 dari kitab (Asy Syabaab As Suudiy). Dan Koran tersebut terus
mengatakan hingga ungkapannya: Dan di antara orang-orang yang diundang kepada jamuan
yang disediakan oleh presiden Amerika sebagai penghormatan kepada raja (Fahd) ini adalah
sejumlah bintang-bintang dari masyarakat Amerika, di antara penyanyi Bryl Billy dan suaminya
Dremir Louis, bintang televisi terkenal Lynda Gray, aktris Rita Moryno, Shalty Strez dan Sykony
Wiffer. Tas hadiah-hadiah yang dibawa oleh sang raja tidaklah seperti biasa, yaitu berupa tas
wanita yang dihiasi oleh benang emas dan hanya diperuntukan bagi acara-acara yang mewah,
yang diserahkan oleh sang raja kepada isteri presiden Amerika, dan tas ini bukanlah tergolong
tas biasa, disamping dihiasi dengan benang emas, ia juga telah ditulisi dua huruf pertama dari
nama ibu presiden Nancy Reagen dengan potongan berbaris dari mutiara yang langka, dan di
antara yang ada dalam tas hadiah adalah alat-alat minum!! yang terdiri dari poci buatan China
dan sejumlah cangkir, yang semuanya terbuat dari emas yang dihiasi dengan "jamsyt" yaitu
tergolong batu mulia yang paling langka. Adapun hadiah yang paling banyak mengandung
perhatian adalah baidlah yang dipoles dengan almiinaa, dan murakkabah yang terbuat logam
yang indah, baidlah ini mengandung jam kecil dan ukiran yang terbuat dari mutiara, pada
salah satunya terdapat lambang singgasana Saudi, dan pada yang lainnya terdapat lambang
kenegaraan Amerika. Diundang pada acara penyambutan raja Fahd ini sejumlah tokoh pers, di
antaranya "Frank. A" direktur yayasan Koran Israel Hoortas yang menerbitkan Koran harian
Israel yang terkenal dengan nama tersebut (Hoortas). Adapun daftar nama makanan, maka itu
terdiri dari sejumlah peralatan yang tergolong paling mewah yang telah disediakan oleh
gedung putih, dan di antara hidangan yang tersedia ada tiga macam nabiidz (minuman keras)
yang terkenal;
1. Cake Bread Shardonuy, yaitu nabiidz buatan Prancis yang diproduksi tahun 1981 M.
2. Tynot Noir Fayatadyry, yaitu nabiidz produksi Prancis tahun 1982 M.
3. Fiery blane deblanch fathrarm.
Dan setelah makan malam langsung ia diundang ke acara pertunjukan nyanyi yang
dihidupkan oleh grup dansa yang disertai nyanyian terbesar di Washington, dan bintang
acara itu adalah bintang Opra terkenal Montfrut Caballe di ruang bagian timur gedung putih.

www. millahibrahim.wordpress.com | 221


Dinukil dari Koran tersebut.
Apakah ini tauhid para rasul yang mengharuskan baraa'ah dari musuh-musuh Allah,
atau justeru tauhid (penyatuan) dan persaudaraan di antara para thaghut?? Kemudian apakah
ini Islam atau Freemansonri...??
Persaudaraan, persahabatan, saling memberi hadiah, kasih sayang, saling menziarahi,
dan saling menyambung ikatan ini bukan hanya bersama Amerika saja, akan tetapi Inggris
koalisi lama mereka sebelum Amerika mendapatkan bagian yang besar pula dari hal itu.
Apakah kalian sudah lupa kunjungan Fahd ke Inggris dan photonya yang disebar oleh seluruh
pers dunia internasional, saat dia mengenakan salib dengan penuh gembira lagi bahagia dan
terpesona dengan hal itu, diapit oleh ratu Inggris dan ibunya. Dan ia itu membuka
sambutannya di sana yang disebarluaskan oleh jaringan pers dengan ucapannya "Sayyidatii
jalaalatul Malikah Al Mu'adhdhamah/Tuanku Paduka Ratu Yang Diagungkan....
dan ungkapan lainnya, layak sekali Fahd ini diberi gelar Khadimul Haramatam Al
Brithaaniyyatain/Pelayan Dua Ratu Inggris, dan bukan Khadimul Haramain!! Seandainya kami
tidak merasa keberatan dengan adanya gambar makhluk yang bernyawa tentu kami akan
tampilkan gambar photonya itu, akan tetapi kemasyhurannya sudah mencukupi dari itu.
Ada dalam majalah World Arab Trade:

(King Fahd's Statit Visit To London) Kunjungan Raja Fahd Ke London:


Bahasan khusus bergambar yang kami siarkan dari Inggris dan Kerajaan Saudi Arabia
sebagai pengabadian akan kunjungan resmi raja Fahd ke London ini berisi beberapa kejadian
penting nan agung di tengah-tengah acara kerajaan yang abadi.
Di antara orang yang menyambut kedatangan raja Fahd saat sampainya di London
adalah ratu Elizabeth dan pangeran Edenburg di stasion Victoria yang darinya rombongan
kerajaan menuju istana Buckingham dengan dikawal oleh pasukan berkuda.
Setelah upacara yang diadakan di istana Santa James, raja Saudi itu melakukan
kunjungan setelah dhuhur hari tersebut ke ratu Elizabeth, Ibu Suri, di Clarine's House. Dan
pertama kunjungan tamu Saudi ini diakhiri oleh acara makan malam resmi yang diadakan oleh
ratu dan pangeran Edenburg sebagai penghormatan kepada raja Fahd di istana Buckingham.
Hari kedua dari kunjungan kerajaan ini terdiri dari kunjungan ke Downing Street 10
tempat tinggal perdana menteri untuk mengadakan pembicaraan dan menikmati makan siang
bersama perdana menteri Margaret Tetcher, dan untuk menyambut sang raja Saudi ini
gubernur London mengadakan acara pada sore harinya di Glade Hall.
Pada hari Kamis raja Saudi ini mengadakan jamuan kehormatan untuk ratu dan
pangeran Edenburg di hotel Claredgees. Dan pada jum'at paginya raja Fahd mengucapkan
selamat tinggal kepada ratu dan pangeran Edenburg serta ia meninggalkan istana
Buckingham) . Dinukil dari majalah World Arab Trade.
Dan di dalam majalah itu ada photonya sedang dia mengenakan salib mawar lambang

www. millahibrahim.wordpress.com | 222


Frimasonri no (18).137
Perhatikanlah... upacara penyambutan, jamuan makan malam, penyambutan,
senyuman, hubungan persahabatan, dan kasih sayang sebagai realisasi penerapan undang-
undang dalam negeri dan luar negeri mereka yang telah dijelaskan berulang-ulang kali.
Apakah ini Islam atau Freemansonri dan Sekulerisme??
Namun demikian, Al Jazaa'iriy mengatakan dalam kitabnya Asy Syabaab AsSuudiy hal
15 seraya mengarahkan ucapannya kepada para pemuda Saudi Bangkitlah kepada Khadimul
Haramain Asy Syarifain, terus bai'atlah ia untuk memimpin organisasi ini, dan berjalanlah di
bawah bendera kepemimpinannya, karena ia akan menyediakan bagimu segala sebab untuk
keberhasilan dengan izin Allah, dan ia akan membantumu dengan segala bantuan yang
mungkin ia berikan. Dan lihatlah saya ini, saya akan mendahuluimu untuk membai'atnya,
meskipun saya telah meninggalkan masa muda saya dan saya telah berjalan di deretan orang-
orang tua dan manula, berikanlah tangan engkau wahai Khadimul Haramain Asy Syarifain agar
saya membai'atmu untuk memimpin organisasi pemuda Islam ini sebagaimana kami telah
membai'atmu sebelumnya untuk memimpin seluruh kaum muslimin).
Segala puji bagi Allah yang telah memberikan 'aafiyah kepada saya dari apa yang
dengannya Dia memberimu bala, dan Dia telah melebihkan saya atas banyak makhluknya
dengan karunianya!! Segala puji bagi Allah yang telah memberikan karunia lebih kepada saya
atas hewan-hewan ternak itu, dan Dia memberikan kepada kami. petunjuk kepada al haq dan
jalan yang benar, kami tidak mungkin mendapatkan petunjuk seandainya Allah tidak
memberikan petunjuk kepada kami.
Masih belum lama dari upaya penculikan terhadap Ronald Reagen di Amerika. Dan
pada harinya mengalirlah ucapan-ucapan selamat atas keselamatannya dari seluruh belahan
bumi, dari para sahabat, para auliyaa dan para pengekor pula. Dan Koran pada hari itu
menyebutkan bahwa Fahd adalah tergolong orang yang paling awal mengucapkan selamat,
sebagaimana ia adalah orang yang paling pertama mengucapkan selamat atas keterpilihannya
kembali untuk kedua kalinya. Koran juga menyebutkan bahwa ia telah menghubunginya
dirumahnya tapi ia tidak mendapatkannya, dan ia mengetahui bahwa ia berada dirumah
teman dekatnya, maka iapun menghubunginya di rumah temannya itu, dan iapun merasa
bahagia lagi bangga, karena ia adalah orang yang paling pertama mengucapkan selamat. Dan
tentang masalah ini adalah sangatlah panjang sekali.
Begitulah wahai saudaraku yang sedang terasing, tauhid itu berada disisi, sedangkan
mereka itu berada disisi lain. Ucapan selamat terhadap musuh-musuh agama, penghaturan
selamat, kunjungan-kunjungan, bantuan-bantuan, pertemuan-pertemuan, acara-acara
penyambutan, main sepak bola dan yang lainnya, perlindungan dan penjagaan bagi mereka,
pengedepanan, penghormatan, persaudaraan insaniyah, persahabatan, dan kasih sayang,

137
Silahkan rujuk hal 18, dan di atas makalah itu mereka memphoto bendera tauhid yang digandeng dengan bendera salib
(bendera Inggris).

www. millahibrahim.wordpress.com | 223


sampai-sampai pihak berwenang saudi menyebutkan penjelasannya yang dia sampaikan pada
pertemuan VI kepada Majelis Umum PBB yang dilaksanakan tahun 1974M hubungan-
hubungan persaudaraan, kasihsayang, pembelaan, dan loyalitas yang terjalin antara
negaranya dengan negara-negara kafir seluruhnya, dengan cara menyerupakan mereka
dengan hadits Nabi shallallahu alaihi wa sallam saat mensifati keadaan orang-orang mumin
satu sama lain, terus dia mengatakan: Sesungguhnya dunia pada masa sekarang adalah
seperti satu masyarakat bila saya boleh mengutip perkataan Nabi shallallahu alaihi wa
sallam, maka sesungguhnya saya bisa mensifati masyarakat ini dengan satu bangunan yang
satu bagian dengan yang lainnya saling menguatkan dan seperti satu jasad, bila salah satunya
sakit maka anggota yang lainnya ikut sakit dengan tidak bisa tidur dan demam. 138
Apakah ini Islam atau Freemansori....?

*****

138
Lihat catatan resmi majelis Umum PBB, kumputan-kumpulan yang sempuma, daurah khusus VI ijtimaa' no 2217 April 1974
hal 9, penjelasan yang dilontarkan oleh menteri perminyakan Saudi Ahmad Zakiy Yamaniy.

www. millahibrahim.wordpress.com | 224


Saudi Dan Fitnah Tragedi Al Haram (1400 H)

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:











Mereka bertanya kepadamu tentang berperang pada bulan Haram. Katakanlah: Berperang
pada bulan Haram itu adalah dosa besar; tetapi menghalangi (manusia) dari jalan Allah, kafir
terhadap Allah, (menghalangi masuk) Masjidil haram dan mengusir penduduknya dari
sekitarnya, lebih besar (dosanya) di sisi Allah. Dan berbuat fitnah (syirik/kekafiran) lebih besar
(dosanya) dari pada membunuh. Mereka tidak henti -hentinya memerangi kamu sampai
mereka (dapat) mengembalikan kamu dari agamamu (kepada kekafiran), seandainya mereka
sanggup. (QS. Al Baqarah: 217)
Sayyid Quthub rahimahullah berkata dalam Zhilaalul Qur'an tentang ayat dalam sural
Al Baqarah ini: (Ayat ini) turun dalam rangka menetapkan hurmah bulan Haram, dan
menetapkan bahwa melakukan peperangan di dalamnya adalah dosa besar, ya! Akan tetapi
(menghalangi manusia) dari jalan Allah, kafir terhadap Allah, (menghalangi masuk) Masjidil
Haram dan mengusir penduduknya dari sekitarnya, lebih besar (dosanya) di sisi Allah. Dan
berbuat fitnah (syirik/kekafiran) lebih besar (dosanya) dari pada membunuh).
Sesungguhnya orang-orang musyrik itulah yang melakukan penghalang-halangan dari
jalan Allah, merekalah yang melakukan kekafiran terhadap Allah dan menghalang-halangi
(manusia) dari masuk Masjidilharam. Sungguh mereka telah melakukan segala macam dosa
besar dalam rangka menghalang-halangi manusia dari jalan Allah. Mereka telah kafir terhadap
Allah dan merekapun menjadikan manusia kafir terhadap-Nya. Mereka telah menodai
kehormatan Masjidilharam, mereka menyakiti kaum muslimin di dalamnya, dan mereka
menjauhkan kaum muslimin dari diennya, serta mereka mengusir penduduknya dari negeri
itu, padahal itu adalah negeri Al haram yang telah Allah jadikan sebegai negeri yang aman,
akan tetapi mereka tidak menjaga kehormatannya dan tidak memelihara kesuciannya.
Mengusir penduduknya darinya adalah lebih besar dosanya di sisi Allah daripada
melakukan peperangan di bulan Haram. Memfitnah manusia dari diennya adalah lebih besar
dosanya di sisi Allah daripada membunuh. Kaum musyrikin sungguh telah melakukan dua
macam dosa besar ini, sehingga gugurlah hujjah mereka dalam hal (klaim) kehati-hatian akan

www. millahibrahim.wordpress.com | 225


kehormatan al baitul haram dan kesucian bulan Karam yang mana di baliknya mereka
menjadikannya sebagai tirai penutup saat mereka menginginkan dan menodai kesuciannya
saat mereka mau.
Itu adalah ucapan yang haq yang dimaksudkan kebatilan dengannya. Slogan kesucian
bulan Haram adalah hanya sekedar tirai yang mana mereka berlindung di belakangnya untuk
mencoreng jamaah muslimah dan menampilkannya dengan penampilan orang yang aniaya,
padahal mereka sendirilah yang memulai bertindak aniaya, dan merekalah yang memulai
menodai kesucian baitullah.
Islam adalah jalan hidup yang riil yang tidak berdiri di atas teladan-teladan kosong
yang hanya ada di alam teori. Sesungguhnya Islam itu menghadapi kehidupan manusia -
sebagaimana adanya- dengan segala hambatannya, sisi-sisinya serta faktor-faktor riil yang
mempengaruhinya. Islam menghadapi itu semua untuk mengaturnya dengan pengaturan
yang sesuai realita kepada kemajuan dan peningkatan dalam waktu yang sama, serta
menghadapinya dengan solusi-solusi operasional yang setara dengan realita-realitanya, dan
tidak melambai-lambai di dalam khayalan orang yang bermimpi dan mimpi-mimpi yang tidak
berujung yang tidak memberikan andil sedikitpun dalam realita kehidupan.
Mereka adalah para thaghut yang bersikap aniaya lagi melampaui batas. Mereka tidak
menghargai sedikitpun kehormatan tempat-tempat dan waktu-waktu yang suci, dan mereka
tidak merasa berdosa sedikitpun di depan hal-hal yang diharamkan. Mereka berdiri
merintangi kebenaran dengan cara menghalang-haiangi manusia darinya, mereka menindas
kaum mu'minin dan menyakitinya dengan tindakan yang tidak manusiawi, serta mereka
mengusirnya dari neqeri Al haram yang padahal setiap makhluk hidup merasa aman di
dalamnya termasuk hewan melata...! kemudian setelah ini semua mereka bersembunyi di
balik bulan Haram, dan mereka berbuat sesuka hati dengan dalih bulan Haram dan tanah-
tanah suci.
Bagaimana Islam menghadapi mereka? Apakah menghadapi mereka dengan solusi-
solusi teladan yang bersifat teoritis yang melayang-layang? Sesungguhnya bila ia
melakukannya maka Islam akan melucuti kaum muslimin pilihan dari senjatanya, sedangkan
musuh-musuh mereka yang melampau batas lagi jahat menggunakan segala macam
persenjataan, dan mereka tidak merasa berdosa menggunakan senjata-senjata itu...! Tidak,
sesungguhnya Islam tidak melakukan ini, karena Islam ingin menghadapi realita untuk
mengantisipasinya dan membersihkannya. Islam ingin menghilangkan aniaya dan kejahatan
serta memotong cakar-cakar kebatilan dan kesesatan. Islam ingin menyerahkan bumi kepada
kekuatan yang baik, serta melimpahkan kepemimpinan kepada jama'ah yang benar, sehingga
ia tidak menjadikan kehormatan bulan dan tanah suci sebagai perisai yang digunakan untuk
berlindung oleh para thaghut perusak yang melampaui batas dalam rangka menembak orang-
orang baik lagi shalih yang selalu membangun, sedangkan mereka dalam keamanan dari
serangan balik dan hujan panah hujatan!
Sesungguhnya Islam menjaga kehormatan-kehormatan orang yang selalu
memperhatikan kehormatan itu, dan ia bersikap ketat dalam prinsip ini serta selalu

www. millahibrahim.wordpress.com | 226


melindunginya, akan tetapi Islam tidak membiarkan kesucian bulan dan tanah suci itu
dijadikan sebagai perisai bagi orang yang menodai kesuciannya, mereka menyakiti orang-
orang baik, membunuhi orang-orang shalih, menindas kaum mu'minin, dan melanggar setiap
kemungkaran sedang mereka selamat dari tindakan balasan di balik tirai kesucian bulan dan
tanah suci yang wajib dijaga itu! Selesai ucapan Sayyid Quthub rahimahullah. Seolah-olah
beliau rahimahullah berbicara tentang keluarga Suud dan teriakan yang digembar-gemborkan
oleh mereka dan para pelayan-pelayannya dari kalangan ulama suu' seputar tragedi di
Masjidilharam pada awal abad ini, tepatnya tanggal 1 Muharram 1400 H.
Sebelumnya pembaca harus mengetahui bahwa sesungguhnya kami tidak bermaksud
membela-bela kesalahan Juhaiman dan fitnah yang ia picu di tanah Al Haram, serta akibat hal
itu berupa pertumpahan darah banyak orang-orang tak berdosa139 dan terlantarnya shalat di
Al Baitul Haram sementara waktu, bahkan justru kami berlepas diri di hadapan Allah dari itu
semua, dan kami memohon kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala mudah-mudahan
mengampuni kesalahan Juhaiman, di samping apa yang telah ia persembahkan
sebelumnya (bagi dien ini) berupa pembelaan terhadap dienullah dan dakwah kepadanya.
Akan tetapi kebenaran yang wajib dikatakan, dan yang tidak pernah dikatakan oleh
ulama suu' dan terompet-terompet keluarga Suud pada saat itu adalah apa yang telah
dijelaskan dan ditegaskan oleh Sayyid Quthub dalam naungan ayat tadi, yaitu bahwa
melakukan peperangan di bulan Haram atau di Al Baitul Haram adalah dosa besar...ya! Akan
tetapi {menghalangi (manusia) dari jalan Allah, kafir terhadap Allah, (menghalangi masuk)
Masjidil haram dan mengusir penduduknya dari sekitarnya, lebih besar (dosanya) di sisi Allah.
Dan berbuat fitnah (syirik/kekafiran) lebih besar (dosanya) dari pada membunuh)} . Ini adalah
putusan Allah yang adil yang tidak mungkin sedikitpun ada kebatilan di depan maupun di
belakangnya. Sesungguhnya dosa besar bagaimana pun besarnya, sama sekali tidak boleh
disetarakan dengan kekafiran, apalagi kalau dijadikannya lebih besar dari kekafiran itu.
Sesungguhnya kesalahan Juhaiman adalah karena ia membawa senjata ke dalam Al
haram, serta akibat yang ditimbulkannya berupa tertumpahnya darah orang-orang tak
berdosa. Ya, itu adalah kesalahan dan dosa besar, kami memohon kepada Allah agar
mengampuni kesalahannya itu karena sebab takwilnya, akan tetapi kesalahannya itu tidak ada
apa-apanya bila dibandingkan dengan jarimah-jarimah pemerintah Saudi yang sangat banyak,
yang paling menonjol adalah apa yang terdapat di dalam ayat-ayat Al Qur'an:
- Menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah.
- Kafir terhadap Allah.
- Merintangi (orang-orang dari masuk ke) Masjidilharam dan mengusir penduduknya
darinya.
- Serta akhirnya dan bukan yang paling terakhir adalah (fitnah), memfitnah orang-orang

139
Kami maksudkan dengan orang-orang tak berdosa adaiah jama'ah haji dan orang yang sedang shaiat yang terbunuh karena
kesalahan sasaran, bukan aparat keamanan Alu Su'uud dan tentara-tentara thaghut yang mati di bawah panjinya serta mati
dalam rangka mengokohkan kekuasaan dan pemerintahannya.
www. millahibrahim.wordpress.com | 227
yang beriman dari diennya.
Adapun menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah, dan upaya-upaya dalam
memadamkan cahaya-Nya,dakwah-Nya serta Dien-Nya, maka ini adalah hal yang tidak ada
seorangpun yang membantahnya kecuali orang yang bashirahnya sudah Allah butakan, dan
karena kedunguannya ia terkecoh oleh tipu muslihat dan talbis-talbis siaran (radio) Al Qur'an,
percetakan Al Mushhaf Asy Syarif milik Fahd, pelebaran Al Haramain serta hal lainnya yang
mereka bangun dengan harta kaum muslimin kemudian mereka menisbatkan jasanya kepada
diri mereka dan kepada moyangnya.... apalagi kalau saudara muwahhid ini mengetahui
jarimah-jarimah mereka terhadap tauhid, syari'at, serta para du'atnya yang bertauhid dengan
benar yang memerintahkan akan yang ma'ruf lagi melarang dari yang mungkar serta baraa'ah
dari semua para thaghut, mereka dipenjara, dibunuh, diusir, dikejar, diawasi, dimata-matai
dan diserahkan (kepada teman sesama thaghut). Dan begitu juga pelayanan (thaghut-thaghut
Saudi ini), dan loyalitasnya, bahkan bantuannya, kasih sayangnya, dan cintanya kepada
musuh-musuh dien ini dari kalangan kafir-kafir harbi timur dan barat. Dan kita tidak usah
mengulang ini semua, karena telah lewat dari contoh hal-hal itu apa yang bisa menghilangkan
kebutaan dari hati orang yang buta, layaknya rembulan menguak gelapnya malam.
Dan kekafiran begitu juga, ini adalah bagian darinya, disamping menandingi Allah
dengan membuat hukum/aturan/undang-undang yang tidak Allah izinkan, serta mereka
mengikuti ucapan-ucapan para pembuat hukum dari kalangan orang-orang kafir musuh-
musuh dien ini, dan mereka masuk dalam dien para thaghut yang beraneka ragam, baik
regional maupun internasional.
Adapun (merintangi manusia dari) Masjidil Haram, mengusir orang-orangnya yang
bertaqwa lagi shalih -yang baraa'ah dari thaghut-thaghut Alu Suud-, mendeportasi mereka,
menghalang-halangi mereka serta melarang mereka dari melaksanakan haji dan 'umrah, maka
silahkan ceritakan tentangnya dengan bebas. Di sini kami tidak akan menyebutkan aturan
yang mereka buat berupa tindakan mempersulit dan memberatkan sekali di hadapan para
jama'ah haji dan 'umrah, begitu juga pengusiran yang mereka lakukan terhadap orang yang
terlambat dari waktu visanya meskipun orangnya sudah tua renta. Penjara Jeddah dan yang
lainnya adalah saksi akan hal itu. Akan tetapi ini tidak ada apa-apanya bila dibandingkan
dengan pengusiran terhadap para muwahhidin serta mengeluarkan mereka dari
baitullahilharam dengan sebab dosa!! mereka mengucapkan Rabb kami adalah Allah saja, dan
mereka kafir terhadap thaghut-thaghut Alu Suud dan dari sahabat-sahabat mereka sesama
thaghut Arab.
Sesungguhnya jarimah-jarimah mereka dalam hal ini tidak bisa dimuat semuanya
dalam pasal ini, dan bahkan dalam kitab ini semuanya, akan tetapi Al Jabbar (Allah Yang Maha
Perkasa) telah menghitungnya dalam satu kitab yang tidak akan meninggalkan hal kecil dan
besar melainkan ia memperhitungkannya, dan mereka bakal mendapatkan apa yang telah
mereka lakukan ini hadir di hari kiamat, di mana semua yang tersembunyi akan ditampakkan
dan segala hal akan nampak jelas, dan saat itu tidak akan memberikan manfaat sedikitpun
bagi mereka tindakan menutup-nutupi yang dilakukan oleh masyayikh suu' dan tidak pula
talbis-talbis mereka, hari di mana orang-orang yang diikuti akan berlepas diri dari orang-orang
www. millahibrahim.wordpress.com | 228
yang mengikutinya, mereka melihat adzab dan terputuslah segala hubungan, serta pada hari
itu berkatalah para masyayikh suu' dan setiap sahabat karib yang mengikuti para thaghut
serta membai'atnya, Seandainya kami dapat kembali (ke dunia), pasti kami akan kafir
terhadap kemusyrikan mereka, dan kami akan berlepas diri dari mereka serta kebatilannya.
Inilah kami mengajak kalian terhadap yang serupa dengan hal itu di dunia ini sebelum
waktunya terlambat, maka janganlah kalian membantah, ngotot, dan membuat talbis.
Dan fitnah juga, telah lewat banyak contoh dari upaya-upaya negara ini dalam rangka
memfitnah kaum muslimin dari tauhid mereka dan diennya yang haq, baik dengan sarana
informasinya yang kotor lagi durjana, dengan undang-undangnya yang kafir, dengan
propagandanya untuk mengajak orang kepada dien mereka yang sudah terkontaminasi yang
mempersaudarakan dan mensetarakan antara kaum muslimin dengan orang-orang kafir, dan
dengan membungkam mulut-mulut para du'aat yang jujur serta para ulama yang mukhlis
(Dan berbuat fitnah (syirik/kekafiran) lebih besar (dosanya) dari pada membunuh), ya,
sesungguhnya memfitnah kaum muslimin dari diennya yang haq, membuka pintu-pintu negeri
dengan selebar-lebarnya bagi kekafiran dan orang-orang kafir dengan beragam ajarannya,
mempermudah kerusakan dan kebejatan lewat jalan segala macam sarana baik koran, televisi
maupun radio, memalingkan fitrah, mencoreng tauhid, mematikan cahayanya, membaurkan
yang haq dengan yang batil, mengaburkan cahaya dengan kegelapan serta kekafiran dengan
keimananan, ini semuanya adalah lebih besar (dosanya) di sisi Allah daripada membunuh
orang muslim, dan jauh lebih besar dari jarimah yang ditimbulkan oleh Juhaiman di Al Haram,
padahal perlu diketahui bahwa bukanlah Juhaiman sendirian yang memicu tragedi ini, akan
tetapi negara inilah yang memulai peperangan dengan bala tentaranya dan para pasukan luar,
kemudian tank-tank dan kendaraan-kendaraan lapis baja dimasukkan. Sungguh kami telah
mendengar dalam kaset rekaman di hari pertama tragedi tersebut ia (Juhaiman) meneriaki
para pengikutnya dan melarang mereka dari memulai peperangan seraya berdalil dengan
firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala: dan jangan kamu memerangi mereka di Masjidilharam,
kecuali bila mereka memerangi kamu di tempat itu. Jika mereka memerangi kamu (di tempat
itu), maka bunuhlah mereka."
Karena kasus awalnya adalah sekedar mencari perlindungan di Al Haram, sehingga
sangat mudah sekali bagi pemerintah untuk mengepung mereka hingga perbekalannya habis
dengan disertai diskusi yang dilakukan oleh para masyayikh, sungguh mereka itu adalah para
penunutut ilmu yang mau tunduk kepada dalil, sehingga bisa jadi ada yang mendukung terus
dan ada yang menentangnya, sedangkan perselisihan ini adalah bisa menjamin selesainya
fitnah dan berakhirnya masa berlindung di Al Haram, di samping habisnya air dan perbekalan,
akan tetapi pemerintah tidak menginginkan hal ini, dan justeru ia ingin menyalakan
peperangan yang memberikan legalitas baginya untuk menghabisi kelompok muslimah ini
yang mana dakwah dan aktifitasnya telah mengusik dan membuat mereka gerah, terutama
tindakan akhir yang disebarkan dan digembar-gemborkan oleh Juhaiman bahwa Alu Suud ini
tidak ada bai'at bagi mereka, serta bahwa bai'at terhadap mereka itu adalah tidak sah. Inilah
yang menyalakan sifat gila mereka dan yang menggerahkannya, oleh sebab itu mereka
mengejarnya, mencarinya, dan memenjarakan para pengikutnya beberapa saat sebelum
www. millahibrahim.wordpress.com | 229
tragedi, bahkan sesungguhnya berita-berita seputar tragedi ini telah bocor kepada mereka
selang beberapa waktu sebelum terjadi, sebagaimana yang ada dalam sebagian penegasan-
penegasan menteri dalam negeri langsung setelah kejadian, namun demikian mereka
(pemerintah) tidak melakukan sesuatupun untuk mencegah terjadi hal itu, ya bisa jadi karena
tidak adanya kejelasan rincian-rincian berita yang sampai kepada mereka atau karena mereka
itu -sebagaimana yang telah kami katakan- mendapatkan di dalamnya tirai yang bagus untuk
mengumpulkan kelompok ini di tempat ini serta menghabisinya dengan dalih menjaga
kehormatan tanah suci. Jadi ternyata taktik ini sudah direncanakan secara matang, bukan
mendadak.
Jadilah kehormatan bulan atau al baitul haram ini -sebagaimana yang dikatakan oleh
Sayyid Quthub- adalah ungkapan yang haq yang dimaksudkan kebatilan dengannya, dan itu
sekedar tirai yang dengannya mereka berdalih untuk memperbesar kesalahan Juhaiman, dan
mengecilkan, serta menutupi diri, bahkan dengannya mereka membuat orang-orang lupa
akan jarimah-jarlmah dan kekafiran mereka yang beraneka ragam. Karena kalau bukan untuk
tujuan ini, coba mana penghormatan mereka terhadap kesucian baitullah saat mereka
memasukan ke dalamnya setiap yang najis dari kalangan babi-babi dan kaum musyrikin para
thaghut Arab dalam KTT mereka yang dilangsungkan di Makkah di Baitullah al haram
beberapa tahun sebelumnya...?? Dan senantiasa mereka setiap hari memasukkan saudara-
saudara mereka para thaghut yang mereka sukai, yang padahal Allah telah memfirmankan
tentang mereka: Sesungguhnya orang-orang musyrik itu najis, maka janganlah mereka
mendekati Masjidilharam sesudah tahun ini,".
Akan tetapi menghabisi kelompok ini di tempat ini adalah kesempatan emas yang tidak
mungkin mereka mendapatkan seperti hal itu bila tragedinya terjadi di riyadh atau di tempat-
tempat pemerintahan pusat mereka lainnya, karena gambaran di tempat-tempat itu adalah
pembelaan akan kekuasaan dan pemerintah, adapun di sini adalah pembelaan akan
haramullah dan dien-Nya serta shalat dan jama'ah haji, sehingga kelompok ini adalah
kelompok yang membangkang yang melakukan tindak aniaya lagi pengrusakan...!! Sedangkan
pemerintah adalah pelindung Islam dan kaum muslimin, serta pelayan Al Haramain Asy
Syarifain....!! dengan kesaksian para ulama, para ahbaar, dan para pendeta. Dan itu adalah
kesempatan emas untuk menghabisi para tokoh kelompok ini yang telah membuat
pemerintah geram dengannya, karena sebelumnya pemerintah tidak mampu melakukan
kecuali sekedar memenjarakan, memukul, dan mempersempit geraknya, itu disebabkan
karena para anggotanya adalah dari berbagai kabilah, dan tidak ada padanya jarimah yang
memberikan legalitas untuk membunuh dan menghabisinya. Sehingga tidak mungkin
pemerintah menyia-nyiakan kesempatan ini dan ia mengambil cara dialog dan pengepungan.
Ini disamping faidah-faidah lain yang dimanfaatkan oleh pemerintah dari tragedi ini dalam
rangka meraihnya setelah itu, seperti mempersulit para du'aat, membungkam mulut-mulut
mereka, mengawasi mereka, mempersulit gerak mereka dengan dalih memerangi macam
pemikiran Juhaimaniy!! yang ekstrim yang telah menimbulkan -berdasarkan klaim mereka-
jarimah yang sangat tercela ini!! Dan setelah itu mereka bisa memerangi setiap apa yang ingin
mereka perangi dari dien ini di balik tirai ini.

www. millahibrahim.wordpress.com | 230


Sungguh mereka telah merealisasikan apa yang mereka inginkan sampai pada batas
yang cukup besar, dengan andil ulama-ulama boneka, kedunguan rakyatnya serta kesibukan
mereka dengan dunia dari memperhatikan akhiratnya, dan juga dengan sebab sikap
ketergesa-gesaan (al ikhwan),140 kesederhanaannya, dan kekurangmengertian mereka akan
jalan orang-orang kafir, tipu dayanya, dan rencana-rencananya, serta penyusupan puluhan
intel dan mata-mata di barisan mereka.
Dan terjadilah apa yang telah terjadi, serta berhasillah pemerintah ini melakukan apa
yang mereka inginkan.
Semoga Allah tidak menyenangkan pemerintah ini dengannya.
Dan para terompet pemerintahpun membuka mulut-mulut mereka seraya mencela
kelompok ini dan memuji Alu Suud, serta kejadian ini dimanfaatkan untuk mencoreng wajah
para du'aat ilallaah dengan seburuk-buruknya, dan memerangi dakwah ini di balik tirai celaan
terhadap sikap ekstrim dan penanggulangan terhadap ta'ashshub. Sehingga pada saat itu
bahkan sampai sekarang semua para du'aat dengan berbagai macara alur fikrahnya hidup di
atas sayap burung, masing-masing menunggu ditangkap kapan saja di balik tuduhan bahwa
dia itu adalah Juhaimaniy, karena semenjak kejadian itu telah ditangkap puluhan bahkan
ratusan orang-orang tak berdosa, di antara mereka ada yang sekedar dipenjara, di antara
mereka ada yang dibunuh bersama orang-orang yang dibunuh, dan di antara mereka ada yang
dideportasi serta diusir dari negerinya. Orang-orang yang dipenjara sebelum tragedi
diperpanjang waktu penjaranya berlipat-lipat, dan di antara mereka ada yang masih hingga
sekarang tidak jelas kabar berita keberadaannya,141 ini di samping wanita dan anak-anak yang
dipenjara yang mana mereka itu disertakan oleh jama'ah (Juhaiman) saat masuk al haram.
Pengawasan diperketat terhadap daerah Sajir -kawasan asal Juhaiman- dalam rangka
mengantisipasi reaksi balasan dari kabilahnya. Pertikaian antara mereka dengan ('Utaibah)
adalah sejak dahulu, dan itu senantiasa dibungkam oleh negara dengan harta dan jabatan.


Dan sebelum kami mengakhiri pasal ini, kami ingin menjelaskan empat point penting
pada tragedi ini:
- Sikap ulama suu' dan corong pemerintah.
- Sebagian para masyayikh menyebut al ikhwan bahwa mereka adalah bughat
(pemberontak).
- Pandangan al ikhwan terhadap pemerintah ini dan hukum memberontak serta

140
Ini adalah nama perkumpulan mereka dalam rangka menyerupai (al ikhwan) dahulu yang telah dibabat habis
oleh Abdul Aziz (ayah Fahd) dengan sandiwara yang hampir serupa dengan sandiwara al haram ini.
141
Ada sekitar 80 orang dari al ikhwan yang tidak terbunuh dalam tragedy tersebut, dan mereka belum dipancung juga, dan
nama-nama mereka itu tidak tercantum dalam deretan yang terbunuh dan tidak pula bersama yang dipancung. serta tidak
terdaftar dalam deretan yang dipenjara, Allah-lah Yang Maha Mengetahui tentang keberadaan mereka, karena dilarang
bertanya tentang mereka. Dan sebagian yang, para isterinya menanyakan tentang mereka, maka para wanita itu diperintahkan
untuk menjalani 'iddah tanpa penyebutan rincian apapun!!.

www. millahibrahim.wordpress.com | 231


menjihadinya menurut mereka.
- Isu seputar permintaan bantuan yang dilakukan oleh pemerintah terhadap militer
asing.
Sudah pada ma'lum bahwa pemerintah ini dalam penginterogasian terhadap
kelompok tersebut meminta bantuan sejumlah para penasehat (ulama) penguasa, dan
pertanyaan-pertanyaannya terpusat pada beberapa masalah fiqhiyyah dan ushuuliyyah yang
dipegang oleh al ikhwan, dan yang lebih penting dari itu semua adalah pertanyaan mereka
seputar bai'at terhadap pemerintah ini, apakah sah atau tidak??... apakah status amir dari
Quraisy itu merupakan syarat yang bila tidak terpenuhi maka bai'at itu tidak sah, atau status
Quraisy itu bukan syarat..? Hal ini dan pengusikan terhadapnya serta bersuara tentangnya
merupakan di antara hal terbesar yang bisa membakar hati tuan-tuan mereka dari kalangan
Alu Suud, dan tentunya mereka itu selalu berupaya menghabisi sisa-sisa kelompok ini, dan
membujuknya supaya tunduk kepada pemerintah mereka dengan macam interogasi seperti
ini, karena jawaban-jawaban inilah yang akan menentukan jumlah tahun yang akan dirasakan
oleh al akh di dalam penjara-penjara Alu Suud, ini berhubungan dengan orang-orang yang
ditangkap dari mereka di luar al haram sebelum atau sesudah kejadian itu.
Allah subhaanahu wa ta'aala menghendaki dengan kejadian ini membongkar
segolongan besar dari ulama suu' dan ahlul ahwaa. Maka tampaklah orang yang pernah
terjadi sebelumnya antara dia dengan jama'ah (Juhaiman) ini perselisihan tajam, perhelatan
dan diskusi. Dia memiliki kesempatan untuk menyerang mereka dan memuaskan dirinya
dengan kejatuhan kelompok ini. Sebagian ulama suu' dan ahlul ahwaa itu mengatakan:
Khawarij dan bughat... sebagian yang lain mengatakan: Takfir wa hijrah dan sebagian yang
lain memandang bahwa al ikhwan ini lebih berbahaya kepada Islam daripada Yahudi dan
Nashrani. Daftar ulama suu' ini adalah sangat panjang dan bakal nampak di antaranya itu
nama-nama ini (Syaibah Al Hamd), (Hamd Al Anshariy), (Abu Bakar Al Jazaa'iriy), ('Athiyyah
Salim), (Abdurrahman Abdul Khaliq)142 ...dan yang lainnya, sungguh mereka telah berdusta
atas nama al ikhwan, karena sesungguhnya mereka-mereka itu mengetahui bahwa al ikhwan
ini adalah tergolong orang yang paling jauh dari aqidah Khawarij. Syaikh Muqbil Ibnu Hadiy Al
Wadi'iy telah mengisyaratkan syaikh-syaikh tersebut dan sebagian sikap-sikap mereka
terhadap al ikhwan sebelum dan sesudah tragedy itu dalam kitabnya (Al Makhraj Minal

142
Orang yang terakhir Ini bukanlah tergolong ulama Saudi, akan tetapi dia tergolong crang yang paling mencela al ikhwan
serta dakwahnya. Dalam hal ini ia memi'liki sejarah yang panjang, sehingga ia tidak merasa bosan darinya. Sungguh dia telah
muncul di hadapan kami setelah terbunuhnya (Anwar) Sadat dan sesaat setelah tragedy (al haram) dengan satu makalah yang ia
edarkan di Jaridah Al Wathan Al Yasaariyyah Asy Syuyuuiyyah di bawah judul:

(Takfir Wal Hijrah Antara Tragedy Al Haram Dengan Pembunuhan Sadat). ..... perhatikan ungkapan yang kontradiksi:

Takfir wal hijrah tidak ada kaitannya dengan pembunuhan Sadat Al ikhwan juga tidak ada kaitannya dengan jama'ah takfir wal
hijrah, Orang yang membunuh Sadat juga tidak ada kaitannya dengan Al Ikhwan. Al Ikhwan tidak ada kaitannya dengan
pembunuhan Sadat. Serta orang yang membunuh Sadat tidak ada kaitannya dengan takfir wai Hijrah. Akan tetapi itu adalah
hizbiyyah yang sangat tercela dan ingin memenangkan diri sendiri serta (memerangi orang-orang Islam dan membiarkan para
penyembah berhala) adalah tanda orang-orang Khawarij, itu adalah sifat yang selalu mereka labelkan kepada lawan-lawan
mereka!! Bukankah ia, sebelumnya mensirati bahwa al ikhwan itu adalah lebih berbahaya atas Islam ini daripada Yahudi dan
Nasrani, kemudian dialah yang mensifati Sadam Al Batsiy Al 'Aflaqiy dengan sebutan kepemimpinan yang tak ada duanya serta
pendekar yang hebat??.

www. millahibrahim.wordpress.com | 232


Fitnah) silahkan rujuk, karena ia telah pernah sementara waktu hidup bersama mereka, dan
inilah yang mengantarkan kita kepada point kedua, yaitu vonis sebagian masyayikh bahwa al
ikhwan adalah bughat....
Syaikh Muqbil -semoga Allah memberikan petunjuk kita dan dia kepada jalan yang haq
lagi terang- meskipun ia sering mencela pemerintahan ini dan menyerang kebatilannya -
silahkan sebagai contoh rujuk pada kitab tadi-, ucapannya hal 76 tentang pemerintah ini: Ia
tidak peduli dengan dien dan tidak peduli kecuali kepada tahta kekuasaan dia berkata pada
hal 78: Akan tetapi pemerintah ini tidak ingin al haq ini tampak dan tidak (ingin) tunduk
kepadanya, kita memohon kepada Allah agar mengangkat bagi kaum muslimin orang pilihan
di antara mereka sebagai pemimpin. Ungkapan-ungkapan seperti ini sangat banyak dalam
rekaman-rekaman dan kitab-kitab tulisannya, dan di antaranya silahkan rujuk buku (Assuyuuf
Al Baatirah 'Alaa Ilhaadisy Syuyuu'iyyah Al Kafirah), meskipun syaikh Muqbil sikapnya seperti
ini, akan tetapi sesungguhnya ia -sebagaimana banyak dari kalangan ulama dan para penuntut
ilmu pada masa sekarang- tidak memiliki kejelasan yang terang tentang jalan orang-orang
kafir itu, bahkan dia menganggap mereka itu -dan ini sangat disayangkan- sebagai kaum
muslimin, oleh sebab itu dia berkata dalam (Al Makhraj Minal Fitnah) hal 78 saat
menyebutkan sejumlah kekeliruan yang dilakukan oleh kelompok Juhaiman: (Dan di antaranya
adalah sikap mereka memberontak pemerintah muslim, padahal tidak boleh memberontak
kecuali bila kalian melihat kekafiran yang nyata, dan apa vonis hukum buat kelompok ini?
Mereka itu divonis sebagai bughat (pembangkang)!! yang mu'min, mereka tidak keluar untuk
memerangi Allah dan Rasul-Nya..) hingga ia mengatakan: (Bila sudah pasti bahwa mereka itu
adalah bughat karena mereka memberontak Negara muslim!!! Maka apa hukumnya?
Hukumnya adalah sebagaimana hadits yang diriwayatkan dari Ali radliyallahu 'anhu, yaitu
orang yang luka-luka di antara mereka tidak boleh dibunuh, orang yang lari kabur tidak boleh
dikejar, wanita mereka tidak boleh dijadikan budak, dan harta yang mereka tinggalkan (fai')
tidak boleh dibagikan, jadi perlakuan pemerintah (Saudi) terhadap mereka adalah tidak
syar'iy, bahkan secara hukum internasional juga tidak sah, dan pemerintah ini akan diadili di
hadapan Allah...). Dia (syaikh Muqbil) menganggap pemerintah Saudi ini -padahal dia
mengingkari kebatilannya- sebagai pemerintah muslim, sehingga konsekuensi sesudahnya
adalah tidak boleh memberontak terhadapnya, sedangkan orang yang berupaya
memberontak kepada pemerintah Saudi ini menurutnya adalah bughat. Dan hukum ini sama
juga seperti yang dikatakan oleh Ibnu Baaz, di mana ia telah mengeluarkan statement
(pernyataan) setelah tragedi tersebut yang diterbitkan dalam majalah Al Buhuuts Al
Islamiyyah!! As Suudiyyah143 dengan judul: Tragedi Masjidilharam dan Perihal Al Mahdiy Al
Muntadhar... di antara ucapannya adalah: (Sesungguhnya Al Mahdiy adalah telah dikabarkan
oleh Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam bahwa ia itu menerapkan syari'at yang suci ini... maka
bagaimana boleh baginya keluar memberontak terhadap negara yang berdiri yang telah
dipimpin oleh seorang pemimpin dan mendapatkan bai'at yang syar'iy!!! terus dia justeru
membangkang dan memecah belah persatuannya, sedangkan Nabi shallallaahu 'alaihi wa

143
Volume I dari jilid II.

www. millahibrahim.wordpress.com | 233


sallam dalam hadits shahih bersabda:


Siapa yang datang kepada kalian sedangkan urusan kalian ini telah bersatu, sedang dia ingin
meretakkan kepemimpinan kalian atau memecah belah persatuan kalian, maka bunuhlah dia
itu siapapun orangnya. (HR Muslim)
Dan tatkala Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam membai'at para sahabatnya, beliau
membai'at mereka agar tidak merebut kekuasaan dari pemiliknya!!! kecuali bila kalian melihat
kekafiran yang nyata yang mana kalian memiliki bukti di hadapan Allah akan hal itu
sedangkan negara ini bihamdillaah tidak pernah muncul darinya hal yang mengharuskan
untuk memberontak terhadapnya.144
Bahkan dia itu dalam hal ini berdalih dengan hadits:


!! !!
Siapa yang melihat dari amirnya sesuatu dari maksiat kepada Allah, maka hendaklah dia
membenci maksiat kepada Allah yang dia lakukan, dan janganlah dia mencopot tangan dari
ketaatan, karena sesungguhnya siapa yang keluar dari ketaatan!! dan meninggalkan jama'ah,
maka dia mati seperti mati jahiliyyah!!
bahkan dia itu berlebih-lebihan seraya mengatakan: (Dan dengan perbuatan itu, maka
masuklah kelompok ini dalam firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala:






Dan siapakah yang lebih aniaya daripada orang yang menghalang-halangi menyebut nama
Allah dalam mesjid-mesjid-Nya, dan berusaha merobohkannya? Mereka itu tidak sepatutnya
masuk ke dalamnya (mesjid Allah), kecuali dengan rasa takut (kepada Allah) . Mereka di dunia
mendapat kehinaan dan di akhirat mendapatkan siksa yang berat. (QS. Al Baqarah:
114).

144
Juhaiman rahimahullah berkata tentang Ibnu Baaz: Sesungguhnya dia adalah salah satu tiang negara ini, ia sekarang adalah
sebagai pegawai kantor, dan mereka menipunya dengan (panggilan): (Abuunaa/bapak kami), (Waalidunaa/ayah kami),
(Syaikhunaa/guru kami) dan kata-kaia lain yang merupakan sanjungan-sanjungan yang biasa dilontarkan oleh orang-orang
munafiq. Dan mereka (penguasa itu) hanyalah mengambil darinya dan dari ilmunya apa yang selaras dengan keinginan-keinginan
mereka. Dan bila dia menyelisihi mereka dengan kebenaran, maka sungguh mereka itu 'tidak sungkan-sungkan dalam
menyelisihinya dan dalam menolak kebenaran itu, sedangkan dia tahu benar akan hal itu" diambi! dari RisalatuI Imarah hal 23.
Dan dalam tempat lain ia berkata: Dan hal terbesar yang menjadikan kami tidak mengambil (ilmu) darinya adalah
kebergantungannya terhadap negara yang selalu membuat kamuflase ini, sampai-sampai kami melihat pengaruh hal itu melekat
padanya, semoga Allah menyelamatkannya dari keburukan yang mana ia terjerumus di dalamnya"!!

www. millahibrahim.wordpress.com | 234


Sedangkan Syaikh Ibnu Baaz mengetahui benar siapa sebenarnya yang menghalang-
halangi menyebut nama Allah dalam mesjid-mesjid-Nya, yang merintangi (manusia) dari
dienullah dengan berbagai macam jalan, dan tidak masuk ke dalamnya saat dia masuk ke
dalamnya kecuali dalam keadaan takut di tengah para pengawalnya, bala tentaranya, dan
rombongannya.
Dan dia (Ibnu Baaz) berdalih dengan hadits:


Siapa yang mengangkat senjata kepada kami, maka bukanlah dia termasuk golongan kami.
untuk memperbesar kekeliruan al ikhwan dengan sebab (mereka memberondongkan
tembakan kepada aparat keamanan yang ingin melindungi kaum muslimin dari kejahatan
mereka) -begitulah yang dia katakan- padahal dia tahu benar bahwa al ikhwan sama sekali
tidak ingin mengganggu kaum muslimin, dan bahwa apa yang diinginkan oleh aparat
keamanan adalah perlindungan terhadap negara ini, pemerintahannya, serta kekuasaannya
yang kafir, sehingga hadits itu menjadi hujjah bagi ikhwan dan bukan hujjah atas mereka.
Bahkan dia berkata dan dengan sangat beraninya seraya pura-pura lupa akan zaman
Qaramithah dan yang lainnya....: (Dan kita tidak mengetahui tragedi yang pernah dilalui
masjidilharam pada zaman jahiliyyah dan zaman Islam yang menyerupai tragedi ini)...
Dan ia mensifati perbuatan al ikhwan dengan ucapannya: (keluar memberontak
terhadap waliyyul amri negeri ini!! tanpa dasar kebenaran).
Dan tidak ada alasan untuk memperpanjang pembicaraan dalam rangka membantah
ucapan-ucapan ngawur semacam ini, karena debu yang menyelimuti kebusukan/kekafiran
waliyyul amr al maz'uum ini telah terbuka jelas.
Dan yang wajib diketahui oleh setiap muslim di sini yaitu bahwa (bughat) itu secara
syar'iy adalah mereka yang aniaya lagi keluar memberontak kepemimpinan imam yang haq
lagi adil dengan sebab takwil yang keliru atau untuk tujuan dunia dan kedudukan.
Dan dengan dasar ini, maka orang yang memberontak penguasa yang tidak syar'iy
yang zhalim dalam kekuasaannya, maka dia itu bukan tergolong bughat, maka bagaimana
gerangan dengan pemberontakan yang dilakukan oleh orang-orang yang haq yang
menginginkan menolong dien ini terhadap para thaghut yang zhalim, dan bagaimana halnya
dengan pemberontakan orang-orang yang haq yang ingin merealisasikan tauhid dan
menegakkan dien ini terhadap orang-orang kafir murtad. Maka tidak diragukan lagi bahwa
mereka itu bukanlah tergolong bughat dan baik secara bahasa, atau syar'iy atau istilah mereka
itu tidak termasuk bughat. Oleh sebab itu Ibnu Hazm memastikan sebagaimana dalam Al
Muhalla bahwa orang yang mengajak kepada yang ma'ruf atau melarang dari yang mungkar
atau dia berdiri untuk menegakkan Al Qur'an, Assunnah, dan memutuskan dengan adil sedang
dia jujur dalam pengakuannya itu, maka ia itu tidak dianggap sebagai bughat, dan justeru
orang yang menyelisihinya dalam hal itu adalah bughat.145

145
Lihat Al Muhallaa 11/98, dari Al Muwaalaah Wal Mu'aadaah karya Mihmaas Al Jal'uud 2/498.
www. millahibrahim.wordpress.com | 235
Dan dengan penjelasan ini, nampak jelaslah bagi engkau kekejian vonis yang
dikenakan oleh para masyayikh dan orang-orang yang sejalan pemikirannya dengan mereka
terhadap kelompok (Juhaiman) ini. Sungguh itu adalah vonis hukum yang tidak tepat sasaran
dan fatwa yang tidak tepat pada tempatnya, karena itu adalah fatwa tanpa dasar ilmu, sebab
sesungguhnya si mufti itu sebagaimana yang dikatakan oleh para ulama harus menguasai dua
macam ilmu, yaitu ilmu waaqi '(realita yang ada) dan ilmu dalil syar'iy, dan bila salah satunya
tidak dikuasai atau kurang dikuasai, maka fatwanya itu tidak sesuai dengan al haq dan tidak
tepat sasaran.
Sedangkan mereka orang-orang yang menceburkan dirinya dalam permasalahan ini,
bisa jadi mereka itu tidak mengetahui kekafiran dan kemurtaddan pemerintah Saudi ini, terus
mereka mengeluarkan fatwa tanpa dasar pengetahuan akan realitanya, sehingga mereka itu
sesat lagi menyesatkan, padahal ada ungkapan: Pastikan terlebih dahulu permasalahannya
baru kemudian engkau mengukir di atasnya. Jadi yang dituntut dari mereka itu adalah
menetapkan permasalahan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, karena kalau tidak,
sesungguhnya orang yang menetapkan permasalahan dalam keadaan pincang, maka
ukiranpun akan keluar dalam keadaan coreng-moreng. Atau bisa jadi mereka itu mengetahui
kekafiran dan kebatilan pemerintah Saudi ini namun demikian mereka tetap mengeluarkan
fatwa dengan vonis yang bengkok ini, maka berarti musibahnya adalah lebih dahsyat.
Bila engkau tidak mengetahui, maka itu adalah musibah.
Dan bila engkau mengetahuinya, maka musibahnya lebih dahsyat.
Mihmaas Al Jal'uud berkata dalam kitabnya yang sangat berharga Al Muwaalaah Wal
Mu'aadaah yang akhir-akhir ini dilarang beredar di Saudi (2/500): Dari uraian yang lalu,
jelaslah perbedaan yang nyata dan jarak yang sangat jauh antara pandangan Islam terhadap
bughat serta perlakuannya terhadap mereka, dengan apa yang terjadi di mayoritas146 negeri-
negeri Islam. Siapa orangnya yang mengamati secara jeli terhadap para penguasa-penguasa
yang memerintah di negeri-negeri ini, maka ia akan mendapatkan bahwa pemerintah-
pemerintah itu dengan ukuran-ukuran Islam adalah pemerintah-pemerintah yang kafir yang
telah merampas kekuasaan dengan cara kerjasama tipu daya dengan musuh-musuh Islam di
luar negeri dan dengan sekomplotan kaum munafiqin di dalam negeri, dan oleh sebab itu
sesungguhnya loyalitas, penyokongan terhadap pemerintah-pemerintah seperti itu, serta
membelanya dan membantunya dalam menghadang orang-orang yang berupaya
memberontak kepadanya -bila ternyata mereka yang memberontak itu adalah kaum
muwahhidiin- adalah kemurtadan yang nyata, bahkan bila kelompok yang memberontak itu
statusnya tidak jelas dan belum diketahui, maka tidak boleh berdiri di barisan kaum murtadiin
dan membantu mereka dalam meneguhkan kekuasaannya yang kafir itu...
Bagaimana tidak, sedangkan Imam Malik rahimahullah telah ditanya tentang hukum

146
Sebenarnya tidak ada perlunya kata "mayoritas" yang ia sebutkan dalam rangka pasang kuda-kuda dan antisipasi menghadapi
sikap berang negara ini Justeru yang benar adalah kata "mayoritas" itu diganti dengan kata "seluruh".

www. millahibrahim.wordpress.com | 236


memerangi bughat dalam rangka membela para penguasa yang zhalim, maka beliau
melarangnya dan berkata: Kecuali bila mereka itu memberontak terhadap penguasa yang
seperti Umar Ibnu Abdil Aziz. Maka dikatakan kepadanya: Bagaimana bila tidak ada yang
seperti dia (Umar)? Beliau menjawab: Biarkanlah mereka itu, biarlah Allah mengadzab
orang yang zhalim dengan (tangan) orang yang zhalim (lain), kemudian Allah mengadzab
keduanya." Dan fatwa inilah merupakan salah satu penyebab penyiksaan yang beliau alami...
Maka apa gerangan bila pemerintahnya itu kafir murtad ...?
Masih ada yang mesti diketahui, sesungguhnya Juhaiman tidak melakukan apa yang ia
lakukan di al haram kecuali karena dasar keyakinannya bahwa Muhammad Ibnu Abdillah Al
Qahthaniy itu adalah Al Mahdiy, terus ia ingin membai'atnya dalam rangka merealisasikan
hadits-hadits yang berkenaan dengannya. Dan ini adalah apa yang kami dengar langsung
darinya dan dari para pengikutnya, bukan seperti apa yang digambarkan oleh sebagian para
penulis, bahwa itu adalah revolusi yang terorganisir, dan bahwa sejumlah al ikhwan di luar
akan bergerak untuk menguasai gedung Radio, serta rajutan-rajutan khayalan penulis
lainnya. Sesungguhnya kelompok Juhaiman ini wawasannya -terutama tentang masalah jihad-
adalah sangat jauh dan sangat sempit daripada sampai kepada tingkatan ini semuanya.
Bahkan sebagian orang berlebih-lebihan dan mengklaim bahwa kelompok ini memiliki
pengikut dari kalangan tentara yang sedang bergerak dalam waktu yang bersamaan di Tabuk,
Riyadh, dan kota lainnya, padahal al ikhwan ini mengharamkan ikut terjun dalam angkatan
bersenjata pemerintah semacam ini, bahkan Juhaiman sendiri -sungguh sangat disayangkan-
memandang bahwa memberontak para penguasa itu dengan berbagai macam ragamnya serta
memerangi mereka di negeri mereka sendiri tanpa hijrah ke tempat tertentu adalah
menyalahi sunnah, dan ia tidak ingat akan hadits-hadits yang menjelaskan tentang
pencopotan para penguasa serta memerangi mereka di dalam negeri kaum muslimin bila
ternyata mereka menampakkan kekafiran yang nyata.147 Beliau tidak melihat bahwa mereka
itu telah menampakkan kekafiran yang nyata, sedang pemerintah Saudi menurutnya -dan ini
sangat disayangkan sekali- adalah pemerintah yang muslim. Dan inilah yang dipegang oleh
mayoritas pengikutnya pada masa sekarang. Termasuk orang-orang yang mengkafirkan
pemerintah ini di antara mereka atau mengkafirkan pemerintah-pemerintah lainnya, sungguh
mereka itu tidak memandang bolehnya menghadapi dan menjihadi pemerintah-pemerintah
itu, bahkan mereka itu tidak mampu untuk sekedar berbicara seputar masalah-masalah ini
atau menggulirkannya, sedangkan mereka dalam hal itu terbagi dalam berbagai macam arah,
pemikiran, dan kelompok, di antara mereka ada yang taqlid kepada Al Albaniy (yang
mengatakan) tidak ada jihad karena tidak ada bai'at dan tidak ada imam, dan mereka ini
dengan sebab ucapannya itu menyebabkan terlantarnya hadits-hadits tentang thaifah yang
akan senantiasa berperang hingga hari kiamat. Di antara mereka ada orang yang di samping

147
Silahkan lihat penilaiannya akan pemberontakkan terhadap para penguasa itu dengan sebutan ghadr (pengkhianatan), di
mana ia menyebutkarmya secara berkali-kali dalam akhir risalahnya (Raf ul iltibaas).
Jangan kau kira membunuh mereka itu penipuan
Justeru penipuan adalah membiarkan mereka bermain-main
Mereka telah perangi Islam dan kaum muslimin
Maka bagaimana dicela orang yang melanggar janji.

www. millahibrahim.wordpress.com | 237


memiliki pemikiran ini, memandang wajibnya hijrah ke negeri lain dan memisahkan diri
sebelum jihad sebagaimana yang dipegang oleh Juhaiman, dan mereka lalai akan hadits-hadits
tentang harusnya memberontak penguasa di kala kekafiran yang nyata ini nampak di dalam
negeri itu sendiri. Dan di antara mereka ada yang memandang bahwa kita ini berada pada
zaman istidl'aaf (ketertindasan) dan zaman (wajibnya) menahan tangan (dari jihad), sehingga
mereka itu menelantarkan ayat-ayat dan hadits-hadits tentang perang.
Kesimpulannya adalah bahwa mereka dalam masalah ini adalah masaakiin (perlu
dikasihani) , sedangkan pemerintah Saudi telah memberikan kepada mereka dengan sebab
kericuhan yang dibuat-buatnya di sekitar mereka sesuatu yang melebihi kapasitas mereka -
yaitu dari sisi bahaya mereka dalam hal militer terhadap Negara dan para thaghutnya-
bahkan sesungguhnya Juhaiman tidak pernah berbicara dalam masalah-masalah pengkafiran
pemerintah-pemerintah yang ada kecuali dalam keadaan terpaksa dalam rangka membantah
tudingan pengkafiran pemerintah yang dialamatkan kepadanya dan kepada para ikhwannya
sebagaimana, yang ia katakan!! Dan silahkan rujuk perkataannya ini dalam halaman 4 di
risalah (Al Imarah Wal Bai'ah Wath Tha'ah)... dan yang paling membuat Saudi ini geram
adalah pernyataannya bahwa bai'atnya itu batil, adapun pengkafiran, penyerangan,
pemberontakan serta yang lainnya, maka sesungguhnya kelompok ini masih banyak
serabutan. Juhaiman berkata hal 11 dalam risalah tersebut setelah ia menyebutkan batilnya
pembai'atan mereka: Tidak mesti pernyataan akan batilnya bai'at mereka, adanya
pengkafiran terhadapnya, bahkan mereka itu adalah muslimin, bai'atnya adalah batil secara
syar'iy berdasarkan dalil-dalil Al Kitab dan As Sunnah. Dan hal serupa hal 28 dan hal 33 juga...
bahkan ia bersikap berlebihan sehingga mengingkari kepada orang yang (membenci para
penguasa itu dan menyibukkan diri dengan menyebutkan keburukan-keburukan mereka,
serta mendorong hal itu kepada tidak adanya pengakuan akan kebenaran bagi mereka bila
mereka berbuat baik -ini sesuai pengungkapan ucapannya-) hal 8. Dia tatkala tidak
mengetahui kekafiran dan kemurtadan mereka, maka ia tidak ingat bahwa apa yang ia duga
sebagai kebaikan itu tidak ada harganya di sisi kemusyrikan, kemurtadan dan kekafiran. Allah
Subhanahu Wa Ta'ala berfirman tentang amalan orang-orang kafir yang bisa jadi dikira oleh
orang yang melihatnya sebagai kebaikan padahal itu bukan kebaikan sedikitpun:




Dan orang-orang yang kafir amal-amal mereka adalah laksana fatamorgana di tanah datar,
yang disangka air oleh orang-orang yang dahaga, tetapi bila didatanginya air itu dia tidak
mendapatinya sesuatu apapun. (QS. An Nuur: 39).
Dan firman-Nya Subhanahu Wa Ta'ala:


www. millahibrahim.wordpress.com | 238


Orang-orang yang kafir kepada Tuhan-nya, amalan-amalan mereka adalah seperti abu yang
ditiup angin dengan keras pada suatu hari yang berangin kencang... (QS. Ibrahim: 18).
Dan ia berkata lagi tentang kelompok yang membenci thaghut-thaghut pemerintah:
(Dan yang lebih sesat yang lain adalah yang membenci). Perhatikanlah serabutan dalam kasus
yang mana ia tidak tepat kepada kebenaran di dalamnya, padahal ia mengetahui bahwa benci
karena Allah adalah tergolong ikatan keimanan yang paling kuat, dan ia mengetahui bahwa di
antara millah Ibrahim adalah menampakkan permusuhan dan kebencian terhadap orang-
orang kafir musuh agama ini. Dan ia telah menguatkan dan menegaskan hal itu dalam
risalahnya (Raf'ul Iltibas), akan tetapi orang yang terhalang adalah orang yang terhalang dari
menempatkan hal itu pada realita dengan penempatan yang tepat. Ucapan Juhaiman yang
paling keras terhadap para thaghut adalah hanya sekedar menyerupakan mereka itu dengan
orang-orang munafiq, di mana ia mengatakan hal 13: (Dan sungguh alangkah serupanya para
penguasa itu dengan orang-orang munafiq, di mana engkau bisa melihat mereka di samping
menampakkan Islam mereka itu walaa terhadap orang-orang kafir atau orang-orang musyrik,
akan tetapi sekelompok ada yang loyal dan mengikat perdamaian dengan Yahudi, sekelompok
lain loyal dan mengikat perdamaian dengan orang-orang komunis, dan sekelompok lain loyal
dan mengikat perdamaian dengan orang-orang Nashrani serta memberikan tempat tinggal
bagi orang-orang musyrik dari kalangan syi'ah dan rafidhah.
Maka masing-masing dari negara-negara Islami!! ini mendapatkan bagian dalam
menampakkan Islam dan memiliki bagian dalam loyal kepada orang-orang kafir, dan bisa saja
mereka itu berbeda-beda dalam arah-arah pemikirannya, akan tetapi semuanya sepakat
untuk memerangi kebenaran dan pemeluknya bila itu menyelisihi politik mereka dan politik
musuh-musuh Islam yang mereka berikan loyalitas). Silahkan perhatikan ungkapannya yang
terakhir, kemudian dengan itu semua ia masih merasa keberatan dari mengkafirkan mereka
dan semua pemerintahannya. Bila memerangi kebenaran dan pemeluknya serta loyal kepada
orang-orang kafir musuh kebenaran itu bukan kekafiran, terus kekafiran itu apa....??? dan
ungkapan serupa dalam hal itu sendiri: (Karena keberadaan mereka itu adalah kebinasaan
bagi dien ini dan kehancuran bagi kebenaran). Dan ucapannya hal 28: (Ini di samping
keyakinan kami bahwa keberadaan mereka pada hari ini adalah kehancuran bagi dienullah
'Azza Wa Jalla). Semua ini terdapat dalam risalah Al Imarah.
Dan ketahuilah bahwa yang membuat Juhaiman dan yang lainnya rancu dalam
masalah ini, adalah karena mereka tidak mengkaji waaqi ' (realita) yang mana mereka hidup di
dalamnya dengan pengkajian yang benar di atas bashirah supaya realita itu bisa diberi hukum
syar'iy yang shahih. Inilah yang mendorong mereka untuk menerapkan hadits-hadits tentang
para penguasa (muslim) yang aniaya atau zhalim yang belum keluar dari lingkaran Islam, dan
menempatkannya secara keliru kepada para penguasa yang kafir lagi murtad itu,
sebagaimana dalam risalahnya (Nashihatul Ikhwan Ilal Muslimin Wal Hukkam), di mana ia
menuturkan hadits:


Engkau mendengar dan taat kepada amir, meskipun ia memukul punggungmu dan

www. millahibrahim.wordpress.com | 239


mengambil hartamu...
Dan dengan hadits ini ia berdalil akan wajibnya taat kepada para thaghut itu atas orang yang
membai'atnya. Kemudian ia rujuk dari hal itu dalam risalah Al Imarah, ini bukan karena ia
sadar akan kekeliruannya dalam menempatkan hadits-hadits tentang para penguasa muslim
terhadap para penguasa murtad, akan tetapi karena lemahnya hadits itu menurut dia.
Dan begitulah engkau bisa mengetahui bahwa al ikhwan ini adalah tergolong orang
yang paling jauh dari pemikiran Khawarij yang dituduhkan oleh para ulama suu' terhadap
mereka. Sesungguhnya orang-orang yang rancu dalam memvonis para penguasa murtad itu
dan justeru menghukuminya masih sebagai orang Islam padahal nampaknya kekafiran-
kekafiran yang nyata itu seluruhnya darinya, sungguh mereka itu lebih dekat kepada madzhab
Irjaa' daripada kepada madzhab Khawarij.
Masih ada yang perlu kami sampaikan, sesungguhnya tragedi al haram ini telah disertai
dengan isu-isu yang sangat kuat, bahwa pemerintah Saudi telah meminta bantuan kepada
negara-negara luar untuk memerangi kelompok ini. Ada yang mengatakan bahwa mereka
meminta bantuan dengan pasukan-pasukan komando Prancis dan dengan beberapa barisan
pasukan buru sergap Yordania. Dan kami tidak akan mengikuti apa yang tidak kami ketahui
ilmunya, dan kami bersihkan kitab kami ini dari sikap pemastian akan sesuatu yang tidak kami
ketahui kebenarannya.
Adapun orang-orang Prancis, maka kami sama sekali tidak mengetahui tentang
mereka, meskipun kami tidak membersihkan pemerintah dari kemungkinan melakukan hal
itu, karena mereka adalah kekasihnya dan para auliyaanya yang telah saling mengikat ikatan-
ikatan untuk saling membela dan kerjasama dalam berbagai bidang, baik dalam tingkat PBB
ataupun yang lainnya, kemudian pemerintah Saudi ini sama sekali tidak mengetahui kesucian
baitullah, Islam dan kaum muslimin, kecuali sekedar apa yang bisa meneguhkan tahta mereka.
Adapun tentara-tentara Yordania, maka berita tentang ini adalah shahih masyhur lagi
mutawatir. Sebagian orang yang mengamati di Yordania telah memberi kabar kepada kami
bahwa ia menyaksikan langsung jenazah-jenazah banyak tentara mereka, Dan yang
mendorong pemerintah Saudi untuk meminta bantuan kepada tentara luar adalah banyak hal,
di antara yang paling penting adalah bahwa orang-orang yang berlindung di al haram itu
terdiri dari kabilah-kabilah yang bermacam-macam, sedangkan banyak dari personel-personel
tentara pemerintah ini bisa jadi menolak memerangi sepupu-sepupu mereka. Di antara
penyebabnya adalah keengganan dan kekhawatiran sebagian tentara dari melakukan
peperangan al baitul haram, dan hal ini telah disebutkan oleh sebagian penulis, di antaranya
adalah orang yang dipanggil Robert Lucky yang telah berada selama lima tahun di Saudi, dan
pada tenggang waktu itu ia telah belajar bahasa Arab dan ia menulis sebuah buku tentang
negeri ini yang ia beri judul (Al Mamlakah), sedangkan ia itu memiliki hubungan dengan
sebagian amir Saudi, ia berkata: Sesungguhnya amir Sultan berdiri di depan tentara seraya
mengomandokan lagi memberikan mereka support agar memasuki Masjidil Haram dan
memerangi Khawarij (para pemberontak) yang memusuhi Islam!! kemudian ia mendatangkan
para juru ceramah penguasa yang ada di Mekkah untuk meyakinkan mereka akan hal itu, akan

www. millahibrahim.wordpress.com | 240


tetapi banyak dari tentara tetap bersikukuh menunggu fatwa Ibnu Baaz akan hal itu, hingga
akhir ucapannya.
Dan sungguh telah keluarlah fatwa yang disebarkan oleh media masa Saudi pada hari
VI dari tragedi tersebut yang ditanda tangani oleh 30 ulama pemerintah, fatwa itu dikemas
bahwa itu keluar pada hari pertama, untuk melegalkan perbuatan negara dalam
menggunakan kekuatan militer di al haram.
Kesimpulannya, sesungguhnya tragedi ini adalah fitnah yang dimanfaatkan oleh negara
Saudi untuk kepentingannya dengan cara yang sangat busuk sekali. Di dalamnya pemerintah
telah menghabisi kelompok mu'minah yang dalam kapasitasnya mampu mempersembahkan
banyak hal bagi Islam dan kaum muslimin seandainya kelompok ini memiliki bashirah yang
sempurna tentang jalan orang-orang kafir.
Kami memohon kepada Dia agar membungkam tipu daya musuh-musuh dien ini, dan
membongkar metode-metode mereka dan rencana-rencananya yang sangat busuk. Dan kami
memohon kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala semoga Dia merahmati Juhaiman, serta
mengampuni dosa-dosanya dan dosa-dosa semua para ikhwannya.

********

www. millahibrahim.wordpress.com | 241


Saudi Dan Permainan Afghanistan

Dari uraian yang lalu engkau telah mengetahui peranan tipu daya yang dimainkan dan
yang selalu dipertahankan oleh negara ini, di mana ia telah menjadikan dirinya saja sebagai
negara satu-satunya yang menerapkan Islam dan yang menegakkan huduudnya secara dusta
dan mengada-ada, oleh sebab itu ia selalu berupaya penuh untuk menjadikan dirinya satu-
satunya sebagai pemegang wasiat resmi dalam menangani permasalah kaum muslimin, dan di
mana di dalamnya ia memberikan peran andil yang beragam dalam rangka mengkaburkan
dien manusia ini dan menipu mereka.
Di antara permasalahan umat Islam ini adalah permasalahan Afghanistan, dan apa
yang engkau ketahui tentang permasalahan Afghanistan....
Saudi telah memberikan jutaan (riyal) untuk mendapatkan loyalitas para panglima
faksi-faksi Afghanistan. Dan ia masih terus memberikan dan mengalirkan bantuannya, dan
semua orangpun mengetahui akan hal ini. Akan tetapi untuk tujuan apa ia mengucurkan
bantuan itu? Apakah engkau kira bahwa ia mengucurkan dana itu untuk membela kebenaran
yang mana pemegang kebenaran ini diusir. dicekal, dan dipenjara di tanah Saudi sendiri,
mereka dibunuh dan dihalang-halangi dari kebenaran itu?? Apakah engkau mengira Saudi itu
membunuh kebenaran di tanah airnya, kemudian ia malah membelanya di luar negeri??
Sungguh ia memberikan dan mengucurkan dana-dana itu untuk beberapa tujuan yang di
antaranya yang paling penting:
Sesungguhnya perang di Afghanistan adalah melawan musuh-musuh auliyaa Saudi,
kekasihnya, dan sahabatnya yang berbangsa Amerika. Sehingga membantunya untuk perang
ini menyebabkan senangnya sang kekasih dan auliyaa yang berada di gedung putih
Washington, terutama setelah Kongres Amerika sadar di awal tahun 1985 M bahwa Rusia itu
bersungguh-sungguh dalam menegakkan pemerintahan komunis di Kabul, dan bahwa mereka
telah menggunakan bumi Afghanistan sebagai medan untuk pelatihan langsung sekitar
1.500.000 personel tentaranya. Yang mana hal ini mendorong Amerika untuk menyertakan
rudal-rudal Stinger pada bantuan-bantuan militer yang mereka berikan kepada para panglima
faksi-faksi Afghan, dengan disertai isyarat kepada Saudi agar merubah politiknya di
Afghanistan yang pada awalnya hanya terbatas pada pemberian bantuan untuk para
pengungsi saja, kepada sikap ikut campur tangan politik yang hakiki lagi sempurna. Maka
Saudi-pun segera merubah utusan militernya di Pakistan dan menggantinya dengan orang
yang dipanggil (Abu Mazin) yang memiliki hubungan erat dengan para panglima Arab dan para
syaikh mereka di medan perang Afghanistan. Dan dalam hal ini terdapat faidah lain, yaitu
memanfaatkan orang-orang Arab yang memiliki semangat tinggi yang berada di Afghanistan
untuk kepentingan Saudi dan mengorek gerak-gerak mereka secara total.
Dan Saudi juga memberikan kucuran dana karena perang ini telah dicelup oleh para
pelakunya dengan celupan jihadiyyah dieniyyah. Jadi harus sekali mendapatkan loyalitas para
www. millahibrahim.wordpress.com | 242
pejuang dan para penglimanya, serta memuaskan mereka semenjak sekarang karena khawatir
terwujudnya khilafah Islamiyyah hagiqiyyah di kemudian hari yang bisa memotong leher-leher
Alu Suud dan thaghut-thaghut lainnya yang mengatasnamakan Islam secara dusta dan palsu,
dan karena khawatir kedok dan rahasia mereka ditelanjangi di kemudian hari.
Jadi, haruslah mereka membeli hati dan jaminan serta loyalitas itu meskipun dengan
harga yang paling mahal, agar buah hasil jihad ini tetap berada di pangkuan dan telapak
tangan Saudi, tidak justeru mengancamnya. Untuk alasan itu dan yang lainnya maka Saudi
memberikan dan masih terus memberikan kucuran dana hingga hari ini, serta ia
mempermudah sampainya dan mengalirnya harta dari tanah airnya dan dari rakyatnya.
Semua itu pada akhirnya masuk pada rencana-rencananya. Ya, ia memberikan kepada
panglima-panglima faksi-faksi dengan bermacam dan beragam aliran dan fikrahnya jumlah
bantuan yang banyak baik berupa materi dan barang, sehingga ia bisa membeli mereka dan
menguasai mereka dengan penguasaan dan pengendalian yang sempurna lagi nyata. Ya, ia
berhasil mendapatkan apa yang ia inginkan. Inilah buktinya para penglima Afghanistan hari ini,
mereka tidak mengusik yang diam dan tidak mendiamkan yang sedang bergerak kecuali
dengan perintah Saudi atau arahannya dan di bawah pendengaran dan pengiihatannya. 148
Silahkan lihat Jamilurrahman, bukankah ia telah mendapatkan pujian salafiyyah
hukuumiyyah (salafi ala pemerintah Saudi) di Jazirah Arab, dan ia mendapatkan ketenaran di
tengah masyarakat dalam tenggang waktu yang sangat singkat. Maka tidak aneh-lah bila ia
tidak menulis satu baris kalimat dalam majalahnya (Al Mujahid) , dan ia tidak menghapusnya
kecuali ia memperhitungkan di dalamnya seribu perhitungan untuk mendapatkan ridha Saudi,
pendapat Saudi, tekanan Saudi, kemarahan Saudi, serta riyal-riyalnya.
Bukankah ia telah membakar secara total dua volume dari majalahnya, yaitu volume V
dan VI, Ramadlan/Syawwal 1409 H dengan isyarat dari Saudi, karena sebab sekedar adanya
beberapa hal yang tidak disukai oleh pemerintahan paduka raja....!!
Majalah itu dimusnahkan oleh (kekasih ibunya Saudi) dan ia mencetak ulang dua
volume majalah itu dengan sebagian harta kaum muslimin yang menumpuk pada
tabungannya. Ia memusnahkan seluruhnya dan mencetak ulang kembali dengan perubahan-
perubahan yang sangat bertentangan isinya dengan apa yang terdapat pada cetakan yang
lalu, dan kedua edisi itu ada di tangan kami.
Bahkan kehinaan dan ketundukan mereka terhadap pemerintah Saudi ini serta
pengendalian Saudi terhadap mereka itu telah sampai pada tingkat di mana pemerintah Saudi
melarang mereka menulis sedikitpun tentang perang gerilya dan perang kota. Dan kalau
mereka tetap menulisnya, maka majalah itu tidak akan bisa masuk ke Saudi, karena
dikhawatirkan para pemuda di dalam Saudi mengambil faidah dari tulisan itu dan
mempraktekkannya di kota-kota Saudi. Sungguh sebagian mujahidin yang terpercaya telah

148
Perhatian: Yang dimaksud dari pasal ini bukanlah membatasi hasil negatif atau positif jihad Afghanistan dan orang-orang
yang terjun di dalamnya, dan bukan pula merinci pembahasan di dalamnya, karena pembicaraan dalam hal ini adalah panjang
dan panjang, akan tetapi yang dimaksud adalah sekedar isyarat kepada peranan Saudi di sana.

www. millahibrahim.wordpress.com | 243


memberi kabar kepada kami bahwa ia melihat mereka di kantor majalah itu memotong-
motong sejumlah edisi yang di dalamnya ditulis beberapa prinsip tentang perang kota, dan
tatkala ia menanyakan sebab hal itu kepada mereka, maka mereka menjawab bahwa Saudi
melarangnya.
Ya, subhaanallaah, apa gerangan dengan Saudi, dan bagaimana bisa Saudi
mengendalikan dalam hal-hal yang rinci dan kecil di luar batas negaranya.
Sesungguhnya orang yang berpikir sederhana bakal terheran-heran darinya, akan
tetapi orang-orang yang mencermati jutaan riyal Saudi yang mengalir bagaikan banjir, dia
tidak akan terheran-heran dan kaget. Sesungguhnya Saudi adalah ibu susuan mereka yang
keluar dari payudaranya jutaan yang mereka nikmati. Adakah bayi yang menyusui durhaka
atau menggigit ibu susuannya??? Kemudian apakah kalian masih ingin jutaan tambahan uang
itu...?? Kalau mau, silahkan dengar dan taati pelayan dua tanah suci ia tidak menginginkan
perang gerilya baik kami taati... ia tidak menginginkan serial perang kota...ya, baik... ia tidak
menginginkan pembahasan tentang system pemerintahan negara-negara Arab, ia tidak ingin
celaan terhadap thaghut-thaghutnya dan tidak ingin nama-nama mereka disebut kami
mendengar dan kami taat. Kami telah melihat realisasi hal ini dan kami mendengarnya, baik
dalam majalah faksi-faksi Afghanistan yang bermacam-macam atau di tempat-tempat
persinggahannya atau di dalam kamp-kampnya.... sampai-sampai sebagian pihak penanggung
jawab di kamp Jamilurrahman untuk daerah Kunar mengatakan kepada sebagian para
pemuda yang memiliki semangat yang mana mereka itu telah berbicara tentang kafirnya
Fahd, petugas itu berkata dengan tanpa menutup-nutupi: Ini adalah kamp Fahd, dan orang
yang mengkafirkannya hendaklah ia keluar dari kampnya!!
Jadi tidaklah aneh setelah uraian ini semua, bila kami mempercayai dan membenarkan
berita yang telah sampai kepada kami dari sebagian orang yang terpercaya di medan jihad
Afghanistan, yaitu bahwa Saudi memberikan enam persyaratan kepada kelompok
Jamilurrahman supaya majalahnya bisa diterima oleh mereka, di antaranya:
1. Tidak menyebutkan materi-materi perang gerilya dan perang kota di majalah itu, karena
ini tidak diinginkan oleh pihak-pihak keamanan dalam negeri Saudi.
2. Tidak berbicara dan tidak mencela satu-pun tentang pemerintah-pemerintah Arab serta
tidak boleh menyebutkan nama penguasa-penguasanya dan tidak menyebutkan mereka
dengan hal yang buruk.
3. Tidak boleh mencela Yahudi dan Nashrani, karena itu akan menebarkan permusuhan dan
kebencian terhadap mereka.149 Sesungguhnya realita yang bisa dilihat dan bisa diraba di
medan Afghanistan hari ini adalah lebih pahit dan lebih mengenaskan dari ini. Dan pada
tingkat faksi-faksi yang saling bertikai atau bersatu, sesungguhnya engkau bila tergolong orang

149
Ini dan yang sebelumnya tidak akan dianggap aneh lagi setelah saudara muwahhid mengetahui apa yang telah lalu, berupa
piagam-piagam mereka, kesepakatan-kesepakatannya, undang-undangnya, dan perjanjian-perjanjiannya yang di dalamnya
terdapat perlindungan dan penjagaan terhadap para kekasih mereka dari kalangan para thaghut timur dan barat dan ada
perlunya mengisyaratkan bahwa di antara apa yang dibuang dan dirubah oleh majalah Mujahid (Jamilurrahman) dalam edisinya
yang V dan VI yang tadi disebutkan adalah ucapan mereka dalam cetakan yang lalu hal 84 (di penjara thaghut Suriah)
sedangkan dalam cetakan ulangan (di dalam penjara salah satu thaghut) perhatikanlah!!!
www. millahibrahim.wordpress.com | 244
yang bersemangat tinggi dan pergi ke medan-medan jihad Afghanistan seraya mencari
pelatihan di sebagian kamp-kamp mereka yang diketuai dan diawasi oleh orang-orang Arab
dengan berbagai macam alur pemikirannya, dan ternyata perhatian serta keinginanmu adalah
pelatihan perakitan bahan peledak dan yang lainnya yang memang sangat diperlukan untuk
jihad dan untuk membuat musuh-musuh Allah dari kalangan thaghut-thaghut timur dan barat
takut, maka sesungguhnya engkau akan terpaku dan terheran-heran serta dikagetkan saat
mendengar jawaban para pengurus kamp-kamp itu -ini bila mereka mau terus terang
kepadamu-, mereka mengatakan kepadamu: Latihan bahan peledak dilarang dengan
perintah Saudi. Dan bila engkau terheran dan berkata: Saudi...?? Apa gerangan dengan
saudi...?? Bagaimana bisa orang-orang Arab bisa mengendalikan kamp-kamp Afghanistan di
luar batasnya????
Riyal menjawab pertanyaan-pertanyaanmu ini, dan telinga-telingamu ini diketuk oleh
harta yang bisa membuat keajaiban, ia bisa mengendalikan hati dan mengarahkan
langkah....150
Begitulah para panglima jihad dan mujahidiin yang mendengungkan jihad melawan
penindasan di Afghanistan ini menjadi pelayan-pelayan yang jujur dan budak-budak yang
selalu taat kepada thaghut-thaghut Arab dan para tukang pukulnya, bahkan mereka itu
menjadi saudara-saudara dan kawan dekat.... !! Sesungguhnya ini adalah zaman keajaiban dan
pertentangan. Bukankah engkau melihat bagaimana perdana menteri pemerintah peralihan
(Sayyaf) mengadakan kunjungan resmi ke negeri hilalah dan riyal, untuk berkumpul dengan si
pecak dajjal, sesungguhnya itu adalah diplomasi yang memplintir dien ini dan menyatukan
antara hal-hal yang kontradiksi. Bila engkau duduk di sampingnya atau di samping panglima
Afghanistan lainnya, maka ia memberikan kepadamu tutur kata yang baik lagi manis, baik sisi
walaa, baraa, aqidah, jihad, tamayyuz, dan kebersihan hati, dan bila ia duduk di samping Fahd

150
Di antara yang perlu disebutkan di sini adalah bahwa pemerintah yang busuk ini mengucurkan jutaan kepada pihak-pihak
yang bermacam-macam untuk menjaga tahta-tahta para thaghut. Kucuran dana untuk tujuan ini bukan hanya terbatas kepada
faksi-faksi Afghanistan, akan tetapi ia juga memberikan harta yang sangat besar kepada kabilah-kabilah syi'ah yang menguasai
jalan-jalan Pakistan yang menuju ke kamp-kamp pelatihan untuk mempersempit kaum mujahidin dan orang-orang Arab yang
berlatih serta mencegah mereka dari bisa menyebrang di sana, di mana telah sampai berita kepada kami dari sebagian
penanggung jawab yang mengawasi di medan Pakistan Afghanistan bahwa (Khalid Al Faishal) gubernur kawasan selatan dan
saudara Turkiy Al Faishal ketua intetejen Saudi telah berkumpul dengan sebagian panglima-panglima kabilah-kabilah syi'ah di
sana pada pertengahan kedua tahun 1410 H, dan ia memberikan kepada mereka harta yang sangat banyak dalam rangka
rnenutup pintu yang bisa ditembus oleh orang-orang Arab ke kamp (Khulden) dan (Shadaa), karena kamp-kamp ini tidak
menolak untuk mengajarkan peledakan bom dan tidak mengindahkan pelarangan pengkafiran Fahd. Dan yang terakhir ini telah
tersebar di kalangan, para pemuda meskipun keinginan penanggung jawab kamp-kamp itu lain, ini yang telah sampai kepada
kami dari sebagian para penanggung jawab. Dan kami tidak menulis dalam kitab ini kecuali apa yang sudah pasti dan besar kuat
dugaan kami akan kebenarannya, oleh sebab itu kami tidak mencantumkannya di isi pokok buku ini di atas sampai kami melihat
realisasi hal itu dan pelaksanaannya oleh kabilah-kabilah tersebut dengan cara memutus jalan orang Arab, dan mereka hingga
saat penulisan kalimat-kalimat ini masih terus menghalang-halangi orang-orang Arab dari melevvati jalan-jalan itu. Sebagian
para pemerhati di medan Afghanistan menghubungkan kesepakatan ini dan uji coba itu, serta mereka mengembalikannya di
samping kepada (pelatihan para pemuda akan bahan peledak dan ungkapan mereka mengkafirkan Saudi) terhadap oprasi-oprasi
terakhir yang dilakukan oleh sebagian para pemuda di tepi barat, di Mesir dan tempat lainnya, serta pengakuan-pengakuan
mereka bahwa mereka mendapatkan pelatihan berbagai macam persenjataan di kamp-kamp ini dan kamp-kamp Iainnya. Dan
ini berarti bahwa Saudi melakukan itu atas dasar permintaan Amerika si pengasuh Israel dan Mesir.

Dan begitulah, dengan cara mempersempit orang-orang Arab, mencekik perkumpulan mereka, kegiatan-kegiatannya, dan
kamp-kampnya dari satu sisi dan dengan cara membeli loyalitas para panglima Afghanistan di sisi lain, negara yang busuk ini
berupaya menguasai medan juang ini untuk memperkecil keburukannya dan bahayanya terhadap dirinya dan terhadap para
auliyaalnya dari kalangan thaghut barat dan Arab.

www. millahibrahim.wordpress.com | 245


maka ia keluar seraya meneriakkan dengan penuh mulutnya bahwa hubungan antara mereka
dengan dia adalah hubungan persaudaraan!!
Jihad macam apa ini, serta walaa dan baraa' macam apa itu?? Apakah ini negara Islam
yang diimpikan, sedangkan mereka itu adalah para panglimanya??? Apakah ini buah
pengorbanan-pengorbanan dan jihad yang panjang itu...??
(Sayyaf) berkata dalam rangka menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh majalah
Al Hawadits tanggal 9/2/1990 M seputar pembicaraannya dengan Fahd... Sesungguhnya
pertemuan kami dengan Khadimul Karamain Asy Syarifain berlangsung seputar tukar menukar
saran dan saling menasehati antara saudara dengan saudaranya. Dan kami sudah mengetahui
benar sikap Kerajaan Saudi Arabia yang selalu memberikan bantuan dan dukungan terhadap
permasalahan Islam dan insani!! dengan sifatnya yang umum... hingga ucapannya dan kami
mendapatkan di sisi Khadimul Haramain Asy Syarifain pengetahuan yang sempurna dan
maklumat yang luas serta kepekaan yang Islamiy yang sangat mendasar akan permasalahan
kaum muslimin dan Arab, dan beliau menjanjikan kepada kami bantuan dan dukungan, seperti
kebiasaannya untuk membela permasalahan islam...
Coba bagaimana riyal ini bisa berbuat, coba bagaimana manhaj ini bisa berubah, jalan
bisa terpalingkan, dakwah bisa diplintir dan hati dan tanggungan bisa dibeli. Fahd si durjana
yang busuk, si thaghut yang kafir boneka Inggris dan Amerika serta sahabat mereka yang
paling hangat, musuh setiap muwahhid rabbaniy, bagaimana dia bisa dianggap sebagai
pemilik kepekaan Islamiy yang sangat mendasar akan permasalahan kaum muslimin....!! Dan
menjadi salah satu saudara merekaya tentunya.... bukankah ia: menjanjikan kepada kami
bantuan dan dukungan... hubungan saudara dengan saudaranya... apakah engkau perhatikan
ungkapan ini wahai saudara-saudara setauhid.... apakah mungkin hal ini dikatakan oleh orang
yang mengetahui tauhidnya dengan sebenarnya terhadap pemerintah yang terkenal
kebusukannya, kedurjanaannya, dan pembonekaannya (terhadap Amerika dan Inggris) seperti
pemerintah ini?? Dan bila saja dia tidak mengetahui hal itu semua, maka apakah diharapkan
bagi orang yang tingkatan pengetahuannya seperti ini untuk memimpin uma dan menegakkan
jihad serta khilafah di atas minhaj nubuwwah?? Dan begitulah lewat jalan bantuan dan
kucuran dana, serta lewat jalan ikatan-ikatan Dhiraar, Hai'ah Ighatsah, Bulan Sabit Saudi dan
cabang-cabangnya yang lain, berhasillah pemerintah yang busuk ini merealisasikan
kemenangan besar terhadapnya, karena ia bisa menggaet kepada barisannya orang yang bila
ia telantarkan dan ia biarkan, dan ternyata orang itu mukhlish karena Allah lagi istiqamah di
atas minhaj nubuwwah, tentulah orang itu akan menjadi tandingan dan lawan baginya dan
pemimpin yang Islami yang menggantikannya yang bisa menarik tongkat kepemimpinan
kepada dasar Islam -dengan negara Islam yang hakikiy- dari bawah kendali Alu Suud dan
negara mereka yang penuh kamuflase itu.
Dan begitulah tetap saja jihad Afghanistan beserta apa yana dihasilkannya berada di
kantong Saudi, di pangkuan Penjaga Dua Tanah Suci dan di lututnya, dan begitu juga tetaplah
jutaan riyal itu di lain pihak terkucurkan ke dalam kantong-kantong para panglima Afghanistan
selama mereka tetap di atas manhaj seperti ini.

www. millahibrahim.wordpress.com | 246


Dan karenanya tetaplah Saudi itu di dalam benak mayoritas manusia dan karena peran
penting talbis para ulama yang menyesatkan!! dan para du'at yang suka berbasa-basi!! serta
para mujahid yang merasa ketergantungan!! (tetaplah Saudi) sebagai pelindung rambu-rambu
Islam dan kaum muslimin serta pembela jihad dan mujahidin, dan itulah cita-cita tertinggi
yang diimpikan para thaghutnya serta itulah tujuan akhir dari upaya dan usaha yang mereka
kerahkan dalam rangka mencapai targetnya itu. Dan enyahlah -bagi, Alu Suud- juta-juta riyal
yang dikeluarkan dalam rangka merealisasikan penipuan, pencorengan serta pengkaburan ini
yang mana keutamaan dalam mengokohkan dan mempertahankan tahta itu kembali kepada
mereka awal dan akhirnya.
Akan tetapi.....
Kami tidak akan lupa dan kami tidak akan melupakan selama-lamanya janji Tuhan
kami.










Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu menafkahkan harta mereka untuk menghalangi
(orang) dari jalan Allah. Mereka akan menafkahkan harta itu, kemudian menjadi sesalan bagi
mereka, dan mereka akan dikalahkan. Dan ke dalam neraka Jahannamlah orang-orang yang
kafir itu dikumpulkan. (QS. Al Anfal: 36).
Dengan karunia Allah Subhanahu Wa Ta'ala tipu daya negara ini kembali melilit leher
sendiri.


Mereka memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. Dan Allah sebaik-baik
pembalas tipu daya. (QS. Al Anfal: 30).
Talbis-talbis para ulama (suu') tidak bakal bermanfaat baginya, basa-basi para du'at
juga tidak akan berarti apa-apa, serta tidak pula perintangan yang dilakukan oleh orang-orang
yang menyusui dari air susunya dari komentar negatif dan celaan terhadapnya tidak
bermanfaat pula baginya. Tipu dayanya serta hartanya tak sedikitpun berarti baginya. Allah-
lah Yang menyempurnakan cahaya-Nya meskipun orang-orang musyrik tidak suka.
Inilah kita sekarang bisa melihat pemerintah ini telah terjepit akibat support yang
berlebih-lebihan pada saat dahulu terhadap jihad Afghanistan, ia mengalami kesulitan,
goncangan, dan rasa dihantui. Inilah rombongan para pemuda yang baru pulang setelah
terlatih atas peperangan, persenjataan, dan bom. Mereka telah mengambil faidah banyak

www. millahibrahim.wordpress.com | 247


setelah mereka keluar dari kungkungan jazirah Arab, mereka bergabung dan berbaur dengan
saudara-saudara mereka para du'aat yang datang dari berbagai pelosok dunia. Mayoritas
mereka kembali pulang ke Saudi dengan membawa wajah yang berbeda dengan wajah saat
mereka dahulu keluar darinya, inilah fikrah (pengkafiran dan pemerangan pemerintah ini dan
setiap orang yang membelanya, mendukungnya serta loyal kepadanya) telah tersebar di
kalangan para pemuda yang baru kembali dari Afghanistan yang terlatih dengan persenjataan
layaknya penyebaran api pada rumput kering... inilah gelombang para pemuda yang kembali
sambil membawa puluhan buku yang menelanjangi thaghut-thaghut Alu Suud dan
membongkar mereka...151
Inilah para pemuda, mereka pulang seraya sudah kehilangan kepercayaan terhadap
setiap orang yang memuji para thaghut itu, atau yang menyanjungnya, atau membela-
belanya, atau berdiri di pintu-pintunya meskipun jenggotnya sangat panjang dan meskipun
gelar yang disandangnya sangat besar. Sehingga akhir-akhir ini para masyayikh keluar tampil
di hadapan kami seraya memusatkan dalam khutbah-khutbahnya dan dalam ceramah-
ceramahnya terhadap pemberantasan pendapat-pendapat yang ganjil dan pemikiran-
pemikiran yang ekstrim yang mereka maksudkan adalah pengkafiran pemerintah mereka,
pengkafiran orang-orang yang loyal kepadanya, serta ajakan untuk menjihadinya....
apakah ini adalah pendapat yang ganjil?? Atau justeru yang ganjil adalah penyimpangan kalian
dari jalan salaful ummah ini dan berguguran di hadapan hidangan-hidangan para pengkhianat
yang kafir lagi boneka (Inggris dan Amerika) ?? (lempar batu sembunyi tangan) !!!


Katakanlah kepada mereka: "Matilah kamu karena memarahanmu itu" Sesungguhnya Allah
mengetahui segala isi hati. (QS. Ali Imran: 119).
Sungguh para pemuda Hijaz, Nejed, dan daerah sekitarnya telah keluar di hari saat
mereka keluar menuju medan jihad Afghanistan seraya memimpikan kembalinya khilafah
yang hilang dan kejayaan masa lalu. Mereka keluar sedangkan mayoritasnya meyakini

151
Telah sampai kabar kepada kami bahwa banyak para pemuda dipenjara karena sebab hal ini dan yang serupa dengannya.
Ada di antara mereka dipenjara karena sebab buku-buku yang dirazia bersamanya di bandara, ada yang dipenjara karena dia
berbicara di banyak majelis tentang kekafiran Fahd serta celaan terhadap ulama suu', ada yang dijebloskan dalam tahanan
karena sebab ia membakar atau menghancurkan kios-kios video atau karena ia mengingkari sebagian kemungkaran orang-orang
Amerika dan Inggris. Sungguh itu adalah permulaan-permulaan jihad telah mulai tersebar dan bersinar di daerah-daerah sekitar
tanah Al Haramain dan tempat tuannya wahyu seraya mengangkat bendera tauhid yang sebenarnya, silahkan para thaghut itu
menggelar tipu dayanya dan silahkan mereka mati dengan kegeramannya, silahkan mereka memenuhi penjara-penjaranya,
silahkan mereka menginfakan harta-hartanya serta silahkan mereka mengerahkan setiap makar sekuat tenaganya, karena
mereka demi Tuhan ka'bah tidak akan mampu memadamkan cahaya kebenaran yang terang benderang, bahkan semua tipu
daya dan makar itu tidak akan menambah kebenaran kecuali semakin nampak, meskipun mereka mengira atau dibayangkan
kepada mereka bahwa mereka dengan penjara-penjaranya, tempat-tempat tahanannya atau sel-sel besinya itu mampu untuk
memadamkan cahaya Allah dan memandulkan dakwah-Nya yang haq, sesungguhnya mereka demi Tuhan ka'bah adalah keliru
dan terpedaya (Mereka berkehendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, dan Allah
tidak menghendaki selain menyernpumakan cahaya-Nya, walaupun orang-orang yang kafir tidak menyukainya. At Taubah: 32.
Meskipun kecongkakan mereka itu sampai pada puncaknya, sehingga mereka mengira bahwa mereka itu dengan segala macam
cara yang ditempuhnya serta dengan tipu dayanya telah mampu menghabisi dienullah, millah Ibrahim, dan dakwah tauhid yang
haq serta mencabut semua itu dari hati generasi-generasi ini dan mengaburkannya, maka Allah Rabb dakwah ini mampu untuk
kembali membangkitkannya berkali-kali dan sesungguhnya itu adalah kebenaran yang pasti terjadi (Katakanlah: Ia akan
dihidupkan oleh Tuhan yang mendapatkannya kali yang pertama. Dan Dia Maha Mengetahui tentang segala makhluk) (Yasiin:
79).
www. millahibrahim.wordpress.com | 248
dengan peranan talbis ulama yang menjadi boneka bahwa di leher mereka itu masih ada
bai'at terhadap imamul mustaslimiin (maksudnya Fahd, pent), dan hari ini mereka pulang
dan karunia itu semuanya hanya milik Allah sedang mereka telah mengetahui betul hakikat
sebenarnya pelayan dua tanah suci ini, dan mereka menunggu-nunggu suatu hari yang mana
di hari itu mereka bisa menghabisi Fahd, tentaranya serta pemerintahannya, persis
sebagaimana mereka dahulu menghabisi Najib (presiden Afghanistan dahulu, pen) dan
tentaranya... dan apa perbedaannya...??
Kedua macam orang itu (Fahd bersama segenap kaki tangannya dan Najibullah
bersama aparatnya, pen) sama-sama memakai nama Islam, pura-pura menangisi Islam, serta
mengaku Islam sedang pada saat bersamaan kedua macam orang itu menyembelih Islam dan
para pembelanya tunggulah, sesungguhnya kami menunggu-nunggu bersama kalian (QS.
At Taubah: 52).152
Sungguh hati kami ini berbunga-bunga saat mendengar para pemuda itu
menyenandungkan di atas gunung Hindukusy seraya mengarahkan pandangan mereka ke
arah Nejed, Hijaz, dan Tuhamah, mereka mengatakan:









Hai Arab, Hai Ajam, Hai Turki, Hai Barbar
Wahai Para penjaga tauhid, agama kalian satu
Panji Al Haq dan tauhid takkan terkalahkan
Tinggikanlah, dan turunkan panji orang yang ingkar
Dan para antek dari kalangan penguasa dan aparat
Mencegah pemalingan, yang terjaga bangunkan yang tertidur
Orang yang mengajak kepada kebejatan disanjung oleh mereka
Ajaran kekafiran, tidak kurang dan tidak lebih
Siapa yang berani dan mengatakan di atas minbar
Mereka katakan: Dia adalah musuh rakyat dan penguasa
Para thaghut telah pimpin mereka dan berjalan

152
Dalam hal ini ada risalah yang sangat bagus, di dalamnya terdapat pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan kepada ulama
Islam lewat cara memperbandingkan antara sistem pemerintahan Kabul dengan sistem-sistem pemerintahan negara-negara
Arab.... ada yang bertanya kepada ulama itu: (Kenapa jihad itu hanya difardlukan jauh dari tahta-tahta para thaghut Arab...)
silahkan rujuk, karena di dalamnya terdapat isyarat-isyarat yang indah dan tanbiihat yang penting
www. millahibrahim.wordpress.com | 249
Di waktu menjadi antek sedang Allah-lah saksinya
Di waktu menjadi antek sedang Allah-lah saksinya
Ya, demi Allah... meskipun harta-harta yang telah dikucurkan dan masih terus mengalir
dan diinfakan di dalam rangka menghalang-halangi para pemuda dari minhaj yang lurus ini,
yaitu minhaj baraa'ah dari setiap thaghut, memerangi mereka, menghancurkan benteng-
bentengnya dan pemerintahan-pemerintahannya yang kafir.
Dan meskipun adalanya talbis yang dilakukan oleh para masyayikh dan para ulama
(pemerintah)...
Dan meskipun keikutsertaan banyak orang yang menisbatkan diri kepada jihad dan
mujahidiin dalam membela-bela pemerintahan yang busuk ini... atau minimal pelarangan
berbicara dan mencelanya.153
Meskipun itu semuanya dan meskipun upaya-upaya Saudi untuk memisahkan para
pemudanya dari para pemuda Arab lainnya di Peshawar karena dikhawatirkan mereka
terpengaruh dengan apa yang mereka namakan sebagai pendapat-pendapat yang ganjil
maksudnya adalah pengkafiran thaghut-thaghut mereka dan menjihadinya, sampai-sampai
pihak-pihak Saudi itu meletakan satu rumah khusus buat orang-orang Saudi yang mereka
jadikan di samping Bulan Sabit-nya, mereka namakan rumah itu sebagai (Rumah Orang-Orang
Saudi), sedangkan ikhwan kita al muwahhidiin menamakannya: (Rumah Intelejen Saudi)...
mereka meletakan rumah ini sebagai tempat mengawasi dan memata-matai para pemuda itu
serta menyebarkan tipu dayanya.
Dan meskipun ini semua, akan tetapi Allah tidak menginginkan kecuali Dia
menyempurnakan cahaya-Nya dan menjadikan tipu daya itu kembali ke leher mereka.
Matahari kebenaran tidak mungkin cahayanya terhalangi oleh lalat. Inilah para pemuda pada
hari ini mereka kembali ke tanah Al Haramain sambil membawa pemikiran itu yang
menakutkan Saudi dan mengganggu tidurnya.







Bila kalian di atas istana
Dengan sangat tinggi bagaikan rajawali

153
Kemudian mereka menuduh orang yang mengingkari kekeliruan mereka dan penyimpangannya dengan tuduhan menghalang-
halangi dan menggembosi jihad. Penggembosan dan penghalang-halangan dari jihad macam apa serta pencorengan
terhadapnya macam apa yang lebih besar dari penegasan-penegasan dan penyimpangan-penyimpangan kalian itu.

www. millahibrahim.wordpress.com | 250


Maka kalaian takkan hidup aman
Dan takkan hidup bahagia
Umur kalian sangatlah pendek
Hanya tinggal beberapa tahun atau beberapa bulan
Hidup kalian adalah hina di dalam
Diskotic minuman keras
Semua kalian adalah orang bejat
Semua kalian adalah orang nista nan hina
Di antara kalian tidak ada pemberani
Semua kalian adalah hina lagi nista
Syair Marwan Hadid rahimahullah.

Alangkah serupanya malam ini dengan malam kemarin, dahulu Fir'aun membunuh
anak-anak laki-laki dan membiarkan wanita hidup karena khawatir muncul di tengah-tengah
Bani Israel orang yang menghancurkan kerajaannya serta meluluhlantakan singgasananya,
akan tetapi Allah Subhanahu Wa Ta'ala menghendaki munculnya orang yang ia khawatirkan
itu di tengah-tengah istananya.
Ya, alangkah serupanya malam ini dengan malam kemarin.
Saudi mengeluarkan jutaan dan jutaan dalam rangka mengkaburkan dien ini di
hadapan pemeluknya dan supaya ia tampil dengan penampilan sebagai pelindung Islam dan
kaum muslimin, pembela jihad dan mujahidiin. Ini semuanya dalam rangka mengarahkan jihad
dan membiarkannya jauh dari singgasana-singgasanannya serta para thaghutnya, akan tetapi
Allah Subhanahu Wa Ta'ala menghendaki penghancurannya berada pada tipu dayanya sendiri.
Inilah para pemuda yang dahulunya pergi (ke Afghanistan) dengan tiket-tiketnya yang
di-discount dan dengan sponsornya serta kamuflasenya, sekarang telah berubah menjadi
tentara tauhid dan pelindung aqidah, mereka menanti-nanti kaum musyrikin keluarga Suud
ini ditimpa adzab Allah langsung dari-Nya atau lewat tangan-tangan mereka.
Nantikanlah,karena sesungguhnya kami sedang menantikan pula Dan kalian sungguh
akan mengetahui beritanya setelah beberapa waktu.

*****

www. millahibrahim.wordpress.com | 251


Saudi Adalah Kuburan Para Ulama
Dan Penjara Para Du'aat

Banyak para penulis dan para politisi saat mereka berbicara tentang negara yang
busuk ini, pilar-pilarnya, pondasi-pondasinya, serta elemen yang mana ia berdiri di atasnya,
mereka menyebutkan beberapa hal yang pokok. Dan di antara hal yang paling penting dan
paling terdepan adalah (sekelompok ulama dan para masyayikh yang dijadikan oleh negara ini
sebagai tirai, benteng, dan elemen dari elemen-elemen kekuatan di dalamnya).
Ya...demi Allah mereka itu benar dan jujur dalam hal ini, sesungguhnya tirai ulama
yang diletakkan oleh pemerintah ini atau memang mereka (ulama) itu mempersiapkan diri
mereka dengan keinginannya sendiri untuk itu, sungguh mempersembahkan bagi negara ini
pelayan yang sangat besar dan upaya sangat dasyat dalam mengokohkan tiang-tiangnya,
bahkan sesungguhnya realita itu dalam hal ini memerankan peranan yang lebih besar demi
Allah daripada peranan angkatan bersenjata, pasukan garda nasional, atau pasukan
pengaman raja, pangkalan-pangkalan militer Amerika, pesawat-pesawat tempur AWACS,
kesepakatan-kesepakatan kerjasama pertahanan dan perjanjian-perjanjian keamanan.
Ia (bercokolnya para masyayikh) adalah alat untuk membius, menidurkan, mentalbis,
dan menipu rakyat. Ia memberikan celupan syar'iy terhadap setiap apa yang dilaksanakan dan
dilakukan oleh pemerintah ini, selama para ulama itu tetap berada di pangkuan-pangkuannya.
Orang-orang merasa percaya terhadap mereka, melihat mereka (sebagai contoh), dan
mengekor kepadanya. Sering sekali kami mendengar orang-orang mengatakan dalam banyak
masalah, Bila memang ucapan kalian ini benar dan bila pemerintah ini seperti itu dan bila hal
ini benar... tapi kenapa Ibnu Baaz, Ibnu 'Utsaimin dan ulama lainnya??
Inilah sifat para pengekor, sedangkan mayoritas manusia adalah seperti itu, semoga
Allah memberikan rahmat kepada orang yang mengatakan:

..
Wahai para 'ulama sungguh sikap diam kalian
Adalah termasuk hujjah orang-orang jahil di setiap masa...
Kemudian sesungguhnya keberadaan sekelompok ulama ini sebagai tameng bagi
negara ini, apalagi sesungguhnya di antara mereka itu ada sebagian orang yang memiliki
keterkenalan dalam bidang fiqh atau ilmu syari'at lainnya, dan mereka juga memiliki murid
yang memenuhi halaqah-halaqah dan majelis-majelisnya, sesungguhnya keberadaan
sekelompok ulama ini menguatkan dan mengokohkan dalam benak manusia apa yang
disebarkan oleh negara yang busuk ini, yaitu bahwa ia adalah pelindung Islam dan kaum
muslimin!! dan dusta, kebohongan, serta omong kosong lainnya, sampai-sampai kita
berada pada tingkat bahwa setiap orang yang mencela negara ini dianggap oleh mayoritas

www. millahibrahim.wordpress.com | 252


manusia sebagai orang yang mencela dien, Islam, Quran, syari'at, tauhid dan aqidah, karena
pemerintah memberikan gambaran ini dan menguatkamtya lewat sarana-sarana
informasinya yang bermacam-macam, sedangkan orang-orang membenarkan dan
mempercayainya, karena mereka melihat sejumlah orang-orang yang berilmu tidur dalam
pangkuan pemerintah yang busuk ini, mereka menyusui dari air susunya, mereka membela-
belanya dan mereka melindungi serta membai'at rajanya...


Mayoritas manusia adalah hanya melihat penampilan luar
Yang nampak di hadapan mereka, dan bukan ahli dalam melihat makna
Permainan ini tidak membebani keluarga Suud kecuali sedikit real saja sebagai gaji
dan bayaran atau silahkan sebut saja -bila engkau mau- suap untuk para masyayikh itu, yang
bagimanapun besarnya tidak bakal sebanding dengan nilai jam yang dihadiahkan oleh Fahd
kepada tuan puterinya (Nancy) isteri presiden Amerika (Reagen). Dan bahkan kalau ternyata
upah mereka itu senilai dengan jam itu atau melebihinya, maka sesungguhnya hasil yang pasti
didapatkan di baliknya dalam pengokohan dan penguatan pilar-pilar negara yang busuk ini
adalah berhak mendapatkan bayaran yang besar menurut keluarga Suud 154
Ya, demi Allah sesungguhnya Saudi adalah kuburan para ulama
Sering sekali kami mendengar berita tentang khatib, atau da'i yang jujur lagi terang-
terangan menyuarakan kebenaran dahulu di negerinya sebelum diundang datang ke negara
yang busuk ini, ia menggetarkan mimbar, dan majelis-majelis serta halaqah-halaqahnya
dituju setiap orang, akan tetapi tidak lama selang ia meneken kontrak untuk mengajar di

154
Ada metode-metode lain yang digunakan oleh negara ini dalam memanfaatkan para masyayikh, bila ia melihat pada diri
mereka sesuatu dari keikhlasan, kebersihan dan ghirah akan dienullah, terutama bila mereka itu banyak diikuti oleh para
pemuda, bila mereka itu bukan asli Saudi, maka mereka dideportasi dan dikeluarkan dari Saudi seperti kebiasaan yang dilakukan
oleh para thaghut sebelumnya dalam menyikapi para rasulnya (Orang-orang kafir berkata kepada Rasul-rasul mereka kami
sungguh-sungguh akan mengusir kalian dari negeri kami atau kalian kembali kepada agama kami... (Ibrahim:13)...bisa jadi
dengan cara pengusiran, atau dideportasi dengan cara buruk, supaya memberikan pelajaran bagi yang lainnya atau dengan cara
yang sedikit beradab dan meyakinkan bila temyata mereka itu tergolong masyayikh yang masyhur lagi diintai masyarakat di
balik klaim kebutuhan mereka akan kemampuannya untuk dakwah di tempat-ternpat lain di luar Kerajaan Saudi Arabia.
Sungguh kami telah mendengar bahwa mereka hendak melaksanakan cara ini terhadap Syaikh Abdurrahim Ath Thahhan dengan dalih
pemindahannya untuk mengajar di Mauritania atau Ra'sul Khaimah, dan ini terjadi setelah laku kerasnya kaset-kaset dan kajian-
kajiannya di kalangan para pemuda yang mana pemerintah Saudi melarang toko-toko buku dari menyalin untuk mencetaknya,
merekamnya, menjualnya, dan menyebarkannya, serta kaset-kaset yang mereka rasa mendapatkan tempat di hati para pemuda
dan perhatiannya. Para aparat mengharuskan semua pemilik toko-toko kitab untuk menulis perjanjian untuk tidak melakukan
hal itu.

Dan di antara metode mereka yang lain adalah metoda ala yahudi yang busuk yang mereka terapkan terhadap Syaikh 'Ayidl Al
Qamiy, berupa pencorengan nama baik, dan penghinaan akan kehormatannya, di mana mereka menuduhnya di akhir-akhir tahun
ini -secara dusta dan aniaya- bahwa beliau-melakukan perbuatan fahisyah, 'iyadzan billah. Mereka memenjarakannya di balik
tuduhan ini, dan mereka menginterogasinya beberapa hari serta menyebarkan hal itu dalam rangka menghalang-halangi (orang)
dari kebenaran dan dalam rangka talbiis. Dan tatkala syaikh keluar dari penjara dan beliau bersih dari tuduhan yang kotor itu,
maka khutbah yang paling pertama beliau sampaikan adalah tentang ibtilaa (cobaan), dan kami telah mendengarnya. Beliau
menyebutkan di dalamnya metode-metode yahudi dan musuh-musuh dien lainnya dalam rangka menghalang-halangi orang dari
jalan Allah, dan mencoreng dakwah dan nama baik para duaat, beliau menyebutkan beberapa gambaran penghinaan mereka
terhadap para nabi dan para rasul,serta tuduhannya akan kehormatan mereka. Dan kaset rekaman beliau ini telah dilarang
beredar. Gambaran-gambaran semacam ini adalah banyak dan banyak, semoga laknat Allah menimpa orang-oraog kafir.

www. millahibrahim.wordpress.com | 253


negeri kami (Saudi), maka ia-pun masuk dalam (kulkas) ulama, sehingga setelah itu hampir
tidak didengar darinya denyut. Di antara mereka ada yang mengais-ngais dan terkuras
oleh kesibukan kerja yang banyak serta beban yang luas yang mana ia tersibukan dengannya
dan dimanfaatkan untuknya. Ia lupa akan terang-terangannya, dakwahnya, penjelasannya
akan kebenaran dihadapan manusia, serta pembongkaran kekafiran serta para thaghutnya. Ia
menyia-nyiakan sisa umurnya dalam melayani muktamar-muktamar atau bila engkau mau
silahkan namakan mu'aamaraat (tipu muslihat) para penguasa, simposium-simposiumnya,
lajnah-lajnahnya, waktu-waktunya, lembaga-lembaganya, dan rabithah-rabithahnya (badan
ikatan dunia Islam katanya pent.), yang pada hakikatnya adalah hal kecil yang biasa digunakan
oleh para thaghut untuk mengaburkan dien Islam ini di hadapan para pemeluknya supaya
negara mereka ini mendapatkan celupan dieniyyah syar'iyyah, dan dalam waktu yang
bersamaan mereka itu mengarahkan manusia kepada agama yang sudah tidak karuan
bentuknya yang mereka inginkan, bukan yang diinginkan Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan
yang karenanya Dia mengutus para rasul-Nya serta yang mana inti yang pokoknya adalah
(Laa ilaaha illallaah), yaitu mentauhidkan Allah serta loyalitas kepada wali-wali-Nya al
haqiqiyyiin, dan baraa'ah dari kemusyrikan dengan segala bentuk dan macamnya serta
memusuhi para pelakunya.
Di antara para masyayikh dan para du'aat itu ada yang yang tetap di atas keadaan ini,
ia menghabiskan umurnya sebagai pelayan yang taat, anjing yang jinak, dan tentara yang setia
terhadap para thaghut dan rancangan tipu dayanya, baik dia sadari atau tidak, dan baik dia
maksudkan atau tidak, inilah realita yang terjadi. Di antara mereka -kami memohon kepada
Allah afiyah dan keselamatan- ada yang berbalik ke belakang (murtad) secara terang-
terangan dan atas dasar ilmu, maksud dan semangat, di mana ia telah menjadi golongan para
pembela pemerintah ini, bahkan tergolong orang-orang yang mengajak (orang lain) untuk
loyal kepadanya, membai'atnya serta selalu taat terhadapnya. Dahulunya dia itu selalu terang-
terangan dalam menyuarakan kebenaran dan menelanjangi para thaghut, akan tetapi
sekarang ia malah menutup-nutupi kebobrokan mereka itu, mencari-cari alasan untuk
mengudzur kekafiran-kekafirannya, serta membela-bela kebatilannya.
Dan benar demi Allah Rasul shallallaahu 'alaihi wa sallam kita tatkala mengatakan:



Sesungguhnya Allah Subhanahu Wa Ta'ala tidak mencabut ilmu secara langsung dengan
mencabutnya dari para hamba-Nya, akan tetapi Dia mencabut ilmu dengan cara mewafatkan
para ulama, sehingga saat Dia tidak menyisakan seorang alim-pun, maka orang-orang
menjadikan orang-orang jahil sebagai pemimpin, kemudian mereka ditanya, maka mereka-
pun memfatwakan tanpa dasar ilmu, sehingga mereka sesat dan menyesatkan!!" Hadits
riwayat Imam Ahmad, Al Bukhari, Muslim dan yang lainnya dari hadits Abdullah Ibnu 'Amr.
Inilah yang terjadi pada masa sekarang, dan inilah realita yang tidak ada seorangpun
mendebatnya kecuali orang yang bashirahnya sudah Allah hapuskan. Sesungguhnya hati ini

www. millahibrahim.wordpress.com | 254


tersayat-sayat lagi teriris-iris saat melihat apa yang dialami oleh ilmu dan ulama pada masa
sekarang.
Ini kami sekarang melihat murid-murid mereka memenuhi negeri ini di mana tidak ada
keinginan bagi mereka kecuali membela-bela para thaghut-thaghut itu serta berdiri
menghadang orang-orang yang mengkafirkannya dan yang mengajak orang lain untuk
memerangi dan menghancurkannya. Sungguh sebusuk-busuknya buah adalah ini, bila
memang ini adalah buah ilmu yang mereka klaim.
Sekelompok lain menyibukan diri dengan pentahqiqkan manuskrip-manuskrip
sehingga pekerjaan ini telah menjadi pembedaharaan yang membunuh, mereka mentahqiq,
mentanqih (membersihkannya dari kekeliruan) tapi tidak beramal, mereka menyibukan diri
dengan sanad-sanad hadits akan tetapi mereka lalai atau pura-pura lalai akan kandungan
hadits itu. Salah seorang di antara mereka duduk berbulan-bulan dalam rangka mentahqiq
hadits ghurbtul Islam (hadits tentang keterasingan Islam) di akhir zaman, sedangkan manhaj
dan jalannya yang menyimpang dalam menyikapi para thaghut merupakan di antara bukti
paling besar akan keterasingan Islam dan pemeluknya yang mengetahui benar akan hal itu
dengan sebenar-benarnya, kemudian dia itu justeru menganggap aneh dan terheran-heran
bahkan mengingkari dan menyerang setiap orang yang mengomentari kemusyrikan modern,
yaitu syiriknya para penguasa dan hukum. Ini adalah keadaan para penuntut ilmunya, dan
tidak anehlah dari keadaan mereka ini, bila ternyata syaikh-syaikh mereka... ini keadaannya
seperti apa yang telah engkau ketahui. Telah kami ketengahkan kepada engkau sebagian
kesesatan-kesesatan Abu Bakar Al Jazaa'iriy dan sikap ngawurnya yang kami anggap cukup.
Dan syaikh-syaikh yang serupa dengan Al Jazaa'iri ini adalah sangat banyak sekali, yang mana
mereka itu tidak mempunyai hasrat kecuali membela-bela para thaghut itu, membela-bela
pemerintahannya, serta menghantam kaum muwahhidiin yang membangkang kepada negara
(yang busuk lagi kafir ini), dan mereka menuduh kaum muwahhidiin ini serta mencapnya
dengan sebutan Khawarij dan Takfiiriy dalam rangka memalingkan manusia dari jalan yang
lurus ini, yaitu jalan tauhid yang haq, jalan al walaa dan al baraa ke jalan tauhid yang tidak
membuat murka dan tidak membuat gundah para tuan-tuannya dari kalangan thaghut Alu
Suud, dan tidak mempengaruhi politik-politik mereka dan manhaj-manhajnya. Syirik menurut
mereka adalah hanya ibadah ke kuburan, patung, menyeru selain Allah, nadzar untuk selain
Allah dan menyembelih untuk selain Allah, dan siapa orang yang merealisasikan hal ini maka
dia adalah muwahhid yang sempurna yang mana haq atas Allah untuk memasukannya ke
dalam surga, meskipun ia itu loyal kepada musuh-musuh Allah, memusuhi wali-wali Allah,
memakai salib, dan berhukum kepada thaghut, baik lokal, regional, kawasan Arab, dan
international. Sedangkan hukum, tasyrii' (membuat hukum), membela orang-orang kafir
dengan berbagai macam alirannya dengan jiwa dan harta, menjalin kasih sayang dengan
mereka, loyal kepada mereka, memerangi dien ini dan pemeluknya, semua adalah tidak ada
kaitannya -menurut masyayikh keluarga Suud- dengan syirik, kekafiran, dan tauhid....!! dan
bahkan kalau seandainya hal itu ada kaitannya, akan tetapi apa faidahnya kalian mengkafirkan
penguasa dan menjelek-jelekannya?? Kenapa kalian menyia-nyiakan umur dan waktu kalian
untuk itu??? Sehingga hati kalian menjadi keras dalam hal seperti ini??? Ini adalah realita

www. millahibrahim.wordpress.com | 255


mereka, bahkan ini adalah ucapan lisan mayoritas mereka....!! Dan saya demi Allah tidaklah
berlebih-lebihan, inilah yang selalu kami dengar dari mereka dan dari murid-muridnya.
Buktinya ini salah seorang di antara mereka menulis satu buku yang dibagi-bagikan secara
gratis kepada ribuan orang umum, dalam salah satu halaman penuh ia mengkhususkannya
dengan satu judul (Al Aqidah Awalan Am Al Hakimiyyah), dia memilah dari aqidah ini satu
permasalahan yang merupakan di antara permasalahan aqidah yang paling penting dan
tauhid uluuhiyyah.... 155 apa untungnya dari itu semua selain pembelaan terhadap para
thaghut dan penghalang-halangan terhadap setiap orang yang beramal dan berbicara
menentang mereka....??156
Inilah seorang Doktor yang menjabat sebagai dekan fakultas Sanad!! di program pasca
sarjana Universitas Islam Al Madinah Al Munawwarah, dia menyusun satu kitab penuh dalam
rangka tujuan ini, dia menamakannya (Manhajul Anbiyaa Fid Dakwah Ilallaah Fihii Al Hikmah!!
Wal 'Aqlu), di dalam kitabnya ini dia menyerang dengan hikmah dan kepandaiannya yang
hanya mencari penghidupan lagi selalu mudaahanah (basa-basi) kepada setiap orang yang
memerangi dan menjihadi para penguasa yang kafir.... Dia dengan segenap kemampuannya
berupaya menjelaskan bahwa qara mereka itu adalah menyalahi manhaj para nabi dalam
berdakwah ilallaah. Silahkan perhatikan dia, dia sedang menghalang-halangi para pemuda dari
jalan ini dan manhaj yang lurus dengan cara melontarkan syubhat-syubhatnya yang batil dan
pengambilan-pengambilan dalilnya yang rusak, di mana dia berkata hal 38 setelah

155
Kitabnya berjudul Minhaj Al firqah An Najiyyah Wath Thaaifah Al Manshuurah yang ditulis oleh Muhammad Jamil Zainuu, dan
dalam edisi Indonesia berjudul Jalan Golongan yang Selamat, Pent.
156
Dan meskipun mereka itu berbicara tentang masalah (Berhukum Dengan Selain Apa Yang Allah Turunkan), maka sesungguhnya
mereka itu tidak menyebutkan dan tidak menyinggung tentang sikap negara-negara mereka yang busuk yang berhukum kepada
undang-undang buatannya, dan kepada thaghut dalam dan luar negerinya. Mereka hanya berbicara secara teori umum dan
dengan tulisan itu sangat nampak sekali mereka itu rnemaksudkan selain negaranya, karena sesungguhnya negara mereka ini
dalam pandangan mereka yang timpang berhukum dengan apa yang Allah turunkan, dan karena hal telah tulisan-tulisan itu
dicetak dan dibagi-bagikan kepada orang-orang secara gratis, dan juga pembicaraan di dalamnya tentunya hanya bersifat umum
tanpa menyebut-nyebut nama negara-negara Ku supaya selaras dengan politik negara yang busuk ini yang mana politiknya
berdiri di atas dasar persaudaraan, persahabatan, dan Jalinan kasih sayang dengan para thaghut Arab yang menerapkan undang-
undang kafir itu yang terkadang dicela oleh masyayikh keluarga Su'uud. Dengan menyebarkan buku-buku yang isinya timpang ini
mereka menggabungkan antara talbiis di hadapan manusia bahwa mereka itu tidak menerapkan undang-undang itu bahkan
mereka memeranginya, dengan statusnya yang selalu bisa menjaga hubungan kasih sayang yang haqiqiyaah yang mengikat mereka
dengan negara-negara thaghut lainnya, sehingga mereka bisa memburu dua burung dengan satu tipu daya. Kecuali bila ada satu
dari negara-negara itu menyerang negara mereka (Saudi), atau berbicara tentang sikapnya yang menjadi boneka bagi Amerika
atau menyebutkan sebagian kebatilannya, maka saat itulah mulut-mulut para masyayikh itu terbuka lebar dan meluncurlah
khutbah-khutbah yang indah dan penjelasan-penjelasan yang merdu yang menyerang negara itu dan kekasarannya dengan
terang-terangan dan penuh kejelasan. Kekafiran negara tersebut disebutkan satu-satu, para panglimanya disebutkan namanya,
para presidennya, dan para penguasanya.

Dan para du'aat itu dinamakan corong upahan para thaghut, di mana si thaghut bisa meniupnya bila ia berkehendak dan ia
menahannya bila ia mau, bahkan hal ini telah diterapkan terhadap Rafidlah, tidak seorangpun dibolehkan mencela mereka
secara terang-terangan, dan bahkan itu telah berlangsung sejak zaman Abdul Aziz (Akhu Nurah). Dan sungguh di antara
penyebab perselisihan Abdul Aziz dengan Ikhwan Man Thaa'allah adalah pengakuan Abdul Aziz terhadap Raflidlah untuk hidup di
negeri ini serta memperlakukan mereka layaknya kaum muslimin, sehlngga terjadilah apa yang terjadi antara mereka (rafidlah)
dengan pemerintah pada hari ini, maka pemerintah tauhid!! memberikan isyarat kepada para khatib, para juru dakwah, para
penulis bayaran dan yang lainnya untuk berbicara dalam rangka mencela mereka dan mengkafirkannya. Dan pertanyaan yang
terlontar dengan sendirinya: Di mana tulisan-tulisan (tentang celaan dan pengkafiran rafidlah) ini sebelum tindakan
pembangkangan orang-orang rafidlah terhadap para thaghut Arab dan negara-negara mereka, apakah ada perubahan dalam
aqidah rafidlah, atau pergantian??? Bukankah aqidah mereka itu adalah itu-itu juga sama seperti aqidah mereka sebelum
penyerangannya terhadap para thaghut itu?? Atau itu adalah kemunafikan, sesuap roti, mantel, real... dan (ungkapan) silahkan
wahai syaikh!! Dan (ungkapan) semoga Allah memperbanyak orang seperti engkau!! Dan yang lainnya....??

www. millahibrahim.wordpress.com | 256


menyebutkan kisah Ibrahim bersama Namrudz... Dari mana perubahan itu dimulai, dan apa
metode yang tepat untuk merubah realita yang gelap lagi mencekik umat ini? Apakah Ibrahim
memberontak negara itu, karena ia adalah sumber kejahatan dan kerusakan, serta sumber
kemusyrikan dan kesesatan?!! Bagaimana tidak, sedangkan ia (Namrudz) mengaku sebagai
tuhan dan ngotot di atasnya... kenapa ia tidak merencanakan kudeta yang bisa menjungkirkan
pemerintahan yang kafir itu dan pimpinannya si diktator yang mengaku tuhan, dan dengan
upaya ini ia bisa menghabisi setiap macam kerusakan dan kemusyrikan, serta setelahnya
berdirilah daulah ilaahiyyah di atas puing-puingnya yang dipimpin oleh Ibrahim
'alaihissalam?!! Dan jawabannya adalah: Mana mungkin para nabi dan tidak mungkin kesucian
mereka itu menempuh jalan-jalan ini atau berpikir ke arah sana, karena itu adalah jalan-jalan
kaum durjana, orang-orang jahil, orang-orang kurang waras, para pencari dunia dan
kedudukan
Begitulah, dengan mudahnya syaikh ini dan yang sejalan dengannya menganggap sesat
kelompok yang berjumlah besar dari umat ini dengan ucapan murahan yang dia lontarkan
dalam rangka memalingkan mereka dari jalan yang lurus yang telah digariskan bagi kita oleh
penutup para nabi dan para rasul dalam dakwah para nabi dan para pengikutnya di hari di
mana beliau shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda:




Tidaklah ada seorang nabipun yang Allah utus sebelumku melainkan ia memiliki dari
umatnya itu para hawaariyyuun dan para sahabat yang selalu mengambil tuntunannya dan
mengikuti perintahnya, kemudian muncul setelah mereka penerus yang mengatakan apa yang
tidak mereka lakukan dan melakukan apa yang tidak diperintahkan, siapa yang menjihadi
mereka dengan tangannya maka dia adalah orang mukmin, dan siapa yang menjihadi mereka
dengan lisannya maka dia adalah orang mukmin, serta siapa yang menjihadi mereka dengan
hatinya maka dia adalah orang mukmin, dan tidak ada keimanan sebesar biji khardzal-pun
setelah itu Diriwayatkan oleh Muslim dari Abdullah Ibnu Mas'uud.
Dan begitu juga hadits:


Dan kami (dibai'at untuk) tidak merampas kekuasaan dari pemiliknya kecuali bila kalian
melihat kekafiran yang nyata yang ada bukti bagi kalian di sisi Allah Muttafaq 'Alaih.
Lazim dari ucapan syaikh yang hebat ini adalah bahwa apa yang disemangatkan oleh
Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam kepada kita dan yang mana beliau mengajak kita
kepadanya adalah penyimpangan dari manhaj para nabi dan para rasul, dan bahwa itu adalah
jalan orang-orang yang durjana, orang-orang bodoh, orang-orang kurang waras, para pencari
dunia dan kedudukan.... dan igauan-igauan lainnya di mana akalmu wahai doktor....??
Sesungguhnya itu adalah perkataan penutup para nabi dan para rasul yang tidak mengucap
www. millahibrahim.wordpress.com | 257
dari hawa nafsu, dan yang datang risalahnya sebagai pemungkas dan penghapus serta penguji
kebenaran syari'at-syari'at seluruhnya, yang mana Allah Subhanahu Wa Ta'ala telah
menyempurnakannya bagi kita, serta menjaganya daripada perubahan dan penyimpangan.
Maka apakah kamu menginginkan kami meninggalkan rincian-rinciannya dan hadits-haditsnya
ini, dan agar kami tidak menganggapnya sama sekali, bahkan justeru kami harus
menjadikannya di belakang sebagaimana yang kalian lakukan seraya kalian berdalih dengan
syubhat-syubhat yang rusak seperti syubhat ini yang mana Iblis dan para tentaranya telah
mengkaburkannya atas kalian.
Sesungguhnya Ibrahim berhadapan dengan penguasa yang tidak percaya kepada
rubuubiyyah bahkan dia justeru mengaku sebagai satu-satunya tuhan yang menghidupkan dan
mematikan, maka apakah masuk akal bila Ibrahim mengajak bicara dia tentang masalah
hakimiyyah yang merupakan bagian dari tauhid uluuhiyyah sedangkan dia itu dari awal tidak
mempercayai tauhid rubuubiyyah.
Orang semacam ini harus diberi penjelasan tentang tauhid rubuubiyyah terlebih
dahulu, kemudian bila dia menerimanya, maka baru dijelaskan kepadanya tauhid dengan
berbagai macam dan bagiannya. Adapun penguasa kamu wahai fadliilatusy syaikh
sesungguhnya mereka itu tidak mengingkari rubuubiyyah sehingga mendakwahinya harus
dimulai dari sana sebagaimana Ibrahim 'alaihissalam melakukannya terhadap Namrudz, akan
tetapi mereka itu mengimani akan rubuubiyyah dan bahkan mereka itu mengaku Islam serta
mengklaim tauhid juga pada waktu yang bersamaan mereka itu menyekutukan Allah
Subhanahu Wa Ta'ala dengan berbagai macam warna dan corak kemusyrikan, yang paling
masyhurnya adalah syirik tasyrii' (membuat hukum dan undang-undang) dan al hakimiyyah,
sehingga setiap tempat itu ada pembahasan yang sesuai dengannya.
Kemudian sesungguhnya kaum Ibrahim itu adalah orang-orang musyrik. Dan bila telah
pasti dengan dalil yang shahih bahwa masyarakat kita pada hari ini seluruh individunya adalah
kaum musyrikiin, persis seperti masyarakat Ibrahim, di sana tidak ada penolong dan tidak ada
pengikut tauhid, maka saat itu saja kami bisa menerima ucapan dan ajakan kamu ini untuk
meninggalkan pemerangan terhadap para thaghut, serta kita cukupkan saja dengan dakwah
dan bayaan (penjelasan).
Atau kamu membedakan antara dua masyarakat dan dua keadaan itu, sehingga
hukum-pun menjadi berbeda, dan inilah kebenaran yang tidak ada keraguan sedikit-pun di
dalamnya.
Kemudian kami bertanya kepada syaikh ini dengan satu pertanyaan saja, kami
menginginkan jawaban yang jelas darinya: Bila Ibrahim 'alaihissalam tidak diperintahkan
memerangi dan menjihadi kaumnya dan ia tidak diperintahkan untuk menegakan negara
Islam, sedangkan Muhammad shallallaahu 'alaihi wa sallam diperintahkan untuk melakukan
hal itu semua serta pengikutnya diperintahkan juga untuk melakukannya, maka siapa yang
harus kita ikuti?? Apakah kita memulai dari nol, seolah-oleh tidak ada Qur'an di tengah-
tengah kita, tidak ada sunnah dan tidak ada hadits, dan kita memulai seoiah-olah itu adalah
zaman awal kenabian dan bi'tsah, serta seolah-olah kita dibangkitkan di zaman fatrah, atau

www. millahibrahim.wordpress.com | 258


justeru kita diperintahkan untuk masuk ke dalam Islam ini secara kaaffah, kemudian kita
melihat di dalam Al Kitabul Mubiin ternyata kita mendapatkan firman Allah: Dan perangilah
mereka, supaya jangan ada fitnah dan supaya dien (ketundukan) itu semuanya semata-mata
untuk Allah (QS. Al Anfal: 39).
Fitnah adalah syirik, semua macam syirik wahai syaikh! Tidak ada perbedaan antara
syirkul qubuur (syirik kuburan) dengan syirkud dustuur (syirik aturan).
Terus kita melihat firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala:




Maka perangilah pemimpin-pemimpin orang-orang kafir itu, karena sesungguhnva mereka
itu adalah orang-orang yang tidak dapat dipegang janjinya, agar supaya mereka berhenti.
(QS. At Taubah: 12).
Telah datang riwayat dari Hudzaifah dan Ali radliyallahu 'anhuma, bahwa keduanya
berkata: Orang yang ada dalam ayat ini belum selesai diperangi Ibnu Katsir dan yang
lainnya berkata: Ayat ini umum mencakup setiap pemimpim-pemimpin kekafiran.
Terus kita melihat dalam sunnah, ternyata kita mendapatkan hadits-hadits yang telah
kami ketengahkan tadi dan hadits-hadits lainnya. Apakah itu semua mansuukh (dihapus
hukumnya) atau digugurkan atau apa....??? Sampai-sampai kalian wahai syaikh-syaikh yang
terhormat melupakannya saat kalian berbicara tentang dakwah ilallaah, atau sesungguhnya
hal itu tidak ada kaitannya dengan dakwah para nabi dan para rasul, dan ternyata masalahnya
adalah tergantung selera.... Demi Allah sesungguhnya saya tidak tahan dalam kesempatan ini
kecuali saya mengingatkan kalian dengan firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala:





Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah Kami turunkan berupa
keterangan-keterangan (yang jelas) dan petunjuk, setelah Kami menerangkannya kepada
manusia dalam Al Kitab, mereka itu dilaknat Allah dan dilaknat (pula), oleh semua (makhluk)
yang dapat melaknat. (QS. Al Baqarah: 159).
Dan dengan firman-Nya Subhanahu Wa Ta'ala:




"Beginilah kamu, kamu sekalian adalah orang-orang yang berdebat untuk (membela) mereka
dalam kehidupan dunia ini. Maka siapakah yang yang akan mendebat Allah untuk (membela)
mereka pada hari kiamat? Atau siapakah yang jadi pelindung mereka (dari siksa Allah)? (QS.
www. millahibrahim.wordpress.com | 259
An Nisa: 109).157
Saya ingin agar orang-orang yang terpedaya oleh para masyayikh itu dan orang-orang
yang seperti mereka dari kalangan ulama pemerintah mengetahui sebab fitnah mereka itu,
sampai-sampai mereka itu merasa sempit dadanya dengan setiap pertanyaan dan
pembicaraan seputar hukum dan para penguasa,158 sesungguhnya penyebabnya demi Rabb
Ka'bah adalah hadits Nabi yang jujur lagi terpercaya:

"Siapa yang mendatangi pintu-pintu penguasa, maka ia pasti terkena fitnah.
Itu adalah fitnah keluarga Suud yang membisukan mereka dan membisukan pena-
penanya, serta penghasungannya untuk membisukan setiap suara yang panas yang berupaya
membongkar dan menelanjangi para thaghut mereka- Dan telah sering kami katakan bahwa
(tetek yang di mana seseorang menyusui darinya, tidak mungkin dia menggigitnya) . Dan saya
mengajak para masyayikh itu untuk kembali duduk dalam rangka mereka mempelajari
tauhid yang benar, dan mempelajari makna Laa ilaaha illallaah dari kitab-kitab Syaikh
Muhammad Ibnu Abdil Wahhab dan putera-puteranya yang mana negara mereka itu selalu
dan selalu mengaku mengikuti mereka, padahal mereka (Syaikh Muhammad dan putera-
puteranya) berlepas diri dari negara busuk ini.
Dan akhirnya, saya mengingatkan saudara muwahhid dan memperingatkarmya agar
jangan sekali-kali terpedaya oleh para ulama pemerintah yang pura-pura tidak tahu terhadap
apa yang terjadi di sekelilingnya, berupa kekafiran-kekafiran serta keboborokan-kebobrokan
keluarga Suud dan pemerintahannya. Para ulama pemerintah itu tidak ada himmah
(keinginan) kecuali menyerang kaum muwahhidiin yang berlepas diri dari thaghut-thaghut
mereka lagi kafir terhadap pemerintahnnya. Oh, demi Allah janganlah kalian terpedaya
dengan ijazah-ijazah mereka, gelar-gelarnya, jenggot-jenggotnya dan sorban-sorbannya. Siapa

157
Di antara yang pertu diingat adalah bahwa kitab tersebut, yang mana telah dicetak oleh Ad Dar Assalafiyyah di Kuwait,"
(sesungguhnya Abdurrahman Abdul Khailq) yang dahulunya adalah teman si penulis saat belajar dan kawannya dalam rnanhaj
dan jalan ini, dia (Abdurrahman) telah memberikan muqaddimah dengan muqaddimah yang di dalamnya dia berupaya menutupi
kekurangan materi itu, dia berbicara tentang para thagnut dan pentingnya baraa'ah dari mereka serta ucapan yang mirip
dengannya, yang mana itu bertentangan dengan rnanhaj amaliy kelompoknya, sehingga ini mengundang kemarahan penulis
kitab itu dan mendorongnya untuk memerintahkan agar muqaddimah itu dibuang dari semua cetakan kitab tersebut sebelum
dijual ke pasaran, dalam rangka pengototan di atas rnanhaj yang pincang ini). Dan tidak diragukan lagi bahwa upaya
Abdurrahman itu adalah dalam rangka menjaga air muka kelompoknya karena khawatir dituduh dengan tuduhan yang memang
selalu dialamatkan kepada mereka, yaitu tuduhan pemberian akan para thaghut serta mati-matian untuk membela negara-
negara para thaghut itu serta tahta-tahta mereka yang kafir. Karena kalau bukan untuk ini, sesungguhnya dia sendiri selaiu
mengajak kepada jalan pengakuan terhadap para thaghut hukum, mudaahanah (basa-basi) terhadap mereka, serta hidup rukun
damai dengannya, persis seperti yang tertulis dalam kitab tersebut. Dan dia juga beserta kelompoknya (yaitu salafi maz'uum)
selalu memerangi setiap orang yang mengajak untuk memerangi dan menggulingkan para thaghut itu. Mereka itu (kaum
salafiyyiin maz'uumiin) memerangi orang-orang Islam (kaum muwahhidiin) dan membiarkan para penyembah berhala modern.
Sesungguhnya para penguasa itu menurut mereka paling banter adalah sebagai penguasa yang dzalim, dan kita ini berada
dalam payung negara-negara Islam, dan tidak boleh khuruj (membarontak) kepadanya, maka buat apa kalian menyusahkan diri
kalian sendiri..?? dunia ini dalam keadaan baik dan orang-orang-pun (sedang manis-manisnya menikmati)....!
158
Dan saya teringat syaikh pengarang kitab tersebut, dia ditanya oleh sebagian ikhwan muwahhidiin yang mana mereka itu
dicap oleh dia dan syaikh-syaikh yang serupa dengannya sebagai Khawarij dan Takfiiriy, para ikhwan itu berkata kepadanya:
(Wahai syaikh "Siapa orang yang menggantungkan azimat, maka dia telah berbuat syirik" maka apa hukum orang yang
mengalungkan salib??) maka syaikh itu sewot pada hari itu, dan dia keluar dari nalar dan sadarmya, dan dia menjawab ngaler
ngidul, ngawur, dia menyerang si penanya dan menjelek-jelekannya.
www. millahibrahim.wordpress.com | 260
yang ingin mencontoh, contohlah orang yang telah meninggal dunia, karena sesungguhnya
orang yang masih hidup tidak dijamin aman dari fitnah, dan siapa yang menginginkan jalan
salaf, maka hendaklah ia memperhatikan sikap mereka yang selalu lari dari pintu-pintu
penguasa dan para pemimpin yang dzalim di masa-masa khilafah dan futuuhaat (penaklukan),
maka apa gerangan pada zaman-zaman kekafiran, undang-undang buatan, loyalitas kepada
musuh-musuh Allah dan pemerangan terhadap wali-wali-Nya...??? Kemudian saudara
muwahhid perlu mengetahui setelah itu mana sebenaranya minhaaj salafiy yang haq,
hendaklah dia mengikutinya tanpa peduli terhadap banyaknya orang-orang yang binasa atau
sedikitnya orang yang mengikuti. Dan begitu juga siapa orangnya yang menginginkan dakwah
para nabi dan para rasul, millah Ibrahim, hikmahnya yang haqiqiy bukan hikmah takhaadzul,
mudaahanah, dan cenderung (kepada thaghut), maka silahkan dia mengamati firman Allah
Subhanahu Wa Ta'ala yang memerintahkan seraya mengarahkan kita:








Sesungguhnya telah ada suri tauladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang
bersama dengan dia; ketika mereka berkata kepada kaum mereka: "Sesungguhnya kami
berlepas diri dari kamu dan dari apa yang kamu sembah selain Allah, kami ingkari
(kekafiran)mu dan telah nyata antara kami dan kamu permusuhan dan kebencian untuk
selama-lamanya sampai kamu beriman kepada Allah saja..." (QS. Al Mumtahanah: 4)
Sebagian ahli tafsir mengatakan: dan orang-orang yang bersama dengan dia yaitu
para nabi dan para rasul yang mana mereka itu berada di atas jalan Ibrahim dan manhajnya.
Sebagian yang lain mengatakan: Para pengikutnya dan para pembelanya.
Ini adalah dakwah para nabi dan para rasul, puncak hikmah dan pemahaman dalam
membela dienullah, loyal kepada wali-wali-Nya serta memusuhi musuh-musuh-Nya, tidak ada
mudaahanah di dalamnya, dan tidak berputar-putar mencari dalih, dan itulah jalan salaf, tidak
ada kecenderungan di dalamnya, tidak ada pemberian dukungan dan bantuan terhadap
orang-orang dhalim, apalagi terhadap orang-orang kafir dan orang-orang murtad. Maka
janganlah engkau sekali-kali terpedaya oleh talbis kaum mulabbisuun (orang-orang yang
membuat pengkaburan), pengecewaan orang-orang yang mengecewakan, dan
penggembosan orang-orang yang menggembosi, atau gertak dan pengecewaan mereka itu
menjerumuskan itu, menghambat gerakmu dan memalingkanmu, karena Nabi yang jujur lagi
terpercaya telah mengatakan tentang sifat thaifah yang menegakan perintah Allah:


Mereka itu tidak dibahayakan oleh orang-orang yang mengecewakan mereka atau
menyalahi mareka hingga datang keputusan Allah riwayat Muslim dari Mu'awiyah

www. millahibrahim.wordpress.com | 261


radliyallahu 'anhu.
Dan dalam satu riwayat:

Akan senantiasa dien ini tegak, berperang di atasnya sekelompok dari kaum muslimin hingga
datang hari kiamat.:
Sesungguhnya itu wahai para syaikh terhormat adalah hadits Nabi yang jujur lagi
terpercaya, ke mana lari darinya dan bagaimana berpaling darinya dan mencari-cari jalan
selamat??
Dan begitulah, lewat jalan para masyayikh itu -yang memfatwakan tanpa dasar ilmu
akan realita, sehingga mereka sesat lagi menyesatkan- terjagalah singgasana-singgasana para
thaghut itu dan kokohlah pilar-pilar negaranya dengan pengokohan yang tidak bisa
direalisasikan demi Rabb Ka'bah oleh para tentara, pasukan keamanan serta dinas intelejen,
karena sesungguhnya kerusakan orang alim itu adalah kerusakan bagi alam ini.
Dan termasuk hal yang maklum bahwa penyesatan umat dan pembiusannya dengan
cara talbis dan pemalingan dari tauhidnya yang haq lagi sempurna adalah lebih besar dan
lebih dahsyat dari membunuh dan memeranginya "Fitnah itu lebih besar daripada
pembunuhan. Para thaghut itu telah mengetahui bagaimana cara menjinakan rakyat mereka,
menggiringnya, dan menjadikan mereka itu bagaikan kambing dan binatang ternak yang jinak
lagi patuh dengan tirai yang tebal ini yang mereka menjadikannya terbuat dari kalangan para
ulama dan pandita, supaya mereka menjadikan negeri mereka itu sebagai negeri tauhid,
negeri ilmu dan ulama, silahkan perhatikan, para syaikh ada di setiap tempat, ini syaikh Ibnu
Baaz, 159 itu syaikh Ibnu Utsaimin, dan di sana masih banyak yang lainnya, semuanya
bergandeng tangan bersama negara, mereka bekerja sebagai pegawai negara, dan mereka
membela-bela dan melindungi negara ini kemudian apa yang kalian inginkan, sesungguhnya
itu adalah Islam dan tauhid....!! Begitulah rakyat disesatkan, dan mereka itu menjadi pelayan-
pelayan yang patuh dan tentara yang setia terhadap pelayan dua tanah suci!! melawan
komunis dan yang lainnya, bahkan dalam menghadang setiap orang yang memusuhinya, dan
mengancam tahtanya. Dan dengan ini semua para thaghut telah meraih sesuatu yang
melebihi apa yang mereka inginkan dan lebih besar dari apa yang pernah mereka impikan dan
mereka prediksi. Mereka telah menyesatkan umat ini, mereka telah mentalbis di hadapan
mereka diennya, dan mereka memfitnahnya dengan nama ilmu, tauhid, dan Islam. Saya
bertanya kepada kalian dengan menyebutkan Rabb kalian, apakah tipu daya Fir'aun terhadap
dienullah lebih busuk saat membunuh (anak laki-laki) dan membiarkan perempuan, atau
justeru makar ini?? Sampai-sampai mereka tawalliy (loyal penuh) kepada musuh-musuh Allah,

159
Akhir-akhir ini kami telah mendengar dia ditanya dalam kaset rekaman tentang hukum salib dan mengalungkannya, apakah
sampai kepada kekafiran?? Maka dia menjawab dengan ucapannya: (Tidak, ini adalah hal biasa, ini adalah hal biasa, waliyyul amri
bisa melihat apa yang dituntut oleh maslahat di dalamnya, BILA temyata termasuk maslahat islamiyyah adalah menerima
mujaamalah (basa-basi) ini atau hadiah ini, maka ini boleh-boleh saja...") dan tatkala sebagian yang hadir mengingkarinya dan
mengatakan: (salib, wahai syaikh??), dia berkata: (Meskipun itu salib)!!!

www. millahibrahim.wordpress.com | 262


menamakan mereka sebagai (orang-orang yang beriman kepada Allah) sebagaimana yang
telah lalu, mereka memerangi wali-wali-Nya seraya menamakan mereka sebagai Khawarij,
mereka memalingkan umat ini (dari tauhidnya), mengkaburkan diennya, dan mempraktekan
syirik modern yang nyata dengan nama Islam dan tauhid???
Sungguh amat cocok sekali penerapan apa yang dikatakan oleh kakek mereka Abdul
Aziz (Ibnu Muhammad) Ibnu Suud) terhadap mereka dalam risalah beliau ke negeri-negeri
'ajam dan negeri-negeri romawi:


"Kami tidak mengkafirkan kecuali orang yang mengetahui tauhid dan dia mencelanya serta
menamakannya sebagai agama Khawarij, dan dia mengetahui syirik, dia mencintainya,
mencintai pelakunya, mengajak kepadanya, serta menganjurkan orang untuk melakukannya
setelah tegak hujjah atasnya meskipun dia tidak melakukan syirik itu atau dia melakukannya
dan menamakannya dengan nama lain setelah ia mengetahui bahwa Allah
mengharamkannya (QS. Ad Durar Assaniyyah: 1/145).
Saudara muwahhid perlu mengetahui sikap yang harus diambil terhadap para ulama
itu yang sesat lagi membela-bela pemerintah-pemerintah itu, yang tidur di pangkuan
pemerintah kafir itu serta menetek dari air susunya. Dengarlah semoga Allah menunjukanmu
kepada kebenaran yang kami yakini dan kami jadikan sebagai pegangan hidup menghadap
Allah, dan kami dengan keyakinan ini tidak peduli terhadap celaan orang yang mencela atau
hinaan orang yang menghina atau dusta yang dibuat-buat. Al haq adalah para syaikh itu harus
ditinggalkan, tidak boleh menuntut ilmu dari mereka, dan pertama-tama mereka itu tidak
boleh diminta fatwanya, karena ilmu ini adalah sebagaimana yang dikatakan oleh sebagian
salaf adalah: dien, maka hendaklah kalian melihat dari siapa kalian mengambil dien kalian ini,"
bahkan yang wajib adalah mengingatkan mereka dan menghajr mereka sampai mereka itu
jera dan mau mencabut diri dari mudaahanah terhadap para penguasa, cenderung kepada
mereka dan membela-bela mereka. Dan dihadapan mereka itu hanya ada salah satu dari dua
jalan:
Terang-terangan menyuarakan kebenaran, memberikan penjelasan, menampakkan
kebenaran di hadapan umat, dan membongkar kepalsuan para thaghut itu serta menelanjangi
mereka. Dan ini adalah tingkatan yang paling tinggi, serta tidak diragukan lagi bahwa di balik
itu ada penindasan dan cobaan, akan tetapi di kemudian hari adalah kemenangan,
keberuntungan, dan surga, serta di dalamnya terkandung nasihat bagi umat ini dan
menampakkan dienullah dengan sebenar-benarnya penampakkan. Sungguh Nabi shallallaahu
'alaihi wa sallam di dalam hadits yang shahih telah berkata:


Penghulu para syuhada adalah Hamzah dan orang yang berdiri mendatangi penguasa yang
aniaya, terus ia memerintahkannya dan melarangnya, kemudian si penguasa itu

www. millahibrahim.wordpress.com | 263


membunuhnya.160
Dan bila mereka ternyata lemah dari menggapai tingkatan ini, maka hendaklah mereka
menjauhi pemerintah semacam ini, janganlah mereka ikut andil -minimal- dengan talbis,
tadliis, serta penyesatan, dan janganlah mereka ikut serta dalam pemberian celupan syar'iy
terhadapnya.
Adapun bila ternyata mereka itu bersikeras dan masih tetap di atas keadaan mereka
yang tercoreng lagi terkutuk itu, maka merupakan kewajiban adalah menghajr mereka, tidak
berta'aamul dengannya, tidak boleh meminta fatwanya terutama dalam masalah-masalah
politik syar'iy, permasalahan jihad dan seputar para penguasa. Dan yang saya sampaikan ini
bukanlah perkara bid'ah, justeru inilah jalan salaf, karena sering sekali mereka
mempermasalahkan periwayatan orang yang menerima pemberian penguasa atau ia
mendatangi penguasa, dan sering sekali mereka (salaf) mencela dan mentajriih (mengangggap
cacat) orang yang menjabat sebagai pejabat di sisi penguasa... para penguasa model apa?? Itu
para penguasa yang dhalim saja, maka apa gerangan dengan para penguasa kekafiran,
kemusyrikan dan ilhaad....??
Sungguh banyak sekali dari kalangan salaf, mereka itu menerima riwayat sebagian
orang yang terjerumus ke dalam sebagian bid'ah, dan mereka menjauhi atau menghati-
hatikan periwayatan-periwayatannya dalam hal yang berhubungan dengan bid'ahnya itu.
Orang yang dituduh qadariyyah, maka salaf menyeleksi ketat periwayatannya dalam hal yang
berkaitan dengan qadar, orang yang dituduh membenci Ahlul Bait, maka mereka menjauhi
periwayatan-periwayatannya tentang Ahlul Bait, dan orang yang dituduh sebagai syi'ah, maka
mereka hati-hati sekali terhadap periwayatan-periwayatannya tentang Bani Umayyah, dan
seterusnya...161
Sedangkan mayoritas para ulama itu adalah berguguran di pangkuan para thaghut dan
pemerintahannya, maka tidak masuk akal mereka ditanya atau diminta fatwa dalam urusan-
urusan politik syar'iy, hukum, penguasa, atau tentang hukum ikut serta dalam kepolisian para
thaghut atau ketentaraanya, parlemen-parlemennya dan hal yang serupa dengannya. Jauhilah
fatwa-fatwa mereka dalam hal-hal ini.162

160
Diriwayatkan oleh Al Hakim dan yang lainnya dari jabir, dan ini berkenaan dengan penguasa yang dhalim, maka apa
gerangan dengan yang kafir.
161
Tuduhan syi'ah di sini adalah rnenggabungkan diri dengan Ali melawan Mu'awiyah radliyallahu 'anhuma. Adapun rafidlah yang
mengkafirkan para sahabat Nabi shallallaahu alaihi wa sallarm, serta mencela isteri-isteri Nabi yang suci dan keyakinan-
keyakinan mereka lainnya yang batil, maka tidak ada nikmat dan tidak ada kehormatan bagi periwayatan-periwayatannya, karena
dien mereka adalah taqiyyah dan dusta.
162
Selama Nabi shallallaahu alaihi wa sallam telah mengatakan.Sapa orangnya mendatangi pintu-pintu penguasa, maka ia
pasti terkena fitnah", maka bagaimana mereka itu ditanya dalam fitnah yang mana mereka terjerumus di dalamnya. Apakah
engkau bertanya kepada orang yang mencukur jenggot tentang hukum mencukur jenggot atau bertanya kepada orang yang isbal
tentang hukum isbal, maka begitupun itu juga tidak boleh bahkan yang menjadi kewajiban adalah hati-hati dari fatwa-fatwa
mereka dalam setiap hal yang berkaitan dengan waqi' (realita). Karena sering kami mendengar dan banyak ikhwan selain kami
juga mendengar jawaban-jawaban para syaikh yang terfitnah itu atas pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan kepada mereka
dalam acara Nuur 'Alad Darbi dari Libya atau dari Maroko atau negara lainnya seputar kasus-kasus perceraian atau khulu' atau
yang lainnya, maka mereka menjawab si penanya dan memerintahkannya untuk merujuk ke pengadilan (rnahkamah)...!!! padahal
sesungguhnya pengadilan-pengadilan mereka itu mengharamkan poligami secara terang-terangan, dan bisa jadi pengadilan itu
menjadikan 'ishmah (pengendalian) di tangan perempuan dan seluruh aturannya adalah qanuuniyyah (bersifat undang-undang
buatan) bukan syariyyah!! Sehingga para masyayikh itu memerintahkan mereka dengan hal itu untuk berhukum kepada
www. millahibrahim.wordpress.com | 264
Ini adalah sikap minimal orang muslim terhadap mereka, karena kalau bukan ini,
maka sesungguhnya kewajiban bagi muslim sebagaimana yang telah kami katakan
sebelumnya adalah meng-hajr-nya, dan meninggalkan halaqah-halaqahnya hingga mereka
jera dan mau meninggalkan pemerintahan ini paling minimal. Sesungguhnya sikap membuat
jera dengan hajr adalah termasuk tuntunan Nabi Shallallaahu 'alaihi wa sallam yang telah
banyak ditinggalkan pada zaman sekarang ini, dan semoga Allah merahmati orang yang
mengatakan:
Jangan kamu bertemu dangan mubtadi' dan orang zindiq
Kecuali dengan roman muka masam orang menahan marah
Tentunya ini bukan ajakan untuk membuang ilmu, meninggalkannya, atau tidak butuh
akannya, karena sesungguhnya ilmu itu ada kitab-kitabnya dan para pengembannya yang jujur
(yaitu) orang-orang yang menyampaikan risalah-risalah Allah, mereka takut kepada-Nya dan
mereka tiada merasa takut kepada seorang (pun) selain kepada Allah" (QS. Al Ahzaab: 39).
Hendaklah setiap muslim mentadabburi dalam masalah ini hadits Nabi shallallaahu
'alaihi wa sallam saat beliau berkata kepada Ka'ab Ibnu 'Ujrah:

) : : (



"Semoga Allah melindungimu dari kepemimpinan orang-orang yang dungu" Ka'ab
berkata: Apakah kepemimpinan orang-orang dungu itu? Beliau berkata:Yaitu para penguasa
yang ada setelahku, mereka tidak mengikuti tuntunanku, dan mereka tidak meneladani
sunahku, siapa yang membenarkan mereka dengan kebohongannya dan membantu mereka
di atas kedhalimannya, maka mereka itu bukan bagian dariku dan aku bukan bagian dari
mereka, serta mereka tidak akan menemuiku di atas telagaku. Dan siapa yang tidak
membenarkan mereka dengan kebohongannya dan tidak membantu mereka di atas
kedhalimannya, maka mereka itu bagian dariku dan aku bagian darinya serta mereka akan
menemuiku di atas telagaku." Riwayat Imam Ahmad dan yang lainnya, dan ini adalah hadits
shahih.
Ini adalah keadaan kita wahai saudara tauhid...
Ulama-ulama kita membenarkan para thaghut dengan kebohongannya, mereka
mengerahkan hidupnya untuk membela-bela dan menjadi tameng para thaghut itu serta
menyerang setiap orang yang berupaya mempermasalahkan kebatilannya dan memusuhinya,
mereka lakukan ini semua bersama pemerintahan tauhid!! yang menyembah dengan penuh

thaghut, baik mereka sadar atau tidak.

Siapa orang menjadikan gagak sebagai penunjuk jalan


Maka ia pasti membawanya melewati bangkai anjing
www. millahibrahim.wordpress.com | 265
ikhlas apa yang mereka sembah, berupa thaghut-thaghut dalam negeri, thaghut luar negeri,
regional, dan internasional, loyal kepada musuh-musuh Allah, membantu mereka dengan jiwa
dan harta, serta mengikat hubungan-hubungan persaudaraan dan persahabatan bersama
mereka dengan berbagai macam agama dan pahamnya di saat penjara-penjara dan sel-sel
besinya penuh dengan para du'at tauhid yang haq, yaitu tauhid yang berlepas diri dari
kebatilan-kebatilan mereka, penyimpangan-penyimpangannya, kekafiran-kekafirannya, serta
kemusyrikan-kemusyrikannya yang modern, 163 dan dalam waktu di mana mereka
memenjarakan (Baziaan) yaitu seorang anak, dan memukulinya, menginterogasinya, serta
menterornya hanya karena sebab mereka menyebut nama Juhaiman atau membawa buku-
bukunya atau karena mereka merubah senandung sekolahan mereka yang asalnya:

Raja hidupnya untuk ilmu dan tanah air
Menjadi:

Raja hidupnya untuk daging dan lemak.
Silahkan Tanya penjara-penjara itu atau silahkan lihat di dalamnya supaya kalian
mengetahui hakikat sebenaranya.
Jangan kalian lihat puluhan, akan tetapi ratusan TKW yang dizinai secara paksa atau
suka rela, dan mereka menunggu waktu yang sangat lama untuk dipulangkan ke negerinya
dalam keadaan hamil dari hubungan zina.164 Ini belum sel-sel yang penuh dengan orang-orang
yang sodomi yang hanya dipenjara sebentar saja kemudian mereka dipulangkan dan tidak

163
Bahkan syirik terhadap batu justeru sekarang mereka itu memberikan sangsi kepada orang-orang yang berusaha melarangnya,
berapa banyak para ikhwan kami mengadu kepada kami tentang kejadian-kejadian penjara dan pemukulan yang mereka alami
serta perjanjian-perjanjian yang mana mereka dipaksa untuk menulisnya dan menandatanganinya dengan sebab mereka
memerintahkan terhadap yang ma'ruf dan melarang dari kemusyrikan di tanah haram Makkah Al Mukarramah. Pemerintah yang
busuk ini menginginkan -sebagaimana yang telah kami katakan sebelurnnya- penghinaan dan memperbudak manusia ini
terhadapnya dan terhadap yayasan-yayasannya, sehingga tidak boleh memerintahkan kepada yang ma'ruf kecuali dengan izin
mereka atau lewat tembaga-tembaganya serta lewat jalannya yang Sudah tertutup lagi terbatas.
164
ini setelah orang-orang dermawan memberikan bantuan kepada wanita-wanita untuk melunasi denda-denda yang harus
dibayar, dan keharusan-keharusan Iainnya seperti biaya tiket, karena kalau tidak ada bantuan itu maka mereka akan tetap
mendekam di dalam penjara sampai mati atau sampai langit menurunkan hujan emas kepadanya. Namun demikian pemerintah
pelayan dua tanah suci ini merasa berjasa ingin disanjung di hadapan manusia dalam berbagai kesempatan dengan cara
memberikan amnesty bagi para tahanan dan mengeluarkan mereka, dan mereka ttu tidak merasa malu dari menjadikan
perbuatannya itu sebagai bagian dari keutarnaan dan kehormatan rajanya, padahal sesungguhnya mereka itu terang-terangan
dalam penjelasan-penjelasan resminya bahwa amnesty bagi para tahanan itu setelah adanya orang-orang dermawan
membayarkan denda-denda materi yang menjadi kewajiban para tahanan itu, sebagaimana yang ada pada penegasan yang
muncul di akhir-akhir bulan Ramadlan tahun 1410 H, dan mereka menegaskan secara terang-terangan dalam penjelasan resmi itu
dengan tanpa ada rasa malu, dengan ucapannya: Perlu diketahui bahwa di penjara-penjara itu tidak ada seorangpun tahu!
"lihat dusta yang nyata" mereka mengatakan ini di waktu di mana sel-sel tahanan meluap dengan ikhwan-ikhwan kita al
muwahhidiin dengan sebab kasus-kasus yang padahal dalam dienullah para ikhwan itu mendapatkan pahala, seperti
menghancurkan atau membakar kios video yang menyebarkan kerusakan di belahan negeri ini dan di kalangan masyarakat atau
karena sebab mereka mengoleksi kitab-kitab yang menyebutkan kedhaliman dan kekafiran pemerintah Saudi, pengingkaran
terhadap ulamanya, dan para bonekanya, seperti kitab ini dan yang lainnya, atau karena sebab mereka mengingkari orang
Nasrani atau orang Inggris yang menyebarkan kerusakan di negeri ini dan di tengah masyarakat, atau karena hal lainnya yang
sudah bukan menjadi hal yang aneh atau asing bagi setiap orang.

www. millahibrahim.wordpress.com | 266


dibunuh di negara (yang katanya menerapkan) syari'at dan huduud !! Belum lagi sel-sel yang
penuh dengan para pencuri yang datang dari seluruh belahan dunia untuk mencuri harta
jemaah haji, karena hukum-hukum Saudi lebih ringan dibandingkan dengan negara-negara
lainnya sebagaimana yang dikabarkan oleh sebagian mereka di sel-sel itu. Mereka tidak
mengenal potong tangan dan tidak pula had serta hal lainnya yang raana engkau telah
mengetahui permainan para thaghut itu akan huduud, perubahannya serta menggugurkan
syari'at Allah di dalamnya.
Sudahlah tinggalkan hal ini karena itu sudah menjadi hal yang terkenal di tengah-
tengah manusia, akan tetapi silahkan lihatdi dalam sel-sel mereka, dan penjara-penjaranya
itu para du'at tauhid yang mana para thaghut itu sama sekali tidak merasa belas kasihan
terhadapnya. Salah seorang dari mereka dipukuli dengan pukulan-pukulan yang hampir
menghilangkan akalnya hanya karena sebab ia menghapus gambar makhluk yang bernyawa
yang padahal Ibnu Baaz dan masyayikh lainnya memfatwakan keharamannya baik gambar
raja atau yang lainnya. Silahkan tanya mereka tentang kekafiran musuh-musuh Allah
(maksudnya para petugas sel) yang menyiksa para du'at di penjara-penjara itu, mereka
memaksa para du'at itu untuk merubah aqidahnya, ada yang dipukul seraya digantung sampai
mau mengatakan gambar itu halal dan bukan haram, ada yang dipukul sambil disalib sampai
mau mengatakan bahwa boleh bai'at dan imamah bagi selain Quraisy, maksudnya (kambing-
kambing tuli) dari keluarga Suud.
Ya, ini adalah penjara-penjara mereka yang diketahui banyak oleh para pemuda tauhid
dari kalangan ikhwan kita para du'aat ilallaah...







)(
Di dalamnya ada zabaniyyah yang diasiapkan untuk menyiksa
Dan spesialis dalam penyiksaannya yang terlaknat
Akal mereka beku dalam tangan mereka
Dan tangan mereka selalu bergerak untuk keburukan
Tak ada beda antara mereka dengan cemeti mereka
Setiap alat di tangan orang yang busuk
Mereka sambut semua yang datang seolah mereka itu
Mendapatkan harta yang sangat berharga
Dengan kaki, dengan kabel, dengan tangan dan dengan tongkat
Dan dengan segala cara yang busuk lagi hina
Tak peduli dengan orang yang shalih walaupun dia itu
Dalam kezuhudan Isa dan ketaqwaan Harun
Tak ada kasih sayang pada orang tua renta
Padahal punggungnya engkau lihat bagaikan tanda
www. millahibrahim.wordpress.com | 267
Jangan kau kira mereka itu muslim karena melihat nama mereka
Tak ada dien pada mereka selain memerangi agama

Di dalam penjara-penjara ini mereka mendatangkan para masyayikh suu' dalam rangka
mendebat para muwahhidiin dan mencuci otak mereka dengan talbis-talbisnya yang
membuat suka tuhan-tuhannya dan para auliyaanya dari kalangan para thaghut. Apakah
kalian mengetahui hal ini wahai ulama dien dan tauhid!! apakah engkau mengetahui hal ini
wahai Ibnu Baaz, dan engkau wahai Ibnu Utsaimin...?165 Apakah kalian mengetahui bahwa
mereka itu setelah menyelesaikan halaqah pemukulan dan penginterogasian, mereka
menawarkan kepada para pemuda itu tawaran kerjasama dan bergabung dengan mereka
sebagai pengawas dan Intel yang memata-matai saudara-saudara mereka kaum muwahhidiin.
Bila si pemuda itu masih bimbang atau mengelak, maka mereka (para aparat) mengalihkannya
kepada kalian (wahai para syaikh) seraya mengatakan kepadanya: Sesungguhnya ini adalah
boleh dan halal!!
Tidak ada dosa sama sekali!! Dan silahkan tanya para masyayikh bila kamu mau silahkan
tanya syaikh yang kamu suka....!! Begitulah secara mutlak dan dengan penuh kepercayaan
yang sempurna akan loyalitas kalian dan dukungan kalian.Silahkan tanya para penghuni
penjara dari kalangan du'at tauhid tentang hal ini bila kalian tidak mengetahuinya.... !! 166 Dan
bila semua ini tidak kalian ketahui, maka apakah layak bagi orang yang berada dalam tidur
kalian, kelalaian kalian serta kecenderungan kalian (maksudnya penguasa yang tidak diketahui
statusnya) ini untuk tampil memimpin umat dan mengarahkan para pemudanya dalam fitnah,
ujian, dan situasi yang sangat gelap gulita, dan sudah barang tentu kalian tidak menyibukan
diri kalian dalam hal ini, karena sesungguhnya hal itu -sebagaimana yang sering didengung-
dengungkan oleh para muqallid terhadap kalian- adalah mengeraskan hati dan menyia-
nyiakan waktu !!! Bukankah demikian??... nah karena hal itulah kalian ini sesat lagi
menyesatkan.
Ibnul Qayyim rahimahullah berkata dalam kitab I'laamul Muwaqqi'iin l/49:"Dan mufti
dan hakim itu tidak mungkin mengeluarkan fatwa dan hukum dengan benar kecuali dengan
dua macam pemahaman, salah satunya: Paham akan waqi ' (realita) dan faqih di dalamnya
serta mengistinbath ilmu hakikat apa yang terjadi dengan melihat qarinah-qarinah dan tanda-

165
Sebagian orang yang pernah dipenjara dalam tragedy Al Haram memberitahukan kepada saya, dan dia itu sudah tua renta
yang telah melebihi usia 60 tahun, bahwa mereka itu memukulinya dengan pukulan-pukulan yang hampir menghilangkan
akalnya, karena sebab ia menghapus gambar yang ada di kemasan tissue yang ada di dalam penjara, maka tatkala ia ditanya
tentang hal itu, maka ia mengatakan: Gambar itu haram, maka mereka (aparat) memukulinya, terus memukulinya, dan terus
memukulinya supaya ia mau mengatakan halal...!! Semoga laknat Allah atas orang-orang kafir itu.
166
Sesungguhnya tipu daya pemerintah yang busuk ini terhadap para du'aat adalah tidak habis-habisnya dan kasus yang sampai
beritanya kepada kami tentang hal itu adalah bahwa mereka itu berupaya untuk menculik Syaikh Muqbil Ibnu Hadi Al Wadi'iy di
Yaman, karena sebab tulisan-tuiisannya dan penegasan-penegasannya yang mendiskriditkan Saudi. Mereka mengutus dua orang
dari penduduk Yaman untuk menculiknya, mereka merayu keduanya dengan harta supaya mau membunuhnya. Maka tatkala
keduanya masuk menemuinya dan keduanya mengetahui keadaannya, maka hati keduanya menjadi kasihan karena
kesederhanaanya, dan akhirnya keduanya mengaku bahwa Saudi telah mengutusnya untuk membunuhnya karena sebab
celaannya dan tulisan-tulisannya yang menyerang Saudi. Maka Allah menyelamatkan Syaikh dan mengembalikan tipu daya para
pengkhianat ini ke leher mereka. Kita memohon kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala agar mempercepat kehancuran negara yang
busuk ini dan menyelamatkan kaum muslimin dari kedhaliman dan kegelapannya.
www. millahibrahim.wordpress.com | 268
tandanya sehingga ia menguasi ilmu waqi ' itu. Dan kedua: Paham akan hukum yang mesti
buat waqi ' itu, yaitu paham akan hukum Allah yang dengannya Allah memutuskan di dalam
kitab-Nya atau lewat lisan Rasul-nya shallallaahu 'alaihi wa sallam dalam realita ini, kemudian
menerapkan salah satunya kepada yang lainnya"
Ini adalah sifat fatwa yang sesuai dengan kebenaran. Ilmu itu ada dua ilmu akan realita
dan ilmu akan dalil syar'iy.
Sedangkan para masyayikh itu, mereka jahil akan separuh ilmu, terus mereka
mengeluarkan fatwa dalam banyak masalah yang berkaitan dengan pemerintah-pemerintah
ini tanpa dasar akan ilmu terhadap waqi', sehingga mereka sesat lagi menyesatkan....167
Inilah kebenaran yang tidak disukai oleh mayoritas orang sekarang, dan yang wajib
dikatakan dalam rangka mengingatkan dan bersifat jujur dalam menasehati para pemuda
umat ini dan para du'aatnya yang terpedaya dengan mereka. Dan selain hal ini, berupa
pengagungan, penghormatan, dan pengedepanan bagi para masyayikh pemerintah itu, itu
pada hakikatnya adalah penipuan terhadap umat, pembiusan terhadap para pemuda,
pemalsuan akan hakikat kebenaran, serta pengkaburan kebenaran dengan kebatilan,
bagaimanapun bentuk takwil para pelakunya.
Sampai kapan para pemuda itu digantungkan kepada patung-patung itu, mereka
diagungkan dan dibesar-besarkan sampai pada tingkat di mana para muqallid itu
memperlakukan mereka layaknya para ulama Yahudi dan pendeta Nashrani, mereka tidak
menerima firman Allah dan sabda Rasul-Nya kecuali setelah ada pengesahan fatwa-fatwa
mereka terhadapnya. Maha Suci Engkau Ya Rabbii ini adalah dusta yang sangat besar. Dengan

167
Sesungguhnya di antara hal yang sangat disayangkan adalah bahwa banyak orang dari kalangan pengikut dan para muqallid
terhadap para masyayikh itu masih saja marah bila kami mensifati masyayikh mereka itu dengan sesat lagi menyesatkan,
meskipun apa yang telah lalu realitanya. Terus dengan sifat apa mereka menginginkan kami menyebut mereka itu, sedangkan
yang tadi itu adalah sifat paling ringan yang kami dapatkan buat mereka. Karena kalau bukan dengan itu, tentu apa pendapat
kalian wahai orang yang berakal tentang orang yang membai'at orang kafir?? Bukankah bai'at itu tergolong keistimewaan bentuk
tawalliy yang paling khusus...?? Dan apa pendapat kalian tentang orang yang membela-bela orang kafir, membantunya,
menamakannya sebagai imamul muslimiin dan menamakan orang yang membangkang terhadapnya sebagai orang Khawarij,
apakah ini benar....saya tidak mengira seorangpun yang mengetahui tauhidnya dan memahami seluruh apa yang telah kami
ketengahkan terus dia memandangnya yang dilakukan deh pemerintah itu sebagai kebenaran, jadi apa setelah kebenaran itu
kecuali kesesatan dan penyesalan, dan ini gambaran sabda Nabi kirta shallallaahu alaihi wa sallam "Mereka memfatwakan tanpa
dasar ilmu, maka mereka sesat lagi menyesatkan.

Dan yang lebih mengherankan lagi dari itu semua adalah orang yang marah bila kami mensifati para masyayikhnya itu bahwa
mereka itu buta dan jahil akan realita yang terjadi di sekelilingnya. Seandainya orang yang membela-bela para masyikh dengan
batil itu mengetahui bahwa dia dengan menafikan sifat jahil ini dari para masyayikhnya, berarti ia menjerumuskan para
masyayikh itu dalam hal yang lebih buruk dari sekedar kejahilan dan buta, tentutah ia tidak akan ragu-ragu dan bimbang untuk
mengakui kejahilan mereka, karena ia berada di depan salah satu dan dua pilihan, yaitu bisa jadi para masyayikh itu menurut dia
adalah mengetahui benar kekafiran pemerintahnya itu, kemusyrikan, dan kebatilannya yang telah lalu penjelasannya tentu
mereka membai'atnya di atas hal itu serta loyal kepadanya atas dasar ilmu dan sikap bersikeras, maka ini adalah kekafiran yang
nyata. Atau bisa jadi menurut dia bahwa para masyayikh adalah barang mainan di tangan pemerintah, mereka buta, lagi tidak
mengetahui apa yang terjadi di sekitar mereka ...oh sungguh kasihan sekali, bila para muqallid itu menafikan sifat jahil dan
menganggap hal itu tidak mungkin dari para masyayikhnya, serta mereka itu menolak sifat jahil ini karena gengsi dan congkak,
maka apa yang tersisa bagi mereka kecuali pilihan pertama, maka ya silahkan saja mereka memilihnya dengan rasa bahagia lagi
suka cita. Dan bila mereka menerima dan berlindung di balik salah satu dari dua pilihan yang paling ringan, serta mereka
menerima akan kejahilan dan kesesatan para syaikhnya, maka mereka telah membenarkan dan menguatkan apa yang telah kami
serukan kepada para ikhwan tadi, yaitu harus hati-hati dari fatwa para masyayikh itu serta manjauhinya, terutama dalam
permasalahan-permasalahan ini yang di mana mereka sesat lagi menyesatkan di dalamnya. Ingatlah hal ini, tidak usah hiraukan
teriakan orang-orang yang menyelisihi.

www. millahibrahim.wordpress.com | 269


hal itu mereka merusak aqidah manusia dan mengkaburkan agamanya:
Tidak ada yang merusak dien ini kecuali raja
dan para ulama suu' serta para panditanya
Sesungguhnya kewajiban syar'iy atas para du'aat yang jujur adalah mengarahkan umat
ini kepada manhaj talaqqi (penerimaan) dari Allah dan Rasul-Nya serta tidak mendahulukan
perkataan siapapun di hadapan Allah dan Rasul-Nya. Dan janganlah mereka itu menipu umat
dengan membesar-besarkan status ulama dan 'umala (boneka) pemerintah, sehingga dengan
perbuatannya itu mereka ikut andil dalam menambah talbis terhadap umat dan
penyesatannya. Dan saya tahu benar pahitnya perkataan ini di kalangan mayoritas mereka,
akan tetapi orang mukmin yang jujur yang mengetahui bencana umat ini akibat ulama-ulama
itu dan tidak ada seorangpun yang lebih agung pada dirinya selain Allah, dien-Nya, serta
tauhid-Nya dia akan menelan ucapan ini bagaikan madu murni meskipun lebih pahit dari
buah handhal.
Sesungguhnya apa yang telah lalu semuanya dan bahkan lebih banyak lagi darinya
berlangsung terjadi melawan dienullah dan para auliyaa-Nya di tempat yang paling Allah cintai
pada saat di mana kalian wahai para syaikh membela-bela di dalamnya akan pemerintah yang
loyal kepada orang-orang kafir yang memusuhi kaum muwahhidiin, kalian mendebat dalam
rangka melegalkan keberadaannya, serta kalian menisbatkan itu semua kepada Islam dan
syari'atnya, sehingga dengan itu semua kalian mencoreng wajah Islam yang suci lagi bersih
dengan kegeiapan-kegelapan para auliyaa kalian. Dan dalam waktu yang bersamaan kalian
menyerang ganas terhadap setiap orang yang menghadang para penguasa kafir itu dan kalian
mencap mereka sebagai Khawarij dan Takfiriy, seolah-olah para muwahhidiin itu telah
mengkafirkan para thaghut tersebut dengan sekedar maksiat dan dosa biasa.... Oh apa
gerangan, siapa Khawarij itu..?? apakah mereka itu orang-orang yang mengetahui firman
Allah dan sabda Rasul-Nya shallallaahu 'alaihi wa sallam, serta memahami makna Laa ilaaha
Illallaah, mereka mengamalkan konsekuensi-konsekuensi dan tuntutan-tuntutannya, yaitu
muwaalaah, mu'aadaah, cinta, benci, dan, jihad, apakah mereka itu lebih mendekati kepada
sifat Khawarij dan layak dengan sifat itu atau orang-orang yang membaca Al Qur'an seraya Al
Qur'an itu tidak melewati kerongkongan mereka, mereka tidak memahami makna Laa ilaaha
illallaah, mereka tidak mengetahui syirik dan tauhid dengan segala cakupannya, bahkan
hanya membatasinya pada masalah-masalah batu, pohon, dan kuburan, serta memerangi
ahlu tauhid yang haq yang berlepas diri dari para thaghutnya, dan berjatuhan dalam loyalitas
serta pembelaan terhadap kaum musyrikin undang-undang.
Apakah kalian wahai para masyayikh masih tetap betah dalam keterpurukan kalian
ini?? Dan kalian mengecewakan dalam pembelaan terhadap dien kalian dan dalam pemberian
penjelasan kepada manusia..?? bukankah telah tiba saatnya untuk terang-terangan dalam
menyuarakan kebenaran, menyampaikan dan menjelaskan supaya kalian menggiring umat ini
dari kegelapan situasinya kepada kemenangan, kejayaan, dan tamkiin, serta supaya kalian
mengeluarkan mereka itu dari kegelapan dan kamuflase para thaghut kepada cahaya tauhid.

www. millahibrahim.wordpress.com | 270







Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka
mengingat Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: Dan kepada kebenaran yang telah turun
(kepada mereka), dan janganlah mereka seperti orang-orang yang sebelumnya telah
diturunkan Al Kitab kepadanya, kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka lalu hati
mereka menjadi keras. Dan kebanyakan di antara mereka adalah orang-orang yang fasiq
(QS. Al Hadid: 16).







(168)

Wahai ulama bangkitalah serentak


Telah lama masa tidur kalian hingga saat ini
Wahai ulama bangunlan segera
Kepad Allah untuk meninggikan kalimat iman
Wahai ulama berjuanglah dengan kejujuran
Lagi tulus karena Allah dan tidak gentar
Wahai ulama sungguh sikap dia kalian
Adalah hujjah bagi orang jahil di setiap masa
Wahai ulam janganlah kalian ciut
Kerjasamalah dalam al haq bukan di atas aniaya
Bersepakatlah dan bermupakatlah untuk enolong
Syariat Ar Rahman seraya bersama-sama
Allah akan menolong orang yang menolong-Nya
Dan Allah akan menghancurkan penolong syaitan 169

Saya memohon kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala mudah-mudahan Dia


mempersiapkan bagi umat ini ulama rabbaniyyiin yang mengamalkan ilmunya yang ikhlas lagi
berjihad. Semoga shalawat dan salam dilimpahkan kepada Nabi kita Muhammad,
keluarganya serta para sahabatnya.

168
Dart qashidah Ad Durr Al Mandhuum Fti Nushratin Nabiyy Al Ma'shuum shallallahu 'alaihi wa sallam karya Al Hasani Al
Jazaa'iriy
169

www. millahibrahim.wordpress.com | 271


*******

www. millahibrahim.wordpress.com | 272


Seruan Terakhir

Kepada ulama pemerintah yang berjalan di jalan orang-orang yang dimurkai, lagi yang
berguguran di pangkuan Alu Suud.
Kepada para du'aat yang sesat dan jama'ahnya yang menyimpang yang melengangkan
jembatan untuk para thaghut real, dollar dan salib...
Kepada orang-orang yang menisbatkan dirinya kepada jihad dan mujahidiin, kemudian
mereka cenderung kepada para thaghut seraya mencari kejayaan, kemenangan dan bantuan
dari mereka....
Sampai kapan keberlangsungan kalian dalam keterpurukan, kebatilan dan kesesatan??
Sampai kapan tidur dan kelalaian ini???
Apakah kalian lupa akan firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala:




Dan janganlah kalian cenderung kepada orang-orang yang zalim yang menyebabkan kalian
disentuh api neraka, dan sekali-kali kalian tiada mempunyai seorang penolongpun selain
daripada Allah, kemudian kalian tidak akan diberi pertolongan, (QS. Huud:113).
Ya, kemudian kalian tidak akan diberi pertolongan,.
Belumkah datang waktunya bagi kalian untuk meyakini bahwa kaum musyrikin
seluruhnya adalah najis, maka janganlah mereka itu mendekati dakwah dan jihad kalian, dan
janganlah kalian mendekati pintu-pintu dan teras-teras mereka bila memang kalian jujur.
Dan jika kalian khawatir menjadi miskin, maka Allah nanti akan memberikan kekayaan
kepadamu dari karunia-Nya, jika Di menghendaki. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi
Maha Bijaksana. (QS. At Taubah: 28).









Katakanlah: Jika bapa-bapa, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu,
harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatirkan kerugiannya, dan
rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai daripada Allah dan
Rasul-nya dan (dari) berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan
www. millahibrahim.wordpress.com | 273
keputusan-Nya Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasiq. (QS. At
Taubah: 24).












Maka jangan kalian rela dengan penguasa
Yang khianat kepada agama Allah
Dan tak putuskan hukum dengan al quran
Yang dengannya Ar Rahman telah menghidupkan kita
Rasul kita telah berikan kepada kita
Pelajaran kejayaan dengan keimanan
Ia dari orang-orang kafir telah menderita
Namun tak melemah dan tak pula meredup
Dan bagi keimanan ini ada para penolong
Mereka menderita sebagaimana ia menderita
Dia atas kayu mereka telah dihusung
Namun mereka tidak menyerah kepada musuh
Bagi dien ini telah terbunuh
Pembela islam sebagai orang-orang yang terbunuh
Mereka tak gentar terhadap barisan thaghut
Seraya mereka tak relakan dia sebagai penguasa
Dan hari ini kita tak merelakan
Timbangan dengan selain dien ini
Kita taati Allah dan kita tidak maksiat terhadap-Nya
Dan bila kami terbunuh maka alangkah bahagianya kami
Di mana masa kekafiran telah berlalu
Dan hari kemenangan telah tiba

Syair Marwan Hadid rahimahullah


Dan penutup...
Dan derai para ahbaab (ikhwan tercinta), dan teman-teman di perjalanan dan para ikhwanku
dalara aqidah dan tauhid ini, yaitu tauhid para rasul dan tauhid para nabi... tauhid al walaa
dan al baraa' bukan tauhid para thaghut atau tauhid para masyayikh dan para sadanah (juru
www. millahibrahim.wordpress.com | 274
kunci) Alu Suud saya menulis lembaran-lembaran ini dalam kesempatan yang singkat dan
waktu yang sangat sempit serta kurangnya referensi, dan dalam situasi yang dikejar-kejar lagi
tidak tenang dan tidak aman seraya saya mengharapkan mudah-mudahaan Allah Subhanahu
Wa Ta'ala memudahkan bagi kami kesempatan dan upaya lain bila masih ada sisa umur ini,
kita akan telanjangi negara busuk ini, dan kita bongkar dan buka tambahan kekafiran,
kegelapannya serta kegelapan para auliyaanya, para pembelanya serta para pengusungnya,
seraya memohon kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala agar memberikan bashirah terhadap
saudara-saudaraku kaum muwahhidiin- di setiap tempat akan kebenaran yang nyata dan
mengeluarkan mereka dari kegelapan para thaghut kepada cahaya tauhid, serta menjauhkan
mereka dari talbis-talbis ulama pemerintah dan tipu daya para thaghut, sesungguhnya Dia
adalah sebaik-baiknya wali dan sebaik-baiknya penolong. Semoga shalawat dan salam Allah
limpahkan kepada nabi kita, keluarganya serta para sahabatnya. Cukuplah Allah bagi kami dan
Dialah sebaik-baiknya penolong.

Ditulis oleh
Orang yang faqir kepada ampunan dan ridla Rabb-nya
Abu Muhammad 'Ashim Al Maqdisiy
1410 H

Ketahuilah wahai saudaraku al muwahhid sesungguhnya kitab ini akan diberantas oleh
negara yang busuk ini dengan pemberantasan yang membabi-buta, dan sesungguhnya negara
ini akan memperalat untuk melakukan hal itu para sadanah-nya dan anjing-anjingnya, supaya
mereka mencorengnya, menuduh penulisnya dengan berbagai cap-cap dan dusta, karena ia
memiliki harta yang dengannya ia bisa membeli banyak hati dan harga diri, akan tetapi:




Bila Al iiah ridla, maka saya tidak peduli
Apakah tentara itu mengamuk atau sang raja itu marah
Seandainya apa yang ada di antara aku dan kamu ini subur
Sedangkan yang ada di antara alam ini adalah hancur
Dan sesungguhnya ayahku, umurku dan kehormatanku
Benteng bagi dien Muhammad dari mereka
Dan kami meyakini bahwa harta-harta mereka ini meskipun banyak sekali,
sesungguhnya ia tidak akan mampu menghalangi cahaya Allah dan tauhid-Nya.



www. millahibrahim.wordpress.com | 275
"Mereka akan menafkahkan harta itu, kemudian menjadi sesalan bagi mereka, dan mereka
akan dikalahkan. Dan ke dalam neraka Jahanam-lah orang-orang yang kafir itu dikumpulkan.
(QS. Al Anfal: 36).
Sebagaimana ia akan berupaya untuk melarang pencetakan kitab ini, peredarannya,
pendistribusiannya dengan segenap kekuatan dan kekuasaan yang dimilikinya, maka kami
mengharapkan dari engkau ikut andil dalam menyebarkannya dengan berbagai macam
bentuk penyebaran, baik dicetak, diterjemahkan, dicopy dan direkam dalam rangka membuat
geram musuh-musuh Allah dan menampakkan dienullah ini. Dan ini adalah termasuk
bekerjasama di atas kebaikan, taqwa, dan dakwah ilallaah, bahkan ia tergolong macam jihad
yang paling besar dan bentuk taqarrub kepada Allah yang paling agung pada zaman sekarang
ini.
Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam:



"Akan senantiasa ada kelompok dari umatku ini yang menegakkan perintah Allah, orang-
orang yang mengecewakan dan menyelesihi mereka tidaklah membahayakan mereka itu
hingga datang keputusan Allah sedangkan mereka itu menang di atas manusia." HR.
Muslim.
Kami memohon kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala semoga Dia menjadikan kami dan
engkau bagian dari mereka itu.170


* * *
http://www.tawhed.ws
http://www.almaqdese.net
http://www.alsunnah.info
http://www.abu-qatada.com
http://www.mtj.tw

170
Ya Allah kabulkan permohonan ini, Amiin.... Amiin... Amiin(pent).

www. millahibrahim.wordpress.com | 276

Anda mungkin juga menyukai