Diskusi Debat TT UN
Diskusi Debat TT UN
-Inas Zulfa S
-Salwa Shofiya H
(salam)
(berdoa)
Hari ini kita akan mendiskusikan tentang perlukah pelaksanaan Ujian Nasioanal di
Indonesia. Diskusi ini akan dipandu oleh moderator kita Najwah Syarifah. Untuk itu,
saya serahkan kepada moderator.
(salam)
Saya sebagai moderator didiskusi kali ini akan memperkenalkan notulis dan
pembiacaranya yaitu Faradhysa Camila. Peserta terdiri dari dua bagian, pro dan
kontra. Selanjutnya, permasalahan lebih lanjut akan dibahas oleh pembicara,
Faradhysa Camila.
Tim Pro:
UN diperlukan oleh siswa agar bisa meningkatkan mutu siswa dalam proses
pembelajaran. Agar siswa itu menjadi SDM yang bermutu, mungkin dalam proses
belajar siswa tidak serius dalam menerima pembelajaran, tetapi setelah mendengar
kata UN siswa akan serius belajar.
Tim Kontra:
Moderator:
Aldhafa:
Saya berharap dengan adanya UN bisa meningkatkan mutu siswa. Mutu dalam
proses belajar-mengajar. Karena dengan UN, siswa lebih giat belajar dan memacu
diri agar bersungguh-sungguh memasuki sekolah negeri favorit.
Moderator
Salwa:
Jadi, jika tidak ada UN mutu siswa menurun? Kan banyak hal yang dapat membuat
mutu seorang siswa meningkat, tidak hanya soal UN.
Inas:
Ririn:
Tapi guru lebih cenderung memberi latihan kepada pelajaran yang termasuk dalam
UN. Jadi bagaimana pelajaran yang lainnya?
Aldhafa (interupsi):
Ririn:
Guru lebih cenderung memberi latihan kepada pelajaran yang termasuk dalam UN.
Lalu bagaimana dengan pelajaran yang lainnya? Apakah diabaikan?
Aldhafa:
Salwa:
Tetapi perisitiwa tersebut tidak terjadi kepada seluruh siswa. Banyak para siswa
yang stress akibat UN. Bahkan sampai ada yang tewas akibat tidak lulus UN.
Inas:
Salwa:
Inas:
Nah itu mungkin karena kurangnya pengawasan dari keluarga dan pihak sekolah.
Makanya dengan adanya UN ini siswa diminta serius agar terlahirnya generasi-
generasi bangsa yang berkompeten.
Aldhafa:
Lagipula hasil UN di Indonesia belum lama ini terus meningkat. Bukankah itu
pertanda baik bagi negara Indonesia tercinta ini?
Ririn:
Salwa:
Yap betul Mungkin saja kenikan hasil UN itu adalah kenaikan kecurangan UN juga
dalam sekolah-sekolah di Indonesia.
Aldhafa:
Salwa:
Aldhafa:
UN dibuat dengan peraturan. Dan peraturan itu memacu murid untuk berfikir
kreatif. Disetiap negara maju pasti selalu ada orang kreatif didalamnya. Dan yang
paling utama, UN dapat membuat siswa lebih disiplin.
Ririn:
Negara maju membutuhkan sistem pendidikan yang baik. Sistem pendidikan baik
tidak selalu membutuhkan UN didalamnya. Pemerintah harus bisa mendidik dan
melatih guru agar bisa melaksakan evaluasi yang berkualitas. Itu yang terpenting.
Moderator:
Mutia:
Banyak siswa yang mulai pusing menjelang UN. Karena banyak nilai ujiannya yang
belum terselesaikan. Jika siswa tersebut sekolah diswasta, banyak hafalan yang
belum terkejar. Akibatnya siswa tersebut menjadi stress. Lalu bagaimana
tanggapanya?
Tanggapan
Inas:
Siswa tersebut harusnya bisa menyelesaikan nilai-nilai sebelum UN tiba. JIka dia
belum menyelsaikan salah sendiri. Siapa suruh selama ini dia hanya bermalas-
malasan?
Salwa:
Aldhafa:
Jadi gini buat para siswa yang misalnya hafalan alqurannya belum terselesaikan,
kita intropeksi diri dulu. Ini kan Al-quran ya, nggak sembarang orang yang bisa
dengan mudah menghafalnya. Sebelum kita mencoba menghafal kita harus
tinggalin dulu perbuatan-perbuatan maksiat, biar mudah, gitu. Sebenarnya ini sih
tinggal dari diri kita masing-masing aja.
Ririn:
Sebenarnya saya lumayan setuju dengan pendapat Aldhafa. Tapi kembali lagi, jika
UN dihapus, bukan kah kita dapat dengan mudah mengerjakan ujian-ujian seperti
UH, UAS, UTS, UP, dan TryOUt. Dan seriously ini nggak terlalu membuat siswa
stress.
Inas:
Lalu apa salahnya? UN hanya mengambil 40% bagain dari penentu kelulusan
siswa. Sisanya dari gabungan nilai ujian selain UN.
Salwa:
Walaupun hanya 40% tapi sangat berpengaruh. Ada siswa yang sebelumnya
berprestasi, tiba-tiba saat ada UN ia dinyatakan tidak lulus. Padahal nemnya hanya
kurang 0,26 dari angka yang sudah ditentukan pemerintah.
Aldahafa:
Ya itu salah siswanya
Ririn:
Loh kenapa salah siswanya? Siswa ini sebelumnya siswa yang berprestasi
disekolah
Aldhafa:
Harusnya dia lebih bisa memanage waktu agar tidak terjadi hal seperti itu.
Moderator:
(mengembalikan focus) Hey, kita sudah melenceng dari topik. Silahkan kemabli ke
topik awal yaa. Jadi sekarang tim pro dan kontra dipersilahkan untuk membuat
kesimpulan.
Salwa:
Tim Pro
Inas:
UN bisa menambah prestasi kita. Tujuannya mulia. Kita bisa memiliki pandangan
bahwa UN itu susah sekali, tetapi bagaimana kita menyikapinya. Saya harap, kita
bisa berembung bersama-sama tentang UN. Kita bisa temukan plus minusnya. Bisa
menyatukan plusnya dan membuat Indonesia lebih baik.
Moderator:
Pro:
Temukan plus minus UN, gabungkan, dan mebuat Indonesia lebih baik.
Kontra:
Waktu untuk diskusi kali ini sudah habis, kita tutup. Terimakasih kepada tim pro
dan kontra. Semoga tidak ada salah paham dan perselisihan.
(berdoa)
(salam)