Anda di halaman 1dari 28

MAKALAH

SEPAK BOLA
Diajukan untuk memenuhi salah satu Tugas Mata Kuliah Penjasorkes

Disusun oleh :

Kelompok : 7
Nama : Pandu Yudha Pratama (201610370311099)
: Hafida Isnaini (201610370311100)
: M. Firman Shodiqin (201610370311101)
: Dwi Sandy Putra (201610370311102)
: Fina Afifana Rahman (201610370311103)
Kelas : Informatika 1B

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2016/2017

Makalah Olahraga Sepak Bola Halaman 1


KATA PENGANTAR

Puji Syukur senantiasa kami panjatkan kepada Allah SWT, atas karunianya Sehingga
makalah ini dapat kami selesaikan. Makalah ini merupakan syarat untuk melengkapi Tugas
Mata Kuliah Penjasorkes.

Keberhasilan makalah ini tidak lain juga disertai referensi - referensi serta bantuan
dari pihak - pihak yang bersangkutan. Makalah ini juga masih memiliki kekurangan dan
kesalahan, baik dalam penyampaian materi atau dalam penyusunan makalah ini. Penyusunan
makalah ini juga dimaksudkan untuk menambah wawasan mahasiswa mengenai materi ini.

Sehingga kritik dan saran yang membangun yang sangat saya harapkan demi
kesempurnaan makalah ini. Akhirnya saya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga makalah ini
dapat terselesaikan.

Malang, 06 Januari 2017

Penyusun

Makalah Olahraga Sepak Bola Halaman 2


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................................2
DAFTAR ISI.........................................................................................................................3

BAB I
PENDAHULUAN.................................................................................................................4

A. Latar Belakang.........................................................................................................4
B. Rumusan Masalah....................................................................................................5
C. Tujuan........................................................................................................................5
D. Batasan Masalah.......................................................................................................5

BAB II
PEMBAHASAN....................................................................................................................6

A. SEJARAH SEPAK BOLA.......................................................................................6


B. PENGERTIAN SEPAK BOLA...............................................................................7
C. PERATURAN RESMI SEPAK BOLA...................................................................7
D. LAPANGAN PERMAINAN SEPAK BOLA DAN UKURAN BOLA ................8
E. TEKNIK DASAR SEPAK BOLA.........................................................................10
F. TAKTIK PERMAINAN........................................................................................14

BAB III
PENUTUP...........................................................................................................................29

A. KESIMPULAN.......................................................................................................29
B. SARAN....................................................................................................................29

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................30

Makalah Olahraga Sepak Bola Halaman 3


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sepak bola adalah olahraga menggunakan bola yang dimainkan oleh dua tim yang
masing-masing beranggotakan 11 (sebelas) orang. Memasuki abad ke - 21, olahraga
ini telah dimainkan oleh lebih dari 250 juta orang di 200 negara, yang menjadikannya
olahraga paling populer di dunia. Sepak bola bertujuan untuk mencetak gol sebanyak
- banyaknya dengan menggunakan bola kulit ke gawang lawan. Sepak bola dimainkan
dalam lapangan yang berbentuk persegi panjang, di atas rumput atau rumput sintetis.

Secara umum hanya penjaga gawang saja yang berhak menyentuh bola
dengan tangan atau lengan di dalam daerah gawangnya, sedangkan 10 (sepuluh)
pemain lainnya hanya diijinkan menggunakan seluruh tubuhnya selain tangan,
biasanya dengan kaki untuk menendang, dada untuk mengontrol, dan kepala untuk
menyundul bola. Tim yang mencetak gol lebih banyak pada akhir pertandingan adalah
pemenangnya. Jika hingga waktu berakhir masih berakhir imbang, maka dapat
dilakukan undian, perpanjangan waktu maupunadu penalti, tergantung dari format
penyelenggaraan kejuaraan.

Peraturan pertandingan secara umum diperbarui setiap tahunnya oleh induk


organisasi sepak bola internasional (FIFA), yang juga menyelenggarakan Piala
Dunia setiap empat tahun sekali.

Makalah Olahraga Sepak Bola Halaman 4


B. Rumusan Masalah

Bagaimana sebenarnya Teknik Permainan Sepak Bola.


Bagaimana peraturan Teknik Permainan Sepak Bola.
Apa saja yang diperlukan dalam Permainan Sepak Bola.

C. Tujuan

Makalah ini bertujuan :


Dapat mengetahui Sejarah Permainan Sepak Bola.
Dapat mengetahui Cara Bermain Sepak Bola.
Dapat mengetahui Tentang Permainan Sepak Bola.

D. Batasan Masalah

Makalah ini hanya membahas tentang Teknik Permainan Sepak Bola.

Makalah Olahraga Sepak Bola Halaman 5


BAB II
PEMBAHASAN

A. SEJARAH SEPAK BOLA.

Sejarah olahraga sepak bola (permainan menendang bola) dimulai sejak abad
ke-2 dan ke-3 sebelum Masehi di Tiongkok. Pada masa Dinasti Han tersebut,
masyarakat menggiring bola kulit dengan menendangnya ke jaring kecil. Permainan
serupa juga dimainkan di Jepang dengan sebutan Kemari. Di Italia, permainan
menendang dan membawa Sejarah olahraga sepak bola (permainan menendang bola)
dimulai sejak abad ke-2 dan ke-3 sebelum Masehi di Tiongkok. Pada masa Dinasti
Han tersebut, masyarakat menggiring bola kulit dengan menendangnya ke jaring
kecil. Permainan serupa juga dimainkan di Jepang dengan sebutan Kemari. Di Italia,
permainan menendang dan membawa bola juga digemari terutama mulai abad ke-16.
Sepak bola modern mulai berkembang di Inggris dengan menetapkan
peraturan-peraturan dasar dan menjadi sangat digemari oleh banyak kalangan. Di
beberapa kompetisi, permainan ini menimbulkan banyak kekerasan selama
pertandingan sehingga akhirnya Raja Edward III melarang olahraga ini dimainkan
pada tahun 1365. Raja James I dariSkotlandia juga mendukung larangan untuk
memainkan sepak bola. Pada tahun 1815, sebuah perkembangan besar menyebabkan
sepak bola menjadi terkenal di lingkungan universitas dan sekolah. Kelahiran sepak
bola modern terjadi di Freemasons Tavern pada tahun 1863 ketika 11 sekolah dan
klub berkumpul dan merumuskan aturan baku untuk permainan tersebut. Bersamaan
dengan itu, terjadi pemisahan yang jelas antara olahraga rugby dengan sepak bola
(soccer). Pada tahun 1869, membawa bola dengan tangan mulai dilarang dalam sepak
bola. Selama tahun 1800-an, olahraga tersebut dibawa oleh pelaut, pedagang, dan
tentara Inggris ke berbagai belahan dunia. Pada tahun 1904, asosiasi tertinggi sepak
bola dunia (FIFA) dibentuk dan pada awal tahun 1900-an, berbagai kompetisi
dimainkan diberbagai Negara. Olahraga ini juga digemari terutama mulai abad ke-16.
Sepak bola modern mulai berkembang di Inggris dengan menetapkan
peraturan - peraturan dasar dan menjadi sangat digemari oleh banyak kalangan. Di
beberapa kompetisi, permainan ini menimbulkan banyak kekerasan selama
pertandingan sehingga akhirnya Raja Edward III melarang olahraga ini dimainkan
pada tahun 1365. Raja James I dari Skotlandia juga mendukung larangan untuk
memainkan sepak bola. Pada tahun 1815, sebuah perkembangan besar menyebabkan

Makalah Olahraga Sepak Bola Halaman 6


sepak bola menjadi terkenal di lingkungan universitas dan sekolah. Kelahiran sepak
bola modern terjadi di Freemasons Tavern pada tahun 1863 ketika 11 sekolah dan
klub berkumpul dan merumuskan aturan baku untuk permainan tersebut. Bersamaan
dengan itu, terjadi pemisahan yang jelas antara olahraga rugby dengan sepak bola
(soccer). Pada tahun 1869, membawa bola dengan tangan mulai dilarang dalam sepak
bola. Selama tahun 1800-an, olahraga tersebut dibawa oleh pelaut, pedagang, dan
tentara Inggris ke berbagai belahan dunia. Pada tahun 1904, asosiasi tertinggi sepak
bola dunia (FIFA) dibentuk dan pada awal tahun 1900-an, berbagai kompetisi
dimainkan diberbagai Negara.

B. PENGERTIAN SEPAK BOLA.

Sepak bola adalah salah satu olahraga yang sangat populer di dunia. Dalam
pertandingan, olahraga ini dimainkan oleh dua kelompok berlawanan yang masing -
masing berjuang untuk memasukkan bola ke gawang kelompok lawan. Masing -
masing kelompok beranggotakan 11 pemain, dan karenanya kelompok tersebut juga
dinamakan kesebelasan.

C. PERATURAN RESMI SEPAK BOLA.

Offside
Pelanggaran
Tendangan Bebas
Tendangan penalty
Lemparan Dalam
Tendangan Gawang
Tendangan Sudut

D. LAPANGAN PERMAINAN SEPAK BOLA DAN UKURAN BOLA.

a. Ukuran Lapangan Sepak Bola.

Ukuran : panjang 100 - 110 m x lebar 64 - 75 m,


Garis batas: garis selebar cm, yakni garis sentuh di sisi, garis gawang di
ujung - ujung, dan garis melintang tengah lapangan; m lingkaran tengah;
tak ada tembok penghalang atau papan,
Daerah penalti : busur berukuran 18 m dari setiap pos,
Garis penalti : m dari titik tengah garis gawang,
Garis penalti kedua : m dari titik tengah garis gawang,
Zona pergantian : daerah m ( m pada setiap sisi garis tengah lapangan)
pada sisi tribun dari pelemparan,

Makalah Olahraga Sepak Bola Halaman 7


Gawang : lebar 7 m x tinggi 2,5 m,
Permukaan daerah pelemparan: halus, rata, dan tak abrasive.

b. Ukuran Bola.

Ukuran : 68 - 70 cm,
Keliling :10 cm,
Berat : 410 - 450 gram,
Lambungan : 1000 cm pada pantulan pertama,
Bahan : karet atau karet sintetis (buatan).

Makalah Olahraga Sepak Bola Halaman 8


c. Gawang.
Lebar : 7, 32 m,
Tinggi : 2, 44 m.

E. TEKNIK DASAR PERMAINAN SEPAK BOLA.

Untuk bermain bola dengan baik pemain dibekali dengan teknik dasar yang
baik. Pemain yang memiliki teknik dasar yang baik pemain tersebut cenderung dapat
bermain sepakbola dengan baik pula. Beberapa teknik dasar yang perlu dimiliki
pemain sepakbola adalah :

Menendang ( Kicking ),
Menghentikan atau Mengontrol ( Stoping ),
Menggiring ( Dribbling ),
Menyundul (Heading ),
Merampas ( Tackling ),
Lemparan Kedalam ( Throw In ), dan
Menjaga Gawang ( Goal Keeping ).

1. Menendang ( Kicking ).

Menendang bola merupakan salah satu karakteristik permainan sepakbola yang


paling dominan. Tujuan utama menendang bola adalah untuk mengumpan

Makalah Olahraga Sepak Bola Halaman 9


( passing ), dan menembak kearah gawang ( shootig at the goal ). Dilihat dari
perkenaan bagian kaki ke bola, menendang dibedakan menjadi beberapa macam,
yaitu Menendang dengan kaki bagian dalam, Menendang dengan kaki bagian luar,
dan menendang dengan punggung kaki.

Menendang dengan Kaki Bagian Dalam.


Pada umumnya teknik ini digunakan untuk mengumpan jarak pendek. Analisis
geraknya adalah sebagai berikut :
Badan menghadap sasaran di belakang bola.
Kaki tumpu berada disamping bola kurang lebih 15 cm, ujung kaki
menghadap sasaran, lutut sedikit ditekuk.
Kaki tending ditarik kebelakang, dan ayunkan ke depan.
Setelah terjadi benturan dilanjutkan dengan Follow trow, (gerakan
lanjutan).
Menendang dengan Kaki Bagian Luar.

Pada umumnya teknik menendang dengan kaki bagian luar digunakan untuk
mengumpan jarak pendek. Analisis geraknya sebagai berikut :
Posisi badan dibelakang bola, kaki tumpu disamping belakang bola 25
cm,ujung kakimenghadap kesasaran, dan lutut sedikit ditekuk.
kaki tendang berada di belakang bola, dengan ujung kaki
menghadapkedalam.
kaki tending ditarik kebelakang dan ayunkan kedepan.
Perkenaan bola tepat di punggung kakibagian luar, dan tepat pada
tengah tengah bola.
Gerakan lanjutan kaki tending diangkat serong kurang lebih 45
derajatmenghadap sasaran.

Menandang dengan Punggung Kaki.

Pada umumnya menendang dengan punggung kaki digunakan untuk


menembak ke gawang atau shooting. Analisis gerakanya sebagai berikut :
Badan dibelakang bola sedikit condong kedepan, kaki tumpu
diletakkan disamping bola dengan ujung kaki menghadap kesasaran, kaki
sedikitditekuk.

Makalah Olahraga Sepak Bola Halaman 10


Kaki tending berada di belakang bola dengan punggung kaki
menghadap kedepan / sasaran.
Kaki tending tarik ke belakang dan ayunkan kedepan hingga mengenai
bola.
Perkenaan kaki pada bola tepat pada punggung kaki penuh dsan
tepatpada tengah tengah bola.
Gerakan lanjut kaki tending diarahkan dan di angkat kearah sasaran.

2. Menghentikan Bola ( Stopping ).

Menghentikan bola merupakan salah satu teknik dasar dalam permainan


sepakbola yang penggunaanya bersamaan dengan teknik menendang bola. Tujuan
menghentikan bola adalah untuk mengontrol bola, yang termasuk didalamnya
adalah untuk mengatur tempo permainan, mengalihkan laju permainan, dan
memudahkan untuk passing. Analisis gerakanya sebagai berikut:

Posisi badan segaris dengan datangnya bola.


Kaki tumpu mengarah pada boladengan lutut sedikit ditekut.
Kaki penghenti diangkat sedikit deengan permukaan bagian dalam
kakidijulurkan kedepan segaris dengan datangnya bola.
Bola menyentuh kaki persis dibagian dalam/mata kaki.
Kaki penghenti mengikuti arah bola.

Untuk teknik menghentikan bola masih terdapat banyak cara yang dapat dilakukan
diantaranya yaitu menggunakan Punggung kaki, Paha, Dada, serta Kepala apabila
memungkinkan.

3. Menggiring Bola.

Pada dasarnya menggiring bola adalah menendang terputus putus atau pelan,
oleh karenanya bagian kaki yang dipergunakan dalam menggiring bola sama
dengan bagian kaki yang dipergunakan untuk menendang bola. Menggiring bola
bertujuan antara lain untuk mendekati jarak kesasaran, melewati lawan, dan
menghambat permainan. Dibawah ini akan di jelaskan mengenai posisi tubuh saat
menggiring bola dengan menggunakan kaki bagian dalam :

Posisi kaki menggiring bola sama dengan posisi menendang bola.

Makalah Olahraga Sepak Bola Halaman 11


Kaki yang digunakan untuk menggiring bola tidak ditarik kebelakang hanya
diayunkan kedepan.
Diupayakan setiap melangkah, secara teratur bola disentuh/ didorong bergulir
kedepan.
Bola bergulir harus selalu dekatdengan kaki agar bola dapat dikuasai
Pada waktu menggiring bolakedua lutut sedikit ditekuk untuk mempermudah
penguasaan bola.
Pada saat kaki menyentuh bola, pendangan ke arah bola dan selanjutnya
melihat situasi kelapangan.

4. Mengumpan Bola.

1. Mengumpan dan menerima bola; yang terpenting dari sepakbola. Siapa tidak
bisa passing, ia tidak bisa bermain sepakbola.
Mengapa umpan? Karena mengumpan lebih efisien daripada menggiring.
Camkan pula bahwa pembawa bola yang baik selalu mengumpan bola
sebelum ia habis. Jadi jangan kalau sudah habis baru mengumpankan
bolanya. Sebab jika demikian, bolanya pasti bola yang tidak enak.

2. Beberapa kesalahan dalam mengumpan;


Laju bola tidak sesuai dengan jarak passing (terlalu keras atau terlalu
lembek). Jika terlalu keras, bola tak terjangkau teman. Jika terlalu lembek,
bola terpotong lawan.
Umpan tidak akurat.
Mengumpan padahal waktunya menembak.

3. Jangan pernah asal tendang bola; (kecuali dalam keadaan genting didepan
gawang : sapu bersih). Lihat situasi lalu ambil keputusan yang terbaik. Soal
visi, posisikan diri selalu memiliki pandangan terbuka pada lapangan (open to
the field).

4. Mengumpan tidak harus pas ke orangnya;


Jika teman kita sedang berlari, kita memberinya umpan pada ruang kosong
didepannya.
Jika kita ingin teman kita merangsek ke depan dalam waktu yang lebih
cepat, kita memberinya umpan pada ruang kosong didepannya sehingga ia
berlari kedepan untuk mengejar bola tersebut.
Umpan terobosan.

Makalah Olahraga Sepak Bola Halaman 12


5. Menerima bola tidak selalu harus menghentikannya;
Bisa langsung diarahkan pada teman.
Diarahkan ke arah kita akan berlari membawa bola (sehigga lebih hemat
waktu).
Diarahkan ke arah kosong menjauh dari lawan terdekat (untuk mengurangi
pressing pada diri kita).

6. Beberapa macam passing; umpan 1-2 (wall pass), umpan terobosan (through
pass), umpan silang (crossing), dan umpan diagonal.

F. TAKTIK PERMAINAN
a. Posisi

1. Penjaga Gawang.

Posisi penjaga gawang adalah posisi dengan kemampuan khusus . Tugas seorang
penjaga gawang adalah mencegah bola masuk ke gawang. Penjaga gawang seringkali
menjadi palang pintu terakhir bagi lawan sebelum memasukkan bola ke gawang. Penjaga
gawang umumnya memiliki kemampuan yang mutlak dibutuhkan seperti refleks yang baik,
kecepatan, postur ideal, dan lain sebagainya untuk mencegah terjadinya gol. Penjaga gawang
adalah palang pintu terakhir bagi lawan sebelum memasukkan bola ke gawang. Penjaga
gawang harus memiliki:

Insting terhadap lawan,

Refleks yang sempurna,

Bakat.

tanpa salah satu dari tiga kriteria di atas, sulit untuk menjadi seorang penjaga gawang.

2. Bek.

Posisi pemain belakang atau bek adalah pemain yang posisinya berada di belakang
dan bertugas membantu penjaga gawang agar tidak terjadi gol.

Bek Tengah.

Bek tengah berfungsi menjaga sektor tengah pertahanan(dalam beberapa kasus,seperti


counter attack disaat bek sayap terlambat kembali,bek tengah bisa menjaga sektor sayap).

Makalah Olahraga Sepak Bola Halaman 13


Mereka hampir setiap waktu berada di bagian belakang permainan bersama dengan penjaga
gawang untuk menghindari terjadinya gol. Bek tengah yang memiliki sundulan bagus
kadang-kadang maju membantu serangan saat terjadi tendangan bebas dan hampir selalu
maju tendangan sudut.Bek dengan sundulan bagus tidak harus berpostur tinggi,contohnya
carles puyol(spanyol) yang tingginya tidak sampai 180 cm(tinggi rata rata pemain eropa).

Bek Sayap.

Bek sayap berfungsi untuk menjaga sektor pertahanan sayap dan juga bertugas maju
membantu serangan tim dari sektor sayap dengan memberikan dukungan serangan maupun
melalui umpan kepada penyerang.serta berperan aktif dalam setiap pertandingan.

4. Gelandang.

Pemain tengah atau gelandang adalah seorang pemain yang posisinya berada di antara
para penyerang dan para bek. Fungsi utama mereka adalah mendapatkan dan menjaga
penguasaan bola, serta memberikan bola kepada para penyerang. Namun ada juga gelandang
yang tugasnya lebih bertahan, dan ada pula yang posisinya hampir seperti seorang penyerang.

Seorang gelandang mempunyai tugas-tugas yang penting: menerima bola yang ditujukan ke
depan, bertahan atau melakukan tekel (tackle) terhadap pemain lawan, mencetak atau
membantu menciptakan sebuah gol, sehingga mereka sering dianggap sebagai anggota
terpenting dalam sebuah tim. Kebanyakan mengkhususkan diri dalam suatu keahlian atau
yang lainnya.

Para gelandang biasanya menghabiskan paling banyak tenaga dalam suatu pertandingan
karena jarak yang mereka tempuh dalam suatu lapangan.

Gelandang Bertahan.

Gelandang bertahan atau disebut juga tukang angkut air, memiliki fungsi menjadi
pembangun serangan pertama, perusak permainan lawan, dan pemain pertama yang
menghadang serangan balik.

Gelandang Sayap.

Pemain sayap bertugas untuk memberikan dukungan serangan dari sektor sayap dan
bertahan sewaktu-waktu apabila timnya diserang oleh lawan.

Makalah Olahraga Sepak Bola Halaman 14


Gelandang Tengah.

Pemain tengah/gelandang bertugas menjaga sektor tengah permainan, mengatur ritme


permainan, dan kadang-kadang membantu juga pertahanan, baik di tengah maupun sayap.

5. Penyerang.

Penyerang merupakan posisi yang paling dekat dengan gawang lawan. Tugas utama
seorang penyerang adalah mencetak gol. Posisi penyerang adalah posisi yang membutuhkan
tiga hal utama: kecepatan, teknik, dan bakat. Bila salah satu syarat di atas tidak terwujud,
sulit menjadi penyerang yang andal. Penyerang juga membutuhkan naluri dan konsentrasi
yang tajam.

Posisi lainnya yang juga mirip dengan penyerang adalah posisi "penyerang
bayangan", atau sering disebut "penyerang lubang/ "Gelandang serang". Posisi penyerang
bayangan berada tepat di belakang penyerang murni ataupun di belakang di antara 2 striker
murni. Tugas penyerang bayangan sedikit lebih rumit, karena selain menerima umpan dari
pemain di belakang, juga kadang-kadang harus memberi umpan terhadap pemain di depannya
(penyerang murni).Penyerang bayangan juga harus membantu pertahanan ketika dibutuhkan.

Penyerang Bayangan.

Penyerang bayangan/penyerang lubang/trequarista merupakan posisi di belakang


penyerang murni dengan tugas untuk memberikan umpan akurat kepada penyerang murni,
membuka pertahanan lawan, mengupayakan gol untuk timnya serta membantu pertahanan
saat dibutuhkan.

Penyerang Murni.

Penyerang utama dalam suatu tim yang berfungsi untuk membuat gol untuk timnya.

Penyerang Sayap.

Penyerang sayap berfungsi selain mencetak gol juga membantu serangan dari sektor
sayap dengan memberikan umpan-umpan kepada penyerang murni serta membuka ruang
untuk penyerang murni agar dapat mencetak gol.

Makalah Olahraga Sepak Bola Halaman 15


b. Formasi
Taktik yang biasa dipakai oleh klub-klub sepak bola adalah sebagai berikut :
Macam-macam Formasi Sepak Bola dan Gambarnya.

Bentuk Formasi 4-4-2


Bentuk Formasi 4-4-1-1
Bentuk Formasi 4-2-4
Bentuk Formasi 4-3-2-1
Bentuk Formasi 4-3-1-2
Bentuk Formasi 4-5-1
Bentuk Formasi 4-3-3
Bentuk Formasi 4-2-3-1
Bentuk Formasi 4-1-4-1
Bentuk Formasi 3-4-3
Bentuk Formasi 3-5-2
Bentuk Formasi 3-6-1
Bentuk Formasi 5-4-1

Makalah Olahraga Sepak Bola Halaman 16


Bentuk Formasi 4-4-2

Formasi yang terdiri dari 4 orang bek (pemain berwarna biru), 4 orang gelandang
(pemain berwarna kuning), dan 2 orang penyerang (pemain berwarna merah) ini menekankan
pada keseimbangan antara pertahanan dan penyerangan. Untuk pola penyerangan, formasi ini
lebih terfokus pada serangan yang dilakukan dari bagian samping atau sayap. Karena dengan
umpan lambung dan assist, gol bisa dicapai dengan lebih mudah.

Formasi yang terbukti mempunyai banyak kelebihan dan kekurangan ini sering
digunakan oleh klub-klub besar, seperti Spanyol. Di Indonesia sendiri, formasi ini juga sering
digunakan oleh timnas Indonesia di pertandingan tingkat internasional.

Bentuk Formasi 4-4-1-1

Makalah Olahraga Sepak Bola Halaman 17


Dengan 4 bek, 4 gelandang, dan 2 penyerang, formasi ini hampir sama seperti formasi
4-4-2. Yang membedakan adalah di formasi ini pemain penyerang terbagi lagi menjadi dua,
yaitu 1 second striker dan 1 penyerang. Second striker ini biasa disebut juga dengan
penyerang lubang. Pemain di posisi ini biasanya adalah orang yang memiliki kreatifitas yang
tinggi, yang bisa juga turun sebagai pemain tengah untuk menerima bola dari gelandang dan
diberikan kepada penyerang atau untuk dirinya sendiri.

Formasi yang lebih cenderung mengandalkan satu penyerang handal di depan ini
lebih memungkinkan tim yang menggunakannya menciptakan gol-gol krusial dengan dibantu
oleh second striker sebagai serangan bayangan.

Bentuk Formasi 4-2-4

Formasi yang terdiri dari 4 orang bek, 2 orang gelandang, dan 4 orang penyerang ini
lebih menekankan pada penyerangan. Dengan meletakkan 4 pemain penyerang, tentu peluang
untuk mencetak gol akan lebih besar. Formasi 4-2-4 ini berasal dari Inggris yang kemudian
menyebar luas. Formasi ini juga meraih penghormatan dari Negara Brazil, karena dengan
menggunakan formasi sepak bola ini timnas Brazil berhasil menjadi juara dunia pada tahun
1958.

Bentuk Formasi 4-3-2-1

Makalah Olahraga Sepak Bola Halaman 18


Formasi sepak bola yang terdiri dari 4 orang pemain bek, 3 orang gelandang tengah, 2
orang gelandang sayap penyerang, dan 1 orang penyerang ini adalah formasi yang langka
ditemui. Pertahanan formasi ini tergolong solid sehingga sulit untuk ditembus oleh tim lawan,
karena adanya 4 orang bek dan 3 pemain tengah (gelandang) bertahan. Untuk penyerangan
pun juga kuat, karena adanya 2 pemain sayap yang bertanggung jawab untuk
memberikan assist kepada penyerang untuk memasukkan bola ke gawang lawan.

Bentuk Formasi 4-3-1-2

Formasi sepak bola yang satu ini hampir mirip dengan 4-3-2-1 sebelumnya. Bedanya,
formasi ini menggunakan 2 pemain penyerang atau striker, dan seorang playmaker di
belakang 2 penyerang tersebut. 3 orang menjadi pemain gelandang. Detail-nya, seorang
menjadi gelandang bertahan di tengah, dan 2 orang pemain lainnya sebagai gelandang sayap
kanan dan kiri. Sedangkan di belakang, masih menggunakan porsi yang sama seperti formasi-

Makalah Olahraga Sepak Bola Halaman 19


formasi sebelumnya, yaitu 4 orang bek. Tipe formasi ini juga merupakan salah satu
formasi yang pola penyerangan-nya cukup kuat.

Bentuk Formasi 4-5-1

Tipe formasi ini terkenal dengan pertahanan-nya dan mengandalkan serangan balik.
Formasi ini terdiri dari 4 orang bek, 5 orang gelandang, dan 1 orang penyerang. Formasi ini
biasanya digunakan untuk menghindari kekalahan di fase knock out dalam sebuah
pertandingan. Kuncinya adalah tempo permainan yang terjaga dan pertahanan yang kuat.
Tapi, akan sulit melakukan serangan mendadak dengan formasi ini, terutama kalau para
pemain sayap harus bertugas meng-cover pertahanan.

Bentuk Formasi 4-3-3

Makalah Olahraga Sepak Bola Halaman 20


Formasi yang terdiri dari 4 orang bek, 3 orang pemain tengah, dan 3 orang penyerang
ini memungkinkan bagi tim yang menggunakannya untuk mendapatkan penguasaan bola
yang baik di daerah lawan. Formasi ini juga termasuk salah satu formasi yang populer sampai
saat ini dan digunakan oleh klub-klub hebat dari berbagai penjuru dunia. Salah satu tim papan
atas liga Spanyol yang menggunakan formasi ini adalah Barcelona.

Bagi tim yang memiliki para pemain berkemampuan operan yang luar biasa, formasi 4-3-3
ini sangat menguntungkan. Hal ini membantu pola permainan yang mereka gunakan agar bisa
lebih optimal. Pada intinya, formasi ini memang cocok digunakan ketika tim pemprioritaskan
aliran-aliran bola yang cerdas dalam menciptakan peluang untuk mencetak gol.

Bentuk Formasi 4-2-3-1

Formasi ini terdiri dari 4 orang bek, 2 orang gelandang atau pemain tengah bertahan,
dan 3 orang pemain tengah menyerang, dan seorang striker atau penyerang. Formasi ini
adalah formasi yang solid dan susah ditembus pertahanan-nya karena terdapat 4 orang bek
dan 2 orang pemain tengah bertahan. Penyerangan-nya juga kuat dengan 3 pemain tengah
penyerang-nya dan seorang penyerang utama sehingga akan sulit bagi tim lawan untuk
menjaganya.

Di abad ke-21 ini, formasi 4-2-3-1 mendapatkan popularitas yang luar biasa dan
sering digunakan oleh klub-klub besar dunia, khususnya Eropa. Popularitas formasi ini
meledak setelah berhasilnya Spanyol, Jerman, dan Belanda dalam menembus 4 besar Piala

Makalah Olahraga Sepak Bola Halaman 21


Dunia 2010. Setelah tahun tersebut, formasi ini menjadi seperti formasi dasar bagi hampir
semua klub-klub besar di Eropa.

Bentuk Formasi 4-1-4-1

Formasi 4-1-4-1 terdiri dari 4 orang pemain belakang atau bek, 1 orang gelandang
bertahan, 4 orang gelandang penyerang, dan seorang striker. Formasi ini adalah variasi dari
formasi 4-5-1. Bedanya, kalau di formasi 4-5-1 lebih cenderung 5 orang difokuskan sebagai
gelandang bertahan, formasi 4-1-4-1 lebih menekankan pada kekuatan penyerangan.

5 orang bertipikal penyerangan, yaitu 4 orang gelandang penyerang dan


seorang striker yang menjadi target man yang digunakan dalam formasi ini menandakan
betapa maksimal-nya kekuatan serangan dari formasi ini.

Bentuk Formasi 3-4-3

Makalah Olahraga Sepak Bola Halaman 22


Formasi ini terdiri dari 3 orang bek murni, 4 orang gelandang, dan 3 orang penyerang.
2 orang dari gelandang (gelandang paling kanan dan kiri) bisa berperan ganda menjadi bek
sayap. 2 gelandang tersebut biasanya merupakan winger bek atau bek sayap yang diposisikan
agak maju ke depan, sehingga berperan untuk bertahan dan maju. Sedangkan 2 gelandang
yang di tengahnya menjadi playmaker.

Bentuk Formasi 3-5-2

Formasi 3-5-2 menggunakan 3 orang bek, 5 orang gelandang, dan 2 orang penyerang
di depan. Yang perlu diperhatikan ialah 5 orang gelandang tersebut. Karena salah satu dari 5
gelandang tersebut adalah gelandang murni, sedangkan 4 lainnya adalah gelandang
menyerang.

Bentuk Formasi 3-6-1

Makalah Olahraga Sepak Bola Halaman 23


Formasi yang satu ini hampir jarang digunakan oleh para pelatih. Formasi ini memang
cocok untuk model permainan bertahan, tapi mengandalkan kreativitas lini tengah. Formasi
ini terdiri dari 3 orang pemain bek di belakang dengan sejajar, 3 orang gelandang bertahan
murni yang sejajar (gelandang tengah, kanan, dan kiri), 2 gelandang tengah, dan di depannya
ada seorang pemain gelandang tengah menyerang. Terakhir, di depan para gelandang ada
seorang striker yang berperan sebagai target man. Tipe formasi 3-6-1 lebih menekankan
penguasaan bola dan lapangan, ter-khusus di daerah tengah.

Bentuk Formasi 5-4-1

Formasi ini menggunakan 5 orang pemain bek, 4 orang pemain gelandang, dan
seorang penyerang yang berperan sebagai target man. Formasi ini memiliki pertahanan yang
solid, dan mengandalkan serangan balik. 2 orang bek sayap dapat maju ke depan saat

Makalah Olahraga Sepak Bola Halaman 24


serangan balik, dan 2 gelandang sayap bertugas untuk memberikan umpan cantik kepada
target man atau striker yang sudah menunggu di depan.

Taktik yang dipakai oleh sebuah tim selalu berubah tergantung dari kondisi yang
terjadi selama permainan berlangsung. Pada intinya ada tiga taktik yang digunakan yaitu;
Bertahan, Menyerang dan Normal.

c. Pelanggaran dan tendangan bebas

Ada dua macam tendangan bebas :


1. Tendangan bebas langsung (direct free kick); Tendangan bebas langsung
adalah tendangan bebas yang bisa langsung menjadi gol meskipun belum
menyentuh pemain yang lain. Jika tendangan bebas langsung dilesakkan
kedalam gawang lawan sebelum menyentuh pemain yang lain maka tim lawan
mendapatkan tendangan gawang.
Tendangan bebas langsung diberikan karena pelanggaran-pelanggaran berikut ini :

Menendang atau berusaha menendang lawan.


Mengganjal atau berusaha mengganjal lawan.
Menabrak lawan.
Memukul atau berusaha memukul lawan.
Mendorong lawan.
Melompat kepada lawan.
Menarik anggota tubuh atau pakaian lawan.
Membuat kontak dengan lawan sebelum menyentuh bola saat melakukan
tackling.
Meludahi lawan.
Hand-ball.

Perlu diketahui, wasit bisa memutuskan tendangan penalti jika pelanggaran -


pelanggaran tersebut dilakukan didalam kotak penalti.

2. Tendangan bebas tidak langsung (indirect free kick; Sedangkan tendangan


bebas tidak langsung hanya bisa menjadi gol jika terlebih dulu menyentuh
pemain lain (termasuk kiper). Untuk menunjukkan bahwa tendangan bebas
adalah tidak langsung, wasit harus mengangkat salah satu tangannya sampai

Makalah Olahraga Sepak Bola Halaman 25


bola ditendang. Tendangan bebas tidak langsung diberikan karena
pelanggaran-pelanggaran berikut ini :

1. Yang berlaku untuk semua pemain :


Cara bermain yang berbahaya yakni membahayakan diri sendiri ataupun
lawan (seperti: menendang terlalu tinggi didekat lawan, menyundul bola
yang terlalu rendah yang akan ditendang oleh lawan, dsb).
Menghalangi pergerakan lawan dengan badan, sementara ia jauh dari bola
(lebih dari 3 feet).
Menghalangi kiper mengambil bola.
Ketika kartu kuning atau kartu merah diberikan, sementara wasit tidak
memberikan tendangan bebas langsung.

2. Yang hanya berlaku untuk kiper :


Memegang bola lebih dari enam detik.
Memegang bola yang diumpan balik dengan kaki oleh teman sendiri
(namun jika bola tersebut diumpan balik oleh teman tidak dengan kaki,
boleh dipegang oleh kiper).
Memegang bola yang dilempar kedalam oleh teman sendiri.
Secara sengaja mengambil kembali bola yang telah dilepas.

3. Tentang hand - ball :


Perlu diketahui bahwa bukanlah hand ball jika seorang pemain menyentuh
bola karena ;
Secara refleks berusaha melindungi dirinya dari cedera, atau
Bukan dia yang menyentuh bola tetapi bola yang mengarah kepada dirinya
sementara lengannya dalam keadaan pasif.

4. Lama permainan.
Lama permainan sepak bola normal adalah 2 45 menit, ditambah
istirahat selama 15 menit (kadang-kadang 10 menit). Jika kedudukan sama
imbang, maka diadakan perpanjangan waktu selama 2 15 menit, hingga
didapat pemenang, namun jika sama kuat maka diadakan adu penalti.

Makalah Olahraga Sepak Bola Halaman 26


Kebanyakan pertandingan biasanya berakhir setelah kedua babak
tersebut, dengan sebuah tim memenangkan pertandingan atau berakhir seri.
Meskipun begitu, beberapa pertandingan, terutamanya yang memerlukan
pemenang mengadakan babak tambahan yang disebut perpanjangan waktu
kala pertandingan berakhir imbang: dua babak yang masing-masing sepanjang
15 menit dimainkan. Hingga belum lama ini, IFAB telah mencoba
menggunakan beberapa bentuk dari sistem sudden death, namun mereka kini
telah tidak digunakan. Jika hasilnya masih imbang setelah perpanjangan
waktu, beberapa kejuaraan mempergunakan adu penalti untuk menentukan
sang pemenang. Ada juga kejuaraan lainnya yang mengharuskan pertandingan
tersebut untukdiulangi.Perlu diperhatikan bahwa gol yang dicetak sewaktu
babak perpanjangan waktu ikut dihitung ke dalam hasil akhir, berbeda dari gol
yang dihasilkan dari titik penalti yang hanya digunakan untuk menentukan
pemenang pertandingan.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Pemain terbagi atas Dua tim yang masing-masing terdiri dari 11 orang
bertarung untuk memasukkan sebuah bola bundar ke gawang lawan (mencetak
gol). Tim yang mencetak lebih banyak gol adalah sang pemenang (biasanya
dalam jangka waktu 90 menit, tetapi ada cara lainnya untuk menentukan
pemenang jika hasilnya seri). Peraturan terpenting dalam mencapai tujuan ini
adalah para pemain (kecuali penjaga gawang) tidak boleh menyentuh bola
dengan tangan mereka selama masih dalam permainan.

Makalah Olahraga Sepak Bola Halaman 27


B. Saran

Waktu kita masih panjang untuk mengejar cita-cita jika kita mau berjuang
keras, belajar dengan sunguh-sunguh pasti apa yang kita inginkan dapat tercapai.
Sepak bola merupakan cabang olah raga yang sangat sulit jika tidak mau belajar
atau latihan dengan terus menerus, teknik-teknik dasar yang harus di kuasai juga
mental bermain yang sportif merupakan modal dasar bermain sepak bola.

Bermain sepak bola juga menuntut kemampuan otak yang prima, Untuk dapat
bermain sepak bola kita harus banyak berlatih dan memupuk kerja sama yang
ulet karena dalam permainan ini sangat diperlukan kebersamaan dan keuletan
dalam bermain demi terciptanya dinamika kebersamaan untuk mencapai
kemenangan.

DAFTAR PUSTAKA

http://rhama16.blogspot.com/2009/03/teknik-teknik-dasar-permainan-sepakbola.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Sepak_bola
http://www.humasKinetics.com

Makalah Olahraga Sepak Bola Halaman 28

Anda mungkin juga menyukai