SEPAK BOLA
Diajukan untuk memenuhi salah satu Tugas Mata Kuliah Penjasorkes
Disusun oleh :
Kelompok : 7
Nama : Pandu Yudha Pratama (201610370311099)
: Hafida Isnaini (201610370311100)
: M. Firman Shodiqin (201610370311101)
: Dwi Sandy Putra (201610370311102)
: Fina Afifana Rahman (201610370311103)
Kelas : Informatika 1B
Puji Syukur senantiasa kami panjatkan kepada Allah SWT, atas karunianya Sehingga
makalah ini dapat kami selesaikan. Makalah ini merupakan syarat untuk melengkapi Tugas
Mata Kuliah Penjasorkes.
Keberhasilan makalah ini tidak lain juga disertai referensi - referensi serta bantuan
dari pihak - pihak yang bersangkutan. Makalah ini juga masih memiliki kekurangan dan
kesalahan, baik dalam penyampaian materi atau dalam penyusunan makalah ini. Penyusunan
makalah ini juga dimaksudkan untuk menambah wawasan mahasiswa mengenai materi ini.
Sehingga kritik dan saran yang membangun yang sangat saya harapkan demi
kesempurnaan makalah ini. Akhirnya saya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga makalah ini
dapat terselesaikan.
Penyusun
KATA PENGANTAR..........................................................................................................2
DAFTAR ISI.........................................................................................................................3
BAB I
PENDAHULUAN.................................................................................................................4
A. Latar Belakang.........................................................................................................4
B. Rumusan Masalah....................................................................................................5
C. Tujuan........................................................................................................................5
D. Batasan Masalah.......................................................................................................5
BAB II
PEMBAHASAN....................................................................................................................6
BAB III
PENUTUP...........................................................................................................................29
A. KESIMPULAN.......................................................................................................29
B. SARAN....................................................................................................................29
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................30
A. Latar Belakang
Sepak bola adalah olahraga menggunakan bola yang dimainkan oleh dua tim yang
masing-masing beranggotakan 11 (sebelas) orang. Memasuki abad ke - 21, olahraga
ini telah dimainkan oleh lebih dari 250 juta orang di 200 negara, yang menjadikannya
olahraga paling populer di dunia. Sepak bola bertujuan untuk mencetak gol sebanyak
- banyaknya dengan menggunakan bola kulit ke gawang lawan. Sepak bola dimainkan
dalam lapangan yang berbentuk persegi panjang, di atas rumput atau rumput sintetis.
Secara umum hanya penjaga gawang saja yang berhak menyentuh bola
dengan tangan atau lengan di dalam daerah gawangnya, sedangkan 10 (sepuluh)
pemain lainnya hanya diijinkan menggunakan seluruh tubuhnya selain tangan,
biasanya dengan kaki untuk menendang, dada untuk mengontrol, dan kepala untuk
menyundul bola. Tim yang mencetak gol lebih banyak pada akhir pertandingan adalah
pemenangnya. Jika hingga waktu berakhir masih berakhir imbang, maka dapat
dilakukan undian, perpanjangan waktu maupunadu penalti, tergantung dari format
penyelenggaraan kejuaraan.
C. Tujuan
D. Batasan Masalah
Sejarah olahraga sepak bola (permainan menendang bola) dimulai sejak abad
ke-2 dan ke-3 sebelum Masehi di Tiongkok. Pada masa Dinasti Han tersebut,
masyarakat menggiring bola kulit dengan menendangnya ke jaring kecil. Permainan
serupa juga dimainkan di Jepang dengan sebutan Kemari. Di Italia, permainan
menendang dan membawa Sejarah olahraga sepak bola (permainan menendang bola)
dimulai sejak abad ke-2 dan ke-3 sebelum Masehi di Tiongkok. Pada masa Dinasti
Han tersebut, masyarakat menggiring bola kulit dengan menendangnya ke jaring
kecil. Permainan serupa juga dimainkan di Jepang dengan sebutan Kemari. Di Italia,
permainan menendang dan membawa bola juga digemari terutama mulai abad ke-16.
Sepak bola modern mulai berkembang di Inggris dengan menetapkan
peraturan-peraturan dasar dan menjadi sangat digemari oleh banyak kalangan. Di
beberapa kompetisi, permainan ini menimbulkan banyak kekerasan selama
pertandingan sehingga akhirnya Raja Edward III melarang olahraga ini dimainkan
pada tahun 1365. Raja James I dariSkotlandia juga mendukung larangan untuk
memainkan sepak bola. Pada tahun 1815, sebuah perkembangan besar menyebabkan
sepak bola menjadi terkenal di lingkungan universitas dan sekolah. Kelahiran sepak
bola modern terjadi di Freemasons Tavern pada tahun 1863 ketika 11 sekolah dan
klub berkumpul dan merumuskan aturan baku untuk permainan tersebut. Bersamaan
dengan itu, terjadi pemisahan yang jelas antara olahraga rugby dengan sepak bola
(soccer). Pada tahun 1869, membawa bola dengan tangan mulai dilarang dalam sepak
bola. Selama tahun 1800-an, olahraga tersebut dibawa oleh pelaut, pedagang, dan
tentara Inggris ke berbagai belahan dunia. Pada tahun 1904, asosiasi tertinggi sepak
bola dunia (FIFA) dibentuk dan pada awal tahun 1900-an, berbagai kompetisi
dimainkan diberbagai Negara. Olahraga ini juga digemari terutama mulai abad ke-16.
Sepak bola modern mulai berkembang di Inggris dengan menetapkan
peraturan - peraturan dasar dan menjadi sangat digemari oleh banyak kalangan. Di
beberapa kompetisi, permainan ini menimbulkan banyak kekerasan selama
pertandingan sehingga akhirnya Raja Edward III melarang olahraga ini dimainkan
pada tahun 1365. Raja James I dari Skotlandia juga mendukung larangan untuk
memainkan sepak bola. Pada tahun 1815, sebuah perkembangan besar menyebabkan
Sepak bola adalah salah satu olahraga yang sangat populer di dunia. Dalam
pertandingan, olahraga ini dimainkan oleh dua kelompok berlawanan yang masing -
masing berjuang untuk memasukkan bola ke gawang kelompok lawan. Masing -
masing kelompok beranggotakan 11 pemain, dan karenanya kelompok tersebut juga
dinamakan kesebelasan.
Offside
Pelanggaran
Tendangan Bebas
Tendangan penalty
Lemparan Dalam
Tendangan Gawang
Tendangan Sudut
b. Ukuran Bola.
Ukuran : 68 - 70 cm,
Keliling :10 cm,
Berat : 410 - 450 gram,
Lambungan : 1000 cm pada pantulan pertama,
Bahan : karet atau karet sintetis (buatan).
Untuk bermain bola dengan baik pemain dibekali dengan teknik dasar yang
baik. Pemain yang memiliki teknik dasar yang baik pemain tersebut cenderung dapat
bermain sepakbola dengan baik pula. Beberapa teknik dasar yang perlu dimiliki
pemain sepakbola adalah :
Menendang ( Kicking ),
Menghentikan atau Mengontrol ( Stoping ),
Menggiring ( Dribbling ),
Menyundul (Heading ),
Merampas ( Tackling ),
Lemparan Kedalam ( Throw In ), dan
Menjaga Gawang ( Goal Keeping ).
1. Menendang ( Kicking ).
Pada umumnya teknik menendang dengan kaki bagian luar digunakan untuk
mengumpan jarak pendek. Analisis geraknya sebagai berikut :
Posisi badan dibelakang bola, kaki tumpu disamping belakang bola 25
cm,ujung kakimenghadap kesasaran, dan lutut sedikit ditekuk.
kaki tendang berada di belakang bola, dengan ujung kaki
menghadapkedalam.
kaki tending ditarik kebelakang dan ayunkan kedepan.
Perkenaan bola tepat di punggung kakibagian luar, dan tepat pada
tengah tengah bola.
Gerakan lanjutan kaki tending diangkat serong kurang lebih 45
derajatmenghadap sasaran.
Untuk teknik menghentikan bola masih terdapat banyak cara yang dapat dilakukan
diantaranya yaitu menggunakan Punggung kaki, Paha, Dada, serta Kepala apabila
memungkinkan.
3. Menggiring Bola.
Pada dasarnya menggiring bola adalah menendang terputus putus atau pelan,
oleh karenanya bagian kaki yang dipergunakan dalam menggiring bola sama
dengan bagian kaki yang dipergunakan untuk menendang bola. Menggiring bola
bertujuan antara lain untuk mendekati jarak kesasaran, melewati lawan, dan
menghambat permainan. Dibawah ini akan di jelaskan mengenai posisi tubuh saat
menggiring bola dengan menggunakan kaki bagian dalam :
4. Mengumpan Bola.
1. Mengumpan dan menerima bola; yang terpenting dari sepakbola. Siapa tidak
bisa passing, ia tidak bisa bermain sepakbola.
Mengapa umpan? Karena mengumpan lebih efisien daripada menggiring.
Camkan pula bahwa pembawa bola yang baik selalu mengumpan bola
sebelum ia habis. Jadi jangan kalau sudah habis baru mengumpankan
bolanya. Sebab jika demikian, bolanya pasti bola yang tidak enak.
3. Jangan pernah asal tendang bola; (kecuali dalam keadaan genting didepan
gawang : sapu bersih). Lihat situasi lalu ambil keputusan yang terbaik. Soal
visi, posisikan diri selalu memiliki pandangan terbuka pada lapangan (open to
the field).
6. Beberapa macam passing; umpan 1-2 (wall pass), umpan terobosan (through
pass), umpan silang (crossing), dan umpan diagonal.
F. TAKTIK PERMAINAN
a. Posisi
1. Penjaga Gawang.
Posisi penjaga gawang adalah posisi dengan kemampuan khusus . Tugas seorang
penjaga gawang adalah mencegah bola masuk ke gawang. Penjaga gawang seringkali
menjadi palang pintu terakhir bagi lawan sebelum memasukkan bola ke gawang. Penjaga
gawang umumnya memiliki kemampuan yang mutlak dibutuhkan seperti refleks yang baik,
kecepatan, postur ideal, dan lain sebagainya untuk mencegah terjadinya gol. Penjaga gawang
adalah palang pintu terakhir bagi lawan sebelum memasukkan bola ke gawang. Penjaga
gawang harus memiliki:
Bakat.
tanpa salah satu dari tiga kriteria di atas, sulit untuk menjadi seorang penjaga gawang.
2. Bek.
Posisi pemain belakang atau bek adalah pemain yang posisinya berada di belakang
dan bertugas membantu penjaga gawang agar tidak terjadi gol.
Bek Tengah.
Bek Sayap.
Bek sayap berfungsi untuk menjaga sektor pertahanan sayap dan juga bertugas maju
membantu serangan tim dari sektor sayap dengan memberikan dukungan serangan maupun
melalui umpan kepada penyerang.serta berperan aktif dalam setiap pertandingan.
4. Gelandang.
Pemain tengah atau gelandang adalah seorang pemain yang posisinya berada di antara
para penyerang dan para bek. Fungsi utama mereka adalah mendapatkan dan menjaga
penguasaan bola, serta memberikan bola kepada para penyerang. Namun ada juga gelandang
yang tugasnya lebih bertahan, dan ada pula yang posisinya hampir seperti seorang penyerang.
Seorang gelandang mempunyai tugas-tugas yang penting: menerima bola yang ditujukan ke
depan, bertahan atau melakukan tekel (tackle) terhadap pemain lawan, mencetak atau
membantu menciptakan sebuah gol, sehingga mereka sering dianggap sebagai anggota
terpenting dalam sebuah tim. Kebanyakan mengkhususkan diri dalam suatu keahlian atau
yang lainnya.
Para gelandang biasanya menghabiskan paling banyak tenaga dalam suatu pertandingan
karena jarak yang mereka tempuh dalam suatu lapangan.
Gelandang Bertahan.
Gelandang bertahan atau disebut juga tukang angkut air, memiliki fungsi menjadi
pembangun serangan pertama, perusak permainan lawan, dan pemain pertama yang
menghadang serangan balik.
Gelandang Sayap.
Pemain sayap bertugas untuk memberikan dukungan serangan dari sektor sayap dan
bertahan sewaktu-waktu apabila timnya diserang oleh lawan.
5. Penyerang.
Penyerang merupakan posisi yang paling dekat dengan gawang lawan. Tugas utama
seorang penyerang adalah mencetak gol. Posisi penyerang adalah posisi yang membutuhkan
tiga hal utama: kecepatan, teknik, dan bakat. Bila salah satu syarat di atas tidak terwujud,
sulit menjadi penyerang yang andal. Penyerang juga membutuhkan naluri dan konsentrasi
yang tajam.
Posisi lainnya yang juga mirip dengan penyerang adalah posisi "penyerang
bayangan", atau sering disebut "penyerang lubang/ "Gelandang serang". Posisi penyerang
bayangan berada tepat di belakang penyerang murni ataupun di belakang di antara 2 striker
murni. Tugas penyerang bayangan sedikit lebih rumit, karena selain menerima umpan dari
pemain di belakang, juga kadang-kadang harus memberi umpan terhadap pemain di depannya
(penyerang murni).Penyerang bayangan juga harus membantu pertahanan ketika dibutuhkan.
Penyerang Bayangan.
Penyerang Murni.
Penyerang utama dalam suatu tim yang berfungsi untuk membuat gol untuk timnya.
Penyerang Sayap.
Penyerang sayap berfungsi selain mencetak gol juga membantu serangan dari sektor
sayap dengan memberikan umpan-umpan kepada penyerang murni serta membuka ruang
untuk penyerang murni agar dapat mencetak gol.
Formasi yang terdiri dari 4 orang bek (pemain berwarna biru), 4 orang gelandang
(pemain berwarna kuning), dan 2 orang penyerang (pemain berwarna merah) ini menekankan
pada keseimbangan antara pertahanan dan penyerangan. Untuk pola penyerangan, formasi ini
lebih terfokus pada serangan yang dilakukan dari bagian samping atau sayap. Karena dengan
umpan lambung dan assist, gol bisa dicapai dengan lebih mudah.
Formasi yang terbukti mempunyai banyak kelebihan dan kekurangan ini sering
digunakan oleh klub-klub besar, seperti Spanyol. Di Indonesia sendiri, formasi ini juga sering
digunakan oleh timnas Indonesia di pertandingan tingkat internasional.
Formasi yang lebih cenderung mengandalkan satu penyerang handal di depan ini
lebih memungkinkan tim yang menggunakannya menciptakan gol-gol krusial dengan dibantu
oleh second striker sebagai serangan bayangan.
Formasi yang terdiri dari 4 orang bek, 2 orang gelandang, dan 4 orang penyerang ini
lebih menekankan pada penyerangan. Dengan meletakkan 4 pemain penyerang, tentu peluang
untuk mencetak gol akan lebih besar. Formasi 4-2-4 ini berasal dari Inggris yang kemudian
menyebar luas. Formasi ini juga meraih penghormatan dari Negara Brazil, karena dengan
menggunakan formasi sepak bola ini timnas Brazil berhasil menjadi juara dunia pada tahun
1958.
Formasi sepak bola yang satu ini hampir mirip dengan 4-3-2-1 sebelumnya. Bedanya,
formasi ini menggunakan 2 pemain penyerang atau striker, dan seorang playmaker di
belakang 2 penyerang tersebut. 3 orang menjadi pemain gelandang. Detail-nya, seorang
menjadi gelandang bertahan di tengah, dan 2 orang pemain lainnya sebagai gelandang sayap
kanan dan kiri. Sedangkan di belakang, masih menggunakan porsi yang sama seperti formasi-
Tipe formasi ini terkenal dengan pertahanan-nya dan mengandalkan serangan balik.
Formasi ini terdiri dari 4 orang bek, 5 orang gelandang, dan 1 orang penyerang. Formasi ini
biasanya digunakan untuk menghindari kekalahan di fase knock out dalam sebuah
pertandingan. Kuncinya adalah tempo permainan yang terjaga dan pertahanan yang kuat.
Tapi, akan sulit melakukan serangan mendadak dengan formasi ini, terutama kalau para
pemain sayap harus bertugas meng-cover pertahanan.
Bagi tim yang memiliki para pemain berkemampuan operan yang luar biasa, formasi 4-3-3
ini sangat menguntungkan. Hal ini membantu pola permainan yang mereka gunakan agar bisa
lebih optimal. Pada intinya, formasi ini memang cocok digunakan ketika tim pemprioritaskan
aliran-aliran bola yang cerdas dalam menciptakan peluang untuk mencetak gol.
Formasi ini terdiri dari 4 orang bek, 2 orang gelandang atau pemain tengah bertahan,
dan 3 orang pemain tengah menyerang, dan seorang striker atau penyerang. Formasi ini
adalah formasi yang solid dan susah ditembus pertahanan-nya karena terdapat 4 orang bek
dan 2 orang pemain tengah bertahan. Penyerangan-nya juga kuat dengan 3 pemain tengah
penyerang-nya dan seorang penyerang utama sehingga akan sulit bagi tim lawan untuk
menjaganya.
Di abad ke-21 ini, formasi 4-2-3-1 mendapatkan popularitas yang luar biasa dan
sering digunakan oleh klub-klub besar dunia, khususnya Eropa. Popularitas formasi ini
meledak setelah berhasilnya Spanyol, Jerman, dan Belanda dalam menembus 4 besar Piala
Formasi 4-1-4-1 terdiri dari 4 orang pemain belakang atau bek, 1 orang gelandang
bertahan, 4 orang gelandang penyerang, dan seorang striker. Formasi ini adalah variasi dari
formasi 4-5-1. Bedanya, kalau di formasi 4-5-1 lebih cenderung 5 orang difokuskan sebagai
gelandang bertahan, formasi 4-1-4-1 lebih menekankan pada kekuatan penyerangan.
Formasi 3-5-2 menggunakan 3 orang bek, 5 orang gelandang, dan 2 orang penyerang
di depan. Yang perlu diperhatikan ialah 5 orang gelandang tersebut. Karena salah satu dari 5
gelandang tersebut adalah gelandang murni, sedangkan 4 lainnya adalah gelandang
menyerang.
Formasi ini menggunakan 5 orang pemain bek, 4 orang pemain gelandang, dan
seorang penyerang yang berperan sebagai target man. Formasi ini memiliki pertahanan yang
solid, dan mengandalkan serangan balik. 2 orang bek sayap dapat maju ke depan saat
Taktik yang dipakai oleh sebuah tim selalu berubah tergantung dari kondisi yang
terjadi selama permainan berlangsung. Pada intinya ada tiga taktik yang digunakan yaitu;
Bertahan, Menyerang dan Normal.
4. Lama permainan.
Lama permainan sepak bola normal adalah 2 45 menit, ditambah
istirahat selama 15 menit (kadang-kadang 10 menit). Jika kedudukan sama
imbang, maka diadakan perpanjangan waktu selama 2 15 menit, hingga
didapat pemenang, namun jika sama kuat maka diadakan adu penalti.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pemain terbagi atas Dua tim yang masing-masing terdiri dari 11 orang
bertarung untuk memasukkan sebuah bola bundar ke gawang lawan (mencetak
gol). Tim yang mencetak lebih banyak gol adalah sang pemenang (biasanya
dalam jangka waktu 90 menit, tetapi ada cara lainnya untuk menentukan
pemenang jika hasilnya seri). Peraturan terpenting dalam mencapai tujuan ini
adalah para pemain (kecuali penjaga gawang) tidak boleh menyentuh bola
dengan tangan mereka selama masih dalam permainan.
Waktu kita masih panjang untuk mengejar cita-cita jika kita mau berjuang
keras, belajar dengan sunguh-sunguh pasti apa yang kita inginkan dapat tercapai.
Sepak bola merupakan cabang olah raga yang sangat sulit jika tidak mau belajar
atau latihan dengan terus menerus, teknik-teknik dasar yang harus di kuasai juga
mental bermain yang sportif merupakan modal dasar bermain sepak bola.
Bermain sepak bola juga menuntut kemampuan otak yang prima, Untuk dapat
bermain sepak bola kita harus banyak berlatih dan memupuk kerja sama yang
ulet karena dalam permainan ini sangat diperlukan kebersamaan dan keuletan
dalam bermain demi terciptanya dinamika kebersamaan untuk mencapai
kemenangan.
DAFTAR PUSTAKA
http://rhama16.blogspot.com/2009/03/teknik-teknik-dasar-permainan-sepakbola.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Sepak_bola
http://www.humasKinetics.com