Anda di halaman 1dari 18

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS

MAHASISWA JUDUL PROGRAM


MENGURANGI PENGANGGURAN DENGAN BERBISNIS
DI USIA MUDA
BIDANG KEGIATAN :
PKM GAGASAN TERTULIS

Diusulkan oleh :

Achmad Irfan Rifqiansyah 10060114003 Tahun Angkatan 2014


Muhamad Saftian Kodja 10060114053 Tahun Angkatan 2014
Nurfitryana Kanya Dhewi 10060114023 Tahun Angkatan 2014

UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG


BANDUNG
2016
PENGESAHAN PKM ARTIKEL ILMIAH
1. Judul Kegiatan : Mengurangi Pengangguran dengan
Berbisnis Di Usia Muda
2. Bidang Kegiatan : PKM-GT
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Achmad Irfan Rifqiansyah
b. NIM : 10060114003
c. Jurusan : Statistika
d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Islam Bandung
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Kebon Kembang Kel. Tamansari
RT/RW:01/12 081540992630
f. Alamat email : achmad_irfan03@yahoo.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 2 (dua) orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Siti Sunendiari, Dra., M.S.
b. NIDN : 0422106101
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Pasirlayung II No. 2C Padasuka Bandung

Bandung, 10 Februari 2016

Menyetujui
Wakil Dekan I Ketua Pelaksana Kegiatan
Fakultas MIPA Unisba

(Anneke Iswani Achmad, Dra., M.Si.) (Achmad Irfan Rifqiansyah)


NIP. 1958. 07.24.19886.01.2001 NIM. 10060114003

Wakil Rektor I Unisba Dosen Pendamping

(Dr. Ir. Rakhmat Ceha, M.Eng.) (Siti Sunendiari, Dra., M.Si.)


NIK. D.00.0.243 NIDN. 0422106101

1
DAFTAR ISI
Halaman

PENGESAHAN PKM ARTIKEL ILMIAH ............................................................i


DAFTAR ISI ...........................................................................................................ii
DAFTAR TABEL ..................................................................................................iii
RINGKASAN .........................................................................................................1
PENDAHULUAN ..................................................................................................2
GAGASAN .............................................................................................................3
KESIMPULAN .......................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................6
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing .............................8
Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Penyusun dan Pembagian Tugas ..............13
Lampiran 3. Surat Pernyataan Ketua Tim ............................................................14

2
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Menurut Jenis Kelamin di Kota


Bandung Tahun 2012-2014 3

3
RINGKASAN

Saat ini, pertambahan jumlah penduduk dan ketersediaan lapangan


pekerjaan tidak seimbang, akibatnya muncul para pengangguran. Pengangguran di
Kota Bandung tidak bisa mengalami penurunan yang signifikan sebab setiap
tahunnya lulusan perguruan tinggi dan SMA yang tidak bekerja atau memiliki
usaha, cukup besar. Selain itu para pemuda masih banyak yang belum berminat
untuk membuka usaha sendiri (berbisnis). Pemerintah sudah berusaha untuk
menanggulani pengangguran dengan Strategi Urusan Ketenagakerjaan yang
disusun untuk mencapai misi ke-4 Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Kota Bandung. Namun strategi tersebut mempunyai beberapa
kekurangan yang menyebabkan masyarakat kurang berminat dan kurang
memahami apa isi dari ke-4 misi tersebut. Berdasarkan kurang maksimalnya
strategi tersebut, penulis memberikan usulan untuk menanggulangi pengangguran
dengan memulai berbisnis di usia muda. Dengan berbisnis, orang yang
menganggur dapat bekerja dengan penghasilan yang dapat diatur dengan
sendirinya dan dapat memperluas ataupun membuka lapangan pekerjaan. Untuk
itu semua, dibutuhkan dukungan dari pihak-pihak seperti lembaga pemerintahan
atau organisasi masyarakat yang berjalan di bidang kewirausahaan (bisnis). Selain
itu, penyebaran akan pentingnya berbisnis dapat didukung oleh berbagai media
cetak, media elektronik dan lain-lain.

1
PENDAHULUAN
Dewasa ini, pertambahan jumlah penduduk yang tidak sebanding dengan
ketersediaan lapangan pekerjaan mengakibatkan pengangguran semakin
bertambah. Selain itu, kurangnya keterampilan yang dimiliki oleh seseorang
menyebabkan ia tidak mempunyai pekerjaan yang tetap. Banyaknya pengangguran
dalam suatu Negara dapat dikategorikan bahwa negara tersebut tidak makmur
dalam sumber daya manusianya. Dampak lain dari pengangguran, yaitu maraknya
kriminalitas, bertambahnya tingkat kemiskinan, tidak terpenuhinya kebutuhan
hidup, dan masih banyak lagi.
Menurut Undang-Undang No. 13 tahun 2003 Bab I pasal 1 ayat 2
disebutkan bahwa tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan
pekerjaan guna menghasilkan barang dan atau jasa baik untuk memenuhi
kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat1. Menurut Undang-Undang Tenaga
Kerja, mereka yang dikelompokkan sebagai tenaga kerja, yaitu mereka yang
berusia antara 15 tahun sampai 64 tahun. Dalam rentang usia tersebut sudah
termasuk usia muda. Maka dari itu, usia muda cukup berkontribusi dalam
ketenagakerjaan. Selain karena usianya yang muda, tenaga dan pikiran mereka pun
cukup dapat diandalkan. Namun, terkadang usia muda kurang dipercaya karena
dianggap kurang begitu ahli.
Kita ketahui bahwa pekerjaan sangat dibutuhkan bagi setiap orang untuk
memenuhi kebutuhan, baik kebutuhan untuk dirinya sendiri maupun kebutuhan
bagi keluarganya. Banyak pemuda yang tidak mencoba mencari penghasilan
sendiri karena kebutuhan hidupnya masih ditanggung oleh orang tua. Padahal
berpenghasilan di usia muda sangatlah menguntungkan. Salah satu cara untuk
menghasilkan pendapatan di usia muda adalah dengan berbisnis. Upaya
membangun bisnis sebagian besar tergantung pada penggunaan akal sehat,
kemudian mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menerapkan teori
dalam praktek (Mark H. Mc. Cormack, 1991).
Menurut H. Djaslim Saladin (2008) dalam buku Pengantar Bisnis
memberi definisi bahwa bisnis adalah adanya organisasi yang menyediakan barang
atau jasa, barang dan jasa tersebut dibutuhkan dan diinginkan konsumen, dan
mempunyai maksud untuk mendapatkan laba baik bagi pemilik.
Dalam memulai suatu bisnis yang harus dipersiapkan pertama kali
bukanlah modal namun suatu mental, tekad yang kuat dan berani mengambil
risiko. Kemudian, modal diperlukan ketika persiapan awal sudah terpenuhi. Selain
itu pengetahuan bisnis yang akan dijalani juga penting untuk dipahami. Banyak
sekali keuntungan-keuntungan yang didapatkan ketika menjalankan suatu bisnis
seperti membuka lapangan pekerjaan sehingga dapat mengurangi angka
pengangguran, kemudian dapat mengatur keuangan yang ada dalam bisnisnya
______________
1
Dikutip dari :
Hukum Unsrat. (n.d.). Undang-undang Republik Indonesia Nomor 13 tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan. Diakses dari http://hukum.unsrat.ac.id/uu/uu_13_03.htm

2
Sendiri, dan kita dapat berinovasi. Untuk memilih bisnis apa yang cocok untuk
dijalani, kita harus mengetahui jenis bisnis apa yang sesuai dengan kemampuan
dan keinginan kita. Modal yang kita miliki sesuai atau tidak dengan bisnis yang
akan dijalankan, dan konsistensi dalam menjalankan bisnis tersebut.

GAGASAN
A. Kondisi Kota Bandung
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Kadisnaker) Kota Bandung Herry M. Djauhari
menyebut, jumlah pengangguran terbuka di Kota Bandung sampai 2 Juni 2015
masih terdapat 95 ribu orang. Menurut Herry, jumlah pengangguran di Kota
Bandung tidak bisa mengalami penurunan signifikan sebab setiap tahun lulusan
perguruan tinggi dan SMA yang tidak bekerja atau memiliki usaha cukup besar 2.
Data tahun 2012 2014 terkait dengan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di
Kota Bandung adalah sebagai berikut.

Tabel 1
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Menurut Jenis Kelamin
di Kota Bandung Tahun 2012-2014
Tingkat Pengangguran Terbuka (% Jiwa)
Tingkat
Laki-laki dan
Pengangguran Laki-laki Perempuan
Perempuan
Terbuka
2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014
Tingkat
Pengangguran 9.08 11 8.72 9.33 10.94 6.94 9.17 10.98 8.05
Terbuka
Sumber :diakses dari http://bandungkota.bps.go.id pada tanggal 2 Februari 2016 Jam 11.00

Dari Tabel 1 di atas, nampak bahwa pada tahun 2013 terjadi peningkatan
pengangguran terbuka, baik jenis kelamin laki-laki maupun perempuan. Peningkatan
tersebut secara total sebesar 19,74%. Sedangkan pada tahun 2014 terjadi penurunan
pengangguran terbuka secara total sebesar 26.68%.
Kendati demikian, semakin lama jumlah pengangguran akan terus
bertambah. Apabila hanya mengandalkan bantuan dari pemerintah, masalah
pengangguran yang begitu banyak tidak akan terselesaikan. Sebenarnya tidak hanya
pemerintah saja yang dapat menyelesaikan masalah pengangguran tetapi peranan
masyarakat juga sangat dibutuhkan.
Masyarakat dapat mengurangi pengangguran dengan melakukan usaha
sendiri melalui bisnis. Di usia muda, jarang sekali para pemuda mau mencoba untuk
membuka usaha. Masalah inilah yang melatar belakangi penulis untuk meningkatkan
______________
2
Dikutip dari :
Galamedia News TV. (2016). Disnaker Kota Bandung Sulit Turunkan Angka
Pengangguran. Diakses dari http://m.galamedianews.com/bandung-raya/25563/disnaker-kota-
bandung-sulit-turunkan-angka-pengangguran.html

3
jiwa berbisnis di usia muda. Menurut penulis alasan yang menyebabkan para
pemuda tidak mencoba untuk berbisnis adalah sebagai berikut.
1. Kurangnya pengetahuan akan berbisnis. Kita ketahui bahwa ilmu bisnis tidak
dipelajari di bangku sekolah. Begitu juga di kalangan mahasiswa, tidak semua
jurusan mempelajari bisnis. Selain itu, kurangnya minat pemuda terhadap bisnis
menjadi faktor utama mereka tidak berminat memulai untuk berbisnis.
Pengetahuan tentang bisnis digunakan sebagai faktor utama dalam
meminimalkan kegagalan dalam berbisnis.
2. Kebutuhan hidup masih terpenuhi. Sebagian besar pelajar kebutuhan hidupnya
masih ditanggung oleh orang tua karena mereka tidak mempunyai penghasilan
sendiri, kecuali mereka yang mendapatkan beasiswa.
3. Tidak memiliki modal yang mencukupi. Tanpa modal, bisnis tidak dapat
berjalan.
4. Ketakutan akan gagalnya bisnis yang dijalani. Rasa takut terkadang memang
diperlukan sebagai antisipasi di masa depan. Tetapi ketakutan yang berlebihan
akan menjadi faktor penghambat. Oleh sebab itu, dalam berbisnis kita harus
berani mengambil keputusan dengan risiko terkecil.
5. Kurangnya motivasi atau dorongan dari lingkungan. Kemungkinannya sangat
kecil untuk kita dapat langsung menduduki posisi teratas dalam berbisnis. Kita
harus memulai dari nol untuk membangunnya. Hal itu tidaklah mudah. Maka
dari itu, dorongan dari lingkungan sangat diperlukan untuk menjadi motivasi
dalam mempertahankan bisnis yang sedang dijalani.

B. Solusi yang Pernah Ditawarkan atau Diterapkan di Kota Bandung


Strategi Urusan Ketenagakerjaan yang disusun untuk mencapai misi ke-4
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung 2013-
2018 difokuskan pada 4 (empat) aspek utama adalah sebagai berikut.
1. Pemberian kesempatan memperoleh pelatihan, peningkatan kompetensi kerja,
dan produktivitas tenaga kerja. Hal ini kurang efektif dikarenakan kurangnya
penyebaran informasi yang disampaikan pemerintah sehingga masyarakat
kurang mengetahui dan kurangnya partisipasi mereka.
2. Mengupayakan hubungan industrial harmonis, dinamis dan berkeadilan,
kelangsungan usaha serta peningkatan kesejahteraan pekerja dalam mewujudkan
kesadaran dan kepatuhan pengusaha dan pekerja dalam melaksanakan peraturan
perundang-undangan ketenagakerjaan mengupayakan penciptaan lapangan
pekerjaan baru, dalam hal ini masih terdapat bagian yang belum terlaksanan
untuk mencapai misi ke-4 RPJMD Kota Bandung.
3. Peningkatan minat masyarakat untuk bertransmigrasi. walaupun masyarakat
sudah ditransmigrasikan, masih banyak orang yang kembali ke kampung
halamannya tanpa sepengetahuan pihak terkait.
4. Meningkatkan efektifitas dan kualitas kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD), hal ini masih gagal karena masih banyak kinerja yang kurang
membantu masyarakat dalam hal pengembangan kewirausahawan.

4
C. Mengurangi Pengangguran dengan Memulai Berbisnis Di Usia Muda
Dengan banyaknya pengangguran pada usia produktif, kami menganjurkan
para pemuda untuk memulai berbisnis di usia muda. Dengan berbisnis orang yang
awalnya menganggur (tidak memiliki pekerjaan) dapat bekerja dengan penghasilan
yang dapat diatur dengan sendiri. Berbisnis dapat menghasilkan lapangan pekerjaan
bagi orang lain.
Jadi masalah pengangguran dapat diminimalisir tidak hanya dari pemerintah
saja tetapi para pemuda pun dapat berperan penting dalam menanggulanginya.
Namun, pertanyaan besarnya adalah apakah para pemuda ini dapat berbisnis? Tentu
saja bisa, akan tetapi harus berdasarkan pada pelatihan pengembangan
kewirausahawan yang dilakukan oleh pemerintah maupun organisasi yang berjalan
di bidang kewirausahaan. Hal yang paling penting untuk diangkat dalam
pengembangan ini adalah bagaimana pemuda biasa menganalisis keadaan yang ada
di pasar. Yang mana hal tersebut dapat mengajak kita untuk memahami konsep inti
dalam pemasaran. Untuk memulai usaha, kita harus memahami konsep inti dalam
pemsaran yang mencakup kebutuhan, keinginan, dan pemerintahan (Kotler dan
Keller, 2009).

D. Pihak-Pihak yang Terkait


Gagasan yang kami tawarkan akan terwujud dengan dukungan dari pihak-pihak
seperti lembaga pemerintahan atau organisasi masyarakat yang berjalan di bidang
pengembangan kewirausahawan (bisnis). Kurangnya sosialisasi merupakan salah
satu masalah dalam hal ini. Oleh karena itu dukungan dari pihak-pihak tersebut
sangatlah dibutuhkan. Salah satu contoh organisasi yang berjalan di bidang
pengembangan kewirausahawan adalah HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda
Indonesia), HIPMI sendiri senantiasa menjadikan usaha kecil-menengah sebagai
pilar utama dan lokomotif pembangunan nasional.

Penyebaran akan pentingnya berbisnis juga dapat didukung oleh media cetak
atau pun media elektronik seperti televisi, radio, koran, iklan di media sosial, dan
lain-lain. penyebaran tersebut sangatlah efektif dilakukan, melihat dari
perkembangan zaman yang sudah semakin canggih.

5
E. Langkah-Langkah Strategis yang Diperlukan
Untuk dapat mengimplementasikan gagasan ini agar berjalan sesuai rencana,
harus ada langkah strategis. Salah satunya dengan melakukan sosialisasi yang
merata kepada masyarakat luas.
Berikut hal-hal penting jika gagasan terwujud:
1. Pemerintah harus bekerjasama dengan pihak-pihak swasta dalam hal sosialisasi
pengembangan kewirausahawan.
2. Penyediaan Pelatihan bagi para calon pebisnis
3. Pemantapan keterampilan dan bakat yang diperlukan untuk usaha yang
digeluti.
4. Pemberian modal kepada calon wirausaha.
5. Peninjauan kembali kepada para calon pebisnis.

KESIMPULAN
Agar para pengusaha muda mendapatkan ilmu bisnis disarankan untuk
bergabung dengan komunitas pengusaha muda, dengan cara tersebut memudahkan
mereka untuk mendapatkan ide dengan cara bertukar pikiran satu sama lain dan
menambah pengalaman dalam dunia bisnis lainnya. Selain itu juga dibutuhkan
suatu dorongan dari pemerintah untuk menyediakan pelatihan dan mendukung
adanya komunitas bisnis di Kota Bandung. Dengan cara tersebut untuk ke
depannya pengusaha muda dan komunitasnya akan lebih berkembang untuk
menghasilkan lapangan kerja yang lebih banyak. Dengan tersedianya lapangan
pekerjaan yang tersedia akan mengurangi angka pengangguran di Kota Bandung
terutama untuk usia muda.

DAFTAR PUSTAKA
Badan Pusat Statistik. (n.d.). Tingkat Pengangguran Terbuka (Tpt) Menurut Jenis
Kelamin Di Kota Bandung Tahun 2012-2014. Diakses dari
http://bandungkota.bps.go.id/linkTableDinamis/view/id/37

Cormack, Mark H. Mc. (1991). Kiat Bisnis Hal-Hal Yang Tidak Diajarkan di
Harvard Business School.

Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung. (2015). Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
(LKIP) Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung Tahun 2014. Diakses dari
http://portal.bandung.go.id/assets/download/LKIP2015/19_disnaker/LKIP_Di
nas_Tenaga_Kerja_Kota_Bandung_2015.pdf

Galamedia News TV. (2016). Disnaker Kota Bandung Sulit Turunkan Angka
Pengangguran. Diakses dari http://m.galamedianews.com/bandung-
raya/25563/disnaker-kota-bandung-sulit-turunkan-angka-pengangguran.html

HIPMI Bandung. (n.d.). Tentang HIPMI. Diakses dari


6
http://www.hipmibandung.org/hipmi.php

Hukum Unsrat. (n.d.). Undang-undang Republik Indonesia Nomor


13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Diakses dari
http://hukum.unsrat.ac.id/uu/uu_13_03.htm

P., Kotler dan Kevin Lane Keller. (2009), Manajemen Pemasaran. Jakarta :
Erlangga.

Saladin, Djaslim. (2008). Pengantar Bisnis. Bandung : Agung Ilmu.

7
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing

Ketua
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Achmad Irfan Rifqiansyah
2 Jenis kelamin L
3 Program Studi Statistika
4 NIM 10060114003
5 Tempat dan Tanggal Lahir Mataram Udik, 3 April 1996
6 E-mail achmad_irfan03@yahoo.com
7 Nomor Telepon/HP 081540992630

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD Gula Putih SMP Gula Putih SMA Sugar Group
Mataram Mataram
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No Nama Pertemuan Judul Artikel Waktu dan
Ilmiah/Seminar Ilmiah Tempat

D. Penghargaan (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)


No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-GT.
Bandung, 10-02-2016
Ketua,

( Achmad Irfan Rifqiansyah )

8
Anggota 1
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Muhamad Saftian Kodja
2 Jenis kelamin L
3 Program Studi Statistika
4 NIM 10060114053
5 Tempat dan Tanggal Lahir Ternate, 28 September 1996
6 E-mail saftian.kodja@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082349140222

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 1 Jailolo SMPN 1 Jailolo SMAN 1 Ternate
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2013

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No Nama Pertemuan Judul Artikel Waktu dan
Ilmiah/Seminar Ilmiah Tempat

D. Penghargaan (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)


No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1 Juara 2 Kebumian O2SN Tingkat SMA Kementrian Pendidikan 2012
Se-Kota Ternate dan Kebudayaan

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-GT.
Bandung, 10-02-2016
Ketua,

( Achmad Irfan Rifqiansyah )

9
Anggota 2
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Nurfitryana Kanya Dhewi
2 Jenis kelamin P
3 Program Studi Statistika
4 NIM 10060114023
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bandung, 2 Mei 1996
6 E-mail nurfitryanakd@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 087823252367

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN SMPN 1 Bandung SMAN 4 Bandung
Cibeureum 11
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No Nama Pertemuan Judul Artikel Waktu dan
Ilmiah/Seminar Ilmiah Tempat

D. Penghargaan (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)


No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-GT.
Bandung, 10-02-2016
Ketua,

( Achmad Irfan Rifqiansyah )

10
Dosen Pembimbing
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Siti Sunendiari, Dra., M.Si.
2 Jenis kelamin P
3 Program Studi Statistika
4 NIDN 0422106101
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bandung, 22 Oktober 1961
6 E-mail sunen_diari@yahoo.com
7 Nomor Telepon/HP 085220336725

B. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
Nama Institusi Universitas Institut Pertanian
Islam Bandung Bogor
Jurusan Statistika Statistika
Tahun Masuk-Lulus 1981-1987 1990-1993

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No Nama Pertemuan Judul Artikel Waktu dan
Ilmiah/Seminar Ilmiah Tempat
Proseding Konferensi Nasional Sains Metoda Paired 2011 dan di Unisba
dan Aplikasinya di Unisba Comparison dalam
Pembobotan Sistem
Jaringan Internet
Banking

Prosiding Seminar Nasional Matematika Pengaruh Peserta, 2012 dan di Unpar


di Unpar Bandung Waktu, Fasilitas dan Bandung
Kemampuan Pengajar
Terhadap Efektifitas
Penyelenggaraan
Bimbingan Belajar
Proseding Konferensi Nasional Sains Pelatihan Penelitian 2014 dan di Unisba
dan Aplikasinya di Unisba Tindakan Kelas bagi
Guru-guru SMA di
Wilayah Bandung
Timur dalam Upaya
Meningkatkan
Kompetensi Guru

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan

11
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-GT.
Bandung, 10-02-2016
Ketua,

( Achmad Irfan Rifqiansyah )

12
Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Penyusun dan Pembagian Tugas

No Nama Program Bidang Alokasi Waktu Uraian Tugas


/NIM Studi Ilmu (jam/minggu)
1 Achmad Irfan Statistika Statistika 6 jam/minggu Ketua
Rifqiansyah
2 Muhamad Statistika Statistika 6 jam/minggu Anggota 1
Saftian Kodja
3 Nurfitryana Statistika Statistika 6 jam/minggu Anggota 2
Kanya Dhewi

13
SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Achmad Irfan Rifqiansyah
NIM : 10060114003
Program Studi : Statistika
Fakultas : M I PA
Dengan ini menyatakan bahwa proposal Gagasan Tertulis saya dengan judul :
Mengurangi Pengangguran dengan Berbisnis Di Usia Muda
yang diusulkan untuk tahun anggaran 2016 bersifat original dan belum pernah
dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,
maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.

Bandung, 10-02-2016
Mengetahui, Yang menyatakan,
Wakil Rektor 1
Meterai Rp6.000

(Dr. Ir. Rakhmat Ceha, M.Eng.) (Achmad Irfan Rifqiansyah)


NIK. D.00.0.243 NIM.10060114003

14

Anda mungkin juga menyukai