PENDAHULUAN
Polyp physalia
Pelampung yang terisi-gas siphonophores merupakan suatu yang penting
misalnya dalam proses buoyancy. Physalia physalis, mungkin yang terbaik yang
dikenal memiliki pelampung dan mengapung didekat permukaaan. Pada individu
yang telah diamati untuk dikaramkan di bawah permukaan air laut dan
kepermukaan kembali, menandakan menandakan adanya sistem buonancy dalam
tubuh mereka.
Fungsi utama gelembung udara adalah mengatur daya apung tubuh hewan
atau (buoyancy) agar dapat bergerak naik atau turun. Pengatura daya apung tubuh
ikan dilakuakan dengan cara menyekresikan gas (sebagaian besar oksigen) atau
mengabsorsinya kembali sehingga gelembung udara akan menyusut atau
mengembang. Selain fungsi tersebut, gelembung udara pada ikan ikut diyakini
ikut berperan dalam proses repirasi. Pada burung selain mengatur daya apung
tubuh, kantung udara juga berfungsi memperluas permukaan untuk pertukaran
gas, terutama pada saat terbang.
Gelembung renang terdiri dari dua kantung gas yang terletak pada bagian
dorsal, meskipun pada beberapa ikan primitif hanya memiliki satu gelembung
renang. Memiliki dinding yang fleksibel yang berkontraksi dan berkembang
berdasarkan tekanan ambien. Dinding gelembung renang memiliki sedikit
pembuluh darah dan dilapisi dengan kristal guanine yang membuatnya kedap
udara. Penyesuaikan tekanan gas menggunakan kelenjar gas sehingga
mendapatkan daya apung netral dan dapat naik dan turun pada berbagai
kedalaman. Pada tahap embrio beberapa ikan telah kehilangan gelembung renang
seperti ikan bertulang rawan misalnya hiu dan pari. Ikan tersebut mengontrol
kedalamn dengan berenang (menggunakan lift dinamis).
Kombinasi gas dalam gelembung renang bervariasi. Pada ikan air dangkal,
rasio perkiraan berhubungan dengan tekanan atmosfer, sedangkan ikan laut dalam
cenderung memiliki persentase oksigen lebih tinggi. Misalnya, belut
Synaphobranchus memiliki oksigen 75,1%, 20,5% nitrogen, 3,1% karbon
dioksida, dan argon 0,4%. Pada beberapa ikan, terutama spesies air tawar
(misalnya ikan mas dan lele), gelembung renang tersambung ke labirin telinga
bagian dalam dengan weberian, struktur bertulang yang berasal dari tulang
belakang, yang memberikan informasi yang tepat tentang tekanan air dan
kedalaman serta meningkatkan pendengaran.
Gelembung renang merupakan organ internal yang dipenuhi oleh gas yang
berfungsi memberi kemampuan ikan untuk mengendalikan daya apung sehingga
mampu menghemat energy untuk berenang . Fungsi lain gelembung renang adalah
digunakan sebagai ruang beresonansi untuk memproduksi atau menerima suara.
Selain itu gelembung renang juga berfungsi sebagai organ respiratori khusus
untuk jenis physostome.
Bentuk physostome memiliki gelembung renang yang terbuka dan
berhubungan dengan saluran pencernanaan. Sedangkan bentuk physoclists
merupakan gelembung renang tertutup karena tidak berhubungan dengan saluran
pencernaan. Gelembung renang terletak diantara peritoneum dan vertebrata.
Disekitar gelembung peritoneum terdapat epithelium yang tipis dan mengandung
lapisan kristal yang berwarna putih atau perak. Gelembung ini secara kuat
menempel padavertebrata dan berisi pembuluh darah sehingga dapat berfungsi
sebagai organ respiratori.
Pengisian gelembung renang dengan udara dilakukan dengan cara
mengalirkan udara dari tractus pneumaticus sampai terjadi penggembungan.
Sementara pengosongan dilakukan dengan menekan gelembung ke usus. Pada
gelembung renang berbentuk physostome pengisisan gelembung renang dilakukan
pertama kali bersamaan dengan pigmentasi mata dan pembukaan mulut larva.
Bentuk phsycolist mengisi gelembung renang dengan memanfatkan udara yang
berdifusi lewat insang.Pada larva ikan kakap, gelembung renang diisi pertama kali
pada saat larva mulai memakan makanan dari luar.
Menurut Dr. Richard Frange, ada dua mekanisme kontrol buoyancy pada
gelembung renang (swim bladder) yaitu :
1. Mekanisme vaskular
Ada 3 area vaskular untuk pertukaran gas antara gelembung renang dan
aliran darah. Kelenjar gas dan area resoptif di jaringan ductus pneumaticus. Rete
mirabil dan kelenjar gas bekerja bersamaan dalam meningkatkan tekanan dalam
gelembung renang. Rete miabile menjaga tekanan diferensial antara darah dan
gelembung gas serta menjaganya dari kehilangan gas. Sel kelenjar gas
membebaskan karbondioksida dan asam laktat yang menyebabkan hemoglobin
untuk melepaskan oksigen yang berakibat pada peningkatan tekanan parsial
sehingga memungkinkan gas oksigen dan nitrogen dapat mengalir ke gelembung
renang.
2. Ductus pneumaticus adalah saluran yang menghubungkan esophagus dan
gelembung renang.
Berdasarkan hal ini, maka kapiler kecil pada kelenjar gas, area resorptif atau
ductus pneumaticus dapat mempengaruhi kemampuan ikan untuk meningkatkan
dan menurunkan inflasi pada gelembung renang.
Nautiluses sp.
Nautiluses adalah cephalopoda hidup satu-satunya yang struktur tulang
tubuh externalized sebagai shell. Binatang dapat menarik tubuh sepenuhnya ke
dalam cangkangnya, dapat menutup dan membuka dengan tudung berbulu
terbentuk dari dua tentakel. Shell melingkar, aragonitic, nacreous dan tahan
tekanan, meledak pada kedalaman sekitar 800 meter. Cangkang nautilus terdiri
dari 2 lapisan: materi lapisan luar, putih mencolok warna-warni. Bagian dalam
shell berwarna biru-abu-abu. Mutiara Osmea, bukan mutiara, tapi produk
perhiasan yang berasal dari bagian shell.
Suhu air juga cenderung terstratifikasi, khususnya selama musim panas dan
musim dingin. Energi cahaya matahari akan menghangatkan permukaan air
hingga ke bagian air yang dapat ditembus oleh cahaya matahari, tetapi air di
tempat yang lebih dalam tetap sangat dingin (Campble, 2008). Stratifikasi suhu ini
terjadi karena masuknya panas dari cahaya matahari ke dalam kolom air yang
mengakibatkan terjadinya gradien suhu yang vertikal. Stratifikasi suhu pada
kolom air dikelompokkan menjadi tiga yaitu pertama lapisan epilimnion yaitu
lapisan sebelah atas perairan yang hangat dengan penurunan suhu relatif kecil
(dari 32 C menjadi 28 C). Lapisan kedua disebut dengan lapisan termoklin yaitu
lapisan tengah yang mempunyai penurunan suhu sangat tajam (dari 28 C menjadi
21 C). Lapisan ketiga disebut lapisan hipolimnion yaitu lapisan paling bawah di
mana pada lapisan ini perbedaan suhu sangat kecil relatif konstan.
BAB 3. KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Mekanisme buoyancy (daya apung) adalah Sistem Buoyancy Static yaitu
suatu mekanisme dari pemunculan suatu daya dorong atas yang mana
hampir tidak terikat pada tekanan dan akan tetap konstan selama
pergerakan vertikal di dalam lingkungan akuatik dan Sistem Buoyancy
Adjustable yang merupakan usaha untuk menjaga kemampuan
memunculkan daya tekan ke atas di kedalaman, tiap jenis gas pada hewan
akuatik dilengkapi dengan suatu mekanisme untuk menyesuaikan
volumenya.
Stratifikasi suhu pada kolom air dikelompokkan menjadi tiga yaitu
pertama lapisan epilimnion, lapisan kedua disebut dengan lapisan
termoklin, lapisan ketiga disebut lapisan hipolimnion.
Lapisan thermocline (termoklin) adalah lapisan yang membagi 2 massa air
di perairan, lapisan ini merupakan lapisan pembatas antara air yang berada
di permukaan dan yang berada di bawahnya, pada umumnya lapisan ini
memiliki flukstuasi suhu yang sangat tajam dibandingkan dengan lapisan
air lainnya.
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA