Anda di halaman 1dari 4

Klasifikasi Relay Proteksi

No Berdasarkan Berdasarkan Berdasarkan Berdasarkan Berdasarkan


Besaran Input Karakteristik Jenis Kontak Prinsip Fungsi
Waktu Kerja Kerja

Relai Relai waktu Relai tekanan Relai periksa


keseimbangan te- lebih (sudden sinkron
gangan (voltage pressure (synchron
balance relay) relay) check relay)

Relai arus lebih Relai


gangguan
tanah

Relai daya balik Relai


(reverse power gangguan
relay) tanah terbatas
(Restricted
earth fault
relay)

Relai tegangan Relai fluksi


kurang lebih
(undervoltage
relay)

Relai arus lebih Relai suhu


seketika
(instantaneous
over cur-rent
relay)

Relai arus lebih Relai


dengan waktu kehilangan
tunda (time over medan
current relay) penguat (loss
of excita-tion
relay)
Relai tegangan Relai beban
lebih (over lebih
voltage relay)

Relai jarak Relai phasa


(distance relay) urutan negatif
(negative
phase
sequence
relay)

Relai differensial Relai penguat


lebih (over
excitation
relay)

Relai differensial Relai stator


(diffe- rential gangguan
relay) tanah(stator
ground fault
relay)

Relai
kehilangan
sinkroni-sasi
(out of step
relay)

Relai Bucholz

Relai
frekuensi
(frequen-cy
relay)

Relai
pengunci
(lock out
relay)
No Nama Relai Fungsi Relai
1 Relai jarak (distance relay) Untuk mendeteksi gangguan 2 phasa/ 3 phasa di muka
generator sampai batas jangkauannya
2 Relai periksa sinkron Pengaman bantu generator untuk mendeteksi persyaratan
(synchron check relay) sinkronisasi atau paralel
3 Relai tegangan kurang Untuk mendeteksi turunnya tegangan sampai di bawah
(undervoltage relay) harga yang diijinkan
4 Relai daya balik (reverse Untuk mendeteksi daya balik sehingga mencegah
power relay) generator bekerja sebagai motor
5 Relai kehilangan medan Untuk mendeteksi kehilangan arus penguat pada rotor
penguat (loss of excita-tion
relay)
6 Relai phasa urutan negatif Untuk mendeteksi arus urutan negatif yang disebabkan
(negative phase sequence oleh beban tidak seimbang dari batas-batas yang
relay) diijinkan
7 Relai arus lebih seketika Untuk mendeteksi besaran arus yang melebihi batas
(instantaneous over cur-rent yang ditentukan dalam waktu seketika
relay)
8 Relai arus lebih dengan Untuk mendeteksi besaran arus yang melebihi batas
waktu tunda (time over dalam waktu yang ditentukan
current relay)
9 Relai penguat lebih (over Untuk mendeteksi penguat lebih pada generator
excitation relay)
10 Relai tegangan lebih (over 1. Bila terpasang di titik netral generator atau trafo
voltage relay) tegangan yang dihubungkan segitiga, untuk mendeteksi
gangguan stator hubung tanah
2. Bila terpasang pada terminal generator : untuk
mendeteksi tegangan lebih
11 Relai keseimbangan te- Untuk mendeteksi hilangnya tegangan dari trafo
gangan (voltage balance tegangan ke pengatur tegangan otomatis (AVR) dan ke
relay) relay
12 Relai waktu Untuk memperlambat/mempercepat waktu
13 Relai stator gangguan Untuk mendeteksi gangguan hubung tanah pada stator
tanah(stator ground fault
relay)
14 Relai kehilangan sinkroni- Untuk mendeteksi kondisi asinkron pada generator yang
sasi (out of step relay) sudah paralel dengan sistem
15 Relai pengunci (lock out Untuk menerima signal trip dari relai-relai proteksi dan
relay) kemudian meneruskan signal trip ke PMT, alarm, dan
peralatan lain serta penguncinya
16 Relai frekuensi (frequen-cy Untuk mendeteksi besaran frekuensi rendah/lebih di luar
relay) harga yang ditentukan
17 Relai differensial (diffe- Untuk mendeteksi gangguan hubung singkat pada daerah
rential relay) yang diamankan

No Nama Relai Fungsi Relai


1 Relai suhu Relai ini adalah relai mekanis yang berfungsi mendeteksi
suhu minyak dan kumparan secara langsung yang akan
membunyikan alarm serta mengeluarkan/mentripkan PMT.
Relai suhu ini dipasang pada semua transformator
2 Relai beban lebih Relai ini berfungsi untuk mengamankan transformator
terhadap suhu yang berlebihan akibat beban lebih
3 Relai Bucholz Relai ini berfungsi untuk mendeteksi adanya gas yang
ditimbulkan oleh loncatan bunga api dan pemanasan
setempat dalam minyak transformator
4 Relai tekanan lebih Bagi transformator tanpa konservator, dipasang relai tekanan
(sudden pressure relay) mendadak yang dipasang pada tangki, dan bekerja dengan
pertolongan membran.
Relai ini dipasang pada semua transformator.
5 Relai arus lebih Relai ini berfungsi untuk mengamankan transformator
terhadap gangguan hubung singkat antar phasa di dalam
maupun di luar daerah pengamanan transformator. Relai ini
juga diharapkan mempunyai sifat komplementer dengan relai
beban lebih. Relai ini berfungsi juga sebagai pengaman
cadangan bagi bagian instalasi lainnya
6 Relai gangguan tanah Relai ini berfungsi untuk mengamankan transformator
terhadap hubung tanah, di dalam dan di luar daerah
pengamanan.
7 Relai differensial Relai ini berfungsi untuk mengamankan transformator
terhadap gangguan hubung singkat yang terjadi di dalam
daerah pengamanan transformator
8 Relai gangguan tanah Relai ini berfungsi untuk mengamankan transformator
terbatas (Restricted terhadap gangguan tanah dalam daerah pengamanan
earth fault relay) transformator khususnya untuk gangguan di dekat titik netral
yang tidak dapat dirasakan oleh relai differensial
9 Relai fluksi lebih Relai ini berfungsi untuk mengamankan transformator
generator. Relai ini mendeteksi besaran fluksi /perbandingan
tegangan dan frekuensi

Anda mungkin juga menyukai