HALAMAN SAMPUL
PEMANFAATAN LERI(AIR CUCIAN BERAS)
SEBAGAI MASKER ALAMI
BIDANG KEGIATAN:
PKM GAGASAN TERTULIS (GT)
Diusulkan oleh:
Raga Nufusila A11.2013.07887 Angkatan 2013
TitoWahyu Eko N A11.2013.07895 Angkatan 2013
Muhamad Choirul Fata A11.2013.07560 Angkatan 2013
HALAMAN PENGESAHAN
1 Judul Kegiatan : PEMANFAATAN LERI(AIR
CUCIAN BERAS)
SEBAGAI MASKER ALAMI
2 Bidang Kegiatan : PKM-GT
3 Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Raga Nufusila
b. NIM : A11.2013.07887
c. Jurusan : Teknik Informatika
d. Universitas : Universitas Dian Nuswantoro
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Tugu Lapangan Rt.002/001,
Ngalian, Semarang
Hp.08988986461
f. Alamat email : raganufusila@gmail.com
4 Anggota pelaksana Kegiatan : Tito Wahyu Eko N
/Penulis Fata
5 Dosen pendamping
Nama Lengkap dan Gelar : Christy Atika Sari, M.Kom.
NIDN : 0619018801
Alamat Rumah dan No. Tel/HP : Jl. Puspanjolo Timur 1 no. 11, Cabean,
Semarang Barat, Hp. 085640288108
Semarang, 20 04 - 2016
HALAMAN SAMPUL...................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................................ii
DAFTAR ISI.................................................................................................................iii
RINGKASAN...............................................................................................................iv
PENDAHULUAN..........................................................................................................1
A. Latar Belakang.................................................................................................1
B. Tujuan dan Manfaat Penulisan........................................................................1
GAGASAN....................................................................................................................6
A. Perawatan Wajah.............................................................................................6
B. Masker Wajah..................................................................................................6
C. Air Bekas Cucian Beras(Leri).........................................................................6
D. Pihak-Pihak Yang Dapat Mengimplementasikan Gagasan..............................6
E. Langkah-Langkah Menggunakan Leri Sebagai Masker Wajah.......................6
KESIMPULAN..............................................................................................................7
A. Masker Alami Limbah Air Cucian Beras(Leri)...............................................7
B. Teknik Implementasi Gagasan.........................................................................7
C. Hasil Yang Diharapkan....................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................7
Lampiran 1 Format Jadwal Kegiatan.......................................................................8
Lampiran 2 Biodata Ketua Pelaksana......................................................................9
Lampiran 3. Justifikasi Anggaran Kegiatan............................................................17
Lampiran 4. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas....................19
Lampiran 5. Surat Pernyataan Ketua Peneliti.........................................................20
Lampiran 6. Gambaran Teknologi yang Hendak Diterapkembangkan...................21
RINGKASAN
Kulit adalah bagian terluar dari tubuh manusia, kulit terbagi menjadi tiga bagian yaitu
epidermis, dermis, dan hipodermis. Selain itu kulit berfungsi sebagai alat ekskresi yaitu saluran
pembuangan keringat atau sisa metabolisme karena adanya kelenjar keringat pada bagian dermis.
Pada tingkat terluar kulit atau bagan epidermis tersusun dari lapisan Malpighi dan lapisan
Korneum atau lapisan kulit mati yang dapat menglupas dan digantikan oleh sel baru. Namun
sering kali lapisan kulit mati tersebut tidak dapat menglupas secara alami sehingga terus
menumpuk dan menyebabkan kulit menjadi kusam dan dapat menghalangi keluarnya keringat.
Lebih parahnya apaila sel-sel kulit mati tersebut bercampur dengan debu atau kotoran hingga
menimbulkan bakteri yang dapat menjadi penyebab komedo dan jerawat. Salah satu cara untuk
mengelupas lapisan sel kulit mati adalah dengan menggunakan masker(Tranggono, 2007) Akan
tetapi banyak masker yang beredar dipasan yang banyak mengandung zat kimia yang dapat
menyebabkan ketergantungan atau meningmulkan efek samping. Maka dari itu lebih dianjurkan
untuk menggunakan masker alami yang lebih aman dan tidak menimbulkan ketergantungan.
Salah satunya adalah dengan Leri atau air cucian beras.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kulit adalah bagian terluar dari tubuh manusia yang memiliki fungsi utama sebagai
alat ekskresi pembuangan sisa metabolisme tubuh. Kulit tersusun dari tiga lapisan yaitu,
Epidermis, Dermis, dan Hipodermis. Selain sebagai alat ekskresi kulit juga merupakan
gambaran dari kecantikan. Masalah yang timbul pada kulit dapat memberikan kesan
psikologis yang buruk pada seseorang. (Librahim, 1999).
Memiliki kulit mulus tentu idaman setiap orang, baik pria maupun wanita. Hanya
keinginan itu kadang terkendala karena kemunculan jerawat. yaitu suatu keadaan dimana
pori- pori kulit tersumbat sehingga menimbulkan kantung nanah yang meradang.
Peradangan yang terjadi pada jerawatdapat dipicu oleh bakteri Propionobacterium acne,
Staphylococcus epidermis dan Staphylococcus aureus (Ismiyati,2014) Jerawat adalah
penyakit kulit yang cukup besar jumlah penderitanya. Kligmann, seorang peneliti masalah
jerawat ternama didunia berpendapat Tak ada satu orang pun di dunia yang melewati masa
hidupnya tanpa sebuah jerawat. Tejaadmaja (2008) mengatakan walaupun jerawat tidak
membahayakan tapi bisa memberikan dampak negatif bagi orang yang
mengalaminya. Pertama, kulit menjadi kurang indah karena terkena masalah seperti scar,
flek dan bopeng bekas jerawat. Selain menimbulkan bekas seperti scar, flek dan bopeng.
Kesehatan dan kecantikan kulit adalah aset yang paling penting, terutama di bagian
wajah. Maka dari itu diperlukanya perawatan agar kulit wajah tetap terjagadan terhindar dari
masalah- masalah kulit. Setiap kulit akan melakukan pergantian sel baru, dan sel kulit
matinya akn menglupas dengan sendirinya. Tetapi jikas selkulit tidak terregenerasi dengan
baik, maka akan membuat kulit terlihat kusam, dan dapat menutup pori- pori hingga
menyebabkan masalah kulit.Salah satu cara untuk merawat wajah adalah dengan
menggunakan masker. Memberikan masker pada wajah memiliki banyak manfaat, antara
lain menyegarkan, memperbaiki dan mengencangkan kulit wajah, melancarkan peredaran
darah, merangsang kembali kegiatan sel- sel kulit, mengangkat sel kulit, dan juga
memberikan asupan nutrisi pada kulit. Dengan demikin, bisa dikatakan masker merupakan
salah satu pembersih wajah yang paling efektif. Akan tetapi banyak masker yang beredar
dipasaran menggunakan bahan kimia sehingga dapan memunculkan efek samping hingga
ketergantungan.
A. Perawatan Wajah
Kesehatan dan kecantikan kulit adalah aset yang paling penting, terutama di
bagian wajah. Maka dari itu diperlukanya perawatan agar kulit wajah tetap terjagadan
terhindar dari masalah- masalah kulit. Setiap kulit akan melakukan pergantian sel baru,
dan sel kulit matinya akn menglupas dengan sendirinya. Tetapi jika sel kulit tidak
terregenerasi dengan baik, maka akan membuat kulit terlihat kusam, dan dapat menutup
pori- pori hingga menyebabkan masalah kulit. Permasalahan kulit yang banyak dialami
antara lain adalah :
1. Kulit Berjerawat
Sebuah kondisi dimana pori-pori kulit tersumbat dan meradang.,bahkan
seringkali ada bakteri yang mengakibatkan kulit bernanah.Penyebab
munculnya jerawat diantaranya adalah produksi minyak yang berlebihan , sel-
sel kulit yang mati menyumbat pori-pori, bakteri, kosmetik ,obat-obatan.
2. Kulit Berminyak
Secara alamiah kulit menghasilkan minyak untuk menjaga kelembapan kulit.
Namun, jika minyak berlebih akan membuat debu serta kotoran menempel
pada pori-pori dan bisa menyebabkan timbulnya jerawat.Faktor pemicu
munculnya minyak yang berlebih pada kulit ini berasal dari pola makan yang
buruk, faktor hormonal, penggunaan jenis kosmetik yang tidak sesuai , faktor
keturunan serat obat-obatan.
3. Kulit Komedo
Komedo ialah minyak yang tersumbat dalam pori-pori yang terbuka atau
tertutup. Ada 2 jenis komedo diantaranya ialah ; Komedo yang terbuka atau
blackhead terlihat seperti pori-pori yang membesar dan menghitam. Komedo
yang tertutup atau whitehead terlihat menonjol di atas pori-pori yang
tersumbat sehingga terlihat seperti tonjolan putih kecil.
4. Kulit Bercak Coklat
Jerawat akan selalu meninggalkan bekas di wajah , sedikit atau banyak bekas
jerawat yang ada di wajah penderita terkadang membuat penderitanya kurang
percaya diri . Bekas jerawat ini ibarat luka pada kulit, di mana regenerasi kulit
sangat menentukan agar kembali seperti sedia kala.
5. Pori-Pori Besar
Banyaknya minyak yang di produksi wajah menjadi salah satu faktor ukuran
lubang pori-pori . Faktor yang berperan dalan produksi minyak diantaranya
aalah faktor genetik, paparan sinar matahari, aktifitas fisik , dan hormonal.
6. Kulit Kemerahan
Pembuluh dasar yang mulai membesar pada saat terjadinya jerawat meradang
akan menimbulkan warna kulit kemerahan. Penggunaan produk perawatan
jerawat yang tepat dapat mengurangi peradangan sehingga bercak merah yang
kerap menetap lama setelah jerawat sembuh dapat dihindari.
Dari permasalahan- permasalahan wajah diatas, terdapat banyak solusi yang dapat
digunakan untuk mencegah dan mengatasi timbulnya masalah tersebut pada kulit kita.
Salah satu caranya adalah dengan menggunakan masker. Memberikan masker pada wajah
memiliki banyak manfaat, antara lain menyegarkan, memperbaiki dan mengencangkan
kulit wajah, melancarkan peredaran darah, merangsang kembali kegiatan sel- sel kulit,
mengangkat sel kulit, dan juga memberikan asupan nutrisi pada kulit. Dengan demikin,
bisa dikatakan masker merupakan salah satu pembersih wajah yang paling efektif. Akan
tetapi banyak masker yang beredar dipasaran menggunakan bahan kimia sehingga dapan
memunculkan efek samping hingga ketergantungan.
B. Masker Wajah
Salah satu perawatan wajah yang praktis dan mudah digunakan adalah masker
wajah ( face mask ). Masker adalah kosmetik yang dipergunakan pada tingkat terakhir
dalam perawatan kulit wajah. Penggunaanya dilakukan setelah massage, dioleskan pada
seluruh wajah kecuali alis, mata, bibir sehingga akan tampak memakai topeng wajah.
Masker juga termasuk kosmetik yang bekerja secara mendalam(depth cleansing) karena
dapat mengangkat sel- sel tanduk yang sudah mati(Maspiyah, 2009). Ada beberapa jenis
masker yang beredar dipasaran, antara lain:
1. Masker Bubuk
Merupakan bentuk masker yang paling awal dan populer.
Biasanya masker bubuk terbuat dari bahan-bahan yang dihaluskan dan diambil
kadar airnya. Untuk membuatnya, campurkan 1 sdm masker bubuk dengan air
mawar secukupnya, kemudian aduk sampai rata dan oleskan pada wajah dan
leher. Arah pengolesan sebaiknya dari bawah ke atas dan biarkan sampai
mengering sekitar 15 menit. Bersihkan dengan menggunakan handuk yang
lembap dan hangat sampai bersih.
2. Masker Krim
Biasanya dikemas dalam bentuk tube. Kelebihan masker ini adalah bisa
dipadukan dengan beberapa jenis bahan masker. Jadi masker krim cocok untuk
kulit kombinasi. Pada daerah kulit kering, gunakan masker krim untuk kulit
kering, sedangkan pada daerah berminyak gunakanmasker untuk kulit
berminyak. Cara pemakaiannya, kenakan masker pada wajah dan leher, tunggu
hingga kering 15 menit, lalu bersihkan dengan menggunakan handuk yang
lembap dan hangat.
3. Masker Gel
Fungsi masker gel sama dengan krim pengelupas, karena itu jika
menggunakan masker gelsebaiknya nggak bersamaan dengan scrubbing. Kalau
mau melakukan keduanya, berikan selang waktu minimal 7 hari. Di pasaran
sudah tersedia masker gel yang mengandung asam alfa hidroksi (AHA) yang
dibuat dari sari tumbuh-tumbuhan dan buah-buahan. Karena sifat
kandungannya yang asam, masker gel cocok digunakan untuk kulit yang
berjerawat. Masker gelcukup praktis, karena setelah kering bisa langsung
diangkat tanpa perlu dibilas.
4. Masker Kertas/Kain
Masker kertas biasanya berbentuk lembaran menyerupai wajah dengan
beberapa lubang di bagian mata, hidung dan mulut. Sedangkan masker
kain berupa gulungan kecil yang harus diuraikan. Biasanya masker
kertas ataupun kain sebelum digunakan harus dicelup/dibasahi terlebih dahulu
dengan cairan tertentu sesuai dengan kebutuhan kulit. Cairannya bisa berupa
pelembap berbentuk cairan, minyak esensial, jus sayuran atau buah-buahan, air
murni (H2O) yang dapat menyegarkan kulit lelah, air dingin yang dapat
mengecilkan pori-pori, susu murni yang dapat mengangkat kotoran,
menghaluskan kulit dan mencerahkan warna kulit, serta serum khusus untuk
wajah.
Namun saat ini banyak masker yang beredar di pasaran mengandung zat kimia
yang dapat membahayakan, serta dapat memeberikan efek samping hingga
ketergantungan bagi yang menggunakannya. Maka dari itu penggunaan masker alami
lebih dianjurkan, salah salu bahan yg dapat digunakan adalah air cician beras(Leri).
Endapan Air
Bahan Masker
KESIMPULAN
A. Masker Alami dari Limbah Air Cucian Beras (Leri)
Dengan penggunaan Leri sebgai masker alami maka tidak perlu repot untuk
mengeluarkan biaya lebih untuk perawatan wajah. Pemilihan bahan baku leri bertujuan
untuk memanfaatkan limbah air cucian beras menjadi lebih berguna yang dapat
didapatkan secara cuma-cuma namun memiliki khasiat yang setara dengan masker yang
ada dipasaran.
Fitriana, S. 2014.Pengaruh Perbedaan Presentase Tepung Biji Buah Pinang Terhadap Kualitas
Sediaan Masker Kulit Wajah Berbahan Dasar Tepung BerasSebagai Kosmetik Trasisional. e-
Journal. Volume 03 Nomer 02 Tahun 2014, Edisi Yudisium Periode Juni 2014, hal 16 22 .
Surabaya: FT Universitas Negrei Surabaya.
Dwikaryam, Maria .Dr.Dsk. 2012. Merawat Kulit & Wajah.Jakarta: Kesehatan dan Kecantikan.
Poeradisastra, Ratih. 2000. Perawatan Wajah Tubuh Pria. Jakarta :Fotografi Anthony Bahtiar.
Belindra, Citra Novita. 2014. Formulasi.Tesis tidak diterbitjan. Surabaya: Universitas Katolik
Widya Mandala.
Masker, Wajah. 2014. Masker Wajah Untuk Semua Jenis Kulit. http://maskerwajah.org/.
Lampiran 1 Format Jadwal Kegiatan
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Instansi SDN Tambakaji SMPN 28 SMK N 4
05 Semarang Semarang Semarang
Jurusan - - Multimedia
Tahun Masuk Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
- - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah PKM Gagasan Tertulis.
Semarang, 07-04-2016
Pengusul,
(Raga Nufusila)
Biodata Anggota Pelaksana 1
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Tito Wahyu Eko Nuryanto
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi Teknik Informatika
4 NIM A11.2013.07895
5 Tempat dan Tanggal Lahir Jepara, 30 Agustus 1997
6 E-mail Titowae2@gmail.com
7 Nomor Telepon / HP 085727468018
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Instansi SDN Ngabul 01 SMPN 1 SMK N 3 Jepara
Tahunan
Jurusan - - Multimedia
Tahun Masuk Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
- - -
- - -
- - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah PKM Gagasan Tertulis.
Semarang, 07-04-2016
Pengusul,
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Instansi
Jurusan
Tahun Masuk - Lulus
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah PKM Gagasan Tertulis.
Semarang, 07-04-2016
Pengusul,
B. Riwayat Pendidikan
S1 S2
Nama Instansi Universitas Dian Universitas Dian
Nuswantoro Nuswantoro/Universiti
Teknikal Malaysia Melaka
Jurusan
Tahun Masuk - Lulus
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
- - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah PKM Gagasan Tertulis.
Semarang, 07-04-2016
Pembimbing,
(Christy Atika Sari, M.Kom.)
Lampiran 3. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan penunjang
<<<Justifikasi pemakaian: Tujuan pemakaian material. Keterangan berisi keterangan
tambahan dari material yang diajukan>>>total akhir 3.000.000
Material Justifikasi Kuantitas Harga Keterangan
Pemakaian Satuan (Rp)
Flasdisk
Tambah row bila
perlu
Sebutkan
SUB TOTAL (Rp)
3. Perjalanan
Material Justifikasi Kuantitas Harga Keterangan
Perjalanan Satuan (Rp)
Perjalanan ke
tempat / kota
Survey
Sebutkan
SUB TOTAL (Rp)
4. Lain-lain
Material Justifikasi Kuantitas Harga Keterangan
Pemakaian Satuan (Rp)
Sebutkan
Sebutkan
Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM Gagasan Tertulis saya dengan judul:
TULISKAN JUDUL DISINI, MAKSIMAL 12 KATA
yang diusulkan untuk tahun anggaran 2017bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh
lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya
bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh
biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.