Anda di halaman 1dari 4

Nama : Dian Fadhlul Fallah

Sem/Kelas : 3/A

NPM : 032115007

Dari Suatu Perpisahan

Karya : Ayatrohaedi
Terkadang ada baiknya kita berduka,
Agar terasa betapa gembira
Pada saatnya kita bersuka

Terkadang ada baiknya kita menangis,


Agar terasa betapa manis
Pada saatnya kita tertawa

Terkadang ada baiknya kita merana


Agar terasa betapa bahagia
Pada saatnya kita bahagia

Dan jika sekarang kita berpisah


Itupun ada baiknya juga
Agar terasa betapa mesra
Jika pada saatnya nanti
Kita ditakdirkan bertemu lagi
Opening :

Tak selamanya cinta itu berjalan sesuai dengan yang apa yang kita harapkan, tak
selamanya pula cinta itu selalu berbuah manis sesuai dengan apa yang kita impikan.
Namun cinta juga terkadang butuh sebuah perjuangan, perjuangan yang hanya untuk
sebuah keselarasan dan keabadian.

Banyak arti tentang apa itu cinta ada yang bilang cinta itu suci, cinta itu putih,
cinta itu manis, bahkan ada juga yang mengartikan cinta itu buta tetapi, itu semua
hanyalah sedikit arti dari sekian banyaknya arti karna pada dasarnya cinta itu sulit untuk
diartikan atau dijelaskan dengan akal sehat. Cinta bukanlah hal yang dapat dihitung
dengan rumus ataupun hal lainnya susah senang, gelisah, kekesalan, amarah, tangisan,
keegoisan, keikhlasan, kesabaran, pertengkaran, bahkan perpisahan itu semua sangatlah
mudah untuk dirasa membalikan telapak tangan.

Isi :

Tema :

Puisi ini menceritakan tentang perpisahan antara sepasang kekasih


dimana salah satu dari pasangan itu memberitahu kekasihnya untuk
memahami bahwa peristiwa yang sedang terjadi pada mereka sangatlah
tidak menyenangkan, sakit, kesal, dan tidak diinginkan oleh mereka
tetapi, mempunyai hikmah yang baik untuk mereka kedepannya nanti.

Isi :

Puisi ini bercerita tentang hubungan sepasang kasih dalam


menjalin cinta dimana pada kenyataannya cinta mereka tidak selalu
berbuah manis, menyenangkan, dan selaras sesuai yang mereka harapkan
tetapi, kenyataannya terkadang selalu ada saja kesulitan, kebencian,
kekesalan, kegoisan, kesalahpahaman, ketidaksetiaan, dan pertengkaran
didalam cinta mereka. Walaupun kejadian itu dibuat dan tidak diinginkan
oleh mereka tetapi hal tersebut membawa atau memiliki hikmah bagi
mereka meski suatu hari nanti mereka harus berpisah.

Diksi :-

Nada : Sedih dan merayu

Alur : Maju

Amanat :

Jangan pernah menyesali dan melakukannya lagi karna dibalik


setiap peristiwa pasti ada hikmahnya baik untuk diri sendiri maupun
untuk orang lain.

Kata Konkret :-

Gaya Bahasa :
Dan jika sekarang kita berpisah
Itupun ada baiknya juga
Agar terasa betapa mesra
Jika pada saatnya nanti
Kita ditakdirkan bertemu lagi

Rima :
Terkadang ada baiknya kita berduka,
Agar terasa betapa gembira
Pada saatnya kita bersuka

Terkadang ada baiknya kita menangis,


Agar terasa betapa manis
Pada saatnya kita tertawa

Terkadang ada baiknya kita merana


Agar terasa betapa bahagia
Pada saatnya kita bahagia
Ritme :
Terkadang ada baiknya kita berduka,
Agar terasa betapa gembira
Pada saatnya kita bersuka

Terkadang ada baiknya kita menangis,


Agar terasa betapa manis
Pada saatnya kita tertawa

Terkadang ada baiknya kita merana


Agar terasa betapa bahagia
Pada saatnya kita bahagia

Penutup :

Kelebihan :

Alunan syair yang terdengar halus dan membuat kita terasa termotivasi
untuk tetap tidak menyerah terhadap semua rintangan yang menghadang.

Kelemahan :

Puisi ini memotivasi kita untuk tidak menyerah dalam menjalin cinta
ketika badai menghadang dengan makna yang sangat mudah untuk dipahami bagi
semua orang.

Anda mungkin juga menyukai