Skemp BAB V Simbol
Skemp BAB V Simbol
47
Simbol Konsep
Seharusnya dalam bentuk X
X
Contoh : Simbol table menyatakan konsep tabel dan meja
Tetapi, barangkali
mengherankan, yang ini X
bahkan kebih
Dalam hal ini diijinkan menggunakan simbol yang sama dalam konteks yag
berbeda. Tetapi dalam konteks yang sama satu simbol hanya memberikan satu
pengertian saja.
Jika konsep yang baru merupakan konsep primer (dasar). misalnya merah, ini
memungkinkan untuk dilakukan tanpa menggunakan simbol. Kata-kata ini adalah
secara sederhena membantu menarik perhatian. Karena merupakan kata verbal. Dasi
merah, buku merah, pencil merah, lampu merah secara simultan menyatakan
variasi dan contoh-contoh dan konstanta dari suatu konsep. Secara intuitif, pelajar
menggabungkan sifat yang tidak seragam dengan ketidak-seragaman kata-kata, dan
47 kemudian belajar membuat nama bagi konsep tersebut sambil membentuknya.
Jika suatu konsep merupakan suatu konsep sekunder seperti semua konsep-
konsep matematika, maka cara untuk menyatukan rangkaian contoh-contoh yang
sesuai dengan pikiran orang yang belajar adalah membawa seluruhnya pada kata yang
bersesuaian. merah. biru, hijau, kuning , kesemuanya merupakan warna.
Cara lain untuk mengkomunikasikan konsep-konsep baru adalah dengan
menghubungkan secara bensama-sama kelas-kelas yang sudah dikenal oleh
pendengar. Jika pendengar telah mempunyai kelas-kelas konsep yang dbicarakan ini
berarti dia telah mengetahui contoh-contoh tersebut sehingga ia juga akan mampu
memberikan contoh-contoh tentang konsep-konsep baru. Bahkan ini sering menjadi
respon pertamanya, sebagian menyatakan bahwa dia telah mengerti.
Tetapi respon tersebut juga nampak memenuhi kebutuhan yang lebih dalam.
Bagaimanapun, konsep yang diperoleh itu dirasa belum lengkap sampai dia
mempunyai contoh.
Contoh-contoh dari konsep baru tidak selalu berasal dan pengalaman masa lampau.
Orang dapat membayangkan suatu poligon bersisi 100 tanpa pernah melihatnya dan
tidak menggambarnya. Malahan pengadaan metode generalisasi dalam matematika
adalah untuk mengadakan kelas baru, dan kemudian mencoba menemukan beberapa
anggotanya.
Sebagai contoh : kita telah mempunyai konsep akar kuadrat, bilangan negatif,
dan mengkombinasikannya untuk membentuk konsep baru yaitu akar kuadrat dari
bilangan negatif. Penemuan dari contoh-contoh kelas baru ini serta meneliti sifat-
sifatnya akan menuju kepada rangkaian susunan ide-ide baru dimana meskipun
berbentuk bilangan imajiner namun digunakan dalam fisika misalnya dalam teori
arus bolak balik dan rangkaian osilator.
5. Penjelasan
Penjelasan adalah suatu bentuk komunikasi yang disengaja, yang
memungkinkan seseorang dapat memahami sasuatu yang sebelumnya tidak dipahami.
Memahami adalah hasil dari asimilasi terhadap skema yang ada, sehingga bila
terdapat kegagalan, ada tiga kemungkinan penyebabnya, yaitu:
a) Penggunaan skema yang salah. Dalam keadaan ini dipe-lukan penjelasan yang
sederhana untuk mengaktifkan skema yang tepat. Di dalam buku ini, kata-kata
seperti: fungsi, bayangan, grup, dan lain-lain digunakan dalam pengertian sehari-
hari, Juga dalam pengertian matematik. Kegagalan dalam memahaminya dapat
disebabkan karena pemberian arti yang berbeda dari yarg diharapkan. Ini adalah
47
semata-mata soal konteks.
b) Kesenjangan antara ide-ide baru dengan skema yang sudah ada terlalu besar.
Sebagai contoh :
Misalkan mulai dengan menunjukkan notasi notasi berikut:
a2 a x a
a3 a x a x a
Pada bagian ini akan dijelaskan bagaimana hubungan ide-ide dan bagaimana
cara mengintegrasikannya. Jangkauan memory untuk mengingat informasi yang
diberikan dengan sekilas hanya sedikit, sebagai contoh : banyaknya informasi yang
dapat ditangkap oleh seseorang dalam suatu saat pada keadaan sadar sangat terbatas.
Topik yang lebih sulit, lebih banyak memerlukan konsentrasi dan perhatian dalam
berpikir dalam suatu saat, tapi juga memerlukan ketepatan dalam mengarahkan
dengan cepat sebelum bekerja. Jadi, satu catatan, satu pikiran pada kertas sebagai
catatan kemajuan. Ini bentuk yang lebih permanen dari berpikir keras yang telah
didiskusikan pada bagian sebelumnya, dengan mengurangi ketegangan pengetahuan
dalam menjaga informasi yang relevan yang dapat diterima secara menyeluruh.
Cara lain dalam mengurangi ketegangan pengetahuan dan kelebihannya,
adalah dengan penjelasan notasi matematika.
Bandingkan :
47
log a x (baca : logaritma dengan basis a dari x). Dari definisi logaritma, yang tidak
butuh perhatian kita disini (dijelaskan pada Bab 14), jika logaritma itu dinotasikan
dengan n,
Kemudian x = an.
Notasi loga x = n
Mempengaruhi untuk menuliskan a = xn, yang salah
Jika bagaimanapun menuliskan (log x)a = n (log x untuk basis a)
Ini membantu untuk mengingat bahwa x = an.
B C
47
Cara konvensional untuk menyebut sudut ini adalah ABC. Ini
membayangkan bahwa vertex dari sudut ini adalah A, yang tidak benar. Kalau tidak
ada arti ganda, kita maksudkan B, bukan A.
Kebiasaan penggantiannya ABC adalah lebih baik dilihat dari segi pandang ini,
biarpun kurang umum dikalangan pencetak-pencetak. Tetapi marilah kita pikirkan,
ide-ide yang kita lambangkan.
A C C
B C B A B A
Sebuah sudut ditentukan oleh dua arah lewat sebuah titik. Tiap arah dapat
digambarkan oleh satu sinar lewat titik itu pada sebuah sudut dilukiskan oleh dua
sinar, BA dan BC , kalau kita berurusan dengan satu putaran dari satu arah ke arah
lain, digambarkan dengan sudut yang ditandai (konvensinya adalah memakai putaran
lawan jarum jam) sebagai positif, hal ini dilukiskan oleh sepasang sinar yang teratur (
C
BA , BC ) yang dapat diangkat jadi B A dan dimana tidak ada timbul arti ganda pada
B.
Penambahan dengan pengurangan sudur-sudut pada suatu titik dapat disederhanakan
menjadi aljabar sederhana saja, sekali aturan penghapusannya telah dilihat dan
B AC BCD B AD
diingat.
Pengurangan sebuah sudut sama D
dengan penambahan kebalikannya B
Mari kita coba secara aljabar : BCD BAD BAD BDA BCA
dikurangi
Sudut ini ditambah
sudut ini
Sama dengan sudut ini
sudut ini
Yang sama
dengan
sudut ini, yang
masuk
akal
akan mengakui bahwa pengerjaan penambahan dan pengurangan sudut secara aljabar
tersebut, isomorf dengan penambahan dan pengurangan vektor bebas.
Pada sembarang kasus, anda boleh tidak yakin terhadap argumen yang
diberikan, tetapi diharapkan ada sedikit persetujuan bahwa pemilihan notasi perlu
dilakukan secara berhati-hati, dan memperhatikan efektivitas penggunaan notasi
untuk suatu ide yang sangat tergantung kepadanya.
47
mod 4 0 1 2 3 mod 5 1 2 4 3
0 0 1 2 3 1 1 2 4 3
1 1 2 3 0 2 2 4 3 1
2 2 3 0 1 4 4 3 1 2
3 3 0 1 2 3 3 1 2 4
Itu dapat dilihat dari tabel ini bahwa kedua group itu isomorfik; keduanya menjadi
group siklik order 4.
Sin All
Tan Cos
Hai ini bermaksud baik untuk mengingat tanda dari pembagian sudut trigonometri
dari 0o sampai 360o. Diagram di atas menunjuikkan perbandingan sudut-sudut positif.
Perbedaan menghafal dengan sebuah formula adalah formula
mengorganisikan struktur yang harus diingat kembali. Oleh karena itu dari sebuah
formula pemahaman dapat dikonstruksikan, meskipun tidak dengan segera dapat
diingat kembali simbol- simbol yang dimaksud. Dengan melihat atau mendengar
V
R
istilah hukum ohm, formula I
Untuk kebanyakan orang hal itu dapat dibangkitkan kembali dengan sengaja
dari ruang penyimpanan memori. Selanjutnya dari formula mudah untuk
mengkonstruksi pengertiannya. Jika diberikan sebuah medan listrik maka arus yang
mengalir dengan voltase ganda juga akan meningkatkan ampere sebesar dua kali
47
lipat. Urutan-urutan untuk mengingat kembali: pertama simbol-simbol, kemudian
makna simbol tanpa kecuali. Pada saat mengingat kembali sebuah percakapan atau
sesuatu yang dibaca sebagian orang dapat mengingatnya kembali artinya tetapi
dalam ba hasanya sendiri.
Dalam matematika, yang kita simpan adalah kombinasi struktur konsep yang
diasosiasikan dengan simbol, karena itu lebih baik untuk mengingat secara total.
Pertanyaannya adalah bagian dari kombinasi simbol dan konsep mana yang lebih
mudah dikuasai, ketika kita mencoba mengingat kembali materi-materi yang
tersimpan pada ruang penyimpanan memori. Bukti mengingat kembali simbol-simbol
lebih mudah dicapai itu ada, tetapi seberapa besar, masih perlu penelitian lebih lanjut.
Pembentukan konsep yang terdiri dari formasi ide-ide baru dari ingatan
masing masing individu merupakan faktor faktor kreatif. Oleh karena itu mempelajari
dengan cara ini matematika adalah suatu pencarian yang menantang. Tapi penjelasan
yang digunakan lebih mengutamakan pada kreasi ide-ide, dimana tidak seorangpun
yang dapat mengerjakan sebelumnya, baik untuk memulai sesuatu atau untuk
menyelidiki keberadaan sesuatu. Sekali pemahaman baru diperoleh hal itu dapat
dikomunikasikan dalam cara-cara yang siap didiskusikan satu sama lain, dimana
skema-skema sudah cukup jauh dikembangkan dalam arah yang benar untuk dapat
diasimilasikan.
Gisellin dalam karya klasiknya proses kreatif telah dikoleksi bersama-sama
dengan laporan hasil karya cipta pada beberapa bidang: musik, jurnal, ilmuan,
matematikawan. Dari ini, apa yang muncul barangkali dengan jelas bahwa proses
ini akan tidak melaksanakan untuk memerintahkan. Bagian penting dari aktivitas ini
adalah bahwa keduanya merupakan ketidaksadaran dan tidak sengaja.
Bagaimanapun diakui bahwa sebuah proses aktivitas memerlukan permulaan
yaitu diperlukan untuk berkonsentrasi dengan sunggunh-sungguh pada suatu
47
masalah. Maksudnya ada suatu priode tertentu dimana suatu problem
dikesampingkan, jadi sejauh ini kesadaran ingatan yang diperhatikan adalah saat
pelemasan, situasi releks, kegiatan mental atau kegiatan jasmani lain atau istirahat.
Nampaknya selama periode ini, tanpa sadar kegiatan mental konsen dengan problem
yang berkelanjutan, secara tiba-tiba pemahaman yang berhubungan dengan problem,
mungkin merupakan penyelesaian yang komplit, mencuat dalam kesadaran, suatu
saat ketika tidak ada ketenangan kerja problem ini dalam kemajuan. Pemahaman ini
disertai dengan perasaan yang senang dan yang menarik, penting untuk
dikomunikasikan.
Selama pada tingkat pusat dimana keberadaan ide-ide secara tiba-tiba cocok
dengan cara baru untuk menghasilkan ide baru. Tidak mungkin untuk mengatakan
berapa besar simbol-simbol memainkan peran yang penting atau mempunyai andil
disini. Pada bagian terdahulu dan pada tingkatan berikutnya bagaimanapun juga
fungsi mereka cukup penting. Tahap pertama adalah kuatnya konsentrasi pada
problem dimana semua ide yang relevan dibawa bersama dan dipertimbangkan dari
beberapa aspek dan dalam kombinasi-kombinasi yang berbeda dan hubungannya
satu sama lain. Selama periode dari refleksi ini simbol memainkan suatu bagian
dasar, untuk itu kita mengontrol secara sengaja pemikiran kita. Hal ini bisa terjadi
dengan baik jika pada tahap ini kontribusi konsep dimunculkan pada tingkatan
yang lebih tinggi dari aktivitas untuk sintesa berikut pada level bawah sadar.
Jika pemahaman telah terjadi, hal itu memungkinkan mengingat simbol-
simbol yang sesuai secara spontan untuk menunjukan adanya assosiasi dengan proses
membuat kesadaran. Tetapi hal ini muncul tidak komplit, dan simbol-simbol
diteruskan dengan sengaja sadar, membuat kemungkinan komunikasi dan rekaman
terhadap hasil-hasil dari proses kreatif. Formulasi dan rekaman yang dengan secara
teliti diasosiasikan proses sadar secara penuh, sering dideskripsikan sebagai usaha
yang susah payah.
Celakanya tidak semua ide-ide diperoleh dengan cara-cara demikian dapat
memenuhi kesanggupan mereka. Setelah pemahaman seharusnya diikuti dengan
pemeriksaan atas kebenarannya. Dalam sains ini berarti menguji ide dengan
47
eksperimen. Dalam matematika ini berarti analisa logika, menguji konsistensi
internal, dan menerima pengetahuan. Sekali lagi bahwa sebuah proses refleksif untuk
simbol-simbol adalah hal yang essensial. Jika pemilihannya dengan hati-hati
berkontribusi secara langsung untuk menyatakan sebuah struktur baru.
RANGKUMAN
Aktivitas
Penjelasan Fungsi mental yang
Simbol kreatif
Membuat
kemungkinan Membuat
manipulasi Menggali
yang Membantu
mencerminkan rutin secara informasi dan
menunjukan pemahaman
aktivitas struktur otomatis
47