Anda di halaman 1dari 10

SOAL EVALUASI BELAJAR 1 KIMIA KLINIK HEMATOLOGI DAN BIOKIMIA

BULAN PERTAMA PAKET 1


Oleh : Ahmad Ripani, S.Si

Pilihlah jawaban yang benar di bawah ini!

Untuk menjawab soal No.1 s/d 15 bacalah kasus berikut dengan seksama.
Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke laboratorium membawa surat pengantar
pemeriksaan laboratorium dari dokter. Pada formulir pemeriksaan diberi tanda untuk parameter
urinalisa (protein, reduksi), kimia darah (protein darah, Glukosa, AST, ALT) dan hematologi
(hemoglobin, hematokrit, hitung jumlah leukosit. Trombosit dan sediaan apus darah).
1. Pemeriksaan adanya protei dalam urin dapat dilakukan dengan metode asam asetat. Cara
kerja metode tersebut adalah disiapkan 1 tabung, diisi dengan urin sebanyak ....
a. 1/2 volume tabung, kemudian dipanaskan. Apabila ada kekeruhan ditambahkan 2 tetes
asam asetat 6 % dan diamati hasilnya
b. 1/2 volume tabung, kemudian dipanaskan. Apabila ada kekeruhan ditambahkan 4 tetes
asam asetat 6 % dan diamati hasilnya
c. 1/2 volume tabung, kemudian dipanaskan. Apabila ada kekeruhan ditambahkan 6 tetes
asam asetat 6 % dan diamati hasilnya
d. 2/3 volume tabung, kemudian dipanaskan. Apabila ada kekeruhan ditambahkan 4 tetes
asam asetat 6 % dan diamati hasilnya
e. 2/3 volume tabung, kemudian dipanaskan. Apabila ada kekeruhan ditambahkan 8 tetes
asam asetat 6 % dan diamati hasilnya

2. Hasil pemeriksaan reduksi urin memberikan warna kuning keruh. Hasil tersebut dilaporkan
sebagai ....
a. Negatif/-
b. Positif 1/+1
c. Positif 2/+2
d. Positif 3/+3
e. Positif 4/+4

3. Jenis reagensia yang digunakan untuk pemeriksaan protein dalam urin adalah larutan ....
a. Fehling
b. Benedict
c. Barium Klorida
d. Amoniak pekat
e. Asam Sulfosalisilat

4. Enzim yang digunakan pada pemeriksaan ALT adalah...


a. Malat Dehidrogenase
b. Laktat Dehidrogenase
c. Piruvat Dehidrogenase
d. Gliserat Dehidrogenase
e. Aspartat Dehidrogenase

5. Peralatan yang harus disiapkan untuk pemeriksaan albumin adalah ....


a. Tabung reaksi, pipet ukur, fotometer
b. Tabung reaksi, mikropipet, inkubator
c. Tabung reaksi, mikropipet, fotometer
d. Tabung reaksi, mikropipet, mikroskop
e. Tabung reaksi,pipet volum, fotometer

6. Pengawet darah untuk tujuan pemeriksaan glukosa dan tidak segera dilakukan
pemeriksaan dalam 1-3 jam dan bersifat antiglikolitik, maka harus digunakan.
a. Na2 EDTA
b. Natrium Sitrat 3,8%
c. NaF dan Kalium Oxalat
d. Heparin
e. Double Oxalat

7. Hal-hal yang perlu mendapat perhatian pada analisis AST/ALT adalah...


a. Posisi pengambilan sampel darah pasien
b. Kestabilan suhu dan pH selama pengukuran
c. Kecepatan dan lamanya sentrifugasi untuk memisahkan serum
d. Pemisahan serum dari bekuan darah perlu dilakukan secepatnya
e. Persiapan pasien harus puasa antara 8-12 jam sebelum pengambilan darah

8. Metode pemeriksaan glukosa yang paling dianjurkan dan sangat baik untuk mendiagnosis
kelainan metabolisme glukosa adalah
a. GOD-PAP
b. Heksokinase
c. Glukostick Biosensor
d. Ortotoluidine
e. Samogyi Nelson

9. Jenis antikoagulan yang dipakai pada pemeriksaan hematologi kasus diatas adalah...
a. Heparin
b. NaCl 0,85%
c. Natrium Sitrat
d. Oksalat seimbang
e. Ammonium oksalat 1%

10. Aturan penggunaan antikoagulan heparin untuk pemeriksaan hematologi yaitu...


a. 10 l heparin untuk 1 mL darah
b. 10 l heparin untuk 10 mL darah
c. 1 mg heparin untuk 10 mL darah
d. 1 mg heparin untuk 1 mL darah
e. 2 mg heparin untuk 1 mL darah

11. Prinsip kerja antikoagulan heparin dalam pemeriksaan hematologi yaitu...


a. Sebagai larutan seimbang
b. Berdaya seperti antitrombin
c. Sebagai larutan yang isotonik dengan darah
d. Mengubah ion kalsium menjadi bentuk antitrombin
e. Mengubah ion kalsium dari darah menjadi bentuk bukan ion

12. Peralatan yang digunakan pada penetapan kadar hemoglobin cara fotometrik adalah...
a. Pipet 50 mL, 20 l dan fotometer
b. Pipet 5,0 mL, 20 l dan standar warna
c. Pipet 5,0 mL, 20 l dan standar warna
d. Pipet 5 mL, 20 l dan spektrofotometer
e. Pipet 5,0 mL, 20 l dan spektrofotometer

13. Satuan yang digunakan dalam penetapan hematokrit adalah...


a. Permil
b. Persen
c. Permililiter
d. Round per minute
e. Permilimeter kubik

14. Peralatan yang dianjurkan dalam hitung jumlah trombosit adalah peralatan yang terbuat
dari...
a. Gelas
b. Karet
c. Keramik
d. Porselen
e. Gelas yang dilapisi silikon

15. Metode yang dianjurkan oleh WHO dalam hitung jumlah trombosit adalah...
a. Langsung dengan fonio
b. Langsung dengan larutan Rees Ecker
c. Tidak langsung dengan larutan Rees Ecker
d. Langsung dengan larutan Ammonium oksalat 1%
e. Tidak langsung dengan larutan Ammonium oksalat 1%

Untuk menjawab soal 16 s/d 20 bacalah kasus berikut dengan seksama. Seorang pasien, 18
tahun mempunyai keluhan demam, merasakan sakit ketika berkemih. Dokter memberinya surat
pengantar ke laboratorium untuk pemeriksaan urin (BJ, pH, protein, reduksi, keton, bilirubin dan
sedimen).

16. Sebagai petugas laboratorium, perlu memberikan penjelasan kepada pasien yaitu
a. pasien diminta puasa 8 jam
b. memberitahukan tidak boleh makan jengkol
c. pasien diminta untuk datang setelah sarapan pagi
d. menyarankan kepada pasien untuk tidur yang cukup
e. menjelaskan cara menampung urin yang akan dianalisa

17. Pada kasus tersebut, wadah yang cocok adalah


a. wadah yang harus steril , bertutup ulir
b. wadah yang bersih, kering, bertutup, berlabel
c. wadah yang bersih dan ditambah pengawet formalin
d. wadah bervolume 1 liter dengan tutup terbuat dari karet
e. wadah bermulut cukup lebar untuk menampung urin 24 jam

18. Bahan yang dipergunakan untuk mengukur pH urin pasien adalah..


a. kertas saring
b. kertas whatman no.1
c. kertas lipat warna biru
d. kertas lipat warna merah
e. kertas indikator universal

19. Reagensia untuk mengidentifikasi glukosa pada urin pasien tersebut adalah
a. larutan Benedict
b. larutan Ehrlich
c. Asam asetat
d. Asam nitrat
e. Lugol

20. Hasil tes reduksi dinyatakan positif empat apabila


a. ada kekeruhan
b. terbentuk cincin putih
c. terbentuk endapan putih
d. terdapat busa berwarna kuning
e. terdapat endapan berwarna merah bata

Soal 21 sampai 25 terkait dengan pemeriksaan fungsi hepar. Pemeriksaan enzim, protein
dalam darah dan urinalisis.

21. Pemeriksaan AST dan ALT berdasarkan atas perubahan NADH menjadi NAD+ pada sinar
UV sehingga reaksi disebut penurunan absorben, hal ini karena..
a. NADH sulit ditembus oleh sinar 340 nm diuraikan oleh enzim menjadi NAD+ yang
mudah ditembus sinar UV 340 nm sehingga penurunan absorbsi
b. NADH mudah ditembus sinar 340 nm sedangkan NAD+ sulit ditembus sinar 340 nm
sehingga terjadi penurunan absorbsi..
c. Enzim AST dan ALT menguraikan substrat pada sinar 405 nm setiap 20 detik sehingga
terjadi penurunan absorben
d. Enzim AST dan ALT menguraikan para-nitrofenil fosfat berwarna kuning muda menjadi
para-nitrofenil yang berwarna kuning tua.
e. Terbentuk senyawa kompleks yang larut dan stabil yang berwarna jingga kuning.

22. Pemeriksaan ALT dan AST dikatakan tidak linear apabila.


a. Jumlah enzim terlalu banyak sehingga saat diukur hanya sebagian saja yang beraksi
dan sebagian belum terukur, terlihat adanya grafik pengukuran patah seperti huruf L
b. Jumlah enzim setara dengan jumlah substrat saat diukur sehingga terbentuk kurva
lurus.
c. Jumlah enzim sedikit sedangkan substrat dalam jumlah banyak, sehingga hanya sedikit
saja substrat yang bereaksi dengan enzim
d. Jumlah substrat terlalu banyak sehingga enzim yang bereaksipun akan banyak juga,
akibatnya reaksi berlangsung lambat.
e. Enzim mengalami denaturasi akibat pengukuran yang terlalu lama dan hasil
pengukuran terbentuk grafik huruf L.

23. Pemeriksaan protein metode Biuret menggunakan prinsip dasar atas reaksi
a. Ikatan kompleks antara protein dengan ion tembaga membentuk warna biru ungu
b. Ikatan kompleks antara protein dengan BCG membentuk ikatan warna hijau biru
c. Ikatan kompleks dengan asam pikrat dalam suasana alkali membentuk warna jingga
d. Ikatan kompleks dengan EDTA membentuk senyawa kompleks yang larut
e. Ikatan kompleks dengan asam sulfanilat dan nitrit membentuk senyawa berwarna
merah
24. Suhu Optimum dalam pengukuran enzimatik dalam laboratorium klinik adalah..
a. 18 C
b. 25 C
c. 30 C
d. 37 C
e. 40 C

25. Pemeriksaan Total protein, Albumin dan globulin dalam darah dimaksudkan untuk
menunjang diagnosis kelainan pada organ.
a. Jantung
b. Darah
c. Hepar
d. Ginjal
e. Paru

26. Pemeriksaan urine untuk mengetahui adanya bilirubin dalam urine adalah..
a. Benedict
b. Schlisinger
c. Bang Asam asetat 6%
d. Esbach
e. Harrison

Soal-soal nomor 26 sampai 30 terkait fungsi ginjal dengan pemeriksaan faal ginjal dan
urinalisis.

27. Pemeriksaan urine menggunakan metode bang Asam Asetat 6%, dengan menggunakan
pemanasan, maksud pemanasan adalah
a. Mereduksi garam kompleks reagen bang sehingga terjadi warna merah
b. Menyebabkan denaturasi protein dan suasana asam untuk melarutkan senyawa lain
mengganggu membentuk kekeruhan.
c. Mempercepat protein mendidih dan larut
d. Mengoksidasi bilirubin menjadi biliverdin berwarna hijau
e. Membantu pembentukan endapan dan kekeruhan protein pada suasana alkali.

28. Pemeriksaan kreatinin metode Jaffe dengan deproteinisasi menggunakan pengendap


protein Trikloroasetat (TCA), dimaksudkan untuk, kecuali..
a. Mempercepat dan menyempurnakan reaksi pembentukan senyawa kompleks antara
kreatinin dan asam pikrat
b. Mengubah pengukuran yang semula menggunakan kinetik menjadi end point sehingga
lebih baik dalam pembacaan hasil.
c. Menurunkan pH larutan sehingga dengan pH rendah sekali maka reaksi berjalan
sempurna.
d. Menghilangkan protein yang mengganggu reaksi antara asam pikrat dengan kreatinin,
hal ini karena protein melakukan stabilitas koloid dengan menghambat pembentukan
kompleks kreatinin dan asam pikrat dalam suasana alkali.
e. Mencegah agar larutan tidak keruh akibat protein yang mengalami denaturasi sehingga
pengukuran terganggu.

29. Asam Urat merupakan produk metabolisme akhir dari.


a. Purine
b. Kreatin fosfat Otot
c. Amonia
d. Asam Amino
e. Biliverdin

30. Urea berasal dari amoniak yang dikonjugasi dengan gas CO 2 oleh enzim tubuh, tujuan
perubahan ini oleh tubuh dimaksudkan untuk.
a. Mengurangi efek amoniak yang lebih beracun dan efek amoniak yang menaikkan pH
darah.
b. Mempermudah ekskresi ke ginjal
c. Menjadikan senyawa yang lebih mudah larut
d. Menjadikan senyawa yang mudah menguap
e. Menaikkan pH darah sehingga tidak menyebabkan alkalosis.

31. Kreatinin serum diukur lebih banyak menggambarkan fungsi ginjal dibandingkan urea, hal
ini karena
a. Kreatinin hampir 100% difiltrasi dan diekskresikan oleh ginjal.
b. Kreatinin menggambarkan massa otot aktif dalam bekerja.
c. Kreatinin lebih stabil dibandingkan urea.
d. Kreatinin lebih mudah diukur dibandingkan urea.
e. Kreatinin masih dibutuhkan tubuh untuk pembentukan asam amino bila mengalami
kekurangan asupan protein.

32. Pemeriksaan indikasi adanya gangguan pada infeksi saluran kemih (urologi) tersangka
infeksi bakteri pada pria, maka jenis spesimen urine yang ditampung adalah..
a. Urine pagi
b. Urine sewaktu
c. Urine 2 gelas dan 3 gelas
d. Urine 24 jam
e. Urine 12 jam

Soal 33 sampai 36 terkait dengan fungsi pengendalian lemak pada tubuh dan faal jantung.

33. Adanya kelainan pada faal jantung dilakukan pemeriksaan panel pemeriksaan
laboratorium, berikut ini yang termasuk panel pemeriksaan laboratorium untuk faal jantung
adalah..
a. AST, ALT, Total Protein, Albumin dan Bilirubin
b. AST, LDH, CPK, CK-MB, Myoglobin dan Troponin T
c. Urea, Kreatinin, Asam Urat dan Cystatin C
d. Glukosa puasa, Glukosa 2 jam PP, glukosa urine dan HbA1C.
e. Cholesterol, Trigliserida, HDL Cholesterol dan LDL Cholesterol.

34. Puasa yang ideal disarankan bagi pasien yang akan melakukan pemeriksaan profil lipid
(Cholesterol, Trigliserida, HDL, LDL) adalah.
a. 2 3 jam
b. 6 8 jam
c. 8 10 jam
d. 10 12 jam
e. 12 14 jam
35. Pada Brosur kit reagensia terdapat linearitas trigliserida 1000 mg/dL, maksud linearitas
tersebut adalah
a. Batas pengukuran minimum kadar trigliserida pada metode tersebut
b. Batas pengukuran maksimum kadar trigliserida pada metode tersebut dan harus
diencerkan apabila sama atau lebih tinggi.
c. Batas nilai tertinggi sesuai nilai normal
d. Batas nilai terendah sesuai nilai normal
e. Batas nilai rujukan terendah yang masih boleh diukur sesuai metode

36. Lipoprotein yang dikenal sebagai cholesterol baik, komponen utama terdiri atas : protein
(50%) dan kolesterol (20% atau 15-25%). Gunanya untuk mengangkut kolesterol dan
fosfolipid adalah.
a. LDL
b. HDL
c. VLDL
d. Chylomikron
e. Fosfolipid

Soal 37 sampai 40 terhubungan dengan pengendalian glukosa darah dan pemantapan mutu
laboratorium kesehatan.

37. Pemeriksaan glukosa metode GOD-PAP dengan hasil pemeriksaan terbentuk warna merah
pada larutan uji, panjang gelombang yang cocok untuk diukur adalah..karena
merupakan serapan maksimum.
a. 340 nm
b. 405 nm
c. 492 nm
d. 546 nm
e. 578 nm

38. Faktor yang mempengaruhi pengukuran enzim dalam darah dalam laboratorium klinik
tahap pra analitik adalah :
a. Metode pemeriksaan
b. Suhu pemeriksaan
c. Pelaporan
d. Personal
e. Cara pengambilan darah

39. Keadaan ditemukan glukosa dalam urine akibat tubuh tidak dapat mengontrol glukosa
dalam darah sehingga melebihi nilai ambang ginjal untuk glukosa disebut
a. Hiperglikemia
b. Hipoglikemia
c. Glukosuria
d. Diabetes Mellitus
e. Hiperlipidemia

40. Keadaan ditemukan peningkatan kadar asam dalam darah disertai adanya senyawa keton
akibat kontrol glukosa dan lemak yang tidak baik pada penderita diabetes mellitus
disebut
a. Ketoasidosis
b. Gangren Diabetik
c. Hipertrigliseridemia
d. Dislipidemia
e. Mikroangiopati

Untuk soal 41-50 terkait dengan hal-hal umum dalam kimia klinik terutama kimia darah dan
Urinalisis
41. Proses perubahan glukosa menjadi senyawa polimer glikogen dengan bantuan enzim
dalam hepar disebut
a. Glikogenolisis
b. Glikogenesis
c. Glukoneogenesis
d. Glikolisis
e. Glukagon

42. Cholesterol umumnya berasal dari lemak..dan trigliserida berasal dari lemak
a. Hewani dan Tumbuhan
b. Tumbuhan dan hewani
c. Tumbuhan dan Tumbuhan
d. Hewani dan Hewani
e. Eksogen dan endogen

43. Pemeriksaan enzim Alkali Phosphatase (ALP) dimaksudkan untuk.................


a. Adanya kelainan fungsi ginjal
b. Kelainan hepar dan tulang
c. Gangguan pada jantung
d. Gangguan pada paru-paru
e. Gangguan pada pankreas

44. Alkali Phosphatase (ALP) diperiksa secara kinetik reaksi berdasarkan atas kecepatan ALP
melakukan penguraian/perubahan substrat
a. para-Nitrofenil fosfat menjadi para-nitrofenil dan fosfat
b. Glukosa menjadi asam glukonat dan hidrogen peroksida
c. Aspartat menjadi oksaloasetat
d. Alanin menjadi piruvat
e. Piruvat menjadi laktat

45. Yang bukan termasuk fungsi hepar adalah....


a. Detoksifikasi
b. Metabolisme dan Interkonversi asam amino
c. Mengatur volume darah, produksi dan menyimpan darah
d. Memfiltrasi darah dan mengatur elektrolit darah
e. Mengatur kadar glukosa darah dan glikogen dalam keseimbangan.

46. Nilai Normal urea dalama darah adalah


a. 75 110 mg/dL
b. 10 50 mg/dL
c. 0,7 1,2 mg/dL
d. 3,8 5,1 g/dL
e. 3,4 7,0 mg/dL
47. Urea berasal dari amoniak yang dikonjugasi dengan gas CO 2 oleh enzim tubuh, tujuan
perubahan ini oleh tubuh dimaksudkan untuk.
a. Mengurangi efek amoniak yang lebih beracun dan efek amoniak yang menaikkan pH
darah.
b. Mempermudah ekskresi ke ginjal
c. Menjadikan senyawa yang lebih mudah larut
d. Menjadikan senyawa yang mudah menguap
e. Menaikkan pH darah sehingga tidak menyebabkan alkalosis.

48. Kreatinin serum diukur lebih banyak menggambarkan fungsi ginjal dibandingkan urea, hal
ini karena
a. Kreatinin hampir 100% difiltrasi dan diekskresikan oleh ginjal.
b. Kreatinin menggambarkan massa otot aktif dalam bekerja.
c. Kreatinin lebih stabil dibandingkan urea.
d. Kreatinin lebih mudah diukur dibandingkan urea.
e. Kreatinin masih dibutuhkan tubuh untuk pembentukan asam amino bila mengalami
kekurangan asupan protein.

49. Reagensia Brom Cresyl Green (BCG), digunakan untuk pemeriksaan..dalam


darah
a. Bilirubin Total
b. Bilirubin Direk
c. Bilirubin Indirek
d. Bilirubin Total dan Direk
e. Albumin

50. Keadaan serum berwarna merah karena tercampur dengan hemoglobin bebas sehingga
mengganggu pemeriksaan disebut.
a. Hemolisis
b. Ikterik
c. Lipaemik
d. Hipovolemik
e. Hipobilirubinemia

SOAL PAKET 2
PRAKTIKUM KIMIA KLINIK DAN IMUNOLOGI SEROLOGI
Evaluasi belajar bulan pertama
Jawablah soal berikut dengan tepat

1. Mengapa pemeriksaan kimia darah harus menggunakan sinar dengan panjang gelombang
yang berbeda-beda?
2. Sebutkan 10 parameter yang dilakukan pemeriksaan di wilayah sinar tampak (visible) dan
10 parameter pemeriksaan yang diwilayah sinar tidak tampak (UV)?
3. Sebutkan hal-hal mempengaruhi hasil pengukuran fotometer!
4. Sebutkan pengertian istilah:
a. Glikolisis
b. Glukoneogenesis
c. Glikogenesis
d. Glikogenolisis
e. Glukosuria
5. Sebutkan hormon-hormon yang berperan dalam naik turunnya glukosa darah!
6. Gambarkan struktur glukosa!
7. Sebutkan guna Cholesterol bagi tubuh!
8. Sebutkan pengertian istilah berikut:
a. Hipercholesteremia
b. Dislipidemia
c. HDL Cholesterol
d. LDL Cholesterol
9. Sebutkan Komponen NPN (non Protein Nitrogen) dalam darah yang diukur dalam kimia
klinik!
10. Jelaskan guna protein albumin dalam darah!
11. Apa yang dimaksud CRP
12. Sebutkan sifat kimia dan fisika CRP
13. Sebutkan fungsi pemeriksaan CRP secara klinis
14. Sebutkan peranan serum dan pertikel latex dalam pemeriksaan
15. Jelaskan mengapa CRP terst kurang spesifik untuk deteksi suatu penyakit.

Anda mungkin juga menyukai