Untuk menjawab soal No.1 s/d 15 bacalah kasus berikut dengan seksama.
Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke laboratorium membawa surat pengantar
pemeriksaan laboratorium dari dokter. Pada formulir pemeriksaan diberi tanda untuk parameter
urinalisa (protein, reduksi), kimia darah (protein darah, Glukosa, AST, ALT) dan hematologi
(hemoglobin, hematokrit, hitung jumlah leukosit. Trombosit dan sediaan apus darah).
1. Pemeriksaan adanya protei dalam urin dapat dilakukan dengan metode asam asetat. Cara
kerja metode tersebut adalah disiapkan 1 tabung, diisi dengan urin sebanyak ....
a. 1/2 volume tabung, kemudian dipanaskan. Apabila ada kekeruhan ditambahkan 2 tetes
asam asetat 6 % dan diamati hasilnya
b. 1/2 volume tabung, kemudian dipanaskan. Apabila ada kekeruhan ditambahkan 4 tetes
asam asetat 6 % dan diamati hasilnya
c. 1/2 volume tabung, kemudian dipanaskan. Apabila ada kekeruhan ditambahkan 6 tetes
asam asetat 6 % dan diamati hasilnya
d. 2/3 volume tabung, kemudian dipanaskan. Apabila ada kekeruhan ditambahkan 4 tetes
asam asetat 6 % dan diamati hasilnya
e. 2/3 volume tabung, kemudian dipanaskan. Apabila ada kekeruhan ditambahkan 8 tetes
asam asetat 6 % dan diamati hasilnya
2. Hasil pemeriksaan reduksi urin memberikan warna kuning keruh. Hasil tersebut dilaporkan
sebagai ....
a. Negatif/-
b. Positif 1/+1
c. Positif 2/+2
d. Positif 3/+3
e. Positif 4/+4
3. Jenis reagensia yang digunakan untuk pemeriksaan protein dalam urin adalah larutan ....
a. Fehling
b. Benedict
c. Barium Klorida
d. Amoniak pekat
e. Asam Sulfosalisilat
6. Pengawet darah untuk tujuan pemeriksaan glukosa dan tidak segera dilakukan
pemeriksaan dalam 1-3 jam dan bersifat antiglikolitik, maka harus digunakan.
a. Na2 EDTA
b. Natrium Sitrat 3,8%
c. NaF dan Kalium Oxalat
d. Heparin
e. Double Oxalat
8. Metode pemeriksaan glukosa yang paling dianjurkan dan sangat baik untuk mendiagnosis
kelainan metabolisme glukosa adalah
a. GOD-PAP
b. Heksokinase
c. Glukostick Biosensor
d. Ortotoluidine
e. Samogyi Nelson
9. Jenis antikoagulan yang dipakai pada pemeriksaan hematologi kasus diatas adalah...
a. Heparin
b. NaCl 0,85%
c. Natrium Sitrat
d. Oksalat seimbang
e. Ammonium oksalat 1%
12. Peralatan yang digunakan pada penetapan kadar hemoglobin cara fotometrik adalah...
a. Pipet 50 mL, 20 l dan fotometer
b. Pipet 5,0 mL, 20 l dan standar warna
c. Pipet 5,0 mL, 20 l dan standar warna
d. Pipet 5 mL, 20 l dan spektrofotometer
e. Pipet 5,0 mL, 20 l dan spektrofotometer
14. Peralatan yang dianjurkan dalam hitung jumlah trombosit adalah peralatan yang terbuat
dari...
a. Gelas
b. Karet
c. Keramik
d. Porselen
e. Gelas yang dilapisi silikon
15. Metode yang dianjurkan oleh WHO dalam hitung jumlah trombosit adalah...
a. Langsung dengan fonio
b. Langsung dengan larutan Rees Ecker
c. Tidak langsung dengan larutan Rees Ecker
d. Langsung dengan larutan Ammonium oksalat 1%
e. Tidak langsung dengan larutan Ammonium oksalat 1%
Untuk menjawab soal 16 s/d 20 bacalah kasus berikut dengan seksama. Seorang pasien, 18
tahun mempunyai keluhan demam, merasakan sakit ketika berkemih. Dokter memberinya surat
pengantar ke laboratorium untuk pemeriksaan urin (BJ, pH, protein, reduksi, keton, bilirubin dan
sedimen).
16. Sebagai petugas laboratorium, perlu memberikan penjelasan kepada pasien yaitu
a. pasien diminta puasa 8 jam
b. memberitahukan tidak boleh makan jengkol
c. pasien diminta untuk datang setelah sarapan pagi
d. menyarankan kepada pasien untuk tidur yang cukup
e. menjelaskan cara menampung urin yang akan dianalisa
19. Reagensia untuk mengidentifikasi glukosa pada urin pasien tersebut adalah
a. larutan Benedict
b. larutan Ehrlich
c. Asam asetat
d. Asam nitrat
e. Lugol
Soal 21 sampai 25 terkait dengan pemeriksaan fungsi hepar. Pemeriksaan enzim, protein
dalam darah dan urinalisis.
21. Pemeriksaan AST dan ALT berdasarkan atas perubahan NADH menjadi NAD+ pada sinar
UV sehingga reaksi disebut penurunan absorben, hal ini karena..
a. NADH sulit ditembus oleh sinar 340 nm diuraikan oleh enzim menjadi NAD+ yang
mudah ditembus sinar UV 340 nm sehingga penurunan absorbsi
b. NADH mudah ditembus sinar 340 nm sedangkan NAD+ sulit ditembus sinar 340 nm
sehingga terjadi penurunan absorbsi..
c. Enzim AST dan ALT menguraikan substrat pada sinar 405 nm setiap 20 detik sehingga
terjadi penurunan absorben
d. Enzim AST dan ALT menguraikan para-nitrofenil fosfat berwarna kuning muda menjadi
para-nitrofenil yang berwarna kuning tua.
e. Terbentuk senyawa kompleks yang larut dan stabil yang berwarna jingga kuning.
23. Pemeriksaan protein metode Biuret menggunakan prinsip dasar atas reaksi
a. Ikatan kompleks antara protein dengan ion tembaga membentuk warna biru ungu
b. Ikatan kompleks antara protein dengan BCG membentuk ikatan warna hijau biru
c. Ikatan kompleks dengan asam pikrat dalam suasana alkali membentuk warna jingga
d. Ikatan kompleks dengan EDTA membentuk senyawa kompleks yang larut
e. Ikatan kompleks dengan asam sulfanilat dan nitrit membentuk senyawa berwarna
merah
24. Suhu Optimum dalam pengukuran enzimatik dalam laboratorium klinik adalah..
a. 18 C
b. 25 C
c. 30 C
d. 37 C
e. 40 C
25. Pemeriksaan Total protein, Albumin dan globulin dalam darah dimaksudkan untuk
menunjang diagnosis kelainan pada organ.
a. Jantung
b. Darah
c. Hepar
d. Ginjal
e. Paru
26. Pemeriksaan urine untuk mengetahui adanya bilirubin dalam urine adalah..
a. Benedict
b. Schlisinger
c. Bang Asam asetat 6%
d. Esbach
e. Harrison
Soal-soal nomor 26 sampai 30 terkait fungsi ginjal dengan pemeriksaan faal ginjal dan
urinalisis.
27. Pemeriksaan urine menggunakan metode bang Asam Asetat 6%, dengan menggunakan
pemanasan, maksud pemanasan adalah
a. Mereduksi garam kompleks reagen bang sehingga terjadi warna merah
b. Menyebabkan denaturasi protein dan suasana asam untuk melarutkan senyawa lain
mengganggu membentuk kekeruhan.
c. Mempercepat protein mendidih dan larut
d. Mengoksidasi bilirubin menjadi biliverdin berwarna hijau
e. Membantu pembentukan endapan dan kekeruhan protein pada suasana alkali.
30. Urea berasal dari amoniak yang dikonjugasi dengan gas CO 2 oleh enzim tubuh, tujuan
perubahan ini oleh tubuh dimaksudkan untuk.
a. Mengurangi efek amoniak yang lebih beracun dan efek amoniak yang menaikkan pH
darah.
b. Mempermudah ekskresi ke ginjal
c. Menjadikan senyawa yang lebih mudah larut
d. Menjadikan senyawa yang mudah menguap
e. Menaikkan pH darah sehingga tidak menyebabkan alkalosis.
31. Kreatinin serum diukur lebih banyak menggambarkan fungsi ginjal dibandingkan urea, hal
ini karena
a. Kreatinin hampir 100% difiltrasi dan diekskresikan oleh ginjal.
b. Kreatinin menggambarkan massa otot aktif dalam bekerja.
c. Kreatinin lebih stabil dibandingkan urea.
d. Kreatinin lebih mudah diukur dibandingkan urea.
e. Kreatinin masih dibutuhkan tubuh untuk pembentukan asam amino bila mengalami
kekurangan asupan protein.
32. Pemeriksaan indikasi adanya gangguan pada infeksi saluran kemih (urologi) tersangka
infeksi bakteri pada pria, maka jenis spesimen urine yang ditampung adalah..
a. Urine pagi
b. Urine sewaktu
c. Urine 2 gelas dan 3 gelas
d. Urine 24 jam
e. Urine 12 jam
Soal 33 sampai 36 terkait dengan fungsi pengendalian lemak pada tubuh dan faal jantung.
33. Adanya kelainan pada faal jantung dilakukan pemeriksaan panel pemeriksaan
laboratorium, berikut ini yang termasuk panel pemeriksaan laboratorium untuk faal jantung
adalah..
a. AST, ALT, Total Protein, Albumin dan Bilirubin
b. AST, LDH, CPK, CK-MB, Myoglobin dan Troponin T
c. Urea, Kreatinin, Asam Urat dan Cystatin C
d. Glukosa puasa, Glukosa 2 jam PP, glukosa urine dan HbA1C.
e. Cholesterol, Trigliserida, HDL Cholesterol dan LDL Cholesterol.
34. Puasa yang ideal disarankan bagi pasien yang akan melakukan pemeriksaan profil lipid
(Cholesterol, Trigliserida, HDL, LDL) adalah.
a. 2 3 jam
b. 6 8 jam
c. 8 10 jam
d. 10 12 jam
e. 12 14 jam
35. Pada Brosur kit reagensia terdapat linearitas trigliserida 1000 mg/dL, maksud linearitas
tersebut adalah
a. Batas pengukuran minimum kadar trigliserida pada metode tersebut
b. Batas pengukuran maksimum kadar trigliserida pada metode tersebut dan harus
diencerkan apabila sama atau lebih tinggi.
c. Batas nilai tertinggi sesuai nilai normal
d. Batas nilai terendah sesuai nilai normal
e. Batas nilai rujukan terendah yang masih boleh diukur sesuai metode
36. Lipoprotein yang dikenal sebagai cholesterol baik, komponen utama terdiri atas : protein
(50%) dan kolesterol (20% atau 15-25%). Gunanya untuk mengangkut kolesterol dan
fosfolipid adalah.
a. LDL
b. HDL
c. VLDL
d. Chylomikron
e. Fosfolipid
Soal 37 sampai 40 terhubungan dengan pengendalian glukosa darah dan pemantapan mutu
laboratorium kesehatan.
37. Pemeriksaan glukosa metode GOD-PAP dengan hasil pemeriksaan terbentuk warna merah
pada larutan uji, panjang gelombang yang cocok untuk diukur adalah..karena
merupakan serapan maksimum.
a. 340 nm
b. 405 nm
c. 492 nm
d. 546 nm
e. 578 nm
38. Faktor yang mempengaruhi pengukuran enzim dalam darah dalam laboratorium klinik
tahap pra analitik adalah :
a. Metode pemeriksaan
b. Suhu pemeriksaan
c. Pelaporan
d. Personal
e. Cara pengambilan darah
39. Keadaan ditemukan glukosa dalam urine akibat tubuh tidak dapat mengontrol glukosa
dalam darah sehingga melebihi nilai ambang ginjal untuk glukosa disebut
a. Hiperglikemia
b. Hipoglikemia
c. Glukosuria
d. Diabetes Mellitus
e. Hiperlipidemia
40. Keadaan ditemukan peningkatan kadar asam dalam darah disertai adanya senyawa keton
akibat kontrol glukosa dan lemak yang tidak baik pada penderita diabetes mellitus
disebut
a. Ketoasidosis
b. Gangren Diabetik
c. Hipertrigliseridemia
d. Dislipidemia
e. Mikroangiopati
Untuk soal 41-50 terkait dengan hal-hal umum dalam kimia klinik terutama kimia darah dan
Urinalisis
41. Proses perubahan glukosa menjadi senyawa polimer glikogen dengan bantuan enzim
dalam hepar disebut
a. Glikogenolisis
b. Glikogenesis
c. Glukoneogenesis
d. Glikolisis
e. Glukagon
42. Cholesterol umumnya berasal dari lemak..dan trigliserida berasal dari lemak
a. Hewani dan Tumbuhan
b. Tumbuhan dan hewani
c. Tumbuhan dan Tumbuhan
d. Hewani dan Hewani
e. Eksogen dan endogen
44. Alkali Phosphatase (ALP) diperiksa secara kinetik reaksi berdasarkan atas kecepatan ALP
melakukan penguraian/perubahan substrat
a. para-Nitrofenil fosfat menjadi para-nitrofenil dan fosfat
b. Glukosa menjadi asam glukonat dan hidrogen peroksida
c. Aspartat menjadi oksaloasetat
d. Alanin menjadi piruvat
e. Piruvat menjadi laktat
48. Kreatinin serum diukur lebih banyak menggambarkan fungsi ginjal dibandingkan urea, hal
ini karena
a. Kreatinin hampir 100% difiltrasi dan diekskresikan oleh ginjal.
b. Kreatinin menggambarkan massa otot aktif dalam bekerja.
c. Kreatinin lebih stabil dibandingkan urea.
d. Kreatinin lebih mudah diukur dibandingkan urea.
e. Kreatinin masih dibutuhkan tubuh untuk pembentukan asam amino bila mengalami
kekurangan asupan protein.
50. Keadaan serum berwarna merah karena tercampur dengan hemoglobin bebas sehingga
mengganggu pemeriksaan disebut.
a. Hemolisis
b. Ikterik
c. Lipaemik
d. Hipovolemik
e. Hipobilirubinemia
SOAL PAKET 2
PRAKTIKUM KIMIA KLINIK DAN IMUNOLOGI SEROLOGI
Evaluasi belajar bulan pertama
Jawablah soal berikut dengan tepat
1. Mengapa pemeriksaan kimia darah harus menggunakan sinar dengan panjang gelombang
yang berbeda-beda?
2. Sebutkan 10 parameter yang dilakukan pemeriksaan di wilayah sinar tampak (visible) dan
10 parameter pemeriksaan yang diwilayah sinar tidak tampak (UV)?
3. Sebutkan hal-hal mempengaruhi hasil pengukuran fotometer!
4. Sebutkan pengertian istilah:
a. Glikolisis
b. Glukoneogenesis
c. Glikogenesis
d. Glikogenolisis
e. Glukosuria
5. Sebutkan hormon-hormon yang berperan dalam naik turunnya glukosa darah!
6. Gambarkan struktur glukosa!
7. Sebutkan guna Cholesterol bagi tubuh!
8. Sebutkan pengertian istilah berikut:
a. Hipercholesteremia
b. Dislipidemia
c. HDL Cholesterol
d. LDL Cholesterol
9. Sebutkan Komponen NPN (non Protein Nitrogen) dalam darah yang diukur dalam kimia
klinik!
10. Jelaskan guna protein albumin dalam darah!
11. Apa yang dimaksud CRP
12. Sebutkan sifat kimia dan fisika CRP
13. Sebutkan fungsi pemeriksaan CRP secara klinis
14. Sebutkan peranan serum dan pertikel latex dalam pemeriksaan
15. Jelaskan mengapa CRP terst kurang spesifik untuk deteksi suatu penyakit.