MODUL PRAKTIKUM
PERAWATAN PAYUDARA (BREAST
CARE)
PENYUSUN:
A
B
C
KATA PENGANTAR
Puji syukur, penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena atas rahmat dan
karunia-Nyalah penulis mampu menyusun modul praktikum Keperawatan
komplementer. Modul ini disusun sebagai salah satu media pembelajaran
mata ajar keperawatan maternitas.
Penulis juga menyadari buku ajar ini masih belum sempurna, dengan
kerendahan hati penulis sangat mengharapkan masukan, saran dan kritik
yang membangun dari berbagai fihak terutama dari Senior dan sejawat
keperawatan demi perbaikan buku ajar ini. Penulis berharap semoga
modul ini dapat memberikan manfaat positif demi perkembangan
keperawatan. Akhir kata penulis memohon kepada Allah, SWT agar selalu
mendapatkan petunjuk dan ridloNya, serta selalu berada di jalanNya.
Semarang, ........................
..
Penulis
DAFTAR ISI
HAL
Halaman i
Referensi
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan Umum: Mahasiswa mampu melakukan perawatan payudara
dengan benar.
Tujuan Khusus:
1. Mahasiswa mampu menjelaskan tujuan perawatan payudara
2. Mahasiswa mampu menjelaskan prosedur perawatan payudara
3. Mahasiswa mampu melakukan perawatan payudara dengan benar
B. POKOK BAHASAN
1. Pengertian
Perawatan payudara adalah pearawatan yang dilakuakan pada
payudara agar dapat menyusui dengan lancar dan mencegah
masalah-masalah yang sering timbul pada saat menyusui.
2. Indikasi dan kontra indikasi
a. Indikasi
1) Klien yang ukuran puting
susunya kecil atau mendelep
2)ASI lama keluar pada ibu nifas
3)Klien yang payudaranya kotor
b. Kontraindikasi
1)Pembengkakan pada payudara
2)Terdapat luka terbuka pada payudara
3. Peralatan
a. Baby Oil / Minyak kelapa dalam tempatnya
b. Kapas
c. Dua Handuk besar yang bersih dan kering
d. dua buah waslap
e. Bengkok
f. Gelas
g. Air hangat dan air dingin dalam baskom
C. MATERI
Tubuh manusia bisa diibaratkan seperti mesin, dimana mesin memiliki
bagian-bagian kecil yang membentuk suatu sistem dan memiliki fungsi
masing-masing. Untuk dapat megoperasikannya dengan baik atau
mengajarkan orang lain untuk mengoperasikannya, sebaiknya kita tahu
bagian-abgian mesin tersebut sehingga pada saat kita menemui
hambatan kita tahu pada bagian mana dari mesin tersebut yang rusak
atau yang tidak menjalankan fungsinya. Seperti halnya payudara, agar
dapat menyusui dengan baik sebaiknya kita tahu bagian-bagian dari
payudara dan fungsinya masing-masing.
Papilla atau nipple atau puting susu, yaitu bagian yang menonjol di
puncak payudara
Puting susu dan areola adalah gudang susu yang mempunyai pengaruh
terhadap keberhasilan menyusui. Pada puting susu dan areola terdapat
ujung-ujung syaraf peraba yang penting pada proses refleks saat
menyusui. Puting susu mengandung otot polos yang dapat
berkontraksi sewaktu ada rangsangan menyusui. Dengan akupan bibir
bayi yang menyeluruh pada daerah tersebut, ASI akan keluar dengan
lancar.
Prinsip
Pada ibu dengan puting susu yang sudah menonjol dan tanpa
riwayat abortus, perawatnnya dapat dimulai pada usia kehamilan 6
bulan keatas
Ibu dengan puting susu yang sudah menonjo dengan riwayat
abortus, perawatannya dapat dimulai pada usia kehamilan diatas 8
bulan
Letakkan kedua ibu jari disamping kiri dan kanan puting susu
Pengurutan payudara
Pengurutan kedua
Pengurutan ketiga
Jika puting susu masuk kedalam dan pada perawatan kehamilan puting
susu tidak berhasil keluar, maka ditolong dengan menggunakan tepel
hoed. Alat ini digunakan pada puting susu yang terlalu besar atau
lecet. Pada puting susu yang lecet bisa diberi zalf lanolin, gentian violet
ditutup dengan kain kasa, dimana sebelum meneteki payudara harus
dicuci/dibersihkan dulu.
Massage
Stroke
Ini akan membuat ibu lebih rileks dan merangsang pengaliran ASI
(hormon oksitosin)
Shake (goyang)
D. DAFTAR PUSTAKA
Bobak, dkk. 2004. Keperawatan Maternitas. Hal 460. Jakarta : EGC
Mellyna, H. 2003. Perawatan Ibu Pasca Melahirkan. Hal 29. Jakarta :
Puspa Swara
Varney, helen et all. 2007. Buku Ajar Asuhan Kebidanan. Jakarta : EGC
Verrals, S. 2003. Anatomi dan Fisiologi Terapan Dalam Kebidanan. Hal
8. Jakarta : EGC
. 2001 Buku Panduan Manajemen Laktasi. Dit. Gizi masyarakat
depkes RI.