Anda di halaman 1dari 4

Pembuatan Pereaksi

1. Asam trikloroasetat 10% 50 mL


A. Uraian bahan
Asam Trikloroasetat (Ditjen POM, 1979)
Nama resmi : ACIDUM TRICHLOROASETAT
Nama lain : Asam trikloroasetat
RM/BM : CClCOOH/163,39
Pemerian : Hablur atau massa hablur
Kelarutan : Sangat mudah larut dalam air
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
Kegunaan : Sebagai pereaksi
B. Perhitungan
Asam trikloroasetat 10% 50 mL
Dik : % = 10%, v = 50 mL
Dit : gram ?
Penye = % b/v = gram zat terlarut x 100%
mL larutan
10 % = gram x 100 %
50
500 = 100 x
x = 500
100
x = 5 gram
C. Cara kerja
Ditimbang asam kloroasetat 10% sebanyak 5 g, kemudian dilarutkan
dengan aquades, dimasukan kedalam gelas piala 50 mL, ditambahkan
volumenya sampai batas, kemudian dimasukkan kedalam botol coklat,
dihomogenkan dan diberi etiket.

2. Etanol 95% 3000 mL


A. Uraian bahan
Etanol (Ditjen POM, 1979)
Nama resmi : AETHANOLUM
Nama lain : Etanol
RM/BM : C2H6O/46,07
Pemerian : Cairan tidak berwarna, jernih, mudah mengendap
dan mudah bergerak, bau khas, rasa panas, mudah

terbakar dengan memberikan nyala biru tidak


berasap
Kelarutan : Sangat mudah larut dalam air, kloroform P dan
dalam eter
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik

RESKI AMELIA
ANDI FIDYA SARI
15020150030
Pembuatan Pereaksi

Kegunaan : Zat tambahan


B. Perhitungan
Etanol 95% 3000 mL
Dik : V2 = 3000 mL C2 = 95% C1 = 96%
Dit : V1 .... ?
Peny : V1 . C1 = V2 . C2
V1 . 96 % = 3000 mL . 95 %
V1 = 2968,75 mL
C. Cara kerja
Dipipet Etanol 95% sebanyak 2968,75 mL, kemudian diencerkan
dengan aquades, dimasukkan kedalam gelas piala, dicukupkan volumenya
sampai batas, kemudian dimasukkan kedalam botol coklat, dihomogenkan
dan diberi etiket.

3. HCl 6 M 100 mL
A. Uraian bahan
Asam klorida (Ditjen POM, 1979)
Nama resmi : ACIDUM HYDROCHLORIDUM
Nama lain : Asam klorida
RM/BM : HCl/36,46
Pemerian : Cairan tidak berwarna, berasap, bau merangsang,
jika diencerkan dengan 2 bagian air asap dan bau
hilang
Kelarutan : Larutan yang sangat encer, masih bereaksi dengan
asam kuat terhadap kertas lakmus
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat
Kegunaan : Zat tambahan
B. Perhitungan
Dik : M2 = 6M, V2 = 100 mL, BJ = 1,18, BM = 36,46, % = 37,7
Dit : M1 & V1
Peny : M1 = 10 x BJ x %
BM
= 10 x 1,18 x 37,7 %
36,46
= 12,20 M
V1 . M1 = V2 . M2
V1 . 12,20 M = 100 mL . 6 M
V1 = 49,18 mL
C. Cara Kerja
Dipipet HCl 6 M sebanyak 49,18 mL, diencerkan menggunakan
aquades, dimasukkan kedalam labu takar 100 mL, ditambahkan
volumenya dengan aquades hingga batas, dimasukkan kedalam botol
coklat, kemudian dihomogenkan dan diberi etiket.

RESKI AMELIA
ANDI FIDYA SARI
15020150030
Pembuatan Pereaksi

4. Iodium 0,01 M 250 mL


A. Uraian bahan
Iodium (Ditjen POM, 1979)
Nama resmi : IODIUM
Nama lain : Iodium
RM/BM : I2/126,91
Pemerian : Kepingan atau butir, berat, mengkilat seperti
logam, hitam kelabu, bau khas
Kelarutan : Larut dalam lebih kurang 3500 bagian air, dalam
13 bagian etanol (95%) P, dalam lebih kurang 80
bagian gliserol P dan dalam lebih kurang 4 bagian

karbondisulfida P.
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat
Kegunaan : Antiseptikum ekstern, anti jamur
B. Perhitungan
Dik : M = 0,01 M, V = 250 mL (0,25L) BM = 126,91 KI = 18 g
Dit : gram ... ?
Peny : g = M . V . BM
= 0,01 . 0,25 . 126,91
= 0,317 gram
KI = 18 g x 100 mL
1000 mL
= 0,45 gram
C. Cara Kerja
a. Ditimbang Iodium 0,01 M sebanyak 0,317 gram, kemudian dilarutkan
dengan aquades, dimasukkan kedalam labu takar 250 mL, dicukupkan
volumenya hingga batas, kemudian dimasukkan kedalam botol coklat,
dihomogenkan dan diberi etiket.
b. Tiap 250 mL Iodium 0,01 Mmengandung 0,317 gram iodium P, pada
larutan 0,45 gram kalium iodida P dalam 100 mL air. Cukupkan hingga
250 mL.

5. NaOH 6 M 100 mL
A. Uraian bahan
Natrium hidroksida (Ditjen POM, 1979)
Nama resmi : NATRII HYDROXYDUM
Nama lain : Natrium hidroksida
RM/BM : NaOH/40,00
Pemerian : Bentuk batang, butiran, massa hablur dan keping,
keras, rapuh, mudah meleleh basah, sangat alkalis
dan korosif, segera menyerap karbon dioksida
Kelarutan : Sangat mudah larut dalam air dan etanol (95%) P

RESKI AMELIA
ANDI FIDYA SARI
15020150030
Pembuatan Pereaksi

Kegunaan : Sebagai zat tambahan


B. Perhitungan
Dik : M = 6 M V = 100 mL (0,1L) BM = 40
Dit : gram ... ?
Penye : g = M . V . BM
= 6 . 0,1 . 40
= 24 gram
C. Cara kerja
Ditimbang NaOH 6 M sebanyak 24 gram, dilarutkan dengan aquades,
dimasukkan kedalam labu takar 100 mL, dicukupkan volumenya hingga
batas, kemudian di masukkan ke dalam botol coklat, dihomogenkan dan
diberi etiket.
6. Ninhidrin 0,1 % 50 mL
A. Uraian bahan
Ninhidrin (Ditjen POM, 1979)
Nama resmi : NINHYDRIN
Nama lain : Ninhidrin
RM/BM : C9H4O3/160
Pemerian : Serbuk hablur, putih atau kuning sangat pucak
Kelarutan : Larut pada suhu 60O dalam 20 bagian air
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
Kegunaan : sebagai pereaksi
B. Perhitungan
Dik : % = 0,1 % V = 50mL
Dit : gram ... ?
Penye : % b/v = gram zat terlarut x 100 %
mL larutan
0,1 % = gram x 100 %
50
5 = 100 x
x = 5
100
= 0,05 gram
C. Cara Kerja
Ditimbang ninhidrin 0,1 % sebanyak 0,05 gram dilarutkan dengan
aquades, dimasukkan kedalam labu takar 50 mL, dicukupkan volumenya
hingga batas, kemudian dimasukkan ke dalam botol coklat, dihomogenkan
dan di beri etiket.

RESKI AMELIA
ANDI FIDYA SARI
15020150030

Anda mungkin juga menyukai