Anda di halaman 1dari 3

Teknologi dan Infrastruktur Pabrik

Pendirian pabrik Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) membutuhkan fasilitas


fasilitas untuk menunjang segala aktivitas yang ada di dalamnya. Aktivitas yang
dimaksud adalah proses produksi dan aktivas lain untuk supporting. Untuk
melakukan aktivitas secara efektif dan efisien maka dibutuhkan pemanfaatan
teknologi masa kini serta pembangunan infrastuktur yang tepat untuk memenuhi
segala hal yang dibutuhkan oleh perusahaan. Beberapa teknologi yang
dibutuhkan untuk aktivitas pabrik air minum adalah sebagai berikut.
1. Komputer
Komputer dibutuhkan untuk sistem informasi dan mengintegrasi data
data yang ada di setiap level manajemen perusahaan. Pada umumnya,
terdapat 3 tingkatan dalam perusahaan yaitu strategic, tactical dan
operational. Ketiga tingkatan ini kemudian dihubungkan oleh teknologi
komputer dalam pengelolaan data data serta dokumen penting
perusahaan.

2. Mesin Produksi
a. Mesin Demineralisasi
Untuk mengurangi kandungan mineral di dalam air minum dengan
cara menginjeksi karbon aktif, oksigen, kation anion, pasir silica dan
ozon ke dalam air.
b. Mesin Reverse Osmosis (RO)
Untuk melakukan proses RO dimana mesin akan menggerakkan air
dari konsentrasi kontaminan yang tinggi (sebagai air baku) menuju
penampungan air yang memiliki konsentrasi kontaminan sangat
rendah. Dengan menggunakan air bertekanan tinggi di sisi air baku,
sehingga dapat menciptakan proses yang berlawanan (reverse) dari
proses alamiah osmosis. Dengan tujuan untuk mengurangi kadar
Total Disolved Solid (TDS) atau jumlah padatan logam yang
tergantung dalam air.
c. Filling Machine
Digunakan untuk mengisi air yang layak konsumsi ke dalam
packaging yang ada yaitu galon, botol dan cup.
d. Conveyor
Conveyor digunakan untuk material handling produk dalam
kemasan botol dan cup menuju proses pengepakan ke dalam
kardus kardus yang siap dikirim ke konsumen. Inspeksi kemasan
produk jadi juga dilakukan di conveyor.
e. Cup Sealing Machine
Digunakan untuk menutup kemasan air minum dalam bentuk cup.
f. Labelling Machine
Mesin yang digunakan untuk menempel label merk pada kemasan
botol dan galon.
Perusahaan juga membutuhkan infrastruktur dalam melakukan aktivitasnya.
Infrastruktur merupakan berbagai fasilitas fisik yang dibutuhkan dan
dikembangkan oleh agen agen public yang bertujuan untuk memenuhi tujuan
social dan ekonomi serta fungsi fungsi pemerintahan dalam hal transportasi,
tenaga listrik, penyediaan air, pembuangan limbah dan pelayanan pelayangn
lainnya yang serupa. Infrastruktur digunakan sebagai sarana pra sarana
perusahaan dalam menjalankan setiap fungsinya. Berikut merupakan beberapa
infrastruktur yang dibutuhkan dalam pabrik AMDK.
1. Gedung
a. Warehouse atau gudang
Gudang merupakan bangunan yang digunakan untuk menyimpan
segala macam jenis material yang dibutuhkan dalam proses
produksi selain itu gudang juga dibutuhkan untuk menyimpan
prouduk setengah jadi atau produk WIP dan produk jadi. Pada
perusahaan AMDK, gudang dibutuhkan untuk menyimpan bentuk
kemasan mulai dari cup, botol dan galon serta termasuk kardus
untuk memuat cup dan botol. Selain itu, gudang pada perusahaan
AMDK juga digunakan untuk menyimpan barang jadi sebelum
dikirim ke konsumen. Luas dari gudang tergantung dari jumlah raw
material yang dibutuhkan serta kecepatan produksi.
b. Lantai Produksi
Lantai produksi merupakan ruangan dimana perusahaan AMDK
melakukan proses produksi untuk menghasilkan produk air minum.
Di dalam lantai produksi terdapat banyak fasilitas seperti mesin
mesin untuk menunjang jalannya proses produksi. Luas lantai
produksi bergantung pada jumlah mesin yang dibutuhkan dengan
memperhatikan prosedur maintenance mesin yang baik serta
bergantung pada ruang gerak dari tenaga kerja yang terlibat dalam
proses produksi.
c. Kantor
Kantor adalah wadah atau tempat bagi sekelompok orang atau
organisasi yang melakukan kegiatan tata usaha. Fungsi kantor
adalah pengelolaan informasi yang meliputi, menerima, merekam
informasi, mengatur, dan memberi informasi. Segala kegiatan
administrasi juga terjadi dalam kantor. Di dalam kantor terdapat
fasilitas fasilitas berupa komputer, meja, kursi, telepon dan
perlengkapan kantor lainnya. Luas dari kantor bergantung pada
jumlah sumber daya manusia yang ada di dalamnya serta dimensi
dari perlengkapan kantor yang dibutuhkan.
d. Mushola
Mushola digunakan untuk memenuhi kebutuhan rohani stakeholder
perusahaan. Luas mushola bergantung pada jumlah stakeholder
perusahaan yang beragama islam.

2. Selang, Tandon, Tangki dan Pompa Air


Tandon air digunakan sebagai fasilitias penyimpanan air yang baru diambil
dari sumber mata air. Tandon air digunakan untuk menampung air yang
siap untuk melewati proses produksi yang ada. Selain itu terdapat tandon
air yang digunakan untuk penyimpanan air dari PDAM yang nantinya akan
digunakan untuk keperluan pribadi. Volume tandon air bergantung pada
luas lahan perusahaan serta kapasitas angkut air dari truk tanki. Selang
digunakan untuk memindahkan air yang semula berada di truk tanki
menuju ke tendon air. Panjang selang memperhatikan jarak parkiran truk
tangki dengan tandon air. Pompa air digunakan untuk mengalirkan air dari
tandon menuju mesin yang berada di lantai produksi. Pompa air juga
digunakan dalam penyediaan air untuk stakeholder perusahaan untuk
operasional dan keperluan pribadi. Selang, pompa, dan sambungan harus
terbuat dari bahan tara pangan, tahan korosi dan bahan kimia. Tangki
digunakan untuk menyimpan air yang telah melewati beberapa proses
sebelum masuk ke proses filling. Tangki harus dibersihkan, disanitasi, dan
diinspeksi secara rutin.

3. Parkiran
Parkiran merupakan lahan yang digunakan untuk memfasilitasi kendaraan
pemakai gedung yang ada di dalam pabrik AMDK. Pada umumnya parkiran
dibedakan menjadi dua yaitu parkiran untuk jenis kendaraan roda empat
dan roda dua.

4. Sistem Kelistrikan
Sistem kelistrikan dalam perusahaan berguna untuk menjalankan segala
fasilitas yang membutuhkan tenaga listrik. Pada umumnya pemasok listrik
berasal dari Perusahaan Listrik Negara (PLN). Kebutuhan listrik yang
dipasok oleh PLN memiliki standarisasi tersendiri yang dibedakan menjadi
empat kategori yaitu tegangan rendah, tegangan menengah, tegangan
tinggi dan tegangan ultra tinggi. Pabrik AMDK sendiri membutuhkan daya
listrik minimal 50.000 Watt

5. Sistem Perpipaan
Sistem perpipaan digunakan untuk mengalirkan air yang meliputi air
PDAM untuk operasional atau aktivitas pribadi dari stakeholder
perusahaan dan air untuk diproses menjadi produk air dalam kemasan.
Selain itu perpipaan juga dibutuhkan untuk proses pengolahan limbah
yang menggunakan pipa ledeng. Proses produksi menggunakan sistem
perpipaan tertutup bertekanan, terbebas dari kebocoran besar dan
kontaminasi. Sistem perpipaan untuk keperluan operasional harus
dibedakan dengan sistem perpipaan untuk proses produksi.

6. Sistem Pembuangan Limbah


Limbah yang dihasilkan oleh pabrik AMDK adalah zat zat pengotor yang
telah dipisahkan dari air melalui proses filtrasi. Zat pengotor yang sudah
dipisahkan disebut juga residu. Residu yang dihasilkan harus ditangani
dengan baik sehingga tidak memberikan dapat negatif terhadap
lingkungan. limbah yang dihasilkan dari industri AMDK harus diberikan
treatment terlebih dahulu. Hal ini penting dilakukan karena limbah
yang dihasilkan akan dibuang ke lingkungan. Treatment yang tepat
diberikan adalah proses pemekatan dengan menggunakan mesin gravity
thickener. Setelah dipekatkan, residu melewati proses dewatering dengan
menggunakan metode filtrasi maupun sentrifugasi. Residu hasil
pemrosesan pada umumnya dibuang di area daratan (landfill).

Anda mungkin juga menyukai