Pemeliharaan Dan Pengoperasian PLTMH - AHB Sentanu PDF
Pemeliharaan Dan Pengoperasian PLTMH - AHB Sentanu PDF
PLTH sudah digunakan di Indonesia sejak tahun 1882 untuk menggerakan mesin
industri teh, hingga tahun 1910 tercatat ada 400 unit PLTH yang terpasang. Salah
satunya di Cisalak Jawa Barat yang dipasang pada tahun 1909
Indonesia secara tidak resmi sudah menjadi salah satu pusat pembelajaran dan
pengembangan teknologi PLTH di Asia Tenggara.
Pembangkit listrik tenaga air adalah sumber energi yang penting, tetapi masyarakat
umum masih banyak yang belum mengetahui peran penting PLTH bagi penyediaan
listrik nasional
Dikenalkan oleh insinyur hydropower di negara barat yang prihatin terhadap penduduk
negara miskin yang tidak memperoleh listrik, padahal tersedia sumber energi hidro
berlimpah di wilayah-nya.; MHPG, ITDG, SKAT
Rasionalisasi desain pembangkit listrik tenaga hidro agar dapat di bangun, dikelola,
dan dimiliki oleh masyarakat sendiri.
AHB 2011
PRELIMINARY STUDY
Kriteria Kelayakan Potensi (contoh)
konsumen
Ada calon konsumen listrik di sekitar instalasi PLTMH pada
radius 2 km dari pembangkit atau gardu distribusi (GD).
jarak Panjang jaringan distribusi dari titik lokasi pembangkit
terhadap penerima daya (beban) kurang dari 2 km untuk
tegangan rendah (220 V)
kapasitas
Daya terbangkit cukup memadai untuk keseluruhan warga
agar tidak menimbulkan konflik sosial, minimal 1 Ampere atau
200 Watt /KK
debit air Fluktuasi debit sumber air tidak terlampau besar, dan
maksimal 1 bulan kering pada musim kemarau
bencana Mitigasi bencana; konstruksi berada pada tanah yang stabil,
Tinggi bendung tidak lebih dari 2 meter, dan Head desain
kurang dari 50 meter.
aksesibilitas Jalan akses menuju lokasi dapat dijangkau atau dapat
ditempuh dengan aman dan ekonomis.
lingkungan Lokasi pembangkit tidak merusak lingkungan dan atau berada
di kawasan konservasi yang dilarang
Masyarakat memiliki sumber pendapatan uang untuk
ekonomi membiayai operasi dan pemeliharaan instalasi PLTMH
PRELIMINARY STUDY
Persamaan Energi Potensial Air
16
Energi Potensial Air; U mgH
1 m3
1000 kg
Daya = Energi per detik ; W gQH 9,8QH
turbin = 0,8
transmisi mekanik = 0,95
generator = 0,9
W=5xQxH
W = 5 x Q x H [Watt]
18 dimana Q = debit air [liter/detik]
H = Head [meter]
[meter]
Q [m3/detik]
W = 5 x Q x H [kW]
dimana Q = debit air [m3 /detik]
H = Head [meter]
AHB 2011
PRELIMINARY STUDY
Analisis peta dasar 1 : 1000
20
Peta topografi
Peta terrain goggle map
Wilayah dengan kontur rapat
Alur sungai
Luas daerah tangkapan air
AHB 2011
PRELIMINARY STUDY
Observasi lokasi potensial
21
AHB 2011
PRELIMINARY STUDY
Pengukuran Head Geodetic
22
Selang waterpas; 1 cm
Waterpas; 1 cm
Total Station ; 5 cm
Theodolite; 10 cm
Range finder; 1 m
Clinometers; 5 meter
GPS; 10 m
Altimeter; > 10 m
AHB 2011
PRELIMINARY STUDY
Pengukuran Head Geodetic
23
Selang waterpas; 1 cm
Waterpas; 1 cm
Total Station ; 5 cm
Theodolite; 10 cm
Range finder; 20 cm
Clinometers; 5 meter
GPS; 10 m
Altimeter; > 10 m
AHB 2011
PRELIMINARY STUDY
Pengukuran Debit Sesaat
24
Metoda wadah
V notch weir
Rectangular Weir
Bola Pingpong
AHB 2011
PRELIMINARY STUDY
Pengukuran Debit Sesaat
25
Metoda wadah
V notch weir
Rectangular Weir
Bola Pingpong
AHB 2011
26
Studi kelayakan PLTMH
Studi kelayakan PLTMH adalah penelitian investasi PLTMH untuk menghasilkan daya atau
pendapatan secara berkelanjutan selama umur pakai desain. Kriteria kelayakan terdiri dari :
Hidrologi ; W = 9,8 x n x Q X H ; Q90 untuk Isolated Grid
Keberlanjutan ; instalasi PLTMH dapat melayani kebutuhan listrik sesuai dengan umur
desain.
AHB 2011
ANALISIS HIDROLOGI
27
Mengetahui potensi sumber energi hidro sepanjang tahun untuk
menggerakan turbin. Studi hidrologi bertujuan untuk mendapatkan
beberapa parameter yang akan digunakan dalam perencanaan
pembangunan mikrohidro, antara lain :
Debit andalan yang akan menjadi dasar perencanaan bangunan dan
penentuan jenis turbin.
Debit banjir sebagai dasar rencana bangunan utama dan parameter
keamanan seluruh bangunan PLTMH
Konservasi daerah tangkapan air (catchment area) yang
berpengaruh terhadap stabilitas debit andalan.
Penggunaan air selain dari kebutuhan PLTMH
HIDROGRAPH
debit air sungai 10 tahun
28
AHB 2011
HIDROGRAPH
Flow Duration Curve
29
Debit desain
Off grid Q90 = 64,2
Grid Connected Q60 = 104,2
AHB 2011
ANALISIS HIDROLOGI PLTMH LONG MEKATIP
Lokasi rencana PLTMH
30
AHB 2011
ANALISIS HIDROLOGI PLTMH LONG MEKATIP
Area Tangkapan (Catchment Area)
31
AHB 2011
ANALISIS HIDROLOGI PLTMH LONG MEKATIP
Pos Hujan Terdekat
32
Curah hujan
Suhu
Kelembaban
Penyinaran matahari
Kecepatan angin
AHB 2011
ANALISIS HIDROLOGI PLTMH LONG MEKATIP
Data Curah Hujan
33
AHB 2011
ANALISIS HIDROLOGI PLTMH LONG MEKATIP
Data Klimatologi
34
AHB 2011
ANALISIS HIDROLOGI PLTMH LONG MEKATIP
Kalibrasi Parameter
35
AHB 2011
ANALISIS HIDROLOGI PLTMH LONG MEKATIP
Resume debit
36
Debit desain
Q80 = 360 liter/detik
Q60 = 550 liter/detik
AHB 2011
FLOW DURATION CURVE (FDC)
Debit Desain
37
AHB 2011
38 TEKNOLOGI TURBIN PLTMH
Turbin air adalah mesin konversi energi hidrolik air menjadi energi mekanik
poros untuk menggerakan generator listrik atau mesin produksi
AHB 2011
Evolusi teknologi PLTMH
AHB 2011
Layout PLTMH
Turbin Propeller Open Flume
43
AHB 2011
Spesifikasi Turbin
60
AHB 2011
Sulawesi Barat
2010 Cross Flow, < 30 kW, pak Linggih
Lampung
1976 cross flow, Haji Dori, PLTMH Baraya
Serai Wangi, Kapuas Hulu, Kalbar
2010 Modifikasi pompa penambang emas, < 1 kW
2010 Banki Turbine, IMAG
underdevelopent
Kincir air metal
67 AHB 2011
De La Sale Universities, Philippines
2008 Cross-flow T12
69 TEKNOLOGI KONTROL PLTMH
Kontrol PLTMH berfungsi untuk melindungi turbin dan generator terhadap
beban berlebih, dan menjamin pasokan listrik ke konsumen sesuai dengan
standar kualitas listrik (tegangan, frekuensi, distorsi harmonik).
Kubikel
Meter
Proteksi
ELC atau IGC untuk IMAG
Synchronizer
AHB 2011
Persyaratan
Teknik Sistem Distribusi
AHB 2011
ASOSIASI
HIDRO
BANDUNG
Bak Pengendap
Tanah akan mengendap di sini sehingga perlu dikuras secara
rutin. Jika tanah masuk ke penstock akan membahayakan
turbin. Kuras secara rutin
Saluran
Cek apakah ada kebocoran sepanjang saluran dan perbaiki
jika ada
Cek potensi tanah longsor di sekitar saluran khususnya
selama musim hujan
Bersihkan saluran dari rumput atau tanaman lain yang
mengganggu aliran air
Bak Penenang
Cek muka air hindarkan air meluap
Bersihkan dari sampah dan endapan lumpur
Bersihkan saringan sampah rutin
Cek kebocoran tanki dan jika ada segera lakukan perbaikan
Pipa Pesat
Cek kebocoran pipa khususnya pada sambungan-sambungan
Cek mur dan baut serta anchor block khususnya terhadap
pergeseran posisi
Cek kondisi tanah sekitar penstock apakah ada potensi
longsor atau tidak
Cat kembali pipa penstock (besi) paling tidak 1 dalam 3 tahun
untuk menghindarkan karat
No. Jenis Bangunan Rutin per Tahun Musim Kemarau Musim Banjir
(kondisi normal) Panjang
1. BENDUNGAN & INTAKE sebulan sekali semusim sekali setiap hari
1. Cek posisi batu besar sekitar bendungan sebulan sekali setiap hari
2. Bersihkan sampah pada saringan intake
3. Cek kebocoran dan penggerusan
2. SALURAN PEMBAWA seminggu sekali setiap hari
1. Cek kebocoran dan kelebihan debit tiga bulan sekali
2. Keringkan dan bersihkan saluran setahun sekali
3. Penambalan kebocoran dan perbaikan umum
3. BAK PENGENDAP sebulan sekali setiap hari
1. Kosongkan dan bersihkan
4. BAK PENENANG setiap hari sebulan sekali seminggu dua
1. Bersihkan saringan seminggu sekali kali
2. Kosongkan dan bersihkan
5. PONDASI PIPA PESAT enam bulan sekali semusim sekali
1. Cek terhadap kemungkinan retak, penggerusan oleh
air dan tanah amblas (turun)
6. RUMAH PEMBANGKIT setahun sekali setiap hari
1. Cek tepi sungai dari penggerusan
2. Cek kelancaran air dari saluran pembuang
Turbin dan Transmisi Mekanik
M- KURANG AIR 1.PINTU AIR pada BENDUNG atau 1.MATIKAN PEMBANGKIT (MP),
01 1.PRESSURE GAUGE tidak mencapai BAK PENENANG belum dibuka buka pintu air sampai penuh, buang
garis merah penuh atau tersumbat benda-benda yang menyumbat
2.Tegangan pada BALLAST METER 2.MUSIM KEMARAU, sumber air 2.Kurangi bukaan KATUP TURBIN
atau BALLAST VOLT kurang dari berkurang banyak sampai PRESSURE GAUGE
biasanya mencapai garis merah kembali
M- TURBIN kemasukkan BENDA KERAS SARINGAN pada BAK PENENANG MP, kosongkan air di PIPA PESAT,
02 1.Terdengan suara berisik yang ada yang jebol atau renggang buka TUTUP TURBIN, buang benda
berulang-ulang pada ADAPTER atau di keras dan tutup kembali dengan
dalam TURBIN SILIKON atau PACKING
2.Gerakan KATUP TURBIN tidak Perbaiki SARINGAN
normal
M- GETARAN TURBIN berlebihan Baut-baut pada CHASIS TURBIN ada MP, kencangkan kembali baut-baut
03 1.Timbul getaran dan suara bising yang yang lepas atau longgar yang kendor atau lepas
lebih keras dari pada biasanya
2.Putaran PULLEY tidak center
Troubleshoot Turbin Crossflow
No. Jenis Gangguan dan Tanda-tanda Kemungkinan Penyebabnya Penanggulangan dan Perbaikan
M- SLIP pada BELT 1.BAUT PENARIK BELT longgar 1.MP, kencangkan BAUT CHASIS GENERATOR,
04 1.Putaran TURBIN dan GENERATOR 2.BELT sudah sangat kendor, usia pakai (life pertahankan kelurusan PULLEY (cek dengan benang
tidak stabil, terdengar menyentak- time) sudah habis nylon), kencangkan BAUT PENARIK BELT ke posisi
nyentak semula (garis batas), kencangkan kembali BAUT
2.BELT berbunyi lebih keras dari CHASIS GENERATOR
biasanya 2.Ganti dengan BELT BARU sesuai TIPE dan
UKURANNYA, bila kesulitan, hubungi KONTRAKTOR
ybs
M- BEARING terlampau PANAS 1.Terlalu banyak diberi STEMPET 1.MP, buka RUMAH BEARING, kurangi STEMPET,
05 Temperatue BEARING melebihi 2.Banyak KOTORAN atau STEMPET LAMA jalankan PEMBANGKIT, cek kembali temperatur
biasanya, tidak tahan dipegang oleh yang menumpuk pada BEARING BEARING
tangan 3.SEAL rusak, BEARING kemasukian air 2.MP, buka RUMAH BEARING, buang STEMPET
LAMA, bersihkan BEARING dengan MINYAK TANAH,
isi kembali dengan STEMPET BARU
3.Apabila bocor berlebihan, hubungi KONTRAKTOR
ybs
M- BEARING RUSAK 1.Terlambat/kurang diberi STEMPET 1.Ganti dengan BEARING BARU sesuai TIPE dan
06 1.Timbul suara berisik (gesekan antar 2.Mutu STEMPET tidak bagus UKURANNYA, bila kesulitan segera hubungi
besi) melebihi biasanya 3.Usia pakai BEARING sudah habis KONTRAKTOR ybs
2.Apabila RUMAH BEARING dibuka
dan PULLEY diputar, terlihat putaran
BEARING TIDAK LANCAR
M- Getaran GENERATOR berlebihan 1.BAUT CHASIS GENERATOR lepas/ 1.MP, kencangkan BAUT yang longgar
07 1.Getaran Generator melebihi longgar 2.Kencangkan dan ganti karet baru
biasanya 2.FLEXIBLE COUPLINGS longgar atau
2.Bunyi berisik dari FLEXIBLE karetnya rusak/aus
COUPLINGS
Troubleshoot ELC
No. Jenis Gangguan dan Tanda-tanda Kemungkinan Penyebabnya Penanggulangan dan Perbaikan
ELC SAAT DINYALAKAN KONTROL 1.BALLAST ada yang terbakar 1.Segera MATIKAN PEMBANGKIT (MP),
01 TIDAK BEKERJA, METER (short) kemudian lakukan tes OHM untuk masing-
TERBACA 2.BALLAST & BALLAST FUSE masing BALLAST, catat jumlah dan Daya
1.FREKUENSI METER naik semua normal, GP TRANSFORMER Ballast yang terbakar, periksa apakah ada
melebihi 53 Hz rusak BALLAST FUSE yang putus, hubungi
2.Semua METER pada ELC 3.BALLAST, BALLAST FUSE, GP Kontraktor ybs
terbaca (bergerak menunjuk TRANSFORMER semua normal,
angka) MAIN CIRCUIT BOARD rusak
ELC SAAT DINYALAKAN KONTROL 1.5 A FUSE putus 1.MP dengan segera, ganti FUSE yang putus
02 TIDAK BEKERJA, METER dengan 5 A FUSE yang sesuai
TIDAK TERBACA
ELC SAAT DINYALAKAN BALLAST 1.SCR MODULE rusak, terjadi 1.MP dengan segera, hubungi Kontraktor ybs
03 VOLTS mengikuti ALTERNATOR short
VOLTS
ELC SAAT DINYALAKAN kontrol 1.LAMPU PILOT HIJAU tidak mau 1.MP dengan segera, lalu NYALAKAN
04 normal, KONTAKTOR tidak mau menyala, terlalu cepat dalam kembali dengan pembukaan katup Turbin
dinyalakan membuka katup Turbin perlahan-lahan
2.KOIL KONTAKTOR rusak 2.Lakukan tes OHM antara netral dengan titik
di PUSH BUTTON MERAH (yang tidak
bersambung dengan PUSH BUTTON HIJAU).
Bila KOIL rusak, METER akan OPEN.
Hubungi Kontraktor ybs
Troubleshoot ELC
ELC SAAT PEMBANGKIT DINYALAKAN 1. Beban Konsumen terlalu 1. MP, lakukan penertiban
05 kontrol normal, Kontaktor normal, banyak, ada pencurian stroom 2. Lihat penanganan gangguan
saat MCB dinyalakan Kontaktor 2. DAYA TURBIN tidak maksimal mekanikal M-1
selalu lepas. FREKUENSI METER
bergerak turun
ELC SAAT PEMBANGKIT DINYALAKAN 1. Terjadi short di Jaringan 1. MP, lakukan tes OHM untuk masing-
06 kontrol normal, Kontaktor normal, masing phasa dengan phasa dan
saat MCB dinyalakan MCB selalu phasa dengan netral di Jaringan.
jatuh, kontaktor tidak lepas Temukan letak short sebelum
Pembangkit dinyalakan kembali
ELC SAAT PEMBANGKIT SUDAH 1. Terjadi OVER VOLTAGE, 1. MP, tutup katup Turbin dengan
07 DINYALAKAN Konsumen PADAM 2. Terjadi OVER VOLTAGE , segera. ON-kan kembali CIRCUIT
BALLAST terbakar BREAKER, nyalakan kembali
3. Beban Konsumen terlalu Pembangkit
banyak, ada pencurian stroom 2. MP, tutup katup Turbin/Pintu air,
4. DAYA TURBIN tidak maksimal hubungi Kontraktor ybs
3. MP, lakukan penertiban
4. Lihat penanganan gangguan
mekanikal M-1
KERUSAKAN PADA TAHUN PERTAMA
112
112
Problem in greasing
Excess grease
Improper grease
Water leak
Labyrinth seal tidak berfungsi
Seal rusak atau pecah
Vibrasi
Unbalanced in manufacturing
Unbalanced by foreign matter
Any blade is broken
Misalignment
Manufacturing inaccuracy
Self alignment
Overload
Belt to tight
Wrong replacement
Under designed
Side disk
Loose from shaft
Unparallel blade
Blade
loose
broken,
Shaft
Broken
Slip at bearing
Unbalance
Axial
Radial
Belt to tight
Misalignment
Belt slip
Crown of pulley
Overload
Excess grease
improper grease
Misi
Mengeksploitasi seoptimal mungkin sumber daya
hidro di muka bumi
Menguasai teknologi konversi energi hidro yang
efektif, ekonomis, dan murah
Menjadikan keahlian konversi energi hidro
sebagai profesi yang membuka peluang kerja
berkualitas
Purposes
Menyediakan berbagai pilihan teknologi PLTMH
yang handal
Memperkuat kapasitas pribadi anggota pada
masing-masing keahlian-nya
Menjamin kualitas instalasi PLTMH dan
komponen-nya yang diproduksi oleh anggota
1. Turbin
2. Transmisi Mekanik
3. Kontroler
AHB 2011
MEKANIKAL ELEKTRIKAL
Transmisi Mekanik
124
AHB 2011
Commissioning PLTMH
125
Pre-start test
Pemeriksaan seluruh komponen sebelum di-isi air
Pemeriksaan fungsi komponen dan kebocoran,
setelah di-isi air
Initial run
Pemeriksaan fungsi setelah guide vane dibuka dan
runner mulai berputar tanpa beban
Test runs
Uji tanpa beban
Load run and load rejection test; beban 25 %, 50 %,
75 %, 100 %
Test service period
Uji operasi 96 jam dengan beban 100 %
AHB 2011
Pengukuran parameter PLTMH
126
Pengukuran head
Pengukuran Debit
Kecepatan rotasi
Tekanan inlet turbin
Tegangan
Arus
Frekuensi
Daya
Reactive power
AHB 2011
Instrumentasi Commissioning PLTMH
127
Water flow meter (discharge)
Head; water pressure gauge
Range finder
Vibration analyzer (BALMAC)
Alignment test
Tachometer
Thermometer (bearing)
Ammeter, Voltmeter
Frequency meter
Power meter
Sound level meter
Earth tester
Insulation continuous tester
AHB 2011
12 AHB 2011
8
13 AHB 2011
1