Anda di halaman 1dari 3

A. PENGERTIAN 3.

Filariasis atau kata umumnya adalah kaki


gajah, merupakan penyakit Zoonosis yaitu
penyakit yang disebabkan oleh infeksi cacing
filaria. Filariasis termasuk kedalam jenis
penyakit menular. Semua nyamuk dapat 2. GEJALA
menjadi Vektor penular filariasis dan
banyak ditemukan di wilayah tropika seluruh
LANJUTAN
dunia. Penyebabnya adalah sekelompok Gejala yang umum terlihat adalah timbul benjolan
cacing parasit nematoda yang tergolong
superfamilia Filarioidea yang menyebabkan kelenjar getah bening yang terasa nyeri pada paha,
infeksi sehingga berakibat munculnya ketiak (sesekeleun) tanpa disertai luka. Menutup genangan air yang dapat
edema. Terjadinya elefantiasis, berupa membesarnya tungkai menjadi sarang berkembang
bawah (kaki) dan kantung zakar (skrotum), payudara biaknya nyamuk.
B. TUJUAN UMUM 4. Selalu menjaga kebersihan di
Filariasis tidak menjadi masalah kesehatan dan alat kelamin
masyarakat Indonesia Tahun 2020. lingkungan sekitar.
5. Pengobatan masal pada penduduk
C.TANDA DAN GEJALA AWAL yang berusia antara 2-65 tahun,
PENYAKIT FILARIASIS (KAKI pengobatan dilakukan sekali
GAJAH) setahun dalam kurun waktu 5
tahun berturut-turut.
1.GEJALA AWAL D. CARA PENULARAN 6. Pengobatan akan dilaksanakan
Penularannya pun cukup unik dimulai dari gigitan
pada bulan November 2013
Walau cacing filaria sudah masuk ke cacing filaria kepada salah satu jenis nyamuk, dan
dalam tubuh tapi tidak segera serentak seluruh Kab.
menimbulkan gejala yang berarti, setelah nyamuk tersebut dapat menularkan virus cacing filaria Tasikmalaya.
satu tahun cacing filaria bisa di temukan ke manusia melalui hisapan darah. 7. Obat yang diberikan untuk
dalam darah.
pencegahan adalah
Gejala yang berarti pada sebagian kasus
ditemukan demem berulang sekitar 4-5
E.CARA PENCEGAHAN Diethylcarbamazine Citrat (DEC)
hari tiap bulan, demam mereda bila 1. Berusaha menghindari dari gigitan dan Albendazol.
diistirahatkan, nyeri otot, nyeri sendi, nyamuk yang akan menyebabkan
sakit kepala, lemah, bengkak pada terjadinya filariasis.
anggota tubuh dan hilang pada saat
2. Menggunakan lotion antinyamuk.
bangun pagi.
berumur 2-65 Tahun kecuali yang Limfadenitis,
perlu di tunda. Limfangitis,
Adenolimfangitis,
Penduduk yang ditunda: Nodul Subkutan,
Abses, Orkitis,
Anak < 2 Tahun
Orkalgia,
1. Ibu Hamil
2. Sakit Berat
Epididimitis,
F. 3. Penderita gangguan Fungsi Ginjal Funukulitis.
PEMBERIAN OBAT MASAL Berat Asma Bronchiale,
dan Hati
PENCEGAH (POMP) 4. Penderita Epilepsi Angioedema,
FILARIASIS 5. Penderita Kasus Kronis Filariasis Ikterus, Kolestasis,
dalam serangan akut Serangan
Pemberian Obat Masal Pencegah
6. Anak marasmus kwasiorkor (gizi Epistaksis.
(POMP) Filariasis adalah pemberian
buruk)
obat masal kepada Penduduk yang 7. Penduduk usia lanjut 65 Tahun
8. Penyakit Maag/Lambung yang Berat
berusia 2-65 Tahun.
9. Hypertensi > 160 mmHg
Untuk mencegah penyakit Filariasis/
PEMBERIAN OBAT MASAL
Kaki Gajah, dan hasil survei darah jari H. EFEK SAMPING PENCEGAHAN FILARIASIS
disekitar penderita yang positif ada Ringan Demam, Pusing,
(KAKI GAJAH)
makro Filariasis 1 %. Sakit Kepala, Nyeri
Otot, Nyeri Sendi, SE_KABUPATEN TASIKMALAYA
Lemas, Mual, BULAN NOVEMBER 2013
G. SASARAN PENGOBATAN
MASSAL Muntah, Nafsu
Makan Berkurang,
Sasaran penduduk yang tinggal di Keluar Cacing.
daerah endemis Filariasis yaitu Sedang Diare, Eritema,
Urtikaria,
Disusun Oleh:
UPTD PUSKESMAS DTP
KARANGNUNGGAL
JL. RAYA KARANGNUNGGAL NO. 12
TELP. (0265) 580 113

Anda mungkin juga menyukai