Pertanyaan ini berfokus pada pendapat mana yang kita dukung? Apakah China harus
dipaksa menyesuaikan mata uangnya? Saya lebih cenderung ke pendapat yang kontra,
artinya jangan salahkan negara lain atas terjadinya surplus perdagangan dengan
negara tersebut. Jika pun nilai tukar mata uang yuan terlalu rendah dan China
umpamanya mengikuti keinginan kita untuk menaikkan nilai tukar mata uangnya, bukan
garansi bahwa defisit perdagangan akan tercukupi. Bukan berarti konsumen ataupun
pasti mencari negara alternatif lain yang memiliki biaya produksi yang lebih rendah.
SELF TEST
1. Kita tidak mungkin menetapkan nilai tukar yen terhadap mata uang Amerika dengan
nilai tukar yang tetap karena permintaan atas mata uang yen tergantung pada
kondisi pasar valuta asing. Misalnya ketika ada kenaikan permintaan mata uang yen
sedangkan penawaran atau supply mata uang yen tetap, hal ini menyebabkan
pengorbanan untuk mendapatkan 1 unit mata uang yen membutuhkan lebih banyak
menetralisirnya dengan menambah supply yen dari cadangan devisanya, kondisi ini
biasanya tidak bertahan lama karena makin tinggi permintaan yen makin besar
cadangan devisa yang harus dikeluarkan dan kemampuan Bank Sentral bukan tidak
terbatas.
1
2. .Intervensi secara langsung dan tidak langsung dalam kondisi ini dapat dilihat di
exibit 6.5. Buku International Financial Management Jeff Madura. Intervensi secara
langsung adalah dengan membeli peso dari cadangan devisa Bank Sentral Amerika
sehingga nilai tukar mata uang Amerika melemah. Kondisi ini menyebabkan
penurunan impor dan kenaikan ekspor. Sedangkan Intervensi secara tidak langsung
adalah dengan kebijakan moneter berupa penurunan tingkat bunga. Di satu sisi
penurunan tingkat bunga ini menurunkan biaya bunga atau biaya modal bagi
perusahaan atau individu, disisi lain penurunan ini juga menyebabkan investor luar
tinggi.
3. Bank Sentral Amerika / Federal Reserve Bank berusaha melemahkan nilai tukar
dollar Amerika untuk meningkatkan ekspor dan menurunkan impor. Impor menjadi
berkurang karena kita mengeluarkan dollar lebih banyak ke luar negeri untuk
membeli produk / barang yang sama. Sebaliknya permintaan produk / barang dalam
negeri akan meningkat karena depresiasi mata uang dollar. Peningkatan ini karena
dollar yang dibutuhkan untuk membeli produk / barang yang sama menjadi
2
4. a. Volume ekspor Negara Sluban ke eurozone akan meningkat karena depresiasi
mata uang euro terhadap mata uang dollar membuat Negara Eropa mengalihkan
pembelian produknya ke Negara Slu sebab jika tetap membeli produk ke AS, akan
membutuhkan lebih banyak euro untuk membeli produk / barang dengan jumlah
yang sama.
b. Volume ekspor Negara Sluban ke Amerika akan berkurang karena depresiasi
membeli produk / barang dengan jumlah yang sama akan berkurang / barang di
1. Keunggulan dan kelemahan sistem mata uang tersebut adalah sebagai berikut:
1) Fixed Exchange Rate
Keuntungan dari sistem ini adalah memudahkan pekerjaan MNCs karena tidak
pusing memikirkan perubahan nilai tukar mata uang. Sedangkan kerugian yang
mungkin timbul adalah pemerintah merevaluasi mata uangnya dan kondisi yang
Kerugian: Intervensi Bank Sentral Central tidak banyak memberikan efek. Selain
itu MNCs akan memerlukan sumber daya untuk mengelola kerentanan terhadap
fluktuasi nilai tukar mata uang.
3
Keunggulannya: Gejolak perubahan mata uang bisa kita kelola agar tidak terlalu
ekstrim sehingga merugikan perekonomian negara.
2. Belgia tidak dapat mengintervensi mata uang euro karena keputusan intervensi
uang euro dan keputusan intervensi atau pengendalian supply euro berada di pihak
Sentral dengan mata uang negara lain yang akan diintervensi. Paling efektif jika
dilakukan secara koordinasi dengan bank-bank sentral negara lain. Jika Bank
Treasury securities dijual /dibeli pada saat yang sama untuk mempertahankan
tersebut. Nilai tukar yang bergejolak teralu tinggi / volatile mengganggu bisnis
mata uang yaitu inflasi, tingkat bunga, tingkat pendapatan, kebijakan pemerintah
mempertimbangkan tingkat inflasi dan suku bunga. Dari sudut perusahaan import,
4
kondisi ini tidak menguntungkan karena Impor menjadi berkurang. Perusahaan
harus mengeluarkan dollar lebih banyak ke luar negeri untuk membeli produk /
barang yang sama. Sebaliknya dari sisi perusahaan Eksportir. Kebijakan ini
karena depresiasi mata uang dollar. Peningkatan ini karena dollar yang dibutuhkan
untuk membeli produk / barang yang sama menjadi berkurang / lebih murah.
currency bisa menurunkan inflasi, tapi akan meningkatkan import dan menurunkan
pengangguran.
7. A weak home currency akan menyebabkan inflasi karena kenaikan harga barang
yang terus menerus. A strong home currency akan menurunkan inflasi karena terjadi
perusahaan dalam negerinya ikut menekan harga agar bisa tetap bersaing.
8. Intervensi pada mata uang tertentu lebih memberikan dampak yang diinginkan
dibanding intervensi pada mata uang yang lain tergantung pada volatilitas mata
uang tersebut, semakin bergejolak / volatile maka semakin besar dampak intervensi
pada mata uang itu. Volatilitas dipengaruhi oleh sering / tidaknya mata uang tersebut
5
intervention lebih berpengaruh terhadap nilai tukar disebabkan faktor-faktor yang
bisa diintervensi lebih banyak dan bisa dikombinasikan sehingga memberikan efek
atas keseimbangan nilai tukar. Sedangkan direct intervention sifatnya lebih pada
jangka pendek dengan mempengaruhi jumlah uang yang beredar melalui cadangan
apresiasi sebab:
a. Produk / Barang di Hongkong menjadi lebih murah dimata perusahaan Jepang
Jepang meningkat).
b. Produk/Barang di Jepang menjadi lebih mahal di mata perusahaan Amerika
10. Jika pemerintah melakukan intervensi sehingga melemahkan mata uang dollar,
menggerek tingkat bunga naik. Kenaikan tingkat bunga memberikan beban pada
asing untuk menurunkan / depresiasi nilai euro terhadap mata uang asing sehingga
6
12. Jika Bank Sentral mengintervensi ke foreign exchange market dengan
transaksi dengan menukarkan mata uang peso chili ke mata uang negara latin
tujuan investasi.
b. Negara-negara lain juga akan menurunkan tingkat bunganya untuk
tersebut.
c. Perusahaan eksportir Amerika tidak diuntungkan karena mereka akan
Kerugian: Intervensi Bank Sentral Central tidak banyak memberikan efek. Selain itu
fluktuasi nilai tukar mata uang. Disisi lain spekulator akan berusaha memanfaatkan
15. Usaha Bank Sentral dalam bentuk intervensi tidak langsung berupa kenaikan tingkat
7
inflasi, tingkat pendapatan dan ekspektasi) tidak mendukung investor untuk tertarik
intervensi karena intervensi ini akan mempengaruhi pergerakan nilai tukar. Bank
mixing antara pembelian dan penjualan mata uang. Nilai tukar sendiri akan
terhadap mata uang asing akan terjadi. Permintaan produk / barang dalam negeri
adalah:
a. Terjadinya penurunan penjualan disebabkan naiknya pembiayaan konsumen
untuk mengurangi spekulasi yang timbul karena exchange rate volatility. Sistem ini
Berusaha memberikan rasa aman kepada investor sehingga mereka percaya bahwa
mata uang mereka akan stabil. Suata negara tidak dapat mnerapkan pegged
lagi terhadap pasar valuta asing maka ketidakpastian pergerakan mata uang zakow
8
21. Ketika terdapat informasi bahwa Bank Sentral Inggris akan berusaha
mengendalikan fluktuasi mata uangnya secara terbatas dari nilai pasar maka
premium call option akan menurun karena adanya ekspektasi bahwa mata uang
dengan melakukan pembelian sejumlah besar dollar Amerika pada pasar valas
bulan depan, maka nilai mata uang euro akan melemah, sehingga:
a. Jual call option atas euro sekarang
b. Jual future atas euro sekarang
23. Ketika mata uang dollar Hongkong mengalami apresiasi terhadap dollar singapura
maka:
a. ekspor komputer dari Amerika ke Hongkong akan menurun karena perusahaan
zap/dollar atau terjadi penguatan mata uang zap. Kondisi ini menyebabkan:
a. Volume ekspor negara Zapakar ke AS berkurang
b. Volume ekspor ke negara selain AS juga akan berkurang karena peg terhadap
maka:
a. Volume ekspor Canada ke Meksiko akan meningkat karena dollar Canada lebih
9
26. Devaluasi mata uang yin dan pembatasan perdagangan luar negeri selain AS di
Negara Yinland menyebabkan turunnya nilai mata uang dan hilangnya kompetisi
dengan melakukan pembelian sejumlah besar dollar Amerika pada pasar valas
maka:
a. Spot rate mata uang Lat terhadap dollar AS akan menurun karena spot rate euro
menurun.
b. Forward rate euro juga menurun karena pergerakannya searah dengan
bunga.
e. Penurunan tingkat bunga di Latvia tergantung terhadap mata uang yang di peg-
nya yaitu euro. Sehingga penurunan tingkat bunga di Eropa karena intervensi
sedangkan mata uang Argentina di peg/ikat ke dollar Amerika maka nilai Dollar
10
a. Bisnis saya di AS dalam jangka pendek akan meningkat karena perusahaan MNC
melemahnya nilai tukar mata uang peso Meksiko terhadap dollar AS.
b. Menurunnya suku bunga di Meksiko menyebabkan capital outflow karena investor
akan menarik dananya dari Meksiko dan menanamkannya ke negara lain yang suku
bunganya tinggi sehingga melemahkan mata uang peso. Melemahnya mata uang
11