ISSN 1829-9334
sp. dan Rauwolfia serpentina. Hal- cespleng, tetapi memerlukan penglihatan, nyeri dada sampai
hal ini umumnya tidak diketahui selang waktu tertentu untuk dapat pada kerusakan organ tubuh yang
oleh sebagian besar masyarakat menunjukkan efek yang parah seperti kerusakan hati,
sehingga timbul anggapan bahwa diinginkan. Kenyataan ini sering gagal ginjal, jantung, bahkan
semua obat bahan alam adalah tidak dimengerti oleh masyarakat sampai menyebabkan kematian.
aman dikonsumsi. dan kemudian dimanfaatkan oleh
Untuk melindungi masyarakat dari industri yang tidak
Aspek Mutu
penggunaan tumbuhan obat yang bertanggungjawab dengan cara
mencampurkan Bahan Kimia Obat Mutu merupakan persyaratan
mempunyai potensi menyebabkan
(BKO) ke dalam obat bahan alam penting yang harus dipenuhi oleh
risiko kesehatan, kerusakan organ
dan jamu untuk mendapatkan efek suatu sediaan obat bahan alam
tubuh, ataupun berpotensi
yang cespleng. Perbuatan ini dan jamu, karena mutu ikut
berinteraksi dengan obat-obat lain
menentukan tingkat keamanan
yang merugikan kesehatan, maka melanggar peraturan yang berlaku
suatu produk. Misalnya, suatu
Badan POM telah mengeluarkan di Indonesia yang
sediaan obat bahan alam yang
suatu daftar tumbuhan yang mempersyaratkan bahwa obat
terdiri dari tumbuhan obat yang
dilarang digunakan sebagai obat bahan alam dan jamu tidak
sangat berkhasiat akan tetapi
bahan alam (lihat Tabel Daftar diperbolehkan mengandung BKO.
tercemar oleh bakteri patogen,
Tumbuhan yang Dilarang Hal ini sangat berbahaya, karena
aflatoksin atau logam berat, maka
Digunakan sebagai Obat Bahan obat bahan alam dan jamu
sediaan obat bahan alam tersebut
Alam) seringkali digunakan dalam jangka
tidak aman dan tidak layak
waktu lama dan dengan takaran
dikonsumsi. Untuk memperoleh
dosis yang tidak dapat dipastikan
Bahaya Obat Bahan Alam dan mutu obat bahan alam dan jamu
Walaupun efek penyembuhannya
Jamu Mengandung Bahan yang baik, industri obat bahan
segera terasa, tetapi akibat
Kimia Obat (BKO) alam dan jamu harus menerapkan
penggunaan BKO yang tidak
Masyarakat perlu menyadari Cara Produksi Obat Tradisional
terkontrol dengan dosis yang
bahwa penggunaan obat bahan yang Baik (CPOTB), meliputi
tidak dapat dipastikan, dapat
alam dan jamu secara umum tidak semua aspek produksi, mulai dari
menimbulkan efek samping yang
dapat memberikan efek pemilihan bahan baku, proses
serius, mulai dari mual, diare,
penyembuhan seketika atau produksi yang menerapkan
pusing, sakit kepala, gangguan
higienis dan sanitasi yang
Tabel Daftar Tumbuhan yang Dilarang Digunakan sebagai Obat Bahan Alam terjamin, sampai pada
Bagian yang Bagian yang penyimpanan dan distribusi
No. Nama Tumbuhan No. Nama Tumbuhan
Dilarang Dilarang
1. Abrus preca torius Biji 20. Hydrastis canadensis Rimpang
produk akhir secara baik dan
2. Aconitu m sp Semua bagian 21. Hyoscyamus niger Daun benar.
3. Adonis verna lis Semua bagian 22. Hypericum perforatum Semua bagian
4. Aristolochia sp Semua bagian 23. Lanta na ca mara Daun
Beberapa aspek mutu yang perlu
5. Artemisia sp Daun 24. Lobelia chinensis Semua bagian diperhatikan dalam membuat
6. Atropa belladonna Semua bagian 25. Merremia mammosa Umbi akar
7. Cinchona succirubra Kulit kayu 26. Mitragyna specio sa Semua bagian
ataupun mengkonsumsi suatu
8. Colchicum autumnale Biji 27. Nerium oleander Buah dan Daun sediaan obat bahan alam dan
9. Convolvulu s scammonia Akar dan biji 28. Piper methysticum Daun
10. Citrullus colocynthis Buah dan biji 29. Pinnelia ternata Umbi akar
jamu antara lain, persyaratan
11. Croton tiglium Biji dan minyak 30. Podophyllum emyodi Rimpang dan resin cemaran logam berat ( Pb, As dan
12. Da tura sp Biji 31. Rauwolfia serpen tina Semua bagian
13. Delphinium staphisagria Biji 32. Rauwolfia vomitoria Semua bagian
Cd ), residu pestisida, aflatoksin,
14. Digitalis sp Daun 33. Schoenocaulon officina le Biji dan cemaran mikroorganisme.
15. Dryopteris filix-max Rimpang 34. Scilla sinensis Umbi lapis
16. Ephedra sp Semua bagian 35. Strophanthus sp Biji
Suatu sediaan obat bahan alam
17. Euphorbia tirucalli Semua bagian 36. Strychnos nux-vomica Biji dan akar dan jamu dipersyaratkan tidak
18. Justicia gend arussa Daun 37. Symphytum officina le Daun
boleh mengandung cemaran
19. Ga rcinia harburyii Resin
logam berat atau tidak melebihi
Suatu obat bahan alam dan jamu aman dibandingkan dengan obat
yang benar tentu telah dikaji, bahan kimia, tetapi masyarakat Tidak ada obat bahan alam yang
dievaluasi dan diteliti dengan perlu mengetahui cara memilih dapat mengobati segala jenis
takaran tertentu untuk mengobati penyakit
dan menggunakan produk dengan
suatu jenis penyakit. Karena itu
baik dan benar. Beberapa tips
masyarakat harus hati-hati dan
berikut ini dapat sebagai pedoman
bersikap kritis terhadap iklan.
dalam memilih dan menggunakan
Dari uraian di atas jelaslah bahwa obat bahan alam dan jamu
tidak semua obat bahan alam dan Jangan gunakan obat bahan alam
dengan baik dan benar. yang dipromosikan dapat
jamu itu aman dikonsumsi.
Walaupun secara umum obat (DR. Tepy Usia, Apt, M.Phil, Ph.D mengobati segala jenis penyakit
bahan alam dan jamu relatif lebih - Direktorat Obat Asli Indonesia)
Tips Pedoman dalam Memilih dan Menggunakan Obat Bahan Alam dan
No Jamu dengan Baik dan Benar
1 Konsultasikan masalah kesehatan anda kepada dokter atau ahli medis sebelum
mengkonsumsi suatu obat bahan alam dan jamu, terutama untuk mereka yang
mengalami gangguan kesehatan atau penyakit serius.
2 Ingatlah bahwa obat bahan alam dan jamu secara umum tidak dapat
memberikan efek penyembuhan yang cespleng, oleh karena itu untuk
penyakit-penyakit yang membutuhkan penanganan secara cepat, segera
hubungi dokter atau ahli medis.
3 Gunakanlah obat bahan alam dan jamu yang sudah jelas terbukti keamanannya
atau telah mempunyai izin edar dari Badan POM yang ditandai dengan tulisan
POM TR atau TI diikuti dengan 9 digit angka.
4 Jika meragukan suatu obat bahan alam dan jamu sudah terdaftar atau belum,
hubungi ULPK (Telp. 021-4263333, email: ulpk@pom.go.id atau
ulpk_badanpom@yahoo.co.id) atau Pusat Informasi Obat dan Makanan Badan
POM ( Telp. 021- 4259945, e-mail : informasi@pom.go.id ).
5 Jangan menggunakan obat bahan alam dan jamu yang dipromosikan dapat
mengobati segala jenis penyakit, karena produk demikian tidak terdaftar pada
Badan POM.
6 Jangan menggunakan obat bahan alam dan jamu yang telah ditarik dari pasar
dan dilarang oleh Badan POM. Daftar obat bahan alam dan jamu yang dilarang
dapat dilihat pada website Badan POM : www.pom.go.id
7 Bacalah semua petunjuk penggunaan dan semua keterangan yang ada sebelum
mengkonsumsi suatu obat bahan alam dan jamu.
8 Periksalah kemasan produk apakah tidak rusak; bau, warna dan rasa isinya
apakah normal, tidak berjamur. Jika berbentuk serbuk apakah tidak basah dan
menggumpal.
9 Apabila anda sedang menggunakan suatu obat bahan kimia dari dokter, berikan
selang waktu 2 sampai 3 jam sebelum mengkonsumsi obat bahan alam dan
jamu.
10 Segera hentikan penggunaan suatu obat bahan alam dan jamu apabila terjadi
efek yang tidak diinginkan dan hubungi dokter atau ahli medis.
11 Periksalah kesehatan anda secara berkala untuk memastikan efek yang
diinginkan dari penggunaan suatu obat bahan alam dan jamu.
Interaksinya dengan RAR pada rambut) yang memicu peradangan abnormal lapisan tanduk) dan
sel kulit mampu merangsang dan mencegah bergabungnya sel parakeratosis (persistensi nuklei
proses perbanyakan dan tanduk menjadi massa yang padat keratinoasit pada lapisan tanduk).
perkembangan sel kulit terluar sehingga tidak menyumbat folikel Pada dosis yang lebih tinggi dari
(epidermis) sehingga asam dan tidak menghasilkan komedo. dosis terapi, efek terapinya tidak
retinoat secara topikal dengan Selain itu, asam retinoat juga akan meningkat dan dalam jangka
dosis 0,05 atau 0,1 % mampu meningkatkan produksi sel tanduk waktu yang lama, dan dapat
memperbaiki perubahan sehingga mampu melemahkan menyebabkan menurunnya
struktur/penuaan kulit akibat dan mendesak komedo untuk keratinisasi dan produksi sebum
(1) (1)
radiasi ultraviolet. keluar. sehingga kulit semakin kering dan
2. Pembentukan dan tipis. (1, 2, 6)
peningkatan jumlah protein NGAL Efektifitas kerja asam retinoat Potensi sebagai zat karsinogen
(Neutrophil Gelatinase-Associated pada kulit inilah yang mendorong (menyebabkan kanker)
Lipocalin) produsen kosmetika yang tidak Penggunaan asam retinoat pada
Asam retinoat dapat bertanggungjawab mencit albino dan mencit
meningkatkan pembentukan dan menambahkannya pada produk berpigmen terbukti dapat
peningkatan jumlah protein NGAL kosmetika, khususnya krim wajah, meningkatkan potensi karsinogen
yang mengakibatkan matinya sel tanpa mempertimbangkan potensi akibat radiasi sinar UV-B dan UV-
(1)
kelenjar sebasea (sel penghasil bahayanya. A.
sebum/minyak), yang kemudian Potensi sebagai zat teratogen
akan mengurangi produksi sebum (menyebabkan cacat janin)
Apakah bahayanya penggunaan
sehingga mampu mengurangi
(5)
asam retinoat ? Telah dilaporkan bahwa bayi yang
timbulnya jerawat.
Saat ini telah banyak dilaporkan terlahir dari seorang wanita yang
3. Berperan sebagai iritan mengoleskan asam retinoat
bahwa penggunaan asam retinoat
Asam retinoat juga bekerja memiliki risiko yang berbahaya 0,05% sebanyak dua kali sehari
sebagai iritan pada epitel folikel bagi pemakainya, antara lain: untuk wajah berjerawat, sebelum
(lapisan pada lubang tumbuhnya dan selama kehamilan,
Potensi sebagai iritan
mengalami malformasi berat pada
Pada kulit normal, asam retinoat
wajah seperti kecacatan langit-
yang dioleskan akan
langit mulut, bibir sumbing, celah
menimbulkan peradangan pada
kelopak mata menyatu,
kulit. Gejala yang sering muncul
adalah sensasi rasa agak panas,
menyengat, kemerahan, eritema
sampai pengerasan kulit. Gejala
tersebut akan pulih tergantung
dari tingkat keparahan. Selain itu,
Hipopigmentasi maupun
hiperpigmentasi, akantosis
(hiperplasia dan penebalan
hipertelorisma (peningkatan di kulit yang dapat memungkinkan dalam menjamin produknya dalam
abnormal jarak antara dua resiko terserapnya asam retinoat persyaratan keamanan, mutu dan
organ/bagian), defisiensi lubang ke dalam tubuh. Karena besarnya manfaat, masyarakat juga dituntut
hidung kiri dan kelainan sistem resiko tersebut, asam retinoat untuk bersikap bijak dalam
saraf pusat serta hidrosefalus. dikontraindikasikan selama pemakaian kosmetik. Karena
Kasus lainnya melibatkan seorang kehamilan dan selama masyarakat sendiri akhirnya yang
(1,2,3)
wanita yang telah menggunakan merencanakan kehamilan. memutuskan produk kosmetik
krim asam retinoat 0,05% selama Kini, setelah diketahui adanya yang akan dipakainya.
sebulan sebelum menstruasi risiko penggunaan asam retinoat,
terakhir dan selama sebelas maka pemakaiannya dalam Bagaimanakah cara
minggu pertama kehamilan, kosmetik sangat tidak dibenarkan. menggunakan kosmetik yang
dilaporkan bahwa bayi yang Asam retinoat hanya dapat bijak?
terlahir mengalami cacat telinga digunakan di bawah pengawasan
Bagi konsumen, bijak dalam
eksternal (tanpa lubang dan tidak dokter sehingga hanya bisa dibeli
menggunakan kosmetik menjadi
berfungsi). (3) dengan resep dokter.
cara yang tepat untuk mencegah
Sifat teratogenik pada asam Sebagaimana telah disebutkan diri dari risiko zat berbahaya
retinoat umumnya ditandai oleh sebelumnya, bahwa Badan POM dalam kosmetik seperti asam
kelainan pada telinga eksternal telah mengeluarkan peraturan retinoat yang telah dipaparkan
(seperti tidak terbentuk, kecil, atau yang menyatakan bahwa asam sebelumnya. Berikut adalah
cacat), kelainan bentuk wajah retinoat merupakan salah satu beberapa tips yang bisa
(termasuk bibir sumbing), kelainan bahan dari 1243 bahan yang dilakukan, antara lain:
sistem saraf pusat (malposisi, dilarang ditambahkan ke dalam
1. Cermat dalam memilih dan
perkembangan kurang sempurna, kosmetik. Selain pengawasan
membeli kosmetik sesuai
atau tidak ada perkembangan), yang dilakukan Badan POM dan
kebutuhan
kurangnya kemampuan produksi kesadaran produsen kosmetik
hormon paratiroid, serta kelainan
jantung (terutama kecacatan pada
sekat ventrikel dan atrium, atau
pada lengkung aorta).
Kebanyakan bayi yang terlahir
dengan kondisi tersebut akhirnya
meninggal. Selain dari itu, kasus
keguguran dan kelahiran prematur
telah dilaporkan usai penggunaan
asam retinoat. (1,3)
Konsumen diharapkan lebih hentikan penggunaan kosmetik. tercantum dengan jelas pada
rasional dan selektif dalam Konsultasikan ke dokter kulit bila label. Daftar produk kosmetik
memilih kosmetik dan tidak efek samping yang terjadi yang ternotifikasi/teregistrasi oleh
mudah terbujuk iklan atau promosi semakin parah. Badan POM dapat dicek melalui
yang berlebihan. Pilihlah kosmetik 3. Cermat membaca informasi website Badan POM
yang sesuai fungsi, tujuan dan yang tercantum pada (http://www.pom.go.id)
manfaatnya, serta pertimbangkan label/kemasan kosmetik (Pusat Informasi Obat dan
untung-ruginya. Makanan)
Selain cara penggunaan,
2. Cermat dalam menggunakan konsumen juga perlu Referensi
kosmetik memperhatikan informasi lain 1. American Society of Health-System
memperhatikan dengan baik tanggal kedaluarsa atau Information. ASHP Inc. USA
kegunaan dan cara penggunaan peringatan lain (bila ada). 2. Badan POM. 2008. Informatorium
produk. Jika konsumen sedang Dianjurkan pula untuk bertanya Obat Nasional Indonesia. CV. Sagung
kosmetik yang aman ke dokter informasi lengkap mengenai 3. Briggs, Gg, et all. 2005. Drug in
kandungan atau dokter kulit. produk kosmetika tersebut, Pregnancy and Lactation, seventh
kepekaan kosmetik yang akan POM. Untuk produk kosmetika 4. Combs, GF. 2008. The Vitamin:
dipakai. Jangan gunakan yang teregistrasi produsen Fundamental Aspects in Nutrition and
kosmetik milik orang lain, yang diwajibkan mencantumkan nomor health. Third edition. Elsevier
belum tentu cocok dengan jenis izin edar. Sedangkan produk yang Academic Press. USA.
kulit kita. Simpan kosmetik ternotifikasi pencantuman nomor 5. Thiboutot, DM, et all, 2008. Neutrophil
dengan baik. Bila timbul iritasi notifikasi tidak diwajibkan, namun gelatinase-associated lipocalin
atau efek samping lainnya, segera nama dan alamat produsen harus mediates 13-cis retinoic acid-induced
apoptosis of human sebaceous gland
cells. Abstract J. of Clinical
Investigation.http://www.fred.psu.edu
/ds/retrieve/fred/publication/18317594
6. Waugh J., et all. 2004. Adapalene: a
Review of its Use in the Treatment of
Acne Vulgaris. J. Drug. Dermatology.
7. ________, 2005. National Toxicology
Program: All All-Trans-Retinyl
Palmitate (Effects of Topically Applied
Retinoids on Photocarcinogenesis).
http://ntp.niehs.nih.gov/go/7658
8. Website Badan POM.
http://www.pom.go.id
Pertanyaan Pertanyaan
Ibu saya mengeluh kembung dan sakit perut hingga menjalar ke Saya memiliki anak berusia 2 tahun (berat badan (BB)= 12 kg) yang
pinggang. Setelah diperiksakan ke dokter, ibu saya didiagnosis dititipkan dirumah kakak saya. Setelah kurang lebih dua jam dititipkan,
menderita penyakit maag. Kemudian dokter memberikan obat OMZ dan anak saya muntah-muntah. Saya curiga bahwa anak saya memakan
Inpepsa, namun sudah hampir 2 bulan tidak terjadi perbaikan kondisi. setengah tablet neuralgin karena selain ada sisa potongan obatnya,
Hingga saat ini Inpepsa masih terus diminum. Sebaiknya harus anak saya menunjuk-nunjuk bahwa itu adalah permen. Saya ingin
menanyakan pertolongan apa yang bisa dilakukan di rumah? Apakah
bagaimana? kejadian ini berbahaya atau tidak?
(Cipto, Mahasiswa) (May, Ibu Rumah Tangga)
Jawaban Jawaban
Penyakit tukak peptik, atau dikenal dengan istilah maag, merupakan Neuralgin merupakan obat sakit kepala dengan kombinasi
penyakit akibat terjadinya ulkus (luka) pada saluran pencernaan parasetamol (350 mg), ibuprofen (200 mg), dan kafein (50mg). Efek
bagian atas. Tukak dapat terjadi pada lambung samping yang biasa terjadi pada penggunaannya
atau usus. Tukak kebanyakan disebabkan oleh adalah mual, muntah, nyeri ulu hati, dan
asam dan pepsin dari bakteri H. pylori, hipersensitivitas serta berpotensi hepatotoksik jika
penggunaan obat golongan antiinflamasi non- digunakan terus menerus dengan dosis yang
steroid (antiradang) serta faktor lainnya. Penderita tinggi.
tukak sering mengalami rasa panas atau terbakar Bila diasumsikan bahwa dosis obat yang tertelan
dan perih pada perut yaitu pada daerah di bawah oleh anak Ibu adalah setengah tablet, maka dosis
tulang dada hingga sekitar pusar, dan adakalanya parasetamol yang tertelan sebesar + 175 mg,
melebar hingga ke bagian belakang tubuh. Untuk ibuprofen sebesar + 100 mg, dan kafein sebesar +
mengatasi penyakit tukak diberikan obat yang 25 mg. Dosis toksik parasetamol untuk anak denan
dapat mengurangi asam lambung dan melindungi BB 12 kg adalah 2,400 mg/sekali minum. Jika anak
dinding lambung. Selain itu, disarankan bagi Ibu menelan + 175 mg parasetamol maka dosis
yang tertelan masih dibawah dosis toksik sehingga
penderita maag untuk menghindari makanan dan dinyatakan tidak membahayakan. Kafein adalah
minuman yang dapat memicu produksi asam salah satu obat stimulan lemah yang dapat
lambung seperti makanan pedas, kopi, teh, memberikan efek sulit tidur karena bersifat
minuman bersoda, alkohol, dan rokok. Disarankan penekan kantuk. Seperti halnya parasetamol, dosis
juga untuk menghindari stress karena stress juga kafein dan ibuprofen yang tertelan masih dibawah
dapat memicu produksi asam lambung. dosis toksik (dosis toksik kafein untuk anak dengan
OMZ (mengandung Omeprazol) merupakan obat BB 12 kg adalah 420 mg/sekali minum; sedangkan
dosis toksik ibuprofen untuk anak usia 1 2 tahun
yang termasuk golongan penghambat pompa adalah 750 mg).
proton, bekerja dengan cara menghambat sistem
enzim yang berperan dalam pelepasan asam Pertolongan yang dapat dilakukan adalah dengan
lambung sehingga mengurangi produksi asam pemberian karbon aktif maksimal 4 jam setelah
tertelan. Karena sebagian obat sudah dimuntahkan
lambung. Sedangkan Inpepsa (mengandung oleh anak Ibu,jumlah obat yang tertelan dapat
sukralfat) merupakan senyawa kompleks lebih kecil dari yang diperkirakan. Muntah yang
aluminium hidroksida dan sukrosa sulfat dengan terjadi + 2 jam setelah menelan dapat membantu
mekanisme kerja melindungi mukosa (dinding) mengeluarkan obat yang telah tertelan sehingga
lambung dari serangan pepsin dan asam. tidak perlu khawatir terhadap efek toksik obat. Namun jika frekuensi
Kombinasi obat dengan mekanisme kerja yang berbeda tersebut muntah terlalu sering dan tidak berhenti, sebaiknya anak Ibu diberi
sering diresepkan dokter untuk meningkatkan efektifitas kerja obat tambahan cairan oralit/air minum dan segera dibawa ke dokter untuk
penanganan lebih lanjut.
sehingga dapat mempercepat penyembuhan tukak. Penggunaan obat
ini lazimnya adalah selama 4-8 minggu. Apabila setelah 8 minggu Muntah bisa merupakan salah satu reaksi tubuh terhadap masuknya
minum obat, menghindari makanan-minuman yang memicu produksi benda asing ke dalam tubuh melalui mulut. Dalam kasus ini belum bisa
asam lambung, dan menghindari stress, ternyata tidak ada perbaikan dipastikan apakah anak ibu memang menelan obat neuralgin atau
bukan, oleh karena itu juga belum bisa dipastikan bahwa muntah
gejala disarankan untuk konsultasi kembali ke dokter untuk tersebut karena menelan tablet neuralgin atau bukan pada prinsipnya
penyesuaian dosis atau memeriksakan adanya kemungkinan menyimpan obat di rumah harus di tempat yang aman dan jauh dari
penyebab atau penyakit lain. jangkauan anak-anak.
Redaksi
Redaksi menerima
menerima sumbangan
sumbangan artikel
artikel yang
yang berisi
berisi informasi
informasi terkait
terkait dengan
dengan obat,
obat, makanan,
makanan, kosmetika,
kosmetika, obat
obat tradisional,
tradisional, komplemen
komplemen
makanan,
makanan, zat adiktif dan bahan berbahaya. Kirimkan tulisan melalui alamat redaksi dengan melampirkan identitas
zat adiktif dan bahan berbahaya. Kirimkan tulisan melalui alamat redaksi dengan melampirkan identitas diri
diri penulis.
penulis.
Penasehat Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Pengarah Sekretaris Utama Badan POM Penanggungjawab Kepala Pusat
Informasi Obat dan Makanan Redaktur Kepala Bidang Informasi Obat Editor Dra. Tri Asti I, Apt, Mpharm; Dra. Murti Hadiyani;
Sandhyani ED, S.Si, Apt Kontributor DR. Tepy Usia, Apt, M.Phil, Ph.D; Dra. Deksa Presiana, Apt, M.Kes; Dra. Dyah Nugraheni, Apt; Dra.
Lucky Hayati, Apt; Dra. Sutanti Siti Namtini Ph.D; Dra. Sri Mulyani, Apt; Drh. Rachmi Setyorini, MKM; Yustina Muliani, S.Si, Apt; Judhi
Saraswati, SP. MKM; Ellen Simanjuntak, SE; drg. Indah Ratnasari; Galih Prima Arumsari, S.Farm, Apt; Dewi Sofiah Sekretariat Yulinar,
SKM, Msi; Arief Dwi Putranto, S.Si, Apt; Denik Prasetiawati, S.Farm, Apt; Tanti Kuspriyanto, S.Si, M.Si; Arlinda Wibiayu, S.Si, Apt; Netty
Sirait, Surtiningsih Desain grafis Indah Widyaningrum, S.Si, Apt; Eriana Kartika, S.Si, Apt Fotografer Ridwan Sudiro, S.Sos
PUSAT INFORMASI OBAT DAN MAKANAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA
Jl. Percetakan Negara No. 23 Jakarta Pusat Tlp. 021-4259945; Fax. 021-42889117 e-mai informasi@pom.go.id