Anda di halaman 1dari 11

PROGRAM KERJA

RUANG RAWAT INAP PERINATOLOGI


RUMAH SAKIT UMUM MUHAMMADIYAH
METRO
TAHUN 2016

RUMAH SAKIT UMUM MUHAMMADIYAH METRO


Jalan Soekarno - Hatta No. 42 Mulyojati 16 B Metro
Barat
Kota Metro
I. PENDAHULUAN

Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan Rumah Sakit Umum Muhammadiyah


Metro sesuai dengan visi Rumah Sakit untuk menjadi Rumah Sakit terbaik dalam bidang
pelayanan dan berkualitas di Lampung maka diperlukan pembuatan program kerja
tahunan unit Perinatologi.

Program kerja tahunan unit perinatologi adalah uraian dari Rencana Strategi bidang
Keperawatan yang mengacu pada Renstra Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Metro

Tujuannya adalah untuk mensuksekan visi Rumah Sakit,Misi keperawatan falsafah dan
tujuan keperawatan .Program kerja unit Perinatologi dibuat setiap tahun dan dievaluasi
pada akhir tahun. Ada beberapa program kegiatan yang belum bisa berjalan pada tahun
sebelumnya ataupun tertunda maka pada tahun ini direncanakan kembali dengan
mengkaji kendala-kendala yang di hadapi .

II. LATAR BELAKANG


Program kerja unit perinatologi disusun sebagai acuan untuk peningkatan kualitas SDM
maupun peningkatan pelayananan serta sarana dan prasaranan di RSU Muhammadiyah
Metro khususnya Unit Perinatologi, dan agar dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana
dengan hasil yang maksimal. Ada beberapa alasan penyusunan program kerja unit
Perinatologi tahun 2016 dianataranya ; kurangnya kemampuan SDM tentang perawatan
neonates, masih tingginya angka infeksi nasokomial yang belum dilaporkan. Perlunya
dilakukan penambahan alat kesehatan Unit Perinatologi dan kurangnya tenaga
keperawatan

III. TUJUAN

III.1 Tujuan Umum

Dengan disusunnya program kerja Unit Perinatologi Tahun 2016 diharapkan


terjadinya peningkatan kuliatas pelayanan keperawatan dan peningkatan mutu
keperawatan sesuai dengan Visi, Misi Rumah Sakit Umum Muhammdiyah Metro.
III.2 Tujuan khusus

a. Meningkatnya kemampuan SDM di Unit Perinatologi dengan Diklat internal,


eksternal maupun in house training
b. Terlaporkannya angka Infeksi Nosokomial dan menurunnya angka infeksi
nasokomial.
c. Terbentuknya panitia pengendali infeksi nasokomial
d. Adanya penambahan alat-alat kesehatan di unit perinatologi.
e. Tersususnnya SAK Unit Perinatologi
f. Tercukupinya tenaga keperawatan

IV. KEGIATAN POKOK

IV.1 Mengadakan atau mengirim diklat yang berhubungan dengan peningkatan


SDM unit Perinatologi
IV.2 Sosialisasi tentang standar perameter infeksi nasokomial dan sistem
pelaporannya.
IV.3 Melakukan infentaris alat dan mengajukan penambahan peralatan di Unit
Perinatologi
IV.4 Mengajukan Rekrutmen tenaga baru.

V. RINCIAN KEGIATAN

V.1 Mengirim/mengadakan diklat keperawatan untuk peningkatan SDM berupa :


- Sehubungan dengan rencana kepala Tim memiiki sertifikat perawatan Bayi
Baru Lahir,/ASFIKSIA/BBLR
- Untuk meningkatkan SDM Rumah Sakit dimana kepala ruangan minimal S1
Keperawatan
V.2 Mengadakan sosialisasi tentang HAIS dengan diklat intern berupa :
- Soaialisasi parameter infeksi nasokomial
- Sosialisasi pengisian form infeksi nasokomial
- Dengan bekembangnya ilmu yang didapat dari beragam latar belakang
pendidikan dan lingungan maka kami merencanakan persamaan persepsi
dalam tindakan keperawatan, yaitu ; pelatihan pemasangan infus, menyuntik
aman, hand hygiene.
5.3 Mengadakan infentarisasi rutin bulan alat-alat kesehatan dan alat rumah tangga
untuk melengkapi peralatan diunit perinatologi maka kami merencanakan
permintaan alat diantaranya :
- Pemasangan oksigen sentral
- Oxymetri neonatus
- Suction 1
- Ambu bag
- Nebulizier
- Cpap
- Incubator + fototherapy
- Tiang infus
- Bak instrument
- Timbangan
- Infant warmer
- Ruangan yang terpisah antara ruang bayi sehat, ruang non infeksi dan ruang
infeksi

V.3 Mengajukan rekuitmen tenaga baru di unit perinatologi, maka kami


merencanakan penambahan tenaga keperawatan

VI. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Mengikuti diklat/pelatihan dengan cara mengirim keluar Rumah Sakit
Muhammadiyah untuk semua perawat unit perinatologi untuk mengikuti
pelatihan Bayi Baru Lahir/ASFIKSIA/BBLR/penanganan kegawatdaruratan
neonatus serta mengirim kepala ruangan untuk menyelesaikan pendidikan S1
2. Mengadakan seminar intern tentang persamaan persepsi tentang semua
prosedur tindakan keperawatan untuk mengurangi infeksi nasokomial.
3. Mengajukan usulan pengadaan barang ke Tim pengadaan barang ruamh Sakit
Umum Muhammadiyah Metro guna melengkapi peralatan di unit perinatoloi
berupa :
No. Nama Alat Spesifikasi Jumlah
1. Flowmeter pabrik 5

2. Infant warmer pabrik 2

3. Oxcymetri GEA 1

4. Suction Pabrik 1

5. Ambu bag Pabrik 1

6. Nebulizier Pabrik 1

7. Cpap GEA 1

8. Incubator + fototherapy Pabrik 2

9. Tiang infus Pabrik 3


10. Bak instrument Stenlis 5

11. Timbangan Pabrik 1

VII. SASARAN
1. Dengan dilakukannya peningkatan SDM bagi perawat unit perinatologi
dengan cara dilakukannya pelatihan perawatan bayi baru lahir, Asfiksia, dan
BBLR serta penanganan kegawatdaruratan neonatus dan pendidikan minimal
S1 untuk kepala ruangan diharapkan kualitas perawatan semakin meningkat
dan dalam tahun 2016 ini kebutuhan tenaga terlatih akan terus dipenuhi secara
bertahap.
2. Diharapkan angka kejadian infeksi akibat tindakan keperawatan yang tidak
sesuai prosedur dapat ditekan angka kejadiannya diunit perinatologi
3. Pada tahun 2016 ini kebutuhan peralatan khususnya di unit perintologi dapat
terpenuhi 99% sehingga kualitas asuhan keperawatan dapat ditingkatkan.
4. Pada tahun 2016 ini kebutuhan tenaga keperawatan terpenuhi 100%

VIII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

BULAN
N 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 11 12
KEGIATAN
O 0
1 Mengikuti/mengadaka
n diklat tentang Bayi
Baru Lahir, Asfiksia,
dan BBLR, X X X X X X X X X X X X
penanganan
kegawatdaruratan bayi
baru lahir
2 mengirim kepala
ruangan untuk
X
menyelesaikan
pendidikan S1
3 Sosialisasi mutu X
X X X
Keperawatan
4 Usulan penambahan
X X X
peralatan X
5 Pengadaan tambahan
X X X
peralatan X
6 Mengajukan rekuitmen
X
tenaga baru

IX. EVELUASI PELAKSANAAN KEGIATAN

a. Diklat extern mengikuti jadwal undangan dari penyelenggaraan dan


disesuaikan dengan kebutuhan dari bidang perawatan dan kondisi keuangan
dari bagian diklat Rumah Sakit.
b. Diklat Intern dilaksanakan oleh unit kerja yang akan melakukan kegiatan
bekerja sama dengan diklat RSU Muhammadiya Metro
c. Tentang program peningkatan mutu keperawatan, sub programnya salah
satunya tentng infeksi nasokomial selalu dilakukan pemantauan setiap hari
dan dilakukan evaluasi tiap 3 bulan sekali.
d. Pengadaan alat kesehatan di unit perintologi terlaksana dan dapat
didistribusikan langsung ke unit perintologi
e. Mengajukan rekuitmen tenaga keperawatan di bulan Juni

X. PELAPORAN

a. Diklat extern dan intern dilaporkan kepada bagian diklat Rumah Sakit untuk
diteruskan kepada direktur yang ditembuskan kepada bagian kepegawaian
Rumah Sakit
b. Kegiatan mutu keperawatan berupa sosialisasi infeksi nasokomial serta
persamaan persepsi dalam prosedur tindakan keperawatan dan analisa
laporannya ditembuskan kepada panitia mutu Ruamh sakit untuk diteruskan
kepada direktur Rumah Sakit
c. Infentaris peralatan rumah tangga dan peralatan unit Perinatologi laporannya
kepada kepala logistik rumah sakit. Pengadaan melalui mekanisme yang telah
ditentukan oleh bagian logistik rumah sakit
d. Mengajukan Rekuitmen tenaga baru diajukan kepada direktur yang di
tembuskan ke MKKM

Metro, 01 Desember 2015


Kepala Unit Perinatologi
Desi Murtiningrum

PROGRAM KERJA
RUANG RAWAT INAP PERINATOLOGI
TAHUN 2015

I. PENDAHULUAN

Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan Rumah Sakit Umum Muhammadiyah


Metro sesuai dengan visi Rumah Sakit untuk menjadi Rumah Sakit terbaik dalam bidang
pelayanan dan berkualitas di Lampung maka diperlukan pembuatan program kerja
tahunan unit Perinatologi.

Program kerja tahunan unit perinatologi adalah uraian dari Rencana Strategi bidang
Keperawatan yang mengacu pada Renstra Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Metro

Tujuannya adalah untuk mensuksekan visi Rumah Sakit,Misi keperawatan falsafah dan
tujuan keperawatan .Program kerja unit Perinatologi dibuat setiap tahun dan dievaluasi
pada akhir tahun. Ada beberapa program kegiatan yang belum bisa berjalan pada tahun
sebelumnya ataupun tertunda maka pada tahun ini direncanakan kembali dengan
mengkaji kendala-kendala yang di hadapi .

II. LATAR BELAKANG

dan kurangnya tenaga keperawatan Program kerja unit perinatologi disusun sebagai
acuan untuk peningkatan kualitas SDM maupun peningkatan pelayananan serta sarana
dan prasaranan di RSU Muhammadiyah Metro khususnya Unit Perinatologi, dan agar
dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana dengan hasil yang maksimal. Ada beberapa
alasan penyusunan program kerja unit Perinatologi tahun 2015 dianataranya ; kurangnya
kemampuan SDM tentang perawatan neonates, masih tingginya angka infeksi
nasokomial yang belum dilaporkan. Perlunya dilakukan penambahan alat kesehatan Unit
Perinatologi

III. TUJUAN

Tujuan Umum

Dengan disusunnya program kerja Unit Perinatologi Tahun 2015 diharapkan


terjadinya peningkatan kuliatas pelayanan keperawatan dan peningkatan mutu
keperawatan sesuai dengan Visi, Misi Rumah Sakit Umum Muhammdiyah Metro.
Tujuan khusus

a. Meningkatnya kemampuan SDM di Unit Perinatologi dengan Diklat


internal, eksternal maupun in house training
b. Terlaporkannya angka Infeksi Nasokomial dan menurunnya angka infeksi
nasokomial.
c. Terbentuknya panitia pengendali infeksi nasokomial
d. Adanya penambahan alat kesehatan di unit perinatologi
e. Tercukupinya tenaga keperawatan

IV. KEGIATAN POKOK

a. mengadakan atau mengirim diklat yang berhubungan dengan peningkatan


SDM keperawatan
b. soailisasi tentang standar perameter infeksi nasokomial dan system
pelaporannya.
c. Melakukan infentaris alat dan mengajukan penambahan peralatan
kesehatan.
d. Mengajukan Rekrutmen tenaga baru.

V. RINCIAN KEGIATAN
a. Mengirim/mengadakan diklat keperawatan untuk peningkatan SDM berupa :
- sehubungan dengan rencana kepala Tim memiiki sertifikat perawatan Bayi
Baru Lahir,/ASFIKSIA/BBLR
- untuk meningkatkan SDM Rumah Sakit dimana kepala ruangan minimal S1
Keperawatan
b. Mengadakan sosialisasi tentang infeksi nasokomial dengan diklat intern berupa :
- soaialisasi parameter infeksi nasokomial
- sosialisasi pengisian form infeksi nasokomial
- dengan bekembangnya ilmu yang didapat dari beragam latar belakang
pendidikan dan lingungan maka kami merencankan persamaan persepsi
prosedur tindakan keperawatan
c. Mengadakan infentarisasi rutin bulan alat-alat kesehatan dan alat rumah tangga
untuk melengkapi peralatan diunit perina maka kami merencanakan permintaan
alat diantaranya :
- flowmeter 3 untuk mengganti flowmeter yang rusak
- Oxcymetri 1
- Suction 1
- Ambu bag
- Nebulizier
- Cpap
- Couve bayi
- Incubator + fototherapy
- Tiang infus
- Bak instrument
- Timbangan

d. mengajuakn rekuitmen tenanga baru diruangan, maka kami merencanakan


penambahan tenaga keperawatan

VI. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Mengikuti diklat/pelatihan dengan cara mengirim keluar Rumah Sakit
Muhammadiyah untuk kepala Tim untuk mengikuti pelatihan Bayi Baru
Lahir/ASFIKSIA/BBLR serta mengirim kepala ruangan untuk menyelesaikan
pendidikan S1
2. Mengadakan seminar intern tentang persamaan persepsi tentang ganti balutan
sesuai dengan prosedur untuk mengurangi infeksi nasokomial.
3. Mengajukan usulan pengadaan barang ke Tim pengadaan barang ruamh Sakit
Umum Muhammadiyah Metro guna melengkapi peralatan diunit perinatoloi
berupa :
No Nama Alat spesifikasi Jumlah
1 Flowmeter pabrik 5
2 Oxcymetri GEA 1
3 Suction Pabrik 1
4 Ambu bag Pabrik 1
5 Nebulizier Pabrik 1
6 Cpap GEA 1
7 Couve bayi Pabrik 2
8 Incubator + fototherapy Pabrik 2
9 Tiang infus Pabrik 3
10 Bak instrument Stenlis 5
11 Timbangan Pabrik 1

VII. SASARAN
1. Dengan dilakukannya enngkatan SDM denagn cara dilakukannya pelatihan
perawatan bayi baru lahir, Asfiksia, dan BBLR untuk setiap ketua TIM dan
pendidikan minimal S1 untuk kepala ruangan diharpkan kualitan perawatan
semakin meningkat dan dalam tahun 2015 ini kebutuhan tenaga terlatih akan
terus dipenuhi secara bertahap.
2. Diharapkan angka kejadian infeksi akibat ganti balutan yng tidak sesuai
prosedur dapat ditekan angka kejadiannya diunit perinatology
3. Pada tahun 2014 ini kebutuhan peralatan khususnya di unit perintologi dapat
terpenuhi 99% sehingga kualitas asuhan keperawatan dapat ditingkatkan.
4. Pada tahun 2014 ini kebutuhan tenaga keperawatan terpenuhi 100%
VIII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

BULAN
N KEGIATAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 11 12
O 0
1 Mengikuti/mengadaka
n diklat pelatihan Bayi
Baru Lahir, Asfiksia,
dan BBLR X X X X X X
2 Sosialisasi mutu
Keperawatan X X
3 Usulan penambahan
peralatan X X
4 Pengadaan tambahan
peralatan X X X
5 Mengajukan rekuitmen X
tenaga baru

IX. EVELUASI PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Diklat extern mengikuti jadwal undangan dari penyelenggaraan dan


disesuaikan denga kebutuhan dari bidang perawatan dan kondisi keuangan
dari bagian diklat Rumah Sakit.
2. Tentang program peningkatan mutu keperawatan, sub programnya salah
satunya tentng infeksi nasokomial selalu dilakukan pemntauan setiap hri dan
dilakukan evaluasi tiap 3 bulan sekali.
3. Pengadaan alat kesehatan di unit perintologi terlaksana dan dapat
didistribusikan langsung ke unit perintologi
4. Mengajukan rekuitmen tenaga keperalatan di bulan juni

X. PELAPORAN

1. Diklat extern dan intern dilaporkan kepada. bagian diklat Rumah Sakit untuk
diteruskan kepada direktur yang ditembuskan kepada bagian kepegawaian
Rumah Sakit
2. Kegiatan mutu keperawatan berupa sosialisasi infeksi nasokomial serta
persamaan persepsi dalam mengganti balutan dan analisa laporannya
ditembuskan kepada panitia mutu Rumah sakit untuk diteruskan kepada
direktur Rumah Sakit
3. Infentaris peralatan rumah tangga dan peralatan unit perinatologi laporannya
kepada kepala logistik rumah sakit. Pengadaan melalui mekanisme yang telah
ditentukan oleh bagian logistic rumah sakit
4. Mengajukan Rekuitmen tenaga baru diajukan kepada direktur yang di
tembuskan ke MKKM

Mengetahui, Dibuat Oleh,


Kepala Bidang Keperawatan Kepala Unit Perinatologi

Nasiyah, Amd. Kep Desi Murtiningrum, Amd Kep

Direktur
RSU Muhammadiyah Metro

Dr. Emi Sulistiyani


NBM 115974

Anda mungkin juga menyukai